BAB I (Repaired) n.docx

Embed Size (px)

Citation preview

35

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar belakangTujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal dimana keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia.

1Hakikat pembangunan kesehatan merupakan upaya kesehatan yang diselenggarakan bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Strategi paradigma sehat dan desentralisasi dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan tidak akan tercapai bila tidak ada organisasi yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas serta masyarakat yang mendukung. Upaya pelayanan kesehatan dapat diselenggarakan oleh masyarakat dan pemerintah melalui Puskesmas dan berbagai kegiatan pokok yang ditunjukan untuk kepentingan kesehatan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Pada tahun 2002 rata-rata tiap 100.000 penduduk baru dapat dilayani oleh 3,5 Puskesmas. Selain jumlahnya yang kurang, kualitas, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan di Puskesmas masih menjadi kendala (Depkes, 2004).Derajat kesehatan keluarga sangat ditentukan oleh derajat kesehatan ibu dan anak, yang merupakan kelompok penduduk yang rawan terhadap gangguan kesehatan. Ibu merupakan pendidik pertama di dalam keluarga, yang memegang peranan dalam kesejahteraan keluarga. Angka kematian ibu masih tinggi, dimana faktor yang mempengaruhi kematian ibu, adalah umur ibu yang terlalu muda atau terlalu tua untuk melahirkan, jumlah prioritas yang paling tinggi adalah jarak antar kehamilan yang pendek, dan kurang dari 65% ibu hamil menderita anemia kurang gizi. Dimana faktor lain yang dapat mempengaruhi kematian ibu adalah faktor pendidikan dan pengetahuan ibu, sosial ekonomi, sosial budaya, geografis, lingkungan dan aksesbilitas ibu pada fasilitas kesehatan modern serta kurangnya tenaga kesehatan dalam memberikan upaya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.Pengaruh terbesar adalah yang mempengaruhi kematian ibu dan anak selain faktor diatas adalah proses persalinan pada saat ibu melahirkan. Dimana kita ketahuai bahwa Persalinan merupakan hal yang sangat kompleks karena disatu sisi terjadi kebahagiaan menjelang kelahiran anak tetapi di sisi lain terjadi resiko-resiko yang mungkin mengancam keselamatan ibu dan bayi. Oleh karena itu pengawasan ibu hamil dalam persalinan sangat diperlukan. Setiap persalinan mempunyai resiko komplikasi sehingga setiap persalinan dapat dianggap sebagai keadaan darurat dan membutuhkan penanganan yang tepat . Setiap tahun sekitar 20.000 perempuan di Indonesia mengalami kematian akibat komplikasi dalam persalinan. Sebenarnya hampir semua kematian dapat dicegah sesuai dengan tujuan Milennium Development Goals (MDGs) yang kelima yaitu yang difokuskan pada kesehatan ibu dan untuk mengurangi kematian (Budi, 2010).Meskipun kelahiran adalah proses yang alamiah dan normal, namun demikian, kehamilan tanpa risiko dapat disertai komplikasi yang sering disebut sebagai komplikasi obstetri. Komplikasi dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, namun lebih sering terjadi pada saat persalinan atau sekitar persalinan (Depkes RI, 2006). Menurut Depkes RI tahun 2006 lebih dari 1400 ibu hamil meninggal setiap hari karena masalah yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan. Sebagian besar terjadi karena komplikasi persalinan, di mana keselamatan ibu dan bayi banyak terancam. Bahaya yang mengancam tersebut dapat dikurangi jika ibu hamil mendapatkan perawatan sebelum, saat dan sesudah persalinan. Kesempatan untuk mendapatkan perawatan antenatal care (ANC) secara teratur selama hamil (K1 sampai K4), pertolongan persalinan paling sedikit oleh atau didampingi bidan dan perawatan nifas harus terjangkau setiap ibu hamil. Selain itu ibu yang mengalami komplikasi obstetri harus diupayakan memperoleh pelayanan kegawatan obstetri untuk menyelamatkan jiwanya. Untuk itu diperlukan kesiapan sejak awal kehamilan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kedaruratan obstetri pada saat persalinan, khususnya pemilihan penolong persalinan. Dari permasalahan yang dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi ibu hamil dalam memilih penolong persalinan di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung. I.2 Pembatasan MasalahPenelitian ini hanya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam memilih penolong persalinan di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung Provinsi Bali serta faktor yang mempengaruhi dari aspek masyarakat yang meliputi karakteristik ibu hamil, persepsi ibu hamil terhadap harga dan biaya berobat, mutu pelayanan tenaga kesehatan dan pengalaman persalinan, hal ini dikarenakan aspek masyarakat akan memberikan daya ungkit yang sangat besar dalam penyelesaian masalah, sehingga dapat diketahui ada atau tidaknya komplikasi selama proses persalinan.I.3 Rumusan MasalahDari permasalahan diatas dan pembatas masalah tersebut maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :a. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ibu hamil dalam memilih penolong persalinan?b. Bagaimana karakteristik ibu hamil meliputi umur, tingkat pendidikan, dan sosial ekonomi?I.4 Tujuan Penelitiana. Tujuan UmumMempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam mencari penolong persalinan di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung Provinsi Bali.b. Tujuan Khusus1) Mengidentifikasi karakteristik ibu hamil meliputi umur, pengetahuan tingkat pendidikan, dan sosial ekonomi.2) Untuk mengetahui penghasilan ibu yang mendukung dalam pengambilan keputusan untuk memilih penolong persalinan.

