44

Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga
Page 2: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Api Menyala Edisi 327 Tahun ke 32, Maret - April 2003

Api Menyala adalah majalah rohani bulanan yang diterbitkan oleh YPI "Jalan Suci"Indonesia. Penerbitan ini dimaksudkan terutama untuk informasi, komunikasi danimpartasi visi yayasan serta pekabaran Injil. Penerbit : YPI "Jalan Suci" IndonesiaPenanggung jawab : Pnt. Kornelius Darto S. Koordinator: Pnt. Wilfried B. Sianipar.Tim Redaksi: Yosua, Meythi, Lisa. Alamat surat/wesel pos : Jl. Slamet Riadi 48a POBOX 106 Lawang - 65201 Telp. (0341) 426321 - 423461 Fax. (0341) 427144 E-mail :[email protected] BCA KCP Lawang a/n Adri Wahyudi ac. 0110471220 denganmencantumkan berita: "untuk MAM" SIT DEPPEN REP. INDONESIA No. 169/SK/DITJEN/PPG/SIT/1976 SIC LAKSUS JAWA TIMUR No. KEP 27/1C/KAMDA/3/1975 SIT. No.POL/8/PKN/1974 Malang 9/4/1974. KOPRES KEP.102

KATA PENGANTAROleh anugerahNya MAM dapat terbit kembali menjumpal Saudara.

Kami percaya Roh Kudus selalu memberi kekuatan dan memimpinkita ke dalam seluruh kebenaran.

Edisi mam saat ini memuat topik utama Persiapan menjadimempelai Kristus oleh (Alm.) Opa Stube. Pengajaran ini sangatbermanfaat bagi umat Tuhan di tengah-tengah maraknya pekerjaanTuhan yang belum mencapai puncak kehendak Tuhan.

"Persiapan menjadi Mempelai Kristus" akan memberikan semangatkepada kita untuk melakukan pelayanan di hadapan Tuhan danumatNya. Tuhan memberikan terang FirmanNya bagaimana kitamempersiapkan diri menjadi mempelaiNya.

Di samping itu kami juga memuat beberapa kesaksian rekan-rekansekerja dalam pembangunan Tubuh Kristus dan beberapa laporandari daerah. Selain itu perlu kami beritahukan bahwa hasil SICA2001 dengan thema "Siaga" telah selesai dicetak menjadi buku.Segeralah pesan karena cetakan terbatas.

Harapan kami MAM menjadi berkat kita sekalian. Dukunglah dalamdoa, kesaksian-kesaksian Saudara serta dukungan dana untukpenerbitannya.

Salam dari kami.

Redaksi.

Page 3: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

PERSIAPAN MENJADI MEMPELAI KRISTUS

Oleh : E.B. Stube

Sebuah tema yang berulang kalidinyatakan dalam kebenaran Alkitabdari kitab Kejadian sampai dengankitab Wahyu adalah mempersiapkanumat Tuhan sebagai "MempelaiNya".Para nabi telah berbicara tentangumat-umat pilihan Tuhan sebagaimempelai, akan tetapi mereka tidaksetia dan telah berzinah dengan ilah-ilah lain. Kitab Kidung Agung telahmenyingkapkan proses persiapanmempelai. Surat Efesus juga berkata

bahwa gereja sebagai mempelai Kristus sedang di dalam prosespenyucian. Pasal terakhir kitab Wahyu berbicara penggenapantujuan akhir yaitu pernikahan mempelai dengan Kristus.

Di dalam persiapan saya untuk pelajaran ini, setiap waktu danmembuka Alkitab, saya menyelidiki setiap pasal-pasal Firman Tuhanbahwa Tuhan memiliki kerinduan untuk memurnikan hidup kita danmenjadikan kita kudus. Di dalam setiap pasal, Tuhan sangat tertarikmengenai persiapan gereja sebagai mempelai yang tidak bercacat.Sangat merindukan hidup kita dimurnikan dan menjadi gereja yangkudus sebagai mempelal yang tidak bercacat.

Tuhan secara Keseluruhan bertubuan mewujudkan rencanaNya di dalamgereja dan melaluigerejaNya.

Walaupun banyak orang Kristen tidak mendahulukan "gereja"sebagai prioritas yang utama di dalam pemikiran dan waktu-waktumereka yang penting, tetapi Tuhan secara keseluruhan bertujuanmewujudkan rencanaNya di dalam gereja dan melalui gerejaNya.Inilah misteri yang belum mereka ketahui sebelumnya, akan tetapi

-1-

Page 4: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

dapat disingkapkan oleh Roh Kudus kepada Tubuh Kristus sesudahkebangkitanNya (Ef. 3:2-11). Dan kita dapat menemukan bahwapenyucian disempurnakan di dalam persekutuan gereja-Nya.

Surat kepada jemaat di Efesus berisi seruan mengenai prosesmempersiapkan mempelai. Efesus 4:17-24 dimulai dengan penje-lasan untuk mengganti pakaian-pakaian. Penulis berkata, kita perlumenanggalkan segala kehidupan dan gaya hidup lama dan menge-nakan sesuatu yang baru dan pakaian yang lebih baik untuk men-yambut malam yang indah. Pakaian-pakaian yang harus dilepaskandiuraikan dalam ayat-ayat 17-19:

Sebab itu Kukatakan dan Kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuh-an. Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak menge-nal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yanggelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohanyang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan dirikepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segalamacam kecemaran.

Kita perlu menanggalkan segala kehidupan dan mengenakan sesuatu yang baru dan pakaian yang lebih baik

Hal ini sangat tepat, keberadaan hidup yang demikian harus jauhdari hadapan Kristus. Penulis berkata bahwa, orang yang hidupdengan kehidupan lama adalah orang yang bodoh.

Kita mendidik anak-anak kita dalam kebodohan di sekolah-sekolahumum, sebab kita tidak mengijinkan mereka mengenal tentangTuhan. Kita menganggap Santa Claus itu nyata dan Tuhan tidaknyata, atau dunia materi itu nyata, tetapi hal-hal yang rohani hanyabersifat pendapat pribadi. Oleh sebab itu banyak umat Tuhan tidakmengerti akan kenyataan-kenyataan dasar kehidupan, sepertihalnya : "Tuhan sebagai pencipta segala sesuatu yang dapat kitapelajari; Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan".

-2-

Page 5: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Jika umat Tuhan tidak memahami kenyataan yang mendasar daridunia ini, tidak begitu mengejutkan bahwa banyak dari merekamemiliki motivasi yang kecil untuk belajar atau untuk tetap ber-sekolah. Mereka tidak akan melihat tujuan akhir hidup mereka.Mereka belajar menggunakan komputer, tetapi mereka tidak men-gerti realita hidup yang sesungguhnya. "Mereka gelap di dalampengertian dan terpisah dari kehidupan Allah karena kebodohanmereka .....". Mereka terpisah dari Tuhan sebagai pencipta duniatempat kita hidup dan sumber segala pengertian realita hidup yangsebenarnya.

Kebodohan disebabkan oleh hati yang keras dan tegar tengkuk.Yang berarti bahwa kebodohan itu ada di dalam sebuah pemikirandan disengaja. Hati yang keras melawan Tuhan, dan kekerasan hatidisini dibentuk oleh sistem pendidikan, melalui media massa danpendapat umum.

Kita seringkali menghadapi hati yang keras, ketika kita mencobamemberitakan Injil di dalam sebuah kota. Orang-orang tidak mausungguh-sungguh mendengar Injil dan menolak kita, Di dalambanyak kasus, akhirnya mereka masuk ke dalam situasi yang sulitsampai mereka membuka hati untuk Injil tetapi banyak juga tidakseperti itu.

Penyebab penolakan terhadap Injil dapat kita !ihat dalam Efesus4:18.

"Mereka memiliki pengertian yang gelap, jauh dari hidup perse-kutuan dari Tuhan, karena kebodohan dan kedegilan hati merekadan menyerahkan diri kepada hawa nafsu".

Melepaskan manusia lama bu kan sekedar mengendalikan kebia-saan-kebiasaan buruk. Kita harus melepaskan seluruh keberadaanmanusia lama kita dan menjadi manusia baru.

Sangat menyenangkan melihat sesuatu yang terjadi kepada orang-orang ketika kehidupan mereka berbalik kepada Tuhan Yesus. Hidupmereka diubahkan secara total. Saya telah melihat anak-anak usia12 tahun tiba-tiba berubah menjadi anak-anak yang dewasa dalamkarakter yang baik, karena mereka telah berbalik dan dibaptis oleh

-3-

Page 6: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Roh Kudus. Mereka mulai berjalan dengan cara hidup yang baru danmelihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda.

Suatu saat dalam pelayanan kami terhadap seorang gadis dimanahidupnya telah berjalan menempuh perjalanan yang panjang tanpapengharapan, dan dari ceriteranya gadis ini telah mengalami kehi-dupan yang penuh pergumulan. Semua yang dialaminya sepanjanghari, dari hang ke hari adalah cerita yang mengenaskan. Suatu haridia mengutarakan bahwa dia masih memiliki masa depan. Tetapisaya berkata, "Engkau tidak mempunyai masa depan", segala ses-uatu yang ingin engkau lakukan dalam sisa hidupmu, sudah terlebihdahulu dikuasai oleh rekaman sisa masa lalumu yang mengerikanitu. Hidupmu tidak berarti dan engkau tidak memiliki masa depanlagi!." Namun segera saya berkata lagi: "Tetapi, sebagaimana ken-yataan yang sudah terjadi, sesungguhnya yang sangat kau butuh-kan adalah engkau perlu latuh cinta kepada Yesus.”

Setelah itu, saya tinggal dia pergi. Ternyata dia sangat marahkepada saya. Tiba-tiba dia mengambil barang-barang yang dapatdia temukan, dan segala botol-botol parfum serta pakaian-pakaian-nya dilemparkannya ke kaca rias dan semuanya berantakan.

Kemudian tiba-tiba dia sadar dan terduduk di lantai dekat tempattidurnya." Perkataan yang saya ucapkan kepadanya mulai mengiangdi telinganya, dan akhirnya dia menangis di kaki Yesus dan berdoa;"Tuhan Yesus, saya mau belajar mengasihi Mu."

Kasih Tuhan Yesus datang ke dalam hati gadis ini. Haleluyah!

Hari berikutnya, Saya bertemu dia dan dia mengingat kembalikejadian-kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Peristiwa-peristi-wanya yang lama tetap sama, tetapi semuanya telah berbeda.Jalan-jalan yan dia ceritakan telah total berbeda. Tujuan hidupnyatelah berubah, tidak lagi hidup tanpa pengharapan. Kehidupan yanglama dan kesulitan yang dihadapi sama, akan tetapi dia telahmemiliki sesuatu yang berbeda. Sekarang, pikirannya telah diterangisekalipun dahulu gelap karena kekerasan hatinya.

