56
Bab 3 Metode Penelitian Dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin ini digunakan metode prototype. Metode prototype merupakan salah satu teknik yang memungkinkan pengguna sistem untuk ikut serta dalam menentukan kebutuhan dan pembentukan sistem serta seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Prototype digunakan untuk mengembangkan kebutuhan pengguna yang sulit didefinisikan dalam memperlancar proses System Development Life Cycle (SDLC). 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian ini menunjukan tahapan-tahapan dalam pemodelan analisis dan desain sistem informasi persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin. Setiap tahapan yang terjadi, terdiri dari tujuan yang ingin dicapai dalam tahapan tersebut, metode/alat/bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan tahap itu sendiri, serta output seperti apa yang akan dihasilkan oleh tahapan tersebut. Tahap-tahap yang ada pada Tahapan Penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1. 21

Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

 

Bab 3

Metode Penelitian

Dalam merancang dan mengimplementasikan sistem

informasi persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin ini

digunakan metode prototype. Metode prototype merupakan salah

satu teknik yang memungkinkan pengguna sistem untuk ikut serta

dalam menentukan kebutuhan dan pembentukan sistem serta

seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya

tersebut. Prototype digunakan untuk mengembangkan kebutuhan

pengguna yang sulit didefinisikan dalam memperlancar proses

System Development Life Cycle (SDLC).

3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian ini menunjukan tahapan-tahapan dalam

pemodelan analisis dan desain sistem informasi persediaan pada

Apotek Budi Asih Banjarmasin. Setiap tahapan yang terjadi,

terdiri dari tujuan yang ingin dicapai dalam tahapan tersebut,

metode/alat/bahan yang digunakan untuk mencapai tujuan tahap

itu sendiri, serta output seperti apa yang akan dihasilkan oleh

tahapan tersebut.

Tahap-tahap yang ada pada Tahapan Penelitian ini dapat

dilihat pada gambar 3.1.

21  

Page 2: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

22  

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

 

Page 3: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

23  

Pada tahap pertama, penulis melakukan wawancara dan

observasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan

user, dan dari tahapan ini, output yang dihasilkan adalah kebutuhan

user berhasil teridentifikasi. Selanjutnya dari kebutuhan yang telah

teridentifikasi, penulis memasuki tahap kedua yang merupakan

perancangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan user dengan

mengunakan tool Rational Rose untuk membuat unified modelling

language (UML) dan tool Paint untuk merancang user interface

(UI), dan pada tahapan ini output yang dihasilkan berupa diagram-

diagram UML, yaitu use case diagram, activity diagram, sequence

diagram, class diagram dan deployment diagram. Selanjutnya

setelah desain perangkat lunak, penulis memasuki tahap ketiga, yaitu

tahapan yang bertujuan untuk mengimplementasikan desain yang

telah dibuat ke dalam sebuah aplikasi sistem informasi persediaan

berbasis desktop, dengan mengunakan tool Visual Basic 2008 untuk

membuat aplikasi, tool SQL Server 2008 sebagai database dan tool

Crystal Reports 2008 untuk membuat laporan, output yang

dihasilkan dari tahapan ini adalah aplikasi sistem informasi

persediaan pada Apotek .

3.2 Metode Prototyping Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu

pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari

perangkat lunak yang harus dibuat. Model tersebut dapat berupa tiga

bentuk:

1. Bentuk prototype di kertas/model berbasis komputer yang

menggambarkan interaksi manusia yang mungkin terjadi.   

Page 4: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

24  

2. Working prototype, yang mengimplementasikan sebagian dari

fungsi yang ditawarkan perangkat lunak.

3. Program jadi yang melakukan sebagian atau seluruh fungsi yang

akan dilakukan, tapi masih ada fitur yang harus dikembangkan.

Secara umun tahapan kejadian dari metode ini dapat dilihat

pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Metode Prototype (Sommerville, 2004)

Seperti metode pada umumnya, prototyping dimulai dari

pengumpulan kebutuhan. Dengan perencanaan yang tepat akan

dibentuk sebuah konstruksi dari prototipenya. Prototype ini

dievaluasi oleh pelanggan dan digunakan untuk mengelaola kembali

kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan. Suatu proses

interaksi terjadi, setelah prototype disesuaikan dengan kebutuhan

pelanggan, sementara pihak pengembang makin mengerti keinginan

user.

Setiap metode yang digunakan dalam pembangunan suatu

sistem, pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, dan

untuk metode prototype ini kelebihan dan kekurangannya adalah

sebagai berikut:

 

Page 5: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

25  

Kelebihan Metode Prototype

1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang

dihasilkan oleh metode ’spesifikasi tulisan’.

2. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih

dalam bentuk prototype.

3. Metode ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa

perangkat lunak. Kuncinya adalah mendapatkan kebutuhan dan

aturan yang jelas yang disetujui pelanggan dan pembuat

perangkat lunak. Walaupun pada umumnya prototype akan

dihilangkan dan dibuat perangkat yang sebenarnya.

4. User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui

working version. Dengan melakukan prototype (dengan analisis

yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi

yang akan dibuat untuknya. Kedua, user terlibat langsung

dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis

selama proyek berlangsung.

Kekurangan Metode Prototype

1. Pelanggan yang melihat working version dari model yang

diminta/diperlihatkan tidak menyadari bahwa mungkin saja

bentuk prototype dibuat secara tergesa-gesa dan perancangan

tidak tersusun dengan baik.

2. Pengembang terkadang membuat implementasi secara

sembarangan, karena ingin working version selesai dengan cepat

(Nur, 2010).

  

Page 6: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

26  

3.3 Analisa Kebutuhan Tahap ini adalah tahap pertama dalam merancang sistem

informasi persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin. Tahap ini

terdiri dari terdiri dari pengumpulan data dan mengidentifikasi

kebutuhan pengguna.

3.3.1 Jenis Data dan Penelitian

Hasil dari tahap persiapan yang sebelumnya dilakukan,

berlanjut dalam tahap pengumpulan data dan kebutuhan pengguna.

Waktu dan tempat penelitian, instrument penelitian serta konsep

pada judul yang diangkat dalam penulisan akan menjadi masukan

pada tahap kedua ini.

Jenis Penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus,

yang artinya melakukan penelitian secara langsung pada objek

penelitian dengan cara mengumpulkan data, mengolah dan

menganalisis data, serta menyimpulkannya sehingga kesimpulan

diperoleh berdasarkan objek yang diteliti. Dan kesimpulan adalah

berupa perancangan dan implementasi program.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

• Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objeknya.

