Bab 7 Makromolekul

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    1/24

    A. POLIMER

    B. KARBOHIDRAT

    C. PROTEIN

    MAKROMOLEKUL7

    Polimer atau makro molekul adalah senyawa yang mempunyai massamolekul besar dan tersusun dari gabungan molekul sederhana. Molekul-molekul sederhana penyusun polimer disebut monomer. Reaksi penggabunganmonomer-monomer disebut reaksi polimerisasi.. Jumlah monomer yang dapatmembentuk polimer terdiri dari 50 molekul unit atau lebih dengan ukuran10 10.000 A.

    Di alam makromolekul banyak kita jumpai di mana-mana. Karbohidratamilum, protein, lemak adalah contoh-contoh makromolekul di alam,

    merupakan polimer organik yang terjadi secara alamiah dan biasa disebut"polimer alam" (Biopolimer).

    Biopolimer ini telah dikenal lama oleh nenek moyang kita. Banyakdigunakan untuk keperluan rumah tangga bahkan hingga sekarang kita jugamasih banyak menggunakan biopolimer ini, contoh: kapas (selulosa) untukkasur, serat rosela untuk karung, getah karet untuk balon, ban dan lain-lain.

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    2/24

    KIMIA XII SMA6

    Akan tetapi dengan meningkatnya kebutuhan manusia dengan disertaimenipisnya bahan alam, para ahli mulai memikirkan bagaimana caramemenuhi kebutuhan akan polimer-polimer tersebut. Muncullah ide untukmembuat polimer tiruan yang dikenal dengan nama "Polimer sintetis". Sepertiselulosa (kapas) diganti dengan busa karet (spon), rayon karung goni (bahan

    serat rosella) diganti dengan karung plastik.Dalam mempelajari polimer, karbohidrat, dan protein Anda dapat memahami

    struktur, tatanama, penggolongan, sifat, dan kegunaan makromolekul. Lebihjelasnya perhatikan peta konsep berikut ini.

    A. POLIMER

    1. Struktur makromolekul (polimer) sintetis

    Makromolekul (polimer) merupakan hasil sintesis dari senyawa-senyawa organik yang terdiri dari monomer-monomer yang saling

    bergabung membentuk rantai panjang dengan ikatan kovalen.

    POLIMER,KARBOHIDRAT, DAN PROTEIN

    polimersintesis

    asalnya

    polimerisasiadisi

    polimeralam

    polimerisasikondensasi

    homopolimer

    kopolimer

    protein

    karbohidrat

    asamamino ionzwiterr

    sakarida

    monosakarida disakarida

    polisakarida

    terbentuk jenismonomer

    monomer

    merupakan

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    3/24

    KIMIA XII SMA 2 7

    Struktur polimer bermacam-macam bergantung pada jenis monomerpenyusunnya

    Secara umum gambar struktur polimer adalah sebagai berikut.

    2. Tatanama polimer

    Belum ditemukan literatur yang membahas secara khusus tatacarapemberian nama senyawa polimer. Namun untuk memudahkanpenulisan nama polimer diawali dengan nama "poli" yang diikutidengan nama "monomernya".

    Tabel 7.1 Contoh Polimer

    3. Penggabungan polimer

    a. Berdasarkan jenis monomernya, polimer dikelompokkan menjadidua yaitu:

    1) Homopolimer adalah polimer dari hasil reaksi monomer-monomer yang sejenis.

    monomer polimernya:

    No. Nama monomer Nama polimer Rumus struktur polimer

    1. Etena polietena (PE)

    CH2 = CH2

    2. Vinil klorida poli vinil klorida

    (kloro etena) (PVC)

    CH2 = CHCl

    3. Tetra fluoroetena politetra fluoroetena

    CF2 = CF2 atau teflon (nama

    trivial)

    4. Sianoetena polisianoetena

    CH2 = CHCN atau akrilin (nama

    trivial)

    5. Stirena polistirena

    (polifeniletena)CH2

    _CH __ nCH2 CH=

    CH

    CH2_ CH __ n

    _ _ _CF2 CF2 CF2 CF2_

    _ _ _CH2 CH CH2 CH

    Cl Cl

    C_ _ _C C C

    _ _ _CH2 CH2 CH2 CH2

    atau

    _ _

    _ _

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    4/24

    KIMIA XII SMA8

    Adapun struktur homopolimer dapat digambarkan sebagaiberikut:

    ... A A A A A ...

    A = monomer

    2) Kopolimer adalah polimer hasil reaksi monomer-monomer yanglebih dari satu jenis.

    Adapun struktur kopolimer dapat digambarkan sebagai berikut:

    ... A B A B A B A B ...

    monomer A monomer B

    b. Berdasarkan sifat kekenyalan polimer dapat dibedakan menjadi duayaitu:

    1) Polimer termoplastik

    Adalah polimer yang bersifat liat apabila dipanaskan dan dapat

    di pola/dibentuk sesuai keinginan dan sifat liatnya akan hilangsetelah didinginkan dan proses dapat diulang untuk diubahmenjadi bentuk lain.