I.5 Manfaat Penelitian1. Manfaat AkademisMenambah pemahaman dan wawasan baru tentang kesehatan khususnyan pendidikan kedokteran, serta menambah pengalaman belajar secara langsung di lapangan dalam rangka penerapan ilmu yang diperoleh di institusi pendidikan.2. Manfaat Praktisa. Sebagai masukan bagi petugas kesehatan dilapangan dalam memberikan pelayanan secara lebih baik, terencana, tearah dan terpadu.b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian pustaka bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan penelitian lebih lanjut.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAII.1 Tinjauan Tentang Persalinan1. Pengertian PersalinanPersalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (Manuaba, 2005).2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya persalinana. Power Dengan adanya kontraksi dan kekuatan mengedan dari ibu mendorong janin kearah bawah, kontraksi ini juga menimbulkan putaran paksi dalam, penurunan kepala atau bagian terendah sehingga menekan serviks dimana terdapat fleksus frankenhauser yang menyebabkan terjadinya kontraksi dan refleks mengedan. Dengan adanya kontraksi dan refleks mengedan ini makin mendorong bagian terendah sehingga terjadilah pembukaan dan dilatasi serviks.

6b. Passage : Persalinan dapat berlangsung dengan baik tergantung pada luasnya jalan lahir yang terutama ditentukan oleh bentuk panggul dan ukuran-ukuran panggul. Bentuk panggul yang normal adalah panggul ginekoid dengan ukuran pintu atas panggul 11cm dan ukuran pintu bawah panggul, ukuran muka belakang 11,5 cm, melintang 10,5 cm dan diameter sagitalis posterior 7,5 cm serta bidang luas panggul ukuran muka belakang 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.c. Passenger Untuk persalinan kepala janin adalah bagian yang terpenting karena dalam persalinan perbandingan antara besarnya kepala dan luasnya panggul merupakan hal yang menentukan. Ukuran muka belakang kepala janin pada pintu atas panggul menempatkan diri pada ukuran melintang atau ukuran serong dari pintu atas panggul.d. Posisi Dalam persalinan ada beberapa alternatif posisi yang bisa digunakan ibu dalam proses persalinan. Dengan membiarkan ibu untuk memilih posisi pada kala II persalinan memiliki banyak keuntungan misalnya kurangnya rasa tidak nyaman, kurang trauma perineum, ibu mudah mengedan dan memberikan dorongan pada janin untuk posisi yang pas antara janin dan panggul ibu.e. PsikologiDukungan psikologis pada ibu bersalin sangat penting untuk memperlancar proses persalinan, ibu bersalin yang tidak didukung secara emosional memicu reaksi psikologis yang mengganggu efisiensi kemajuan persalinan (Farrer, 2006).3. Tanda-tanda Persalinana. Terjadinya His persalinan yaitu pinggang terasa sakit yang menjalar kedepan, sifatnya teratur, interval makin pendek dan kekuatannya makin besar.b. Keluar lendir campur darah dari jalan lahir atau Blood Show.c. Pengeluaran cairan ketuban menjelang pembukaan lengkap (Sarwono, 2006)4. Tanda-tanda Bahaya pada Persalinana. Terjadinya pengeluaran abnormal yaitu : darah pervagina dan cairan yang cukup banyak.b. Tekanan darah meningkat dengan gejala : sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, nyeri epigastrium.c. Mutah-muntah yang berlangsung lama dan berat.d. Suhu badan meningkat (Manuaba, 2005)

II.2 Pengertian KehamilanKehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhimya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (Guyton, 2006).Kehamilan adalah dikandungnya janin hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma (Kushartanti, 2008).Fertilisasi ovum manusia oleh sebuah spermatozoon secara nominal terjadi di tuba fallopii dalam waktu singkat(beberapa menit hingga beberapa jam) setelah ovulasi, dan 6 hari setelah fertilisasi, blastokista mulai menanamkan diri di dalam endometrium uterus, dan kehamilan sudah dimulai. (William.2010)Masa kehamilan dimulai dan konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama hari terakhir (Hanifa, 2009).

