Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    1/15

    Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik (Bagian I: Pengantar)

    Informasi yang diperoleh dari sebuah observasi berupa data mentah, belum berarti apa-apa sebelum

    dilakukan analisis terhadap data tersebut. Proses analisis data melibatkan banyak jenis uji

    statistika, dan tiap jenis uji tersebut, umumnya, memiliki beberapa asumsi/persyaratanyang harus dipenuhi, sehingga proses pemilihan jenis uji statistika harus dilakukan

    secara tepat. Pemilihan jenis uji yang tidak tepat, akan berpotensi menyebabkan

    kesimpulan yang tidak valid.

    Pada prinsipnya, terdapat dua jenis alat uji statistik yaitu statistik Parametrik dan Non-parametrik,

    perbedaan antar keduanya terletak pada jenis data serta asumsi normalitas datanya. Statistika

    parametrik mempersyaratkan datanya harus berdistribusi normal, serta datanya bertipe

    interval atau rasio.

    Berikut ini kami sajikan video tutorial yang akan mengulas hal-hal yang terkait dengan statistika

    Parametrik, beserta contoh kasus dan cara menyelesaikannya menggunakan program SPSS.

    Video tutorial tatistika Parametrik ini terdiri atas ! bagian"

    Bagian # " Pengantar

    Bagian $ " %ji t atu ampel &'ne ample t-test(

    Bagian ) " %ji t *ua ampel Berpasangan &Paired ample t-test(

    Bagian + " %ji t *ua ampel Independent &Independent ample t-test(

    Bagian " %ji N'V atu rah &'ne ay N'V(

    Bagian / " %ji N'V *ua rah &01o ay N'V(

    Bagian ! " Penanganan *ata 2ang 0idak Normal

    Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik (Bagian 2: Uji t Satu Sampel)

    %ji t satu sampel adalah jenis uji statistika Parametrik yang bertujuan untuk menguji apakah terdapat

    perbedaan rata-rata populasi dengan sebuah data tertentu.

    3ontohnya adalah seorang peneliti ingin membandingkan apakah terdapat perbedaan secara signifikan

    antara tanaman padi yang ditanam menggunakan VARI!AS "AR#, dengan tanaman padi yang

    ditanam menggunakan VARI!AS $IS!I%& 'varietas yang selama ini digunakan oleh

    petani lokal(.

    https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-i-pengantar/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-2-uji-t-satu-sampelone-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-3-uji-t-dua-sampel-berpasanganpaired-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-4-uji-t-dua-sampel-independenindependent-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/22/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-5-uji-anova-satu-arah/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/24/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-6-uji-anova-dua-arah/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/28/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-7-menangani-data-yang-tidak-normal/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-2-uji-t-satu-sampelone-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-2-uji-t-satu-sampelone-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-3-uji-t-dua-sampel-berpasanganpaired-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-4-uji-t-dua-sampel-independenindependent-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/22/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-5-uji-anova-satu-arah/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/24/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-6-uji-anova-dua-arah/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/28/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-7-menangani-data-yang-tidak-normal/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-2-uji-t-satu-sampelone-sample-t-test/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/21/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-i-pengantar/
  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    2/15

    a. Bila rata-rata produktivitas tanaman padi yang ditanam menggunakan V4I50 56I0IN7 adalah

    masing-masing" ,889 !,889 /.89 !.89 !,88 dan /,88 ton/ha,

    b. edang produktivitas tanaman padi yang ditanam menggunakan V4I50 B4% adalah : ton;ha.

    %ntuk menyelesaikan kasus tersebut, dapat menggunakan uji t satu sampel. Berikut ini kami sajikan video

    tutorial yang berisi panduan,step by step, untuk menyelesaikan kasus uji t satu sampel

    tersebut dengan menggunakan program SPSS.

    Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik (Bagian 3: Uji t Dua

    Sampel Berpasangan)

    %ji t dua sampel independen adalah jenis uji statistika Parametrik yang bertujuan untuk menguji apakah

    terdapat perbedaan rata-rata antara $ kelompok data yang berpasangan.

    2ang dimaksud sampel berpasangan adalah bila dua buah data yang akan dibandingkan berasal dari

    Individu yang sama, namun diukur sebanyak dua kali, yaitu sebelum perlakuan dan setelah

    perlakuan.

    %ji t dua sampel berpasangan memiliki beberapa persyaratan"

    #. *ata harus berdistribusi normal

    $.

