Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    1/30

    ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn St

    DENGAN POST TRAUMA CERVIKALDI DUKUH RAJEG WETAN RT 02/RW 28

    TIRTOADI, MLATI, SLEMAN,YOGYAKARTA

    Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners

    Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM

    Stase Keperawatan Keluarga

    Disusun oleh :

    AYU KHUZAIMAH KURNIAWATI

    02/161611/EIK/00259

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UGM

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    2/30

    YOGYAKARTA

    2004ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn St

    DENGAN POST TRAUMA CERVIKAL

    PENGKAJIAN KEPERAWATAN

    Hari/tanggal : Jumat, 6 Agustus 2004

    Oleh : Ayu Khuzaimah Kurniawati

    Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

    A. Data Keluarga

    1. Identitas Keluarga

    a. Nama KK : Tn St

    b. Jenis Kelamin : Laki-laki

    c. Umur : 45 tahun

    d. Pendidikan : D II

    e. Agama : Islamf. Pekerjaan : Guru Diperbantukan

    g. Alamat : RT 02/RW 28 Dukuh Rajeg Wetan,

    Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

    h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia

    i. Jumlah anggota keluarga : 4 orang

    2. Susunan anggota keluarga

    No Nama umur SexHub dg

    KKPendd Pekerjaan Ket

    1 Ny Sri R 42 thn P Istri S I Sastra IRT Sehat

    2 An Ratna17 thn P Anak 1 SMA k.3 Pelajar Sehat

    3 An Anisa10 thn P Anak 2 SD k.5 Pelajar Sehat

    3. Tipe keluarga

    Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear Family yang terdiri dari

    Ayah, Ibu, dan anak. Anak pertama dan kedua masih tinggal serumah.

    2

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    3/30

    4. Genogram

    Keterangan :

    : Perempuan : Tn St

    : Laki-laki : Meninggal

    : Garis Perkawinan

    : Garis Keturunan : kembar

    : Tinggal dalam satu rumah

    5. Suku Bangsa dan Agama

    Keluarga Tn St semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat

    kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang

    masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.

    6. Status Sosial Ekonomi Keluarga

    a. Penghasilan Keluarga

    Penghasilan keluarga Tn St berasal dari gaji mengajar dan usahaayam potong. Gaji Tn St dalam 1 bulan sekitar Rp 1.700.000,- dan

    penghasilan Ny SR sekitar Rp 500.000,- perbulan.

    b. Pemanfaatan Dana Keluarga

    Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi

    kebutuhan pokok, kebutuhan sekolah, kebutuhan kesehatan Tn St

    dan untuk memberi sumbangan. Keluarga Tn St memiliki

    tabungan. Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny SR.

    3

    42 th 45 th

    17 th 10 th

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    4/30

    c. Sosial Keluarga

    Hubungan antar anggota keluarga baik, begitu pula dengan

    tetangga. Beberapa saudara Tn St tinggal dalam satu dukuh,

    sehingga hubungan mereka sangat dekat. Keluarga Tn St masih

    mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti kumpulan rutin,

    pengajian, dan kerja bakti kampung. Sedang Tn St sudah non aktif

    dalam kegiatan kemasyarakatan semenjak sakit.

    7. Aktifitas Rekreasi

    Keluarga Tn St jarang mengadakan rekreasi dengan bepergian ke suatu

    tempat. Waktu senggang yang ada mereka gunakan untuk

    bercengkerama, anak-anak belajar dan mengerjakan PR. Tn St lebih

    banyak di rumah semenjak sakit, kegiatan sehari-harinya melakukan

    latihan gerak pada anggota tubuhnya yang masih belum kuat.

    B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

    1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

    Keluarga Tn St saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga

    dengan anak remaja dan sekolah.

    2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

    Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga

    saat ini.

    3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat ini

    Tn St

    Pada saat pengkajian, Tn St dalam keadaan sakit. Seluruh anggota

    tubuhnya belum kuat untuk bergerak secara sempurna. Tn St

    mempunyai riwayat jatuh dari sepeda motor pada bulan Februari 2004,

    dan mondok di RS Panti Rapih Yogyakarta selama 14 hari. Diagnosa

    medisnya trauma cervikal. Gejala yang masih ada saat ini adalah :

    GCS : 15, tangan tidak dapat diangkat ke atas, berjalan masih agak

    sempoyongan, menggenggam belum kuat, punggung bagian atas

    sering nyeri, dan Tn St mengatakan, Tubuh saya ini rasanya masih

    4

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    5/30

    berat Mbak, apalagi kalau baru bangun tidur itu lho, rasanya kaku-

    kaku semua. Tn St kontrol rutin ke RS Panti Rapih setiap obat yang

    diberikan dokter sudah habis. Kegiatan Tn St saat ini adalah latihan

    bergerak sendiri di rumah. Tn St mengatakan, Saya sudah sering

    latihan berjalan, ya lumayan jauh Mbak, sekitar 300 meter.

    Tn St mempunyai riwayat penyakit DM dan hipertensi, tetapi sekarang

    sudah membaik. Tn St juga masih menjalani diit DM dan melakukan

    perawatan terhadap penyakit hipertensi tersebut.

    Ny SR

    Ny SR mengatakan bahwa Ny SR saat ini dalam keadaan sehat, tidak

    mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.

    An RE

    Pada saat pengkajian, An RE dalam keadaan sehat dan tidak

    mempunyai keluhan kesehatan

    An W

    Ny SR mengatakan bahwa An W saat ini dalam keadaan sehat, tidak

    mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.

    4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

    Ny SR mengatakan dalam keluarga Tn St tidak ada yang pernah

    menderita penyakit hingga parah dan mondok di RS, kecuali Tn St

    yang mondok di RS selama 14 hari karena kecelakaan lalu lintas.

    C. Struktur Keluarga

    1. Pola Komunikasi Keluarga

    Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, menggunakan

    bahasa Jawa, dan bila ada permasalahan dimusyawarahkan secara

    terbuka dengan seluruh anggota keluarga bahkan kadang dengan

    saudara-saudara yang dekat.

    5

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    6/30

    2. Struktur Kekuatan Keluarga

    Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan

    kekuatan pada keluarga Tn St, mereka menerima keadaan masing-

    masing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga. Nampak Ny SR

    sangat perhatian terhadap Tn St termasuk masalah kesehatan Tn St.

    3. Struktur Peran

    Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn St berperan sebagai

    pencari nafkah dibantu oleh Ny SR sesuai kemampuan. Meskipun Tn

    St sedang sakit, namun peran sebagai kepala keluarga dan pencari

    nafkah masih dapat berjalan, walaupun tidak optimal.

    4. Nilai dan Norma Keluarga

    Keluarga Tn St menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam

    kehidupan sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada

    malam hari dan dengan sanak saudara pada waktu-waktu senggang.

    Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan.

    D. Fungsi Keluarga

    1. Fungsi Biologis

    a. Keadaan Kesehatan

    Secara umum keadaan kesehatan keluarga Tn St baik, namun

    semenjak Tn St jatuh dari motor dan mengalami cedera servikal Tn

    St mengalami kelumpuhan seluruh anggota tubuh. Sekarang

    keadaan Tn St sudah mulai membaik, hanya tinggal pemulihan.

    b. Kebersihan Perseorangan

    Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali

    sehari, menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta

    gigi, dan keramas 2-3 kali seminggu dengan menggunakan sampo.

    Seluruh anggota keluarga nampak bersih.

    6

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    7/30

    c. Penyakit yang Sering Diderita

    Penyakit yang sering diderita keluarga Tn St adalah penyakit-

    penyakit lazim seperti batuk dan pilek. Penyakit berat lainnya tidak

    ada.

    d. Penyakit Keturunan

    Menurut keluarga Tn St, ada yang mempunyai rieayat penyakit-

    penyakit keturunan, yaitu kencing manis, dan darah tinggi. Tn St

    juga pernah menderita kencing manis (DM) dan hipertensi.

    e. Penyakit Kronis/Menular

    Ny SR mengatakan bahwa dalam keluarga tidak mempunyaipenyakit kronis dan menular

    f. Kecacatan Anggota Keluarga

    Ny SR mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita

    cacat fisik maupun mental/jiwa.

    g. Pola Makan dan Minum

    Keluarga Tn St secara umum makan 3 kali sehari dengan

    komposisi nasi, lauk pauk, sayuran, kadang makan buah. Namun

    Tn St sedang menjalani diit DM, yaitu : segelas nasi setiap kali

    makan, menggunakan sayur dan lauk. Gula yang dikonsumsi

    adalah gula jagung, malam hari Tn St tidak makan nasi tetapi

    hanya makan buah. Tn St juga tidak pernah minum minuman

    manis sama sekali. Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan

    minum air putih yang sudah dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.

    h. Pola Aktivitas dan Istirahat

    Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn St

    berbeda beda. Ny SR biasanya tidur siang sekitar 1-2 jam, sedang

    anak-anak jarang tidur siang karena sepulang sekolah biasanya

    mengerjakan PR atau bermain. Aktivitas Ny SR sehari-hari adalah

    mengurus rumah, memasak, membantu memenuhi kebutuhan Tn

    St dan memelihara ayam potong. Sebelum sakit, Tn St termasuk

    orang yang aktif, banyak kegiatan dan jarang mengeluh lelah.

    Namun semenjak sakit dan tidak bekerja, Tn St sering tidur siang,

    dan porsinya lebih banyak.

    7

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    8/30

    2. Fungsi Psikologis

    a. Keadaan Emosi

    Hubungan antar anggota keluarga nampak dekat. Ny SR nampak

    sangat perhatian terhadap kondisi Tn St dan anak-anaknya. Selama

    ini tidak ada masalah yang menyebabkan hubungan antar anggota

    keluarga menjadi renggang. Keadaan emosi semua anggota

    keluarga stabil.

    b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan

    Tidak nampak adanya kebiasaan keluarga yang merugikan

    kesehatan.

    c. Pengambilan Keputusan

    Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang

    menyangkut keluarga, tetapi peran Tn St masih dominan untuk

    pengambilan keputusan.

    d. Ketergantungan Obat/Bahan

    Tn St masih mengkonsumsi obat dalam proses pemulihan

    penyakitnya. Namun secara umum keluarga Tn St jarang sekali

    mengkonsumsi obat apabila sakit biasa.

    e. Mencari Pelayanan Kesehatan

    Keluarga Tn St telah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti RS

    atau Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

    Keluarga memeriksakan diri apabila sakit tidak dapat diatasi

    sendiri dan sakit dirasa sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

    3. Fungsi Sosial

    a. Tingkat Pendidikan

    Pendidikan terakhir Tn St adalah Diploma II dan Ny SR adalah S I

    sastra UGM. Semua anggota keluarga kooperatif selama proses

    pembinaan bersama mahasiswa. Nampak keluarga mudah interes

    terhadap masalah kesehatan dan mudah menangkap maksud

    pembicaraan saat berdiskusi tentang patofisiologi penyakit.

    8

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    9/30

    b. Hubungan antar Anggota Keluarga

    Hubungan antar anggota keluarga baik, saling perhatian dan

    nampak harmonis.

    c. Hubungan dengan Orang Lain

    Hubungan dengan tetangga-tetangga baik dan saling tolong

    menolong.

    d. Kegiatan Organisasi Sosial

    Anggota keluarga masih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan

    kemasyarakatan, tetapi Tn St belum mampu untuk mengikuti

    kegiatan sosial di masyarakat karena kondisi fisiknya belum pulih.

    4. Fungsi Spiritual

    Semua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5 waktu

    dan kegiatan keagamaan di kampung sering diikuti, seperti pengajian

    bapak dan ibu.

    5. Fungsi Kultural

    a. Pengambilan Keputusan

    Tn St mempunyai peran yang cukup besar dalam pengambilan

    keputusan dalam keluarga.

    b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan

    Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar

    dan tidak berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.

    c. Tabu dalam Keluarga

    Tidak ada tabu-tabu dalam keluarga.

    6. Fungsi Reproduksi

    Semenjak sakit, hubungan antara Tn St dan Ny SR tetap berjalan baik,

    meskipun tidak dilakukan seperti dalam keadaan normal. Ny SR sangat

    memahami dan menerima kondisi suaminya sebagai cobaan dari Allah,

    sehingga Ny SR mampu bersabar dan tetap mempertahankan

    hubungan suami istri dengan baik.

    9

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    10/30

    7. Fungsi Ekonomi

    a. Tulang Punggung

    Tn St merupakan tulang punggung utama keluarga dalam

    menopang kebutuhan ekonomi. Ny SR juga masih mempunyai

    penghasilan dari ayam potong, meskipun hasil tersebut diperoleh

    pada waktu-waktu yang tidak menentu.

    b. Penghasilan Keluarga

    Penghasilan Tn St adalah sekitar Rp 1.700.000,- setiap bulan.

    Sedang penghasilan dari ayam potong yang dikelola oleh Ny SR

    dan diperkirakan menghasilkan Rp 500.000,- per bulan.

    c. Pengelolaan Dana Keluarga

    Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny SR.

    d. Pemanfaatan Dana Keluarga

    Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi

    kebutuhan pokok, kabutuhan sekolah, pengobatan Tn St dan untuk

    memberikan sumbangan-sumbangan. Keluarga Tn St juga

    memiliki tabungan.

    e. Status Sosial Ekonomi Keluarga

    Keluarga termasuk dalam ekonomi menengah keatas. Ny SR

    mengatakan, Yameskipun Bapak sekarang belum bisa kerja

    seperti dulu, tapi kalau kita mau tetap bersukur dan berikhtiar,

    insaAllah Allah pasti akan memberi rejeki dari mana sajaiya kan

    Mbak?