Data ini biasanya belum diolah. Dalam penelitian ini, data

primer yang digunakan adalah hasil wawancara. Contoh proses

bisnis yang terjadi.

• Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah

jadi dan hasil olahan pihak lain. Data sekunder yang digunakan

 

Page 7: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

27  

dalam penelitian ini adalah teori-teori penunjang yang

didapatkan dari buku maupun internet.

3.3.2 Proses Pengumpulan Data

Proses untuk melengkapi bahan-bahan penelitian dilakukan

pengumpulan data sebagai bahan penelitian. Teknik yang digunakan

oleh penulis dalam pengumpulan data adalah:

1. Observasi

Observasi langsung, yaitu pengumpulan data yang dilakukan

dengan mengamati secara langsung mengenai proses pembelian

barang, penjualan barang dan manajemen persediaan barang di

Apotek Budi Asih Banjarmasin.

2. Wawancara

Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara tanya jawab langsung dengan pegawai yang terkait

di dalamnya. Wawancara dilakukan oleh Ibu Sandriani selaku

apoteker pengelola Apotek Budi Asih Banjarmasin. Wawancara

yang dilakukan mengenai manajemen persediaan yang terjadi

pada Apotek Budi Asih Banjarmasin bertujuan untuk

menentukan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk merancang

aplikasi yang akan dibangun.

3. Studi Literatur

Studi literatur, adalah ppencarian data dan informasi pada buku-

buku/kepustakaan sebagai bahan referensi yang berhubungan

dengan materi penelitian, seperti definisi persediaan oleh

Rudianto (2009), definisi manajemen persediaan oleh Magge &

  

Page 8: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

28  

Boddman (1982) dan klasifikasi persedian berdasarkan aliran

arus barang oleh Warman (2004).

3.3.3 System Requirements Specification

Tahap ini adalah penentu dari spesifikasi yang dibutuhkan

dari sistem yang akan dirancang. Kebutuhan spesifikasi sistem yang

dibagi menjadi:

1. Kebutuan Input.

Kebutuhan input data yang ada pada aplikasi adalah:

- Data barang : yaitu data-data barang yang ada di apotek.

- Data pembelian : yaitu data-data barang yang dibeli oleh

apotek.

- Data penjualan : yaitu data-data barang yang sudah terjual.

2. Kebutuhan Proses.

Kebutuhan proses sistem pada saat aplikasi berjalan adalah:

- Penentuan klasifikasi persediaan berdasarkan aliran arus

barang : yaitu proses pengolahan data pembelian dan data

penjulan dalam suatu periode, dari data tersebut sistem dapat

melakukan penghitungan sesuai dengan rumus penentuan

klasifikasi persediaan dalam coding aplikasi.

- Pesan pengingat kadaluarsa : yaitu proses sistem dimana ketika

suatu barang kadalurasanya telah kurang dari tiga bulan maka

aplikasi menampilkan pesan yang mengingatkan bahwa barang

ready to expired.

3. Kebutuhan Output.

Kebutuhan output sistem pada saat aplikasi berjalan adalah:

- Laporan persediaan : yaitu data persediaan barang di gudang.

 

Page 9: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

29  

- Laporan kadaluarsa : yaitu data dari hasil pembelian barang

tersebut dapat menghasilkan sebuah data kadaluarsa suatu

barang.

- Laporan klasifikasi barang : yaitu data dari hasil pembelian

dan penjualan barang tersebut dapat menghasilkan sebuah data

barang yang telah diproses sesuai dengan coding apilkasi

klasifikasi barang menurut aliran arus barangnya.

- Laporan pembelian : yaitu data laporan dari hasil pembelian

barang.

- Laporan penjualan : data laporan dari hasil penjualan barang.

4. Kebutuhan Hak Akses Pengguna.

Kebutuhan hak akses pengguna adalah sebagai berikut:

- Apoteker Pengelola Apoteka adalah pengguna yang juga

berperan sebagai admin dapat melakukan manajemen data

apotek dan mempunyai kebutuhan sebagai berikut: Melakukan

login sebagai admin, manajemen data apotek, mengatur hak

akses user, melihat data klasifikasi persediaan, melihat harga

pokok penjualan (HPP) suatu barang, memvalidasi surat

pesanan pembelian dan menginputkan harga jual suatu barang.

- Petugas Gudang adalah pengguna yang berperan manajemen

proses barang masuk dan keluar dan mempunyai kebutuhan

sebagai berikut: Melakukan login sebagai petugas gudang,

manajemen data barang, melihat data persediaan barang,

melihat data kadalursa barang, membuat surat izin permintaan

(SIP) atau proses mendata barang yang harus dilakukan

pemesanan dan membuat laporan penerimaan barang (LPB)

jika ada barang yang masuk ke gudang.

  

Page 10: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

30  

- Petugas Pembelian adalah pengguna yang berperan melakukan

pemesanan atau pembelian barang dan mempunyai kebutuhan

sebagai berikut: Melakukan login sebagai petugas pembelian,

manajemen data supplier, membuat surat pesanan pembelian

(SPP) dan membayar pembelian barang.

- Petugas Penjualan adalah pengguna yang berperan melakukan

penjualan barang dan mempunyai kebutuhan sebagai berikut:

Melakukan login sebagai petugas penjualan, manajemen data

customer dan melakukan proses penjualan barang.

3.4 Perancangan Sistem Perancangan sistem tahapan kedua dari perancangan

sistem informasi persediaan. Tahap ini dibagi kedalam tiga tahap,

yaitu perancangan alur sistem, perancangan database, dan

perancangan interface.  

 

 

Page 11: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

31  

3.4.1 Flowchart Pesan Pengingat Kadaluarsa Suatu Barang Mulai

Input Data Pembelian

Ambil Data Jumlah Barang dan Expired Date Berdasarkan Nomor LPB

Jumlah Barang dan Expired Date Sesuai

Nomor LPB

Penentuan Jumlah Barang Terjual Berdasarkan Nomor LPB

Jumlah Barang Terjual Sesuai Nomor LPB

Cek Expired Date

Expired Date ≤ 3 Bulan Ready to Expired

Save

Selesai

Penentuan Sisa Persediaan Berdasarkan Nomor LPB

Sisa Persediaan = 0Ya

Tidak

Ya

Tidak

 Gambar 3.3 Flowchart Pesan Pengingat Kadaluarsa

3.4.2 Flowchart Penentuan Klasifikasi Persediaan Suatu

Barang

 

  

Page 12: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

32  

 

Gambar 3.4 Flowchart Penentuan Klasifikasi Persediaan

 

Page 13: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

33  

3.4.3 Perancangan Alur Sistem

Pada tahap ini, Unified Modelling Language (UML) yang

digunakan untuk membuat pemodelan software dari aplikasi

berbasis desktop yang akan dibangun, diantaranya:

1. Use Case Diagram

Use case diagram ini menggambarkan interaksi antara aktor

dengan semua proses atau sistem yang dibangun secara keseluruhan.