-4-

Page 7: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Sebagaimana hidup lama kita adalah sebuah "Jubah", ini merup-akan bagian luar yang menutupi diri kita yang sesungguhnya yangharus dilepaskan, sehingga jubah yang baru dapat kita kenakandalam diri kita. Hidup yang baru bukan menurut kebenaran kita,tetapi kebenaran Kristus. Ketika kita percaya akan Dia, Dia menaruhkebenaranNya kepada kita. Bagian kita di dalam transaksi ini adalahfaktor iman yang sederhana. Kita melepaskan manusia lama kitadengan iman, dan kita menaruh hidup yang baru dengan iman.

Hidup yang baru bukan menuruti kebenaran kita,

tetapi kebenaran Kristus

Di dalam mengikuti setiap ayat-ayat kebenaran, kita mempersem-bahkan sesuatu yang mudah dilaksanakan dan menempatkankembali sesuatu aturan yang mengesankan. Kemarahan digantidengan cepat dengan pengampunan, mencuri diganti dengan cepatdengan bekerja untuk kehidupan, dengan kata lain sesuatu yangmerusak diganti dengan perkara-perkara yang meneguhkan danmembangun; hawa nafsu diganti dengan keinginan kasih yangberkorban dari Kristus.

Dalam hal inl bukan berarti kita melakukan dengan mencobamengampuni dan ramah, suci dan selalu mencoba berkata sertamelakukan sesuatu yang benar dengan kekuatan kita sendiri.Dengan singkat bukan demikian cara kerjanya. Kita boleh sajadengan cepat berhenti berbicara dari perkataan-perkataan jahatuntuk sementara waktu tetapi suatu hari kemudian jatuh lagi. Kitadapat berhenti dengan segera dari perbuatan sex yang amoral,tetapi kemudian keinginan nafsu kita bekerja lebih keras lagi. Hanyasatu jalan yang dapat bekerja ialah kita mengijinkan Tuhan mengu-bah kehidupan lama kita dengan cara melepaskan manusia lamadan menaruh jubah yang baru. Jubah kekudusan hanya datang dariTuhan. Ini adalah anugerahNya. Perubahan akan cepat terjadiapabila kita membiarkan Dia yang mengubah kita, lebih dari kalau

-5-

Page 8: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

kita yang berusaha keras dengan kekuatan kita sendiri.

Kita berkata bahwa pengudusan harus mengambil tempat di dalamgereja; tetapi harus dimulai dari pakaian yang sudah diganti dalampengudusan pribadi. Kenyataan dari pertobatan adalah berjalan didalam kehidupan yang baru dengan Kristus yang hanya dapatberhasil di dalam persekutuan dengan Kristen lainnya. Kitamendukung yang lain, dan saling menanggung beban, menghibursatu dengan lain, saling mengoreksi dan saling menguatkan. Ketikaseseorang bahagia, semuanya bersukacita; ketika satu orang sedih,semuanya turut berduka, ketika seseorang jatuh ke dalam dosa,semuanya turut membagi tanggung jawab dan memulihkannya.Hubungan kita satu dengan yang lainnya menjadi bertumbuhsebagaimana kita belajar mempersembahkan kasih dan penaklukandiri satu dengan yang lain dari keintiman kasih Kristus. KehidupanKristiani melakukan hubungan yang utama dengan Yesus dan yangkedua dengan sesama.

Selanjutnya setelah kita mengenakan kehidupan yang baru sepertidijelaskan di dalam Efesus 5:1,2:

"Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yangkekasih dan hiduptah di datam kasih, sebagaimana Kristus Yesusjuga tetah mengasihi kamu dan tetah menyerahkan diriNya untukkita sebagai korban yang harum bagi Allah." Efesus 5:1,2

hidup yang baru tergantung bukan kerena kerja keras kita, tetapi karena hubungan yang intim

Kehidupan kita terpancar dalam hidup yang baru tergantung bukankarena kerja keras kita, tetapi karena hubungan yang intim. Kitamemiliki kasih Bapa terhadap anak-anak di dalam Dia. Kita memeli-hara hubungan dengan Dia sangat dekat dan intim. Kita meman-dang Dia lebih erat sehingga hidup kita dapat menyerupai Dia.Tuhan Yesus berkata, "Aku hanya melakukan apa yang Aku lihatBapaKu lakukan." Mengikuti syarat-syarat bentuk kehidupanNya,bahwa kita mengamati jalan-jalanNya dan mengutamakan Dia di

-6-

Page 9: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

dalam pikiran kita. Dalam hal ini, bukan berarti kita harus menying-kirkan kegiatan-kegiatan lainnya, atau pemikiran dan selinganpekerjaan lainnya.

Kasih dari Kristus itu aktif dan juga harus membayar dengan hargayang mahal. Yohanes Pembaptis mengetahui hal itu bahwa memangmahal. Di dalam ketaatan kepada panggilan Tuhan, dia hidup didalam padang gurun dan makan apa saja yang dia dapatkan disana. Tindakan kasihnya kepada Tuhan, dia memilih taat kepadajalan yang radikal yang memimpin dia menderita luar biasa dankematian yang memalukan. Pandangannya total berpusat kepadaTuhan dan tujuanNya, dan juga terhadap pelayanan sesuai denganpanggilan Tuhan terhadap dirinya.

Inilah jenis cinta kasih yang Tuhan Yesus nampakkan. Dia meng-hendaki memberikan segala-galanya, termasuk sampai mati di kayusalib sebagai sebuah dupa yang harum dan korban kepada Bapa.Lebih jauh kita melihat sebagai jenis pengorbanan kasih yang men-gambil seluruh hidup kita, yang membuahkan kemenangan atasketidak sempurnaan hidup kita.

Berjalan di dalam Terang.

Ketika kita bergerak meninggalkan kehidupan yang lama ke dalamkehidupan yang baru, kita menemukan sebuah proses pertumbuhandan perkembangan yang tidak pernah berakhir. Di dalam Efesus5:8, gambar yang diubah yang dahulu kegelapan dan sekarangmenjadi terang. Kuasa kegelapan dikalahkan oleh terang Kristus.

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamuadalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan kea-dilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatankegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknyatelanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Terang Kristus membuatsegala sesuatu nampak. Efesus 5:8-11, 14a.

-7-

Page 10: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Itulah sebabnya dikatakan; "Bangunlah, hai kamu yang tidur danbangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya ataskamu."

Terang Kristus membuat segala sesuatu nampak, Apabila kita inginmelihat debu, kita harus menggunakan lampu atau cahaya. Ketikacahaya bersinar, segala sesuatu akan kelihatan, Apabila lantainyabasah, atau di sana terdapat barang-barang rongsokan, maka akandapat terlihat. Jika di sana terdapat tanda-tanda perbuatan amoralmaka akan nampak dengan jelas. Cahaya dari Kristus akan menun-jukkan apa yang kita butuhkan dalam kehidupan kita.

Jalan termudah untuk menghilangkan kegelapan di dalam sebuahruangan, hanyalah dengan jalan menyalakan lampu. Kita tidak perlumemukul kegelapan atau dengan cara mendorong-dorong keluar.Ketika lampu dinyalakan, kegelapan akan pergi.

Terang juga akan menerangi perjalanan kita dan menunjukkankepada kita jalan-jalan kemana kita akan lalui. Apabila kita bergerakdi sekitar kegelapan, kita menabrak tembok. Tetapi Tuhan meng-hendaki kita bergerak di dalam tujuanNya. Dia berkata:

"Bangunlah, hai kamu yang tidur, bangkitlah dari kematian, danKristus bercahaya atas kamu. Karena itu, perhatikanlah denganseksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal,tetapi seperti orang arif." Ef. 5:14-15

Kehidupan orang Kristen bukan hanya bebas dari kejahatan. Masihada pekerjaan di dalamnya yang harus dilakukan yaitu ketaatan didalam kehendak Tuhan. Ketika kita bangun, dan bersiap-siap untukbekerja, Kristus memberikan penerangan untuk melihat tujuanNya,Kita akan sangat membutuhkan cahayaNya, sebab hari-hari inisungguh jahat. Apabila mereka berada dalam bahaya pada abadyang pertama, terlebih lagi dalam situasi zaman ini. Manusia akanlebih sukses di dalam memperkembangkan segala macam kejahatanyang lebih memuncak. Kita dapat menemukan cara-cara yangefektif lebih canggih untuk merusak pikiran, tubuh dan roh manusia,senjata-senjata nuklir, obat-obatan, promosi hal-hal yang menarik

-8-

Page 11: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

kepada ego, acara-acara televisi dan komik-komik, training kepe-kaan perasaan, ilmu kejiwaan yang populer, suara-suara akhirzaman bahkan peragaan busana, menyebutkan hal-hal yang akandatang. Hari-hari ini sungguh jahat, dan Alkitab telah berkata,bahwa akan datang yang lebih jahat diakhir zaman ini.

Beberapa orang berpendapat bahwa kita harus sangat berhati-hatidan kita harus belajar dan merencanakan dan memperkembangkanstrategi untuk kehidupan kita. Kita akan menggunakan alasan-alasan yang jelas untuk hal ini, dan kita akan menerapkan rencana-rencana kita untuk bertempur melawan persoalan-persoalan. Iniadalah buah pengetahuan yang baik dan yang jahat.

Penulis surat Efesus berkata, "Janganlah bodoh, tetapi mengertilahapa kehendak Tuhan." Dengan cepat kita kembali kepada kondisi dimana kita dapat analisa di dalam Efesus 4:17, "Janganlah hidupseperti orang-orang yang belum mengenal Tuhan dengan pikirannyayang sia-sia". Ketika kita mencoba dengan hikmat dan cara kita,atau dengan pikiran kita yang gelap, dan kita memisahkan diri darikehidupan Tuhan karena kebohohan yang terdapat di dalam dirikita, maka segala sesuatu yang kita coba kerjakan akan gagal dansia-sia. Kita akan seperti orang-orang yang meraba-raba di dalamkegelapan, di dalam sebuah jerat kumparan bangunan. Hanya adasatu jalan yang berhasil mengemudikan bahaya dan kesulitan-kesulitan di hadapan kita adalah berjalan di dalam terang hikmatAllah. Cahaya Kristus akan menyanggupkan kita melihat denganjelas tujuan-tujuan Tuhan dengan tindakan-tindakan yang tepat.

Hidup didalam Roh Kudus

Aspek selanjutnya di dalam kehidupan dan pertumbuhan kita ialahberjalan di dalam Roh Kudus. Ef 5:18-19.

