21
Audit Kelistrikan Standar Audit Untuk Audit Kelistrikan Untuk standar audit kelistrikan, parameter-parameter yang diukur dalam audit kelistrikan memiliki standar yang telah ditetapkan. Parameter-parameter tersebut meliputi tegangan, faktor daya, frekuensi, THDi, dan THDv. Sedangkan standar yang digunakan adalah standar dari SNI 04-7021.2.1-2004. Berikut standar yang telah ditetapkan untuk parameter-parameter tersebut. Standar Parameter Untuk Audit Kelistrikan Parameter Standar Tegangan 220 V± 5 % Faktor Daya ≥ 0.85 Frekuensi 50 Hz ± 1 Hz THDi < 10 % THDv < 5 % a. Konsumsi Listrik Pada bagian pre audit ini merupakan pengenalan PT.Telkom mengenai konsumsi listrik berdasarkan data rekening PLN minimal selama 1 tahun untuk mengetahui konsumsi energi listriki pada gedung tersebut. Berdasarkan hasil pre audit yang telah di lakukan pada gedung PT.Telkom Bandung, maka diperoleh data konsumsi energi listrik sebagai berikut: Konsumsi Energi Listrik di PT.TELKOM Bulan Kwh April 2007 584569 Mei 2007 590072 Juni 2007 597923 Juli 2007 589012 Agustus 2007 589456 September 2007 591284 Oktober 2007 605678 November 2007 601534 Desember 2007 612970 Audit pada Sektor Publik 1

Audit Kelistrikan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

merupakan tugasaudit energi

Citation preview

Page 1: Audit Kelistrikan

Audit KelistrikanStandar Audit Untuk Audit Kelistrikan

Untuk standar audit kelistrikan, parameter-parameter yang diukur dalam audit kelistrikan memiliki standar yang telah ditetapkan. Parameter-parameter tersebut meliputi tegangan, faktor daya, frekuensi, THDi, dan THDv. Sedangkan standar yang digunakan adalah standar dari SNI 04-7021.2.1-2004. Berikut standar yang telah ditetapkan untuk parameter-parameter tersebut.

Standar Parameter Untuk Audit Kelistrikan

Parameter StandarTegangan 220 V± 5 %Faktor Daya ≥ 0.85Frekuensi 50 Hz ± 1 HzTHDi < 10 %THDv < 5 %

a. Konsumsi ListrikPada bagian pre audit ini merupakan pengenalan PT.Telkom mengenai konsumsi

listrik berdasarkan data rekening PLN minimal selama 1 tahun untuk mengetahui konsumsi energi listriki pada gedung tersebut. Berdasarkan hasil pre audit yang telah di lakukan pada gedung PT.Telkom Bandung, maka diperoleh data konsumsi energi listrik sebagai berikut:

Konsumsi Energi Listrik di PT.TELKOM

Bulan KwhApril 2007 584569Mei 2007 590072Juni 2007 597923Juli 2007 589012Agustus 2007 589456September 2007 591284Oktober 2007 605678November 2007 601534Desember 2007 612970Januari 2008 578923Februari 2008 576534Maret 2008 569734April 2008 587280Mei 2008 583505Juni 2008 590791

Audit pada Sektor Publik 1

Page 2: Audit Kelistrikan

April_2007

Mei_2007

Juni_2007

Juli_2007

Agustu

s _2007

Septem

ber_2007

Oktober_

2007

November_

2007

Desember_

2007

Januari

_2008

Febru

ari_2

008

Maret_2

008

April_2008

Mei_2008

Juni_2008

540,000

550,000

560,000

570,000

580,000

590,000

600,000

610,000

620,000

Konsumsi Listrik PT. Telkom Bandung

Grafik Konsumsi energi listrik per bulan di Gedung Kandatel

b. Titik dan parameter pengukuran

Titik parameter pengukuran ini merupakan titik dimana alat ukur dipasang untuk mengetahui besaran-besaran yang menjadi parameter dalam proses audit listrik. Parameter-parameter yang menjadi acuan pada audit kelistrikan di gedung PT.Telkom ini adalah:

Tabel 3.6 Parameter-parameter pengukuran pada audit listrik

Titik Pengukuran Parameter Pengukuran

SDP

(Sbagai berikut ub Distribution Panel)