Untuk use case diagram aplikasi persediaan ini lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.5.

Gambar 3.5 Use Case Diagram Aplikasi

Gambar 3.5 menggambarkan diagram use case untuk sistem

informasi persediaan di mana terdapat empat pengguna. Pengguna

pertama seorang apoteker pengelola apotek yang memiliki hak akses

dalam pengelolaan data apotek, maintenance data, validasi surat

  

Page 14: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

34  

pesanan barang, hitung HPP dan input harga jual barang. Pengguna

kedua yaitu bagian gudang memiliki hak akses untuk pengelolaan

data barang, data satuan, membuat defecta dan membuat laporan

penerimaan barang. Pengguna ketiga yaitu bagian pembelian

memiliki hak akses untuk pengelolaan data supplier, membuat surat

pesanan barang dan melakukan pembayaran pembelian barang

sedangkan pengguna keempat untuk bagian penjualan memiliki hak

akses dalam pengelolaan data customer dan pengelolaan transaksi

penjualan.

2. Activity Diagram

Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan proses-

proses yang terjadi dari aktivitas dimulai sampai aktivitas berakhir.

Dengan kata lain activity diagram merepresentasikan bisnis dan juga

workflow operasional dari sistem.

Activity diagram dari use case pengelolaan data apotek dapat

dilihat pada gambar 3.6.

 

Page 15: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

35  

Gambar 3.6 Activity Diagram Pengelolaan Data Apotek

Dimulai dari apoteker pengelola apotek yang juga berperan

sebagai admin masuk ke dalam sistem, dimana apoteker pengelola

apotek harus mengisikan username dan password. Kemudian sistem

akan melakukan pemeriksaan username dan password yang

dimasukan, apakah sesuai atau tidak. Apabila data yang dimasukan

tidak sesuai maka secara otomatis sistem akan memberi peringatan

dan kembali menampilkan halaman login. Namun bila data yang

dimasukan sesuai, maka sistem akan menampilkan form utama

  

Page 16: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

36  

aplikasi. Kemudian apoteker pengelola apotek memilih menu

master, dengan begitu secara otomatis sistem akan menampilkan

beberapa sub menu diantaranya data pegawai, data user, data

barang, data supplier, dan data customer. Dari sub menu yang

tersedia apoteker pengelola apotek kemudian memilih salah satu sub

menu, misalkan apoteker pengelola apotek memilih sub menu data

barang, maka sistem akan menampilkan menu set data (insert, edit,

delete) barang. Apoteker pengelola apotek dapat memilih salah satu

dari menu tersebut dan otomatis sistem akan mengupdate data

barang yang tersimpan di database.

Activity diagram dari use case membuat defekta dapat dilihat

pada gambar 3.7.

Gambar 3.7 Activity Diagram Membuat Defekta

 

Page 17: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

37  

Dimulai dari petugas gudang masuk ke dalam sistem, dimana

petugas gudang harus mengisikan username dan password.

Kemudian sistem akan melakukan pemeriksaan username dan

password yang dimasukan, apakah sesuai atau tidak. Apabila data

yang dimasukan tidak sesuai maka secara otomatis sistem akan

memberi peringatan dan kembali menampilkan halaman login.

Namun bila data yang dimasukan sesuai, maka sistem akan

menampilkan form utama aplikasi. Selanjutnya petugas gudang

memilih menu defekta, maka sistem akan otomatis menampilkan

form defekta. Di dalam form tersebut terdapat menu set data (insert,

edit, delete) dimana petugas gudang dapat membuat, mengedit, dan

menghapus defekta dan secara otomatis sistem akan mengupdate

data yang tersimpan di database. Defekta ini dibuat berdasarkan

barang yang telah masuk stok minimal dan datanya akan disimpan

kemudian dilihat oleh petugas pembelian sebagai acuan pembuatan

surat pesanan.

Gambar 3.8 merupakan gambar activity diagram dari use

case mengolah surat pesanan yang dilakukan oleh petugas

pembelian. Dimulai dari petugas pembelian melakukan login untuk

dapat masuk ke dalam aplikasi, dimana petugas pembelian harus

mengisikan username dan password. Kemudian sistem akan

melakukan pemeriksaan username dan password yang dimasukan,

apakah sesuai atau tidak. Bila data yang dimasukan sesuai, maka

sistem akan menampilkan form utama aplikasi.

  

Page 18: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

38  

Gambar 3.8 Activity Diagram Membuat Surat Pesanan

Selanjutnya petugas pembelian memilih menu surat pesanan,

maka sistem akan otomatis menampilkan form surat pesanan. Di

dalam form tersebut terdapat menu set data (insert, edit, delete)

dimana petugas pembelian dapat membuat, mengedit, dan

menghapus surat pesanan dan secara otomatis sistem akan

mengupdate data yang tersimpan di database. Surat pesanan ini

dibuat berdasarkan defekta yang telah dibuat oleh petugas gudang,

datanya akan disimpan berdasarkan waktu yang telah ditentukan dan

selanjutnya akan divalidasi oleh apoteker pengelola apotek. Setelah

divalidasi maka bagian pembelian sudah dapat melakukan

pemesanan barang kepada supplier.

Activity diagram dari use case validasi surat pesanan dapat

dilihat pada gambar 3.9.

 

Page 19: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

39  

Gambar 3.9 Activity Diagram Validasi Surat Pesanan

Dimulai dari apoteker pengelola apotek masuk ke dalam

sistem, dimana apoteker pengelola apotek harus mengisikan

username dan password. Kemudian sistem akan melakukan

pemeriksaan username dan password yang dimasukan, apakah

sesuai atau tidak. Apabila data yang dimasukan tidak sesuai maka

secara otomatis sistem akan memberi peringatan dan kembali

menampilkan halaman login. Namun bila data yang dimasukan

sesuai, maka sistem akan menampilkan form utama aplikasi.