Mengapa kita bandingkan kehidupan di dalam Roh Kudus denganmabuk anggur? dan mengapa orang-orang percaya dianiaya padahari Pentakosta? Di sini terjadi karena fanatik yang benar yangdigerakkan oleh Roh Kudus. Roh Kudus akan selalu memberikan

-9-

Page 12: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

ilham-ilham yang baru dan melakukan dengan tidak diduga-dugadengan semangat yang besar, kuat dan sesekali dengan kuasa yangmengherankan.

Kehidupan di dalam Roh Kudus kadangkala menjadi riskan, sebabkita akan mengijinkan pengontrolan diri kita di ambil alih oleh RohKudus. Hal ini dapat membuka kemungkinan tertipu dan fanatismeyang salah. Penangkal untuk penyimpangan ini adalah membedakanroh dan penaklukan diri kepada disiplin Roh Kudus dan disiplinTubuh Kristus. Kita butuhkan dengar-dengaran satu sama lain.Saling menghibur, menguatkan dan saling mengoreksi. Kita perlukesanggupan berkata satu dengan lainnya, "Engkau belum sung-guh-sungguh mendengar suara dari Tuhan, kita lebih baik berdoaakan hal ini lagi bersama-sama." Inilah penyelamatan di dalamkehidupan bersama di dalam Roh Kudus. "Penuhlah dengan Rohkudus, berkata-katalah satu dengan yang lain dengan mazmur,kidung pujian dan nyanyian-nyanyian rohani."

Saya percaya mazmur-mazmur, kidung pujian dan nyanyian rohaniadalah nyanyian-nyanyian baru yang kita nyanyikan di bawahtuntunan inspirasi Roh Kudus. Saya tahu bahwa mazmur-mazmurdan nyanyian di dalam Perjanjian Lama adalah benar-benar olehdorongan Roh Kudus. Mereka menulis berupa wahyu-wahyu yangmengherankan. Daud dan penulis lainnya sebelumnya belum tentumengetahui apa yang mereka tulis. Kita dapat mengerti denganlebih baik sebab hal-hal tersebut sebahagian telah terjadi sesudahjaman Daud, tetapi masih ada bagian-bagian yang belum kitamengerti.

Nyanyian-nyanyian dan kidung pujian yang terdapat di dalampenyembahan di dalam kitab Wahyu adalah diwahyukan oleh RohKudus kepada bermacam-macam kelompok penyembah di sekelilingTahta Allah. Di dalam pujian dan pengagungan kepada Tuhan,mereka juga memuat wahyu-wahyu tentang segala sesuatu yangakan terjadi. Selanjutnya, mereka melepaskan kuasa Roh Kudusyang menyebabkan sesuatu terjadi.

Nyanyian-nyanyian Roh Kudus, menjadi bagian penyembahansecara pribadi kepada Tuhan, tetapi lebih dari itu penyembahan

-10-

Page 13: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

bersama-sama membangun mempelai Kristus, sebab ayat di atasberkata, "Berkata-katalah satu dengan yang lain di dalam mazmur,dan kidung pujian dan nyanyian-nyanyian rohani."

Mazmur-mazmur dan kidung pujian dan nyanyian-nyanyian rohaniadalah penangkal terhadap segala mara bahaya dan kejahatan yangtelah kita bicarakan di atas. Mazmur-mazmur mempercepat hubu-ngan kita dengan Tuhan. Mazmur membawa kita ke dalam jalurkehendak dan tujuanNya, memurnikan hidup kita, dan mewahyukankepada kita perkara-perkara yang akan datang serta melepaskankuasa Roh Kudus untuk membuat segala sesuatu dapat terjadi.

Penaklukan Diri

Sejak awal kita akan dibawa menjadi mempelai Kristus, melaluikesatuan seperti yang Firman Tuhan katakan "Menak-lukkan dirisatu sama lain sebagai rasa hormat kepada Tuhan." Ef 5:22. Pena-klukkan diri satu dengan lain akan menyelamatkan kita seperti kitakerjakan dalam Roh kudus. Hal ini menyanggupkan kita membagipemikiran kita, menaklukkan keputusan kita satu dengan yang lain,saling mengoreksi saat kita menyimpang dari jalur, mengecek satusama lain bila kita tidak sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhandengan jelas. Kita dapat dikoreksi dan belajar taat kepada Tuhanmelalui satu dengan yang lain.

Hal ini sama seperti Efesus 5:22. Istri tunduklah kepada suamiseperti kepada Kristus. Sebab suami adalah kepala dari istri sepertiKristus kepada Gereja.

Hubungan antara suami dan istri, ketika fungsi berkembang sepertihubungan antara Kristus dan gerejaNya. Pengertian sebuah perni-kahan adalah mewakili suatu hubungan. Suami adalah kepala dariistri seperti Kristus adalah kepala gereja.

Gereja seperti mempelai Kristus adalah belajar dididik atau di-training untuk menaklukkan diri kepada Kristus dengan

bersambung ke hal 29

-11-

Page 14: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Profil Hamba Tuhan: Segala puji syukur, hormat dan kemuliaanbagi Tuhan Yesus Kristus atas anugrahNyayang besar yang dicurahkan dalam hidupku.Banyak pengalaman yang jndah saya alamidalam hidupku sejak saya dipanggil Tuhandan bertobat pada bulan Februari 1977melalui pelayanan Bp. Dolfi Solossa diru-mahnya.

Sejak itu saya aktif mengikuti persekutuandoa. Saya merasa pangglian Tuhan yangkuat dalam diri saya menjadi hamba Tuhantepat pada bulan Februari 1980 bersamadengan teman-teman saya Marthen Tuman-seri, Lois Hara, Yulius Kareth, Maurim Susimdan Yanpit Bless. Setelah itu kami mengiku-ti pendidikan IDTS (Indonesian Discipleship

Training School), yang diadakan oleh Youth With A Mission diLawang bekerja sama dengan LBTC. Tempat belajar kami di LBTCselama 6 bulan, yaitu tiga bulan belajar penuh dan tiga bulanselanjutnya pengutusan untuk praktek dalam pelayanan.

Dalam pengutusan bulan Agustus saya bersama team berangkat keIrian Jaya untuk pelayanan, dan selanjutnya bulan Oktober 1980saya masuk Training di Sorong (SBTC), dan kemudian didewasakantahun 1983. Selanjutnya saya diutus ke Fak-fak untuk memulaipekerjaan Tuhan di sana, membuka pos PI yang baru di rumah Bp.Drs. HP. Kaisepo. Setiap hari kami mengadakan persekutuan, danTuhan terus menambahkan jiwa baru untuk kami layani. KemudianTuhan membawa kami untuk membuka pos-pos PI baru di daerahKaimana, desa Lobo Timika, Kec. Kokas.

Tahun 1985 Tuhan memberikan seorang pendamping bagi sayadimana pemberkatan nikahnya dilaksanakan di Sarong. Tuhan men-garuniakan kepada kami dua orang anak, yaitu Maria Efaline Naa,berusia 13 tahun, dan Magdalena Farida Naa, berusia 4 tahun. Yangpertama sudah duduk di kelas III SMP dan yang kedua sudah kelasIVSD.Saya merasakan kasih Tuhan yang begitu indah menyertai saya

baik dl dalam saya melayani Dia maupun dalam kehidupan berTubuhKristus. Di saat saya lemah, teman-teman sekerja memberi

-12-

Page 15: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

dorongan motifasi sehingga saya bangkit kuat melayani pekerjaanTuhan. Di saat saya kekurangan, jemaat memperhatikan dan men-cukupi kebutuhan sehingga di situlah kehidupan bertubuh Kristusdiwujudkan.

Ada suatu pengalaman yang berharga dalam pelayanan, di manapernah suatu kali jemaat Tubuh Kristus membeli sebidang tanahseluas satu hektar untuk Yayasan seharga lima juta rupiah. Di situsaya membuka lahan baru untuk menanam sayur-sayuran danhasilnya di jual untuk membantu pelunasan hutang tanah tersebut.Waktu itu jemaat menyoroti dan mempersalahkan saya. Tetapi pujiTuhan, dalam kenyataannya saya dan istri ternyata dapat melunasitanah tersebut. Ada banyak pengalaman yang indah dan menye-nangkan di saat berhimpun dalam perhimpunan jemaat dan men-galir dalam kuasa Roh Kudus.

Demikianlah kesaksian saya yang singkat ini, kiranya dapat men-jadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati kita!

Salam dan doa,Frans Naa

Kesaksian:

IBU TUMAH TANGGA YANG DIPAKAI TUHAN

Kami sekeluarga (suami istri) darilatar belakang gereja yang berbeda,saya dari anggota GMIM Manado, suamisaya dari gereja Katholik di Manado.

Tahun akhir 1973 ada utusan team dari Lawang datang ke Manadoa.l: Bpk. Alm. Yeremia Rim, Bpk. Daniel Alexander, Ibu Ennie Esther,Bpk. Suwinta dan Bpk. Alex Tuarita. Mereka diutus dari YPI JalanSuci Lawang. Saat itu rumah kami ditempati salah satu team yaituSdri. Ennie Esther (sekarang jadi Ny. Ennie Priyanto). Pada waktuteam mengadakan pelayanan penginjilan /KKR dan juga pelayananpribadi, saat itulah kami suami istri bertobat lalu dibaptis di dalamair (baptisan pertobatan).

-13-

Page 16: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Kami juga didoakan pelayanan kelepasan dan dibaptis dalam RohKudus, dan sejak itu saya bernazar untuk ikut melayani Tuhan. Jaditahun 1974 saya langsung ikut team ini (belajar) untuk melayani.

Tahun 75 saya datang ke Lawang pertama kali untuk mengikutiBica dengan thema: "Tetapi orang yang bertekun sampai akhir akanselamat!" Matius 24:13. Sejak itu saya terus mengikuti acara Bicatahunan di Lawang sampai sekarang. Tuhan banyak mengajar sayadalam acara-acara Bible Camp, juga melalui seminar-seminar diLawang, juga di Cabang YPI "Jalan Suci" di Irian, dan di Jakarta dantempat-tempat lainnya. Melalui petunjuk Roh Kudus dalam pelaya-nan berteam kami diutus ke pulau-pulau dimana Tuhan pimpin.

Sebenarnya sebelum team Lawang tiba di Manado, sudah adapersekutuan doa dan akhirnya menjadi Yayasan Kalvari. KemudianCabang YPI "Jalan Suci" dibuka di Manado tahun 1978 dan sayasegera gabung dengan persekutuan Tubuh Kristus ini di bawahpelayanan YPI "Jalan Suci". Semua itu adalah saran-saran dari hasilBica tahun 1975 di Lawang, dan waktu itu Opa Stube beserta kelu-arga masih ada di Lawang, Dan waktu itu YPI "Jalan Suci" belummembuka perwakilannya di pulau-pulau di Indonesia.