    8. Fungsi Perawatan Kesehatan

    a. Mengenal Masalah

    Keluarga mengetahui bahwa kondisi Tn St saat ini memerlukan

    perhatian dan biaya. Keluarga selalu berusaha bertanya tentang

    cara penyembuhan penyakit Tn St. Tn St bertanya, Kalau keadaan

    seperti saya ini apakah dapat pulih Mbak?. Tn St juga

    menanyakan, Apakah ada program latihan gerak untuk penderita

    seperti saya ini Mbak?

    10

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    11/30

    b. Mengambil Keputusan yang Tepat

    Sejauh ini, Ny SR mengambil keputusan untuk memeriksakan dan

    kontrol setiap obat yang diberikan oleh dokter sudah habis.

    Biasanya Ny SR yang pergi mengontrolkan Tn St ke RS Panti

    Rapih. Keluarga juga mengusahakan pemulihan Tn St ke

    pengobatan-pengobatan alternatif, seperti : pijat refleksi, tusuk

    jarum/akupungtur, dan jamu-jamu tradisional.

    c. Merawat Anggota Keluarga yang Sakit

    Keluarga memperhatikan masalah kesehatan satu dengan lainnya,

    sehingga saling mengingatkan dan membantu apabila ada anggota

    keluarga yang sakit. Ny SR mengatakan, Saya setiap hari

    mengingatkan Bapak untuk latihan menggerakkan tangan dan kaki,

    hanya kadang saya tidak bisa selalu mendampingi. Ny SR juga

    mengatakan, Selama ini Bapak sangat ketat diitnya Mbak, jadi ya

    saya yang mengaturnya.

    d. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan

    Kondisi rumah keluarga Tn St bersih dan nampak rapi. Halaman

    juga bersih dan banyak pepohonan hijau serta tanaman bunga.

    e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

    Ny SR mengatakan, Biasanya saya yang pergi mengontrolkan

    Bapak ke RS Panti Rapih, dan Bapak di rumah saja.

    E. Stress dan Koping Keluarga

    1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang

    Sressor yang nampak pada keluarga Tn St nampak sekali kecemasan

    terhadap kondisi Tn St. Keluarga menanyakan apakah Tn St dapat

    sembuh.

    3. Kemampuan Berespon Terhadap Stress

    Keluarga berusaha menghadapi dan menerima situasi yang ada sebagai

    ujian dari Allah. Ny SR juga mengatakan akan selalu berusaha

    memunculkan rasa percaya diri akan keberhasilan pemulihan Tn St.

    11

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    12/30

    4. Strategi Koping Yang Digunakan

    Ny SR selalu memberikan motivasi kepada Tn St agar tidak mudah

    menyerah dan putus asa. Ny SR juga selalu mengontrolkan kondisi Tn

    St baik ke RS, maupun mencoba pengobatan-pengobatan alternatif.

    5. Strategi Adaptasi Disfungsional

    Tidak nampak adanya strategi adaptasi disfungsional pada keluarga Tn

    St.

    F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat

    1. Karakteristik Rumah

    a. Denah Rumah

    Secara geografis letak rumah keluarga Tn St berada di Dusun

    Rajeg Wetan RT 02 RW 28 Kelurahan Tirtoadi, Kecamatan Mlati,

    Kabupaten Sleman. Adapun denah rumah Tn St adalah sebagai

    berikut :

    Keterangan : || : Pintu

    KM : Kamar Mandi

    b. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah

    12

    U

    Pekarangan

    R. tamuPendopo

    KMdapur

    Rumah nenek

    k.tdrk.tdr

    k.tdr

    R. makan

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    13/30

    Keluarga Tn St menempati rumah dengan luas 20 x 15 meter

    persegi. Jenis rumah Tn St adalah dinding permanen, dengan lantai

    terbuat dari plester. Terdiri dari 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 2

    dapur, 1 kamar mandi yang menjadi satu dengan WC. Rumah

    tersebut adalah milik sendiri.

    c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah

    1) Kondisi halaman rumah

    Halaman rumah nampak bersih dan tidak berdebu.

    2) Pemanfaatan halaman

    Halaman rumah berukuran 7 x 5 meter persegi. Sebagian

    halaman depan rumah ditanami pepohonan hijau dan tanaman

    bunga.

    3) Sumber air minum

    Keluarga menggunakan sumur gali yang terletak dibelakang

    dekat dapur, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan

    tidak berwarna

    4) Pembuangan air kotor/limbah keluarga

    Keluarga Tn St mempunyai saluran pembuangan air limbah

    yang dialirkan dengan pralon dan ditampung di bak

    penampungan yang tertutup.

    5) Pembuangan sampah

    Sampah rumah tangga dibuang di jogangan di depan rumah

    dan dibakar.

    6) Jamban

    Keluarga Tn St mempunyai jamban sendiri, dan jarak

    septiktank dengan sumur kurang lebih 10 meter.

    7) Sumber pencemaran

    Tidak nampak adanya sumber pencemaran

    8) Sanitasi rumah

    13

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    14/30

    Lingkungan sekitar rumah nampak bersih. Perabot-perabot

    rumah tangga tertata rapi dan lingkungan dalam rumah tidak

    berdebu.

    2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

    Jarak antar rumah dekat dan hubungan dengan tetangga baik. Ada

    rutinitas kegiatan di perkampungan tersebut, seperti kerja bakti.

    3. Mobilitas Geografi Keluarga

    Keluarga merupakan penduduk asli Yogyakarta. Ny SR jarang pergi

    jauh, kecuali kalau ke RS. Tn St kadang-kadang pergi ke tempat kerja

    diantar oleh adiknya untuk sekedar melihat, jadi belum mengajar

    seperti sedia kala.

    4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

    Ny SR masih sering mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti

    pengajian, perkumpulan, dll. Sedang Tn St sementara di rumah karena

    belum kuat untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.

    5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga

    Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 2 km dari rumah,

    fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 2 km, bidan praktek + 1

    km, rumah sakit sakitar 6-7 km, dan fasilitas peribadatan seperti masjid

    100 meter dari rumah.