    2) Polimer termostat

    Adalah polimer yang pada awalnya liat saat dipanaskan, namunsekali didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi/polimer sekalicetak.

    c. Berdasarkan pembentukannya dikelompokkan menjadi dua yaitu:

    1) Polimerisasi adisi

    adalah peristiwa bergabungnya monomer-monomer yang

    mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap). Ikatan ini akanberubah menjadi ikatan jenuh saat dimana monomer-monomertersebut saling berikatan satu sama lain. Pada polimerisasi tidakada molekul yang hilang.

    Contoh: polimerisasi adisi adalah pembentukan PVC (polivinilchlorida ) dari monomer vinilchlorida.

    CH2_ CH CH CH CH_ _ _ _ _ _ _

    Cl Cl Cl Cl

    _

    CH2 = CH - Cl

    Vinilklorida

    CH2 CH2 CH2

    CH2 = CH - Cl

    Vinilklorida

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    5/24

    KIMIA XII SMA 2 9

    2) Polimerisasi kondensasi

    Adalah peristiwa bergabungnya monomer-monomer yangbergugus fungsional. Saat di mana monomer-monomerbergabung satu sama lain ada molekul yang hilang, misalnyamolekul H

    2

    O.

    Contoh: polimerisasi kondensasi adalah pembentukan proteindari monomer asam amino.

    Latihan 1

    Diketahui rumus struktur beberapa polimera. CH2 CH2 CH2 CH2

    b.

    c.

    d.

    Pertanyaan

    1. Tentukan rumus struktur monomernya dan beri nama!

    2. Tentukan jenis polimer berdasarkan jenis monomernya!

    3. Tentukan jenis polimer berdasarkan pembentukannya!

    CH CH2 CH2 CH = CH CH2

    CH2 C CH2 C

    COOCH3 COOCH3

    CH3 CH3

    CH2 CH CH2 CH

    CN CN

    H - N - CH - C - OH

    R

    H O

    Asam amino

    H - N - CH - C - OH

    R

    H O

    Asam amino

    ...... N - CH - C - N - CH - C - N - CH - C - N - CH - C -....

    H O H O H O H O

    R R R Rprotein

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    6/24

    KIMIA XII SMA2

    d. Polimer dalam kehidupan sehari-hari

    1) Plastik

    Ditemukan oleh John Wesley Hyatt (1837 1920) dariAmerika Serikat. Dibandingkan material lain plastik memiliki

    beberapa keunggulan antara lain: tahan terhadap karat, bersifatisolator, ringan, mudah dibentuk dan lain-lain.

    Secara massal plastik yang pertama kali diproduksi adalah polimerfenol-formaldehida oleh Leo Hendrik Beekland (1863 1944) diAmerika Serikat pada tahun 1909 untuk jenis bakelit. Merupakankopolimer dari monomer fenol dan metanol/ formaldehid.

    Kegunaan plastik jenis ini antara lain: perekatplywood, peralatantoilet, casing radio dan lain-lain.

    Seiring dengan diketemukannya sumber-sumber minyak bumi,plastik yang umum diproduksi adalah polimer dari etena atau

    turunannya. Plastik jenis ini merupakan homopolimer yangjenis reaksinya adalah polimerisasi adisi. Adapun jenis plastikdan manfaatnya adalah sebagai berikut.

    Tabel 7.2 Jenis Plastik dan Manfaatnya

    Plastik Monomer Rantai polimer Sifat dan manfaat

    PVC CH2 = HCl

    (polivinilklorida)

    Teflon CF2 = CF2 [CF2 CF2]n sangat keras, tidak

    (politetra terbakar, tahanfluoroetena) asam, anti lengket,

    lenturUntuk mengganti-kan logam

    Polietilena CH2 = CH2 [CH2 CH2]n tranparan fleksibel,

    (polietena) buram, berlilin,mudah dipotong,

    lunak dalam airpanas, mudah ter-bakar

    Untuk pembungkus

    Polipropi- CH2=CHCH3lena

    fleksibel, kuat, dapatterbakar, kerapatan

    besarUntuk serat, tali dankain

    CH3

    CH2_ CH2

    __n

    transparan, keras,kaku, mudah di-potong, sukar ter-

    bakar.Untuk pipa salurandan perabot rumahtangga

    Cl

    CH2_ CH __ n

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    7/24

    KIMIA XII SMA 22

    2) Karet

    Kegunaan karet pertama kali dilakukan oleh JosephPriestley (1733 1804) dari Inggris untuk menghapus tulisandari pensil.

    Charles Goodyear (1800 1860) dari Amerika Serikat menemu-kan temuan besar bahwa bila karet dipanaskan dengan sejumlahtertentu belerang akan menjadi elastis dan kuat dalam segalakondisi cuaca. Selanjutnya temuan tersebut dinamakanvulkanisasi oleh Brockedon. Proses vulkanisasi sendiri yangmenemukan adalah Tomas Hancock.

