Upload
vanque
View
263
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Aplikasi Pelayanan dan Pembukuan
Dengan Menggunakan Android
(studi kasus: Pasxo Salatiga)
Artikel Ilmiah
Peneliti :
Samuel Agung Nugroho (6720072085)
Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs.
Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
September 2014
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
Aplikasi Pelayanan dan Pembukuan dengan menggunakan
Android (study kasus: Pasxo Salatiga) 1Samuel Agung Nugroho,
2Andeka Rocky Tanamaah,
3Frederik Samuel
Papilaya Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Jl. Diponegoro 52-60, salatiga 50711
Email: [email protected]; [email protected];
Abstract
In the process of buying and selling at the moment, a café or restaurant in the
exhaust system product sales and in service to consumers. The café usually sells and
offers goods manually, and also it daily recap them still manually by collecting the
daily notes, and the notes can be manipulated by a cashier or waitress.
This research aims to design an information system and book keeping
services. With the reservation system is expected to be able to cope with stock
management, managing the daily recap, making notes, orders the goods by the
customer is still done manually.
At the time of implementation of the reservation system can solve the existing
problems such as reducing the level of fraud in the management of money teller, teller
assist in making notes, help complete the missing notes, helps waitress in serving
customers and taking orders already finished, help the admin in the report-sales
report, update inventory.
Keywords: Reservation, Android, Prototype
Abstrak
Dalam proses jual beli saat ini, sebuah cafe atau restoran menghabiskan tenaga
dalam sistem penjualan produk dan dalam pelayanan terhadap konsumen. Cafe
tersebut biasanya menjual dan menawarkan barang secara manual, disamping itu juga
rekap harian mereka masih secara manual yaitu dengan cara mengumpulkan nota
setiap harinya, dan nota tersebut bisa dimanipulasi oleh kasir maupun waitress.
Penulisan ini bertujuan untuk merancang suatu sistem informasi pelayanan
dan pembukuan. Dengan adanya sistem reservasi ini diharapkan mampu untuk
mengatasi pengelolaan stok, pengelolaan rekap harian, pembuatan nota, order barang
oleh pelanggan yang masih dilakukan secara manual.
Pada saat implementasi sistem reservasi dapat menyelesaikan masalah yang
ada seperti mengurangi tingkat kecurangan kasir dalam pengelolaan uang, membantu
kasir dalam pembuatan nota, membantu menyelesaikan nota yang hilang, membantu
waitress dalam melayani pelanggan dan pengambilan pesanan yang sudah jadi,
membantu admin dalam laporan – laporan penjualan, update stok barang.
Kata kunci: Reservasi, Android, Prototype
1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya
Wacana 2Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
1
1. Pendahuluan
Pada masa sekarang ini PC Tablet merupakan gaya hidup, dikarenakan
penggunaan PC Tablet mempermudah pekerjaan manusia. Adapun beberapa
Operating System yang digunakan dalam PC Tablet, antara lain Windows, Linux,
Android, IOS. Dari OS (Operating System) yang telah ada yang sering dipergunakan
adalah Android.
Android memiliki beberapa kelebihan disamping User Interface yang menarik,
Android juga Open Source. Open Source banyak diminati dikarenakan mudah
dikembangkan. Beberapa aplikasi dalam Android antara lain aplikasi barang untuk
menawarkan dan promosi, aplikasi pembukuan untuk mempermudah suatu
perusahaan dalam mengatur dan melihat stok barang dalam perusahaan tsb, dll [1].
Di kota Salatiga kebanyakan cafe dalam melakukan pelayanan dan pembukuan
masih bersifat manual atau belum menggunakan teknologi pendukung yaitu dengan
cara mengumpulkan nota penjualan barang untuk rekap harian dan melakukan
pencatatan manual untuk pemesanan menu oleh pelanggan. Dalam hal ini maka akan
dibuat aplikasi sistem reservasi yang menggunakan android khususnya diterapkan
pada pc-tablet. Aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan hasil dari wawancara dengan
owner Pasxo. Dimana setiap harinya data pembukuan Pasxo kurang lengkap, dan
adanya data barang yang selalu kurang atau tidak sesuai dalam pembukuan. Aplikasi
ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah admin dalam melakukan pembukuan
atau rekap setiap harinya. Kasir juga dipermudah dalam hal pembuatan nota, dan
waitress juga dibantu dalam jasa pelayanan atau penawaran menu kepada pelanggan.
