60
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Adapun data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 2.1.1 Wawancara langsung dengan Pak Bambang dari bagian Humas Taman Margasata Ragunan. 2.1.2 Survei Lapangan disertai pemotretan di Taman Margasatwa Ragunan 2.1.3 Buku Referensi : 1. “Zoo Guide “ Taman Margasatwa Ragunan, 2008 2. Indonesian Heritage Volume 5 : Wildlife.1996. Jakarta : Penerbit Archipelago Press. 3. Ruswadi, Dedi. 2009. Hubungan Motivasi, Kompetensi dan Komunikasi dengan Kualitas Pelayanan Rekreasi , Jakarta : Perpustakaan Taman Margasatwa Ragunan. 3.1.4 Literatur dari Internet 1. www.id.wikipedia.org 2. www.pefindo.net 3. www.jakartazoo.org 3.1.5 Hasil Kuesioner

BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1. Sumber Data

Adapun data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini

diperoleh dari berbagai sumber, antara lain :

2.1.1 Wawancara langsung dengan Pak Bambang dari bagian Humas Taman Margasata

Ragunan.

2.1.2 Survei Lapangan disertai pemotretan di Taman Margasatwa Ragunan

2.1.3 Buku Referensi :

1. “Zoo Guide “ Taman Margasatwa Ragunan, 2008

2. Indonesian Heritage Volume 5 : Wildlife.1996. Jakarta : Penerbit Archipelago

Press.

3. Ruswadi, Dedi. 2009. Hubungan Motivasi, Kompetensi dan Komunikasi

dengan Kualitas Pelayanan Rekreasi , Jakarta : Perpustakaan Taman

Margasatwa Ragunan.

3.1.4 Literatur dari Internet

1. www.id.wikipedia.org

2. www.pefindo.net

3. www.jakartazoo.org

3.1.5 Hasil Kuesioner

Page 2: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2.2. Data Penyelenggara

2.2.1. Latar Belakang dan Sejarah Taman Margasatwa Ragunan

Pada tahun 1864 di jaman pemerintahan Hindia Belanda, suatu perkumpulan

penyayang flora dan fauna yang bernama “ Vereneging Plantenen en Dierentuin et

Batavia” mendirikan kebun binatang yang bernama “ Plantenen en Dierentuin”di

jalan Cikini Raya 73 Jakarta. Lembaga ini berdiri diatas tanah seluas 10 hektar hasil

sumbangan dari Raden Saleh, salah seorang anggota penyayang flora dan fauna,

yang juga dikenal sebagai seorang pelukis ternama di Indonesia.

Empat tahun setelah Indonesia merdeka dan memproklamasikan

kemerdekaannya, tepatnya pada tahun 1949, lembaga tersebut berganti nama menjadi

“Kebun Binatang Cikini”. Pada tahun 1964, dengan semakin berkembangnya kota

Jakarta, pemerintah daerah menyetujui pemindahan Kebun Binatang Cikini, ke

daerah Ragunan, Pasar Minggu – Jakarta Selatan. Nama Kebun Binatang Cikini pun

diubah menjadi Taman Margasatwa Jakarta yang diresmikan pada tanggal 26 Juni

1966, bertepatan dengan hari ulang tahun kota Jakarta yang ke 439.

Ali Sadikin sebagai Gubernur DKI Jakarta pada masa itu, bersama-sama dengan

Benjamin Galstaun dan Hendrietta adalah pihak-pihak yang berjasa dalam

mendirikan Kebun Binatang yang baru ini. Benjamin Galstaun sebagai direktur

Taman Margasatwa Jakarta pada masa itu merencanakan dan mengawasi

pembangunan kandang-kandang baru yang dirancang istrinya, Hendrietta seorang

ahli tumbuh-tumbuhan.

Pada tahun 1974, nama Taman Margasatwa Jakarta kembali diubah menjadi

Kebun Binatang Ragunan. Sejak saat itu secara terus-menerus areal Kebun Binatang

Page 3: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

ini mulai diperluas hingga pada saat ini memiliki luas sekitar 147 ha yang dihuni oleh

sekitar 2226 jenis satwa, serta ribuan jenis tumbuh-tumbuhan termasuk jenis

tumbuhan yang sudah mulai jarang ditemui di Jakarta.

Pada saat ini, sebuah Kebun Binatang bukan lagi zamannya satwa liar dipelihara

dalam kandang yang sempit dan jeruji/kerangkeng (menagerie) . Sebuah Kebun

Binatang harus mengarah kepada kebun flora dan fauna modern (Zoological Park)

yang menempatkan satwa sebagai museum hidup dan bertema ekologi yang

mendekati perilaku jenis dan habitat aslinya serta perjanjiannya dalam sangkar

terbuka.

Selanjutnya untuk memasuki konsep kebun flora dan fauna yang bersifat modern,

maka perlu untuk memiliki strategi sebagai pusat konservasi atau pusat sumberdaya

lingkungan yang akan mengundang kepedulian masyarakat khususnya pengunjung

untuk berperanserta dalam program pelestarian konservasi jenis dan lingkungan.

Kebun Binatang Ragunan pun melakukan usaha pembenahan yang mengikuti

pembenahan jalan yang mengikuti perkembangan zaman. Perbaikan dan perubahan

dilakukan, diantaranya : perbaikan komposisi jenis koleksi satwa, sifat dan tema

penyajian koleksi, perbaikan teknis dan administrasi, perbaikan pengelolaan dana,

perbaikan sumber daya manusia, dan pergantian nama Kebun Binatang Ragunan

menjadi Taman Margasatwa Ragunan yang diresmikan pda tanggal 1 April 1999

sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 1999 tentang

pembentukan organisasi dan tata kerja Taman Margasatwa Ragunan DKI Jakarta.

Pergantian nama Kebun Binatang Ragunan menjadi Taman Margasatwa Ragunan

berkaitan erat dengan keinginan untuk lebih meningkatkan fungsi rekreasi dengan

Page 4: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

penambahan sarana rekreasi berupa taman yang indah dan menarik. Dengan adanya

perubahan ini diharapkan Taman Margasatwa Ragunan dapat berkembang dengan

baik dan mampu mengikuti perkembangan zaman.

Page 5: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2.2.2. Profil Taman Margasatwa Ragunan

Sebuah taman seluas 147hektar dan berpenghuni sekitar 2.226jenis satwa serta

ditumbuhi lebih dari 50.000 pohon membuat suasana lingkungannya sejuk dan

nyaman. Lahannya tertata dan terbangun serta sebagian lagi masih terus

dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas kota

Jakarta.

Berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan berarti memasuki sebuah hutan tropis

mini, di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati yang memiliki nilai konservasi

tinggi dan menyimpan harapan untuk masa depan.

Sebuah kebun binatang modern menampilkan suatu sistem ekologi yang lengkap yang

bisa menjadi satu sumber ilmu pengetahuan yang akan mengawali langkah pelestarian

kehidupan alam liar. Singkatnya, kebun binatang adalah Kapal Nuh kita dalam

menghadapi bencana dan kerusakan yang akhir-akhir ini sering terjadi. Bila nanti

sudah tidak ada lagi hutan di bumi ini, paling tidak masih ada contoh-contoh mahluk

yang menakjubkan ini di kebun binatang, entah itu telah berwujud satwa ataupun

masih berbentuk embrio, sel atau DNA.

Page 6: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2.2.3. Satwa Endemik Indonesia di Taman Margasatwa Ragunan

Satwa Endemik Indonesia merupakan satwa yang habitatnya hanya ada di Negara

Indonesia. Berikut adalah satwa endemik yang dilindungi dan dipelihara di Taman

Margasatwa Ragunan :

1. Babirusa (Babyrousa Babyrussa)

Klasifikasi

- Kelas : Mammalia

- Bangsa : Artiodactyla

- Suku : Suidae

- Marga : Babyrousa

- Jenis : Babyrousa Babyrussa

Distribusi

Sulawesi Utara Dan Kepulauan Disekitarnya, Khususnya (Togian, Buru Dan

Sulu)

Habitat

Daerah Hutan Basah, Perkebunan Tebu, Daerah Sepanjang Sungai Dan Danau

Daerah Hutan Pantai

Pakan

Page 7: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Pakanannya Terdiri Atas Akar, Buah Beri, Daun Tunas, Buah, Tumbuhan Air.

Sering Menggali Mencari Larva Di Tanah Lembek Atau Di Hutan Rotan, Pada

Saat Tertentu Memakan Mamalia Kecil Dan Burung Kecil

Reproduksi

Lama Kehamilan 137-155 Hari. Biasanya Melahirkan 2 Anak. Disusui Selama 2-3

Bulan. Anak Akan Meninggalkan Sarang Dan Mulai Mengikuti Induknya Pada

Usia 2-3 Minggu. Lama Hidup 10-24 Tahun.