II.3 Tanda dan Gejala KehamilanTanda dan gejala pada masing-masing wanita hamil berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala-gejala kehamilan sejak awal, ada yang beberapa minggu kemudian, atau bahkan tidak memiliki gejala kehamilan dini. Namun, tanda yang pasti dari kehamilan adalah terlambatnya periode menstruasi. Selain itu didapatkan tanda-tanda lain yaitu :a. Nyeri atau payudara yang terasa membesar, keras, sensitif dengan sentuhan. Tanda ini muncul dalam waktu 1-2 minggu setelah konsepsi (pembuahan). Dalam waktu 2 minggu setelah konsepsi, payudara seorang wanita hamil akan mengalami perubahan untuk persiapan produksi ASI yang dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.b. Mual pagi hari (morning sickness) umum terjadi pada triwulan pertama. Meskipun disebut morning sickness of pregnancy, namun mual dan muntah dapat terjadi kapan saja selain kehamilan. Penyebab awal dan muntah ini adalah perubahan hormonal yang dapat memicu bagian dari otak yang mengontrol mual dan muntah. Gejala ini dialami oleh 75% wanita hamil.c. Mudah lelah, lemas, pusing, dan pingsan adalah gejala kehamilan yang disebahkan oleh pelebaran pembuluh darah dalam kehamihn atau kadar gula darah yang rendah.d. Sakit kepala pada umunmya muncul pada minggu ke-6 kehamilan yang disebabkan oleh peningkataa hormon.e. Konstipasi (sulit BAB) terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan kontraksi usus menjadi lebih pelan dan makanan lebih lambat melalui saluran pencernaan.f. Perubahan mood karena pengaruh hormon.g. Bercak perdarahan terjadi ketika telur yang sudah dibuahi berimplantasi (melekat) ke dinding rahim sekitar 10-14 hari setelah fertilisasi (pembuahan). Tipe perdarahan umumnya sedikit, bercak bulat, berwama lebih cerah dari darah haid, dan tidak berlangsung lama.

II.4 Tanda-tanda bahaya kehamilanTanda-tanda bahaya kehamilan dan persalinan yang perlu segera dirujuk ke-pelayanan kesehatan :a. Keluar darah dari jalan lahir,b. Ketuban pecah sebelum waktunya, c. Kejang.d. Gerakkan janin tidak adae. Demamf. Nyeri perut hebatg. Sakit kepala atau kaki bengkakh. Muntah terus dan tidak bisa makan pada waktu hamil mudai. Selaput kelopak mata pucat.

II.5 Pengambilan KeputusanPengambilan keputusan yang optimal menurut Robbins (2005) adalah rasional, dia membuat pilihan memaksimalkan nilai yang konsisten dalam batas-batas tertentu. Pilihan-pilihan yang merupakan model pengambilan keputusan rasional ada 6 langkah yaitu:a. Menetapkan masalah.b. Mengidentifikasikan kriteria keputusan.c. Mengalokasikan bobot pada kriterianyad. Mempertimbangkan alternatife. Mengevaluasi alternatiff. Memilih alternatif yang terbaik.Tanda- tanda umum dari penetapan keputusan adalah :a. Keputusan merupakan hasil berfikir, hasil usaha intelektual.b. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatifc. Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun pelaksanaanya boleh ditangguhkan atau dilupakan.Menurut Robbins (2005) meskipun masih belum banyak yang bisa diungkapkan tentang proses penetapan keputusan. Tetapi telah disepakati, bahwa faktor-faktor personal amat menentukan apa yang diputuskan itu, antara lain kognisi, motif dan sikap.a. Kognisi artinya kualitas dan kuatitas pengetahuan yang dimiliki.b. Motif sangat mempengaruhi pengambilan keputusan.c. Sikap merupakan faktor penentu lainya dalam proses pengambilan keputusan.II.6 Cakupan Persalinan oleh Tenaga KesehatanFaktor yang mempengaruhi cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan meliputi karakteristik ibu hamil, mutu pelayanan serta sarana dan prasarana tenaga kesehatan. Antara lain adalah sebagai berikut:1) Customer (ibu hamil)Karakteristik yang dilihat meliputi:

a. Umur Untuk mendapatkan penilaian yang objektif, maka ada pembatasan umur yaitu 20-35 tahun yang artinya bahwa ibu sebaiknya hamil pada usia ini karena masa tersebut merupakan masa yang aman untuk hamil dengan alasan mulai usia 20 tahun, rahim dan bagian tubuh lainya sudah benar-benar siap untuk menerima kehamilan dan wanita sudah biasa siap untuk menjadi ibu (Depkes,2006).b. Tingkat pendidikanSemakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka pengetahuannya tentang kesehatan juga semakin baik sehingga akan mempengaruhi kesadaran terhadap masalah kesehatan. Orang tua yang berpendidikan dan berpenghasilan tinggi mempunyai kecendrungan lebih sering menggunakan pelayanan kesehatan (Gasler,2008). Tingkat pendidikan mempengaruhi keputusan dalam memilih pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan (Gaspar, 2008).c. Sosial ekonomiTingkat sosial ekonomi menggambarkan kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehata. Jika biaya kesehatan yang ditanggung oleh masyarakat melebihi dari kemampuan masyarakat tersebut maka dapat diperkirakan masyarakat tersebut tidak akan memanfaatkan pelayanan kesehatan.d. MotivasiMotivasi adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga pada seseorang atau sekelompok orang agar mau berbuat dan berkerja sama secara optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Asrul Aswar, 2006). Tujuan utama dari motivasi adalah meningkatkan prestasi kerja karyawan sehingga produktivitas dapat ditingkatkan.1. Faktor yang mempengaruhi motivasiDidalam suatu motivasi terdapat suatu interaksi antara berbagai faktor. Berbagai faktor yang dimaksud meliputi :a) Individu dengan segala unsurnya : kemampuan dan ketrampilan, kebiasaan, sikap dan sistem nilai yang dianut, pengalaman traumatis, latar belakang kehidupan sosial budaya, tingkat kedewasaan dan sebagainya.b) Situasi dimana individu bekerja akan menimbulkan berbagai rangsangan, persepsi individu terhadap kerja, harapan dan cita-cita dalam kerja, persepsi bagaimana kecakapan dalam bekerja serta kemungkinan timbulnya perasaan cemas ataupun bahagia yang disebabkan oleh pekerjaan.c) Proses penyesuaian yang harus dilakukan oleh setiap individu terhadap pelaksanaan pekerjaannya.d) Pengaruh yang datang dari berbagai pihak: rekan kerja, kehidupan kelompok, tuntutan kepentingan keluarga dan pengaruh dari hubungan diluar pekerjaan.e) Reaksi yang timbul dari pengaruh individu.f) Perilaku atas perbuatan yang ditampilkan oleh individu.g) Timbulnya persepsi dan bangkitnya kebutuhan baru, cita-cita dan tujuan.

II.7 Konsep mutu pelayanan kesehatanDalam Aswar (2006) definisi mutu adalah sebagai berikut :1. Mutu adalah tingkat kesempurnaan dari penampilan sesuatu yang sedang diamati2. Mutu adalah sesuatu yang dimiliki oleh suatu program.3. Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang te;ah ditetapkan.Kualitas merupakan suatu keadaan dinamis dan berhubungan dengan produk, proses dan sumber daya yang memenuhi atau melebihi harapan pengguna. Kualitas pelayanan kesehatan merupakan suatu pelayanan yang diharapkan untuk memaksimalkan suatu ukuran yang inklusif dari kesejahteraan pasien, sesudah itu dihitung keseimbangan antara keuntungan dan kerugian yang diraih, yang semua itu merupakan penyelesaian proses atau hasil dari pelayanan di seluruh bagian.