Kemudian apoteker pengelola apotek memilih menu validasi surat

pesanan, maka sistem akan otomatis menampilkan form validasi

surat pesanan. Di dalam form ini apoteker pengelola apotek dapat

memilih surat pesanan yang akan divalidasi. Setelah memilih surat

  

Page 20: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

40  

pesanan, apoteker pengelola apotek mengisi keterangan validasi dan

melakukan validasi dengan menekan button validasi dan otomatis

sistem akan mengupdate surat permintaan pembelian yang tersimpan

di database. Kemudian data surat pesanan yang telah divalidasi akan

dikirim kepada petugas pembelian dan akan dicetak sebagai tanda

bahwa petugas pembelian sudah dapat melakukan pemesanan

barang.

Activity diagram dari use case laporan penenrimaan barang

dapat dilihat pada gambar 3.10.

Gambar 3.10 Activity Diagram Penerimaan Barang

Dimulai dari petugas gudang masuk ke dalam sistem, dimana

petugas gudang harus mengisikan username dan password.

Kemudian sistem akan melakukan pemeriksaan username dan

 

Page 21: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

41  

password yang dimasukan, apakah sesuai atau tidak. Apabila data

yang dimasukan tidak sesuai maka secara otomatis sistem akan

memberi peringatan dan kembali menampilkan halaman login.

Namun bila data yang dimasukan sesuai, maka sistem akan

menampilkan form utama aplikasi. Kemudian petugas gudang

memilih menu laporan peneriman barang, maka sistem akan

otomatis menampilkan form laporan penerimaan barang. Di dalam

form tersebut terdapat menu set data (insert, edit, delete) dimana

bagian gudang dapat menginputkan, mengedit, dan menghapus data

barang yang masuk ke gudang dan secara otomatis sistem akan

mengupdate data yang tersimpan di database.

Activity diagram dari use case input harga jual barang dapat

dilihat pada gambar 3.11. Dimulai dari apoteker pengelola apotek

yang juga berperan sebagai admin masuk ke dalam sistem, dimana

apoteker pengelola apotek harus mengisikan username dan

password. Kemudian sistem akan melakukan pemeriksaan username

dan password yang dimasukan, apakah sesuai atau tidak. Apabila

data yang dimasukan tidak sesuai maka secara otomatis sistem akan

memberi peringatan dan kembali menampilkan halaman login.

Namun bila data yang dimasukan sesuai, maka sistem akan

menampilkan form utama aplikasi.

  

Page 22: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

42  

Gambar 3.11 Activity Diagram Input Harga Jual Barang

Kemudian apoteker pengelola apotek memilih menu master

barang, maka sistem akan otomatis menampilkan form master

barang. Apotek pengelola apotek dapat memilih barang yang akan

divalidasi harga jualnya. Setelah memilih barang yang akan

divalidasi, apotek pengelola apotek dapat melakukan validasi harga

jual dengan cara menginputkan harga jual barang. dan secara

otomatis sistem akan mengupdate data yang tersimpan di database.

Activity diagram dari use case pengelolaan transaksi

penjualan dapat dilihat pada gambar 3.12.

 

Page 23: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

43  

Gambar 3.12 Activity Diagram Transaksi Penjualan

Dimulai dari petugas penjualan masuk ke dalam sistem,

dimana petugas penjualan harus mengisikan username dan

password. Kemudian sistem akan melakukan pemeriksaan username

dan password yang dimasukan, apakah sesuai atau tidak. Apabila

data yang dimasukan tidak sesuai maka secara otomatis sistem akan

memberi peringatan dan kembali menampilkan halaman login.

Namun bila data yang dimasukan sesuai, maka sistem akan

menampilkan form utama aplikasi. Kemudian bagian penjualan

memilih menu penjualan barang, maka sistem akan otomatis

menampilkan form transaksi penjualan barang. Di dalam form

tersebut terdapat menu set data (insert, edit, delete) dimana bagian

penjualan dapat membuat, mengedit, dan menghapus transaksi

  

Page 24: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

44  

penjualan dan secara otomatis sistem akan menyimpan data ke

database.

Gambar 3.13 Activity Diagram Melihat Laporan Kadaluarsa

Dimulai dari petugas gudang masuk ke dalam sistem, dimana

petugas gudang harus mengisikan username dan password.

Kemudian sistem akan melakukan pemeriksaan username dan

password yang dimasukan, apakah sesuai atau tidak. Apabila data

yang dimasukan tidak sesuai maka secara otomatis sistem akan

memberi peringatan dan kembali menampilkan halaman login.

Namun bila data yang dimasukan sesuai, maka sistem akan

menampilkan form utama aplikasi. Kemudian petugas gudang

memilih menu laporan kadalurasa, maka sistem akan otomatis

menampilkan form laporan kadalurasa. Di dalam form tersebut

petugas gudang dapat melihat status kadaluarsa barang apakah

masih aman atau sudah mendekati tanggal kadaluarsa.

 

Page 25: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

45  

Gambar 3.14 Activity Diagram Melihat Laporan Klasifikasi Persediaan

Dimulai dari apoteker pengelola apotek masuk ke dalam

sistem, dimana apoteker pengelola apotek harus mengisikan

username dan password. Kemudian sistem akan melakukan

pemeriksaan username dan password yang dimasukan, apakah

sesuai atau tidak. Apabila data yang dimasukan tidak sesuai maka

secara otomatis sistem akan memberi peringatan dan kembali

menampilkan halaman login. Namun bila data yang dimasukan

sesuai, maka sistem akan menampilkan form utama aplikasi.

Kemudian apoteker pengelola apotek memilih menu laporan

klasifikasi persediaan, maka sistem akan otomatis menampilkan

form laporan klasifikasi persediaan. Di dalam form tersebut apoteker

pengelola apotek dapat melihat barang yang termasuk fast moving,

medium moving dan slow moving.

  

Page 26: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

46  

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di

dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan

sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

horisontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa

digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-

langkah yang dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event untuk

menghasilkan output tertentu (Dharwiyanti, 2003).

