14
1 ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH BANGKINGAN DAN SAPI POTONG LIDAH KULON Izzudin Ichfi Marchani, Hilyatun Nuha, S.T., M.T Program Studi Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya [email protected] ABSTRACT This research was conducted on Mr. Herman's cattle farm and Mr. Hadi Yusuf's farm located in Lidah Kulon and Bangkingan areas, Surabaya. engaged in beef cattle fattening and dairy milk. Herman's farm was started in 2008, there are only 4 cows, while for Mr. Hadi Yusuf's farm, he was started in 2000 and only has 1 cow. Over time, until now, he already has 10 dairy cows and 4 beef cows. For the seeds used are local dairy cows. This research was conducted for 6 weeks in order to obtain research results such as weight growth for beef cows and milk production for dairy cows. The operational costs at Lidah Kulon farm are Rp. 13,713,000 and make a profit of Rp. 13,047,000. It can be concluded that the Simenta cow with an age of 1.5 years has the most ideal weight growth compared to other types of cattle. while the operational costs at the Bangkingan farm are Rp. 3,360,000 with a profit of Rp. 8,320,000. It can be concluded that the Limousine cow with an age of 1.5 years has the most ideal weight growth compared to other types of cattle. For 4 dairy cows in Lidah Kulon farm, the operational costs for 6 days are Rp. 768,800 and produce 284 liters of cow's milk for 4 dairy cows with a profit of Rp. 1,286,600 in a period of 6 days, while for 10 dairy cows in the Bangkingan farm, the operational costs for 6 days are Rp. 1,200,000 and produce 931 liters of cow's milk for 10 dairy cows with a profit of Rp. 9,130,000 in that period. 6 days Key words: investment, financial comparison analysis, cow weight calculation, cow milk production

ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

1

ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN

SAPI PERAH BANGKINGAN DAN SAPI POTONG LIDAH

KULON

Izzudin Ichfi Marchani, Hilyatun Nuha, S.T., M.T

Program Studi Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

[email protected]

ABSTRACT

This research was conducted on Mr. Herman's cattle farm and Mr. Hadi Yusuf's farm

located in Lidah Kulon and Bangkingan areas, Surabaya. engaged in beef cattle fattening

and dairy milk. Herman's farm was started in 2008, there are only 4 cows, while for Mr.

Hadi Yusuf's farm, he was started in 2000 and only has 1 cow. Over time, until now, he

already has 10 dairy cows and 4 beef cows. For the seeds used are local dairy cows. This

research was conducted for 6 weeks in order to obtain research results such as weight

growth for beef cows and milk production for dairy cows. The operational costs at Lidah

Kulon farm are Rp. 13,713,000 and make a profit of Rp. 13,047,000. It can be concluded

that the Simenta cow with an age of 1.5 years has the most ideal weight growth compared

to other types of cattle. while the operational costs at the Bangkingan farm are Rp.

3,360,000 with a profit of Rp. 8,320,000. It can be concluded that the Limousine cow with

an age of 1.5 years has the most ideal weight growth compared to other types of cattle.

For 4 dairy cows in Lidah Kulon farm, the operational costs for 6 days are Rp. 768,800

and produce 284 liters of cow's milk for 4 dairy cows with a profit of Rp. 1,286,600 in a

period of 6 days, while for 10 dairy cows in the Bangkingan farm, the operational costs

for 6 days are Rp. 1,200,000 and produce 931 liters of cow's milk for 10 dairy cows with

a profit of Rp. 9,130,000 in that period. 6 days

Key words: investment, financial comparison analysis, cow weight calculation, cow milk

production

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

2

PENDAHULUAN

Di daerah lidah kulon merupakan salah satu daerah di Surabaya yang masih banyak

para petrnak sapi perah dan sapi potong terutama peternakan milik bapak Herman yang

sudah merintis usaha ini sejak tahun 2008 yang awalnya masih memiliki 4 ekor sapi

pada waktu itu, seiring berjalannya waktu di tahun 2010 pak herman bisa memiliki 6

ekor sapi dan sampai sekarang sudah bisa memiliki 9 ekor sapi potong dan 5 ekor sapi

perah untuk sapi potong ini pak herman memilih bibit sapi limosin dan simental. Bapak