Tegangan fasa-netral

Arus Fasa

Frekuensi

Daya Aktif, Reaktif, Semu

Faktor Daya

THDv

THDi

Audit pada Sektor Publik 2

Page 3: Audit Kelistrikan

Sedangkan titik pengukuran yang dilakukan pada gedung PT. Tekom adalah sebagai berikut:

Gambar 3.2 Diagram disribusi listrik di gedung A Gedung Kandatel

KeteranganMDP = Main Distribution Panel SDP = Sub Distribution Panel P1 = Titik Pengukuran SDP pada MDP I P2 = Titik Pengukuran SDP pada MDP IIP3 = Titik Pengukuran SDP pada MDP III

Audit pada Sektor Publik 3

Page 4: Audit Kelistrikan

c. Data Hasil Pengukuran

Berdasarkan titik pengukuran tersebut diperoleh data mengenai kualitas sumber listrik di Gedung A PT.Telkom Bandung sebagai berikut:

Hasil pengukuran kualitas sumber listrik pada lantai 1 di Gedung Kandatel

Waktu pengamatan : 16 September 2008 Jam ; 09.00 - 15.00 WIB

NOTitik

PengukuranFasa

Tegangan (V)

Frekuensi (Hz)

I (Arus)P (kW)

Q (kVAR)

S (kVA)

Cos q THDv (%) THDi (%)

I n I fasa

1SDP

Penerangan

R 219.2 50.3 4.08 5.33 0.97 0.65 1.17 0.83 3.4 14.3

S 218.2 49.9 4.08 2.4 0.43 0.32 0.54 0.81 3.5 35.8

T 216.9 49.8 4.08 3.98 0.70 0.5 0.86 0.82 3.8 51.9

2SDP P.P ½ R. Rectifier

R 217.3 50.2 13.2 28.85 5.85 2.06 6.2 0.94 3.3 11.6

S 222.2 50.1 13.2 18.08 3.56 1.82 4 0.89 3.1 12.7

T 219.3 50.1 13.2 19.38 4.07 1.17 4.23 0.96 3.2 11.7

Audit pada Sektor Publik 4

Page 5: Audit Kelistrikan

3SDP. 1/1 R.

Rectifier

R 218.7 50.3 6.59 4.8 1.01 0.28 1.05 0.97 3.4 13.3

S 223 50.3 6.59 7 0.01 0.06 0.06 0.14 3.2 53.3

T 221.55 50.2 6.59 0.84 0.16 0.09 0.19 0.89 3.1 20.9

4

SDP LP 1.4 (SDP

Koridor DALNET)

R 217.2 50.3 12.5 12.73 2.46 1.43 2.84 0.87 3.5 42.3

S 218.2 50 12.5 1.85 0.21 0.34 0.41 0.52 3.5 18.9

T 215.3 50.1 12.5 9.31 1.89 0.66 2.01 0.94 3.6 25.5

5 SDP MDF

R 216.9 50.1 14.88 14.49 2.13 2.31 3.14 0.68 3.5 12.6

S 217.2 50.1 14.88 0.2 0.04 0.04 0.04 0.96 3.6 12.3

T 214.3 49.9 14.88 5.08 0.97 0.97 1.09 0.89 3.5 33.2

6 SDP LP 1/3

R 216.9 50.4 4 8.83 1.77 1.77 1.92 0.92 3.3 16.2

S 217.2 50.3 4 8.81 1.65 1.65 1.91 0.87 3.2 15.8

T 215.4 49.9 4 6.38 1.27 1.27 1.37 0.93 3.6 22.9

Audit pada Sektor Publik 5

Page 6: Audit Kelistrikan

Tabel 3.8 Hasil Pengukuran kualitas sumber listrik pada lantai 2 di Gedung Kandatel

Waktu pengamatan : 17 September 2008 Jam ; 09.00 - 15.00 WIB

NOTitik

PengukuranFasa

Tegangan (V)

Frekuensi (Hz)

I (Arus)

P (kW)Q

(kVAR)S

(kVA)Cos q

THDv (%)

THDi (%)

I n I fasa

1 SDP R. Genset

R 221 50 6.83 1.07 0.14 0.19 0.24 0.58 3.5 19.1

S 218.4 49.9 6.83 6.72 1.45 0.28 1.48 0.98 3.8 19.3

T 221.7 50.2 6.83 0.13 0.02 0.02 0.03 0.62 3.6 24.4

2SDP II/3 R.