Gambar 3.15 Sequence Diagram Membuat Defekta

 

Page 27: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

47  

Gambar 3.15 adalah proses yang dilakukan oleh bagian

gudang untuk aktivitas membuat defekta. Pertama dimulai dari login

pada level pengguna bagian gudang kemudian database akan

memeriksa data user di dalamnya, jika tidak tersedia menampilkan

pesan salah dan login kembali, jika tersedia langsung menampilkan

form utama. Setetah masuk form utama, bagian gudang memilih

menu defekta maka secara otomatis database akan mengirimkan data

dan sistem akan menampilakan form defekta. Melihat data barang

yang sudah memasuki stok minimal adalah hal yang pertama kali

dilakukan bagian gudang sebelum membuat defecta. Bagian gudang

dapat melihat data barang yang sudah memasuki stok minimal

dengan memilih laporan stok barang minimal, lalu database akan

mengirimkan data dan interface akan menampilkan laporan saldo

stok barang. Selanjutnya bagian gudang membuat defekta

berdasarkan laporan tersebut. Setelah selesai data akan disimpan ke

database dan aplikasi akan menampilkan pesan berhasil.

Gambar 3.16 merupakan gambar sequence diagram untuk

proses mengolah surat pesanan. Pertama petugas pembelian login

terlebih dahulu lalu database menyocokkan username dan password

dan memberi validasi gagal ketika tidak sesuai dan berhasil ketika

keduanya sesuai. Petugas pembelian memilih menu surat pesanan,

kemudian interface akan menampilkan form surat pesanan. Petugas

pembelian memilih salah satu nomor defekta, secara otomatis

database akan megirimkan data dan interface akan menampilkan

data grid untuk detail defekta sesuai dengan nomor defekta.

Selanjutnya petugas pembelian membuat surat pesanan, pertugas

pembelian dapat mengubah jumlah pembelian dan mengiputkan

  

Page 28: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

48  

harga pembelian sesuai kesepakatan dengan supllier. Setelah selesai

data akan disimpan ke database dan aplikasi akan menampilkan

pesan berhasil.

Gambar 3.16 Sequence Diagram Membuat Surat Pesanan

 

Page 29: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

49  

Gambar 3.17 menggambarkan sequence diagram untuk

aktivitas validasi surat pesanan yang dilakuan oleh apoteker

pengelola apotek yang juga berperan sebagai admin.

Gambar 3.17 Sequence Diagram Validasi Surat Pesanan

Pertama apoteker pengelola apotek login terlebih dahulu lalu

database menyocokkan username dan password dan memberi

validasi gagal ketika tidak sesuai dan berhasil ketika keduanya

sesuai. Apoteker pengelola apotek memilih menu validasi surat

pesanan, kemudian interface akan menampilkan form validasi surat

pesanan. Kemudian apoteker pengelola apotek melakukan pencarian

surat pesanan yang belum divalidasi, secara otomatis database akan

  

Page 30: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

50  

megirimkan data dan interface akan menampilkan data grid untuk

surat pesanan yang belum divalidasi. Selanjutnya apoteker pengelola

apotek memilih surat pesanan dan mengisi keterangan validasi.

Setelah selesai data akan disimpan ke database dan aplikasi akan

menampilkan pesan berhasil.

Gambar 3.18 menggambarkan sequence diagram untuk

proses penerimaan barang yang dilakuan oleh petugas gudang ketika

barang masuk ke gudang. Pertama petugas gudang login terlebih

dahulu lalu database menyocokkan username dan password dan

memberi validasi gagal ketika tidak sesuai dan berhasil ketika

keduanya sesuai. Petugas gudang kemudian memilih menu laporan

penerimaan barang, interface akan otomatis menampilkan form

laporan penerimaan barang. Selanjutnya petugas gudang

menginputkan data barang yang masuk yaitu tanggal jatuh tempo

pembayaran, jumlah barang masuk, tanggal kadaluarsa dan jumlah

retur barang jika ada barang yang rusak. Setelah selesai data akan

disimpan ke database dan aplikasi akan menampilkan pesan

berhasil.

 

Page 31: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

51  

Gambar 3.18 Sequence Diagram Penerimaan Barang

Gambar 3.19 menggambarkan sequence diagram untuk

membuat atau merubah harga jual barang yang dilakuan oleh

apoteker pengelola apotek yang juga berperan sebagai admin.

Pertama apoteker pengelola apotek login terlebih dahulu lalu

database menyocokkan username dan password dan memberi

validasi gagal ketika tidak sesuai dan berhasil ketika keduanya

sesuai. Apoteker pengelola apotek memilih menu data barang,

kemudian interface akan menampilkan form data barang.

Menghitung harga pokok penjualan adalah hal yang pertama kali

dilakukan apoteker pengelola apotek untuk mempermudah

penentuan harga jual. Apoteker pengelola apotek dapat menghitung

harga pokok penjualan dengan memilih menu hitung HPP. Setelah

  

Page 32: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

52  

apoteker pengelola apotek menentukan periode peritungan HPP

secara otomatis aplikasi akan melakukan perhitungan sesuai dengan

data yang ada di dalam database, kemudian interface akan harga

pokok penjualan sesuai dengan periode yang telah ditentukan.

Selanjutnya apoteker pengelola apotek dapat menginputkan harga

jual. Setelah selesai data akan disimpan ke database dan aplikasi

akan menampilkan pesan berhasil.

Gambar 3.19 Sequence Diagram Input Harga Jual Barang

 

Page 33: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

53  

Gambar 3.20 menggambarkan sequence diagram untuk

proses penjualan barang yang dilakukan oleh petugas penjualan.

Gambar 3.20 Sequence Diagram Transaksi Penjualan

Pertama bagian penjualan login terlebih dahulu lalu database

menyocokkan username dan password dan memberi validasi gagal

ketika tidak sesuai dan berhasil ketika keduanya sesuai. Kemudian

bagian penjualan memilih menu transaksi penjualan, secara otomatis

interface menampilkan form transaksi penjualan. Bagian penjualan

mulai melakukan penjualan barang dengan cara menginputkan data

penjualan. Setelah selesai data akan disimpan ke database dan

aplikasi akan menampilkan pesan berhasil.

  

Page 34: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

54  

Gambar 3.21 Sequence Diagram Melihat Laporan Kadaluarsa

Gambar 3.21 menggambarkan sequence diagram untuk

proses melihat laporan kadalurasa yang dilakukan oleh petugas

gudang. Pertama petugas gudang login terlebih dahulu lalu database

menyocokkan username dan password dan memberi validasi gagal

ketika tidak sesuai dan berhasil ketika keduanya sesuai. Kemudian

petugas gudang memilih menu laporan kadalurasa, secara otomatis

interface menampilkan form laporan kadalurasa.