    Karet dikenal ada 2 macam yaitu:

    a) karet alam

    Adalah polimer dari isoprena (2 -metil 1, 3 butadiena)

    CH2 = C CH = CH2

    Isoprena

    CH3

    CH2 = C CH = CH2

    Isoprena

    CH3

    CH2_ C CH CH= _ _ _ = __ CH2 CH2 CH2

    CH3

    C

    Poliisoprena

    CH3

    Plastik Monomer Rantai polimer Sifat dan manfaat

    Akrilan CH2=CHCN

    (polisianoetena)

    Polistirena

    (polifeniletena)

    Perspex

    (polimetilmeta kri-

    lat)

    terang, keras, per-mukaan halus,kaku, mudah di-

    potong, dapat ter-bakar.Untuk menggan-tikan gelas, peralat-an bedah, jendelapesawat, kacamatadan lain-lain

    COOCH3

    CH2_ C __ n

    CH3

    CH2 =C

    CH3

    COOCH3

    kenyal, putih sukardipotong, dapatterbakarUntuk pembungkusisolator listrik, solsepatu dan lain-lain

    CH2_ CH _nCH2 CH=

    fleksibel, kuat, dapatterbakar, kerapatan

    besarUntuk pengganti

    logam

    CH3

    CH2_ CH2

    _n

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    8/24

    KIMIA XII SMA2 2

    jembatan belerang antara rantai-rantai polimer pada prosesvulkanisasi

    Kerja dari jembatan belerang ini adalah untuk menahan

    rantai polimer agar pada saat direnggangkan tidak mudahputus dan karet dapat kembali ke bentuk semula.

    b) karet sintetis

    Seperti halnya karet alam, karet sintetispun dapatmengalami vukanisasi. Jenis-jenis karet sintetis dankegunaannya:

    (1) Neoprena

    CH2 C = CH CH2 |Cl

    kloropena

    Sifat : tahan terhadap oksidasi, sinar matahari,minyak, uap dan nyala api

    Fungsi: untuk selang bensin, kemasan barang,isolator kawat

    (2) Polibutadiena

    CH2 CH = CH CH2 1,3 butadiena

    Sifat : kurang elastisFungsi: untuk campuran karet alam atau karet sintetis

    (3) bunaS (butadiena stirena)SBR (styrene butadiene rubber)

    Sifat : tahan terhadap oksidasi dan sinar matahariFungsi: untuk ban kendaraan bermotor

    CH CH2 CH2 CH= CH CH2

    stirena 30%

    CH CH CHCH2

    CH2- - - - - - -

    CH CH CH

    CH3 CH3

    S S S S

    S S S S

    CH CH CHCH2 CH2- - - - - - -CH CH CH

    CH3 CH3

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    9/24

    KIMIA XII SMA 223

    (4) BunaN (butadiena nitril)

    CH2 CH = CH CH2 CH2 CH

    |CN

    Sifat : tahan terhadap minyak dan nyala apiFungsi: untuk selang bahan bakar minyak

    3) Serat

    Serat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

    a) serat alam

    misalnya: kapas, wol dan sutera

    b) serat sintetis

    misalnya: nilon (poliamida), teteron (poliester)

    Terbentuk melalui polimerisasi kondensasi dan merupakankopolimer.

    Nilon adalah polimer yang terbentuk dari asam adipat dan1,6 diamino heksana

    Teteron adalah polimer yang terbentuk dari asam tereftalatdan etanadiol

    HO-C - - C - OH

    Asam tereftalat etanadiol

    O

    HO-CH2- CH2- OH

    O C C O CH2 CH2 .....

    teteron

    O

    +

    ( (nH2O+n

    O

    O

    ... C (CH2)4 C N (CH2)6 N ...

    HO C (CH2)4 C OH

    asam adipat

    O

    H N (CH2)6 N H

    1, 6 diaminoheksana

    H

    O

    Nilon

    O

    H H

    O

    +

    H

    ( (nH2O+

    n

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    10/24

    KIMIA XII SMA24

    Latihan 2

    Tentukan monomer dari neoprena, polibutadiena, SBR dan BunaN sertaberi nama!

    B. KARBOHIDRAT

    Makromolekul alam yang merupakan konsumsi utama dalam kehidupanadalah karbohidrat yang juga dikenal sebagai "hidrat arang".

    Disebut hidrat arang karena mempunyai rumus umum Cm(H2O)n.

    Berdasarkan rumus struktur molekulnya karbohidrat dapat dipandang

    sebagai turunan senyawa aldehida atau keton dengan

    suatu senyawa polihidroksida (OH), karena gugus tersebut selalu adapada setiap jenis karbohidrat.