2. Rusa Bawean (Axis Kuhli)

Klasifikasi

- Kelas : Mammalia

- Bangsa : Artiodaclya

- Suku : Cervidae

- Marga : Axis

- Jenis : Axis Kuhli

Distribusi

Terbatas Di Pulau Bawean (Indonesia)

Habitat

Di Hutan Perbukitan Atau Kadangkala Di Perkebunan Jati

Page 8: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Pakan

Sebagian Besar Rusa Memakan Rumput Atau Daun, Tunas, Ranting, Bunga Dan

Buah Umbi, Dan Tanaman

Reproduksi

Lama Kehamilan 7-8 Bulan. Melahirkan Anak 2 Ekor, Jarang 3 Ekor, Di Lahirkan

Di Tempat Persembunyiannya. Induk Memberi Makan Di Dekatnya Dan

Menyusui Bayinya Sampai Cukup Kuat Berjalan Bersama Kelompoknya. Lama

Hidup 10-15 Tahun.

3. Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera)

Klasifikasi

- Kelas : Mammalia

- Bangsa : Carnivora

- Suku : Felidae

- Marga : Panthera

- Jenis : Panthera Trigris

- Anak Jenis : Panthera Trigris Sumatera

Distribusi

Sumatera

Page 9: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Habitat

Hutan Tropis, Padang Rumput Dan Daerah Terbuka Yang Dekat Dengan Air

Pakan

Ikan, Monyet, Babi Hutan, Rusa. Juga Memangsa Kambing Dan Anak Kerbau.

Jika Terpaksa Memakan Kadal, Katak, Tikus Dan Hewan Kecil Lainnya. Sehari

Memakan 6-7 Kg Daging.

4. Orang Utan (Pongo Pygmaeus)

Klasifikasi

- Kelas : Mammalia

- Bangsa : Primata

- Suku : Pongidae

- Marga : Pongo

- Jenis : Pongo Pygmaeus

Distribusi

Sumatera Utara Dan Kalimantan

Habitat

Hutan Tropis Dataran Rendah Sampai Perbukitan, 2000m, Daerah Sungan Dan

Pegunungan

Page 10: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Pakan

Buah, Menyukai Durian, Daun, Kulit Kayu, Bunga, Biji, Serangga Dan Telur

Burung

Reproduksi

Siap Kawin Usia 10 Tahun. Kehamilan 8-9 Bulan. Melahirkan Anak Satu, Jarang

Kembar. Berat Waktu Lahir 1,5 Kg. Meninggalkan Induknya Usia 5 Tahun. Pada

Jantan Perkembangan Bantalan Pipi Dan Kantung Suara Pada Usia 12-14 Tahun.

Lama Hidup 40 Tahun.

5. Kanguru Walablaru Abu (Thylogale Brunii)

Klasifikasi

Kelas : Mammalia

Bangsa : Marsupialia

Suku : Macropodidae

Jenis : Thylogale Brunii

Penyebaran

Terdapat Di Bagian-Bagian Australia Paling Selatan Serta Tazmania Bagian

Timur Laut, Papua

Page 11: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Habitat

Di Hutan

Pakan

Rumput Dan Makanan Hijau Lainnya, Juga Buah-Buahan

Perkembangbiakan

Kanguru Betina Mempunyai Kantong Dengan Lubang Mengarah Ke Depan

(Atas) Tempat Puting Dan Kelenjar Susu Sebagai Tempat Anaknya Dibesarkan.

Lama Hidup : 20 Tahun

6. Landak Jawa (Hystrix Javanicus)

Klasifikasi

Kelas : Mammalia

Bangsa : Rodentia

Suku : Hystricidae

Jenis : Hystrix Javanicus

Page 12: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Distribusi

Jawa

Habitat

Semua Tipe Hutan, Semak-Semak Dan Padang Rumput

Pakan

Akar, Umbi, Buah-Buahan, Tumbuhan Muda

Lama Hidup : Mencapai 27 Tahun

7. Curik Bali/ Jalak Bali(Leucopsar Rothschildi)

Klasifikasi

- Kelas : Aves

- Bangsa : Passeriformes

- Suku : Sturnidae

- Marga : Leucopsar

- Jenis : Leucopsar Rothschidi

Distribusi

Hanya Terdapat Di Ujung Barat Daya Bali

Habitat

Di Daerah Hutan Dataran Rendah Yang Relatif Kering

Page 13: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Pakan

Buah-Buahan Dan Serangga

Reproduksi

Lebih Suka Bersarang Di Pohon Mati. Bertelur 2-4 Butir. Masa Pengeraman 12-

14 Hari. Kedua Induknya Mengerami Dan Merawat Anaknya. Anak

Meninggalkan Sarang Usia 21-28 Hari

8. Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisae Minor)

Klasifikasi

- Kelas : Aves

- Bangsa : Passeriformes

- Suku : Paradisaeidae

- Marga : Paradisae

- Jenis : Paradisae Minor

Distribusi

Terbatas Di Utara Dan Barat Papua Nugini Serta Irian

Habitat

Hidup Di Daerah Pinggiran Hutan, Hutan Dataran Rendah Dan Hutan

Pegunungan

Page 14: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Pakan

Buah-Buahan Dan Serangga

Reproduksi

Bersarang Di Atas Pohon. Sarangnya Berbentuk Mangkok Atau Kubah. Bertelur

1-2 Butir. Masa Inkubasi 17-21 Hari. Anak Meninggalkan Sarang Usia 17-30 Hari

9. Komodo (Varanus Komodoensis)

Klasifikasi

- Kelas : Reptilia

- Bangsa : Squamata

- Anakbangsa : Sauria

- Suku : Varanidae

- Marga : Varanus

- Jenis : Varanus Komodoensis

Distribusi

Terbatas Di P.Komodo, P.Padar, P.Rinca And Di Bagian Flores Barat

Habitat

Hutan Terbuka, Daerah Pantai, Daerah Perbukitan Sampai Ketinggian 735 M,

Dan Hutan Yang Sangat Kering

Pakan

Page 15: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Pemangsa Dan Pemakan Bangkai: Kambing, Rusa, Babi Hutan, Kerbau Dan

Kuda. Anak Memakan Serangga, Tikus, Telur Dan Anak Burung

Reproduksi

Bertelur 20 Butir. Telur Diletakkan Di Lubang Dan Tunggul Pohon Serta Di

Dalam tanah. Pengeraman Dilakukan Oleh Alam Selama 8-10 Bulan. Siap Kawin

Umur 5-6 Tahun. Lama Hidup 50-60 Tahun

2.2.4. Fasilitas Pengunjung

1. Gajah Tunggang

Loket buka : 10-15.00

Harga Tiket : Rp. 5.000/orang

(3 tahun ke atas)

Lokasi : Dekat pintu barat

Waktu : Hari minggu dan Hari besar

Page 16: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2. Unta Tunggang

Loket buka : 10-15.00

Harga Tiket : Rp. 5.000/orang

(3 tahun ke atas)

Lokasi : Sebelah Pintu Timur

Waktu : Hari minggu dan Hari besar

3. Kuda Tunggang

Loket buka : 10-15.00

Harga Tiket : Rp. 3.000/orang

(3 tahun ke atas)

Lokasi : di Taman Satwa Anak, Pintu Utara

Waktu : Hari minggu dan Hari besar

4. Bendi

Loket buka : 10-15.00

Harga Tiket : Rp. 10.000/bendi

(maks 4 orang)

Lokasi : Sebelah Timur panggung anak-anak

Waktu : Hari minggu dan Hari besar

Page 17: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

5. Kereta Keliling

Loket buka : 10.00-15.00

Harga Tiket : Rp. 5.000/orang (> 3 tahun)

Lokasi : Sebelah Barat Gedung Informasi

Waktu : Hari minggu dan Hari besar

6. Pentas Satwa

Loket buka : 10-15.00

Harga Tiket : Rp. 4.000/orang

(3 tahun ke atas)

Lokasi : Dekat Kandang Gajah Tunggang

Waktu : Hari minggu dan Hari besar

7. Taman Satwa Anak

Loket buka : Rp. 08.00-16.00

Harga Tiket : Rp. 1.500/orang (> 3 tahun)

Lokasi : dekat pintu masuk Pintu Gerbang

Utara

Waktu : Hari minggu dan Hari besar

Page 18: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

8. Perahu Bebek

Loket buka : 10-15.00

Harga Tiket : Rp. 15.000

Lokasi : Taman Perahu pintu masuk Gerbang

Timur

9. Terowongan Orang Utan

Loket buka : 10-17.00

Lokasi : Sebelah pintu masuk Gerbang Timur

10. Museum

Loket buka : 09-17.00

Lokasi : di Pusat Primata Schmutzer

Page 19: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

12. Waktu Pemberian Makan Gorila

Pemberian makanan gorilla dapat di saksikan di Pusat Primata Schmutzer -

Taman Margasatwa Ragunan setiap hari pada jam 09.00, 12.00 ,14.30 dan 15.00.

