View
220
Download
0
Embed Size (px)
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
1/30
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
2/30
(A( I
PENDA,&%&AN
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah pengendapan plak aterosklerosis di
dalam pembuluh darah koroner. Prevalensinya mencapai 213 kasus dari tiap 1.
orang berusia di atas 3 tahun (!asiliki et al." 21). Pengendapan plak
tersebut menyebabkan penyempitan hingga oklusi total dari pembuluh darah
koroner dan memperlihatkan spektrum klinis yang luas" dari angina atau nyeri
dada sampai serangan jantung (in#ark miokard akut).
$ngina pektoris merupakan sindrom klinis yang sering terjadi berupa
nyeri dada karena iskemia pada miokardium. $ngina terjadi akibat suplai oksigen
jantung tidak mencukupi kebutuhan metabolik" baik karena meningkatnya
kebutuhan atau menurunnya suplai oksigen ($ntmant et al." 2%). Prevalensi
angina pektoris meningkat sesuai umur" baik pada pria maupun &anita.
'iperkirakan 2* dari populasi de&asa di +ropa mengalami angina pektoris.
$ngka ini akan terus meningkat karena angka harapan hidup terus meningkat
(!asiliki et al." 21). ,asil -iset Kesehatan 'asar (-iskesdas) tahun 2
menunjukkan bah&a penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian yangcukup besar di /ndonesia" yaitu 0"1* dari seluruh kematian pada semua golongan
usia. Presentase tersebut meningkat menjadi %"* pada rentang usia 00 tahun
('epkes -/" 2)
erapi penyakit jantung koroner adalah mengatasi #aktor risiko yang dapat
dimodi#ikasi" menyesuaikan aktivitas pasien" dan memberikan terapi #armakologis
atau terapi bedah yang bertujuan mengembalikan aliran darah. Penyesuaian
aktivitas dilakukan berdasarkan hasil exercise test. erapi #armakologis dapat
dilakukan dengan memberikan obatobatan seperti nitrat"-Blocker" dan antagonis
kalsium. 4ementara itu terapi bedah berupa bypass arteri koroner atau
percutaneous cardiovascular intervention (P5/). erapi pembedahan merupakan
terapi de#initi# untuk penyakit jantung koroner dengan keterbatasan lokasi
anatomis yang sulit dari pembuluh darah teroklusi sehingga kadang tidak dapat
diterapkan ($rora et al." 1666)
Permasalahannya adalah terdapat 20.0. kasus angina yang
re#rakter terhadap terapi medis maksimal dan prosedur revaskularisasi koroner
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
3/30
standar tiap tahunnya. 4ebanyak 10* pasien tidak merespons terapi secara baik
atau memiliki kontraindikasi terhadap intervensi selanjutnya"sehingga mengalami
angina pektoris yang re#rakter. Kegiatan seharihari seperti menaiki tangga"
mengajak anjing berjalanjalan" atau berkebun menjadi sulit dilakukan pasien
tersebut ($rora et al." 1666)
(A( II
TIN-A&AN P&STAKA
A) De.inisi
$ngina pektoris adalah rasa nyeri pada dada yang timbul akibat
kekurangan oksigen pada miokard atau iskemia miokard yang bersi#at
sementara. /skemia miokard terjadi karena ketidakseimbangan antara
kebutuhan oksigen miokard dan kemampuan pembuluh darah koroner
menyediakan oksigen yang cukup untuk kontraksi miokard (-ahman"
26). $ngina pektoris memiliki karakteristik7
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
4/30
1. 8okasi
8okasinya di dada" substernal atau sedikit ke kiri" dengan
penjalaran ke leher" rahang" bahu kiri sampai dengan lengan dan jari
jari bagian ulnar" punggung" serta pundak kiri.
2. Kualitas
Kualitas nyeri merupakan nyeri tumpul" seperti rasa tertindih
atau berat di dada. -asa nyeri dapat berupa rasa desakan yang kuat dari
dalam atau dari ba&ah dia#ragma" seperti diremasremas atau dada
mau pecah. Pada keadaan yang berat" nyeri dada disertai keringat
dingin dan sesak napas. 9yeri berhubungan dengan aktivitas dan
hilang dengan istirahat. -asa nyeri tidak berhubungan dengan gerakan
pernapasan atau perubahan posisi dada. 4tres #isik atau emosional juga
dapat menjadi pemicu nyeri.
3. Kuantitas
9yeri yang pertama kali timbul biasanya berlangsung selama
beberapa menit sampai kurang dari 2 menit. :ila lebih dari 2 menit
dan berat maka harus dipertimbangkan sebagai angina tak stabil
(unstable angina pectoris ;2 miokard (risnohadi" 26). :eberapa keadaan yang dapat
merupakan penyebab baik tersendiri ataupun bersamasama yaitu 7
1. ?aktor di luar jantung
Pada penderita stenosis arteri koroner berat dengan cadangan
aliran koroner yang terbatas maka hipertensi sistemik" takiaritmia"
tirotoksikosis dan pemakaian obatobatan simpatomimetik dapat
meningkatkan kebutuhan >2 miokard sehingga mengganggu
keseimbangan antara kebutuhan dan suplai >2. Penyakit paru menahun
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
5/30
dan penyakit sistemik seperti anemi dapat menyebabkan tahikardi dan
menurunnya suplai >2 ke miokard.