Aplikasi ini mendukung sistem ERP (Enterprise Resource Planning) , ERP
adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan
semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis
lengkap. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah peng-integrasian, integrasi yang
dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu
logical database. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam
suatu perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time [2].
Dengan adanya sistem pembukuan dan peyanan menggunakan Android pada PC
Tablet dengan studi kasus di Pasxo Salatiga aplikasi ini bertujuan untukmeng-
implementasikan aplikasi Pelayanan dan Pembukuan dengan menggunakan android
pada pc tablet dan pc (personal computer) sebagai server.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang timbul
dalam pembuatan tugas akhir ini adalah: (1) Bagaimana cara membuat aplikasi sistem
reservasi berbasis android sebagai media pelayanan dalam sebuah kafe; (2)
Bagaimana cara membuat aplikasi server dengan menggunakan PHP sebagai kasir
dan pembukuan;
2. Tinjauan Pustaka
Sebuah penelitian yang berjudul “Sistem Reservasi Online pada Laras Asri
Resort &Spa Salatiga”. Di dalam penelitiannya mencoba mengembangkan sistem
yang sudah ada, dan sampai sekarang ini memang sudah bisa dilakukan secara online
melalui website. Sistem ini dibuat dengan menggunakan PHP dan MySql untuk
database-nya, yang bertujuan untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan
dan juga dapat memaksimalkan dalam hal pelayanan dengan mengurangi tingkat
ketidakpuasan konsumen [3].
2
Penelitian lainnya berjudul “Perancangan aplikasi mobile web pemesanan
barang pada minimarket (studi kasus: toko sinar mulya)” tentang perancangan sebuah
aplikasi web yang dapat membantu dalam proses transaksi pemesanan barang
terhadap produk-produk pada sebuah minimarket. Pengguna dapat memesan berbagai
macam barang dalam satukali transaksi. Untuk keperluan administrasi data pesanan
dan pengelolaan data barang, dirancang aplikasi web untuk mengantisipasi
pengelolaan data barang dalam skala yang besar. Rancang bangun aplikasi ini dibuat
dengan menggunakan PHP dan WML dalam perancangan sistem dan MySql untuk
database-nya [4].
Penelitian serupa berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem Reservasi
Foodcourt Berbasis Web dengan Memanfaatkan Koneksi Wifi”. Dalam
perancangannya dikembangkan aplikasi web untuk reservasi foodcourt yang dapat
diakses melalui komputer atau laptop. Aplikasi dibuat dengan memanfaatkan
teknologi .Net Mobile yang mampu mendeteksi browser pada sisi client [5].
Pemakaian sistem reservasi menu berbasis android ini merupakan hasil
pengembangan dari sistem reservasi menu menggunakan PC. Pada aplikasi yang
sebelumnya developer selalu menggunakan menggunakan PC (personal computer)
yang otomatis pemakaiannya terbatas. Dalam aplikasi sebelumnya sudah
menggunakan sistem client-server untuk mengatur dan mengelola data pesanan
barang.
Dalam penelitian ini membahas mengenai android. Android adalah salah satu
sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi
middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.
Pada masa saat ini kebanyakan vendor-vendor smartphone sudah memproduksi
smartphone berbasis android, hal ini karena android itu adalah sistem operasi yang
open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun. Tidak
hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama
dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Pesatnya pertumbuhan android selain
faktor yang disebutkan diatas adalah karena android itu sendiri adalah platform yang
sangat lengkap baik sistem operasinya, aplikasi, tools pengembangan, dan market
aplikasi android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source di
dunia, sehingga android terus berkembang cepat baik dari segi teknologi maupun segi
jumlah device yang ada di dunia [4]. Beberapa kelebihan android : (1) User Friendly,
sistem ini mudah untuk dipelajari dan dioperasikan; (2) User Interface yang cukup
menarik yang mampu bersaing dengan IOS di Apple; (3) Open Source pada android
yang memungkinkan penggunanya untuk meng-explore system dan membuat aplikasi
secara mudah [6].