Atraksi ini sangat menarik karena pengunjung dapat melihat langsung bagaimana

gorilla makan dan jenis makanan apa yang dimakannya. Menu makanan gorilla

yang disediakan terdiri dari jenis buah-buahan dan sayuran segar yang sudah

terpilih.

Pada saat jam makan gorilla petugas akan datang membawa sekeranjang menu

makanan di sisi timur kandang gorilla. Biasanya gorilla sudah mengerti jadwal

makannya telah tiba. Gorilla akan menunggu di sisi timur. Bila Gorillanya belum

berkumpul maka petugas akan memanggil masing-masing nama gorillanya yaitu

Kumbo, Kihi, dan Komu. Ketiga gorilla itu akan segara menghampiri panggilan

suara itu. Dan petugas akan segera membagikan makanan kepada ketiga gorilla

tersebut. Mereka sangat menyukai makanannya.

Page 20: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

13. Program Pemandu Wisata

Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan dapat memanfaatkan jasa pemandu

wisata(Tour guide) yang mempunyai wawasan mengenai satwa, terutama tentang

satwa yang berada di kawasan Taman Margasatwa Ragunan. Sebagian besar

pemakai jasa pemandu adalah rombongan dari sekolah-sekolah, baik dari PAUD,

TK, SD, SMP, SMA dan bahkan Mahasiswa. Untuk sekolah-sekolah

Internasional, Taman Margasatwa Ragunan juga menyediakan jasa pemanduan

dalam bahasa Inggris. Kegiatan pemanduan dapat berjalan setiap hari kerja atas

permintaan pengunjung. Pengunjung terlebih dahulu dapat memasukan surat atau

memberitahukan permintaan pemandu wisata sebelum hari pelaksanaan kepada

bagian pelayanan pengunjung.

2.2.5. Lokasi Taman Margasatwa Ragunan

Page 21: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Taman Margasatwa Ragunan terletak di daerah Pasar Minggu, sekitar 20 km dari

pusat kota Jakarta. Ia berada di ketinggian 50 m di atas permukaan laut dengan

curah hujan, suhu dan kelembaban tahunan rata-rata 2300mm 300 C dan 60%.

Taman Margasatwa berdiri di atas tanah latosol merah seluas 140ha.

Untuk menuju Ragunan tersedia tiga (3) pintu gerbang, yaitu sebagai berikut :

1. Pintu gerbang Utara

- Dari Tanah Abang, Kopaja P19 dan S602 dari arah Kebayoran (Blok M), S77

& P19

- Dari arah Kampung Melayu S68

- Dari arah Pasar Minggu S68 dan S15A

- Transjakarta Koridor 6 Dukuh atas - Ragunan

2. Pintu Gerbang Barat

- Dari arah Cilandak S612

- Dari arah Pondok Labu dan Lebak Bulus S02

- Dari Ciganjur M20

- Dari Cipedak S12

- Dari Cinere KWK 61

3. Pintu Gerbang Timur

- Dari arah Depok, Lenteng Agung dan Jati Padang M17. (Pintu gerbang Timur

hanya dibuka pada Hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional.)

Page 22: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2.1.6. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi UPT (Unit Pelayanan Teknis) Taman Margasatwa Ragunan

Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan Surat Keputusan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 135 tahun 2009, adalah sebagai berikut :

2.2.7. Visi dan Misi

2.2.7.1. Visi Taman Margasatwa Ragunan :

Mewujudkan Taman Margasatwa Ragunan sejajar dengan kebun binatang

di kota-kota besar di negara maju yang dihuni oleh satwa yang sejahtera.

2.2.7.2. Misi Taman Margasatwa Ragunan :

1. Meningkatkan kualitas kesejahteraan satwa mendekati habitatnya.

2. Meningkatkan Kepedulian masyarakat terhadap satwa dalam rangka

sosialisasi konservasi ex-situ.

3. Meningkatkan kerjasama ilmiah dan informasi satwa baik dalam dan

luar negeri.

4. Meningkatkan hubungan antar daerah/negara melalui program tukar

menukar satwa antar kebun binatang dalam dan luar negeri.

Seksi Kesejahteraan Peragaan Satwa

Sub Bagian Tata Usaha

Subkelompok Jabatan Fungsional

Seksi Pelayanan Pengunjung

Kepala Unit

Page 23: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

5. Meningkatkan pelestarian dan keindahan fauna-flora sebagai suatu

ekosistem yang terpadu.

6. Meningkatakan fungsiTaman Margasatwa Ragunan sebagai wilayah

resapan air dan pengendalian saluran keluar air melalui pembuatan

dan pendalaman waduk danau.

2.2.8. Tugas Pokok dan Fungsi

Berikut yang merupakan Tugas pokok dan fungsi Taman Margasatwa Ragunan

DKI Jakarta :

Berdasarkan keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 13 tahun 1998 tentang

pembentukan organisasi dan tata kerja Taman Margasatwa Ragunan DKI Jakarta,

serta keputusan menteri dalam negeri No. 34 tahun 1999 tentang pembentukan

organisasi dan tata kerja Taman Margasatwa Ragunan, maka tugas dan fungsi

Taman Margasatwa Ragunan adalah :

1. Sebagai sarana konservasi pelestarian flora dan fauna serta ex-situ

2. Sebagai sarana pendidikan dan penelitian ilmu pengetahuan (riset dan edukasi)

3. Sebagai sarana promosi dan rekreasi alam

4. Sebagai sarana resapan air tanah, paru-paru kota dan ruang terbuka hijau

Page 24: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2.3. DataMandatoris

Alamat :

Taman Margasatwa Ragunan. Provinsi DKI Jakarta.

Jl. Harsono RM No.1 Ragunan. Jakarta Selatan 12550

Phone + 62 21 7884 7114 (pelayanan pengunjung)

Fax +62 21 780 5280 / +62 21 7884 7114 (pel pengunjung)

email : [email protected]

Kontak Pusat Primata Scmutzer :

Phone +62 21 7884 7105

email : [email protected]

2.4. Pihak Terkait

2.4.1. Kementerian Negara dan Lingkungan Hidup

a. Visi

Terwujudnya perbaikan kualitas fungsi lingkungan hidup melalui Kementerian

Negara Lingkungan Hidup sebagai institusi yang handal dan proaktif untuk

mencapai pembangunan berkelanjutan melalui penerapan prinsip-prinsip Good

Enviromental Governance, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia".

b. Misi

1. Mewujudkan kebijakan pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup guna

mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan;

Page 25: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2. Membangun koordinasi dan kemitraan para pemangku kepentingan dalam

pengelolaan dan pemanfaatan SDA dan Lingkungan Hidup secara efisien, adil

dan berkelanjutan;

3. Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran SDA dan

Lingkungan Hidup dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup.

c. Tujuan & Sasaran

Tujuan :

Mewujudkan perbaikan kualitas fungsi lingkungan hidup.

Sasaran :

1. Penurunan beban pencemaran lingkungan meliputi air, udara, atmosfer, laut,

dan tanahPenurunan laju kerusakan lingkungan hidup yang meliputi sumber

daya air, hutan dan lahan, keanekaragaman hayati, energi, atmosfir, serta

ekosistem pesisir laut

2. Terintegrasinya dan diterapkannya pertimbangan pelestarian fungsi lingkungan

dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pengawasan

pemanfaatan ruang dan lingkungan

3. Meningkatnya kepatuhan pelaku pembangunan untuk menjaga kualitas fungsi

lingkungan hidup

4. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik di bidang pengelolaan lingkungan

hidup ( Good Environmental Governance).

d. Strategi

Strategi pencapaian tujuan mewujudkan perbaikan kualitas fungsi lingkungan

hidup.

