25
Perancangan dan Implementasi Pengelolaan Nilai Akademik Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel (Studi Kasus : SMP Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati) Artikel Ilmiah Peneliti : Dodi Prihandoko (672013167) Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Oktober 2016

Artikel Ilmiah - UKSW · 2018. 1. 26. · melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan seperti biodata siswa, biodata guru, nilai, jadwal, matapelajaran dan kelas. Data diperoleh

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Perancangan dan Implementasi

    Pengelolaan Nilai Akademik

    Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel

    (Studi Kasus : SMP Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati)

    Artikel Ilmiah

    Peneliti :

    Dodi Prihandoko (672013167)

    Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.

    Program Studi Teknik Informatika

    Fakultas Teknologi Informasi

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga

    Oktober 2016

  • Perancangan dan Implementasi

    Pengelolaan Nilai Akademik

    Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel

    (Studi Kasus : SMP Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati)

    Artikel Ilmiah

    Diajukan kepada

    Fakultas Teknologi Informasi

    Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

    Peneliti :

    Dodi Prihandoko (672013167)

    Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.

    Program Studi Teknik Informatika

    Fakultas Teknologi Informasi

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga

    Oktober 2016

  • Perancangan dan Implementasi

    Pengelolaan Nilai Akademik

    Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel

    (Studi Kasus : SMP Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati)

    1) Dodi Prihandoko, 2) Hindriyanton Dwi Purnomo

    Fakultas Teknologi Informasi

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

    Email: 1) [email protected], 2) [email protected],

    Abstract

    Dukuhseti 2 Junior High School, a school institution, aims to increase the

    performance of the staffs. School grades from different subjects are being processed and

    being done by the administrators. This causes an accumulation of school grade problems.

    Dukuhseti 2 Junior High School needs an information system to process the academic

    school grades. A system which can be done by many users (in this case is the

    administrators and the teachers). Framework is a tool used to help and simplify the

    application making, in this context is web application and framework used in laravel.

    Lavarel emphasizes design simplicity and flexibility. The result of the research is a web

    which can be used in school grades tabulation of Dukuhseti 2 Junior High School. So that

    the school grades tabulation makes some improvements.

    Keywords: Sistem Informasi Akademik, Framework Laravel.

    Abstrak

    Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Dukuhseti merupakan instansi yang

    memiliki tujuan meningkatkan kinerja dari stafnya. Banyaknya data nilai siswa dari

    berbagai macam matapelajaran yang harus diolah dan proses pengelolaan nilai yang

    menggunakan komputer hanya bisa dilakukan oleh admin menyebabkan penumpukan

    data. SMP N 2 Dukuhseti memerlukan sebuah sistem informasi yang bisa digunakan

    untuk mengolah nilai akademik yang proses pengelolaan nilai bisa dikerjakan oleh

    banyak user (admin dan guru). Framework diartikan sebagai alat yang digunakan untuk

    membantu dan memudahkan pembuatan aplikasi dalam konteks ini adalah aplikasi web

    dan framework yang di gunakan adalah laravel. Laravel sendiri menekankan pada

    kesederhanaan dan fleksibilitas pada desainnya. Penelitian yang dilakukan menghasilkan

    web yang dapat digunakan untuk pengolahan nilai pada SMP N 2 Dukuhseti sehingga

    pengelolaan nilai menjadi lebih baik.

    Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik, Framework Laravel.

    1)Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

    Kristen Satya Wacana 2)Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3)Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

  • 1

    1. Pendahuluan

    Di zaman yang sudah maju seperti ini, teknologi komunikasi dan

    elektronik sudah mengalami perkembangan yang pesat, sehingga menyebabkan

    perkembangan dalam hal kemudahan, kecepatan, kualitas dan kepraktisan menjadi

    kebutuhan semua orang. Salah satu bidang yang bisa dilihat di antaranya adalah di

    bidang informasi.