BAB IIIKERANGKA KONSEP

Faktor Petugas / tenaga kesehatanPengetahuanKemampuanSarana dan PrasaranaMotivasiJarak

Keputusan Ibu Hamil Dalam Memilih Penolong Persalinan di Kabupaten KlungkungFaktor LingkunganSosial budayaKebiasaan

Faktor Ibu HamilKarakteristik ibu hamilPengalaman persalinanPersepsi ibu hamil terhadap mutu pelayanan tenaga kesehatanBiaya / harga

Gambar 3.1 Kerangka konsep analisis pemilihan keputusan ibu hamil dalam memilih penolong persalinan di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung.Keterangan: : Diteliti : Tidak diteliti

16Keterangan : Keberhasilan pelayanan kesehatan dapat dilihat dari berbagai indikator. Salah satu diantaranya adalah angka cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam mencari penolong persalinan antara lain yaitu tergantung dengan faktor pengetahuan, prasarana dan sarana yang dimiliki tenaga kerja, faktor kemampuan dan motivasi tenaga kesehatan itu sendiri serta yang tidak kalah pentingnya adalah karakteristik ibu hamil itu sendiri tentang pelayanan dan mutu tenaga kesehatan yang juga berpengaruh dari segi biaya atau harga yang diberikan oleh tenaga kesehatan tersebut, dan dari faktor tersebut yang mempengaruhi pemilihan keputusan ibu hamil dalam mencari penolong bersalin.

BAB IVMETODE PENELITIANIV.1 Rancangan PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian survei karena peneliti hanya melakukan pengukuran tanpa memberikan intervensi apapun terhadap responden. Menurut jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif.

IV.2 Sampel dan Populasia. SampelSampel adalah ibu hamil di Kabupaten Klungkung, Serta besar sampel ditentukan dengan menggunakan teknik Quota Sampling sebanyak 50 orang. Penentuan besar sampel dengan teknik Quota Sampling dimana jumlah sampel telah ditetapkan serta ditentukan quotumnya masing-masing ( Marzuki, 2005). Hal ini memudahkan peneliti mengingat luasnya wilayah penelitian dan banyaknya populasi penelitian. Pengambilan sampel ibu hamil menggunakan teknik random sampling.b. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang ada di Desa Kamasan kabupaten Klungkung pada tahun 2011.

18IV.3 Variabel Penelitiana. Independent variabel (Variabel Bebas) Menganalisa karakteristik ibu hamil meliputi : umur, tingkat pendidikan, sosial ekonomi dan pekerjaan. Mengidentifikasi persepsi ibu hamil terhadap mutu pelayanan tenagan kesehatan meliputi: persepsi tentang tariff dan biaya berobat. Mengidentifikasi tentang pengalaman persalinan ibu pada saat di tolong salah satu tenaga kesehatan.b. Dependent Variabel (Variabel Terikat) Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yaitu Dokter Obgyn, Dokter Umum, Bidan dan Perawat.IV.4 Lokasi dan Waktu Penelitiana. Lokasi PenelitianPenelitian dilaksanakan di wilayah Desa Kamasan Kabupaten Klungkung dengan mencari ibu pasca melahirkan.b. Waktu Penelitian Penyusunan proposal dilaksanakan pada bulan Juli 2011 -September 2011. Penelitian dilapangan dilaksanakan pada bulan Januari 2011 -April 2011 Analisis data dan pembahasan pada bulan April 2011IV.5 Bahan dan Alat/ Instrumen PenelitianInstrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner dan dokumen.

IV.6 Definisi OperasionalDefinisi operasional berisi tahapan operasional penelitian yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Menganalisis karakteristik ibu hamilUmurTingkat pendidikanSoaial ekonomipekerjaan

Faktor lingkunganSosial budayalingkunganMenganalisis keputusan pertolongan persalinan oleh ibu hamil di Desa Kamasan kabupaten Klungkung

pengalaman persalinan ibu pada saat ditolong oleh penolong persalinanPengalaman persalinan masa laluRencana persalinan kini

Gambar 4.1 Definisi Operasional

IV.7 Prosedur Penelitian / Pengumpulan Dataa. Data PrimerPengumpulan data primer diperoleh dari wawancara terhadap pengunjung yang memeriksakan diri di tempat praktek bidan bersalin di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung dengan panduan kuesioner.b. Data SekunderData ini dikumpulkan dari hasil laporan bulanan dan tahunan di tempat praktek bidan bersalin di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung serta data laporan cakupan persalinan di Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung.

IV.8 Analisis DataSeluruh data yang terkumpul, sebelum diolah terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan kembali (Cleaning Data). Bila masih ada data yang belum lengkap akan dilengkapin dengan cara mendatangi kembali sampel yang telah bersangkutan.Setelah data terkumpul, dilakukan proses pengolahan data dengan menggunakan analisis Descriptive Statistic Frequences untuk mendapatkan hasil distribusi frekuensi dan presentase dari hasil penelitian. Pengolahan data tersebut bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan program komputer SPSS 17.0.