Sentral

R 221.2 50.1 6.62 2.91 0.2 0.61 0.64 0.31 3.7 8.4

S 221 50.1 6.62 5.01 1.06 0.31 1.1 0.96 3.4 16.7

T 220 50.2 6.62 4.3 0.87 0.36 0.95 0.92 3.7 12.4

3SDP. I/2 R.

Sentral

R 218.2 49.7 4.64 1.84 0.34 0.21 0.41 0.85 3.5 50.1

S 217.8 49.9 4.64 5.54 1.08 0.54 1.2 0.89 3.6 28.2

T 216.4 50.1 4.64 2.47 0.48 0.24 0.54 0.9 3.6 19.3

4 SDP R 215.5 49.6 0.02 9.09 1.77 0.84 1.96 0.91 3.3 31

Audit pada Sektor Publik 6

Page 7: Audit Kelistrikan

Penerangan 1S 211.3 49.6 0,02 6.91 1.21 0.82 1.46 0.83 3.6 31.5

T 212.7 49.7 0.02 9.49 1.9 0.68 1.99 0.94 3.4 22.8

5SDP AC

(2.5 pk)

R 214.1 50.1 27.02 30.30 5.94 1.76 6.2 0.96 3.4 12.5

S 215.8 50.2 27.02 18.19 3.60 1.25 3.8 0.95 3.5 16.3

T 216.2 50 27.02 0.69 2.16 0.57 2.24 0.96 3.7 20

6SDP AC

(5 pk)

R 207.3 50.3 3.37 7.63 1.46 0.63 1.59 0.92 3.5 6.5

S 210.1 49.8 3.37 13.82 2.51 1.5 2.93 0.86 3.3 7.2

T 209.7 50.2 3.37 11.14 2.2 0.7 2.31 0.95 3.5 4.5

7SDP

Penerangan 2

R 217.1 50.2 1 0.33 0.07 0.01 0.07 0.98 3.3 8

S 216.1 49.9 1 1.98 0.24 0.35 0.43 0.57 3.5 11

T 214.5 49.6 1 2.84 0.47 0.33 0.57 0.81 3.7 47.8

Audit pada Sektor Publik 7

Page 8: Audit Kelistrikan

Table 3.9 Hasil Pengukuran kualitas sumber listrik pada lantai 3 di Gedung Kandatel

Waktu pengamatan : 18 September 2008 Jam ; 09.00 - 15.00 WIB

NOTitik

PengukuranFasa

Tegangan (V)

Frekuensi (Hz)

I (Arus)

P (kW)Q

(kVAR)S

(kVA)Cos q THDv (%)

THDi (%)

I n I fasa

1SDP

R.Penerangan LP III/2

R 215 50 4.79 4.69 0.76 0.66 1.01 0.76 3.6 63.6

S 214.6 49.9 4.79 3.46 0.61 0.42 0.75 0.82 3.4 53.2

T 212.7 49.7 4.79 1.58 0.27 0.19 0.33 0.82 3.6 56.6

2 SDP Perangkat

R 213 50.3 7.23 0.82 0.15 0.10 0.18 0.85 3.3 29

S 217 50.2 7.23 9.95 2.15 0.34 2.18 0.99 3.1 14

T 215.3 50.1 7.23 8.71 1.82 0.42 1.87 0.97 3.2 21.7

Audit pada Sektor Publik 8

Page 9: Audit Kelistrikan

Perhitungan Intensitas Energi Listrik

Intensitas Konsumsi Energi (IKE) = kWhA

= 584569403.1

= 1450.18 kWh/m2/bulanSedangkan intensitas konsumsi energi untuk beberapa bulan pengambilan data dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Bulan Intensitas Konsumsi Energi (kWh/m2/bulan)April 2007 1450.18Mei 2007 1463.84Juni 2007 1483.31Juli 2007 1461.21Agustus 2007 1462.31September 2007 1466.84Oktober 2007 1502.55November 2007 1492.27Desember 2007 1520.64Januari 2008 1436.18Februari 2008 1430.25Maret 2008 1413.38April 2008 1456.91Mei 2008 1447.54Juni 2008 1465.62

Untuk melihat karakteristik dari intensitas konsumsi energi pada gedung PT. TELKOM ini dapat dilihat pada grafik profil konsumsi nergi pada gedung PT.TELKOM berikut ini.

