187
Annual Report 2010 Reaching a New Height: Mind and Perseverance

AOP Lowres 27 Apr

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AOP Lowres 27 Apr

Annual Report 2010

Reaching a New Height:Mind and Perseverance

Page 2: AOP Lowres 27 Apr

02

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Daftar Isi | Table of Content

03 Visi DAN Misi AstrA OtOpArts ASTRA OTOpARTS ViSiOn And MiSSiOn

04 sekilAs AstrA OtOpArts ASTRA OTOpARTS AT A glAnce

06 theMe: ReAching A new heighT: Mind And peRSeVeRAnce

07 ikhtisAr keuANgAN FinAnciAl highlighTS

09 ikhtisAr sAhAM STOck highlighTS

10 jejAk lANgkAh 2010 2010 MileSTOneS

14 peNghArgAAN 2010 2010 AwARdS

19 lApOrAN DewAN kOMisAris BOARd OF cOMMiSSiOneRS’ RepORT

23 prOfil DewAN kOMisAris BOARd OF cOMMiSSiOneRS’ pROFile

28 lApOrAN Direksi BOARd OF diRecTORS’ RepORT

33 prOfil Direksi BOARd OF diRecTORS’ pROFile

37 ANAlisis & peMbAhAsAN MANAjeMeN MAnAgeMenT diScuSSiOn And AnAlySiS tiNjAuAN OperAsi/OpeRATiOnAl ReView tiNjAuAN keuANgAN/FinAnciAl ReView

53 tAtA kelOlA perusAhAAN gOOd cORpORATe gOVeRnAnce

73 peMbANguNAN suMber DAyA MANusiA huMAn ReSOuRceS deVelOpMenT

78 liNgkuNgAN, keselAMAtAN, DAN kesehAtAN kerjA (lk3) enViROnMenT, heAlTh & SAFeTy (ehS)

81 tANgguNg jAwAb sOsiAl perusAhAAN cORpORATe SOciAl ReSpOnSiBiliTy

87 lApOrAN keuANgAN FinAnciAl RepORT

I-XIII iNfOrMAsi perusAhAAN cORpORATe inFORMATiOn

XIv tANgguNg jAwAb pelApOrAN tAhuNAN ReSpOnSiBiliTy FOR The AnnuAl RepORT

Page 3: AOP Lowres 27 Apr

03

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Visi dan Misi ASTRA Otoparts | ASTRA Otoparts Vision and Mission

vISIon: world class auto parts supplier, partner of choice in indonesia with excellent engineering competence.

vISI: Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia, sebagai mitra usaha pilihan utama di indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal.

MISI:

1. Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif, serta menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif indonesia dan regional.

2. Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif kepada stakeholders.

sebagai produsen komponen kendaraan bermotor dengan keunggulan komparatif yang memiliki banyak proses dan menghasilkan aneka produk, pt Astra Otoparts tbk. melihat peluang indonesia sebagai ”basis produksi” semakin besar, membuat perseroan harus berada pada posisi paling ”siap” dan dengan cepat dapat merespon pasar seiring kondisi ekonomi yang kian membaik.

Melalui Visi, Misi dan strateginya, perseroan mencanangkan program dengan berkonsentrasi pada produk-produk unggulan (berdasarkan market size, growth, margin) dan pengembangan produk baru. hal ini dilakukan agar dapat menghasilkan bisnis yang bernilai tinggi, menyesuaikan kemampuan teknologi, memiliki harga yang mampu bersaing, dan mulai memperhitungkan pesaing tingkat dunia, hingga dapat menjadi pemain tingkat dunia.

As a supplier of automotive components with the comparative advantage of having a variety of processes and products, pT Astra Otoparts Tbk. believes that indonesia has prospects as a ‘production base’, and the company will move to prepare itself and be ready to seize market opportunities along with favorable economic condition.

guided by its vision and mission statements, the company continues to pursue a strategy of concentrating on high-value products - based on market size, sales growth, and profit margin - and the development of new products. Through this strategy, the company seeks high value added business, acquire technological competencies, offer competitive prices, and ready itself for global competition, ultimately becoming a world-class player in the industry.

Visi & MisiVision & Mission

MISSIon:

1. To develop a strong and competitive automotive components industry and become a strategic partner for domestic and regional industry players.

2. To be a responsible corporate citizen that provides positive contributions to stakeholders.

Page 4: AOP Lowres 27 Apr

04

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

pT Astra Otoparts Tbk. (Astra Otoparts) is indonesia’s foremost automotive component company producing components both for Original equipment for Manufacturers (OeM) and Replacement Market (ReM). Astra Otoparts’ customers in the OeM segment include Toyota, daihatsu, isuzu, Mitsubishi, Suzuki, honda, yamaha, kawasaki, and hino. Astra Otoparts has dominated indonesia’s automotive component market that it has become synonymous with high-quality automotive spare parts.

Astra Otoparts’ products do not only meet the ever-growing domestic consumption or demands but are also exported to 49 countries in the Middle east, Asia Oceania, Africa, europe, and the Americas. And to support its overseas sales, Astra Otoparts has established three representative offices in Singapore, dubai, and Australia respectively.

Astra Otoparts has developed vigorously from an unassuming trading company with business interests in automotive industry, machinery assembling, and construction, called pT Alfa delta Motor, into what is now known as Astra Otoparts, which has 6 business units and 27 subsidiaries/affiliated companies, and employs 32,939 people. Since 1998, Astra Otoparts has become a publicly listed company after floating its shares at the indonesia Stock exchange.

pt Astra Otoparts tbk. (Astra Otoparts) adalah perusahaan komponen otomotif terkemuka indonesia yang menghasilkan suku cadang kendaraan bermotor, baik untuk segmen pabrikan otomotif atau Original equipment for Manufacturer (OeM) maupun segmen pasar suku cadang pengganti atau replacement Market (reM). pelanggan Astra Otoparts di segmen OeM, antara lain toyota, Daihatsu, isuzu, Mitsubishi, suzuki, honda, yamaha, kawasaki, dan hino. Astra Otoparts telah tumbuh pesat di indonesia dan telah menjadi sinonim dengan produk suku cadang bermutu tinggi.

produk Astra Otoparts tidak hanya memenuhi konsumsi atau kebutuhan pasar dalam negeri yang terus berkembang tetapi juga diekspor ke 49 negara di timur tengah, Asia Oceania, Afrika, eropa dan Amerika. guna mendukung penjualan di luar negeri, Astra Otoparts saat ini memiliki tiga kantor perwakilan masing-masing di singapura, Dubai dan Australia.

Astra Otoparts bertumbuh pesat dari satu perusahaan perdagangan di sektor industri otomotif, perakitan mesin dan konstruksi bernama pt Alfa Delta Motor, yang berdiri pada 1976 hingga ke bentuknya sekarang sebagai Astra Otoparts yang memiliki 6 unit bisnis dan 27 anak perusahaan, serta mempekerjakan karyawan berjumlah 32.939 orang. sejak tahun 1998, Astra Otoparts menjadi perusahaan publik yang tercatat di bursa efek indonesia.

Astra Otoparts at a glancesekilas Mengenai Astra Otoparts

Sekilas PT Astra Otoparts Tbk. | PT Astra Otoparts Tbk. at a Glance

Page 5: AOP Lowres 27 Apr

05

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

in 2010, Astra Otoparts recorded a 48.5% net profit increase to reach Rp 1.14 trillion, the highest since its establishment. This achievement is in line with the board of director’s program launched in early 2010 to make Astra Otoparts a 1-Trillion-Rupiah company as a response to challenges in the automotive business, including the ASeAn-china Free Trade Area (AcFTA).

The succeess could not be separated from good corporate goverance (gcg) practices implemented by the company. And the implementation of gcg practices has earned Astra Otoparts several awards, including The indonesian corporate governance Award 2010 as The Trusted company, and indonesia’s Most Admired company (iMAc) 2010 for the fourth consecutive year since 2007. This accomplishment encourages Astra Otoparts to become a world class Auto parts Supplier and partner of choice in indonesia. To support its effort to become a world class automotive player, the company established an engineering development center and adopted an integrated information technology system.

The company currently has joint venture subsidiaries with wellknown component manufacturers from Japan and europe such as Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, daido Steel, denso, dic corporation, gS yuasa, kayaba, keihin, Mahle, nippon gasket, nittan Valve, Toyoda gosei, yazaki, and Aktiebolaget SkF.

Astra Otoparts also shows great concern toward the society and environment through various corporate social responsibility (cSR) programs, by adopting Astra green company (Agc) and Astra Friendly company (AFc) concepts. Through cSR programs, the company provides revolving funds to finance micro and small business in the vicinity, education aid, and donation for victims of natural disasters.

pada tahun 2010, Astra Otoparts mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 48,5% menjadi rp 1,14 triliun, tertinggi sejak berdirinya perusahaan. pencapaian ini sejalan dengan program direksi yang dicanangkan awal tahun untuk menjadikan Astra Otoparts sebagai “1-trillion-rupiah Company“ yang merupakan jawaban atas tantangan bisnis otomotif, termasuk AseAN China free trade Area (ACftA).

keberhasilan mencapai keuntungan bersih tertinggi itu tidak terlepas dari praktek tata kelola atau good corporate governance (gCg) yang diterapkan perseroan. penerapan gCg tersebut berhasil mendatangkan sejumlah penghargaan bagi Astra Otoparts, antara lain the indonesian Corporate governance Award 2010, sebagai perusahaan terpercaya (the trusted Company), dan penghargaan indonesia’s Most Admired Company (iMAC) 2010, yang diraih secara berturut-turut sejak tahun 2007. prestasi ini mendorong Astra Otoparts berambisi menjadi pemasok suku cadang otomotif kelas dunia atau world class Auto parts Supplier dan mitra pilihan di indonesia atau partner of choice in indonesia. Dan untuk mendukung usahanya menjadi pemain otomotif dunia, perusahaan mengembangkan engineering development center dan mengadopsi sistem teknologi informasi terintegrasi.

saat ini perseroan memiliki anak perusahaan joint venture dengan sejumlah produsen komponen terkemuka dari jepang dan eropa, seperti Aisin seiki, Aisin takaoka, Akebono, Daido steel, Denso, DiC Corporation, gs yuasa, kayaba, keihin, Mahle, Nippon gasket, Nittan Valve, toyoda gosei, yazaki dan Aktiebolaget skf.

Astra Otoparts juga menunjukkan perhatian besar kepada masyarakat dan lingkungan melalui sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate Social Responsibility (Csr), dengan mengadopsi konsep Astra green Company (AgC) dan Astra friendly Company (AfC). Melalui program Csr perseroan menyediakan pinjaman bergulir untuk pembiayaan bisnis mikro dan kecil yang berada di sekitar perusahaan, pemberian bantuan pendidikan dan pemberian bantuan kepada korban bencana alam.

Sekilas PT Astra Otoparts Tbk. | PT Astra Otoparts Tbk. at a Glance

“untuk mendukung usahanya menjadi pemain otomotif dunia, perusahaan mengembangkan engineering Development Center dan mengadopsi sistem teknologi informasi terintegrasi”

“To support its effort to become a world class automotive player, the company established an engineering development center and adopted an integrated information technology system”

Page 6: AOP Lowres 27 Apr

06

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Pembahasan Tema | About the Theme

The theme of pT Astra Otoparts Tbk’s annual report this year underlines an important achievement in the company’s existence that is its success to earn net profit of Rp 1.14 trillion. That is what the title “Reaching a new height” or “Mencapai ketinggian Baru” wants to describe. why a “new height?” it is because the Rp 1.14 trillion profit Astra Otoparts earned in 2010 was the first ever in the company’s history.

Aside from favorable domestic and international economic growths in 2010, internal factors within Astra Otoparts group also played a very important role in achieving the net profit. The sub-theme, which consists of two important words “Mind” and “perseverance”, was the soul of the internal factors that made it possible for the company to reach and even surpass the net profit target launched in early 2010. “Mind”, can be explained as thinking ability or intelligence, describes that the 2010 achievement was the outcome of brainpower that always encourages new innovations, breakthroughs, and strategic ideas. “perseverance”, on the other hand, describes more of persistence in working to achieve a target or living ones belief. The persistence comes from the heart determined to pursuing the company’s target tirelessly and resolutely.

So, with the theme “Reaching a new height: Mind and perseverance”, this Annual Report 2010 explains as clear as possible that the company has made a historical achievement and that the achievement was earned through a combination of the thinking ability, heart, and hard work of the Board of directors, management staff, and employees within Astra Otoparts group.

tema laporan tahunan Astra Otoparts tahun ini menggarisbawahi pencapaian penting dalam perjalanan perseroan, yakni keberhasilan meraih keuntungan bersih sebesar rp 1,14 triliun. itulah yang digambarkan oleh judul utama “reaching a New height” atau “Mencapai suatu ketinggian baru”. Mengapa “ketinggian baru”? karena keuntungan bersih yang diraih tahun 2010 merupakan yang pertama kali dalam sejarah perseroan.

selain faktor pertumbuhan ekonomi di dalam dan luar negeri yang menunjang di tahun 2010, faktor internal di dalam grup Astra Otoparts juga memiliki peran yang sangat penting dalam pencapaian keuntungan bersih tahun ini. sub-tema yang terdiri dari dua kata penting “Mind” dan “perseverance” merupakan roh dalam faktor internal yang memungkinkan perseroan mencapai dan bahkan melebihi sasaran keuntungan bersih yang dicanangkan. “Mind” yang dalam bahasa indonesia dapat diterangkan sebagai daya pikir atau akal menggambarkan bahwa pencapaian tahun 2010 merupakan buah dari ketajaman otak yang mendorong munculnya inovasi, terobosan dan gagasan strategis. sedangkan “perseverance” dalam bahasa indonesia lebih menggambarkan suatu kegigihan dalam bertindak untuk mencapai suatu sasaran, atau mengamalkan suatu keyakinan. kegigihan tersebut berasal dari hati yang sudah menetapkan suatu tekad untuk diwujudkan dalam tindakan yang tak kenal lelah dan tak kenal menyerah.

Dengan tema “reaching a New height: Mind and perseverance”, buku laporan tahunan 2010 ini menggambarkan sejelas-jelasnya bahwa perseroan telah mencapai suatu prestasi bersejarah, dan prestasi tersebut diraih dengan suatu kombinasi antara daya pikir, hati dan kerja keras tanpa kenal lelah dan pantang menyerah dari seluruh Direksi, jajaran manajemen dan karyawan di grup Astra Otoparts.

reaching a New height: Mind and perseverance

Page 7: AOP Lowres 27 Apr

07

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

* laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

** piutang usaha + persediaan - hutang usaha jangka pendek.

* earning per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year.

** Trade Receivables + inventory - current Trade payables.

(jutaan rupiah, kecuali laba usaha per saham, laba per saham dan persentase) (Million Rupiah, except income from operation per share, earnings per share and percentages)

2006 2007 2008 2009 2010

Laba Rugi Income Statements

Penjualan Bersih 3,371,898 4,184,279 5,278,215 5,265,798 6,255,109 Net Sales

Laba Kotor 608,459 793,649 910,827 948,617 1,152,626 Gross Profit

Laba usaha 158,352 363,124 451,868 419,991 573,115 Income from Operation

Laba Bersih 282,058 454,907 566,025 768,265 1,141,179 Net Income

Laba Usaha per Saham (Rp) 205 471 586 545 743

Income from Operation per Share (Rp)

Laba per Saham (Rp)* 366 590 734 996 1,480 Earnings per Share (Rp) *

neraca Balance Sheets

Jumlah Aset 3,028,160 3,454,254 3,981,316 4,644,939 5,585,852 Total Assets

Jumlah Aset Lancar 1,292,027 1,666,848 1,862,813 2,131,336 2,199,725 Total Current Assets

Penyertaan Saham 907,520 1,013,259 1,194,295 1,626,240 2,164,933 Investment in Share of Stock

Aset Tetap - Bersih 719,140 634,717 702,097 696,716 985,029Property, Plant and Equipment - Net

Jumlah Kewajiban Lancar 746,438 758,853 873,185 980,428 1,251,731 Total Current Liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 320,491 335,881 317,701 281,864 230,974 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 1,066,929 1,094,734 1,190,886 1,262,292 1,482,705 Total Liabilities

Modal Kerja Bersih ** 552,828 740,865 747,575 651,504 892,195 Net Working Capital **

Jumlah Ekuitas 1,864,461 2,261,414 2,652,969 3,208,778 3,860,827 Total Equity

Jumlah Ekuitas dan Hak Minoritas 1,961,231 2,359,520 2,790,430 3,382,647 4,103,147

Total Equity and Minority Interest

Analisis Rasio dan Informasi Lainnya

Ratio Analysis and other Information

Rasio Margin Laba Kotor 18.0% 19.0% 17.3% 18.0% 18.4% Gross Profit Margin

Rasio Margin Laba Usaha 4.7% 8.7% 8.6% 8.0% 9.2% Operating Margin

Nilai Aset Bersih per Saham (Rp) 2,418 2,932 3,440 4,161 5,007 Net Asset Value per Share (Rp)

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 9.3% 13.2% 14.2% 16.5% 20.4% Return on Assets

Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas 15.1% 20.1% 21.3% 23.9% 29.6% Return on Equity

Rasio Lancar 1.73 2.20 2.13 2.17 1.76 Current Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aset 57.2% 48.4% 44.9% 39.3% 38.4% Liabilities on Assets Ratio

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh (dalam jutaan)

771.16 771.16 771.16 771.16 771.16 Issued Shares (in million)

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights

ikhtisar keuangan Financial highlight

Page 8: AOP Lowres 27 Apr

0

1,000

4,000

2,000

5,000

3,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

0

100

400

200

500

300

600

700

800

900

1,000

0

100

400

200

500

300

600

700

800

900

1,000

0

1,000

4,000

2,000

5,000

3,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

0

100

400

200

500

300

600

700

800

900

1,000

2007 2009 20102006 2008

Dalam miliar rupiah/In Billion of Rupiah

2007 2009 20102006 2008

Dalam miliar rupiah/In Billion of Rupiah

2007 2009 20102006 2008

Dalam miliar rupiah/In Billion of Rupiah

2007 2009 20102006 2008

Dalam miliar rupiah/In Billion of Rupiah

2007 2009 20102006 2008

Dalam miliar rupiah/In Billion of Rupiah

08

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

PEnJUALAn BERSIH/nET SALES LABA KoToR/GRoSS PRoFIT LABA USAHA/oPERATInG InCoME

JUMLAH ASET/ToTAL ASSETSLABA BERSIH/nET InCoME

voLUME SAHAM/SHARES voLUME

Volume

2,000,000

1,800,000

1,400,000

600,000

1,600,000

800,000

1,200,000

400,000

1,000,000

200,000

4/1/

2010

30/4

/201

0

25/8

/201

0

3/3/

2010

29/6

/201

0

27/1

0/20

10

1/2/

2010

1/6/

2010

29/9

/201

0

1/4/

2010

27/7

/201

0

25/1

1/20

10

27/1

2/20

10

HARGA SAHAM/SHARES PRICE

Price

20,000

18,000

14,000

6,000

16,000

8,000

12,000

4,000

10,000

2,000

4/1/

2010

30/4

/201

0

25/8

/201

0

3/3/

2010

29/6

/201

0

27/1

0/20

10

1/2/

2010

1/6/

2010

29/9

/201

0

1/4/

2010

27/7

/201

0

25/1

1/20

10

27/1

2/20

10

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlight

4,184

5,278 5,266

6,255

3,372

3,9814,645

5,586

3,0283,454

452420

573

158

363

566

768

1,141

282

455

794

911

9491,153

608

Page 9: AOP Lowres 27 Apr

09

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

HARGA DAN VOLUME SAHAM PER TRIWULAN DI BEI/QUARTERLY SHARES PRICE AND VOLUME AT IDX

2009 2010

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

Average volume (units)

Highest (Rp)

Lowest (Rp)

Closing (Rp)

Average volume (units)

Triwulan Pertama/First Quarter 3,800 2,850 2,875 15,568 7,350 7,150 7,250 40,375

Triwulan Kedua/Second Quarter 4,000 2,850 3,125 41,885 16,300 13,900 14,450 301,073

Triwulan Ketiga/Third Quarter 5,200 3,150 4,825 43,644 18,500 17,900 18,100 135,750

Triwulan Keempat/Fourth Quarter 6,300 4,650 5,750 18,811 18,200 17,700 17,850 96,048

HARGA DAN VOLUME SAHAM PER TRIWULAN DI BEI/QUARTERLY SHARES PRICE AND VOLUME AT IDX

KONTRIBUSI PENJUALAN/REVENUE CONTRIBUTION

PT Astra International Tbk.

Original Equipment for Manufacturer

Replacement Market

Export

Public

ASTRA OTOPARTS’ SHAREHOLDERSAS OF DECEMBER 31, 2010

95.65%

4.35%

45.0% 42.3%

12.7%

2009

42.2%

47.1%

10.7%

2010

Ikhtisar Saham | Stock Highlights

Page 10: AOP Lowres 27 Apr

10

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Jejak Langkah 2010 | 2010 Milestones

3 Juni 2010Astra Otoparts meraih rekor bisnis (rebi) dari terA foundation bekerjasama dengan harian seputar indonesia, sebagai Perusahaan Spare-part Otomotif Dengan Jaringan Terluas.

Astra Otoparts received Rekor Bisnis (Rebi) Award from TeRA Foundation in collaboration with Seputar indonesia newspaper as the Automotive Spare Parts Company with the Largest Network.

3rd of June 2010

Mei 2010pt Century batteries indonesia meluncurkan produk aki bebas perawatan (maintenance free) merek incoe tipe DiN untuk pasar ekspor.

pT century Batteries indonesia launched maintenance-free-battery, incoe brand, din type, for export market.

May 2010

9 Agustus 2010Astra Otoparts meraih penghargaan Asia’s Best Companies 2010 dari Finance Asia, sebagai indonesia best Mid - Cap (1st runner-up).

Astra Otoparts was given Asia’s Best Companies 2010 Award by Finance Asia, as indonesia Best Mid-cap (1st Runner-up).

9th of August 2010

10 Juni 2010Astra Otoparts meraih Asean Automotive Award dari frost & sullivan, kategori : Automotive Component Manufacturer of The Year. Astra Otoparts meraih penghargaan ini sebanyak 3 kali berturut-turut sejak tahun 2008.

Astra Otoparts received Asean Automotive Award from Frost & Sullivan, Category: Automotive Component Manufacturer of the Year. Astra Otoparts has received the award for three consecutive years since 2008.

10th of June 2010

Astra Otoparts meraih penghargaan swA 100 : indonesia best public Companies 2010, sebagai “Best Wealth Creator 2010”.

1 Juli 2010

Astra Otoparts was granted SwA 100 Award: indonesia’s Best public companies 2010, as the “Best Wealth Creator 2010”.

1st of July 2010

Sales Rally Award Nasional 2010Diselenggarakan sebagai wujud penghargaan kepada para tenaga penjualan, baik para salesman maupun sales supervisor yang telah berhasil mencapai prestasi penjualan yang baik.

21 Juli 2010

National Sales Rally Award 2010Organized as a manifestation of appreciation to Sales Force, both salesmen and sales supervisors who booked good sales record.

21st of July 2010

Page 11: AOP Lowres 27 Apr

11

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Jejak Langkah 2010 | 2010 Milestones

26 of September 2010PORSE 2010 : pOrse (pekan Olah raga dan seni) diselenggarakan untuk mempererat kekerabatan antar karyawan grup Astra Otoparts, dan juga sebagai ajang sosialisasi nilai-nilai inti atau core values. kegiatan ini mengambil tema “enjoy Our Culture”.

PORSE 2010 :The Sport and Art event (pORSe) was held to strengthen the brotherhood among Astra Otoparts group’s employees as well as to serve as an opportunity to raise awareness on the group’s core Values. This year’s theme for the event was “enjoy Our culture”.

26th of September 2010

September 2010Astra Otoparts – Divisi Adiwira plastik meluncurkan produk outer mirror untuk kendaraan niaga/truk.

Astra Otoparts –Adiwira plastik division launched outer mirror product for commercial vehicles/trucks.

September 2010

oktober 2010Astra Otoparts – Divisi Adiwira plastik meluncurkan produk console box.

Astra Otoparts –Adiwira plastik division launched console box product.

october 2010

Astra Otoparts dinobatkan sebagai indonesia’s Most Admired Company (iMAC) 2010, The Best in Building and Managing Corporate Image, kategori: Automotive spare parts. Astra Otoparts meraih penghargaan ini sebanyak 4 kali berturut-turut sejak tahun 2007.

15 Juni 2010

Astra Otoparts was named indonesia’s Most Admired company (iMAc) 2010 as The Best in Building and Managing Corporate Image for Automotive Spare parts category. Astra Otoparts has collected the award for four consecutive years since 2007.

15th of June 2010

Implementasi Sistem Informasi Terpadu: enterprise resource planning (erp), human resource Management system (hrMs), dan shared service Center. sistem informasi terpadu tersebut diimplementasikan di Astra Otoparts-Divisi Adiwira plastik & pt indokarlo perkasa.

Juni 2010

Implementing Integrated Information System: enterprise Resource planning (eRp), human Resource Management System (hRMS), and Shared Service center. The system is implemented in Astra Otoparts-Adiwira plastik division & indokarlo perkasa.

June of 2010

pt indokarlo perkasa meluncurkan produk tensioner guide untuk kendaraan roda dua.

Juli 2010

pT indokarlo perkasa launched tensioner guide for two-wheeled vehicles.

July 2010

Page 12: AOP Lowres 27 Apr

12

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Jejak Langkah 2010 | 2010 Milestones

november 2010Implementasi model bisnis baru atau New Trading Business Model. Merupakan model bisnis baru yang dirancang untuk mengantisipasi kompetisi yang semakin ketat di pasar domestik maupun luar negeri.

Implementation of the New Trading Business Model. This is a new business model designed to anticipate fiercer competition in both the domestic and international market.

november 2010

9 Desember 2010Innovation Challenge 2010 Merupakan kegiatan kompetisi di bidang inovasi engineering, guna merangsang semangat berinovasi dalam rangka mencapai kemandirian di bidang teknologi. Astra Otoparts telah menyelenggarakan kegiatan ini sebanyak 5 kali sejak tahun 2006.

Innovation Challenge 2010 A competition in engineering innovation to stimulate innovation spirit in order to achieve self-reliance in technology. Astra Otoparts has held this event five times since 2006.

9th December 2010

Desember 2010pt Astra Nippon gasket indonesia meluncurkan produk cakram rem (disc brake).

pT Astra nippon gasket indonesia launched disc brake.

December 2010

26 november 2010Astra Otoparts meraih Anugerah Business Review Award 2010, sebagai Marketing Management of the year 2010 the best 1.

Astra Otoparts obtained Business Review Award 2010, as the Best 1 Marketing Management of the year 2010.

26th of november 2010

oktober 2010pt Menara terus Makmur meluncurkan produk race steering untuk kendaraan roda dua.

pT Menara Terus Makmur launched race steering product for two-wheeled vehicles.

october 2010

30 oktober 2010Konvensi QCC/SS Ke-21 :Astra Otoparts menyelenggarakan konvensi gugus kendali Mutu (QCC/ss), dengan tema “Menjadi yang terbaik Melalui core Values”.

21st QCC/SS Convention: Astra Otoparts held Quality control convention (Qcc/SS), with the theme: “Achieving the Best Through core Values”.

30th of october 2010

Page 13: AOP Lowres 27 Apr

13

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Astra Otoparts meraih penghargaan sebagai The Trusted Company 2010 dalam implementasi gCg dari the indonesian institute for Corporate governance (iiCg).

9 Desember 2010

Astra Otoparts received an award as TheTrusted Company 2010 in implementing gcg from the indonesian institute for corporate governance (iicg).

9th December 2010

19 november 2010Astra Otoparts meraih Corporate Governance Award 2010 dari indonesian institute for Corporate Directorship (iiCD) dan Majalah investor, untuk kategori: best in role of stakeholders. penghargaan ini diraih Astra Otoparts untuk kedua kalinya sejak tahun 2009.

Astra Otoparts received Corporate Governance Award 2010 from the indonesian institute for corporate directorship (iicd) and investor Magazine for Best in Role of Stakeholders category.The award was the second since 2009.

19th of november 2010

november 2010Implementasi Sistem Informasi Terpadu : enterprise resource planning (erp), human resource Management system (hrMs), shared service Center. sistem informasi terpadu tersebut diterapkan di Corporate & trading business.

Implementation of Integrated Information System: enterprise Resource planning (eRp), human Resource Management System (hRMS), Shared Service center. This integrated information system is implemented in corporate & Trading Business.

november 2010

november 2010pt Menara terus Makmur meluncurkan produk rotor D54T untuk kendaraan roda empat.

pT Menara Terus Makmur launched D54T rotor for four-wheeled vehicles.

november 2010

Jejak Langkah 2010 | 2010 Milestones

Page 14: AOP Lowres 27 Apr

14

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

perseroan meraih sejumlah penghargaan bergengsi selama 2010, baik dari mitra bisnis maupun dari pemerintah pusat dan setempat atas berbagai prestasinya, baik dalam hal kualitas produk dan layanan, ketepatan waktu pasokan maupun dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup. berikut ini adalah beberapa penghargaan yang diterima anak-anak perusahaan perseroan selama tahun 2010:

Melalui anak usahanya pt kayaba indonesia, pt gemala kempa Daya, pt inti ganda perdana dan pt Astra Nippon gasket indonesia, Astra Otoparts mendapatkan penghargaan dari pt krama yudha tiga berlian Motor, salah satu prinsipal perseroan, untuk dukungan, kerja sama, dan kontribusi perseroan dalam mendukung krama yudha tiga berlian Motor memproduksi 100.000 unit Mitsubishi fuso Colt Diesel. Anak usaha lain, pt gs battery, juga mendapatkan penghargaan dari krama yudha tiga berlian Motor sebagai best Delivery supplier, yang merupakan pengakuan terhadap kinerja pt gs battery dalam membantu produksi krama yudha tiga berlian Motor selama 2009. sementara pt Astra Nippon gasket indonesia mendapatkan penghargaan sebagai best Quality supplier atas kualitas produk yang dipasok ke krama yudha tahun 2009.

Astra Otoparts through its subsidiaries/affiliated companies pT kayaba indonesia, pT gemala kempa daya, pT inti ganda perdana and pT Astra nippon gasket indonesia received awards from pT krama yudha Tiga Berlian Motor, one of the company’s principals, for their continuous support, cooperation, and contribution to krama yudha Tiga Berlian Motor’s program to produce 100,000 units of Mitsubishi Fuso colt diesel. Another affliated company, pT gS Battery, received Best delivery Supplier award from krama yudha Tiga Berlian Motor, confirming pT gS Battery contribution to krama yudha Tiga Berlian Motor’s production throughout 2009. Meanwhile, subsidiary pT Astra nippon gasket indonesia received an award as Best Quality Supplier for the quality of products supplied to krama yudha throughout 2009.

pt fsCM Manufacturing indonesia dan pt federal izumi Manufacturing, mendapatkan penghargaan untuk kategori the best Quality performance 2009 dari pt kawasaki Motor indonesia.

pT FScM Manufacturing indonesia and pT Federal izumi Manufacturing, received awards for Best Quality performance 2009 category from pT kawasaki Motor indonesia.

pt eDs Manufacturing indonesia, juga mendapatkan penghargaan “Zero Accident Award” dari pemerintah provinsi banten.

pT edS Manufacturing indonesia, received Zero Accident Award from the Banten provincial government.

selain dari krama yudha tiga berlian Motor, pt Astra Nippon gasket indonesia juga mendapatkan penghargaan dari pt inti ganda perdana atas pencapaian target kualitas dan delivery selama 2009.

Aside from krama yudha Tiga Berlian Motor, pT Astra nippon gasket indonesia also got an award from pT inti ganda perdana for quality target and delivery achievement throughout 2009.

Januari 2010 January 2010

Februari 2010 February 2010

Maret 2010 March 2010

Astra Otoparts earned a number of prestigious awards in 2010 from business partners and the government, both central and local governments, for various achievements, including in product quality, service, delivery performance, and environmental management. The following are some of awards received by the company’s subsidiaries/affiliated companies throughout 2010:

pt skf indonesia dianugerahi penghargaan Vendor of the Month untuk bulan februari 2010 dari pt Astra honda Motor. pt skf indonesia mendapatkan award karena pelayanan prima, pemenuhan pesanan melalui saluran hotline, dan partisipasinya dalam berbagai kegiatan Astra honda Motor.

pT SkF indonesia earned Vendor of the Month Award for the Month of February 2010 from pT Astra honda Motor. pT SkF indonesia received the award for excellent service, hotline service delivery, and participation in various activities of Astra honda Motors.

Penghargaan 2010 | 2010 Awards

Page 15: AOP Lowres 27 Apr

15

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Penghargaan 2010 | 2010 Awards

pt gs battery mendapatkan penghargaan dari pt hino Motors Manufacturing indonesia atas Quality target Achievement dan Delivery target Achievement selama 2009, sementara pt gemala kempa Daya menerima penghargaan best Contribution production Award, pt federal izumi Manufacturing untuk Delivery target Achievement, pt eDs Manufacturing indonesia meraih best supplier Award, best Quality Award, best Delivery Award, dan best Cost Award.

pT gS Battery received awards from pT hino Motors Manufacturing indonesia for Quality Target Achievement and delivery Target Achievement throughout 2009, while pT gemala kempa daya for Best contribution of production, pT Federal izumi Manufacturing for delivery Target Achievement, and pT edS Manufacturing indonesia received Best Supplier Award, Best Quality Award, Best delivery Award, and Best cost Award.

pt eDs Manufacturing indonesia juga mendapatkan penghargaan sebagai best Cost reduction performance dari pt honda prospect Motor.

pT edS Manufacturing indonesia also received Best cost Reduction performance award from pT honda prospect Motor.

Maret 2010 March 2010

April 2010 April 2010

pt gs battery mendapatkan penghargaan untuk Zero Defect Achievement selama 2009 oleh pt toyota Motor Manufacturing indonesia. penghargaan dari perusahaan yang sama juga diterima oleh pt eDs Manufacturing indonesia untuk best supplier 2009, Quality Award, Cost Award, Zero Defect Achievement, dan apresiasi untuk urgent VA Contribution. Anak usaha pt Astra Nippon gasket indonesia juga mendapatkan penghargaan dari toyota Motor Manufacturing indonesia untuk Cost reduction target Achievement dan penghargaan Zero Defect Achievement 2009. sedang pt federal Nittan industries mendapatkan penghargaan atas Cost reducation target Achievement, dan pt Denso indonesia mendapatkan penghargaan sebagai best supplier for best safety performance.

pT gS Battery received an award for Zero defect Achievement throughout 2009 from pT Toyota Motor Manufacturing indonesia. The same company also conferred awards to pT edS Manufacturing indonesia for Best Supplier 2009, Quality Award, cost Award, Zero defect Achievement, and a certificate of appreciation for urgent VA contribution. Meanwhile, pT Astra nippon gasket indonesia received award from Toyota Motor Manufacturing indonesia for cost Reduction Target Achievement and Zero defect Achievement 2009, while pT Federal nittan industries got the cost Reduction Target Achievement award, and pT denso indonesia got award as Best Supplier for Best Safety performance.

pt gemala kempa Daya menerima penghargaan dari pt krama yudha tiga berlian Motor (ktb) untuk Continuous support dalam rangka perayaan 40 tahun ktb.

pT gemala kempa daya received an award from pT krama yudha Tiga Berlian Motor (kTB) for its continuous Support. The award was given in the 40th anniversary of kTB.

pt gs battery mendapatkan penghargaan untuk Quality and Delivery performance 2009 dari pt Astra Daihatsu Motor, sementara pt inti ganda perdana menerima penghargaan atas partisipasinya dalam Cost improvement 2009/2010. penghargaan dari perusahaan yang sama juga diterima oleh pt eDs Manufacturing indonesia untuk the best Quality and Delivery performance 2009/2010 dan Cost performance 2009/2010, sementara pt federal Nittan industries menerima penghargaan untuk good Cost performance dan Quality & Delivery performance.

pT gS Battery got an award from pT Astra daihatsu Motor for its Quality and delivery performance in 2009, while pT inti ganda perdana received an award for its participation in cost improvement 2009/2010. The same company also conferred awards to pT edS Manufacturing indonesia for Best Quality and delivery performance 2009/2010 and cost performance 2009/2010, while pT Federal nittan industries received an award for good cost performance and Quality & delivery performance.

Page 16: AOP Lowres 27 Apr

16

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Mei 2010 May 2010

Juni 2010 June 2010

pt Astra Nippon gasket indonesia, pt inti ganda perdana, pt toyoda gosei ssi and pt eDs Manufacturing indonesia mendapatkan apresiasi atas kontribusi yang diberikan terhadap produksi pt isuzu Astra Motor indonesia.

pT Astra nippon gasket indonesia, pT inti ganda perdana, pT Toyoda gosei SSi and pT edS Manufacturing indonesia received certificates of appreciation for their contribution to pT isuzu Astra Motor indonesia’s production.

pt Akebono brake Astra indonesia mendapatkan the president’s Award for excellence 2010 dari Akebono brake industry Co. ltd., jepang.

pT Akebono Brake Astra indonesia received The president’s Award for excellence 2010 from Akebono Brake industry co. ltd., Japan.

pada 4 Mei 2010, anak usaha perseroan, pt Denso indonesia mendapatkan penghargaan Zero Accident Award dari Menteri tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia.

On May 4, 2010, the company’s subsidiary pT denso indonesia received a Zero Accident Award from the Ministry of Manpower and Transmigration.

pada bulan juni 2010, presiden republik indonesia susilo bambang yudhoyono memberikan penghargaan untuk kompetensi industri kreatif atas prestasi karyawan dari perusahaan afiliasi pt Denso indonesia pada ajang world skill Olympic 2010 untuk bidang “industrial Control” dengan hasil Medallion for excellence.

in June 2010, president Susilo Bambang yudhoyono gave a creative industry competence certificate of appreciation to employees of affiliated company pT denso indonesia who achieved a Medallion of excellence in the world Skill Olympic 2010 for industrial control.

Astra Otoparts divisi Adiwira plastik menerima penghargaan Astra Awards 2010 untuk kategori business performance dari induk usaha pt Astra international tbk.

Astra Otoparts – Adiwira plastik division received an Astra Awards 2010 for Business performance category from holding company pT Astra international Tbk.

praktek manajemen sumber daya manusia di grup Astra Otoparts juga mendapatkan pengakuan dari pihak luar dengan diterimanya penghargaan team hrD terbaik 2010 untuk anak usaha pt kayaba indonesia dari koperasi Astra, dan hrD terbaik dalam tatalaksana ke-hrD-an untuk pt fsCM Manufacturing indonesia.

good human resources management practices in Astra Otoparts group also received recognition. Subsidiary pT kayaba indonesia was conferred with Best hRd Team 2010 award by Astra’s cooperative, while pT FScM Manufacturing indonesia received Best hRd practices award.

Penghargaan 2010 | 2010 Awards

Page 17: AOP Lowres 27 Apr

17

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

pt gs battery menerima penghargaan top brand Award for Car battery Category dari frontier Consulting group dan Majalah Marketing untuk keberhasilannya membangun brand gs sebagai salah satu merek terkenal di tanah air.

pT gS Battery received Top Brand Award for car Battery category from Frontier consulting group and Marketing magazine for its outstanding achievement in building car battery gS brand as a wellknown brand in the country.

September 2010 September 2010

Juli 2010 July 2010

oktober 2010 October 2010

pt Astra honda Motor memberikan anugerah Vendor of the Month, june 2010, kepada anak usaha pt skf indonesia.

pT Astra honda Motor conferred Vendor of the Month June 2010 to subsidiary pT SkF indonesia.

pt Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan penghargaan kepada anak usaha Astra Otoparts, diantaranya pt kayaba indonesia, pt gs battery, pt inti ganda perdana, pt Astra Nippon gasket indonesia dan pt toyoda gosei ssi atas dukungan yang diberikan hingga ADM berhasil menembus angka produksi 2.000.000 unit kendaraan.

pT Astra daihatsu Motor (AdM) conferred an award to Astra Otoparts’ affiliated companies, including pT kayaba indonesia, pT gS Battery, pT inti ganda perdana, pT Astra nippon gasket indonesia and pT Toyoda gosei SSi for their incessant support to AdM, allowing the latter to surpass production units of 2,000,000 cars.

pada konvensi QCC Denso se-Asia pacific di Malaysia, tim dari anak usaha pt Denso indonesia berhasil meraih juara ii. pencapaian ini membuktikan kemampuan grup Astra Otoparts untuk berkompetisi di ajang internasional.

during the Asia-pacific Qcc convention in Malaysia, a team from affiliated company pT denso indonesia won second place. The achievement proved Astra Otoparts group ability to compete in the international arena.

kemampuan perseroan dalam mengelola lingkungan juga diakui oleh pihak berwenang, termasuk pemerintah Daerah khusus ibukota (Dki) jakarta. Dan ini terbukti dengan diraihnya penghargaan predikat baik dalam ketaatan dan kinerja pengelolaan lingkungan kepada Astra Otoparts divisi Nusametal pada bulan Oktober. penghargaan tersebut diserahkan oleh kepala pengelola lingkungan hidup Daerah (bplhD) provinsi Dki jakarta.

Astra Otoparts’ ability to manage the environment has also been recognized by government authorities, including the Jakarta Special Administrative Region (dki Jakarta). This recognition was proven with an award with predicate good from Jakarta’s environment Management Agency (Bplhd) in October. The award was given to Astra Otoparts – nusametal division by the head of Jakarta’s Bplhd for its compliance and environmental management performance.

Astra Otoparts divisi Adiwira plastik mendapatkan penghargaan Award of recognition for superior performance dari pt Nissan Motor indonesia.

Astra Otoparts – Adiwira plastik division received an award of Recognition for Superior performance from pT nissan Motor indonesia.

Penghargaan 2010 | 2010 Awards

Page 18: AOP Lowres 27 Apr

18

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

pada acara temu karya Mutu & produktivitas Nasional XiV dan international Quality & productivity Convention 2010, anak usaha pt fsCM Manufacturing indonesia, pt gs battery, pt kayaba indonesia dan pt Aisin indonesia, meraih penghargaan baik untuk kategori QCp, QCC teknik, QCC Non teknik maupun ss (suggestion system). Acara tersebut diselenggarakan oleh wahana kendali Mutu, melalui kerja sama dengan Asosiasi Manajemen Mutu & produktivitas indonesia.

during the XiV national Quality and productivity convention and international Quality and productivity convention 2010, subsidiaries/affiliated companies pT FScM Manufacturing indonesia, pT gS Battery, pT kayaba indonesia and pT Aisin indonesia grabbed awards for categories of Qcp, Qcc Technical, Qcc non-Technical, and SS (Suggestion System). The convention was organized by pT wahana kendali Mutu, in cooperation with the indonesian Association of Quality and productivity Management.

november 2010 november 2010

Desember 2010 december 2010

pt Astra honda Motor parts Division memberikan penghargaan best supply Category kepada anak usaha pt skf indonesia, pt Astra Nippon gasket indonesia dan pt federal Nittan industries dalam acara Vendor Awards 2010 atas pelayanan prima yang diberikan selama 2010. selain itu, pt fsCM Manufacturing indonesia dan pt skf indonesia mendapatkan penghargaan best Vendor of AhM 2010.

pT Astra honda Motor parts division conferred Best Supply category award to subsidiaries pT SkF indonesia, pT Astra nippon gasket indonesia and pT Federal nittan industries during the Vendor Award 2010 for excellent service rendered throughout 2010. pT FScM Manufacturing indonesia and pT SkF indonesia also received Best Vendor of AhM 2010.

Dalam rangka perayaan 40 tahun pt krama yudha tiga berlian Motor (ktb) memberikan penghargaan kepada pt kayaba indonesia untuk Continuous support. penghargaan yang sama juga diterima oleh pt inti ganda perdana.

in conjunction with its 40th anniversary, pT krama yudha Tiga Berlian Motor (kTB) conferred awards to pT kayaba indonesia and pT inti ganda perdana for their continuous Support.

Astra Otoparts divisi Adiwira plastik menerima toyota Accessories Award for Outstanding improvement performance selama 2010 dari pt toyota Astra Motor.

Astra Otoparts – Adiwira plastik division received Toyota Accessories Award for Outstanding improvement performance throughout 2010 from pT Toyota Astra Motor.

pt Chemco harapan Nusantara memberikan apresiasi kepada pt skf indonesia untuk best Quality dan Delivery performance.

pT chemco harapan nusantara gave a certificate of appreciation to pT SkF indonesia for Best Quality and delivery performance.

Majalah info franchise indonesia bekerja sama dengan Asosiasi franchise indonesia memberikan penghargaan kepada Astra Otoparts divisi retail sebagai franchise best seller 2010 untuk kategori bisnis bengkel dan suku cadang mobil.

info Franchise indonesia magazine, in collaboration with the indonesian Franchise Association, awarded Astra Otoparts - Retail division as Franchise Best Seller 2010 for retail parts and service shop category.

Penghargaan 2010 | 2010 Awards

Page 19: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioners Report 19

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

“dengan meraih keuntungan

Rp 1,14 triliun, Astra Otoparts telah

menunjukkan bahwa perseroan mampu

mengatasi persaingan

yang semakin ketat”

“By recording net profit of Rp 1.14 trillion,

Astra Otoparts demonstrated its ability to

prosper amid stiffer competition”

Respected Shareholders,

year 2010 was indeed a historical period for pT Astra Otoparts Tbk. The company booked net profit of Rp 1.14 trillion in 2010, up by 48.5% compared to previous year. The profit was also the highest in the company’s history.

The company also reaffirmed its status as a prominent automotive component producer in the country. As you may all know, competition in indonesia’s automotive industry grew tighter following the implementation of the ASeAn-china Free Trade (AcFTA) area on January 1, 2010, where import tariffs for some automotive components were scrapped. By recording net profit of Rp 1.14 trillion, Astra Otoparts demonstrated its ability to prosper amid stiffer competition.

The country’s economic condition, which continued to improve throughout 2010, helped the country’s automotive industry in general, and Astra Otoparts in particular. The central Statistics Agency (BpS) reports that indonesia recorded an economic growth of 6.1% in 2010, compared to 5.8% in 2009. The improved economic condition increased people’s purchasing power, including for vehicles. Motorcycles are reported to book sales increase of 26% to 7,372,989 units in 2010, while automobiles sales rose by 57% to 764,710 units.we, the Board of commissioners, think that this achievement could

para pemegang saham yang terhormat,

tahun 2010 merupakan tahun bersejarah bagi pt Astra Otoparts tbk. perseroan berhasil meraih keuntungan sebesar rp 1,14 triliun atau meningkat 48,5% dibanding tahun sebelumnya, dan merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah perseroan.

perseroan juga mempertegas kembali statusnya sebagai perusahaan komponen otomotif terkemuka di tanah air. sebagaimana diketahui persaingan di industri otomotif indonesia semakin ketat setelah AseAN-China free trade Area (ACftA) mulai berlaku 1 januari 2010, di mana bea masuk untuk beberapa komponen otomotif ditiadakan. Dengan meraih keuntungan rp 1,14 triliun, Astra Otoparts telah menunjukkan kemampuannya bersaing di tengah-tengah kompetisi yang semakin ketat.

keadaan ekonomi nasional yang terus membaik selama 2010 banyak membantu industri otomotif tanah air pada umumnya, dan Astra Otoparts pada khususnya. badan pusat statistik melaporkan indonesia mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1% tahun 2010, naik dari 5,8% dibanding tahun 2009. Membaiknya ekonomi indonesia meningkatkan daya beli masyarakat, termasuk untuk kendaraan bermotor. sepeda motor dilaporkan mengalami kenaikan penjualan sebesar 26% menjadi 7,372,989 unit pada tahun 2010 sementara mobil meningkat sebesar 57% menjadi 764,710 unit.

laporan Dewan komisarisBoard of commissioners’ Report

Page 20: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioners Report20

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

kami Dewan komisaris berpendapat pencapaian ini tidak terlepas dari kemampuan Direksi Astra Otoparts dalam melaksanakan program kerja yang dicanangkan perseroan, baik dalam bidang manufaktur maupun perdagangan.

Di bidang manufaktur, Dewan komisaris menilai baik keputusan Direksi untuk membentuk divisi engineering Development Center yang diharapkan bisa meningkatkan kemampuan engineering baik di perseroan maupun anak-anak usahanya, khususnya dalam mengembangkan produk-produk unggulan. engineering Development Center ini dapat mendorong pengembangan Divisi riset dan pengembangan di masing-masing anak perusahaan untuk mengembangkan produk dari mulai tahap perancangan konsep, perencanaan proses manufaktur, pembuatan prototipe hingga pengujian dan evaluasi produk.

Dalam dunia bisnis dengan kompetisi yang semakin ketat, kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu faktor penentu berkembang atau tidaknya suatu usaha. tentu, kita semua ingin Astra Otoparts terus berkembang, dan kami mendukung upaya-upaya yang dilakukan Direksi untuk memperbaiki kemampuan engineering. sebab menurut kami langkah-langkah tersebut adalah strategis dilakukan untuk mengembangkan bisnis otomotif.

Di bidang perdagangan, Dewan komisaris juga menilai baik

not be separated from Astra Otoparts Board of directors’ ability to execute programs set by the company, both in the manufacturing segment and the trading segment.

in the manufacturing segment, the Board of commissioners commended Board of directors’ decision to establish an engineering development center, which is expected to be able to improve engineering capabilities, both in the holding company and its subsidiaries/affiliated companies, especially in developing superior products. The engineering development center can encourage the development of Research and development division in respective subsidiary/affiliated company to design products beginning with their concepts, manufacturing process planning, making prototype, and testing, as well as product evaluation.

in a business atmosphere where competition is growing tighter, the quality of human resources becomes one of the factors that determine whether or not a business grows. Of course, we all want Astra Otoparts to continue to grow, and we fully endorse efforts taken by the Board of directors to enhance the company’s engineering capability. These, according to our humble opinion, are strategic moves to develop automotive business.

in the trading segment, the Board of commissioners also

Page 21: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioners Report 21

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

langkah Direksi untuk melakukan berbagai perubahan internal, termasuk peluncuran model bisnis perdagangan yang baru (new Trading Business Model) untuk memastikan ketersediaan produk yang tepat di pasar yang tepat pula, serta produk perseroan mampu menjangkau pasar luas dengan waktu respon yang lebih cepat.

Model bisnis perdagangan ini mengatur ulang proses bisnis dari Divisi perdagangan yang meliputi pemasaran, penjualan, logistik, dan trade marketing guna memberikan fokus dan perhatian yang lebih besar pada masing-masing bidang sesuai dengan kebutuhan pengembangan bisnis ke depan. langkah ini sangat penting baik untuk mempertahankan maupun untuk mengembangkan pangsa pasar perseroan. Di alam bisnis yang selalu berubah, kita dituntut untuk terus beradaptasi terhadap perubahan. Oleh karena itu Dewan komisaris mendukung keputusan Direksi untuk melakukan perubahan di Divisi perdagangan guna memperkuat kegiatan perdagangan perseroan.

pencapaian 2010 juga tidak terlepas dari konsistensi Direksi untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (gCg). perseroan berkeyakinan bahwa pengelolaan perusahaan yang baik meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. lebih dari itu, perseroan berkeyakinan bahwa pengelolaan perusahaan yang baik menjamin pertumbuhan perseroan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Dewan komisaris mendukung penerapan prinsip-prinsip gCg dan komitmen penuh dari Direksi untuk mengembangkan budaya perusahaan yang sejalan dengan prinsip-prinsp gCg dan penghayatannya dalam kegiatan dan operasi perusahaan sehari-hari.

Dewan komisaris menilai Direksi telah melakukan program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (Csr) dengan baik. keputusan Direksi untuk melibatkan pemerintah setempat dalam kegiatan pemetaan atas kebutuhan masyarakat, diantaranya melalui pemberian dana bergulir, adalah upaya yang tepat untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dan pemerintah setempat. selain itu, keberhasilan Astra Otoparts dalam melaksanakan program-program Astra green Company (AgC) dan Astra friendly Company (AfC) menunjukkan komitmen Direksi terhadap lingkungan dan masyarakat.

pada kesempatan ini, Dewan komisaris juga melaporkan pelaksanaan tugas komite Audit telah berjalan dengan baik. hubungan kerja antara komite Audit dan internal Audit, Auditor eksternal serta Direksi juga berjalan dengan baik. keberhasilan tugas komite Audit tercermin dalam semakin sehatnya operasi perseroan seiring dengan berjalannya kegiatan pemantauan, pemitigasian dan pencegahan berbagai risiko, termasuk risiko terkait keuangan dan hukum di Astra Otoparts.

para pemegang saham yang terhormat, mari kita memberikan penghargaan kepada Direksi dan segenap manajemen anak perusahaan atas kerja keras dan ketekunan mereka sehingga mampu menjadikan Astra Otoparts sebagai perusahaan

commends Board of directors’ moves to introduce various internal changes, including the launch of a new Trading Business Model to make sure that right products are at the right markets and that the company’s products reach a wider market with faster response time.

The new trading business model restructures business process in trading division, which is in charge of marketing, sales, logistics, and trade marketing to give focus and greater attention to individual areas in line with future business development needs. This move is very important both to maintain and grow the company’s market share. in an ever-changing business atmosphere, we are required to be able to adapt to new changes. That explains why the Board of commissioners fully supports the decision of Board of directors to reform the company’s Trading division to strengthen its trading activities.

The achievement in 2010 was also due to the Board of directors’ consistency in implementing good corporate governance (gcg). The company believes that good corporate governance enhances the company’s value for its shareholders and other stakeholders. More than that, the company is convinced that good corporate governance ensures the company’s sustainable growth. Therefore, the Board of commissioners fully endorses the implementation of good corporate governance principles and the commitment of Board of directors to develop corporate cultures that go in line with gcg principles and their implementation in daily activities and operations of the company.

The Board of commissioners judges that the Board of directors has implemented the company’s corporate social responsibility well. The Board of directors’ decision to engage local governments in mapping out local people’s need, including for the revolving funds program, is necessary to develop good relations with people in the vicinity and local governments. Additionally, Astra Otoparts’ success in implementing Astra green company (Agc) and Astra Friendly company (AFc) shows the Board of directors’ environmental and social commitments.

On this occasion, the Board of commissioners also would like to report that the Audit committee has discharged its duties very well. work relations between the Audit committee and internal Audit, external Auditor, and the Board of directors also worked very well. The Audit committee’s success is reflected in the company’s healthier operations, with the monitoring, mitigation, and risk prevention, including risks related to financial and legal issues in Astra Otoparts, functions all running properly.

dear Shareholders, let us give our highest appreciation to the Board of directors and management staff of all subsidiaries/affiliated companies for their hard work and persistence to make Astra Otoparts “a 1-trillion-rupiah company”, or a

Page 22: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioners Report22

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Kanan-Kiri/Right-Left: 1. johnny Darmawan Danusasmita 2. widya wiryawan 3. sudirman Maman rusdi 4. simon Collier Dixon 5. Chiew sin Cheok 6. eduardus paulus supit 7. leonard lembong 8. patrick Morris Alexander 9. bambang trisulo 10. Muhamad Chatib basri

“1-trillion rupiah Company” atau perusahaan dengan laba bersih rp 1 triliun. Melihat rekam jejak mereka pada tahun 2010, kami Dewan komisaris mengharapkan bahwa pada tahun 2011 ini perseroan bisa mencapai keuntungan yang lebih tinggi lagi. semoga prestasi ini terus berlanjut di masa mendatang. selamat bekerja!

company with net profit of Rp 1 trillion. looking at their 2010 track record, we, the Board of commissioners, hope that the company will achieve even higher profits in 2011. May the company continue to reach higher achievement. happy working!

jakarta, April 2011Atas nama Dewan komisarisOn behalf of the Board of commissioners

Johnny Darmawanpresiden komisarispresident commissioner

Page 23: AOP Lowres 27 Apr

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile

warga negara indonesia, lahir tahun 1952, menjabat sebagai presiden komisaris sejak Mei 2010, dan

sebelumnya sebagai wakil presiden komisaris pt Astra Otoparts tbk. sejak 2008 - 2010, serta komisaris

pt Astra Otoparts tbk. sejak 2005-2006. saat ini juga menjabat sebagai Direktur pt Astra international tbk.

sejak tahun 2005 yang bertanggung jawab atas bidang usaha otomotif (toyota) dan komponen Otomotif.

komisaris pt serasi Autoraya sejak April 2008. beliau juga menjabat sebagai presiden Direktur pt toyota

Astra Motor sejak 2002 dan wakil presiden Direktur pt toyota Motor Manufacturing indonesia sejak 2003.

Mengawali karirnya di Astra group sejak 1982, lulus dari universitas trisakti jurusan Akuntansi.

warga Negara indonesia, lahir tahun 1960, menjabat wakil presiden komisaris pt Astra Otoparts tbk.

sejak Mei tahun 2010, saat ini juga menjabat sebagai Direktur pt Astra international tbk. sejak tahun 2008,

presiden Direktur pt Astra Agro lestari tbk. sejak tahun 2007. wakil presiden Direktur pt Astra Agro lestari

(2006-2007), wakil presiden Direktur pt Astra Otoparts tbk. (2005-2006), Direktur pt Astra Otoparts tbk.

(2000-2005), Direktur pt federal international finance (1997-2000), project financing pt Astra international

tbk. (1996-1997), treasurer (1994-1995) pt Astra international tbk., Analyst pt usaha informasi jaya/ibM

(1982-1994). lulus dari fakultas teknologi pertanian, institut pertanian bogor (1982) dan Master of business

Johnny Darmawan Danusasmita presiden komisaris/president commissioner

Widya Wiryawan wakil presiden komisaris/Vice president commissioner

Administration university of sydney (1992).

An indonesian citizen born in 1960, widya wiryawan is Vice president commissioner of pT Astra Otoparts Tbk. since May 2010. concurrently, he is

director of pT Astra international Tbk. since 2008, and president director of pT Astra Agro lestari Tbk. since 2007. previously, he held the position

of Vice president director of pT Astra Agro lestari Tbk. from 2006 to 2007, Vice president director of pT Astra Otoparts Tbk. from 2005 to 2006,

director of pT Astra Otoparts Tbk. from 2000 to 2005, and director of pT Federal international Finance from 1997 to 2000. he was also in charge

of project Financing of pT Astra international Tbk. from 1996 to 1997, Treasurer of pT Astra international Tbk. from 1994 to 1995, and an Analyst for

pT usaha informasi Jaya/iBM from 1982 to 1994. he earned his Master of Business Administration degree from the university of Sydney in 1992,

and Bachelor from the Bogor institute of Agriculture majoring in Agriculture Technology in 1992.

warga Negara indonesia, lahir tahun 1954, menjabat sebagai komisaris pt Astra Otoparts tbk. sejak Mei

tahun 2010, saat ini juga menjabat sebagai Direktur pt Astra international tbk. sejak Maret 2010, presiden

Direktur pt Astra Daihatsu Motor sejak 1 februari 2011, wakil presiden Direktur pt Astra Daihatsu Motor

sejak tahun 2006-2010, presiden komisaris pt gaya Motor, pt inti pantja press industri, pt tjahja sakti

Motor, pt pulogadung pawitra laksana, pt Astra Multi trucks, pt fuji technica indonesia sejak tahun 2010,

wakil presiden komisaris pt isuzu Astra Motor indonesia sejak tahun 2010. Direktur teknik rekayasa

dan Manufaktur pt Astra Daihatsu Motor (1998 – 2006), Direktur pt gaya Motor (1996 – 2009), general

Sudirman Maman Rusdi komisaris/commissioner

Manager industri pt Astra Daihatsu Motor (1991 – 1996), Manager Departemen Manufaktur pt Daihatsu indonesia (1989 – 1991), Asisten Manager

Departemen Manufaktur pt Daihatsu indonesia (1985 – 1989), staf Departemen produksi pt Daihatsu indonesia (1978 – 1985), ketua umum

gAikiNDO (2010 - sekarang ).