    SMP Negeri 2 Dukuhseti adalah sebuah instansi yang memiliki tujuan

    untuk meningkatkan kinerja stafnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

    dengan cara melakukan wawancara langsung dengan staf dan wakil kepala

    sekolah SMP Negeri 2 Dukuhseti. Perekapan nilai di SMP Negeri 2 Dukuhseti

    dilakukan dengan cara di kumpulkan terlebih dahulu kepada staf yang telah

    ditunjuk untuk mengelola semua data nilai siswa. Nilai tersebut meliputi : nilai

    tugas, tes tengah semester (TTS) dan tes akhir semester (TAS) dan kemudian

    dimasukkan ke dalam microsoft excel yang templatenya dibuat sendiri. Selain itu

    juga setiap ada tugas masuk bisa langsung diberikan kepada staf (admin) yang

    ditunjuk untuk melakukan penginputan langsung ke microsoft excel sehingga nilai

    tersebut bisa langsung terakomodasi. Akan tetapi guru biasanya memberikan

    nilai-nilai tersebut di akhir semester yang berbentuk jurnal nilai dari masing-

    masing guru dan baru diserahkan kepada admin untuk dimasukkan dalam

    microsoft excel. Kemudian admin yang telah di tunjuk akan merekap

    (penginputan ke masing-masing siswa sesuai dengan matapelajaran yang ada) dan

    kemudian untuk nilai kelas 9 akan dikirimkan ke dinas sebagai berkas sebelum

    melakukan ujian.

    Masalah yang terjadi dari proses penginputan nilai seperti itu adalah akan

    terjadinya penumpukan data yang banyak, hal itu disebabkan oleh adanya

    beberapa guru yang menyerahkan nilainya pada akhir semester. Akan tetapi setiap

    guru memiliki kewajiban untuk melakukan menginput nilai sendiri secara manual

    didalam sebuah buku atau rekapan nilai yang telah disediakan sebelumnya dan

    dalam proses penghitungan atau kalkulasi nilai tersebut mereka menggunakan

    kalkulator yang rentan terjadi kesalahan dalam proses penghitungan. Tujuan dari

    perekapan nilai berguna untuk memeriksa kecocokan data.

    Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini akan membahas

    penggunaan sistem informasi akademik yang bertujuan untuk mempermudah staf

    yang ada di SMP Negeri 2 Dukuhseti : hal-hal yang akan dibahas berkaitan

    dengan sistem penginputan nilai yang dilakukan oleh satu orang dan di catat pada

    sebuah buku akan di gantikan dengan penginputan nilai yang di lakukan dengan

    menggunakan komputer dan dapat digunakan oleh guru SMP Negeri 2 Dukuhseti.

    Selain itu siswa dan masyarakat umum juga dapat melihat nilai siswa, jadwal,

    matapelajaran yang akan dilakukan disetiap harinya beserta guru yang akan

    mengajar dan dari jam mulai sampai jam berakhirnya matapelajaran tersebut.

    Siswa juga bisa melihat data dari masing-masing kelas yang ada beserta setiap

    siswa-siswi yang ada dalam kelas tersebut beserta guru wali siapa saja yang ada di

    setiap kelas.

  • 2

    2. Tinjauan Pustaka

    Pada penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem

    Pengelolaan Nilai Akademik SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan Arsitektur

    (Model View Controller), membahas tentang perancangan sebuah sistem

    informasi akademik yang berkaitan dengan nilai, dan sistem ini di bangun dengan

    menggunakan arsitektur MVC, PHP untuk bahasa pemrogramannya dan MySql

    Sebagai penyimpanan database [1].

    Penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi

    Akademik Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller (MVC)

    (Studi Kasus : SMP Negeri 3 Bawen), membahas tentang perancangan sebuah

    aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam mengakses data setiap

    informasi-informasi yang ada seperti nilai, jadwal pelajaran, dan manajemen data.

    Dan untuk sistem ini di buat dengan PHP, MySQL dan menggunakan arsitektur

    MVC. Dan pada arsitektur MVC diterapkan juga Framework Code Igniter agar

    dapat membantu user dalam membangun aplikasi sistem akademik yang berbasis

    web [2].

    Penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Akademik

    Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah, membahas tentang

    perancangan sebuah sistem informasi akademik berbasis web dengan

    menggunakan ajax sedangkan untuk database menggunakan MySQL. Sehingga

    hasil penelitian Sistem Informasi Akademik berbasis web ini dapat berjalan

    dengan baik, dan menghasilkan informasi berupa nilai, absensim dan data pribadi

    [3].

    Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada

    SMA Negeri 1 Waikabubak, membahas tentang penggunaan sistem yang bisa di

    gunakan sebagai media penyimpanan data administrasi sekolah, data siswa, data

    guru dan data lainnya sehingga penyimpanan data terserbut tidak membutuhkan

    ruangan yang besar [4].

    Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi

    Kasus SLB-C Negeri Waukabubak), membahas tentang bagaimana merancang

    sebuah sistem informasi yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi-

    informasi seputar Sekolah Luar Biasa C Negeri Waikabukak yang dimana sistem

    akan menjadi pengumpul, pengolah, penyaji data dan informasi Sekolah Luar

    Biasa C Negeri Waika Bubak yang baik sebagai acuan dalam perencanaan

    pendidikan yang lebih efektif dan efisien [5].

    Penelitian yang berjudul Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web

    Menggunakan Framework Laravel Pada Yayasan HOME (House Of Mercy),

    membahas tentang penggunaan web untuk pengelolaan manajemen perpusatakaan

    yang digunakan sebagai penunjang kegiatan pada yayasan HOME[6].

    Hasil keluaran penelitian ini adalah sebuah web yang dapat di gunakan

    oleh SMP Negeri 2 Dukuhseti agar bisa mengatasi permasalahan penginputan

    nilai siswa. Dengan adanya web ini diharapkan semuanya dapat menggunakannya,

    dikarenakan web ini memiliki interface yang mudah untuk dipahami oleh semua

    orang.

    Solusi yang diharapkan dari aplikasi berbasis web ini adalah

    mempermudah guru-guru di SMP Negeri 2 Dukuhseti dalam pengolahan nilai-

  • 3

    nilai siswa. Agar dalam penginputan nilai bisa dilaksanakan bisa lebih cepat dan

    akurat, selain itu dalam pemginputan nilai juga bisa dilaksanakan dimana saja dan

    kapan saja oleh semua guru-guru yang bersangkutan. Sehingga masalah

    penumpukan data nilai yang banyak dapat dihindari dan dalam keakuratan dalam

    penginputan data akan menjadi lebih baik, dikarenakan semuanya sudah

    dikerjakan secara otomatis.

    Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan terkait

    Sistem Informasi Akademik, maka akan dilakukan penelitian yang membahas

    tentang Perancangan Sistem Informasi Akademik di SMP Negeri 2 Dukuhseti

    Berbasis Web. Aplikasi ini berbasis web yang berfungsi untuk mempermudah

    dalam penggunaan baik oleh staf dan siswa dari SMP Negeri 2 Dukuhseti sendiri

    dalam hal pengaksesan informasi yang ada. Penelitian ini diharapkan dapat

    mempermudah proses pelayanan atau penyampaian sebuah informasi dari SMP

    Negeri 2 Dukuhseti.

    3. Metode dan Perancangan Sistem

    Gambar 2. Tahapan Penelitian

    Tahapan penelitian pada Gambar 2, dijelaskan sebagai berikut: Tahap

    pertama: mengidentifikasi masalah dan pengumpulan data, pada tahap ini

    dilakukan analisis mengenai masalah yang terjadi pada SMP N 2 Dukuhseti yaitu

    permasalahan proses penginputan data yang dilakukan secara manual kemudian

    melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan seperti biodata siswa, biodata

    guru, nilai, jadwal, matapelajaran dan kelas. Data diperoleh dengan cara

    mengunjungi langsung SMP N 2 Dukuhseti dan mengumpulkan data dengan

    melakukan wawancara dan mengumpulkan data-data sekolah yang diperlukan

    untuk penelitian. Berdasarkan hasil wawancara, didefinisikan beberapa kebutuhan

    yaitu perlunya sistem untuk pengolahan data siswa, data guru, data nilai, data

    jadwal, data matapelajaran dan data kelas. Tahap kedua: merancang proses di

    dalam sistem meliputi perancangan alur dengan menggunakan UML, serta

    rancangan antarmuka yang digunakan oleh user. Perancangan antarmuka

    dilakukan dengan melihat kelebihan PHP sehingga dapat digunakan sebagai solusi

    kebutuhan yang telah didefinisikan pada tahap pertama. Tahap ketiga:

    mengimplementasikan hasil perancangan sistem, membangun sistem berdasarkan

    proses yang telah didefinisikan pada tahap perancangan, yaitu membangun

    aplikasi/program sesuai dalam bentuk aplikasi web. Tahap keempat: adalah

    Analisis Kebutuhan, dan Pengumpulan Data

    Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses

    (UML)

    Implementasi Sistem

    Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian

  • 4

    melakukan pengujian sistem dan kemudian melakukan analisis terhadap hasil

    pengujian tersebut. Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah

    sistem telah memenuhi kebutuhan yang dianalisis pada tahap pertama.