    1. Penggolongan karbohidrat

    a. Berdasarkan rumus strukturnya

    Karbohidrat diikat dari rumus strukturnya mengandung gugus

    fungsi aldehid , keton dan gugus hidroksi(OH) oleh karena itu berdasarkan gugus fungsi yang diikat ini

    dibedakan menjadi 2 macam yaitu:(1) Kelompok aldosa

    yaitu karbohidrat yang mengikat gugus aldehid

    2) kelompok ketosa

    yaitu karbohidrat yang mengikat gugus keton

    Berdasarkan jumlah atom karbon (C) yang menyusunnyakarbohidrat dibedakan menjadi:

    1) Triosa: yaitu karbohidrat yang tersusun dari 3 atom karbon

    2) Tetrosa: yaitu karbohidrat yang tersusun dari 4 atom karbon

    3) Pentosa: yaitu karbohidrat yang tersusun dari 5 atom karbon4) Heksosa: yaitu karbohidrat yang tersusun dari 6 atom karbon

    b. Berdasarkan hasil hidrolisisnya

    Karbohidrat termasuk senyawa polimer karena masih bisadihidrolisis (diuraikan oleh air) menjadi senyawa-senyawa yanglebih sederhana atau monosakarida.

    (RCR)

    O

    RCH)

    O

    (RCR)

    O

    (RCH)

    O

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    11/24

    KIMIA XII SMA 225

    Berdasarkan hasil reaksi hidrolisisnya ini karbohidrat dikelompok-kan menjadi:

    1) Monosakarida yaitu merupakan karbohidrat yang palingsederhana yang tidak dapat diuraikan (dihidrolisis) lagi menjadisenyawa karbohidrat lain yang lebih sederhana.

    Yang tergolong kelompok ini adalah: glukosa, fruktosa,galaktosa dan ribosa.

    2) Disakarida yaitu merupakan karbohidrat yang terdiri dari 2monosakarida, sehingga molekul senyawa karbohidrat kelom-pok ini masih dapat dihidrolisis menghasilkan 2 monosakarida

    Yang tergolong kelompok disakarida adalah:

    - Sukrosa (gula tebu), gabungan dari glukosa + fruktosa

    - Laktosa (gula susu), gabungan dari glukosa + galaktosa- Maltosa (gula pati), gabungan dari 2 molekul glukosa

    3) Polikaradia yaitu karbohidrat yang bila dihidrolisis akanmenghasilkan banyak molekul monosakarida

    Contoh: - amilum

    - glikogen

    - selulosa

    2. Struktur karbohidrat

    Berdasarkan gugus fungsi yang diikat, monosakarida dibagi menjadi:

    a. Monosakarida kelompok Aldosa

    b. Monosakarida kelompok ketosa

    Bentuk monosakarida

    a. Menurut Fischer (konformasi Fischer)

    H C OH

    H C OH

    C

    H C OH

    CH2OH

    H O

    aldotriosa

    C

    ketopentosa

    C

    H C OH

    H O

    aldopentosa

    C

    H C OH

    CH2OH

    H O

    glukosa (aldoheksosa)

    CH2OH

    HCOH

    CH2OH

    H C OH

    CH2OH

    HO C H

    H C OH

    H C OH

    O

    1 molekul disakarida 2 molekul monosakaridahidrolisis

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    12/24

    KIMIA XII SMA26

    b. Menurut Haworth (konformasi Haworth)

    Monosakarida berada terutama dalam bentuk hemiasetal siklik dantidak dalam bentuk aldo atau keto siklik sebagaimana digambarkanoleh Fischer.

    Kimiawan karbohidrat Inggris bernama W. N. Haworth (hadiahNobel tahun 1937) memperkenalkan cara yang berguna untukmenggambarkan siklik dari gula.

    Menurut Haworth bila C1 dan C6 (rumus Fischer) berdekatan(didekatkan) akan menyebabkan rotasi pada ikatan C4 dan C5membuat oksigen hidroksil pada C5 cukup dekat dan menjalankanadisi nukleofilik pada karbon karbonil (C1). Reaksi ini kemudianmenghasilkan struktur hemiasetal siklik yang berbentuk cincin.

    Contoh:

    1) Dglukosa (C6H12O6) menurut Haworth

    Ada kalanya seperti pada struktur di sebelah kanan, hidrogentidak ditulis sehingga perhatian dapat dipusatkan pada gugus

    hidroksil. Di mana rumus gugus hidroksil di sebelah kiri padaproyeksi Fischer digambar di atas pada proyeksi Haworth.

    2) Fruktosa (C6H12O6) atau ketoheksosa

    C

    H C OH

    CH2OH

    H

    O

    gambar proyeksi Fischer

    HO C H

    H C OH

    H C OH

    CH2OHO

    OH

    HO

    1

    2

    34

    5

    6

    atau

    CH2OHO

    C C

    C C

    OH

    H

    H

    H

    HO

    CH2OH

    OH

    CH2OH

    OH

    gambar proyeksi Haworth

    C

    H C OH

    CH2OH

    H

    Oproyeksi fischer

    C

    CH2OH

    HO C H

    H C OH

    H C OH

    O

    C C

    C C (H, OH)

    H

    OH

    H

    HO

    OH

    H

    1

    23

    4

    5

    6 CH2OH

    O

    (H, OH)OH

    HO

    OH

    1

    23

    4

    5

    6

    yang biasadigambarkanmenjadi

    H

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    13/24

    KIMIA XII SMA 227

    Latihan 3

    1. Gambarkan proyeksi Haworth untuk L-glukosa (yang mempunyai gugusOH pada atom C5 yang mengarah ke kiri)!

    2. Gambarkan proyeksi Haworth untuk galaktosa!

    Keisomeran pada monosakarida

    Ada dua macam isomeri pada monosakarida yaitu isomeri geometri danisomeri optik.