Puji Tuhan Yesus, Dia tetap setia memelihara hidup kami, di manasaya masih terus melayani Dia di Propinsi Sulawesi Utara Manado.Oleh kemurahanNya, kami telah keliling melayani umat Tuhan sapaike Gorontalo, Ke Sulawesi Tengah Poso dan Palu, juga ke SulawesiSelatan di Ujung Pandang, juga mengikuti acara Bica di AmbonMaluku, ke Pulau Jawa serta bersama rombongan ke Israel. Sayabersyukur, walaupun sebagai ibu rumah tangga dapat dipercayaiTuhan untuk membantu pekerjaan pembangunan umat Tuhan yaituTubuhNya yang penuh kemuliaan. Saya juga mensyukuri bahwasuami saya selalu mendukung tugas-tugas pelayanan yang kamilakukan bersama dengan anak-anak kami. Sekianlah dulu kesaksiankami, Tuhan Yesus memberkati kita sekalian!

Salam dan doa :

Ny.Thilda Langelo K.

(Manado)

-14-

Page 17: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

JANJI TUHAN UNTUK TAHUN 2002(HASIL DOA TAHUN 2002)

Puji Tuhan! Sebagaimana biasanya kami di Lawang sebelummemasuki pelayanan tahun yang kami hadapi, maka kami terlebihdahulu menyediakan waktu untuk berdoa, memohon tuntunan danpetunjuk dari Dia yang empunya pekerjaan. Karena banyak jumlahanggota persekutuan murid-murid di asrama, maka kami bagimenjadi 6 kelompok. Melihat hasil doa dari keseluruhan kelompoksangat bermanfaat bagi kami, maka kami yakin saudara-saudarajuga dapat menerima berkat yang sama di manapun anda berada.

Sementara kami merendahkan hati di kaki Tuhan Yesus, Tuhanberkata dalam Yesaya 51:1-16 ... "Dengarkanlah Aku, hai kamuyang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari Tuhan",sebab Tuhan menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya, .....selanjutnya Tuhan memberikan penglihatan: "Ada lautan yang luasdan kapal-kapal sedang berlayar, tiba-tiba dari arah timur datanglahangin kencang yang menerpa kapal-kapal itu.

Suara Tuhan : Berjaga-jagalah dalam menghadapi tahun danhari-hari ini, banyak goncangan yang akandatang namun ketahuilah hanya di dalam Allahsaja ada ketenangan kekal.

Penglihatan : Seorang pria berada di atas gunung denganmembawa kitab dan di tangannya jugamembawa pedang yang bermata dua; pria iniberlatih sesuai dengan petunjuk yang iatemukan di kitab itu. Kemudian ada seoranglain yang diliputi dengan sinar (kemuliaan)yang memberi instruksi kepada pria ini. Priayang diliputi dengan kemuliaan ini berkata."Latihlah dirimu dalam ketenangan". Kemudianpria yang berlatih ini turun dari gunung, selamaperjalanannya turun banyak orang yang men-yerangnya tetapi dengan tenang dia mampumelawan karena ia sudah terlatih.

-15-

Page 18: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Hikmat Tuhan : Jadilah anak laki-laki Allah. Tuhan merindukanseperti pelayanan Elia yaitu pelayanan Rohyang bekerja dengan bebas dan bertindakmenurut suara Tuhan.

Firman Tuhan : Maz 84:5-8 ... "Mereka berjalan makin lamamakin kuat hendak menghadap Allah di Zion".

Dengan Firman Tuhan ini menunjukkan bahwa orang yang terusberja!an di dalam Tuhan akan semakin kuat, bukan semakin lemahmelainkan semakin kuat. Lalu kami yang sehat mendoakan saudara-saudari yang mengalami kelemahan tubuh dan letih lesu.

-16-

Page 19: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Berita dari daerah

Rakerda I Pengurus Daerah

YPI "Jalan Suci" DI. Yogyakarta

Tahun 2002 adalah Tahun kesempurnaan bagi umat Tuhan TubuhKristus lokal Yogyakarta, karena sejak berdirinya pada tahun 1995.Pada Awal tahun 2002 suara Tuhan sangat jelas berkata waktu kamiberdoa di Bukit Rhema, maka tahun ini adalah saatnya umat TuhanTubuh Kristus Lokal Yogyakarta dibenahi dan disempurnakan denganvisi yang jelas, sistem dan kerangka kerjanya sehingga pekerjaanpelayanan pembangunan Tubuh Kristus di kota Yogyakarta mencapaitujuan seperti yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus di Efesus 4:13"sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengeta-huan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dantingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus".

Setelah 7 tahun berjalan dengan pergumulan yang berat melaluijalan-jalan yang sulit akhirnya, Pengurus Daerah YPI "Jalan Suci"D.I. Yogyakarta dapat menyelenggarakan RAKERDA ini yangdilaksanakan tanggal 1-2 Februari 2002 di CD. Bethesda. Hal inimerupakan peristiwa besar yang pertama dilaksanakan oleh umatTuhan Tubuh Kristus Lokal Yogyakarta jajaran PO YPI "Jalan Suci"D.I. Yogyakarta.

Dengan segala pengorbanan waktu, tenaga, dan harta materi yangdimiliki oleh umat Tuhan semua bersatu hati dengan semangat yangmengacu pada Filifi 2:2-3 "karena itu sempurnakanlah sukacitakudengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satujiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri ataupuji-pujian yang sia-sia, Sebaliknya hendaklah dengan rendah hatiyang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinyasendiri" maka penyelenggaraan RAKERDA ini dibuka secara resmioleh Ketua Umum Pengurus Pusat Yayasan Pekabaran Injil "JalanSuci" yaitu Bpk. Pnt. Kornelius Darto S.

-17-

Page 20: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Bapak Darto dalam pengarahannya tentang pelayan pekerjaanpembangunan Tubuh Kristus, juga menjelaskan dampak U.U.R.I.No. 16 tahun 2001 terhadap Yayasan, di samping materi-matericeramah yang disampaikan seperti: Sistem Pengelolaan Keuangan/Perbendaharaan Rumah Tuhan dan PRAISE AND WORSHIP dariDepartemen Musik dan Pujian. Kami percaya bahwa pekerjaanpembangunan Tubuh Kristus akan menjadi kenyataan dan kemu-liaan Tuhan nyata dalam Tubuh-Nya. Oleh sebab itu marilah kitasama-sama mewujudkan pembangunan Tubuh Kristus dengan tidakmengenal lelah dengan mengacu pada thema tahun 2002 yaitu"SIAP SIAGA", dengan menyatukan iman kita, serta mengaturpeperangan, kita sebarkan Injil Api Gerakan Allah di Indonesia padaumumnya, dan di Yogyakarta pada khususnya sampai padakesempurnaanNya. Haleluyah! MARANATHA!!! ........

Salam dan Doa

Ketua Sekretaris Eduward Blesskadit Edison Howay, S.H.

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata

Allah, supaya kamu dapat bertahan ...

-18-

Page 21: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

LAPORAN HASIL PERTEMUAN PENDOA SYAFAAT (PPS)

DAN SIDANG ILAHI 27-29 JANUARI 2002

di KANONANG - MANADO

Pelaksanaan PPS dan Persidangan Ilahi se-Sulawesi Utara sebagaikomitmen dan kesepakatan seluruh Penatua dan Jawatan Roh sertaseluruh Hamba-hamba Tuhan se-Sulawesi Utara, serta didukung dandirestui oleh KePenilikan Nasional terus dilaksanakan sesuai denganprogram kerja yang telah disusun.

Dalam pelaksanaannya, PPS dan Persidangan Ilahi dilaksanakandalam waktu yang bersamaan dengan maksud agar baik PPS danPersidangan Ilahi tidak hanya diikuti oleh para Pendoa untuk PPSdan Penatua dan Hamba Tuhan untuk Persidangan Ilahi akan tetapikedua acara tersebut diikuti seluruh komponen dalam Tubuh Kristusbaik Penatua, Jawatan Roh, Pendoa dan seluruh hamba Tuhan yangmemiliki komitmen dalam pembangunan Tubuh Persidangan Ilahimemiliki nilai dan bobot rohani yang kuat karena materinya men-gacu kepada pernyataan-pernyataan Tuhan lewat Pertemuan PendoaSyafaat yang kemudian dibahas dan dibicarakan dalam persidanganIlahi dan pada akhirnya menghasilkan keputusan-keputusan yangakan dilaksanakan di seluruh Jemaat lokal se-Sulawesi Utara.

Adapun system dan pola kerja yang dikembangkan dan dilaksan-akan dalam rangka pembangunan Tubuh Kristus di Sulawesi Utara,dilaksanakan dengan pengaturan-pengaturan sebagai berikut :

- Pengaturan pelayanan di Sulawesi Utara dibagi menjadi9 (sembilan) wilayah di mana setiap wilayah terdiri darijemaat-jemaat lokal. Wilayah-wilayah tersebut (lihatlampiran Jadual Pelayan Tim Rasuli)

- Setiap wilayah melaksanakan Persidangan Ilahi setiapbulan atau tiap dua bulan yang diikuti oleh seluruhPenatua dan hamba Tuhan di wilayah / lokal dimaksudditambah dengan Tim Rasuli yang ditetapkan di wilayahtersebut.

-19-

Page 22: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

- Setiap lokal melaksanakan evaluasi / persidanganminimal seminggu sekali.

Sesuai dengan jadual dan program yang ditetapkan, maka pelak-sanaan PPS dan Persidangan Ilahi se-Sulawesi Utara tahun 2002telah dilaksanakan tanggal 27 s/d 29 Januari 2002 di Kanonang Kec.Kawangkoan Kab. Minahasa, yang dibuka secara resmi olehSekretaris Propinsi Sulawesi Utara.

Sesuai dengan pernyataan-pernyataan Tuhan dalam acara tersebutmengarah kepada pemantapan kehidupan jemaat lokal meliputipembenahan dan pemulihan pribadi-pribadi umat Tuhan, Penatua,dan Hamba-hamba Tuhan, pembenahan pemulihan keluargaPenatua, Hamba Tuhan dan umat Tuhan dan akhirnya pemulihankehidupan jemaat lokal, sampai pada pengaturan persepuluhan danpersembahan.

Berdasarkan hal-hal itu maka Persidangan Ilahi Se-Sulawesi Utaraini menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pemuda Bohusami dilaksanakan bulan Junidan Juli 2002, tempat akan ditentukan kemudian.

