Upload
anakagungtri
View
130
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Agenesis Ginjal
Agenesis ginjal merupakan suatu kelainan kongenital dimana salah satu (unilateral) atau kedua ginjal (bilateral) tidak terbentuk.
Etiologi
Karena kelainan dari tunas ureter yang menginduksi perkembangan jaringan metanefrik.
Tidak adanya tunas ureter atau adanya kelainan perkembangan ureter terganggunya perkembangan blastema metanefrik menjadi ginjal dewasa.
Epidemiologi
Kasus ini sangat jarang terjadi.
Insiden : 450 dari 1800 kelahiran.
Sekitar 1 diantara 1.500 bayi terlahir hanya dengan satu ginjal dan ginjal ini biasanya lebih besar dari normal.
Manifestasi Klinis
Agenesis ginjal unilateral : tidak nampak jika ginjal ginjal pada sisi yang lain berfungsi normal.
Biasanya ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan kesehatan rutin (skrining).
Agenesis ginjal bilateral : pasien hanya mampu bertahan hidup dalam beberapa jam atau beberapa hari, secara klinis seringkali tidak terdeteksi.
Disertai dengan anomali pada organ lain : tidak adanya vesica urinaria atau ureter, pneumothoraks spontan, hipoplasia paru, pneumomediastinum, dan sindrom Potter.
Agenesis ginjal biasanya disertai dengan kelainan organ genitalia pada sisi yang sama.
Laki-laki : hanya terdapat satu vas deferens, hipoplasia testis pada satu sisi.
Wanita : uterus bikornua atau unikornua, hipoplasia atau tidak adanya tuba/ovarium, hipoplasia uterus, aplasia/tidak adanya vagina (sindrom Rokitansy-Kuster Hauser).
Insiden : wanita 4x > pria
Malrotasi Ginjal
Disebabkan karena :1. rotasi ginjal tidak lengkap2. rotasi yang terbalik arah (reverse)3. rotasi yang terlalu banyak (excesive)
Jenis terbanyak adalah rotasi rotasi yang tidak lengkap posisi ginjal menghadap diantara posisi normal dan posisi sebelum rotasi.
Biasanya diketahui kebetulan dari pemeriksaan IVU (intra vena urografi). Tampak ureter terdorong ke lateral dan terdapat dilatasi kaliks
Dapat terjadi pada satu atau kedua ginjal.
Gejala klinis : pasien mengeluh nyeri tumpul pada abdomen atau terdapat massa abdomen karena terdapat obstruksi yang menimbulkan kaliektasis.