99
ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN ISR INDEKS DALAM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2015-2017 Oleh: Pradipta Rahmaji Dwigana NIM: 1112046100049 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/ 2019 M

ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

  • Upload
    lyanh

  • View
    244

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN ISR

INDEKS DALAM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN

2015-2017

Oleh:

Pradipta Rahmaji Dwigana

NIM: 1112046100049

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/ 2019 M

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

i

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

ii

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S-1) di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, Januari 2019

Pradipta Rahmaji Dwigana

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

iv

ABSTRAK

Pradipta Rahmaji Dwigana. NIM 1112046100049 Analisis Perbandingan

Penggunaan GRI Indeks dan ISR Indeks Dalam Pengungkapan Corporate Social

Responsibility Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2015-2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengungkapan CSR

bank umum syariah di Indonesia dengan indeks ISR dan indeks GRI (periode

2015-2017). Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling dan pengumpulan data melalui data sekunder. Data penelitian

didapatkan dari website bank masing-masing. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah membandingkan pengungkapan CSR bank umum syariah

dengan standar indeks GRI dan standar indeks ISR kemudian membandingkan

kedua hasil tersebut dengan menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan

software program statistik SPSS.

Hasil analisis Pengungkapan CSR bank umum syariah di Indonesia

berdasarkan Islamic Social Reporting (ISR) index sebesar 51,61%, sedangkan

berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) index sebesar 56,92%. Dari hasil

tersebut menunjukkan bahwa Tingkat pengungkapan CSR yang lebih baik adalah

tingkat pengungkapan CSR dengan pedoman Global Reporting Initiative (GRI)

index.

Kata Kunci : Corporate Social Responsibility (CSR), Islamic Social

Reporting (ISR), Global Reporting Initiative (GRI)

Pembimbing : Dr. Sofyan Rizal, S.E., M.Si.

Daftar Pustaka : Tahun 2000 s.d 2013

Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabbil’alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya khususnya

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Shalawat serta salam senantiasa dipanjatkan kepada Rasulullah, Nabi Muhammad

SAW yang telah mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang

terang benderang ini. Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat

kelulusan Strata (S-1) Konsentrasi Perbankan Syariah Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari banyak

pihak. Ucapan rasa hormat dan terima kasih atas segala kepedulian mereka yang

telah memberikan bantuan, baik moril, kritik, saran, masukan, dorongan semangat,

doa maupun pemikiran dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, perkenankan

penulis secara khusus mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Benni Surachmat dan Eni Pristyani yang tak

pernah henti mencurahkan cinta dan kasih sayang, memberikan doa,

dorongan semangat dan nasehat kepada penulis untuk segera

menyelesaikan skripsi ini. semoga karya ini dapat memberikan

kebanggaan mereka.

Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

vi

2. Kakak tersayang, Sari Bestya Rakhmaisya beserta suaminya Yohan Eka

Cahyadi yang selalu memberikan doa dan menyemangati penulis agar

mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Bapak Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak A.M Hasan Ali, MA., selaku Ketua Program Studi Muamalat

sekaligus Ketua Tim Task Force Passing Out Program Studi Muamalat

dan Bapak Dr. Abdurrauf, Lc., M.A. selaku Sekretaris Program Studi

Muamalat.

6. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, S.E., M.B.A. selaku Ketua Program Studi

Perbankan Syariah dan Ibu Fitri Damayanti, M.Si. selaku sekretaris

Program Studi Perbankan Syariah

7. Bapak Dr. Sofyan Rizal, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing yang tiada

hentinya membimbing penulis dan meluangkan waktu demi

terselesaikannya skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang dengan sabar memberikan bekal

ilmu yang tak terhingga nilainya.

9. Segenap pimpinan dan karyawan Perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Perpustakaan

Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

vii

Umum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan fasilitas untuk melakukan studi kepustakaan.

10. Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaik penulis, Ali Akbar

Septiansyah, Muhammad Rizki Abadi, Desian Bintang Hadiatmojo dan

Satria Surya Putra yang senantiasa mengisi hari-hari penulis dari masa

SMA sampai saat ini. Semoga persahabatan kita tetap berlanjut sampai

kita tua nanti.

11. Terima kasih kepada keluarga besar Perbankan Syariah B 2012 yang

senantiasa membantu, memberikan motivasi, dan mendoakan yang terbaik

kepada penulis. Terima kasih untuk semua kenangan yang tak terlupakan.

Semoga silaturahmi kita tetap dapat terjalin.

12. Semua pihak yang membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu oleh

penulis.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini,

penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT

mencatatnya sebagai amal baik dan membalasnya lebih baik lagi. Semoga skripsi

ini dapat memberikan manfaat bagi semua kalangan.

Jakarta, Desember 2018

Pradipta Rahmaji Dwigana

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ..................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................................... iii

ABSTRAK .............................................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. v

DAFTAR ISI......................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................................. 7

C. Pembatasan Masalah ................................................................................................. 7

D. Perumusan Masalah .................................................................................................. 8

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................................. 9

F. Sistematika Penulisan ............................................................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................... 12

A. Corporate Social Responsibility .............................................................................. 12

B. Corporate Social Responsibility Disclosure ............................................................ 14

C. Global Reporting Initiative Index ............................................................................ 18

D. Corporate Social Responsibility Disclosure Secara Syariah .................................... 19

E. Islamic Social Reporting Index ............................................................................... 22

F. Penelitian Terdahulu ............................................................................................... 23

G. Kerangka Pemikiran ............................................................................................... 26

H. Hipotesis ................................................................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ....................................................................................................... 29

B. Jenis Sumber Data .................................................................................................. 29

C. Metode pengambilan sampel ................................................................................... 30

D. Teknik Analisis Data .............................................................................................. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................................. 43

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

ix

A. Pengungkapan Corporate Social Responsibility bank umum syariah di Indonesia

dengan pedoman Islamic Social Reporting (ISR) index. .................................................. 43

B. Pengungkapan Corporate Social Responsibility bank umum syariah di Indonesia

dengan pedoman Global Reporting Initiative (GRI) Index .............................................. 52

C. Perbandingan pengungkapan CSR bank umum syariah di Indonesia menggunakan

indeks GRI dengan menggunakan indeks ISR ................................................................. 60

D. Analisa Konvergensi Indeks ISR dan Indeks GRI ................................................... 63

BAB V PENUTUP ................................................................................................................. 71

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 71

B. Saran ...................................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Review Studi Terdahulu .................................................................................. 23

Tabel 4. 1 Hasil Scoring Indeks ISR ................................................................................ 43

Tabel 4. 2 Hasil Scoring indeks ISR pertema .................................................................. 45

Tabel 4. 3 Hasil Scoring Indeks GRI ............................................................................... 53

Tabel 4. 4 Hasil Scoring Indeks GRI pertema .................................................................. 55

Tabel 4. 5 Perbandingan Hasil Scoring indeks ISR dan Indeks GRI ............................... 60

Tabel 4. 6 Hasil Statistik Deskriptif ................................................................................. 62

Tabel 4. 7 Konvergensi Indeks ISR dan Indeks GRI ....................................................... 63

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Triple Bottom Line ...................................................................................... 14

Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran ................................................................................... 27

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya

adalah salah satu slogan yang sering digunakan dalam berekonomi. Dengan

landasan tersebut para pelaku ekonomi (individu, kelompok, organisasi maupun

badan hukum) melakukan berbagai macam cara agar mendapatkan keuntungan

yang sebesar-besarnya dengan menggunakan modal sekecil-kecilnya. Tidak

sedikit dari mereka yang akhinya menempuh cara yang dapat menimbulkan

dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Untuk meminimalisir

terjadinya hal-hal tersebut banyak kalangan ekonom yang mulai mencari jalan

keluar dari permasalahan tersebut.

Corporate Social Responsibility (CSR) lahir sebagai salah satu jawaban

permasalahan tersebut. Tidak diketahui secara pasti kapan awal mula terlahirnya

CSR, tetapi pada tahun 1953 dipercaya sebagai tonggak sejarah CSR1. Howard

Bowen dengan karyanya yang berjudul Social Responsibilities of the Businessman

dipercaya sebagai tonggak sejarah CSR dan Bowen akhirnya dikenal sebagai

bapak CSR berkat karyanya tersebut2. Di dalam karyanya Bowen memberikan

definisi awal dari CSR sebagai “it refers to the obligations of the businessmen to

pursue those policies, to make those decisions, or to follow those lines of actions

1 Hendi weblog, “CSR: Sekilas Sejarah dan Konsep”, artikel diakses pada 10 februari

2017 dari http://ngenyiz.blogspot.co.id/2009/02/csr-sekilas-sejarah-dan-konsep.html

2 Ibid

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

2

which are desirable in terms of the objectives and values of our society” 3.

Definisi tersebut memberikan landasan awal bagi pengenalan kewajiban pelaku

bisnis untuk menetapkan tujuan bisnis yang selaras dengan tujuan dan nilai-nilai

masyarakat.

Isu CSR yang semakin kuat dan menyebar di dunia bisnis membuat

hampir semua orang di seluruh dunia meliriknya. Pada tahun 1997 berdirilah

Global Reporting Initiative (GRI) sebuah organisasi non-profit yang memiliki

misi untuk menciptakan masa depan di mana pembangunan keberlanjutan

merupakan bagian yang tidak terlepaskan dalam proses pengambilan keputusan

setiap organisasi. GRI ini kemudian mengeluarkan sebuah standar baku untuk

penyusunan dan pelaporan CSR yang dikenal dengan GRI Standard. Standar baku

tersebut akhirnya menjadi salah satu standar internasional dalam penyusunan dan

pelaporan program CSR untuk seluruh perusahaan termasuk perbankan di

dalamnya.

Menurut Mulyanita alasan perusahaan khususnya di bidang perbankan

melakukan pelaporan sosial adalah karena adanya perubahan paradigma

pertanggungjawaban, dari manajemen ke pemilik saham menjadi manajemen

kepada seluruh stakeholder4. Sebagai wujud bukti kepedulian para ahli akuntansi

di Indonesia dapat dilihat melalui Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (revisi 2009) paragraf dua

belas secara implisit menyarankan untuk mengungkapkan tanggung jawab akan

masalah lingkungan dan sosial. Entitas dapat pula menyajikan, terpisah dari

3 ibid

4 Sugesty Mulyanita, “Pengaruh Biaya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap

Kinerja Perusahaan Perbankan”, ( Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, 2009)

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

3

laporan keuangan, laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah

(value added statement), khususnya bagi industry dimana faktor lingkungan hidup

memegang peranan penting dan bagi industri yang menganggap karyawan sebagai

kelompok pengguna laporan yang memegang peranan penting. Laporan tambahan

tersebut di luar ruang lingkup Standar Akuntansi Keuangan.5

Selain itu, menurut Mulyanita, tantangan untuk menjaga citra perusahaan

di masyarakat menjadi alasan mengapa suatu bank di Indonesia melakukan

pelaporan sosial.6 Tidak hanya perbankan konvensional, tetapi perbankan sayariah

sebagai salah satu jenis bank yang memainkan peranan penting dalam

pengungkapan tanggung jawab sosial harus melakukan program CSR. Menurut

Meutia, bank syariah seharusnya memiliki dimensi spiritual yang lebih banyak.

Dimensi spiritual ini tidak hanya menghendaki bisnis yang non riba, namun juga

mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas, terutama bagi golongan

masyarakat ekonomi lemah.7

Menurut Yusuf posisi bank syariah sebagai lembaga keuangan yang sudah

eksis di tingkat nasional maupun internasional harus menjadi lembaga keuangan

percontohan dalam menggerakkan program CSR.8 Pelaksanaan program CSR di

bank syariah bukan hanya untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan permerintah,

5 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar

Akuntansi Keugangan No. 1, (Jakarta, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia, 2009), h. 7

6 Sugesty Mulyanita, “Pengaruh Biaya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap

Kinerja Perusahaan Perbankan”, ( Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, 2009)

7 Inten Meutia, “Menata Pengungkapan CSR di Bank Islam (Suatu Pendekatan Kritis)”,

dalam Syuhada Mansur, “Pelaporan Corporate Social Responsibility Perbankan Syariah Dalam

Perspektif Syariah Enterprise Theory (Studi Kasus pada Laporan Tahunan PT Bank Syariah

Mandiri)”, Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam Vol. 2, No. 2, 2012, h.109

8 Moh. Yasir Yusuf, “Aplikasi CSR pada Bank Syariah: Suatu Pendekatan Maslahah dan

Maqasid Syariah”, EKSIBISI Vol 4, No 2, Juni 2010, h. 105

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

4

tetapi CSR di perbankan syariah dibangun atas dasar falsafah dan tasawwur

(gambaran) Islam yang kuat untuk menjadi salah satu lembaga keuangan yang

dapat mensejahterakan masyarakat luas. Program CSR perbankan syariah harus

benar-benar menyentuh kebutuhan asasi masyarkat untuk menciptakan

pemerataan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat9. Seperti pengelolaan dana

zakat yang tepat, pemberian sumbangan kepada mustahik, pendampingan usaha

mikro dan lain-lain

Dusuki dan Dar mengatakan bahwa pada perbankan syariah, tanggung

jawab sosial sangat relevan untuk dibicarakan mengingat beberapa faktor berikut;

perbankan syariah berlandaskan prinsip syariah yang meminta mereka untuk

beroperasi dengan landasan moral, etika, dan tanggung jawab sosial.10

Selain itu

adanya prinsip atas ketaatan pada perintah Allah dan Khalifah. Dan yang terakhir

adanya prinsip atas kepentingan umum, terdiri dari penghindaran dari kerusakan

dan kemiskinan.11

Di Indonesia, CSR mendapat dukungan yang positif dari pemerintah.

Pemerintah mengeluarkan regulasi yang mewajibkan perusahaan melakukan

praktek dan pengungkapan CSR. Pada Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40

Tahun 2007 pasal 66 ayat (2) bagian c disebutkan bahwa selain menyampaikan

laporan keuangan, perusahaan juga diwajibkan melaporkan pelaksanaan tanggung

jawab sosial dan lingkungan. Peraturan lain yang mewajibkan CSR yaitu Undang-

undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, baik penanaman modal

9 Ibid, h. 107

10

Asyraf Wajdi Dusuki dan Humayon Dar, “Stakeholders’ perceptions of Corporate

Social Responsibility of Islamic Banks: Evidence From Malaysian Economy”, International

Conference on Islamic Economics and Finance, 2005, h.395

11

Ibid. h.395

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

5

dalam negeri maupun penanaman modal asing. Dalam pasal 15 (b) dinyatakan

bahwa setiap penanam modal memiliki kewajiban melaksanakan tanggung jawab

sosial perusahaan, apabila tidak melaksanakan kewajiban tersebut dikenai sanksi

yang diatur dalam pasal 34, yaitu sanksi administratif dan sanksi lainnya12

.

Pengungkapan tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility

(CSR) Disclosure perusahaan yang semula bersifat sukarela (voluntary) menjadi

bersifat wajib (mandatory) dengan adanya undang-undang tersebut nomor 25

tahun 2007. Pemberlakuan undang-undang tersebut mewajibkan perusahaan

termasuk perbankan untuk melaksanakan kegiatan CSR.

Tidak hanya berhenti di sana. Pemerintahan indonesia melalui Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan peraturan yang mengharuskan

lembaga jasa keuangan untuk melakukan program CSR dalam bentuk keuangan

berkelanjutan. Pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK/.03/2017

OJK mengharuskan seluruh lembaga jasa keuangan menyusun rencana aksi

keuangan berkelanjutan, merealisasikannya dan melaporkan keuangan

berkelanjutan dalam laporan keberlanjutan yang dibuat secara terpisah dengan

laporan tahunan atau sebagai bagian yang tidak terpisah dari laporan tahunan.

Terdapat tiga tema utama keuangan berkelanjutan yang diwajibkan oleh OJK

dalam peraturan tersebut, ketiga tema tersebut adalah ekonomi, sosial, dan

lingkungan. Secara garis besar tema-tema tersebut sama dengan tema-tema yang

ada pada GRI standard.