Herman biasanya menjual Sapi potong hanya pada waktu hari raya Idul Adha, untuk

per ekor sapi bisa mencapai 20-25 juta. Untuk penghasilan setiap hari bapak Herman

memanfaatkan penjualan susu sapi yang bisa mencapai 50 liter per hari. Selain rumput

untuk itu pakan ternak yang diberikan oleh Bapak Herman ini bisanya pada waktu pagi dan

siang hari menggunakan takaran campuran pakan 10 liter air tawar, 10 liter air tempe, ½ kg

dedak, 15kg ampas kedelai basah, ½ kg dan ½ kg KBA adalah porsi untuk 1 kali makan 1 ekor

sapi pada waktu proses penggemukan

Untuk peternak sapi perah yang dimiliki bapak Hadi Yusuf yang bertempat di jl.

Bangkingan Lakar Santri Surabaya ini sudah menjalani bisnis sapi perah sejak tahun

2000 yang saat itu masih memiliki 1 ekor sapi perah. Seiring berjalanya waktu sampai

saat ini sudah memiliki 9 ekor sapi perah. Untuk bibit yang digunakan adalah sapi perah

lokal.Setiap hari 10 sapi milik pak Hadi Yusuf menghasilkan kurang lebih 115 liter susu

murni. Untuk pakan sapi perah milik pak Hadi Yusuf selain rumput segar ada tambahan

pakan seperti 18 kg ampas kedelai basah dan 10 liter air tawar untuk porsi 1 kali makan

1 sapi perah. Untuk penghasilan setiap hari bapak Hadi Yusuf memanfaatkan penjualan

susu sapi yang bisa mencapai sekitar 100 liter per hari.

Rumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang diatas dapat ditemukan rumusan yaitu:

1. Bagaimana perbandingan bobot badan sapi potong dalam jangka waktu tertentu.

2. Usulan apa yang dapat diberikan peneliti agar perkembangan sapi potong dan sapi

perah memberikan keuntungan yang maksimal.

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perbandingan bobot sapi potong dalam jangka waktu tertentu.

2. Untuk menentukan usulan dan saran bagi peternak sapi potong dan sapi perah untuk

terus berkembang.

Batasan dan Asumsi Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan pembatasan sebagai berikut :

1. Penelitian hanya berfokus pada peternak sapi potong dan sapi perah milik pak

Herman dan pak Hadi Yusuf.

2. Penelitian dilakukan hanya pada bulan Septerber- Desember 2020.

3. Jumlah sapi pada peternakan Lidah Kulon dan Bangkingan tidak berubah selama

penelitian

4. Bahan makan sapi yang diberikan oleh kedua peternak sapi sama.

5. Dalam penelitian ini tidak ada pengaruh cuaca dalam proses penggemukan sapi

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

3

Landasan Teori

Biaya

Menurut (Giatman, 2017) dalam bukunya yang berjudul ekonomi teknik ada dua

istilah mengenai biaya yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

1. Biaya atau cost, yang dimaksud biaya disini merupakan seluruh pengorbanan yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang pengukuranya dilakukan dengan nilai

uang.

2. Pengeluaran atau expence, dimaksud sebagai expence biasanya karena

keterkaitanya dengan sejumlah uang yang harus dikeluarkan atau dilakukan untuk

pembayaran dalam rangka mendapatkan suatu hasil yang diinginkan.

Klasifikasi Biaya

Banyak sekali pendekatan yang ditemui untuk mengklasifikasikan biaya. Menurut

(Giatman, 2017) ada beberapa klasifikasi biaya yang harus diperhatikan sebagai berikut:

a) Biaya Berdasarkan Waktu

b) Biaya Berdasarkan Kelompok Sifat Penggunaanya

c) Biaya Berdasarkan Produknya

Pengertian Keuntungan/Laba

Menurut Warren et. al. yang dialihbahasakan (Mita, 2016) menyatakan bahwa:

“Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu

berdasarkan konsep penandingan”.

Konsep ini diterapkan dengan menandingkan beban dengan pendapatan yang

dihasilkan selama periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi juga melaporkan

kelebihan pendapatan terhadap beban-beban yang terjadi yang disebut dengan laba bersih.

Sebaliknya, jika beban melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih.

