REBORN

Edisi mei 2016

WTPM:GENERASI INDONESIA BUKAN ASBAK

FAKTA/MITOS :BENARKAH TELUR BAIK BAGI KESEHATAN?

REZA ARIEF FAUZANNAKHODA SEDERHANA BEM FKIK

REBORN

PIMPINAN REDAKSI : FAUZI IRIANTOSEKRETARIS : ZAINAB AZ ZAHRA

BENDAHARA : BURHANUDDIN ROBBANIREPORTER : ZAINAB AZ ZAHRA, KHALID WICAKSANA, FAUZI IRIANTO, NU’MAN N S

EDITOR : ZAINAB AZ ZAHRA, KHALID WICAKSANA, FAUZI IRIANTO, NU’MAN N STRANSMITTER : DIENDA SESIORIA

SALAM REDAKSI

Assalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuhSalam sejahtera untuk kita semua.

Syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah S.W.T. sang pencipta alam semesta yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya sehingga Mini Bulletin Orbita Edisi Mei 2016 dapat diterbitkan dan sampai di tangan teman-teman pembaca.

Orbita merupakan suatu lekukan tulang pada tengkorak sebagai ruang atau wadah dari bola mata dengan harapan Mini Bulletin ini dapat dijadikan salah satu tempat bagi civitas akademika FKIK UMY untuk melihat fakta, isu, dan masalah yang terjadi di dunia luar secara luas.

Mini Orbita bulan ini mengusung tema “Reborn” yang berarti lahir kembali dengan harapan bulletin ini dapat berkembang menjadi yang lebih baik. Serta dapat memberi informasi yang up to date bagi teman-teman sekalian.

Kali ini sedang gencar isu panas tentang WPTM. WPTM itu apasih? Disini kami akan membahas tentang rokok dan kelahiran pada artikel “Indonesia Bukan Asbak Dunia” yang membahas bagaimana 'matinya' Indonesia karena peningkatan Industri Rokok yang tidak terhimbau lagi.

Tidak hanya itu, orbita juga memberikan informasi lain seputar fakta mitos yang nggak kalah menarik, profil tokoh dan event SEMAKU.

Semoga dengan adanya Orbita Edisi Mei 2016 ini di tangan kalian saat ini dapat menghilangkan apatisme dalam tiap civitas akademika UMY, menyebarluaskan hal-hal positif dan bermanfaat di sekitar kita, dan bersama, kita dapar mengukir makna bagi PSPD UMY dan Indonesia.

DAFTAR ISI

GENERASI INDONESIA BUKAN ASBAK 2BENARKAH TELUR BAIK BAGI KESEHATAN? 3APRIL EVENTS 4

NAKHODA SEDERHANA BEM FKIK 1

NAKHODA SEDERHANA BEM FKIKSiapa yang tak kenal sosok Reza Arief Fauzan, seorang

mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter 2013 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pria kelahiran Lampung, 25 januari 1994 ini merupakan sosok sederhana yang membawa sebuah bahtera besar organisasi bernama Badan EKsekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dengan kesederhanaanya ternyata sosok reza mempunyai berbagai yang ingin ia bagi ketika bertemu tim reporter HMPD SEMAKU.

Banyaknya waktu yang ia luangkan untuk kegiatan organisasi yang ditekuni oleh reza, tidak membuat kuliahnya terrbengkalai. Terbukti bahwa ia mampu lolos dalam lomba Semaku Medical Olimpiad (SMO) yaitu sebuah ajang bergengsi bagi mahasiswa kedokteran UMY dalam mengasah ilmu di bidang yang telah mereka pelajari, kedepannya pria yang biasa dipanggil reza ini juga akan menjadi delegasi untuk ajang yang lebih bergengsi yaitu Indonesian International Medical Olympiad (IMO) bidang muskuloskeletal yang akan di laksanakan di Universitas Pelita Harapan (UPH), karena aktif di organisasi jangan sampai mengahambat pendidikanmu namun jadikan itu sebagai pemicu belajar.

