16

antioksidan,daun pegagan

Embed Size (px)

Citation preview

Antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas

• Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel-sel tubuh terhadap efek radikal bebas.

• Antioksidan adalah molekul yang menghambat oksidasi molekul lain. Reaksi oksidasi dapat menghasilkan radikal bebas. Pada gilirannya, ini radikal dapat memulai reaksi berantai. Ketika reaksi berantai terjadi dalam sel, dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel.

Antioksidan dari dalam tubuh: • SOD / Superoxide Dismutase => terdapat di

mitokondria dan sitosol• GPX / Glutathione Peroxidase• Glutathione reductase• Katalase Antioksidan dari luar tubuh : • vitamin A• vitamin C• vitamin E• β-karoten• flavonoid

Hubungan Radikal Bebas dan Antioksidan

• Radikal bebas adalah atom atau molekul yang mempunyai elektron yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya dan dapat berdiri sendiri (Clarkson and Thompson, 2000). Kebanyakan radikal bebas bereaksi secara cepat dengan atom lain untuk mengisi orbital yang tidak berpasangan, sehingga radikal bebas normalnya berdiri sendiri hanya dalam periode waktu yang singkat sebelum menyatu dengan atom lain.

• Radikal bebas merupakan senyawa kimia yang sangat reaktif karena memiliki satu atau lebih elektron ganjil tidak berpasangan, dan dapat mengubah molekul menjadi suatu radikal (Hariyatmi 2004).

• Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang tidak stabil dan

sangat reaktif karena memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya.

• Untuk mencapai kestabilan atom atau molekul, radikal bebas akan bereaksi dengan molekul di sekitarnya untuk memperoleh pasangan elektron. Reaksi ini akan berlangsung terus menerus dalam tubuh dan apabila tidak dihentikan akan menimbulkan berbagai penyakit.

• Radikal bebas yang diproduksi di dalam tubuh normal akan dinetralisir oleh antioksidan yang ada di dalam tubuh.

• Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif.

Stress Oksidatif

• Stress Oksidatif : Suatu keadaan dimana produksi radikal bebas atau senyawa oksigen reaktif melebihi sistem pertahanan tubuh. stres oksidatif => imbangan normal antara produksi radikal bebas atau senyawa oksigen reaktif dengan kemampuan antioksidan alami tubuh untuk mengeliminasinya => gangguan => menggoyahkan rantai reduksi-oksidasi normal => menyebabkan kerusakan oksidatif jaringan.

• Stres oksidatif : keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisirnya. Akibatnya intesitas proses oksidasi sel-sel tubuh normal menjadi semakin tinggi => menimbulkan kerusakan yang lebih banyak.

• Peningkatan stres oksidatif pada tingkat sel bisa disebabkan banyak faktor => alkohol, obat-obatan, trauma, dingin, infeksi, pola makan yang buruk, racun, radiasi, atau aktivitas fisik yang berat. Semuanya itu tergantung pada kecukupan antioksidan berbagai zat yang berasal baik secara langsung atau tidak langsung. Akibatnya, asupan nutrisi yang tidak memadai antioksidan => stres oksidatif.

• Kerusakan oksidatif pada DNA, protein, dan makromolekul lainnya memiliki telah terlibat dalam patogenesis berbagai penyakit, terutama penyakit jantung dan kanker. Studi epidemiologi serta uji intervensi klinis menunjukkan bahwa antioksidan memainkan peran penting dalam mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit jantung dan kanker.

Daun Pegagan

• Centella asiatica atau Hydrocotyle asiatica• hydôr yang berarti air karena dia sangat suka

lembab dan kotylê yang berarti mangkuk karena herbalnya yang sedikit berbentuk cekung.

• Banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain.

• Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.

• Sejak zaman Sansekerta, pegagan telah digunakan untuk obat kulit, gangguan syaraf, dan memperbaiki peredaran darah.

• Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman ini sebagai salah satu tanaman lalap.

• Di perkebunan sendiri pegagan digunakan sebagai penutup tanah.

Jenis pegagan• Pegagan merah

Dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka.

• Pegagan hijauBanyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka.

Kandungan pegagan• Vitamin B dan C• Garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium,

kalsium dan besi• Bahan Aktif utama (Triterpenoid glycoside) terdiri dari

: • Asiaticoside, Asiatic acid, Sapnin, Madecassic acid,

Madecassoside, Unidentified terpene acetate, camphor, cineole, campesterol, stigmasterol, sitosterol, thankuniside, isothankuniside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, centelloside, carotenoids, hydrocotylin,senyawa-senyawa polyacetylene, kaempferol, quaercetin, myo-inositol, vellarin, asam amino dan resin.

• Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang luar biasa. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa.

• asiaticoside juga berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel jaringan kulit, mengurangi sklerosis stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat.

• Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri. Diketahui juga bahwa saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi collagen (tahap pertama dalam perbaikan jaringan), misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.

Daftar Pustaka• http://referensidunia.blogspot.com/2012/03/pegagan-tanaman-dengan-kha

siat-luar.html• http://herbal-sehat-indonesia.blogspot.com/2012/04/manfaat-luar-biasa-da

un-pegagan.html• http://bennaogest.blogspot.com/2011/11/identifikasi-senyawa-kimia-pada-

pegagan.html

• http://kimia.unp.ac.id/?p=1440 • acudoc.com/Antioxidants.PDF• http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/antioxidants.html• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23312/4/Chapter%20II.pdf • http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/17541/G08dfa.pdf

?sequence=2

• http://www.news-medical.net/health/What-are-Antioxidants-%28Indonesian%29.aspx

• CLINICAL NUTRITION INSIGHTS.1996.Advanced Nutrition Publications, Inc., Revised 1998