BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberculosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang sudah lama dikenal oleh manusia, dibuktikan dengan adanya penemuan kerusakan tulang vertebra torak yang khas TB dari kuburan zaman neolitikum. Pada permulaan abad 19, insiden penyakit tubekulosis yang terjadi di Eropa dan Amerika sangat besar. Angka kematian cukup tinggi yakni 400 per 100.000 penduduk dan angka kematian 15-30% dari semua kematian.(Sudoyo, 2006) Penyakit TB paru ini dikenal lebih dari satu abad yang lalu, yakni sejak ditemukannya kuman penyebab TB oleh Robert Koch tahun 1882, namun sampai saat ini penyakit TB masih tetap menjadi problema kesehatan di 1
Tuberculosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang
sudah lama dikenal oleh manusia, dibuktikan dengan adanya penemuan
kerusakan tulang vertebra torak yang khas TB dari kuburan zaman
neolitikum. Pada permulaan abad 19, insiden penyakit tubekulosis
yang terjadi di Eropa dan Amerika sangat besar. Angka kematian
cukup tinggi yakni 400 per 100.000 penduduk dan angka kematian
15-30% dari semua kematian.(Sudoyo, 2006)
Penyakit TB paru ini dikenal lebih dari satu abad yang lalu,
yakni sejak ditemukannya kuman penyebab TB oleh Robert Koch tahun
1882, namun sampai saat ini penyakit TB masih tetap menjadi
problema kesehatan di seluruh dunia dan sebagai penyebab kematian
utama yang diakibatkan oleh penyakit infeksi (Hutapea, 2007).
Namun, saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena
merupakan salah satu penyakit infeksi pembunuh utama yang menyerang
golongan usia produktif (15-50 tahun) dan anak-anak serta golongan
sosial ekonomi lemah.(Dinkes-Jatim, 2010). TB adalah penyakit
menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. Sumber penularan adalah penderita TB BTA (Basil1