An indonesian citizen, born in 1954. he was appointed as commissioner of pT Astra Otoparts Tbk. in May 2010. he is holding positions as director

of pT Astra international Tbk. since March 2010, president director of pT Astra daihatsu Motor since February 1, 2011, Vice president director

of pT Astra daihatsu Motor since 2006-2010, president commissioner of pT gaya Motor, pT inti pantja press industri, pT Tjahja Sakti Motor, pT

pulogadung pawitra laksana, pT Astra Multi Trucks, and pT Fuji Technica indonesia since 2010, Vice president commissioner of pT isuzu Astra

Motor indonesia since 2010. previously, he was director of pT Astra daihatsu Motor in charge of engineering technology and manufacturer from

1998 to 2006, director of pT gaya Motor from 1996 to 2009, general Manager for industry in pT Astra daihatsu Motor from 1991 to 1996, Manager

of Manufacturer department of pT daithatsu indonesia 1989 to 1991, Assistant Manager in Manufacturer department of pT daihatsu indonesia from

1985 to 1989, production department Staff of pT daihatsu indonesia from 1978 to 1985. he was elected chairman of gaikindo (2010-present).

An indonesian citizen born in 1952. he was promoted to the post of president commissioner in May 2010. prior to that, he was Vice president commissioner

of pT Astra Otoparts Tbk. from 2008 to 2010, and commissioner of pT Astra Otoparts Tbk. from 2005 to 2006. currently, he is also director of pT Astra

international Tbk. in charge of automotive business (Toyota) and Automotive component since 2005, commissioner in pT Serasi Autoraya since April 2008,

president director of pT Toyota Astra Motor since 2002, and Vice president director of pT Toyota Motor Manufacturing indonesia since 2003. holding an

Accounting degree from Jakarta’s Trisakti university, Johnny darmawan danusasmita has been with Astra group since 1982.

23

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 24: AOP Lowres 27 Apr

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile

warga negara Malaysia, lahir tahun 1961. Menjabat sebagai komisaris pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun

2007. Menjabat sebagai group finance Director di jardine Cycle & Carriage sejak November 2006, setelah

sebelumnya menjabat berbagai posisi keuangan di jardine Matheson group sejak pertama bergabung di

tahun 1993. saat ini juga menjabat sebagai komisaris pt Astra international tbk., wakil presiden komisaris

pt Astra Agro lestari tbk., Direktur di Cycle & Carriage bintang, dan anggota komite Audit di pt tunas

ridean tbk., anggota institute of Chartered Accountants di england and wales. Meraih gelar bachelor of

science (ekonomi) dari london school of economics and political science dan Master of science (ekonomi)

warga negara indonesia, lahir tahun 1955. Menjabat sebagai komisaris pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun

2009. sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden Direktur pt Astra Otoparts tbk. (2007 - 2009).

presiden Direktur pt Asuransi Astra buana (1999 - 2007). Managing Director pt Astra Nissan Diesel

indonesia (1997 - 1999). Chief executive pt Astra international tbk. - Nissan Diesel sales Operation (1997

- 1999). Chief executive pt Astra international tbk. - Overseas Operation (1997 - 1999), Managing Director

Astra Credit Companies (1993 - 1997) dan Managing Director Astra Card (1991 - 1993). Direktur Astra

Credit Companies (1988 - 1991). sarjana jurusan teknik sipil lulusan institut teknologi bandung (itb).

Chiew Sin Cheok komisaris/commissioner

Eduardus Paulus Supit komisaris/commissioner

di bidang Management science dari imperial College of science and technology, london, inggris.

A Malaysian citizen born in 1961. chiew Sin cheok is commissioner of pT Astra Otoparts Tbk. since 2007. he is also group Finance director of

Jardine cycle and carriage since november 2006, after holding several financial positions in Jardine Matheson group since joining the group in

1993. he is also commissioner of pT Astra international Tbk., Vice president commissioner of pT Astra Agro lestari Tbk., director in cycle and

carriage Bintang, and a committee Audit member in pT Tunas Ridean Tbk. he is also a member of the institute of chartered Accountants in england

and wales. he earned his Bachelor of Science in economy from the london School of economics and political Science, and Master of Science in

Management Science from the imperial college of Science and Technology, london, england.

warga Negara Australia, lahir tahun 1973. Menjabat sebagai komisaris pt Astra Otoparts tbk. sejak Mei tahun

2010. saat ini juga menjabat sebagai Direktur pt Astra international tbk. sejak Mei 2010. Menjabat sebagai

group treasurer at jardine Matheson limited (2006-2010), sebagai partner di pricewaterhouseCoopers,

london and hong kong (1998 – 2006), Arthur Andersen, Australia (1996 – 1998), Mann judd, Australia (1994

– 1996). Member, Association of Corporate treasurer (hong kong) (2006 – 2010). Associate Member, institute

of Chartered Accountants in Australia, 1996. fellow hong kong institute of Certified public Accountants,

2005. Meraih bachelor of economics (Accounting) dari flinders university, Australia, 1993.

Simon Collier Dixon komisaris/commissioner

An Australian citizen, born in 1973. he was appointed pT Astra Otoparts’ commissioner in May 2010 and director in pT Astra international

Tbk. since May 2010. his previous professional experiences include group Treasurer at Jardine Matheson limited (2006 to 2010), partner at

pricewaterhousecoopers in london and hong kong from 1998 to 2006, Arthur Anderson, Australia from 1996 to 1998, Mann Judd, Australia

from 1994 to 1996. he was also a member of the Association of corporate Treasurer (hong kong) 2006-2010, associate member of the institute

of chartered Accountants in Australia, 1996, and a fellow at hong kong institute of certified public Accountant, 2005. he earned his Bachelor of

economics degree majoring in Accounting from Flinders university, Australia in 1993.

An indonesian citizen, born in 1955. he was appointed commissioner of pT Astra Otoparts in 2009. prior to that, he was president director of pT

Astra Otoparts Tbk.(2007-2009), president director of pT Asuransi Astra Buana (1999-2007), Managing director pT Astra nissan diesel indonesia

(1997 to 1999), chief executive pT Astra international Tbk. - nissan diesel Sales Operation (1997 - 1999). chief executive in pT Astra international

Tbk. - Overseas Operations (1997 to 1999), Managing director of Astra credit companies (1993 to 1997), Managing director for Astra card (1991 to

1993), and director in Astra credit companies (1988 to 1991). he holds a degree in civil engineering from the Bandung institute of Technology (iTB).

24

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 25: AOP Lowres 27 Apr

warga negara indonesia, lahir tahun 1954. Menjabat sebagai komisaris pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun

2009. sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil presiden Direktur pt Astra Otoparts tbk. (2001 - 2009),

Direktur pt Astra Otoparts tbk. (1999 - 2001). presiden Direktur pt gs battery (1995 – 2009) dan presiden

Direktur pt Century batteries indonesia ( 1996 – 2009). pernah menjabat sebagai Direktur pt Denso indonesia

(1992 - 1995). wakil presiden Direktur pt Denso indonesia (2006 - 2007) dan wakil presiden Direktur pt tri

Dharma wisesa (2006 - 2007). sarjana jurusan tehnik Mesin lulusan institut teknologi bandung.

warga negara Australia, lahir tahun 1953. komisaris independen dan ketua komite Audit pt Astra Otoparts

tbk. sejak tahun 2007. saat ini juga menjabat sebagai anggota excom ephindo energy pte ltd., Direktur pan

Asia resources Corp., Direktur bengkulu Coal Co. ltd., ketua komite Audit pt Astra international tbk. (2002

- 2008), dan komisaris independen pt Astra international tbk. (2003 - 2010), ketua komite Audit pt Astra

Agro lestari tbk. (2003 - 2007) dan komisaris independen pt Astra Agro lestari tbk. sejak 2001. selain itu

menjabat juga sebagai Managing partner di batavia investment Management, sejak 1993. lulus dari fakultas

hukum, university of western Australia.

Leonard Lembong komisaris/commissioner

Patrick Morris Alexander komisaris independen/independent commissioner

An indonesian citizen, born in 1954. leonard lembong was appointed commissioner in pT Astra Otoparts Tbk. in 2009. prior to that, he was Vice

president director in pT Astra Otoparts Tbk.(2001-2009), director in pT Astra Otoparts Tbk. (1999-2001), president director in pT gS Battery

(1995-2009), and president director of pT century Batteries indonesia (1996-2009). he also once served as director in pT denso indonesia (1992-

1995), Vice president director pT denso indonesia (2006-2007), Vice president director pT Tri dharma wisesa (2006-2007). he graduated from the

Bandung institute of Technology majoring in Mechanical engineering.

An Australian citizen, born in 1953. he has been independent commissioner and chairman of Astra Otoparts’ Audit committee since 2007. currently,

he is also a member of excom ephindo energy co. ltd., director in pan Asia Resources corp., director in Bengkulu coal co. ltd, chairman of pT

Astra international Tbk.’s Audit committee from 2002 to 2008, and independent commissioner in pT Astra international Tbk. from 2003 to 2010,

chairman of committee Audit in pT Astra Agro lestari Tbk. from 2003 to 2007, and independent commissioner in pT Astra Agro lestari Tbk. since

2001. he is also Managing partner in Batavia investment Management since 1993. he graduated from the Faculty of law, university of western

Australia.

warga negara indonesia, lahir tahun 1946. komisaris independen pt Astra Otoparts tbk. sejak 2007. saat

ini juga menjabat sebagai komisaris pt Astra Multi trucks indonesia (sebelumnya pt Astra Nissan Diesel

indonesia), pt gaya Motor dan pt fuji technica indonesia. Masih menjabat sebagai presiden fOi (federasi

Otomotif indonesia), disamping itupula, menjabat sebagai ketua Dewan pengarah lsp-tO (lembaga

sertifikasi profesi teknisi Otomotif), dan anggota Dewan pelatihan kerja Nasional (DpkN), Depnaker, hingga

sekarang dan ketua umum gAikiNDO sejak 1999 s/d februari 2010. berkarir di Astra group sejak 1973

di toyota & Daihatsu service Dept. pt Astra international tbk., dan menjabat presiden Direktur pt Astra

Bambang Trisulo komisaris independen/independent commissioner

Nissan Diesel indonesia (2000 - 2006). Antara 1980 s/d 2000, menjabat sebagai Direktur di berbagai perusahaan agen tunggal otomotif grup Astra

(Daihatsu, pegeout, Nissan Diesel, bMw & isuzu). Di AseAN (Association of southeast Asian Nations), sebagai president AAf (AseAN Automotive

federation) periode 2006 - 2008. lulus dari institut teknologi bandung, jurusan teknik Mesin. telah menerbitkan buku seabad otomotif di indonesia

berjudul “tamasya sejarah”.

An indonesian citizen, born in 1946. he has been an independent commissioner in pT Astra Otoparts Tbk.since 2007. currently, he is also

commissioner in pT Astra Multi Trucks indonesia (previously known as pT Astra nissan diesel indonesia), pT gaya Motor, and pT Fuji Technica

indonesia. he is also president of the Federation of indonesian Automotives (FOi), chairman of Steering committee for Automotive Technician

profession certificate institute (lSp-TO), member of national work Training council (dpkn) of the Ministry of Manpower and Transmigration, and

chairman of gaikindo from 1999 to February 2010. he started his career in Astra group in 1973 in the Toyota and daihatsu Service department,

pT Astra international Tbk., and president director of pT Astra nissan diesel indonesia from 2000 to 2006. Between 1980 to 2000, he held various

directorship positions in a number of sole automotive agents of Astra group, including daihatsu, pegeout, nissan diesel, BMw, and isuzu. he served

as president of the ASeAn Automotive Federation (AAF) from 2006 to 2008. he graduated from the Bandung institute of Technology majoring in

Mechanical engineering, and has published a book titled Tamasya Sejarah, a book on indonesia’s automotive industry.

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile 25

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 26: AOP Lowres 27 Apr

Dr Muhammad Chatib basri adalah wakil ketua komite ekonomi Nasional di bawah presiden susilo

bambang yudhoyono. Dia turut mendirikan dan menjadi senior partner dari Creco Consulting, sebuah

perusahaan konsultan ekonomi yand didirikan di jakarta tahun 2010. Dia juga adalah senior lecturer di

Departemen ekonomi universitas indonesia, dan research Associate di institut ekonomi dan riset sosial

dari fakultas ekonomi universitas indonesia. sekarang, dia juga menjadi anggota Asia pacific regional

Advisory group dari international Monetary fund (iMf) yang terdiri dari sembilan ahli terkemuka di Asia

pasifik. Dia juga adalah anggota kelompok Ahli perdagangan tingkat tinggi yang didirikan dan dipimpin

Muhammad Chatib Basri komisaris independen/independent commissioner

jagdish bhagwati dan peter sutherland. Dia pernah menjadi penasihat khusus untuk Menteri keuangan indonesia dari tahun 2006 sampai 2010 dan

menjadi utusan khusus presiden yudhoyono untuk pertemuan g-20 di washington bulan Nopember 2008, dan sebagai wakil Menteri keuangan pada

g-20 dari 2006-2009. keahliannya adalah perdagangan internasional, Makro ekonomi, dan ekonomi politik. sejak tahun 2005, dia menjadi salah satu

anggota tim penasihat dari tim Nasional indonesia urusan Negosiasi perdagangan. Dia juga adalah salah satu konsultan untuk bank Dunia, bank

pembangunan Asia, usAiD, AusAiD, OeCD, dan uNCtAD. Dia juga menjadi anggota Dewan komisaris dari beberapa perusahaan publik di indonesia

dan kawasan Asia, termasuk pt Astra international, pt Astra Otoparts, dan pt indika energy serta Axiata group bhd. Dia adalah pengarang beberapa

penerbitan di jurnal internasional dan secara aktif menulis untuk suratkabar dan majalah terkemuka di indonesia.

dr Muhammad chatib Basri, is Vice chairman of the national economic committee of the president of the Republic of indonesia. Basri is also co-

founder and Senior partner of cReco consulting, a Jakarta-based economic consulting firm established in 2010. he is also a Senior lecturer at the

department of economics, university indonesia, and Research Associate at the institute for economic and Social Research, Faculty of economics

university of indonesia. he is now a member of the Asia pacific Regional Advisory group of the international Monetary Fund (iMF), comprising nine

prominent experts in Asia pacific. he is also member of high level Trade expert group established by co-chaired by Jagdish Bhagwati and peter

Sutherland. he was Special Adviser to the Minister of Finance of the Republic of indonesia in 2006-2010. he served as the Sherpa to the president

of the Republic of indonesia for g-20 meeting in washington, november 2008 and acted as a deputy of Minister of Finance for g-20 from 2006-

2009. his expertise is international Trade, Macroeconomics and political economy. Since 2005 he has served as a member of Advisory Team to the

indonesian national Team on Trade negotiation. he has acted as a consultant for the world Bank, the Asian development Bank (AdB), the uSAid,

AuSAid, Oecd and uncTAd. he is member of Board of commissioner of major public companies in indonesia and the region including pT Astra

international, pT Astra Otoparts and pT indika energy and Axiata group Bhd. he is the author of a number of papers in international journals and

actively writes for various leading newspapers and magazines in indonesia.

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile26

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 27: AOP Lowres 27 Apr
Page 28: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Direksi | Board of Directors Report28

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

dear Shareholders,

Astra Otoparts’ lofty achievement in 2009 allowed the company to tread into 2010 with a certain sense of optimism. That optimism was, of course, based on a solid foundation: the country’s brighter economic prospect. That was the reason why the company dared to introduce a number of strategic moves aimed at making Astra Otoparts a “1-Trillion Rupiah company”, or a company that books net profits of Rp 1 trillion.

Through right strategy planning, stretched efforts, and strong determination, as well as commitment and concrete supports from management staff and employees, the company was able to exceed its target by recording net profits of Rp 1.14 trillion in 2010. The 2010 profit, which showed a 48.5% increase from the previous year, is the highest in the company’s existence. Meanwhile, net sales grew by 18.8% to Rp 6.255 trillion, with compound Annual growth Rate (cAgR)

pemegang saham yang terhormat,

pencapaian Astra Otoparts yang menggembirakan di tahun 2009 membuat perseroan menatap tahun 2010 dengan penuh rasa optimis. tentu, optimisme ini memiliki landasan yang kokoh, yakni prospek perekonomian indonesia yang cerah di tahun 2010. Oleh karena itu, perseroan berani mencanangkan sejumlah langkah strategis yang mengarah pada sasaran menjadikan Astra Otoparts sebagai “1-trillion rupiah Company” atau perusahaan dengan laba bersih rp 1 triliun.

Dengan perencanaan strategi yang baik, upaya yang lebih keras (stretched effort), tekad yang kuat, serta komitmen dan dukungan nyata dari segenap jajaran manajemen dan karyawan, perseroan berhasil melebihi sasaran yang dicanangkan dengan pencapaian laba bersih sebesar rp 1,14 triliun pada tahun 2010. pencapaian laba bersih tersebut merupakan yang tertinggi dalam sejarah perseroan, di mana laba bersih meningkat sebesar 48,5% dibanding tahun sebelumnya.

“keberhasilan perseroan tidak terlepas

dari kerja keras direksi, semua jajaran

manajemen dan program serta strategi

untuk mengubah tantangan AcFTA

menjadi kesempatan untuk memperbaiki

Quality, cost & delivery“

“The company’s success could not be

separated from hard work exerted by

the Board of directors and management

staffs, and program as well as right

strategies in turning challenges posed

by AcFTA into opportunities to improve

Quality, cost & delivery“

laporan DireksiBoard of directors’ Report

Reaching a new Height

Page 29: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Direksi | Board of Directors Report 29

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

sementara penjualan bersih tumbuh 18,8% menjadi rp 6,255 triliun, dengan CAgr (compound Annual growth Rate) 26,48% selama 10 tahun terakhir. Direksi, manajemen dan seluruh karyawan merasa bangga atas hasil tersebut dan menjadikannya sebagai tonggak sejarah baru Astra Otoparts.

secara eksternal, pencapaian ini disebabkan meningkatnya permintaan dari segmen pabrikan dan dari pasar suku cadang pengganti di dalam negeri. laporan Asosiasi industri sepeda Motor indonesia (Aisi) dan gabungan industri kendaraan bermotor indonesia (gaikindo) menunjukkan penjualan kendaraan roda dua meningkat 26% menjadi 7.372.989 unit selama 2010 dan roda empat meningkat 57% menjadi 764.710 unit. Naiknya jumlah penjualan kendaraan bermotor tahun 2010 membuat permintaan dari segmen pasar pabrikan atau Original equipment for Manufacturer (OeM) dan segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (reM) juga meningkat.

secara internal, keberhasilan perseroan tidak terlepas dari kerja keras direksi dan semua jajaran manajemen, baik di perusahaan induk (holding) maupun anak perusahaan, dan program serta strategi untuk mengubah tantangan AseAN China free trade Area (ACftA) menjadi kesempatan untuk memperbaiki Quality, Cost & Delivery (QCD) dengan inovasi dan kreatifitas rancang bangun (engineering innovation and creativity). secara khusus, perseroan, baik holding maupun semua anak perusahaan dalam segmen manufaktur, juga melakukan pengurangan biaya dengan melakukan lokalisasi komponen dan peningkatan produktivitas, dan penguatan Value Analysis/Value engineering (VA/Ve).

untuk memenuhi permintaan segmen pasar pabrikan, perseroan terus meningkatkan pengembangan produk, baik produk-produk yang sudah ada maupun yang baru dengan mempersiapkan tenaga-tenaga insinyur yang handal melalui pembentukan engineering Development Center dan melakukan utilisasi kapasitas produksi secara maksimal.

reaching 26.48% in the last 10 years. The Board of directors, managements and employees are proud of the achievement and considered it as a new historical breakthrough for Astra Otoparts.

From the external point of view, the accomplishment was caused by rising demands from the original equipment for manufacturers and domestic replacement market. Reports issued by the indonesian Motorcycle industry Association (AiSi) and the Association of indonesian Automotive industries (gaikindo) showed that two-wheeled-vehicles sales rose by 26% to 7,372,989 units in 2010, while four-wheeled vehicles increased by 57% to 764,710 units. The rise in automotive sales in 2010 resulted in increasing demands from both the Original equipment for Manufacturer (OeM) and the Replacement Market (ReM).

internally, the company’s success could not be separated from hard work exerted by the Board of directors and management staffs, both in the holding company and subsidiaries/affiliated companies, and program as well as right strategies in turning challenges posed by the ASeAn-china Free Trade Area (AcFTA) into opportunities to improve Quality, cost & delivery (Qcd) through engineering innovation and creativity. Specifically, the company, both the holding and subsidiaries/affiliated companies in the manufacturing segment, also made some cost reduction through component localization and productivity increase, and Value Analysis/Value engineering reinforcement.

To meet demands from the original equipment for manufacturer, the company continued to improve product development, both existing and new products, by preparing highly qualified engineers through the establishment of engineering development center, and maximum utilization of production capacity.

Page 30: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Direksi | Board of Directors Report30

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Manajemen juga melakukan investasi secara cermat dan bertahap pada kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan komponen baru dari segmen pasar pabrikan, dan produk-produk unggulan dari segmen pasar suku cadang pengganti.

penyempurnaan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (gCg) berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dalam mengelola bisnis perusahaan, Direksi memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang didukung dengan program kerja, diantaranya pengelolaan resiko perusahaan serta audit internal yang secara rutin dilakukan untuk memonitor tingkat kepatuhan operasional terhadap standar dan peraturan. penerapan etika bisnis dan etika kerja dalam setiap kegiatan karyawan juga menjadi perhatian perseroan. Demikian juga dengan sosialisasi budaya perusahaan ke segenap jajaran karyawan, kegiatan tersebut telah dilakukan guna menumbuhkan persepsi yang sama dalam mencapai tujuan perusahaan.

sebagai bukti peningkatan praktik gCg di lingkungan Astra Otoparts, perseroan pada tahun 2010 berhasil meraih penghargaan the indonesia Corporate governance Award 2010 untuk kategori: “best in role of stakeholders”, dan mendapat predikat sebagai the trusted Company in gCg implementation in year 2010.

Di segmen pemasaran, Astra Otoparts memperkuat dan memperluas jaringan distribusi yang ada dengan memperkenalkan model bisnis perdagangan baru (New Trading Business Model) yang dicanangkan awal tahun 2010 untuk mencapai perdagangan yang unggul untuk produk yang tepat pada segmen pasar yang tepat pula. Dengan rantai distribusi yang kuat, citra merek terus ditingkatkan, didukung dengan sistem logistik yang bersinergi dengan segmen manufaktur. sehingga pencapaian segmen pemasaran untuk tahun 2010 mengalami kenaikan 9% dibanding tahun sebelumnya.

selaras dengan pencapaian kinerja yang baik dari segi bisnis dan finansial, perseroan juga menjalankan tanggung jawab dalam meningkatkan kinerja lingkup sosial di daerah

The management also made some prudent and gradual investments on production capacity to meet demands for new components from the original equipment for manufacturer and featured products for the replacement market.

improvements in good corporate governance (gcg) practices brought about positive impacts on the company’s performances as a whole. in managing the company’s business, the Board of directors took into account the balance of interests of all stakeholders, which is backed up by programs, including risks management and periodic internal audit to monitor the level of operational compliance of existing standards and regulations. The application of business and work ethics in every employee activity also became the company’s concern. So with the socialization of corporate cultures to employees in order to develop a common perception in achieving the company’s goals.

As a proof of increased gcg practices in Astra Otoparts group, the company was given The indonesia corporate governance Award 2010 for “Best in Role of Stakeholders” category, and received the predicate as The Trusted company in gcg implementation in year 2010.

in the trading segment, Astra Otoparts reinforced and expanded existing distribution network by launching a new trading business model in early 2010 to achieve exellent trading for rights products in the right market segment. with a strong distribution chain in place, branding continued to be improved, supported by a logistics system that synergized well with the manufacturing segment. it was therefore, the achievement of trading segment in 2010 experienced an increase of 9% compared to previous year.

Following good performances from the business and financial point of view, the company also did its responsibility to increase social performance in its area of operation. in carrying out its

Kanan-Kiri/Right to Left: 1. siswanto prawiroatmodjo 2. robby sani 3. Niniek Dhamayanti supojo 4. Dandy soelip 5. Darmawan widjaya 6. Djangkep budhi santoso 7. gustav Afdhol husein 8. widodo eko rijanto

Page 31: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Direksi | Board of Directors Report 31

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

operasinya. Dalam menjalankan program tanggung jawab sosial (Csr), Astra Otoparts mengadopsi konsep Astra friendly Company (AfC) dan Astra green Company (AgC). untuk program AfC, Astra Otoparts secara rutin berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar melalui berbagai progam, seperti pemberian pinjaman bergulir pada sektor usaha mikro dan kecil, pemberian bantuan kepada korban bencana alam, pemberian bantuan di bidang pendidikan, serta pelaksanaan program pendidikan anak usia dini (pAuD).

Meski berhasil menjadi “1-trillion-rupiah Company”, Astra Otoparts dan anak perusahaannya tidak boleh berpuas diri. berbagai tantangan siap menghadang perseroan di tahun-tahun yang akan datang. perseroan harus melakukan persiapan yang matang dan landasan yang lebih kuat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. pada tahun ini, Direksi dan seluruh jajaran manajemen perseroan maupun anak perusahaan telah mempertegas visi perseroan menjadi “world Class Auto parts supplier, partner of Choice in indonesia with excellent engineering Competence”.

untuk menjadi pemasok komponen otomotif kelas dunia dan mitra pilihan utama para prinsipal dan rekan bisnis lain di indonesia, Astra Otoparts membutuhkan kompetensi engineering yang unggul, baik dalam segmen manufaktur maupun pemasaran yang juga diharapkan mempunyai engineering knowledge terhadap produk suku cadang pengganti.

Dalam upaya mewujudkan visi Astra Otoparts tersebut, perseroan dan anak perusahaan secara konsisten memperkuat unsur pemberdaya (enabler) sebagai pondasi pilar-pilar perencanaan dengan membangun sumber daya manusia yang memiliki kemampuan engineering yang unggul dan implementasi sistem informasi teknologi yang terpadu untuk mendukung aktivitas inti perseroan. perseroan juga harus

corporate social responsibility (cSR) programs, Astra Otoparts adopted concepts of Astra Friendly company (AFc) and Astra green company (Agc). For AFc programs, Astra Otoparts routinely contributes to efforts the enhancement of the living standard of people in the neighbourhood through various programs such as providing revolving funds for micro and small businesses, donation to victims of natural disasters, education aid, and assistance of the education program for early childhood (pAud).

Although it succeeded in becoming a “1-Trillion-Rupiah company”, Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies must not be complacent. challenges are ready to confront the company in years to come. The company must make a thorough preparation and stronger foundation compared to previous years. This year, the Board of directors and all management staff of the holding and its subsidiaries/ affiliated companies have reaffirmed the company’s vision: “world class Auto parts Supplier, partner of choice in indonesia with excellent engineering competence”.

To become a world-class automotive component supplier and partner of choice of both principals and other business partners in indonesia, Astra Otoparts needs superior engineering competences, both in the manufacturing and trading segment, which is also expected to possess engineering knowledge for after market products.

in a bid to materialize its vision, Astra Otoparts and its subsidiaries consistently reinforce the enablers as foundations of planning pillars by developing its human resources so they possess superior engineering capabilities and implement an integrated information technology system to support the company’s core activities. The company must also continue sosializing Astra Otoparts’ core values – trustworthy

Page 32: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Direksi | Board of Directors Report32

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

melanjutkan sosialisasi nilai-nilai dasar Astra Otoparts – terpercaya dan handal, fokus pada pelanggan, semangat keprimaan, dan kerja sama – yang diyakini menjadi pengikat serta kunci sukses perseroan dan seluruh anak perusahaan.

landasan strategis yang telah dicanangkan perseroan dan program kerja tahunan serta penetapan key performance indicator sebagai tantangan kreatif dilakukan secara konsisten dan komitmen penuh dari direksi dan segenap jajaran manajemen. sepanjang tahun kinerja perseroan dan karyawan di semua lini dikaji terus-menerus dengan menggunakan metode plan-Do-Check-Action dengan tetap melihat pada peluang pertumbuhan bisnis.

perbaikan kondisi ekonomi dan politik ke arah yang lebih stabil akan mendorong persaingan yang lebih ketat selama tahun 2011. Namun, perseroan berkeyakinan landasan yang kokoh dan strategi tepat dari Direksi dan seluruh jajaran manajemen anak perusahaan, termasuk persiapan dari segi finansial maupun persiapan kapasitas dengan melakukan investasi dan ekspansi usaha yang bijak, akan membuat Astra Otoparts mampu mencapai hasil yang lebih baik di tahun mendatang. semangat “Can Do, Never give up” mindset, serta penguatan sistem manajemen – bukan saja target-oriented tetapi juga process-oriented dan marketing-oriented harus terus ditingkatkan.

pada kesempatan ini, Direksi dan manajemen perseroan dan anak usahanya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan kerja keras dari segenap karyawan; kepercayaan dari mitra kerja serta pelanggan produk Astra Otoparts. tak lupa, Direksi juga berterima kasih kepada Dewan komisaris yang telah memberikan arahan-arahan strategis; serta kepada segenap pemegang saham perseroan atas kepercayaan dan kesempatan yang telah diberikan kepada seluruh Direksi dan karyawan perseroan. Dukungan dan kepercayaan tersebut, kami yakini akan terus diberikan di tahun 2011 dan tahun-tahun mendatang, sehingga Astra Otoparts semakin berkembang dan terus berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara.

kiranya tuhan yang Maha esa senantiasa memberkati usaha dan kerja keras kita.

and reliable, customer-focused, striving for excellence, and teamwork – which are believed to be binders and a key for success of the company as well as its subsidiaries.

Strategic foundations launched by the company and yearly planning as well as the adoption of key performance indicator as creative challenges are implemented consistently and with the full commitment of Board of directors and all management staff. Throughout the year, the performance of both the company and employees are assessed continuously using the plan-do-check-Action method, while continue to look for business growth opportunities.

The favorable of economic and political conditions toward a more stabilized condition will encourage tighter competition throughout 2011. however, the company is convinced that strong foundation and right strategies to be introduced by the Board of directors and all management staff of its subsidiaries, including financial and capacity preparations through prudent investment and expansion, will enable Astra Otoparts to achieve better results in years ahead. The “can do, never give up” mindset, as well as reinforcement of the management system – not only target-oriented but also process-oriented and marketing-oriented, must continue to be increased.

Finally, on this occasion, the Board of directors and management staff of both the holding and subsidiaries/affiliated companies are grateful for the dedication, loyalty, and hard work of all employees; trust from business partners and customers of Astra Otoparts. The Board of directors appreciates also to the Board of commissioners for giving strategic guidance, and to all Shareholders for the trust and opportunity given to all members of Board of directors and employees. we believe that you would continue to extend your support and trust to us throughout 2011 and beyond so Astra Otoparts grows bigger and continue to give contribution to the country’s development.

May god bless our efforts and hard work!

jakarta, April 2011Atas nama Direksi,On behalf of the Board of directors

Siswanto Prawiroatmodjopresiden Direkturpresident director

Page 33: AOP Lowres 27 Apr

warga negara indonesia, lahir tahun 1954. presiden Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak Mei 2009. sejak

2009 hingga saat ini, juga menjabat sebagai presiden komisaris di beberapa anak perusahaan, yaitu pt Aisin

indonesia, pt At indonesia, pt Ardendi jaya sentosa, pt Astra komponen indonesia, pt Astra Daido steel

indonesia, pt Denso indonesia, pt fsCM Manufacturing indonesia, pt gs battery, pt indokarlo perkasa,

pt kayaba indonesia, dan pt Menara terus Makmur. selain itu, sejak 2009 hingga saat ini menjabat sebagai

komisaris di pt gemala kempa Daya, pt inti ganda perdana, dan pt wahana eka paramitra. sejumlah

jabatan lain yang pernah diembannya di Astra grup adalah sebagai berikut: executive Vice president pt

warga negara indonesia, lahir tahun 1955. Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun 2005. sebagai

presiden Direktur di pt gs battery sejak februari 2011, di pt Century batteries indonesia sejak November

2010, pt inti ganda perdana, pt gemala kempa Daya, pt wahana eka paramitra, pt Menara terus Makmur,

serta wakil presiden Direktur pt Akashi wahana indonesia sejak 2009 sampai sekarang. presiden Direktur

pt Astra Daido steel indonesia sejak 2005 sampai sekarang. Chief Operation Officer pt Astra Otoparts tbk.-

Divisi winteq sejak 2006 sampai sekarang. pernah sebagai presiden Direktur pt federal izumi Manufacturing

(2002 – 2007), wakil presiden Direktur pt federal Nittan industries (2001-2007) dan wakil presiden Direktur

Siswanto Prawiroatmodjo presiden Direktur/president director

Gustav Afdhol Husein Direktur/director

Astra honda Motor (2007 - April 2009), production, engineering & procurement Director pt Astra honda Motor (2001 - 2007), Manufacturing Director

pt federal Motor (1997 - 2000), Deputy Operations Director pt federal Motor (1994 - 1996), engineering general Manager pt federal Motor (1990 -

1993), plant general Manager pt federal Motor (1987 - 1989), production Manager pt federal Motor (1984 –1986), Assistant production Manager pt

federal Motor (1981-1983), engineering staff pt federal Motor (1978-1980), ketua society of Astra Manufacturing engineering (2005 - 2009), wakil

ketua indonesian Motorcycle industry Association (2008-2009). beliau memperoleh Master of business Administration university of southern California,

usA, (1990), dan menyelesaikan studi di teknik Mesin institut teknologi sepuluh Nopember surabaya (1978).

An indonesian citizen born in 1954. he has served as president director of pT Astra Otoparts Tbk. since May 2009. Since 2009, he has also been

holding the position of president commissioner in several subsidiaries, including pT Aisin indonesia, pT AT indonesia, pT Ardendi Jaya Sentosa, pT

Astra komponen indonesia, pT Astra daido Steel indonesia, pT denso indonesia, pT FScM Manufacturing indonesia, pT gS Battery, pT indokarlo

perkasa, pT kayaba indonesia, and pT Menara Terus Makmur. Since 2009, he has also been a commissioner in pT gemala kempa daya, pT inti

ganda perdana, and pT wahana eka paramitra. prior to that, he held several key positions in Astra group, including executive Vice president of pT

Astra honda Motor (2007-April 2009), production, engineering & procurement director of pT Astra honda Motor (2001-2007), Manufacturing director

pT Federal Motor (1997-2000), deputy Operations director pT Federal Motor (1994-1996), engineering general Manager pT Federal Motor (1990-

1993), plant general Manager pT Federal Motor (1987-1989), production Manager pT Federal Motor (1984–1986), Assistant production Manager

pT Federal Motor (1981-1983), engineering Staff pT Federal Motor (1978-1980), chairman of the Society of Astra Manufacturing engineering

(2005-2009), deputy chairman of the indonesian Motorcycle industry Association (2008-2009). he earned his Masters of Business Administration

degree from the university of Southern california, uSA, (1990), and graduated from the institut Teknologi Sepuluh nopember Surabaya majoring in

Mechanical engineering (1978).

pt tri Dharma wisesa (2007 – 2009, sekarang pt Akebono brake Astra indonesia). saat ini juga sebagai komisaris pt skf indonesia, komisaris pt At

indonesia dan wakil presiden komisaris pt Asano gear indonesia sejak 2009. sarjana tehnik Mesin lulusan itb.

An indonesian citizen born in 1955. he has become a director of pT Astra Otoparts Tbk. since 2005. he is also holding some key positions in Astra

Otoparts group, including president director of pT gS Battery since February 2011, pT century Batteries indonesia since november 2010, pT inti

ganda perdana, pT gemala kempa daya, pT wahana eka paramitra, pT Menara Terus Makmur, and Vice president director of pT Akashi wahana

indonesia since 2009-present. he is also president director of pT Astra daido Steel indonesia since 2005-present. chief Operations Officer of pT

Astra Otoparts Tbk.- winteq division since 2006. his previous positions included president director of pT Federal izumi Manufacturing (2002 –

2007), Vice president director of pT Federal nittan industries (2001-2007), and Vice president director of pT Tri dharma wisesa (2007–2009), it

has changed into pT Akebono Brake Astra indonesia). he is also currently a commissioner in pT SkF indonesia and pT AT indonesia, and Vice

president commissioner of pT Asano gear indonesia since 2009. gustav A. husein graduated from the Bandung institute of Technology majoring

in Mechanical engineering.

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile 33

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 34: AOP Lowres 27 Apr

warga negara indonesia, lahir tahun 1964. Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun 2008, Direktur pt

Astra graphia tbk. (2007 - 2008), wakil presiden Direktur pt sCs Astragraphia technologies (2007 - 2008),

human resources Division pt Astra international tbk. (2006 - 2007), Direktur bank permata tbk. (2006),

presiden Direktur Astra Credit Companies (2002 - 2006), Direktur Astra Credit Companies (1991 – 2002),

Manajer Citibank NA, jakarta (1988 – 1991). lulus dari university of New south wales, Australia, meraih

bachelor of science (information system) tahun 1987.

warga negara indonesia, lahir tahun 1952. Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun 2008, dan juga

menjabat wakil presiden Direktur pt Denso indonesia sejak tahun 2009, Direktur pt Menara terus Makmur

sejak tahun 2008, Direktur pt toyoda gosei safety systems indonesia sejak tahun 2008. jabatan terdahulu

adalah Direktur toyota karawang plant (1999 - 2008), Division head stamping plant pt toyota Astra Motor

(1996 - 1998), pt Astra semiconductor - bAtAM (1993 - 1996), Division head Casting plant pt toyota Astra

Motor (1990 - 1993), pt Multi Astra (1981 - 1989). lulus dari universitas Diponegoro semarang, jurusan

teknik kimia tahun 1980.

warga negara indonesia, lahir tahun 1960. Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun 2007, saat ini juga

menjabat sebagai presiden Direktur di pt Nusa keihin indonesia, pt federal izumi Manufacturing, pt

fsCM Manufacturing indonesia, pt indokarlo perkasa, Direktur pt kayaba indonesia. presiden Direktur

pt Astra Nippon gasket indonesia (2007-2009), wakil presiden Direktur pt federal Nittan industries

(2007-2009). sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden Direktur pt Menara terus Makmur (2000-

2003), wakil presiden Direktur pt fsCM Manufacturing indonesia (2000-2003), Direktur pt Aisin indonesia

(1993-2000). sarjana jurusan tehnik elektro lulusan universitas trisakti, dan lulusan Magister Manajemen

Darmawan Widjaja Direktur/director

Widodo Eko Rijanto Direktur/director

Djangkep Budhi Santoso Direktur/director

An indonesian citizen, born in 1964. darmawan widjaja has become a director of pT Astra Otoparts Tbk. since 2008. previously, he was a director of

pT Astra graphia Tbk. (2007 - 2008), Vice president director pT ScS Astragraphia Technologies (2007-2008), human Resources division of pT Astra

international Tbk. (2006 - 2007), director of Bank permata Tbk. (2006), president director of Astra credit companies (2002-2006), director of Astra

credit companies (1991–2002), and Manager of citibank nA, Jakarta (1988–1991). he graduated from university of new South wales, Australia in

1987, majoring in Bachelor of Science (information System).

An indonesian citizen, born in 1952. A director of pT Astra Otoparts Tbk. since 2008, widodo eko Rijanto is also Vice president director of pT

denso indonesia since 2009, director of pT Menara Terus Makmur since 2008, director of pT Toyoda gosei Safety Systems indonesia since 2008.

previously, he was a director of Toyota karawang plant (1999-2008), division head Stamping plant pT Toyota Astra Motor (1996-1998), pT Astra

Semiconductor-BATAM (1993-1996), division head casting plant pT Toyota Astra Motor (1990-1993), pT Multi Astra (1981-1989). he graduated

from university of diponegoro Semarang majoring in chemical Technology in 1980.

stie gunung sewu.

An indonesian citizen, born in 1960. he has become a director of pT Astra Otoparts Tbk. since 2007 and is currently serving as president director

of pT nusa keihin indonesia, pT Federal izumi Manufacturing, pT FScM Manufacturing indonesia, pT indokarlo perkasa, director of pT kayaba

indonesia. his previous positions include president director of pT Astra nippon gasket indonesia (2007-2009), Vice president director of pT Federal

nittan industries (2007-2009). president director of pT Menara Terus Makmur (2000-2003), Vice president director of pT FScM Manufacturing

indonesia (2000-2003), and director of pT Aisin indonesia (1993-2000). he is a graduate of university of Trisakti majoring in electrical engineering

and earned his Magister Management degree from STie gunung Sewu, Jakarta.

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile34

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

Page 35: AOP Lowres 27 Apr

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile 35

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

warga negara indonesia, lahir tahun 1956. Mengawali karirnya di Astra group sejak 1994 dan diangkat

sebagai Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun 2008, Direktur pt bank permata tbk. ( 2006 - 2008),

Direktur pt serasi Auto raya (2005 - 2006), presiden Direktur pt karsa surya indonesia (2003 - 2005),

Direktur & komisaris di beberapa anak perusahaan Astra (2003 - 2008). Meraih gelar Master of laws (ll.M)

dari washington College of laws tahun 1987, lulus program Notariat fakultas hukum universitas indonesia

tahun 1990 dan sarjana hukum dari fakultas hukum universitas gajah Mada tahun 1981.

warga negara indonesia, lahir tahun 1963. Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak Mei tahun 2009, Division

head pDCA & pMO pt Astra Otoparts tbk. sejak 2009, Deputy Corporate business process Division pt

Astra international tbk. (2001 - 2008), branch Manager jakarta honda Center pt Astra international tbk. -

honda sales Operation (1997 - 2001), Analyst group president Office pt federal Motor (1990 - 1997), staff

Accounting pt Astra international tbk. - honda Division (1987 - 1990). lulus fakultas ekonomi jurusan

Akuntansi universitas brawijaya, tahun 1987.

warga negara indonesia, lahir tahun 1955. Direktur pt Astra Otoparts tbk. sejak tahun 2008, Direktur pt

federal international finance (2007 - 2008), general Manager pt Astra honda Motor (2000 - 2007), kepala

Cabang pt Astra international tbk. - hsO semarang (1997 - 1999), kepala Cabang pt Astra international

tbk. - hsO Denpasar (1993 - 1996). lulus dari fakultas ilmu pengetahuan kemasyarakatan jurusan

Manajemen, universitas katholik Atmajaya tahun 1980.

An indonesian citizen, born in 1955. he has become a director of pT Astra Otoparts Tbk. since 2008.

Robby Sani Direktur/director

Niniek Dhamayanti Supojo Direktur/director

Dandy Soelip Direktur/director

An indonesian citizen, born in 1956. Robby Sani started his career with Astra group in 1994 and has been appointed as a director of pT Astra

Otoparts Tbk. since 2008. his previous positions include director of pT Bank permata Tbk. (2006-2008), director of pT Serasi Auto Raya (2005-

2006), president director of pT karsa Surya indonesia (2003-2005), director & commissioner in several Astra subsidiaries (2003 - 2008). he earned

his Master of laws (ll.M) degree from the washington college of laws in 1987, completed the notary program at Faculty of law of the university

of indonesia in 1990, and received his Bachelor in law degree from the Faculty of law of gajah Mada university in 1981.

An indonesian citizen born in 1963. niniek has become director of pT Astra Otoparts Tbk. since May 2009 and she is currently head pdcA & pMO

division of pT Astra Otoparts Tbk. since 2009. previously, she was deputy corporate Business process division of pT Astra international Tbk. (2001-

2008), Branch Manager of Jakarta honda center pT Astra international Tbk.-honda Sales Operation (1997 - 2001), group Analyst in president’s

Office of pT Federal Motor (1990-1997), Accounting Staff of pT Astra international Tbk.-honda division (1987-1990). She graduated from Brawijaya

university’s Faculty of economy majoring in Accounting in 1987.

previously, he was a director of pT Federal international Finance (2007-2008), general Manager pT Astra honda Motor (2000 - 2007), Branch

Manager of pT Astra international Tbk.-hSO Semarang (1997 - 1999), Branch Manager of pT Astra international Tbk. - hSO denpasar (1993 - 1996).

he graduated from Atmajaya catholic university’s Faculty of Social Sciences in 1980.

Page 36: AOP Lowres 27 Apr
Page 37: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

37

Management Discussion & AnalysisAnalisis dan Pembahasan Manajemen

“Pada tahun 2010, Astra Otoparts dan anak-anak usahanya juga meluncurkan berbagai produk baru untuk segmen pasar pabrikan dan

segmen pasar suku cadang pengganti”

“Throughout 2010, Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated Companies launched various new products for both the original

equipment for manufacturer and the replacement market segment”

Operation OverviewA relatively better economic growth in 2010 prompted growth in the country’s automotive component business, both for the Original Equipment for Manufacturer (OEM) segment and the Replacement Market (REM). Two-wheeled-vehicle market expanded by 26% to reach 7,372,989 units in 2010, while four-wheeled vehicle market grew by 57% to reach 764,710 units in the same year. This automotive market expansion brought positive impacts on both production and sales of Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies.

The Original Equipment for Manufacturer segment generally recorded sales growth of 32.1% in 2010, while the Replacement Market or spare parts market experienced sales increase of 11.5%, and the export market by 0.15%.

To get a clearer picture on the performance of Astra Otoparts Group, the following are reports on activities in both the manufacturing and trading segments of its subsidiaries/affiliated companies.

Manufacturing Business SegmentThe manufacturing division of Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies responded to the rising demands from both OEM and REM segments by raising their production capacity, conducting internal improvements by eliminating bottlenecks along their production processes and optimalizing production flows.

The Company also continuously boosted innovation and creatifivity among their employees by establishing the Engineering Development Center, which is expected to be able to develop superior products and production processes using the latest technology that support activities of the Research and Development Division of respective subsidiary/affiliated company.

Tinjauan OperasiPertumbuhan ekonomi 2010 yang relatif lebih baik dari tahun sebelumnya mendorong perkembangan bisnis komponen otomotif di tanah air, baik untuk segmen pasar pabrikan (Original Equipment for Manufacturer) maupun segmen pasar suku cadang pengganti (Replacement Market). Pasar kendaraan roda dua meningkat sebesar 26% menjadi 7.372.989 unit, dan roda empat 57% menjadi 764.710 unit. Peningkatan pasar otomotif tersebut berdampak pada produksi maupun penjualan dari Astra Otoparts dan anak-anak usahanya.

Segmen pasar pabrikan secara umum mencatat pertumbuhan kinerja penjualan sebesar 32,1%. Segmen pasar suku cadang pengganti juga mengalami kenaikan penjualan sebesar 11,5%. Untuk kinerja penjualan ekspor mengalami kenaikan sebesar 0,15%.

Untuk mendapatkan gambaran tentang kegiatan per segmen usaha di Grup Astra Otoparts, berikut ini adalah pelaporan kegiatan usaha per segmen.

Segmen Bisnis Manufaktur

Divisi manufaktur Astra Otoparts dan anak-anak usahanya menanggapi adanya kenaikan permintaan dari segmen pasar pabrikan dan pasar suku cadang pengganti dengan cara menambah kapasitas produksi, melakukan pembenahan internal pada proses produksi dengan cara menghilangkan titik-titik hambatan (bottleneck) pada proses produksi dan mengoptimalkan alur produksi.

Perseroan juga secara terus menerus meningkatkan inovasi dan kreatifitas sumber daya manusianya melalui pembentukan Engineering Development Centre yang dirancang untuk bisa mengembangkan produk unggulan dan proses produksi dengan teknologi terkini sehingga dapat mendukung kegiatan Divisi Riset dan Pengembangan dari masing-masing anak perusahaan.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 38: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

38

Pada tahun 2010, Astra Otoparts dan anak-anak usahanya juga meluncurkan berbagai produk baru untuk segmen pasar pabrikan dan segmen pasar suku cadang pengganti. Berikut ini adalah berbagai anak usaha Astra Otoparts dan produk-produk baru yang dihasilkannya.

Astra Otoparts - Divisi Adiwira PlastikSebagai produsen komponen plastik, divisi Adiwira Plastik dari Astra Otoparts ini terus meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan komponen kendaraan, baik untuk segmen OEM maupun segmen REM untuk produk roda dua maupun roda empat. Di sepanjang tahun 2010, divisi ini telah meluncurkan berbagai produk seperti outer mirror untuk kendaraan niaga/truk, left drawer, console box, washer nozzle, dan helm.

PT Indokarlo PerkasaUntuk meningkatkan penjualan, maka selama tahun 2010, anak perusahaan yang memproduksi komponen karet ini telah mengembangkan produk tensioner guide untuk kendaraan roda dua.

PT Menara Terus MakmurSebagai produsen komponen forging, pada tahun 2010, PT Menara Terus Makmur mengembangkan produk boss rotor, con race, dan steering stem untuk kendaraan roda dua dan lower ball joint dan rotor untuk kendaraan roda empat. Perusahaan ini juga melakukan inovasi dan mendesain sendiri pantograph jack 0,8T dan screw jack 0,2T.

Throughout many years, Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies launched various new products for both the original equipment for manufacturer and the replacement market segment. The following are few of Astra Otoparts’ subsidiaries/affiliated companies and their new products in 2010:

Astra Otoparts-Adiwira Plastik DivisionAs a producer of plastic components, the Adiwira Plastik Division continued to sharpen its ability to develop new automotive components for the OEM segment and the REM or spare parts segment of both two and four-wheeled vehicles. Throughout 2010, the division launched various products including outer mirror for commercial vehicle/truck, left drawer, console box, washer nozzle, and helmet.

PT Indokarlo PerkasaTo increase its revenue, PT Indokarlo Perkasa, a subsidiary producing rubber components, in year 2010 developed tensioner guide for two-wheeled vehicles.

PT Menara Terus MakmurAs a producer of forging components, PT Menara Terus Makmur developed in 2010 various products including boss rotor, con race, and steering stem for two-wheeled-vehicles, and lower ball joints and rotors for four-wheeled vehicles. The Company also made some innovations and designed by itself pantograph jack 0.8T and screw jack 0.2T.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 39: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

39Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

PT FSCM Manufacturing IndonesiaMelanjutkan program tahun 2009, FSCM mengembangkan produk drive chain dengan desain yang lebih sederhana dan teknologi baru sebagai upaya menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif pada tahun 2010.

PT Century Batteries IndonesiaUntuk memenuhi permintaan aki bebas perawatan atau maintenance free yang semakin meningkat dari pelanggan internasional, PT Century Batteries Indonesia mengembangkan produk aki INCOE MF tipe Din untuk pasar ekspor. Setahun sebelumnya, anak usaha Astra Otoparts ini meluncurkan produk aki INCOE MF tipe JIS ke pasar yang sama.

PT Astra Nippon Gasket IndonesiaAnak perusahaan Astra Otoparts ini telah mengembangkan produk muffler joint melalui proses deep drawing. Selain itu, anak usaha ini juga mengembangkan produk cakram yang sebelumnya diperoleh secara impor.

Selain meluncurkan beberapa produk baru, Perseroan juga berhasil meningkatkan pangsa pasar pada beberapa ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) dan ditunjuk sebagai pemasok komponen untuk tipe kendaraan baru yang akan diproduksi oleh ATPM. Pada tahun 2010, beberapa anak usaha Perseroan mendapatkan penghargaaan sebagai pemasok yang memiliki kinerja terbaik.

Pencapaian terbesar Perseroan adalah peningkatan kompetensi yang pada akhirnya menambah jumlah pelanggan

PT FSCM Manufacturing IndonesiaFollowing-up programs of 2009, FSCM developed in 2010 Drive Chain products with simpler designs using latest technology as part of efforts to provide high quality products with competitive prices.

PT Century Batteries IndonesiaIn order to meet the rising demands for maintenance-free batteries from international consumers, PT Century Batteries Indonesia developed a battery product namely INCOE MF Type Din for export. One year earlier, the subsidiary launched battery called INCOE MF Type JIS to the same market.

PT Astra Nippon Gasket IndonesiaThis Company developed muffler joint which use deep-drawing process. PT Astra Nippon Gasket Indonesia also developed disc products that were previously imported.

Aside from launching new products, the Company also expanded its market share among ATPMs and was appointed as component supplier for new vehicle types to be produced by ATPMs. In 2010, several subsidiaries/affiliated companies received awards as best performance supplier.

The biggest achievement of the Company in 2010 was competence improvement, which in the end would increase the number of customers who trust the Company as their business partner and an increase in number of featured

Page 40: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

40

yang mempercayai Perseroan sebagai mitra bisnis mereka dan bertambahnya jumlah produk unggulan. Seiring bertambahnya kepercayaan pelanggan, Perseroan diharapkan bisa menjadi mitra pilihan bagi pelanggan.

Kesuksesan ini datang bukan tanpa kendala. Bahkan tahun 2010 dirasakan sebagai tahun yang penuh tantangan dengan masuknya komponen otomotif murah dari luar negeri, seperti China, India, dan Korea Selatan, seiring dengan berlakunya ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) pada 1 Januari 2010. ACFTA menghapus biaya masuk beberapa komponen otomotif dari China.

Kenaikan harga bahan baku dan tarif dasar listrik juga menjadi tantangan tersendiri bagi Astra Otoparts dan anak-anak usahanya. Selera konsumen pun mulai berubah; mereka cenderung memilih mobil murah untuk kendaraan roda empat dan motor matik untuk kendaraan roda dua. Perseroan berupaya melakukan penyesuaian yang diperlukan sehingga dapat memberikan respons yang baik terhadap perubahan tersebut.

Beruntung Perseroan telah mengantisipasi kendala tersebut dengan inovasi dan perbaikan di dalam aktifitas sehari-hari sehingga mencapai QCD yang memiliki standar internasional. Perseroan juga menerapkan pola pikir ‘mampu berbuat’ atau “can-do mindset” untuk melakukan perubahan.

products. Following an increase in customers’ confidence, the Company is expected to become the partner of choice.

However, the success was not without problems. In fact, year 2010 was considered to be full of challenges due to the arrival of cheap automotive componets from neighboring countries such as China, India, and South Korea, following the implementation of the ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) on January 1. Among other things, ACFTA scrapps import tariffs for some automotive components from China.

An increase in the price of raw materials and electricity tariffs posed certain challenges to Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies. Consumer’s taste started to change; They tend to choose low cost vehicles for cars and matic for motorcycle. The Company tried to adjust this situation in order to provide a good response to these changes.

Fortunately, the Company had anticipated those problems through innovation and improvements in daily operations so as to meet the international QCD standard. The Company also implemented “can-do mindset” in order usher in changes.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 41: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

41

Segmen Bisnis PemasaranKompetisi yang semakin ketat di pasar domestik maupun luar negeri mendorong Perseroan untuk mengembangkan konsep New Trading Business Model. Melalui model bisnis ini, Perseroan diharapkan dapat menyediakan produk yang tepat di pasar yang tepat (the right product at the right market) dan dapat menjangkau pasar luas dengan waktu pemberian tanggapan (response time) yang lebih cepat.

Untuk melaksanakan New Trading Business Model, Perseroan melakukan perubahan manajemen, memberikan pelatihan intensif mengenai sistem yang baru, dan melakukan penerimaan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi. Memang harus diakui bahwa kendala utama dalam menerapkan New Trading Business Model ini adalah kesiapan tenaga kerja, baik dari segi jumlah maupun kapasitas, dan masa adaptasi terhadap implementasi sistem dan cara kerja baru. Namun pelajaran yang bisa diambil dari model baru ini adalah Perseroan harus selalu siap untuk melakukan perubahan.

Kehandalan strategi pemasaran Perseroan terbukti dengan beberapa penghargaan yang diterima sepanjang tahun 2010. Penghargaan pertama adalah Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) 2010 untuk kategori perusahaan komponen kendaraan bermotor; the Best 1 Marketing Management of the Year 2010 dari Business Review, mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan jumlah jaringan distribusi terluas di Indonesia, yang ditandai dengan penghargaan Rekor Bisnis sebagai perusahaan suku cadang kendaraan bermotor dengan jaringan terluas yang diselenggarakan oleh TERA Foundation dan Harian Seputar Indonesia, mendapat penghargaan Top Brand untuk GS Battery dari majalah Marketing bekerjasama dengan Frontier empat kali berturut-turut sejak 2007, dan penghargaan Favorite Car Battery dari Majalah Autobild selama tiga tahun berturut-turut sejak 2008.

Menjaga hubungan baik dan dapat diandalkan dengan pelanggan diyakini sebagai salah satu kunci sukses dan faktor yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan Perseroan.

Trading Business SegmentStiffer competition in both domestic and international markets prompted the Company to develop the New Trading Business Model. With this model, the Company is expected to be able to supply the right product to the right market and that Astra Otoparts’ products reach a wider market with faster response time.

To implement the New Trading Business Model, the Company made some changes in the management, conducted intensive trainings on the new system, and recruited new employees who meet required qualifications. Indeed, it has to be admitted that primary problems faced in implementing the New Trading Business Model were the readiness of the Company’s human resources, both in terms of number and capability, and adaption period needed to implement the system and new work practices. Nevertheless, one lesson learned from the new model was that the Company must be ready all the times to make changes.

The effectiveness of the Company’s marketing strategy was proven with several awards received throughout 2010. The first award was the Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) 2010 under automotive spare parts category; the Best 1 Marketing Management of the Year 2010 from Business Review, maintaining its position as the market leader as attested by the Rekor Bisnis award as an automotive spare parts Company with the largest network from TERA Foundation and Seputar Indonesia Newspaper, received Top Brand award for GS Battery from the Marketing magazine and Frontier for the fourth consecutive year since 2007, and Favorite Car Battery award from Autobild magazine for three consecutive years since 2008.

Maintaining good and trustworthy relations with customers is believed to be one of the success keys and a very important factor in ensuring the Company’s sustainability and growth.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 42: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

42

Pasar Dalam NegeriSelama tahun 2010, penjualan Astra Otoparts dan anak-anak usahanya di pasar domestik, yang meliputi segmen pasar pabrikan dan segmen pasar suku cadang pengganti, meningkat sebesar 21,5%.

Untuk wilayah di luar Jawa Bali, Astra Otoparts–Divisi Domestik bersinergi dengan para diler utama (main dealer) yang berjumlah 66 diler, sementara untuk wilayah Jawa dan Bali, Perseroan langsung menangani penjualan ke toko-toko pengecer.

Produk yang dipasarkan oleh Astra Otoparts – Divisi Domestik meliputi:

a. Aki atau battery dengan merek GS, Incoe, dan Aspira,b. Suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

Aspira, Federal dan Kayabac. Suku cadang kendaraan roda empat dengan merek

Aspira, Kayaba, dan TDW

Pasar Suku Cadang PenggantiKompetisi yang semakin ketat baik di pasar domestik maupun luar negeri mendorong Perseroan menerapkan sejumlah strategi untuk tetap bersaing di pasar. Dan sejak tahun 2010, Perseroan merumuskan “Strategic Marketing Framework” yang meliputi strategi produk, harga, promosi dan lokasi atas setiap produk yang dipasarkan oleh Perseroan. Hasilnya,

Domestic MarketThroughout 2010, the revenue of Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies in domestic market for both original equipment for manufacturer and replacement market segment rose by 21.5%.

For outside Java and Bali areas, Astra Otoparts-Domestic Division synergized with 66 main dealers, while for the Java and Bali area, the Company does itself the sales directly to retailers.

Products marketed by Astra Otoparts-Domestic Division included:

a. Batteries: GS, Incoe, and Aspriab. Spare parts for motorcycles: Aspira, Federal, and

Kayaba c. Spare parts for four-wheeled vehicles: Aspira, Kayaba,

and TDW

Replacement MarketTighter competition in both domestic and overseas markets pushed the Company to apply a number of strategies to stay competitive in the market. Since 2010, the Company has formulated the Strategic Marketing Framework covering product strategy, price, promotion, and place of all products marketed by the Company. The result was that the revenue

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 43: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

43

pertumbuhan penjualan di segmen suku cadang pengganti mencapai 11,5% dibanding tahun lalu.