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    3/15

    %ji t dua sampel independen adalah jenis uji statistika Parametrik yang bertujuan untuk menguji apakah

    terdapat perbedaan rata-rata antara $ kelompok data yang tidak berpasangan.

    2ang dimaksud sampel tidak berpasangan adalah bila dua buah data yang akan dibandingkan berasal dari

    individu sampel yang berbeda.

    %ji t dua sampel independen memiliki beberapa persyaratan"

    #. *ata harus berdistribusi normal

    $.

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    4/15

    ) kali, sehingga total unit perlakuan berjumlah $# unit &! ) C $#( . Penelitian dilakukan menggunakan

    4ancangan cak Dengkap, masing-masing perlakuan ditempatkan secara random.

    Berikut adalah data produktivitas tanaman padi &ton;ha(, untuk masing-masing perlakuan"

    %ji N'V satu arah dapat digunakan untuk menyelesaikan contoh kasus tersebut, berikut kami

    tampilkan video tutorial tentang aplikasi penggunaan program P dalam menyelesaikan kasus tersebut.

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    5/15

    Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik (Bagian ': Uji A#$%A

    Dua Ara&)

    %ji N'V *ua rah &Two Way ANOVA( adalah @enis %ji tatistika Parametrik yang bertujuan untuk

    mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata antara lebih dari dua group sampel. Berbeda dengan

    %ji One Way ANOVAyang analisisnya hanya berlangsung satu arah yaitu antar perlakuan, maka pada

    uji Two Way ANOVAarah analisisnya berlangsung dua arah, yaitu antar perlakuan dan antar blok &group(.

    0ujuan dilakukan pengelompokan antar blok adalah agar diperoleh homogenitas yang tinggi antar

    perlakuan yang ditempatkan pada masing-masing blog. @enis uji ini umumnya dilakukan pada rancangan

    perlakuan yang faktor-faktor lingkungannya sulit dikontrol, misalnya pada percobaan lapangan.

    3ontoh kasus" eorang peneliti ingin membandingkan rata-rata produktivitas dari + jenis varietas padi

    yang berbeda, yaitu varietas ,B,3dan *. eluruh unit percobaan ditempatkan ke dalam ) blok, yaitu

    blok I, II, dan III, sehingga total unit percobaan berjumlah #$ unit &+ perlakuan ) replikasi(. Penelitian

    dilakukan menggunakan 4ancangan cak

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    6/15

    %ji N'V dua arah dapat digunakan untuk menyelesaikan contoh kasus tersebut, berikut kami

    tampilkan video tutorial tentang aplikasi penggunaan program P dalam menyelesaikan kasus tersebut.

    Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik (Bagian : Penanganan Data

    ang *i!ak #ormal)

    https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/28/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-7-menangani-data-yang-tidak-normal/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/28/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-7-menangani-data-yang-tidak-normal/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/28/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-7-menangani-data-yang-tidak-normal/https://freelearningji.wordpress.com/2013/07/28/aplikasi-program-spss-dalam-menyelesaikan-kasus-uji-statistika-parametrik-bagian-7-menangani-data-yang-tidak-normal/
  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    7/15

    Pada prinsipnya, uji data pada statistika parametrik bertujuan untuk mengetahui apakah data tersebut

    sesuai dengan persyaratan atau asumsi dasar yang dibutuhkan oleh masing-masing jenis uji parametrik

    yang akan digunakan.

    *ata yang tidak sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh uji parametrik tertentu, diistilahkan

    dengan data tidak normal&akibat distribusi datanya yang tidak normal atau karena varians datanya yang

    tidak homogen(.

    Einimal ada ) macam cara atau pendekatan yang dapat digunakan dalam memperlakukan sebuah data

    yang tidak normal"

    ( Eengurangi jumlah data, yaitu data-data yang dinilai ekstim &outlier(,

    &$( Eelakukan transformasi data ke dalam bentuk" Dogaritma, Dn,

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    8/15

    1imana+* + arga umah

    + konstan%,' + "oefisien egresi

    LT + Luas Tanah&" + &umlah "amar

    0 + 2rror

    SEJARAH

    Tahun %3!, 4aussdan Legendremenyusun metode kuadrat terke#il untuk

    pengamatan astronomi tentang obek yang mengorbit di sekitar 5atahari. 4aussmengembangkan lebih lanut teori kuadrat pada tahun %3'% dan disebut

    4aussian.

    Tahun %336,7ran#is 4altonmenyebut istilah 8regresi mean8 pertama kali untukmenggambarkan tendensi orangtua yang memiliki tubuh tinggi, memiliki anak-

    anak tinggi pula. 9amun ke#enderungan mundur ke ba:ah rata-rata normal.