2. Pelayanan ke Filipina dan Daerah / Pulau diperbatasanakan ditindak lanjuti dan dimantapkan di pertemuanwilayah VII.

3. Toliang Oki diputuskan menjadi jemaat Lokasi danditangani oleh penanggung jawab yang ada, sambilmenunggu penetapan Penatua proses penyesuaian danpembelajaram calon penatua Toliang Oki denganpenatua di Tondano.

4. Pertemuan wilayah setiap bulan di setiap wilayah diak-tifkan kembali bagl wilayah-wilayah yang sudah tidakjalan.

5. Sdri. Vonne dan Ailing dilanjutkan pelayanan 1 (satu)tahun s/d Maret 2003 di Kotamobagu.

-20-

Page 23: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

6. Sdr. Paulus Jayus Hamba Tuhan dari Lawang diutus diKotamobagu.

7. Penataran Bendahara di setiap lokal akan dilaksanakantahun ini.

8. Penataan persepuluhan dilaksanakan serentak di setiaplokal.

9. Pelaksanaan PPS dan Sidang Ilahi se-Sulawesi diTondano bulan November 2002.

10. Pengutusan Tim Pelayanan Ke Kendari, Tentena danLuwuk.

11. Penarikan sementara Sdr. Didimus Sumual dariKendari.

12. Melaksanakan Pembaharuan Pengurus Daerah YPI"Jalan Suci" Sulawesi Utara Periode 2002-2005.

13. Menetapkan Pelayan Tim Rasuli se-Sulawesi UtaraFebruari s.d. Nopember 2002. (terdiri atas 8 daerah,tim yang terdiri penatua dan hamba-hamba Tuhanbertanggung jawab pada pertumbuhan lokal selamasatu tahun)

Salam dan Doa kami,

Ketua SekretarisL.P. Pelealu Drs. James Senewe

Team Pekanbaru .. .. dari halaman 22

Sekian dulu laporan dari kami mengenai perkembangan pelayanan yang ada di Pekanbaru. Terima kasih untuk setiap doa, saran dan tegurannya. Tuhan Yesus senantiasa memberkati kita sekalian.

Salam dalam kasih Kristus

-21-

Page 24: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Team Pekanbaru - Riau

Syalom, Puji Tuhan kami team Pekanbaru Wilmon, Peter dan Ernaselalu sehat baik-baik saja, berkat rahmat dan kasihNya sertadukungan doa-doa dari Persekutuan di Mabes LBTC Lawang.

Kami memulai segala sesuatu dimulai dengan banyak berdoa ber-sama dan kami tetap menjaga kesatuan di antara kami.

Pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kami berjalan hampirsetiap hari, khususnya dalam rangka menyambut acara Natalperdana yang kami selenggmakan tgl.8 Desember 2001 ini. Kamisedang menggalakkan doa dan puasa, doa keliling ke rumah-rumahjemaat. Adapun tujuannya untuk berbagi beban doa dan jugamengakrabkan hubungan kami dengan jemaat.

Keluarga yang sudah mulai komitmen dengan persekutuan TubuhKristus sebanyak 15 keluarga, dan anak sekolah minggu mencapai40 orang. Kami belum mengembangkan pelayanan ke tempat lain,masih konsentrasi dengan jemaat yang ada ini. Setiap jemaat yangsudah mengerti Firman Tuhan, mereka membuka hati dan memberidiri untuk dibaptis. Dan kami saat ini sedang mencari orang yangsungguh-sungguh punya kerinduan mengikut Tuhan dan mau ber-komitmen dengan Tubuh Kristus untuk diberikan tanggung jawabsebagai pengurus di yayasan ini.

Hambatan yang kami alami saat ini adalah masalah tempat tinggalyang kurang strategis dan kurang efektif untuk pengembangan pela-yanan yang ada. Tempat yang ada sekarang terlalu terpencil dansulit sekali dijangkau bilamana jemaat ingin berkunjung. Sementarauntuk mencari tempat / rumah kontrakan di Pekanbaru sangatsukar. Rumah orang-orang non Kristen baik dari suku apa saja,tidak ada yang bersedia untuk dikontrakkan kepada orang Kristen.Jadi kami harus mencari rumah-rumah orang Kristen. Itupunjumlahnya sangat sedikit. Tolong dukung dalam doa sehingga kamimendapatkan rumah kontrakkan yang baru supaya pelayanan yangada semakin efektif.

bersambung ke halaman 21

-22-

Page 25: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Kesaksian:

Bica Pemuda Cibubur

Oleh anugerah Tuhan Yesus, maka Bica Pemuda dalam jajaran YPI "Jalan Suci" se-Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Dengan diikuti sekitar 600 pemuda/i dari berbagai daerah perse-kutuan Tubuh Kristus Lokal se-Indonesia diutus untuk satu tujuanmenyerahkan hidupnya bagi kemuliaan Tuhan dan siap untukmeneruskan pekerjaan kepemimpinan dalam pembangunan TubuhKristus.

Panitia bekerjasama dengan penatua-penatua yang datang untukmemimpin acara ini. Firman Tuhan dalam Kolose 1:24-29; Galatia2:11:

1. Kristus ada di tengah-tengah Kaum Muda2. Kristus ada di antara Kaum Muda.3. Kristus ada di dalam Kaum Muda.

Langkah-langkah menuju kemuliaan Kristus yang ada di dalam Kaum Muda: Kolose 1:28

1. Perlu ada pemimpin-pemimpin Tubuh Kristusa. 5 jawatan rohani.b. Para penatua dan hamba-hamba Tuhan di jemaat

lokal.2. Ada nasehat-nasehat teguran Firman Tuhan.3. Siap dipimpin.

Bapak Pnt. Kornelius Darto, Bapak Pnt Dolfi Solossa, Bapak Pnt P.Kamto serta para penatua di Jakarta dan yang datang dari daerah-daerah bersama-sama membina peserta. Bapak Pnt. ThobiasSolossa bersama panitia memandu acara Bica ini dengan sepenuhhati. Ada kalanya peserta dikagetkan dengan acara doa yangmendadak di tengah malam saat peserta tidur nyenyak. Bahkan adayang hanya pakai baju tidur sewaktu pergi ke ruang doa, karenabingung. Waktu apel pagi peserta dinasehati dengan cara yangkeras, tapi juga dengan kelemahlembutan. Acara Bica pemuda inidibuat seperti acara LKR (Latihan Kepemimpinan Rohani), dengandisiplin dan acara yang padat. Semua peserta mengikuti dengansungguh-sungguh, sebab kalau tidak akan mendapat disiplin.

-23-

Page 26: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Peserta diisi pemahaman visi Tubuh Kristus dalam suasana Roh Kudus,tetapi secara fisik pun dilatih dengan disiplin yang tinggi. Pada awalnya adapeserta yang bersungut-sungut karena belum mengerti maksud Tuhan,tetapi akhirnya mereka bersukacita dan memberi dirinya sebagai generasipenerus dalam pembangunan Tubuh Kristus sesuai dengan ikrar merekabersama.

PERNYATAAN SIKAP PEMUDA TUBUH KRISTUS SE-INDONESIADALAM PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS

Pada hari ini Kamis, tanggal 20 Desember tahun 2001, di hadapan Tuhan,bapak-bapak penatua, hamba-hamba Tuhan dan di hadapan jemaat TubuhKristus YPI "Jalan Suci" se-Indonesia, berdasarkan suasana kebangkitandan kebangunan rohani yang terjadi dan merupakan satu perubahan yangmembuat kami pemuda untuk mengambil sikap dan komitmen dalammenghadapi pembangunan Tubuh Kristus, maka kami menyatakan sikapdan komitmen sebagai berikut:

Kami Pemuda Tubuh Kristus se-Indonesia berjanji bahwa:

1. Kami tetap tunduk dan taat kepada Tuhan Allah, Yesus Kristus dan Roh Kudus.

2. Kami tetap bersatu dan berpegang teguh kepada visi dan sistem aturan-aturan kebenaran Firman Tuhan dalam visi pembangunan Tubuh Kristus.

3. Kami bersedia memberi diri kami sepenuhnya untuk diatur, dibina dan dibentuk oleh bapak-bapak penatua dan hamba-hamba Tuhan.

4. Kami siap menerima tongkat estafet kepemimpinan dan melanjutkan visi pembangunan Tubuh Kristus.

5. Kami siap menjaga, mempertahankan dan mengamankan visi Pembangunan Tubuh Kristus apabila di kemudian hari terdapat ancamanatau gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar.

6. a. Bila suatu saat diberkati oleh Tuhan di mana saja, kami siap menjadi pendukung dan pemberi bagi visi pembangunan Tubuh Kristus.

b. Kami siap mempersembahkan tUbuh kami sebagai korban dan mengorbankan harta milik kami yang terbaik kepada Tuhan demi tegaknya Pembangunan Tubuh Kristus di muka bumi.

7. Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan visi pembangunan Tubuh Kristus ini sangat bermanfaat bagi kami, maka acara Bible Camp Pemuda seperti ini harus dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun yang akan datang.

8. SEKALI BERTUBUH KRISTUS TETAP BERTUBUH KRISTUS.Cibubur, DKI Jakarta, 20 Desember 2001 Pemuda Tubuh Kristus se-Indonesia

-24-

Page 27: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

NEGARA KESATUAN

"Saat kita berkumpul malam ini, Bangsa kita dalam peperangan,perekonomian kita dalam resesi dan peradaban dunia menghadapibahaya yang belum pernah terjadi. "Tetapi keadaan Negara kitatidak pernah lebih kuat dari sekarang". Dikutip dari pidato kene-garaan 2002 Presiden Amerika GEORGE W. BUSH.

Saya tidak berorientasi pada politik, dan saya tidak mengatakanbahwa president George W. Bush adalah Nabi, tapi ada lebih darisekedar kata-kata dalam pidatonya yang penuh inspirasi, yangdisampaikannya beberapa hari lalu. Saya mendengar bukan hanyasebuah pesan untuk Bangsa tetapi sebuah pesan kepada "bangsa"yaitu: Gereja.

"Saat kita berkumpul malam ini"

Sesungguhnya dalam masa "kegelapan yg sangat gelap" sekarangini Bapa mengumpulkan orang orang pilihan-Nya dari seluruhpenjuru bumi untuk membawa persatuan di dalam Roh, bersama-sama membangun TubuhNya, dan membentuk ikatan bersamakarena TubuhNya harus terus bertumbuh sesuai dengan GambarKristus. Dia "mengumpulkan" kita (Ibrani 10:25 ... tanpa men-gabaikan perkumpulan kita bersama) bukan hanya menggabungkanpotongan-potongan puzzle dalam sebuah kotak, namun sudahbarang tentu Bapa mengumpulkan dan menempatkan kita dengantepat sesuai dengan rencana Tuhan.