    - Isomeri geometri

    Adalah isomer-isomer pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap(C = C) di mana tiap atom C tersebut mengikat dua atom/gugus atom

    berbeda.

    Pada glukosa tidak ada ikatan rangkap antar atom C-nya tetapi mem-

    punyai isomeri geometri. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut.1) Jika atom C6 berada di atas bidang (pada proyeksi Haworth) pada

    senyawa glukosa, maka dinamakan bentuk D, sedang bila berada dibawah dinamakan bentuk L.

    Bentuk D pada proyeksi Fischer bila gugus OH pada C2 berada dikanan dan bila di kiri disebut bentuk L.

    2) Isomer lain terjadi berdasarkan kedudukan gugus -OH pada atom C1

    Jika gugus OH pada C1 terletak di atas disebut kedudukan dangugus OH pada C1 terletak di bawah disebut kedudukan .

    Jadi pada glukosa ada 4 macam isomer geometri yaitu D glukosa, L glukosa, D glukosa, L glukosa.

    Latihan 4

    Coba gambarkan ke-4 macam isomer glukosa tersebut dengan proyeksiHaworth!

    Isomeri optik (enantiomerisme)

    Isomeri optik ialah isomeri yang disebabkan pada senyawa tersebutdapat memutar bidang polarisasi dengan arah yang berbeda. Isomeri optikterbentuk jika senyawa mempunyai suatu atom C yang tidak simetris(C-asimetris) yakni atom C yang mengikat 4 atom atau gugus atom yang

    berbeda-beda.

    s C* q

    p

    r

    C* = Casimetris

    p, q, r, s : gugus/atom yang keempatnya tidak sama

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    14/24

    KIMIA XII SMA28

    Contoh pada senyawa glukosa (C6H12O6) dengan struktur

    Banyaknya (jumlah) isomer optik yang dapat dibentuk oleh suatu senyawa

    dirumuskan 2n2 di mana n = jumlah atom Casimetris sehingga glukosamemiliki jumlah isomer optik sebanyak 2 . 42 = 16 isomer.

    Isomeri optik juga terjadi pada senyawa kiral yaitu senyawa di mana satumolekul merupakan bayangan cermin dari yang lain. Semua senyawakarbohidrat yang memiliki atom C-asimsetris tergolong senyawa kiral.

    Gambar peristiwa polarisasi optik

    Berdasarkan arah rotasinya (ke kiri atau ke kanan), isomer optik dibedakanmenjadi 2 macam yaitu:

    1) Isomer optik yang dapat memutar berkas sinar ke arah kanan (dekstro-rotasi) diberi lambang (D)

    2) Isomer optik yang dapat memutar berkas sinar ke arah kiri (Levo-rotasi) diberi lambang (L)

    Contoh: 2-butanol mempunyai 2 isomer optik yakni D2 btanol dan L2

    butanolH H H H| | | |

    H C C C* C H| | | |H H OH H

    C* adalah Casimetris di mana C tersebut mengikat keempat gugusnyasemuanya berbeda yaitu (H, -OH, C2H5 dan CH3)

    sumbercahaya

    cahaya tidakterpolarisasi

    filterpolarisasi

    wadahsampel

    sudutputar

    detektor

    cahayaterpolarisasi

    C

    H C* OH

    OH

    H Omempunyai 4 atom C-asimetris

    Jadi, jelas memiliki isomer optik

    HO C* H

    H C* OH

    H C* OH

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    15/24

    KIMIA XII SMA 229

    - D2 butanol memutar sinar pada bidang polarisasi dengan sudut +13,52o

    dan

    - L2 butanol memutar sudut pada bidang polarisasi dengan sudut -13,52o

    Latihan 5

    Berapakah jumlah isomer optis dari fruktosa?

    Identifikasi karbohidrat

    Oleh karena karbohidrat banyak jenisnya di sini akan diberikan beberapacara saja untuk mengidentifikasi karbohidrat yang umum dan mudah sertamurah untuk dilakukan.

    1. Uji Yodium

    Bila ke dalam bahan yang mengandung polisakarida kita tambahkan larutaniodium, maka akan ada beberapa kemungkinan terjadi perubahan warna.

    - Bila terjadi warna biru berarti dalam bahan terdapat amilum (tak adarantai bercabang).

    - Bila terjadi warna merah coklat berarti dalam bahan terdapat glikogen(rantai polimernya bercabang).

    - Bila terjadi warna merah ungu menunjukkan dalam bahan mengandungamilopektin.