Secara berkesinambungan, Perseroan tetap melakukan pengembangan produk yang mempunyai potensi pasar dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan beserta seluruh jaringan distribusinya.

Program promosi ditingkatkan untuk mendidik konsumen tentang pengetahuan terhadap produk (product knowledge) dan meningkatkan citra merek (brand image) dari Astra Otoparts. Perseroan tetap melanjutkan dan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk asli melalui program promosi aki GS-ASTRA. Promosi melalui iklan di TV, radio, media cetak pun terus ditingkatkan, seiring dengan peningkatan program push untuk meningkatkan kesetiaan dari diler, toko pengecer dan pengguna langsung melalui pemberian insentif ke diler dan undian berhadiah bagi konsumen.

Perseroan juga mengembangkan jaringan untuk memperkuat dan meningkatkan efektifitas distribusi yang ada dan menambah jaringan distribusi baru. Pada tahun 2010, Perseroan menambahkan satu kantor penjualan di Surabaya, Jawa Timur.

Pasar Ritel : Shop&Drive

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Perseroan juga berkecimpung dalam jaringan distribusi ritel modern untuk suku cadang pengganti. Dengan konsep waralaba, gerai Shop&Drive mendistribusikan suku cadang yang bersifat cepat laku (fast moving) seperti aki dan oli. Shop&Drive mengutamakan produk yang berkualitas dan terpercaya, kenyamanan transaksi, serta perawatan ringan bagi kendaraan roda empat.

Selain menjadikan Standard Operating Procedure (SOP) sebagai panduan, kegiatan operasional di Shop&Drive juga didukung dengan sistem komputerisasi yang tersentralisasi di Kantor Pusat (Head Office) dan terintegrasi di seluruh jaringan gerai, sehingga dapat dilakukan tindakan sedini dan seakurat mungkin.

in the replacement market segment grew by 11.5% in 2010 compared to last year.

The Company continuously developed products that meet market demand and give added value to the Company and its distribution network as a whole.

Promotion programs were also intensified to educate consumers on product knowledge and enhance brand image of Astra Otoparts. The Company continued to pursue and strengthen people’s awareness on the importance of using original spare parts only through massive promotions of GS-Astra battery. Promotions through TV, radio, and print media were stepped up in line with so-called push programs aimed at enhancing the loyalty of dealers, retailers, and end users by giving incentives to dealers and raffles to end users.

The Company also strengthened its network and enhance effectiveness of existing distribution channels as well as add new distributionnetwork. In 2010, the Company added one sales office in Surabaya, East Java.

Retail Market: Shop&DriveTo improve its service to customers, the Company also engages in modern retail distribution network for spare parts. Developing through franchise concept, Shop&Drive outlets distribute fast-moving spare parts such as battery and oil. Shop&Drive prioritizes quality and trusted products, convenience, and light service for four-wheeled vehicles.

Aside from using the Standard Operating Procedure (SOP) as reference, Shop&Drive’s operations are supported by a centralized computerization system in the Head Office and are integrated with all Shop&Drive outlets in order to give quick & prompt response to customers.

The Company increased the number of Shop&Drive outlets in Java-Bali area from 94 to 117 in 2010 and Battery Home Delivery is one of concrete manifestations of Astra Otoparts’ excellent service to consumers. Just call up Shop&Drive’s call center at 021-6508844 and your battery would be delivered to your doorstep.

Logistics SupportIn order to have excellent trading business model, Astra Otoparts badly needs logistics functions that support its needs for a faster speed to market. And in 2010, the Company made use of an integrated application system for product procurement and distribution in order to meet consumers’ demand.

Astra Otoparts has two warehouses for product distribution throughout Indonesia: the Central Distribution Center (CDC) in Cibitung, West Java, and the Regional Distribution Center

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 44: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

44

Perseroan menambah jumlah jaringan Shop&Drive di wilayah Jawa-Bali dari 94 menjadi 117 gerai pada tahun 2010. Layanan pengiriman aki ke rumah (Battery Home Delivery) merupakan wujud dari pelayanan prima ke konsumen, cukup dengan menghubungi call center Shop&Drive di 021-6508844.

Dukungan LogistikDalam rangka mencapai model bisnis perdagangan yang prima, Astra Otoparts sangat membutuhkan fungsi logistik yang mendukung tujuan untuk bergerak lebih cepat ke pasar. Pada tahun ini Perseroan menerapkan satu sistem aplikasi yang terintegrasi untuk pengaturan pengadaan dan distribusi produk dalam upaya memenuhi permintaan konsumen.

Astra Otoparts memiliki 2 buah pusat gudang penyimpanan untuk mendistribusikan produk-produk ke seluruh wilayah Indonesia yaitu Central Distribution Center (CDC) yang berlokasi di Cibitung dan Regional Distribution Center (RDC) yang berlokasi di Sidoarjo. Produk-produk di CDC didistribusikan ke RDC, depo-depo area Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta ke diler-diler di Indonesia bagian barat. Sedangkan produk-produk yang ada di RDC didistribusikan ke depo-depo area Jawa Timur dan Bali, serta ke diler-diler di area Indonesia bagian timur.

Tentu saja beberapa aktifitas dalam sistem logistik tetap dimonitor, seperti tingkat stok (stock level) di setiap gudang dan depo, sistem pergudangan yang terdiri dari penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang, sinkronisasi pengiriman barang, yang didukung dengan biaya penanganan yang kompetitif, dengan tujuan efisiensi dan memudahkan pelanggan memperoleh produk-produk Perseroan.

Dukungan Penjualan ke ATPMMeningkatnya penjualan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat dapat ditangkap dengan baik sehingga ikut meningkatkan penjualan komponen otomotif dari Perseroan ke OEM sebesar 32,1% dibanding tahun lalu. Perseroan menjalankan strategi utama dalam peningkatan daya saing QCD untuk memenangkan persaingan dengan persiapan kapasitas yang matang dan terencana dengan baik.

Program Key Account Management yang dicanangkan Astra Otoparts yang bertujuan untuk mengetahui adanya berbagai kebutuhan khusus dan peluang yang ada di setiap agen tunggal pemegang merek (ATPM) telah berjalan secara efektif selama tahun 2010. Dengan demikian, Perseroan dapat merespon secara cepat berbagai peluang dan kebutuhan dari setiap ATPM.

Melalui Key Account Management, Perseroan dapat melihat kekurangan dan keuntungan dari setiap proyek yang digulirkan oleh ATPM terhadap Grup Astra Otoparts secara keseluruhan, tidak hanya kepada satu anak perusahaan. Tahun 2010 ini, terjadi peningkatan jumlah pelanggan dibanding tahun sebelumnya. Keberhasilan dalam pemenuhan segmen pasar pabrikan ini juga didukung oleh pembenahan internal, serta upaya peningkatan praktik Quality Cost Delivery (QCD) yang

(RDC) in Sidoarjo, East Java. The products in the CDC are distributed to the RDC, depots in West Java and Central Java, and dealers in the western part of Indonesia, while products in the RDC are distributed to depots in East Java and Bali as well as dealers in the eastern part of Indonesia.

All activities in the logistics system are strictly to be monitored such as stock level at warehouses and depots, warehousing system consisting of inbound, storage and outbound logistic, synchronization of goods delivery supported by competitive handling cost for the sake of efficiency and helping customers have access to the Company’s products.

Sales Support for ATPMThe increase in revenue of both two-wheeled and four-wheeled vehicles was grabbed to boost the Company’s automotive component sales to the original equipment for manufacturer segment by 32.1% compared to last year. The Company also employed a strategy aimed at increasing QCD competitiveness to win the competition through a well-planned capacity increase.

The Key Account Management program launched by Astra Otoparts, which was aimed at identifying special needs and opportunities available in every ATPM, has worked effectively in 2010 and thus the Company is equipped to respond quickly to various opportunities and needs of every ATPM.

Through the Key Account Management, the Company is able to pinpoint weaknesses and benefits of every project launched by ATPM for Astra Otoparts Groups as a whole, not just for one specific subsidiary. In 2010, the Company and its subsidiaries served greater number of customers than last year. The Company’s ability to meet demands from the original equipment for manufacturer segment was also supported by internal improvement, as well as strove to increase Quality Cost Delivery

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 45: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

45

memenuhi standar internasional agar produk Perseroan lebih kompetitif.

Pasar EksporPenjualan ke segmen pasar ekspor dilakukan oleh Astra Otoparts – Divisi Internasional dari Jakarta dan beberapa kantor cabang di mancanegara, seperti Singapura, Dubai, dan Australia. Saat ini, produk Astra Otoparts sudah dipasarkan di 49 negara, di kawasan Timur Tengah, Asia Oceania, Afrika, Eropa dan Amerika. Pada tahun 2010, penjualan ke segmen pasar ekspor mengalami kenaikan sebesar 0,15%.

Produk yang dipasarkan oleh Astra Otoparts – Divisi International meliputi aki, filter, dan sejumlah suku cadang pengganti lainnya. Selama tahun 2010, Divisi International meluncurkan tiga tipe baru aki bebas perawatan (maintenance free) yaitu Din 55, Din 66, dan Din 88 bermerek Incoe untuk kendaraan roda empat.

(QCD) practices that meet international standards in order to make the Company’s products become more competitive.

Export MarketRevenue from export market segment was conducted by Astra Otoparts-International Division in Jakarta and its overseas branch offices in Singapore, Dubai, and Australia. Astra Otoparts products are currently marketed in 49 countries, mostly in Middle East, Asia Oceania, Africa, Europe, and the Americas. Sales of the export market segment grew by 0.15% in 2010.

Products marketed by Astra Otoparts-International Division include battery, filter, and several other fast moving parts. Throughout 2010, the International Division launched three new types of maintenance-free batteries for four-wheeled vehicles: Incoe Din 55, Din 66, and Din 88.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 46: AOP Lowres 27 Apr

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 47: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

47

Financial ReviewIn general, The Company showed a healthy financial performance in 2010, along with automotive industry growth. The Company boosted its Net Revenue significantly and took efficiency program to reduce the Cost of Revenue and Operating Expenses. This led to significant Net Income growth that allowed the Company to reach a new height as a Company with more than Rp 1 trillion in Net Income.

1. Net IncomeThe Company recorded 48.5% increase in Net Income from Rp 768.3 billion in last year to Rp 1,14 trillion in 2010. This increase partly due to its success to boost Net Revenue and minimizing both the Cost of Revenue by 0.5 % and Operating Expenses by 0.7 %, so that the percentage of Operating Income to Net Revenue rose from 8.0% to 9.2%. A rise in Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities by 49.3% from Rp 509.8 billion to Rp 761.2 billion is also an important component that boosted the Company’s Net Income.

a. Gross ProfitThe Company recorded a Gross Profit of Rp 1,152.6 billion, or a 21.5 % increase compared to Rp 948.6 billion recorded last year. This increase was due to the Company’’s ability to boost its Net Revenue, followed by a series of the efficiency programs to minimize the Cost of Revenue.

b. Net RevenueThe Net Revenue of Astra Otoparts rose by 18.8% from Rp 5.27 trillion in 2009 to Rp 6.26 trillion in 2010. The increase was due to, primarily, the rise of domestic automotive production which led to boost automotive parts sales to the Original Equipment Manufacturer (OEM). The Company also recorded a sales increase in Replacement Market (REM), as well as Exports Market.

Tinjauan KeuanganSecara umum kondisi keuangan Perseroan pada tahun 2010 menunjukkan keadaan yang sehat seiring dengan peningkatan industri otomotif yang sangat baik. Perseroan berhasil meningkatkan Pendapatan Bersih secara signifikan sekaligus melakukan efisiensi yang dapat menekan Beban Pokok Pendapatan dan Beban Usaha sehingga menghasilkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan dan mencapai suatu titik baru sebagai Perusahaan dengan Laba Bersih diatas satu triliun.

1. Laba Bersih

Perseroan berhasil mencetak kenaikan Laba Bersih sebesar 48,5% dari Rp 768,3 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 1,14 triliun. Kenaikan Laba bersih ini disebabkan oleh keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan Pendapatan Bersih sekaligus melakukan efisiensi Beban Pokok Pendapatan sebesar 0,5%, dan efisiensi Beban Usaha sebesar 0,7%, sehingga persentase laba usaha terhadap Pendapatan Bersih dari 8,0% menjadi 9,2%. Kenaikan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities sebesar 49,3% dari Rp 509,8 miliar menjadi Rp 761,2 miliar juga merupakan komponen yang penting atas peningkatan Laba Bersih Perseroan.

a. Laba KotorPerseroan mencatat total laba kotor sebesar Rp 1.152,6 miliar atau meningkat 21,5% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 948,6 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh keberhasilan Perseroan meningkatkan Pendapatan Bersih, dan diikuti dengan program-program efisiensi dalam Beban Pokok Pendapatan.

b. Pendapatan BersihPerseroan mencatat terjadinya peningkatan Pendapatan Bersih tahun 2010 sebesar 18,8% terhadap Pendapatan Bersih tahun sebelumnya dari Rp 5,27 triliun menjadi Rp 6,26 triliun. Peningkatan ini terjadi, terutama seiring dengan peningkatan produksi otomotif domestik yang berdampak pada peningkatan penjualan komponen otomotif Perseroan ke segmen pasar pabrikan atau Industri Otomotif (OEM). Selain itu, Perseroan juga mencatat terjadinya peningkatan penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM) dan penjualan ekspor.

c. Beban Usaha dan Laba UsahaJumlah Beban Usaha meningkat sebesar 9,6% atau menjadi Rp 579,5 miliar dibandingkan Rp 528,6 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan beban usaha ini terutama dipicu oleh kenaikan Beban Penjualan sebesar 21,1%, yang berkaitan dengan kenaikan Pendapatan Bersih dan Beban Umum & Administrasi sebesar 3,8%. Pelaksanaan upaya efisiensi operasional Perseroan berhasil menurunkan persentase Beban Usaha terhadap Pendapatan Bersih, dari 10,0% menjadi 9,3%. Kondisi tersebut menyebabkan naiknya Laba Usaha sebesar 36,5%, yaitu dari Rp 420,0 miliar menjadi Rp 573,1 miliar.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 48: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

48

d. Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entitites

Perseoran mencatat kenaikan signifikan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities sebesar 49,3% dari Rp 509,8 miliar pada tahun sebelumnya menjadiRp 761,2 miliar pada tahun 2010. Kontribusi peningkatan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities tahun 2010 terutama berasal dari Perusahaan Asosiasi yang memproduksi shock absorber, clutch disc/clutch cover, door frame, door lock, brake system (disc & drum), rear axle, propeller shaft, automotive & motocycle battery, air conditioner, compressor, spark plug, radiator, alternator, stick coil, gasket, dan engine valve.

Kenaikan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities juga dipicu dari peningkatan industri otomotif, dan usaha-usaha efisien sehingga menurunkan Beban Pokok Pendapatan dan Beban Usaha pada Perusahaan-Perusahaan tersebut.

2. AsetJumlah Aset Perseroan pada tahun 2010 mencapai Rp 5,6 triliun yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 2,2 triliun dan Aset Tidak Lancar senilai Rp 3,4 triliun. Jumlah Aset tersebut meningkat sebesar 20,3% dibandingkan dengan jumlah Aset pada tahun 2009 sebesar Rp 4,6 triliun.

a. Aset LancarPerseroan mencatat kenaikan nilai Aset Lancar sebesar 3,2% menjadi Rp 2,2 triliun dibandingkan dengan jumlah Aset Lancar

c. Operating Expenses and IncomeThe total Operating Expenses rose by 9.6 % to Rp 579.5 billion in 2010, compared to Rp 528.6 billion in previous year. The increase of the expenses was due to the rise in Sales Expenses and General and Administrative Expenses by 21%, which related to increase of Net Revenue and 3.8% respectively. The efficiency measures lowered the percentage of Operating Expenses in Net Revenue from 10.0% in the previous year to 9.03% in 2010.

Consequently, the Operating Income rose by 36.5% from Rp 420 billion to Rp 573.1 billion.

d. Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities

The Company recorded a significant increase of 49.3 %in the Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities from Rp 509.8 billion in the previous year to Rp 761.1 billion in 2010. The income among others mostly originated from affiliated companies that produce shock absorbers, clutch discs/clutch covers, door frame, door lock, brake systems (disc and drum), rear axles, propeller shafts, automotive & motorcycle batteries, air conditioners, compressors, spark plug, radiators, alternators, stick coils, gaskets, and engine valves.

The Increase in Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities also triggered from automotive industry growth, and together with the efficiency program thereby reducing Cost Of Revenue and Operating Expenses in these Companies.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 49: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

49Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

pada tahun sebelumnya senilai Rp 2,1 triliun. Kenaikan ini terutama pada piutang usaha, persediaan,dan pembayaran dimuka lainnya, yang seluruhnya meningkat sebesar Rp 356,8 miliar tetapi di sisi lain terjadi penurunan kas dan setara kas sebesar Rp 288,4 miliar yang diakibatkan oleh peningkatan investasi.

b. Aset Tidak LancarPerseroan mencatat kenaikan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 872,5 miliar atau 34,7% dari Rp 2,5 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp 3,4 triliun pada tahun 2010. Kenaikan ini dipengaruhi terutama oleh kenaikan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities senilai Rp 538,7 miliar dan kenaikan aset tetap senilai Rp 288,3 miliar.

3. Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban Perseroan terdiri dari Kewajiban Jangka Panjang dan Kewajiban Jangka Pendek. Pada tahun 2010, jumlah Kewajiban Jangka Pendek naik sebesar sebesar 27,7% menjadi Rp 1.251,7 miliar dari tahun sebelumnya senilai Rp 980,4 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan pinjaman jangka pendek dan beban yang masih harus dibayar. Sementara, Kewajiban Jangka Panjang mengalami penurunan sebesar 18,1% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp 281,9 miliar menjadi Rp 231 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh dilakukannya pembayaran sebagian pinjaman jangka panjang.

Hak Minoritas meningkat sebesar 39.4% dibandingkan tahun 2009, yakni dari Rp 173,9 miliar menjadi Rp 242,3 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan Laba dari anak perusahaan konsolidasi.

Sementara jumlah Ekuitas Perseroan juga meningkat sebesar 20,3% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari Rp 3,2 triliun menjadi Rp 3,9 triliun. Peningkatan Ekuitas tersebut disebabkan oleh kenaikan laba bersih Perseroan pada tahun 2010.

4. Arus Kasa. Arus Kas dari Aktivitas OperasiPerseroan membukukan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 374,7 miliar, turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 578,7 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran ke pemasok untuk pembelian persediaan sebagai persiapan mengantisipasi kenaikan harga di tahun depan, sehingga kas yang dihasilkan dari operasi lebih rendah.

b. Arus Kas dari Aktivitas InvestasiPengeluaran kas untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan menjadi Rp 206,6 miliar dari Rp 34,3 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan sebesar Rp 172,3 miliar ini terutama disebabkan oleh peningkatan pengeluaran kas yang digunakan untuk perolehan aset tetap. c. Arus kas dari Aktivitas PendanaanPengeluaran kas untuk aktivitas pendanaan juga mengalami kenaikan dari Rp 300,7 miliar menjadi Rp 450,4 miliar, yang disebabkan terutama oleh peningkatan pengeluaran kas untuk pembayaran dividen kepada pemegang saham.

2. AssetsThe total Assets of the Company in 2010 reached Rp 5.6 trillion, consisting of Current Assets of Rp 2.2 trillion and Non-Current Assets of Rp 3.4 trillion. The total Asset jumpedby 20.3 % in 2010 compared to the 2009 Assets of Rp 4.6 trillion.

a. Current AssetsThe Company recorded a rise in the Current Assets 3.2% from Rp 2.1 trillion in previous year to Rp 2.2 trillion in 2010. This increase mainly increas of trade receivables, inventories, and other prepaid expenses totally by Rp 356.8 billion. On the other hand, the Company also recorded a lower cash and cash equivalent by Rp 288.4 billion due to increase in investments. b. Non-Current AssetThe Company booked an increase of the Non-Current Assets Rp 3.4 trilion or 34.7% from Rp 2.5 trilion in 2010. This was mainly due to the rising amount of the investments by Associates and jointly controlled entities amounting to Rp 538.7 billion, and the increase of fixed assets by Rp 288.3 billion.

3. Liabilities and EquityLiabilities consist of Long-Term and Short-Term Liabilities. In 2010, the total Short-Term liabilities rose by 27.7 % to Rp 1,251.7 billion from Rp 980.4 billion in the previous year. The increase was due to the rise in Short-Term Loans and accrued expenses. On the other hand, long-term liabilities were lower by 18.1 % from Rp 281.9 billion in the previous year to Rp 231 billion. The decrease was due to partial payments of Long-Term Loans.

The Minority Interest jumped by 39.4 % compared to 2009, from Rp 173.9 billion to Rp 242.3 billion. The increase was due to the rising Incomeof the consolidated subsidiaries.

Meanwhile, the amount of the Equity was also increase by 20.3% compared to previous year, from Rp 3.2 trillion to Rp 3.9 trillion. The increase of Equity was due to the Company’s Net Income rise in 2010.

4. Cash Flowa. Cash Flow from Operational ActivitiesThe Company booked Rp 374.7 billion in net cash flow from operational activities, lower compared to Rp 578.7 billion in the previous year. The decrease was due to increase of payments to suppliers to purchase inventory to anticipate higher prices next year, thus resulting in lower cash flow from operational activities.

b. Cash Flow from Investment Activities The cash expenditure for investment activities rose to Rp 206.6 billion from Rp 34.4 billion in the previous year. The Rp 172.3 billion increase was mainly due to higher cash expenditure for acquiring fixed asset.

c. Cash Flow from Funding ActivityThe cash flow from funding activities also increased from

Page 50: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

50

Rp 300.7 billion in 2009 to Rp 450.4 billion 2010 mainly due to higher cash dividend payments to shareholders

5. Extraordinary Financial Information

Throughout 2010, there was no reported extraordinary financial information.

6. Dividend PolicyThe Annual General Meeting of Shareholders (AGMoS) on May 20, 2010 decided that the Company will pay Rp 598 per share or Rp 461.1 billion as dividends, approximately 60% of Company Net Income, with the following details:• Rp 120 (one hundred twenty rupiah) per share has been

paid as interim dividends on November 11, 2009• Rp 478 (four hundred seventy eight rupiah) per share is a

final dividend paid on June 31, 2010.

The Annual GMoS on May 20, 2010 authorized the Board of Directors to execute cash dividend disbursement and the Board of Directors had executed the mandate accordingly.

On October 7, 2010, the Company declared an interim cash dividend for book year 2010 amounting Rp 121.8 billion or Rp 158 (one hundred fifty eight rupiah) per share. The dividend was paid on November 4, 2010.

The following table shows dividend policies in the past 5(five) years:

Tahun Buku/Fiscal Year2005 2006 2007 2008 2009

Paid dividend (Rp million) 77.116 57.837 181.222 226.720 461.152

Dividend per share (Rp) 100 75 235 294 598

Dividend Pay-out Ratio 28% 21% 40% 40% 60%

KebijaKan DiviDen/DiviDenD Policy

5. Informasi Keuangan Yang Telah Dilaporkan Yang Mengandung Kejadian Yang Sifatnya Luar Biasa dan Jarang Terjadi

Di sepanjang tahun 2010 tidak ada informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.

6. Kebijakan DevidenSesuai dengan keputusan RUPS tahunan tanggal 20 Mei 2010, atas laba bersih Perseroan tahun buku 2009 sebesar Rp 768,3 miliar, Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp 598 per saham atau Rp 461,1 miliar, yaitu sekitar 60% dari laba bersih Perseroan, dengan perhitungan sebagai berikut:• Sebesar Rp 120 (seratus dua puluh rupiah) per saham

telah dibayarkan sebagai dividen interim pada tanggal 11 Nopember 2009

• Sebesar Rp 478 (Empat ratus tujuh puluh delapan rupiah) per saham merupakan dividen final yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Juni 2010.

RUPS Tahunan tanggal 20 Mei 2010 telah memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tunai tersebut, dan Direksi telah melaksanakan penugasan tersebut dengan baik.

Pada tanggal 7 Oktober 2010, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2010 sebesar Rp 121,8 miliar atau Rp 158 (seratus lima puluh delapan rupiah) per saham. Dividen tersebut dibayarkan pada tanggal 4 November 2010.

Selama 5 (lima) tahun terakhir, kebijakan dividen Perseroan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

7. Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Guna mencegah terjadinya benturan kepentingan, Astra Otoparts memiliki kebijakan bahwa Komisaris dan Direktur yang mempunyai kepentingan atas suatu transaksi dengan Perseroan tidak diperkenankan menandatangani surat persetujuan atau dokumen yang berhubungan dengan transaksi tersebut. Selanjutnya seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala mengisi dan menandatangani suatu Daftar Khusus (yang dikelola oleh

7. Conflict-of-Interest TransactionsTo avoid any conflict of interests, Commissioners and Directors who have interests over a transaction with the Company are not allowed to sign the approval letter or documents regarding transactions in which they have interests. Additionally, the Board of Commissioners and Directors periodically fill up and sign a Special List (managed by the Corporate Secretary), stating their share ownership in the Company or other companies (if any) and business relationship in the Company on behalf of their names or families.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 51: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

51

Sekretaris Perusahaan), yang mengungkapkan kepemilikan saham di Perseroan atau perusahaan lain (jika ada) dan hubungan bisnis atas nama Komisaris dan Direktur dan keluarga yang bersangkutan dengan Perseroan.

Sepanjang tahun 2010 tidak ada transaksi Perseroan yang mengandung benturan kepentingan.

8. Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan

Sepanjang tahun 2010 tidak ada perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

9. Kebijakan AkuntansiSejak tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan anak perusahaan telah mengadopsi kebijakan akuntansi baru sehubungan dengan implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50(Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. PSAK ini diterapkan secara prospektif, oleh karena itu tidak terdapat penyajian kembali pada informasi pembanding. Kebijakan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan ini terdapat pada Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.

10. Laporan AkuntansiTidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntansi.

There was no conflict of interest occured in the Company’s transactions in 2010.

8. Significant RegulationThere was no significant regulation that impacts the Company in 2010.

9. Accounting PolicyStarting from 1 January 2010, the Company and subsidiaries have adopted the following new accounting policies relating to the implementation of SFAS 50 (Revised 2006),Financial Instruments: Presentation and Disclosure and SFAS 55 (Revised 2006),Financial Instruments: Recognition and Measurement. These SFAS are applied prospectively and therefore there is no restatement to the comparative information.

10. Subsequent EventsThere was no material subsequent event occurred after the date of the accountant’s report.

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 52: AOP Lowres 27 Apr

Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Discussion & Analysis

Page 53: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

53Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

“Dalam menerapkan prinsip-prisip GCG, manajemen dan karyawan Perseroan mengacu pada lima prinsip dasar yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,

independensi, dan kewajaran”

“In implementing GCG principles, the management and employees refer to five basic principles: transparency, accountability, responsibility, independency, and

fairness”

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Commitment in GCG Astra Otoparts always implements good corporate governance (GCG) principles in running its business. The Company believes that GCG can boost the value of the shareholders and other stakeholders. More than that, the Company realizes that GCG ensures its sustainable growth. Therefore, the Company is fully committed to formulating corporate cultures in line with GCG principles and implementing them in daily Company’s operations.

GCG principles developed and implemented by Astra Otoparts refer to Law No. 40, 2007 on limited liability Company, General Guidelines on Good Corporate Governance in Indonesia issued by the National Committee on Governance Policy, living practices within Astra Group, which has been cited for consistently implementing GCG principles known as Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct, and academic references as well as good practices in the business community.

GCG PrinciplesThe limited liability Company law requires companies to implement good corporate governance principles, while for Astra Otoparts, GCG is more than just complying with the rules and regulations. GCG, for Astra Otoparts, is based on the highest standard of ethics and a prerequisite for a Company to have sustainable growth.

In implementing GCG principles, the management and employees refer to five basic principles: transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness.

1. TransparencyAstra Otoparts always implement transparency and openness in disclosing information relevant to the Company to the public at large. In applying this principle, the Company always maintains

Komitmen GCGDalam menjalankan usahanya, Astra Otoparts selalu menerapkan prinsip good corporate governance (GCG). Perseroan berkeyakinan bahwa tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan nilai pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Lebih dari itu, Perseroan juga menyadari pengelolaan perusahaan yang baik menjamin pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Karena itu Perseroan berkomitmen penuh untuk mengembangkan budaya perusahaan yang sejalan dengan prinsip-prinsp GCG dan menerapkannya dalam setiap kegiatan dan operasi.

Prinsip-prinsip GCG yang dikembangkan dan diterapkan di Astra Otoparts mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance serta pedoman dan praktik yang hidup di lingkungan Astra Group yakni Astra International Good Corporate Governance Code of Conduct yang selama ini dikenal menjalankan GCG secara konsisten, serta referensi akademis maupun praktik-praktik terbaik di dunia bisnis.

Prinsip-Prinsip GCGUndang-undang Perseroan mewajibkan perusahaan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance, tetapi bagi Astra Otoparts tata kelola perusahaan yang baik lebih dari sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. GCG berlandaskan pada standar etika tertinggi dan merupakan salah satu persyaratan mutlak agar usaha Perseroan tumbuh berkelanjutan.

Dalam menerapkan prinsip-prisip GCG, manajemen dan karyawan Perseroan mengacu pada lima prinsip dasar yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.

1. TransparansiAstra Otoparts selalu menerapkan prinsip transparansi dan keterbukaan dalam memberikan informasi relevan mengenai perusahaan kepada masyarakat luas. Dalam menjalankan

Page 54: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

54 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

prinsip ini, Perseroan selalu menjaga kualitas informasi keuangan dan nonkeuangan yang diberikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.

Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan ini antara lain dalam:

• Penyusunan dan penjelasan kepada publik rencana bisnis tahunan;

• Laporan tahunan;• Laporan keuangan berkala yang meliputi laporan

keuangan tahunan, tengah tahunan, dan triwulanan;• Laporan-laporan lain yang wajib disampaikan oleh

Perseroan sebagai perusahaan publik;• Pemanfaatan situs internet untuk menyampaikan informasi

kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

2. AkuntabilitasAstra Otoparts menjalankan prinsip akuntabilitas dengan memastikan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing-masing organ dan seluruh jajaran Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.

Prinsip akuntabilitas ini antara lain dilakukan dengan pembagian tugas yang jelas antar organ Perseroan, termasuk dengan memerinci tugas dan wewenang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, serta ukuran kinerjanya.

3. Tanggung JawabPerseroan memahami pertanggungjawaban sebagai kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

the quality of both financial and non-financial information given to various parties concerned.

The Company implements the openness principle in, among things:

•Developingandcommunicatingofbusinessplantopublic•AnnualReport•Periodicfinancialreports:annual,mid-year,andquarterly

financial reports•OtherreportsrequiredoftheCompanyasalistedCompany•Utilizationofwebsitetodisseminateinformationto

shareholders and other stakeholders

2. AccountabilityAstra Otoparts applies accountability principle by ensuring clarity of function, implementation and accountability of each organ and all employees so management of Company can take place effectively.

Accountability principle is implemented by, among others, making a clear division of authority among corporate organs, including by detailing the duty and authority of the Shareholders Meeting (GMOS), Board of Commissioners, and Board of Directors, along with their performance measurements.

3. ResponsibilityAstra Otoparts understands responsibility as conformance in the management of the Company with existing rules and regulation and principles of a healthy Company.

Page 55: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

55

Perseroan bertanggung jawab mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.

Perseroan menerapkan prinsip pertanggungjawaban antara lain dengan:

• Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada pelaksanaan kegiatan Perseroan;

• Melaksanakan kewajiban perpajakan dengan baik dan tepat waktu;

• Melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR);• Melaksanakan kewajiban keterbukaan informasi sesuai

regulasi di bidang pasar modal.

4. Independensi Direksi dan organ-organ Perseroan adalah independen dan bekerja tanpa intervensi dari Pemegang Saham dan Komisaris Perseroan. Perseroan bekerja secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. Bagi Perseroan, independensi mendorong profesionalisme dan kreativitas dalam mengelola perusahaan.

Perseroan menerapkan prinsip kemandirian ini antara lain dengan:

• Saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab di antara organ Perseroan;

• Pemegang saham dan Komisaris Perseroan tidak boleh melakukan intervensi terhadap pengurusan Perseroan;

• Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai Perseroan selalu menghindari terjadinya benturan kepentingan dalam mengambil keputusan

• Kegiatan Perseroan yang mempunyai benturan kepentingan harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Saham Independen atau wakil mereka yang diberi wewenang untuk itu dalam RUPS sebagaimana diatur, dan mematuhi peraturan di bidang pasar modal tentang benturan kepentingan;

• Penerapan kebijakan dan sistem yang meminimalkan terjadinya benturan kepentingan, seperti dalam kebijakan kepegawaian, pengadaan, dan keuangan.

5. KewajaranAstra Otoparts memahami keadilan/kewajaran sebagai kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun karena peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan dan organ di dalamnya memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan berkomitmen memperlakukan setiap pegawai secara adil dan bebas dari prasangka yang dapat muncul karena perbedaan suku, agama, asal-usul, jenis kelamin, atau hal-hal lain yang tidak ada kaitannya dengan kinerja.

The Company is responsible for complying with existing laws and regulations, including regulations on employment, tax, business competition, environment, health, and safety (EHS).

The Company applies responsibility principle by, among others:•ComplyingwiththeCompany’sArticleofAssociationand

existing laws on the way the Company conducts its activities;•Fulfillingtaxobligationingoodandtimelymanner•Carryingoutitscorporatesocialresponsibility(CSR)

programs•Meetingitsobligationofdisclosureinaccordancewiththe

capital market regulation

4. IndependencyDirectors and all corporate organs are independent and work without intervention from shareholders or Company Commissioners. The Company works professionally without conflict of interest and influence or pressure from any party that violate existing regulations and principles of a healthy Company. For Astra Otoparts, independence encourages professionalism and creativity in managing the Company.

Astra Otoparts implements the independence principle as follows:

•Mutuallyrespectingtherights,duties,tasks,andauthoritiesas well as responsibilities of corporate organs

•ShareholdersandBoardofCommissionersarenotallowedto interfere in Company management

•BoardofCommissioners,BoardofDirectors,andemployeesalways avoid conflict of interests in taking a decision

•Companyactivitiesthatmaycontainconflictofinterestsmustsecure prior approval from independent shareholders or their authorized representatives in a Shareholders Meeting and must comply with capital market regulations on conflict of interests

• Implementpoliciesandsystemsthatminimizeconflictofinterests, in employment policy, procurement, and finance

5. FairnessAstra Otoparts understands the fairness principle as equality in the fulfillment of stakeholders’ rights that exists as a result of an agreement and/or existing laws.

The Company and its organs ensure that every stakeholder receives just treatment in accordance with existing laws. The Company is committed to treating each employee justly and free of any prejudice that may arise due to differences in races, religions, origins, genders, or other aspects that are not relevant to performance.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 56: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

56

Prinsip keadilan diterapkan antara lain dengan:• Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan suara

dalam RUPS sesuai dengan ketentuan yang berlaku;• Perseroan memperlakukan semua rekanan secara adil dan

transparan;• Perseroan memberikan kondisi kerja yang baik dan aman

bagi setiap pegawai sesuai dengan kemampuan Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur GCGOrgan utama GCG adalah:

• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi bagi Pemegang Saham Perseroan

• Dewan Komisaris sebagai pengawas jalannya pengelolaan Perseroan oleh Direksi

• Direksi sebagai pengelola Perseroan

Elemen lain yang mendukung struktur tata kelola tersebut adalah Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi kebijakan keuangan, Sekretaris Perusahaan yang menjadi penanggung jawab untuk efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan. Organ Direksi juga dibantu oleh Departemen Audit Internal dan Manajemen Risiko.

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi yang wewenangnya diatur oleh undang-undang dan anggararan dasar Perseroan. RUPS memiliki wewenang untuk, antara lain, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan, menyetujui laporan keuangan Perseroan, serta menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Walaupun mempunyai wewenang tertinggi, RUPS dan atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi yang mereka tunjuk.

RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Selama tahun 2010 Perseroan melaksanakan satu (1) kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa.

RUPS Tahunan dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2010 dengan ringkasan keputusan sebagai berikut:1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk di dalamnya

mengesahkan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryanto Sahari & Rekan dengan pendapat wajar dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 768.264.686.412,- (tujuh ratus enam puluh delapan miliar dua ratus enam puluh empat juta enam ratus delapan puluh enam ribu empat ratus dua belas Rupiah) sebagai berikut:

a. Dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2009 sebesar Rp 461.152.053.440,- atau sebesar 60% dari

The Company applies the principle as follows:•Shareholdershavealltherightstoattendandvoteinthe

Shareholders Meeting in accordance with existing laws•TheCompanytreatsallbusinesspartnersequallyand

transparently•TheCompanyprovidesagoodandsafeworkingcondition

for all employees in line with the Company’s ability and existing laws

GCG StructureThe main organs of GCC are:

•GeneralMeetingofShareholders(GMoS)asthehighestdecision-making forum for Shareholders

•BoardofCommissionersasCompany’ssupervision•BoardofDirectorsasCompany’smanagement

Other elements that support the governance structure are: Audit Committee that assists the Board of Commissioners in supervising financial policies; Corporate Secretary as the person in charge for the effectiveness of GGC implementation. The Board of Directors is also supported by the Internal Audit and Risk Management Departments.

General Meeting of Shareholders The General Meeting of Shareholders (GMoS) is the Company’s highest organ whose authority is regulated by laws and the Company’s article of association. The GMoS has the authority to, among others, appoint and terminate members of the Board of Commissioners (BoC) and Board of Directors (BoD), to evaluate the performance of BoC and BoD, to approve the revision of Company’s article of association, approve the Company’s financial statement, and to decide the remuneration of the Commissioners and Directors. However, the GMoS and/or Shareholders are not allowed to intervene the duties, function, and authorities of BoC and BoD.

GMoS consists of Annual GMoS and Extraordinary GMoS. In 2010, the Company held one (1) annual GMoS and no extraordinary GMoS.

The annual GMoS was done on May 20, 2010 with the highlights of decisions as follows:1. Approved the Annual Report, including the Board of

Commissioners’ Oversight Report and the Company’s Financial Statement, which has been audited by the Haryanto Sahari & Partners public accountant with fair statement and grant full acquittal and dismissal of responsibilities to the BoC and BoD.

2. Decided use of the Company’s 2009 net profit of Rp 768,264,686,412 (seven hundred sixty eight billion two hundred sixty four million six hundred eighty six thousand and four hundred twelve rupiah) as follows:a. Pay out cash dividends for 2009 fiscal year Rp

461,152,053,440 or equal to 60% of 2009 net profit or Rp 598 per share with the following calculations:

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 57: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

57

laba bersih tahun buku 2009 atau sebesar Rp 598,- per saham. - Yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar

Rp 92.538.873.600,- atau sebesar Rp 120,- per saham yang telah dibagikan pada tanggal 11 Nopember 2009;

- Sisanya sebesar Rp 368.613.179.840,- atau sebesar Rp 478,- per saham dibagikan pada tanggal 30 Juni 2010.

b. Untuk Dana Cadangan sejumlah Rp 7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah).

3. Menetapkan susunan Dewan Komisaris Perseroan sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2011, sebagai berikut :1. Johnny Darmawan Danusasmita, Presiden Komisaris2. Widya Wiryawan, Wakil Presiden Komisaris3. Muhammad Chatib Basri, Komisaris Independen4. Bambang Trisulo, Komisaris Independen5. Patrick Morris Alexander, Komisaris Independen6. Simon Collier Dixon, Komisaris7. Chiew Sin Cheok, Komisaris8. Sudirman Maman Rusdi, Komisaris9. Eduardus Paulus Supit, Komisaris10. Leonard Lembong, Komisaris

4. a. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menetapkan gaji dan/tunjangan anggota Direksi Perseroan; dan

b. Menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perseroan dengan jumlah maksimum keseluruhan sebesar Rp 2.275.000.000,- (dua miliar dua ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) per tahun sebelum dipotong pajak penghasilan yang mulai berlaku sejak bulan Mei 2010 dan memberikan kewenangan kepada Presiden Komisaris untuk menentukan pembagiannya.

5. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2010 serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium Akuntan Publik tersebut.

Keputusan-keputusan RUPS Tahunan 2010 tersebut telah dilaporkan kepada otoritas yang terkait sesuai ketentuan yang ada, serta dipublikasikan melalui situs Perseroan dengan alamat: http://www.component.astra.co.id.

Dewan KomisarisDewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi kepentingan Perseroan. Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan agar Direksi dalam kondisi apapun memiliki kemampuan menjalankan tugasnya.

Tugas Dewan Komisaris antara lain:Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan • yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi terhadap rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan,

- Interim Dividend worth Rp 92,538,873,600 or equal to Rp 120 per share already paid out on November 11, 2009

- The remainder Rp 368,613,179,840 or Rp 478 per share were paid out as Final Dividend on June 30, 2010

b. Reserve Funds Rp 7,500,000,000 (seven billion five hundred million rupiah).

3. Appointed the following as members of the Board of Commissioners up to the closing of 2011 Annual Shareholders Meeting:

1. Johnny Darmawan Danusasmita, President Commissioner2. Widya Wiryawan, Vice President Commissioner3. Muhammad Chatib Basri, Independent Commissioner4. Bambang Trisulo, Independent Commissioner5. Patrick Morris Alexander, Independent Commissioner6. Simon Collier Dixon, Commissioner7. Chiew Sin Cheok, Commissioner8. Sudirman Maman Rusdi, Commissioner9. Eduardus Paulus Supit, Commissioner10. Leonard Lembong, Commissioner

4 .a. Granted authority to BoC to determine and decide remunerations and/or allowances of the Board of Directors

b. Decide the remuneration of BoC with the maximum amount of Rp 2,275,000,000 (two billion two hundred seventy five million rupiah) per annum before income tax deduction that is effective by the month of May 2010 and grant authority to President Commissioner to decide on the distribution.

5. Granted authority to BoD with the approval of BoC to appoint Public Accountant to audit the Company’s 2010 Financial Report and gave authority to the BoD to determine the fee of the respective Public Accountant.

Decisions of the 2010 General Meeting of Shareholders have been reported to relevant authorities in accordance with existing laws and published through the Company’s website at http://www.component.astra.co.id.

Board of CommissionersThe Board Commissioners is collectively responsible to supervise the Company’s management and gives advice to Board of Directors for the Company’s best interest. The BoC is responsible to ensure that in any circumstances the Board of Directors discharges its duties accordingly.

The duties of BoC include:•SupervisingtheCompany’smanagementbytheBoDand

advising BoD on business plan, activity plan, annual budget, implementation of the article of association, and decisions of GMoS as well as compliance with existing laws

•MonitoringandevaluatingtheimplementationofGCGprinciples

•ReviewingandelaboratingtheannualreportpreparedbytheBoard of Directors and sign the report if the BoC agrees with

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 58: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

58

pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Memantau dan melakukan evaluasi terhadap penerapan • GCG.Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi • serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju terhadap isi materi laporan tahunan tersebut.Mengevaluasi dan menyetujui Business Plan Perseroan • tahun 2011.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

1. Struktur, Komposisi, dan Independensi Dewan Komisaris

Sebagaimana telah diubah berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 Mei 2010, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Johnny Darmawan Danusasmita, Presiden Komisaris2. Widya Wiryawan, Wakil Presiden Komisaris3. Muhammad Chatib Basri, Komisaris Independen4. Bambang Trisulo, Komisaris Independen5. Patrick Morris Alexander, Komisaris Independen6. Simon Collier Dixon, Komisaris7. Chiew Sin Cheok, Komisaris8. Sudirman Maman Rusdi, Komisaris9. Eduardus Paulus Supit, Komisaris10. Leonard Lembong, Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan yang berlaku dari Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyangkut jumlah Komisaris Independen yaitu sedikitnya sepertiga dari jumlah Komisaris.

2. Rapat Dewan KomisarisSesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan satu (1) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari satu (1) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya satu persepuluh (1/10) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Selama tahun 2010, Dewan Komisaris mengadakan rapat rapat terjadwal sebanyak lima (5) kali.

Berikut diberikan uraian agenda dan hasil Rapat Dewan Komisaris selama tahun 2010:1. Rapat Tanggal 18 Maret 2010 Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain Laporan

Komite Audit, Audit Keuangan 2009, Dividend final, Investasi Astra Otoparts divisi Adiwira Plastik dan Informasi TAA Sakae Riken Kogyo.

2. Rapat Tanggal 3 Mei 2010 Membahas dan menyetujui antara lain Laporan Komite

Audit, Laporan Keuangan kuartal 1 tahun 2010, Persetujuan Pinjaman Bank, Capital expenditure dan Agenda RUPS Tahunan.

3. Rapat Tanggal 28 Juli 2010

its content•EvaluatingandapprovingtheCompany’s2011Business

Plan

In discharging its duties, the Board of Commissioners is responsible to the GMoS.

1. Structure, Composition, and Independence of BoC

In accordance to results of the GMoS on May 20, 2010, composition of the Board of Commissioners is as follows:1. Johnny Darmawan Danusasmita, President Commissioner2. Widya Wiryawan, Vice President Commissioner3. Muhammad Chatib Basri, Independent Commissioner4. Bambang Trisulo, Independent Commissioner5. Patrick Morris Alexander, Independent Commissioner6. Simon Collier Dixon, Commissioner7. Chiew Sin Cheok, Commissioner8. Sudirman Maman Rusdi, Commissioner9. Eduardus Paulus Supit, Commissioner10. Leonard Lembong, Commissioner

The composition of the BoC has complied with existing regulations of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) on the number of Independent Commissioners, which is at least one third of the Board of Commissioners.

2. BoC Meetings

According to articles of association, the BoC may hold a meeting any time upon a request from one (1) or several BoC members, a request from the BoD, or a written request from one (1) or several Shareholders representing at least one-tenths (1/10) of shares with voting rights, with clearly stating the agenda. Throughout 2010, the BoC held five (5) scheduled meetings.

The following are the agenda and outcome of the BoC meetings:1. Meeting on March 18, 2010 Discussed and approved, among others, the Audit Committee

Report, Financial Audit 2009, Final Dividend, Astra Otoparts – Adiwira Plastik Division Investment and Information on Sakae Riken Kogyo TAA.

2. Meeting on May 3, 2010 Discussed and approved, among others, the Audit Committee

Report, Q1 Financial Report 2010, Bank Loan Approval,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 59: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

59

Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain, Q2 Laporan Komite Audit, Laporan Keuangan kuartal 2 tahun 2010 dan pendirian perusahaan patungan dengan (i) Metal Art Corp, Jepang untuk bisnis Ferrous Forging Component 4W dan (ii) Elitech dari Taiwan untuk bisnis Automotive Head Light and Tail Light.

4. Rapat Tanggal 27 Oktober 2010 Materi yang dibahas dan disetujui antara lain Laporan Komite

Audit, Laporan Keuangan kuartal 3 tahun 2010 dan pendirian perusahaan patungan dengan Denso dan TICO untuk bisnis kompresor.

5. Rapat Tanggal 9 Desember 2010 Materi yang dibahas dan disetujui, antara lain: Laporan

Keuangan ytd Oktober 2010, Persetujuan Business Planning 2011 dan pendirian perusahaan patungan dengan Visteon untuk bisnis Instrument Cluster dan Multi Function Display.

3. Masa Jabatan Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa tugas anggota Dewan Komisaris adalah selama dua (2) tahun, tanpa meniadakan kewenangan RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sebelum masa tugasnya berakhir. Masa Jabatan Dewan Komisaris akan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2011.

Tingkat kehadiran dalam rapat dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Capital Expenditure Approval, and Annual GMoS Agenda3. Meeting on July 28, 2010 Discussed and approved, among others, Audit Committee

Report, Q2 Financial Report 2010, and establishment of joint ventures with (i) Metal Art Corp of Japan for Ferrous Forging Component 4W, and (ii) Elitech of Taiwan for Automotive Head and Tail Lights.

4. Meeting on October 27, 2010 Discussed and approved, among others, Audit Committee

Report, Q3 Financial Report 2010, and establishment of joint venture Company with Denso and TICO for compressor business.

5. Meeting on December 9, 2010 Agenda discussed and approved, among others, were

Financial Performance YTD October 2010, Approval for Business Planning 2011, and establishment of Joint Venture Company with Visteon for Instrument Cluster and Multi Function Display business.

3. Tenure of BoC Members

Members of the BoC are appointed and terminated by the GMoS for a two-year period. However, the GMoS reserves all the rights to terminate BoC members before their tenure ends. The tenure of current BoC members will end at the closing of the 2011 annual GMoS.

Attendance in Meetings can be seen in the table below.

Rapat Dewan Komisaris/boc Meetings Rapat Direksi/boD Meetings

board of commissioners

Prijono Sugiarto*) 2

johnny Darmawan **) 5

Muhammad chatib basri 4

Patrick Morris alexander 5

bambang Trisulo 5

chew Sin cheok 2

eduardus Paulus Supit 5

Simon john Mawson*) 2

leonard lembong 4

Widya Wiryawan **) 3

Simon collier Dixon **) 3

Sudirman Maman Rusdi **) 2

board of Directors

Siswanto Prawiroatmodjo 4 23

Gustav afdhol Husein 5 17

Djangkep budhi Santoso 5 21

Widodo eko Rijanto 5 20

The Dandy Soelip 5 19

Darmawan Widjaja 4 23

ignatius Robby Sani 5 21

niniek Dhamayanti Supojo 5 22

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiAttendance in Meetings of BoC and BoD

Catatan/Note:*) Berakhir Masa Jabatan Sejak 20 Mei 2010/Ended tenure on May 20, 2010**) Mulai Menjabat Sejak 20 Mei 2010/Began tenure on May 20, 2010

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 60: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

60

4. Kinerja Dewan KomisarisKinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar.

5. Komite AuditDewan Komisaris telah membentuk Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana diwajibkan oleh peraturan pasar modal, yakni ketentuan huruf C.3. Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A, yang dituangkan lebih lanjut dalam Surat Edaran Nomor: SE-008/BEJ/12-2001.

A. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit• Memberi pendapat professional yang independen kepada

Dewan Komisaris atas laporan Direksi kepada Dewan Komisaris, termasuk hal-hal yang diputuskan dalam RUPS.

• Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris termasuk informasi keuangan yang hendak dipublikasikan Perseroan seperti laporan dan proyeksi keuangan, serta informasi keuangan lainnya

• Menelaah independensi dan obyektifitas External Auditor, menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal (External Auditor) untuk memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan,

• Melakukan analisa atas efektifitas pengawasan internal perusahaan, menelaah kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku di Pasar Modal dan peraturan perundangan terkait lainnya, memeriksa dugaan adanya kekeliruan, kesalahan atau penyimpangan dalam melaksanakan hasil keputusan Rapat Direksi, dan melakukan kajian atas pelaksanaan paket kompensasi dari Direksi dan Dewan Komisaris.

• Membahas dengan Direktur Keuangan perubahan yang signifikan dalam kebijakan akuntansi, melakukan kajian bersama dengan External Auditor atas rencana dan ruang lingkup pemeriksaan dalam rangka audit tahunan, hasil audit tahunan dan pendapat yang diberikan, dan kecukupan system pengendalian internal Perseroan.

• Komite Audit juga melakukan kajian bersama dengan Kepala Internal Audit atas rencana dan ruang lingkup kegiatan pemeriksaan internal, hasil pemeriksaan yang dilaksanakan, melakukan pengendalian internal Perseroan, memastikan Perseroan mematuhi Etika Kerja Perseroan, dan melakukan audit terhadap Pedoman Dasar Internal Audit.

• Melakukan kajian bersama Internal Audit dan External Auditor tentang koordinasi kegiatan pemeriksaan untuk memastikan kelengkapan cakupan dan pemanfaatan yang efektif dari sumber daya audit.

• Menjalin hubungan dengan Direksi, Tim Internal Audit dan External Auditor secara terpisah untuk membahas masalah yang membutuhkan perhatian khusus.

• Menelaah dan memperbaharui Pedoman Dasar Komite Audit setiap tahun.

4. BoC’s Performance

The performance of the BoC is evaluated every year by Shareholders in the GMoS. BoC’s performance is assessed based on duties, authorities, and obligations stipulated in existing laws and regulations as well as articles of association.

5. Audit Committee

The BoC has established the Audit Committee to support its duties and responsibilities as required by the capital market regulation, i.e. provision letter C.3. of Regulation on Listing No. I-A, which is further elaborated in Circular No. SE-008/BEJ/12-2001.

A. Duties and Responsibilities of the Audit Committee

•GivingindependentprofessionalopiniontoBoConBoD’sreport to the BoC, including on issues decided in the GMoS.

• Identifyingissuesormattersthatrequirespecialattentionfrom the BoC, including financial information to be published by the Company as well as reports and financial projection and other financial information

•ReviewingtheindependenceandobjectivityoftheExternalAuditor, reviewing the adequacy of examination by the External Auditor to ensure that all important risks are taken into account

•AnalyzingtheeffectivenessofCompany’sinternalmonitoring,reviewing compliance with existing capital market laws and other related regulations, examining suspected mistakes or deviation in implementing decisions taken in BoD meetings, and studying the implementation of compensation package for both the BoD and BoC.

•DiscussingwiththeCompany’sFinanceDirectorsignificantchanges in accounting policies, studying together with External Auditor the plan and examination coverage for the annual audit, result of annual audit, and opinion given, and adequacy of internal control system of the Company.

•TheAuditCommittee,togetherwithHeadofInternalAudit,studies the plan and internal audit coverage, results of audit implemented by the Company, does internal control, ensuring that the Company complies with the Company’s work ethics, and conducting audit on Basic Guidelines for Internal Audit

•TheAuditCommittee,togetherwithInternalAuditandExternal Auditor, studies audit coordination to ensure adequate coverage and effective use of the audit resource

•DevelopinggoodrelationswiththeBoardofDirectors,Internal Audit Team, and External Auditor separately to discuss problems that require special attention

•ReviewingandRevisingtheBasicGuidelinesforAuditCommittee every year

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 61: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

61

Siti Nurwahyuningsih HarahapAnggotaWarga Negara Indonesia, lahir tahun 1969. Anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk. tahun 2003 - 2007 dan tahun 2009 - 2010. Saat ini aktif menjadi pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pernah menjabat juga sebagai anggota Komite Audit di PT United Tractors Tbk. (2007 - 2008). Sebelumnya meniti karir sebagai akuntan internal di Lucent Technologies Indonesia (1996 - 2000) dan Samudera Indonesia Grup (1992 - 1994). Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi,

Universitas Indonesia, Jakarta dan Master of Business Administration dari University of San Fransisco.

B. Profil Anggota Komite Audit/Profiles of Audit Committee Members:

Patrick Morris AlexanderKetuaWarga negara Australia, lahir tahun 1953. Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2007. Saat ini juga menjabat sebagai anggota Excom Ephindo Energy Pte Ltd., Direktur Pan Asia Resources Corp., Direktur Bengkulu Coal Co. Ltd., Ketua Komite Audit PT Astra International Tbk. (2002 - 2008), dan Komisaris Independen PT Astra International Tbk. (2003 - 2010), Ketua Komite Audit PT Astra Agro Lestari Tbk. (2003 - 2007) dan Komisaris Independen PT Astra Agro

Lestari Tbk. sejak 2001. Selain itu menjabat juga sebagai Managing Partner di Batavia Investment Management, sejak 1993. Lulus dari Fakultas Hukum, University of Western Australia.

Kanaka PuradiredjaAnggota

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1944. Anggota Komite Audit PT Astra Otoparts Tbk. sejak tahun 2007. Pendiri dan Mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. Mantan Managing Partner dan Chairman di KPMG Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI), Anggota Dewan Kehormatan Profesional di Risk Management Association dan Wakil Ketua Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI). Pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan IAI (2002- 2010) dan Ketua Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia (2004-2010). Pernah menjabat juga sebagai anggota Komite Audit di berbagai perusahaan termasuk PT Astra International Tbk. (2002 - 2008), PT Federal International Finance (2004 - 2006), PT Astra Sedaya Finance (2004 - 2008) dan PT Indocement Tbk. (2004 hingga sekarang). Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Padjadjaran, Bandung.

An Australian citizen, born in 1953. He is an Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee in PT Astra Otoparts Tbk. since 2007. He is also a member of Excom Ephindo Energy Pte. Ltd., Director in Pan Asia Resources Corp., and Director in Bengkulu Coal Co. Ltd. Previously, he was Chairman of Audit Committee in PT Astra International Tbk. (2002-2008), and Independent Commissioner in PT Astra International Tbk. (2003-2010), Chairman of Audit Committee of PT Astra Agro Lestari Tbk. (2003-2007) and Independent Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk. since 2001. He is also Managing Partner in Batavia Investment Management since1993.HegraduatedfromtheFacultyofLaw,UniversityofWesternAustralia.

An Indonesian citizen born in 1944. A member of PT Astra Otoparts’ Audit Committee since 2007. Founder and former Senior Partner in KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, former Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia. Kanaka Puradiredja is currently Chairman of Honorary Board of the Indonesian Audit Committee Association (IKAI), member of Professional Honorary Board in Risk Management Association and Deputy Chairman of Indonesian Directors and Commissioners Institute (LKDI). Kanaka was once Chairman of Honorary Council of IAI (2002-2010), and Chairman of Indonesian Audit Committee Association (2004-2010). He was also once a member of Audit Committee in various companies including PT Astra International Tbk. (2002-2008), PT Federal International Finance (2004-2006), PT Astra Sedaya Finance (2004-2008) and PT Indocement Tbk. (from 2004 - now). Kanaka graduated from state-ownedPadjadjaranUniversity’sEconomicFacultymajoringinAccounting.

An Indonesian citizen born in 1969. A member of Astra Otoparts’ Audit Committee from 2003-2007 and 2009-2010. She is currently a lecturerinUniversityofIndonesia’sEconomicFaculty.ShewasalsoonceamemberoftheAuditCommitteeofPTUnitedTractorsTbk.(2007-2008). Prior to that, she was an internal audit in Lucent Technologies Indonesia (1996-2000) and Samudera Indonesia Group (1992-1994).SheearnedherMasterofBusinessAdministrationfromUniversityofSanFranciscoandaBachelorfromUniversityofIndonesia’s Faculty of Economics majoring in Accounting.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 62: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

62

C. Laporan Komite Audit 2010Untuk 2010, Ketua dan Anggota Komite Audit memberikan fokus pada beberapa hal strategis bagi Perseroan, termasuk:

• Kehandalan laporan keuangan yang dipublikasikan dengan memastikan laporan tersebut telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

• Proses dan cakupan audit yang dilaksanakan oleh Internal dan Eksternal Audit memadai dan memonitor tindak lanjut dari temuan-temuan audit.

• Penerapan dan hasil aktifitas pengendalian risiko.• Isu-isu hukum yang timbul dan dihadapi Perseroan.

Ketua dan anggota Komite Audit melakukan beberapa pertemuan selama 2010 dan dihadiri oleh ketiga anggotanya. Dalam pertemuan itu, anggota Komite Audit membahas antara lain:

• Laporan Keuangan Menelaah konsep laporan keuangan 2009 yang sudah

diaudit dan laporan Keuangan triwulanan 2010 sebelum disampaikan kepada publik

• External Audit: Membahas significant accounting dan auditing issues dalam

laporan keuangan tahun 2009 dan membuat perencanaan audit laporan keuangan tahun 2010.

• Internal Audit dan Pengendalian Risiko Ketua dan anggota Komite Audit menelaah aktivitas dan

hasil audit 2009, melakukan audit pada tahun 2010, menelaah penyelesaian tindak lanjut hasil audit 2009 dan 2010, menyusun perencanaan audit tahun 2011, dan melakukan implementasi pengendalian risiko di tahun 2010.