Page 26: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Sasaran :

a. Penurunan beban pencemaran lingkungan meliputi air, udara, atmosfer, laut, dan

tanah.

b. Penurunan laju kerusakan lingkungan (sumber daya air, hutan dan lahan,

keanekaragaman hayati, energi, atmosfir, serta ekosistem pesisir dan laut)

c. Terintegrasinya dan diterapkannay pertimbangan pelestarian fungsi lingkungan

dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pengawasan

pemanfaatan ruang dan lingkungan

d. Meningkatnya kepatuhan pelaku pembangunan untuk menjaga kualiltas fungsi

lingkungan

2. Strategi pencapaian tujuan mewujudkan tata kepemerintahan yang baik di

bidang pengelolaan lingkungan hidup (good environmental governance).

2.4.2. Pemerintah DKI Jakarta

a. Pemerintah DKI Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dipimpin oleh satu orang Gubernur dibantu

oleh satu orang Wakil Gubernur yang dipilih secara langsung melalui pemilihan

umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang harus memperoleh suara

lebih dari 50% suara sah.

Perangkat daerah Provinsi DKI Jakarta terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat

DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, Kota Administrasi/Kabupaten

Administrasi, kecamatan, dan kelurahan. Dalam kedudukannya sebagai Ibukota

Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pemerintah DKI Jakarta dapat mengusulkan

Page 27: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

kepada Pemerintah penambahan jumlah dinas, lembaga teknis provinsi serta

dinas, dan/atau lembaga teknis daerah baru sesuai dengan kebutuhan dan

kemampuan anggaran keuangan daerah.

Gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil Pemerintah dan Kepala Daerah

Provinsi DKI Jakarta yang diberikan kekhususan tugas, hak, kewajiban, dan

tanggung jawab dalam kedudukan DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan

Republik Indonesia, dibantu oleh sebanyak-banyaknya 4 (empat) orang Deputi

Gubernur sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah yang

bertanggung jawab kepada Gubernur. Deputi diangkat dari pegawai negeri sipil

yang memenuhi persyaratan. Deputi diangkat dan diberhentikan oleh Presiden

atas usul Gubernur.

b. Kewenangan dan Protokoler

Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah otonom

mencakup seluruh urusan pemerintahan (kecuali urusan politik luar negeri,

pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiscal nasional, agama, serta bagian-

bagian dari urusan pemerintahan lain yang menjadi wewenang Pemerintah

sebagaimana diatur dalam perundang-undangan) dan urusan pemerintahan lainnya

yang diatur dalam UU 29/2007. Dalam penyelenggaraan kewenangan dan urusan

pemerintahan Gubernur bertanggung jawab kepada Presiden.

Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lainnya sebagai Ibukota Negara

Kesatuan Republik Indonesia meliputi penetapan dan pelaksanaan kebijakan

dalam bidang:

1. tata ruang, sumber daya alam, dan lingkungan hidup;

Page 28: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2. pengendalian penduduk dan permukiman;

3. transportasi;

4. industri dan perdagangan; dan

5. pariwisata.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melestarikan dan mengembangkan budaya

masyarakat Betawi serta melindungi berbagai budaya masyarakat daerah lain yang

ada di daerah Provinsi DKI Jakarta.

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta mendelegasikan sebagian

kewenangan dan urusan pemerintahan kepada pemerintah kota

administrasi/kabupaten administrasi, kecamatan, dan kelurahan dalam rangka

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jenis kewenangan dan urusan yang

didelegasikan, ruang lingkup, dan tata cara pendelegasiannya diatur dan

ditetapkan dalam peraturan daerah.

2.5. Data Analisa Partner

2.5.1. Ancol Bay City

Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut

Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah

Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT

Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang

Page 29: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta

daya beli masyarakat.

Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang semakin meningkat di tahun 1992

status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT

Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992

sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni

20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.

Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya menjadi

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI

Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah “go

public” ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena akan lebih

terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme yang tinggi serta

menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif ini

akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara sehat di masa

depan.

PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan upaya repositioning dengan

diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005. Perubahan tersebut tidak

semata mengganti logo perusahaan, tetapi juga untuk memacu semangat dan budaya

perusahaan secara keseluruhan.

Visi

Menjadi perusahaan properti dan pengembang kawasan wisata terpadu, terbesar dan

terbaik di Asia Tenggara yang memiliki jaringan terluas.

Misi

Page 30: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi kebanggaan

bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan kehidupan sosial yang lebih baik melalui

sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan dalam rangka

mewujudkan komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi

kebanggaan bangsa.

Usaha Pariwisata (Rekreasi dan Resor)

Dikelola oleh anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya Ancol

(“TIJA”) yang meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan

kegiatan usaha penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA

mengelola “area pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di

Jakarta dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api.

1. Pantai dan Taman

Memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan

Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.

2. Dunia Fantasi

Theme park pertama di Indonesia, berteknologi mutakhir dengan sertifikasi ISO

9001:2000.

3. Atlantis Water Adventure

Taman rekreasi air pertama di Indonesia didesain untuk segala umur dengan 8

kolam utama.

4. Gelanggang Samudra

Sebuah oceanarium dan teater 4D yang menawarkan rekreasi, konservasi, dan

pendidikan.

Page 31: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

5. Sea World

Sea World adalah underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia,

dengan area seluas 2 Ha (dikelola dengan format BOT).

6. Putri Duyung Cottages

Hotel resor di Teluk Jakarta seluas 7 Ha, memiliki 100 cottage (133 kamar).

7. Padang Golf Ancol

Padang golf eksekutif 18-hole bertaraf internasional di jantung kota Jakarta.

8. Marina

Marina untuk sandar kapal dan yachts.

9. Pasar Seni

Pusat kesenian dan barang seni dengan lebih dari 100 seniman lokal.

10. Pulau Bidadari

Resor pulau eksotis, terletak 20 menit dari Marina.

11. Ritel

Lebih dari 30 kios penjualan suvenir, makanan dan minuman.

12. Hailai Executive Club

Kompleks restoran internasional, olahraga dan hiburan.

13. Kereta Gantung

Wahana kereta gantung yang menghubungkan unit-unit rekreasi di Ancol dengan

jalur sepanjang kurang lebih 2,4 km.

14. Bowling

Fasilitas olahraga bowling bertaraf internasional dengan 60 lintasan.

Page 32: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

15. Wisata Kuliner

Fasilitas resto dan cafe.

Tahun 2009 Pendapatan PT. Pembangunan Jaya ancol dari hasil penjualan tiket

wahana wisata adalah sebesar Rp. 234.080.873.757.

Dengan pengalaman hampir 20 tahun di industri rekreasi,telah menempatkan Jaya

Ancol sebagai pengelola kawasan rekreasi utama bagiwarga DKI dan sekitarnya. Saat

ini Jaya Ancol juga semakin serius menggelutibisnis properti yaitu dengan

memanfaatkan areal hasil reklamasi seluas 403 m2untuk pengembangan kawasan

hunian dan rekreasi yang terintegrasi.Sebagai tujuan utama bagi kebutuhan rekreasi

warga DKI dan sekitarnya,keberadaan Jaya Ancol adalah tidak dapat diragukan. Dari

beberapa tempatrekreasi besar di Jakarta dan sekitarnya, seperti Taman Impian Jaya

Ancol (Ancol),Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Binatang Ragunan (KBR),

Monumennasional (Monas), dan lainnya, Jaya Ancol menjadi sasaran utama

masyarakatdisetiap tahunnya.

Tabel Jumlah Wisatawan Per Tempat Wisata

(dalam juta orang)

2005 2006 2007 2008

Ancol 10.38 12.47 13.37 13.94

TMII 4.23 4.80 4.90 4.51

KBR 3.08 3.29 3.40 3.37

Monas 0.71 0.76 0.80 0.92

Sumber: Dinas Pariwisata DKI, diolah PEFINDO

Page 33: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Diantara beberapa tempat rekreasi diatas, Jaya Ancol merupakan pemain

utamadalam hal pengunjung dengan total 13,94 juta pengunjung atau 158% lebih

besardibandingkan jumlah pengunjung Taman TMII, KBR, dan Monas selama

tahun2008.

Pendapatan Jaya Ancol saat ini berasal dari 3 bisnis utama yaitu hasil penjualantiket

masuk, penjualan properti serta perdagangan dan jasa, yang di tahun 2008,masing-

masing menyumbang 51,3%, 32,4%, dan 16,4% dari Pendapatan UsahaJaya Ancol.

Hasil analisis SWOT yang dilakukan terhadap Jaya Ancol adalah sebagai berikut :

a. Kekuatan :

- Ttempat rekreasi terbesar di Jakarta

- Segmen bisnis yang saling mendukung dalam satu kawasan

b. Kelemahan :

- Harga untuk sebagian besar fasilitas hiburan tergolong cukup mahal.

c. Kesempatan :

- Kerjasama wahana rekreasi baik dengan daerah lain diluar Jakarta maupun

dengan negara lain

d. Ancaman :

- Pertumbuhan mall besar telah menjadi kompetitor bagi Jaya Ancol

Page 34: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2.5.2. Taman Safari

Taman Safari Indonesia adalah tempat wisata keluarga yang berwawasan

lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.