Adapun reza selaku ketua BEM juga memandang bahwa mahasiswa FKIK itu unik karena memiliki potensi yang berbeda-beda namun ada beberapa mahasiswa juga yang mempunyai potensi namun belum bisa memaksimalkan potensinya, di sisi ini ia berharap agar setelah bertambahnya umur BEM FKIK yang telah menjadi 23 tahun, BEM mampu membangkitkan potensi terpendam dari mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik tidak hanya di prodi Pendidikan Dokter saja namun dengan setiap prodi dibawah naungan BEM FKIK dengan memper erat hubungan antara tiap himpunan dibawah BEM karena ibarat sebuah gitar, tiap himpunan mahasiswa memiliki frekuensi senar yang berbeda-beda namun BEM berupaya agar bisa dipadukan sehingga menghasilkan suara yang harmoni, sehingga potensi mahasiswa dapat lebih terasah dengan aktifnya tiap himpunan mahasiswa tersebut.

Reza menerangkan kunci dari pengembangan potensimu adalah jalani apa yang kamu sukai dengan senyaman mungkin dan totalitas namun tetap ingat bahwa tujuan utama kita menuntut ilmu itu tetap wajib baik ilmu yang di bangku perkuliahan maupun yang diluar bangku perkuliahan, karena hal itulah yang merupakan aset yang sangat berharga dalam berjuang menjadi seorang mahasiswa.

Reza Arief Fauzan

2ARTIKEL Buletin Orbita “Reborn” Edisi Mei 2016 1PROFIL Buletin Orbita “Reborn” Edisi Mei 2016

Generasi Indonesia Bukan Asbak

Mungkin beberapa dari kalian tidak jarang melihat beberapa gambar profil ataupun gambar yang diunggah di jaringan sosial oleh teman sebaya mahasiswa kedokteran ataupun kesehatan masyarakat dari berbagai institusi berhashtag #TolakWTPM atau #KamiBukanAsbak, serta bersemboyan “terlahir untuk 1000 harapan”. Hal ini mungkin menimbulkan rasa penasaran yang terpendam dalam benak kalian sebagai mahasiswa kedokteran tetapi mungkin belum memiliki waktu luang untuk sekedar membaca 'broadcast' para kerabat yang membagikannya. Apakah WTPM itu? Gerakan apakah yang sedang dijalani para mahasiswa kesehatan terebut? Bagamana gerakan tersebut dapat memberi peran andil dalam kesejahteraan tanah air tercinta ini?

World Tobacco and Process Machinery (WTPM) adalah sebuah acara serupa pameran yang dicetuskan oleh World Tobacco atau industri tembakau kalangan dunia yang sukses mendapat dukungan atau 'patnership' dari beberapa negara seperti Munich, India, Macau, Hong Kong, Mexico, Dubai, Prague, Moscow, Amsterdam, Geneva dan juga Indonesia.

Sekitar satu bulan yang lalu, WTPM resmi bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan sebuah acara berupa pameran seputar Tembakau dan aset-asetnya. Entah bagaimana cara pemerintah berpikir sehingga mereka memutuskan untuk sepakat dan mendukung acara ini, tentu bertolak belakang dengan pemikiran mahasiswa kesehatan di Indonesia. Bagaimana tidak? Pameran ini merupakan sarana gratis bagi perokok Indonesia dalam melakoni kegemaran 'merusak diri' mereka itu.

Tawaran Tim Industri Tembakau Dunia tahun ini bukan kali pertama yang terjadi di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan pasar yang berpotensial tinggi terhadap industri rokok serta belum adanya aturan pengendalian rokok itu sendiri. Tawaran itu dimulai sejak tahun 2012, 2014 selalu digagalkan oleh aksi mahasiswa. Tetapi pada tahun ini, Ahok menyetujuinya tanpa menghiraukan gerakan mahasiswa kesehatan di Indonesia.