12 Khusnul Fauziah dan Prabowo Yudho J, “Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab

Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia Berdasarkan Islamic Social Reporting Indeks”, Jurnal

Dinamika Akuntansi vol 5, no. 1, Maret 2013, h.13

Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

6

Ketiga tema yang diwajibkan oleh OJK ataupun yang ada pada GRI

standard sebenarnya sudah cukup baik, Tetapi dalam ajaran agama Islam masih

ada satu tema yang harus diangkat dalam program CSR, tema tersebut adalah

pertanggung jawaban kepada Allah. Oleh karena itu perlu adanya penyempurnaan

program CSR untuk lembaga jasa keuangan syariah khususnya perbankan syariah

mengingat belum adanya pedoman CSR secara syariah yang telah diakui secara

internasional.

Terkait dengan adanya kebutuhan mengenai pengungkapan tanggung

jawab sosial di perbankan syariah, saat ini, marak diperbincangkan mengenai

Islamic Social Reporting Index (selanjutnya disebut indeks ISR). Indeks ISR

berisi kompilasi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh AAOIFI

(Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions) yang

kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh para peneliti mengenai item-item CSR

yang seharusnya diungkapkan oleh suatu entitas islam. Indeks ISR diyakini dapat

menjadi pijakan awal dalam hal standar pengungkapan CSR yang sesuai dengan

perspektif Islam.

Jika dilihat berdasarkan indeks ISR, pelaksanaan CSR bank umum syariah

di indonesia masih belum sempurna dan relatif rendah. Menurut hasil penelitian

Vena Gustian dan Faisal, perkembangan pelaksanaan program CSR pada bank

umum syariah di Indonesia periode 2010-2013 jika dilihat berdasarkan indeks ISR

masih relatif kecil karena masih di bawah 50%. Pada tahun 2010 sebesar 19,50%,

tahun 2011 sebesar 24,55%, tahun 2012 sebesar 32,27%, tahun 2013 sebesar

36,40%. Jika dilihat dari data tersebut bisa kita simpulkan bahwa pelaksanaan

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

7

CSR bank umum syariah di indonesia walaupun masih belum sempurna tetapi

terdapat perkembangan yang cukup baik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan

beberapa masalah yang ada, di antaranya:

1. Bank Umum Syariah sebagai salah satu jenis bank di Indonesia

membutuhkan pedoman CSR.

2. Belum adanya standar CSR secara syariah yang telah diakui secara

internasional.

3. Peraturan OJK mengharuskan seluruh lembaga jasa keuangan menyusun

rencana aksi keuangan berkelanjutan/CSR dengan tiga tema ekonomi,

sosial, dan lingkungan.

4. Ketiga tema CSR yang diwajibkan oleh OJK masih memiliki kekurangan

yaitu pertanggung jawaban kepada Allah.

5. Perkembangan pelaksanaan CSR bank umum syariah di Indonesia

berdasarkan indeks ISR pada tahun 2010-2013 masih belum sempurna dan

relatif rendah.

C. Pembatasan Masalah

Supaya hasil penelitian tidak keluar dari pokok pembahasan. Peneliti

membatasi permasalahan penelitian ini ini sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya berfokus pada analisis Corporate Social

Responsibility (CSR) Disclosure di perbankan syariah di Indonesia yang

Page 20: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

8

dinilai berdasarkan Islamic Social Reporting (ISR) Index dan Global

Reporting Initiative (GRI) Index serta mengetahui manakah hasil yang

lebih bagus antara keduanya.

2. Sampel penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia yang pada

akhir tahun 2017 telah menerbitkan laporan tahunan.

3. Laporan tahunan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

laporan tahunan yang diterbitkan oleh perbankan syariah per periode

2015-2017.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan

permasalahan penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility bank umum

syariah di Indonesia sudah sesuai dengan pedoman Islamic Social

Reporting (ISR) index?

2. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility bank umum

syariah di Indonesia sudah sesuai dengan pedoman Global Reporting

Initiative (GRI) index?

3. Manakah tingkat kesesuaian yang lebih baik antara pengungkapan

Corporate Social Responsibility bank umum syariah di Indonesia

menggunakan pedoman Global Reporting Initiative (GRI) Index dengan

menggunakan pedoman Islamic Social Reporting (ISR) Index?

Page 21: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

9

4. Apakah item-item indikator pada Islamic Social Reporting (ISR) Index

dapat mencakup item-item indikator pada Global Reporting Initiative

(GRI) Index?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1. Menganalisis kesesuaian pengungkapan Corporate Social Responsibility

bank umum syariah di Indonesia dengan pedoman Global Reporting

Initiative (GRI) Index.

2. Menganalisis kesesuaian pengungkapan Corporate Social Responsibility

bank umum syariah di Indonesia dengan pedoman Global Reporting

Initiative (ISR) Index.

3. Menganalisis tingkat kesesuaian yang lebih baik antara pengungkapan

Corporate Social Responsibility bank umum di Indonesia menggunakan

Global Reporting Initiative (GRI) Index dengan menggunakan Global

Reporting Initiative (ISR) Index.

4. Menganalisis Apakah item-item indikator pada Global Reporting Initiative

(ISR) Index dapat mencakup item-item indikator pada Global Reporting

Initiative (GRI) Index.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi mahasiswa dan kalangan akademisi

Page 22: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

10

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi akademisi

yang ingin melakukan penelitian tentang Corporate Social Responsibility

(CSR) Disclosure khususnya di perbankan syariah.

2. Bagi kalangan praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk terus mengembangkan

praktik Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure dan menjadi

motivasi para praktisi khususnya di perbankan syariah untuk selalu

menjalankan kegiatan sesuai dengan ketentuan syariah.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bagian yang disususn secara

deskriptif, yaitu sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, batasan penelitian, serta sistematika penulisan penelitian ini. Bab ini

bertujuan untuk memberikan deskripsi umum mengenai isi penelitian ini.

BAB II Tinjaua Pustaka

Bab ini menguraikan mengenai tinjauan pustaka dan landasan teori yang dipakai

dalam penelitian ini, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran serta hipotesis yang

diuji pada penelitian ini.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, jenis sumber data, metode

pengambilan sampel serta teknik analisis data.

Page 23: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

11

BAB IV Hasil dan Analisis

Bab ini menjelaskan tentang hasil analisis data dan pembahasannya.

BAB V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran peneliti

yang dapat dijadikan pertimbangan untuk para pengguna penelitian ini.

Page 24: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Corporate Social Responsibility

CSR belum mempunyai definisi standar yang tepat, para pakar CSR

memiliki definisi mereka sendiri. Seperti Bowen yang dikenal sebagai bapak

CSR memberikan landasan definisi CSR, Bowen mendefinisikan CSR sebagai “it

refers to the obligations of the businessmen to pursue those policies, to make

those decisions, or to follow those lines of actions which are desirable in terms of

the objectives and values of our society”. Kemudian menurut ISO 26000 Social

Responsibility (SR) is the responsibility of an organization for the impacts of its

decisions and activities on society and the environment through transparent and

ethical behaviour that contributes to sustainable development, including the

health and welfare of society; takes into account the expectations of stakeholders;

is in compliance with applicable law and consigrint with international norms of

behavior; and is integrated throughout the organization and practised in its

relationships.13

Pemerintah Indonesia juga memberikan definisi CSR atau tanggung jawab

sosial melalui Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas.

Pada pasal satu Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas,

pemerintah Indonesia menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan

hidup adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan

13 International Organization for Standardization, ISO 26000 Basic training material

(T.tp., ISO 26000 Post Publication Organisation, 2016), h.8

Page 25: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

13

ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan

yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun

masyarakat pada umumnya. World Business Council for Sustainable

Development (WBCSD) juga memberikan definisinya sendiri tentang CSR,

menurutnya “Corporate Social Responsibility is the continuing commitment by

business to behave ethically and contribute to economic development while

improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the

local community and society at large”.14

Dari beberapa definisi CSR diatas perusahaan diharapkan tidak hanya

fokus mencari laba untuk para pemegang saham (Single bottom line) tetapi juga

harus dapat memberikan kontribusi positif lainnya berupa pembangunan

berkelanjutan untuk masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan teori triple bottom

line yang dikemukakan oleh John Elkington. Triple bottom line adalah pertemuan

dari tiga pilar (3P) pembangunan, yaitu: 15

1. People. Kehadiran perusahaan harus memberikan manfaat pada

stakeholder dan masyarakat secara luas

2. Planet. Tanggung jawab perusahaan agar menjaga kemampuan lingkungan

dalam mendukung keberlanjutan kehidupan bagi generasi berikutnya.

3. Profit. Bentuk tanggung jawab perusahaan pada pemegang saham.

14 Richard Holme dan Phil Watts, Corporate Social Responsibility: Making Good

Business Sense, (London: World Business Council for Sustainable Development, 2000), h.8

15

nurdizal m. Rachman, dkk, panduan lengkap perencanaan CSR, (Jakarta: Penebar

swadaya, 2011), h.11-12

Page 26: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

14

Gambar 2.1 Triple Bottom Line

Kegiatan CSR ini tidak semata-mata hanya untuk pembangunan

berkelanjutan. Perusahaan yang menjalankan CSR juga mendapatkan dampak

yang positif pula. Dengan melakukan CSR perusahaan bisa menambah nilainya.

Maka dari itu CSR merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan

perusahaan karena tidak hanya untuk pembangunan berkelanjutan tetapi juga

untuk menambah nilai perusahaan itu sendiri.

B. Corporate Social Responsibility Disclosure

Kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan akan sulit mendapatkan

dampak positif untuk perusahaan tersebut jika kegiatan CSR-nya tidak terdengar

oleh masyarakat khususnya para investor, maka dibutuhkan pengungkapan CSR

(CSR Disclosure). Tidak hanya karena alasan itu, pada undang-undang nomor 40

tahun 2007 pasal 66 ayat (2) tentang perseroan terbatas telah mewajibkan

perusahaan untuk membuat laporan pelaksanaan tanggung jawab sosal dan

Ekonomi

Profit

Lingkungan

Planet

Sosial

People

Page 27: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

15

lingkungan atau yang kita kenal dengan CSR pada laporan tahunannya. Pada

umumnya, pengungkapan CSR dimasukan ke dalam laporan keuangan perusahaan.

Namun ada pula yang memisahkan laporan CSR-nya dalam sustainability

reporting.

Menurut Sudarmadji pengungkapan secara sederhana bisa diartikan

sebagai pengeluaran informasi.16

Jika dikaitkan dengan CSR, maka pengungkapan

CSR adalah pengeluaran informasi tentang program pembangunan berkelanjutan

yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Haniffa menjelaskan pengertian

pengungkapan CSR sebagai “an extension of the financial reporting system which

reflects the new and broader expectation of society with regard to the role of the

business community in the economy”.17

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa

pelaporan CSR termasuk dalam laporan keuangan dan pelaporan tersebut

mencerminkan apa yang masyarakat luas inginkan dari para pengusaha di dalam

perekonomian. Menurut Gray, pelaporan CSR adalah “a formal account, prepared

and communicated by an organization, about social and environmental aspects of

the organisation's activities and communicated to the internal and external

participants of the organization”.18

Berdasarkan definisi Gray, CSR harus

dikomunikasikan kepada seluruh pihak dari internal maupun eksternal perusahaan.

Maka dapat disimpulkan bahwa pelaporan CSR atau CSR Disclosure adalah

pelaporan formal dalam sebuah laporan keuangan yang memberikan informasi

16 Ardi Murdoko Sudarmadji dan Lana Sularto, “Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure

Laporan Keuangan Tahunan”, Proceeding PESAT Vol 2, Agustus 2007, h.A54

17

Ros Haniffa, “Social Reporting Disclosure: an Islamic Perspective”, Indonesian

management & Accounting Research Vol 1, No 2, Juli 2002, h. 130

18

Derrick M. Nault dan Shawn L. England, Globalization and Human Rights in the

Developing World, (UK: Palgrave Macmillan, 2011), h.86

Page 28: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

16

berupa kegiatan sosial dan lingkungan sebuah perusahaan yang mencerminkan

keinginan masyarakat luas dan harus dikomunikasikan kepada seluruh pihak dari

internal maupun eksternal perusahaan.

Fitria dan Hartanti menjelaskan terdapat beberapa teori yang melatar

belakangi pelaksanaan CSR dalam perusahaan secara konvensional, yaitu:19

1. Teori Kapitalisme

Apabila perusahaan melakukan aktivitas CSR di luar kepentingan para

pemegang sahamnya, maka itu menyalahi tujuan perusahaan. Satu-satunya

kewajiban perusahan dan termasuk CSR didalamnya adalah memberikan

kemakmuran kepada pemegang saham. Aktivitas donasi dibolehkan jika dirasa

dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan bukan sekedar filantropi.

2. Teori Kontrak Sosial

Dalam teori ini diyakini bahwa perusahaan hanya dapat berusaha dengan

baik jika ia didukung oleh masyarakat sekitarnya. Sehingga dalam hal ini

perusahaan akan dianggap sebagai institusi sosial yang harus berkontribusi kepada

lingkungan sosialnya.

3. Teori Instrumen

Menurut teori ini CSR dipandang sebagai alat strategi untuk mencapai

tujuan perusahaan. Sehingga menurut teori ini perusahaan dalam melakukan

aktivitas CSRnya memiliki tujuan tertentu seperti menciptakan reputasi positif,

kehumasan atau manfaat sejenis lainnya.

19 Soraya Fitria dan Dwi Hartanti, “Islam Dan Tanggung Jawab Sosial : Studi

Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative Indeks dan Islamic Social

Reporting Indeks”, Simposium Nasional Akuntansi XIII, Desember 2010, h. 8-9

Page 29: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

17

4. Teori Legitimasi

Menurut teori ini, perusahaan akan melakukan aktivitas CSR dikarenakan

adanya tekanan sosial, politik dan ekonomi dari luar perusahaan. Sehingga

perusahaan akan menyeimbangkan tuntutan tersebut dengan melakukan apa yang

diinginkan oleh masyarakat dan apa yang diharuskan oleh peraturan.

5. Teori Stakeholder

Aktivitas CSR menurut teori ini dilakukan untuk mengakomodasi

keinginan dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholder) sehingga

perusahaan dapat beraktivitas dengan baik dengan seluruh dukungan pemangku

kepentingan tersebut.

Banyak standar baku yang bisa digunakan oleh perusahaan dalam

menentukan indikator apa saja yang harus diungkapkan pada laporan

pengungkapan CSRnya, seperti organization for economic cooperation and

development guidelines for multinational enterprise yang diterbitkan oleh

Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), Social

Accountabilitiy 8000 yang diterbitkan oleh Social Accountability International,

Greenhouse Gas Protocol yang diterbitkan oleh World Business Council for

Sustainable Development (WBCSD), Environmental management (ISO 14001)

yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization, serta

Global Reporting Initiative Sustainability reporting Guidelines yang diterbitkan

oleh Global Reporting Initiative (GRI). Dari beberapa standar pengungkapan CSR

di atas, Global Reporting Initiative Sustainability reporting Gurdelines yang

Page 30: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

18

diterbitkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) adalah standar yang paling

sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan dunia.

C. Global Reporting Initiative Index

Global Reporting Initiative (GRI) Index adalah standar baku

pengungkapan tanggung jawab sosial atau yang kita kenal dengan Corporate

Social Responsibility (CSR) sebuah perushaan. GRI indeks ini diterbitkan oleh

Global Reporting Initiative, sebuah organisasi non-profit yang berdiri pada tahun

1997. GRI memiliki misi untuk menciptakan masa depan di mana pembangunan

keberlanjutan merupakan bagian yang tidak terlepaskan dalam proses

pengambilan keputusan setiap organisasi.20

Untuk mewujudkan visi tersebut maka

GRI membuat sebuah misi untuk memberikan wewenang kepada para pembuat,

melalui standar keberlanjutannya dan jaringan multi-stakeholder, untuk

mengambil tindakan menuju ekonomi dan dunia yang lebih berkelanjutan.21

Pada tahun 2000 GRI mengeluarkan standar baku pertamanya, kemudian

di tahun 2002 GRI mengeluarkan generasi kedua standar baku pengungkapan

CSR (G2). Dengan berkembangnya zaman GRI harus selalu memperbaharui

standar bakunya supaya tetap sesuai dengan kondisi sekarang, maka di tahun 2006

GRI mengeluarkan generasi ke-3 (G3) standar baku pengungkapan tanggung

jawab sosialnya. Generasi ke-3 (G3) standar baku pengungkapan tanggung jawab

sosialnya diperbarui lagi pada tahun 2011 menjadi generasi 3.1 (G3.1). pada tahun

20 GRI, “About GRI”, artikel diakses pada 18 Februari 2017 dari

https://www.globalreporting.org/information/about-gri/Pages/default.aspx

21

Ibid.