2. 4klerotik arteri koroner
4ebagian besar penderita angina tidak stabil mempunyai
gangguan cadangan aliran koroner yang menetap yang disebabkan oleh
plak sklerotik yang lama dengan atau tanpa disertai trombosis baru
yang dapat memperberat penyempitan pembuluh darah koroner.
4edangkan sebagian lagi disertai dengan gangguan cadangan aliran
darah koroner ringan atau normal yang disebabkan oleh gangguan
aliran koroner sementara akibat sumbatan maupun spasme pembuluhdarah.
3. $gregasi trombosit
4tenosis arteri koroner akan menimbulkan turbulensi dan stasis
aliran darah sehingga menyebabkan peningkatan agregasi trombosit
yang akhirnya membentuk trombus dan keadaan ini akan
mempermudah terjadinya vasokonstriksi pembuluh darah.
. rombosis arteri koronerrombus akan mudah terbentuk pada pembuluh darah yang
sklerotik sehingga penyempitan bertambah dan kadangkadang terlepas
menjadi mikroemboli dan menyumbat pembuluh darah yang lebih
distal. rombosis akut ini diduga berperan dalam terjadinya $4.
0. Pendarahan plak ateroma
-obeknya plak ateroma ke dalam lumen pembuluh darah
kemungkinan mendahului dan menyebabkan terbentuknya trombus
yang menyebabkan penyempitan arteri [email protected] 4pasme arteri koroner
Peningkatan kebutuhan >2 miokard dan berkurangnya aliran
koroner karena spasme pembuluh darah disebutkan sebagai penyeban
$4. 4pame dapat terjadi pada arteri koroner normal atupun pada
stenosis pembuluh darah koroner. 4pasme yang berulang dapat
menyebabkan kerusakan artikel" pendarahan plak ateroma" agregasi
trombosit dan trombus pembuluh darah (risnohadi" 26).
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
6/30
:eberapa #aktor risiko yang ada hubungannya dengan proses
aterosklerosis antara lain adalah 7
1. ?aktor risiko yang tidak dapat diubah 7 umur" jenis kelamin dan
ri&ayat penyakit dalam keluarga.
2. ?aktor risiko yang dapat diubah 7 merokok" hiperlipidemi" hipertensi"
obesitas dan 'A (risnohadi" 26).
/) Pato.isiologi
Kebutuhan oksigen yang melebihi kapasitas suplai oksigen oleh
pembuluh darah yang mengalami gangguan menyebabkan terjadinya
iskemia miokardium lokal. Ketidakseimbangan antara suplai dankebutuhan ini diperbaiki dengan cara meningkatkan suplai (meningkatkan
aliran koroner) atau menurunkan kebutuhan oksigen (menurunkan kerja
jantung). Pada iskemia" mani#estasi hemodinamika yang sering terjadi
adalah peningkatan ringan tekanan darah dan denyut jantung" nyeri dada"
serta penurunan tekanan darah. Penurunan tekanan darah menandakan
daerah iskemia sudah cukup luas atau merupakan respons vagus (:ro&n"
/skemia yang bersi#at sementara akan menyebabkan perubahan
reversibel pada tingkat sel dan jaringan" serta menekan #ungsi miokardium.
:erkurangnya kadar oksigen mendorong miokardium untuk mengubah
metabolisme aerob menjadi anaerob melalui jalur glikolitik. ,asil akhir
metabolisme anaerob" yaitu asam laktat akan tertimbun di dalam sel dan
menurunkan p, sel. /skemia juga menyebabkan perubahan elektro#isiologi
jantung berupa inversi gelombang dan perubahan segmen 4.
Ketidakstabilan elektro#isiologik jantung ddapat menyebabkan takikardia
attau #ibrilasi ventrikel (:ro&n" [email protected]).
Aekanisme pasti iskemia menyebabkan angina masih belum jelas.
$kumulasi asam laktat dan penurunan p, intrasel kemungkinan dapat
menyebabkan nyeri angina yang khas. $ngina dapat juga ditimbulkan oleh
metabolit yang tertimbun atau suatu Bat kimia antara yang merangsang
reseptor nyeri. 4elain itu angina dapat disebabkan oleh stres mekanik lokal
akibat kelainan kontraksi miokardium. =ejala klasik angina pektoris
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
7/30
ditandai oleh adanya nyeri alih (reffered pain) daerah dermatom yang
dipersara#i oleh segmen 1" yaitu nyeri substernal menjalar ke lengan
kiri bagian medial.
8/11/2019 Angina Pektoris Angga
8/30
reversibel dan tidak progresi#. Pada angina pektoris stabil" nyeri dada
yang kuantitas atau intensitasnya agak berat akan menurun baik
dengan atau tanpa pengobatan lalu menetap. =ejala nyeri dada dapat
pula berkurang hingga asimtomatik" baik dengan +K= istirahat
menunjukkan iskemia (silent ikhemia) maupun normal (,ana#iah"
23D -ahman" 26)
2. $ngina pektoris tak stabil
9yeri dada pada angina pektoris tak stabil mengalami
peningkatan baik dari #rekuensi" intensitas keparahan maupun lamanya
serangan. =ejala angina hanya hilang sebagian dengan nitratsublingual. -i&ayat penyakit biasanya akut dan prognosis buruk.
$ngina jenis ini da