Taman ini terletak di tiga lokasi. Taman Safari Indonesia I berlokasi di Desa

Cibeureum Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau yang lebih dikenal

dengan kawasan Puncak. Sedangkan Taman Safari Indonesia II terletak di lereng

Page 35: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Gunung Arjuna, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain itu ada

juga Taman Safari III di desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali.

Taman Safari Indonesia I dibangun pada tahun 1980 pada sebuah perkebunan teh

yang sudah tidak produktif. Taman ini menjadi penyangga Taman Nasional Gunung

Gede Pangrango. Taman ini terletak pada ketinggian 900-1800 m diatas permukaan

laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16 - 24 derajat Celsius.

Taman ini telah ditetapkan sebagai Obyek Wisata Nasional oleh Soesilo

Soedarman, Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi pada masa itu. Lebih jauh,

taman ini juga telah diresmikan menjadi Pusat Penangkaran Satwa Langka di

Indonesia oleh Hasyrul Harahap, Menteri Kehutanan pada masa itu, pada tanggal 16

Maret 1990.

Taman Safari memiliki koleksi satwa dari hampir seluruh penjuru dunia dan juga

satwa lokal, seperti Komodo, Bison, Beruang Hitam Madu, Harimau Putih, Gajah,

Anoa dan lain sebagainya.

Status penguasaan tanah di bawah wewenang Yayasan Taman Safari yang juga

merupakan pemilik dan pengelola obyek wisata.

Fasilitas yang terdapat di Taman Safari Indonesia yaitu bus safari, danau buatan,

sepeda air, kano, kolam renang dengan seluncur ombak, kereta api mini yang melintasi

perkampungan ala Afrika, taman burung, baby zoo, kincir raksasa, gajah tunggang,

kuda tunggang, komedi putar, pentas sirkus, area gocart, children's play ground, bom

bom car, rumah setan, kesenian tradisional dan sulap di panggung terbukaBalai

Ruyung Safari.

Waktu Buka :

Page 36: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

setiap hari dari jam 09.00 s/d 17.00 wib

Harga tiket :

Dewasa Rp.20.000, anak-anak (di bawah 5 tahun) Rp.15.000,

Tiket Kendaraan :

bus Rp.10.000, mobil Rp.5.000.

Safari Malam :

Taman Safari juga menyelenggarakan safari di malam hari (Safari Malam) yang

dibuka mulai jam 19.00 s/d 21.00 wib dengan harga karcis Rp.30.000 untuk dewasa,

Rp.20.000 untuk anak-anak (di bawah 5 thn), Rp.5.000 untuk mobil.

Alamat :

Jl. Raya Taman Safari, Cisarua Puncak - Bogor

Phone:0251-250000

Fax.: 0251-250555

Hasil analisis SWOT yang dilakukan terhadap Taman Safari adalah sebagai

berikut :

a. Kekuatan :

- Satwa yang ada dapat dilihat lebih dekat dari dalam kendaraan.

b. Kelemahan :

- Kurang tersedianya akses menuju Taman Safari

c. Kesempatan :

- Saat hari libur besar, memungkinkan pengunjung dari luar kota Bogor untuk

datang berkunjung.

Page 37: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

d. Ancaman :

- Masyarakat ibu kota cenderung memilih untuk berwisata ke lokasi yang

lebih dekat.

2.6. Data Hasil Wawancara dan Kuesioner

Data berikut merupakan kesimpulan yang didapat setelah sebelumnya melakukan

metode survey kuantitatif yaitu lewat Kuesioner yang dibagikan kepada pengunjung serta

wawancara kepada pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan.

Page 38: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

a. Kuesioner

Kuesioner yang saya sebarkan adalah sebanyak 70 lembar kuesioner yang terdiri atas

pertanyaan keterangan data diri, selanjutnya pertanyaan seputar logo dan Taman

Margasatwa Ragunan. Dari hasil kuesioner tersebut diperoleh data sebagai berikut :

1. Alamat :

Sebagian besar pengunjung berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti

Tanggerang dan Depok.

2. Usia :

15 – 48 tahun

3. Profesi :

Pelajar : 45 responden

Karyawan swasta : 13 responden

Wirausaha : 5 responden

Ibu Rumah Tangga : 4 responden

Pengangguran : 2 responden

Olahragawan : 1 responden

Kuesioner ini dibagikan pada hari senin (hari kerja), dan bertepatan dengan waktu

libur bagi sebagian besar pelajar yang tidak mengikuti Ujian Akhir Nasional.

Sehingga tidak heran yang menjadi dominan responden saat itu adalah para pelajar.

Namun dari hal tersebut dapat dilihat bahwa Taman Margasatwa Ragunan, masih

cukup populer dikalangan pelajar sehingga masih menjadi pilihan dikala libur.

Page 39: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

4. Dari mana anda mendapat informasi tentang Taman Margasatwa Ragunan ?

1. Teman : 48 responden

2. Ibu/ Ayah/ Saudara : 36 responden

3. Media Cetak & elektronik : 8 responden

4. Brosur : 4 responden

5. Internet : 3 responden

6. Poster : 2 responden

7. Jawaban lain : Tau sendiri : 1 responden

Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa media promosi seperti brosur,

poster, internet dan media cetak serta elektronik kurang berperan dalam

mempromosikan Taman Margasatwa Ragunan. Sebagian besar pengunjung

mengaku mengetahui informasi tentang Taman Margasatwa Ragunan dari teman,

kemudian dari Ibu, Ayah dan saudara.

5. Pernahkah anda memperhatikan atau melihat logo yang disertakan dalam iklan dan

media promosi yang dikeluarkan oleh Taman Margasatwa Ragunan :

1. Tidak sama sekali : 53 responden

2. Pernah : 10 responden

3. Kadang-kadang : 7 responden

Data diatas membuktikan bahwa logo Taman Margasatwa Ragunan masih kurang

memiliki daya tarik sehingga sebagian besar pengunjung sama sekali tidak

memperhatikan logo tersebut, bahkan ada beberapa yang cukup terkejut karena

merasa bahwa saat itu adalah kali pertama ia melihat logo Taman Margasatwa

Ragunan.

Page 40: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

6. Setelah diperlihatkan logo Taman Margasatwa Ragunan, apa kesan yang ada

dibenak anda mengenai logo tersebut :

1. Cukup menarik : 36 responden

2. Kurang menarik : 23 responden

3. Sangat menarik : 8 responden

4. Tidak menarik sama sekali : 3 responden

Sebagian besar responden masih menganggap logo tersebut cukup menarik, dan

masih cukup banyak pula yang beranggapan kurang menarik. Sesuai tanggapan dari

para responden tersebut, yang menjadi alasan logo tersebut kurang menarik adalah

karena logo tersebut dianggap kurang modern, belum tepat sasaran, belum

mewakili Taman Margasatwa Ragunan sebagai sebagai sarana konservasi dari

berbagai hewan, warna dianggap kurang menarik serta bentuknya lebih terlihat

sebagai tulisan kaligrafi Arab.

7. Bagi anda yang menganggap logo tersebut menarik, apa yang menarik dari logo

tersebut :

1. Stilasi burung ditengah logo : 27 responden

2. Warnanya : 12 responden

3. Hiasan : 5 responden

8. Seberapa sering anda mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan :

1. < 5 : 36 responden

2. 5 : 15 responden

Page 41: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

3. Jawaban lain : Sering : 13 responden

4. Jawaban lain : Kadang-kadang : 3 responden

5. Jawaban lain : tidak tahu : 3 responden

9. Kenapa anda lebih memilih berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan dibanding

tempat wisata lainnya yang ada di Jakarta :

1. Harga terjangkau : 50 responden

2. Lebih dekat dari rumah : 21 responden

3. Tempatnya sejuk dan banyak pepohonan : 28 responden

4. Koleksi hewannya menarik : 20 responden

5. Banyak akses menuju Ragunan : 11 responden

6. Untuk keperluan penelitian dan pembelajaran : 8 responden

7. Jawaban lain : iseng-iseng : 1 responden

Taman Margasatwa Ragunan menjadi pilihan berwisata dikarenakan harganya yang

terjangkau. Hal ini menjadi keunggulan Ragunan dibandingkan tempat wisata

lainnya yang ada di Jakarta. Lokasinya yang sejuk serta koleksi hewannya yang

menarik masih menjadi daya tarik pengunjung, selain itu masyarakat lebih rmudah

menuju Ragunan dikarenakan banyaknya akses menuju Ragunan. Ragunan juga

masih menjadi alternatif wisata untuk keperluan penelitian dan pembelajaran.