• Permasalahan Legal (Legal Issues): Ketua dan Anggota Komite Audit membahas berbagai legal issues pada setiap pertemuan

C. Audit Committee Report 2010In 2010, Chairman and members of the Audit Committee focused on several strategic issues for the Company, including:

•Publishedfinancialreportbyensuringthatthereporthascomplied with Accounting Principles generally applied in Indonesia

•TheprocessandauditcoveragetobecarriedoutbybothInternal and External Audits are adequate and monitor follow-ups to audit findings

• Implementationandresultsofriskmanagementactivities• LegalissuesconfrontingtheCompany

Chairman and Audit Committee members held several meetings in 2010. In those meetings, Audit Committee members reviewed several issues such as:

•FinancialReport Reviewing the concept of the audited financial report

2009 and quarterly financial reports 2010 before they are announced to the public

•ExternalAudit: Reviewing significant accounting and auditing issues in the

2009 financial report and making audit planning for the 2010 financial report

• InternalAuditandRiskManagement Chairman and members of the Audit Committee reviewed

activities and audit results 2009, conducting audit in 2010, reviewing follow-ups to 2009 and 2010 audit results, making audit plan for 2011, and implementing risk management in 2010.

•LegalIssues:ChairmanandmembersoftheAuditCommittee discussed various legal issues in every meeting

Jakarta, April 2011

Patrick Morris AlexanderKetuaChairman

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 63: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

63

6. Independensi anggota Komite AuditAstra Otoparts menjunjung tinggi independensi Komite Audit. Oleh karena itu, Komite Audit Astra Otoparts dibentuk sesuai dengan surat edaran dari pasar modal Nomor: SE-008/BEJ/12-2001 yang mengharuskan bahwa jumlah anggota Komite Audit sekurang-kurangnya 3 orang, termasuk Ketua Komite Audit. Searah dengan Surat edaran tersebut, Ketua Komite Audit Astra Otoparts berasal dari Komisaris Independen Astra Otoparts, sedangkan dua anggota Komite Audit lainnya berasal dari pihak eksternal dan independen.

Pengawasan dan Pengendalian 1.Manajemen Risiko Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur

pengelolaan risiko yang berkaitan dengan ancaman, hambatan dan ketidakpastian. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah mengurangi efek negatif risiko, menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu, memindahkan risiko kepada pihak lain, dan menghindari risiko. Manajemen risiko yang berfungsi secara memadai akan menjadi mitra strategis (strategic partner) bagi unit bisnis dalam mendapatkan hasil yang optimal dari operasi perusahaan.

Kondisi lingkungan bisnis otomotif yang terus berubah secara dinamis mempertegas pentingnya manajemen risiko yang dapat diandalkan. Kondisi ini membuat Perseroan menyadari perlunya terus melakukan langkah-langkah sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi dan mengelola serta berupaya mengurangi dampak berbagai faktor risiko yang ada, termasuk risiko strategis dan risiko operasional dalam aktivitas bisnis perusahaan. Penerapan manajemen risiko pada dasarnya sudah dilakukan sejak Perseroan berdiri dan berkembang sesuai dengan perkembangan kondisi internal dan eksternal Perseroan.

1.1. Laporan Aktivitas Manajemen Risiko :1.1.a. Control Self Assesment Di tahun 2010 Perseroan terus mengembangkan Control Self

Assesment (CSA) untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko. Control Self Assesment (CSA) menetapkan dan membuat profil risiko yang dihadapi Perseroan secara sistematis, dengan memetakan serta memprioritaskan berbagai faktor risiko berdasarkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dan mengevaluasi dampaknya terhadap nilai pemegang saham.

Selain memberikan perspektif komprehensif atas risiko di seluruh aspek operasional Perseroan, aktifitas CSA juga memfasilitasi perencanaan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola dan meminimalkan dampak risiko-risiko tersebut. Implementasi CSA dilakukan dari tingkat korporat dan holding sampai tingkat perusahaan afiliasi dengan tetap fokus pada perusahaan konsolidasi.

Melalui sejumlah mekanisme CSA dan sistem pengendalian risiko yang ada di Perseroan, Perseroan telah mengidentifikasi risiko utama sebagai berikut:• Persaingan di antara produk semakin meningkat di After

6. Independency of Audit Committee MembersAstra Otoparts highly respects independence of the Audit Committee. That is why the Committee Audit of Astra Otoparts was established in line with a circular letter from the capital market No SE-008/BEJ/12-2001 that requires that members of the Audit Committee must be at least three (3) persons including its Chairman. In line with the circular letter, Chairman of Astra Otoparts’ Audit Committee is an Independent Commissioner of Astra Otoparts, while its two members are outsiders and are very independent.

Supervision and Control1. Risk ManagementRisk management is a structural approach to managing risks related to threats, obstacles, and uncertainties. Strategies employed may include mitigating negative impacts of the risk, accommodating part or whole consequences of certain risk, transferring the risk to other parties, and avoiding risks. A risk management that functions adequately will serve as a strategic partner for the business unit in achieving optimal result from the Company’s operations.

Automotive industry’s ever-changing environment highlights the importance of a reliable risk management. This condition makes the Company aware of the need to take systematic steps in identifying, measuring, evaluating, and managing, as well as mitigating impacts of various risks, including strategic risks and operational risks in the Company’s business activities. The implementation of risk management has in principle been done since the Company was established and developed in accordance with the Company’s internal and external conditions.

1.1. Risk Management Activity Report1.1.a. Control Self-Assessment

In 2010, Company continued to develop the Control Self Assessment (CSA) to identify and evaluate risk. Control Self Assessment (CSA) provide a systematic risk profile faced by the Company by mapping and prioritizing many risk factor based on the worst possibilities and evaluates the impact to the shareholder value.

Besides giving a comprehensive perspective on the risk of all operational aspect of the Company, the CSA activities also facilitated resources planning needed to manage and minimized the impact of the identified risk. The CSA implementation is conducted from the corporate and holding level up to the affiliated companies with the focus on the consolidated Company.

Through a number of CSA mechanism and risk management system in the Company, the Company has identified main risks as follows:•CompetitionamongproductsintensifiesinAfterMarketas

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 64: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

64

Market. Kondisi persaingan pasar ini terutama pada harga produk yang semakin kompetitif dengan kualitas yang semakin meningkat

• Kenaikan harga bahan baku produk manufaktur

Perseroan telah mengambil sejumlah langkah penting untuk mengelola risiko tersebut antara lain dengan melakukan sejumlah langkah berikut :• Melakukan value proposition, melakukan efisiensi pada

Capacity Planning serta melakukan pemetaan ulang secara strategis terhadap pengembangan produk di masa mendatang secara bersinambungan.Secara konsisten melakukan efisiensi proses produksi, • meningkatkan produktifitas dan meminimalisasi terjadinya rejection pada finish product dan melakukan multisourcing pengadaan bahan baku.

1.1.b. Whistleblower Whistleblower merupakan sarana penyampaian informasi

alternatif bagi karyawan. dan diharapkan membantu Perseroan dalam pengembangan GCG di lingkungan Perseroan. Sosialisasi whistleblower di tahun 2010 telah dilakukan hingga ke perusahaan afiliasi konsolidasi.

1.1.c. Business Continuity Plan Business Continuity Plan (BCP) merupakan pedoman untuk

menjamin kelangsungan operasional perusahaan saat terjadi suatu bencana atau sesuatu yang tidak diharapkan sehingga kerugian karena bencana tersebut dapat diminimalisir.

1.1.d. Insurance Review Insurance Review bertujuan untuk memastikan bahwa

program asuransi di Perseroan telah dikelola secara memadai baik dari sisi cakupan risiko maupun jumlah pertanggungan. Di tahun 2010, kegiatan Insurance Review dimulai di Divisi Nusametal.

Dengan demikian, Perseroan telah mencapai kemajuan yang penting dalam upayanya menerapkan suatu kerangka dan nilai tambah pada sistem Enterprise-wide Risk Management yang dapat membantu menganalisa, mengidentifikasi serta mengelola berbagai risiko di semua tingkatan di dalam perusahaan.

2. Internal AuditAstra Otoparts membentuk satuan internal audit pada tanggal/tahun 1997, dan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.1.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Direksi Astra Otoparts atas persetujuan Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Unit Internal Audit pada tanggal 29 Juli 2009.

Piagam Unit Internal Audit tersebut menetapkan struktur dan kedudukan Unit Internal Audit, tugas dan tanggung jawab Unit Internal Audit, wewenang Unit Internal Audit, kode etik Unit Internal Audit, persyaratan auditor yang duduk dalam Unit Internal Audit, pertanggungjawaban unit Internal Audit, dan larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor dan pelaksana yang duduk dalam Unit Internal Audit dari pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan baik di holding maupun anak usaha.

reflected in competitive prices and improved quality products•Theincreasingpriceofmanufacturingproducts’rawmaterials

The Company has taken several important steps to manage the risks by doing the following:•Valueproposition,efficiencyinCapacityPlanning,and

continuously remapping future product development•Consistentlydevelopefficiencyintheproductionprocess,

increase productivity, minimize the occurrence of rejection in the finished product, and multisourcing of raw materials.

1.1.b. WhistleblowerWhistleblower is alternative information mechanism for employees that is expected to support the development of GCG in the Company. In 2010 socialization of whistleblower was conducted up to the consolidated affiliated companies.

1.1.c. Business Continuity Plan Business Continuity Plan (BCP) is a guidance to ensure operational continuity of the Company in hazardous situation such as disaster or other unfavorable situation so the impact and loss by the situation can be minimized.

1.1.d. Insurance ReviewThe Objective of nsurance Review to ensure that the Company’s insurance programs in the Company are managed adequately in terms of risk coverage and sum insured. In 2010, Insurance Review started in Nusametal Division.

With all those initiatives, the Company has achieved importance progress in its effort to implement a framework and added value in enterprise-wide Risk Managment that can help analyzing , identifying and managing various risk in all level the Company.

2. Internal AuditAstra Otoparts established internal audit unit in 1997, and in line with Bapepam-LK regulation No. IX.1.7 on the Establishment of InternalAuditUnit,theBoDwiththeapprovalofBoCapprovedCharteroftheInternalAuditUnitonJuly29,2009.

Internal Audit Charter determines Internal Audit structure and position duties and responsibilities, authorities, code of ethics, as well as requirements of Internal Auditor, accountability of Internal Audit, prohibition on double job and position for its auditors, both in the holding and subsidiaries.

Internal Audit activities comprise of regular audit, special audit, IT

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 65: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

65

Aktivitas yang dilakukan oleh Internal Audit dapat dikelompokkan menjadi kegiatan audit regular, kegiatan audit spesial, kegiatan IT audit, monitoring tindak lanjut dan pengembangan audit. Audit regular merupakan audit yang dilakukan berdasarkan rencana audit tahunan yang mengatur fokus dan arah kegiatan audit pada tahun bersangkutan dengan prioritas sesuai dengan hasil risk assessment. Audit spesial merupakan audit yang tidak termasuk dalam rencana audit tahunan namun dilakukan berdasarkan permintaan dari stakeholder maupun adanya pertimbangan tertentu berdasarkan tingkat urgensinya. IT audit merupakan audit yang dilakukan pada system IT untuk memastikan bahwa pengendalian IT telah dapat memberikan keyakinan yang memadai atas pengamanan aset, integritas data, pemberian informasi yang efektif dan penggunaan sumber daya secara efisien.

Internal Audit juga melakukan kegiatan monitoring tindak lanjut untuk memastikan bahwa rekomendasi perbaikan yang telah disepakati bersama telah benar-benar dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan komitmen auditee.

Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direksi, dan memberikan laporan berkala kepada Direksi dan Komite Audit atas temuan-temuan dan rekomendasi yang telah diimplementasikan.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Internal Audit berpedoman kepada Pedoman Dasar Audit Internal dan menggunakan pendekatan serta metodologi standar sebagaimana diterapkan di perusahaan-perusahaan di lingkungan kelompok PT Astra International Tbk.

audit, follow-up monitoring, and audit development. Regular audit is audit activities based on annual audit plan, which determines the focus and direction of the respective year with the priorities in line with the result of risk assessment. Special audit is audit activities outside the annual plan but conducted based on the request of the stakeholders or other considerations related to the urgency level. IT audit is audit activities in IT system to ensure that IT has provided adequate control on assets, data integrity, effective information supply, and efficient use of resources.

Follow up monitoring was conducted to ensure that the agreed improvement recommendations was implemented in a timely manner according to the auditee commitment.

Internal Audit directly reports to Board of Directors and provides periodic reports to BoD and Audit Committee on the findings and implemented recommendations.

In running its activities, Internal Audit refers to Basic Guidelines of Internal Audit and maintains the standard approach and method as implemented within PT Astra International Tbk. Group.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 66: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

66

Perseroan terus menerus berupaya untuk melakukan pengembangan audit antara lain melalui tool improvement dan metodologi audit serta peningkatan kualitas auditor.

2.1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal

Di sepanjang 2010, Unit Audit Internal melakukan sejumlah kegiatan utama sebagai berikut.• Melakukan regular audit di 11 Divisi dan Anak Perusahaan,

19 Sales Operation, 9 toko Shop&Drive dan 3 proyek IT general control audit sesuai dengan rencana tahunan yang telah disetujui.

• Melakukan kegiatan tindak lanjut (follow up) terhadap implementation status of recommendation (ISR) dari semua audit proyek (project audit) pada tiga bulan setelah laporan audit diterbitkan.

2.2. Struktur Organisasi Internal Audit

STRUKTUR oRGaniSaSi coRPoRaTe inTeRnal aUDiT

President Director

corporate internal audit

Risk Management Staff

internal audit cordinator

internal audit Staff

2.3. Nama dan Riwayat Hidup singkat kepala Unit Audit Internal

Heri Purnomo, Corporate Internal Audit HeadWarga Negara Indonesia, lahir tahun 1960. Corporate Internal Audit Head Astra Otoparts sejak Oktober 2006, Senior Manager Internal Audit PT Astra International Tbk. (2000 – 2006), Manager Audit PT Astra International Tbk. - Honda Sales Operation ( 1992 – 1999 ), Audit staff PT AI-HSO (1989-1991), Finance & Accounting staff PT Dwi Satrya Utama (1984-1989 ). Lulus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, jurusan Akuntansi tahun 1985.

The Company always seeks to develop the audit through, among others, tool improvement, audit methodology, and enhancing the quality of its auditors.

2.1. Internal Audit Unit Report

Throughout2010,theInternalAuditUnitcarriedoutanumberofactivities, including:• Conductingregularauditsin11DivisionsandSubsidiaries/

Affiliated Companies, 19 Sales Operations, nine (9) Shop & Drive outlets, and three (3) IT General Controls in line with annual plan.

• Followinguptheimplementationstatusofrecommendation(ISR) of all project audits three months after the audited reports was published

2.2. Organizational Structure of Corporate Internal Audit

2.3. Names and Brief Profile of Corporate Internal Audit Head

Heri Purnomo, Corporate Internal Audit Head.An Indonesian citizen, born in 1960. Corporate Internal Audit Head of Astra Otoparts since October 2006, Senior Manager Internal Audit of PT Astra International Tbk. (2000-2006), Manager Audit, PT Astra International Tbk. - Honda Sales Division (1992-1999), Audit Staff, PT AI-HSO (1989-1991), Finance andAccountingStaff,PTDwiSatryaUtama(1984-1989).Hegraduated from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia in 1985, majoring in Accounting.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 67: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

67

DireksiMenurut Anggaran Dasar Perseroan, Direksi adalah organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab demi sebesar-besar kepentingan Perusahaan mengelola bisnis dan urusan Perusahaan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas Perusahaan.

1. Pembagian Tugas DireksiDireksi Perseroan beranggotakan delapan (8) orang, terdiri atas satu (1) orang Presiden Direktur dan tujuh (7) orang Direktur, dengan komposisi sebagai berikut:

1. Siswanto Prawiroatmodjo, Presiden Direktur Bertanggung terhadap seluruh kegiatan di Astra Otoparts

maupun grup termasuk membawahi key account management, internal audit dan strategi bisnis

2. Gustav Afdhol Husein, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur aki, forging,

chassis & drive train dan bertanggung jawab terhadap teknologi dan engineering

3. Djangkep Budhi Santoso, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur karet,

plastik, piston & valve4. Darmawan Widjaja, Direktur Bertanggung jawab terhadap keuangan, akuntansi,

perbaikan proses bisnis, teknologi informasi, pajak, Standard Operating Procedure dan Shared Service Center, serta hubungan dengan investor

5. Widodo Eko Rijanto, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur shokbreker,

rem, gasket, steering wheel, A/C mobil, busi dan automobile door component. Juga bertanggung jawab terhadap manufacturing excellence

6. The Dandy Soelip, Direktur Bertanggung jawab terhadap perdagangan domestik,

internasional dan ritel modern7. Ignatius Robby Sani, Direktur Bertanggung jawab terhadap bisnis manufaktur wiring

harness, bearing dan colouring, juga terhadap Sekretaris Perusahaan, Kehumasan dan Legal serta General Affairs, Security, & Social Responsibility atau GSSR

8. Niniek Dhamayanti Supojo, Direktur Tugas dan tanggung jawab terhadap Unit Plan-Do-Check-

Action (PDCA) & Project Management Office (PMO) serta Corporate HR Development

Pembagian tugas Direksi tersebut dilakukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan tugas semua anggota Direksi dalam mengelola Perseroan. Pembagian tugas dan tanggung jawab Direksi secara garis besar dapat dilihat pada bagan struktur organisasi pada Bab Data Perseroan pada Laporan Tahunan ini.

2. Rapat DireksiSelama tahun 2010, Direksi melakukan rapat sebanyak 25 (dua puluh lima) kali. Tingkat kehadiran dalam rapat dapat dilihat pada tabel di halaman 59.

Board of DirectorsAccording to the Company’s articles of association, the BoD is a Company organ in charge of and responsible for managing the Company in accordance with its purpose and objectives. The BoD must run the Company with good intention and full responsibility for best interests of the Company, while maintaining the balance of interests of all related parties.

1. BOD Job DistributionThe BoD consists of one (1) President Director and seven (7) Directors, with the following composition:

1. Siswanto Prawiroatmodjo, President Director Responsible for all activities in both Astra Otoparts and

Astra Otoparts Group, including key account management, internal audit, and business strategy

2. Gustav Afdhol Husein, Director In charge of battery manufacturing, forging, chassis & drive,

as well as technology and engineering3. Djangkep Budhi Santoso, Director In charge of the manufacturing of rubber, plastics, piston &

valve4. Darmawan Widjaja, Director Responsible for Finance, Accounting, Business Process

Improvement, Information Technology, Tax, Standard Operating Procedure and Shared Service Center, as well as Investor Relations

5. Widodo Eko Rijanto, Director In charge of manufacturing of shock absorber, brake

system, gasket, steering wheel, automotive air conditioner, spark plug, automotive door component, and manufacturing excellence

6. The Dandy Soelip, Director In charge of domestic and international trade, and modern

retail7. Ignatius Robby Sani, Director In charge of manufacturing wiring harness, bearing and

coloring. He also holds the position of Corporate Secretary and in charge of Public Relations, Legal and General Affairs, Security, and Social Responsibility (GSSR)

8. Niniek Dhamayanti Supojo, Director In charge of the Plan-Do-Check-Action (PDCA) unit &

Project Management Office (PMO), as well as Corporate Human Resources Development

This job distribution is meant to ensure that all directors can function effectively in managing the Company. The distribution of job and responsibility of the BoD can be found in the organizational structure in Company Data Chapter of this Annual Report.

2. BoD MeetingsThroughout 2010, the BoD held 25 (twenty five) meetings and attendance of respective director can be seen in the table on page 59.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 68: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

68

3. Masa Jabatan DireksiAnggota Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Masa tugas anggota Direksi adalah selama dua (2) tahun, tanpa meniadakan kewenangan RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi sebelum masa tugasnya berakhir. Masa Jabatan Direksi akan berakhir sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2011.

4. Peningkatan Kapasitas Direksi Direksi perlu terus meningkatkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu, selama tahun 2010, para Direktur mengikuti sejumlah pelatihan, seminar, kursus, dan lokakarya sebagai berikut:

nonama Name

nama PelatihanTraining Title

TanggalDate

lokasiLocation

PenyelenggaraHost

1 Siswanto Prawiroatmodjo Strategic Training 12 – 16 Juli 2010 USA Stanford University

Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

2 Gustav afdhol Husein Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

3 Djangkep budhi Santoso Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

4 Darmawan Widjaja Risk Management Conference Maret 2010 Hong Kong Jardine Matheson Group

Finance Conference April 2010 Kuala Lumpur, Malaysia

Jardine Matheson Group

Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

5 Widodo eko Rijanto Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

6 Dandy Soelip Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

7 Robby Sani Executive Class on Incoterms 2010

16 Desember 2010 Jakarta ICC (International Chamber of Commerce) Indonesia

Regulasi dan Kebijakan Pemerintah di Bidang Penanaman Modal

14 Desember 2010 Jakarta BKPM

Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

8 niniek Dhamayanti Leading Change & Organizational Renewal Program

1 – 5 November 2010 USA Stanford University

Talent Management 18 - 20 April 2010 Kuala Lumpur, Malaysia

Marcus Evans

Workshop on Astra Otoparts' Core Values Standardization

Juni 2010 Cibubur Konsultan HR Nararyya

Daftar Pelatihan Direksi Selama Tahun 2010List of BOD Training During 2010

3. BoD TenureMembers of the BoD are appointed and terminated by the GMoS for a tenure of 2 (two) years. However, GMoS may terminate a director’s tenure before it ends. The tenure of BoD members will end at the closing of the 2011 annual shareholders meeting.

4. BoD Competency BuildingMembers of the BoD must improve their competence continuously in line with their duties and responsibilities. So, throughout 2010, directors of the Company attended several trainings, seminar, courses, and workshops. The following are few trainings attended by Astra Otoparts’ Directors:

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 69: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

69

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiSesuai Anggaran Dasar Perseroan, RUPS Tahunan menetapkan besarnya honorarium untuk Komisaris Perseroan. Selanjutnya, RUPS Tahunan memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan dan menetapkan besarnya gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya dari Direksi Perseroan. Untuk tahun buku 2010, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tercatat sebesar Rp 43,4 miliar.

Sekretaris PerusahaanTanggung jawab utama Sekretaris Perusahaan antara lain adalah memastikan kepatuhan Perseroan pada peraturan pasar modal serta terlaksananya aspek keterbukaan informasi mengenai kondisi Perseroan terhadap otoritas pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat umum. Dalam kapasitasnya tersebut, Sekretaris Perusahaan bertindak sebagai penghubung antara Perseroan, Bapepam-LK, bursa efek, media dan publik.

Jabatan Sekretaris Perusahaan saat ini dipegang oleh Direktur Perseroan, Bapak Robby Sani.

Sehubungan dengan pelaksanaan aspek keterbukaan informasi, sepanjang tahun 2010 Sekretaris Perusahaan telah terlibat dalam berbagai aktivitas sebagai berikut:1. Menyelenggarakan paparan publik pada tanggal 20 Mei

20102. Berpartisipasi pada workshop Wartawan Pasar Modal yang

diadakan oleh PT Astra International Tbk., di Bandung.3. Berpartisipasi pada workshop Wartawan Perindustrian dan

Perdagangan yang diadakan oleh PT Astra International Tbk., di Bandung.

4. Memastikan publikasi Laporan Keuangan Tahunan dan triwulanan tepat pada waktunya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Bapepam-LK.

5. Menyampaikan informasi kinerja keuangan triwulanan Perseroan di website Perseroan

6. Menyampaikan informasi Perusahaan kepada publik guna memenuhi ketentuan/peraturan Bapepam-LK.

7. Memberikan penjelasan kepada media massa informasi mengenai Perseroan dan perkembangannya.

8. Berpartisipasi pada Pameran Pasar Modal yang diselenggarakan oleh Otoritas pada medio November 2010, sebagai wujud keterbukaan perusahaan terhadap pemberian informasi kepada publik.

Selain melalui aktivitas-aktivitas tersebut di atas, informasi mengenai Perseroan serta perkembangan yang berpengaruh pada Perseroan juga tersedia untuk diakses oleh masyarakat umum melalui website Perseroan, dengan alamat http://www.component.astra.co.id.

Pencapaian prestasi yang dicapai oleh Corporate Secretary di tahun 2010, yaitu :

Astra Otoparts meraih predikat “The Trusted Company in • GCG Implementation in 2010” dari The Indonesian Institute for Corporate Governance. Predikat ini diraih setelah Astra Otoparts mengikuti asesmen Corporate Governance Performance Index (CGPI)

Remunerations of BoC and BoD members In line with the Company’s article of association, the 2009 Annual Shareholders Meeting set the amount of remuneration for the Board of Commissioners. The meeting also authorized the Board of Commissioners to determine and decide the salary and allowances as well as other income for the Board of Directors. For fiscal year 2010, the total amount of remuneration for BoC and BoD members is Rp 43.4 billion.

Corporate SecretaryThe main responsibilities of Corporate Secretary are, among others, ensuring the Company’s compliance with the capital market regulations and disclosure of the Company’s conditions to capital market authorities, shareholders, and the public at large. In this capacity, Corporate Secretary acts as liaison officer between the Company, Bapepam-LK, stock exchange, media, and the public.

The post of Corporate Secretary is currently held by the Company’s Director Robby Sani.

In relation to the implementation of disclosure of information, throughout 2010 Corporate Secretary involved in various activities such as:1. Public expose on May 20, 20102. Participating in a workshop organized for Capital Market

Journalists by PT Astra International Tbk. in Bandung3. Participating in a workshop organized for Industry and Trade

Journalists by PT Astra International Tbk. in Bandung4. Ensuring on-time publications of Annual and Quarterly

Financial Reports in line with regulations issued by Bapepam-LK

5. Publishing quarterly financial performance of the Company on its website

6. Announcing the Company’s information to the public in order to meet Bapepam-LK regulations

7. Providing information to the media about the Company and its progress

8. Participating in the Capital Market Expo organized by Capital Market Authorities in November 2010 as a manifestation of openness in disclosing information to the public.

Aside from activities mentioned above, all information about the Company is also available in its website:http://www.component.astra.co.id.

Corporate Secretary’s achievement in 2010 include:Astra Otoparts was predicated as “The Trusted Company in •GCG Implementation in 2010 from The Indonesian Institute for Corporate Governance. The predicate was conferred after Astra Otoparts underwent the Corporate Governance Performance Index (CGPI) assessment

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 70: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

70

Astra Otoparts meraih penghargaan GCG untuk kategori • “Best Role of Stakeholders” dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) yang bekerja sama dengan majalah Investor.

Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Astra Otoparts mengadopsi Kode Etik Bisnis dari induk usaha PT Astra International Tbk. dan berkomitmen untuk senantiasa memastikan diterapkannya etika bisnis dan etika kerja di seluruh Grup Astra Otoparts. Etika Bisnis tersebut mewajibkan Astra Otoparts untuk menjalankan bisnis secara sah, jujur, terbuka, bertanggung jawab, sesuai dengan norma moral dan sosial, serta tidak merugikan masyarakat. Selain itu, Perseroan dituntut untuk selalu peka dan perduli terhadap masalah sosial dan ekonomi yang terjadi di lingkungan, dan turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

Berdasarkan Etika Kerja yang ditetapkan, Perseroan, antara lain, didorong untuk membantu setiap karyawan dalam mengembangkan potensi mereka, mewajibkan karyawan untuk menjaga dan menggunakan data, informasi, harta, dan fasilitas Perusahaan hanya untuk kepentingan perusahaan. Selain itu, Etika Kerja tersebut mewajibkan karyawan untuk menjaga nama baik perusahaan dalam sikap dan perilaku, dan mendorong terciptanya rasa saling menghargai, dan membina kerja sama dalam hubungan yang harmonis sebagai warga Perusahaan.

Upaya untuk mensosialisasikan prinsip-prinsip etika bisnis dan etika kerja di seluruh lapisan manajemen dan karyawan Perseroan terus dilakukan secara konsisten dan terarah, termasuk dengan menjadikannya sebagai bagian integral dari program orientasi bagi karyawan baru. Prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi perilaku karyawan di tempat kerja, yang mencakup hubungan antara karyawan dan atasan, hubungan antarsesama karyawan, serta hubungan antara karyawan dengan pelanggan dan masyarakat.

Seiring dengan sosialisasi terus-menerus etika bisnis dan etika kerja, Perseroan juga senantiasa memupuk dan mengembangkan sejumlah nilai inti (core values) yang diyakini bisa membantu perusahaan berkembang. Core values dari Astra Otoparts adalah Terpercaya dan Handal (Trustworthy and Reliable), Fokus pada Customer (Customer Focus), Semangat Keprimaan (Striving for Excellence), dan Kerja Team atau Teamwork.

Plan-Do-Check-Action ManagementKeberhasilan Perseroan dalam meningkatkan kinerjanya tidak terlepas dari peranan Unit Plan-Do-Check-Action (PDCA). Unit PDCA memfasilitasi para direktur Astra Otoparts dan manajemen anak-anak usahanya untuk membuat program, baik jangka panjang dan maupun jangka pendek, strategi untuk mencapai target, serta Key Performance Indicator (KPI) dari masing-masing perusahaan. Tugas Unit PDCA dimulai dengan memfasilitasi rapat pimpinan (Rapim) Direksi Astra Otoparts dan manajemen anak-anak perusahaan untuk menentukan strategi untuk 1-3 tahun ke

Astra Otoparts received GCG award for Best Role of •Stakeholders category from the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), in cooperation with Investor magazine.

Guidelines in Business Ethics and Work EthicsAstra Otoparts adopts the Code of Business Ethics of its holding PT Astra International Tbk. and is fully committed to implementing business ethics and work ethics in all companies under Astra Otoparts Group. The Business Ethics requires Astra Otoparts to conduct business legally, honestly, openly, responsibly and in line with local moral and social norms, and that its business must not cause losses on the society. The Company is required to be always sensitive to and concerned with social and economic problems around the Company, and help preserve the environment.

Based on the Work Ethics, the Company is, among others, encouraged to help every employee in developing their potentials, require employees to keep and use corporate data, information, assets, and facilities for the Company’s purpose only. The Work Ethics also obliges employees to safeguard the Company’s good reputation in their attitude and behaviors and encourages employees to create a mutual-respect atmosphere and develop cooperation in harmonious relations among employees.

The socialization of both business ethics and work ethics to all management staff and employees of the Company are done consistently, including by making them part of orientation program for new employees. The business ethics and work ethics, which cover relationship between employees and their superiors, relationship among employees, and relationship between employees and customers and the public, are expected to become references for employees in their respective job.

Along with continuous socialization of business ethics and work ethics, the Company also encourages and develops certain core values believed to be able to help the Company grow. Astra Otoparts’ Core Values are Trustworthy and Reliable, Customer Focus, Striving for Excellence, and Teamwork.

Plan-Do-Check-Action ManagementThe Company’s success in improving its performance in 2010 could not be separated from the role of Plan-Do-Check-Action (PDCA) unit. The unit facilitates Astra Otoparts directors and management of subsidiaries/affiliated companies in making programs, both long-term and short-tem, strategies to achieve targets, and Key Performance Indicator of each Company.

The PDCA unit begins its duties by facilitating the meeting between Astra Otoparts Directors and management of all subsidiaries/affiliated companies to decide strategies for

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 71: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

71

depan. Dalam hal ini, Unit PDCA membantu penyelarasan antara strategi Perseroan dan anak-anak perusahaan dan koordinasi antar anak perusahaan yang terkait agar memperoleh hasil optimal. Perencanaan strategi ini dibahas dalam Pra-Rapim yang biasanya dilaksanakan pada bulan Juni.

Hasil diskusi antara Direksi Perseroan dan manajemen anak-anak perusahaan pada Pra-Rapim dibawa ke masing-masing perusahaan untuk mendapatkan masukan (feedback) yang akan didiskusikan pada Rapim I pada bulan Agustus. Rapim I melibatkan Direksi dan manajemen anak-anak usahanya. Hasil dari Rapim I ini adalah perencanaan strategi tiga-tahunan yang disetujui dan disepakati bersama antara Direksi Perseroan dan manajemen anak-anak perusahaannya.

Strategi tiga-tahunan masing-masing perusahaan tersebut kemudian diturunkan menjadi program kerja satu tahun ke depan dan disepakati bersama dalam Rapim II pada bulan November. Selain dihadiri Direksi dan manajemen anak-anak usahanya, Rapim II diikuti oleh mitra Perseroan, terutama dari perusahaan patungan (joint venture).

Unit PDCA membantu menfasilitasi pelaksanaan kajian bulanan oleh Direksi atas implementasi program kerja selama satu tahun masing-masing anak-anak perusahaan dan membantu menindaklanjuti saran-saran yang diberikan oleh Direksi dalam membantu anak perusahaan mencapai target yang sudah disepakati.

Akuntan PublikSebagai perusahaan publik, laporan keuangan Perseroan diaudit oleh akuntan publik yang independen. Penunjukan akuntan publik dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, yang menerima wewenang tersebut dari RUPS, sedangkan wewenang untuk menentukan besarnya honorarium bagi akuntan publik dimaksud dilimpahkan kepada Direksi. Untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian tahun buku 2010, Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (anggota dari PricewaterhouseCoopers).

Permasalahan HukumSampai tanggal Laporan Tahunan ini, Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu kasus hukum yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dan kondisi keuangan Perseroan.

the next one to three years. In this meeting, the PDCA unit helps synchronize Astra Otoparts’ strategies with those of subsidiaries/affiliated companies and coordinate among related companies in order to achieve best outcomes. The strategy planning is discussed in a Preliminary Meeting usually held in June.

Results of the meeting between Astra Otoparts Directors and management of subsidiaries/affiliated companies in Preliminary Meeting are then discussed in respective companies to solicit feedbacks, which are taken up in the first Executives Meeting meeting scheduled in August. The Executive Meeting involves Astra Otoparts’ BoD and management of subsidiaries/affiliated companies. The expected outcome of the first Executive Meeting is a three-year strategy of each Company approved and agreed collectively by the BoD and management of subsidiaries/affiliated companies.

Based on the three-year strategy, each Company formulates programs for the following year, which are to be endorsed in the second leaders meeting scheduled for November. Aside from the BoD and management of subsidiaries/affiliated companies, the second Executive Meeting is also attended by business partners, especially from joint venture companies.

The PDCA unit also facilitates monthly reviews by the BoD on the implementation of annual planning of each subsidiaries/affiliated companies and helps follow up directives given by the BoD so they can achieve the agreed targets.

Public AccountantAs a listed Company, financial reports of the Company are audited by an independent public accountant. The annual GMoS authorizes BoD to appoint a public accountant with approval from the BOC and also authorizes the BoD to decide on the public accountant’s fee. To audit the Consolidated Financial Report 2010, the BoD with the approval of BoC appointed Tanudiredia, Wibisana & Partners (a member of PricewaterhouseCoopers) Public Accountant Office.

Legal IssuesUptothedateofthisreport,AstraOtopartsisnotinvolvedinany legal case that may affect significantly the performance and financial condition of the Company.

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Page 72: AOP Lowres 27 Apr
Page 73: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

73

Human Resources DevelopmentPembangunan Sumber Daya Manusia

One of main the assets of Astra Otoparts and its subsidiaries/affiliated companies in managing their Company is the employees who now stand at a total of 32.939 people. The Company is convinced that good performance by each and every employee in all fronts are tightening knots and bolts for a positive performance that helps the Company achieve its vision and mission. Good human resources (SDM) management, which in line with best practices in the industry therefore become one of the key success factor.

Business process change and competence improvementChanges are commonplace in businesses and Astra Otoparts is not immune to that law. In accordance with the Company’s blueprint launched in 2009, the Company continued to pursue transformation programs in 2010 by introducing changes in the trade division and operational administrative function, resulting in some organizational changes and reorganization of competences.

The Company engages employees as early as possible in every change plans, explaining to them their roles in the new job and organizing trainings necessary to help employees discharge their new duties.

Astra Otoparts is always committed to enhancing management capabilities and skills of its employees, and developing the Company toward its vision stated in its business blueprint. The Company also convincing the importance of creating a conducive atmosphere for employees

“Astra Otoparts is always committed to enhancing management capabilities and skills of its employees, and developing the Company

toward its vision stated in its business blueprint”

Salah satu modal utama Astra Otoparts dan anak-anak usahanya dalam menjalankan roda perusahaan adalah memiliki jumlah karyawan sebanyak 32.939 orang. Perseroan meyakini bahwa kinerja yang baik dari segenap karyawan di setiap lini akan menjadi tiang dan pasak penguat bagi tercapainya kinerja Perseroan yang positif, sehingga pada akhirnya akan mengantarkan Perseroan dalam mencapai visi dan misinya. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia (SDM) yang baik dan sesuai dengan penerapan terbaik merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan Perseroan.

Perubahan proses bisnis dan peningkatan KompetensiPerubahan adalah bagian yang lumrah terjadi dalam bisnis dan Astra Otoparts pun mengikuti hukum tersebut. Sesuai dengan cetak biru Perusahaan yang diluncurkan tahun 2009, Perseroan melanjutkan proses transformasi di tahun 2010 dengan melakukan proses perubahan pada bidang perdagangan maupun pada fungsi operasional administrasi, yang mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan organisasi dan penataan ulang kompetensi.

Dalam setiap rencana perubahan, Perseroan melibatkan karyawan sedini mungkin dan melakukan sosialisasi atas peran baru dalam pekerjaan, serta memberikan pelatihan yang diperlukan pada pelaksanaan peran baru tersebut.

Astra Otoparts selalu berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan manajemen dan ketrampilan para karyawan serta membangun Perseroan menuju visi yang tertera dalam cetak biru bisnis Perseroan. Perseroan juga meyakini pentingnya menciptakan sebuah lingkungan yang kondusif, supaya para

“Astra Otoparts selalu berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan manajemen dan ketrampilan para karyawan serta membangun

Perseroan menuju visi yang tertera dalam cetak biru bisnis Perseroan”

Pembangunan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

Page 74: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

74

individu bisa meraih ambisi pribadi mereka secara profesional. Untuk menarik dan mempertahankan karyawan dengan kualitas dan kepribadian yang baik, Perseroan berusaha mengenali kompetensi, kekuatan dan kelemahan mereka, memberikan kesempatan untuk pengembangan kompetensi dan karir mereka.

Sementara, untuk mengembangkan ketrampilan manajerial, termasuk kompetensi pemahaman bisnis, Perseroan menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka untuk memberikan pelatihan bagi karyawan yang bekerja di posisi manajemen. Setiap pelatihan diikuti dengan proses penerapan ilmu, melalui berbagai proyek di perusahaan masing-masing.

Budaya Organisasi yang Mendorong Peningkatan KinerjaPerseroan senantiasa membangun budaya kerja yang menghargai orang-orang yang menghayati dan menerapkan budaya kerja tersebut. Karyawan, dan nilai-nilai inti atau core values menjadi pusat perhatian Perseroan dan anak-anak usahanya. Proses implementasi dengan pola sel dilakukan dengan dukungan tim inti yang merupakan tim lintas perusahaan (cross-company team). Strategi ini diharapkan bisa mendorong karyawan untuk saling mendukung, memberikan inspirasi dan memotivasi serta membuat mereka untuk saling belajar dari satu sama lain demi meraih keberhasilan tertinggi. Astra Otoparts berharap hubungan yang akrab di antara para karyawan akan mendorong mereka untuk bekerja lebih baik, lebih cepat, lebih fokus yang akhirnya akan membuat perseroan lebih kompetitif.

Relasi dan Kegiatan Karyawan

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, manajemen Perseroan terus mendorong para karyawan di Grup Astra Otoparts,

to pursue their individual professional ambitions. To attract and keep employees of high quality and good personality, the Company studies their respective competence, strengths and weaknesses, and offers them opportunities to develop their competences and career.

Meanwhile, to develop their managerial competence, including business-understanding competence, the Company has forged cooperation with several prominent institutions to give trainings for employees in managerial positions. All trainings are followed up with knowledge-implementation processes through various projects in their respective Company.

Corporate Culture that Encourages Performance ImprovementThe Company always develops work culture that respects employees who live out and implement work ethics. Employees and core values are the center of attention of Astra Otoparts and its subsidiaries. A cell method implementation process is introduced with the full support of a cross-Company core team. This strategy is expected to be able to encourage employees to support, inspire, and motivate each other and to learn from one another in order to achieve best output. Astra Otoparts hopes that affable relationship among employees encourages them to work better, faster, and more focused, which in the end would make the Company more competitive.

Employee Relations and ActivitiesJust like in previous years, the Company’s management continues to encourage employees of Astra Otoparts Group to

Pembangunan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

Page 75: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

75Pembangunan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

untuk mengungkapkan ide perbaikan, antara lain melalui kompetisi QCC dan Idea Proposal. Tahun 2010 merupakan QCC Convention ke 21 yang diselenggarakan pada 31 Oktober 2010. Juga kegiatan Innovation Challenge kembali diadakan untuk ke-5 kalinya, dengan tujuan memacu ide dan kreativitas para engineer dalam melakukan perbaikan terhadap produk dan proses produksi. Satu hal yang menggembirakan adalah jumlah keikutsertaan karyawan dalam ide perbaikan proses dan produk terus meningkat dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini berkontribusi pada naiknya efisiensi maupun produktivitas di pabrik.

Perusahaan juga melakukan sejumlah perbaikan dalam aliran komunikasi untuk memperkuat kolaborasi antarbagian, sehingga dapat meningkatkan sinergi. Misalnya, Forum Manajer sebagai ajang koordinasi dan komunikasi di tingkat manajer, dan ada pula pertemuan dengan Direksi (Gemba) yang dilakukan beberapa kali dalam setahun. Pertemuan dengan Direksi tersebut bertujuan memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengetahui kondisi dan arah perusahaan serta menyampaikan secara langsung permasalahan, ide perbaikan maupun sumbang saran lainnya bagi perkembangan organisasi. Perseroan juga mengumpulkan umpan balik dari para karyawan melalui survei opini karyawan atau Employee Opinion Survey (EOS), yang dilakukan setiap dua tahun sekali. Hasil EOS 2010 menggarisbawahi kebanggaan karyawan dalam bekerja di Astra Otoparts dan rasa nyaman mereka terhadap budaya organisasi dan bisnis Perseroan.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Astra Otoparts, Perseroan dan anak-anak usahanya menyelenggarakan pekan olahraga dan seni (PORSE) pada tanggal 25-26 September 2010. Sebanyak 24 anak perusahaan di Astra Otoparts Group mengikuti acara yang berlangsung dengan sangat meriah. Ajang kompetisi sehat dalam bidang olahraga dan seni itu disemarakkan dengan pertandingan 10 cabang olahraga dan lima cabang cerdas-cermat dan seni. Sekitar 2.000 karyawan Astra Otoparts dan anak-anak usahanya turut memeriahkan acara yang diselenggarakan secara maraton di Stadion Sumantri Brojonegoro Kuningan, Jakarta Selatan.

express ideas for improvement through, among others, QCC competition and Idea Proposal. The 2010 QCC was the 21st convention and was held on 31st of October. Another event is Innovation Challenge, which was held for the fifth time in 2010 and aims to stimulate new ideas and creativity among engineers in improving products and production process. One encouraging fact in 2010 was that the number of participating employees in improvement idea process and products continue to rise from year to year. This increase contributes to increased efficiency and productivity in factories.

The Company also made several improvements in communication flow to strengthen collaboration among divisions and thus boost synergy. For example, Manager Forum that set as an event to improve coordination and communication at the Manager Level, and meetings with the board of directors which are held several times a year. Meetings with the board of directors’ aim to give employees opportunities to know the Company’s condition and its direction, and chance to inform the management directly regarding problems faced, improvement ideas, or other suggestions for the organization’s development. The Company also solicits feedbacks from employees through a survey called Employee Opinion Survey (EOS), which is held every two years. Results on 2010 EOS highlight employees’ pride in working for Astra Otoparts and their commitment toward the Company’s corporate culture and business.

For the first time in Astra Otoparts’ history, the Company and its subsidiaries organized a sports and art event (PORSE) from September 25 to 26. Total 24 companies of Astra Otoparts Group participated in the festive event. A healthy sports and arts competition, the event featured matches in 10 sports branches and five quizzes and art happenings. Around 2,000 Astra Otoparts employees and its subsidiaries took part in the event held at Sumantri Brojonegoro Stadium in Kuningan, South Jakarta.

Aside from sports competitions and art happenings, Astra Otoparts also held an Employee Day, an annual event that employees always look forward to. For 2010, the Employee Day was held at Jatiluhur water reservoir in West Java under the theme Togetherness in AOP Culture. Various group activities such as hiking and others graced the event. The one-day 2010 Employee Day was held on 20th of November and participated in by all Astra Otoparts staff, including Company directors, and employees.Routine employee activities held in 2010 were:a. The Company’s anniversary celebrationb. The commemoration of Independence Day on August 17c. Sports activities such as badminton, table tennis,

basketball, volleyball, lawn tennis, karate, aerobic dance, fitness, futsal, bike club, and motor club

d. Arts: Band

Page 76: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

76

Selain kompetisi, olahraga dan seni, Astra Otoparts juga menyelenggarakan Employee Day, yakni acara tahunan yang selalu dinanti karyawan. Tahun ini acara tersebut berlangsung di Jatiluhur, dengan tema: Togetherness dalam Kultur AOP. Acara tersebut diisi dengan aktivitas kebersamaan berupa kegiatan pendakian (hiking) dan kegiatan kebersamaan lainnya. Employee Day tahun ini dilaksanakan tanggal 20 November 2010 dari pagi hingga sore dan dihadiri oleh seluruh jajaran Astra Otoparts dari Direksi hingga karyawan.Kegiatan-kegiatan karyawan yang rutin dilakukan dalam periode 2010 adalah: a. Peringatan ulang tahun Perseroanb. Peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2010 c. Kegiatan olahraga, yang meliputi bidang: bulu tangkis, tenis

meja, basket, bola volley, tenis lapangan, Karate, senam aerobik, fitness, futsal, klub sepeda, klub motor

d. Kegiatan Seni: Bande. Kegiatan Keagamaan : Perisai (Kerohanian Islam),

Persekutuan Doa (Katolik dan Protestan)f. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan :

•Sosialisasikankerservik,yangdilakukankepadakaryawanwanita dan warga/ibu-ibu lingkungan sekitar kantor

•Diskusidankonsultasiumumataskondisikesehatansebagai kelanjutan General Check-up karyawan tahun 2010.

e. Religious Activities: Perisai (Islamic Program), Prayer Group (Catholics and Christians)

f. Health Programs• Cervix cancer talks for female employees and residents/

mothers around Astra Otoparts’ office• Discussions and general consultation on health condition

as a follow-up to general check-up for employees in 2010

Pembangunan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

Page 77: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

77

Profil Jumlah Karyawan PT ASTRA OTOPARTS Tbk.Beserta Seluruh Anak Perusahaan

Jumlah Karyawan berdasarkan Pendidikan/Employees based on educational background

Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian/Employees based on Employment Status

Jumlah Karyawan berdasarkan Umur/Employees based on Age

Employees Profile of PT Astra Otoparts Tbk. and Its Subsidiaries/Affiliated Companies

Pembangunan Sumber Daya Manusia | Human Resources Development

: 1,348

: 28,871

: 1,186

: 1,490

: 44

: 17,399

: 9,638

: 4,754

: 1,116

: 32

:16,901

:15,963

:75

SMP

18-25

Tetap/Permanent

SMA/STM

26-35

Kontrak/Contract

S1

46-55

Diploma

36-45

Asing/Expatriate

S2/S3

>55

Page 78: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

78

Environment, Health and Safety (EHS) 2010

Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan Kerja (LK3) 2010

Astra Otoparts is strongly committed to taking into account sustainable environment management and social responsibility when developing its business. This policy is in line with Astra Otoparts’ core values: Trustworthy and Reliable, Customer-Focused, Striving for Excellence, and Teamwork. These core values serve as a foundation of Company policies in implementing Environmental Management, Safety, and Health at Work Place, as well as Social Responsibility.

In daily operations, Astra Otoparts adopts the Environment, Health, and Safety (EHS), management system of holding Company Astra International Tbk. The system, which is known in the group as Astra Green Company (AGC) management system and serves as a reference for EHS management for all of Astra International’s subsidiaries, focuses on Strategy, Process, Product, and Employees. The Company fully realizes that a good EHS management, including electricity and water savings through cleaner production process and waste-minimizing programs through Reuse, Reduce, and Recycle (3R), the Company’s productivity and efficiency would rise.

The Company also strives to implement various international standards in its operational processes and procedures, including ISO 14001 on Environmental Management System. At least twenty-three of Astra Otoparts’ 29 subsidiaries/affiliated companies implement ISO 14001. Consistent implementation of those international standards is always tested through periodic assessment by international certification institutions. The implementation of those standards also reflects the Company’s readiness to compete in the global market.

EHS Achievements in 2010EHS implementation in Astra Otoparts Group in 2010 improved considerably compared to 2009. This is reflected in the rising number of affiliated companies receiving GOLD status from 2 (two) in 2009 to 5 (five) in 2010. The five subsidiaries are:

PT Akebono Brake Astra Indonesia• PT Menara Terus Makmur• PT Kayaba Indonesia•

Astra Otoparts memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya dengan mempertimbangkan pemeliharaan lingkungan yang berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Hal ini sesuai dengan Core Value Astra Otoparts (Terpercaya dan Handal, Fokus pada Customer, Semangat Keprimaan , dan Kerjasama). Core Value tersebut menjadi dasar Kebijakan Perseroan dalam melakukan implementasi pengelolaan Lingkungan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja serta Tanggung Jawab Sosial.

Dalam kegiatan operasional sehari-hari, Astra Otoparts mengadopsi Sistim Manajemen Lingkungan, Keselamatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMLK3) dari induk perusahaan PT Astra International Tbk. Sistem yang di lingkungan perusahaan dikenal sebagai sistem manajemen Astra Green Company (AGC) dan menjadi panduan Pengelolaan LK3 bagi semua anak perusahaan Astra yang berfokus pada Strategi, Proses, Produk dan Karyawan. Perseroan menyadari bahwa pengelolaan LK3 yang baik, termasuk program penghematan energi listrik dan air melalui proses produksi bersih (Cleaner Production) dan program minimalisasi limbah melalui 3R (Reuse, Reduce & Recycle), maka produktivitas dan efisiensi Perseroan akan meningkat.

Perseroan juga mengupayakan implementasi berbagai standar internasional dalam proses dan prosedur operasionalnya, antara lain standar ISO 14001 di bidang Sistem Manajemen Lingkungan yang dipakai oleh 23 dari 29 Perseroan afiliasi Astra Otoparts. Konsistensi penerapan standar-standar tersebut senantiasa diuji secara periodik melalui asesmen yang dilakukan oleh lembaga-lembaga sertifikasi internasional. Penerapan standar-standar tersebut sekaligus mencerminkan kesiapan Perseroan untuk bersaing di pasar global.

Pencapaian LK3 tahun 2010Implementasi LK3 di Astra Otoparts Group tahun 2010 mengalami perbaikan dibanding tahun 2009. Hal ini terlihat dari jumlah anak perusahaan yang mendapat status EMAS yang naik dari 2 (dua) pada tahun 2009 menjadi 5 (lima) pada tahun 2010. Kelima perusahaan tersebut adalah;

PT. Akebono Brake Astra Indonesia, •PT Menara Terus Makmur, •PT Kayaba Indonesia, •

Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan Kerja (LK3) | Environment, Health and Safety (EHS)

Page 79: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

79Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan Kerja (LK3) | Environment, Health and Safety (EHS)

PT Aisin Indonesia dan •PT Federal Izumi Manufacturing. •

Jumlah perusahaan yang mencapai nilai HIJAU-pun naik dari 8 anak perusahaan pada tahun 2009 menjadi 13 anak perusahaan pada tahun 2010. Pencapaian ini didapat dengan kerja keras dan usaha perbaikan yang berkesinambungan dan komitmen dari perusahaan-perusahaan tersebut. Berikut ini adalah grafik pencapaian LK3 Astra Otoparts sejak 2008.

Pencapaian LK3 tahun 2008 – 2010

PT Aisin Indonesia• PT Federal Izumi Manufacturing•

The number of subsidiaries/affiliated companies achieving GREEN status also rose from 8 (eight) subsidiaries in 2009 to 13 subsidiaries in 2010. This performance was achieved through hard work and continuous improvement efforts and commitment of those companies. The following is a graphic of Astra Otoparts’ EHS achievement since 2008.

EHS Achievements from 2008 to 2010

ASTRA OTOPARTS GROUP - LK3/EHS2008-2010

2009 20102008

Peru

saha

an/C

ompa

ny

0

3

6

9

12

15

18

12

55

17

4

8

13

4

13

6

2

GOLD 1 2 5

GREEN 5 8 13

BLUE 17 13 6

RED 4 4 2

Page 80: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

80

LINTAS PERISTIWA LK3 tahun 2010• 11Feb–30April2010:

Melakukan inspeksi LK3 bekerjasama dengan PT Ardendi Jaya Sentosa, untuk memastikan pelaksanaan LK3 di Sales Operation dan Depo wilayah Regional Jawa-Bali, dan hasilnya adalah terkendali dan aman terhadap potensi bahaya.

• 23Feb–25Februari2010:

Melakukan benchmark pelaksanaan LK3 dan CSR di PT Semen Gresik dan PT Gudang Garam Kediri, diikuti 50 peserta dari grup Astra Otoparts.

• Mei-Juni2010:

Membuat Panduan Pelayanan Kesehatan Karyawan bekerja sama dengan dokter perusahaan.

• Mei–September2010:

Pelaksanaan assesmen AGC & Astra Friendly Company (AFC) se-Jabotabek, diikuti oleh seluruh anak perusahaan secara ’cross company’. Asesmen AGC juga dilakukan oleh Astra International secara sampling terhadap beberapa anak perusahaan grup Astra Otoparts, dengan hasil asesmen yang dapat dilihat pada tabel di atas.

• 24Juni2010:

Bekerja sama dengan Pusat Produksi Bersih Nasional (PPBN) di Serpong, Tangerang, Perseroan mengadakan seminar Manajemen Lingkungan Berorientasi Keuntungan (Environment Management Accounting) untuk membekali penanggung jawab LK3 untuk melakukan akuntabilitas.

• 25Juni2010:

Mengadakan Seminar Kanker Servik bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dihadiri oleh karyawan Astra Otoparts dan komunitas ibu rumah-tangga kelurahan Kelapa Gading Jakarta Utara.

• 22Juli-23Juli2010:

Mengadakan Uji Emisi Gratis bekerja sama dengan Auto 2000, terhadap kendaraan mobil karyawan Astra Otoparts, sebagai pelaksanaan peraturan Gubernur DKI Jakarta mengenai Batas Emisi Gas Buang Kendaraan.

• 21Oktober2010:

Mengadakan Seminar Sosialisasi Ijin Klinik perusahaan dan penangulangan demam berdarah bekerja sama dengan dokter perusahaan diikuti PIC anak perusahaan.

• 1Nopember–4Nopember2010:

Mengadakan pelatihan MPPA (Manajer Pengendalian Pencemaran Air) bekerja sama dengan LK3 PT Astra International Tbk., diikuti perwakilan LK3 masing-masing anak perusahaan.

• 29Desember2011

Pelatihan Dayung Panitia Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (P2K3L) dan Tim Kesiapsiagaan Keadaan Darurat (TKKD) dilaksanakan di Danau Sunter Jakarta Utara untuk karyawan Astra Otoparts.

Highlights of EHS Activities in 2010• February 11-April 30, 2010:

Conducting EHS inspection in cooperation with PT Ardendi Jaya Sentosa. The inspection was intended to ascertain EHS implementation in Sales Operation and the Java-Bali Regional Depot. Inspection results showed that EHS programs of Astra Otoparts’ affiliated companies were still under control and safe against potential hazard.

• February 23 to 25, 2010:

Conducting EHS and Corporate Social Responsibility (CSR) implementation benchmarking at PT Semen Gresik and PT Gudang Garam Kediri. Fifty participants from Astra Otoparts Group joined the program.

• May to June 2010:

Assisted by the corporate medical doctor, Astra Otoparts drafted the Employee Health Service Guidelines

• May-September 2010:

Assessment of Astra Green Company (AGC) and Astra Friendly Company (AFC) programs in Jakarta, Bogor, Tangerang, and Bekasi. The assessment was participated in by all subsidiaries/affiliated companies. An AGC assessment was also done by Astra International by sampling on several subsidiaries/affiliated companies of Astra Otoparts Group, and results of the assessment could be seen in the table above.

•June 24, 2010:

In cooperation with the National Cleaner Production Center (PPBN) in Serpong, Tangerang, the Company organized a seminar on Environment Management Accounting for those in charge of EHS so they can uphold accountability principles.

• June 25, 2010:

Organized a seminar on Cervix Cancer, in collaboration with Jakarta’s Health Office. The seminar was attended by Astra Otoparts employees and housewives from Kelapa Gading subdistrict in North Jakarta.

• July 22- 23, 2010:

Free Emission Test for cars of Astra Otoparts employees in compliance with Jakarta Governor’s Decree on Gas Emission Limit for Cars. The program was carried out in collaboration with Auto 2000.

• October 21, 2010:

Organizing a seminar on the Company’s Clinic Permit and dengue prevention. The program, attended by people in charge of health issues in subsidiaries/affiliated companies, were held in collaboration with the Company’s corporate medical doctor.

• November 1-4, 2010:

In collaboration with EHS in PT Astra International Tbk., the Company organized training for Water Pollution Control Managers (MPPA). EHS representatives of respective subsidiaries/affiliated companies participated in the training.

• December 29, 2010:

Rowing Training for Implementation Committee of Environment, Health, and Safety (EHS) and Emergency Preparedness Team (TKKD) at Sunter Lake in North Jakarta for Astra Otoparts employees.

Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan Kerja (LK3) | Environment, Health and Safety (EHS)

Page 81: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

81Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsiblity

Corporate Social ResponsibilityTanggung Jawab Sosial

In carrying out its Corporate Social Responsibility (CSR) programs, the Company implements a system called Astra Friendly Company (AFC). Just like the Astra Green Company, AFC is adopted from a system used by the holding Company, Astra International Tbk.

In 2010, the Company pursued AFC programs that have been implemented for several years now such as social communication programs, free staple, free health services, education assistance to open up study opportunity for low-income people, scholarship, and Education Program for Early Childhood (PAUD). Another program that is no less important for people in the vicinity is income-generating activities for middle-lower people.

The Company needs that these CSR programs give positive contribution to the people. The Company also realizes that CSR programs are not easy to carry out without good cooperation from various quarters, either the management of subsidiary companies or the local government.

Dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), Perseroan menerapkan sistim manajemen Astra Friendly Company (AFC). Sama seperti AGC, AFC diadopsi dari sistem yang dipakai oleh induk perusahaan, PT Astra International Tbk.

Pada tahun 2010, Perseroan meneruskan beberapa program AFC yang telah berjalan dari tahun ke tahun, seperti Program Komunikasi Sosial, Pemberian Sembako, Pelayanan Kesehatan Cuma-Cuma, Dukungan Pendidikan dengan Perluasan Kesempatan Belajar, Pemberian Beasiswa, dan Program PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Di samping itu, program yang tak kalah penting bagi masyarakat sekitar adalah program Pengembangan Kemampuan Ekonomi untuk masyarakat menengah ke bawah.