"Bangsa kita dalam peperangan"

Tidak diperlukan kejelian yang besar untuk menyadari bahwa kltabertentangan terhadap kerajaan-kerajaan yang bertentanga Ya, iniadalah peperangan yang terjadi, dua abad yang lalu, perang danmenang di atas kayu salib Yesus Kristus. Sekarang inl kemenanganitu harus dipegang teguh dan di meteraikan sebagaimana kerajaankerajaan di dalam sistem dunia ini ditaklukan.

"Perekonomian kita dalam Resesi"

Bagi orang yang awam, akan terlihat jelas bahwa "kekayaanrohani" dalam Gereja secara luas adalah masa sekarang khususnya

-25-

Page 28: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

dalam budaya barat di mana kita memiliki paling banyak "kekayaanalami". Perhatikan, saya mengatakan bagi "orang-orang awam" ...hanya secara alami mereka yang makmur dimasa sukar, secaraspritual ada mereka yang menggali peninggalan-peninggalan kuno,dan masuk dalam kekayaan Allah yang telah dimeteraikan bahwaBapa telah memberikan kuasa dalam Kristus. Ya, Kristus yangsama", yaitu Dia yang ada di dalam kita. "Tetapi harta ini kamipunyai dalam bejana tanah liat ..." 2 Kor 4:7.

"Peradaban Dunia sedang menghadapi bahaya yang belum pernah terjadi"

Khususnya di daerah barat, kekuatan supernatural yang liar(seperti gerombolan babi yang masuk jurang Matius 8:32, ataukebangkitan Lazarus) itu adalah hari di mana keajaiban terjadi tidakdiperlukan kejelian yang besar untuk menyadari peningkatan daridaya tarik mengenai okultisme, agama sesat, telefon kejiwaan,serta penyembahan berhala dll... "peradaban" keKristenan meng-hadapi bahaya yang belum pernah terjadi.

"Negara kesatuan kita masih tidak dapat tergoncangkan"

"Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, Bapadi dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalamkita ..." Yoh 17:21, pesan "Kristus di dalam kita" adalah sebagaipusat yang mutlak dari wujud ke-Kristenan sejati yaitu bangkitdalam pertobatan di seluruh bumi. Sesungguhnya Negara kesatuandi dalam Kristus tidak dapat tergoncangkan. Kita lihat, pada waktuYesus berkata kepada murid-muridNya, bahwa Ia akan pergi untukmenyiapkan "tempat" untuk mereka "supaya di tempat di mana Akuberada, kamupun berada" (Yohanes 14:3), Dia berbi-cara tentangsalib. Salib yang "mempersiapkan" tempat yang penting dan"tempat "itu ada di dalamNya. "karena sama seperti Dia, kita jugaada di dalam dunia ini." (1 Yoh 4:17)

Kita lihat dalam 1 Korintus 6:17 "Tetapi siapa yang mengikatkandirinya dengan Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia" dan 1 Korintus12:12-13 "Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya benyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak,

-26-

Page 29: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

benyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satutubuh demikian pula Kristus, sebab dalam satu Roh kita semua, baikorang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orangmerdeka, telah dibaptis menjad! satu tubuh dan kita semua diberiminum dari satu Roh" ... inilah KESATUAN di dalam Kristus, menjadiSATU denganNYA. Apakah saya mengatakan bagaimana kita telahmenjadi Tuhan? Tentu saja tidak! ingatlah, "sebab kamu telah matidan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus didalam Allah"(Kol. 3:3) Dia telah memberikan hidupNya untuk kita supaya kitahidup bersamaNya.

Karena pemahaman dan pengalaman kita tentang kesatuan didalam Kristus bertambah, lebih baik kita bersiap untuk menghadapi"bahaya yang belum pernah terjadi" dan "ekonomi" spritual tidakmengalami resesi, serta kemenangan dalam perang yang telahdimenangkan itu layak dimiliki, serta kita semua berkumpul danberhimpun di dalam kehendak-Nya sebagaimana banyak anggotatubuh, PERSATUAN dalam Kristus.

Sesungguhnya,

Negara KESATUAN

tidak dapat tergoncangkan!

Oleh Doug Fortune,

Naskah ini diambil dan diterjemahkandari:

WWW.Apostolic-prophetic.org

-27-

Page 30: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Kunjungan Kim dan Becky Hayfield

Sukacita nampak di wajah kedua hambaNya Kim dan BeckyHayfield yang datang mengunjungi kami di LBTC pada tanggal 13Pebruari 2002. Kim Hayfield waktu masih muda pernah belajar diLBTC selama 2 tahun sebagai murid pertama pada tahun 1971. Padawaktu itu training baru pindah dari Nongkojajar ke Lawang.

Oleh karena kehendak Tuhan, akhirnya Kim menikah dengan BeckyStube (putri Alm. Opa Stube).

Pada tahun 1973 Kim kembali keUSA dan setelah berkeluarga,beliau sibuk bekerja di bidangkomputer selama 27 tahun. Tetapipanggilan Tuhan lebih kuat kepadaKim dan Becky, dan akhirnyabeberapa saat sebelum Opa Stubedipanggil Tuhan, Kim dan Beckysudah siap memberi diri menjadihamba Tuhan sepenuhnya.Akhirnya bulan Oktober 2001 Kimdan Becky bergabung dengan tim

The Holyway di Bealeton Virginia USA.

Kim berkata: "Firman Tuhan yang Saya pelajari di LBTC merupakanpondasi yang kuat dalam hidup Saya. Sungguh Saya bersyukur ataskesetiaan Tuhan memanggil Saya kembali dalam visi melayaniDiasampai selama-lamanya."

Kehadiran Kim dan Becky Hayfield di LBTC sangat menjadi berkatbagi murid-murid dan Keluarga Besar LBTC. Mereka bersekutubersama kami di Lawang sampai tanggal 5 Maret 2002.

-28-

Page 31: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

sambungan hal. 11

sukarela dan sebagai luapan kasih kita kepada Dia. Ef 5:24-25

Kristus mengasihi gereja dan menyerahkan diriNya sehingga gerejadapat hidup dan dikuduskan. Banyak suami bersemangat ketikamereka membaca ayat ini, seperti bagian istri tunduk kepadasuami-suami mereka, tetapi mereka kurang bergairah terhadap ayatuntuk mengasihi istrinya. Pengorbanan Kristus adalah jalan kehidu-pan yang radikal itulah definisi Kasih Kristus. Kasih yang sebenarnyaadalah penyerahan diri, yaitu pengorbanan.

Kita, sebagai pengikut-pengikut Kristus, perlu mengijinkan Diabekerja mengerjakan kasihNya di dalam kita. Kita menyiapkan dirisebagai mempelaiNya hanya jlkalau kita belajar arti dari kasihNya.

Tujuan dari proses tersebut ialah "Membuat mempelai perempuankudus, dibersihkan dengan air Firman Tuhan. "Pembasuhan danpenyucian adalah tujuan Kristus di dalam kita. Itulah tujuan Kristusmati di kayu salib. Kita perlu dengar-dengaran kepada Firman yangdiucapkan kepada hidup kita hari lepas hari.

Melalui hal ini suatu bentuk doa yang lebih mendalam akan munculdi dalam kehidupan kita. Yesus yang adalah Firman, membasuh kitadengan air. Melalui baptisan air, kita akan dikuburkan denganKristus, mati bersama-sama dengan Kristus. Kita menyatu denganDia di dalam kematian-Nya dan bangkit ke dalam hidup yang baru.Melalui air Firman Tuhan, Dia menyucikan gerejaNya dan dipersem-bahkan kepada dlriNya sebagai gereja yang bersinar tanpa noda dankerut.

Firman di dalam Alkitab menunjuk terutama kepada Tuhan Yesussebagai penjelmaan Firman. Kemudian diteruskan kepada kitadengan cara "diam tenang, dengan suara yang lembut", sebagai-mana kita menanti di hadapan Dia dan melalui nUbuatan yangdiwahyukan dalam persekutuan.

-29-

Page 32: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Kristus membentuk kita menjadi mempelaiNya. Proses ini dapatterjadi apabila kita mengizinkan atau membiarkan FirmanNya secarapenuh mempengaruhi kehidupan kita. Jikalau sepenuhnya FirmanTuhan bekerja maka firman akan menguduskan dan mempersiapkankita menjadi mempelaiNya.

Hari-hari yang bergegas

Terkadang kita berpikir dan bertindak seolah-olah proses keseluru-han penyucian adalah sebagian besar untuk keuntungan diri kitasendiri atau untuk pertumbuhan pribadi kita. Sehingga tiap orangmemilih gereja-gereja di mana "Aku" bisa mendapatkan makanan.Tetapi sebenarnya proses yang utama adalah keintiman hubungankita dengan rencana Tuhan yang paling akhir digenapkan.

Nampak dalam II Pet 3:10-14; "Tetapi hari Tuhan akan tiba sepertipencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan bergemuruh yangdahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, danbumi dan segala yang ada di atasnya akan hifang lenyap".

Hal ini berbicara tentang hari kedatangan Tuhan yang kedua kali,hari penghakiman, suatu hari di mana kita menanti. Hari itu akanmenjadi hari pembinasaan yang menggemparkan. Semua musuh-musuh Allah dan segala sesuatu yang tidak sejalan dengan Allahakan dihancurkan. Di ayat 8 dan 9, Petrus baru saja membanding-kan hari Tuhan ini dengan hari Nuh. Di hari Nuh, dunia yang telahada dimusnahkan oleh air bah. Dunia dimusnahkan dengan air.Sekelompok kecil yaitu Nuh dan anaknya dan istri mereka masing-masing telah diselamatkan dalam bahtera. Tetapi pada hari keda-tangan Tuhan, dunia yang ada akan dihancurkan dengan api. Segalasesuatu yang dapat terbakar akan terbakar; segala sesuatu yangdapat digoncangkan, akan tergoncang. Tetapi yang sisa akan tinggaltetap.

Hal ini bukan berarti bahwa dunia akan berhenti keberadaannyalebih dari sejak zaman Nuh. Tuhan tidak akan membuang keselu-ruhan proyek dan memulai lagi. Suatu umat sisa akan dimurnikandan dibaharui oleh api dan sebuah

-30-

Page 33: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

bumi yang baru akan muncul dalam pengertian yang sama sepertiyang terjadi sesudah air bah.