10. Setelah berwisata dari Taman Margasatwa Ragunan, apa yang paling anda suka dari

Taman Margasatwa Ragunan ?

1. Koleksi hewannya banyak : 43 responden

2. Pepohonannya banyak : 32 responden

3. Tempatnya bersih : 12 responden

Page 42: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

4. Jawaban lain : primata Schmutzer : 5 responden

5. Petugasnya ramah & siap menolong : 3 responden

6. Atraksi hiburannya : 3 responden

7. Fasilitas pengunjung : 2 responden

11. Apa yang menjadi kekurangan dari Taman Margasatwa Ragunan?

1. Tempat kurang terawat & terjaga kebersihannya : 30 responden

2. Kurangnya fasilitas bagi pejalan kaki : 22 responden

3. Petugasnya kurang berinteraksi & melayani : 21 responden

4. Hewannya kurang terawat : 19 responden

5. Banyak pengamen : 9 responden

6. Papan petunjuk kurang banyak : 10 responden

7. Papan petunjuk kurang terbaca : 6 responden

8. Koleksi hewannya sedikit : 6 responden

9. Tidak aman : 3 responden

10. Jawaban lain : kurang promosi : 1 responden

Kebanyakan pengunjung sangat menyadari kekurangan dari Taman Margasatwa

Ragunan dari segi kebersihannya. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena akan

merusak citra dan MisiTaman Margasatwa Ragunan untuk meningkatkan

keindahan dan pelestarian flora dan fauna.

12. Apakah anda berminat untuk kembali berwisata di Taman Margasatwa Ragunan :

1. Ya : 67 responden

2. Tidak : 3 responden

13. Kesan anda setelah mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan :

Page 43: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

1. Cukup menyenangkan : 52 responden

2. Sangat menyenangkan : 14 responden

3. Kurang menyenangkan : 3 responden

4. Tidak menyenangkan : 1 responden

b. Wawancara

1. Seberapa sering pihak Taman Margasatwa Ragunan melakukan promosi? Media apa

saja?

- Salah satunya Taman Margasatwa Ragunan (TMR)melakukan promosi dengan

turut aktif berpartisipasi dalam pameran flora dan fauna yang diadakan setahun

sekali di Jakarta. Untuk tahun ini dana untuk keikutsertaan TMR di pameran

tersebut sudah dianggarkan dari Pemerintah Daerah.

- TMR untuk pertama kalinya pada tahun 2009 melakukan promosi melalui media

televisi, yaitu stasiun tv “TV One” dan dilakukan selama 14 hari namun iklan

tersebut hanya ditayangkan pada pagi hari.

- Media promosi yang pernah dilakukan pihak TMR adalah melalui leaflet, brosur,

Guide book yang khusus dibagikan bagi ketua rombongan, spanduk, poster

namun hanya diletakkan di area TMR ,baliho yang terletak di depan Departemen

Pertanian, juga melalui media cetak, serta melalui peliputan yang dilakukan oleh

stasiun televisi seperti Trans TV, Trans 7, Jaktv, Global TV, Indosiar, Metrotv,

RCTI dan TVOne diharapkan dapat dijadikan sarana promosi TMR

- Promosi juga pernah dilakukan melalui siaran radio dengan durasi iklan 1 menit.

Page 44: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2. Apa makna dari logo yang ada saat ini dan sejarah dibuatnya logo tersebut ?

- Logo yang ada saat ini merupakan merupakan hasil dari sayembara yang

diadakan oleh TMR, namun kami kurang mengetahui siapa yang mendesain logo

tersebut.

- Logo itu sendiri terdiri atas :

Yang pertama, Gambar Burung Dara Mahkota. Pemilihan jenis burung tersebut

untuk diletakkan kedalam logo lebih dikarenakan keberhasilan TMR pada masa

itu yang berhasil mengembangbiakan jenis burung tersebut.

Yang kedua, gambar Burung Dara Mahkota itu sendiri dibentuk dari 3 huruf

yaitu KBR yang merupakan singkatan dari Kebun Binatang Ragunan.

Yang ketiga, dibelakang gambar burung merupakan gambar pohon kehidupan

yang melambangkan TMR sebagai lembaga konservasi yang membantu satwa

dalam menjaga kelangsungan hidup

- Untuk rencana kedepan logo TMR masih ada kemungkinan untuk dirubah,

berhubung TMR mempunyai rencana untuk mengangkat keberadaan orang utan

dan merasa perlu sekaligus tertantang untuk mengenalkan kepada dunia bahwa

Orang Utan merupakan hewan eksotis asli Indonesia. Hal ini dipicu oleh klaim

Malaysia yang menyatakan Orang Utan adalah hewan asli negara mereka.

3. Bersamaan dengan promosi yang sudah disebutkan sebelumnya, apakah logo Taman

Margasatwa Ragunan juga turut disertakan pada media promosi? Seberapa sering?

- Logo haruslah wajib dan akan senantiasa disertakan padasetiap media promosi

yang dikeluarkan oleh TMR.

Page 45: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

4. Kata kunci apa yang ingin Taman Margasatwa Ragunan sampaikan lewat media

promosi?

- Murah, Kebun Binatang terluas di Asia, sejuk, 1 dari 4 negara di Asia( Jepang,

India, Cina dan Indonesia) yang memiliki koleksi hewan berupa Gorilla yang

merupakan hewan dengan habitat aslinya di Afrika;

Berikut adalah data perbandingan kebun binatang yang ada di Indonesia, diambil

dari buku “Indonesian Heritage : Wildlife“ :

Nama

Luas

Wilayah

Jumlah

satwa

Jumlah

spesies

Taman Margasatwa Ragunan (1964)

147 ha

4000

> 400

Taman Safari, Cisarua (1986)

70 ha

1000

>150

Kebun Binatang Bandung (1933)

-

1000

>200

Gembira Loka, Yogyakarta (1963)

-

-

>200

Kebun Binatang Surabaya (1916)

14 ha

2500

-

Page 46: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

5. Berapa anggaran dana yang dikeluarkan pihak TMR untuk mengadakan promosi ?

- Tahun 2009 kemarin, untuk pertama kalinya pemerintah DKI Jakarta

menyediakan anggaran promosi TMR, yakni sebesar Rp 500 juta. Namun untuk

tahun ini, kami belum tahu.

6. Seperti apa konsep yang digunakan untuk penataan Taman Margasatwa Ragunan ?

- Untuk penataan TMR ini, kami mulai mengembangkan konsep “Open Zoo”,

dimana satwa-satwa yang ada harus ditempatkan dikandang-kandang yang

terbuka (enclosure) dan di desain sesuai dengan habitat asli satwa tersebut.

Dalam hal ini dapat dikatakan TMR menjadi pelopor untuk pelaksanaan konsep

tersebut yang dilatarbelakangi pemenuhan standard Internasional sehubungan

dengan kebun binatang (Zoo). Dimana salah satu diantaranya mengharuskan

kesejahteraan satwa yang diperoleh dengan menyediakan fasilitas kandang yang

mendekati habitat asli satwa. Contoh nyata dapat disaksikan sendiri di Pusat

Primata Schmutzer, Ragunan dimana konsep Open Zoo tersebut sudah

diterapkan, yang kemudian akan disusul dengan pembenahan kandang satwa

lainnya.

7. Apa yang menjadi tagline dari TMR ?

- Untuk saat ini belum ada

8. Dengan diadakannya promosi oleh pihak Taman Margasatwa Ragunan siapa saja

yang menjadi target market TMR ?

a. Gender

Pria & Wanita

Page 47: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

b. Range usia

usia pra sekolah hingga usia lanjut, yakni sekitar umur 3 tahun hingga 70 tahun

c. Strata sosial

Kelas menengah ke bawah (B-C), karena mereka merupakan pengunjung yang

mendominasi TMR ini yakni sekitar 80%, sedangkan untuk menengah ke atas

(B-A), presentasinya adalah sekitar 20%

d. Wilayah/daerah jangkauan promosi

tentunya wilayah jabodetabek

9. Berapa jumlah pengunjung TMR untuk 5 tahun terakhir ?

Tahun Jumlah Pengunjung

2009

2008

2007

2006

2005

3.439.760

3.302.549

3.379.561

2.553.087

2.390.077

Tahun 2005 merupakan masa dimana pengunjung menurun drastis, hal ini

diakibatkan berkembangnya isu flu burung yang menyebabkan masyarakat enggan

untuk datang.