2ARTIKEL Buletin Orbita “Reborn” Edisi Mei 2016

Lalu bagaimana nasib Indonesia 10 tahun kedepan, tentunya kita akan memberikan estafet perjuangan ini kepada generasi penerus, yang harapannya bahwa mereka mempunyai ideology dan gerakan yang mumpuni untuk dapat melanjutkan perjuangan kita selaku tenaga kesehatan, namun semua itu akan sulit diterapkan apabila atmosfer Indonesia telah merasa nyaman dengan adannya perokok baik aktif maupun pasif. Semoga dengan perjuangan hari ini mampu berperan dalam proses pembentukan karakter bagi generasi kedepan.

Dan dengan resminya penyelenggaraan pameran mesin-mesin dan inovasi seputar rokok ini, akankah Indonesia menjadi 'ASBAK' bagi dunia? Dan akankah kita diam saja? Mari dongkrak kembali kesejahteraan Indonesia!!

Benarkah Telur Baik Bagi Kesehatan?Kamu pasti pernah mendengar bahwa telur baik bagi kesehatan, ataupun sebaliknya telur

berbahaya bagi kesehatan. Itulah sebagian mitos yang beredar di masyarakat mengenai sumber protein ini. Ada yang hanya omong kosong belaka, namun adapula yang bisa dibuktikan secara ilmiah.

Menurut penjelasan Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS dari Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor yang dikutip dari kompas.com. Dia menjelaskan bahwa telur merupakan makanan terbaik setelah susu. Karena telur mengandung protein yang lebih tinggi yaitu 12%, dibanding susu yang hanya 3% per 100 gramnya.

Kemudian dia menjelaskan lagi bahwa telur merupakan kondisioner yang baik, karena protein berkaitan dengan zinc yang dapat menjaga rambut tetap sehat dan kuat.

Terakhir dia menambahkan telur sangat bagus dalam pemenuhan asupan gizi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, supaya tidak terjadi gangguan yang disebabkan kekurangan gizi. (Nu'man)

3Fakta & Mitos Buletin Orbita “Reborn” Edisi Mei 2016

GERAKAN PENDIDIKAN DOKTER MENGAJAR 2

Program kerja yang sejalan dengan taman baca adalah Gerakan Pendidikan Dokter Mengajar. Bedanya dalam GPDM ini langsung terjun ke masyarakat utamanya adalah anak-anak SD. GPDM kali ini dilaksanakan 2 kali yang pertama pada tanggal 13 Maret 2016 dan yang kedua pada tanggal 14 April 2016. GPDM kali ini berkesinambungan, pada GPDM pertama mengajarkan tentang cuci tangan yang benar menurut WHO dan yang kedua kelanjutan dari GPDM yang pertama yaitu cara menangani luka t e r b u k a . .

APRIL EVENTS

SEMAKU MEDICAL OLIMPYAD

SMO adalah ajang untuk menyeleksi mahasiswa PSPD UMY dalam ajang olimpiade kedokteran yaitu IMO. SMO tahun ini bertemakan “Compete To Be The Best” yang terdiri dari 5 bidang yang diujikan, yaitu ada kardiorespirasi, neuropsikiatri, digestif, musculoskeletal, dan uroreprogenitalia. Ke-5 bidang tersebut yang nantinya akan dilombakan di IMO.

BAKSOS MILAD HMPD SEMAKU 23/12

Pada tanggal 23 April 2016 Semaku mengadakan baksos dalam rangka Milad HMPD Semaku. Baksos tersebut diselenggarakan di Panti Asuhan Mustika Tama yang beralamat di Jogonalan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Acara berlangsung meriah dengan antusiasme dari anak-anak panti. Mereka diajari bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat serta games yang meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara anak anak panti dan panitia.

4#SEMAKUdihatiku Buletin Orbita “Reborn” Edisi Mei 2016