DAFTAR PUSTAKAAzwar, A., 2006. Pengantar Administrasi Kesehatan Ed. III, Bina Rupa Aksara : JakartaBudi ., 2010. Sistem Kesehatan , PT Raja Grafindo Persada. JakartaCunningham, Macdonald, Gand. 2010. Obstetri Williams Edisi 23.EGC.Jakarta

Departemen Kesehatan RI.2006.Journal Majalah Kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kematian Ibu.Depkes, R,I., 2004. Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, Depkes, Jakarta.Depkes, R,I., 2006. Petunjuk Teknik Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota, Depkes, Jakarta.Definisi Kehamilan http://creasoft.wordpress.com/2008/04/0119/kehamilanGuyton & Hall. 2006,. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC. JakartaGasler, V., 2008. Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,: 1-8Helen, Farrer., 2005. Perawatan Maternitas. Edisi II. EGC, Jakarta.Manuaba I.B.G, 2005. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan, EGC. Jakarta.Marzuki, 2005.,Metodologi Riset. Panduan Penelitian Bidang Bisnis dan Sosial, Edisi II, Penerbit EKONISA: Yogjakarta. Robbins, S.P. 2005. Perilaku Organisasi : Konsep , Kontroversi, Aplikasi. Jilid I. Versi Bahasa Indonesia, Prenhallindo. Jakarta.Sarwono, Prawirohardjo, 2006., Ilmu Kebidanan, Edisi III. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.Tanda dan Gejala awal Kehamilanhttp://www.klikdokter.com/illness/detail/177

LAMPIRAN 1KUESIONER PENELITIANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DALAM MENCARI PENOLONG PERSALINAN DI DESA KAMASAN KABUPATEN KLUNGKUNG-BALINo Responden:Tgl Wawancara:Nama:Umur:Alamat:Desa:Kecamatan:I. SOSIAL EKONOMI1. Pendidikan: a. Tamat SD/ Sederajatb. Tamat SLTP/Sederajat c. Tamat SLTA/Sederajatd. Tamat DIII/PT2. Pekerjaana. PNS/TNI/POLRIb. Wiraswasta/Pegawai Swastac. Petani/ Buruhd. Ibu rumah tangga3. Pendapatan istri: Rp_____________4. Pendapatan suami: Rp_____________

II. PENGETAHUANKetentuan: berilah tanda silang (X) pada jawaban yang ibu anggap berat.1. Menurut ibu berapa usia kehamilan seorang ibu yang melahirkan normal?a. Umur kehamilan antara 37-42 minggub. Umur kehamilan < 37 mingguc. Tidak tahu2. Menurut ibu apa yang dimaksud dengan persalinan sehat?a. Persalinan yang tidak mengalami komplikasi komplikasib. Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatanc. Tidak tahu

3. Menurut ibu siapa yang harus menangani persalinan?a. Dokter kandunganb. Dokterc. Bidand. Perawate. Tidak tahu4. Menurut ibu, dimana sebaiknya persalinan dilakukan?a. Di rumah sakit, di Puskesmas, Klinik.b. Dapat dilakukan di rumah sajac. Tidak tahu5. Menurut ibu, bagaimana dikatakan terjadinya komplikasi persalinan?a. Jika terjadi pendarahan setelah melahirkan dan terjadi pendarahan setelah 22 hari melahirkan.b. Jika bayi yang dilahirkan meninggal duniac. Tidak tahu6. Menurut ibu, bagaiman cara mencegah persalinan tidak normal?a. Menjaga status gizi ibu dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang dan memeriksakan kehamilan secara rutin dan sesuai anjuran.b. Tidak banyan bergerak dan cukup mengkonsumsi makanan yang bergizi.c. Tidak tahu.7. Menurut ibu, berapa kali ibu sebaiknya memeriksakan kehamilan guna mencegah persalinan yang tidak normal?a. 1 kali pada trismester pertama, 2 kali pada trismester kedua, 2 kali pada trismester ketiga.b. 2 kali selama kehamilan.c. Tidak tahu.8. Menuerut ibu, apa saja yang harus dihindari seorang ibu selama kehamilan guna mencegah persalinan yang tidak normal?a. Mengkonsumsi makanan yang berlebihan dan tidak seimbang, paparan asap rokok, olahraga yang berlebihan dan mengkonsumsi minuman yang beralkohol,b. Makanan yang menjadi pantangan ibu hamil.c. Tidak tahu.9. Sebagaimana diketahui, salah satu persalinan yang tidak normal adalah lahir premature, menurut ibu factor yang menyebabkan seorang ibu melahirkan premature adalah?a. Tidak melakukan pemeriksaan antenatal secara lengkap, dan mengkonsumsi makan yang tidak seimbang serta status gizi yang rendah.b. Terlalu banyak bergerak dan mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang.c. Tidak tahu.10. Sebagaimana diketahui, salah satu persalinan yang tidak normal adalah lahir dengan berat badan rendah atau disebut BBLR. Menurut ibu, faktor apa saja yang menyebabkan BBLR?a. Tidak lengkap pemeriksaan antenatal, kadar Hb tidak baik, dan konsumsi tablet Fe tidak cukup dan gizi ibu tidak baik.b. Mengkonsumsi makanan yang dipantang ibu hamil, dan usia kehamilan yang tidak cukup.c. Tidak tahu.11. Menurut ibu berapa kadar Hb yang baik bagi ibu hamil?a. > 11 gr %b. < 11 gr %c. Tidak tahu12. Menurut ibu, berapa jumlah tablet Fe yang harus dikonsumsi pada ibu hamil?a. > 90 tablet dari hamil sampai melahirkanb. < 90 tablet dari hamil sampai melahirkanc. Tidak tahu

