38
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan, berupaya mengembangkan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ), yakni menjadikan manusia seutuhnya yang memiliki wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. SMK juga berupaya melaksanakan program-program pendidikan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi juga mampu mempraktekkan serta mengembangkannya baik dalam pendidikan maupun didalam dunia industri. Upaya yang dilakukan SMK dengan mengadakan suatu program pengalaman yaitu dengan mengirim siswa-siswanya keperusahaan yang relevan dengan jurusan masing-masing yang dinamakan dengan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Pengalaman Praktek Kerja Industri (PKI) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang dikelompokkan kedalam mata pelajaran bidang studi jurusan SMK. Tujuan dilaksanakannya Prakerin untuk menambah pengalaman dan sekaligus merupakan wadah pengenalan lingkungan kerja bagi siswa

Bab i bab iv (repaired)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab i   bab iv (repaired)

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga pendidikan, berupaya mengembangkan dan

meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ), yakni menjadikan manusia seutuhnya yang

memiliki wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

SMK juga berupaya melaksanakan program-program pendidikan yang bertujuan

menghasilkan lulusan yang tidak saja memahami ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi juga

mampu mempraktekkan serta mengembangkannya baik dalam pendidikan  maupun didalam

dunia industri.

Upaya yang dilakukan SMK dengan  mengadakan suatu program pengalaman yaitu dengan

mengirim siswa-siswanya keperusahaan yang relevan dengan jurusan masing-masing yang

dinamakan dengan Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Pengalaman Praktek Kerja Industri (PKI) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang

dikelompokkan kedalam mata pelajaran bidang studi jurusan SMK.

Tujuan dilaksanakannya Prakerin untuk menambah pengalaman dan sekaligus merupakan

wadah pengenalan lingkungan kerja bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan. Sehingga pada saat memasuki dunia kerja mereka tidak merasa canggung lagi.

Diakhir pelaksanaan kegiatan Prakerin, siswa juga diwajibkan untuk menyusun laporan

Prakerin. Laporan tersebut disusun sesuai dengan apa yang mereka peroleh selama Prakerin atau

membahas mengenai perangkat ataupun sistem yang digunakan oleh perusahaan tempat Prakerin.

Pada laporan Prakerin ini, penulis membahas tentang “Merakit PC”.

Page 2: Bab i   bab iv (repaired)

2

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

a. Apa yang perlu di persiapkan dalam perakitan PC (Personal computer) ?

b. Bagaimana langkah-langkah dalam perakitan PC ?

1.3. BATASAN MASALAH

Dalam hal ini penulis membatasi masalah tentang merakit PC PT. Telkom Parenggean.

1.4. RUMUSAN MASALAH

a.

b.

1.5. TUJUAN DAN MANFAAT

1.5.1.Tujuan

Tujuan pembuatan laporan antara lain sebagai berikut :

1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam

laporan.

2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT

3. Untuk memenuhi tugas laporan Praktek industry ( PI )

4. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang berbagai macam komponen

komputer

Page 3: Bab i   bab iv (repaired)

3

1.5.2.Manfaat

Dalam penulisan laporan ini diharapkan nantinya kan menuai berbagai bentuk manfaat.

Adapun manfaat tersebut :

1. Manfaat penulisan laporan bagi penulis Sebagai suatu wadah dalam mendalami dan

mengembangkan wawasan pola fikir atau cara berfikir dalam membuat tugas ini.

2. Manfaat penulisan laporan bagi pembaca Dapat mengetahui bahwa pemahaman

tentang komputer sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Dan dapat

dijadikan sebagai bahan perbandingan atau bahan bacaan untuk menambah wawasan

dalam merakit komputer.

Page 4: Bab i   bab iv (repaired)

4

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

2.1. LAPORAN

Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada

seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Laporan

merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya dan sebab itu sukar diberi

suatu batasan pengertian yang jelas. Laporan merupakan unsur yang sangat penting, terutama

dalam menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan.

2.2. PRAKTEK INDUSTRI

Praktek Industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan

di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu

siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai

bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja

yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk

magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah

memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari

pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha

atau dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu

pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak

mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam

proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga

Kejuruan terkait.

Page 5: Bab i   bab iv (repaired)

5

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu

mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun

di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik

dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara

maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri sehingga

mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri.

Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana

kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. melalui

prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia

industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara

keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.