    Gambar 3. Desain Arsitektur Sistem Client Server [10]

    Arsitektur yang akan digunakan untuk membuat sebuah web yang

    memiliki fungsi mengelola data nilai siswa yang ada di SMP Negeri 2 Dukuhseti

    yaitu arsitektur sistem menggunakan model client server. Client adalah sistem

    atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke server. Sedangkan

    server yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang diminta oleh client

    tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa client server merupakan sebuah paradigma

    dalam teknologi informasi yang merujuk pada cara menyalurkan aplikasi antara

    kedua pihak tersebut, yaitu client dan server.

    Bisa diartikan juga bahwa client server adalah sebuah pembagian kerja didalam

    mengakses server sebuah jaringan tertentu antara client dan server. Sebagai

    bagian dari konteks data, client server mengatur interface yang fungsinya sebagai

    tempat menjalankan aplikasi basis data.

  • 5

    Gambar 4. Desain Arsitektur Aplikasi

    Desain Arsitektur Aplikasi yang akan di bangun memiliki beberapa data

    yang akan di input di antaranya data siswa, data guru, data matapelajaran, data

    jadwal, data kelas, dan data nilai. Dari beberapa data yang akan dibahas, aplikasi

    ini memiliki fokus di bagian pengolahan data nilai.

    Presentation Layer adalah apa yang dilihat oleh pengguna dan tempat

    berinteraksi anatara pengguna dengan sistem. Melakukan input nilai dan melihat

    data dari nilai menjadi hal yang di kerjakan di presentation layer.

    Business Logic Layer merupakan aturan bisnis yang diterapkan pada

    sistem melalui logika pemrograman dan bagaimana aturan itu dijalankan.

    Menampung data dari nilai dan menyimpan data nilai adalah hal yang dikerjakan

    di bagian business logic layer. Untuk dibagian ini juga data dari nilai bisa

    ditampilkan kembali.

    Lapisan terakhir yaitu Data Access Layer merupakan sebuah tempat untuk

    menyimpan dan mengambil informasi. Disinilah semua data yang telah di input

    akan di simpan.

    Perancangan proses pada Sistem Informasi yang dibangun menggunakan

    diagram UML, yaitu Use-Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

  • 6

    Gambar 5. Sistem Use Case Diagram

    Pada gambar 5 menunjukan sistem Use Case Diagram, didalam diagram

    ini ada 3 aktor yang menggunakan sistem ini diantaranya Admin, Guru, dan

    Siswa. Admin memiliki peran untuk mengatur data dari data siswa, data guru, data

    nilai, data matapelajaran, data jadwal, dan data kelas. Guru berperan utuk

    melakukan input nilai dan bisa juga melakukan update nilai jika terjadi kesalahan

    input ataupun saat ada nilai remidi. Siswa memiliki hak utuk melakukan melihat

    nilai dan jadwal.

  • 7

    Gambar 6. Activity Diagram Penginputan Nilai Siswa

    Gambar 6 merupakan activity diagram yang menggambarkan proses

    penginputan nilai siswa. Aktivitas dimulai dari login admin ke dalam sistem. Jika

    id admin benar maka akan di alihkan ke tampilan utama admin kemudian pilih

    menu nilai. Pilih terlebih dahulu siswa yang nilainya akan di input, kemudian

    admin bisa langsung menginputkan nilai ke dalam kolom-kolom yang telah

    tersedia, dan kemudian setelah selesai semua proses penginputan maka bisa klik

    tombol save, maka semua data akan tersimpan ke dalam database dan secara

    otomatis nilai yang diinputkan akan tampil ke tampilan siswa bersangkutan.