Audit pada Sektor Publik 9

Page 10: Audit Kelistrikan

April_2007

Mei_2007

Juni_2007

Juli_2007

Agustu

s _2007

Septem

ber_2007

Oktober_

2007

November_

2007

Desember_

2007

Januari

_2008

Febru

ari_2

008

Maret_2

008

April_2008

Mei_2008

Juni_2008

0

500

1000

1500

2000

Intensitas Konsumsi Energi Listrik PT. Telkom Bandung

WaktuInte

nsita

s Kon

sum

si En

ergi

(kW

h/m

2 /b

ulan

Analisa THDi dan THDvUntuk menganalisa harmonisa di arus dan tegangan, hal yang harus dilakukan adalah

membandingkan antara harmonisa tegangan dan arus hasil pengukuran dengan standar hormonisa tegangan dan arus berdasarkan standar SNI 04-7021.2.1-2004.

THDi dan THDv Pada Lantai 1

PanelTHDv (%) Standar

THDv(%) KomentarR S TSDP Penerangan 3.4 3.5 3.8

<5%

Baik

SDP P.P ½ R. Rectifier 3.3 3.1 3.2 Baik

SDP P.P 1/1 R. Rectifier 3.4 3.2 3.1 BaikSDP LP 1.4

(SDP Koridor Dalnet)3.5 3.5 3.6

Baik

SDP MDF 3.5 3.6 3.5 Baik

SDP LP 1/3 3.3 3.2 3.6 Baik

Audit pada Sektor Publik 10

Page 11: Audit Kelistrikan

SDP Pen

eranga

n

SDP P.P ½

R. Recti

fier

SDP P.P 1/1

R. Recti

fier

SDP LP

1.4

SDP M

DF

SDP LP

1/30123456

Grafik Nilai THDv per-Fasa terhadap Nilai Standar THDv

R

S

T

Standar THDv(%)

PanelTHDi (%) Standar

THDi(%) KomentarR S TSDP Penerangan 14.3 35.8 51.9

<10%

OverSDP P.P ½ R.

Rectifier11.6 12.7 11.7

OverSDP P.P 1/1 R.

Rectifier13.3 53.3 20.9

OverSDP LP 1.4

(SDP Koridor Dalnet)42.3 18.9 25.5

OverSDP MDF 12.6 12.3 33.2 Over

SDP LP 1/316.2

015.80

22.90

Over

Audit pada Sektor Publik 11

Page 12: Audit Kelistrikan

0204060

Grafik Nilai THDi per-Fasa terhadap Nilai Standar THDi

RSTStandar THDi(%)

THDi dan THDv Pada Lantai 2

PanelTHDv (%) Standar

THDv (%) KomentarR S TSDP R Genset 3.5 3.8 3.6

<5%

Baik

SDP II/3 R. Sentral 3.7 3.4 3.7 Baik

SDP LP II/2 R. Sentral 3.5 3.6 3.6 Baik

SDP Penerangan 1 3.3 3.6 3.4 BaikSDP AC (2.5 Pk) 3.4 3.5 3.7 BaikSDP AC (5 Pk) 3.5 3.3 3.5 Baik

SDP Penerangan 2 3.3 3.5 3.7 Baik

Audit pada Sektor Publik 12

Page 13: Audit Kelistrikan

SDP R Gen

set

SDP II/

3 R. Sen

tral

SDP LP

II/2 R. S

entra

l

SDP Pen

eranga

n 1

SDP AC (2

.5 Pk)

SDP AC (5

Pk)

SDP Pen

eranga

n 20123456

Grafik Nilai THDv per-Fasa terhadap Nilai Standar THDv

RSTStandar THDv (%)

PanelTHDi (%) Standar

THDi (%) KomentarR S TSDP R Genset 19.1 19.3 24.4

<10%

Over

SDP II/3 R. Sentral 8.4 16.7 12.4 Over

SDP LP II/2 R. Sentral 50.1 28.2 19.3 Over

SDP Penerangan 1 31 31.5 22.8 OverSDP AC (2.5 Pk) 12.5 16.3 20 OverSDP AC (5 Pk) 6.5 7.2 4.5 Baik

SDP Penerangan 2 8 11 47.8 Baik

SDP R Gen

set

SDP II/

3 R. Sen

tral

SDP LP

II/2 R. S

entra

l

SDP Pen

eranga

n 1

SDP AC (2

.5 Pk)

SDP AC (5

Pk)

SDP Pen

eranga

n 20

102030405060

Grafik Nilai THDi per-Fasa terhadap Nilai Standar THDi

RSTStandar THDi (%)