    Tahun %;3, "arl Pearsondan

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    9/15

    eteroskedastisitas, Autokorelasi, 5ultikolinieritas dan 9ormalitas.

    MENILAI GOODNESS OF FIT SUATU MODEL

    %. "oefisien 1eterminasi (')

    "oefisien determinasi mengukur seberapa besar pengaruh keanggotaan variabelbebas memprediksi variabel terikat. =ontoh+adjusted R squaresebesar ,6'>

    menyatakan pengaruh $% dan $' terhadap * sebesar 6',>?, sisanya sebesar

    @,6? dipengaruhi variabel lain di luar $% dan $'.

    '.

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    10/15

    7ujarati &$88/( mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan

    satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan &the eplained

    variabel( dengan satu atau dua variabel yang menerangkan &the eplanatory(.

    Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua

    disebut juga sebagai variabel bebas. @ika variabel bebas lebih dari satu, maka

    analisis regresi disebut regresi linear berganda. *isebut berganda karena pengaruhbeberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.

    2.2 Tujuan

    0ujuan menggunakan analisis regresi ialah

    Eembuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan

    pada nilai variabel bebas.

    Eenguji hipotesis karakteristik dependensi

    %ntuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada

    nilai variabel bebas diluar jangkaun sample.

    2.3 Asumsi

    Penggunaan regresi linear sederhana didasarkan pada asumsi diantaranya sbb"

    Eodel regresi harus linier dalam parameter

    Variabel bebas tidak berkorelasi dengan disturbance term&5rror(.

    Nilai disturbance termsebesar 8 atau dengan simbol sebagai berikut" &5 &%

    ; 6( C 8

    Varian untuk masing-masing error term&kesalahan( konstan

    0idak terjadi otokorelasi Eodel regresi dispesifikasi secara benar. 0idak terdapat bias spesifikasi

    dalam model yang digunakan dalam analisis empiris.

    @ika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas

    &eplanatory( tidak ada hubungan linier yang nyata

    2.4 Persyaratan Penggunaan Moe! Regresi

    Eodel kelayakan regresi linear didasarkan pada hal-hal sebagai berikut"

    a. Eodel regresi dikatakan layak jika angka signifikansi pada N'V

    sebesar G 8.8

    b. Predictor yang digunakan sebagai variabel bebas harus layak.

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    11/15

    e. 0idak terjadi otokorelasi. 0erjadi otokorelasi jika angka *urbin dan atson

    &*B( sebesar G # dan H )

    f.

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    12/15

    Kipotesis statistiknya" K8" L C #8

    K#" L H #8 %ntuk uji satu sisi &one tailed( atau

    K#" L G #8

    K#" L M #8 %ntuk uji dua sisi &t1o tailed(

    Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam uji hipotesis ialah9 %ntuk pengujian hipotesis kita menggunakan data sample.

    *alam pengujian akan menghasilkan dua kemungkinan, yaitu pengujian signifikan secara

    statistik jika kita menolak K8 dan pengujian tidak signifikan secara statistik jika kita

    menerima K8.

    @ika kita menggunakan nilai t, maka jika nilai t yang semakin besar atau menjauhi 8, kita

    akan cenderung menolak K89 sebaliknya jika nila t semakin kecil atau mendekati 8 kita

    akan cenderung menerima K8.

    Eenggunakan kurva untuk menguji hipotesis dapat digambarkan sebagai berikut"

    a( %ntuk uji dua sisi

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    13/15

    b(

    %ntuk uji sebelah kanan

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    14/15

    c(

    %ntuk uji sebelah kiri

    2.' (ara)teristi) Moe! yang *ai)

    Eodel dikatakan baik menurut 7ujarati &$88/(, jika memenuhi beberapa kriteria

    seperti di ba1ah ini"

    Parsimoni" uatu model tidak akan pernah dapat secara sempurna

    menangkap realitas9 akibatnya kita akan melakukan sedikit abstraksi

    ataupun penyederhanaan dalam pembuatan model.

    Eempunyai Identifikasi 0inggi" rtinya dengan data yang ada, parameter-

    parameter yang diestimasi harus mempunyai nilai-nilai yang unik ataudengan kata lain, hanya akan ada satu parameter saja.

  • 7/26/2019 Aplikasi Program SPSS Dalam Menyelesaikan Kasus Uji Statistika Parametrik

    15/15