    mulai

    selesai

    login ke

    sistem

    menampilka

    n data siswa

    masukkan

    nilai siswa

    klik tombol

    save

    menampilka

    n nilai siswa

    val idasi

    login

    invalid

    mengambil

    data siswa

    val id

    menyimpan

    data nilai siswa

    sistemadmin

  • 8

    Gambar 7. Class Diagram Dari Siswa

    Gambar 7 menunjukkan class diagram yang merupakan gambaran struktur

    data yang menjadi dasar dari Sistem Informasi Akademik pada SMP Negeri 2

    Dukuhseti. Terdapat delapan class: guru, siswa, nilai, pelajaran, jadwal, guru

    matpel, sub kelas dan kelas. Class guru mewakili struktur data guru. Class siswa

    mewakili struktur data siswa. Class nilai mewakili struktur data nilai siswa, oleh

    karena itu class nilai memiliki relasi dengan class siswa. Class pelajaran mewakili

    struktur data matapelajaran yang ada di SMP Negeri 2 Dukuhseti. Class jadwal

    mewakili struktur data jadwal sekolah. Class guru matpel mewakili

    matapelajaran yang di ampu oleh guru. Class kelas mewakili struktur kelas yang

    ada dan memiliki satuan yang lebih kecil yaitu class sub kelas.

    PHP

    PHP (Hypertext Preprosessor) adalah skrip bersifat server-side yang

    ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal

    Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke

    dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun

    menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di

    server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser.

    Database SQL

    SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang khusus digunakan

    untuk mengoperasikan database. Untuk memudahkan pelajaran database, SQL

    query akan dikelompokkan menjadi tiga : 1) Query untuk mengelola database, 2)

    Query untuk mengakses data data dalam satu tabel, 3)Query yang melibatkan

    lebih dari satu tabel [7].

    Framework

    Framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan

    memudahkan pembuatan aplikasi dalam konteks ini adalah aplikasi Web.

    Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script (terutama class dan

    function) yang dapat membantu developer menangani berbagai masalah

  • 9

    pemanagement representative pemrograman seperti koneksi ke database,

    pemanggilan variable dan fungsi-fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih

    fokus dan lebih cepat membangun aplikasi [8]. Sebuah framework umumnya telah

    menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu

    aplikasi, namun pihak developer tetap harus menulis kode sendiri dan harus

    menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan.

    Laravel

    Laravel merupakan framework PHP yang menekankan pada kesederhanaan

    dan fleksibilitas pada desainnya. Laravel dirilis di bawah lisensi MIT dengan

    sumber kode yang disediakan di Github. Sama seperti framework PHP lainnya,

    Laravel dibangun dengan basis MVC (Model-View-Controller). Laravel

    dilengkapi command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk

    packaging bundle dan instalasi bundle. Menurut survey popularitas framework

    PHP yang lakukan oleh Sitepoint.com, Laravel menduduki urutan teratas,

    sehingga menjadikan Laravel sebagai framework PHP terbaik untuk tahun 2015.

    Lavarel merupakan framework dengan versi PHP yang up-to-date, karena Laravel

    mensyaratkan PHP versi 5.3 keatas. Menurut survey yang dilakukan oleh

    Sitepoint.com pada tahun 2015 bahwa framework PHP yang paling terbaik di

    tahun 2015 adalah Laravel, hasil survey dapat dilihat pada Gambar 1.

    Gambar 1. Diagram Pemakai PHP Framework [9]