    2. Uji Benedict

    Prinsip kerja dari uji Benedict adalah mereduksi ion Cu2+ menjadi Cu2O

    yang berwarna merah bata.Karbohidrat yang dapat mereduksi ion Cu2+ tentunya adalah karbohidrat

    yang memiliki gugus aldehida

    Jadi uji Benedict dapat digunakan untuk mengidentifikasi misalnyaglukosa, pentosa, D-ribosa (RNA), Ddeoksiribosa (DNA), dan lain-laintetapi tidak dapat mengidentifikasi fruktosa karena pada fruktosa tidak

    terdapat gugus aldehid melainkan ketonCaranya: pada bahan ditambahkan larutan CuSO4 yang dicampur dengan

    larutan Na2CO3 kemudian dipanaskan

    3. Uji Fehling

    Pada bahan ditambahkan campuran Fehling A (larutan CuSO4) dan

    Fehling B (NaKtartrat). Pada percobaan ini akan terbentuk endapanmerah bata dengan monosakarida yang memiliki sifat pereduksi seperti

    RCR

    O

    (CH)

    O

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    16/24

    KIMIA XII SMA3

    laktosa, maltosa, dan lain-lain. Dan tentunya masih banyak cara-cara lain(pereaksi-pereaksi lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikarbohidrat).

    Seperti uji Seliwanoff untuk mengidentifikasi adanya fruktosa, uji Antron,uji Barfoed untuk menunjukkan adanya monosakarida dan lain-lain.

    Beberapa disakarida dalam kehidupan sehari-hari

    a. Sukrosa atau gula tebu, terdapat pada gula bit, pada hidrolisismenghasilkan glukosa dan fruktosa.

    b. Maltosa, terdapat pada amilum yang bisa dihidrolisis pada pencernaanmenghasilkan 2 molekul glukosa.

    c. Laktosa atau gula susu, terdapat pada susu binatang hidrolisis laktosamenghasilkan glukosa dan galaktosa.

    Laktosa sedikit larut dalam air. Apabila laktosa diubah menjadi asam laktat

    oleh bakteri, maka susu akan menjadi masam (kecut).

    Latihan 6

    Mengapa karbohidrat membentuk endapan merah bata dengan ujiFehling?

    C. PROTEIN

    Protein sebagaimana karbohidrat adalah tergolong makromolekul

    (biomolekul) yang berbentuk polimer alam yang tersusun dari monomer-monomer asam amino yang saling berikatan dengan ikatan peptida(polipeptida) dengan reaksi polimerisasi kondensasi.

    Rumus umum asam amino adalah:

    R : gugus alkil

    R CH C

    O

    NH2OH

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    17/24

    KIMIA XII SMA 23

    Tabel 7.3 Beberapa Contoh Asam Amino

    No. Nama Rumus

    1. glisin

    2. alanin

    3. valin

    4. leusin

    5. isoleusin

    6. treonin

    7. sistein

    8. metionin

    9. fenilalanin

    10. tirosin CH2 CH COOH

    NH2

    HO

    CH2 CH COOH

    NH2

    CH2S CH2 CH2 CH COOH

    NH2

    CH2 CH COOH

    CH3 NH2

    CH3 CH CH COOH

    OH NH2

    CH3 CH2 CH CH COOH

    CH3 NH2

    CH3 CH CH2 CH COOHCH3 NH2

    CH3 CH CH COOH

    CH3 NH2

    CH3 CH COOH

    NH2

    H CH COOH

    NH2

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    18/24

    KIMIA XII SMA32

    1. Asam amino

    Dalam larutan asam -amino akan mengalami reaksi ionisasi men-

    jadi di mana ion H+ dari gugus karboksilat ditangkap

    oleh pasangan elektron bebas pada gugus amin (NH2) sehingga asam

    amino dalam air mempunyai muatan ion ganda dalam satu rumus. Ionyang bermuatan ganda seperti ini dinamakan ion Zwitter. Dari dua sifation (ion ganda) dalam satu rumus tersebut menyebabkan ion Zwitter

    bersifat Amfoter (bisa bereaksi dengan asam maupun basa) atau"amfiprotik"

    Terdapat sekitar 20 macam asam amino alami yang dapatberpolimerisasi membentuk protein. Sekitar 10 asam amino dapat

    disintetis dalam tubuh dari residu karbohidrat, lemak dan sumbernitrogen dengan bantuan katalis enzim. Sedangkan sisanya tidak dapatdisintesis oleh tubuh melainkan harus disuplai dari luar tubuh. Olehkarena itu asam amino dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu

    a. Asam amino essensial

    Asam amino essensial, yakni asam amino yang tidak dapatdisintesis dalam tubuh (harus disuplai dari luar)

    Contoh:

    arginin leusin fenilalanin valin

    histidin lisin threonin isolesin metionin triptopan

    b. Asam amino nonessensial

    Asam amino nonessensial yakni asam amino yang dapat disintesisdalam tubuh.

    Contoh:

    alanin

    glisin

    asam glutamat

    dan lain-lain

    2. Struktur protein

    Di atas telah disebutkan bahwa protein tergolong makromolekulyang berbentuk polimer dan tersusun dari monomer-monomer asamamino yang berikatan dengan ikatan peptida.