Gambar 3.22 menggambarkan sequence diagram untuk

proses melihat laporan klasifikasi persediaan yang dilakukan oleh

apoteker pengelola apotek. Pertama apoteker pengelola apotek login

terlebih dahulu lalu database menyocokkan username dan password

dan memberi validasi gagal ketika tidak sesuai dan berhasil ketika

keduanya sesuai. Kemudian apoteker pengelola apotek memilih

 

Page 35: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

55  

menu laporan klasifikasi persediaan, secara otomatis interface

menampilkan form laporan klasifikasi persediaan.

Gambar 3.21 Sequence Diagram Melihat Laporan Klasifikasi Persediaan

4. Class Diagram

Diagram kelas (class diagram) adalah diagram yang

digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket-paket

yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan.

Diagram kelas memberikan gambaran/diagram statis tentang

sistem/perangkat lunak dan relasi-relasi yang ada di dalamnya.

  

Page 36: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

56  

Gambar 3.22 Class Diagram

Gambar 3.22 merupakan class diagram dari tabel basis data

untuk aplikasi persediaan. Dimana masing-masing tabel mempunyai

atribut dan operasi sendiri-sendiri. Masing-masing tabel juga

memiliki keterkaitan satu dengan yang lain, misalnya pada tabel

pegawai memiliki relasi satu ke satu dengan tabel user. Begitu pula

untuk tabel-tabel yang lain hubungan antar tabel ditandai dengan

tanda satu ke banyak atau satu ke satu.

5. Deployment Diagram

Deployment / physical diagram menggambarkan detail

bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana

komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa),

bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi

server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. (Sri, 2003)

 

Page 37: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

57  

Gambar 3.23 Deployment Diagram Sistem Informasi Persediaan

Gambar 3.23 menunjukkan gambar deployment diagram

yang menjelaskan tentang perangkat yang digunakan dalam sistem.

terdapat dua perangkat yaitu aplikasi persediaan dan database

sebagai tempat penyimpanan data.

3.4.4 Perancangan Database

Setelah merancang alur sistem dengan UML langkah

selanjutnya adalah membuat perancangan data fisik. Perancangan

data fisik berupa perancangan database yang diperlukan oleh sistem.

Karena salah satu komponen penting dalam membangun sebuah

database adalah tabel. Pada aplikasi ini dibangun beberapa tabel

yang diperlukan dalam aplikasi. Berikut ini adalah table-tabel yang

diperlukan dalam pembuatan aplikasi persediaan.

1. Tabel User Tabel 3.1 Tabel User

Field Type Length Username nvarchar 50 Password nvarchar 50 Status nvarchar 25

  

Page 38: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

58  

Tabel user berfungsi untuk menampung data-data user yang

akan digunakan untuk login ke aplikasi persediaan. Tabel user

terdiri dari tiga field, yaitu:

- Username : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan username yang akan digunakan untuk login ke

aplikasi.

- Password : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk keamanan bagi user untuk mengakses aplikasi.

- Status : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan status atau informasi jabatan pengguna aplikasi.

2. Tabel Pegawai Tabel 3.2 Tabel Pegawai

Field Type Length NIP nvarchar 50 NamaLengkap nvarchar 50 Alamat nvarchar 50 Kelamin nvarchar 10 Telp nvarchar 20 Status nvarchar 50 Jabatan nvarchar 50

Tabel pegawai berfungsi untuk menampung data-data

pegawai yang ada di Apotek Budi Asih Banjarmasin. Tabel pegawai

terdiri dari tujuh field, yaitu:

- NIP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor induk pegawai.

- NamaLengkap : Merupakan field yang bertipe nvarchar,

berfungsi untuk menyimpan nama lengkap pegawai.

- Alamat : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan alamat tempat tinggal pegawai.

 

Page 39: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

59  

- Kelamin : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan jenis kelamin pegawai.

- Telp : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor telepon pegawai.

- Status : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan status atau informasi jabatan pegawai.

- Jabatan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan jabatan pegawai.

3. Tabel Barang Tabel 3.3 Tabel Barang

Field Type Length KodeBarang nvarchar 20 NamaBarang nvarchar 50 Kategori nvarchar 50 Satuan nvarchar 10 Dimensi nvarchar 20 IDSupplier nvarchar 20 StokMinimal int HargaJual money

Tabel barang berfungsi untuk menampung data-data barang

yang ada di Apotek Budi Asih Banjarmasin. Tabel barang terdiri

dari delapan field, yaitu:

- KodeBarang : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode barang.

- NamaBarang : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nama barang.

- Kategori : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kategori barang.   

Page 40: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

60  

- Satuan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan satuan barang.

- Dimensi : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan dimensi barang.

- IDSupplier : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode supplier.

- StokMinimal : Merupakan field yang bertipe int, berfungsi untuk

menyimpan minimal stok barang.

- HargaJual : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan harga jual barang.

4. Tabel Supplier Tabel 3.4 Tabel Supplier

Field Type Length IdSupplier nvarchar 20 Nama nvarchar 50 Alamat nvarchar 50 Kota nvarchar 50 Telp nvarchar 20 NoRekening nvarchar 25 Keterangan nvarchar 100

Tabel supplier berfungsi untuk menampung data-data

supplier. Tabel supplier terdiri dari tujuh field, yaitu:

- IdSupplier : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode supplier.

- Nama : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nama supplier.

- Alamat : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan alamat tempat supplier.

 

Page 41: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

61  

- Kota : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan kota tempat supplier.

- Telp : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor telepon supplier.

- NoRekening : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor rekening supplier.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan supplier.

5. Tabel Customer Tabel 3.5 Tabel Customer

Field Type Length IdCustomer nvarchar 20 Nama nvarchar 50 Alamat nvarchar 50 Kota nvarchar 50 Telp nvarchar 20 Keterangan nvarchar 100

Tabel customer berfungsi untuk menampung data-data

customer. Tabel customer terdiri dari enam field, yaitu:

- IdCustomer : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode customer.

- Nama : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nama customer.

- Alamat : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan alamat tempat customer.

- Kota : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan kota tempat customer.

  

Page 42: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

62  

- Telp : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor telepon customer.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan customer.

6. Tabel Surat Izin Permintaan Header Tabel 3.6 Tabel Surat Izin Permintaan Header

Field Type Length No_SIP nvarchar 20 TanggalDefecta nvarchar 20 Keterangan nvarchar 100 UserRequest nvarchar 50

Tabel surat izin permintaan header berfungsi untuk

menampung data awal dalam pembuatan surat izin permintaan.

Tabel surat izin permintaan header terdiri dari empat field, yaitu:

- No_SIP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor surat izin permintaan.