Untuk mengukur persistensi laba menggunakan rumus dari Scott yang dialihbahasakan

oleh Lontoh dan (Lindarwati, 2006)persistensi laba diukur menggunakan koefisien regresi

antara laba akuntansi periode sekarang dengan laba akuntansi periode yang lalu. Rumus

yang digunakan adalah sebagai berikut :

Xit= α+ βXi(t-1)+ €I

Keterangan:

Xit = Laba perusahaan i thn t

βXi(t-1) = Laba perusahaan i tahun (t-1)

Peternakan Sapi

Usaha peternakan sapi adalah usaha budidaya ternak yang tergolong produksi

bahanpangan hewani. Usaha peternakan sapi khususnya di kota Surabaya masih tergolong

tradisional.Usaha penggemukan sapi potong merupakan usaha yang potensial dalam

rangka pemenuhan swasembada daging sapi nasional dan diharapkan dapat mengurangi

ketergantungan terhadap impor sapi dan daging sapi yang harus dikembangkan melalui

proses penggemukan sapi potong (LESTARI, 2015)

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

4

Janis Sapi Bakalan

Berdasarkan jenis sapi yang ada di Indonesia, ada tiga jenis sapi yang bisa dijadikan

sapi bakalan untuk digunakan pada usaha penggemukkan. Ketiga jenis sapi tersebut antara

lain sapi lokal, sapi murni impor, dan sapi hasil persilangan. (Siregar, 2017) berikut jenis

sapi yang biasa dikembangakn di Indonesia :

a. Sapi lokal

b. Sapi bali

c. Sapi madura

d. Sapi lomosin

e. Sapi Brangus

f. Sapi Simenta

Perkiraan Berat Badan

Jumlah zat gizi yang dibutuhkan sapi dalam mengonsumsi bahan kering ransum

didasarkanpada bobot sapi itu sendiri. Secara umum bobot badan sapi dapat diketahui

dengan melakukan pertimbangan. Namun pada umumnya para peternak sapi tidak

memiliki timbangan sapi karena harganya relative mahal. Oleh karena itu para peternak

menggunakan alat pengukur lainya walaupun hasilnya tidak setepat timbangan sapi yaitu

pita ukur. Cara menggunakan alat ini adalah dengan mengukur lingkar dada sapi.

Selanjutnya dengan menggunakan rumus, bobot badan sapi dapat diukur. (Siregar, 2017)

Penelitian-penelitian terhadap penggunaan pita ukur untuk menghitung bobot sapi

sudah banyak dilakukan. Salah satu nya dengan menggunakan rumus :

𝑊 = (𝐿 + 22)2

100

Keterangan :

W : bobot sapi (kg)

L : lingkar dada (cm)

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

5

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di jl.. Menganti Lidah Kulon dan jl. Bangkingan Lakar

Santri surabaya dengan menganalisis perbandingan pendapatan peternak sapi potong

dan sapi perah.

b. Waktu dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sekitar 4 bulan dari bulan September – Desember

dengan jadwal keseluruhan sebagai berikut :

Table 0.1 Jadwal penelitian

No Kegiatan Waktu Penelitian

September Oktober November Desember

1 Studi lapangan

2 Studi Literatur

3 Pengumpulan

Data

4 Analisa data

5 Pengolahan

data

6 Penulisan

laporan

Metode Pengumpulan dan Pengolahan data

Studi Lapangan

Studi Lapangan yaitu peneliti melakukan survey di tempat penelitian untuk

pengamatan langsung di lapangan di daerah Lidah Kulon dan Bangkingan. peneliti

mengamati proses pemeliharaan sapi dan pemerasan susu sapi dengan melakukan

wawancara langsung dengan pemilik ternak.

Studi Literatur

Studi literatur dilakukan untuk mendapatakan informasi, serta metode apa

yang tepat untuk diaplikasikan. Studi literatur dapat dilakukan dengan cara mencari

dan membaca literatur, jurnal, internet, dengan teori yang ada dapat digunakan untuk

membantu menambah wawasan dan dijadikan sebagai referensi dalam melakukan

penelitian tentang analisis perbandingan finnsial usaha ternak sapi potong dan sapi

perah.

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan peternak sapi potong dan

sapi perah yang ada di daerah Lidah Kulon dan Bangkingan Surabaya.

Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk

memecahkan masalah. Adapun teknik pengambilan data antara lain:

1. Wawancara

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

6

Wawancara dilakukan terhadap pemilik secara langsunguntuk mendapat informasi

dan pengumpulan data berupa pakan harian sapi biaya pengeluaran per hari dan

kapasitas produksi susu ssapi per hari.