    G. Pemeriksaan Fisik

    1. Pemeriksaan secara umum

    No Nama KU TTV Penglihat

    an

    Pende

    ngaran

    Pencer

    naan

    Elimi

    nasi

    Keluhan

    1 Tn St Baik TD:130/90

    Baik Baik Baik Baik Kesulitangerak

    ekstremitas2 Ny SR Baik TD:100

    /80

    Baik Baik Baik Baik Tidak ada

    3 An RE Baik TD:120

    /70

    Baik Baik Baik Baik Tidak ada

    4 An

    AW

    Baik TD:110

    /70

    Baik Baik Baik Baik Tidak ada

    2. Pemeriksaan secara khusus (terhadap Tn St)

    14

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    15/30

    a. Vital Sign

    Tekanan darah : 130/90 mmHg

    Nadi : 80 x/mnt

    Temperatur : 37 C

    Respirasi Rate : 18 x/mnt

    b. BB 63 kg, TB : 165 cm

    c. Cepalokaudal

    Kulit, rambut, dan kuku : pigmentasi (-), vaskularisasi cukup

    baik, kulit merah muda, rambut bersih, kuku pendek bersih

    Kepala dan leher : sklera ikterik (-), konjungtiva merah muda,

    palpebra udem (-), kacamata (-), pembesaran limphe (-),

    pembesaran kelenjar tiroid (-)

    Telinga : bersih, pendengaran baik

    Mulut, tenggorokan dan hidung : mukosa mulut merah muda,

    bibir basah, kelainan daerah mulut (-), sekret tenggorok (-),

    epistaksis (-)

    Thoraks dan paru-paru : dada simetris, normochest, ekspansi

    dada maksimum, nyeri tekan (-), taktil fremitus (+) simetris

    kanan kiri, sonor (+)

    Jantung : teraba ictus cordis pada ics 4, S1 S2 murni, perkusi

    redup

    Abdomen : simetris bulat, scar (-), nyeri tekan (-)

    Genetalia : tidak dilakukan

    Rektal dan anus : tidak dilakukan

    Vaskularisasi perifer : wajah tidak pucat, udema (-), kapilari

    refil kembali dalam

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    16/30

    H. Harapan Keluarga

    1. Persepsi Terhadap Masalah

    Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi

    dengan ketekunan dan kesabaran.

    2. Harapan Terhadap Masalah

    Keluarga berharap keadaan Tnm St akan pulih seperti semula,

    meskipun keluarga mengetahui bahwa hal tersebut membutuhkan

    waktu yang lama.

    II. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

    Data Tipologi Masalah Penyebab

    Data Subjektif

    1. Ny SR menceritakan

    bahwa Tn St mempunyairiwayat jatuh dari sepeda

    motor pada bulan Februari

    2004, dan mondok di RSPanti Rapih Yogyakarta

    selama 14 hari.2. Tn St mengatakan,

    Tubuh saya ini rasanyamasih berat Mbak, apalagi

    kalau baru bangun tidur itulho, rasanya kaku-kaku

    semua.3. Tn St mengatakan

    kontrol rutin ke RS PantiRapih setiap obat yang

    diberikan dokter sudahhabis.

    4. Tn St menyatakanbahwa kegiatan Tn St saat

    ini adalah latihan bergerak

    sendiri di rumah, dan NySR menyatakan sering

    malas untuk membantulatihan pasif.

    5. Tn St mengatakan,

    Saya sudah sering latihanberjalan, ya lumayan jauh

    Mbak, sekitar 300 metersudah bisa.

    Data Objektif

    1. Pada saat pengkajian,

    Tn St dalam keadaan sakit.Seluruh anggota tubuhnya

    belum kuat untuk bergerak

    Aktual Kerusakan mobilitas

    fisik penderita post

    trauma cervikal (TnSt) pada keluarga

    Tn St

    Ketidakmampuan

    keluarga

    mengenalmasalah

    kesehatan

    16

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    17/30

    secara sempurna.

    2. Hasil MRI bulan Maret2004 : kontusio medula

    3. Gejala yang masih adasaat ini adalah : GCS : 15,

    tangan tidak dapat diangkatke atas, berjalan masih

    agak sempoyongan,menggenggam belum kuat,

    punggung bagian atassering nyeri

    Data Subyektif

    1. Ny SR mengatakan,

    Suami saya jugamempunyai riwayatpenyakit DM dan

    hipertensi, tetapi sekarangsudah membaik.

    2. Tn St mengatakan,Sampai saat ini saya

    masih diit ketat untukmengontrol gula darah

    saya Mbak

    3. Ny SR mengatakan,Bapak masih rutin kontrol

    gula darah dan tensi kok

    Mbak..Data Obyektif

    1. BB sekarang : 63 kg2. TD : 130/90 mmHg

    3. GDS bulan april 2004 :124 (tidak puasa)

    Wellness Potensial

    peningkatan status

    kesehatan penderitaDM (Tn St) padakeluarga Tn St

    -

    Data Subyektif

    1. Tn St menanyakan,Apakah keadaan saya ini

    akan berlangsung lamaMbak?

    2. Tn St menanyakan,

    Mbak keadaan saya iniapa nanti bisa pulih sepertidulu?

    Data Objektif :

    1. Tn St dan Ny SR

    menanyakan tentangproses trauma sehingga

    menyebabkan terjadinyakelumpuhan

    2. Tn St dan Ny SR

    menanyakan tentangperawatan yang dapat

    dilakukan di rumah agar

    Tn St dapat pulih seperti

    Aktual Kurang pengetahuan

    keluarga Tn Sttentang trauma

    cervikal

    -

    17

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    18/30

    semula

    III. PERENCANAANA. Penentuan Prioritas Masalah

    1. Kerusakan mobilitas fisik penderita post trauma cervikal (Tn St) pada

    keluarga Tn St berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

    mengenal masalah kesehatanNo Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

    1. Sifat masalah :

    tidak/kurang

    sehat

    3/3 x 1 1 Tn St dalam keadaan sakit, anggota

    gerak belum dapat bergerak secarasempurna.

    2. Kemungkinan

    masalah dapat

    diubah :sebagian

    1/2 x 2 1 Pengetahuan keluarga tentang

    penyakit tersebut ada, tetapi minim.

    Sumber daya keluarga : dana, waktu,fasilitas ada.

    Sumber daya perawat : referensi,fasilitas ada, jarak Puskesmas dekat.

    Sumber daya masyarakat : tidakdapat berbuat banyak.

    3. Potensial untuk dicegah : tinggi

    3/3 x 1 1 Keadaan Tn St sudah jauh lebih baik daripada waktu yang lalu, tidak

    bertambah parah atau terjadikomplikasi.

    Masalah tidak begitu rumit.Tindakan yang sudah dilakukan

    sekarang sangat mendukung.

    Anggota keluarga berperan terhadapperawatan Tn St di rumah.

    4. Menonjolnya

    masalah :Masalah berat,

    harus segera

    ditangani

    2/2 x 1 1 Tn St dan keluarga menganggap

    penyakit Tn St sebagai masalah yangharus segera ditangani sampai tuntas

    Jumlah 4

    2. Potensial peningkatan status kesehatan penderita DM dan hipertensi (Tn

    St) pada keluarga Tn St.