Perseroan berharap program CSR tersebut memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Perseroan juga menyadari pelaksanaan program CSR bukanlah kegiatan yang mudah untuk dilaksanakan tanpa adanya kerja sama yang baik dari berbagai pihak, baik dari manajemen anak perusahaan maupun pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Page 82: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

82

1. Income Generating Activities (IGA)Income Generating Activities adalah program unggulan CSR Astra Otoparts. Program ini dilaksanakan secara berkesinambungan, dan meliputi wilayah operasi ring 1 (perusahaan dan sekitarnya), ring 2 (kabupaten/kotamadya sampai propinsi) dan ring 3 (nasional/lintas propinsi). Dalam menyalurkan Bantuan Bergulir kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Perseroan menerapkan strategi dan pendekatan struktural dengan Pemda setempat. Sejak bantuan Dana Bergulir (Revolving Fund) dimulai tahun 2004, jumlah UMKM yang menerima bantuan Astra Otoparts naik dari 10 UKM menjadi 45 UKM pada tahun 2010 dengan rincian sebagai berikut:

1. Income-Generating Activities (IGA)Income-Generating Activities are Astra Otoparts’ favorite CSR program. The program is implemented continuously and covers areas in the immediate surrounding of the Company, also known as ring 1, from the municipality or regency up to provincial level, known as ring 2, national or cross province level, known as ring 3. In channeling out Revolving Assistance for micro, small, and medium businesses (UMKM), the Company adopts structural strategy and approach with the local government. Since the Revolving Fund program started in 2004, the number of UMKM receiving Astra Otoparts’ assistance rose from 10 to 45 in 2010, with the following details:

No Jenis Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Type of Small and Medium Business (UKM)

Jumlah Peserta IGAIGA Participants

1 Usaha Minuman ringanBeverage Stalls

1 OrangPerson

2 Usaha SayuranVegetable Vendor Business

8 OrangPerson

3 Usaha JahitSewing Shop

1 OrangPerson

4 Usaha Nasi UdukDiner

1 OrangPerson

5 Usaha Warung KelontongGrocery Shop

18 OrangPerson

6 Usaha Warung TegalCook Shop

6 Orang Person

7 Usaha Pembuatan Jok Seat Repair

1 Orang Person

8 Usaha Makanan Kecil ( Kue Basah )Comestible Stalls

2 Orang Person

9 Usaha Rias Pengantin / Penyewaan Tenda Bridal Make-Up/Tent Rent

1 Orang Person

10 Usaha Konveksi Taylor

3 Orang Person

11 Usaha Mie Pangsit / Mie rebus Noodle Shop

2 Orang Person

12 Usaha Susu Kedelai Soybean Milk Business

1 Orang Person

Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsiblity

2. Program Donasia. Bantuan KemanusiaanSebagai wujud dari kepedulian dan tanggung jawab sosial, Grup Astra Otoparts memberikan bantuan dana tunai Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta dan tsunami yang terjadi di Mentawai, Sumatera Barat, dengan tujuan: 1. Membantu para pengungsi dan keluarga untuk dapat

bertahan selama masa kritis.

2. Donationsa. Humanitarian AidAs a manifestation of care and social responsibility, Astra Otoparts Group donated cash assistance Rp 500,000,000 (five hundred million rupiah) to victims of Mount Merapi eruption in Yogyakarta and tsunami in Mentawai, West Sumatra. The donation aims to: 1. Help refugees and their families survive during critical

periods

Page 83: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

83Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsiblity

2. Mencegah dampak yang lebih besar akibat bencana yang terjadi seperti penurunan kesehatan.

3. Menunjukkan rasa empati.

b. Bantuan Pompa Pengendali BanjirDalam rangka mengantisipasi banjir, Perseroan memberikan bantuan pompa air dan rumah pompa di RW. 012 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bantuan tersebut diserahkan kepada Ketua RW. 012, H. Soedirman oleh Walikota Jakarta Utara yang dalam hal ini diwakilkan oleh M. Yuliadi SH. M.Si.

3. Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengajak semua elemen maupun pemangku kepentingan terkait melakukan kegiatan untuk meningkatkan pendidikan, khususnya bagi masyarakat prasejahtera di lingkungan kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebagai langkah awal dari program tersebut, Perseroan telah memberikan fasilitas sekolah PAUD yang berada di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading berupa:1. Kursi sebanyak 100 buah2. Meja sebanyak 50 buah3. Lemari untuk file besi & kayu sebanyak 6 buah4. Meja guru sebanyak 12 buah5. Kursi guru sebanyak 24 buah

Pada tahap berikutnya, Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan kepada 41 orang guru PAUD di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada tanggal 1 – 10 Desember 2010, bekerja sama dengan Pusat Organisasi Pembelajaran Propinsi DKI Jakarta.

Pencapaian CSR tahun 2008 – 2010:

2. Prevent greater catastrophe such as deteriorating health conditions

2. Show empathy.

b. Flood Control Pump AidAs part of its flood anticipation program, the Company donated water pumps and a pump house in RW 012, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading in North Jakarta. The assistance were handed over to 012 neighborhood leader H. Soedirman by North Jakarta Mayor, who was represented by M. Yuliadi SH. M.Si.

3. Education Program for Early Childhood (PAUD)The so-called Education Program for Early Childhood (PAUD) is a government program launched to invite all elements and stakeholders to engage in activities aimed at boosting education, and for Astra Otoparts the program aims to help poor families in Pegangsan Dua, Kelapa Gading, North Jakarta.

First step, the Company donated facilities for PAUD schools in Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, North Jakarta, in the form of:1. 100 chairs2. 50 tables3. 6 iron and wooden filing Cabinet4. 12 tables for teachers5, 24 chairs for teachers

Next Step the Company also organized training for at least 41 PAUD teachers from Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, North Jakarta from December 1 to 10, in cooperation with Jakarta’s Learning Organization Center.

CSR Achievements from 2008 to 2010:

Peru

saha

an/C

ompa

ny

0

2

4

6

8

10

12

2009 20102008

01 1

0

2

6

3

8

13

1

45

1 1 1

B5 0 1 1

B4 0 2 6

B3 3 8 13

B2 1 4 5

B1 1 1 1

ASTRA OTOPARTS GROUP - CSR2008-2010

Page 84: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

84

Setelah melalui pelatihan Asesor AFC dan magang Asesmen AFC dengan Asesor dari Astra International serta dengan metode yang sama dengan asesmen AGC yang dilakukan secara ‘Cross Company’, Perseroan berhasil melakukan asesmen kepada 27 anak perusahaan pada tahun 2010, naik dari 21 anak perusahaan tahun 2009. Hasil asesmen itu menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dalam implementasi CSR di masing-masing anak perusahaan (seperti pada grafik di atas). Laporan Penggunaan Dana CSR Grup Astra Otoparts

After undergoing an AFC Assessor training and AFC Assessment Internship with an assessor from Astra International, and using an assessment method similar to that of AGC’s Cross Company assessment, the Company managed to conduct assessments on 27 subsidiaries/affiliated companies in 2010, up from 21 subsidiaries/affiliated companies in 2009. Results of these assessments show significant improvement in CSR implementation in respective subsidiaries (as seen in the graphic above).

Reports on CSR fund use by Astra Otoparts Group

Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsiblity

0

300.000

600.000

900.000

1.200.000

1.500.000

2009 20102008

IGA IGA IGADONASI DONASI DONASIPAUD PAUD PAUD

80.000.000 111.550.000 120.000.000

262.550.000

692.333.000

1.109.000.000

31.986.000 83.081.000

Rup

iah

(x10

00)

Page 85: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

85

“CSR Astra Otoparts Menjadi Contoh Bagi Perusahaan Lain”

“Astra Otoparts’ CSR Serves as an Example for Other Companies”I appreciate to Astra Otoparts because the Company has become an integral part of the Kelapa Gading society by helping people in the area where it operates – especially underprivileged society – through various Corporate Social Responsibility (CSR) programs. All CSR activities implemented by Astra Otoparts succeeded because they engaged all local stakeholders; beginning with the mapping of people’s needs, and then selecting and implementing appropriate programs.

There are two programs that really made an impact: Education Program for Early Childhood (PAUD) and Revolving Funds programs. In 2010, Astra Otoparts donated school equipment to several schools in Pegangsaan Dua neighborhood, Kelapa Gading. Additionally, the Company also organized trainings for PAUD teachers and offered scholarships to students coming from underprivileged families.

Revolving Funds given to underprivileged families who want to start up micro and small businesses have also succeeded in raising economic standards of poor people in Kelapa Gading. Around 10% of Kelapa Gading residents are still considered poor; thus the role of Astra Otoparts in raising people’s economic stature must be appreciated. Astra Otoparts has managed to help 45 small and medium-sized businesses in this area.

I also appreciate Astra Otoparts’ support for the implementation of our Family Planning program. In the so-called KB (Family Planning) program, we managed to serve 1,000 less-fortunate patients.

The Kelapa Gading community believe Astra Otoparts’ CSR programs will continue and can be a good example for other companies to work together in CSR programs in Kelapa Gading district.

Saya menghargai Astra Otoparts karena telah sungguh-sungguh menjadi bagian dari masyarakat Kelapa Gading dengan membantu masyarakat sekitar kantor, terutama dari keluarga prasejahtera, melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Semua program CSR yang dijalankan oleh Astra Otoparts berhasil karena melibatkan semua pemangku kepentingan setempat, mulai dari saat kegiatan pemetaan kebutuhan masyarakat, penentuan program, hingga pelaksanaannya.

Ada dua program yang betul-betul tepat sasaran: Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Dana Bergulir.Pada tahun 2010, Astra Otoparts menyumbangkan sarana belajar untuk beberapa sekolah di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Selain itu, perusahaan ini juga mengorganisir pelatihan bagi guru-guru PAUD dan memberikan beasiswa bagi siswa dari keluarga prasejahtera.

Dana bergulir yang diberikan kepada anggota masyarakat prasejatera yang berminat membuka usaha kecil mikro, di Kelapa Gading juga berhasil menyejahterakan masyarakat di Kelapa Gading. Sekitar 10 persen masyarakat Kelapa Gading masih tergolong penduduk prasejahtera, oleh karena itu peran serta Astra Otoparts dalam mengembangkan perekonomian mereka layak dipuji. Hingga kini Astra Otoparts telah berhasil membina 45 usaha kecil dan menengah di wilayah ini.

Saya juga menghargai kerja sama Astra Otoparts dalam membantu pelaksanaan program Keluaga Berencana (KB) Kesehatan yang kami jalankan. Dalam program KB Kesehatan tersebut, pihak kami berhasil melayani 1.000 pasien kurang mampu.

Masyarakat di Kelapa Gading mengharapkan program CSR Astra Otoparts akan terus berlanjut dan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk bekerja sama dalam kegiatan CSR di lingkungan kecamatan Kelapa Gading.

Pendapat Pemangku Kepentingan dari Unsur Pemerintah

Stakeholder’s Opinion, Government Representative

Kapten Infantri Sumardi, Komandan Rayon Militer Kelapa Gading

Tanggung Jawab Sosial | Corporate Social Responsiblity

Page 86: AOP Lowres 27 Apr

Financial ReportLaporan Keuangan

PT ASTRA OTOPARTS Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2010 DAN 2009/ 31 DECEMBER 2010 AND 2009

Page 87: AOP Lowres 27 Apr
Page 88: AOP Lowres 27 Apr
Page 89: AOP Lowres 27 Apr
Page 90: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 1 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009

ASET ASSETS

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 485,564 2d,4 773,936 Cash and cash equivalentsPiutang usaha, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai Trade receivables, net ofpiutang usaha sebesar provision for impairment ofRp 14.935 (2009: Rp 14.229) trade receivables of- Pihak yang mempunyai Rp 14,935 (2009: Rp 14,229)

hubungan istimewa 258,901 2e,2y,5,32c 207,956 Related parties -- Pihak ketiga 533,066 2e,5 496,375 Third parties -

Piutang lain-lain 57,120 2e 42,427 Other receivablesPersediaan, setelah dikurangi Inventories, net of

penyisihan persediaan usang provision for obsolete anddan lambat bergerak sebesar slow moving inventories ofRp 19.880 (2009: Rp 25.325) 708,322 2j ,6 514,620 Rp 19,880 (2009: Rp 25,325)

Pajak dibayar dimuka 74,800 2v,7a 61,060 Prepaid taxesPembayaran dimuka lainnya 81,952 34,962 Other prepayments

Jumlah aset lancar 2,199,725 2,131,336 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsPiutang pihak yang mempunyai Receivables from

hubungan istimewa - 2y,32e 1,922 related partiesAset pajak tangguhan 117,267 2v,7d 88,628 Deferred tax assetsInvestasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates

dan jointly controlled entities 2,154,640 2k,8 1,615,947 and jointly controlled entitiesInvestasi jangka panjang lain-lain 10,293 2k,9 10,293 Other long-term investmentsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated

akumulasi penyusutan dan depreciation and provisionpenurunan nilai sebesar for impairment of Rp 938,021Rp 938.021 (2009: Rp 817.328) 985,029 2l,10 696,716 (2009: Rp 817,328)

Properti investasi 47,983 2m,11 49,450 Investment propertiesGoodwill 6,096 2b,12 6,715 GoodwillAset lain-lain 64,819 43,932 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 3,386,127 2,513,603 Total non-current assets

JUMLAH ASET 5,585,852 4,644,939 TOTAL ASSETS

Page 91: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 2 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009

KEWAJIBAN LIABILITIES

Kewajiban jangka pendek Current liabilitiesPinjaman jangka pendek 145,000 2p,13 30,000 Short-term loansHutang usaha

- Pihak yang mempunyai Trade payableshubungan istimewa 261,216 2o,2y,14,32d 248,050 Related parties -

- Pihak ketiga 346,878 2o,14 319,397 Third parties -Hutang lain-lain 74,467 2o 30,488 Other payablesHutang pajak 85,199 2v,7b 98,276 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 229,725 15 152,492 Accrued expensesUang muka pelanggan 33,267 24,023 Customer advancesKewajiban imbalan kerja 15,744 2t,29 16,950 Employee benefits obligationBagian jangka pendek dari pinjaman Current portion of

jangka panjang 60,235 2p,16 60,752 long-term loans

Jumlah kewajiban jangka pendek 1,251,731 980,428 Total current liabilities

Kewajiban jangka panjang Non-current liabilitiesHutang kepada pihak yang

mempunyai hubungan istimewa - 2y,32e 222 Payables to related partiesGoodwill negatif 1,348 2b,12 1,451 Negative goodwillKewajiban derivatif 11,811 2i ,17 8,107 Derivative liabilitiesKewajiban imbalan kerja 140,608 2t,29 129,333 Employee benefits obligationPinjaman jangka panjang, setelah Long-term loans, net of

dikurangi bagian jangka pendek 77,207 2p,16 142,751 current portion

Jumlah kewajiban jangka panjang 230,974 281,864 Total non-current liabilities

HAK MINORITAS 242,320 2b,18 173,869 MINORITY INTERESTS

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 2.000.000.000 Authorised - 2,000,000,000saham dengan nilai nominal shares with par valueRp 500 (Rupiah penuh) of Rp 500 (full Rupiah)per saham per shareModal ditempatkan dan disetor Issued and fullypenuh - 771.157.280 saham 385,579 2q,19 385,579 paid - 771,157,280 shares

Tambahan modal disetor 55,943 20 55,943 Additional paid-in capitalPerubahan ekuitas perusahaan Changes in equity of

asosiasi 18,120 2k,8 18,120 associatesCadangan lindung nilai arus kas 1,326 2i,17 - Cash flow hedge reserve

Differences in value ofrestructuring transactions

Selisih nilai transaksi restrukturisasi among entities underentitas sepengendali (10,923) 2r,21 (10,923) common control

Saldo laba Retained earnings- Dicadangkan 60,000 31 52,500 Appropriated -- Belum dicadangkan 3,350,782 2,707,559 Unappropriated -

Jumlah ekuitas 3,860,827 3,208,778 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 5,585,852 4,644,939 EQUITY

Page 92: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2010 Notes 2009

Pendapatan bersih 6,255,109 2s,22 5,265,798 Net revenue

Beban pokok pendapatan (5,102,483) 2s,23 (4,317,181) Cost of revenue

Laba kotor 1,152,626 948,617 Gross profit

Beban usaha: 2s,24 Operating expenses:Beban penjualan (215,941) (178,338) Selling expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi (363,570) (350,288) expenses

(579,511) (528,626)

Laba usaha 573,115 419,991 Operating profit

Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses):Penghasilan bunga 29,126 25 45,466 Interest income

Loss on liquidation ofKerugian likuidasi anak perusahaan - (721) subsidiariesAmortisasi dan kerugian penurunan Amortisation and loss on

goodwill (516) 2b,2k,12 (5,328) impairment of goodwillKerugian kurs mata Loss on foreign

uang asing - bersih (98) 2c (32,701) exchange - netBeban bunga dan keuangan (27,954) 26 (31,931) Interest and financial chargesPenghasilan lain-lain - bersih 59,427 27 42,451 Other income - net

59,985 17,236Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income of

asosiasi dan jointly controlled associates and jointlyentities 761,161 2k,8 509,774 controlled entities

Laba sebelum pajak penghasilan 1,394,261 947,001 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (168,956) 2v,7c (137,046) Income tax expenses

Income before minorityLaba sebelum hak minoritas 1,225,305 809,955 interests

Hak minoritas (84,126) 2b,18 (41,690) Minority interests

Laba bersih 1,141,179 768,265 Net profit

Laba bersih per saham Net earnings per sharedasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 1,480 2w,28 996 (full Rupiah)

Page 93: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih nilaitransaksi

restrukturisasientitas

sepengendali/Differences in

Perubahan value ofTambahan ekuitas restructuring

modal perusahaan Cadangan transactions Saldo laba/Modal disetor/ asosiasi/ lindung among Retained earningssaham/ Additional Changes nilai arus kas/ entities under Belum Jumlah

Catatan/ Share paid-in in equity of Cash flow common Dicadangkan/ dicadangkan/ ekuitas/Notes capital capital associates hedge reserve control Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2009 385,579 55,943 - - (10,923) 45,000 2,177,370 2,652,969 Balance as at 1 January 2009

Pembentukan cadangan wajib 31 - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reservePerubahan ekuitas Changes in equity of

perusahaan asosiasi 8 - - 18,120 - - - - 18,120 associatesDividen 2x,30 - - - - - - (230,576) (230,576) DividendsLaba bersih tahun berjalan - - - - - - 768,265 768,265 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2009 385,579 55,943 18,120 - (10,923) 52,500 2,707,559 3,208,778 Balance as at 31 December 2009

Pembentukan cadangan wajib 31 - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reserveDividen 2x,30 - - - - - - (490,456) (490,456) DividendsPerubahan bersih nilai derivatif Net unrealised change in

lindung nilai arus kas yang cash flow hedge derivatives,belum direalisasi, setelah efek net of tax effectpajak sebesar Rp 442 juta 2i,17 - - - 1,326 - - - 1,326 of Rp 442 million

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 1,141,179 1,141,179 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2010 385,579 55,943 18,120 1,326 (10,923) 60,000 3,350,782 3,860,827 Balance as at 31 December 2010

Page 94: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan kas dari pelanggan dan lainnya 6,187,133 5,136,267 Receipts from customers and othersPenerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya 76,826 29,730 Receipts from other operating activitiesPembayaran kas kepada pemasok dan Payments to suppliers

karyawan (5,704,104) (4,406,794) and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 559,855 759,203 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 23,727 36,307 Interest receiptsPengembalian pajak 22,857 529 Tax refundPembayaran bunga Payments for interest and

dan beban keuangan (26,812) (32,146) financial chargesPembayaran pajak penghasilan (204,879) (185,148) Payments for income tax

Arus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 374,748 578,745 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPenerimaan dividen kas 223,250 97,303 Cash dividends receiptsHasil penjualan aset tetap 2,074 1,816 Proceeds from sale of fixed assetsPiutang yang (diberikan kepada)/

diterima dari pihak yang mempunyai Receivables (provided to)/hubungan istimewa - bersih (2,184) 1,440 collected from related parties - net

Penambahan aset tidak berwujud dan Additions of intangible assets andbeban tangguhan (6,325) (2,689) deferred charges

Perolehan aset tetap (423,407) (117,480) Acquisition of fixed assetsAkuisisi perusahaan asosiasi,

setelah dikurangi arus Acquisition of associate,kas yang diperoleh - (1,053) net of cash acquired

Kenaikan piutang dari likuidasi anak Increase in receivable fromperusahaan - (13,660) liquidation of subsidiaries

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (206,592) (34,323) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan pinjaman jangka pendek 757,404 339,061 Proceeds from short-term loansPenerimaan pinjaman jangka panjang - 39,883 Proceeds from long-term loansPembayaran hutang pihak yang mempunyai Payments of payables to related

hubungan istimewa - bersih (249) (57) parties - netPembayaran pinjaman jangka panjang (59,065) (81,628) Repayments of long-term loansPembayaran dividen (506,130) (235,866) Payments of dividendsPembayaran pinjaman jangka pendek (642,404) (362,169) Repayments of short-term loans

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas pendanaan (450,444) (300,776) financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase inkas dan setara kas (282,288) 243,646 cash and cash equivalents

Page 95: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/ increase inkas dan setara kas (282,288) 243,646 cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada awal tahun 773,936 525,658 the beginning of the year

Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate differenceskas dan setara kas (6,084) 4,632 on cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada akhir tahun 485,564 773,936 the end of the year

Pengungkapan tambahan Supplementary disclosures

Aktivitas investasi dan pendanaan yang Non-cash investing and financingtidak mempengaruhi kas: activities:

(Decrease)/ increase in(Penurunan)/penambahan properti investasi investment properties through

penyesuaian nilai wajar (1,467) 1,496 fair value adjustmentsPenambahan aset tetap dan aset tidak Additions of fixed assets and

berwujud melalui hutang 45,391 7,993 intangible assets through payablesPenambahan aset tetap dari uang muka Additions of fixed assets from

pembelian aset tetap 4,773 4,123 advance payment for fixed assetsPenambahan aset tetap dari Additions of fixed assets

reklasifikasi properti from reclassification ofinvestasi - 4,213 investment properties

Page 96: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. The establishment and other information

PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikandengan Akta Notaris No. 50 tanggal20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya,S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT FederalAdiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal11 Februari 1992 serta diumumkan dalam BeritaNegara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir dengan AktaNotaris No. 68 tanggal 27 Mei 2008 dari ImasFatimah, S.H., sehubungan dengan perubahanmengikuti Undang-Undang Perseroan TerbatasNo. 40 Tahun 2007. Perubahan anggaran dasar initelah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia dalam Surat KeputusanNo. AHU-46481.AH.01.02. tanggal 31 Juli 2008 dantelah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 39 Tambahan No. 13154 tanggal15 Mei 2009.

PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) wasestablished under the name of PT FederalAdiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50dated 20 September 1991 of RukmasantiHardjasatya, S.H., a notary in Jakarta. TheDeed of Establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesiain Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92dated 11 February 1992 and was published inState Gazette No. 39 dated 15 May 1992Supplement No. 2208. The Company’s Articlesof Association have been amended severaltimes, most recently by Notarial Deed No. 68dated 27 May 2008 of Imas Fatimah, S.H., tocomply with the Limited Liability Company LawNo. 40/2007. This amendment has beenapproved by the Minister of Laws and HumanRights in Decision Letter No. AHU-46481.AH.01.02. dated 31 July 2008 and waspublished in State Gazette No. 39 dated 15 May2009 Supplement No. 13154.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaanterutama bergerak dalam perdagangan suku cadangkendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor, danmanufaktur dalam bidang industri logam, plastik dansuku cadang kendaraan bermotor.

In accordance with article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of its activitiesis to engage mainly in trading of automotivecomponents, both domestic and export, and inthe manufacture of metal, plastics andautomotive components.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya padatahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaranPerusahaan meliputi dalam dan luar negeri,termasuk Asia, Timur Tengah, Oceania, AmerikaSelatan, Eropa dan Afrika, dan memiliki divisiperdagangan yang beroperasi di Singapura dananak perusahaan di Australia.

The Company started its commercial operationsin 1991. The Company is currently engaged inthe distribution of its products, both domesticallyand overseas, including Asia, the Middle East,Oceania, South America, Europe and Africa,and has been operating a trading division inSingapore and a subsidiary in Australia.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha AstraGrup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta danBogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan RayaPegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.

The Company is a member of the Astra Group.The Company’s plants are located in Jakartaand Bogor and its head office is located in JalanRaya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading,Jakarta.

b. Penawaran umum saham Perusahaan b. The Company’s public offering

Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari BadanPengawas Pasar Modal (“Bapepam”) dalamsuratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukanpenawaran umum perdana atas 75 juta sahamPerusahaan kepada masyarakat dengan nilainominal Rp 500 per saham dan harga perdanasebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni1998, saham tersebut telah dicatatkan pada BursaEfek Indonesia.

On 29 May 1998, the Company obtained thenotice of effectivity from the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency (“Bapepam”)in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for theinitial public offering of 75 million shares with parvalue of Rp 500 per share and offering price ofRp 575 per share. On 15 June 1998, the shareswere listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 97: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s public offering (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalamAkta Notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris diJakarta, para pemegang saham menyetujui programopsi pemilikan saham karyawan kepada karyawanPerusahaan dan anak perusahaan golongantertentu, direksi dan komisaris. Program inidilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahunyang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005.Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 sahamdari pelaksanaan hak opsi tersebut.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders held on 11 May 2000 based onNotarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary inJakarta, the shareholders approved theEmployee Stock Option Plan covering theCompany and its subsidiaries’ employees atcertain levels, directors and commissioners. Theoptions were granted in stages over a period ofthree years and expired on 7 May 2005. TheCompany has issued 21,227,000 shares asresult of the exercise of the option.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruhsaham Perusahaan sebanyak 771.157.280 sahamtelah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As at 31 December 2010 and 2009, all of theCompany’s outstanding shares totalling771,157,280 shares had been listed on theIndonesia Stock Exchange.

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan c. Structure of the Company and subsidiaries

Dengan mengacu kepada Catatan 2b, Perusahaanmengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikutini:

In accordance with Note 2b, the Companyconsolidates the following entities:

Dimulainya Persentasekegiatan efektif

komersial/ kepemilikan/ Jumlah asetCommence- Effective (sebelum eliminasi)/

ment of percentage Total assetsAnak perusahaan/ Domisili/ Jenis usaha/ commercial of ownership (before eliminations)

Subsidiaries Domicile Main activity operations 2010 2009 2010 2009

PT Menara Terus Bekasi Memproduksi dongkrak dan alat 1989 100.00 100.00 350,180 238,433Makmur (MTM) perkakas untuk industri

otomotif/Manufacturejacks and tools forautomotive industry

PT Senantiasa Makmur Jakarta Perusahaan investasi/ 1986 100.00 100.00 284,416 220,983(SM) Holding company

PT FSCM Manufacturing Jakarta Memproduksi rantai kendaraan 1984 100.00 100.00 239,459 256,032Indonesia (FSCM) bermotor dan

filter mobil/Manufactureautomotive chains andautomotive filter

PT Indokarlo Perkasa Bogor Memproduksi 1988 100.00 100.00 229,741 192,674(IKP) suku cadang berbahan

karet/Manufacture ofrubber parts

PT Astra Komponen Jakarta Distributor suku cadang 1991 100.00 100.00 73,469 163,487Indonesia (ASKI) sepeda motor/Distributor

of motorcycle sparepartsPT Ardendi Jaya Jakarta Dealer suku cadang 1998 100.00 100.00 57,145 195,019

Sentosa (AJS) kendaraan bermotor di Jawa,Bali dan Nusa Tenggara/Automotive parts dealer in Java,Bali and Nusa Tenggara

AOP Australia South Victoria, Distributor suku cadang 2004 100.00 100.00 9,230 12,182Pty. Ltd. (AAU) Australia kendaraan bermotor di

Australia dan Oceania/Automotive parts salesdistributor in Australia andOceania

PT Century Batteries Jakarta Memproduksi baterai kendaraan 1971 80.00 80.00 335,153 305,611Indonesia (CBI) bermotor/Manufacture

automotive batteries

Page 98: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan(lanjutan)

c. Structure of the Company and subsidiaries(continued)

Dimulainya Persentasekegiatan efektif

komersial/ kepemilikan/ Jumlah asetCommence- Effective (sebelum eliminasi)/

ment of percentage Total assetsAnak perusahaan/ Domisili/ Jenis usaha/ commercial of ownership (before eliminations)

Subsidiaries Domicile Main activity operations 2010 2009 2010 2009

PT Astra Daido Steel Tangerang Jasa pemotongan dan 1994 66.67 66.67 102,061 91,469Indonesia (ADASI) pemanasan baja/Cutting

steel and heat treatmentservices

PT Federal Izumi Cileungsi Memproduksi piston 1992 58.06 58.06 234,149 197,447Manufacturing (FIM) kendaraan bermotor/

Manufacture ofautomotive piston

PT Nusa Keihin Jakarta Memproduksi komponen 1997 51.00 51.00 50,852 40,578Indonesia (NKI) transmisi mobil/

Manufacture of vehicletransmission component

PT Gemala Kempa Jakarta Memproduksi suku 1993 50.67 50.67 225,660 152,863Daya (GKD) cadang kendaraan

bermotor, terutamaframe chassisuntuk mobil/Manufacture ofautomotive parts,particularly frame chassisfor vehicles

PT Banjar Jaya Semarang *) 2005 100.00 100.00 - -Sentosa (BJS)

PT Astrindo Jaya Surabaya *) 2005 100.00 100.00 - -Sentosa (ATS)

PT Anugerahparamitra Denpasar *) 2005 100.00 100.00 - -Motorpart (APM)

PT Mopart Jaya Jakarta *) 2001 100.00 100.00 - -Utama (MJU)

PT Cipta PirantiTehnik (CPT) Jakarta *) 1983 100.00 100.00 - -

*) BJS, ATS, APM, MJU, CPT telah menghentikan usaha utamanya masing-masing pada tahun 2002 (CPT), 2008 (BJS, ATS, APM) dan2009 (MJU), dan dalam proses likuidasi sejak Desember 2009/BJS, ATS, APM, MJU, CPT ceased their main operations in 2002(CPT), 2008 (BJS, ATS, APM), and 2009 (MJU) respectively, and have been in the process of liquidation since December 2009.

Non Ferindo Utama Aluminium Alloy, anakperusahaan yang menghentikan kegiatan usahapada tahun 2000, telah menyelesaikan proseslikuidasi sesuai ketentuan pasal 152 (3)Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 1tanggal 7 Januari 2009 dari Drs. Chaerul Anwar,S.H., notaris di Depok. Hasil akhir likuidasi telahdiumumkan melalui Surat Kabar “Harian Terbit”pada tanggal 2 Februari 2009 dan telah diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30tanggal 14 April 2009.

Non Ferindo Utama Aluminium Alloy, asubsidiary ceased its operation in 2000, hascompleted the liquidation process which was inconformity with the article 152 (3) of the LimitedLiability Company Law No. 40/2007 as notarisedin Notarial Deed No. 1 dated 7 January 2009 ofDrs. Chaerul Anwar, S.H., a notary in Depok.The result of the liquidation process waspublished in the Daily Newspapers “HarianTerbit” on 2 February 2009 and published inState Gazette No. 30 dated14 April 2009.

Page 99: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan(lanjutan)

c. Structure of the Company and subsidiaries(continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham(“RUPS”) ATS, BJS, MJU, APM, dan CPT padatanggal 14 Desember 2009, disetujui bahwa ATS,BJS, MJU, APM, dan CPT dibubarkan. Perusahaanmengakui nilai yang dapat dipulihkan kembalisebesar Rp 13,7 miliar pada tahun 2009. Padatanggal 31 Desember 2010, ATS, BJS, MJU, APM,dan CPT masih dalam proses likuidasi.

In accordance with the General Meeting ofShareholders of ATS, BJS, MJU, APM and CPTdated 14 December 2009, the Shareholdersagreed to liquidate ATS, BJS, MJU, APM, andCPT. The Company recognised the recoverableamount of Rp 13.7 billion in 2009. As at31 December 2010, ATS, BJS, MJU, APM, andCPT were in the liquidation process.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors andEmployees

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, susunananggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaanadalah sebagai berikut:

As at 31 December 2010 and 2009, themembers of the Company’s Board ofCommissioners and Directors were as follows:

2010 2009

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris Johnny Darmawan Prijono Sugiarto President Commissioner

Danusasmita

Wakil PresidenKomisaris Widya Wiryawan Johnny Darmawan Vice President Commissioner

Danusasmita

Komisaris Simon Collier Dixon Simon John Mawson CommissionersChiew Sin Cheok Chiew Sin CheokEduardus Paulus Supit Eduardus Paulus SupitLeonard Lembong Leonard LembongSudirman Maman Rusdi

Komisaris Independen Patrick Morris Alexander Patrick Morris Alexander Independent CommissionersBambang Trisulo Bambang TrisuloMuhammad Chatib Basri Muhammad Chatib Basri

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Siswanto Prawiroatmodjo Siswanto Prawiroatmodjo President Director

Direktur Gustav Afdhol Husein Gustav Afdhol Husein DirectorsDjangkep Budhi Santoso Djangkep Budhi SantosoDarmawan Widjaja Darmawan WidjajaWidodo Eko Rijanto Widodo Eko RijantoDandy Soelip Dandy SoelipRobby Sani Robby SaniNiniek Dhamayanti Supojo Niniek Dhamayanti Supojo

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dananak perusahaan memiliki karyawan kurang lebih8.320 orang (2009: 7.050 orang) dengan jumlahbiaya karyawan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2010 sebesar kurang lebihRp 729 miliar (2009: Rp 574 miliar).

As at 31 December 2010, the Company and itssubsidiaries had approximately 8,320 employees(2009: 7,050 employees) with total employeecosts for the year ended 31 December 2010 ofapproximately Rp 729 billion (2009: Rp 574billion).

Page 100: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anakperusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan padatanggal 18 Februari 2011.

The consolidated financial statements of theCompany and subsidiaries were prepared by theDirectors and completed on 18 February 2011.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yangpenting yang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Presented below is a summary of significantaccounting policies adopted in preparing theconsolidated financial statements, which are inconformity with accounting principles generallyaccepted in Indonesia.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untukproperti investasi dan instrumen derivatif yangdicatat sebesar nilai wajar.

The consolidated financial statements havebeen prepared under the historical costconvention, except for investment propertiesand all derivative instruments which are valuedat fair value.

Laporan keuangan konsolidasian disusun denganmenggunakan dasar akrual (accrual basis), kecualiuntuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the basis of the accrualsconcept, except for the consolidated statementsof cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung dan arus kasdikelompokkan atas dasar aktivitas operasi,investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method by classifyingcash flows on the basis of operating, investing,and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia mengharuskan manajemen untukmembuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan asetdan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporankeuangan konsolidasian serta jumlah pendapatandan beban selama periode pelaporan.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with accountingprinciples generally accepted in Indonesiarequires management to make estimations andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and the disclosure ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe consolidated financial statements and thereported amounts of revenues and expensesduring the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dantindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbedadengan jumlah yang diestimasi semula. Prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia jugamenghendaki manajemen untuk menggunakanpertimbangan dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Perusahaan.

Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of currentevents and activities, actual results may differfrom those estimates. Accounting principlesgenerally accepted in Indonesia also requiremanagement to exercise its judgement in theprocess of applying the Company’s accountingpolicies.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam tahun iniadalah konsisten dengan tahun sebelumnya kecualikebijakan-kebijakan yang dipengaruhi olehimplementasi PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55(Revisi 2006).

The accounting policies adopted for this yearare consistent with those used in the previousyears except for policies affected by theimplementation of SFAS 50 (Revised 2006) andSFAS 55 (Revised 2006).

Page 101: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan anakperusahaan telah mengadopsi kebijakan akuntansibaru ini sehubungan dengan implementasi PSAK 50(Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian danPengungkapan dan PSAK 55 (Revisi 2006),Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.PSAK ini diterapkan secara prospektif, oleh karenaitu tidak terdapat penyajian kembali pada informasipembanding.

Starting from 1 January 2010, the Company andsubsidiaries have adopted the following newaccounting policies relating to theimplementation of SFAS 50 (Revised 2006),Financial Instruments: Presentation andDisclosure and SFAS 55 (Revised 2006),Financial Instruments: Recognition andMeasurement. These SFAS are appliedprospectively and therefore there is norestatement to the comparative information.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian, dibulatkan menjadi dan disajikandalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and expressed in millions ofRupiah, unless otherwise stated.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkanaset dan kewajiban pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009 dan hasil usaha untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal tersebut dariPerusahaan dan perusahaan-perusahaan dimanaPerusahaan memiliki kemampuan secara langsungatau tidak langsung untuk mengendalikanperusahaan-perusahaan tersebut.

The consolidated financial statementsincorporate the assets and liabilities as at31 December 2010 and 2009 and results ofoperations for the years then ended of theCompany and entities in which the Companyhas the ability to directly or indirectly exercisecontrol.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antaraperusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telahdieliminasi dalam penyajian laporan keuangankonsolidasian.

All material transactions and balances betweenconsolidated companies have been eliminatedin the consolidated financial statements.

Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitasperusahaan-perusahaan yang dikendalikanPerusahaan disajikan secara terpisah baik padalaporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.

Minority interests in the results and the equity ofcontrolled entities are shown separately in theconsolidated statements of income and balancesheets, respectively.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperolehdalam tahun berjalan, hasil usaha entitastersebut dimasukkan dalam laporan laba rugikonsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh.Bila pengendalian berakhir dalam tahun berjalan,hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalamlaporan keuangan konsolidasian untuk tahundimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained duringa financial year, its results are included in theconsolidated statements of income from thedate on which control commences. Wherecontrol ceases during a financial year, its resultsare included in the consolidated financialstatements for the part of the period duringwhich control existed.

Page 102: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan dengan nilai wajar aset bersih yangdiperoleh pada tanggal akuisisi dan sehubungandengan tambahan kepemilikan di anak perusahaan,merupakan selisih lebih antara harga perolehandengan nilai tercatat hak minoritas yang diakuisisi.Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun denganmenggunakan metode garis lurus. Manajemenmenentukan estimasi masa manfaat goodwillberdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, denganmempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsapasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, danfaktor lain yang terdapat dalam perusahaan yangdiakuisisi.

Goodwill represents the excess of theacquisition cost over the fair value of the netassets acquired at the date of acquisition and inrespect of an increase in holding in a subsidiaryundertaking, the excess of the cost ofacquisition and the carrying value of theproportion of the minority interests acquired.Goodwill is amortised over a period of 5 - 20years using the straight-line method.Management determines the estimated usefullife of goodwill based on its evaluation at thetime of the acquisition, considering factors suchas existing market share, potential growth, andother factors inherent in the acquiredcompanies.

Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagianpengakuisisi atas nilai wajar aset dan kewajibanyang dapat diidentifikasi yang diakuisisi padatanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secaraproporsional, sampai seluruh selisih tersebutdieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non-moneter sudah diturunkan seluruhnya, namunternyata masih terdapat sisa selisih yang belumdieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagaigoodwill negatif dan diperlakukan sebagaipendapatan ditangguhkan dan diakui sebagaipendapatan secara sistematis selama suatu periodeyang tidak kurang dari 20 tahun.

When the cost of the acquisition is less than theacquirer's interest in the fair values of theidentifiable assets and liabilities acquired as ofthe date of the exchange transaction, the fairvalues of the acquired non-monetary assetsshould be reduced proportionately until theexcess is eliminated. When it is not possible tocompletely eliminate the excess by reducing thefair values of non-monetary assets acquired, theexcess which remains should be described asnegative goodwill, treated as deferred incomeand recognised as income on a systematicbasis over a period of not less than 20 years.

Lihat Catatan 2k untuk kebijakan akuntansi terkaitdengan transaksi ekuitas perusahaan asosiasi danjointly controlled entities.

Refer to Note 2k for the accounting policyrelating equity transactions of associates andjointly controlled entities.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian initelah diterapkan secara konsisten oleh anakperusahaan, kecuali jika dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparingthe consolidated financial statements have beenconsistently applied by subsidiaries, unlessotherwise stated.

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(i) Mata uang pelaporan (i) Reporting currency

Laporan keuangan konsolidasian dijabarkandalam mata uang Rupiah, yang merupakanmata uang fungsional Perusahaan dan matauang pelaporan Perusahaan.

The consolidated financial statements arepresented in Rupiah, which is theCompany’s functional currency and theCompany’s reporting currency.

Page 103: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

(ii) Transaksi dan saldo (ii) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi atau menggunakan penilaian ketikadilakukan pengukuran kembali. Keuntunganatau kerugian selisih kurs yang berasal daripenyelesaian transaksi dalam mata uang asingdan dari penjabaran aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing menggunakannilai tukar pada akhir tahun diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian, kecuali ketikaditangguhkan di ekuitas sebagai transaksi yangmemenuhi syarat sebagai instrumen lindungnilai arus kas.

Foreign currency transactions aretranslated into Rupiah using the exchangerates prevailing at the dates of thetransactions or valuation where items areremeasured. Foreign exchange gains andlosses resulting from the settlement of suchtransactions and from the translation atyear-end exchange rates of monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are recognised in theconsolidated statements of income, exceptwhen deferred in equity as qualifying cashflow hedges.

Kurs utama yang digunakan, didasarkan padakurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesiapada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

The main exchange rates used, based onthe middle rates published by BankIndonesia as at 31 December 2010 and2009, are as follows (full Rupiah):

2010 2009

Dollar Amerika Serikat (“USD”) 8,991.00 9,400.00 United States Dollars (“USD”)Yen Jepang (“JPY”) 110.29 101.70 Japanese Yen (“JPY”)Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) 2,446.53 2,557.82 United Arab Emirates Dirham (“AED”)

(iii) Entitas asing (iii) Foreign entities

Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitasasing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan nilai tukar rata-ratasepanjang tahun sedangkan neraca dijabarkandengan menggunakan nilai tukar yang berlakupada tanggal neraca. Hasil keuntungan ataukerugian dari penjabaran laporan keuanganentitas asing dilaporkan sebagai bagian ekuitasdalam neraca konsolidasian. Karena dampakatas hasil keuntungan atau kerugian daripenjabaran laporan keuangan entitas asingtidak material, Perusahaan membebankandalam laporan laba rugi konsolidasian.

Statements of income and cash flowstatements of foreign entities are translatedinto Rupiah at average exchange rates forthe year and their balance sheets aretranslated at the exchange rates revealingat the balance sheets date. The resultinggains or losses arising from the translationof foreign entities’ financial statements arereported in the equity section of theconsolidated balance sheets. Since theresulting gains or losses arising from thetranslation of foreign entities’ financialstatements is immaterial, the Companycharges to the consolidated statements ofincome.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yangsewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuidjangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuhtempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangidengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagiandari pinjaman jangka pendek dalam neracakonsolidasian.

Cash and cash equivalents include cash onhand, deposits held on call with banks and othershort-term highly liquid investments with originalmaturities of three months or less, net of bankoverdrafts. Bank overdrafts are shown withinshort-term loans in the consolidated balancesheets.

Page 104: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode bunga efektif, dikurangipenyisihan atas penurunan nilai. Penyisihan ataspenurunan nilai piutang usaha dibentuk pada saatterdapat bukti obyektif bahwa saldo piutangPerusahaan dan anak perusahaan tidak dapatditagih.

Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod, less provision for impairment.A provision for impairment of trade receivablesis established when there is objective evidencethat the outstanding amounts of the Companyand subsidiaries’ receivables will not becollected.

Kesulitan keuangan signifikan yang dialami olehpihak peminjam, kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan, dan kegagalan dalampembayaran (berkisar antara 90 sampai 180 harisetelah tanggal jatuh tempo) dianggap sebagaiindikasi penurunan nilai piutang usaha.

Significant financial difficulties of the debtor, theprobability that the debtor will enter bankruptcyor financial reorganisation, and default ordelinquency in payments (ranging from 90 to180 days overdue) are considered indicatorsthat the trade receivable is impaired.

Besarnya penyisihan merupakan selisih antara nilaitercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi aruskas masa depan, didiskontokan dengan tingkat sukubunga efektif. Penurunan nilai aset tercatat dicatat didalam akun penyisihan, dan nilai kerugian diakui didalam laporan laba rugi konsolidasian. Ketika tidakdapat ditagih, piutang usaha dihapuskan bersamadengan penyisihan piutang usaha. Pemulihan nilaisetelah penghapusan piutang usaha diakui sebagaipenghasilan di dalam laporan laba rugikonsolidasian.

The amount of the provision is the differencebetween the asset’s carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows,discounted at the effective interest rate. Thecarrying amount of the asset is reduced throughthe use of a provision account, and the amountof the loss is recognised in the consolidatedstatements of income. When a trade receivableis uncollectible, it is written off against theprovision for impairment of trade receivables.Subsequent recoveries of amounts previouslywritten off are credited against the consolidatedstatements of income.

f. Sewa pembiayaan f. Finance leases

Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan,nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang.Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kinipiutang tersebut diakui sebagai penghasilanpembiayaan tangguhan.

When assets are leased out under a financelease, the present value of the lease paymentsis recognised as a receivable. The differencebetween the gross receivable and the presentvalue of the receivable is recognised asunearned finance income.

Pendapatan dari sewa pembiayaan diakui sesuaidengan jangka waktu kontrak berdasarkan metodesuku bunga efektif.

Finance leases income is recognised over theterm of the respective contracts using theeffective interest method.

g. Pinjaman yang diberikan dan piutang g. Loans and receivables

Perusahaan dan anak perusahaanmengklasifikasikan aset keuangannya dalamkategori pinjaman yang diberikan dan piutang.Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awalpengakuannya.

The Company and subsidiaries classifies itsfinancial assets in the categories of loans andreceivables. The classification depends on thepurpose for which the financial assets wereacquired. Management determines theclassification of its financial assets at initialrecognition.

Page 105: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) g. Loans and receivables (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif. Aset kategori ini diklasifikasikansebagai aset lancar, kecuali yang jatuh tempo lebihdari 12 bulan setelah tanggal neraca diklasifikasikansebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikandan piutang Perusahaan dan anak perusahaanterdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha danpiutang lain-lain di neraca konsolidasian.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are included in current assets,except for maturities greater than 12 monthsafter the balance sheet date are classified asnon-current assets. The Company andsubsidiaries’ loans and receivables comprisecash and cash equivalents, trade receivablesand other receivables in the consolidatedbalance sheets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif.

Loans and receivables are carried at amortisedcost using the effective interest method.

h. Saling hapus instrumen keuangan h. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan salinghapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neracakonsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut dan berniat untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikankewajibannya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and thenet amount reported in the consolidated balancesheets when there is a legally enforceable rightto offset the recognised amounts and there is anintention to settle on a net basis, or realise theasset and settle the liability simultaneously.

i. Instrumen derivatif keuangan dan aktivitaslindung nilai

i. Derivative financial instruments and hedgingactivities

Instrumen derivatif awalnya diakui sebesar nilaiwajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, danselanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Metodepengakuan keuntungan atau kerugian perubahannilai wajar tergantung apakah derivatif ditetapkandan memenuhi kualifikasi sebagai instrumen lindungnilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari item yangdilindung nilai.

Derivatives are initially recognised at fair valueon the date a derivative contract is entered intoand are subsequently remeasured at their fairvalue. The method of recognising the resultinggain or loss on the changes in fair valuedepends on whether the derivative is designatedand qualified as a hedging instrument foraccounting purposes and the nature of the itembeing hedged.

Pada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaanmelakukan dokumentasi formal atas hubunganlindung nilai dan item yang dilindung nilai, jugatujuan manajemen risiko serta strategi pelaksanaanlindung nilai. Perusahaan juga melakukandokumentasi, baik pada saat dimulainya lindung nilaidan secara berkelanjutan, atas penetapan apakahderivatif yang digunakan sebagai transaksi lindungnilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangkasaling hapus atas perubahan nilai wajar atauperubahan arus kas dari item yang dilindung nilai.

The Company documents at the inception of thetransaction the relationship between hedginginstruments and hedged items, as well as its riskmanagement objectives and strategy forundertaking various hedging transactions. TheCompany also documents its assessment, bothat hedge inception and on an ongoing basis, ofwhether the derivatives that are used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in fair values or cash flows of hedgeditems.

Page 106: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen derivatif keuangan dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

i. Derivative financial instruments and hedgingactivities (continued)

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajarderivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasisebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai“cadangan lindung nilai arus kas” dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian. Keuntungan ataukerugian atas bagian yang tidak efektif diakuilangsung pada laporan laba rugi konsolidasiansebagai “keuntungan/(kerugian) kurs mata uangasing - bersih”. Jumlah akumulasi dalam ekuitasdibebankan ke laporan laba rugi konsolidasianketika item yang dilindung nilai mempengaruhi labarugi.

The effective portion of changes in the fair valueof derivatives that are designated and qualify as“cash flow hedge reserve” is recognised in theconsolidated statements of changes in equity.The gain or loss relating to the ineffectiveportion is recognised immediately in theconsolidated statements of income within“gain/(loss) on foreign exchange - net”. Amountsaccumulated in equity are recycled in theconsolidated statements of income in theperiods when the hedged item affects profit orloss.

Keuntungan atau kerugian terkait dengan bagianefektif transaksi cross-currency swap untukmelindungi nilai pinjaman suku bunga mengambangdan selisih kurs disajikan dalam laporan laba rugikonsolidasian sebagai “beban bunga dan keuangan”dan “keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing -bersih”. Keuntungan atau kerugian terkait bagiantidak efektif disajikan dalam laporan laba rugikonsolidasian sebagai “keuntungan/(kerugian) kursmata uang asing - bersih”.

The gain or loss relating to the effective portionof cross-currency swap hedging variable rateborrowings and foreign exchange difference arerecognised in the consolidated statements ofincome within “interest and financial charges”and “gain/(loss) on foreign exchange - net”. Thegain or loss relating to the ineffective portion isrecognised in the consolidated statements ofincome within “gain/(loss) on foreign exchange -net”.

Ketika instrumen lindung nilai jatuh tempo ataudijual, atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai,setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yangmasih terdapat dalam ekuitas saat itu tetap beradadibagian ekuitas dan diakui pada saat transaksiyang diperkirakan diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian. Ketika transaksi yang diperkirakantidak terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatifyang disajikan dalam ekuitas dibebankan ke laporanlaba rugi konsolidasian sebagai “keuntungan/(kerugian) kurs mata uang asing - bersih”.

When a hedging instrument expires or is sold, orwhen a hedge no longer meets the criteria forhedge accounting, any cumulative gain or lossexisting in equity at that time remains in equityand is recognised when the forecast transactionis ultimately recognised in the consolidatedstatements of income. When a forecasttransaction is no longer expected to occur, thecumulative gain or loss that was reported inequity is immediately transferred to theconsolidated statements of income as“gain/(loss) on foreign exchange - net”.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhikriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakuipada laporan laba rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that donot meet the criteria of hedging for accountingpurposes are recorded in the consolidatedstatements of income.

Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikansebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuhtempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.

The fair value of derivative instruments isclassified as a non-current asset or liability if theremaining maturities of the derivativeinstruments are greater than 12 months.

Page 107: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Persediaan j. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilai realisasibersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukandengan menggunakan metode rata-rata tertimbang,kecuali pada anak perusahaan tertentu, yangditentukan dengan menggunakan metode “masukpertama, keluar pertama”. Harga perolehan barangjadi dan barang dalam penyelesaian terdiri daribiaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biayaoverhead yang dapat diatribusi secara langsungbaik yang bersifat tetap maupun mengambang.Nilai realisasi bersih adalah estimasi hargapenjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangiestimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is generally determinedby the weighted average method, except forcertain subsidiaries for which cost is determinedby the “first-in, first-out” method. The cost offinished goods and work-in-progress comprisesraw materials, labour and an appropriateproportion of directly attributable fixed andvariable overheads. Net realisable value is theestimated selling price in the ordinary course ofbusiness, less an estimation of the cost ofcompletion and selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan lambatbergerak ditentukan berdasarkan estimasipenggunaan atau penjualan dari masing-masingjenis persediaan di masa yang akan datang.

Provision for obsolete and slow movinginventory is determined on the basis ofestimated future usage or sale of inventoryitems.

k. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities

k. Investments in associates and jointlycontrolled entities

Investasi pada perusahaan dimana Perusahaanatau anak perusahaan memiliki antara 20% hingga50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikantetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi)dan perusahaan dimana Perusahaan atau anakperusahaan memiliki 50% atau lebih hak suaratetapi dikendalikan secara bersama denganpemegang saham lain (jointly controlled entities),dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Investments in companies in which theCompany or subsidiaries have 20% to 50% ofthe voting rights and exert significant influence,but which they do not control (associates) andentities in which the Company or subsidiarieshave 50% or more of the voting rights but arecontrolled jointly with another shareholder(jointly controlled entities), are accounted forusing equity method.

Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasiakan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atauanak perusahaan atas hasil bersih perusahaanasosiasi dan jointly controlled entities sertapembagian dividen sejak tanggal perolehannya.

Based on this method, the cost of investment isadjusted by the Company’s or subsidiaries’share of the results of the associates and jointlycontrolled entities and dividend distributionsfrom the date of acquisition.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilainol, kerugian selanjutnya akan diakui bilaPerusahaan atau anak perusahaan mempunyaikomitmen untuk menyediakan bantuan pendanaanatau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi danjointly controlled entities yang bersangkutan.

Once an investment’s carrying value has beenreduced to zero, further losses are taken up if theCompany or subsidiaries have committed toprovide financial support to, or have guaranteedthe obligations of the associates and jointlycontrolled entities.

Page 108: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities (lanjutan)

k. Investments in associates and jointlycontrolled entities (continued)

Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi danjointly controlled entities disajikan setelah dikurangidengan amortisasi selisih antara harga perolehaninvestasi dengan bagian Perusahaan atau anakperusahaan atas nilai wajar aset bersih yangdiperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dandiamortisasi dengan metode garis lurus, padaumumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periodeamortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaatekonomis aset yang diperoleh.

Share of results of associates and jointlycontrolled entities is adjusted for the amortisationof the difference between the cost of theinvestment and the Company’s or subsidiaries’proportionate share in the underlying fair value ofthe net assets at the date of acquisition(“goodwill”) using straight-line amortisation,generally over 5 - 20 years. Amortisation periodsare based on the estimated useful lives of theassets acquired.

Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksiantara Perusahaan atau anak perusahaan denganperusahaan asosiasi dan jointly controlled entitiesdieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaandalam perusahaan asosiasi dan jointly controlledentities tersebut; kerugian yang belum direalisasijuga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwadalam transaksi tersebut telah terjadi penurunanatas nilai aset yang ditransfer.

Unrealised gains on transactions between theCompany or subsidiaries and its associates andjointly controlled entities are eliminated to theextent of the Company’s interest in the associatesand jointly controlled entities; unrealised lossesare also eliminated unless the transactionprovides evidence of an impairment of the assettransferred.

Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telahmengalami penurunan yang permanen.

Provision is made for any permanent decline inthe value of investments.

Perubahan nilai investasi yang disebabkan olehterjadinya perubahan nilai ekuitas di anakperusahaan, perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities yang timbul dari transaksi modaldi anak perusahaan atau perusahaan asosiasi danjointly controlled entities dengan pihak ketiga diakuisebagai bagian dari ekuitas dengan akun“Perubahan ekuitas anak perusahaan danperusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagaipendapatan atau beban pada saat pelepasaninvestasi yang bersangkutan.

Changes in value of the investments due tochanges of equity in subsidiaries or associatesand jointly controlled entities arising from capitaltransactions of such subsidiaries or associatesand jointly controlled entities with other parties arerecognised in equity as “Changes in equity ofsubsidiaries and associates”, and recognised asincome or expenses in the period the investmentsare disposed of.

Investasi jangka panjang lainnya Other long term investments

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikankurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersediadan dimaksudkan untuk investasi jangka panjangdinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakuipenurunan tersebut dan kerugiannya dibebankanpada laporan laba rugi konsolidasian.

Investments in shares of stock with ownershipinterest of less than 20% that do not have readilydeterminable fair values and are intended forlong-term investments are stated at cost (costmethod). The carrying amount of the investmentsis written down to recognise a permanent declinein value of the individual investments. Any suchwrite-down is charged directly to the consolidatedstatements of income.

Page 109: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangidengan akumulasi penyusutan.

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metodegaris lurus berdasarkan estimasi masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-linemethod based on the estimated useful lives ofthe fixed assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 2 - 20 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2 - 20 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 3 - 8 Plant equipmentPeralatan kantor 2 - 8 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 2 - 8 Transportation equipment

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagaibagian dari nilai tercatat aset atau sebagai asetyang terpisah hanya apabila kemungkinan besarPerusahaan dan anak perusahaan akanmendapatkan manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan handal. Jumlahtercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan kedalam laporan laba rugi konsolidasian selamaperiode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Company andsubsidiaries and the cost of the item can bemeasured reliably. The carrying amount of thereplaced part is derecognised. All other repairsand maintenance are charged to theconsolidated statements of income during thefinancial period in which they are incurred.

Nilai residu dan umur manfaat setiap aset ditinjauulang, dan disesuaikan jika perlu, pada setiaptanggal neraca.

The assets’ residual values and useful lives arereviewed, and adjusted if appropriate, at eachbalance sheet date.

Nilai tercatat aset diturunkan menjadi nilai yangdapat diperoleh kembali jika nilai tercatat aset lebihbesar dari estimasi nilai yang dapat diperolehkembali.

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount.

Keuntungan dan kerugian yang timbul daripelepasan aset ditentukan sebesar perbedaanantara penerimaan hasil pelepasan dan jumlahtercatat aset tersebut dan diakui dalam akun“penghasilan/(beban) lain-lain - bersih” di laporanlaba rugi konsolidasian.

Gains and losses on disposals of assets aredetermined by comparing the proceeds with thecarrying amount and are recognised within“other income/(expenses) - net” in theconsolidated statements of income.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, danpemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “asetdalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasike akun aset tetap pada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankanpada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings, plants and the installation ofmachinery are capitalised as “assets underconstruction”. These costs are reclassified tothe fixed assets accounts when the constructionor installation is complete. Depreciation ischarged from the date when assets are readyfor use.

Page 110: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Properti investasi m. Investment properties

Properti investasi merupakan tanah atau bangunanyang dimiliki untuk sewa operasi atau kenaikan nilai,dan tidak digunakan atau dijual dalam kegiatanoperasi normal Perusahaan dan anak perusahaan.

Investment property represents land or buildingsheld for operating lease or for capitalappreciation, rather than for use or sale in theordinary course of the Company andsubsidiaries’ business.

Properti investasi dicatat sebesar nilai wajar yangmencerminkan nilai pasar yang ditentukan setiaptahun oleh penilai independen. Perubahan nilaiwajar properti investasi diakui pada laporan laba rugikonsolidasian.

Investment property is stated at fair value, whichrepresents open market value determinedannually by an independent appraiser. Changein the fair value of investment property isrecognised in the consolidated statements ofincome.

n. Penurunan nilai dari aset non-keuangan n. Impairment of non-financial assets

Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terjadiperubahan atau keadaan yang mengindikasikanbahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapatdiperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilaidiakui sebesar selisih antara nilai tercatat asetdengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari asettersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalahnilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dannilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunannilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah (cash-generatingunits). Aset non-keuangan yang diturunkan nilainyaditinjau ulang untuk kemungkinan adanyapembalikan terhadap nilai penurunan setiap tanggalpelaporan. Kerugian akibat penurunan nilai dari asetnon-keuangan disajikan dalam laporan laba rugikonsolidasian sebagai “penghasilan/(beban) lain-lain- bersih”.

Non-financial assets are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying amountmay not be recoverable. An impairment loss isrecognised for the amount by which the asset’scarrying amount exceeds its recoverableamount. The recoverable amount is the higherof an asset’s net selling price and value in use.For the purposes of assessing impairment,assets are grouped at the lowest levels forwhich there are separately identifiable cashflows (cash-generating units). Non-financialassets that have suffered an impairment arereviewed for possible reversal of the impairmentat each reporting date. An impairment loss ofnon-financial assets is recognised in theconsolidated statements of income as “otherincome/(expenses) - net”.

o. Hutang usaha dan hutang lain-lain o. Trade and other payables

Hutang usaha dan hutang lain-lain diakui sebesarnilai wajar pada saat pengakuan awalnya danselanjutnya diukur sebesar biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode sukubunga efektif.