2. Dokumentasi

Dengan adanya dokumentasi bertujuan untuk mengambil gambar sebagai

pelengkap penelitian ini.

3. Pengambilan data

Pengambilan data melalui pengamatan langsung dan melihat situasi di peternakan,

serta melakukan pencatatan terhadap objek yang ajakn diteliti. Adapun data yang

dibutuhkan bagi peneliti untuk menyelesaikan permasalahan ini antara lain:

a. Pendapatan peternak sapi perah dan sapi potong

b. Banyaknya hewan ternak

c. Biaya yang dikeluarkan untuk pakan ternak

Pengolahan Data

1. Jumlah Sapi yang Akan Digemukkan

Jumlah sapi yang akan digemukkan per periode penggemukkan tidak ada

batasannya, tetapi tergantung pada modal yang dimiliki. Selain itu jumlah tersebut

harus didukung oleh fasilitas-fasilitas penunjang yang dikuasai seperti lahan,

kendang, pakan, serta kemampuan peternak dalam mengelola dan mengatur

pemasarannya

2. Lama penggemukkan

Lama penggemukan sapi tergantung pada cara penggemukan yang digunakan,

umur sapi yang digemukkan, dan cara pemberian pakan. Berdasarkan umur sapi

yang akan digemukkan dapat dinyatakan bahwa sapi yang berumur di bawah satu

tahun akan memerlukan waktu penggemukan yang lama dibandingkan sapi yang

berumur 2-2,5 tahun.

3. Perkiraan bobot badan

Jumlah zat gizi yang dibutuhkan sapi dalam mengonsumsi bahan kering ransum

didasarkanpada bobot sapi itu sendiri. Secara umum bobot badan sapi dapat

diketahui dengan melakukan pertimbangan. Namun pada umumnya para peternak

sapi tidak memiliki timbangan sapi karena harganya relative mahal. Oleh karena

itu para peternak menggunakan alat pengukur lainya walaupun hasilnya tidak

setepat timbangan sapi yaitu pita ukur.

Analisis Penyelesaian

Melakukan Analisa untuk menyelesaikan permasalahan pendapatan finansial

antara peternak sapi potong dan sapi perah

Kesimpulan dan Saran

Menarik kesimpulan dari perhitungan perbandingan finanasial antara peternak sapi

potong dan sapi perah di daerah Lidah Kulon dan Bangkingan.

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

7

Diagram Alir Penelitian ( Flowchart Penelitian )

Identifikasi Masalah

Studi Lapangan Studi Literatur

Menentukan Topik permasalahan

Data Penggunaan Pakan Ternak

Data Biaya Operasional

Data Penjualan Susu Sapi Perah

Data Penjualan Sapi Potong

Data Berat Badan Sapi

Pengolahan Data

Analisis dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Mulai

Selesai

Pengumpulan Data

Perhitungan bobot Sapi Potong dengan

mempertimbangkan berbagai jenis pakan

Perhitungan jumlah Susu Sapi Perah yang

dihasilkan dengan mempertimbangkan pakan

dan frekuensi kehamilan.

Perhitungan Kondisi Eksisting Ternak Sapi

Lidah Kulon

Perhitungan bobot Sapi Potong dengan

mempertimbangkan berbagai jenis pakan

Perhitungan jumlah Susu Sapi Perah yang

dihasilkan dengan mempertimbangkan pakan

dan frekuensi kehamilan.

Perhitungan Kondisi Eksisting Ternak Sapi

Bangkingan

Analisis perbandingan pendapatan yang maksimal

dari berbagai kondisi masing-masing Peternakan

Sapi yang diteliti.