2.3. PENGERTIAN PC (PERSONAL COMPUTER)

PC adalah singkatan dari Personal Computer yang merupakan bahasa Inggris yang jika

diartikan kedalam bahasa kita menjadi Komputer Pribadi. Sesuai dengan namanya PC diciptakan

khusus untuk digunakan oleh perorangan untuk memenuhi kebutuhan seseorang pada sebuah

sistem yang mampu untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Jika kita kembali lagi

mengulas sejarah tentang komputer, dahulu awal mula diciptakannya sebuah komputer tidak

untuk digunakan oleh perorangan, melainkan untuk perusahaan-perusahaan besar. Sejarah

mencatat, baru ditemukannya Personal Computer (PC) 40 tahun setelah ditemukannya komputer

generasi pertama.

Page 6: Bab i   bab iv (repaired)

6

2.4. PROFIL DUNIA USAHA

2.4.1. Sejarah Singkat

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. atau dikenal dengan PT. Telkom adalah

perusahaan penyedia jasa informasi dan komunikasi dengan produk unggulannya adalah

Telepon Jaringan (Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless ( FLEXI ).

Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut :

1. Era Kolonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan

telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia

Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

2. Perusahaan Negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan

Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi

Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara

Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

3. Perumtel

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum

Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional

maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satellite Corporation

Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari

Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang

Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan

telekomunikasi.

Page 7: Bab i   bab iv (repaired)

7

4. PT. Telkom ( Persero )

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)

Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

5. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham

TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek

Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa

Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di

Bursa Saham Tokyo.

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang

Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21,

Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka

kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli

telekomukikasi Indonesia.

Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSATsebagai

bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi diIndonesia yang

ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dankepemilikan silang antara PT.

TELKOM dan PT. INDOSAT. Sejak bulanAgustus 2002 terjadi duopoli

penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

Page 8: Bab i   bab iv (repaired)

8

2.4.2. Struktur Organisasi

Gambar 2.1. Struktur Organisai

Koordinator

Muhammad Saleh

Maintance Imprastruktur

Subhan Bakri

Page 9: Bab i   bab iv (repaired)

9

2.4.3. Gedung Ruang Instansi

Gambar 2.2. Gedung Instansi

Mej

a K

erja

Stu

dio

Rad

io

FM

GudangToiletM

eja

Mak

an

Kam

ar 3

Kam

ar 4

Kam

ar 1

Kam

ar

2

Toilet

Rua

ng K

ompu

ter

Area Wifi.id

Dapur

Ruang Karaoke

Page 10: Bab i   bab iv (repaired)

10

2.4.4. Visi Misi Dan Motto

2.4.4.1. Visi

PT .Telkom Indonesia  memiliki visi yaitu “To become  a leading InfoCom player

in the region”.Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom

terkemuka  dalam bidang kinerja finansial, pasar dan operasional di kawasan Asia .

2.4.4.2. Misi

PT.Telkom Indonesia  mempunyai misi yaitu “ to provide one stop Infocome

services with excellent quality and competitive price “. Telkom berkomitmen

1. Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi

pelanggan dengan harga yang kompetitif .

2. Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan pengembangan

portofolio usaha di bidang adjacent industries telekomunikasi.

3. Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi

melalui anak-anak perusahaan dan unit bisnis strategis.

4. Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham.

2.4.4.3. Motto

PT. TELKOM memiliki motto yaitu:

1. Smile (Senyum).

2. Smart (Cerdas).

3. Speed (Cepat).

Page 11: Bab i   bab iv (repaired)

11

2.5. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

2.5.1. Faktor Penghambat

Listrik yang sering mati/DOWN bisa menyebabkan terhambatnya proses perakitan PC

2.5.2. Faktor Pendukung

a. Sumber Daya Manusianya tersedia.

b. Fasilitas serta alat dan bahannya tersedia.

Page 12: Bab i   bab iv (repaired)

12

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu dan tempat Praktek Industri bagi siswa/siswi kelas II (dua) Tahun Pebelajaran 2014 /

2015 dilaksanakan pada Semester II (DUA) selama satu bulan yang berlangsung pada tanggal 05

Februari 2015 sampai dengan 05 Maret 2015 yang bertempat di PT. Telkom Parenggean.