Page 31: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

19

2013 GRI kembali memperbarui standar baku pengungkapan tanggung jawab

sosial atau CSR Disclosure menjadi generasi ke-4 (G4).

D. Corporate Social Responsibility Disclosure Secara Syariah

Dalam ajaran Islam kita dilahirkan untuk menjadi khalifah di muka bumi

ini dengan tujuan untuk merawat dan memanfaatkan alam dengan baik. Semua

yang kita punya serta alam dan seisinya adalah milik Allah SWT. semua yang kita

punya hanya dititpkan oleh Allah kepada kita supaya kita merawat dan

menggunakan atau memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu kita

khususnya sebagai pelaku ekonomi tidak hanya harus bertanggung jawab kepada

pembangunan berkelanjutan, tetapi kita juga harus mempertanggung jawabkan

tindakan berekonomi kita kepada Allah SWT Sang pemilik segalanya, karena

pada dasarnya kita hanya dititipkan oleh-Nya. Hal tersebut sejalan dengan konsep

CSR yang telah kita kenal. CRS mengharuskan perusahaan mempertanggung

jawabkan kegiatan ekonominya kepada masyarakat dan lingkungan dalam bentuk

pembangunan berkelanjutan. Kesamaan konsep pertanggungjawaban atau

akuntabilitas itu membuat para pelaku ekonomi syariah juga harus melakukan

akuntabilitasnya.

Islam tidak hanya sebagai agama, tetapi juga sebagai cara hidup umatnya.

Islam memberikan kesempatan umatnya untuk melakukan inovasi dalam bidang

muamalah. Kita diperbolehkan berinovasi karena dasar hukum dalam muamalah

adalah diperbolehkan, kecuali yang dilarang. Hal tersebut berbeda dengan bidang

akidah, ibadah, dan akhlak. Hukum dasar akidah, ibadah dan akhlak adalah

Page 32: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

20

dilarang, kecuali yang diperbolehkan. Para perlaku ekonomi yang melakukan

kegiatannya berdasarkan prinsip syariah pada hakekatnya harus sesuai dengan

ajaran Islam, dengan kata lain mereka harus mendasarkan pada filosofi Al-Qur’an

dan Sunah. Hal ini membuat mereka bertindak lebih manusiawi dan lebih

memperhatikan kemaslahatan masyarakat umum dibandingkan para pelaku

ekonomi konvensional.

Semakin berkembangnya perekonomian syariah khususnya perbankan

syariah maka semakin banyak pula hal-hal yang butuh diperbarui. Sesuai dengan

konsep muamalat yang diperbolehkan adanya inovasi, maka kita sebagai pelaku

ekonomi syariah harus melakukan inovasi-inovasi terkait perkembangan

perekonomian salah satunya adalah CSR. CSR menjadi tema yang sangat bagus

untuk perkembangan perekonomian, karena CSR adalah salah satu pilar

pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat umum dan lingkungan sekitar.

Corporate Social Responsibility secara konvensional dengan

menggunakan teori triple bottomless sesungguhnya sudah cukup baik. CSR secara

konvensional sudah memenuhi 3 unsur, yaitu people, planet dan profit. CSR

secara konvensional sudah mempunyai banyak standar baku, walaupun tidak sama

persis tetapi mereka sudah memiliki sebuah benang merah yang sama. Tetapi itu

hanya pertanggungjawaban horizontal, belum ada pertanggungjawaban vertikal

atau tanggung jawab kepada Allah SWT sebagai pencipta kita dan pemilik alam

beserta isinya. Haniffa berpendapat bahwa CSR konvensional hanya berfokus

Page 33: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

21

pada aspek material dan moral22

. Ia juga mengatakan seharusnya aspek spiritual

juga harus dijadikan fokus utama dalam CSR Disclosure karena masyarakat

muslim para pembuat keputusan muslim memiliki harapan agar perusahaan

mengungkapkan informasi-informasi tertentu secara sukarela untuk membantu

pemenuhan kebutuhan spiritual mereka.23

Maka dari itu ekonomi syariah juga

harus memiliki standar baku CSR-nya sendiri.

Accounting and auditing organization for islamic financial institutions

(AAOIFI) telah mengeluarkan standar CSR secara syariah. Tetapi standar yang

dikeluarkan AAOIFI membuat pelaporan CSR perushaan syariah tidak seragam.

Standar CSR Disclosure yang dikeluarkan AAOIFI tidak menyebutkan dan

menjelaskan keseluruhan item-item yang harus diungkapkan oleh perusahaan.

Penelitian masih terus dilakukan oleh pakar ekonomi syariah di seluruh dunia.

Secara khusus indeks Islamic Social Reporting (ISR) adalah perluasan dari social

reporting yang meliputi harapan masyarakat tidak hanya mengenai peran

perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga peran perusahaan dalam perspektif

spiritual. Selain itu, indeks ISR juga menekankan pada keadilan sosial pelaporan

mengenai lingkungan, hak minoritas dan karyawan.24

22 Ros Haniffa, “Social Reporting Disclosure: an Islamic Perspective”, Indonesian

management & Accounting Research Vol 1, No 2, Juli 2002, h. 141

23

Ibid, h. 129

24

Soraya Fitria dan Dwi Hartanti, “Islam Dan Tanggung Jawab Sosial : Studi

Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative Indeks dan Islamic Social

Reporting Indeks”, Simposium Nasional Akuntansi XIII, Desember 2010, h.11

Page 34: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

22

E. Islamic Social Reporting Index

Islamic Social Reporting Index adalah sebuah alternatif standar baku CSR

dislosure untuk perusahaan yang berbasis syariah yang dikeluarkan oleh

Accounting and auditing organization for islamic financial institutions (AAOIFI).

Standar yang diberikan AAOIFI masih kurang memenuhi harapan ekonom syariah.

Standar ini tidak menyebutkan dan menjelaskan keseluruhan item-item CSR yang

harus diungkapkan perusahaan, sehingga CSR Disclosure perushaan syariah tidak

seragam.

Standar baku CSR versi syariah yang dikeluarkan oleh AAOIFI masih

terus dikembangkan oleh para pakar ekonomi. Para pakar seperti Haniffa, Othman

dan lainnya terus mengembangkan CSR supaya CSR Disclosure yang dilakukan

perushaan syariah bisa seragam. Indeks ISR yang sering digunakan adalah Indeks

yang dibuat oleh Othman. Indeks tersebut ia kembangkan dari model indeks ISR

yang dibuat oleh Haniffa tahun 2002. Indeks yang dibuat oleh Othman membagi

item-item CSR dislosure menjadi enam indikator, yaitu:

1. Investasi dan keuangan

2. Produk dan jasa

3. Tenaga kerja

4. Kemasyarakatan

5. Lingkungan

6. Tata kelola perushaan

Page 35: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

23

F. Penelitian Terdahulu

Dari penelitian ini, peneliti menemukan beberapa sumber kajian lain yang

telah terlebih dahulu membahas tema yang berkaitan dengan corporate social

responsibility, di antaranya adalah:

Tabel 2. 1 Review Studi Terdahulu

no identitas Substansi Perbedaan dengan

penulis

1. Rohana Othman dan

Azlan Md Thani /

Islamic Social

Reporting of Listed

Companies in

Malaysia / Jurnal /

International

Business &

Economics Research

Journal, April 2010.

Othman dan Thani

melakukan penelitian

CSR Disclosure terhadap

perusahaan yang terdaftar

pada bursa syariah di

Malaysia.

Mereka menggunakan

ISR indeks sebagai

standarnya.

Hasil penelitian tersebut

menjelaskan CSR

Disclosure perusahaan

yang terdaftar pada bursa

syariah di Malaysia

berdasarkan ISR indeks

masih sangat kecil. Maka

dapat disimpulkan

pengungkapan tanggung

jawab sosial terhadap

nilai-nilai islam di

Malaysia masih sedikit.

Pada penelitian Othman

dan Thani indeks yang

digunakan adalah ISR

indeks, sedangkan

peneliti menggunakan

ISR indeks dan GRI

indeks sebagai

acuannya.

Sampel pada penelitian

Othman dan Thani

adalah perusahaan yang

terdaftar pada bursa

syariah di Malaysia,

sedangkan sampel

peneliti adalah bank

umum syariah di

Indonesia.

2. Soraya Fitria dan

Dwi Hartanti / Islam

dan Tanggung

Jawab Sosial : Studi

Perbandingan

Fitriani dan Hartanti

melakukan penelitian

dengan membandingkan

antara CSR Disclosure

yang menggunakan

Sampel yang digunakan

oleh Fitriani dan

Hartanti hanya 3 bank

syariah yang menguasai

65% pangsa pasar

Page 36: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

24

Pengungkapan

Berdasarkan Global

Reporting Initiative

Indeks dan Islamic

Social Reporting

Indeks / Jurnal /

Simposium Nasional

Akuntansi XIII

Purwekerto 2010.

standar ISR dan yang

menggunakan standar

GRI.

Mereka mengukur dan

membandingkan 3 bank

syariah yang menguasai

65% pangsa pasar

perbankan syariah pada

tahun 2008 dengan 3 bank

konvensional yang

menguasai 58% pangsa

pasar perbankan

konvensional di tahun

yang sama.

Dari hasil penelitian

tersebut, mereka

menemukan bahwa

pengungkapan yang

dilakukan oleh bank

konvensional lebih baik

dibandingkan bank

syariah dan

pengungkapan

menggunakan standar

GRI lebih baik

dibandingkan

menggunakan standar

ISR.

perbankan syariah pada

tahun 2008 dan 3 bank

konvensional yang

menguasai 58% pangsa

pasar perbankan

konvensional di tahun

yang sama. Sedangkan

sampel yang digunakan

peneliti adalah seluruh

bank umum syariah di

Indonesia pada tahun

2012-2014

Fitriani dan Hartanti

meneliti perbandingan

pengungkapan CSR

bank syariah dengan

bank konvensional

menggunakan standar

GRI serta

membandingkan antara

pengungkapan CSR

bank syariah

menggunakan standar

GRI dengan

menggunakan standar

ISR. Sedangkan peneliti

meneliti kesesuaian

pengungkapan

Corporate Social

Responsibility bank

umum syariah di

Indonesia dengan

pedoman GRI,

kesesuaian

pengungkapan

Corporate Social

Responsibility bank

umum syariah di

Indonesia dengan

Page 37: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

25

pedoman ISR serta

membandingkan hasil

keduanya.

3. Hafiez Sofyani,

Ihyaul Ulum, dkk /

Islamic Social

Reporting Index

Sebagai Model

Pengukuran Kinerja

Sosial Perbankan

Syariah (Studi

Komparasi

Indonesia Dan

Malaysia) / Jurnal /

Jurnal Dinamika

Akuntansi Vol. 4.

No. 1, Maret 2012

Hafiez Sofyani, Ihyaul

Ulum, dkk melakukan

penelitian dengan

membandingkan kinerja

sosial 3 perbankan syariah

di Malaysia dengan 3

perbankan syariah di

Indonesia.

Hasil yang didapat

menunjukan tingkat

kinerja sosial yang

dilakukan oleh perbankan

syariah di Malaysia lebih

baik dibandingkan

perbankan syariah di

Indonesia.

Hafiez Sofyani, Ihyaul

Ulum, dkk

membandingkan kinerja

sosial (CSR) perbankan

syariah di Malaysia

dengan perbankan

syariah di Indonesia.

Sedangkan peneliti

meneliti perbandingan

antara pengungkapan

CSR BUS di Indonesia

Menggunakan GRI

dengan menggunakan

ISR.

Sampel yang digunakan

Hafiez Sofyani, Ihyaul

Ulum, dkk adalah 3

perbankan syariah di

Malaysia dan 3

perbankan syariah di

Indonesia. Sedangkan

sampel yang peneliti

gunakan adalah bank

umum syariah di

Indonesia

4. Vena Gustian dan

Faisal / Analisis

Perbandingan

Penggunaan GRI

Indeks dan ISR

Indeks dalam

Pengungkapan

Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan

Perbankan Indonesia

Tahun 2010 - 2013

Vena dan Faisal

melakukan penelitian

dengan membandingkan

pengungkapan CSR yang

dilakukan perbankan

syariah dengan perbankan

konvensional yang ada di

Indonesia menggunakan

indeks yang cocok untuk

masing-masing tipe

perbankan. Perbankan

Penelitian yang

dilakukan Vena dan

Faisal adalah

membandingkan

pengungkapan CSR

yang dilakukan

perbankan syariah

dengan perbankan

konvensional yang ada

di Indonesia

menggunakan indeks

Page 38: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

26

syariah menggunakan ISR

indeks, sedangkan

perbankan konvensional

menggunakan GRI indeks

Sampel yang digunakan

adalah 32 perbankan

konvensional dan 11

perbankan syariah di

Indonesia.

Hasilnya menunjukan

CSR Disclosure

perbankan syariah yang

menggunakan indeks ISR

lebih baik dibandingkan

dengan perbankan

konvensional yang

menggunakan indeks GRI

yang cocok untuk

masing-masing tipe

perbankan. Sedangkan

peneliti meneliti

perbandingan antara

pengungkapan CSR

BUS di Indonesia

Menggunakan GRI

dengan menggunakan

ISR.

Sampel yang digunakan

Vena dan Faisal adalah

32 pebankan

konvensional dan 11

perbankan syariah di

Indonesia. Sedangkan

sampel yang digunakan

peneliti adalah seluruh

bank umum syariah di

Indonesia.

G. Kerangka Pemikiran

Semakin berkembangnya perekonomian syariah terutama di sektor

perbankan syariah, maka harus diimbangi dengan pembaharuan serta perbaikinan,

salah satunya adalah CSR. CSR secara konvensional yang menggunakan Global

Reporting Initiative (GRI) Index sudah cukup baik, tetapi masih kurang

pertanggung jawaban secara vertikal yaitu kepada Allah SWT. maka dari itu

perbankan syariah seharusnya menggunakan standar yang sudah dimodifikasi

sesuai dengan ajaran Islam yaitu menggunakan Islamic Social Reporting (ISR)

Index. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui apakah CSR Disclosure perbankan

syariah sudah sesuai dengan ISR index atau masih menggunakan GRI Index. Hal

Page 39: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

27

tersebut peneliti lihat dari perbandingan hasil penilaian CSR Disclosure

menggunakan ISR Index dengan CSR Disclosure menggunakan GRI Index.

Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran

H. Hipotesis

CSR secara konvensional yang menggunakan Global Reporting Initiative

(GRI) Index sudah cukup baik, tetapi masih kurang pertanggung jawaban secara

vertikal yaitu kepada Allah SWT. maka dari itu perbankan syariah seharusnya

menggunakan standar yang sudah dimodifikasi sesuai dengan ajaran Islam yaitu

menggunakan Islamic Social Reporting (ISR) Index. index ini adalah index yang

Corporate Social

Responsibility Disclosure

Global Reporting

Initiative (GRI)

Index

Islamic social

Reporting (ISR)

Index

Perbankan syariah

Membandingkan

Hasil Penilaian

CSR Disclousre

Page 40: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

28

dikeluarkan oleh AAOIFI dan kemudian dikembangkan lagi oleh Haniffa (2002)

kemudian dikembangkan lebih lanjut lagi oleh Othman (2010).