Trade and other payables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod.

p. Pinjaman p. Loans

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakuisebesar jumlah bersih nilai wajar setelah dikurangibiaya transaksi yang terjadi. Setelah pengakuanawal, pinjaman diakui sebesar biaya perolehandiamortisasi. Pinjaman diklasifikasikan sebagaikewajiban jangka panjang kecuali yang akan jatuhtempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggalneraca.

Loans are recognised initially at fair value, net oftransaction costs incurred. Loans aresubsequently stated at amortised cost. Loans areclassified under non-current liabilities unless theirmaturities are within 12 months after the balancesheet date.

Page 111: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Saham q. Share capital

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Tambahan biaya yang secara langsung terkaitdengan penerbitan saham atau opsi baru disajikanpada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersihsetelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issueof new shares or options are shown in equity as adeduction, net of tax, from the proceeds.

r. Transaksi restrukturisasi antar entitassepengendali

r. Restructuring transactions among entitiesunder common control

Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendalidicatat seolah-olah menggunakan metodepenyatuan kepemilikan. Selisih antara biayainvestasi dengan nilai buku aset bersih yangdiperoleh dicatat sebagai “selisih transaksirestrukturisasi entitas sepengendali” pada bagianekuitas di neraca konsolidasian.

Restructuring transactions among entities undercommon control are accounted for as if usingthe pooling-of-interests method. The differencebetween the costs of investment and book valueof the acquired net assets are recorded as“differences in value of restructuring transactionamong entities under common control” underthe equity section of the consolidated balancesheets.

s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaandan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualanproduk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur,insentif penjualan, dan pajak pertambahan nilai.

Net revenue represents revenue earned fromthe sale of the Company’s and subsidiaries’products and services, net of discounts, returns,sales incentives, and value added tax.

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saatrisiko secara signifikan dan manfaat kepemilikanbarang telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from the sale of goods is recognisedwhen the significant risks and rewards ofownership of the goods have been transferred tocustomers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikandimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.

Revenue from the rendering of services isrecognised when services are performed,provided that the amount can be measuredreliably.

Beban diakui pada saat terjadinya, denganmenggunakan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on anaccruals basis.

t. Imbalan kerja t. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saatterhutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognisedwhen they accrued to the employees.

Page 112: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Imbalan kerja (lanjutan) t. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employmentbenefits

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki programpensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Company and subsidiaries have definedbenefit and defined contribution plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiunyang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun,yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih,seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension planthat defines an amount of pension that will bereceived by the employee on becoming entitled toa pension, which usually depends on one or morefactors such as age, years of service, andcompensation.

Program pensiun iuran pasti adalah programpensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaanakan membayar iuran tetap kepada sebuah entitasyang terpisah (dana pensiun).

A defined contribution plan is a pension planunder which the Company and subsidiaries payfixed contributions into a separate entity(pension fund).

Kewajiban imbalan pensiun tersebut merupakan nilaikini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neracadikurangi dengan nilai wajar aset program danpenyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarialdan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajibanimbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kasdi masa depan dengan menggunakan tingkat bungaobligasi pemerintah jangka panjang pada tanggalneraca dalam mata uang Rupiah sesuai dengan matauang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan danyang memiliki jangka waktu yang sama dengankewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.

The pension benefits obligation is the presentvalue of the defined benefit obligation at thebalance sheets date less the fair value of planassets, together with adjustments forunrecognised actuarial gains or losses and pastservice costs. The defined benefit obligation iscalculated annually by an independent actuaryusing the projected-unit-credit method. Thepresent value of the defined benefit obligation isdetermined by discounting the estimated futurecash outflows using the yield at the balancesheet date of long-term government bondsdenominated in Rupiah in which the benefits willbe paid and that have terms to maturity similarto the related pension obligation.

Perusahaan dan anak perusahaan harusmenyediakan imbalan pensiun minimum yang diaturdalam UU No. 13/2003, yang merupakan kewajibanimbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UUNo. 13/2003 lebih besar daripada program pensiunyang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaanmembukukan selisih tersebut sebagai kewajibanimbalan kerja.

The Company and subsidiaries are required toprovide minimum pension benefits as stipulated inLaw No. 13/2003, which represents an underlyingdefined benefit obligation. If the pension benefitsbased on Law No. 13/2003 are higher than thosebased on the existing pension plan, the Companyand subsidiaries record the difference as anemployee benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsiaktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebihbesar dari 10% dari nilai wajar aset program atau10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan ataudikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selamasisa masa kerja rata-rata yang diharapkan darikaryawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions in excess of the greater of10% of the fair value of plan assets or 10% ofthe present value of the defined benefitobligations are charged or credited to theconsolidated statements of income over theemployees’ expected average remaining servicelives.

Page 113: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Imbalan kerja (lanjutan) t. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya(lanjutan)

Pension benefits and other post-employmentbenefits (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporanlaba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadapprogram pensiun tersebut mensyaratkan karyawantersebut untuk bekerja selama periode waktutertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akandiamortisasi secara garis lurus sepanjang periodetersebut.

Past service costs are recognised immediatelyin the consolidated statements of income,unless the changes to the pension plan areconditional on the employees remaining inservice for a specified period of time. In thiscase, the past service costs are amortised on astraight-line basis over that period.

Perusahaan dan beberapa anak perusahaanmemberikan imbalan pasca-kerja lainnya, sepertiuang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupauang penghargaan diberikan apabila karyawanbekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkanimbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepadakaryawan yang mengundurkan diri secara sukarela,setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu.Imbalan ini dihitung dengan menggunakanmetodologi yang sama dengan metodologi yangdigunakan dalam perhitungan program pensiunimbalan pasti.

The Company and certain subsidiaries alsoprovide other post-employment benefits, servicepay and separation pay. The service pay benefitvests when the employees reach theirretirement age. The separation pay benefit ispaid to employees in the case of voluntaryresignation, subject to a minimum number ofyears of service. These benefits have beenaccounted for using the same methodology asfor the defined benefit pension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cutiberimbalan jangka panjang dan penghargaan jubileedihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dananak perusahaan dengan metodologi yang samadengan imbalan pasca-kerja lainnya.

Other long-term employee benefits such as longservice leave and jubilee awards are calculatedin accordance with the Company’s andsubsidiaries’ regulations and using the samemethodology as other post-employmentbenefits.

u. Kewajiban diestimasi u. Provisions

Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dananak perusahaan memiliki kewajiban kini (baikbersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagaiakibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinanpenyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkanarus keluar sumber daya dan jumlah kewajibantersebut dapat diestimasi secara andal. Kewajibandiestimasi tidak boleh diakui untuk kerugian operasimasa depan.

Provisions are recognised when the Companyand subsidiaries have a present obligation (legalor constructive) as a result of past events, it isprobable that an outflow of resources will berequired to settle the obligation, and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation. Provisions are not recognised forfuture operating losses.

v. Perpajakan v. Taxation

Beban pajak suatu periode terdiri dari pajak kini danpajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhandiakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecualiuntuk pajak penghasilan yang berasal dari transaksiatau kejadian yang langsung dikreditkan dandibebankan ke ekuitas. Dalam hal ini, pajakpenghasilan diakui dalam ekuitas.

The tax expense for the period comprisescurrent and deferred tax. Tax is recognised inthe consolidated statements of income, exceptto the extent that it relates to items recogniseddirectly in equity. In this case, the tax is alsorecognised in equity.

Page 114: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

v. Perpajakan (lanjutan) v. Taxation (continued)

Pajak penghasilan kini dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atau yangtelah substantif berlaku pada tanggal neraca.

The current income tax charge is calculated onthe basis of the tax laws enacted orsubstantively enacted at the balance sheet date.

Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan balance sheet liability method, untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak atas aset dan kewajiban dengan nilaitercatatnya untuk masing-masing perusahaan.

Deferred income tax is provided for using thebalance sheet liability method, for all temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying valuesfor each entity separately.

Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakantarif pajak yang telah diberlakukan atau secarasubstansi telah diberlakukan pada tanggal neracadan diharapkan berlaku pada saat aset pajaktangguhan direalisasi atau kewajiban pajaktangguhan diselesaikan.

Deferred tax is determined using tax rates thathave been enacted or substantially enacted atthe balance sheet date and are expected toapply when the related deferred tax asset isrealised or the deferred tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa mendatang memadai untuk dikompensasidengan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan yang bisa dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the extentthat it is probable that future taxable profit willbe available against which the deductibletemporary differences can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui padasaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan/banding pada saatkeputusan atas keberatan/banding tersebutditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifobjected to/appealed against, when the result ofthe objection/appeal is determined.

w. Laba per saham w. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih dengan jumlah rata-rata tertimbang sahambiasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing netprofit by the weighted average number ofordinary shares outstanding during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tidakada efek yang berpotensi menjadi saham biasa.Oleh karena itu, laba per saham dilusian samadengan laba per saham biasa.

As at 31 December 2010 and 2009, there wereno existing instruments which could result in theissue of further ordinary shares. Therefore,diluted earnings per share are equivalent tobasic earnings per share.

x. Dividen x. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai kewajibanketika dividen tersebut disetujui RUPS Perusahaan.Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajibanketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapatDireksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Final dividend distributions are recognised as aliability when the dividends are approved in theCompany’s General Meeting of theShareholders. Interim dividend distributions arerecognised as a liability when the dividends areapproved by a Board of Directors’ Resolution inaccordance with the Company’s Articles ofAssociation.

Page 115: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

y. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa

y. Transaction with related parties

Perusahaan dan anak perusahaan melakukantransaksi dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa sebagaimana didefinisikandalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and subsidiaries enter intotransactions with related parties as defined inSFAS No. 7 “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material denganpihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewadiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.

z. Pelaporan segmen z. Segment reporting

Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmenusaha yang teridentifikasikan. Segmen usahamerupakan komponen yang dapat dibedakan dalammenghasilkan produk dan jasa dan kelompoktersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbedadengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.

Segment reporting is presented based uponidentifiable business segments. A businesssegment is a distinguishable component thatengages in providing products and servicessubject to risks and returns which are differentfrom those of other business segments.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Faktor Risiko Keuangan a. Financial risk factors

Dalam aktivitasnya Perusahaan dan anakperusahaan terekspos terhadap berbagai macamrisiko keuangan, antara lain risiko pasar (termasukrisiko mata uang dan risiko suku bunga atas aruskas) dan risiko kredit. Program manajemen risikokeseluruhan yang dimiliki Perusahaan dan anakperusahaan difokuskan untuk menghadapiketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangandan untuk meminimalkan potensi efek yang burukpada kinerja keuangan Perusahaan dan anakperusahaan.

The Company and subsidiaries’ activitiesexpose it to a variety of financial risks: marketrisk (including currency risk and cash flowinterest-rate risk) and credit risk. The Companyand subsidiaries’ overall risk managementprogramme focuses on the unpredictability offinancial markets and seeks to minimisepotential adverse effects on the Company andsubsidiaries’ financial performance.

Page 116: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor Risiko Keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

Manajemen risiko dijalankan oleh komitemanajemen Perusahaan dan anak perusahaandibawah arahan Direksi. Komite manajemenbertugas melakukan identifikasi dan evaluasi atasrisiko keuangan dengan melakukan kerjasama yangerat dengan Direksi. Melalui rekomendasi darikomite manajemen, Direksi melakukan penelaahandan menyetujui prinsip-prinsip tertulis untukkeseluruhan manajemen risiko, juga kebijakan-kebijakan tertulis yang mencakup bidang-bidangtertentu, seperti nilai tukar mata uang asing, risikotingkat bunga, risiko kredit dan penggunaaninstrumen keuangan baik derivatif dan non-derivatif.Berbagai kebijakan dan prosedur tersebutmemungkinkan manajemen untuk membuatkeputusan yang strategis dan informatif sehubungandengan operasional Perusahaan dan anakperusahaan.

Risk management is carried out by themanagement committee of the Company andsubsidiaries under the direction of the Board ofDirector (“BOD”). The management committeeidentifies and evaluates financial risks in closecooperation with the BOD. The BOD, throughthe recommendation of the managementcommittee, reviews and approves writtenprinciples for overall risk management, as wellas written policies covering specific areas, suchas foreign exchange risk, interest rate risk,credit risk and use of derivative financialinstruments and non-derivative financialinstruments. These policies and proceduresenable management to make strategic andinformative decision with regard to theoperations of the Company and subsidiaries.

(1) Risiko pasar (1) Market risk

(a) Risiko nilai tukar mata uang asing (a) Foreign exchange risk

Perusahaan dan anak perusahaanterekspos risiko nilai tukar mata uang asingyang timbul dari eksposur berbagai matauang. Risiko mata uang asing terutamatimbul dari aset dan kewajiban moneteryang diakui dalam mata uang yangberbeda dengan mata uang fungsionalentitas.

The Company and subsidiaries areexposed to foreign exchange riskarising from various currencyexposures. Foreign exchange riskprimarily arises from recognisedmonetary assets and liabilities that aredenominated in a currency that is notthe entity’s functional currency.

Manajemen mengelola risiko nilai tukarmata uang asing mereka denganmeminimalkan transaksi-transaksi dalammata uang asing dan mempertahankankecukupan kas dalam mata uang asinguntuk memenuhi kewajiban dalam matauang asing yang sedang jatuh tempo.

Management manages its foreigncurrency exchange risk throughmaintaining sufficient cash in foreigncurrency to cover its maturingobligations denominated in foreigncurrency.

Selain itu, Perusahaan juga mengadakankontrak cross currency swap untukmenangani risiko nilai tukar mata uangasing yang berasal dari pinjaman dalammata uang asing.

In addition to that, the Company alsoentered a cross currency swap contractto manage the foreign exchange riskarising from the loan denominated inforeign currency.

(b) Risiko suku bunga atas arus kas (b) Cash flow interest rate risk

Karena Perusahaan dan anak perusahaantidak memiliki aset berbeban suku bungayang signifikan, laba dan arus kas dariaktivitas operasi Perusahaan dan anakperusahaan pada hakekatnya tidakdipengaruhi secara signifikan olehperubahan atas suku bunga pasar.

As the Company and subsidiaries haveno significant interest-bearing assets,the Company and subsidiaries’ incomeand operating cash flows aresubstantially independent of changes inmarket interest rates.

Page 117: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor Risiko Keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(1) Risiko pasar (lanjutan) (1) Market risk (continued)

(b) Risiko suku bunga atas arus kas(lanjutan)

(b) Cash flow interest rate risk(continued)

Risiko tingkat bunga Perusahaan dan anakperusahaan timbul dari pinjaman. Pinjamanyang diterbitkan dengan tingkat bungamengambang menimbulkan risiko sukubunga atas arus kas.

The Company and subsidiaries’interest rate risk arises from loans.Loans issued at variable rates exposethe Company and subsidiaries to cashflow interest rate risk.

Perusahaan dan anak perusahaanmelakukan penelaahan berkala atasdampak suku bunga untuk mengelola risikosuku bunga atas arus kas. Berdasarkananalisa ini, Perusahaan dan anakperusahaan menghitung dampak terhadaplaba rugi dari pergeseran tingkat bungayang ditetapkan.

The Company and subsidiaries performregular review on the impact of interestrate to manage the cash flow interestrate risk. Based on this analysis, theCompany and subsidiaries calculatethe impact on profit and loss of adefined interest rate shift.

Berdasarkan analisa yang dilakukan,dampak terhadap laba setelah pajak akibatpergeseran 1% tingkat suku bunga akanmengakibatkan kenaikan maksimum ataupenurunan sebesar Rp 418 juta. Analisa inidilakukan secara rutin dan dimanadianggap perlu, untuk memastikan bahwapotensi kerugian maksimum berada dalambatas yang ditetapkan oleh manajemen.

Based on the analysis performed, theimpact on post tax profit of a 1% shift ofinterest rate would be a maximumincrease or decrease of Rp 418 million,respectively. The analysis is done onregular basis and where deemednecessary, to verify that the maximumloss potential is within the limit given bythe management.

Perusahaan juga mengatur risiko sukubunga atas arus kas dengan menggunakankontrak cross currency swap, denganmelakukan konversi suku bunga pinjamandari suku bunga mengambang menjadisuku bunga tetap.

The Company also manages its cashflow interest rate risk by using crosscurrency swap contract, whichconverting the loan from a floatinginterest rate to a fixed interest rate.

(2) Risiko kredit (2) Credit risk

Perusahaan dan anak perusahaan tidakmemiliki konsentrasi yang signifikan terhadaprisiko kredit. Terdapat kebijakan untukmemastikan keseluruhan penjualan produkdilakukan kepada pelanggan dengan riwayatkredit yang baik. Selain itu, Perusahaan dananak perusahaan melakukan penelaahan ataskredit pelanggan yang ada dan menggunakanbatas kredit untuk mengatur risiko kredit.

The Company and subsidiaries have nosignificant concentrations of credit risk. Ithas policies in place to ensure thatwholesale sales of products are made tocustomers with an appropriate credithistory. In addition, the Company andsubsidiaries perform credit reviews of itsexisting customers and uses credit limits toregulate credit risks.

Page 118: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Faktor Risiko Keuangan (lanjutan) a. Financial risk factors (continued)

(3) Risiko likuiditas (3) Liquidity risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hatimensyaratkan tersedianya kas yang memadaiuntuk memenuhi kebutuhan modal operasi.Perusahaan dan anak perusahaan bertujuanuntuk menjaga fleksibilitas melalui dana kasyang memadai dan penempatan jangkapendek, dan ketersediaan dana dalam bentukkredit yang memadai. Manajemen berpendapatbahwa kas masa depan yang dihasilkan darikegiatan usaha adalah cukup untuk memenuhikebutuhan modal kerja dan menyelesaikanpinjaman lancar saat jatuh tempo. Manajemenmemantau perkiraan cadangan likuiditasPerusahaan dan anak perusahaan atas dasararus kas yang diharapkan. Persyaratanpembiayaan untuk modal kerja ditelaah secarateratur dan di mana dianggap perlu.

Prudent liquidity risk management impliesmaintaining sufficient cash to meetoperating capital requirements. TheCompany and subsidiaries aim to maintainflexibility through adequate cash funds andshort-term placements, and availability offunding in the form of adequate credit lines.Management believes that future cash to begenerated from operations are sufficient tomeet working capital requirements andsettle the current portion of outstandingloans as they fall due. Managementmonitors rolling forecasts of the Companyand subsidiaries’ liquidity reserve on thebasis of expected cash flows. Financingrequirements for working capital arereviewed on a regular basis and wheredeemed necessary.

b. Estimasi nilai wajar b. Fair value estimation

Nilai tercatat bruto untuk aset keuangan yang jatuhtempo kurang dari satu tahun, termasuk kas dansetara kas, piutang usaha serta piutang lainnya,diasumsikan mendekati nilai wajarnya karena jatuhtempo dalam jangka waktu yang pendek. Simpananjaminan disajikan sebesar nilai tercatat yangmendekati nilai wajar karena dampak dari diskontoyang tidak signifikan.

The gross carrying amount for financial assetswith a maturity of less than one year, includingcash and cash equivalents and trade and otherreceivables, are assumed to approximate theirfair values due to their short-term maturity.Refundable security deposits are presented atcarrying amount which approximates fair valueas the impact of discounting is not consideredsignificant.

Nilai tercatat kewajiban keuangan yang meliputihutang usaha, hutang lainnya dan pinjaman,mendekati nilai wajarnya karena dampak daridiskonto yang tidak signifikan. Nilai wajar kontrakcross currency swap dihitung sebesar nilai kiniterhadap estimasi arus kas masa depan.

The carrying values of financial liabilities whichinclude trade, other payables, and loansapproximate its fair values as the impact ofdiscounting is not considered significant. Thefair value of cross currency swap is calculatedas the present value of the estimated futurecash flows.

Page 119: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2010 2009

Kas 2,768 1,888 CashBank 232,608 214,773 BanksDeposito berjangka dan call deposits 250,188 557,275 Time and call deposits

485,564 773,936

a. Bank a. Banks

2010 2009

Rupiah:PT Bank Central Asia Tbk 42,734 39,866PT Bank Permata Tbk 35,283 34,716PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18,496 5,189PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 17,188 13,130Standard Chartered Bank 11,719 111PT Bank Mega Tbk 8,032 11,342PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7,550 7,563PT Bank CIMB Niaga Tbk 6,454 1,457PT Bank Mizuho Indonesia 5,170 4,732PT Bank OCBC NISP Tbk 3,656 1,095The Royal Bank of Scotland 2,165 -PT Bank Resona Perdania 1,239 13Lain-lain/Others

(masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/(below Rp 1 billion each) 1,095 2,335

160,781 121,549Mata uang asing/Foreign currencies:

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 16,539 5,270PT Bank Central Asia Tbk 12,961 1,171PT Bank Mizuho Indonesia 7,924 5,872Standard Chartered Bank 7,115 21,980PT Bank Resona Perdania 7,032 22,820The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd 6,577 13,401PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 5,540 861PT Bank Permata Tbk 2,276 5,224The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd 1,755 1,483PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,494 1,589PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 1,068 6,153The Royal Bank of Scotland 775 6,149Lain-lain/Others

(masing-masing di bawah Rp 1 miliar)/(below Rp 1 billion each) 771 1,251

71,827 93,224

232,608 214,773

Page 120: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits b. Time and call deposits

2010 2009

Rupiah:PT Bank Internasional Indonesia Tbk 49,942 92,501PT Bank Permata Tbk 41,800 119,468PT Bank Danamon Indonesia Tbk 41,000 55,765PT Pan Indonesia Bank Tbk 26,000 9,000PT Bank CIMB Niaga Tbk 16,500 8,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15,000 18,000PT Bank Mega Tbk 9,010 39,280PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 5,500 67,000PT Bank Central Asia Tbk 5,500 -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,900 -PT Bank ICBC Indonesia - 30,708PT Bank Artha Graha Internasional Tbk - 24,000PT Bank China Trust Indonesia - 20,169Standard Chartered Bank - 15,000PT Bank OCBC NISP Tbk - 10,435PT ANZ Panin Bank - 10,000PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 7,400PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 5,000Lain-lain/Others 349 -

212,501 531,726Dollar Amerika Serikat/US Dollar:

PT Bank Permata Tbk 15,105 5,308PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 9,890 -PT Bank China Trust Indonesia 7,642 13,660PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1,903 2,820PT Bank OCBC NISP Tbk 1,798 941PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,349 2,820

37,687 25,549

250,188 557,275

2010 2009Tingkat bunga per tahun deposito Interest rates per annum on time

berjangka dan call deposits and call depositsRupiah 5.00% - 9.25% 4.75% - 14.75% RupiahDollar Amerika Serikat 0.10% - 2.25% 0.50% - 5.00% US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2010, kas Perusahaandan anak perusahaan yang tersimpan dan yangdalam perjalanan diasuransikan terhadap risikokehilangan dengan nilai pertanggungan yang setaradengan Rp 35,4 miliar (2009: Rp 44,8 miliar) yangmenurut pendapat manajemen cukup untukmenutup kemungkinan kerugian.

As at 31 December 2010, cash of the Companyand subsidiaries at premises and in transit werecovered by insurance against loss equivalent toRp 35.4 billion (2009: Rp 44.8 billion) whichmanagement believes is adequate to coverpossible loss.

Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam matauang asing.

Refer to Note 35 for details of balances inforeign currencies.

Page 121: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Nilai wajar dari piutang usaha adalah sebagai berikut: The fair values of trade receivables are as follows:

2010 2009Pihak yang mempunyai hubungan Related parties

istimewa (lihat Catatan 32c) 258,901 207,956 (refer to Note 32c)

Pihak ketiga 548,001 510,604 Third partiesPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha (14,935) (14,229) of trade receivables

533,066 496,375

791,967 704,331

Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of these receivables is as follows:

2010 2009

Lancar 632,364 615,694 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 116,204 72,627 1 - 30 days31 - 60 hari 30,058 11,191 31 - 60 days61 - 90 hari 10,478 5,216 61 - 90 daysLebih dari 90 hari 17,798 13,832 Over 90 days

806,902 718,560Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha (14,935) (14,229) of trade receivables

791,967 704,331

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usahaPerusahaan dan anak perusahaan adalah sebagaiberikut:

The movement in the Company and subsidiariesprovision for impairment of trade receivables is asfollows:

2010 2009

Saldo awal 14,229 14,105 Beginning balancePenambahan penyisihan, bersih 1,050 7,083 Addition in provision, netPenghapusan (344) (6,959) Written off

Saldo akhir 14,935 14,229 Ending balance

Penambahan dan pemulihan atas penyisihan penurunannilai piutang usaha telah dimasukkan ke dalam “bebanusaha” dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jumlahyang dibebankan dalam akun penyisihan dihapuskanketika tidak tertagih.

The addition and recovery of provision forimpairment of trade receivables have been includedin “operating expenses” in the consolidatedstatements of income. Amounts charged to theprovision account are generally written off whenthere is no expectation of recovering.

Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang usaha sebesarRp 792 miliar (2009: Rp 704 miliar) sepenuhnya dapatditagih.

As of 31 December 2010, trade receivables ofRp 792 billion (2009: Rp 704 billion) were fullyperforming.

Page 122: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, piutang usahasejumlah Rp 5 miliar (2009: Rp 10 miliar) telahdijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 13 dan16)

As at 31 December 2010, trade receivablesamounting to Rp 5 billion (2009: Rp 10 billion) hadbeen used as collateral for certain loans (refer toNotes 13 and 16).

Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uangasing.

Refer to Note 35 for details of balances in foreigncurrencies.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2010 2009

Bahan baku 215,451 112,352 Raw materialsBarang dalam proses 89,974 62,075 Work in processBarang jadi 262,158 236,710 Finished goodsBahan pembantu dan suku cadang 128,736 93,094 Indirect materials and sparepartsBarang dalam perjalanan 31,883 35,714 Goods in transit

728,202 539,945Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete

dan lambat bergerak and slow moving inventories- Bahan baku, suku cadang dan barang Raw materials, spareparts -

dalam proses (11,770) (12,675) and work in process- Barang jadi (8,110) (12,650) Finished goods -

(19,880) (25,325)

708,322 514,620

Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambatbergerak Perusahaan dan anak perusahaan adalahsebagai berikut:

The movement in the Company and subsidiaries’provision for obsolete and slow moving inventories isas follows:

2010 2009

Saldo awal 25,325 21,639 Beginning balance(Pemulihan)/penambahan

penyisihan, bersih (5,313) 3,686 (Recovery)/addition in provision, netPenghapusan (132) - Written-off

Saldo akhir 19,880 25,325 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaanusang dan lambat bergerak cukup untuk menutupikerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management believes that the provision for obsoleteand slow moving inventory is adequate to cover lossdue to the decline in value of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan telahdiasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian danrisiko lain dengan jumlah pertanggungan setara denganRp 396,2 miliar (2009: Rp 535,9 miliar) yang menurutpendapat manajemen cukup untuk menutupkemungkinan kerugian.

As at 31 December 2010, all inventories wereinsured against fire, theft and other possible risks inan amount equivalent to Rp 396.2 billion (2009:Rp 535.9 billion) which management believes isadequate to cover possible loss.

Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada persediaanyang dijadikan jaminan untuk pinjaman tertentu (2009:Rp 20 miliar) (lihat Catatan 16).

As at 31 December 2010, there were no inventoriesused as collateral for certain loans (2009:Rp 20 billion) (refer to Note 16).

Page 123: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

7. PERPAJAKAN 7. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2010 2009Perusahaan The CompanyPajak pertambahan nilai 6,869 - Value added tax

Anak perusahaan SubsidiariesPajak penghasilan badan Corporate income tax

2010 12,217 - 20102009 23,914 23,926 2009

Pajak pertambahan nilai 29,841 33,237 Value added taxKlaim atas pengembalian pajak 1,959 3,897 Claim for tax refund

67,931 61,060

74,800 61,060

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2010 2009Perusahaan The CompanyPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 16,935 13,702 Article 21Pasal 23 6,602 1,142 Article 23Pasal 25 - 2,264 Article 25Pasal 29 19,520 5,053 Article 29Pajak cabang luar negeri 2,208 3,414 Branch profit tax

Pajak pertambahan nilai - 10,544 Value added tax

45,265 36,119

Anak perusahaan SubsidiariesPajak penghasilan: Income taxes:

Pasal 21 7,389 6,521 Article 21Pasal 23 1,030 2,095 Article 23Pasal 25 9,838 5,825 Article 25Pasal 26 336 162 Article 26Pasal 29 19,473 35,171 Article 29

Pajak pertambahan nilai 1,868 12,383 Value added tax

39,934 62,157

85,199 98,276

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses

2010 2009Perusahaan The CompanyKini Current

Non Final 66,100 44,485 Non FinalFinal 2,625 4,781 Final

Tangguhan (26,457) (17,286) Deferred

42,268 31,980

Page 124: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

2010 2009Anak perusahaan SubsidiariesKini Current

Non Final 125,876 104,654 Non FinalFinal 3,436 4,400 Final

Tangguhan (2,624) (3,988) Deferred

126,688 105,066

Konsolidasian ConsolidatedKini Current

Non Final 191,976 149,139 Non FinalFinal 6,061 9,181 Final

Tangguhan (29,081) (21,274) Deferred

168,956 137,046

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan danhasil perhitungan teoritis laba sebelum pajakpenghasilan sebagai berikut:

The reconciliation between income taxexpenses and the theoretical tax amount onprofit before income tax is as follows:

2010 2009Laba konsolidasian sebelum

pajak penghasilan 1,394,261 947,001 Consolidated profit before income taxEliminasi konsolidasi 389,919 262,436 Consolidation eliminations

Laba konsolidasian sebelum pajak Consolidated profit before income taxdan eliminasi 1,784,180 1,209,437 and eliminations

Dikurangi: Less:Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax of

anak perusahaan (600,733) (409,192) subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income taxPerusahaan 1,183,447 800,245 of the Company

Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated atyang berlaku (295,862) (224,069) applicable tax rates

Penghasilan bukan obyek pajak 259,113 198,866 Income not subject to taxPenghasilan kena pajak final 3,544 7,019 Income subject to final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkan (6,438) (6,338) Non-deductible expensesPengaruh perubahan atas

tarif pajak - (2,677) Effect of changes in tax ratesPajak final (2,625) (4,781) Final tax

Beban pajak penghasilan Income tax expense ofPerusahaan (42,268) (31,980) the Company

Beban pajak penghasilan Income tax expense ofanak perusahaan (126,688) (105,066) subsidiaries

Beban pajak penghasilankonsolidasian (168,956) (137,046) Consolidated income tax

Page 125: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaandengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before incometax of the Company and the Company’s taxableincome for the year ended 31 December 2010and 2009 is as follows:

2010 2009Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax

Perusahaan 1,183,447 800,245 of the Company

Perbedaan temporer Temporary differencesPerbedaan antara nilai buku bersih aset Difference between commercial and

tetap komersial dan fiskal 18,857 16,469 fiscal fixed assets’ net book valueKewajiban imbalan kerja 2,295 11,890 Employee benefits obligation(Rugi)/laba penjualan aset tetap (748) 3,229 (Loss)/gain on sale of fixed assets(Pemulihan)/penyisihan penurunan (Recovery)/provision for impairment

nilai piutang usaha (1,636) 1,728 of trade receivablesPemulihan persediaan Recovery for obsolete and

usang dan lambat bergerak (1,493) (1,165) slow moving inventoryPromosi penjualan 82,448 41,023 Sales promotionLain-lain 6,106 (1,879) Others

105,829 71,295

Perbedaan permanen Permanent differencesPenghasilan bukan objek pajak (1,036,451) (710,234) Income not subject to taxPenghasilan kena pajak final (14,176) (25,067) Income subject to final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkan 25,752 22,638 Non deductible expenses

(1,024,875) (712,663)Penghasilan kena

pajak Perusahaan 264,401 158,877 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expensesPerusahaan 66,100 44,485 of the Company

Pembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxesPerusahaan (46,580) (39,432) of the Company

Hutang pajak penghasilan Income tax payablePerusahaan 19,520 5,053 of the Company

Current income tax expensesBeban pajak kini anak perusahaan 125,876 104,654 of subsidiariesPembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxes

anak perusahaan (118,620) (93,409) of subsidiaries

Hutang pajak penghasilan anakperusahaan, setelah dikurangi Income tax payable of subsidiaries,pajak dibayar dimuka 7,256 11,245 net of prepaid taxes

Page 126: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaandengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The reconciliation between profit before incometax of the Company and the Company’s taxableincome for the year ended 31 December 2010and 2009 is as follows: (continued)

2010 2009Hutang pajak penghasilan anak Income tax payable of subsidiaries,

perusahaan, setelah dikurangi pajak net of prepaid taxes consist of:dibayar dimuka terdiri dari:

Hutang pajak penghasilan- Income tax payable -anak perusahaan 19,473 35,171 subsidiaries

Lebih bayar pajak penghasilan- Income tax overpayment -anak perusahaan (12,217) (23,926) subsidiaries

Hutang pajak penghasilan anak Income tax payable ofperusahaan, setelah dikurangi subsidiaries, net ofpajak dibayar dimuka 7,256 11,245 prepaid taxes

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlahpenghasilan kena pajak didasarkan atasperhitungan sementara, karena Perusahaan dananak perusahaan belum menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilanbadan final.

In these consolidated financial statements, theamount of taxable income is based onpreliminary calculations, as the Company andsubsidiaries have not yet submitted the finalcorporate income tax return.

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2010(Dibebankan)/

dikreditkanDikreditkan/ ke laporan

(dibebankan) perubahanke laporan ekuitaslaba rugi konsolidasian/

konsolidasian/ (Charged)/Credited/ credited

Pada awal (charged) to consolidated Pada akhirtahun/ to consolidated statements tahun/

At beginning statements of changes At endof year of income in equity of year

Perusahaan: The Company:Penyisihan persediaan Provision for obsolete and

usang dan lambat bergerak 878 (373) - 505 slow moving inventoryDifference between commercial

Perbedaan antara nilai buku bersih and fiscal fixed assets’aset tetap komersial dan fiskal 20,591 4,527 - 25,118 net book value

Kewajiban imbalan kerja 14,882 574 1,837 17,293 Employee benefits obligationPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha 466 (409) - 57 of trade receivablesPromosi penjualan 10,256 20,612 - 30,868 Sales promotionLain-lain 2,816 1,526 (442) 3,900 Others

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofPerusahaan, bersih 49,889 26,457 1,395 77,741 the Company, net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofanak perusahaan, bersih 38,739 2,624 (1,837) 39,526 subsidiaries, net

88,628 29,081 (442) 117,267

Page 127: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

2009Dikreditkan/(dibebankan)

ke laporanlaba rugi

konsolidasian/Credited/

Pada awal (charged) Pada akhirtahun/ to consolidated tahun/

At beginning statements At endof year of income of year

Perusahaan: The Company:Penyisihan persediaan Provision for obsolete and

usang dan lambat bergerak 1,310 (432) 878 slow moving inventoryPerbedaan antara nilai buku Difference between commercial

bersih aset tetap komersial and fiscal fixed assets’ netdan fiskal 15,667 4,924 20,591 book value

Kewajiban imbalan kerja 11,909 2,973 14,882 Employee benefits obligationPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment of

piutang usaha 38 428 466 trade receivablesPromosi penjualan - 10,256 10,256 Sales promotionLain-lain 3,679 (863) 2,816 Others

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofPerusahaan, bersih 32,603 17,286 49,889 the Company, net

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets ofanak perusahaan, bersih 34,751 3,988 38,739 subsidiaries, net

67,354 21,274 88,628

Manajemen berpendapat bahwa aset pajaktangguhan yang timbul dari perbedaan temporerdapat direalisasikan pada masa mendatang.

Management expects the deferred tax assetsarising from temporary differences to be realisedin the foreseeable future.

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan e. Significant tax assessment letters

Anak perusahaan Subsidiaries

Tahun pajak 2009 Fiscal year 2009

Pada tahun 2010, CBI menerima beberapa SuratKetetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) ataskelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai(“PPN”) tahun 2009 sebesar Rp 18.233 juta,berbeda dengan jumlah lebih bayar yang diklaimsebelumnya oleh CBI sebesar Rp 18.274 juta. CBIsetuju atas surat ketetapan pajak di atas danmembebankan kekurangan pembayaran pajaktersebut pada laporan laba rugi tahun berjalan.

In 2010, CBI received several tax assessmentletters confirming an overpayment of the 2009Value Added Tax (“VAT”) of Rp 18,233 millioninstead of an overpayment of Rp 18,274 millionas previously claimed by CBI. CBI agreed withthe tax assessments results and charged thedifference between the claim amount and the taxassessment to the current year statement ofincome.

Page 128: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan) e. Significant tax assessment letters (continued)

Anak perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Tahun pajak 2008 Fiscal year 2008

Pada tahun 2010, CBI menerima SKPLB ataskelebihan pembayaran PPN tahun 2008 sebesarRp 2.663 juta (2009: Rp 19.739 juta), berbedadengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnyaoleh CBI sebesar Rp 2.666 juta (2009: Rp 19.781juta). CBI setuju atas surat ketetapan pajak di atasdan membebankan kekurangan pembayaran pajaktersebut pada laporan laba rugi.

In 2010, CBI received a tax assessment letterconfirming an overpayment of the 2008 VAT ofRp 2,663 million (2009: Rp 19,739 million)instead of an overpayment of Rp 2,666 million(2009: Rp 19,781 million) as previously claimedby CBI. CBI agreed with the tax assessmentsresults and charged the difference between theclaim amount and the tax assessment to thestatements of income.

Pada tanggal 2 Februari 2009, MTM menerimaSurat Tagihan Pajak atas pajak penghasilan pasal25 bulan November 2008 sebesar Rp 796 juta. Atassurat tersebut, MTM telah mengajukan suratkeberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).Keberatan tersebut ditolak oleh Kantor PelayananPajak. Pada Juni 2009, MTM mengajukan bandingke Pengadilan Pajak dan telah mengikuti sidangterakhir pada bulan Januari 2010. Namun sampaidengan tanggal laporan ini, belum ada keputusanatas banding tersebut.

On 2 February 2009, MTM received a taxcollection letter of corporate income tax article 25for November 2008 amounting to Rp 796 million.In connection with this letter, MTM submitted anobjection letter to the Directorate General of Tax(“DGT”). The Tax Office rejected the objection.MTM lodged an appeal to the Tax Court in June2009 and attended court in January 2010.However, as at the date of this report, the resultof the appeal had not been received.

Tahun pajak 2007 Fiscal year 2007

Pada tanggal 15 Januari 2009, CPT (dahulu anakperusahaan) menerima SKPLB atas kelebihanpembayaran pajak penghasilan badan tahun 2007sebesar Rp 863,9 juta, sesuai dengan jumlah yangdiklaim sebelumnya. CPT setuju atas suratketetapan pajak di atas.

On 15 January 2009, CPT (formerly a subsidiary)received a tax assessment letter confirming anoverpayment of the 2007 corporate income tax ofRp 863.9 million, as previously claimed. CPTagreed with the tax assessment result.

Tahun pajak 2006

Pada tanggal 23 Juli 2009, ADASI mengajukanbanding ke Pengadilan Pajak atas Surat KetetapanKurang Bayar (“SKPKB”) atas kekuranganpembayaran pajak penghasilan badan dan PPNtahun 2006 sebesar Rp 829,6 juta. Sebagaipersyaratan banding tersebut, ADASI telahmembayar kekurangan pajak sebesar Rp 751 jutakepada Kantor Pajak. Pada tanggal laporan inibelum ada keputusan atas banding tersebut.

Fiscal year 2006

On 23 July 2009, ADASI lodged an appeal to theTax Court for rejection of underpayment ofcorporate income tax and VAT for fiscal year2006 of Rp 829.6 milion. As a requirement,ADASI has paid the underpayment amountingRp 751 million to the Tax Office. As at the dateof this report, the result of the appeal had notbeen received.

Page 129: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan) e. Significant tax assessment letters (continued)

Anak perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

Tahun pajak 2004

Pada tahun 2006, MTM menerima SKPKB ataskekurangan pembayaran pajak penghasilan badan,pajak penghasilan pasal 23 dan PPN tahun 2004sebesar Rp 1.176 juta, tidak sesuai dengan jumlahyang diklaim sebelumnya oleh MTM. MTM tidaksetuju atas SKPKB tersebut dan mengajukankeberatan ke Kantor Pelayanan Pajak. Keberatanuntuk pajak penghasilan badan diterima sebagianoleh MTM sebesar Rp 256 juta pada bulan Juli2007, sementara keberatan untuk pajak penghasilanpasal 23 dan PPN ditolak oleh Kantor PelayananPajak. MTM mengajukan banding ke pengadilanpajak pada bulan Juni 2007.

Fiscal year 2004

In 2006, MTM received tax assessmentconfirming underpayments of the 2004 corporateincome tax, income tax article 23 and VATamounting to Rp 1,176 million, which were notthe same as previously claimed by MTM. MTMdisagreed with the tax assessments and lodgedobjection letters to the Tax Office. In July 2007,the Tax Office partially approved the corporateincome tax overpayment and MTM received Rp256 million, while the objection for income taxarticle 23 and VAT were rejected by the TaxOffice. MTM lodged an appeal to the tax court inJune 2007.

Pada tahun 2009, Pengadilan Pajak menerimabanding atas pajak penghasilan badan, pajakpenghasilan pasal 23 dan PPN. Pada bulan Februari2010, dari total tagihan sebesar Rp 1.937 juta, MTMtelah menerima pengembalian atas tagihan restitusibeserta bunga sebesar Rp 2.251 juta. MTM setujuatas keputusan banding di atas.

In 2009, the Tax Court accepted the appeal ofcorporate income tax, income tax article 23 andVAT. In February 2010, from total claim for taxrefund amounting to Rp 1,937 million, MTM hasreceived claim for tax refund including interestamounting to Rp 2,251 million. MTM agreed withthe appeal decision.

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,menetapkan, dan membayar sendiri besarnyajumlah pajak yang terhutang. DJP dapatmenetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalambatas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnyapajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yanglebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukanterhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahunselanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapatmenetapkan dan mengubah kewajiban pajaktersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saatterhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself-assessment. The DGT may assess oramend taxes within ten years of the time the taxbecomes due, or until the end of 2013, whicheveris earlier. There are new rules applicable to fiscalyear 2008 and subsequent years stipulating thatthe DGT may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.

Pada bulan September 2008, Dewan PerwakilanRakyat menyetujui rancangan untuk mengubahUndang Undang Pajak Penghasilan yang akanberlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Berdasarkanundang-undang yang diubah ini, tarif pajakpenghasilan badan berkurang menjadi tarif tetapsebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25% padatahun fiskal 2010 dan tahun-tahun berikutnya.

In September 2008, the Indonesian House ofRepresentatives approved a proposal to amendthe Income Tax Law which became effective asof 1 January 2009. Under this amended law, thecorporate income tax rate was reduced to a fixedrate of 28% for the fiscal year 2009 and to 25%for the fiscal year 2010 and subsequent years.

Page 130: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

8. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DANJOINTLY CONTROLLED ENTITIES

8. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES

Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasidan jointly controlled entities adalah sebagai berikut:

A summary of the investments in associates andjointly controlled entities is as follows:

Persentase kepemilikan/Domisili/ Percentage of ownership

Investee Domicile 2010 dan/and 2009

PT GS Battery Jakarta 50.00PT Kayaba Indonesia Jakarta 50.00PT Astra Nippon Gasket Indonesia Karawang 50.00PT Akebono Brake Astra Indonesia

(dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) Jakarta 50.00PT Wahana Eka Paramitra Jakarta 43.50PT Inti Ganda Perdana Jakarta 42.50PT AT Indonesia Karawang 40.00PT Federal Nittan Industries Cibitung 40.00PT Aisin Indonesia *) Cikarang 34.00PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary Jakarta 25.66PT DIC Astra Chemicals Jakarta 25.00PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Bogor 20.00

*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan *) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary

Semua perusahaan asosiasi dan jointly controlledentities bergerak dalam industri komponen kendaraanbermotor.

All associates and jointly controlled entities areengaged in the automotive component industry.

Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities adalah sebagai berikut:

The changes in investments in associates and jointlycontrolled entities are as follows:

2010Pada Bagian Pada

awal tahun/ hasil akhir tahun/At beginning bersih/Share Dividen/ At end

Investee of year of results Dividends of year

PT GS Battery 231,967 90,657 (28,132) 294,492PT Kayaba Indonesia 265,070 134,360 (37,810) 361,620PT Astra Nippon Gasket Indonesia 14,861 14,142 (1,782) 27,221PT Akebono Brake Astra Indonesia

(dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) 218,194 106,290 (20,838) 303,646PT Wahana Eka Paramitra 19,675 35,828 - 55,503PT Inti Ganda Perdana 69,788 60,399 (8,500) 121,687PT AT Indonesia 120,460 55,968 (27,087) 149,341PT Federal Nittan Industries 96,790 36,733 (22,241) 111,282PT Aisin Indonesia 216,535 108,215 (44,948) 279,802PT Denso Indonesia dan anak

perusahaan/and subsidiary 332,164 112,220 (29,880) 414,504PT DIC Astra Chemicals 23,757 4,046 (1,250) 26,553PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 6,686 2,303 - 8,989

1,615,947 761,161 (222,468) 2,154,640

Page 131: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

8. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DANJOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)

8. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLYCONTROLLED ENTITIES (continued)

Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi dan jointlycontrolled entities adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The changes in investments in associates and jointlycontrolled entities are as follows: (continued)

2009Transfer dari

Pada Bagian investasi jangka Padaawal tahun/ hasil panjang/Transfer akhir tahun/

At beginning bersih/Share Dividen/ from long-term Penambahan/ At endof year of results Dividends investments Addition of year

PT GS Battery 191,585 57,915 (17,533) - - 231,967PT Kayaba Indonesia 199,224 83,089 (17,243) - - 265,070PT Astra Nippon Gasket Indonesia 5,978 8,883 - - - 14,861PT Akebono Brake Astra Indonesia

(dahulu/formerly PT Tri Dharma Wisesa) 158,561 67,473 (7,840) - - 218,194PT Wahana Eka Paramitra 8,408 11,267 - - - 19,675PT Inti Ganda Perdana 45,491 25,784 (1,487) - - 69,788PT AT Indonesia 60,324 60,136 - - - 120,460PT Federal Nittan Industries 65,852 34,602 (3,664) - - 96,790PT Aisin Indonesia 186,658 59,930 (30,053) - - 216,535PT Denso Indonesia dan anak

perusahaan/and subsidiary 253,344 98,002 (19,182) - - 332,164PT DIC Astra Chemicals - 1,768 - 2,816 19,173 23,757PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 5,761 925 - - - 6,686

1,181,186 509,774 (97,002) 2,816 19,173 1,615,947

Pada tanggal 1 April 2009, Perusahaan membeli 2.500saham PT DIC Astra Chemicals (DAC) dari SumitomoShoji Chemicals Co., Ltd., dengan harga beli sejumlahJPY 10 juta atau setara dengan Rp 1,1 miliar.Pembelian saham tersebut meningkatkan kepemilikanPerusahaan dari 11,11% menjadi 25% yangmenyebabkan perubahan investasi dari investasi jangkapanjang lain-lain menjadi investasi pada perusahaanasosiasi. Penyesuaian nilai wajar untuk kepemilikan11,11% sebelumnya sebesar Rp 18 miliar dicatatsebagai perubahan ekuitas perusahaan asosiasi.

On 1 April 2009, the Company purchased 2,500shares of PT DIC Astra Chemicals (DAC) fromSumitomo Shoji Chemicals Co., Ltd., at a purchaseprice of JPY 10 million or equivalent to Rp 1.1 billion.The share purchase increased the share ownershipfrom 11.11% to 25% and changed the investmentfrom other long-term investments to investment inassociate. The remeasurement of previously heldequity interest of 11.11% at fair value amounting toRp 18 billion was recorded as changes in equity ofassociates.

Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telahdisesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masingsebesar Rp 2 miliar untuk tahun 2010 dan 2009.

Equity in net income of associates has been adjustedfor the amortisation of goodwill which amounted toRp 2 billion in 2010 and 2009, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan atas nilai tercatat investasi.

Management is of the opinion that there is noimpairment in the carrying amount of the investment.

Page 132: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

9. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 9. OTHER LONG-TERM INVESTMENTS

Akun ini merupakan penyertaan saham langsung padaperusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dandicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:

This account represents direct investments in shares,with ownership interest of less than 20% and isaccounted for using the cost method, as follows:

2010dan/and

2009Persentase Jumlah

kepemilikan/ tercatat/Domisili/ Percentage CarryingDomicile of ownership amount

PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Tangerang 5.00 5,191 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI)PT SKF Indonesia (SKF) Bekasi 13.52 4,855 PT SKF Indonesia (SKF)E-Tech Incorporated (ETI) Jepang/Japan 19.00 247 E-Tech Incorporated (ETI)

10,293

Perusahaan menerima dividen tunai dari SKF masing-masing sebesar Rp 782 juta dan Rp 301 juta pada tahun2010 dan 2009.

The Company received cash dividends from SKFamounting to Rp 782 million and Rp 301 million in2010 and 2009, respectively.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

1 Januari/ Reklasifikasi/ 31 Desember/January Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- December

2010 Additions Deductions fications 2010

Harga perolehan: At cost:Tanah 102,165 59,970 - - 162,135 LandBangunan dan prasarana 258,225 18,188 (958) 26,059 301,514 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 930,362 129,227 (3,175) 53,657 1,110,071 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 99,889 14,101 (2,418) 14,222 125,794 Plant equipmentPeralatan kantor 55,866 9,696 (2,379) 910 64,093 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 31,681 2,428 (906) (5,543) 27,660 Transportation equipment

1,478,188 233,610 (9,836) 89,305 1,791,267

Aset dalam penyelesaian 35,856 185,232 - (89,305) 131,783 Assets under construction

1,514,044 418,842 (9,836) - 1,923,050

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana (112,025) (21,418) 779 (2,506) (135,170) Buildings and improvementsMesin dan peralatan (578,814) (85,327) 2,538 7,255 (654,348) Machinery and equipmentPeralatan pabrik (53,731) (12,745) 1,234 (9,623) (74,865) Plant equipmentPeralatan kantor (46,032) (4,943) 2,284 856 (47,835) Office equipmentAlat-alat pengangkutan (24,724) (2,284) 810 4,018 (22,180) Transportation equipment

(815,326) (126,717) 7,645 - (934,398)

Penurunan nilai (2,002) (1,935) 314 - (3,623) Provision for impairment

Nilai buku bersih 696,716 985,029 Net book value

Page 133: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Anakperusahaan

yang1 Januari/ Peng- Reklasifikasi/ dilepas/ 31 Desember/January Penambahan/ urangan/ Reclassi- Disposed December

2009 Additions Deductions fications subsidiaries 2009Harga perolehan: At cost:Tanah 92,125 7,952 - 2,088 - 102,165 LandBangunan dan prasarana 208,695 4,731 (1,894) 46,693 - 258,225 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 877,651 25,409 (10,750) 38,143 (91) 930,362 Machinery and equipmentPeralatan pabrik 69,375 22,687 (16,185) 24,012 - 99,889 Plant equipmentPeralatan kantor 54,709 4,538 (2,842) (38) (501) 55,866 Office equipmentAlat-alat pengangkutan 31,233 2,850 (2,412) 20 (10) 31,681 Transportation equipment

1,333,788 68,167 (34,083) 110,918 (602) 1,478,188

Aset dalam penyelesaian 91,679 55,095 - (110,918) - 35,856 Assets under construction

1,425,467 123,262 (34,083) - (602) 1,514,044

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana (93,897) (19,209) 1,731 (650) - (112,025) Buildings and improvementsMesin dan peralatan (521,168) (74,586) 6,025 10,824 91 (578,814) Machinery and equipmentPeralatan pabrik (40,605) (18,647) 15,695 (10,174) - (53,731) Plant equipmentPeralatan kantor (43,797) (5,445) 2,757 - 453 (46,032) Office equipmentAlat-alat pengangkutan (23,903) (2,878) 2,047 - 10 (24,724) Transportation equipment

(723,370) (120,765) 28,255 - 554 (815,326)

Penurunan nilai - (2,002) - - - (2,002) Provision for impairment

Nilai buku bersih 702,097 696,716 Net book value

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2010 2009

Biaya produksi tidak langsung 109,278 105,259 Indirect manufacturing expensesBeban penjualan 2,560 3,670 Selling expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi 14,879 11,836 expenses

126,717 120,765

Rincian keuntungan/(kerugian) penjualan aset tetapadalah sebagai berikut:

Details of the gain/(loss) on sale of fixed assets are asfollows:

2010 2009

Harga jual 2,074 1,816 ProceedsNilai buku bersih (1,418) (4,627) Net book value

656 (2,811)

Aset dalam penyelesaian terutama terdiri dari mesin danbangunan yang diperkirakan akan selesai tahun 2011.Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian padatanggal 31 Desember 2010 adalah sekitar 1% - 95%(2009: 1% - 90%).

Assets under constuction mainly consist of machineryand building which are expected to be completed in2011. The percentage of completion for assets underconstuction as at 31 December 2010 wasapproximately 1% - 95% (2009: 1% - 90%).

Page 134: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan(“HGB”) akan jatuh tempo antara tahun 2011 sampai2034, dimana hak tersebut dapat diperpanjang.

Land rights in the form of “Hak Guna Bangunan”(“HGB”) will expire between 2011 and 2034, in whichit can be extended.

Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada aset tetapyang dijadikan sebagai jaminan fasilitas kreditPerusahaan dan anak perusahaan (2009: Rp 40,4 miliar)(lihat Catatan 16).

On 31 December 2010, there were no fixed assetsused as collateral for the Company and itssubsidiaries’ loans (2009: Rp 40.4 billion) (refer toNote 16).

Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh aset tetap,kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran,pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansetara dengan Rp 1.563 miliar (2009: Rp 1.935 miliar).Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugianatas aset yang dipertanggungkan.

On 31 December 2010, all fixed assets, except land,were insured against fire, theft and other possiblerisks equivalent to Rp 1,563 billion (2009: Rp 1,935billion). Management believes that insurancecoverage is adequate to cover possible losses on theassets insured.

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

2010 2009

Tanah 47,609 49,046 LandBangunan 374 404 Buildings

47,983 49,450

Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut : The movement of the investment properties is asfollows :

2010 2009

Saldo awal 49,450 52,167 Begining balanceReklasifikasi ke aset tetap - (4,213) Reclassification to fixed assetsPerubahan nilai wajar

selama tahun berjalan (1,467) 1,496 Changes in fair value during the year

Saldo akhir 47,983 49,450 Ending balance

Pendapatan sewa yang diakui pada laporan laba rugikonsolidasian masing-masing sebesar Rp 278 juta untuktahun 2010 dan 2009.

The rent income recognised in the consolidatedstatements of income amounted to Rp 278 million in2010 and 2009, respectively.

Properti investasi berlokasi di Jakarta, Bekasi, danBogor.

Investment properties are located in Jakarta, Bekasi,and Bogor.

Page 135: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

12. GOODWILL 12. GOODWILL

Goodwill positif Positive goodwill

Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan atasbagian nilai wajar aset bersih anak perusahaan, sebagaiberikut:

This account represents the excess of theacquisition cost over the interest in the fair value ofthe net assets of subsidiaries, as follows:

2010 2009

PT FSCM Manufacturing Indonesia 7,732 7,732 PT FSCM Manufacturing IndonesiaPT Senantiasa Makmur 7,080 7,080 PT Senantiasa MakmurPT Menara Terus Makmur 3,337 3,337 PT Menara Terus MakmurPT Federal Izumi Manufacturing 1,963 1,963 PT Federal Izumi ManufacturingPT Ardendi Jaya Sentosa 647 647 PT Ardendi Jaya SentosaPT Indokarlo Perkasa 257 257 PT Indokarlo Perkasa

21,016 21,016Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation and

dan penurunan nilai (14,920) (14,301) impairment

Nilai buku bersih 6,096 6,715 Net book value

Goodwill yang timbul dari akuisisi FSCM telah mengalamipenurunan nilai yang bersifat permanen dan kerugiannyadibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun2009 sebesar Rp 4,5 miliar.

Goodwill arising from the aquisition of FSCM hasbeen written down to recognise a permanent declinein value and the losses are charged to the 2009consolidated statement of income amounting toRp 4.5 billion.

Goodwill negatif Negative goodwill

Akun ini merupakan selisih lebih bagian nilai wajar asetbersih anak perusahaan atas biaya perolehannya,sebagai berikut:

This account represent the excess of the interest inthe fair value of the net assets of subsidiaries overthe acquisition cost, as follows:

2010 2009

PT Astra Daido Steel Indonesia 1,693 1,693 PT Astra Daido Steel IndonesiaPT Gemala Kempa Daya 333 333 PT Gemala Kempa Daya

2,026 2,026Akumulasi amortisasi (678) (575) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 1,348 1,451 Net book value

Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 516 jutatahun 2010 dan Rp 863 juta tahun 2009 diakui sebagaibeban lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Amortisation of goodwill amounted to Rp 516 millionin 2010 and Rp 863 million in 2009 is included inother expenses in the consolidated statements ofincome.

Page 136: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM LOANS

2010 2009Rupiah Rupiah

PT Bank Mizuho Indonesia 90,000 30,000 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank OCBC Indonesia 50,000 - PT Bank OCBC IndonesiaPT Bank Ekonomi Raharja Tbk 5,000 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

145,000 30,000

Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atasdibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above short-term loans attracted interest at thefollowing annual rates:

2010 2009

Rupiah 8.37% - 10.50% 9.48% - 14.00% Rupiah

Nilai tercatat dari pinjaman jangka pendek menyerupainilai wajarnya.

The carrying amounts of short-term loansapproximate their fair value.

Informasi lain mengenai pinjaman jangka pendek padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagaiberikut:

Other information relating to short-term loans as at31 December 2010 and 2009 is as follows:

Kreditur/Lender Fasilitas kredit/Credit facility

Jadwal pembayaran/Repayment schedule

Tingkat bunga/Interest rate

PT BankMizuhoIndonesia

Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM memperoleh fasilitaspinjaman jangka pendek maksimum sebesar Rp 35 miliar.Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman FIMsebesar Rp 20 milliar (2009: Rp 30 miliar)/On 5 June2007, FIM obtained a short-term facility loan with amaximum amount of Rp 35 billion. As at 31 December2010 the outstanding loan of FIM was Rp 20 billion (2009:Rp 30 billion).

15 Mei/May 2011(2009: 5 Juni/June2010)

Cost of funds(CoF) + 1.50%.

Pada tanggal 18 Juni 2010, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100miliar. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjamanPerusahaan sebesar Rp 70 miliar/On 18 June 2010, theCompany obtained a revolving loan facility with amaximum amount of Rp 100 billion. As at 31 December2010, the outstanding loan of the Company was Rp 70billion.

10 Januari 2011 dan20 Januari 2011 untukpokok pinjamanmasing-masingsebesar Rp 50 miliardan Rp 20 miliar/10January 2011 and 20January 2011 forprincipal amount ofRp 50 billion andRp 20 billion,respectively

Sertifikat BankIndonesia (SBI) +2.15%.

PT BankOCBCIndonesia

Pada tanggal 29 Oktober 2010, Perusahaan memperolehfasilitas pinjaman berulang maksimum sebesar Rp 100miliar/On 29 October 2010, the Company obtained arevolving loan facility with a maximum amount of Rp 100billion.

6 Januari/January2011

JIBOR + 2.15%.

PT BankEkonomiRaharja

Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP memperolehfasilitas kredit modal kerja maksimum sebesar Rp 10miliar/On 23 December 2005, IKP obtained a workingcapital credit facility with a maximum amount of Rp 10billion.

26 Desember/December 2011(2009: 26 Desember/December 2010)

SBI + 3.00%

Page 137: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

13. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pada bulan Januari 2011, Perusahaan melunasi pokokpinjaman kepada PT Bank Mizuho Indonesia danPT Bank OCBC Indonesia masing-masing sebesarRp 50 miliar dan Rp 20 miliar. Sisa pokok pinjamandiperpanjang sampai periode selanjutnya.