III. SIKAP

13. Usia kehamilan ibu untuk melahirkan sehat dan normal adalah antara 37-42 minggu.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :

14. Penolong persalinan harus ditanganin tenaga kesehatan yang terlatih dan profesional.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :

15. Persalinan yang sehat dan normal adalah persalinan yang tidak terjadi komplikasi sebelum dan sesudah melahirkan.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan:16. Seorang ibu hamil harus menjaga kesehatan guna mempermudah persalinannya.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :

17. Seorang ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan sampai 4 kali, untuk menghindarkan persalinan dengan komplikasi.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :

18. Adanya penyakit yang menyertai ibu hamil saat mengandung, merupakan factor resiko terhadapa persalinan yang tidak normala. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :

19. Ibu hamil yang melahirkan yang ditangani oleh tenaga dukun beresiko terhadap persalinan yang tidak normal.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :20. Sebaiknya seorang ibu hamil memilih seorang penolong bersalin nantinya.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :

21. Keputusan untuk memilih penolong persalinan nantinya merupakan dari kebutuhan ibu untuk persalinan normal.a. Setujub. Kurang setujuc. Tidak setujuAlasan :

IV. BUDAYA

22. Apakah ada pantangan ibu hamil selama kehamilan?a. Ada(1)b. Tidak ada(2)Alasan:

23. Apakah ada ajuran tertentu supaya melahirkan nanti sesuai bulan dan hari yang tepat dan benar?a. Ada (1)b. Tidak ada(2)Alasan :

24. Apakah ada larangan dari orang yang dituakan ditempat ibu tinggal supaya persalinan tidak dilakukan di rumah sakit?a. Ada (1)b. Tidak ada(2)Alasan :

25. Apakah ada larangan dari orang yang dituakan di tempat ibu tinggal supaya persalinan tidak dilakukan di Puskesmas?a. Ada (1)b. Tidak ada(2)Alasan :

26. Apakah ada larangan dari orang yang dituakan di tempat ibu tinggal supaya persalinan dilakukan di rumah?a. Ada (1)b. Tidak ada(2)Alasan :

27. Apakah ada kepercayaan tertentu di lingkungan dimana ibu tinggal secara turun temurun dalam pemilihan penolong persalinan?a. Ada(1)b. Tidak ada(2)Alasan :

28. Apakah keluarga mendukung ibu untuk melakukan pertolongan persalinan oleh bidan?a. Ada (1)b. Tidak ada(2)Alasan :

29. Apakah keluarga mendukung ibu melakukan pertolongan persalinan oleh perawat?a. Ada (1)b. Tidak ada(2)Alasan :

30. Apakah keluarga mendukung ibu untuk melakukan pertolongan persalinan oleh dokter atau dokter kandungan?a. Ada (1)b. Tidak ada(2)Alasan :

V. PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENOLONG PERSALINAN

31. Kemana ibu melakukan pertolongan persalinan?a. Dokter / paramedisb. Bidanc. Perawatd. Dukun bayi32. Siapa yang menganjurkan dan mendukung ibu dalam memilih penolong persalinan?a. Ibu sendirib. Suamic. Keluargad. Tetangga.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DALAM MEMILIH PENOLONG PERSALINAN DI DESA KAMASAN KABUPATEN KLUNGKUNG BALI TAHUN 2011