Beberapa penelitian tentang perbandingan GRI indeks dengan ISR indeks

untuk mengukur CSR Disclosure yang dilakukan oleh perbankan syariah antara

lain dilakukan oleh Vena dan Faisal (2015). Dari hasil penelitian tersebut mereka

mengatakan bahwa CSR Disclosure yang menggunakan ISR indeks lebih baik

dibandingkan yang menggunakan Indeks GRI. Berdasarkan penelitian mereka,

peneliti menduga bahwa CSR Disclosure yang menggunakan ISR indeks lebih

baik dibandingkan yang menggunakan Indeks GRI.

H0: CSR Disclosure perbankan syariah ketika menggunakan ISR indeks

lebih baik dibandingkan menggunakan GRI indeks.

Fitria dan Hartanti (2010) melakukan penelitian dengan tema yang sama.

Mereka menemukan bahwa tingkat CSR Disclosure yang menggunakan GRI

indeks lebih baik dibandingkan tingkat CSR Disclosure menggunakan ISR indeks.

berdasarkan penelitian mereka, peneliti mengambil hipotesa bahwa CSR

Disclosure yang menggunakan GRI indeks lebih baik dibandingkan CSR

Disclosure menggunakan ISR indeks.

H1: CSR Disclosure perbankan syariah ketika menggunakan GRI indeks

lebih baik dibandingkan menggunakan ISR indeks.

Page 41: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif (descriptive study) yaitu penelitian yang

dilakukan untuk menggambarkan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu

situasi. Penelitian deskriptif bisa mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi

bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya.

Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk menawarkan kepada peneliti profil atau

untuk menggambarkan aspek-aspek yang relevan dari fenomena yang menarik

dari seorang individu, organisasi, industri berorientasi, atau perspektif lain.25

Pada

penelitian ini akan dideskriptifkan bagaimana pengungkapan CSR atau CSR

Disclosure perbankan syariah secara konvensional yang menggunakan GRI index

dan bagaimana CSR Disclosure perbankan syariah jika menggunakan CSR

Disclosure yaitu ISR index. serta menggambarkan perbedaan antara keduanya

sehingga kita bisa mengetahui apakah CSR yang dilakukan perbankan syariah

sudah sesuai dengan prinsip agama Islam atau masih menggunakan prinsip

konvensional.

B. Jenis Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder.

Data sekunder adalah struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah

25 Uma Sekaran, Research Methods For Business, (T.tp., John Wiley & Sons, 2002), h.

122

Page 42: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

30

dikumpulkan sebelumnya oleh pihak lain.26

Data sekunder mengacu pada

informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada, misalnya cacatan atau

dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs

web, internet, dan seterusnya.27

C. Metode pengambilan sampel

Pengambilan sampel atau sampling adalah proses memilih sejumlah

elemen dari sebuah populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan

pemahaman atas sifatnya atau karakteristiknya akan memungkinkan kita untuk

dapat mengeneralisasikan sifat atau karakteristik sampel tersebut kepada elemen

populasi. Metode sampling yang peneliti gunakan pada penelitian ini adalah

purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang

dinginkan, entah karena hanya mereka yang memiliki data tersebut atau sesuai

dengan kriteria yang diberikan oleh peneliti. Kriteria yang peneliti berikan untuk

pengambilan sampel atau sampling sebagai berikut:

1. Bank umum syariah (BUS) yang ada di Indonesia.

2. Pada tahun 2015-2017 telah menerbitkan laporan tahunan atau annual

report.

3. Menggunakan tiga laporan tahunan (2015-2017) BUS.

Berdasarkan kriteria-kriteria di atas, maka sampel penelitian ini adalah:

26 Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif, (Jakarta: PT Grasindo, 2008),

h.168

27

Uma Sekaran, Research Methods For Business, (T.tp., John Wiley & Sons, 2002), h.

219

Page 43: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

31

1. Pada tahun 2015-2017 tedapat dua belas BUS yang telah menerbitkan

laporan keuangannya.

2. Menggunakan tiga laporan tahunan (2015-2017) dari masing-masing BUS.

3. Total Laporan keuangan yang digunakan adalah 36 laporan keuangan.

Dengan demikian jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

dua belas BUS dengan 36 laporan tahunan.

A. Bank Muamalat Indonesia, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-

2017).

B. Bank Victoria Syariah, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

C. Bank BRI Syariah, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

D. Bank BJB Syariah, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

E. Bank BNI Syariah, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

F. Bank Syariah Mandiri, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

G. Bank Mega Syariah Indonesia, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-

2017).

H. Bank Panin Syariah, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

I. Bank Syariah Bukopin, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

J. Bank BCA Syariah, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-2017).

K. Maybank Syariah Indonesia, dengan tiga periode laporan tahunan (2015-

2017).

L. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah, dengan tiga periode laporan

tahunan (2015-2017).

Page 44: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

32

D. Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan tiga teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah

yang telah dijabarkan di BAB I, teknik tersebut yaitu:

1. Teknik analisis yang penulis gunakan untuk mengetahui nilai persentase

pengungkapan Corporate Social Responsibility perbankan syariah di

Indonesia jika dilihat berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Index

adalah dengan menggunakan standar GRI G4 tahun 2016. GRI (G4) ini

kemudian penulis pilih elemen-elemennya yang terkait dengan kinerja

industri perbankan saja. Secara garis besar tema indikator-indikator

pengungkapan yang digunakan sebagai berikut:

a. Profil dan strategi organisasi

b. Lingkup Ekonomi

c. Lingkup Sosial

d. Lingkup Lingkungan

Selanjutnya penilaian dilakukan dengan cara scoring, dimana:

a) Nilai 0 jika tidak ada pengungkapan terkait item tersebut

b) Nilai 1 jika ada pengungkapan terkait item tersebut

Total item yang dilakukan scoring adalah 66 item. Apabila sudah

diungkapkan secara penuh, maka nilai maksimal yang dapat dicapai

adalah 66.

Indeks-indeks tersebut sebagai berikut

Page 45: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

33

Tema Sub Tema Indikator

A. Profil dan Strategi

Organisasi

A1 Strategi dan

Analisa

G4-1

Pernyataan dari senior decision-maker termasuk pernyataan CEO, chair, dan posisi jabatan senior yang sejajar mengenai visi dan strategi menyangkut kontribusi organisasi terhadap perkembangan berkelanjutan

G4-2 Deskripsi dari key impacts, risks, dan opportunities

A2 Profil

G4-3 Nama Organisasi

G4-4 Merek, produk dan/atau jasa-jasa

G4-5 Lokasi utama (headquarters) perusahaan

G4-6 Negara lokasi perusahaan beroperasi

G4-7 Sifat kepemilikan dan bentuk hukum perusahaan

G4-8 Pangsa pasar

G4-9 Skala organisasi

G4-10 Total tenaga kerja berdasarkan jenisnya, kontrak, dan asal daerahnya.

G4-11 Laporkan persentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama

G4-13

Perubahan penting yang terjadi selama periode pelaporan (termasuk perubahan ukuran, struktur, dan kepemilikan)

G4-14 Pendekatan dalam penerapan prinsip pencegahan dan kehati-hatian

G4-15

daftar piagam, prinsip-prinsip, atau inisiatif lainnya di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial, yang dikembangkan secara eksternal, di mana organisasi ikut serta atau memberikan dukungan

G4-16

Perusahaan menjadi anggota dalam suatu organisasi baik organisasi nasional maupun internasional

A3 Aspek Material G4-17 Daftar Anak Perusahaan

Page 46: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

34

dan Boundary Teridentifikasi G4-18

proses untuk menentukan konten laporan dan Aspek Boundary

G4-19

Daftar Aspek Material yang terindentifikasi dalam proses untuk menentukan konten laporan

G4-20 Daftar aspek Boundary dalam organisasi

G4-21 Daftar aspek Boundary di luar organisasi

G4-22 Efek Penyajian ulang informasi tahun yang lalu

G4-23

perubahan yang signifikan dari periode pelaporan sebelumnya pada Cakupan dan Aspek Boundary

A4

Hubungan Dengan

Pemangku Kepentingan

G4-24 Daftar pemangku kepentingan

G4-25 dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan

G4-26 pendekatan hubungan dengan pemangku kepentingan

G4-27 Topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan

A5 Profil Laporan

G4-28 Periode laporan

G4-29 Tanggal terbit laporan terkini yang diterbitkan

G4-30 Siklus pelaporan

G4-31 Kontak Personal (siapa yang bisa dihubungi terkait dengan laporan dan isinya)

G4-32 Opsi “Sesuai dengan”, Daftar Indeks dan Assurance

G4-33 Assurance Eksternal

A6 Tata Kelola

G4-34 Struktur tata kelola organisasi

G4-38 komposisi badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya

G4-39

Menunjukkan apakah jabatan ketua tertinggi dari struktur tata kelolaan juga merupakan executive officer

Page 47: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

35

G4-40

proses pencalonan dan pemilihan badan tata kelola tertinggi dan komite-komitenya, dan kriteria yang digunakan untuk mencalonkan dan memilih anggota badan tata kelola tertinggi

G4-41

Proses untuk memastikan bahwa konflik kepentingan dalam dewan direksi bisa dihindari

G4-44 Proses untuk mengevaluasi kinerja dewan direksi

G4-49 Mekanisme penyampaian permasalahan penting kepada badan tata kelola tertinggi

G4-51 kebijakan remunerasi dewan direksi, manajer senior dan para eksekutif

G4-56

Jelaskan nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku organisasi seperti pedoman perilaku dan kode etik

B. Ekonomi

B1 Kinerja Ekonomi

G4-EC1 nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan

G4-EC3 Cakupan kewajiban organisasi atas program imbalan pasti

G4-EC4 Signifikansi bantuan keuangan yang diterima dari pemerintah

B2 Keadaan Pasar G4-EC5

Perbandingan antara gaji perusahaan dengan standar gaji minimum pada lokasi usaha yang sama

B3 Dampak Ekonomi

tidak langsung

G4-EC7 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur dan jasa yang diberikan

G4-EC8 Dampak ekonomi tidak langsung

C. Lingkungan

C1 Lingkungan G4-

EN31 Total Pengeluaran Dan Investasi Perlindungan Lingkungan

D. Sosial D1 Tenaga Kerja G4-LA1

Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan menurut kelompok umur, gender, dan wilayah

Page 48: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

36

G4-LA2

Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau paruh waktu

G4-LA8 Topik kesehatan dan keselamatan

G4-LA9 Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan

G4-LA10

Program untuk manajemen keterampilan dan pembelajaran seumur hidup yang mendukung keberlanjutan kerja karyawan dan membantu mereka mengelola purna bakti

G4-LA11

Persentase karyawan yang menerima review kinerja dan pengembangan karir secara reguler, menurut gender dan kategori karyawan

G4-LA12

komposisi dari struktur organisasi dan tenaga kerja per kategori kelamin, umur, kelompok minoritas, dan kategori-kategori lainnya

G4-LA13

Rasio dari gaji pokok dan remunerasi untuk pria dan wanita berdasarkan kategori tenaga kerja

D2 Hak Asasi Manusia

G4-HR2

Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan aspek hak asasi manusia yang relevan dengan operasi, termasuk persentase karyawan yang dilatih

G4-HR3 Total jumlah kasus diskriminasi dan aksi yang diambil

G4-HR8

Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil

D3 Kemasyarakatan G4-SO1

Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal, asesmen dampak, dan program pengembangan yang diterapkan

Page 49: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

37

G4-SO3

Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko signifikan yang teridentifikasi

G4-SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi

G4-SO6 Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat

G4-SO8

Denda baik uang dan non-uang terkait dengan ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan

D4 Tanggung Jawab

Atas Produk

G4-PR5 Hasil survei untuk mengukur kepuasan nasabah

G4-PR8 Jumlah total keluhan nasabah terkait dengan jasa, brand, dan lain-lain

2. Untuk menilai persentase pengungkapan Corporate Social Responsibility

perbankan syariah di Indonesia jika dilihat berdasarkan Islamic Social

Reporting (ISR) Index, peneliti menggunakan indeks ISR yang disusun

oleh Othman dan dikembangkan oleh Fitria yang terdiri dari 57 item

pengungkapan. Indeks tersebut mengkelompokan indikator-indikatornya

menjadi enam tema, yaitu:

a. Investasi dan Keuangan

b. Tata Kelola Organisasi

c. Produk dan Jasa

d. Tenaga Kerja

e. Sosial

f. Lingkungan

Page 50: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

38

Selanjutnya dilakukan penilaian dengan menggunakan scoring, dimana:

a) Nilai 0 jika tidak ada pengungkapan terkait item tersebut

b) Nilai 1 jika ada pengungkapan terkait item tersebut

Apabila seluruh item yang tersedia telah diungkapkan, maka nilai

maksimal yang bisa diperoleh adalah 57.

Indeks-indeks tersebut sebagai berikut:

Tema Sub Tema Indikator

A. Investasi dan

keuangan

A1 Aktivitas riba 1.1

Identifikasi jenis aktivitas yang mengandung riba

1.2 Persentase kontribusi dari profit

A2 Aktivitas gharar 1.3

Identifikasi jenis aktivitas yang mengandung gharar

1.4 Persentase kontribusi dari profit

A3 Aktivitas Zakat

1.5 Metode yang digunakan

1.6 Sumber zakat

1.7 Jumlah zakat

1.8 Penerima zakat

1.9 Alasan penon-distribusian sebagian zakat

1.10 Opini dewan pengawas syariah mengenai pengumpulan dan penyaluran zakat

A4

Kebijakan dalam mengatasi

keterlambatan pembayaran oleh insolvent clients

1.11 Identifikasi kebijakan untuk menanggulangi insolvent clients

1.12 Besarnya biaya tambahan yang dikenakan sebagai konsekuensi keterlambatan pembayaran

1.13

Opini dewan pengawas syariah terkait dengan izin mengenai biaya tambahan yang dikenakan sebagai konsekuensi keterlambatan pembayaran oleh insolvent clients

b. Produk dan jasa

B1

Keluhan pelanggan/kejadian yang timbul karena

ketidaktaatan terhadap peraturan yang berlaku

2.1 Total keluhan konsumen dan aksi yang diambil

2.2 Denda baik uang maupun non-uang terkait pelanggaran peraturan

2.3 Survei atas kepuasan pelanggan

Page 51: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

39

C. Tenaga Kerja

C1 Karakteristik pekerjaan

3.1 Jumlah jam kerja

3.2 Hari libur

3.3 kebijakan gaji dan remunerasi

3.4 jumlah tenaga kerja, jenis dan keterampilan

C2 Pelatihan dan

pendidikan

3.5 kebijakan pelatihan dan pendidikan tenaga kerja

3.6

program-program untuk peningkatan kemampuan dan pembelajaran jangka panjang yang mendukung mereka dalam mengerjakan tugas-tugas pekerjaan mereka

3.7 persentase tenaga kerja yang menerima pengembangan karir

C3 persamaan

kesempatan

3.8 rasio dari gaji awal untuk pria dan wanita berdasarkan katagori tenaga kerja

3.9

komposisi dari struktur organisasi dan tenaga kerja perkatagori kelamin, umur, kelompok minoritas dan katagori lainnya

C4 keterlibatan tenaga

kerja 3.10

mekanisme bagi karyawan dalam memberikan rekomendasi dan arah bagi penentuan kebijakan organisasi

C5 keselamatan dan keamanan kerja

3.11

pendidikan, pelatihan, bimbingan, perlindungan dari program pengontrolan resiko untuk membantu anggota tenaga kerja, keluarga mereka menghadapi penyakit atau resiko terkait dengan pekerjaan mereka

C6 Lingkungan kerja 3.12 kebijakan organisasi terkait lingkungan kerja

Page 52: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

40

C7 kesempatan beribadah

bagi tenaga kerja

3.13

tenaga kerja yang menganut agama islam diperbolehkan untuk melaksanakan kewajiban ibadahnya (shalat) pada waktu tertentu dan melaksanakan puasa pada bulan ramadhan di hari kerjanya