In January 2011, the Company paid the loan toPT Bank Mizuho Indonesia and PT Bank OCBCIndonesia amounting to Rp 50 billion and Rp 20billion, respectively. The outstanding amount of theloan is extended to the next period.

Sesuai perjanjian, Perusahaan dan anak perusahaandiwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antaralain batasan rasio keuangan dan persyaratanadministrasi.

Under the agreement, the Company and subsidiariesare required to comply with certain covenants, suchas financial ratio covenants and administrativerequirements.

Pada tahun 2010, tidak ada jaminan yang digunakanuntuk fasilitas kredit di atas, kecuali fasilitas kredit untukIKP dijamin dengan piutang usaha pihak hubunganistimewa tertentu (lihat Catatan 5).

In 2010, no collateral was pledged for the abovecredit facilities, except that the credit facility for IKP issecured by trade receivables from certain relatedparties (refer to Note 5).

14. HUTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

2010 2009Pihak yang mempunyai hubungan Related parties

istimewa (lihat Catatan 32d) 261,216 248,050 (refer to Note 32d)Pihak ketiga 346,878 319,397 Third parties

608,094 567,447

Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangkawaktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku danpembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeriberkisar antara 14 sampai 60 hari.

Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha.

Trade payables arise from the purchases of goods.Purchases of raw and indirect materials, both fromlocal and foreign suppliers, have credit terms of 14 to60 days.

No collateral was pledged on trade payables.

Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dalam mata uangasing.

Refer to Note 35 for details of balances in foreigncurrencies.

15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

2010 2009

Promosi penjualan 82,410 42,015 Sales promotionInsentif penjualan 57,532 27,269 Selling incentiveGaji dan bonus 20,310 12,672 Salaries and bonusJasa profesional 14,195 22,568 Professional feesEstimasi klaim produk 12,885 16,724 Product claim estimationUtilitas 11,101 6,841 UtilitiesPerangkat lunak 10,259 - SoftwareRoyalti 8,555 7,144 RoyaltyPerbaikan dan pemeliharaan 1,792 7,960 Repair and maintenanceBiaya gudang 1,409 529 WarehousingKontribusi pensiun 1,123 1,429 Pension contributionBea impor 1,123 62 Import chargesPelatihan dan pendidikan 234 1,163 Training and educationLain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 6,797 6,116 (below Rp 1 billion each)

229,725 152,492

Page 138: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOANS

2010 2009Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit FacilitiesDollar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia(2010: USD 12.980.000 dan (2010: USD 12,980,000 and2009: USD 17.600.000) 116,703 165,440 2009: USD 17,600,000)

Rupiah RupiahPT Bank OCBC Indonesia 20,739 33,501 PT Bank OCBC IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk - 4,562 PT Bank Central Asia Tbk

137,442 203,503Bagian jangka pendek (60,235) (60,752) Current portion

Bagian jangka panjang 77,207 142,751 Long-term portion

Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atasdibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above long-term loans attracted interest at thefollowing annual rates:

2010 2009

Rupiah 10.50% - 11.03% 9.13 % - 14.00% RupiahDollar Amerika Serikat 1.69% - 2.00% 1.69 % - 3.71% US Dollar

Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang menyerupainilai wajarnya.

The carrying amounts of long-term loansapproximate their fair value.

Informasi lain mengenai pinjaman jangka panjang padatanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagaiberikut:

Other information relating to long-term loans as at31 December 2010 and 2009 is as follows:

Kreditur/Lender Fasilitas kredit/Credit facilityJadwal pembayaran/Repayment schedule

Tingkat bunga/Interest rate

PT Bank MizuhoIndonesia

Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaanmemperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahunsejumlah USD 22 juta/On 30 November 2007, theCompany obtained a five-year loan credit facility fora total amount of USD 22 million.

9 angsuran semes-teran dengan jumlahyang berbeda sampai30 November 2012/Nine unequal semi-annual installmentsuntil 30 November2012

SIBOR + 1.20%

PT Bank OCBCIndonesia

Pada tanggal 19 Mei 2009, FSCM memperolehpinjaman berjangka waktu 3 tahun sejumlah USD3,8 juta (atau setara dengan nilai ekuivalennyadalam Rupiah) dan Rp 1 miliar /On 19 May 2009,FSCM obtained a three-year loan credit facility for atotal amount of USD 3.8 million (or its equivalent inRupiah) and Rp 1 billion.

Angsuran 3 bulanansampai 31 Mei 2012/Quarterly installmentsuntil 31 May 2012

CoF + 2.00%

PT Bank CentralAsia Tbk (BCA)

Pada tahun 2005, GKD memperoleh beberapafasilitas kredit investasi dari BCA maksimumsebesar Rp 28,2 miliar/ In 2005, GKD obtainedseveral investment credit facilities from BCA, with amaximum amount of Rp 28.2 billion.

25 Oktober/October2010

10.50% (2009:10.75% - 14.00%)

Page 139: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

16. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM LOANS (continued)

Sesuai perjanjian, Perusahaan dan anak perusahaandiwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antaralain batasan rasio keuangan dan persyaratanadministrasi.

Under the agreement, the Company and subsidiariesis required to comply with certain covenants, such asfinancial ratio covenants and administrativerequirements.

Pada tahun 2010, tidak ada jaminan yang digunakanuntuk fasilitas kredit di atas. Pada tahun 2009, fasilitaskredit untuk GKD dijamin dengan piutang usaha,persediaan, tanah dan bangunan dengan HGB No. 7050dan mesin dan peralatan (lihat Catatan 5, 6 dan 10).

In 2010, no collateral was pledged for the abovecredit facilities. In 2009, the loan facility of GKD wassecured by trade receivables, inventories, land andbuilding with HGB No. 7050 and machinery andequipment (refer to Notes 5, 6 and 10).

17. KEWAJIBAN DERIVATIF 17. DERIVATIVE LIABILITIES

Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatanganikontrak cross currency swap dengan Standard CharteredBank. Perusahaan melakukan kontrak cross currencyswap untuk mengurangi risiko fluktuasi tingkat bunga dannilai tukar mata uang atas pinjaman bank dalam matauang asing.

On 11 July 2008, the Company signed a crosscurrency swap contract with Standard CharteredBank. The Company entered into a cross currencyswap contract in order to mitigate the risk offluctuations in interest rates and exchange rates frombank loans denominated in foreign currency.

Berdasarkan kontrak, Perusahaan akan menukarpinjamannya sebesar USD 22 juta dengan jadwaltertentu dan jumlah pembayaran bervariasi dalam Rupiahmengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlakuefektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 November2012. Berdasarkan kontrak, Perusahaan harusmembayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar12,56% per tahun dan kurs tukar tetap sebesar Rp9.165/USD.

Based on the contract, which is effective starting15 July 2008 until 30 November 2012, the Companywould swap its loan amount of USD 22 million undercertain terms and repayment will be made at varyingamounts in Rupiah. Based on the contract, theCompany has to pay a fixed interest rate of 12.56%per annum and fixed exchange rate ofRp 9,165/USD.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaanmempunyai nilai nosional sebesar USD 12.980.000(2009: USD 17.600.000).

On 31 December 2010, the Company had a notionalamount of USD 12,980,000 (2009: USD 17,600,000).

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currencyswap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiyang secara efektif meng-off set variabilitas arus kasyang berkaitan dengan pinjaman bank dicatat sebagai“cadangan lindung nilai arus kas” dalam laporanperubahan ekuitas konsolidasian tahun 2010. Nilai inikemudian ditransfer ke laporan laba rugi konsolidasiansebagai penyesuaian atas realisasi laba atau rugi selisihkurs dan pembayaran beban bunga yang berkaitandengan pinjaman bank yang dilindung nilai pada periodeyang sama dimana selisih kurs dan beban bungatersebut mempengaruhi laba.

Changes in the fair value of the cross currency swapdesignated as hedging instruments that effectivelyoffset the variability of cash flows associated with thebank loans are recorded as “cash flow hedgereserve” in the 2010 consolidated statements ofchanges in equity. These amounts subsequently aretransferred to the consolidated statements of incomeas adjustments of the realisation of gain/(loss) onforeign exchange rate and interest payments relatedto the hedged loans in the same period in which therelated exchange rate differences and interest affectearnings.

Pada tahun 2009, Perusahaan tidak menerapkanakuntansi lindung nilai untuk instrumen derivatifnya danmembukukan kerugian sebesar Rp 55 miliar yangdisajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun2009 sebagai “keuntungan/(kerugian) kurs mata uangasing - bersih”.

In 2009, the Company did not apply the hedgeaccounting for derivative instrument and recorded aloss of Rp 55 billion in the 2009 consolidatedstatement of income within “gain/(loss) on foreignexchange - net”.

Page 140: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

18. HAK MINORITAS 18. MINORITY INTERESTS

Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atasekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yangdikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of minority interests in the equity and share ofresults of consolidated subsidiaries are as follows:

2010Pada awal Bagian Pada akhir

tahun/ hasil bersih/ tahun/At beginning Share of Dividen/ At end

of year result Dividends of year

PT Federal Izumi Manufacturing 46,208 21,291 (3,943) 63,556 PT Federal Izumi ManufacturingPT Century Batteries Indonesia 45,478 11,117 - 56,595 PT Century Batteries IndonesiaPT Gemala Kempa Daya 43,868 39,065 (7,399) 75,534 PT Gemala Kempa DayaPT Astra Daido Steel Indonesia 21,873 5,900 (1,593) 26,180 PT Astra Daido Steel IndonesiaPT Nusa Keihin Indonesia 16,434 6,749 (2,738) 20,445 PT Nusa Keihin IndonesiaPT Senantiasa Makmur 8 4 (2) 10 PT Senantiasa Makmur

173,869 84,126 (15,675) 242,320

2009Pada awal Bagian Pada akhir

tahun/ hasil bersih/ tahun/At beginning Share of Dividen/ Lain-lain/ At end

of year result Dividends Others of year

PT Federal Izumi Manufacturing 34,612 13,064 (1,468) - 46,208 PT Federal Izumi ManufacturingPT Century Batteries Indonesia 38,886 6,592 - - 45,478 PT Century Batteries IndonesiaPT Gemala Kempa Daya 30,301 13,567 - - 43,868 PT Gemala Kempa DayaPT Astra Daido Steel Indonesia 19,207 3,981 (1,315) - 21,873 PT Astra Daido Steel IndonesiaPT Nusa Keihin Indonesia 14,455 4,486 (2,507) - 16,434 PT Nusa Keihin IndonesiaPT Senantiasa Makmur - - - 8 8 PT Senantiasa Makmur

137,461 41,690 (5,290) 8 173,869

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL

2010Jumlah Persentasesaham/ kepemilikan/Number Percentage Jumlah/

of shares of ownership Amount

PT Astra International Tbk 737,640,614 95.65 368,820 PT Astra International TbkWidya Wiryawan Widya Wiryawan

(Komisaris) 333,000 0.04 166 (Commissioner)Leonard Lembong Leonard Lembong

(Komisaris) 256,000 0.03 128 (Commissioner)Robby Sani Robby Sani

(Direktur) 5,000 - 3 (Director)Gustav Afdhol Husein Gustav Afdhol Husein

(Direktur) 1,000 - 1 (Director)Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 32,921,666 4.28 16,461 (below 5% each)

771,157,280 100.00 385,579

Page 141: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

2009Jumlah Persentasesaham/ kepemilikan/Number Percentage Jumlah/

of shares of ownership Amount

PT Astra International Tbk 737,640,614 95.65 368,820 PT Astra International TbkLeonard Lembong Leonard Lembong

(Komisaris) 281,000 0.04 141 (Commissioner)Gustav Afdhol Husein Gustav Afdhol Husein

(Direktur) 1,000 - 1 (Director)Masyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 33,234,666 4.31 16,617 (below 5% each)

771,157,280 100.00 385,579

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiridari:

This account represents additional paid-in capital asfollows:

2010dan/and

2009Selisih antara pembayaran yang diterima

dengan nilai nominal penawaran umum Excess of proceeds over par value on initialperdana saham tahun 1998, bersih 1,933 public offering of shares in 1998, net

Pelaksanaan opsi saham karyawan 42,562 Exercise of the employee stock optionsHak opsi yang habis masa berlakunya 11,448 Expired stock options

55,943

21. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASIENTITAS SEPENGENDALI

21. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURINGTRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDERCOMMON CONTROL

Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihandengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasiantara entitas sepengendali. Saldo pada tanggal31 Desember 2010 dan 2009 merupakan selisih hargapengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasientitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP padatahun 1997.

This account represents the difference between thetransfer price and book value of restructuringtransactions among entities under common control.The balance as at 31 December 2010 and 2009represents the differences between the transfer priceand book value of restructuring transactions amongentities under common control which arose fromacquisition of IKP in 1997.

Page 142: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

22. PENDAPATAN BERSIH 22. NET REVENUE

2010 2009Pihak ketiga Third parties

Lokal 3,739,074 3,350,488 LocalEkspor 665,056 664,175 Export

4,404,130 4,014,663Retur, insentif dan potongan penjualan Sales returns, incentives and

kepada pihak ketiga (285,226) (404,331) discounts to third parties

4,118,904 3,610,332Pihak yang mempunyai hubungan Related parties

istimewa (lihat Catatan 32a) 2,136,205 1,655,466 (refer to Note 32a)

6,255,109 5,265,798

Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yangmelebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.

No revenue earned from third party customersexceeded 10% of total net revenue.

Lihat Catatan 33 untuk pendapatan bersih berdasarkansegmen usaha.

Refer to Note 33 for net revenue by businesssegment.

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUE

2010 2009

Bahan baku yang digunakan 2,026,586 1,480,581 Raw materials usedTenaga kerja langsung 260,956 185,932 Direct labourBiaya produksi tidak langsung 813,943 688,074 Indirect manufacturing expenses

Jumlah biaya produksi 3,101,485 2,354,587 Total manufacturing expensesBarang dalam proses Work in process

Awal tahun 62,075 57,453 At beginning of yearPembelian 170,195 111,931 PurchasesAkhir tahun (89,974) (62,075) At end of year

Beban pokok produksi 3,243,781 2,461,896 Cost of goods manufacturedBarang jadi Finished goods

Awal tahun 236,710 273,443 At beginning of yearPembelian 1,884,150 1,818,552 PurchasesAkhir tahun (262,158) (236,710) At end of year

5,102,483 4,317,181

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yangmelebihi 10% dari jumlah pendapatan.

Lihat Catatan 32b untuk rincian pembelian dari pihakyang mempunyai hubungan istimewa.

No purchases from third party suppliers exceeded10% of total revenues.

Refer to Note 32b for details of purchase from relatedparties.

Page 143: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES

2010 2009

Beban penjualan Selling expenses

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages andkaryawan 59,069 36,388 employee welfare

Pengepakan dan gudang 44,872 48,894 Packing and warehouseIklan dan promosi 44,703 44,952 Advertising and promotionRoyalti 15,552 10,912 RoyaltySewa 13,277 3,054 RentPenggantian barang rusak 10,252 5,169 Damaged goods replacementTransportasi 5,255 3,296 TransportationBiaya kantor 3,277 1,220 Office expensesKomunikasi 3,006 2,268 CommunicationPenyusutan 2,560 3,670 DepreciationAsuransi 1,794 1,204 InsuranceKomisi dan insentif penjualan 1,639 3,213 Sales commission and incentivePerbaikan dan pemeliharaan 1,249 1,104 Repair and maintenanceJamuan 1,237 1,026 EntertainmentUtilitas 1,162 686 UtilitiesPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha 1,050 7,083 of trade receivablesBiaya bank 981 1,370 Bank chargesLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 5,006 2,829 (below Rp 1 billion each)

215,941 178,338

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages, andkaryawan 208,503 211,281 employee welfare

Jasa profesional 54,186 52,349 Professional feesPenyusutan 14,879 11,836 DepreciationBiaya kantor 13,999 12,378 Office expensesPerbaikan dan pemeliharaan 11,420 7,975 Repair and maintenanceTransportasi 9,428 5,915 TransportationPajak dan perijinan 8,414 5,369 Taxes and licensesKomunikasi 6,607 4,128 CommunicationPelatihan dan rekrutmen 6,366 4,224 Training and recruitmentUtilitas 6,017 5,398 UtilitiesBiaya peralatan 3,988 1,058 Tools and equipment expensesBiaya bank 3,066 1,914 Bank chargesAmortisasi 2,783 1,570 AmortisationSewa 2,513 1,922 RentImbalan kerja 2,397 12,021 Employee benefitsAsuransi 2,319 1,710 InsuranceSumbangan 1,760 826 DonationKeamanan 961 1,237 SecurityLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 3,964 7,177 (below Rp 1 billion each)

363,570 350,288

579,511 528,626

Lihat Catatan 32 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Refer to Note 32 for details of related party balancesand transactions.

Page 144: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

25. PENGHASILAN BUNGA 25. INTEREST INCOME

2010 2009

Deposito berjangka 24,531 36,934 Time depositsJasa giro dan lain-lain 4,595 8,532 Current accounts and others

29,126 45,466

26. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 26. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2010 2009

Bank 27,327 31,762 BankLain-lain 627 169 Others

27,954 31,931

27. PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 27. OTHER INCOME - NET

2010 2009

Pendapatan dari sewa pembiayaan 18,800 9,248 Finance leases incomePenjualan barang bekas 18,290 12,530 Sales of scrap goodsJasa manajemen 15,192 16,350 Management fees(Kerugian)/keuntungan selisih perubahan (Loss)/gain on changes in fair value of

nilai wajar properti investasi (1,467) 1,496 investment propertiesKerugian atas penghapusan dan Loss on write off and

penurunan nilai aset tetap dan impairment of fixed assets andkeuntungan penjualan aset tetap, bersih (1,688) (3,469) gain on sale of fixed assets, net

Lain-lain, bersih 10,300 6,296 Others, net

59,427 42,451

28. LABA BERSIH PER SAHAM 28. NET EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersihdengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yangberedar pada tahun bersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing netprofit by the weighted average number of ordinaryshares outstanding during the year.

2010 2009

Laba per saham: Earnings per share:Laba bersih 1,141,179 768,265 Net profit

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar - ordinary shares outstanding -dasar dan dilusian 771,157,280 771,157,280 basic and diluted

Laba per saham - dasar Earnings per share - basicdan dilusian (Rupiah penuh) 1,480 996 and diluted (full Rupiah)

Page 145: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

2010 2009

Kewajiban di neraca terdiri dari: Balance sheets obligation consists of:Imbalan pasca-kerja 102,783 99,487 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 53,569 46,796 Other long-term benefits

156,352 146,283Dikurangi: Less:Bagian jangka pendek (15,744) (16,950) Current portion

Bagian jangka panjang 140,608 129,333 Non-current portion

Dibebankan pada laporan laba rugi: Charged to statements of income:Imbalan pasca-kerja 10,854 34,972 Post-employment benefitsImbalan jangka panjang lainnya 12,332 5,915 Other long-term benefits

23,186 40,887

Hasil aktual dari aset program adalah Rp 20,6 miliar(2009: Rp 16,4 miliar).

The actual return on plan assets was Rp 20.6 billion(2009: Rp 16.4 billion).

Aset program termasuk saham dan obligasi PT AstraInternational Tbk, beberapa anak perusahaan dan jointlycontrolled entities dari PT Astra International Tbk.

Plan assets include shares and bonds of PT AstraInternational Tbk, certain subsidiaries and jointlycontrolled entities of PT Astra International Tbk.

Kewajiban imbalan kerja yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised in theconsolidated balance sheets is determined asfollows:

2010Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Nilai kini kewajiban 76,051 64,174 53,569 193,794 Present value of obligationNilai wajar aset program (78,319) - - (78,319) Fair value of plan assets

(2,268) 64,174 53,569 115,475Keuntungan aktuarial

belum diakui 8,886 22,592 - 31,478 Unrecognised actuarial gainBiaya jasa lalu belum diakui - 7,142 - 7,142 Unrecognised past service costAset yang tidak diakui 2,257 - - 2,257 Unrecognised assets

8,875 93,908 53,569 156,352

2009Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Nilai kini kewajiban 89,844 60,906 46,796 197,546 Present value of obligationNilai wajar aset program (61,187) - - (61,187) Fair value of plan assets

28,657 60,906 46,796 136,359(Kerugian)/keuntungan aktuarial

belum diakui (9,846) 17,434 - 7,588 Unrecognised actuarial (loss)/gainBiaya jasa lalu belum diakui - (386) - (386) Unrecognised past service costAset yang tidak diakui 2,722 - - 2,722 Unrecognised assets

21,533 77,954 46,796 146,283

Page 146: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

Net expenses recognised in consolidated statementsof income are as follows:

2010Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Biaya jasa kini (14,517) 21,200 10,352 17,035 Current service costBeban bunga 8,353 5,983 4,257 18,593 Interest costHasil aset program yang diharapkan (5,925) - - (5,925) Expected return on plan assetsKerugian/(keuntungan) aktuarial 3,744 (9,097) (2,277) (7,630) Actuarial loss/(gain)Biaya jasa lalu - 1,113 - 1,113 Past service cost

(8,345) 19,199 12,332 23,186

2009Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Biaya jasa kini 12,484 11,160 9,557 33,201 Current service costBeban bunga 8,428 6,492 5,239 20,159 Interest costHasil aset program yang diharapkan (4,667) - - (4,667) Expected return on plan assetsKerugian/(keuntungan) aktuarial 851 (954) (8,881) (8,984) Actuarial loss/(gain)Biaya jasa lalu - 1,178 - 1,178 Past service cost

17,096 17,876 5,915 40,887

Beban imbalan kerja pada tahun 2010 sebesar Rp 23,2miliar (2009: Rp 40,9 miliar) dialokasikan ke bebanpokok penjualan dan beban usaha.

The employee benefits expenses in 2010 amountingto Rp 23.2 billion (2009: Rp 40.9 billion) wereallocated to cost of revenue and operating expenses.

Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasianadalah sebagai berikut:

The movements in the liability recognised in theconsolidated balance sheets are as follows:

2010Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Saldo awal tahun 21,533 77,954 46,796 146,283 Beginning of the yearBeban tahun berjalan (8,345) 19,199 12,332 23,186 Expense for the yearPembayaran manfaat (849) (3,245) (5,559) (9,653) Payment of benefitsKontribusi iuran (2,551) - - (2,551) Payment of contributionTransfer ke pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (448) - - (448) Transfer to related partiesAset yang tidak diakui (465) - - (465) Unrecognised assets

Saldo akhir tahun 8,875 93,908 53,569 156,352 End of year

Page 147: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

2009Imbalan pasca-kerja/

Post-employment benefits ImbalanTanpa jangka panjang

Pendanaan/ pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/Funded Unfunded long-term benefits Total

Saldo awal tahun 20,836 57,937 46,257 125,030 Beginning of the yearBeban tahun berjalan 17,096 17,876 5,915 40,887 Expense for the yearPembayaran manfaat (910) (822) (5,376) (7,108) Payment of benefitsKontribusi iuran (6,082) - - (6,082) Payment of contributionTransfer ke pihak yang mempunyai

hubungan istimewa (5,424) - - (5,424) Transfer to related partiesReklasifikasi (2,963) 2,963 - - ReclassificationAset yang tidak diakui (1,020) - - (1,020) Unrecognised assets

Saldo akhir tahun 21,533 77,954 46,796 146,283 End of year

Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja dihitung olehPT Eldridge Gunaprima Solution dan PT PadmaRadya Aktuaria untuk tahun 2010 dan 2009, aktuarisindependen, dengan menggunakan metode“Projected-Unit-Credit”. Laporan aktuaria terakhiradalah tanggal 10 Januari 2011.

The provision for employee benefits is based oncalculations of PT Eldridge Gunaprima Solution andPT Padma Radya Aktuaria in 2010 and 2009, anindependent actuary, using the “Projected-Unit-Credit”method. The latest actuarial report was dated10 January 2011.

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalahsebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are asfollows:

2010 2009

Tingkat diskonto 8% - 9% 10% Discount rateHasil aset program yang

diharapkan 10% 10% Expected return on plan assetsTingkat gaji masa mendatang 8% 9% Future salary increasesUsia pensiun normal 55 55 Normal pension ageTingkat mortalitas TMI II 1999 TMI II 1999/CSO 1980 Mortality rateTingkat pengunduran diri 2% untuk karyawan 1% - 2% untuk karyawan Resignation rate

yang berusia 25 tahun yang berusia sampaidan menurun linier dengan 25 - 35 tahun dan

ke 0,5% pada usia 45 tahun menurun linier ke 0.5% - 0%dan seterusnya/ pada usia 45 - 55 tahun/

2% for employee 1% - 2% for employeeup to 25 years and up to 25 - 35 years

will linearly decrease and will linearlyuntil 0.5% at age 45 years decrease until 0.5% - 0%

and thereafter at age 45 - 55 years

Page 148: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan

Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan olehMenteri Keuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaanmembayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawansebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada DanaPensiun Astra Dua.

The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation wasapproved by the Minister of Finance of Republic ofIndonesia in the Decision Letter No. KEP-288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. TheCompany and its subsidiaries contribute 6.4% andemployees contribute 3.2% of monthly gross salariesto Dana Pensiun Astra Dua.

Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plan

Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan olehMenteri Keuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal6 September 2005. Program dana pensiun inimemberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gajikotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhirdan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anakperusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% -7,5% (2009: 6,7% - 7,3%) dan karyawan sebesar 3,2%dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun AstraSatu.

The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation wasapproved by the Minister of Finance of the Republic ofIndonesia in the Decision Letter No. KEP-287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. Thepension plan provides pension benefits based on theaverage of the last twenty-four months’ gross salariesof employees and years of service. The Company andits subsidiaries contribute 6.4% - 7.5% (2009: 6.7% -7.3%) and its employees contribute 3.2% of monthlygross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.

30. DIVIDEN 30. DIVIDENDS

Pada tanggal 7 Oktober 2010, Perusahaanmengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku2010 sebesar Rp 121,8 miliar atau Rp 158 (Rupiahpenuh) per saham. Dividen tersebut dibayarkan padatanggal 4 November 2010.

On 7 October 2010, the Company declared an interimcash dividend for 2010 amounting to Rp 121.8 billionor Rp 158 (full Rupiah) per share. The dividend waspaid on 4 November 2010.

Pada RUPS Tahunan Perusahaan tanggal 20 Mei 2010,dividen kas final untuk tahun 2009 sejumlah Rp 461,1miliar atau Rp 598 (Rupiah penuh) per saham disetujui.Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp92,5 miliar atau Rp 120 (Rupiah penuh) per saham yangdibayarkan pada tanggal 11 November 2009. Sisasejumlah Rp 368,6 miliar atau Rp 478 (Rupiah penuh)per saham dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2010.

At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 20 May 2010, a final cashdividend for 2009 of Rp 461.1 billion or Rp 598 (fullRupiah) per share was approved. This included aninterim cash dividend of Rp 92.5 billion or Rp 120 (fullRupiah) per share, which was paid on 11 November2009. The remaining Rp 368.6 billion or Rp 478 (fullRupiah) per share was paid on 30 June 2010.

Pada RUPS Tahunan Perusahaan tanggal 8 Mei 2009,dividen kas final untuk tahun 2008 sejumlah Rp 226,7miliar atau Rp 294 (Rupiah penuh) per saham disetujui.Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp88,7 miliar atau Rp 115 (Rupiah penuh) per saham yangdibayarkan pada tanggal 11 November 2008. Sisasejumlah Rp 138 miliar atau Rp 179 (Rupiah penuh) persaham dibayarkan pada tanggal 22 Juni 2009.

At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders held on 8 May 2009, a final cashdividend for 2008 of Rp 226.7 billion or Rp 294 (fullRupiah) per share was approved. This included aninterim cash dividend of Rp 88.7 billion or Rp 115 (fullRupiah) per share, which was paid on 11 November2008. The remaining Rp 138 billion or Rp 179 (fullRupiah) per share was paid on 22 June 2009.

Page 149: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

31. SALDO LABA DICADANGKAN 31. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Dalam RUPS Tahunan sebagaimana yang dituangkandalam Akta Notaris No. 25 tanggal 20 Mei 2010 dariImas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujuipembentukan cadangan wajib pada tahun 2010 sebesarRp 7,5 miliar (2009: Rp 7,5 miliar). Saldo labadicadangkan pada tanggal 31 Desember 2010 adalahsebesar Rp 60 miliar (2009: Rp 52,5 miliar).

At the Annual General Meeting of Shareholders asstated in Notarial Deed No. 25 dated 20 May 2010 ofImas Fatimah, S.H., the shareholders approved anappropriation to the statutory reserve amounting toRp 7.5 billion in 2010 (2009: Rp 7.5 billion). Thebalance of appropriated retained earnings as at 31December 2010 was Rp 60 billion (2009: Rp 52.5billion).

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA

32. RELATED PARTY INFORMATION

Sifat hubungan istimewa Nature of relationships

i. PT Astra International Tbk merupakan pemegangsaham utama Perusahaan.

i. PT Astra International Tbk is the majorityshareholder of the Company.

ii. Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan. ii. Refer to Note 1 for details of subsidiaries.

iii. Lihat Catatan 8 untuk rincian perusahaan asosiasidan jointly controlled entities.

iii. Refer to Note 8 for details of the Company’sassociates and jointly controlled entities.

iv. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama ataupada akhirnya sama dengan pemegang sahamutama Perusahaan yaitu PT Astra Multi TruckIndonesia (dahulu PT Astra Nissan DieselIndonesia), PT Andalan Multi Kencana, PT UnitedTractors Tbk, PT Pama Persada Nusantara, PTKimia Tirta Utama, PT Suryaraya Lestari, PTGunung Sejahtera Dua Indah, PT Gunung SejahteraIbu Pertiwi, PT Eka Dura Indonesia, PT SerasiAutoraya, PT Sari Lembah Subur, PT Asuransi AstraBuana dan PT Astra Graphia InformationTechnology.

iv. Companies with the same or ultimately the sameshareholder as the majority shareholder of theCompany are PT Astra Multi Truck Indonesia(formerly PT Astra Nissan Diesel Indonesia),PT Andalan Multi Kencana, PT United TractorsTbk, PT Pama Persada Nusantara, PT KimiaTirta Utama, PT Suryaraya Lestari, PT GunungSejahtera Dua Indah, PT Gunung Sejahtera IbuPertiwi, PT Eka Dura Indonesia, PT SerasiAutoraya, PT Sari Lembah Subur, PT AsuransiAstra Buana and PT Astra Graphia InformationTechnology.

v. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota AstraMotor, PT Astra Honda Motor, PT Astra DaihatsuMotor dan PT SKF Indonesia memiliki manajemenkunci yang sama dengan Perusahaan, yang secaralangsung maupun tidak langsung mempunyaipengaruh signifikan atas perusahaan tersebut.

v. PT Isuzu Astra Motor Indonesia, PT Toyota AstraMotor, PT Astra Honda Motor, PT Astra DaihatsuMotor and PT SKF Indonesia have the same keymanagement personnel as the Company, thatdirectly or indirectly has significant influence overthe companies.

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa

Transactions and balances with related parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anakperusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa, yang terutamameliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dantransaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Company andsubsidiaries entered into certain transactions withrelated parties, mainly consisting of sales, purchases,and other financial transactions.

Page 150: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

a. Pendapatan a. Revenue

2010 2009

Rp % a) Rp % a)

PT Astra Honda Motor 1,427,018 22.81 1,162,228 22.07 PT Astra Honda MotorPT Inti Ganda Perdana 195,373 3.12 139,366 2.65 PT Inti Ganda PerdanaPT Astra Daihatsu Motor 150,291 2.40 115,382 2.19 PT Astra Daihatsu MotorPT AT Indonesia 102,788 1.64 83,537 1.59 PT AT IndonesiaPT Kayaba Indonesia 62,951 1.01 34,299 0.65 PT Kayaba IndonesiaPT Denso Indonesia dan anak PT Denso Indonesia and

perusahaan 60,568 0.97 46,072 0.87 subsidiaryPT Astra Multi Truck Indonesia PT Astra Multi Truck Indonesia

(dahulu PT Astra Nissan (formerly PT Astra NissanDiesel Indonesia) 30,385 0.49 13,959 0.27 Diesel Indonesia)

PT Astra International Tbk 22,302 0.36 182 0.00 PT Astra International TbkPT GS Battery 18,738 0.30 18,367 0.35 PT GS BatteryPT Akebono Brake Astra Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia

(dahulu PT Tri Dharma Wisesa) 15,308 0.24 13,229 0.25 (formerly PT Tri Dharma Wisesa)PT Aisin Indonesia 13,480 0.22 10,115 0.19 PT Aisin IndonesiaPT Toyota Astra Motor 10,577 0.17 489 0.01 PT Toyota Astra MotorPT Isuzu Astra Motor Indonesia 9,723 0.16 6,439 0.12 PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPT Toyoda Gosei Safety PT Toyoda Gosei Safety

Systems Indonesia 7,403 0.12 4,341 0.08 Systems IndonesiaPT Andalan Multi Kencana 2,664 0.04 - - PT Andalan Multi KencanaPT United Tractors Tbk 1,836 0.03 647 0.01 PT United Tractors TbkPT Kimia Tirta Utama 1,600 0.03 - - PT Kimia Tirta UtamaPT Federal Nittan Industries 1,410 0.02 4,669 0.09 PT Federal Nittan IndustriesPT Pama Persada Nusantara 469 0.01 1,863 0.04 PT Pama Persada NusantaraLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 1,321 0.02 282 0.01 (below Rp 1 billion each)

2,136,205 34.16 1,655,466 31.44

a) % terhadap jumlah pendapatan bersih a) % of total net revenue

b. Pembelian b. Purchases

2010 2009

Rp % a) Rp % a)

PT GS Battery 1,261,164 24.72 1,231,539 28.53 PT GS BatteryPT Kayaba Indonesia 76,531 1.50 82,097 1.90 PT Kayaba IndonesiaPT SKF Indonesia 27,987 0.55 33,784 0.78 PT SKF IndonesiaPT Astra Nippon Gasket Indonesia 11,598 0.23 4,625 0.11 PT Astra Nippon Gasket IndonesiaPT DIC Astra Chemicals 6,800 0.13 4,896 0.11 PT DIC Astra ChemicalsPT Akebono Brake Astra Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia

(dahulu PT Tri Dharma Wisesa) 6,504 0.13 5,111 0.12 (formerly PT Tri Dharma Wisesa)PT Astra International Tbk 2,726 0.05 - - PT Astra International TbkLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 1,485 0.03 99 0.01 (below Rp 1 billion each)

1,394,795 27.34 1,362,151 31.56a) % terhadap jumlah beban pokok pendapatan a) % of total cost of revenue

Page 151: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

Harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembeliandengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa pada umumnya ditentukan melalui negosiasiatau dengan menggunakan transactional net marginmethod.

Prices for sales and purchase transactions withrelated parties are generally determined bynegotiation or the transactional net margin method.

c. Piutang usaha c. Trade receivables

2010 2009

PT Astra Honda Motor 156,888 143,028 PT Astra Honda MotorPT AT Indonesia 20,208 11,957 PT AT IndonesiaPT Astra Daihatsu Motor 20,006 16,308 PT Astra Daihatsu MotorPT Inti Ganda Perdana 19,014 15,025 PT Inti Ganda PerdanaPT Kayaba Indonesia 11,155 3,716 PT Kayaba IndonesiaPT Denso Indonesia dan PT Denso Indonesia and

anak perusahaan 5,676 5,230 subsidiaryPT Toyota Astra Motor 4,769 71 PT Toyota Astra MotorPT GS Battery 3,873 4,047 PT GS BatteryPT Astra Multi Truck Indonesia PT Astra Multi Truck Indonesia

(dahulu PT Astra Nissan (formerly PT Astra NissanDiesel Indonesia) 3,779 2,609 Diesel Indonesia)

PT Toyoda Gosei Safety PT Toyoda GoseiSystems Indonesia 3,258 723 Safety Systems Indonesia

PT Aisin Indonesia 2,473 1,639 PT Aisin IndonesiaPT Akebono Brake Astra Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia

(dahulu PT Tri Dharma Wisesa) 2,136 1,470 (formerly PT Tri Dharma Wisesa)PT Isuzu Astra Motor Indonesia 1,857 562 PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPT Federal Nittan Industries 1,436 1,139 PT Federal Nittan IndustriesLain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 2,373 432 (below Rp 1 billion each)

258,901 207,956

Persentase terhadap jumlah aset 4.63 4.48 Percentage of total assets

Piutang usaha dari pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa berasal dari transaksi penjualandan memiliki jangka waktu pembayaran 30 sampai60 hari dari tanggal penjualan. Tidak ada penyisihanatas piutang usaha dari pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.

Trade receivables from related parties arise fromsale transactions and are due 30 to 60 days afterthe date of sales. There are no provisions heldagainst receivables from related parties.

Page 152: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

d. Hutang usaha d. Trade payables

2010 2009

PT GS Battery 232,322 220,180 PT GS BatteryPT Kayaba Indonesia 22,368 21,147 PT Kayaba IndonesiaPT SKF Indonesia 3,485 4,318 PT SKF IndonesiaPT Akebono Brake Astra Indonesia PT Akebono Brake Astra Indonesia

(dahulu PT Tri Dharma Wisesa) 1,755 1,014 (formerly PT Tri Dharma Wisesa)Lain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 1,286 1,391 (below Rp 1 billion each)

261,216 248,050Persentase terhadap jumlah

kewajiban 17.62 19.65 Percentage of total liabilities

Hutang usaha terkait dengan pihak-pihak yangmemiliki hubungan istimewa berasal dari transaksipembelian dan memiliki jangka waktu pembayaran30 sampai 60 hari dari tanggal pembelian. Hutangusaha tersebut tidak memiliki bunga.

Trade payables to related parties arise frompurchase transactions and are due 30 to 60 daysafter the date of purchase. Those payables bearno interest.

e. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyaitransaksi di luar usaha dengan pihak hubunganistimewa, sebagai berikut:

e. The Company and its subsidiaries entered intonon-trade transactions with related parties, asfollows:

Piutang lain-lain, piutang pihak yangmempunyai hubungan istimewa Other receivables, receivables fromdan aset lain-lain related parties and other assets

2010 2009

Piutang karyawan 36,374 30,149 Loan to employees

Piutang lain-lain - lancar Other receivables - currentPT Astra Honda Motor 9,055 5,564 PT Astra Honda MotorPT Astra Daihatsu Motor 699 1,064 PT Astra Daihatsu MotorPT Inti Ganda Perdana 1,059 - PT Inti Ganda PerdanaLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 2,008 - (below Rp 1 billion each)

12,821 6,628Piutang pihak yang mempunyai Receivables from related parties,

hubungan istimewa, tidak lancar non-currentLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) - 1,922 (below Rp 1 billion each)

- 1,922

49,195 38,699

Persentase dari jumlah aset 0.88 0.83 Percentage to total assets

Page 153: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

e. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyaitransaksi di luar usaha dengan pihak hubunganistimewa, sebagai berikut: (lanjutan)

e. The Company and its subsidiaries entered intonon-trade transactions with related parties, asfollows: (continued)

Piutang karyawan terutama merupakan fasilitaspinjaman pemilikan kendaraan bermotor yangdilunasi secara angsuran melalui pemotongan gajibulanan. Piutang karyawan bagian lancar dicatatdalam akun piutang lain-lain dan bagian tidak lancardicatat dalam akun aset lain-lain.

Loans to employees mainly represent the vehicleownership program. These loans are repaid ininstallments through deductions from monthlysalaries. The current portion of loan toemployees is presented as other receivables andthe non-current portion is presented as otherassets.

Hutang lain-lain, hutang kepada pihak yangmempunyai hubungan istimewa dan Other payables, payables to related partiesuang muka pelanggan and customer advances

2010 2009Hutang pihak yang mempunyai Payables to related

hubungan istimewa - jangka pendek parties - currentPT United Tractors Tbk 1,649 - PT United Tractors TbkPT Astra Graphia Tbk 1,368 - PT Astra Graphia TbkLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 382 - (below Rp 1 billion each)

3,399 -

Hutang pihak yang mempunyaihubungan istimewa - jangka Payables to relatedpanjang parties - non-currentLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) - 222 (below Rp 1 billion each)

- 222

Uang muka pelanggan Customer advancesPT Kayaba Indonesia 3,061 517 PT Kayaba IndonesiaPT Astra Honda Motor 3,038 528 PT Astra Honda MotorLain-lain (masing-masing Others

di bawah Rp 1 miliar) 2,096 6 (below Rp 1 billion each)

8,195 1,051

11,594 1,273

Persentase dari jumlah kewajiban 0.78 0.10 Percentage of total liabilities

Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewajangka pendek dicatat dalam akun hutang lain-laindan bagian jangka panjang dicatat dalam akunhutang kepada pihak yang mempunyai hubunganistimewa.

The current portion of payables to related partiesis presented as other payables and the non-current portion is presented as payables torelated parties.

Page 154: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

32. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAIHUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

32. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)

Transactions and balances with related parties(continued)

e. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyaitransaksi di luar usaha dengan pihak hubunganistimewa, sebagai berikut: (lanjutan)

e. The Company and its subsidiaries entered intonon-trade transactions with related parties, asfollows: (continued)

Piutang dan hutang kepada pihak hubunganistimewa lainnya terutama timbul dari biaya yangdibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubunganistimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bungaserta tanpa jadwal pengembalian.

Receivables and payables to related partiesmainly represent payments of expenses byrelated parties or vice versa which are non-interest bearing and without definite terms ofrepayment.

f. Perusahaan bertindak sebagai distributor dalampemasaran dan penjualan produk PT GS Batterydan PT Kayaba Indonesia.

f. The Company is appointed as the distributor formarketing and selling the products of PT GSBattery and PT Kayaba Indonesia.

g. Perusahaan dan sebagian anak Perusahaanmengasuransikan persediaan dan aset tetap kepadaPT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 6 dan 10).

g. The Company and some subsidiaries insuredtheir inventories and fixed assets toPT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 6and 10).

h. Pada tanggal 10 Desember 2010, MTM, anakperusahaan, melakukan pembelian tanah yangterletak di Kawasan Industri Jababeka, Cikarangdari PT United Tractors Tbk sebesar Rp 16,5 miliar.Pada tanggal 31 Desember 2010 hutang ataspembelian tanah sebesar Rp 1,6 miliar dicatatsebagai hutang lain-lain.

h. On 10 December 2010, MTM, a subsidiary,purchased land located in Jababeka IndustrialEstate, Cikarang amounting to Rp 16.5 billionfrom PT United Tractors Tbk. As at31 December 2010, the outstanding payablefrom purchase of land amounting to Rp 1.6billion was presented as others payable.

i. Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnyakepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesarRp 43,4 miliar dan Rp 39,7 miliar masing-masinguntuk 2010 dan 2009.

i. Salaries and other benefits given to theCompany’s commissioners and directorsamounted to Rp 43.4 billion and Rp 39.7 billionin 2010 and 2009, respectively.

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

Segmen usaha Business segments

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dananak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utamakegiatan usaha, yaitu perdagangan dan manufakturkomponen kendaraan bermotor. Kegiatan usahatersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmenprimer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagaiberikut:

For management reporting purposes, the Companyand its subsidiaries are currently organised into twomain business activities, namely trading andautomotive component manufacturing. Thesebusiness activities are the basis on which theCompany and its subsidiaries report their primarysegment information, as follows:

Page 155: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

2010Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/Trading manufacturing Elimination Total

Pendapatan bersih Net revenuePendapatan eksternal 2,774,662 3,480,447 - 6,255,109 External revenuePendapatan antar segmen 931,751 642,986 (1,574,737) - Intersegment revenue

Pendapatan bersih 3,706,413 4,123,433 (1,574,737) 6,255,109 Net revenue

Beban pokok penjualan (3,267,074) (3,404,234) 1,568,825 (5,102,483) Cost of revenue

Laba kotor 439,339 719,199 (5,912) 1,152,626 Gross profit

Hasil segmen 253,318 498,789 9,168 761,275 Segment resultUnallocated operating

Beban usaha tidak dapat dialokasikan (188,160) expenses

Laba usaha 573,115 Operating profit

Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income ofasosiasi dan jointly control associates and jointlyentities - 761,161 - 761,161 controlled entities

Penghasilan bunga 6,779 10,630 (3,355) 14,054 Interest incomeKeuntungan/(kerugian) kurs Gain/(loss) on

mata uang asing - bersih 4,440 (5,105) - (665) foreign exchange - netBeban bunga dan keuangan - (9,755) 3,355 (6,400) Interest and financial chargesAmortisasi goodwill (354) (162) - (516) Amortisation goodwillLain-lain 13,905 39,920 (13,600) 40,225 OthersPajak penghasilan (168,956) Income tax expensesLainnya tidak dapat dialokasikan 13,287 Unallocated others

Income beforeLaba sebelum hak minoritas 1,225,305 minority interests

Hak minoritas (84,126) Minority interests

Laba bersih 1,141,179 Net profit

Aset segmen 1,266,984 2,455,493 (1,586,737) 2,135,740 Segment assets

Investasi pada perusahaan asosiasi dan Investment in associates andjointly controlled entities - 2,154,640 - 2,154,640 jointly controlled entities

Aset yang tidak dapat dialokasikan 1,295,472 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasi 5,585,852 Consolidated total assets

Kewajiban segmen (601,490) (900,007) 223,977 (1,277,520) Segment liabilities

Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan (205,185) Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi (1,482,705) Consolidated total liabilities

Informasi lainnya Other informationPengeluaran barang modal 17,654 365,656 (2,123) 381,187 Capital expendituresPengeluaran barang modal yang tidak Unallocated capital

dapat dialokasikan 53,239 expenditures

Jumlah pengeluaran barang modal 434,426 Total capital expenditures

Depreciation and amortisationBeban penyusutan dan amortisasi 5,428 115,478 - 120,906 expensesBeban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and

tidak dapat dialokasikan 8,120 amortisation expensesTotal depreciation and

Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 129,026 amortisation expenses

Page 156: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued)

2009Manufakturkomponenkendaraan/Automotive

Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/Trading manufacturing Elimination Total

Pendapatan bersih Net revenuePendapatan eksternal 2,575,491 2,690,307 - 5,265,798 External revenuePendapatan antar segmen 946,498 621,605 (1,568,103) - Intersegment revenue

Pendapatan bersih 3,521,989 3,311,912 (1,568,103) 5,265,798 Net revenue

Beban pokok penjualan (3,135,994) (2,750,525) 1,569,338 (4,317,181) Cost of revenue

Laba kotor 385,995 561,387 1,235 948,617 Gross profit

Hasil segmen 196,411 381,863 10,283 588,557 Segment resultBeban usaha tidak dapat Unallocated operating

dialokasikan (168,566) expenses

Laba usaha 419,991 Operating profit

Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income ofasosiasi dan jointly control associates and jointlyentities - 509,774 - 509,774 controlled entities

Penghasilan bunga 6,209 16,699 (7,638) 15,270 Interest incomeKeuntungan kurs mata uang

asing - bersih 1,181 10,115 - 11,296 Gain on foreign exchange - netBeban bunga dan keuangan - (16,263) 7,638 (8,625) Interest and financial chargesAmortisasi goodwill (354) (4,974) - (5,328) Amortisation goodwillLain-lain 8,403 17,714 (7,573) 18,544 OthersPajak penghasilan (137,046) Income tax expensesLainnya tidak dapat dialokasikan (13,921) Unallocated others

Income beforeLaba sebelum hak minoritas 809,955 minority interests

Hak minoritas (41,690) Minority interests

Laba bersih 768,265 Net profit

Aset segmen 1,165,817 1,891,193 (1,492,612) 1,564,398 Segment assets

Investasi pada perusahaan asosiasi dan Investment in associates andjointly controlled entities - 1,615,947 - 1,615,947 jointly controlled entities

Aset yang tidak dapat dialokasikan 1,464,594 Unallocated assets

Jumlah aset konsolidasi 4,644,939 Consolidated total assets

Kewajiban segmen (585,399) (648,135) 353,968 (879,566) Segment liabilities

Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan (382,726) Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi (1,262,292) Consolidated total liabilities

Informasi lainnya Other informationPengeluaran barang modal 4,198 93,695 (268) 97,625 Capital expendituresPengeluaran barang modal yang tidak Unallocated capital

dapat dialokasikan 28,325 expenditures

Jumlah pengeluaran barang modal 125,950 Total capital expenditures

Depreciation and amortisationBeban penyusutan dan amortisasi 6,402 114,594 - 120,996 expensesBeban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and

tidak dapat dialokasikan 4,791 amortisation expensesTotal depreciation and

Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 125,787 amortisation expenses

Page 157: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen geografis Geographical segments

Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasardomestik (Indonesia) mencakup 89,37% dan 87,39%dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2010 dan2009. Pendapatan sebesar 10,63% dan 12,61% daripendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2010 dan2009, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negaraterutama Sudan, Dubai, Filipina, Malaysia danAfganistan.

The Company and its subsidiaries’ sales in thedomestic market (Indonesia) amounted to 89.37% in2010 and 87.39% in 2009 of the net revenue.Revenue constituting 10.63% in 2010 and 12.61% in2009 of the net revenue was from exports to severalcountries, mainly to Sudan, Dubai, Philippines,Malaysia and Afghanistan.

34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik a. Royalty and technical assistance agreements

Perusahaan dan anak perusahaan mengadakanperjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipalluar negeri, sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries have technicalassistance agreements with several foreignprincipals, as follows:

TanggalPerusahaan/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ jatuh tempo/

Company Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate

FIM MAHLE Engine Component Japan Corporation, 30 September Sampai pemberitahuan/ 4% dari penjualanJepang/Japan 1992 Upon notification bersih Al-fin Piston dan

Ring Carriers /4% of Al -finPiston and RingCarriers’ net sales

1 Januari/ 31 Desember/ 0,75% dan 2% dariJanuary 2007 December 2012 penjualan bersih

mesin kendaraanbermotor dan bensin/0.75% and 2% ofmotorcycles andgasoline engines’net sales

1 Juni/ 31 Mei/ 3% dari penjualanJune 2010 May 2014 ekspor bersih mesin

kendaraan bermotor/3% of motorcycles’net export sales

MTM Metalart Corporation, Jepang/Japan 3 Oktober/ Sampai pemberitahuan/ 1,5% - 2,5% dariOctober 2001 Upon notification penjualan bersih/1.5%-

2.5% of net sales

Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan 18 September Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan1987 Upon notification bersih/2% of net sales

Page 158: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknik(lanjutan)

a. Royalty and technical assistance agreements(continued)

TanggalPerusahaan/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ jatuh tempo/

Company Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate

FSCM Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan 1 Mei/ 30 April 2013 0,5% - 3% dariMay 2007 penjualan/0.5% - 3%

of sales

IKP Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan 3 September 3 September 2011 3% dari penjualan2004 bersih untuk

kendaraan bermotorroda dua untuk 60bulan pertama dan2,5% untuk 24 bulanberikutnya/3% of two-wheel netsales for the first60 months and 2.5%for the next 24 months

30 September 30 September 2012 3% dari penjualan2005 bersih kendaraan

bermotor roda empatuntuk 60 bulanpertama dan2,5% untuk24 bulan berikutnya/3% of four-wheelnet sales for the first60 months and 2.5%for the next 24months

GKD Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, 31 Juli/ Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualanJepang/Japan July 2007 Upon notification bersih/2% of net sales

CBI GS Yuasa International Ltd., Jepang/ 1 Januari/ Sampai pemberitahuan/ Rp 1.850 per unit dariJapan January 2008 Upon notification penjualan kendaraan

bermotor rodaempat dan Rp 350per unit daripenjualan kendaraanbermotor roda dua/Rp 1,850 per unitfor four-wheel salesand Rp 350 per unitfor two wheel sales

Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepadaPerusahaan dan anak perusahaan masing-masingsebesar Rp 18,9 miliar dan Rp 15,8 miliar untuktahun 2010 dan 2009.

The foreign principals charged royalties to theCompany and its subsidiaries amounting toRp 18.9 billion and Rp 15.8 billion in 2010 and2009, respectively.

Page 159: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

b. Fasilitas kredit b. Credit facilities

Perusahaan dan anak perusahaan memperolehfasilitas kredit pinjaman jangka pendek dan jangkapanjang (lihat Catatan 13 dan 16). Selain ituperusahaan dan anak perusahaan juga memperolehfasilitas kredit sebagai berikut :

The Company and subsidiaries have creditfacilities short-term loans and long-term loans(refer to Notes 13 and 16). The Company andsubsidiaries have other credit facilities, asfollows:

Bank/BankEntitas/Entity Fasilitas/Facility

Jumlah fasilitas/Facility amount

Sukubunga/Interest

rate

Tanggaljatuh

tempo/Expiration

date

Fasilitas yangdigunakan

pada31 Desember

2010/Facility used

as at31 December

2010

PT BankCentral AsiaTbk

GKD Letter of credit(“L/C”) line, foreignexchange line

Maksimum USD18 juta, USD 5juta/MaximumUSD 18 million,USD 5 million

- 8 Februari/February2011

Rp 5,4 miliardan USD 3,6juta/Rp 5.4billion and USD3.6 million

PT BankInternasionalIndonesia Tbk

Perusahaandan anakperusahaan/TheCompanyandsubsidiaries

L/C line, foreignexchange line,bank guaranteeline

Pinjamanberulang/Revolving loan

Maksimum USD 5juta, USD 2 juta,Rp 800juta/MaximumUSD 5 million,USD 2 million,Rp 800 million

Rp 100 miliar/Rp100 billion

-

-

28Februari/February2011

29 Oktober/October2011

USD 4,46 juta,JPY 6,46 jutadan Rp 50,3juta/USD 4.46million, JPY6.46 million,and Rp 50.3million

Fasilitas inibelumdigunakan/This facility hasnot been used

PT BankOCBCIndonesia

FSCM Spot and forwardforeign exchange,specific advancefacility,sight/usance L/C

Maksimum USD1 juta, Rp 10miliar, USD1 juta/MaximumUSD 1 million,Rp 10 billion,USD 1 million

Cost ofFund(CoF) +2%

30 April2011

USD 246ribu/thousand

Perusahaan/TheCompany

Specific advancefacility, trust receiptfacility,sight/usance L/C

Maksimum fasilitaskredit gabunganRp 50 miliar/Combinedmaximum facilitiesRp 50 billion

Cost ofFund(CoF) +1.25%

30 Mei/May 2011

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshave not beenused

PT BankMizuhoIndonesia

Perusahaan/TheCompany

Kredit modal kerjaberulang danfasilitasimpor/Revolvingworking capitalcredit and importfacility

MaksimumRp 80 miliar/Maximum Rp 80billion

Cost ofFund(CoF) +1.75%

5 Februari/February2011

USD 1,33 jutadan JPY 7,7juta/USD 1.33million and JPY7.7 million

StandardCharteredBank

Perusahaandan anakperusahaan/TheCompanyandsubsidiaries

L/C facility andtrade facility

Maksimum kreditgabunganUSD 3,5 juta/Combinedmaximum limitUSD 3.5 million

SIBOR +1.30%

30Juni/June2011

USD 1,911ribu/USD 1.911thousand

Page 160: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

b. Fasilitas kredit (lanjutan) b. Credit facilities (continued)

Bank/BankEntitas/Entity Fasilitas/Facility

Jumlah fasilitas/Facility amount

Sukubunga/Interest

rate

Tanggaljatuh

tempo/Expiration

date

Fasilitas yangdigunakan

pada31 Desember

2010/Facility used

as at31 December

2010

PT BankResonaPerdania

CBI Pinjamanberulang/Revolvingloan

USD 3 juta/million

Cost ofLoanableFund(COLF) +1%

30September2011

Fasilitas inibelumdigunakan/This facilityhas not beenused

PT BankPermata Tbk

Perusahaan/TheCompany

Spot and forwardforeign exchange

Sight/usance L/C,bank guaranteeline

MaksimumUSD 1 juta/Maximum USD 1million

USD 5 juta, USD1 juta/USD 5million, USD 1million

-

-

30September2012

30September2012

Fasilitas inibelumdigunakan/This facilityhas not beenused

Fasilitas inibelumdigunakan/These facilitieshave not beenused

PT BankSumitomoMitsuiIndonesia

CBI L/C facility USD 5 juta/USD 5million

1.5% Mei/May2011

Fasilitas inibelumdigunakan/This facilityhas not beenused

Fasilitas kredit yang jatuh tempo sebelum tanggallaporan ini, PT Bank Central Asia Tbk sedang dalamproses perpanjangan dan PT Bank MizuhoIndonesia diperpanjang sampai dengan tanggal5 Februari 2012.

The credit facilities which expired before the dateof this report, PT Bank Central Asia Tbk is still inthe process of renewal and PT Bank MizuhoIndonesia is extended to 5 February 2012.

c. Perjanjian hak opsi pembelian saham c. Share buyback option agreement

Sehubungan dengan penjualan investasi saham PTEDS Manufacturing Indonesia (“PEMI”) pada tahun2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaandiberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (“YZK”)untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% darijumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun denganharga pembelian yang sama dengan harga sebesarUSD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambahakumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USDLIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupanpenjualan sampai dengan pembelian kembali,dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitupembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yangmengakibatkan nilai buku aset bersih PEMI lebihkecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aset bersih PEMIsesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividentersebut.

In relation to the sale of the Company’sinvestment in shares of PT EDS ManufacturingIndonesia (“PEMI”) in 2001, the Company or anyof its subsidiaries were granted by YazakiCorporation (“YZK”) with an option to buy back3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI,within 10 years at a price of USD 12.4 million orUSD 4 thousand per share plus accummulatedinterest at 6-month LIBOR which is calculatedfrom the closing selling date until the buybackdate less extraordinary dividend paid to YZK,Japan, that will result in reduction of PEMI’s netassets’ book value as defined in the agreementto be less than USD 26.7 million, includinginterest thereon.

Page 161: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

34. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

34. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Perjanjian hak opsi pembelian saham (lanjutan) c. Share buyback option agreement (continued)

Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan sahamPT Astra International Tbk pada Perusahaan kurangdari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide)YZK menjadi pemegang saham PT AstraInternational Tbk atau Perusahaan. Bila hak opsitelah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa5% saham Perusahaan pada PEMI dengan hargayang akan disepakati pada saat penjualan.

The option shall be terminated by YZK if PTAstra International Tbk becomes the holder ofless than 50% equity ownership in the Company,and/or any of YZK’s worldwide direct competitorsbecomes a shareholder of the Company or PTAstra International Tbk. If the buyback optionexpires, the Company has an option to sell the5% equity ownership in PEMI at a price that willbe agreed at the time of sale.

Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini, Perusahaan masih dalam tahapevaluasi untuk menggunakan atau tidak hak opsi ini.Namun berdasarkan penilaian awal , kemungkinanpenggunaan hak opsi ini kecil.

As at the date of these consolidated financialstatements, the Company is still in the progressof evaluating to exercise or not this option.However, based on initial assessment, theprobability to exercise this option is remote.

d. Perjanjian jasa manajemen d. Management fee agreement

Perusahaan menandatangani perjanjian jasamanajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yangdikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 danselanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bilajumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribuatau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebihkecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaanmasih menjadi pemegang saham PEMI.

The Company entered into a managementservice agreement with PEMI. Managementservice was charged to PEMI for 2004 andthereafter at 0.3% of sales, and if themanagement fee is less than USD 400 thousand,the fee shall be the lower of USD 400 thousandor 0.5% of total sales. This agreement is valid forthe years in which the Company is still PEMI’sshareholder.

Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Januari 2003antara Perusahaan, PEMI dan PT AutocompSystem Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI,PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasamanajemen kepada PASI dan PASI mengakuisegala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yangdialihkan.

Based on an agreement dated 1 January 2003between the Company, PEMI and PT AutocompSystem Indonesia (“PASI”), PEMI’s shareholder,PEMI has assigned its obligation to PASI to paythis management fee to the Company and PASIacknowledged all the rights, interest, duties andobligations assigned.

