9

Click here to load reader

Arsitektur Abad Pertengahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Arsitektur Abad Pertengahan

Citation preview

Page 1: Arsitektur Abad Pertengahan

ARSITEKTUR ABAD PERTENGAHAN

Arsitektur abad pertengahan dibagi menjadi 3 periode:1. Romanesque (X-XII)2. Gothic (XII-XVI)3. Pertengahan akhir (XII-XVI)

RomanesqueArsitektur Romanesque adalah gaya arsitektur dari Eropa Abad

Pertengahan, ditandai oleh Pelengkung setengah lingkaran. Contoh-contoh dari arsitektur ini dapat ditemukan di seluruh penjuru EropaAdapun ciri-ciri arsitektur Romanesque :

- Adanya busur lengkung pada tiap bukaan

- Bangunan tampak bulky (sangat besar) dan kokoh

- Bahan bangunan berupa potongan-potongan batu besar dan berat-

Page 2: Arsitektur Abad Pertengahan

- Dinding bangunan sangat tebal dan massif untuk memperkuat struktur- Memiliki bukaan berupa jendela yang berukuran kecil dan berjumlah

sedikit.- Adanya arcade-

- Adanya vault yang terbagi menjadi dua, yaitu Barrel Vault & Groin Vault.

- Fasad bagian depan umumnya miskin dekorasi- Terdapat banyak menara yang berujung lancip-

Page 3: Arsitektur Abad Pertengahan

- Terdapat wheel window. Namun tidak semua bangunan periode Romanesque menggunakan wheel window

Contoh-contoh bangunan berarsitektur Romanesque.Katedral St. Peter.

GothicArsitektur Gothic adalah gaya arsitektur yang digunakan selama abad

pertengahan tengah dan akhir. Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque dan diteruskan oleh arsitektur Renaisans.Arsitektur ini berasal dari perancis abad ke-12. Walaupun arsitektur gotik dimulai pada abad ke-12, namun istilah “gotik” sendiri baru muncul pada masa Renaisans untuk menyebut seni akhir Abad Pertengahan.

Ciri-ciri bangunan berarsitektur gotik :- Ciri khas arsitektur gotik dapat dilihat juga dari bentuk bangunannya

yang vertical.- adanya menara pada bangunan gereja dan katedral.- Bentuk bukaan yang seperti berlapis-lapis dan dari depan ke belakang

semakin mengecil.

Page 4: Arsitektur Abad Pertengahan

- Adanya seni kaca patri pada bukaan-bukaan bangunan.

- Terdapat rose window dengan Tracery, yaitu hiasan ukiran pada rose window.

- Adanya Ribbed vault atau Ogival pada langit-langit bangunan.

-

Page 5: Arsitektur Abad Pertengahan

Contoh Bangunan Berarsitektur Gotik :1. Masjid Lala Mustafa

Masjid Lala Mustafa dulunya bernama St. Nicholas Cathedral, sebuah gereja abad ke-14 yang bergaya gothic. Bangunan ini terletak di Famagusta, Siprus bagian utara. Bangunan ini

didesain oleh Jean Langlois yang berkewarganegaraan Perancis. Pembangunan bangunan ini dimulai pada 1298 dan berakhir pada 1326.

Masjid Lala Mustafa dulunya bernama St. Nicholas Cathedral, sebuah gereja abad ke-14 yang bergaya gothic. Bangunan ini terletak di Famagusta, Siprus bagian utara.

Masjid yang awalnya sebuah katedral ini didesain oleh Jean Langlois yang berkewarganegaraan Perancis. pembangunannya dimulai pada 1298 dan berakhir di tahun 1326.

Katedral ini mengalami kerusakan parah karena serangan dan gempa. Salah satu serangan berasal dari pasukan Ottoman. Ketika pasukan Ottoman yang dipimpin oleh Lala Mustafa berhasil menaklukan Famagusta, katedral St. Nicholas diubah menjadi sebuah masjid.

Rose Window

Busur lancip pada lengkungan bukaan

Page 6: Arsitektur Abad Pertengahan

2. Katedral Santa Eulalia.Katedral yang terletak di Barcelona ini dibangun dari abad ke-13

hingga 15. Arsitektur gothic yang vertikal mendominasi dalam desain katedral ini, seolah-olah mencoba mencapai langit dan menghubungkan katedral dengan Tuhan.

Denah Katedral Santa Eulalia

Orientasi bangunan cenderung vertikal dan adanya menara pada bagian depan bangunan

Page 7: Arsitektur Abad Pertengahan

Di dalam katedral Santa Eulalia, terdapat salah satu altar yang dibawahnya terdapat the crypt dari Santa Eulalia, seorang co-patron yang dibunuh pada usia 13 tahun.

Ribbed Vault

Rose Window