Sejak segala sesuatu dimusnahkan dengan cara yang sama,manusia seperti apa yang akan muncul? Jika kita sedang hidupdalam pengharapan berdirinya kerajaan Allah dan pemusnahanmusuh-musuhNya, lalu manusia seperti apa yang kita harapkan? Iniadalah pertanyaan terakhir di mana kita harus bertanya kepada dirisendiri. Pertanyaan yang sama, "Orang seperti apa yang mampubertahan dari air bah. Jawabannya adalah orang benar, orang yanghidup untuk Allah. Di zaman itu, hanya ada Nuh dan keluarganya.Ketika api mulai membakar, di sana akan ada sekelompok kecilorang-orang pilihan yang tersisa. Pertanyaannya untuk kita adalahkelompok mana yang anda pilih?" Dan jawabannya terdapat didalam 2 Petrus 3:11-12:

"Kau seharusnya hidup kudus dan hidup saleh di hari-hari yang Tuhan nyatakan dan mempercepat kedatangan Nya."

Suatu pernyataan mengejutkan. Kita dapat mempengaruhi waktukedatangan Tuhan; kita dapat "mempercepat kedatanganNya".Yesus mengatakan bahwa malaikat di Surga tidak tahu waktu keda-tangan-Nya, dan Yesus sekalipun tidak tahu. Ini suatu rahasia yangbesar, dan ini masih suatu rahasia. Kita tidak tahu berapa banyakwaktu yang kita punya. Bagaimana kita mempercepat proses waktukedatangan Tuhan? Yaitu dengan menerima pengudusan gerejaNya,dan menggenapi pelayanan yang dipercayakan pada kita. Jika kitamembangun api kemuliaan yang Tuhan tujukan di kota di mana kitatinggal, kita akan membawa hari itu semakin mendekat. Kita akanmempersembahkan sebagian kecil tindakan-tindakan dalam proses,ketika kita meproklamirkan kabar-kabar baik dalam setiap sudutkenyataan dunia ini.

Kita melihat ke depan ke hari Tuhan dan mempercepat kedatan-ganNya. Hari itu akan membawa pemusnahan langit dengan api dantiap-tiap bagian akan melebur dalam panas. Tetapi kita harus mem-egang janjiNya, kita melihat ke depan ke suatu "Surga baru danBumi baru", rumah kebenaran. Kita melihat ke depan untuk

-31-

Page 34: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

mendirikan kerajaanNya menyongsong kedatangan Kristus. Keraja-an dunia ini bagaimanapun juga akan menjadi kerajaan Allah danKristus, dan Dia akan memerintah sampai selamanya di muka bumi.

Kita harus menyimpulkan bahwa bumi akan dibakar dalam penger-tian bahwa segala sesuatu akan diuji dengan api, dan semua yangbukan berasal dari Tuhan akan terbakar dan hancur. Suatu umatsisa yang sesuai dengan kehendak Allah akan tinggal. Sekelompokumat sisa yang hidup dalam penantian yang sangat mendambakanpengharapan harinya Tuhan. Inilah kelompok umat pilihan yangtersisa yang bisa mempercepat waktu kedatanganNya. Haleluyah!

Pernikahan

Kita dapat memahami penglihatan akhir dari persiapan mempelaikitab Wahyu19.

Haleluya!Karena Tuhan kita Allah Maha Kuasa memerintah. Mari kita bersuka dan bergembira dan memberi kemuliaan.Karena Pernikahan Anak Domba telah tiba. Dan pengantinNya telah bersiap.Lenan asli, terang dan bersih telah diberikan kepada mempelai

wanita untuk dikenakan.(Lenan asli menunjuk kepada perbuatan kebenaran orang-orang

kudus).

Hari pernikahan telah tiba; Tuhan memerintah. Ketika Tuhandatang untuk memunculkan kerajaanNya, maksud-Nya bahwa itujuga saat Pernikahan Anak Domba, Pernikahan Kesatuan, Pengu-dusan gereja dengan Anak Domba Allah. Saat itu pengantin telahdisiapkan. Surat Efesus menggambarkan prosesnya, di sini kitamempunyai kegenapannya. Penyucian pengantin sudah genap. Diatelah siap memasuki keintiman hubungan pernikahan denganmempelai pria surgawi.

Kadang-kadang kita khawatir bahwa kita tidak dapat menjadisempurna. Kita tahu kita harus, tetapi bukan karena kemampuankita. Dalam arti, kita mengetahui bahwa Tuhanlah yang bekerja atas

-32-

Page 35: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

kita, dan proses ini mempunyai tujuan akhir dan kesimpulan. Kitatahu bahwa jika kita merendahkan diri untuk pekerjaanya, kita bisamempercepat kedatangan hari yang mulia itu.

Inilah yang menjadi alasan Yesus memohon dalam Doa Bapa Kami:

"Datanglah KerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumiseperti di Surga." Dia menginginkan kita untuk tetap men-aikkan permohonan berulang-ulang sampai ini mencapaiseluruh keberadaan kita, sampai setiap segi hidup kitaberseru, "Ya Tuhan, KerajaanMu datanglah!" Seperti yangkita doakan kerajaanNya untuk datang, kita juga berdoabagi proses penyucian menjadi segera dan membawa padakegenapan.

Mempelai wanita diberikan "Lenan asli, terang dan bersih." Sisipankalimat lenan asli menunjuk kepada perbuatan kebenaran orang-orang kudus. Kita tahu bahwa penghakiman diberikan atas dasardari perbuatan. Tetapi perhatikan disini bahwa perbuatan kebenaranmereka sudah dinyatakan. Inilah kerendahan hati. Kita harus men-getahui bahwa kita tidak bisa melakukan segala sesuatu yang baikkarena kita. Kita hanya bisa merendahkan kehendak kita kepadaTuhan dan mengizinkan Dia menyatakan jalanNya di hidup kita.

Sewaktu saya merenungkan pada radiasi dalam pakaian pernika-han mereka, Saya berfikir tentang pengubahan Yesus ketika diamemasuki tempat surgawi dalam doa di gunung. Seperti Dia,pakaian pengantin sangat terang dan bersinar, putih dan murni.Sebagaimana kita membutuhkan hubungan yang dekat denganBapa Surgawi dalam doa. Seperti halnya kita bergerak semakindalam di dalam doa kontemplasi, kerja keras kita menjadiberkurang dan berkurang; dan kita menemukan keintiman itu dankedalaman persekutuan dengan Dia, hal inipun merupakananugerah. Dia menyatakan diriNya kepada kita dengan cinta dankeindahan yang tidak memerlukan kata-kata dan tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan ketika kegemilangan dan radiasi itudatang. Pada saat-saat tertentu saya telah melihat gulungan-gulun-gan sinar kemuliaanNya waktu orang-orang menyembah Tuhan.

-33-

Page 36: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Inilah keindahan yang seharusnya selalu terjadi pada kita.

Wahyu 21 mengambil thema dari II Petrus:

"Kemudian saya melihat suatu surga baru dan suatu bumibaru, karena surga pertama dan bumi pertama telahberlalu" (Wahyu 21:1).

Pada saat itu lautan api yang besar telah terjadi dan ada suatuSurga baru dan bumi baru. Seperti yang kita katakan sebelumnya,kita perlu membaca Surga yang baru dan bumi yang baru kembali.Ketika Allah melihat bumi, sebenarnya Dia tidak memandangkepada batu-batu dan pohon-pohon sejauh Dia memandang kepadaumat manusia. Yang sesungguhnya Dia mau adalah manusia yangdibaharui yang menyembah kepada Dia, dan masuk kepada keinti-man persekutuan dengan dia, suatu umat yang diselamatkan darikejatuhan, suatu umat yang dibuat sempurna, dibuat siap untukmenjadi mempelaiNya.

Sepasang pengantin telah menjadi satu jenis yang sama; kita tidakmenikah dengan kuda-kuda atau anjing-anjing; kita menikahdengan manusia. Karena Allah menikahi mempelainya, mempelaimenjadi murni dan sempurna seperti Dia. Mempelai wanita menjadisama dan sama sifat dasarnya dengan dia sebelum menikah. Bumibaru akan terbentuk saat terjadi pembaharuan manusia Allah.

Selanjutnya kita baca:

Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dariSurga, dari Allah, yang berhiaskan bagaikan pengantin perempuanyang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yangnyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah kemah Allah ada ditengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama denganmereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia akan menjadi Allahmereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka,dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan,atau ratap tangis atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itutelah berlalu." (Wahyu 21:2-4)

-34-

Page 37: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Hal Ini menegaskan dengan jelas arti dari Surga dan bumi baru.Allah berkata "Aku sedang membuat semuanya menjadi baru". Diatidak akan menghapus semuanya dan menggantikan sesuatu yanglain, tetapi Dia sedang mengubah dan membaharui segala sesuatu.Kita telah mengatakan bahwa ada kota-kota dunia yang sedangakan dihancurkan. Disini kita melihat bahwa Allah mempunyai suatukota, Yerusalem baru, kota yang kudus yang turun dari alamSurgawi; itulah, yang asli dengan Allah. Kota ini adalah tempat dimana Allah memerintah dan tempat di mana Dia yang sempurnadisembah dan diagungkan.

Kemudian Allah melanjutkan:

"Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah Aku menja-dikan segala sesuatu baru!" dan firmanNya: "Tuliskanlah, karenasegala perkataan ini adalah tepat dan benar." FirmanNya lagikepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega,yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minumdengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.(Wahyu 21:6-7)

Janji-janji untuk para pemenang. Kota Yerusalem adalah kotapemenang. Hal ini bukan terdiri dari orang-orang yang hanyamenyebut dirinya Kristen dan pergi ke gereja setiap Minggu Pagidan membuka buku doa mereka. Tetapi para pemenang ini adalahorang-orang yang hidup dan memiliki nafas persekutuan denganAllah, yaitu orang yang telah datang tunduk kepada Allah dankepada tubuhNya. Orang-orang ini ialah orang yang telah menangterhadap dosa, telah mengatasi dosa, apatis, dunia, sistem Babel,jalan perbuatan yang sedang dilakukan Babel. Mempelai perempuanadalah orang yang telah belajar bertindak dalam Roh dan telah diisidengan kepenuhan Allah. Inilah umat yang telah dibentuk bagiTuhan sendiri, Suatu kemuliaan Gereja tanpa noda dan kerut.

"Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegangketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhiritu, lalu Ia berkata kepadaku, kata-Nya, "Marilah ke sini, Akumenunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempeiai Anak

-35-

Page 38: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Domba." Lalu, di dalam roh Ia membawa aku ke atas sebuahgunung yang besar lagi tinggi dan Ia menunjukkan kepadaku kotayang kudus itu, Yerusalem, turun dari Surga, dari Allah. Kota itupenuh dengan kemuliaan Allah yang cahayanya sama sepertipermata yang paling indah, bagaikan permata Yaspis, jemih sepertikristal. (Wahyu 21:9-11)

Inilah penglihatan yang diberikan kepada Yohanes di pulau Patmos,suatu visi kota suci, Yerusalem baru Malaikat menunjukkan kota inisebagai mempelai wanita Anak Domba, mempelai wanita Kristus.KotaNya adalah mempelai wanita; ini adalah kota kemuliaan yangturun dari Surga dari Allah. Ini adalah penglihatan yang sangatmulia. Ini adalah tujuan akhir dari pergumulan kita, semuapemangkasan adalah diperuntukkan bagi kehidupan kita, pelajaran-pelajaran yang harus kita pelajari, penundukan kehendak sendirikepada kehendak Allah, mencari kehadiran Allah di dalam doa danpenyembahan, dan membuka hati dan pikiran kepada hikmat dantujuan Allah. Ini suatu penglihatan yang mulia, dan menjadl satu-satunya yang kita kerjaan supaya tetap berada dihadapan matarohani kita senantiasa.

Bagaimana kita mencapainya?

Terkadang kita melihat kepada gereja, dan kadang-Kala kita sedihkarena tidak pernah mencapai kepada tujuan Surgawi. Kita tahubahwa Kristus harus memurnikan klta, tetapi kita juga berfikirtentang sesuatu yang harus dilakukan setiap pribadi. Saya percayabahwa alasan kita melihat tidak banyak kemurnian, banyakperbuatan sex amoral, sangat banyak rumah tangga yang hancur,sangat banyak konflik dan kesemuanya ini meskipun di gereja-gereja, ini dikarenakan kita mempunyai pikiran yang telah kitadapat dari tindakan kita. Gereja tidak cukup menolong, karenamereka membiarkan dunia mengajar mereka daripada memegangerat iman Kristus, dan mereka meninggalkan keanggotaan pribadiuntuk melatih kehidupan sendiri. Pemulihan harus terjadi kepadakita bersama secara tubuh. Di masa lalu telah ada orang-orangkudus yang telah memasuki kehadiran Allah, dan lembarankehidupan mereka telah dipimpin. Mereka telah masuk ke dalamkegenapan dari apa yang Allah telah kerjakan untuk mereka.

-36-

Page 39: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Ini bukan pola Allah untuk hari ini. Allah mau kita masuk ke dalamhadiratNya bersama-sama. Seperti yang kita baca di Ef 4, Diamengingini keseluruhan tubuh untuk: Bertumbuh di dalam segalahal ke arah Dia, Kristus yang adalah kepala. Dari padanyalahseluruh tubuh yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu olehpelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dlrinyadalam kasih. Efesus 4:15-16 Allah berbicara kepada kita melaluinabi Yesaya:

Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan olehkarena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampaikebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatan-nya akan menyala seperti suluh. Yesaya 62:1

Sion dan Yerusalem menunjuk kepada kota Allah. Tuhan bertindakuntuk memurnikan dan memuliakan kota tersebut sampai kebena-ran mempelai perempuan bersinar seperti fajar. Dia akan melakukanhal ini kepada kita sebagai suatu tubuh, jika kita datang bersamadalam namaNya, mendengarkan Dia, mengijinkan Dia bekerjadalam kehidupan kita. Dia akan melakukannya seperti yang kitarindukan dan secara aktif mencariNya bersama dalam Doa.

Tuhan bertindak untuk memurnikan dan memuliakan

Kota tersebut sampai Kebenaran mempeai perempuan bersinar

seperti fajar

Memperhatikan yang Tuhan katakan, "Oleh karena Sion aku tidakakan tinggal diam dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggaltenang." Ketika Tuhan berbicara, ini bukan hanya perbaikan untuktelinga kita. Kau bukan hanya mendengar suara gaduh atau suatukata-kata pembicaraan. Ketika Tuhan sedang berbicara, hal initerjadi. Jika Allah tidak bersegera untuk berdiam tentang kondisigereja, sesuatu akan terjadi kepada gereja. Dia akan berbicara

-37-

Page 40: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

sesuatu yang baru ke dalam kehidupan "...... sampai kebenaranmempelai-Nya bersinar terang seperti fajar." Seperti Allah berbicarakepada manusia, kita akan menggenapi visi yang pernah kila lihatdalam mempelai wanita dan kota yang baru. Ini adalah Allah yangberbicara kebenaran yang menjadi manusia dalam kita, bekerjadalam kita, menyempurnakan kita, meletakkan kemuliaanNya ataskita sehingga yang kita mampu untuk meraihnya.

"Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranMu, dan semuaraja akan melihat kemuliaanMu dan orang akan menyebutengkau dengan nama baru yang akan ditentukan Tuhansendiri. Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tanganTuhan Dan serban kerajaan di tangan AllahMu."Yesaya 62:2-3

Ini adalah janji kerajaan yang sangat bagus dan pemerintahanyang akan dipercayakan kepada orang-orang kudus Allah. KerajaanKristus adalah untuk didirikan di setiap kemegahan di bumi, dan Diaakan memerintah sampai selama-lamanya. Kekuasaan-Nya adalahuntuk diberikan ke dalam tangan orang-orang kudus. Kita sedangdisiapkan untuk menjadi mempelai dan untuk memerintah denganDia dalam kerajaanNya.

Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami," dannegrimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi," Tetapi engkau akandinamai yang berkenan kepadaKu dan negerimu "yang bersuami".Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anakdara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadisuamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihatpengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hatiatasmu. Yesaya 62:4-5

Ketika seorang menikah itu adalah hari yang bahagia. Kadangkalahari itu menjadi biasa saja dan kadangkala hari itu naik dan turun.Idealnya hari itu menjadi semakin baik sebagaimana mestinya. Dilain waktu hari pernikahan adalah sebuah hari sukacita yang besar.Yesaya 62:4-5 menjamin kita bahwa hari itu akan menjadi sebuahhari yang tiada taranya dari sukacita Allah.

-38-

Page 41: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Di sessi ini, saya telah menghadirkan persoalan penting mengenaiInjil. Saya percaya bahwa meskipun kita mengingat semua firmanyang telah Tuhan katakan kepada kita, FirmanNya akan menyele-saikan apa yang Dia katakan. Saya akan sangat terkejut jika hidupsaya dan hidup anda tidak berubah oleh perkataan Firman yangtelah kita dengar.

Tuhan memanggil kita untuk menundukkan diri untuk mendengarFirmanNya dan membiarkan FirmanNya itu membersihkan danmengubah kita. Dia menginginkan kita untuk mengenakan pakaian-Nya. Pakaian kebenaran. Dia ingin kita mengerjakan pekerjaanNya.

Kita akan menemukan kestabilan dalam mencari hadirat Tuhan dantindakan ketaatan. Kita semua perlu mencari Tuhan dalam kesung-guhan dan mencari hadirat Tuhan. Mengucapkan doa saja tidakcukup. Kita akan mencari dan mendengarkan Dia bersama-sama.

Hubungan dengan Tuhan, yang akan membawa kita ke arahkesempurnaan, di sisi lain kesempurnaan akan seimbang denganketaatan. Ketaatan berarti melangkah keluar dan melakukan apapunyang Tuhan katakan untuk kita kerjakan. Itu berarti bahwa pelaya-nan Allah akan meluas. Kita akan melakukan kebenaranNya dibawah urapan Roh Kudus.

Kita tidak akan mengerjakan pekerjaan kita sendiri, tetapipekerjaanNya akan diberikan kepada kita seperti pakaian diberikankepada orang-orang kudus. PelayananNya diberikan kepada kitasebagai mana penundukan diri kita kepadaNya dan menjadi taatkepadaNya.

Pembentukan mempelai wanita adalah sebuah aspek yang pentingdari penggenapan tujuan kerajaan Allah. Gereja akan dimurnikandan sangat dewasa seperti Kristus dan akan menjadi rekan sekerjaAllah untuk duduk dengan Dia di tahtaNya.

Diterjemahkan dari:

The Purpose Of God

-39-

Page 42: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

Prediaan terbatas...segeralah pesan!dengan harga

Rp. 20.000/buah

Anda dapat memesan buku

Siaga melalui surat, fax. atau

tekpon. Alamatkan pesanan

Anda ke Sekretariat

"Majalah Api Menyala".

Dan pembayarannya dapat Anda

kirimkan melalui wesel Pas ke

redaksi atau melalui Nornor

rekening MAM, yaitu atas nama:

Adri Wahjudi

B.C.A. Malang

Nomor: 0110471220

Buku SIAGA

(Sebarkan Injil Api Gerakan Allah)

adalah sebuah buku yang merupakan kumpulan pengajarah dari

para penatua dan hamba-hamba Tuhan yang menjadi

pembicara dalam acara

BICA 2001, bulan Agustus di Lawang.

Buku ini kami kemas sedemikian rupa sehingga semua umat

Tuhan dapat menikmati suasana yang terjadi peda waktu itu,

sekalipun tidak hadir secara langsung.

Ada banyak berkat yang akan Anda dapatkan,

dan ada banyak harta yang akan Anda temukan!

-40-

Page 43: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar ....................................................... i2. Renungan Firman Tuhan

Pesiapan Menjadi Mempelai KristusOleh E.B. Stube .................................................... 1

3. Profil Hamba Tuhan (Pnt. Frans Naa dari Fak-fak Papu ............................ 12

4. KesaksianIbu Thilda Langelo K. (Manado) .............................. 13

5. Janji Tuhan untuk tahun 2002 ................................... 156. Laporan Rakeradi DI Yogyakarta ................................ 177. Laporan Hasil PPS Kanonang

Manado. tgi.27-29 Januari 2002 .............................. 198. Laporan Tim Pekanbaru ............................................ 229. Kesaksian Bica Pemuda di Cibubur ............................. 2310. Negara Kesatuan ..................................................... 2511. Kunjungan Kim dan Becky Hayfield ............................ 2812. Info Buku Siaga ...................................................... 40

Info Berlangganan

1. Data beriangganan (pribadi atau kelompok)a. Nama : ......................................................b. Alamat lengkap : .........................................

......................................... Telepon/fax : .........................................

2. Jumlah kebutuhan langganan ............................ eksemplar

Ongkos cetak Rp. 3000,-Persembahan untuk MAM mohon dikirimkan ke alamat redaksi

atau Nomor rekening MAM, atas nama :Adri Wahjudi, B.C.A Malang

Nomor: 0110471220

Page 44: Api Menyala - propheticinternational.compropheticinternational.com/media/Ind-Mag/MAM/Edisi-327.pdfKitab Kidung Agung telah menyingkapkan proses persiapan mempelai. Surat Efesus juga