    Laravel memiliki 11 fitur andalan yaitu 1) Bundles yaitu sebuah fitur dengan

    sistem pengemasan modular dan berbagai bundle telah tersedia untuk digunakan

    dalam aplikasi anda, 2) Eloquent ORM merupakan penerapan PHP lanjutan dari

    pola “active record”, menyediakan metode internal untuk mengatasi kendala

    hubungan antara objek database. Pembangun query Laravel’s Fluent ini didukung

    oleh Eloquent, 3) Application logic merupakan bagian dari aplikasi yang

    dikembangkan, baik menggunakan Controllers atau sebagai bagian dari deklarasi

    Route. Sintak yang digunakan untuk mendefinisikannya mirip dengan yang

    dugunakan oleh framework Sinatra, 4) Reverse routing, mendefinisikan hubungan

    antara Link dan Route, sehingga jika suatu saat ada perubahan pada route secara

    otomatis akan tersambung dengan link yang relevan. Ketika link yang dibuat

    dengan menggunakan nama-nama dari route yang ada, secara otomatis Laravel

    akan membuat URI yang sesuai, 5) Restful controllers, memberikan sebuah option

    (pilihan) untuk memisahkan logika dalam melayani HTTP GET dan permintaan

    POST, 6) Class auto loading, menyediakan otomatis loading untuk class-class

  • 10

    PHP, tanpa membutuhkan pemeriksaan manual terhadap jalur masuknya. Fitur ini

    mencegah loading yang yang tidak perlu, 9) View composers adalah kode unit

    logical yang dapat dieksekusi ketika sebuah view di akses, 10) IoC Container

    memungkinkan untuk objek baru yang dihasilkan dengan mengikuti prinsip

    control pembalik, dengan pilhan contoh dan referensi dari objek baru sebagai

    singletons, 11) Automatic pagination menyederhanakan tugas dari penerapan

    halaman, menggantikan penerapan yang manual dengan metode otomatis yang

    terintregrasi ke Laravel.

    4. Hasil dan Pembahasan

    Hasil implementasi sistem berdasarkan perancangan yang telah

    dibuat, dijelaskan sebagai berikut.

    Gambar 8. Tampilan log-in website (admin, guru, siswa)

    Gambar 8 di tampilan log-in sebelum masuk ke dalam website dibagian ini

    user diminta untuk memasukkan email dan password yang sudah di daftarkan

    oleh admin sebelumnya. Untuk user dari website ini di bagi menjadi 3 bagian yatu

    admin, guru, dan siswa.

  • 11

    Gambar 9. Tampilan awal website pengelolaan nilai akademik SMP N 2 Dukuhseti (admin)

    Tampilan awal admin setelah proses log-in berhasil, ditampilan dari admin

    ini memiliki beberapa menu yang memiliki fungsi untuk mengatur data-data yang

    ada di website. Menu-menu utama dari admin adalah menu siswa, menu guru,

    menu jadwal dan menu nilai.

    Gambar 10. Tampilan Daftar Pelajan (admin)

    Daftar pelajaran di gunakan untuk menginputkan matapelajaran apa saja

    yang di ajarkan di SMP N 2 Dukuhseti. Pada menu ini di lengkapin dengan fungsi

    tambah matapelajaran baru, update matapelajaran dan hapus matapejaran, hal ini

    memiliki tujuan agar ketika ada matapejaran yang baru maka bisa ditambahkan ke

    daftar matapelajaran. Dan ketika matapelajaran diganti atau akan dihapus maka

    tinggal menekan fungsi hapus pada website tersebut.

    Selain daftar pelajaran, pada web ini juga dilengkapi dengan menu kelas

    matapelajran. Menu ini memiliki fungsi untuk membagi matapelajaran apa saja

    yang diajarkan di kelas itu berbeda, misalkan dikelas 7 di ajarkan seni budaya

    akan tetapi dikelas 8 tidak maka fungsi dari menu akan menampilkan

    matapelajaran apa saja yang diajarkan dimasing-masing kelas yang ada.

  • 12

    Gambar 11. Tampilan Form Tambah Data Guru (admin)

    Form tambah data guru ini memiliki fungsi untuk menambah user yang

    akan menggunakan website. Setelah data guru diinput maka email yang telah di

    daftarkan pada menu admin akan bisa di gunakan untuk log-in dan untuk default

    dari password adalah password. Proses dari tambah user guru sama dengan

    tambah user siswa.

    Gambar 12. Tampilan Form Tambah Data Nilai (Guru)

    Menambahkan nilai bisa dilakukan oleh 2 user yaitu admin dan guru.

    Perbedaan dari penginputan dari 2 user ini terletak pada pemilihan data siswa.

    Admin sebelum melakukan penginputan nilai harus memilih kelas, sub kelas,

    NISN dari siswa terkait yang akan di input dan kemudian juga harus memilih

    matapelajaran dari nilai yang akan di input ke siswa, sedangkan untuk user guru

    bisa langsung memilih siswa yang akan di input. Untuk semua data dari nilai ini

    setelah di input maka akan secara langsung tersimpan ke database dan tampil ke

    menu tampilan siswa yang bersangkutan.