3.14 tempat ibadah yang layak bagi tenaga kerja

D. Sosial

D1 Aktivitas

saddaqqah/sumbangan

4.1 jumlah saddaqqa

4.2 penerima saddaqqa

D2 aktivitas Waqaf 4.3 jenis waqaf

4.4 nilai waqaf

D3 Aktivitas Qard Hassan

4.5 sumber dana Qard Hassan

4.6 jumlah yang diberikan kepada setiap penerima dana Qard

4.7 Kebijakan untuk menanggulangi penerima yang default

4.8 Tujuan sosial terkait pemberian dana Qard

D4 Aktivitas amal dan

sosial

4.9 jenis dan sifat pelaksanaan kegiatan amal dan sosial

4.10 sumber dana yang digunakan untuk aktivitas ini

4.11 jumlah dana yang dikeluarkan

D5

Aktivitas mensponsori kegiatan tertentu (peristiwa budaya,

olahraga, kesehatan, dll)

4.12 Jenis dan sifat pelaksanaan kegiatan

4.13 Sumber dana yang digunakan untuk aktivitas ini

4.14 Jumlah dana yang dikeluarkan

D6 keterlibatan Masyarakat

4.15 peranan bank dalam pengembangan ekonomi

4.16 peranan bank dalam menyelesaikan masalah sosial

E. Lingkunga

n

E1

aktivitas konservasi lingkungan

5.1 jenis kegiatan konservasi

E2 Sistem manajemen

lingkungan

5.2 Kebijakan Lingkungan

5.3 proyek yang dibiayai bank yang membahayakan lingkungan

F. Tata Kelola

F1 profil dan strategi 6.1 pernyataan dewan pengawas syariah

Page 53: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

41

Organisasi 6.2

pernyataan status “syariah” pada nama bank

6.3 struktur organisasi

F2 struktur kepemilikan 6.4 daftar shareholders

6.5 jumlah saham yang dimiliki

F3 transaksi haram

(unlawful)

6.6 jenis dan sifat transaksi

6.7 alasan adanya pelaksanaan unlawful transaction

6.8 jumlah pendapatan dan beban yang berasal dari unlawful transaction

3. Untuk melihat manakah yang lebih besar antara pengungkapan Corporate

Social Responsibility perbankan syariah di Indonesia yang nilai

menggunakan Global Reporting Initiative (GRI) Index dengan yang nilai

menggunakan Global Reporting Initiative (ISR) Index, peneliti akan

membandingkan hasil scoring keduanya. Karena adanya perbedaan nilai

maksimal antara GRI indeks dan ISR indeks, maka peneliti akan

mengubah hasil scoring tersebut kedalam persentase.

4. Untuk melihat apakah indikator-indikator pada Islamic Social Reporting

(ISR) index dapat mencakup indikator-indikator yang ada pada Global

Reporting Initiative (GRI) Index, peneliti melakukan perbandingan

indikator-indikator tersebut berdasarkan tema pada masing-masing indeks.

Setelah peneliti bandingkan, maka peneliti akan menganalisa apakah

Page 54: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

42

indikator-indikator pada Islamic Social Reporting (ISR) index dapat

mencakup indikator-indikator yang ada pada Global Reporting Initiative

(GRI) Index dan menganalisa apakah indeks ISR bisa dikonvergensi ke

dalam indeks GRI G4.

Page 55: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengungkapan Corporate Social Responsibility bank umum syariah di

Indonesia dengan pedoman Islamic Social Reporting (ISR) index.

Untuk menganalisis seberapa luas tingkat pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh bank umum syariah di Indonesia,

peneliti telah melakukan penelitian dengan melakukan scoring berdasarkan indeks

Islamic Sosial Reporting (ISR). Bank umum syariah yang peneliti scoring

berjumlah 11 bank selama 3 tahun dari 2015 sampai 2017. Kemudian peneliti

membandingkan hasilnya dengan menggunakan landasan teori yang terkait.

Tabel 4.1 di bawah ini memberikan rangkuman total hasil scoring yang

telah peneliti lakukan.

Tabel 4. 1 Hasil Scoring Indeks ISR

(Sumber: hasil olah penulis)

skor % skor % skor %

1 BVS 21 37% 19 33% 18 32% 34%

2 BTPNS 19 33% 20 35% 22 39% 36%

3 MBS 24 42% 22 39% 25 44% 42%

4 BCAS 24 42% 24 42% 31 54% 46%

5 BSB 29 51% 27 47% 29 51% 50%

6 PBS 26 46% 28 49% 33 58% 51%

7 BJBS 27 47% 31 54% 31 54% 52%

8 BRIS 29 51% 33 58% 35 61% 57%

9 BMS 31 54% 33 58% 38 67% 60%

10 BNIS 36 63% 34 60% 36 63% 62%

11 BSM 37 65% 38 67% 37 65% 65%

12 BMI 39 68% 39 68% 35 61% 66%

-

no Nama Bank

Tahunrata-rata

per bank2015 2016 2017

rata-rata per tahun 50% 51% 54%

Page 56: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

44

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengungkapan

CSR pada 12 BUS di periode 2015-2017 yang dinilai berdasarkan indeks ISR

menunjukan hasil yang belum sempurna. Selama periode 2015-2017 belum ada

BUS yang mampu menungkap semua item-item pengungkapan CSR. Masih

banyak item yang belum diungkapkan oleh bank umum syariah di Indonesia.

Rata-rata tingkat penungkapan yang didapat oleh seluruh BUS di Indonesia hanya

sebesar 52%.

Pada tahun 2015 rata-rata tingkat pengungkapan CSR yang didapat oleh

seluruh BUS yang ada di Indonesia sebesar 50%. Tingkat pengungkapan CSR

tertinggi dipegang oleh Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan tingkat

pengungkapan CSR sebesar 68% atau setara 39 item pengungkapan dari total 57

item pengungkapan. Sedangkan tingkat pengungkapan CSR terendah dipegang

oleh Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPNS) dengan tingkat

pengungkapan CSR sebesar 33% atau setara 19 item pengungkapan.

Kemudian di tahun 2016 rata-rata tingkat penugnkapan CSR yang didapat

oleh seluruh BUS yang ada di Indonesia sebesar 51%. Tingkat pengungkapan

CSR tertinggi masih dipegang oleh Bank Muamalat Indonesia (BMI) dengan

tingkat pengungkapan CSR sebesar 68% atau setara 39 item pengungkapan dari

total 57 item pengungkapan. Sedangkan tingkat pengungkapan CSR terendah

dipegang oleh Bank Victoria Syariah (BVS) dengan tingkat pengungkapan CSR

sebesar 33% atau setara 19 item pengungkapan.

Pada tahun 2017 rata-rata tingkat penugnkapan CSR yang didapat oleh

seluruh BUS yang ada di Indonesia sebesar 54%. Tingkat pengungkapan CSR

Page 57: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

45

tertinggi dipegang oleh Bank Mega Syariah (BMS) dengan tingkat pengungkapan

CSR sebesar 67% atau setara 38 item pengungkapan dari total 57 item

pengungkapan. Sedangkan tingkat pengungkapan CSR terendah dipegang oleh

Bank Victoria Syariah (BVS) dengan tingkat pengungkapan CSR sebesar 32%

atau setara 18 item pengungkapan.

Dari enam tema penungkapan yang ada, tema sosial adalah tema yang

itemnya paling banyak diungkapkan oleh BUS di Indonesia. BUS yang memiliki

pengungkapan tertinggi pada tema sosial selama periode 2015-2017 adalah Bank

Muamalat Indonesia (BMI) dengan skor rata-rata 13 item per tahun. Di bawah ini

adalah tabel 4.2 yang menjabarkan rangkuman tingkat pengungkapan CSR yang

dilakukan oleh BUS di Indonesia berdasarkan masing-masing tema pengungkapan

yang terdapat dalam indeks ISR.

Tabel 4. 2 Hasil Scoring indeks ISR pertema

(Sumber: hasil olah penulis)

tema pengungkapanmaks.

skorBMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A. Investasi dan Keuangan 13 6 5 5 5 6 6 5 2 5 2 1 6

B. Produk dan Jasa 3 2 0 1 2 2 1 2 1 1 0 1 1

C. Tenaga Kerja 14 7 5 6 8 7 4 6 6 4 5 6 5

D. Sosial 16 14 4 12 14 12 12 8 12 9 9 6 7

E. Lingkungan 3 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0

F. Tata Kelola Organisasi 8 8 5 5 5 8 8 5 8 5 8 5 8

tema pengungkapanmaks.

skorBMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A. Investasi dan Keuangan 13 6 5 5 5 6 6 5 2 5 3 2 6

B. Produk dan Jasa 3 2 0 3 3 3 1 2 1 0 0 1 1

C. Tenaga Kerja 14 7 5 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6

D. Sosial 16 14 4 11 12 12 11 8 8 8 4 6 10

E. Lingkungan 3 2 0 2 2 2 0 1 1 0 0 0 0

F. Tata Kelola Organisasi 8 8 5 5 5 8 8 5 8 5 8 5 8

tema pengungkapanmaks.

skorBMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A. Investasi dan Keuangan 13 6 5 6 6 6 6 6 2 6 2 2 5

B. Produk dan Jasa 3 3 0 1 2 2 2 2 1 2 0 1 1

C. Tenaga Kerja 14 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6

D. Sosial 16 11 3 11 11 12 14 10 10 8 8 5 14

E. Lingkungan 3 0 0 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0

F. Tata Kelola Organisasi 8 8 5 8 8 8 8 7 8 8 8 8 5

Tahun 2015

Tahun 2017

Tahun 2016

Page 58: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

46

Keterangan:

1. BMI: Bank Muamalat Indonesia Indonesia

2. BVS: Bank Victoria Syariah Syariah

3. BRIS: BRI Syariah

4. BNIS: BNI Syariah

5. BSM: Bank Syariah Mandiri Mandiri

6. BMS: Bank Mega Syariah

7. PBS: Panin Bank Syariah

8. BSB: Bank Syariah Bukopin Bukopin

9. BCAS: BCA Syariah

10. MBS: Maybank Syariah

11. BTPNS: BTPN Syariah

12. BJBS: BJB Syariah

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, peneliti mencoba menganalisis tingkat

pengungkapan yang telah dilakukan oleh 11 BUS di Indonesia selama periode

2015-2017 berdasarkan tema pengungkapan masing-masing.

1. Investasi dan keuangan

Tema ini berisikan item pengungkapan CSR yang terkait kegiatan

investasi dan pembiayaan yang dilakukan oleh bank umum syariah dimana

kegiatan tersebut harus bersih dari unsur riba, gharar, dan transaksi lain yang

diharamkan, serta kebijakan bank umum syariah dalam menangani nasabah yang

bermasalah.

Berdasarkan hasil scoring yang dilakukan peneliti, tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh BMI, BSM, BMS dan BJBS sebesar 6 item pengungkapan

dari total skor 13 item pengungkapan. Sedangkan skor terendah dipegang oleh

BTPNS dengan skor 1 item pengungkapan.

Pada tahun 2016, skor tertinggi masih dipegang oleh empat bank yang

sama, yaitu BMI, BSM, BMS dan BJBS dengan skor 6 item pengungkapan dari

Page 59: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

47

total 13 item pengungkapan. Sedangkan skor terendah dipegang oleh BSB dan

BTPNS dengan skor 2 item pengungkapan. Dengan hasil tersebut menandakan

ada peningkatan pengungkapan CSR yang dilakukan oleh BTPNS.

Di tahun 2017 terjadi peningkatan dan juga penurunan penungkapan CSR

yang dilakukan oleh BUS di Indonesia. skor tertinggi masih sebesar 6 item

pengungkapan, tetapi jumlah BUS yang melakukan pengungkapan sebanyak 6

item meningkat dari 4 BUS menjadi 7 BUS, yaitu BMI, BRIS, BNIS, BSM, BMS,

PBS, dan BCAS. Sedangkan skor terendah dipegang 3 BUS, yaitu BSB, MBS dan

BTPNS.

2. Produk dan Jasa

Pada tema Produk dan Jasa ini, item-item yang harus diungkapkan adalah

item-item terkait kejadian yang timbul karena ketidaktaatan terhadap peraturan

yang berlaku, seperti keluhan nasabah, denda terkait pelanggaran peraturan dan

survei kepuasan nasabah.

Berdasarkan hasil scoring yang peneliti lakukan, pada tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh empat BUS, yaitu BMI, BNIS, BSM dan PBS dengan skor

2 item penungkapan dari total 3 item pengungkapan. Di tema produk dan jasa ini

terdapat dua BUS yang tidak melakukan pengungkapan sama sekali. BUS tersebut

adalah BVS dan MBS.

Di tahun 2016 terdapat tiga BUS yang melakukan pengungkapan

sempurna. BUS tersebut adalah BRIS, BNIS dan BSM. Tetapi di tahun yang sama,

Page 60: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

48

masih terdapat beberapa BUS yang tidak melakukan pengungkapan sama sekali.

BUS tersebut adalah BVS, BCAS dan MBS.

Pada tahun 2017 hanya ada satu BUS yang mampu melakukan

pengungkapan tema produk dan jasa secara sempurna 3 item penungkapan, yaitu

Bank Muamalat Indonesia (BMI). Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun

2017 masih terdapat bebearapa BUS yang tidak melakukan pengungkapan sama

sekali. BUS tersebut adalah BVS dan MBS.

3. Tenaga Kerja

Tema tenaga kerja memiliki maksimal skor 14 item pengungkapan. Tema

ini berisi item-item yang berkaitan dengan karakterikstik pekerjaan, pelatihan dan

pendidikan tenaga kerja, keselamatan dan keamanan kerja dan lain-lain.

Berdasarkan hasil scoring yang peneliti lakukan, pada tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh BNIS dengan skor sebesar 8 item pengungkapan dari total

14 item pengungkapan. Sedangkan skor terendah dipegang oleh dua BUS, yaitu

BMS dan BCAS dengan skor 4 item pengungkapan.

Tidak seperti tahun lalu, di tahun 2016 skor tertinggi turun menjadi 7 item

penungkapan. Terdapat delapan BUS yang mampu melakukan 7 item

pengungkapan. BUS tersebut adalah BMI, BRIS, BNIS, BSM, BMS, PBS, BSB

dan MBS. Tidak seperti skor tertinggi yang mengalami penurunan, skor terendah

tema tenaga kerja di tahun 2016 mengalami peningkatan dari 4 item

pengungkapan di tahun lalu menjadi 5 item pengungkapan. Skor terendah tahun

2016 dipegang oleh BVS.

Page 61: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

49

Pada tahun 2017 skor tertinggi dipegang oleh sembilan BUS, yaitu BMI,

BRIS, BNIS, BSM, BMS, PBS, BSB, BCAS dan MBS dengan skor sebesar 7

item penungkapan. Skor terendah pada tahun ini masih sama seperti tahun

sebelumnya. Skor terendah dipegang oleh BVS dengan skor 5 item pengungkapan.

Dengan hasil tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan usaha pengungkapan CSR

tema tenaga kerja yang dilakukan oleh BUS di Indonesia.

4. Sosial

Tema ini memiliki total item pengungkapan terbanyak dibandingkan tema-

tema lainnya. Total item yang harus diungkapkan sebesar 16 item pengungkapan.

Tema sosial berisikan item-item yang berkaitan dengan aktivitas sosial seperti

sumbangan, waqaf, qard hassan, amal dan lain-lain.

Berdasarkan hasil scoring yang peneliti lakukan, pada tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh BMI dan BNIS dengan skor sebesar 14 item

pengungkapan dari total 16 item penungkapan. Sedangkan skor terendah dipegang

oleh BVS dengan skor sebesar 4 item pengungkapan.

Pada tahun 2016 pengungkapan tema sosial terjadi penurunan. Skor

tertinggi hanya dipegang oleh BMI dengan skor sebesar 14 item pengungkapan.

Sedangkan BUS yang mendapat skor terendah bertambah satu bank menjadi BVS

dan MBS dengan skor sebesar 4 item pengungkapan.