PROPOSAL PENELITIANUntuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Oleh :Ni Made Oktavia PremaniNPM : 09700167

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYASURABAYAHALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL PENELITIANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DALAM MENCARI PENOLONG PERSALINAN DI DESA KAMASAN KABUPATEN KLUNGKUNG BALITAHUN 2011

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Oleh :Ni Made Oktavia PremaniNPM: 09700167

Menyetujui untuk diujiPembimbing,Penguji,

Dr. Harry Kurniawan Gondo,SpOG Dr. Armanto Sidohutomo,Sp.M(K) NIK: 04403 - ET NIK: 10426 ETHALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PENELITIANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL DALAM MENCARI PENOLONG PERSALINAN DI DESA KAMASAN KABUPATEN KLUNGKUNG BALITAHUN 2011

Oleh :Ni Made Oktavia PremaniNPM: 09700167

Telah diuji padaHari : SeninTanggal : 26 September 2011dan dinyatakan lulus oleh :

Penguji I/Pembimbing,Penguji II,

Dr. Harry Kurniawan Gondo,SpOG Dr. Armanto Sidohutomo,Sp.M(K) NIK: 04403 - ET NIK: 10426 - ET

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nyalah sudah memberikan kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan Proposal penelitian dengan judul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil dalam Memilih Penolong Persalinan di Desa Kamasan Kabupaten Klungkung-BALI Tahun 2011 Dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Proposal ini berhasil penulis selesaikan karena dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada :1. Prof. Dr.H. Janggan Sargowo, dr.Sp.PD, Sp.JP (K), FIHA, FACC, FCAPC, FESC, FASCC, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas wijaya Kusuma Surabaya yang telah member kesempatan kepada penulis menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya.2. Dr. Harry Kurniawan Gondo SpOG. Sebagai pembimbing yang telah memberikan bimbingan arahan, serta dorongan dalam menyelesaikan Proposal Penelitian ini.3. Dr. Armanto Sudohutomo, Sp,M(K), Sebagai penguji Proposal dan Tugas Akhir.4. iiiSegenap tim pelaksana Tugas Akhir dan Sekretariat Tugas Akhir Fakultas Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memfasilitasi proses penyelesaian Proposal Penelitian.5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dalam memyelesaikan Proposal Penelitian ini.Penulis menyadari bahwa penulisan Proposal Penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan segala masukan guna demi kesempurnaan Proposal Penelitian ini.Akhir kata penulis berharap semoga Proposal Penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait.

Surabaya, September 2011 Penulis

iv

DAFTAR ISIHalamanJudul..iLembar Persetujuan..iiLembar Pengesahan.iiiKata Pengantar.ivDaftar Isi..vDaftar GambarviDaftar Singkatan..viiBAB I PENDAHULUAN..1I.1 Latar Belakang1I.2 Pembatasan Masalah..4I.3 Rumusan Masalah...4 I.4 Tujuan Penelitian4I.6 Manfaat Penelitian..5BAB II TINJAUAN PUSTAKA.6II.1 Tinjauan Tentang Persalinan.6II.2 Pengertian Kehamilan..9II.3 Tanda dan Gejala Kehamilan9II.4 Pengambilan Keputusan..11II.5 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan11II.6 Konsep Mutu Pelayanan Kesehatan..12BAB III KERANGKA KONSEP 16BAB IV METODE PENELITIAN18IV.1 Rancangan Penelitian18IV.2 Sampel dan Populasi.18

vIV.3 Variabel Penelitian.19IV.4 Lokasi dan Waktu Penelitian..19IV.5 Bahan dan Alat..20IV.6 Definisi Operasional .20IV.7 Prosedur Penelitian / Pengumpulan Data..21IV.8 Analisis Data.21DAFTAR PUSTAKA22

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman1. Kerangka Kosep Analisis Pemilihan Keputusan Ibu Hamil Dalam Memilih Penolong Persalinandi Desa Kamasan Kabupaten Klungkung 162. Definisi Operasional 20

vii

DAFTAR SINGKATAN

1. ANC: Antenatal Care2. AKI: Angka Kematian Ibu3. AKB: Angka Kematian Bayi4. DEPKES: Departemen Kesehatan5. MDGS: Millenium Development Goals6. RI: Republik Indonesia7. viiiUUD: Undang undang Dasar