- TanggalDefecta : Merupakan field yang bertipe nvarchar,

berfungsi menyimpan tanggal pembuatan surat izin permintaan.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan surat izin permintaan.

- UserRequest : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan status user yang membuat surat izin

permintaan.

 

Page 43: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

63  

7. Tabel Surat Izin Permintaan Detail Tabel 3.7 Tabel Surat Izin Permintaan Detail

Field Type Length No_SIP nvarchar 20 KodeBarang nvarchar 20 Qty decimal 18, 2 Deltime nvarchar 20 Keterangan nvarchar 100

Tabel surat izin permintaan detail berfungsi untuk

menampung semua data yang diperlukan dalam pembuatan surat

izin permintaan. Tabel surat izin permintaan detail terdiri dari lima

field, yaitu:

- No_SIP: Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor surat izin permintaan.

- KodeBarang : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode barang.

- Qty : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah barang yang akan dibeli.

- Deltime : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan tanggal yang digunakan sebagai batas akhir

barang masuk ke gudang.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan surat izin permintaan.

8. Tabel Surat Pesanan Pembelian Header Tabel 3.8 Tabel Surat Pesanan Pembelian Header

Field Type Length No_SPP nvarchar 20 Tanggal_SPP nvarchar 20 Keterangan nvarchar 100

  

Page 44: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

64  

Tabel surat pesanan pembelian header berfungsi untuk

menampung data awal dalam pembuatan surat pesanan pembelian.

Tabel surat pesanan pembelian header terdiri dari tiga field, yaitu:

- No_SPP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor surat pesanan pembelian.

- Tanggal_SPP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

menyimpan tanggal pembuatan surat pesanan pembelian.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan surat pesanan pembelian.

9. Tabel Surat Pesanan Detail Tabel 3.9 Tabel Surat Pesanan Detail

Field Type Length No_SPP nvarchar 20 No_SIP nvarchar 20 KodeBarang nvarchar 20 Qty decimal 18, 2 Deltime nvarchar 20 Keterangan nvarchar 100 Validasi nvarchar 10 TglValidasi nvarchar 20 KetValidasi nvarchar 100 Harga money 50

Tabel surat pesanan pembelian detail berfungsi untuk

menampung semua data yang diperlukan dalam pembuatan surat

pesanan pembelian. Tabel surat pesanan pembelian detail terdiri dari

10 field, yaitu:

- No_SPP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor surat pesanan.

- No_SIP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor defecta.

 

Page 45: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

65  

- KodeBarang : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode barang.

- Qty : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah barang yang akan dibeli.

- Deltime : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan tanggal yang digunakan sebagai batas akhir

barang masuk ke gudang.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan surat pesanan.

- Validasi : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan status validasi surat pesanan.

- TglValidasi : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan tanggal validasi surat pesanan.

- KetValidasi : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan validasi surat pesanan.

- Harga : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan harga beli barang.

10. Tabel Laporan Penerimaan Barang Tabel 3.10 Tabel Laporan Penerimaan Barang

Field Type Length No_LPB nvarchar 20 Tanggal_LPB nvarchar 20 Keterangan nvarchar 100 JatuhTempo int

Tabel laporan penerimaan barang berfungsi untuk

menampung data barang yang masuk ke gudang. Tabel laporan

penerimaan barang terdiri dari empat field, yaitu:

  

Page 46: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

66  

- No_LPB : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor laporan penerimaan barang.

- Tanggal_LPB : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

menyimpan tanggal masuk barang ke gudang.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan laporan penerimaan barang.

- JatuhTempo : Merupakan field yang bertipe int, berfungsi untuk

menyimpan jumlah hari jatuh tempo pembayaran.

11. Tabel Penjualan Tabel 3.11 Tabel Penjualan

Field Type Length IdCustomer nvarchar 20 KodeBarang nvarchar 20 Qty decimal 18 , 2 Harga money Diskon money TglTransaksi date NIP nvarchar 50 NoNota int No_LPB nvarchar 20 Keterangan nvarchar 20

Tabel penjualan berfungsi untuk menampung data-data

penjualan Apotek Budi Asih Banjarmasin. Tabel penjualan terdiri

dari 10 field, yaitu:

- IDCustomer : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode customer.

- KodeBarang : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode barang.

- Qty : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah barang yang akan dibeli

 

Page 47: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

67  

- Harga : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan harga jual barang.

- Diskon : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan jumlah diskon barang.

- TglTransaksi : Merupakan field yang bertipe date, berfungsi

untuk menyimpan tanggal transaksi penjualan.

- NIP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan nomor induk pegawai yang bertugas melakukan

transaksi penjualan.

- NoNota : Merupakan field yang bertipe int, berfungsi untuk

menyimpan nomor transaksi penjualan.

- No_LPB : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor laporan penerimaan barang.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan penjualan.

12. Tabel Satuan Tabel 3.12 Tabel Satuan

Field Type Length Satuan nvarchar 10 Deskripsi nvarchar 20

Tabel satuan berfungsi untuk menampung data satuan

barang. Tabel satuan terdiri dari dua field, yaitu:

- Satuan: Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan satuan barang.

- Deskripsi : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

menyimpan keterangan satuan barang.

  

Page 48: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

68  

13. Tabel Gudang Debet Tabel 3.13 Tabel Gudang Debet

Field Type Length No_LPB nvarchar 20 No_SPP nvarchar 20 KodeBarang nvarchar 20 Qty decimal 18, 2 Harga money Keterangan nvarchar 100 Diskon money StokSisa decimal 18, 2 QtyRetur decimal 18, 2 HPP money ExpDate nvarchar 10

Tabel gudang debet berfungsi untuk menampung data

pembelian barang. Tabel gudang debet terdiri dari 11 field, yaitu:

- No_LPB : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor laporan penerimaan barang.

- No_SPP : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor surat pesanan.

- KodeBarang : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode barang.

- Qty : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah barang yang akan dibeli.

- Harga : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan harga beli barang.

- Keterangan : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan keterangan surat pesanan.

- Diskon : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan jumlah diskon barang.

 

Page 49: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

69  

- StokSisa : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah barang sebelum dilakuan pembelian.

- QtyRetur : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi

menyimpan untuk jumlah barang yang rusak.

- HPP : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan harga pokok penjualan.

- ExpDate : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan tanggal kadaluarsa barang.