Pengungkapan tema sosial di tahun 2017 secara garis besar terjadi

peningkatan, akan tetapi terjadi sedikit penurunan pada skor terendah. Skor

tertinggi di tahun ini dipegang oleh BMS dan BJBS dengan skor sebesar 14 item

Page 62: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

50

pengungkapan. Sedangkan skor terendah menjadi 3 item pengungkapan yang

dipegang oleh BVS.

5. Lingkungan

Item yang harus diungkapkan pada tema lingkungan hanya tiga item

pengungkapan. Tema ini adalah tema yang paling sedikit diungkapkan oleh bank

umum syariah. Rata-rata item yang diungkapkan adalah 25% dari total item yang

harus diungkapkan. Hal ini dikarenakan masih banyak bank umum syariah yang

sama sekali tidak mengungkapkan item-item pada tema lingkungan.

Berdasarkan hasil scoring yang peneliti lakukan, pada tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh empat BUS, yaitu BMI, BVS, BNIS dan BMS dengan

skor sebesar 2 item pengungkapan dari total 3 item pengungkapan. Sedangkan

BUS lainnya sebanyak delapan BUS sama sekali tidak melakukan pengungkapan

di tema lingkungan ini.

Di tahun 2016 pengungkapan pada tema lingkungan terjadi peningkatan.

Skor tertinggi dipegang oleh BMI, BRIS, BNIS dan BSM dengan skor sebesar 2

item pengungkapan. Dua bank mendapat skor 1 item pengungkapan, yaitu PBS

dan BSB. Sedangkan BUS yang tidak melakukan pengungkapan sama sekali

turun menjadi enam bank, yaitu BVS, BMS, BCAS, MBS, BTPNS dan BJBS.

Pada tahun 2017 terjadi sedikit penurunan. Jumlah BUS yang mendapat

skor tertinggi 2 item pengungkapan berkurang menjadi tiga BUS, yaitu BRIS,

BNIS dan BSM. Tiga bank mendapat skor 1 item pengungkapan, yaitu BMS, PBS

Page 63: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

51

dan BSB. Sedangkan enam BUS lainnya tidak melakukan pengungkapan sama

sekali.

6. Tata kelola organisasi

Tema ke enam ini adalah tema yang memiliki rata-rata pengungkapan

tertinggi yaitu sebesar 85% dari total 8 item yang harus diungkapkan. Hal ini

terjadi dikarenakan banyak BUS yang melakukan pengungkapan secara sempurna.

Tema ini berisikan item-item yang berkaitan dengan profil perusahaan, struktur

kepemilikan dan transaksi haram.

Berdasarkan hasil scoring yang peneliti lakukan, pada tahun 2015 terdapat

enam BUS yang melakukan pengungkapan secara sempurna, yaitu BMI, BSM,

BMS, BSB, MBS dan BJBS. Sedangkan enam BUS lainnya mendapat skor 5 item

pengungkapan dari 8 total item pengungkapan.

Di tahun 2016 sama seperti tahun sebelumnya. Enam BUS yang

melakukan pengungkapan secara sempurna, yaitu BMI, BSM, BMS, BSB, MBS

dan BJBS. Sedangkan enam BUS lainnya mendapat skor 5 item pengungkapan

dari 8 total item pengungkapan.

Pengungkapan tema tata kelola organisasi di tahun 2017 terjadi

peningkatan. BUS yang mendapat skor sempurna meningkat menjadi sembilan

BUS, yaitu BMI, BRIS, BNIS, BSM, BMS, BSB, BCAS, MBS dan BTPNS. Satu

bank mendapat 7 item pengungkapan, yaitu PBS. Sedangkan dua BUS lainnya

mendapat skor terendah sebesar 5 item pengungkapan, BUS tersebut adalah BVS

dan BJBS.

Page 64: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

52

B. Pengungkapan Corporate Social Responsibility bank umum syariah di

Indonesia dengan pedoman Global Reporting Initiative (GRI) Index

Selain menggunakan indeks ISR, dalam penelitian ini peneliti juga

menggunakan indeks GRI dalam penilaian pengungkapan CSR yang dilakukan

oleh Bank Umum Syariah di Indonesia. Indeks GRI yang peneliti gunakan adalah

indeks GRI G4 tahun 2016. Hal ini peneliti lakukan untuk melihat perbedaan

tingkat pengungkapan CSR Bank Umum Syariah berdasarkan syariah dan secara

konvensional.

Metode analisis yang peneliti gunakan sama seperti yang peneliti gunakan

saat menjabarkan tingkat pengungkapan CSR berdasarkan indeks ISR di atas,

yaitu melakukan scoring kepada 11 bank selama periode 2015-2017. Kemudian

peneliti membandingkan hasilnya dengan menggunakan landasan teori yang

terkait.

Di bawah ini merupakan tabel yang berisi rangkuman total hasil scoring

12 BUS periode 2015-2017 yang dinilai berdasarkan indeks GRI G4.

Page 65: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

53

Tabel 4. 3 Hasil Scoring Indeks GRI

(Sumber: hasil olah penulis)

Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengungkapan

CSR pada 12 BUS di periode 2015-2017 yang dinilai berdasarkan indeks GRI

menunjukan hasil yang belum sempurna. Rata-rata pengungkapan CSR ber yang

dapat dicapai BUS di Indonesia sebesar 57%. Nilai ini lebih besar dibandingkan

tingkat pengungkapan CSR berdasarkan indeks ISR yang hanya 52%.

Pada tahun 2015 rata-rata tingkat pengungkapan yang didapat oleh seluruh

BUS di Indonesia adalah 49%. Tingkat pengungkapan tertinggi dipegang oleh

Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan tingkat pengungkapan sebesar 77% atau

setara 51 item pengungkapan dari total 66 item pengungkapan. Sedangkan tingkat

pengungkapan CSR terendah dipegang oleh Bank Victoria Syariah (BVS) dengan

tingkat pengungkapan CSR sebesar 41% atau setara 27 item pengungkapan.

Di tahun 2016 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Rata-rata

tingkat pengungkapan yang didapat oleh seluruh BUS di Indonesia adalah 53%.

skor % skor % skor %

1 BVS 27 41% 30 45% 30 45% 44%

2 MBS 31 47% 33 50% 33 50% 49%

3 BJBS 28 42% 35 53% 36 55% 50%

4 BCAS 29 44% 33 50% 39 59% 51%

5 BTPNS 34 52% 35 53% 36 55% 53%

6 BMS 30 45% 36 55% 42 64% 55%

7 BSB 37 56% 36 55% 39 59% 57%

8 PBS 36 55% 40 61% 40 61% 59%

9 BRIS 33 50% 43 65% 45 68% 61%

10 BMI 40 61% 41 62% 42 64% 62%

11 BNIS 42 64% 42 64% 41 62% 63%

12 BSM 51 77% 52 79% 52 79% 78%

rata-rata pertahun 49% 53% 55%

no Nama Bank

Tahunrata-rata

per bank2015 2016 2017

Page 66: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

54

Tingkat pengungkapan tertinggi masih dipegang oleh Bank Syariah Mandiri

(BSM) dengan tingkat pengungkapan sebesar 79% atau setara 52 item

pengungkapan dari total 66 item pengungkapan. Begitu pula tingkat

pengungkapan CSR terendah, tingkat pengungkapan CSR terendah masih

dipegang oleh Bank Victoria Syariah (BVS) dengan tingkat pengungkapan CSR

sebesar 45% atau setara 30 item pengungkapan.

tingkat pengungkapan CSR berdasarkan indeks GRI pada tahun 2017

mengalami peningkatan, tetapi peningkatan itu hanya terjadi pada rata-rata tingkat

pengungkapa sedangkan tingkat pengungkapan tertinggi dan tingkat

pengungkapan terendah masih sama. Rata-rata tingkat pengungkapan yang

didapat oleh seluruh BUS di Indonesia adalah 55%. Tingkat pengungkapan

tertinggi masih dipegang oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan tingkat

pengungkapan sebesar 79% atau setara 52 item pengungkapan dari total 66 item

pengungkapan. Begitu pula tingkat pengungkapan CSR terendah, tingkat

pengungkapan CSR terendah masih dipegang oleh Bank Victoria Syariah (BVS)

dengan tingkat pengungkapan CSR sebesar 45% atau setara 30 item

pengungkapan.

Pada indeks GRI G4 ini, terdapat 4 tema pengungkapan yaitu profil dan

strategi, produk dan jasa, lingkup lingkungan serta lingkup sosial. Tema profil dan

strategi terdiri dari 41 item yang harus diungkapkan, tema produk dan jasa terdiri

dari 6 item, tema lingkup sosial terdiri dari 1 item kemudian tema lingkup sosial

terdiri dari 18 item.

Page 67: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

55

Untuk melihat berapa banyak item yang mampu diungkapkan BUS pada

masing-masing tema tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4. 4 Hasil Scoring Indeks GRI pertema

(Sumber: hasil olah penulis)

Keterangan:

1. BMI: Bank Muamalat Indonesia

2. BVS: Bank Victoria Syariah

3. BRIS: BRI Syariah

4. BNIS: BNI Syariah

5. BSM: Bank Syariah Mandiri

6. BMS: Bank Mega Syariah

7. PBS: Panin Bank Syariah

8. BSB: Bank Syariah Bukopin

9. BCAS: BCA Syariah

10. MBS: Maybank Syariah

11. BTPNS: BTPN Syariah

12. BJBS: BJB Syariah

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, peneliti mencoba menganalisis tingkat

pengungkapan yang telah dilakukan oleh 11 BUS di Indonesia selama periode

2015-2017 berdasarkan tema pengungkapan masing-masing.

tema pengungkapanmaks

skorBMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A. Profil dan Strategi 41 26 21 24 27 37 21 25 25 22 23 24 21

B. Lingkup Ekonomi 6 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3

C. Lingkup Lingkungan 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

D. Lingkup Sosial 18 9 3 5 10 9 5 8 8 4 4 6 4

tema pengungkapanmaks

skorBMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A. Profil dan Strategi 41 28 24 28 27 37 25 28 24 25 23 26 25

B. Lingkup Ekonomi 6 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4

C. Lingkup Lingkungan 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

D. Lingkup Sosial 18 9 3 10 10 10 8 9 8 5 6 6 6

tema pengungkapanmaks

skorBMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A. Profil dan Strategi 41 28 24 32 27 37 29 27 28 27 23 27 24

B. Lingkup Ekonomi 6 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

C. Lingkup Lingkungan 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

D. Lingkup Sosial 18 10 3 8 9 10 9 9 7 8 7 6 8

2015

2016

2017

Page 68: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

56

1. Profil dan Strategi

Profil dan strategi adalah tema dengan total item terbanyak. Tema ini

berisikan item-item yang berkaitan dengan strategi yang dilakukan perusahaan,

profil perusahaan, parameter pelaporan, tata kelola, hubungan dengan pemangku

kepentingan. Tema ini memiliki jumlah item terbanyak dari tema-tema lainnya.

Berdasarkan hasil scoring yang dilakukan peneliti, tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh bank syariah mandiri (BSM) sebesar 37 item

pengungkapan dari total skor 41 item pengungkapan. Sedangkan skor terendah

dipegang oleh BVS, BMS dan BJBS dengan skor 21 item pengungkapan.

Pada tahun 2016 terjadi peningkatan pada skor terendah, skor tertinggi

masih dipegang oleh bank syariah mandiri (BSM) dengan skor 37 item

pengungkapan dari total 41 item pengungkapan. Sedangkan skor terendah

dipegang oleh maybank syariah (MBS) dengan skor 23 item pengungkapan.

Di tahun 2017 skor tertinggi dan skor terendah sama seperti tahun 2016.

Skor tertinggi masih dipegang oleh bank syariah mandiri (BSM) dengan skor 37

item pengungkapan dari total 41 item pengungkapan. Sedangkan skor terendah

dipegang oleh maybank syariah (MBS) dengan skor 23 item pengungkapan.

2. Lingkup Ekonomi

Tema Lingkup ekonomi terdari enam item pengungkapan. Dari enam tema

yang harus diungkapkan, terdapat dua item yang tidak pernah diungkapkan bank

umum syariah, yaitu Signifikansi bantuan keuangan yang diterima dari

Page 69: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

57

pemerintah dan Perbandingan antara gaji perusahaan dengan standar gaji

minimum pada lokasi usaha yang sama.

Berdasarkan hasil scoring yang dilakukan peneliti, pada tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh delapan BUS, yaitu BMI, BRIS, BNIS, BSM, BMS, BSB,

MBS dan BTPNS dengan skor sebesar 4 item pengungkapan dari total 6 item

pengungkapan. Sedangkan empat BUS lainnya memiliki skor terendah dengan

skor 3 item pengungkapan. BUS tersebut adalah BVS, PBS, BCAS, BJBS.

Pengungkapan CSR tema lingkup ekonomi pada tahun 2016 mengalami

penurunan dari tahun sebelumnya. Jumlah BUS yang mendapat skor tertinggi

menurun menjadi tujuh BUS, yaitu BMI, BRIS, BNIS, BSM, BSB, MBS dan

BJBS dengan skor pengungkapan sebesar 4 item pengungkapan. Sedangkan lima

BUS lainnya mendapat skor terendah dengan skor 3 item pengungkapan. BUS

tersebut adalah BVS, BMS, PBS, BCAS dan BTPNS.

Di tahun 2017 terjadi peningkatan pengungkapan CSR tema lingkup

ekonomi. Walaupun di tahun 2017 belum ada BUS yang mampu melakukan

pengungkapan tema lingkup ekonomi dengan sempurna, tetapi tahun ini adalah

tahun dengan pengungkapan tema lingkup ekonomi terbaik pada periode 2015-

2017. Jumlah BUS yang mendapat skor tertinggi sebesar 4 item pengungkapan

bertambah menjadi 9 bus. BUS tersebut adalah BMI, BRIS, BNIS, BSM, BMS,

PBS, BSB, BCAS dan BJBS. Sedangkan tiga BUS lainnya mendapat skor

terendah dengan skor 3 item pengungkapan. BUS tersebut adalah BVS, MBS dan

BTPNS.

Page 70: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

58

3. Lingkup Lingkungan

Pada tema Lingkup Lingkungan, item terkait tema lingkup lingkungan

pada GRI G4 2016 yang sesuai dengan sektor perbankan hanya satu item yaitu

Total Pengeluaran Dan Investasi Perlindungan Lingkungan.

Berdasarkan hasil scoring yang dilakukan peneliti, pada tahun 2015 hanya

tiga BUS yang melakukan pengungkapan CSR tema lingkup lingkungan, yaitu

BMI, BNIS dan BSM. Sedangkan sembilan BUS lainnya, yaitu BVS, BRIS, BMS,

PBS, BSB, BCAS, MBS, BTPNS dan BJBS tidak melakukan pengungkapan CSR

tema lingkup sosial.

Di tahun 2016 tidak terjadi perubahan yang berarti. Jumlah BUS yang

melakukan pengungkapan CSR tema lingkup lingkungan tetap tiga BUS, hanya

saja komposisinya yang berubah menjadi BRIS, BNIS dan BSM. Begitu pula

BUS yang tidak melakukan pengungkapan. Jumlah BUS yang tidak melakukan

pengungkapan tetap sembilan BUS, yaitu BMI, BVS, BMS, PBS, BSB, BCAS,

MBS, BTPNS dan BJBS.

Pengungkapan CSR tema lingkup lingkungan tidak banyak berubah pada

periode 2015-2017, bahkan pada tahun 2017 hasil scoring sama dengan tahun

2016. BUS yang melakukan pengungkapan CSR tema lingkup lingkungan

berjumlah tiga BUS, yaitu BRIS, BNIS dan BSM. Sama halnya dengan BUS yang

melakukan pengungkapan CSR, BUS yang tidak melakukan pengungkapan CSR

tema lingkup sosial tetap berjumlah sembilan BUS dan komposisinya pun sama,

yaitu BMI, BVS, BMS, PBS, BSB, BCAS, MBS, BTPNS dan BJBS.