Page 162: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATAUANG ASING

35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaandan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

At 31 December 2010 and 2009, the Company and itssubsidiaries had monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as follows:

2010Jumlahsetara

Rupiah/Lain-lain/ Equivalent

USD JPY AED others in Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas 11,476,356 20,853,679 1,455,195 148,205 110,270 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 4,735,275 21,370,213 - 108,968 46,235 Trade receivablesPiutang lain-lain 336,178 285,724 - - 3,055 Other receivablesAset lain-lain 30,015 - 29,773 653 347 Other assets

16,577,824 42,509,616 1,484,968 257,826 159,907

Kewajiban LiabilitiesHutang usaha 18,782,518 135,165,985 - 270,961 185,867 Trade payablesHutang lain-lain 691,821 814,654 - 4,795,900 7,482 Other payablesBeban masih harus dibayar 369,438 1,640,396 - 7,464 3,562 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 12,980,000 - - - 116,703 Long-term loans

32,823,777 137,621,035 - 5,074,325 313,614

(Kewajiban)/aset bersih (16,245,953) (95,111,419) 1,484,968 (4,816,499) (153,707) Net (liabilities)/assets

Dalam ekuivalen Rupiah (146,067) (10,489) 3,633 (784) (153,707) Equivalent in Rupiah

2009Jumlahsetara

Rupiah/Lain-lain/ Equivalent

USD JPY AED others in Rupiah

Aset AssetsKas dan setara kas 11,634,995 35,351,294 1,861,327 212,293 119,446 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 5,327,951 20,103,383 - 44,731 52,732 Trade receivablesPiutang lain-lain 501,537 2,057,926 - - 4,924 Other receivablesAset lain-lain 3,572 - 14,450 680 75 Other assets

17,468,055 57,512,603 1,875,777 257,704 177,177

Kewajiban LiabilitiesHutang usaha 17,167,318 72,055,525 - 260,352 170,602 Trade payablesHutang lain-lain 551,166 2,336,015 - 3,497 5,451 Other payablesBeban masih harus dibayar 16,642 - - - 156 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 17,600,000 - - - 165,440 Long-term loans

35,335,126 74,391,540 - 263,849 341,649

(Kewajiban)/aset bersih (17,867,071) (16,878,937) 1,875,777 (6,145) (164,472) Net (liabilities)/assets

Dalam ekuivalen Rupiah (167,950) (1,717) 4,798 397 (164,472) Equivalent in Rupiah

Page 163: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

35. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATAUANG ASING (lanjutan)

35. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

Apabila aset dan kewajiban dalam mata uang asing padatanggal 31 Desember 2010 dijabarkan denganmenggunakan kurs tengah mata uang asing padatanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam matauang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebutakan turun sebesar Rp 2,5 miliar, tidak termasukkeuntungan selisih kurs yang timbul dari nilai wajarinstrumen derivatif, apabila instrumen tersebut dinilaidengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini.

If assets and liabilities in foreign currencies as at31 December 2010 had been translated using themiddle rates as at the date of this report, the total netforeign currency liabilities of the Company andsubsidiaries would decrease by amount Rp 2.5 billion,excluding any foreign exchange gain on derivativeinstruments, if the instrument had been valued basedon fair values as at the date of this report.

36. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF 36 PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atasbeberapa standar akuntansi yang mungkin akanberdampak pada laporan keuangan Perusahaan dananak perusahaan, yang berlaku untuk periode laporankeuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2011 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of IndonesianInstitute of Accountants (DSAK-IAI) has issuedrevision of the following accounting standards whichmight have an impact on the Company andsubsidiaries’ financial statements, which areapplicable for financial statements covering periodsbeginning on or after 1 January 2011:

- PSAK 1 (revisi 2009) - Penyajian LaporanKeuangan,

- SFAS 1 (revised 2009) - Presentation ofFinancial Statements,

- PSAK 2 (revisi 2009) - Laporan Arus Kas, - SFAS 2 (revised 2009) - Statements ofCashflows,

- PSAK 3 (revisi 2009) - Laporan Keuangan Interim, - SFAS 3 (revised 2009) - Interim FinancialReporting,

- PSAK 4 (revisi 2009) - Laporan KeuanganKonsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri,

- SFAS 4 (revised 2009) - Consolidated andSeparate Financial Statements,

- PSAK 5 (revisi 2009) - Segmen Operasi, - SFAS 5 (revised 2009) - Operating Segments,- PSAK 7 (revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi,- SFAS 7 (revised 2010) - Related Party

Disclosures,- PSAK 8 (revisi 2010) - Peristiwa Setelah Periode

Pelaporan,- SFAS 8 (revised 2010) - Events after the

Reporting Period,- PSAK 12 (revisi 2009) - Bagian Partisipasi dalam

Ventura Bersama,- SFAS 12 (revised 2009) - Interest in Joint

Ventures,- PSAK 15 (revisi 2009) - Investasi pada Entitas

Asosiasi,- SFAS 15 (revised 2009) - Investment in

Associates,- PSAK 19 (revisi 2010) - Aset Tak Berwujud, - SFAS 19 (revised 2010) - Intangible Assets,- PSAK 22 (revisi 2010) - Kombinasi Bisnis, - SFAS 22 (revised 2010) - Business Combination,- PSAK 23 (revisi 2010) - Pendapatan, - SFAS 23 (revised 2010) - Revenue,- PSAK 25 (revisi 2009) - Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan,- SFAS 25 (revised 2009) - Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors,- PSAK 48 (revisi 2009) - Penurunan Nilai Aset, - SFAS 48 (revised 2009) - Impairment of Assets,- PSAK 57 (revisi 2009) - Provisi, Liabilitas Kontijensi

dan Aset Kontijensi,- SFAS 57 (revised 2009) - Provisions, Contingent

Liabilities and Contingent Assets,- PSAK 58 (revisi 2009) - Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan,- SFAS 58 (revised 2009) - Non-Current Assets

Held for Sale and Discountinued Operations,- ISAK 10 - Program Loyalitas Pelanggan, - Interpretation of SFAS 10 - Customer Loyalty

Program,- ISAK 11 - Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik, - Interpretation of SFAS 11 - Distribution of Non-

Cash Assets to Owners,- ISAK 14 - Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web, - Interpretation of SFAS 14 - Intangible Assets –

Web Site Cost,- ISAK 17 - Laporan Keuangan Interim dan

Penurunan Nilai.- Interpretation of SFAS 17 - Interim Financial

Reporting and Impairment.

Page 164: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

36. STANDAR AKUNTANSI PROSPEKTIF (lanjutan) 36. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT(continued)

DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapastandar akuntansi yang mungkin akan berdampak padalaporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan,yang berlaku untuk periode laporan keuangan yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012sebagai berikut:

DSAK-IAI has also issued revision of the followingaccounting standards which might have an impact onthe Company and subsidiaries’ financial statements,which are applicable for financial statements coveringperiods beginning on or after 1 January 2012:

- PSAK 10 (revisi 2010) - Pengaruh Perubahan KursValuta Asing,

- SFAS 10 (revised 2010) - The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates,

- PSAK 24 (revisi 2010) - Imbalan kerja, - SFAS 24 (revised 2010) - Employee Benefits,- PSAK 46 (revisi 2010) - Akuntansi Pajak

Penghasilan,- SFAS 46 (revised 2010) - Income Taxes,

- PSAK 50 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan:Penyajian,

- SFAS 50 (revised 2010) - Financial Instruments:Presentation,

- PSAK 53 (revisi 2010) - Pembayaran BerbasisSaham,

- SFAS 53 (revised 2010) - Share-Based Payment,

- PSAK 60 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan:Pengungkapan,

- SFAS 60 (revised 2010) - Financial Instruments:Disclosures,

- PSAK 63 (revisi 2010) - Pelaporan Keuangan dalamEkonomi Hiperinflasi,

- SFAS 63 (revised 2010) - Financial Reporting inHyperinflationary Economies,

- ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalamKegiatan Usaha Luar Negeri.

- Interpretation of SFAS 13 - Hedge of NetInvestment in Foreign Operation,

- ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti, PersyaratanPendanaan Minimum dan Interaksinya,

- Interpretation of SFAS 15 - The Limit on aDefined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction.

- ISAK 16 - Perjanjian Konsensi Jasa, - Interpretation of SFAS 16 - Service ConcessionArrangements.

- ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan dalamStatus Pajak Entitas atau Para PemegangSahamnya.

- Interpretation of SFAS 20 - Income Taxes -Changes in the Tax Status of an Entity or itsShareholders.

Perusahaan dan anak perusahaan sedang mengevaluasidampak dari penerapan revisi standar ini terhadaplaporan keuangan konsolidasian.

The Company and subsidiaries are evaluating theimpact of the implementation of these revisedstandard on the consolidated financial statements.

37. INFORMASI TAMBAHAN 37. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 77 sampai dengan halaman 82adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (indukperusahaan saja) yang menyajikan penyertaanPerusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metodeekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.

The following financial information of PT AstraOtoparts Tbk (parent company only) on pages 77 to82 presents the Company’s investments insubsidiaries under the equity method, and not underthe consolidation method.

Page 165: AOP Lowres 27 Apr

PT ASTRA OTOPARTS TbkDAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATASLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

38. REKLASIFIKASI AKUN 38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasianuntuk tahun berakhir 31 Desember 2009 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun padalaporan keuangan konsolidasian untuk tahun berakhir31 Desember 2010. Reklasifikasi tersebut tidakmempengaruhi laba bersih tahun sebelumnya.

Certain accounts in the consolidated financialstatements for the year ended 31 December 2009have been reclassified to conform to the presentationin the consolidated financial statements for the yearended 31 December 2010. These reclassificationshad no effect on previously reported net profit.

Sebelum/ Reklasifikasi/ Setelah/Before Reclassification After

Kerugian kurs Loss on foreignmata uang asing - bersih (49,701) 17,000 (32,701) exchange - net

Beban bunga dan keuangan (14,931) (17,000) (31,931) Interest and financial chargesBeban penjualan (172,420) (5,918) (178,338) Selling expensesBeban umum dan General and administrative

administrasi (356,206) 5,918 (350,288) expenses

Page 166: AOP Lowres 27 Apr

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 77 - Page

NERACA31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009ASET ASSETS

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 150,974 334,226 Cash and cash equivalentsWesel tagih 83,067 72,976 Notes receivablesPiutang usaha, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai Trade receivables,piutang usaha sebesar net of provision for impairment ofRp 224 (2009: Rp 1.814) trade receivables of- Pihak yang mempunyai hubungan Rp 224 (2009: Rp 1,814)istimewa 132,151 244,954 Related parties -

- Pihak ketiga 401,175 244,750 Third parties -Piutang lain-lain 49,610 35,485 Other receivablesPersediaan, setelah dikurangi Inventories, net of provision

penyisihan persediaan for obsolete and slowusang dan lambat bergerak moving inventories ofsebesar Rp 2.020 (2009: Rp 3.513) 276,016 196,427 Rp 2,020 (2009: Rp 3,513)

Pajak dibayar dimuka 6,869 - Prepaid taxesPembayaran dimuka lainnya 31,414 16,363 Other prepayments

Jumlah aset lancar 1,131,276 1,145,181 Total current assets

Aset tidak lancar Non-current assetsPiutang pihak yang mempunyai Receivables from related

hubungan istimewa - 2,160 partiesAset pajak tangguhan 77,741 49,889 Deferred tax assetsInvestasi pada anak perusahaan, Investments in subsidiaries,

perusahaan asosiasi dan jointly associates, and jointlycontrolled entities 3,243,936 2,536,478 controlled entities

Investasi jangka panjang lain-lain 10,293 10,293 Other long-term investmentsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets,

akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciationRp 320.098 (2009: Rp 266.571) 456,261 277,215 of Rp 320,098 (2009: Rp 266,571)

Properti investasi 13,092 13,092 Investment propertiesAset lain-lain 40,684 20,344 Other assets

Jumlah aset tidak lancar 3,842,007 2,909,471 Total non-current assets

JUMLAH ASET 4,973,283 4,054,652 TOTAL ASSETS

Page 167: AOP Lowres 27 Apr

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 78 - Page

NERACA31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETSAS AT 31 DECEMBER 2010 AND 2009

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009KEWAJIBAN LIABILITIES

Kewajiban jangka pendek Current liabilitiesPinjaman jangka pendek 120,000 - Short-term loanHutang usaha Trade payables

- Pihak yang mempunyai hubunganistimewa 352,898 319,719 Related parties -

- Pihak ketiga 158,662 127,276 Third parties -Hutang lain-lain 32,145 15,313 Other payablesHutang pajak 45,265 36,119 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 180,856 93,910 Accrued expensesUang muka pelanggan 24,945 16,766 Customer advancesKewajiban imbalan kerja 7,743 10,749 Employee benefits obligationBagian jangka pendek dari pinjaman Current portion

jangka panjang 47,472 43,428 of long-term loans

Jumlah kewajiban jangka pendek 969,986 663,280 Total current liabilities

Kewajiban jangka panjang Non-current liabilitiesHutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa - 3,697 Payables to related partiesKewajiban imbalan kerja 61,428 48,778 Employee benefits obligationPinjaman jangka panjang,

setelah dikurangi bagian Long-term loans,jangka pendek 69,231 122,012 net of current portion

Kewajiban derivatif 11,811 8,107 Derivative liabilitiesKewajiban jangka panjang lain-lain - - Other non-current liabilities

Jumlah kewajiban jangka panjang 142,470 182,594 Total non-current liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar - 2.000.000.000 Authorised - 2,000,000,000saham dengan nilai nominal shares with par value ofRp 500 (Rupiah penuh) Rp 500 (full Rupiah)per saham per shareModal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid771.157.280 saham 385,579 385,579 771,157,280 shares

Tambahan modal disetor 55,943 55,943 Additional paid-in capitalPerubahan ekuitas perusahaan

asosiasi 18,120 18,120 Changes in equity of associatesCadangan lindung nilai arus kas 1,326 - Cash flow hedge reserveSelisih nilai transaksi Differences in value of restructuring

restrukturisasi entitas transactions among entitiessepengendali (10,923) (10,923) under common control

Saldo laba Retained earnings- Dicadangkan 60,000 52,500 Appropriated -- Belum dicadangkan 3,350,782 2,707,559 Unappropriated -

Jumlah ekuitas 3,860,827 3,208,778 Total equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 4,973,283 4,054,652 EQUITY

Page 168: AOP Lowres 27 Apr

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 79 - Page

LAPORAN LABA RUGIUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

Pendapatan bersih 3,931,924 2,920,440 Net revenue

Beban pokok pendapatan (3,437,654) (2,515,081) Cost of revenue

Laba kotor 494,270 405,359 Gross profit

Beban usaha: Operating expenses:Beban penjualan (144,887) (95,538) Selling expenses

General and administrativeBeban umum dan administrasi (248,783) (220,185) expenses

(393,670) (315,723)

Laba usaha 100,600 89,636 Operating profit

Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses):Penghasilan bunga 15,431 30,380 Interest incomeKerugian likuidasi anak perusahaan - (721) Loss on liquidation subsidiariesKeuntungan/(kerugian) kurs mata Gain/(loss) on foreign

uang asing - bersih 4,836 (42,178) exchange - netBeban bunga dan keuangan (21,555) (23,306) Interest and financial chargesPenghasilan lain-lain - bersih 47,168 31,735 Other income - net

45,880 (4,090)Bagian laba bersih anak perusahaan, Equity in net income of subsidiaries,

perusahaan asosiasi dan associates and jointlyjointly controlled entities 1,036,967 714,699 controlled entities

Laba sebelum pajak penghasilan 1,183,447 800,245 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan (42,268) (31,980) Income tax expenses

Laba bersih 1,141,179 768,265 Net profit

Laba bersih per saham Net earnings per sharedasar dan dilusian basic and diluted(Rupiah penuh) 1,480 996 (full Rupiah)

Page 169: AOP Lowres 27 Apr

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 80 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih nilaitransaksi

restrukturisasientitas

sepengendali/Perubahan Differences in

ekuitas value ofTambahan perusahaan Cadangan restructuring Saldo laba/

modal asosiasi/ lindung transactions Retained earningsModal disetor/ Changes nilai arus kas/ among Belum Jumlahsaham/ Additional in equity of Cash flow entities under Dicadangkan/ dicadangkan/ ekuitas/

Share capital paid-in capital associates hedge reserve common control Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2009 385,579 55,943 - - (10,923) 45,000 2,177,370 2,652,969 Balance as at 1 January 2009Pembentukan cadangan wajib - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reservePerubahan ekuitas perusahaan Changes in equity of

asosiasi - - 18,120 - - - - 18,120 associatesDividen - - - - - - (230,576) (230,576) DividendsLaba bersih tahun berjalan - - - - - - 768,265 768,265 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2009 385,579 55,943 18,120 - (10,923) 52,500 2,707,559 3,208,778 Balance as at 31 December 2009Pembentukan cadangan wajib - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reserveDividen - - - - - - (490,456) (490,456) DividendsPerubahan bersih nilai derivatif Net unrealised change in

lindung nilai arus kas yang cash flow hedge derivatives,belum direalisasi, setelah efek net of tax effectpajak sebesar Rp 442 juta - - - 1,326 - - - 1,326 of Rp 442 million

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - 1,141,179 1,141,179 Net income for the year

Saldo 31 Desember 2010 385,579 55,943 18,120 1,326 (10,923) 60,000 3,350,782 3,860,827 Balance as at 31 December 2010

Page 170: AOP Lowres 27 Apr

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 81 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan kas dari pelanggan dan lainnya 3,909,634 2,785,020 Receipts from customers and othersPenerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya 49,534 20,133 Receipts from other operating activitiesPembayaran kas untuk pemasok dan

karyawan (3,739,119) (2,622,975) Payments to suppliers and employees

Kas yang dihasilkan dari operasi 220,049 182,178 Cash generated from operationsPenerimaan bunga 9,945 17,875 Interest receipts

Payments for interest and financialPembayaran bunga dan beban keuangan (20,362) (23,541) chargesPembayaran pajak penghasilan (55,104) (46,695) Payments for income tax

Arus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 154,528 129,817 operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPenerimaan dividen kas 335,287 142,513 Cash dividends receiptsHasil penjualan aset tetap 216 4,655 Proceeds from sale of fixed assetsPiutang yang (diberikan kepada)/

diterima dari pihak yang mempunyai Receivables (provided to)/hubungan istimewa - bersih (3,547) 1,885 collected from related parties - net

Perolehan aset tidak berwujud dan beban Acquisition of intangible assets andtangguhan (13,067) (2,202) deferred charges

Perolehan aset tetap (240,883) (53,444) Acquisition of fixed assetsAkuisisi perusahaan asosiasi,

setelah dikurangi arus Acquisition of associate,kas yang diperoleh - (1,053) net of cash acquired

Arus kas bersih dihasilkan dari Net cash flows provided byaktivitas investasi 78,006 92,354 investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities

Penerimaan pinjaman jangka pendek 120,000 - Proceeds from short-term loansPenerimaan hutang pihak yang Proceeds in payables

mempunyai hubungan istimewa - bersih 4,810 479 to related parties - netPenerimaan bunga dari wesel tagih 3,379 11,572 Interest received from notes receivables

(Payments)/receipts in notes(Pembayaran)/penerimaan wesel tagih (10,091) 102,115 receivablesPembayaran pinjaman jangka panjang (41,741) (30,223) Repayments of long-term loansPembayaran dividen (490,456) (230,576) Payments of dividends

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas pendanaan (414,099) (146,633) financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in cashkas dan setara kas (181,565) 75,538 and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas awal tahun 334,226 246,014 the beginning of the year

Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate differencesterhadap kas dan setara kas (1,687) 12,674 on cash and cash equivalents

Cash and cash equivalents atKas dan setara kas pada akhir tahun 150,974 334,226 the end of the year

Page 171: AOP Lowres 27 Apr

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 82 - Page

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2010 DAN 2009(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2010 AND 2009(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2010 2009

Pengungkapan tambahan Supplementary disclosures

Aktivitas investasi dan pendanaan yang Non-cash investing and financingtidak mempengaruhi kas: activities:

Penambahan properti investasi melalui Increase in investment propertiespenyesuaian nilai wajar - 863 through fair value adjustments

Penambahan aset tetap dan aset tidak Additions of fixed assets andberwujud melalui hutang 5,114 3,172 intangible assets through payables

Penambahan aset tetap dari uang muka Additions of fixed assets frompembelian aset tetap 1,047 2,823 advance payment of fixed assets

Page 172: AOP Lowres 27 Apr

Corporate InformationInformasi Perusahaan

Page 173: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

I

1976Berdiri sebagai PT Alfa Delta Motor, sebuah perusahaan yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin, dan konstruksi. Pemilik dari perusahaan ini adalah William Soeryadjaja dan PT Djaya Pirusa.

Founded as PT Alfa Delta Motor with businesses in trading of auto industry, assembling of machineries, and construction. PT Alfa Delta Motor was owned by William Soeryadjaja and PT Djaya Pirusa.

1977PT Alfa Delta Motor berubah nama menjadi PT Pacifc Western.

PT Alfa Delta Motor changed its name into PT Pacific Western.

1981PT Pacifc Western berubah nama menjadi PT Menara Alam Teknik dan berganti kepemilikan, menjadi milik PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara dan PT Multivest.

PT Pacific Western changed its name into PT Menara Alam Tehnik and changed the owners to PT Summa Surya, PT Windu Tri Nusantara and PT Multivest.

1983Astra membeli saham PT Summa Surya di PT Menara Alam Teknik.

Astra acquired PT Summa Surya’s shares in PT Menara Alam Tehnik.

1993Astra mengambil alih seluruh saham PT Menara Alam Teknik, dan merubah nama PT Menara Alam Teknik menjadi PT Menara Alam Pradipta.

Astra acquired all shares of PT Menara Alam Teknik, and changed the name of PT Menara Alam Teknik, into PT Menara Alam Pradipta.

Sejarah Singkat History in Brief

1996PT Menara Alam Pradipta berubah nama menjadi PT Astra Pradipta Internusa. Kemudian terjadi merger antara beberapa perusahaan produsen komponen di lingkungan Grup Astra, diantaranya PT Astra Pradipta Internusa & PT Federal Adiwira Serasi (PT Federal Adiwira Serasi sebagai surviving company). PT Federal Adiwira Serasi berubah nama menjadi PT Astra Dian Lestari.

PT Menara Alam Pradipta changed its name into PT Astra Pradipta Internusa. Then a merger occured among several parts companies within Astra Group, i.e. PT Astra Pradipta Internusa & PT Federal Adiwira Serasi (PT Federal Adiwira Serasi as surviving company).PT Federal Adiwira Serasi changed its name into PT Astra Dian Lestari.

1997PT Astra Dian Lestari berubah nama menjadi PT Astra Otoparts.

PT Astra Dian Lestari changed its name into PT Astra Otoparts.

1998PT Astra Otoparts menjadi Perusahaan Publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, dengan kode transaksi: AUTO.

PT Astra Otoparts became a public listed company by listing its shares on the Jakarta Stock Exchange, with transaction code: AUTO.

Informasi Perusahaan | Corporate Information

Page 174: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

II Struktur Organisasi | Organization Structure

SHAREHOLDER

BOARD OF COMMISSIONERS

AUDIT COMMITTEE

BOARD OF DIRECTORS

DIRECTOR IN CHARGE CORPORATE FUNCTIONS

CORPORATE OPERATIONS

Siswanto Prawiroatmodjo

Niniek Dhamayanti

Robby Sani

Darmawan Widjaja

Widodo E. Rijanto

PRESIDENT DIRECTOR

Siswanto Prawiroatmodjo

Chairman

President DirectorDirector

Key Account Management

Corporate Internal Audit

Business Strategy

Engineering Development Center

Business Process Management

PDCA & PMO

Corporate Human Resources Dev.

Corp. Group Services, EHS & Corp. Social Responsibility

Corp. Secretary, Public Relation, Legal

Corporate Finance

Corporate Controller

Investor Relations

Corporate Information Technology

Shared Service Center (SSC)

Risk Management

Manufacturing Excellence

Siswanto Prawiroatmodjo

Heri Purnomo

Heliana E. Adiwinata

Gilbert Permadi Dewanto

Heliana E. Adiwinata

Niniek Dhamayanti

Lystiani Ria Dewi

Sugito

Robby Sani

Suranywaty Tjandrasa

Lily Herawati

Suranywaty Tjandrasa

Darmawan Widjaja

Heliana E. Adiwinata

Darmawan Widjaja

Widodo E. Rijanto

Domestic Operation

Retail Operation

International Operation

Adiwira Plastik

Nusa Metal

Winteq

CE: Dandy Soelip

CE: Dandy Soelip

CE: Dandy Soelip

CE: Rudy Chandra

CE: Lay Agus

CE: Gustav A. Husein

President CommissionerVice President CommissionerCommissioner

Johnny Darmawan DanusasmitaWidya WiryawanEduardus Paulus SupitLeonard LembongChiew Sin CheokSudirman Maman RSimon Collier DixonBambang TrisuloPatrick Morris AlexanderMuhamad Chatib Basri

Patrick Morris AlexanderKanaka PuradiredjaSiti Nurwahyuningsih Harahap

Siswanto PrawiroatmodjoDjangkep Budhi SantosoWidodo Eko RijantoDarmawan Widjaja Robby SaniGustav Afdhol HuseinDandy SoelipNiniek Dhamayanti

Dandy Soelip

Gustav A. Husein

Djangkep B. Santoso

Page 175: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

IIIStruktur Organisasi | Organization Structure

Jakarta, 1 Februari 2011

PRESIDENT DIRECTOR

LINE OF BUSINESS

Manufacturing I

Djangkep B. Santoso

Siswanto Prawiroatmodjo

After Market & Trading

Dandy Soelip

Manufacturing IV

Robby Sani

Manufacturing III

Widodo E. Rijanto

Manufacturing II

Gustav A. Husein

PT Indokarlo Perkasa

PT Federal Izumi Manufacturing

PT Federal Nittan Industries

PT FSCM Manufacturing Indonesia

PT Nusa Keihin Indonesia

PT GS Battery

PT Century Batteries Indonesia

PT Menara Terus Makmur

PT Inti Ganda Perdana

PT Gemala Kempa Daya

PT Wahana Eka Paramita

PT Astra Daido Steel Indonesia

PT Kayaba Indonesia

PT Akebono Brake Astra Indonesia

PT Astra Nippon Gasket Indonesia

PT Denso Indonesia

PT AT Indonesia

PT Aisin Indonesia

PT Toyoda Gossei Safety Systems Indonesia

PT DIC Astra Chemicals

PT SKF Indonesia

PT EDS Manufacturing Indonesia

PT Senantiasa Makmur

E-Tech. Corporation

PT Ardendi Jaya Sentosa

Astra Otoparts Australia Pty Ltd

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

CE :

DIRECTOR IN CHARGE

Key 2W

Other

Others

Others

Domestik

Internasional

Key 4W

Chasis & Drive Train

Forging

Battery

Piston & Valve

Rubber Rudy Chandra

Pande Made Negara

Afdal Fuad

Djangkep B. Santoso

Tutuka Andriyatno

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Gustav A. Husein

Kusmayadi

Bambang Rustamadji

Janto Tantra

Widodo E. Rijanto

Stephanus SWL

Janto Tantra

Widodo E. Rijanto

Robby Sani

Ferry Rampengan

Robby Sani

Robby Sani

Robby Sani

Dandy Soelip

Dandy Soelip

CHIEF EXECUTIVE

SUBSIDIARIES/AFFILIATED COMPANIES

Siswanto Prawiroatmodjo President Director

Page 176: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

IV

Modal Saham (per tanggal 31 Desember 2010):

Modal Dasar:Rp 1.000.000.000.000 terbagi atas 2.000.000.000 saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 500 per saham

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:771.157.280 saham dengan nilai nominal Rp 385.578.640.000, yaitu:a. PT Astra International Tbk. (737.640.614 saham)b. Publik (33.516.666 saham)

Pusat InformasiPertanyaan pemegang saham dan publik dapat dialamatkan kepada:

Departemen Hubungan InvestorJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2Kelapa Gading, Jakarta 14250IndonesiaTel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009E-mail : [email protected]

Biro Administrasi EfekPT Raya Saham Registra merupakan biro administrasi efek dari saham PT Astra Otoparts Tbk. Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar yang berkenaan dengan dividen, kehilangan, atau kecurian sertifikat saham, penggantian alamat, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham dapat dialamatkan kepada:

PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lt. 2Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax : (62-21) 252-5028

Bursa EfekSaham PT Astra Otoparts Tbk. (kode transaksi: AUTO) dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanRapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Otoparts Tbk. tahun buku 2009 diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2010 bertempat di Hotel Grand Melia, Jakarta.

Paparan PublikPaparan Publik PT Astra Otoparts Tbk. tahun buku 2009 diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2010 bertempat di Hotel Grand Melia, Jakarta.

Capital stock (as of 31 December 2010):

Authorized Capital:Rp 1,000,000,000,000 divided into 2,000,000,000 with nominal value Rp 500 per share

Issued and paid up Capital:771,157,280 shares at par value of Rp 385,578,640,000 held by:a. PT Astra International Tbk. (737,640,614 shares)b. Public (33,516,666 shares)

Information CenterShareholders and public inquiries may be addressed to:

Investor Relations DepartmentJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2Kelapa Gading, Jakarta 14250IndonesiaTel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009E-mail : [email protected]

Share Register BureauPT Raya Saham Registra is the share register for PT Astra Otoparts Tbk. shares. All listed shareholders queries related to dividends, loss or theft of shares certifcates, change of address and other matters pertaining to the status of shareholders registration may be addressed to:

PT Raya Raham RegistraGedung Plaza Sentral, 2nd FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax : (62-21) 252-5028

Stock ExchangeThe common stock of PT Astra Otoparts Tbk. (transaction code: AUTO) is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Annual General Meeting of ShareholdersPT Astra Otoparts Tbk’s Annual General Meeting of Shareholders for 2009 was held on 20 May 2010 at Grand Melia Hotel, Jakarta.

Public ExposePublic Expose of PT Astra Otoparts Tbk. for fiscal year 2009 was held on 20 May 2010 at Grand Melia Hotel, Jakarta.

Informasi Pemegang Saham | Shareholders Information

Page 177: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

V

Jumlah SahamNumber of shares %

PT Astra International Tbk. 737,640,614 95.65

Public (below 5% each) 33,516,666 4.35

Including Commissioners and Directors:- Widya Wiryawan (Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner)- Leonard Lembong (Komisaris/Commissioner)- Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director)

333,000256,000

1,000

Total 771,157,280 100.00

Pemegang Saham (Per 31 December 2010) | Share Ownership (As of 31 December 2010)

Keterangan / Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Dividen untuk tahun buku /Dividend for fiscal year

2004 2005 2006 2007 2008 2009

Dividen per saham (Rp)/Dividend per share (Rp)

60 100 75 235 294 598

Jumlah lembar saham/ Total shares

771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280 771,157,280

Jumlah dividen yang dibayarkan (Rp)/Total dividend payout(Rp)

46,269,436,800 77,115,728,000 57,836,796,000 181,221,960,800 226,720,240,320 461,152,053,440

Pengumuman pembagian dividen/Announcement of dividend payout

26 April 2005 26 April 2006 3 May 2007 29 April 2008 8 Mei 2009 20 Mei 2010

Tanggal pembayaran/ Payment date

- Dividen interim/Interim dividend

- - 28 Nov 2006 9 Nov 2007 11 Nov 2008 11 Nov 2009

- Dividen final/Final dividend 21 June 2005 23 June 2006 29 June 2007 26 June 2008 22 June 2009 30 June 2010

Rasio dividen terhadap laba bersih/Dividend Payout Ratio

21% 28% 21% 40% 40% 60%

Kebijakan Dividen PT Astra Otoparts Tbk. | Dividend Policy of PT Astra Otoparts Tbk.

Jumlah Saham Beredar Total Shares Issued

Opsi Pemilikan Saham Karyawan Employee Stock Option

Keterangan/DescriptionJumlah Saham/

Number of ShareNilai Nominal (dalam juta Rp)/

Nominal (in million Rp)Jumlah Saham/

Number of ShareNilai Nominal (dalam juta Rp)/

Nominal (In million Rp)

31 Dec 1998 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 1999 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2000 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2001 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2002 749,930,280 374,965 - -

31 Dec 2003 755,341,280 377,671 5,411,000 2,706

31 Dec 2004 767,978,280 383,989 12,637,000 6,319

31 Dec 2005 771,157,280 385,579 3,179,000 1,590

31 Dec 2006 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2007 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2008 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2009 771,157,280 385,579 - -

31 Dec 2010 771,157,280 385,579 - -

Kronologis Saham | Share Chronology

Informasi Pemegang Saham | Shareholders Information

Page 178: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

VI

Parent Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

1 PT Astra Otoparts Tbk.Head – Office

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

2 PT Astra Otoparts Tbk.Domestic Sales Operation Division

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

3 PT Astra Otoparts Tbk. Retail Division

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

4 PT Astra Otoparts Tbk. International Sales Operation DivisionOverseas Branch / Rep. Office :

Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Dubai Representative OfficeTelp. (971) 4 8871 345Fax. (971) 4 8871 345

Singapore BranchTelp. (65) 6281 2848Fax. (65) 6280 1148

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2 Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

PO. BOX 17968 Jebel AliFree Zone DubaiUAE (Uni Arab Emirates)

246 Macpherson Road# 07-02 Betime Building Singapore348578

5 PT Astra Otoparts Tbk. Nusametal Division

Telp. (021) 4603272Fax. (021) 4601677

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,1Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

6 PT Astra Otoparts Tbk. Adiwira Plastik Division

Plant ITelp. (0251) 8652703-8Fax. (0251) 8652701-2Plant IITelp. (021) 8754241Fax. (021) 8754346

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 51,3Sukaraja - Bogor 16710

Jl. Raya Jakarta – Bogor Km. 47Nanggewer Mekar Bogor 16912

7 PT Astra Otoparts Tbk. Winteq Division

Telp. (021) 87901713, 87901752Fax. (021) 87901704

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47Nanggewer Mekar Bogor 16912

Consolidated Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

8 AOP Australia Pty. Ltd. Telp. (61) 3 9706 4900Fax. (61) 3 9706 4903

10 Hopegood PlaceLynbrook, Victoria, 3975, Australia

9 PT Menara Terus Makmur Telp. (021) 8934504Fax. (021) 8934505

Jl. Jababeka XI Blok H3 No.12Kw. Industri Jababeka, Cikarang – Bekasi 17530

10 PT Astra Komponen Indonesia Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

11 PT Ardendi Jaya Sentosa Telp. (021) 4603550, 4607025 (hunting)Fax. (021) 4607009-10, 4603548-49

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,2Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

12 PT FSCM Manufacturing Indonesia Plant I & Plant IITelp. (021) 4600163Fax. (021) 4603688-89Plant IIITelp. (021) 8230760-61Fax. (021) 8230350Plant IVTelp. (031) 8972425Fax. (031) 7096028

Jl. Raya Pulogadung No. 30Kawasan Industri PulogadungJakarta Timur – 13930Jl. Raya Narogong Km. 15 Pangkalan 6Cileungsi Bogor

Jl. By Pass Krian Km. 26 No. 8Desa Barengkrajan Kec. KrianSidoarjo – Jawa Timur

13 PT Indokarlo Perkasa Telp. (021) 8754146Fax. (021) 8754966

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47Cibinong, Bogor 16912

14 PT Century Batteries Indonesia Telp. (021) 4600880Fax. (021) 4601068

Jl. Raya Bekasi km. 25, CakungJakarta – 13960

15 PT Astra Daido Steel Indonesia Plant ITelp. (021) 5900555, Fax. (021) 5900614Plant IITelp. (021) 89973241, Fax. (021) 89970518

Jl. Kasir I, Desa Pasir Jaya, Kec. JatiuwungKodya Tangerang, Banten, Jawa Barat

Kawasan Industri Green Land, Cluster Batavia Blok AG/12 Cikarang Pusat Bekasi

Alamat & Nomor Telepon Perusahaan di Grup Astra Otoparts Addresses & Phone Numbers of Companies in Astra Otoparts Group

Page 179: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

VII

Consolidated Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

16 PT Federal Izumi Mfg. Telp. (021) 8230355Fax. (021) 8230041

Komplek Industri Menara PermaiJl. Narogong Raya Km. 23,8 – Cileungsi, Bogor

17 PT Nusa Keihin Indonesia Telp. (021) 46823730Fax. (021) 46823731

Jl. Raya Pegangsaan II, Km. 2,1Kelapa Gading - Jakarta Utara 14250

18 PT Gemala Kempa Daya Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1,6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Equity Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

19 PT GS Battery Plant I (Head Office)Telp. (021) 6518979Fax. (021) 6518975, 6518978

Plant IITelp. (0267) 440961-4Fax. (0267) 440965

Jl. Laksamana Muda Yos SudarsoSunter I – Jakarta Utara

Kawasan Industri Surya Cipta SwadayaJl. Surya Utama Kav. 13-14 Teluk Jambe Karawang Jawa Barat

20 PT Kayaba Indonesia Telp. (021) 8981456, 8980114Fax. (021) 8980713, 89983169

Jl. Jawa Blok ii No. 4, Kawasan Industri MM2100Cikarang Barat, Bekasi 17520

21 PT Astra Nippon Gasket Indonesia Telp. (021) 8904404, 8905632Fax. (021) 8904405

Jl. Maligi III Lot N-1, KIIC Karawang BaratJawa Barat 41361

22 PT Akebono Brake Astra Indonesia Telp. (021) 46830075Fax. (021) 46826659

Jl. Pegangsaan Dua Blok A1 Km. 1,6Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

23 PT Wahana Eka Paramitra Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1,6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

24 PT Inti Ganda Perdana Telp. (021) 4602755Fax. (021) 4602765

Jl. Pegangsaan Dua Km. 1,6 Blok A1Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

25 PT AT Indonesia Telp. (021) 8904376-9Fax. (021) 8904308, 8901662

Jl. Maligi III H 1-5, Kawasan Industri KIICTol Jakarta Cikampek Km. 47Karawang 41361

26 PT Federal Nittan Industries Telp. (021) 8980455Fax. (021) 8980451

Jl. Halmahera Blok DD9, Kawasan Industri MM2100Cikarang Barat, Bekasi

27 PT Aisin Indonesia Telp. (021) 8970909Fax. (021) 8970910

East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 5JCikarang Selatan, Bekasi 17750

28 PT Denso Indonesia Plant I (Head Office)Telp. (021) 6512279Fax. (021) 6510566

Plant IITelp. (021) 8980303Fax. (021) 8980605

Jl. Gaya Motor I No. 6 Sunter IITanjung Priok, Jakarta Utara

Jl. Kalimantan Blok E1-2Kawasan Industri MM2100Cikarang Barat, Bekasi

29 PT DIC Astra Chemicals Telp. (021) 4603255, 4608550Fax. (021) 4605557

Jl. Pulo Buaran Raya Blok III DD 5-10Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta 13930

30 PT Toyoda Gosei Safety Systems Ind. Telp. (0251) 8650411 / (021) 8765809Fax. (0251) 8650216 / (021) 8765686

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km. 47.5 RT. 02 RW. 03Nanggewer Cibinong Bogor 16912

Cost Methods Companies of PT Astra Otoparts Tbk.

31 E-Tech Incorporated (Japan) Telp. (81) 48-593-0755Fax. (81) 48-591-7970

198-2-101, 4-Chome Nishitakao, Kitamoto-shi, Saitama-Pref., 364-0035 Japan

32 PT SKF Indonesia Telp. (021) 4605925Fax. (021) 4605964

Jl. Tipar – Inspeksi Cakung DrainCakung Barat, Jakarta 13910

33 PT EDS Manufacturing Indonesia Telp. (021) 5951535Fax. (021) 5951539

Jl. Raya Serang Km. 24 BalarajaTangerang 15610

Alamat & Nomor Telepon Perusahaan di Grup Astra Otoparts Addresses & Phone Numbers of Companies in Astra Otoparts Group

Page 180: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

VIII

NO. Main Dealer Address Telephone Facsmile

1 PT Calispo Multi UtamaAceh

Jl. SR. Sarifuddin No. 10 B, Kel. Peunayon, Kec. Kuta Alam - Banda Aceh

0651 - 21672 0651 - 21672

2 PT Sumatera Prima JayaAceh

Jl. Pulau Menjangan No. 1 Blok C 15 Komp. Medan Industrial Centre - KIM II - Mabar, Medan

061 - 6871626 061 - 6871624

3 PT Calispo Multi UtamaMedan

Jl. Prof. H.M. Yamin, SH No. 70 CMedan - 20234

061 - 4556060 061 - 4556936

4 PT Capella Patria Utama Medan

Jl. Sekip Baru No. 13 - 15 - 17Medan 20112

061 - 4524211; 4145381 061 - 4529400

5 PT Sumatera Prima JayaMedan

Jl. Pulau Menjangan No. 1 Blok C 15 Komp. Medan Industrial Centre - KIM II - Mabar, Medan

061 - 6871626 061 - 6871624

6 PT Calispo Multi UtamaKisaran

Jl. HOS Cokroaminoto No. 177 / 179 Kisaran - 21216

0623 - 44910 0623 - 43225

7 PT Calispo Jaya AbadiPekanbaru

Jl. Soekarno-Hatta (d/h Arengka) No. 25 H Pekanbaru - 28292

0761 - 7865025; 7052346 0761 - 7865026

8 PT Capella Patria Utama Pekanbaru

Jl. Soekarno Hatta No. 57 RT. 07 / RW. 02, Kec. Payung Sekaki Pekanbaru - 28294

0761 - 7865000 0761 - 7865100

9 PT Calispo Citra LestariBatam

Jl. Laksamana Bintan, Komplek Executive Centre Blok 10 No. 6 - Sei Panas, Batam - 29432

0778 - 453355 0778 - 453499

10 PT Capella Patria Utama Batam

Jl. Tenggiri Komp. Repindo Industrial Estate Blok A2 No. 8 Batu Merah - Batu Ampar, Batam - 29432

0778 - 413956 0778 - 413957

11 PT Capella Patria Utama Padang

Jl. By Pass Baru Km. 6 RT. 02 / RW. 03 Padang - 25224

0751 - 775733; 775734 0751 - 775735

12 Mahkota Abadi Padang

Jl. Pondok No. 86 DPadang - 25211

0751 - 24653 0751 - 812158

13 PT Jambi Mitra Sejati Jambi

Jl. Abdul Rahman Saleh No. 16, Paal Merah LamaJambi Selatan - 36139

0741 - 572500; 572029 0741 - 573551

14 PT Aspirasi Jaya Lestari Palembang

Jl. Jend. Sudirman No. 6-7, Kel. 8 UluPalembang - 30252

0711 - 512380 0711 - 512381

15 PT Capella Patria Utama Palembang

Jl. Sako Raya No. 5A RT. 12 / RW. 04 Palembang - 30251

0711 - 813041 0711 - 813043

16 CV Prima Mustika Agung Pangkal Pinang

Jl. RE Martadinata No. 97, Pangkal Pinang Bangka 33128

0717 - 423630; 431691 0717 - 423720; 438930

17 PD Sinar Bahagia Belitung

Jl. Depati Rahat No. 6, Tanjung Pandan Belitung

0719 - 24274 0719 - 21405

18 PT Capella Patria Utama Lampung

Jl. Laksamana Malahayati No.146 C-D Bandar Lampung

0721 - 489857; 489858 0721 - 474207

19 PT Makmur Prima Sejahtera Lampung

Jl. Tembesu Raya No. 8A / 26, Komplek Pergudangan By Pass Soekarno Hatta, Lampung

0721 - 7699068; 7699069 0721 - 7699038

20 CV Summa Putra Hokindo Lampung

Jl. Pangeran Antasari No. 83, Kedamaian, Tanjung Karang Timur - Bandar Lampung

0721 - 7622584 0721 - 7622918

21 Sales Office Serang Ruko Kepandehan 3 B, Jl. Raya Serang - Cilegon, Legok Sukmajaya - Serang - Banten - 42162

0254 - 215700; 215800 0254 - 215900

22 Sales Office Serpong Jl. Pahlawan Seribu No. 8-H, Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang - 15321

021 - 53152218; 53152146 021 - 5374513

23 Sales Office Jakarta Pusat & Barat Jl. Danau Sunter Utara Raya Blok C-1 No. 5-5A, Sunter Agung Jakarta - 14350

021 - 65835009; 65830810; 65830811

021 - 65830812

24 Sales Office Fatmawati Jl. RS Fatmawati No. 41 - Jakarta Selatan 021 - 7690432 021 - 7690208

25 Sales Office Jakarta Utara & Timur Jl. Gading Kirana Timur Blok A-13 No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara - 14240

021 - 4516088 021 - 4534584

26 Sales Office Bekasi Ruko Villa Galaksi, Jl. Pulo Ribung Raya AR 1/31 Jaka Setia - Bekasi - 17148

021 - 82418239; 82419355 021 - 82417054

27 Sales Office Bogor Jl. Pandu Raya Ruko No. 7 RT. 004/016, Tegal Gundil, Bogor Utara - Bogor - 16152

0251 - 8379803; 8335429 0251 - 8379380

28 Sales Office Bandung Jl. Cibolerang Baru No. 203 Kav. 5 - Bandung - 40225 022 - 5424643 022 - 5424642

Alamat Main Dealer PT ASTRA OTOPARTS Tbk.Main Dealer Addresses of PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Page 181: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

IX

NO. Main Dealer Address Telephone Facsmile

Alamat Main Dealer PT ASTRA OTOPARTS Tbk.Main Dealer Addresses of PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

29 Sales Office Cirebon Jl. Ahmad Yani No. 48, Kel. PegambiranCirebon - 45113

0231 - 248065; 248022 0231 - 248056

30 Sales Office Tasikmalaya Jl. Mayor SL. Tobing No. 39 - Tasikmalaya - 46125 0265 - 313688; 313947; 9125076

0265 - 313677

31 Sales Office Purwokerto Jl. S. Parman No. 1549-C RT. 05 / RW. 04 Purwokerto Kulon - Purwokerto - 53121

0281 - 643101; 643102; 643103; 643105

0281 - 643104

32 Sales Office Semarang Jl. Majapahit No. 84 RT. 005 / RW. 001, Pandean Lamper - Gayam Sari - Semarang - 50167

024 - 76725560 - 63 024 - 76725564

33 PT Meka Adipratama Semarang

Jl. Puspowarno Tengah No. 7, 8, 11 - Semarang 024-7603001; 7603002 024-7605395

34 Sales Office Yogyakarta Jl. Magelang Km. 7.2, Mlati Dukuh Sendangdadi Sleman - Yogyakarta - 55285

0274 - 4362461 0274 - 4362464

35 PT Meka Adipratama Yogyakarta

Jl. Parangtritis No. 139 B, Brontokusuman, Kec. Mergangsan - Yogyakarta

0274-382613 0274-418514

36 Sales Office Solo Ruko Plaza Eceran Blok CA No. 33, Jl. Raya Solo Permai, Solo Baru - Sukoharjo - 57552

0271 - 626820 0271 - 626826

37 Sales Office Madiun Jl. Urip Sumoharjo 100, Madiun - 63127 0351 - 467777 0351 - 467774

38 Sales Office Kediri Jl. KH. Agus Salim No. 114, Kediri 0354 - 778688 0354 - 779899

39 Sales Office Malang Jl. MT. Haryono No. 133/08, Malang - 65144 0341 - 558169 0341 - 577368

40 Sales Office Surabaya Barat Jl. Surowongso No. 359 RT. 004 / RW. 001, Gedangan, Sidoarjo - 61254

031 - 8916899 031 - 8911199

41 Sales Office Surabaya Timur Jl. Surowongso No. 359 RT. 004 / RW. 001 Gedangan, Sidoarjo - 61254

031 - 8916899 031 - 8911199

42 Sales Office Jember Jl. Teuku Umar No. 67 - A Jember - 68131

0331 - 338852; 338831 0331 - 338695

43 Sales Office Bali Jl. Antasura No. 7 Tonja Denpasar - 80239

0361-429985; 429984 0361-429956

44 PT Jambi Mitra Sejati Kupang Jl. W. CH. Oematan No. 18 Kupang - 85228

0380 - 8081167 0380 - 827049

45 PT Bintang Putra Autoparts Pontianak

Jl. Pak Kasih No. 38 Pontianak - 78112

0561-766519; 766520 0561-742061; 732345

46 PT Mentari Prima Semesta Kalbar Pontianak

Jl. Sungai Raya Dalam RT. 005 / RW. 016, Kel. Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara

0561 - 723678 0561 - 723846

47 CV Mitra Makmur Pontianak

Jl. Siam No. 110 Pontianak - 78122

0561 - 767163 0561 - 745036

48 PT Aneka Mekar Banjarmasin

Jl. Sudimampir No. 3 - A Banjarmasin

0511-3353745 0511-3353745

49 PT Harapan Jaya Sentosa Abadi Banjarmasin

Jl. Jendral A. Yani Km. 2 No. 110 - A Banjarmasin - 70233

0511-3268548; 3251810 0511-3268591

50 PT Gutrado Utama Trading Banjarmasin

Jl. Jendral A. Yani 34 - A / III Banjarmasin - 70233

0511-3267920 0511-3267966; 3254940

51 PT Kumala Central Partindo Banjarmasin

Jl. Sutoyo S. No. 144 RT. 008 Banjarmasin - 70118

0511 - 4416579; 7471595 0511 - 3364674

52 PT Kumala Central Partindo Palangkaraya

Jl. Sutoyo S. No. 144 RT. 008 Banjarmasin - 70118

0511 - 4416579; 7471595 0511 - 3364674

53 PT Borneo Mitra Makmur Samarinda

Jl. Imam Bonjol No. 35 - 36 RT. 027 Samarinda - 75113

0541 - 742996 0541 - 741248

54 PT Graha Arta Kaltim Sentosa Samarinda

Jl. Ir. Sutami Blok J No. 9, Komp. Pergudangan Samarinda - 75126

0541-274542; 274543; 274544

0541-273140

55 CV Aneka Gemilang Manado

Jl. Dotu Lolong Lasut No. 20 Manado - 95122

0431-863035 0431-863720

Page 182: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

X

56 CV Multi Imperium Tiaga Manado

Jl. Hasanuddin Raya No. 63, Kel. Sindulangi, Kec. Tuminting , Kota Manado

0431 - 862628 0431 - 855477

57 PT Mutiara Denso Sejati Manado

Jl. Jendral Sudirman 4/2 Kel. Pinaesaan Manado - 95122

0431-864373; 864267 0431-852988

58 UD Multi Jaya Bersama Gorontalo

Jl. S. Parman No. 64 Gorontalo

0435-821090 0435-822431

59 PD Indokita Makmur Palu

Jl. Sungai Gumbasa No. 1 Palu - 94222

0451 - 425282; 425272 0451 - 422092

60 CV Mitra Tunggal Anugerah Palu

Jl. Danau Poso No. 20 - 22, Palu Barat Palu

0451 - 455306 0451 - 427305

61 PT Budipratama Sejati Makassar

Jl. Samalona No. 5A Makassar - 90174

0411 - 320988; 320056; 315899

0411 - 327956

62 PT Catur Putra Harmonis Makassar

Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami (Tol) Makassar - 90212

0411-512265 0411-511500

63 PT Sadar Inti Perkasa Makassar

Jl. Jend. Ahmad Yani No. 37 N Makassar - 90174

0411 - 322622 ; 328990 0411 - 328998

64 Toko Salawati Sorong

Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 29 Sorong - Papua Barat

0951 - 321994 0951 - 323773

65 Toko Sabarco Manokwari

Jl. Merdeka No. 54 Manokwari - Papua Barat

0986 - 211079; 211167 0986 - 212265

66 CV Fajar Baru Jayapura

Jl. Percetakan No. 10 - 14 Jayapura - 99111

0967 - 531877 (hunting) 0967 - 533497

Alamat Main Dealer PT ASTRA OTOPARTS Tbk.Main Dealer Addresses of PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

NO. Main Dealer Address Telephone Facsmile

Page 183: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

XIPortofolio Investasi Grup Astra OtopartsInvestment Portfolio Astra Otoparts Group

NO. COMPANY NAME%

OWNERSHIPLINE OF BUSINESS

PT Astra Otoparts Tbk. – Parent Companies :

1 Domestic Sales Operation Division National distributor of automobile and motorcycle parts fordomestic Replacement Market

2 Retail Division Retail chain shops of automotive parts

3 International Sales Operation Division Distributor of automobile and motorcycle parts for overseas market

4 Nusa Metal Division Aluminium Die Casting components

5 Adiwira Plastik Division Plastic Injection, Back Mirror, Head Lamp, Motorcycle Seat

6 Winteq Division Manufacturer of Precision Machinery, Automation & Production Equip-ment

Consolidated Companies :

7 AOP Australia Pty. Ltd 100.00% Automotive parts sales representative distribution for Australia and Oceania region

8 PT Menara Terus Makmur 100.00% Forging Part, Mechanical Jack & Hand Tools Manufacturing

9 PT Senantiasa Makmur 100.00% Holding company of PT Aisin Indonesia

10 PT Astra Komponen Indonesia 100.00% Non active

11 PT Ardendi Jaya Sentosa 100.00% Automotive and motorcycle parts dealer for Java and Bali

12 PT FSCM Manufacturing Indonesia 100.00% Motorcycle Chain, Silent Chain, and Fuel, Oil & Air Filter

13 PT Indokarlo Perkasa 100.00% Rubber Molded Parts, Rubber Extruded Parts/Hoses, Rubber Vibration Insulation Parts (Cushion/Mounting)

14 PT Century Batteries Indonesia 80.00% Manufacturer of Storage Batteries

15 PT Astra Daido Steel Indonesia 66.67% Tool Steel, Machinery Steel, Stainless Steel, Parts Heat Treatment, Service Machining Plate

16 PT Federal Izumi Manufacturing 58.06% Automotive Engine Piston

17 PT Nusa Keihin Indonesia 51.00% Machining and Sub Assembling for automotive components

18 PT Gemala Kempa Daya 50.67% Frame Chassis and Press Parts

Equity Method Companies :

19 PT GS Battery 50.00% Manufacturer of Automobile & Motorcycle Lead Acid Storage Battery

20 PT Kayaba Indonesia 50.00% Shock Absorber, Front Fork, Oil Cushion Unit, Damper (Stay Damper, Chair Damper, Steering Damper)

21 PT Astra Nippon Gasket Indonesia 50.00% Automotive Gasket

22 PT Akebono Brake Astra Indonesia 50.00% Brake System

23 PT Wahana Eka Paramitra 43.50% Transmission and Gear Box

24 PT Inti Ganda Perdana 42.50% Rear Axle and Propeller Shaft

25 PT AT Indonesia 40.00% Flywheel, Exhaust Manifold, Bearing Cap, Pulley, Pressure Plate, Retainer, Knuckle Sub-Assy Steering, Brake Drum, Body Caliper, Rocker Arm

26 PT Federal Nittan Industries 40.00% Automotive Engine Valve

27 PT Aisin Indonesia 34.00% Clutch System, Door Frame, Door Lock, Window Regulator, Hood Lock & Hinge. (Indirect ownership through PT Senantiasa Makmur)

28 PT Denso Indonesia 25.66% Air Conditioner, Alternator, Starter, Spark Plug, Compressor, Radiator, Horn

Page 184: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

XII

29 PT DIC Astra Chemicals 25.00% Colorants for Plastics and Leather

30 PT Toyoda Gosei Safety SystemIndonesia

20.00% Steering Wheel

Cost Method Companies :

31 E-Tech Incorporated (Japan) 19.00% Designing, manufacturing, selling and maintenance of Electronic Machines and Facilities, Machine Tools and Industrial Machines, and Precision Measuring Machines

32 PT SKF Indonesia 13.52% Manufacturing and Sales of Deep Grove Ball Bearings

33 PT EDS Manufacturing Indonesia 5.00% Automotive Wiring Harness

Portofolio Investasi Grup Astra OtopartsInvestment Portfolio Astra Otoparts Group

Equity Method Companies :

NO. COMPANY NAME%

OWNERSHIPLINE OF BUSINESS

Page 185: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

XIIIInformasi Perusahaan | Corporate Information

Kantor Pusat/Head OfficeJl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading,Jakarta 14250Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025Fax : (62-21) 460-3549, 460-7009Website : www.component.astra.co.idE-mail : [email protected]

Bidang Usaha/Nature of BusinessAutomotive Components/Spare Parts

Dewan Komisaris/Board of CommissionersPresiden Komisaris/President CommissionerJohnny Darmawan Danusasmita

Wakil Presiden Komisaris/Vice President CommissionerWidya Wiryawan

Komisaris/CommissionersSudirman Maman RusdiSimon Collier DixonChiew Sin CheokEduardus Paulus SupitLeonard Lembong

Komisaris Independen/Independent CommissionersPatrick Morris Alexander Bambang TrisuloMuhamad Chatib Basri

Direksi/Board of DirectorsPresiden Direktur/President DirectorSiswanto Prawiroatmodjo

Direktur/DirectorsGustav Afdhol HuseinDjangkep Budhi SantosoDarmawan WidjajaWidodo Eko RijantoDandy SoelipRobby SaniNiniek Dhamayanti Supojo

Komite Audit/Audit CommitteeKetua/ChairmanPatrick Morris Alexander

Anggota/MembersKanaka PuradiredjaSiti Nurwahyuningsih Harahap

Sekretaris Perusahaan/Corporate SecretaryRobby SaniE-mail: [email protected]

Hubungan Investor/Investor RelationsNini TjandrasaE-mail: [email protected]

Hubungan Publik/Public RelationsRobby Sani / Ni Luh Made K. AryaniE-mail: [email protected] [email protected]

Kantor Akuntan Publik/Auditor2001-2002 : Hans Tuanakotta & Mustofa2003-2004 : Hans Tuanakotta Mustofa & Halim2005-2006 : Osman Ramli Satrio & Rekan2007-2009 : Haryanto Sahari & Rekan2010 : Tanudiredja, Wibisana & Rekan Member of PricewaterhouseCoopers Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta 12940 – Indonesia P.O. Box 2473 JKP 10001 Tel. : (62-21) 521-2901 Fax : (62-21) 5290-5555, 5290-5050 Website : www.pwc.com

Biro Administrasi Efek/Share Register BureauPT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, 2nd FloorJl. Jend Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930Tel. : (62-21) 252-5666Fax : (62-21) 252-5028

Saham Tercatat/Share ListedIndonesia Stock Exchange

Page 186: AOP Lowres 27 Apr

Laporan Tahunan 2010 | Annual Report 2010 | PT Astra Otoparts Tbk.

XIV

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Astra Otoparts Tbk. dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing di bawah ini pada bulan April 2011.

This Annual Report, and the accompanying financial statements and its related information, are the responsibility of the Management of PT Astra Otoparts Tbk. and have been approved by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signatures appear below signed in April 2011.

Johnny Darmawan DanusasmitaPresiden Komisaris/President Commissioner

Widya Wiryawan Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner

Chiew Sin CheokKomisaris/

Commissioner

Simon Collier DixonKomisaris/

Commissioner

Sudirman Maman RusdiKomisaris/

Commissioner

Leonard LembongKomisaris/

Commissioner

Eduardus Paulus SupitKomisaris/

Commissioner

Patrick Morris AlexanderKomisaris Independen/

Independent Commissioner

Muhammad Chatib BasriKomisaris Independen/

Independent Commissioner

Bambang TrisuloKomisaris Independen/

Independent Commissioner

Dewan Komisaris/Board of Commissioners

Siswanto PrawiroatmodjoPresiden Direktur/President Director

Gustav Afdhol HuseinDirektur/Director

Djangkep Budhi SantosoDirektur/Director

Darmawan WidjajaDirektur/Director

Dandy SoelipDirektur/Director

Widodo Eko RijantoDirektur/Director

Robby SaniDirektur/Director

Niniek Dhamayanti SupojoDirektur/Director

Dewan Direksi/Board of Directors

Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan | Responsibility for Annual Reporting

Page 187: AOP Lowres 27 Apr

Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta 14250

Tel. : (62-21) 460-3550, 460-7025 | Fax.: (62-21) 460-3549, 460-7009

Website: www.component.astra.co.id | E-mail: [email protected]