3.2. ALAT DAN BAHAN

3.2.1. Alat-alat

Alat – alat yag di perlukan sebelum melakukan prakitan PC yaitu sebagai berikut :

No Nama Alat Keterangan Gambar

1 Obeng Plus (+) Ukuran screw PC

2 Obeng Minus (-)Ukuran screw PC

3Tang Lancip (capit

buaya)Untuk menjapit benda benda

kecil

Page 13: Bab i   bab iv (repaired)

13

4 Pinset Untuk pencabut jumper

5 Gelang AntistatikAlat digunakan untuk

mencegah pengosongan elektrostatik

6 Multimeter / Multitester Untuk pengukuran tegangan

Tabel 3.1. Alat-alat merakit PC

3.2.2. Bahan

Bahan-bahan yang di perlukan untuk merakit PC, yaitu :

No Nama Bahan Keterangan Gambar

1 Motherboard

Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik

yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

2 Processor

Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat

menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya

komputer). Berfungsi sebagai pengolah data

didalam sistem komputer.

Page 14: Bab i   bab iv (repaired)

14

3Kartu Grafis (VGA Card)

Mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar

monitor

4 Heatsink (Kipas)

Heatsink adalah kipas pendingin processor dan

komponen yang lain, karena suhu di processor sangat

panas sekali

5 Harddisk

Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras

yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai

penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja

komputer.

6 CD/DVD ROM

CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat

penyimpanan yang berfungsi untuk

menghubungkan data, perpindahan data,

pembacaan data atau ” penulisan” data dari PC

kedalam sebuah CD/Kaset

7 Memory (RAM)

Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan

data sementara.

Page 15: Bab i   bab iv (repaired)

15

8 Power Supply

Pengalir listrik ke setiap bagian komputer.

9Keyboard &

Mouse

Komponen tambahan sebagai pelengkap dari

sebuah PC.

10 Cassing

Bagian terluar CPU sebagai pelindung komponen-komponen yang ada di

dalamnya.

11 Monitor

Alat output untuk menampilkan gambar hasil

olahan dari CPU.

Tabel 3.2. Bahan-bahan merakit PC

Page 16: Bab i   bab iv (repaired)

16

3.3. RENCANA KEGIATAN

Tabel 3.3. Rencana Kegiatan Selama Satu Minggu

NO Hari Tangaal Waktu Kegiatan1. Jum’at 06-02-15 08.00-11.00 Pergi ke Pt KMA pemasangan pondasi

11.00-13.00 Istirahat13.00-16.00 Menjaga warnet

2. Sabtu 07-02-15 07.00-08.00 Membersihkan Tempat Kerja08.00-10.00 Membersihkan gudang jenset12.00-13.00 Istirahat13.30-16.00 Menjaga warnet

3. Minggu 08-02-15 08.00-12.00 Mengantar tower ke PT KMA12.00-17.00 Memasang sebagian Tower17.00-21.00 Perjalan pulang dari PT KMA

4. Senin 09-02-15 07.00-07.30 Membersihkan Tempat Kerja09.00-13.00 Memasang Sisa Tower di PT KMA13.00-14.00 Membuat Pagar dan selokan di PT KMA

5. Selasa 10-02-15 07.30-08.00 Membersihkan Tempat kerja08.00-15.00 Finishing di PT KMA

6. Rabu 11-02-15 07.00-07.30 Membersihkan Tempat Kerja07.30-16.00 Menjaga Warnet

7. Kamis 12-02-15 07.00-08.00 Membersihkan Tempat Kerja08.00-11.30 Memperbaiki Internet di BGA pundu11.30-12.00 Istirahat12.00-16.00 Menjaga Warnet

Page 17: Bab i   bab iv (repaired)

17

3.4. PROSES PRODUKSI

3.4.1. Pengertian PC

PC adalah singkatan dari Personal Computer yang merupakan bahasa Inggris yang

jika diartikan kedalam bahasa kita menjadi Komputer Pribadi. Sesuai dengan namanya PC

diciptakan khusus untuk digunakan oleh perorangan untuk memenuhi kebutuhan seseorang

pada sebuah sistem yang mampu untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Jika kita

kembali lagi mengulas sejarah tentang komputer, dahulu awal mula diciptakannya sebuah

komputer tidak untuk digunakan oleh perorangan, melainkan untuk perusahaan-perusahaan

besar. Sejarah mencatat, baru ditemukannya Personal Computer (PC) 40 tahun setelah

ditemukannya komputer generasi pertama.