    No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran1. Sifat masalah :

    Wellness

    1/3 x 1 1/3 Tn St sudah tidak dalam keadaan

    sakit karena DM atau hipertensi.

    Keluarga mengenal penyakit DMdan hipertensi serta perawatannya di

    rumah.

    2. Kemungkinan

    masalah dapatdiubah : mudah

    2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentang

    penyakit tersebut ada, tetapi belummenyeluruh.

    Sumber daya keluarga : dana, waktu,fasilitas ada.

    Sumber daya perawat : referensi,fasilitas ada, jarak Puskesmas dekat.

    Sumber daya masyarakat : tidak ada

    18

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    19/30

    respon

    3. Potensial untuk

    dicegah : tinggi

    3/3 x 1 1 Keadaan Tn St sudah jauh lebih baik

    daripada waktu yang lalu, tidakbertambah parah atau terjadi

    komplikasi.

    Masalah tidak begitu rumit.Tindakan yang sudah dilakukan

    sekarang sangat mendukung.

    Anggota keluarga berperan terhadapperawatan Tn St di rumah.

    4. Menonjolnya

    masalah :

    Masalah berat,

    harus segera

    ditangani

    2/2 x 1 1 Tn St dan keluarga menganggap

    penyakit Tn St sebagai masalah yang

    harus ditangani sampai tuntas

    Jumlah 4 1/3

    3. Kurang pengetahuan Tn St dan keluarga tentang trauma servikal dan

    cara perawatannya di rumah.

    No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

    1. Sifat masalah :

    aktual

    3/3 x 1 1 Tn St dan Ny SR belum mengetahui

    proses terjadinya kelumpuhan akibattrauma servikal.

    2. Kemungkinanmasalah dapat

    diubah : mudah

    2/2 x 2 2 Pengetahuan keluarga tentangpenyakit tersebut ada, tetapi belum

    menyeluruh.Sumber daya keluarga : dana, waktu,

    tingkat pendidikan, minat, danfasilitas ada.

    Sumber daya perawat : referensi,fasilitas ada, jarak Puskesmas dekat.

    Sumber daya masyarakat : sekedartahu, tapi tidak banyak yang bisa

    dilakukan

    3. Potensial untuk

    dicegah : tinggi

    3/3 x 1 1 Keadaan Tn St sudah jauh lebih baik

    daripada waktu yang lalu, tidakbertambah parah atau terjadi

    komplikasi.

    Masalah tidak begitu rumit.Tindakan yang sudah dilakukansekarang sangat mendukung.

    Anggota keluarga berperan terhadapperawatan Tn St di rumah.

    4. Menonjolnyamasalah :

    Masalah

    dirasakan,

    harus segera

    ditangani

    2/2 x 1 1 Tn St dan keluarga merasa sangatmemerlukan informasi tentang

    trauma servikal serta perawatannyadi rumah.

    Jumlah 5

    19

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    20/30

    Dari hasil skoring di maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :

    1. Kurang pengetahuan Tn St dan keluarga tentang trauma servikal dan

    cara perawatannya di rumah.

    Data Subyektif

    Tn St menanyakan, Apakah keadaan saya ini akan berlangsung

    lama Mbak?

    Tn St menanyakan, Mbak keadaan saya ini apa nanti bisa pulih

    seperti dulu?

    Data Objektif :

    Tn St dan Ny SR menanyakan tentang proses trauma sehingga

    menyebabkan terjadinya kelumpuhan

    Tn St dan Ny SR menanyakan tentang perawatan yang dapat

    dilakukan di rumah agar Tn St dapat pulih seperti semula

    2. Potensial peningkatan status kesehatan penderita DM dan hipertensi

    (Tn St) pada keluarga Tn St

    Data Subyektif

    Ny SR mengatakan, Suami saya juga mempunyai riwayat

    penyakit DM dan hipertensi, tetapi sekarang sudah membaik.

    Tn St mengatakan, Samapi saat ini saya masih diit ketat untuk

    mengontrol gula darah saya Mbak

    Ny SR mengatakan, Bapak masih rutin kontrol gula darah dan

    tensi kok Mbak..

    Data Obyektif

    BB sekarang : 63 kg

    TD : 130/90 mmHg

    GDS bulan april 2004 : 124 (tidak puasa)

    20

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    21/30

    3. Kerusakan mobilitas fisik penderita post trauma cervikal (Tn St) pada

    keluarga Tn St berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

    mengenal masalah kesehatan

    Data Subjektif

    Ny SR menceritakan bahwa Tn St mempunyai riwayat jatuh dari

    sepeda motor pada bulan Februari 2004, dan mondok di RS Panti

    Rapih Yogyakarta selama 14 hari.

    Tn St mengatakan, Tubuh saya ini rasanya masih berat Mbak,

    apalagi kalau baru bangun tidur itu lho, rasanya kaku-kaku semua.

    Tn St mengatakan kontrol rutin ke RS Panti Rapih setiap obat yang

    diberikan dokter sudah habis.

    Tn St menyatakan bahwa kegiatan Tn St saat ini adalah latihan

    bergerak sendiri di rumah.

    Tn St mengatakan, Saya sudah sering latihan berjalan, ya lumayan

    jauh Mbak, sekitar 300 meter sudah bisa.

    Data Objektif

    Pada saat pengkajian, Tn St dalam keadaan sakit. Seluruh anggota

    tubuhnya belum kuat untuk bergerak secara sempurna.

    Hasil MRI bulan Maret 2004 : kontusio medula

    Gejala yang masih ada saat ini adalah : GCS : 15, tangan tidak

    dapat diangkat ke atas, berjalan masih agak sempoyongan,

    menggenggam belum kuat, punggung bagian atas sering nyeri

    B. Perencanaan Keperawatan

    1. Perencanaan Dx 1. Kurang pengetahuan Tn St dan keluarga tentang

    trauma servikal dan cara perawatannya di rumah.

    No Diagnosa

    Keperawata

    n

    Tujuan Intervensi

    1 Kurangpengetahuan

    Tn St dan

    keluarga

    Tujuan Umum :

    Pengetahuan Tn

    St dan keluarga

    tentang trauma

    1. Kaji

    pengetahuan keluarga tentang

    trauma servikal

    2. Kaji sumber

    21

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    22/30

    tentang trauma

    servikal dan

    caraperawatannya

    di rumah.

    servikal dan cara

    perawatannya di

    rumahmeningkat

    setelah dilakukan

    asuhan

    keperawatan

    keluarga selama

    3 minggu.