    Kalau digambarkan strukturnya adalah sebagai berikut.

    R CH C OO

    NH3+

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    19/24

    KIMIA XII SMA 233

    Ikatan pepida terjadi antara atom N dengan atom C karbonil

    jadi ikatan peptida berstruktur sebagai berikut:

    Semakin banyak asam amino yang bergabung maka akan terbentukpolipeptida sehingga protein disebut senyawa polipeptida.

    3. Penggolongan protein

    Protein dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya menjadi:- protein globular yang menggulung dan- protein fibrous yang berbentuk panjang seperti tali

    Berdasarkan fungsinya, protein dibagi menjadi 7 kelompok

    Tabel 7.4 Jenis-jenis Protein

    4. Uji protein (identifikasi protein)

    Beberapa uji protein yang terkenal untuk mengidentifikasi adanyaprotein adalah sebagai berikut.

    No. Kelompok Fungsi Contoh

    1. enzim biokatalis tripsin2. protein transpor mengangkat O2 ke sel hemoglobin

    3. protein cadangan cadangan bahan makanan ovalbumin4. protein kontraktil menggerakkan otot aktin5. protein struktural pelindung jaringan di keratin

    bawahnya6. protein pelindung pelindung terhadap mikro antibodi

    organisme patogen7. protein pengatur mengatur reaksi dalam insulintubuh

    C N

    O

    H

    ikatan peptida

    ( C )

    O

    R CH C OH + R CH C OH

    O

    NH2 NH2

    O

    N CH C N C C O O

    H

    OR R

    Hn

    + nH2OH

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    20/24

    KIMIA XII SMA34

    Tabel 7.5 Uji Protein

    Latihan 7

    1. Sebutkan contoh asam amino esensial dan asam amino nonesensial!

    2. Apakah yang dimaksud dengan Zwitter ion?

    3. Jelaskan uji biuret pada protein!

    No. Jenis uji Metode Keterangan

    1. Uji Biuret Uji untuk mendeteksi ikatanpeptida pada protein

    Reagen biuret menggunakanNaOH dan tembaga (II) sulfat

    pertama zat ditetesi larutanNaOH lalu dipanaskan denganlarutan tembaga (II) sulfatencer 1%

    jika zat mengandung proteinmaka warna biru reagen akan

    berubah menjadi ungu, yangkemudian berubah menjadimerah jambu jika terdapatpolipeptida pendek

    2. Reaksi Xanto uji untuk protein dengan gugus Percobaan ini sebaik-

    proteat benzena, seperti triptopan dan nya dilakukan de-

    tirosin monstrasi di depan zat dicampur dengan asam nitrit kelas saja karena

    pekat asam nitrit pekat jika zat mengandung protein, dapat bereaksi

    maka akan terbentuk warna dengan kulit

    kuning. Warnakuning berubah

    menjadi jingga jika larutan dibuat

    basa (alkalis), misal ditambah

    NaOH

    3. Reaksi Millon uji protein yang mengandunggugus fenil seperti triptopan

    Reagen millon terdiri dari suatugaram merkuri dalam asam percobaan ini sebaik

    nitrit nya tidak dilakukan

    Reagen millon ditambahkan di sekolah karenake dalam zat dan dipanaskan garam merkuri sangat

    jika zat mengandung protien, beracunmaka zat akan menggumpal dan

    berwarna merah jambu/merah

    gugus fenil

    biru ungu

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    21/24

    KIMIA XII SMA 235

    polimerisasi

    homopolimerkopolimer

    polimer termoplastik

    polimer termostat

    polimerisasi addisi

    polimerisasi kondensasi

    John Wesley Hyatt

    Leo Hendrick Beekland

    Joseph Priestley

    Charles GoodyearThomas Hancock

    SBR

    Buna-N

    Emil Fischer

    WN Haworth

    Ion Zwitter

    Brockedon

    Polimer adalah molekul raksasa denganrantai yang sangat panjang dan merupa-kan gabungan dari monomer.

    Berdasarkan jenis monomernya di-kelompokkan menjadi dua:

    1. homopolimer

    2. kopolimer

    Berdasarkan sifatnya terhadap pengaruhsuhu dibedakan menjadi dua:

    1. polimer terrmoplastik

    2. polimer termoseting

    Berdasarkan pembentukannya dibedakan

    menjadi dua:1. polimerisasi addisi

    2. polimerisasi kondensasi

    Polimerisasi yang sering kita jumpaisehari-hari antara lain:

    1. plastik dengan berbagai jenis dankegunaannya

    2. karet alam maupun sintetis

    3. serat alam dan serat sintetis

    Karbohidrat dapat dikelompokkan

    menjadi 3, yaitu:1. monosakarida (misalnya: glukosa,

    fruktosa, galaktosa)

    2. disakarida (misalnya: selulosa,laktosa, maltosa)

    3. polisakarida (misalnya: selulosa,glikogen, amilum )

    Untuk membedakan gugus aldehid danketon pada karbohidrat digunakan ujiFehling dan uji Benedict

    Protein tergolong makromolekul sepertikarbohidrat yang terbentuk dari monomerasam amino melalui ikatan peptida

    Asam amino dilekompokkan menjadidua yaitu asam amino essensial dannonessensial

    Untuk menguji adanya protein dapatdigunakan uji biuret, reaksi xantoproteat,dan millon.