3.4.2. Cara merakit PC

Berikut ini adalah cara merakit PC.

1. Menyiapkan motherboard

Keluarkan motherboard yang sudah Anda beli dari bungkusnya, lalu baca manual

booknya dengan cermat untuk mengetahui posisi pen-jumper-an pada motherboard.

Adapun posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan

masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur

jumper tegangan dapat merusak prosessor.

Gambar 3.1. Memasang Jumper Motherboard

Page 18: Bab i   bab iv (repaired)

18

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara

memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.

Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,

umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki

prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara

prosessor dengan socket.

Turunkan kembali tuas pengunci. 

Gambar 3.2. Memasang Prosessor

Jenis Slot

Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga

posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard

Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk

ke lubang slot.

Page 19: Bab i   bab iv (repaired)

19

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat

konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas

maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip

sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar

panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan

ke konektor fan pada motherboard.

Gambar 3.3. Memasang Hetshink

Page 20: Bab i   bab iv (repaired)

20

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan

pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni

SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah

pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.Jenis

SIMM/>

Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis

mengunci modul.

Gambar 3.4. Keping Memori

Gambar 3.5. Cara Pasang Memori

Page 21: Bab i   bab iv (repaired)

21

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara

pemasangannya sebagai berikut:

Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk

dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap

lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari

lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan

logam.

Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci

dengan sekerup.

Gambar 3.6. Pasang Motherboard pada Casing

Page 22: Bab i   bab iv (repaired)

22

6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum

disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat

buah sekerup pengunci.

HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power

jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik.

Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel

ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian

tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika

memakai fan untuk pendingin CPU. 

Gambar 3.7. Memasang Power Supply

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel

I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di

motherboard

Page 23: Bab i   bab iv (repaired)

23

Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada

motherboard.

Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor

di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis

non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port

konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse

harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal

dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram

motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

Gambar 3.8. Kabel ON/OFF

Gambar 3.9. Kabel Power

Motherboard

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama

sebagai berikut:

Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper

(sebagai master atau slave) pada drive.

Page 24: Bab i   bab iv (repaired)

24

Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan

drive.

Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor

primary dipakai lebih dulu)

Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya

yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan

dua drive tambahan

Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

Gambar 3.10.Memasang Kabel

Drivedisk

9. Memasang Card Adapter (VGA)

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan

SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter

lainnya.Cara memasang adapter:

Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian

elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

Pasang sekerup penahan card ke casing

Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

Page 25: Bab i   bab iv (repaired)

25

Gambar 3.11. Memasang VGA

10. Penyelessaian Akhir

Pasang penutup casing dengan menggeser

sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

Pasang konektor monitor ke port video card.

Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert

serial (tergantung jenis mouse).

Page 26: Bab i   bab iv (repaired)

26

Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila

ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi

port.

Gambar 3.12. Cara Pemasangan perangkat

Output

11. Penanganan masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara

lain:

Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau

kabel daya belum terhubung.

Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke

slot

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan

pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  

3.5. HASIL KEGIATAN

Berikut adalah hasil dari perakitan PC ( Personal Computer ) :

Page 27: Bab i   bab iv (repaired)

27

Gambar 3.13. PC yang belum di rakit Gambar 3.14. PC yang sudah di rakit

BAB IVPENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Page 28: Bab i   bab iv (repaired)

28

Setelah melakukan prakerin secara langsung dalam pendidikan sekoah menengah kejuruan

yang kami laksanakan pada bulan Februari – Maret di PT. TELKOM Parenggean, penyusun

menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Melalui Prakerin siswa dapat memperoleh wawasan dan ketrampilanyang dapat di jadikan

bekal untuk memasuki dunia kerja sebenarnya.

2. Siswa dapat mengetahui bagaimana cara pemasangan peralatan komputer yang ada di Dunia

kerja.

3. Dalam bekerja harus disiplin dan tidak mengabaikan keselamatan kerja.

4.2. SARAN

Harapan kami hasil laporan ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembacanya dan

dapat digunakan sebagai acuan adik-adik kelas kami dalam membuat laporan kedepannya.

Dan dengan laporan ini kita bisa mengetahui tentang proses merakit PC. Namun dari semua

itu, laporan ini masih jauh dari sempurna. Maka dengan ini kami mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini.

DAFTAR PUSTAKA