JSON singkatan dari JavaScript Object Notation (notasi objek JavaScript),
adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan
terbaca manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan
larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan
data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut
serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan
berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML. JSON
terbuat dari dua struktur: (1) Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa,
hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus
(dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative
array; (2) Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa,
hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan
3
(sequence). Berikut ini adalah fungsi JSON pada PHP: (1) json_encode berfungsi
untuk merubah Array ke bentuk JSON; (2) json_decode berfungsi untuk merubah
dari bentuk JSON ke Array [7].
JSON mempunyai beberapa format data yaitu Object, Array, Value, String,
Number. Object adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai
dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap
nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh
, (koma).Penjelasan object dapat dilihat pada Gambar1 .
Gambar 1 Object pada JSON [7]
Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung
siku buka) dan diakhiri dengan ] (kurung siku tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh
, (koma) terdapat pada Gambar 2.
Gambar 2 Array pada JSON [7]
Value atau nilai bisa berupa string dalam tanda kutip, atau number (angka),
TRUE atau FALSE atau NULL, sebuah object atau sebuah array. Struktur ini dapat
ditulis menggunakan metode bersarang, dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Value pada JSON [7]
String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus
dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes "\"
untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada
string. String sangat mirip dengan string C atau Java. Penjelasan dapat dilihat pada
Gambar 4.
4
Gambar 4 String pada JSON [7]
Number adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal
dan heksadesimal tidak digunakan, dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Number pada JSON [7]
JSON memiliki kelebihan yaitu Karena kesederhanaan penulisan JSON, ukuran
file yang dihasilkanpun menjadi lebih ramping (karena terus mengulangi kata yang
sama dalam tag-tag yang digunakan). Hal ini berimbas pada kecepatan loading
transfer data, pertukaran data JSON jadi lebih cepat[8].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yangterbagi
dalam lima tahapan, yaitu: (1) Pengumpulan data; (2) Analisa kebutuhan;(3)
Perancangan Modifikasi dan Pembuatan Program; (4) Evaluasi; (5)
PenulisanLaporan.
Gambar 6 TahapanPenelitian [9]
Pengumpulan Data
Analisa Kebutuhan
Perancangan dan Pembuatan Program
Evaluasi
Penulisan Laporan
5
Tahapan penelitian pada Gambar 6, dapat dijelaskan sebagai berikut:(1) Tahap
pertama pengumpulan data yaitu, melakukan pengumpulan terhadap data dari
pengamatan serta wawancara dengan Pasxo Salatiga; (2) Tahap kedua analisa
kebutuhan yaitu, melakukan analisa mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan
dalam perancangan sistem informasi jasa penjualan barang; (3) Tahap ketiga
perancangan modifikasi dan pembuatan program yang meliputi pembuatan prototype
untuk tampilan dan menu; (4) Tahap keempat melakukan evaluasi terhadap
keseluruhan perancangan dan modifikasi yang telah dibuat, apakah sudah berjalan
dengan semestinya. Jika belum maka dilakukan perbaikan - perbaikan yang
diperlukan; (5) Tahap kelima penulisan laporan hasil penelitian, yaitu
mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga
akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian.
Perancangan Desain Sistem
Perancangan sistem reservasi atau pemesanan menu ini dilakukan dan
diselesaikan dengan metode Prototype. Metode Prototype merupakan metode
perancangan dengan melakukan pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem
dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7Tahapan dalam Metode Prototyping [10]
Gambar 4 merupakan tahapan pada metode prototype diawali oleh tahap listen
to customer yang merupakan tahap awal pembuatan aplikasi sistem reservasi menu
Pasxo. Pada tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan akan program yang
akan dibuat dengan melakukan pengumpulan data aplikasi yang akan dibuat dan di
akumulasikan ke dalam deskripsi yang jelas dan pada. Pada tahap ini dilakukan
wawancara kepada pemilik cafe yaitu Bapak Yosua Deprianto. Hasil dari wawancara
tersebut diperoleh beberapa data sebelum memulai pembuatan program yaitu
pengelolaan data stok barang, admin, kasir, laporan penjualan, pembuatan job desk,
nota, dan pembayaran pelanggan.