    Tujuan Khusus :

    Keluarga Tn S

    mampu :

    1. Men

    getahuipengertian

    trauma

    servikal

    2. Men

    getahui

    gejala klinis

    trauma

    servikal

    3. Men

    getahui

    penatalaksan

    aan padatrauma

    servikal

    daya, tenaga, biaya, waktu, dan

    fasilitas/peralatan yang

    dimiliki keluarga untukmelakukan perawatan pada

    penderita post trauma servikal

    3. Diskusikan

    dengan keluarga mengenai

    perawatan pada penderita post

    trauma servikal

    4. Ajarkan

    perawatan-perawatan pada

    penderita post trauma servikal :

    fisioterapi/ROM pasif dan

    aktif, support sistem adekuat,

    bantuan ADL.5. Anjurkan

    keluarga melakukan

    perawatan-perawatan pada

    penderita post trauma servikal

    yang telah diajarkan

    6. Beri penekanan

    ulang kepada keluarga

    pentingnya melakukan

    perawatan pada penderita post

    trauma servikal untuk

    mencegah keparahan atau

    komplikasi7. Evaluasi cara-

    cara perawatan dengan

    pertanyaan-pertanyaan terbuka

    8. Berikan

    reinforcement positif atas

    keberhasilan keluarga dalam

    memahami informasi yang

    diberikan

    2. Perencanaan Dx 2. Potensial peningkatan status kesehatan penderita

    DM dan hipertensi (Tn St) pada keluarga Tn St

    No Diagnosa

    Keperawata

    n

    Tujuan Intervensi

    1 Potensialpeningkatan

    statuskesehatan ibu

    hamil (Ny SR)pada keluarga

    Tn St

    Tujuan Umum :

    Status kesehatan

    penderita DM

    dan hipertensi

    (Tn St)

    meningkat

    setelah dilakukan

    1. Kaji

    pengetahuan keluarga tentang

    penyakit DM dan hipertensi

    2. Kaji

    sumber daya, tenaga, biaya,

    waktu, dan fasilitas/peralatan

    yang dimiliki keluarga untuk

    22

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    23/30

    asuhan

    keperawatan

    keluarga selama3 minggu.

    Tujuan Khusus :

    Keluarga Tn S

    mampu :

    1.

    Mengetahui

    penyakit DM

    dan

    hipertensi

    2.

    Mengetahuigejala DM

    dan

    hipertensi

    3.

    Mengetahui

    komplikasi

    penyakit DM

    dan

    hipertensi

    4.

    Mengetahui dan

    melakukanperawatan

    penderita

    DM dan

    hipertensi di

    rumah

    melakukan perawatan pada

    penderita DM dan hipertensi

    3. Disk usikan dengan keluarga

    mengenai perawatan pada

    penderita DM dan hipertensi

    4. Ajark

    an perawatan-perawatan pada

    penderita DM dan hipertensi :

    diit DM dan hipertensi, senam

    kaki, personal higiene, olah

    raga teratur, kontrol rutin

    5. Anjur

    kan keluarga melakukan

    perawatan-perawatan padapenderita DM dan hipertensi

    yang telah diajarkan

    6. Dam

    pingi keluarga saat melakukan

    perawatan yang pertama kali

    setelah diajarkan

    7. Beri

    penekanan ulang kepada

    keluarga pentingnya melakukan

    perawatan pada penderita DM

    dan hipertensi untuk mencegah

    keparahan atau komplikasi8. Evalu

    asi cara-cara perawatan

    9. Berik

    an reinforcement positif atas

    keberhasilan keluarga dalam

    usaha perawatan yang telah

    dilakukan

    3. Perencanaan Dx 3. Kerusakan mobilitas fisik penderita post trauma

    cervikal (Tn St) pada keluarga Tn St berhubungan dengan

    ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

    No Diagnosa

    Keperawatan

    Tujuan Intervensi

    2 Perencanaan Dx2. Kerusakan

    mobilitas fisik

    penderita posttrauma cervikal

    (Tn St) pada

    keluarga Tn St

    berhubungan

    Tujuan Umum :

    Mobilitas fisik

    penderita post

    trauma servikal

    (Tn St)

    meningkat

    setelah

    dilakukan

    1.

    Kaji pengetahuan keluarga tentang

    penyakit trauma servikal dan

    cara perawatannya

    2.

    Kaji sumber daya, tenaga, biaya,

    waktu, dan fasilitas/peralatan

    yang dimiliki keluarga untuk

    23

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    24/30

    dengan

    ketidakmampuan

    keluargamengenal

    masalahkesehatan.

    asuhan

    keperawatan

    keluarga selama3 minggu.

    Tujuan Khusus :

    Keluarga Tn S

    mampu :

    1.

    Mengetahui

    tentang

    penyakit

    trauma

    servikal

    2.Mengetahui

    tanda-tanda

    keparahan/

    komplikasi

    3.

    Mengetahui dan

    melakukan

    perawatan di

    rumah :

    fisioterapi

    mandiri4.

    Melakukan

    kontrol

    secara rutin

    5.

    melakukan perawatan pada

    penderita post trauma servikal

    3.Diskusikan dengan keluarga

    mengenai perawatan pada

    penderita post trauma servikal

    4.

    Ajarkan perawatan-perawatan pada

    penderita post trauma

    servikal : fisioterapi mandiri,

    bantuan pemenuhan kebutuhan

    sehari-hari, support sistem

    adekuat.

    5.

    Beri penekanan ulang kepadakeluarga pentingnya

    melakukan perawatan pada

    penderita post trauma servikal,

    agar tidak terjadi komplikasi

    6.

    Evaluasi cara-cara perawatan

    7.

    Berikan reinforcement positif atas

    keberhasilan keluarga dalam

    usaha perawatan yang telah

    dilakukan

    IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTA

    SI

    Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1.

    No Pelaksanaan Evaluasi

    1 Jumat, 6 Agustus 2004

    jam15.00-16.00 WIB

    Melakukan pengkajian

    mengenai kondisi sakit

    (Tn St) saat ini,

    pengetahuan keluarga

    tentang trauma servikal

    dan cara perawatannya di

    rumah

    Jumat, 6 Agustus 2004 jam 16.00 WIB

    S :

    Tn St menanyakan, Apakah keadaan saya iniakan berlangsung lama Mbak?

    Tn St menanyakan, Mbak keadaan saya ini

    apa nanti bisa pulih seperti dulu?