  • 13

    Gambar 13. Tampilan Form Tambah Data Jadwal (admin)

    Memiliki fungsi untuk menambahkan jadwal dari masing-masing kelas

    beserta jam mulai sampai jam berakhirnya sebuah matapelajaran. Jadwal ini akan

    ditampilkan ke masing-masing siswa sesuai dengan kelas mereka. Jadwal ini juga

    akan ditampilkan ke menu guru, hal ini bertujuan agar guru tau matapelajaran apa

    saja yang sedang di ajarkan dimasing-masing kelas.

    Gambar 14. Tampilan Daftar Jadwal Pelajaran (siswa)

    Tampilan daftar jadwal pelajaran pada siswa ini hanya menampilkan data

    jadwal sesuai dengan kelas. Berbeda dengan tampilan daftar jadwal yang ada pada

    menu guru yang menampilkan semua jadwal yang ada dari kelas 7 sampai dengan

    kelas 9.

  • 14

    Gambar 15. Tampilan Web Responsive

    Website ini dapat ditampilkan dengan baik dalam berbagai ukuran layar

    device yang dipakai pengguna dalam mengakses web ini. Tampilan web di

    berbagai ukuran layar.

    Untuk tampilan dari web ini sudah sangat mudah untuk dipahami dan

    tampilannya juga sudah sangat menarik. Untuk tambahan adalah beberapa fungsi

    yang ada di web ini seperti tombol insert, update dan delete bisa diberi keterangan

    bukan hanya sekedar sebuah tombol.

    Beberapa fitur dari framework laravel yang digunakan adalah sebagai

    berikut :

    1. Routes / routing adalah sebuah fitur yang dapat digunakan untuk

    mengatur alur dari halaman web satu ke halaman yang lain.

    2. Migration adalah fitur yang dapat digunakan unruk mempermudah

    dalam pembuatan database dan membuat skema dari database tersebut

    menggunakan schema builder.

    3. Blade adalah fitur yang digunakan untuk menampilkan view dari

    halaman web yang telah dibuat.

    4. Eloquent memungkinkan untuk setiap tabel yang telah dibuat akan

    memiliki satu class di project laravel, sehingga dengan class ini dapat

    dengan mudah menjalankan query-query seperti insert, update dan

    delete data.

    Adapun masalah yang ditemui saat pembuatan website menggunakan

    framework laravel adalah sebagai berikut :

  • 15

    1. Versi dari php minimal 5.6, jika dari database memiliki versi PHP

    dibawah itu harus di upgrade terlebih dahulu.

    2. Dalam proses pengintallan (download package) membutuhkan waktu yang

    sangat lama dan tidak menutup kemungkinan proses penginstallan dari

    framework laravel akan gagal.

    3. Penggunaan windows kurang disarankan dikarenankan framework laravel

    dengan windows 10 tidak compatible. Disarankan menggunakan OS

    (Operating system) Mac atau ubuntu.

    4. Membutuhkan koneksi internet untuk menggukan fitur-fitur dari

    framework laravel.

    Pengujian dilakukan oleh user secara langsung dan beberapa pendapat dari

    para user sebagai berikut :

    Tabel 1. User Acceptance Test

    User No Saran atau Tanggapan

    Admin 1. Web sebaiknya ditambah sebuah halaman yang

    membahas informasi sekolah.

    2. Bisa mencetak nilai siswa.

    3. Kolom dari biodata guru dan siswa ditambah

    karena ada beberapa data yang cukup penting dan

    Guru 1. Diberi menu absen kelas.

    2. Menu untuk evaluasi kinerja guru.

    3. Jadwal yang sudah ada bisa ditambahkan nama

    guru agar baik para guru mengetahui yang akan

    mengajar dikelas mana saja.

    4. Sebuah tampilan di bagian nilai siswa yang telah

    di input apakah sudah memenuhi nilai rata-rata

    atau belum.

    Data matakuliah berubah di database, dan perubahan ditampilkan di halaman daftar

    matakuliah.

    5. Peringkat nilai.

    6. Sebelum proses penginputan nilai, guru dapat

    melihat semua nilai dapat dilihat, sehingga jika

    ada kesalahan input dapat langsung diperbaiki.