Tahapan kedua adalah tahap build/ revise mock – upyang bertujuan untuk
mendefinisikan kebutuhan pengguna(perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna). Untuk mulai merancang sistem dimulai dengan perancangan UML dari
Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan
mengimplementasikannya dalam sebuah bentuk sistem reservsi.
Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
6
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, seorang/sebuah aktor
adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu, use case diagram Aplikasi Pelayanan dan
Pembukuan dengan menggunakan Android pada PC Tablet (studi kasus: Pasxo
Salatiga) pada Gambar 8.
Gambar 8 Use Case Diagram
Di dalam use casediagramterdapat 3 aktor yang terdiri dari admin, kasir dan
waitress. Admin bertugas melakukan input/edit menu Pasxo, input/edit data Pasxo,
melihat pesanan masuk harian, ganti pasword, lihat daftar rekap pesanan. Setiap hari
admin bertugas untuk input dan edit data dan setiap hari juga admin dapat melihat
hasil rekapan harian Pasxo. Admin mempunyai wewenang penuh untuk mengganti
pasword. Admin dan kasir bisa melihat langsung pesanan masuk yang telah
diinputkan oleh waitress.
Kasir mempunyai tugas utama yaitu meng-input dan edit pembayaran, serta
memberitahukan kepada waitress kalau ada barang yang habis atau kosong.
Sedangkan waitress mempunyai tugas meng-input data yang dipesan oleh pelanggan.
Activity Diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu
aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu bisnis yang baru. Activity Diagram
digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem. Secara umum activity
diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi dari dimulainya aktivitas sampai
berhentinya aktivitas.Untuk kebutuhan proses dari sistem yang akan dibangun, hanya
memakai 3 (tiga) activity diagram yang terdiri dari admin,kasir, dan waitressyang
dapat di lihat pada Gambar 9.
7
Gambar 9 Activity Diagram Admin danSistem
Gambar 9 menggambarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi pada sistem.
Aktivitas-aktivitas tersebut adalah login, input/edit simpan data Pasxo, input/edit
simpandata menu, input/edit simpan data waitress, input/edit simpan data pelanggan,
ganti/ simpan password, dan end. Pada activity diagram admin dan sistem, admin
bertugas melakukan login, apabila admin salah memasukan verifikasi username dan
password maka akan kembali ke menu login, tetapi bila benar memasukan verifikasi
username dan password maka langsung ke menu utama sistem. Pada menu utama
terdapat menu data Pasxo yang berisi tentang rincian stok barang yang tersedia di
gudang. Admin juga mempunyai hak penuh dalam menambah menu, memasukkan
data waitress yang bertugas, dan mengganti password. Setelah itu ada item end untuk
keluar dari forum admin.
Gambar 10 Activity Diagram Kasirdan Sistem
Gambar 10 menggambarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi antar kasirdan
sistem. Aktifitas tersebut adalah adalah login, input/editsimpandata pembayaran, cek
tagihan/konfirmasi cetak tagihan pesanan, lihat/konfirmasi rekap pembayaran harian,
8
danend. Pada aktivitas cetak tagihan pesanan dan pembayaran, kasir juga bisa
menyimpan data untuk rekap harian.
Gambar 11 Activity Diagram Waitress dan Sistem
Gambar 11 menggambarkan aktivitas yang terjadi antar waitressdan sistem.
Aktifitas-aktifitas tersebut adalah adalah login, lihat daftar pesanan,
input/editsimpandata pesanan, danend. Pada aktivitas input/edit data pesanan,
waitress memasukkandata pesanan, kemudian jika menu yang dipesan habis atau
kosong maka akan keluar pemberitahuan.Waitress juga harus memasukkanno meja
pelanggan untuk mempermudah mengantarkan pesanan dan membuat rekap harian.
Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Class Diagram dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 12 Class Diagram
Gambar 12 menjelaskan anak panah yang menghubungkan tiap class
menggambarkan adanya relasi pada tabel tersebut. Label1 menunjukkan relasi berarah
banyak (many), sedangkan label ∞ menunjukkan relasi berarah satu(one). Class
JualItem memiliki 2 relasi dengan class lainnya, dijelaskan sebagai berikut : Relasi
class produk dengan class jual adalah relasi satu ke banyak. Sedangkan classjual
memiliki relasi berarah satu (one) dengan class appuser, dan class produk juga
memiliki relasi berarah satu dengan class stock.
9
4. Hasil dan Pembahasan
Analisis Prototype
Pada tahap ini developer bekerja sama denganuser untuk menentukan seberapa
baik prototype itu memenuhi kebutuhannya dan untuk memberikan saran bagaimana
memperbaiki prototype tersebut. Developer kemudian menggunakan feedback ini
untuk memperbaharui prototype yang ada. Prototype 1: Developer membuat
rancangan awal dari sistem dan dievaluasikan kepada user. Setelah mencoba aplikasi
yang ada, usermenganjurkan untuk menambahkan menu objek pilihan dan menu
tentang aplikasi; Prototype 2: Menu objek pilihan dan menu tentang aplikasi telah
ditambahkan, usersetuju dengan tampilan daftar kategori pada web dan aplikasipada
android, user menganjurkan mengubah menu password dan menambahkan tanggal
pada list stok dalam web; Prototype 3: Penambahan tanggal dan password sudah
selesai. Selanjutnya user menganjurkan untuk memasukkan data barang ke dalam
menu stok dalam web dan menghubungkan list barang yang sudah di update ke
android; Prototype 4: Aplikasi sudah sesuai dengan harapan user dan layak untuk
diujikan.
Implementasi Sistem
Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan dari perancangan dan
implementasi sistem yang telah dibuat serta di uji. Kode program 1 merupakan proses
kerja untuk tambah pesanan.
Kode Program 1Tambah Pesanan
K
Kode Program 1 untuk menambahkan data pesanan di android. Item yang
dipilih dari "Spinner", dimasukkan ke dalam List, kemudian dihitung total harga.
Kode untuk membuat koneksi ke server dan mengirimkan data dapat dilihat pada
kode Program 2.
1. tambahBtn.setOnClickListener(new OnClickListener() { 2. public void onClick(View arg0) { 3. String text = spinner.getSelectedItem().toString(); 4. int index = spinner.getSelectedItemPosition(); 5. int h = harga[index]; 6. 7. pesananAdapter.add(text + " (" + h + ")"); 8. totalHarga += h; 9. totalText.setText(String.valueOf(totalHarga)); 10. simpanBtn.setEnabled(true); 11. } 12. });
10
Kode Program 2 Koneksi Data Server
1. url = new URL("http://serverpasco/"); 2. connection = (HttpURLConnection) url.openConnection(); 3. connection.setDoOutput(true); 4. connection.setRequestProperty("Content-Type", 5. "application/x-www-form-urlencoded"); 6. connection.setRequestMethod("POST"); 7. 8. request = new OutputStreamWriter(connection.getOutputStream()); 9. request.write(parameters); 10. request.flush(); 11. request.close(); 12. String line = ""; 13. InputStreamReader isr = new InputStreamReader( 14. connection.getInputStream());
Kode Program 2 berfungsi untuk mengirimkan data pesanan dari android ke
server. Alamat server didefinisikan dengan variabel URL. Metode pengiriman
menggunakan POST. Untuk membaca data server, kode program bisa dilihat pada
Kode Program 3.
Kode Program 3 Baca Data Server
1. URL url = new URL(urlString); 2. HttpURLConnection conn = (HttpURLConnection) url 3. .openConnection(); 4. conn.setReadTimeout(10000 /* milliseconds */); 5. conn.setConnectTimeout(15000 /* milliseconds */); 6. conn.setRequestMethod("GET"); 7. conn.setDoInput(true); 8. conn.connect(); 9. InputStream stream = conn.getInputStream();
Data yang dibaca adalah data menu dan stok. Data dikirimkan dalam format
JSON. Metode untuk membaca adalah dengan method "GET". Alamat server
didefinisikan dalam variabel URL.
