Upload
yerief-vourti-maizia
View
298
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Askep lansia gangguan sistem respirasi (Pnemonia)
Siska damaiyanti, S.Kep.Ns
Masalah umum sistem pernafasan
• Penyakit pernafasan menyebabkan kematian 200.000 kematian pertahun
• COPD dan radang paru menepati urutan ke empat dan lima sebagai penyebab kematian
Perubahan morfologi pada sistem pernafasan
• Elastisitas alveoli,aktifitas silia daya rekoil elastin turun
• Degenerasai epitel bronkhi• Osteoporosis torakal vetebre dan costae• Penurunan elastisitas dan kalsifikasi
tulang rawan iga• Kelemahan otot interkostae dan
aksesori pada pernafasan
Perubahan fungsional sistem pernafasan
• Kapasitas vital menurun• Sensitifitas dan efisiensi mekanisme
self cleansing menurun• Reflek batuk menurun• Kifosis dan peningkatan kekakuan
tlg dada• Kapasitas cadangan fungsional
pernafasan terganggu
Keadaan patologi
• Kepekaan terhadap pnuomoni meningkat• COPD meningkat• Infeksi akut meningkat• Mudah gagal nafas• TBC paru ( reaktifitas tbc yang sudah
sembuh )• Ca paru• Emboli paru• Terpicunya penyakit paru akibat penyakit
jantung
Gaya hidup yang mempengaruhi fungsi paru
• Latihan dan pembatasan : mempengaruhi pada cardiac out put,kekuatan kontraksi dan kekuan otot
• Merokok : bronkokonstriksi,meningkatkan resistensi,menghilangkan sel goblet dan silia
• Kegemukan penurunan konstraksi dada• Tidur: meningkatkan resiko aspirasi karna
penurunan reflek batuk
PENGKAJIAN TINGKAT AKTIFITAS
• Bgn klien menggambarkan aktifitas: Aktif/tidak
• Apakah bekerja sesuai dengan aktifitas
• Bgn klien dpt bekerja dan kenapa berhenti bekerja
• Dapatkah klien berjalan dengan baik
PENGKAJIAN KETIDAK MAMPUAN BERNAFAS
• Apakah klien mampu bernafas spontan• Mempergunakan otot bantu nafas• Apakah sering menggunakan nafas
pendek• Dg perubahan posisi apakah
mengurangi sesak• Apa yang dikerjakan ketika tdk mampu
nafas
Batuk/ merokok• Apakah sering batuk• Apa yang dipikir mengenai batuknya• Bagaiman klien menggambarkan batuknya• Apakah klien menjadi lebih baik• Rokok • Apakah klien pernah merokok• Apakah sudah berhenti merokok• Berapa batang merokok sehari
Pernafasan/pola tidurPernafasan :
Sejak kapan mengalami penyakit paru Apakah ada riwayat herediter seperti
keganasan.empisema apakah klien menderita pneumonia
Apakah klien menggunakan obat- obatan
Pola tidur Berapa lama klien tidur malam Nyenyak/gelisah Apakah mengalami kesukaran bernafas saat
tidur
Terapi oksigen/ fk lingkunganTerapi oksigen :
Apaka klien menggunakan oksige/berapa lama/jenis berapa kali masuk rumah sakit
Sejak kapan masuk rumah sakitFaktor lingkungan
Pernah terpapar zat berbahaya Apakah lingkungan terpapar zat
berbahaya
Pemeriksaan fisik inspeksi• Observasi kecepatan nafas
Siklus inspirasi dan ekpirasiTidak ada perpanjangan waktu nafasApaka pernafasan melalui mulutObservasi kemampuan menggembangkan dada
• Peningkatan sputum; warna bau konsistensi
• Obsevasi ekstremitas klien• Warna suhu clumbing fingers• clumbing fingers biasa pada peny
jantung.COPD,Cystik fibrosis
Pemeriksaan palpasi
• Posisi trachea• Gambaran dada secara umum• Fremitus• Kesimetrisan dada kiri dan dada
kanan
Pemeriksaan perkusi/auskultasi• Perkusi• Diameter anteroposterior dinding dada• Penurunan diagrama
• Auskultasi• Dinding dada depan dan belakang• Catat pemakaian otot bantu nafas
Gaya hidup yang mempengaruhi fungsi paru
• Latihan dan pembatasan Bermanfaat : perubahan CO kekuatan kontraksi otot
mengurangi kekakuan otot• Merokok ;
Bronkhokonstriksi peningkatan resistensi jalan nafas,menghilangkan sel goblet
• Kegemukan : Penurunan gerakan dinding dada dan reduksi kapasitas
residu fungsional,vital capasiti dan cadangan ekspirasi Dengan imobilitas resiko terjadi atelektasis dan infeksi
sal nafas bawah• Tidur:
Berkurang reflek batuk beresiko aspirasi dan desaturasi oksigen
PNEUMONIA PADA PASIEN LANJUT USIA
• FAKTOR RESIKO PEROKOK/ ALKOHOLISMEPPOKDM IMOBILISASI/ TIRAH BARING LAMA90 % KASUS PNEUMONI HIGENE MULUT YANG
JELEKPASKA STROK ; PARALISIS OTOT NAFASGIZI BURUK
• KURANG EFISIEN REFLEK BATUK• BERKURANGNYA TANGGAPAN
TERHADAP MASUKNYA BENDA ASING AKIBAT DEGENERASI NEURON SEBAGAI RESEPTOR SARAF SENSORIK AFEREN
• BERKURANG KEC HANTAR SYARAF YANG MENGATUR REFLEK BATUK
• NEUROPATI PERIFER
GEJALA KLINIK PNEUMONI PADA LANJUT USIA (RIDHO 2003)
• BERKURANG ASUPAN MAKANAN/MINUM• PERUBAHAN KESADARAN• TIDAK TANGGAP DENGAN AKTIFITAS SEKELILING• POLA TIDUR BERUBAH• KOSENTRASI MENURUN• SERING MENCARI PERTOLONGAN KARNA JATUH • PENINGKATAN FREKWENSI PERNAFASANLEBIH 25• TAKIKARDI 100 KALI