Page 71: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

59

4. Lingkup Sosial

Tema lingkup sosial merupakan tema indeks GRI G4 yang memiliki

jumlah item terbanyak kedua. Total item yang harus diungkapkan adalah 18 item

pengungkapan. Tema ini berisikan item-item yang berkaitan dengan tanggung

jawab atas produk, tenaga kerja, hak asasi manusia dan kemasyarakatan.

Berdasarkan hasil scoring yang dilakukan peneliti, pada tahun 2015 skor

tertinggi dipegang oleh Bank negara Indonesia Syariah (BNIS) dengan skor

sebesar 10 item pengungkapan dari total 18 item pengungkapan. Sedangkan skor

terendah dipegang oleh Bank Victoria Syariah dengan skor 3 item pengungkapan.

Di tahun 2016 terjadi peningkatan. Skor tertinggi dipegang oleh tiga BUS,

yaitu BRIS, BNIS dan BSM dengan skor sebesar 10 item pengungkapan dari total

18 item pengungkapan. Sedangkan skor terendah masih dipegang oleh Bank

Victoria Syariah dengan skor sebesar 3 item pengungkapan. Hasil tersebut

menggambarkan terjadinya peningkatan pengungkapan CSR pada tema lingkup

sosial, terutama pada BRIS dan BSM yang ikut menjadi BUS dengan skor

terbesar bersama BNIS.

Pada tahun 2017 terjadi sedikit penurunan pada jumlah BUS yang

mendapat skor tertinggi, tetapi secara keseluruhan pengungkapan CSR tema

lingkup sosial pada tahun 2017 terjadi peningkatan. Skor tertinggi dipegang oleh

dua BUS, yaitu BMI dan BSM dengan skor 10 item pengungkapan dari total 18

item pengungkapan. Sedangkan skor terendah masih dipegang oleh Bank Victoria

Syariah dengan skor 3 item pengungkapan dari total 18 item pengungkapan.

Page 72: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

60

C. Perbandingan pengungkapan CSR bank umum syariah di Indonesia

menggunakan indeks GRI dengan menggunakan indeks ISR

Pada penelitian kali ini, peneliti juga ingin mengetahui perbedaan tingkat

pengungkapan CSR bank syariah di Indonesia menurut prinsip syariah yang

diukur menggunakan indeks ISR dengan tingkat penungkapan CSR secara

konvensional yang diukur menggunakan indeks GRI G4 tahun 2016.

Tabel di bawah ini adalah perbandingan hasil skoring ISR dan GRI dari 12

BUS yang ada di Indonesia.

Tabel 4. 5 Perbandingan Hasil Scoring indeks ISR dan Indeks GRI

(Sumber: hasil olah penulis)

Berdasarkan tabel perbandingan di atas, mayoritas hasil skoring yang

menggunakan indeks GRI lebih baik dibandingan hasil skoring yang

menggunakan indeks ISR. Pada tahun 2015 hanya terdapat empat BUS yang hasil

skoring indeks ISR lebih baik dibandingkan hasil skoring indeks GRI. BUS

ISR GRI ISR GRI ISR GRI

1 BVS 37% 41% 33% 45% 32% 45%

2 BTPNS 33% 52% 35% 53% 39% 55%

3 MBS 42% 47% 39% 50% 44% 50%

4 BCAS 42% 44% 42% 50% 54% 59%

5 BJBS 47% 42% 54% 53% 54% 55%

6 BSB 51% 56% 47% 55% 51% 59%

7 PBS 46% 55% 49% 61% 58% 61%

8 BMS 54% 45% 58% 55% 67% 64%

9 BRIS 51% 50% 58% 65% 61% 68%

10 BNIS 63% 64% 60% 64% 63% 62%

11 BMI 68% 61% 68% 62% 61% 64%

12 BSM 65% 77% 67% 79% 65% 79%

no Nama Bank

Tahun

2015 2016 2017

Page 73: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

61

tersebut adalah Bank Muamalat Indonesia, Bank Republik Indonesia Syariah,

Bank Mega Syariah, dan Bank Jabar Banten Syariah.

Di tahun 2016 perbedaan hasil skoring indeks ISR dengan indeks GRI

semakin jauh. Jumlah BUS yang hasil skoring indeks ISR lebih baik dibandingkan

hasil skoring indeks GRI menjadi tiga dari tahun sebelumnya yang berjumlah

empat. BUS tersebut adalah Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah dan Bank

Jabar Banten Syariah.

Begitu pula pada tahun 2017. perbedaan hasil skoring indeks ISR dengan

indeks GRI semakin jauh. Jumlah BUS yang hasil skoring indeks ISR lebih baik

dibandingkan hasil skoring indeks GRI menjadi dua dari tahun sebelumnya yang

berjumlah tiga. Kedua BUS tersebut adalah Bank Negara Indonesia Syariah dan

Bank Mega Syariah.

Jika dilihat dari hasil analisis diatas dapat kita simpulkan bahwa tingkat

pengungkapan CSR bank syariah di Indonesia menggunakan indeks GRI G4 lebih

baik dibandingkan menggunakan indeks ISR. Untuk melihat perbedaan tersebut

secara keseluruhan dari tahun 2015-2017, peneliti melakukan analisis statistik

deskriptif.

Berikut adalah tabel hasil perbandingan pengungkapan CSR yang diukur

menggunakan indeks ISR dengan tingkat penungkapan CSR yang diukur

menggunakan indeks GRI G4 tahun 2016.

Page 74: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

62

Tabel 4. 6 Hasil Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

GRI 36 41 79 56.92 9.71

ISR 36 32 68 51.61 11.11

Valid N (listwise) 36

(Sumber: hasil olah penulis)

Tabel 4.6 di atas menunjukan bahwa hasil scoring yang diukur

menggunakan indeks GRI lebih baik dibandingkan scoring yang diukur

menggunakan indeks ISR. Rata-rata tingkat pengungkapan CSR yang diukur

menggunakan indeks GRI sebagai pedomannya adalah 56,92%. Hasil tersebut

lebih besar dibandingkan tingkat pengungkapan CSR yang diukur menggunakan

indeks ISR sebagai pedomannya yang hanya 51,61%. Kemudian nilai maksimum

tingkat pengungkapan CSR yang diukur menggunakan indeks GRI lebih besar

dibandingkan nilai maksimum tingkat pengungkapan CSR yang diukur

menggunakan indeks ISR, nilai maksimum pengungkapan CSR dari masing-

masing indeks sebesar 79% dan 68%. Begitu pula dengan nilai minimum

pengungkapan CSR, nilai minimum pengungkapan CSR yang diukur

menggunakan indeks GRI dengan nilai sebesar 41% lebih besar dibandingkan

nilai minimum pengungkapan CSR yang diukur menggunakan indeks ISR yang

hanya 32%. Berdasarkan hasil tersebut, maka Ho ditolak. Hal ini sama dengan

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fitria dan Hartanti (2010).

Perbedaan tingkat pengungkapan CSR secara konvensional yang diukur

menggunakan indeks GRI G4 tahun 2016 dengan tingkat pengungkapan CSR

Page 75: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

63

menurut prinsip syariah yang diukur menggunakan indeks ISR terjadi karena pada

dasarnya indeks GRI G4 tahun 2016 telah dipublikasikan menjadi standar formal

pelaporan yang telah diterima secara umum dan paling banyak digunakan oleh

perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Sedangkan indeks ISR adalah indeks

hasil pengembangan penelitian dari tahun ke tahun yang tercipta karena

kebutuhan akan adanya suatu standar yang dapat dijadikan pedoman penungkapan

CSR oleh perusahaan yang berlandaskan prinsip Islam.

D. Analisa Konvergensi Indeks ISR dan Indeks GRI

Untuk melihat kemungkinan konvergensi antara indeks ISR dan indeks

GRI, maka perlu dilakukan analisa lebih dalam terhadap indikator-indikator

indeks ISR dan indikator-indikator indeks GRI. Peneliti merangkum item-item

pengungkapan CSR berdasarkan tema-tema yang ada pada masing-masing indeks

pengungkapan CSR.

Berikut adalah tabel yang menampilkan perbandingan antar item-item

pengungkapan yang ada pada indeks ISR dan indeks GRI.

Tabel 4. 7 Konvergensi Indeks ISR dan Indeks GRI

item pengungkapan dalam indeks ISR item pengungkapan dalam indeks GRI G4

1. Investasi dan Keuangan

pengungkapan meliputi aktivitas perusahaan terkait aktivitas yang mengandung riba, gharar, zakat dan kebijakan untuk menangulangi debitur yang gagal bayar.

X X

1. Lingkup Ekonomi pengungkapan meliputi dimensi ekonomi perusahaan dan dampak ekonomi yang dihasilkan oleh Perusahaan.

Page 76: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

64

2.

Produk dan Jasa Pengungkapan mengenai komplain nasabah, denda terkait pelanggaran peraturan serta survei kepuasan pelanggan.

O

O O X X

2. Lingkup Sosial pengungkapan indikator-indikator terkait informasi mengenai: a. Tanggung Jawab Atas

Produk Pengungkapan mengenai komplain nasabah dan keluhan nasabah

b. Tenaga Kerja

karakteristik perkerjaan, pelatihan dan pengembangan karir, persamaan kesempatan, keselamatan kerja

c. Hak Asasi Manusia Pelatihan tentang kebijakan atau prosedur HAM, jumlah kasus diskriminasi dan hak masyarakat adat serta tindakan yang diambil

d. Kemasyarakatan

Aktifitas yang melibatkan masyarakat lokal, aktifitas yang mengandung risiko korupsi, pelatihan terkait anti-korupsi, denda terkait ketidakpatuhan terhadap undang-undang

3. Tenaga Kerja pengungkapan karakteristik perkerjaan, pelatihan dan pengembangan karir, persamaan kesempatan, lingkungan kerja, keterlibatan tenaga kerja, keselamatan kerja dan kesempatan beribadah di organisasi.

O

4. Sosial pengungkapan meliputi aktivitas sosial dan amal perusahaan

O

5. Lingkungan penungkapan terkait dengan aktivitas konservasi lingkungan dan manajemen lingkungan perusahaan

O O

3. Lingkup Lingkungan pengungkapan terkait dimensi lingkungan dan keberlanjutan organisasi yang berdampak pada ekosistem sekitar

Page 77: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

65

6. tata kelola organisasi pengungkapan terkait informasi:

a. profil dan strategi pengungkapan terkait pernyataan DPS, status syariah, dan struktur organisasi.

b. struktur kepemilikan saham pengungkapan terkait daftar shareholders dan jumlah saham yang dimiliki

c. transaksi haram

pengungkapan terkait transaksi haram, alasan terjadinya transaksi haram dan jumlah pendapatan atau beban dari transaksi haram

O

O O X X X

4. Profil dan Strategi Penungkapan seluruh konteks untuk memberikan informasi terhadap kinerja perusahaan, seperti: a. Strategi dan Analisa

Pernyataan dari decision-maker, deskripsi key impact, risks dan opportunities.

b. Profil Pengungkapan terkait profil bank. Seperti: Nama organisasi, merek produk dan jasa, sifat kepemilikan dan bentuk hukum, dan lain-lain.

c. Aspek material dan

boundary terindentifikasi Pengungkapan terkait konten laporan. Seperti: proses menentukan konten laporan, daftar aspek boundary dalam bank, aspek boundary di luar bank, dan lain-lain

d. Hubungan dengan

Pemangku Kepentingan Pengungkapan terkait daftar, dasar identifikasi, pendekatan hubungan dan topik yang dibahas dengan pemangku kepentingan

e. Profil laporan

Pengungkapan terkait profil laporan. Seperti: periode laporan, tanggal terbit laporan, siklus laporan, dan lain-lain

X X

Page 78: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

66

(Sumber: hasil olah penulis)

Berdasarkan tabel di atas, terdapat beberapa item pengungkapan yang

tidak dimasukan ke dalam indeks GRI tetapi dimasukan ke dalam indeks ISR.

Begitu juga sebaliknya, terdapat beberapa item yang dimasukan ke dalam indeks

GRI tetapi tidak dimasukan ke dalam indeks ISR. Peneliti juga melakukan analisis

untuk menilai kelengkapan dan kesesuaian tingkat pengungkapan kedua indeks

tersebut dengan mendasarkan pada item indeks ISR.

1. Investasi dan keuangan.

Terdapat perbedaan yang sangat besar antara tema investasi dan keuangan

pada indeks ISR dengan tema lingkup ekonomi pada indeks GRI. Pada tema

investasi dan keuangan indeks ISR item-item yang harus diungkapkan adalah

kesesuaian prinsip syariah dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan

seperti ada atau tidaknya aktivitas riba dan gharar, aktivitas zakat perusahaan,

serta kebijakan perusahaan untuk menangani nasabah yang bermasalah.

Sedangkan tema lingkup ekonomi indeks GRI sama sekali tidak memasukan

prinsip syariah di dalamnya. Item-item yang terdapat pada tema lingkup ekonomi

indeks GRI adalah kinerja ekonomi perusahaan, keadaan pasar dan dampak

ekonomi tidak langsung.

X

f. Tata Kelola

pengungkapan terkait tata kelola bank. Seperti: struktur organisasi, komposisi badan tata kelola tertinggi, evaluasi kinerja dewan direksi, dan lain-lain

Page 79: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

67

2. Produk dan jasa.

Pada indeks GRI, tema produk dan jasa merupakan bagian dari tema

lingkup sosial. Secara garis besar kedua tema ini menekankan pada pengungkapan

komplain dan keluhan nasabah serta survei kepuasan nasabah. Tetapi indikator-

indikator yang terdapat pada tema ISR masih sangat terbatas, sedangkan

indikator-indikator yang terdapat pada tema GRI lebih terperinci.

3. Tenaga kerja

tema ketiga pada indeks ISR adalah tema tenaga kerja. Jika dilihat pada

indeks GRI, maka tema ini berada pada tema lingkup sosial. Pada tema ini

terdapat perbedaan antara item-item indikator indeks ISR dengan indeks GRI.

Perbedaan tersebut adalah adanya item-item yang berkaitan dengan syariah pada

indikator indeks ISR, yaitu kesempatan beribadah untuk karyawan di temapat

kerja dan tersedianya tempat beribadah yang layak bagi tenaga kerja.

4. Sosial

Tema sosial merupakan tema yang sangat erat hubungannya terhadap

konsep CSR. Terdapat perbedaan cakupan yang sangat luas antara tema sosial

pada indeks ISR dengan indeks GRI. Tema lingkup sosial indeks GRI mencakup

tanggung jawab atas produk, tenaga kerja, hak asasi manusia dan kemasyarakatan.

Sedangkan pada indeks ISR prodak dan jasa serta tenaga kerja merupakan tema

tersendiri dan terpisah dari tema sosial. Indikator sosial pada indeks ISR sebagian

Page 80: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

68

besar difokuskan pada pengungkapan terkait dengan prinsip-prinsip Islam seperti

item saddaqqa, waqaf, qard Hassan, serta kegiatan amal lainnya.

5. Lingkungan

Tidak terdapat perbedaan yang besar pada tema lingkungan ISR dengan

tema lingkup lingkungan GRI. Kedua tema tersebut sama-sama menitik beratkan

kepada aktivitas dan berapa besarnya dana yang perusahaan keluarkan untuk

aktivitas lingkungannya. Perbedaan hanya terdapat pada jumlah item

pengungkapannya dimana jumlah item pengungkapan tema lingkungan ISR

adalah 3 sedangkan jumlah item pengungkapan tema lingkup lingkungan GRI

adalah 1.

6. Tata Kelola Organisasi

Jika dilihat secara umum, cakupan pada tema profil dan strategi indeks

GRI lebih luas. Seperti item-item indeks GRI terkait hubungan dengan pemangku

kepentingan. Pada indeks ISR item-item tersebut hanya mencakup struktur

kepemilikan saham, dimana cakupan pemangku kepentingan lebih luas

dibandingakan hanya pemilik saham. Tidak hanya perbedaan cakupan, tetapi ada

beberapa item-item pengungkapan indeks ISR yang tidak dimiliki oleh indeks

GRI begitupula sebaliknya. Item-item pengungkapan tersebut adalah transaksi

haram yang tidak dimiliki indeks GRI dan parameter laporan yang tidak dimiliki

indeks ISR.