Tahun 2007, pusat primata Schmutzer mulai dikenalkan kepada masyarakat

melalui media promosi sehingga pada tahun ini terjadi peningkatan yang cukup

signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Page 48: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Tahun 2009, melihat kondisi pengunjung yang mulai jenuh dengan fasilitas yang

ada, maka TMR pun berinisiatif memperkenalkan fasilitas-fasilitas yang

menyenangkan bagi pengunjung seperti Gajah tunggang, Unta tunggang, dan lain

sebagainya melalui media promosi. Hal ini cukup berhasil menarik pengunjung, yang

terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung dibanding tahun sebelumnya.

10. Apa saja yang menjadi hambatan bagi TMR dalam meningkatkan intensitas

pengunjung selama ini ?

- Kondisi jalan yang macet, menyebabkan minat masyarakat menurun

- Kondisi Cuaca yang buruk, yang pada akhirnya menyebabkan banjir, pohon

tumbang dan kekhawatiran untuk berada di area pohon besar karena rawan patah

ataupun tumbang.

- Isu penyakit menular seperti flu burung yang pernah terjadi.

- Kondisi masyarakat yang cepat jenuh dan menuntut peningkatan serta

penambahan fasilitas baru.

11. Selain mengadakan promosi, apa saja usaha yang sudah dilakukan Taman

Margasatwa Ragunan untuk meningkatkan intensitas pengunjung ?

- Dengan meningkatkan mutu pelayanan yang merupakan promosi langsung

dalam meningkatkan intensitas pengunjung.

12. Hewan apa yang paling digemari/ menarik perhatian pengunjung?

- Gajah, harimau dan monyet.

13. Hewan apa yang dijadikan maskot untuk Taman Margasatwa Ragunan?

Page 49: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

- Kami berencana untuk melaunching Orang Utan sebagai maskot TMR, dan

untuk pelaksanaanya kemungkinan pada tahun 2011.

14. Apa yang paling diminati oleh pengunjung dari Taman Margasatwa Ragunan?

- Fasilitas pengunjungnya seperti pusat primata Schmutzer dan satwa tunggang

khususnya gajah tunggang karena terlihat dari jumlah antrian setiap minggunya

di TMR.

15. Apa yang paling sering dikeluhkan oleh pengunjung Taman Margasatwa Ragunan ?

- Kebersihan, namun tanpa pengunjung ini sendiri sadari, terkadang mereka

sendiri juga sering mengotori TMR dengan membuang sampah di sembarang

tempat. Khususnya masyarakat menengah kebawah.

16. Promosi seperti apa yang sudah dilakukan untuk menarik minat wisatawan

mancanegara?

- Salah satunya dengan mengijinkan penyelenggaraan event di TM seperti Jakarta

Free Spirit yang diadakan setiap tahunnya. Event ini sendiri diadakan bagi

komunitas lomba lari marathon yang dihadiri oleh peserta yang kebanyakan

adalah turis asing. Komunitas ini juga mempunyai komitmen untuk

mempromosikan TMR ke mancanegara. Rencananya bulan Mei tahun ini, event

tersebut akan dilaksanakan kembali.

17. Menurut anda mengapa masyarakat harus berkunjung ke Taman Margasatwa

Ragunan pada akhir pekan ?

- Rekreasi sendiri sebenarnya sudah menjadi suatu kebutuhan primer dimana

setiap orang pasti butuh rekreasi ataupun penyegaran. Sebagai tempat wisata

Page 50: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

yang cukup murah, diharapkan TMR dapat menjangkau semua lapisan

masyarakat yang ada.

18. Apa yang menjadi keunikan dari Taman Margasatwa Ragunan yang tidak dimiliki

tempat wisata sejenis (misalnya Taman Safari)?

- Pusat primata Schmutzer dan Gorila

- Fasilitas pendukung seperti Transjakarta, yang memudahkan pengunjung untuk

datang ke TMR.

19. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan/kelebihan dan kekurangan dari Taman

Margasatwa Ragunan?

- Kekuatan :

Sudah mempunyai pengunjung yang loyal dan yang menjadi langganan untuk

mengunjungi TMR ini.

TMR memiliki Kekayaan alam yang dapat dijadikan potensi untuk kemajuan

TMR sendiri.

20. Upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan Taman Margasatwa Ragunan untuk

mendukung upaya peningkatan mutu lingkungan/ pelestarian lingkungan?

- Dari info yang pernah saya dengar, air tanah di Jakarta ini sendiri sudah mulai

terasa asin hingga wilayah Jakarta Pusat dikarenakan kurangnya wilayah resapan

air tawar di Jakarta yang berfungsi untuk menghalangi masuknya air asin ke

dalam tanah lebih jauh lagi. Karena itu sejak lama, Sudah menjadi tugas pokok

kami untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan, dimana TMR ini sendiri sudah

menjadi daerah resapan air (penyedia air tanah kawasan Jabodetabek). Dan juga

sebagai paru-paru kota (penyedia oksigen di wilayah Jakarta & sekitarnya).

Page 51: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

21. Apa saja yang sudah dilakukan pihak Taman Margasatwa Ragunan dalam menyikapi

isu Global Warming ?

- Mengadakan event untuk pengenalan Global Warming kepada anak

- Mengeluarkan kebijakan yang melarang penggunaan sterofoam

- Menganjurkan untuk penanaman bibit pohon disetiap rumah

- TMR senantiasa mengadakan reboisasi dan menggunakkan pupuk kompos

sebagai nutrisi bagi tanaman.

22. Apa saja rencana Taman Margasatwa Ragunan kedepannya dalam meningkatkan

mutu layanan ?

- Menambah fasilitas secara perlahan-lahan

- Memperbaiki fasilitas di kandang-kandang

- Pelayanan petugas yang tegas namun tetap ramah

- Pelayanan yang lebih cepat, contoh saat ini adalah dengan mulai diterapkannya

komputerisasi pada proses ticketing.

- Penyediaan fasilitas yang bersih.

- Menjadikan T MR lebih baik dengan layanan yang lebih profesional

2.7. Target Audience

a. Demografi

Gender : laki-laki dan perempuan

Usia : 3- 70 tahun

Strata Sosial : B dan C

Page 52: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Pendidikan :

Berikut adalah data hasil penelitian Dedi Ruswadi yang dilakukan di Taman Margasatwa

Ragunan dalam tesisnya yang berjudul “ Hubungan Motivasi, Kompetensi dan

Komunikasi dengan Kualitas Pelayanan Rekreasi ” halaman 128 - 129 tahun 2009,

sehubungan dengan data pendidikan formal dan status pekerjaan pengunjung Taman

Margasatwa Ragunan.

Hasil penelitian karakteristik responden menurut tingkat pendidikan formal :

NO Tingkat Pendidikan Formal Jumlah %

1

2

3

4

5

6

7

SD/ Sederajat

SLTP/ Sederajat

SLTA/ Sederajat

Akademi/ Sarjana Muda/ D3

Sarjana/ Strata 1

Magister/ Strata 2

Doktor/ Strata 3

15

19

153

57

135

13

7

3,76

4,76

38,35

14,29

33,83

3,26

1,75

Total 399 100

Dari data diatas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan formal untuk sebagian besar

pengunjung Taman Margasatwa Ragunan adalah SLTA/ Sederajat, kemudian disusul

oleh Sarjana/ Strata 1.

Pekerjaan :

Page 53: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Hasil penelitian karakteristik responden menurut status pekerjaan :

NO Status Pekerjaan Jumlah %

1

2

3

4

5

6

7

Pegawai Negeri Sipil / Pensiunan

Anggota TNI / POLRI/ Pensiunan

Karyawan Swasta

Pengusaha/ Pedagang/ Wiraswasta

Pelajar/ Mahasiswa

Ibu Rumah Tangga

Lain-lain

39

8

205

33

93

21

-

9,8

2,01,37

8,27

23,30

5,26

-

Total 399 100

Dari data diatas dapat diketahui bahwa pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

sebagian besar berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil / Pensiunan, Anggota TNI /

POLRI/ Pensiunan Karyawan Swasta, Pengusaha/ Pedagang/ Wiraswasta, Pelajar/

Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga. Pengunjung dengan profesi Karyawan Swasta

mempunyai intensitas kunjungan paling tinggi, kemudian disusul oleh Pelajar/

Mahasiswa pada peringkat ke dua.

b. Psikografi

suka menjelajah, ingin tahu, pecinta satwa, peduli lingkungan, suka berwisata, suka

membaca novel, tabloid dan koran, suka berolahraga, bermain game online, menonton

televisi dan bioskop, suka musik, memasak, bersosialisasi, dll

c. Geografi

Kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya

Page 54: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2.8. Analisa

2.8.1. Analisa Logo Taman Margasatwa Ragunan

Logo sebelumnya

Logo saat ini

Dari pengamatan secara visual logo yang ada saat ini masih tergolong rumit

dikarenakan terlalu banyaknya penggunaan bentuk – bentuk yang rumit dengan

masing- masing warna yang sangat kuat sehingga hirarki dalam logo menjadi

terganggu. Hal ini menjadikan logo Taman Margasatwa Ragunan pun kurang diingat.