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

8

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Pengumpulan dan Pengolahan Data Ternak Sapi Lidah Kulon

Data Operasional Peternakan Sapi

Berikut biaya operasional peternakan sapi perah dan sapi potong:

Table 0.1 biaya operasional Peterakan Lidah Kulon

No Jenis Harga Per-Hari

1. Gaji Karyawan 100.000

2. Listrik / bulan

Rp.100.000 dapat

73,96 kWh

4.000

3. Air

Rp.300.000/bulan

1.000

Berikut bahan bahan campuran pembuatan pakan sapi untuk satuan perhari

Table 0.2 Bahan Pembuatan Pakan Sapi

No Nama Pakan Satuan Harga

1. Ampas Tahu 18 Kg Rp 15.000

2. Dedak 1 Kg Rp 3.500

3 Kulit kedelai kering 1 kg Rp 2.000

4. KBA 1 Kg Rp 3.500

5. Rumput 5 Kg -

6. Air 10 L 1.000

Perhitungan Berat Badan Sapi Potong Lidah Kulon

Untuk perhitungan berat badan sapi potong dapat di ukur dengan menggunakan pita ukur

dengan rumus :

𝑊 = (𝐿 + 22)2

100

Keterangan :

W : bobot sapi (kg)

L : lingkar dada (cm)

Berikut adalah perkembangan berat badan sapi potong dengan menggunakan rumus di

atas.

No Jenis Sapi Umur Berat Badan Sapi (kg)/Minggu

1 2 3 4 5 6

1. Limosin 1 Tahun 279 289 296 306 302 309

2. Limosin 1 tahun 349 357 357 361 364 376

3. Limosin 1,5 tahun 357 368 376 384 392 396

4. Simenta 1,5 Tahun 368 376 396 441 445 449

5. Simenta 2,5 Tahun 479 497 506 515 529 529

6. Limosin 3 tahun 449 453 457 453 457 466

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

9

7. Limosin 2,5 tahun 453 466 457 453 462 470

8. Limosin 2,5 tahun 436 449 466 457 466 475

9. Simenta 2,5 tahun 428 432 436 436 441 449

10. Limosin 2,5 tahun 416 424 424 428 436 445

Dari hasil data pertumbuhan berat badan sapi diatas maka dikelompokkan menurut jenis

sapi dan umur sapi dapat diketahui grafik pertumbuhan berat badan selama 6 minggu

sebagai berikut:

Gambar 4. 1 Sapi Limosin

Gambar 4. 2 Sapi Simenta

Perhitungan biaya finanasial dan keuntungan Sapi Potong Lidah Kulon

Dari data yang didapat diketahui total keseluruhan keuntungan Sapi potong Lidah

Kulon dalam jangka waktu 6 minggu sebesar:

Table 0.3 Total keseluruhan keuntungan

No Jenis Sapi Umur pendapatan

Biaya

operasional

Keuntungan

yang didapat

1 Limosin 1 1 tahun Rp. 2.400.000 Rp 1.371.300 Rp. 1.028.700

2 Limosin 2 1 tahun Rp. 2.160.000 Rp 1.371.300 Rp. 788.700

3 Limosin 3 1,5 tahun Rp. 3.120.000 Rp 1.371.300 Rp. 1.748.700

0

100

200

300

400

500

1 2 3 4 5 6ber

at b

adan

(kg)

/min

ggu

Sapi Limosin

umur 1 tahun

umur 1 tahun

umur 1,5 tahun

umur 3 tahum

umur 2,5 tahun

umur 2,5 tahun

0

100

200

300

400

500

600

1 2 3 4 5 6

ber

at b

adan

sap

i(kg

)/m

ingg

u

Sapi Simenta

umur 1,5 tahun

umur 2,5 tahun

umur 2,5 tahun

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

10

4 Simenta 1 1,5 tahun Rp. 6.480.000 Rp 1.371.300 Rp. 5.108.700

5 Simenta 2 2,5 tahun Rp. 4.000.000 Rp 1.371.300 Rp. 2.628.700

6 Limosin 4 3 tahun Rp. 1.360.000 Rp 1.371.300 Rp. -11.300

7 Limosin 5 2,5 tahun Rp. 1.360.000 Rp 1.371.300 Rp. -11.300

8 Limosin 6 2,5 tahun Rp. 1.880.000 Rp 1.371.300 Rp. 508.700

9 Simenta 3 2,5 tahun Rp. 1.680.000 Rp 1.371.300 Rp. 308.700

10 Limosin 7 2,5 tahun Rp. 2.320.000 Rp 1.371.300 Rp. 948.700

Total Rp.13.047.000

Jika diketahui keuntungan selama 6 minggu sebesar Rp. 13.047.000 maka dapat dihitung

keuntungan perminggu berdasarkan jenis dan umur sapi

No Jenis

Sapi Umur

Rata-rata

Keuntungan/minggu

1 Limosin 1 tahun Rp. 302.900

2 Limosin 1.5 tahun Rp. 291.450

3 Lmosin 2,5 tahun Rp. 207.683

4 Limosin 3 tahun -

5 Simenta 1,5 tahun Rp. 851.450

6 Simenta 2,5 tahun Rp. 489.566

Total Rp. 2.143.049

Perhitungan biaya finanasial dan keuntungan Sapi perah Lidah Kulon

Dari data yang didapat diketahui total keseluruhan keuntungan produksi sapi

perah dalam waktu 6 hari yaitu:

Table 0.4 total keuntungan keseluruhan

No Jenis

sapi Umur pendapatan

Biaya

operasional

Keuntungan

yang didapat

1 Perah 5 tahun Rp 753.800 Rp. 192.200 Rp. 561.600

2 Perah 6 tahun Rp 708.800 Rp. 192.200 Rp. 516.600

3 Perah 7 tahun Rp 303.800 Rp. 192.200 Rp. 111.600

4 perah 6 tahun Rp 288.800 Rp. 192.200 Rp. 96.800

Total Rp. 1.286.600

Pengumpulan dan Pengolahan Data Ternak Sapi Bangkingan

Data Operasional Peternakan Sapi Berikut biaya operasional peternakan sapi perah dan sapi potong:

Table 0.5 Biaya operasional Peternakan Bangkingan

No Jenis Harga Per-Hari

1. Listrik /

bulanRp.100.000 dapat

73,96 kWh

4.000

2. Air Rp.300.000/bulan 2.000

Berikut bahan bahan campuran pembuatan pakan sapi untuk satuan perhari

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

11

Table 0.6 Bahan Pembuatan Pakan Sapi

No Nama Pakan Satuan Harga

1. Ampas Tahu 18 Kg Rp 15.000

2. KBA 1 Kg Rp 3.500

3. Rumput 5 Kg -

4. Air 10 L 1.000

Perhitungan Berat Badan Sapi Potong Bangkingan Untuk perhitungan berat badan sapi potong dapat di ukur dengan menggunakan pita ukur

dengan rumus :

𝑊 = (𝐿 + 22)2

100

Keterangan :

W : bobot sapi (kg)

L : lingkar dada (cm)

Berikut adalah perkembangan berat badan sapi potong dengan menggunakan rumus di atas.

Table 0.7 Perkembangan Berat Badan Sapi Potong Bangkingan

Dapat diketahui grafik pertumbuhan berat badan sapi potong di peternakan bangkingan

seperti dibawah ini

Gambar 4. 3 Peternakan Bangkingan

0

100

200

300

400

500

600

1 2 3 4 5 6

per

tum

bu

han

ber

at

bad

an(k

g)/m

ingg

u

Minggu

Peternakan Bangkingan

Simenta umur 1,5tahunLimosin umur 1,5 tahun

Brangus umur 3 tahun

Perah umur 1,5 tahun

no Jenis Sapi Umur Perkiraan Bobot (kg)/ Minggu

1 2 3 4 5 6

1. Simenta 1,5 Tahun 361 357 376 380 388 396

2. Limosin 1,5 tahun 376 376 384 392 412 428

3. Brangus 3 tahun 492 492 501 510 515 524

4. Perah 1,5 tahun 361 365 361 365 380 388

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

12

Perhitungan biaya finanasial dan keuntungan Sapi Potong Bangkingan

Dari data yang didapat diketahui total keseluruhan keuntungan Sapi potong Bangkingan

dalam jangka wakt7u 6 minggu sebesar:

Table 0.8 Total keseluruhan keuntungan

No Jenis Sapi Umur pendapatan Biaya

operasional

Keuntungan

yang didapat

1 Simenta 1,5 tahun Rp. 2.800.000 Rp 840.000 Rp. 1.960.000

2 Limosin 1,5 tahun Rp. 4.160.000 Rp 840.000 Rp. 3.320.000

3 Brangus 3 tahun Rp. 2.560.000 Rp 840.000 Rp. 1.720.000

4 Perah 1,5 tahun Rp. 2.160.000 Rp 840.000 Rp. 1.320.000

Total Rp. 8.320.000

Jika diketahui keuntungan selama 6 minggu sebesar Rp. 8.320.000 maka dapat dihitung

keuntungan perminggu berdasarkan jenis dan umur sapi

No Jenis

Sapi Umur

Rata-rata

Keuntungan/minggu

1 Limosin 1,5 tahun Rp. 553.333

2 Simenta 1,5 tahun Rp. 326.666

3 Brangus 3 tahun Rp. 286.666

4 Perah 1,5 tahun Rp. 220.000

Total Rp. 1.386.665

Perhitungan biaya finanasial dan keuntungan Sapi Perah Bangkingan

dapat diketahui total keseluruhan keuntungan produksi sapi perah dalam waktu 6 hari yaitu:

Table 0.9 total keseluruhan keuntungan produksi sapi perah

No Jenis sapi Umur pendapatan Biaya

operasional

Keuntungan yang

didapat

1 Perah 5 tahun Rp. 500.000 Rp. 120.000 Rp. 380.000

2 Perah 6 tahun Rp. 530.000 Rp. 120.000 Rp. 410.000

3 Perah 7 tahun Rp. 915.000 Rp. 120.000 Rp. 795.000

4 perah 6 tahun Rp. 620.000 Rp. 120.000 Rp. 500.000

5 perah 5 tahun Rp. 840.000 Rp. 120.000 Rp.720.000

6 Perah 5 tahun Rp. 500.000 Rp. 120.000 Rp. 380.000

7 Perah 7 tahun Rp. 730.000 Rp. 120.000 Rp. 610.000

8 Perah 4 tahun Rp. 1.380.000 Rp. 120.000 Rp.1.260.000

9 Perah 4 tahun Rp. 1.345.000 Rp. 120.000 Rp. 1.225.000

10 Perah 4 tahun Rp. 595.000 Rp. 120.000 Rp. 475.000

Total Rp. 6.755.000

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

13

SIMPULAN

Berdasarkan seluruh hasil tahapan yang telah dilakukan pada penelitian analisis

perbandingan finansial pada peternakan Lidah kulon dan Bangkingan dapat disimpulkan

sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan pada peternakan Lidah Kulon

maka didapatkan biaya operasional sapi potong selama 6 minggu sebesar

Rp.13.713.000 dengan keuntungan jangka waktu 6 minggu sebesar Rp.13.047.000

dan dapat diketahui keuntungan perminggu dengan jenis dan umur sapi yang

berbeda-beda.Dapat disimpulkan bahwa jenis sapi simenta dengan umur 1,5 tahun

mengalami pertumbuhan berat badan yang paling ideal daripada jenis sapi yang

lainnya. Untuk 4 ekor sapi perah didapatkan biaya operasional selama 6 hari

sebesar Rp.768.800 dan menghasilkan susu sapi sebanyak 284liter untuk 4 ekor

sapi perah dengan keuntungan sebesar Rp. 1.286.600 dalam jangka waktu 6 hari

2. Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan pada peternakan Bangkingan

maka didapatkan biaya operasional sapi potong selama 6 minggu sebesar Rp.

3.360.000 dengan keuntungan jangka waktu 6 minggu sebesar Rp. 8.320.000 dan

dapat diketahui keuntungan perminggu dengan jenis dan umur sapi yang berbeda-

beda Dapat disimpulkan bahwa jenis sapi Limosin dengan umur 1,5 tahun

mengalami pertumbuhan berat badan yang paling ideal daripada jenis sapi yang

lainnya. Untuk 10 ekor sapi perah didapatkan biaya operasional selama 6 hari

sebesar Rp.1.200.000 dan menghasilkan susu sapi 931liter untuk 10 ekor sapi

perah dengan keuntungan sebesar Rp 9.130.000 dalam jangka waktu 6 hari

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN …

14

DAFTAR PUSTAKA

Giatman, M. (2017). Ekonomi Teknik. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

LESTARI. (2015). ANALISIS KEUNTUNGAN FINANSIAL USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI

KABUPATEN BOJONEGORO. Ruth Dameria Haloho, 207-215.

Lindarwati. (2006). pengertian laba. 354.

Mita, F. (2016). Pengertian keuntungan.

Siregar, S. B. (2017). Bisnis Penggemukan Sapi. jakarta: Penebar Swadaya.

Solehah, H. (2016). ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI AYAM POTONG

(BROILER) DENGAN METODE FULL COSTING PADA PETERNAKAN ABSHAR SELAKU MITRA

USAHA CV. MUTIARA SINAR ABADI SAMARINDA. eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, ISSN

2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id, 1 - 14.