Audit pada Sektor Publik 13

Page 14: Audit Kelistrikan

THDi dan THDv Pada Lantai 3

PanelTHDv (%) Standar

THDv (%)

KomentarR S T

SDP R Genset 3.6 3.4 3.6<5%

Baik

SDP II/3 R. Sentral 3.3 3.1 3.2 Baik

SDP R Genset SDP II/3 R. Sentral0

1

2

3

4

5

6

Grafik Nilai THDv per-Fasa terhadap Standar THDv

R ST Standar THDv (%)

PanelTHDi (%) Standar

THDi(%)

KomentarR S T

SDP R Genset

63.6 53.2 56.6<10%

Over

SDP II/3 R. Sentral

29 14 21.7Over

Audit pada Sektor Publik 14

Page 15: Audit Kelistrikan

SDP R Genset SDP II/3 R. Sentral0

10

20

30

40

50

60

70

Grafik Nilai THDi per-Fasa terhadap Standar THDi

R ST Standar THDi (%)

Analisa Faktor Daya Untuk menganalisa nilai dari faktor daya ini, maka dapat dilakuakan dengan cara

membandingkan nilai faktor daya pada masing-masing SDP dengan nilai faktor daya yang telah ditetapkan oleh standar SNI 04-7021.2.1-2004 yang bernilai ≥ 0.85.

Nilai Faktor Daya Hasil Pengukuran pada Lantai 1

PanelCos q Standar

Cos q KomentarR S T

SDP Penerangan 0.830.81

0.82

≥ 0.85

Kurang

SDP P.P ½ R. Rectifier 0.940.89

0.96Ok

SDP P.P 1/1 R. Rectifier 0.970.94

0.89Ok

SDP LP 1.4(SDP Koridor Dalnet)

0.870.52

0.94Ok

SDP MDF 0.680.96

0.89Ok

SDP LP 1/3 0.920.87

0.93Ok

Audit pada Sektor Publik 15

Page 16: Audit Kelistrikan

SDP Pen-

erangan

SDP P.P ½ R. Rectifier

SDP P.P 1/1 R. Rectifier

SDP LP 1.4 (SDP Koridor

Dalnet)

SDP MDF SDP LP 1/30

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

Grafik Nilai Faktor Daya per-Fasa Terhadap Standar Cos q

R S T Standar Cos q

Dikarenakan SDP Penerangan memiliki nilai cos q lebih kecil dari standar yang digunakan. Akibatnya akan mendapatkan denda dari PLN. Sedangkan untuk nilai factor daya pada lantai 2 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Nilai Faktor Daya Hasil Pengukuran pada Lantai 2

PanelCos q Standar

Cos q KomentarR S TSDP R Genset 0.58 0.98 0.62

≥ 0.85

Kurang

SDP II/3 R. Sentral 0.31 0.96 0.92 Ok

SDP LP II/2 R. Sentral 0.85 0.89 0.9 Ok

SDP Penerangan 1 0.91 0.83 0.94 Ok

SDP AC (2.5 Pk) 0.96 0.95 0.96 Ok

SDP AC (5 Pk) 0.92 0.86 0.95 Ok

SDP Penerangan 2 0.98 0.57 0.81 Kurang

SDP Pen-

erangan

SDP P.P ½ R. Rectifier

SDP P.P 1/1 R. Rectifier

SDP LP 1.4 (SDP Koridor

Dalnet)

SDP MDF SDP LP 1/30

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

Grafik Nilai Faktor Daya per-Fasa Terhadap Standar Cos q

R S T Standar Cos q

Audit pada Sektor Publik 16

Page 17: Audit Kelistrikan

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil bahwa nilai faktor daya yang tidak memenuhi standar pada lantai ini hanya terjadi pada SDP R Genset dan SDP Penerangan. Sedangkan untuk SDP lainnya nilai faktor dayanya memenuhi standar yang berlaku.

Nilai Faktor Daya Hasil Pengukuran pada Lantai 3

PanelCos q Standar

Cos q KomentarR S TSDP R Genset 0.76 0.82 0.82

<0.85%Kurang

SDP II/3 R. Sentral 0.85 0.99 0.97 Ok

SDP R Genset SDP II/3 R. Sentral0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

Grafik Nilai Faktor Daya per-Fasa terhadap Standar Cos q

R S T Standar Cos q

Audit pada Sektor Publik 17