Tampilan awal aplikasi pada android akan menunjukan halaman login. Setelah
login dimasukkan dengan benar, maka akan masuk dalam menu daftar pesanan. Hasil
tampilan dari login dan daftar pesanan pada Gambar 12 dan Gambar 13.
11
Gambar 13 Login Aplikasi Gambar 14 Daftar Pesanan pada Android
Gambar 13 juga menjelaskan jika waitress sudah memasukkan pesanan maka
data pesanan akan dikirim ke server.Setiap data yang berhasil dimasukkan waitress
kedalam aplikasi, akan ada pemberitahuan bahwa data berhasil dikirim ke server
(Gambar 14). Untuk tampilan stok pada web yang terhubung dengan android terdapat
pada Gambar 15.
Gambar 15 Halaman Stok Barang Admin
Pada halaman stok barang yang terdapat di web admin terdapat list menu
produk dan tanggal hari pengisian stok barang serta jumlah barang. Untuk setiap
harinya admin bisa update barang setiap saat. Untuk stok barang yang sudah
dimasukkan admin, daftar barang bisa dilihat di Gambar 16.
12
Gambar 16 Halaman List Stok Barang Admin
Pada Gambar 16 merupakan halaman list stok barang yang sudah diupdate
oleh admin. Terdapat menu item barang yang di update, tanggal update barang dan
jumlah stok barang yang dimasukkan pada tanggal tersebut. Untuk form penambahan
menu barang yang akan diupdate terdapat pada Gambar 17.
Gambar 17 Halaman Update stok barang (tambah item)
Pada Gambar 17 merupakan halaman update stok barang yang akan diupdate
oleh admin. Terdapat menu kode produk barang, nama barang dan harga setiap pieces
barangnya. Kode produk setiap barang berbeda-beda antara barang satu dengan yang
lain.
Pengujian adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan
merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Pengujian
merupakan suatu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang dapat
dianggap sebagai hal yang merusak dari pada membangun.
Pengujian Aplikasi yang dibuat menggunakan metode alpha testing dan beta
testing. Pengujian dengan metode alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh
pemakai yang terkendali pada lingkungan pengembang. Pada pengujian menggunakan
alpha testing akan dicek apakah masih terdapat kesalahan di dalam aplikasi.
Selanjutnya pengembang akan memperbaiki error dan kesalahan-kesalahan yang
terdapat pada aplikasi hingga aplikasi berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
Dalam pengujian alphatesting, digunakan metode black-box untuk testing
aplikasi apakah masih terdapat error. Dengan metode black-box testing,
memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang
akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Walau didesain untuk
menemukan kesalahan, uji coba black-box ini digunakan untuk mendemonstrasikan
13
fungsi software yang dioperasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah membuktikan
bahwa hasil output sesuai seperti yang diharapkan.
Berikut hasil pegujian yang dilakukan oleh developer sistem aplikasi
“Pelayanan dan Pembukuan dengan menggunakan Android pada PC Tablet (studi
kasus: Pasxo Salatiga)” dengan menggunakan black-box testing.
Pengujian Valid/Invalid
Admin dapat masuk dan memanipulasi data
di web server. Valid
Aplikasi sudah mencakup semua kebutuhan
dan kendala pada Pasxo. Valid
Update barang yang akan dijual dan sudah
di update muncul pada android Valid
Aplikasi sudah sesuai dengan yang
diharapkan oleh Pasxo. Valid
Reservasi, pembayaran, rekap harian,
mudah dimengerti dan dijalankan oleh
Pasxo.
Valid
Tabel 1 Black-box Testing Aplikasi
Hasil black-box testing menunjukan bahwa dari pengujian validasi seluruh
item menunjukan hasil valid, karena sudah berjalan secara fungsional dan
memberikan informasi sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah itu dilakukan pengujian secara beta testing. Beta testing adalah
pengujian yang dilakukan oleh pemakai (user). Jadi dalam pengujian ini, semua
lingkungan perangkat lunak yang ada tidak dapat dikendalikan lagi oleh pengembang.