Page 81: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

69

Secara garis besar item-item indikator yang ada pada indeks ISR telah

cukup mewakili sebagian item-item indikator indeks GRI G4. Yang membedakan

keduanya adalah indikator indeks GRI memiliki rincian yang lebih detail dan

komprehensif. Sedangkan indikator yang terdapat pada indeks ISR masih sangat

sederhana dan memiliki makna yang luas sehingga perlu adanya batasan-batasan

agar setiap indikator lebih detai dan komprehensif.

Indeks ISR masih butuh pengembangan lebih lanjut untuk bisa menjadi

suatu pedoman pengungkapan CSR terutama untuk Bank Syariah. Masih terdapat

beberapa item indikator indeks GRI G4 yang tidak terdapat pada indeks ISR,

seperti item-item terkait Hak asasi manusia (HAM), anti-korupsi dan parameter

laporan. Untuk itu dibutuhkan penelitian-penelitian selanjutnya untuk melengkapi

beberapa item indikator pengungkapan yang belum dicakup oleh indeks ISR.

Indeks ISR bisa dikonvergensi ke dalam indeks GRI G4 karena secara

garis besar indikator-indikator CSR yang dimiliki indeks ISR tidak jauh berbeda

dengan indikator pada indeks GRI, kecuali indikator-indikator yang berkaitan

dengan aspek syariah. Indikator-indikator tersebut terdiri dari:

1) Investasi dan keuangan: aktivitas riba, gharar, zakat, dan kebijakan untuk

menanggulangi insolvent clients

2) Tenaga kerja: kesempatan beribadan bagi tenaga kerja dan

ketersediaan tempat ibadah yang layak.

3) Lingkup sosial: aktivitas saddaqah, waqaf, dan qard hassan

Page 82: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

70

Konvergensi ini memiliki dua manfaat. Pertama, konvergensi merupakan

alternatif yang efisien karena dapan mengurangi biaya-biaya tambahan yang akan

timbul untuk melakukan pengungkapan CSR. Konvergensi indeks ISR ke dalam

indeks GRI G4 akan lahir satu standar pengungkapan yang mencakup indikator-

indikator CSR secara menyeluruh tidak hanya pertanggungjawaban horizontal

tetapi juga pertanggungjawaban vertikal kepada Allah SWT. dengan standar

pengungkapan tersebut perusahaan-perusahaan syariah termasuk Bank Syariah

tidak perlu menyajikan dua laporan yang berbeda berdasarkan dua indeks yang

berbeda juga. Kedua, akan lebih efektif bagi para pengguna laopran (stakeholder)

untuk membaca satu laporan yang lengkap dibandingkan para stakeholder harus

membaca dua laporan yang berbeda tetapi isinya secara garis besar sama.

Page 83: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengungkapan CSR bank umum syariah di Indonesia masih belum sesuai

dengan pedoman Islamic Social Reporting (ISR) index. Hal ini dapat

dilihat dari rata-rata hasil skoring pengungkapan CSR berdasarkan indeks

ISR yang hanya mencapai 51,61%

2. Pengungkapan CSR bank umum syariah di Indonesia masih belum sesuai

dengan pedoman Global Reporting Initiative (GRI) index. Hal ini dapat

dilihat dari rata-rata hasil skoring pengungkapan CSR berdasarkan indeks

GRI yang hanya mencapai 56,92%.

3. Tingkat pengungkapan CSR yang lebih baik adalah tingkat

pengungkapan CSR dengan pedoman Global Reporting Initiative (GRI)

index. Berdasarkan hasil skoring, nilai rata-rata, nilai maksimum dan

nilai minimum pengungkapan CSR yang diukur menggunakan indeks

GRI lebih baik dibandingkan pengungkapan CSR yang diukur

menggunakan indeks ISR. Nilai rata-rata pengungkapan CSR yang

diukur menggunakan indeks GRI adalah 56,92% dengan nilai maksimum

sebesar 79% dan nilai minimum sebesar 41%. Sedangkan nilai rata-rata

pengungkapan CSR yang diukur menggunakan indeks ISR adalah

Page 84: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

72

51,61% dengan nilai maksimum sebesar 68% dan nilai minimum sebesar

32%.

4. Indikator-indikato indeks ISR secara garis besar sudah mencakup

indikator-indikator indeks GRI G4. Konvergensi indeks ISR ke dalam

indeks GRI juga bisa dilakukan. Tetapi masih butuh penelitian-penelitian

selanjutnya.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah:

1. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya

Masih banyak hal yang harus dikaji dan diuji kembali mengenai

penelitian yang penulis lakukan, dimana semua itu tidak lepas dari

keterbatasan-keterbatasan yang ada baik itu dari data yang diperoleh

hanya untuk periode 2015-2017 maupun dari sisi penulisan dan konsep

penelitian yang dijalankan. Berikut adalah saran untuk peneliti yang akan

datang:

a) Disarankan untuk peneliti selanjutnya, untuk menambah jumlah

sampel penelitian dengan periode penelitian yang lebih panjang.

Dengan bertambahnya jumlah sampel pada penelitian selanjutnya,

diharapkan dapat lebih menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

b) Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan metode analisis dan

metode scoring lain yang dapat mengurangi tingkat subjektivitas

dalam menentukan tingkat pengungkapan CSR masing-masing bank.

Page 85: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

73

2. Saran untuk Perbankan Syariah

Pada perbankan Syariah diharapkan dapat memanfaatkan

penelitian ini sebagai salah satu pertimbangan dalam membuat laporan

pengungkapan CSR. Sehingga laporan tersebut dapat sesuai dengan

pedoman CSR global (GRI) maupun pedoman CSR syariah (ISR).

3. Saran Untuk Masyarakat

Program-program CSR tidak hanya sebatas pertanggung jawaban

kepada perekonomian, masyarakat dan lingkungan. Tetapi ada

pertanggungjawaban kepada Allah SWT, karena semua yang kita punya

serta alam dan seisinya adalah milik Allah SWT dan kita hanya dititpkan

oleh-Nya supaya kita merawat dan menggunakan sebaik-baiknya.

Dengan adanya penelitian ini, Peneliti mengharapkan masyarakat

untuk lebih terbuka dan kritis terhadap CSR yang dilakukan oleh

perusahaan-perusahaan syariah khususnya perbankan syariah. Supaya

CSR yang mereka lakukan dan ungkapkan bisa sesuai tidak hanya pada

pedoman global (GRI) tetapi juga sesuai dengan pedoman syariah (ISR).

Page 86: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

DAFTAR PUSTAKA

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan

Standar Akuntansi Keugangan No. 1. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, 2009.

Dusuki, Asyraf Wajdi dan Humayon Dar. “Stakeholders’ Perceptions of

Corporate Social Responsibility of Islamic Banks: Evidence From

Malaysian Economy.” International Conference on Islamic Economics

and Finance. (2005).

Fauziah, Khusnul dan Prabowo Yudho J. “Analisis Pengungkapan Tanggung

Jawab Sosial Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan Islamic Social

Reporting Indeks.” Jurnal Dinamika Akuntansi vol 5. no.1 (Maret 2013).

Fitria, Soraya dan Dwi Hartanti. “Islam dan Tanggung Jawab Sosial : Studi

Perbandingan Pengungkapan Berdasarkan Global Reporting Initiative

Indeks dan Islamic Social Reporting Indeks”. Simposium Nasional

Akuntansi XIII (Desember 2010).

Global Reporting Initative (GRI). The GRI Sustainability Reporting Guidelines

Main Features of G4. T.tp: Global Reporting Initative, 2013.

Global Reporting Initative (GRI). “About GRI”. Artikel diakses pada 18 Februari

2017 dari https://www.globalreporting.org /information/about-

gri/Pages/default.aspx.

Haniffa, Ros. “Social Reporting Disclosure: an Islamic Perspective”. Indonesian

Management & Accounting Research. Vol. 1. No. 2 (Juli 2002).

Hermawan, Asep. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT Grasindo,

2008.

Hidayat, Hendi. “CSR: Sekilas Sejarah dan Konsep”. Artikel diakses pada 10

februari 2017 dari http://ngenyiz.blogspot.co.id/2009/02/csr-sekilas-sejarah-dan-konsep.html.

Holme, Richard dan Phil Watts. Corporate Social Responsibility: Making Good

Business Sense. London: World Business Council for Sustainable

Development, 2000.

International Organization for Standardization (ISO). ISO 26000 Basic Training

Material. ISO, 2003.

Page 87: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

Meutia, Inten. Menata Pengungkapan CSR di Bank Islam (Suatu Pendekatan

Kritis). Jakarta: Citra Pustaka Indonesia. 2010.

Mulyanita, Sugesty. “Pengaruh Biaya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan.” Skripsi S1, Fakultas Ekonomi,

Universitas Lampung, 2009.

Othman, R. dkk.. “Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Shariah-

Approved Companies in Bursa Malaysia”. Research Journal of

International Studies – Issue 12 (Oktober 2009)

Nault Derrick M. dan Shawn L. England. Globalization and Human Rights in the

Developing World. UK: Palgrave Macmillan, 2011.

Rachman, Nurdizal M, dkk. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta:

Penebar Swadaya, 2011.

Sekaran, Uma. Research Methods For Business. T.tp: John Wiley & Sons, 2002.

Sofyani, Hafiez. Dkk. “Islamic Social Reporting Index Sebagai Model

Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Syariah (Studi Komparasi Indonesia

Dan Malaysia)”. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol. 4. No. 1 (Maret 2012)

Sudarmadji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto. “Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas

Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”. Proceeding PESAT

Vol 2 (Agustus 2007).

Undang-undang Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998

tentang Penanaman Modal. T.tp: Undang-undang Republik Indonesia,

2007.

Undang-undang Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal. T.tp: Undang-undang Republik Indonesia,

2007.

Undang-undang Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal. T.tp: Undang-undang Republik Indonesia,

2007.

Yusuf, Moh. Yasir. “Aplikasi CSR pada Bank Syariah: Suatu Pendekatan

Maslahah dan Maqasid Syariah”. EKSIBISI Vol 4. No. 2 (Juni 2010).

Page 88: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

LAMPIRAN

Lampiran 1. Skor Indeks ISR tahun 2015

indeks BMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A1 1.1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

1.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A2 1.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A3

1.5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A4

1.11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1.12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B1

2.1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

2.2 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

2.3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

C1

3.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

3.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

C2

3.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.7 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

C3 3.8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.9 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

C4 3.10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C5 3.11 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

C6 3.12 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

C7 3.13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D1 4.1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

4.2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

D2 4.3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

4.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D3 4.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 89: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

4.6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

4.7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4.8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

D4

4.9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

4.10 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0

4.11 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

D5

4.12 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

4.13 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0

4.14 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

D6 4.15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4.16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

E1 5.1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

E2 5.2 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

5.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F1

6.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

F2 6.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

F3

6.6 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

6.7 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

6.8 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

Total Skor 39 21 29 36 37 31 26 29 24 24 19 27

% 68% 37% 51% 63% 65% 54% 46% 51% 42% 42% 33% 47%

Page 90: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

Lampiran 2. Skor Indeks ISR tahun 2016

Indeks BMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A1 1.1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

1.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A2 1.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A3

1.5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0

1.10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A4

1.11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1.12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B1

2.1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

2.2 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

2.3 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

C1

3.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

C2

3.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C3 3.8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

C4 3.10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C5 3.11 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

C6 3.12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

C7 3.13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D1 4.1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1

4.2 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1

D2 4.3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

4.4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

D3

4.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4.6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

4.7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4.8 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

Page 91: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

D4

4.9 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1

4.10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.11 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1

D5

4.12 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

4.13 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.14 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0

D6 4.15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4.16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

E1 5.1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

E2 5.2 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0

5.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F1

6.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

F2 6.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

F3

6.6 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

6.7 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

6.8 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

Total Skor 39 19 33 34 38 33 28 27 24 22 20 31

% 68% 33% 58% 60% 67% 58% 49% 47% 42% 39% 35% 54%

Page 92: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

Lampiran 3. Skor Indeks ISR tahun 2017

indeks BMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

A1 1.1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

1.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A2 1.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A3

1.5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.8 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

1.9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

A4

1.11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1.12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1.13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B1

2.1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0

2.2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

2.3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C1

3.1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

C2

3.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3.7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C3 3.8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

C4 3.10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C5 3.11 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

C6 3.12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

C7 3.13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3.14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

D1 4.1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

4.2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

D2 4.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

4.4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

D3

4.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4.6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

4.7 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

4.8 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

Page 93: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

D4

4.9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

4.10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

4.11 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1

D5

4.12 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1

4.13 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

4.14 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1

D6 4.15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

4.16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

E1 5.1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

E2 5.2 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

5.3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

F1

6.1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

F2 6.4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6.5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

F3

6.6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

6.7 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

6.8 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

total skor 35 18 35 36 37 38 33 29 31 25 22 31

% 61% 32% 61% 63% 65% 67% 58% 51% 54% 44% 39% 54%

Page 94: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

Lampiran 4. Skor Indeks GRI G-4 tahun 2015

Indeks BMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

G4-1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-13 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-16 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-17 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0

G4-18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-19 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-21 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-24 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-25 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-26 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

G4-27 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-32 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-33 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-39 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

G4-40 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0

G4-41 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0

G4-44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 95: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

G4-49 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0

G4-51 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0

G4-56 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

G4-EC1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EC3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EC4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-EC5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-EC7 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

G4-EC8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EN31 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-LA2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA8 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

G4-LA9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA10 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-LA11 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA12 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

G4-LA13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-SO1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

G4-SO3 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0

G4-SO4 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

G4-SO6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-SO8 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0

G4-PR5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-PR8 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

Total Skor 40 27 33 42 51 30 36 37 29 31 34 28

% 61% 41% 50% 64% 77% 45% 55% 56% 44% 47% 52% 42%

Page 96: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

Lampiran 5. Skor Indeks GRI G-4 tahun 2016

Indeks BMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

G4-1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

G4-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-16 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-17 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

G4-18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-19 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0

G4-20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-21 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-24 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1

G4-25 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-26 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0

G4-27 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-32 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-33 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-39 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

G4-40 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0

G4-41 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1

G4-44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 97: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

G4-49 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

G4-51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

G4-56 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

G4-EC1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EC3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EC4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-EC5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-EC7 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1

G4-EC8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EN31 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-LA2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA8 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

G4-LA9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA10 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

G4-LA11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-LA13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-SO1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

G4-SO3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

G4-SO4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

G4-SO6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-SO8 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1

G4-PR5 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-PR8 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0

Total Skor 41 30 43 42 52 36 40 36 33 33 35 35

% 62% 45% 65% 64% 79% 55% 61% 55% 50% 50% 53% 53%

Page 98: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

Lampiran 6. Skor Indeks GRI G-4 tahun 2017

Indeks BMI BVS BRIS BNIS BSM BMS PBS BSB BCAS MBS BTPNS BJBS

G4-1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

G4-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-16 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0

G4-18 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

G4-19 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0

G4-20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-21 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-24 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0

G4-25 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-26 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

G4-27 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-32 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-33 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-39 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

G4-40 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0

G4-41 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1

G4-44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Page 99: ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN GRI INDEKS DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45495/1/PRADIPTA... · analisis perbandingan penggunaan gri indeks dan isr indeks

G4-49 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

G4-51 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

G4-56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EC1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EC3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EC4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-EC5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-EC7 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

G4-EC8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-EN31 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-LA2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0

G4-LA9 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1

G4-LA10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-LA11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-LA12 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-LA13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-HR8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-SO1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

G4-SO3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1

G4-SO4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

G4-SO6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-SO8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

G4-PR5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

G4-PR8 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0

Total Skor 42 30 45 41 52 42 40 39 39 33 36 36

% 64% 45% 68% 62% 79% 64% 61% 59% 59% 50% 55% 55%