Visual yang ada dapat dikatakan belum mewakili kepribadian Taman Margasatwa

Ragunan secara keseluruhan, salah satu yang menjadi alasan adalah penggunaan

stilasi burung dimana Taman Margasatwa Ragunan sendiri tidak hanya terdiri atas

perlindungan terhadap burung (aves) tetapi juga jenis hewan lainnya seperti pisces,

mamalia dan reptil.

Page 55: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Penggunaan warna pada logo pun masih kurang konsisten, khususnya pada saat

pengaplikasiannya ke berbagai media seperti pada gambar-gambar diatas. Logo yang

digunakan belum memiliki keseragaman, bahkan salah satu diantaranya tidak

menyertakan logo yaitu pada buku “Zoo Guide” edisi tahun 2008 sehingga masih

sulit mengetahui warna utama logo yang sebenarnya. Namun dari hasil wawancara

saya dengan Pak Bambang, Humas dari Taman Margasatwa Ragunan, perihal tidak

tercantumnya logo Taman Margasatwa Ragunan di buku “ Zoo Guide”, beliau

menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan kesalahan pada saat naik cetak yang

menyebabkan logo tidak ikut tercantum pada cover depan buku tersebut.

Secara visual, logo yang ada saat ini masih belum memiliki ciri khas dan nilai

lebih jika dibandingkan dengan logo tempat wisata lainnya. Dari perkembangan

Page 56: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

visual logo yang ada dimasyarakat saat ini, dapat dikatakan bahwa logo tersebut

masih kurang menarik, bahkan dari hasil jawaban kuesioner yang saya sebarkan, ada

yang beranggapan logo tersebut masih terkesan kurang modern, belum mewakili

Taman Margasatwa Ragunan secara keseluruhan, belum tepat sasaran dan warnanya

masih kurang menarik.

Dalam misinya disebutkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan ingin menjadi

kebun binatang yang sejajar dengan kebun binatang yang ada di negara-negara maju.

Dibawah ini merupakan perbandingan dari logo Taman Margasatwa Ragunan, jika

dibandingkan dengan logo kebun binatang lainnya yang berasal dari berbagai negara,

termasuk negara maju. Dengan demikian akan lebih mempermudah dalam mengenali

kekurangan yang ada pada logo Taman Margasatwa Ragunan secara langsung dari

segi visual.

1 2

3 4

Page 57: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

5 6

7 8

Kedelapan logo diatas merupakan logo kebun binatang dari beberapa negara di

dunia termasuk Taman Margasatwa Ragunan. Untuk mengetahui seberapa besar

ketertarikan masyarakat pada logo-logo tersebut maka dilakukan tindakan observasi

terhadap 60 orang pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, secara acak. Para

pengunjung tersebut kemudian diminta untuk menentukan satu logo yang dianggap

paling menarik dari 8 logo yang diperlihatkan kepada masing-masing pengunjung

tersebut. Adapun hasil data yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Logo & Jumlah Responden %

Logo No. 1, Disney Animal Kingdom : 26 responden

Logo No. 6, Woodland Park Zoo : 14 responden

Logo No. 4, Oakland Zoo : 8 responden

Logo No. 2, Houston Zoo : 6 responden

Logo No. 3, Kansas City Zoo : 3 responden

Logo No. 5, Rockingham Country Zoo : 2 responden

Logo No. 7, Taman Margasatwa Ragunan : 1 responden

Logo No. 8, Toronto Zoo : -

43,3

23,3

13,3

10

5

3,3

1,6

0

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

Page 58: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

Total 60 responden 100%

Dari data diatas dapat dilihat bahwa logo Taman Margasatwa Ragunan masih

dianggap kurang menarik dari segi visualnya. Sebagian besar pengunjung lebih

memilih logo “Disney Animal Kingdom“ dengan alasan warna yang digunakan

cukup menarik serta bentuk yang ada didalam logo cukup mewakili sebagai sebuah

gambaran kebun binatang. Logo lain selain Taman Margasatwa Ragunan juga

dianggap lebih nyaman dilihat oleh mata dan lebih sederhana.

Dari data dan hasil pengamatan sekilas dapat disimpulkan bahwa logo Taman

Margasatwa Ragunan belum memiliki keunikan atau ciri khas secara visual. Dari

segi bentuk maupun warna, logo lain tampak lebih disederhanakan sehingga

memudahkan bagi pengunjung ataupun target market untuk mengingatnya. Karena

itu, dirasa perlu bagi logo Taman Margasatwa Ragunan untuk di rancang ulang

sehingga secara visual dapat lebih mudah diingat dan menemukan keunikannya

sendiri.

2.8.2. Analisa SWOT

2.8.2.1. Strength

1. Pelopor dalam hal konservasi ex-situ atau merupakan Kebun Binatang

pertama yang ada di Indonesia

2. Harga tiket cukup terjangkau sehingga dapat menjadi alternatif rekreasi

berakhir pekan bagi semua kalangan

3. Didalamnya memiliki area pusat perlindungan primata terluas di Asia,

yang berpotensi untuk menarik pengunjung.

Page 59: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

4. Merupakan 1 dari 4 negara di Asia( Jepang, India, Cina dan Indonesia)

yang memiliki koleksi hewan berupa Gorilla di dalamnya. Di Indonesia

sendiri hanya dimiliki oleh Taman Margasatwa Ragunan.

5. Diterimanya Taman Margasatwa Ragunan sebagai satu-satunya kebun

binatang di Indonesia yang menjadi anggota WZO (World Zoo

Organization) pada tahun 1997

6. Sebagai paru-paru kota menjadikan Ragunan memiliki kondisi

lingkungan yang sejuk dan udara yang bersih. Hal ini didukung oleh

banyaknya pohon-pohon langka dan besar, menjadikan Ragunan

sebagai sarana rekreasi sekaligus refreshing ditengah kesibukan di

Ibukota Jakarta.

2.8.2.2. Weakness

1. Sarana yang ada masih kurang terawat dan kurang terjaga

kebersihannya.

2. Beberapa pengunjung masih kesulitan dalam menemukan lokasi-lokasi

tertentu di areal Taman Margasatwa Ragunan.

3. Kurang melakukan promosi keluar, dikarenakan keterbatasan dana

untuk melakukan promosi keluar menyebabkan keberadaan Taman

Margasatwa Ragunan menjadi kurang populer dikalangan masyarakat

2.8.2.3. Opportunity

1. Ragunan masih menjadi alternatif kunjungan di kalangan pendidikan,

sehingga tak heran banyak pengunjung yang datang dalam bentuk

rombongan yang berasal dari berbagai institusi pendidikan.

Page 60: BAB 2 - Data & Analisa - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00117-ds bab 2.pdf · Harimau Sumatera (Panthera Trigris Sumatera) Klasifikasi - Kelas : Mammalia - Bangsa

2. Kebun binatang ini terletak di Jakarta Selatan dan mudah diakses

melalui Jakarta Outer Ring Road sehingga memudahkan pengunjung

untuk menuju Ragunan.

3. Rute baru Transjakarta dengan rute Dukuh Atas - Ragunan, menambah

kemudahan bagi masyarakat untuk menuju Taman Margasatwa

Ragunan, khususnya pejalan kaki. Adapun halte Ragunan ini sendiri

berada dekat dengan pintu masuk utara Taman Margasatwa Ragunan.

4. Ragunan masih menjadi alternatif kunjungan di kalangan pendidikan,

sehingga tak heran banyak pengunjung yang datang dalam bentuk

rombongan yang berasal dari berbagai institusi pendidikan.

2.8.2.4. Threat

1. Sarana hiburan seperti mall dan taman rekreasi lainnya yang

menawarkan alternatif hiburan yang lebih banyak dan bervariasi, lebih

menarik minat pengunjung khususnya wilayah Ibukota Jakarta.

2. Pengunjung memiliki kecenderungan untuk cepat jenuh dan ingin

mencoba sesuatu yang baruD