14. Tabel Pembayaran Tabel 3.14 Tabel Pembayaran

Field Type Length No_LPB nvarchar 20 No_Resi nvarchar 30 NamaBank nvarchar 20 NoRekening nvarchar 50 NamaPenerima nvarchar 50 Total money

Tabel pembayaran berfungsi untuk menampung data

pembayaran pembelian barang. Tabel pembayaran terdiri dari enam

field, yaitu:

- No_LPB : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor laporan penerimaan barang.

- No_Resi : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor resi pembelian.

- NamaBank : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nama bank supplier.

- NoRekening : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan nomor rekening supplier.

  

Page 50: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

70  

- NamaPenerima : Merupakan field yang bertipe nvarchar,

berfungsi untuk menyimpan nama penerima pembayaran.

- Total : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan jumlah pembayaran.

15. Tabel Tmp Moving Tabel 3.15 Tabel Tmp Moving

Field Type Length KodeBarang nvarchar 20 Debet decimal 18, 2 Kredit decimal 18, 2 SisaStok decimal 18, 2 Status nvarchar 20 Periode nvarchar 20 Tahun nvarchar 4

Tabel tmp moving berfungsi untuk menampung data yang

digunakan untuk menentukan barang menurut status aliran

barangnya. Tabel tmp moving terdiri dari tujuh field, yaitu:

- KodeBarang : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi

untuk menyimpan kode barang.

- Debet : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah pembelian barang.

- Kredit : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah penjualan barang.

- SisaStok : Merupakan field yang bertipe decimal, berfungsi untuk

menyimpan jumlah sisa stok.

- Periode : Merupakan field yang bertipe nvarchar, berfungsi untuk

menyimpan periode.

- Tahun : Merupakan field yang bertipe money, berfungsi untuk

menyimpan tahun.

 

Page 51: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

71  

3.4.5 Perancangan Interface

Perancangan antarmuka (interface) merupakan rancang

bangun dari interaksi pengguna dengan komputer. Perancangan ini

dapat berupa input data maupun output data untuk menampilkan

informasi kepada pengguna. Kebutuhan antar muka yang dibuat

bersifat user friendly (mudah digunakan) dengan tujuan agar

program yang telah dibangun dapat digunakan dengan mudah oleh

pengguna. Berikut ini adalah rancangan antarmuka yang ada pada

aplikasi sistem informasi persediaan.

Gambar 3.21 Desain Tampilan Form Login

Gambar 3.21 merupakan desain login aplikasi sistem

informasi persediaan. Semua pengguna diharuskan untuk login

terlebih dahulu. Aplikasi tak dapat digunakan oleh pihak yang tidak

terdaftar.

 

Gambar 3.22 Desain Tampilan Form Defekta

 

Page 52: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

72  

Gambar 3.22 merupakan desain tampilan untuk membuat

defekta. Form ini terdiri dari dua bagian, yaitu header dan detail.

Defekta header berfungsi untuk membuat data awal defekta,

sedangkan defekta detail berfungsi untuk membuat order list barang.

Setelah defekta selesai, datanya akan disimpan dan akan ditampilkan

pada petugas pembelian untuk dibuat surat pesanan

Gambar 3.23 Desain Tampilan Form Surat Pesanan

Gambar 3.23 merupakan desain tampilan untuk membuat

surat pesanan. Form ini juga terdiri dari dua bagian, yaitu header

dan detail. Surat pesanan header berfungsi untuk membuat data

awal surat pesanan, sedangkan pada surat pesanan detail terdapat

data grid yang berfungsi untuk menampilkan defekta yang sudah

dibuat oleh petugas. Petugas pembelian dapat merubah data dan

menginputkan total harga pembelian pada data grid ini. Setelah surat

pesanan selesai, datanya akan disimpan dan akan ditampilkan pada

apoteker pengelola apotek untuk divalidasi.

 

Page 53: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

73  

Gambar 3.24 Desain Tamplian Form Validasi Surat Pesanan

Gambar 3.24 merupakan desain tampilan untuk validasi surat

pesanan. Pada form ini terdapat fasilitas pencarian surat pesanan

yang sudah valid dan yang belum valid. Data grid berguna untuk

menampilkan data hasil pencarian surat pesanan. Apoteker dapat

melakukan validasi surat pesanan setelah mengisikan keterangan

validasi yang terdapat pada data grid. Kemudian menyimpan data

dengan menekan tombol validasi.

Gambar 3.25 Desain Tamplian Form Penerimaan Barang   

Page 54: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

74  

Gambar 3.25 merupakan desain tampilan untuk penerimaan

barang. Data grid pada penerimaan barang detail ini berguna untuk

menampilkan data pembelian barang. Pada form ini petugas gudang

dapat mengiputkan tanggal jatuh tempo pembayaran, jumlah barang

masuk, jumlah retur, dan tanggal kadaluarsa barang.

Gambar 3.26 Desain Tamplian Form Transaksi Penjualan Barang

Gambar 3.26 merupakan desain tampilan untuk transaksi

penjualan barang. Data grid pada form ini berguna untuk

menampilkan data penjualan barang. Pada form ini terdapat fasilitas

penambahan jasa racikan, kalkulasi jumlah pembayaran dan

pencarian nomor nota yang berfungsi untuk mencetak nota

penjualan.

 

Page 55: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

75  

Gambar 3.27 Desain Tamplian Form Laporan

Gambar 3.27 merupakan desain tampilan untuk laporan,

dimana pengguna dapat menentukan kriteria laporan yang akan

ditampilakan. Setelah menentukan kriteria maka laporan akan

ditampilkan pada data grid. Kriteria yang ditampilkan akan

disesuaikan dengan laporan yang ingin ditampilkan. Contoh

menampilkan laporan klasifikasi persediaan aliran arus barang maka

pengguna harus mengisi periode waktu, kemudian data grid akan

menampilkan data barang yang termasuk fast moving, medium

moving, dan slow moving.

  

Page 56: Bab 3 Metode Penelitian - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1771/4/T1... · seperti apa pengerjaan sistem untuk memenuhi kebutuhannya ... Crystal Reports

76  

 

Gambar 3.28 Desain Tamplian Form Data Barang Gambar 3.28 merupakan desain tampilan untuk master data

barang. Pada form ini petugas gudang dapat menginputkan data

barang yang ada di apotek. Dalam form ini juga terdapat fasilitas

perhitungan harga pokok penjualan yang dapat digunakan sebagai

patokan harga jual. Sebelum melakukan perhitungan HPP seorang

apoteker pengelola apotak harus menetukan periode terlebih dahulu,

setelah periode ditentukan maka data grid akan menampilkan harga

pokok penjualannya.