Pengujian aplikasi secara betatesting dilakukan kepada 10 responden dan lebih
diprioritaskan kepada waitress, kasir dan admin khususnya dalam Pasxo Salatiga.
Pengujian dilakukan dengan cara para responden menggunakan aplikasi terlebih
dahulu, setelah selesai,para responden diminta untuk mengisi kuesioner. Responden
diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui feedback terhadap aplikasi.
Data dari tabel hasil pengujian aplikasi, kemudian dibuat jumlah hasil dari tiap
jawaban. Hasil tersebut dapat dijabarkan menggunakan tabel, pada Tabel 2 Hasil
kuisioner responden.
Soal
jawaban
A
jawaban
B
jawaban
C
jawaban
D
jawaban
E
jumlah
koresponden
1 50 % 40 % 10 % 0 0 10
2 30 % 40 % 30 % 0 0 10
3 10 % 60 % 30 % 0 0 10
4 20 % 60 % 10 % 10 % 0 10
5 40 % 50 % 10 % 0 0 10
6 10 % 50 % 30 % 10 % 0 10
7 20 % 50 % 30 % 0 0 10
Rata -
rata
25 % 50 % 22 % 3 % 0 10
Tabel 2 Hasil Kuisioner Responden
14
Tabel Hasil Kuisioner Responden merupakan jumlah jawaban dari hasil
kuesioner uji responden yang diisi oleh 10responden. Hasil tersebut dibuat dalam
diagram dalam gambar 17.
Gambar 17 Diagram Hasil Pengisian Kuisioner
5. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa
tampilan, proses berjalannya aplikasi dan fungsinya sesuai dengan harapan pihak
Pasxo Salatiga. Dilihat dari segi manfaat sistem tersebut membantu waitress, admin
dan kasir. Membantu waitress dalam mencatat pesanan dri konsumen atau pelanggan,
admin terbantu dalam pencatatan stok barang dan list laporan tiap hari dan kasir juga
dipermudah dengan adanya list pencatatan total barang dan jumlah biaya yang harus
dibayar oleh pelanggan.
Dalam pengembangan aplikasi ada saran yang dapat menjadi pertimbangan
untuk penelitian selanjutnya seperti pemesanan menu secara onlinesehingga
pelanggan dapat memesan menu makanan tanpa harus datang langsung ke Pasxo
Salatiga dan pelayanan delivery order. Kemungkinan bagi pelanggan untuk
menggunakan sistem reservasi Pasxo Salatiga, sehingga pelanggan dapat melakukan
pemesanan secara langsung.
0
10
20
30
40
50
60
A. Sangat baik B. Baik C. Cukup D. Buruk E. Sangatburuk
15
6. Daftar Pustaka
[1] Hermawan, S.S, 2011, Mudah Membuat Aplikasi Android, Yogyakarta.
[2] Zakaria, T.M., Fandi, 2008, Aplikasi Presensi via PDA dengan Konektivitas
Melalui Jaringan WiFi, JurnalInformatika, 4(1): 65-81.
[3] Arum, 2008, Sistem Reservasi Online pada Laras Asri Resort &Spa Salatiga,
Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
[4] Pamudji, 2009, Pelayanan Pelanggan Restoran, Surabaya: Institut Teknologi
Sepuluh November.
[5] William. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Reservasi Foodcourt
Berbasis Web dengan Memanfaatkan Koneksi Wifi, Salatiga: Universitas
Kristen Satya Wacana.
[6] Hermawan, S.S, 2010, Aplikasi Android , Yogyakarta
[7] Yusro, 2013, JSON Javascript Object. Jakarta.
[8] Loa Wanda,Rizal. 2013, Fungsi dan Penerapan JSON, Banten.
[9] Hasibuan, Zainal. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer
Dan Teknologi Informasi. Jakarta: Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
[10] Pressman, Roger S. 2001.Software Engineering a Practitioner’s Approach,
New York : McGraw-Hill Higher Education.