    O :

    Tn St dan Ny SR menanyakan tentang

    proses trauma sehingga menyebabkan

    terjadinya kelumpuhan

    24

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    25/30

    Mengkaji sumber daya

    yang ada di keluarga,

    tenaga, biaya, waktu danfasilitas/peralatan yang

    menunjang perawatan

    penderita DM dan

    hipertensi

    Melakukan diskusi

    mengenai kebutuhan dan

    minat keluarga terhadap

    informasi-informasi

    tentang trauma servikal

    dan cara perawatannya di

    rumah

    Melakukan kontrakwaktu dan kegiatan yang

    akan digunakan untuk

    memberikan penyuluhan

    serta demonstrasi

    perawatan post trauma

    servikal

    Tn St dan Ny SR menanyakan tentang

    perawatan yang dapat dilakukan di rumah agar

    Tn St dapat pulih seperti semulaA : Tujuan belum tercapai

    P :

    Lakukan kunjungan sesuai kontrak

    yang telah disepakati

    Berikan informasi tentang : trauma

    servikal dan cara perawatannya di rumah

    2 Senin, 9 Agustus 2004 jam

    14.00-15.00 WIB

    Memberikaninformasi tentang trauma

    servikal dan cara

    perawatan di rumah

    Membuat kontrak

    waktu dan kegiatan

    untuk kunjungan

    berikutnya

    Senin, 9 Agustus 2004 jam 15.00 WIB

    S :

    Ny SR dan Tn St mengatakan,Sekarang kami ada gambaran tentang

    trauma servikal, besok kalau ada yang

    belum kami ketahui boleh tanya to

    Mbak?

    O :

    Tn St dan Ny SR nampak

    mengangguk tanda memahami apa yang

    disampaikan perawat

    Ny SR dan Tn St nampak interes dan

    antusias dengan diskusi, dibuktikan

    dengan banyaknya pertanyaan yang

    muncul. Tn St dan Ny SR mampu menjelaskan

    kembali tentang pengertian, tanda gejala,

    keparahan, dan cara perawatannya di

    rumah.

    A : Tujuan tercapai sebagian

    P :

    Lakukan kunjungan berikutnya sesuai

    kontrak yang telah disepakati bersama

    Lakukan demonstrasi tentang

    fisioterapi/ROM

    Beri informasi keluarga untuk

    25

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    26/30

    memberikan support sistem adekuat

    kepada Tn St

    3 Rabu, 18 Agustus 2004 jam13.00-14.00 WIB

    Memberikan

    informasi dan

    demonstrasi tentang

    fisioterapi/ROM

    Memberikan

    reinforcement atas

    keberhasilan pemahaman

    dan demonstrasi ROM

    Melakukan kontrak

    waktu dan kegiatan

    untuk kunjungan

    berikutnya

    Rabu, 18 Agustus 2004 jam 14.00 WIBS :

    Tn St mengatakan, Saya belum bisa

    mengangkat tangan saya ke atas dengan

    sempurna

    Tn St mengatakan, Daerah dada saya

    masih sering terasa nyeri bila untuk

    latihan gerak.

    O :

    Tn St dan keluarga nampak mudah

    memahami informasi tentang ROM

    Tn St mampu mendemonstrasikan

    gerakan-gerakan ROM baik pasif maupun

    aktif sesuai kemampuan

    A : Tujuan tecapai sebagian

    P :

    Dampingi keluarga sekali lagi untuk

    melakukan ROM aktif dan pasif

    Beri penekanan ulang untuk

    melakukan ROM secara rutin dan

    sungguh-sungguh

    Pamitan kepada keluarga Tn St

    Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 2.

    No Pelaksanaan Evaluasi

    1 Jumat, 6 Agustus 2004

    jam15.00-16.00 WIB

    Melakukan pengkajian

    mengenai kondisi sakit

    (Tn St) saat ini,

    pengetahuan keluarga

    tentang penyakit DM dan

    hipertensi dan cara

    perawatannya di rumah

    Mengkaji sumber daya

    yang ada di keluarga,

    tenaga, biaya, waktu dan

    fasilitas/peralatan yang

    menunjang perawatan

    penderita DM dan

    hipertensi

    Melakukan diskusi

    mengenai kebutuhan dan

    minat keluarga terhadap

    Jumat, 6 Agustus 2004 jam 16.00 WIB

    S :

    Tn St mengatakan gula darahnya

    sekarang sudah normal, dan tensinya tidak

    pernah naik lagi.

    Ny SR mengatakan, Makanan sehari-

    hari Bapak itu masih diukur lho Mbak,

    nasi cukup satu gelas, minum air putih,

    dan kalau malam hanya makan buah

    saja.

    Ny SR mengatakan bahwa Tn St

    kadang masih kontrol gula darah dan tensi

    kalau ada waktu dan mau menyempatkan

    diri

    O :

    Keluarga termasuk tingkat ekonomi

    menengah ke atas.

    Keluarga berminat untuk mendapat

    informasi tentang perawatan penyakit DM

    26

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    27/30

    informasi-informasi

    tentang perawatan

    penderita DM danhipertensi

    Melakukan kontrak

    waktu dan kegiatan yang

    akan digunakan untuk

    memberikan penyuluhan

    serta demonstrasi

    perawatan penderita DM

    dan hipertensi

    dan hipertensi

    Sumber-sumber keluarga : tempat,

    waktu, biaya memadai. Kontrak waktu kunjungan berikutnya

    minggu depan, dan waktunya bisa setiap

    saat pada sore hari.

    A : Tujuan belum tercapai

    P :

    Lakukan kunjungan sesuai kontrak

    yang telah disepakati

    Berikan informasi tentang : penyakit

    DM dan hipertensi, gejala, tanda

    keparahan/komplikasi dan cara perawatan

    di rumah

    2 Senin, 9 Agustus 2004 jam

    14.00-15.00 WIB

    Memberikan

    informasi tentang

    penyakit DM dan

    hipertensi, gejala, tanda

    keparahan/komplikasi

    dan cara perawatan di

    rumah

    Membuat kontrak

    waktu dan kegiatanuntuk kunjungan

    berikutnya

    Senin, 9 Agustus 2004 jam 15.00 WIB

    S :

    Ny SR mengatakan, Kami tahu

    Mbak, kalau penyakit gula itu

    berbahaya, tapi baru tahu sekarang ini

    kalau ternyata bisa menyebabkan

    komplikasi berbagai penyakit.

    Tn St dan anggota keluarga

    menyatakan senang karena dapat

    mengetahui tentang penyakit DM dan

    hipertensi serta cara merawatnya di rumah Ny SR mengatakan akan

    mempraktikkan cara-cara perawatan yang

    telah diajarkan

    O :

    Tn St dan Ny SR nampak

    mengangguk tanda memahami apa yang

    disampaikan perawat

    Ny SR dan Tn St nampak interes dan

    antusias dengan diskusi, dibuktikan

    dengan banyaknya pertanyaan yang

    muncul.

    Tn St dan anggota keluarga sudah

    menjalankan perawatan penyakit DM dan

    hipertensi, meskipun belum sempurna.

    A : Tujuan tercapai sebagian

    P :

    Lakukan kunjungan berikutnya sesuai

    kontrak yang telah disepakati bersama

    Beri informasi tentang kaki diabetik

    Lakukan demonstrasi tentang senam

    kaki untuk penderita DM

    Beri informasi keluarga untuk

    27

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    28/30

    menjaga lingkungan bersih, sehat dan

    aman yang mendukung perawatan pada

    Tn St.

