Slide 1
Kelompok 6
----APLIKASI GEOKIMIAUMUMDANTERAPAN---- 1 RAHMANIA S
(4001413032)SETU ABDUL HADI (4001413037)INGGRID INDRAYANTI
(4001413038)2 APLIKASI GEOKIMIA DALAM PENCARIAN MINERAL3
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia mengkonsentrasikan pada
pengukuran kelimpahan, distribusi, dan migrasi unsur-unsur bijih
dengan tujuan mendeteksi kadnungan endapan bijih.4
Prinsip dasar eksplorasi geokimiaEksplorasi Geokimia terdiri
dari dua metode:Metode yang menggunakan pola dispersi mekanis
diterapkan pada mineral yang relatif stabil pada kondisi permukaan
bumi (seperti: emas, platina, kasiterit, kromit)Cocok digunaan di
daerah yang kondisi iklimnya membatasi pelapukan kimiawi
5
2. Metode yang didasarkan pada pengenalan pola dispersi kimiawi.
Pola ini dapat diperoleh baik pada endapan bijih yang tererosi
maupun yang tidak tererosi, baik yang lapuk maupun yang tidak
lapuk. 6
Dispersi geokimiaMerupakan proses menyeluruh tentang transpor
atau fraksinasi unsur-unsur.Disperi dapat terjadi secara mekanis
(Contoh: pergerakan pasir di sungai) dan kimiawi (disolusi, difusi
dan pengendapan dalam larutan)7
Mobilitas unsurMerupakan kemudahan unsur-unsur bergerak dalam
lingkungan geokimia tertentu. Beberapa unsur dalam proses dispersi
dapat terpindahkan jauh dari asalnya, ini disebut mudah bergerak
(mobilitasnya besar).
Contoh: Unsur gas mulia seperti Radon. Rn dipakai sebagai
petunjuk dalam eksplorasi endapan uranium8
Unsur penunjukUnsur penunjuk merupakan unsur yang jumlahnya atau
pola penyebarannya dapat dipakai sebagai petunjuk adanya
mineralisasi9
Contoh:Contohnya : Emas kelimpahannya kecil dalam bijih, oleh
karena itu pola dispersinya hanya mengadung kadar emas yang sangat
rendah, kurang dari batas minimal yang dapat dianalisis
Di lain pihak, Cu, As, atau Sb dapat berasosiasi dengan emas
dalam kelimpahan yang relatif besar. 10 energi11
Eksplorasi Panas BumiMemperkirakan temperatur bawah permukaan
(reservoir) dengan penggunaan geotermometer kimia dan isotop
Geotermometer yaitu pendekatan yang dilakukan untuk menentukan
temperatur reservoir panasbumiberdasarkankelarutanunsur
unsuryangberadadifluidapanas bumidengan konsentrasi unsur-unsur
tersebut merupakan fungsi dari suhu.12 Pertambangan (penentuan umur
fosil)13
Penentuan umur fosilDengan cara menggunakan radioaktif C-14 yang
dikenal dengan istilah 'Carbon-14 Dating.
Caranya dengan membandingkan jumlah Carbon-14 yang ada di dalam
fosil tersebut dengan kandungan C-14 di makhluk hidup,
14
Penentuan umur fosilkemudian menghitungnya dengan menggunakan
rumus: t = [ ln (Nf/No) / (-0.693) ] x t1/2dimana :ln = logaritma
naturalNf/No = persentase carbon-14 dalam sampel dibandingkan
dengan jumlahnya dalam jaringan hidup t1/2 = waktu paruh carbon-14
(5.700 tahun).15 kedokteran16
Penggunaan radioisotop dalam mendeteksi gangguan pada tubuh
manusiaNatrium-24 (Na-24)digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan
peredaran darahKobalt-60 (Co-60)sumber radiasi gamma untuk terapi
tumor dan kanker.17
Ferum-59 (Fe-59) dapat digunakan untuk mempelajari dan mengukur
laju pembentukan sel darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan
apakah zat besi dalam makanan dapat digunakan dengan baik oleh
tubuh.
Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang
dikenal sebagai radiograf
18 lingkungan19
Menganalisa kerusakan lingkungan akibat aktivitas geologi
seperti pertambangan pemantauan penurunan kualitas lingkungan
akibat aktivitas penambangan emas.
Metoda pemantauan lingkungan yang dilakukan berupa pemantauan
kadar merkuridalam sedimen sungai aktif secara rinci.
20
