11
By. Dini Rachmaniah, S.Kp

Anticipatory Gudance

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anticipatory

Citation preview

Page 1: Anticipatory Gudance

By. Dini Rachmaniah, S.Kp

Page 2: Anticipatory Gudance

PendahuluanAnticipatory Guidance (bimbingan

antisipasi) ad/ bantuan perawat terhadap orangtua dalam mempertahankan dan meningkatkan kesehatan melalui upaya pertahanan nutrisi yang adekuat, pencegahan kecelakaan dan supervisi kesehatan (Marlow, 1988)

Anak usia toddler karakteristik yang khas yg memerlukan kecermatan orangtua utk mengenalinya shg dpt mencegah terjadinya kecelakaan yang sangat potensial utk dialaminya, demikian juga latihan berkemih dan defekasi (Toilet Training)

Page 3: Anticipatory Gudance

Kecenderungan kecelakaan pada anak toddler

Kecelakaan umumnya seringkali mengakibatkan kondisi yang fatal yaitu kematian akibat tertabrak, luka bakar, keracunan, jatuh dan tenggelam.

Pentingnya pemahaman orangtua mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak usia toddler

Aktivitas gerak yang khas pada anak usia toddler yaitu tidak bisa diam dan bergerak terus

Orangtua atau anak perlu diberikan pengertian tentang bahaya yg dapat terjadi

Page 4: Anticipatory Gudance

Latarbelakang kecenderungan kecelakaan

Usia toddler sedang mengembangkan keterampilan motorik kasarnya bergerak terus, berlari, berjinjit, naik turun tangga, pagar atau mainan serta sepedanya

Usia toddler mengalami peningkatan kemampuan motorik halus ketika semakin terampil menggenggam sesuatu, membuka dan menutup botol, lemari, jendela, pintu dll

Mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar dibandingkan anak usia lainnya dan tertarik utk selalu mencoba

Anak laki-laki cenderung lebih berpotensi mengalami kecelakaan daripada perempuan lebih aktif bergerak

Anak yg tdk dijaga sewaktu bermain oleh orangtuanyaResiko kecelakaan lebih besar terjadi saat anak lapar dan

letihAnak merasa asing dg lingkungan atau orang yg

menjaganyaAnak belum tahu dan belum berpengalaman dalam upaya

melindungi diri

Page 5: Anticipatory Gudance

Upaya pencegahan terhadap kecelakaan dirumah Kenali Bahaya umum …………

Lantai rumah yg licin atau basah, saat di pel atau air tumpah

Rumah dengan tangga yg curan tanpa peganganAlat makan dan minum yg terbuat dari bahan yg

dapat pecahPenyimpanan obat dan zat berbahaya yg

terbuka dan dpt dijangkau anakAdanya sumur, yang terbuka, parit didepan atau

samping rumahRumah yang letaknya dipinggir jalan rayaKompor atau alat memasak yg dpt dijangkau

anakKabel listrik yang berantakan, terlalu panjang

dijadikan mainanStop kontak yg tidak tertutup dan dpt dijangkau

anak

Page 6: Anticipatory Gudance

Upaya yang dapat dilakukan orangtuaBenda tajam, benda-benda kecil

disimpan dalam laci yang terkunciZat yang berbahaya disimpan di tempat

terkunciBerikan penutup kompor yang aman Jaga lantai rumah selalu bersih dan

keringPasang pintu dibagian atas dan bawah

tangga, jaga anak ketika naik turun tangga

Sekring listrik harus tertutup dan atur kabel

Tutup parit atau sumur dengan papan atau semen

Jika rumah di tepi jalan buat pagar dan selalu terkunci

Jangan tinggalkan anak saat tidur tanpa pagar pengaman

Page 7: Anticipatory Gudance

Toilet TrainingLatihan berkemih dan defekasi

merupakan tugas perkembangan usia toddler

Kemampuan sfingter uretra utk mengontrol rasa ingin berkemih dan sfingter ani utk defekasi mulai berkembang

Wong (2000) mengemukakan seiring anak mampu berjalan, kedua sfingter tersebut semakin mampu mengontrol rasa ingin berkemih dan defekasi

Biasanya kontrol sfingter ani lebih dahulu tercapai dibandingkan sfingter uretra sensasi utk defekasi dirasakan lebih besar oleh anak dan kemampuan utk mengkomunikasikannya lebih dulu tercapai, sedangkan berkemih baru dicapai usia 4-5 tahun

Page 8: Anticipatory Gudance

Tanda Kesiapan anak mampu mengontrol rasa ingin berkemih dan defekasi (Wong, 1997) Kesiapan fisika.Usia telah mencapai 18 – 24 bulanb.Dapat duduk atau jongkok kurang lebih 2 jamc.Ada gerakan usus yang regulerd.Kemampuan motorik kasar (duduk, berjalan)e.Kemampuan motorik halus (membuka baju)Kesiapan mentala.Mengenal rasa yg tiba2 utk berkemih atau defekasib.Komunikasi verbal dan nonverbal jika ada perasaa

kearah ituc.Keterampilan kognitif utk mengikuti perintah dan

meniru perilaku oranglain

Page 9: Anticipatory Gudance

Kesiapan psikologisa.Dapat duduk atau jongkok di

toilet selama 5-10 menit tanpa berdiri dulu

b.Mempunyai rasa penasaran atau rasa ingin tahu thd kebiasaan orang dewasa dalam buang air

c.Merasa tdk betah dengan kondisi basah dan adanya benda padat dicelana dan ingin diganti segera

Kesiapan orangtuaa.Mengenal tingkat kesiapan anak

utk berkemih dan defekasib.Ada keinginan utk meluangkan

waktu yg diperlukan utk latihan berkemih dan defekasi pada anaknya

c.Tidak mengalami konflik atau stress keluarga yg berarti (misal perceraian)

Page 10: Anticipatory Gudance

Pendidikan Kesehatan utk orangtua (Suliha dkk, 2002)

Diberikan berdasarkan kebutuhan spesifik klien

Pendidikan kesehatan yg diberikan secara menyeluruh

Harus terjadi interaksi timbal balik P-OT

Penkes diberikan dg mempertimbangkan usia klien yg menerimanya

Proses penkes memperhatikan prinsip belajar mengajar

Perubahan perilaku pada orangtua menjadi tujuan utama penkes yg diberikan

Page 11: Anticipatory Gudance

Hatur Nuhun……