    RANGKUMANKK ttaa

    KK uu nn ccii

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    22/24

    KIMIA XII SMA36

    I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

    1. Senyawa berikut yang bukanmerupakan monomer dariplastik adalah ....a. formaldehida

    b. etil kloridac. vinil kloridad. vinil benzenae. etena

    2. Monomer dari propilena adalah....

    a. CH3CHCH3|CH3

    b. CH2=CHCH3c. CH3CH=CHCH3d. CH2=CCH3

    |CH3

    a. CH3CH2CH3

    3. Contoh plastik termostat

    adalah bakelit. Plastik ini diper-oleh dari polimerisasi ....a. fenol dan metanol

    b. fenol dan metanalc. metanol dan metanald. metanol dan asam metanoate. fenol dan asam metanoat

    4. Senyawa yang terbentuk daripolimerisasi kondensasi adalah....a. karet

    b. PVCc. teflond. polietenae. nilon

    5. Di antara beberapa monomerberikut:I. F C = C F

    | |F F

    O||

    II. CH3 CH C OH|

    NH2III. CH3 C = CH3

    |H

    Monomer-monomer yang dapatmembentuk polimerisasi adisiadalah ....a. I dan II

    b. II dan IIIc. I dan IIId. I, II, dan IIIe. hanya II

    F F F F

    | | | |6. ... C C C C ...| | | |Cl Cl Cl Cl

    Terbentuk dari monomer ....a. CHF = CHCl

    b. CF2 = CCl2c. CF2 CCl2d. CFCl CFCle. CFCl = CFCl

    ELATIHAN SOALPP

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    23/24

    KIMIA XII SMA 237

    7. Monomer pembentuk polimer:CH3 CH3 CH3| | |

    ... CH2CCH2CCH2 C ...| | |

    COOCH3 COOCH3 COOCH3adalah ....a. CH3CH=CHCH2COOCH3

    b. CH3CH2C=CHCOOCH3|

    CH3c. CH3CHCOOCH3

    |CH3

    d. CH3CCOOCH3||

    CH2CH3|

    e. CH3CCH=CH2|

    COOCH3

    8. Yang bukan senyawa polimeradalah ...a. selulosa

    b. nilonc. protein

    d. karete. minyak tanah

    9. Monomer berikut yang dapatberpolimerisasi kondensasiadalah ....a. etilena

    b. isoprenac. asam aminod. vinil kloridae. 1,3-butadiena

    10. Senyawa yang bukan monomeruntuk plastik adalah ....a. vinil klorida

    b. propenac. etilenad. isoprenae. stirena

    11. Pernyataan di bawah ini yangbenar tentang karbohidratadalah ....a. karbohidrat dapat disintesa

    oleh hewan/tumbuhan

    manusiab. karbohidrat tidak terdapat

    dalam tubuh hewan/manusiac. karbohidrat hanya terdapat

    dalam tumbuh-tumbuhanberhijau daun

    d. dalam tubuh hewan/manu-sia karbohidrat berfungsisebagai pembentuk strukturmembran sel

    e. semua tumbuh-tumbuhan

    berhijau daun dapat men-sintesis karbohidrat denganbantuan sinar matahari

    12. Pada hidrolisis sukrosa dihasil-kan ....a. 2 glukosa

    b. 2 fruktosac. 2 galaktosad. glukosa dan fruktosae. fruktosa dan galaktosa

    13. Gugus yang terdapat dalam

    asam amino ialah ....a. hidroksilb. karboksilatc. aminod. hidroksil dan aminoe. karboksilat dan amino

    14. Asam-asam amino salingberikatan membentuk proteindengan ikatan ....a. hidrogen

    b. ion

    c. van der wallsd. kovalene. peptida

    15. Asam-asam amino di bawahyang tergolong asam aminononessensial adalah ....a. arginin d. lisin

    b. histidin e. fenilalaninc. glisin

  • 7/26/2019 Bab 7 Makromolekul

    24/24

    KIMIA XII SMA38

    II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

    1. Jelaskan perbedaan antara:

    a. polimerisasi addisi dan polimerisasi kondensasi

    b. plastik termostat dan plastik termoplas

    c. homopolimer dan kopolimer

    d. polimer alam dan polimer sintetik

    2. Tuliskan struktur polimer dari:

    a. PVC

    b. polipropilena

    c. teflon

    d. poliisoprena

    e. BunaS ((butadiena stirena)

    3. Sebutkan perbedaan monosakarida, disakarida, dan polisakarida!4. Sebutkan cara-cara mengindentifikasi karbohidrat dan beri penjelasan-

    nya!

    5. Bagaimanakah cara membuktikan bahwa protein tersebut mengan-dung benzena? Jelaskan!