    7. Menu untuk mengedit biodata diri dan dapat melihat bioda seluruh guru.

    8. Penginputan nilai siswa sebaiknya hanya

    dilakukan oleh guru sesuai matapelajaran yang

    diampu. Jika ada lebih dari satu user yang

    melakukan penginputan di satu matapelajaran

    yang sama, hal ini memungkinkan terjadinya

    kecurangan.

    Siswa 1. Dapat melihat pengumuman.

    2. Grafik nilai dari nilai sendiri.

    3. Bisa melihat nilai dari seluruh siswa yang ada

  • 16

    dikelas.

    4. Diberi menu melihat informasi data kelas yang

    isinya daftar siswa dan wali kelas.

    Berdasarkan user acceptance test ada beberapa fitur yang bisa

    ditambahkan ke website ini. Hal ini bertujuan untuk menunjang kinerja dari staf

    yang ada di SMP N 2 Dukuhseti.

    4. Simpulan

    Berdasarkan analisis, perancangan dan implementasi pengelolaan nilai

    akademik berbasis web menggunakan framework laravel (studi kasus : SMP

    Negeri 2 Dukuhseti, Kab.Pati) yang telah diuraikan dalam penelitian, aplikasi ini

    dapat mempermudah user untuk mengelola nilai siswa, dapat membantu dalam

    mengoptimalkan dalam perekapan nilai agar lebih tertata dengan baik. Sistem

    yang telah dirancang dengan menggunakan framework laravel ini dapat menjadi

    media atau sarana penglolaan nilai siswa yang ada di SMP N 2 Dukuhseti.

    Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah : sistem yang telah

    dibangun dapat ditambahkan beberapa fitur yang telah direkomendasikan dari

    beberapa user yang telah disebutkan dan untuk pengembangan web ini tidak

    hanya membahas pengolahan nilai saja, akan tetapi bisa menambah sebuah fitur

    yang bisa digunakan untuk mengolah sistem keuangan disekolah. Hal ini

    bertujuan agar sistem yang ada bisa lebih bermanfaat dan lebih lengkap.

    5. Daftar Pustaka

    [1] Novianto, Jerry., 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai Akademik SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan Arsitektur (Model

    View Controller), Skripsi.

    [2] Kurniawan, T.P.A., 2012, Perancangan dan Implementasi Sistem Akademik Berbasis Web Menggunakan Arsitektur Model View Controller(MVC)

    (Studi Kasus : SMP Negeri 3 Bawen), Skripsi.

    [3] Tanggela, S.A., 2013, Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah, Skripsi.

    [4] Putra, S.D., 2012, Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Waikabubak, Skripsi.

    [5] Wenyi, E.W., 2012, Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus : SLB-C Negeri Waikabubak), Skripsi.

    [6] Simanjuntak, D. N., 2015, Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel Pada Yayasan HOME (House Of

    Mercy), Skripsi.

  • 17

    [7] Prasetyo, Eko. Pemrograman Web PHP dan MySql untuk Sistem Informasi Perpustakaan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

    [8] Apa dan mengapa Harus Framework, avaible at: http://www.kuliah-informatika.com/2009/10/framework-apa-dan-mengapa-harus.html

    http://techterms.com/definition/Web_application, diakses pada 10 Januari

    2017.

    [9] Skvorc, Bruno. 2015. The Best PHP Framework for 2015: SitePoint Survey Results, avaible at : https://www.sitepoint.com/best-php-framework-2015-

    sitepoint-survey-results, http://techterms.com/definition/Web_application,

    diakses pada 10 Januari 2017.

    [10] Magar, Kurar. 2010. Note on Networking Model Client/Server, P2P, Active Network, avaible at :

    https://www.kullabs.com/classes/subjects/units/lessons/notes/note-

    detail/3042, diakses pada 15 april 2017.

    http://www.kuliah-informatika.com/2009/10/framework-apa-dan-mengapa-harus.htmlhttp://www.kuliah-informatika.com/2009/10/framework-apa-dan-mengapa-harus.htmlhttp://techterms.com/definition/web_application,https://www.sitepoint.com/best-php-framework-2015-sitepoint-survey-resultshttps://www.sitepoint.com/best-php-framework-2015-sitepoint-survey-resultshttp://techterms.com/definition/web_application,https://www.kullabs.com/classes/subjects/units/lessons/notes/note-detail/3042https://www.kullabs.com/classes/subjects/units/lessons/notes/note-detail/3042