    3 Rabu, 18 Agustus 2004 jam

    13.00-14.00 WIB

    Memberikan

    informasi tentang kaki

    diabetik dan

    mendemonstrasikan

    senam kaki

    Memberikan

    reinforcement atas

    keberhasilan pemahaman

    dan demonstrasi senamkaki

    Melakukan kontrak

    waktu dan kegiatan

    untuk kunjungan

    berikutnya

    Rabu, 18 Agustus 2004 jam 14.00 WIB

    S :

    Tn St mengatakan, Sekarang saya

    jadi paham mengapa sering terjadi luka

    pada kaki orang-orang yang menderita

    penyakit gula.

    Tn St dan Ny SR menyatakan, Iya

    Mbak, kita akan selalu melakukan senam

    kaki ini untuk kesehatan Bapak.

    O :

    Tn St dan keluarga nampak mudah

    memahami informasi tentang kaki

    diabetik dan senam kaki

    Tn St mampu mendemonstrasikan

    gerakan-gerakan senam kaki

    A : Tujuan tecapai sebagian

    P :

    Dampingi keluarga sekali lagi untuk

    melakukan senam kaki secara benar

    Beri penekanan ulang untuk

    melakukan perawatan DM secara

    komprehensif : diit DM, perawatan kaki,olah raga, kontrol emosi, lingkungan

    aman, dan cek up secara rutin.

    Pamitan kepada keluarga Tn St

    Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 3.

    n Pelaksanaan Evaluasi

    1 Jumat, 6 Agustus 2004

    jam15.00-16.00 WIB

    Melakukan pengkajian

    mengenai kondisi sakit

    (Tn St) saat ini,

    pengetahuan keluarga

    tentang trauma servikal

    dan cara perawatannya di

    rumah

    Mengkaji sumber daya

    yang ada di keluarga,

    tenaga, biaya, waktu dan

    fasilitas/peralatan yang

    menunjang perawatan

    Jumat, 6 Agustus 2004 jam 16.00 WIBS :

    Ny SR mengatakan belum mengetahuitentang trauma servikal, tanda-tandakeparahan, dan cara perawatan di rumahyang benar.

    Tn St mengatakan, Tangan saya kalauuntuk menggenggam belum kuat, kaki danseluruh tubuh saya masih terasa berat dankaku-kaku, mengapa begitu Mbak?

    Tn St mengatakan, Sebenarnya sayasudah bisa melakukan aktifitas sehari-harisecara mandiri, hanya masih agakkesulitan.

    Ny SR mengatakan bahwa Tn St

    28

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    29/30

    penderita post trauma

    servikal

    Melakukan diskusimengenai kebutuhan dan

    minat keluarga terhadap

    informasi-informasi

    tentang perawatan

    penderita post trauma

    servikal

    Melakukan kontrak

    waktu dan kegiatan yang

    akan digunakan untuk

    memberikan penyuluhan

    serta demonstrasi

    perawatan penderita posttrauma servikal

    masih kontrol apabila obatnya habis, danbiasanya Ny SR yang mengontrolkan ke

    RS Panti Rapih, jadi Tn St tidak ikutkontrol.O :

    Keluarga termasuk tingkat ekonomimenengah ke atas.

    Keluarga berminat untuk mendapatinformasi tentang perawatan pada penyakittrauma servikal

    Sumber-sumber keluarga : tempat,waktu, biaya memadai.

    Kontrak waktu kunjungan berikutnyaminggu depan, dan waktunya bisa setiap

    saat pada sore hari.A : Tujuan belum tercapaiP :

    Lakukan kunjungan sesuai kontrakyang telah disepakati

    Lakukan pengkajian lanjutan

    Berikan informasi tentang : traumaservikal, gejala, keparahan, dan cara

    perawatan di rumah.

    2 Senin, 9 Agustus 2004 jam

    14.00-15.00 WIB

    Menginformasikan

    tentang hasil MRI Tn Sttertanggal Maret 2004

    Melakukan

    pengkajian lanjutan

    kepada Tn St

    Membuat kontrak

    waktu dan materi diskusi

    untuk kunjungan

    berikutnya

    Senin, 9 Agustus 2004 jam 15.00 WIBS :

    Ny SR mengatakan, Kata Dokter ahli

    bedah saraf, ada tulang di belakang leheryang terjepit, apa iya Mbak?

    Tn St mengatakan tangan dan kakinyamasih terasa berat dan kaku-kaku, apalagisaat bangun tidur.

    Tn St menyatakan mampu melakukanaktivitas sehari-hari, namun masih terbatas

    O :

    Hasil MRI oleh dokter ahli bedah saraf(Dr. Wiryawan) : kontusio medula,kerusakan reversibel, dapat diperbaiki

    Kaki tangan Tn St nampak masih agakberat untuk digerakkan

    Tangan belum kuat untukmenggenggam tangan perawat

    A : Tujuan belum tercapaiP :

    Lakukan kunjungan berikutnya sesuaikontrak yang telah disepakati bersama

    Beri informasi tentang traumaservikal, gejala, tanda keparahan, dan cara

    perawatan di rumah

    3 Rabu, 18 Agustus 2004 jam Rabu, 18 Agustus 2004 jam 14.00 WIB

    29

  • 7/28/2019 Askep Bp Sutrisno_post Trauma Cervikal

    30/30

    13.00-14.00 WIB

    Memeriksa reflek

    bisep, trisep, patela, dandorsalis pedis

    Memberikan

    informasi kepada

    keluarga Tn St tentang

    gerakan-gerakan

    fisioterapi serta

    mendemonstrasikannya

    Memberikan

    reinforcement positif

    atas kemampuan Tn St

    dan keluarga dalam

    memdemonstrasikangerakan-gerakan

    fisioterapi

    Membuat kontrak

    waktu dan kegiatan

    untuk kunjungan

    berikutnya

    S :

    Tn St mengatakan, Saya juga sudah

    melakukan latihan seperti ini, tetapi hanyasendiri dan tidak terjadual

    Tn St menyatakan Trimakasih Mbak,saya dikasih tahu dan saya akanmelakukan sesuai anjuran Mbak

    O :

    Refleks bisep (+), trisep (+), patela(+), dorsalis pedis (+)

    Tn St dapat menirukan gerakan-gerakan fisioterapi dengan mudah

    Tn St dan keluarga nampak sangattertarik dengan informasi yang diberikan

    Tn St nampak bersemangat untukmelakukan fisioterapi sesuai anjuran

    A : Tujuan tercapau sebagianP :

    Lakukan kunjungan keluarga sesuaikontrak yang telah disepakati

    Dampingi keluarga sekali lagi untuklatihan fisioterapi secara sempurna

    Beri reinforcement atas keberhasilankeluarga dalam melakukan latihanfisioterapi

    Pamitan kepada keluarga Tn St4