28
TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, teknologi pun semakin berkembang dan kebutuhan akan teknologi semakin banyak, Terutama teknologi berupa perangkat elektronik dengan berbagai jenis dan fungsi yang bermacam-macam. Melihat semakin ramainya pasar penjualan aneka barang elektronik dirasa perlunya melakukan perluasan areal Bandung Electronic Center (BEC), yang bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan juga sebagai peluang bisnis yang amat menguntungkan. pembangunan proyek yang dilakukan dalam skala besar, dengan memperpanjang kawasan BEC exsting ke sebelah barat ini sangat diperlukan perencanaan yang baik dan ketelitian dalam proses pelaksanaannya. Data Proyek 2.2.1 Data Umum Proyek Nama Proyek : Bandung Electronic Center Extention Jenis Bangunan : Gedung Bertingkat/ Struktur Besment Paket Pekerjaan : Struktur (TAHAP I) LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 1

BAB II contoh PKL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PKL

Citation preview

Page 1: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB IITINJAUAN UMUM PROYEK

2.1 Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu, teknologi pun semakin berkembang dan kebutuhan

akan teknologi semakin banyak, Terutama teknologi berupa perangkat elektronik

dengan berbagai jenis dan fungsi yang bermacam-macam. Melihat semakin ramainya

pasar penjualan aneka barang elektronik dirasa perlunya melakukan perluasan areal

Bandung Electronic Center (BEC), yang bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan

konsumen dan juga sebagai peluang bisnis yang amat menguntungkan. pembangunan

proyek yang dilakukan dalam skala besar, dengan memperpanjang kawasan BEC

exsting ke sebelah barat ini sangat diperlukan perencanaan yang baik dan ketelitian

dalam proses pelaksanaannya.

2.2 Data Proyek

2.2.1 Data Umum Proyek

Nama Proyek : Bandung Electronic Center Extention

Jenis Bangunan : Gedung Bertingkat/ Struktur Besment

Paket Pekerjaan : Struktur (TAHAP I)

Pemilik proyek (Owner) : PT. BINA BINTANG PRIANGAN

Konsultan MK : PT. MODULE CIPTA ENGINNERING

Konsultan Arsitektur : PT.AIRMAS ASRI

Konsultan Struktur : PT. DUTA TANGKAS REKAYASA

Kontraktor : PT. TATA

Kontraktor M/E : PT.SKEMA NUSA

2.2.2 Data Teknis Proyek

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 1

kri_qory, 09/20/11,
diuraikan lebih jauh / lebih luas tentang ini
Page 2: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

1. Sistem Kontrak : Lumpsum fix price

2. Alamat :Jl.Purnawarman No.15-17,Bandung-Jawa Barat

3. Tertanggal : 20 Februari 2013

4. Masa pelaksanaan : 180 hari

5. Masa Pemeliharaan : 180 hari setelah serah terima pertama

6. Luas Tanah : ± m2

7. Luas Bangunan : ± 20.000 m2

a. Lantai Semibasement : m2

b. Lantai Dasar : m2

c. Lantai Satu : m2

d. Lantai Dua : m2

e. Lantai Tiga : m2

f. Lantai Atap : m2

Luas Total : m2

8. Tinggi Bangunan : m (Semibasement sampai atap beton)

9. Jumlah Lantai : 4 basement dan 9 Lantai

10. Fungsi Bangunan : Pusat perbelanjaan barang elektronik

11. Struktur Bangunan : Beton Bertulang, Balok Baja Profil

12. Mutu Beton : f’c = K-350 integral untuk dinding + pelat

beton yang berhubungan dengan air (Dinding

Penahan Tanah), Shear wall, Tie Beam, dan

Slab Semibasement).

F’c = 45 Mpa/K-450 untuk Pilecap

F’c = 45 Mpa/K-450 untuk kolom struktur

F’c = 17 Mpa/K-175 untuk kolom praktis

12. Mutu Baja : Tulangan berulir fy = 400 MPa ( BJTD – 40)

untuk ∅ ≥ 10 mm

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 2

Page 3: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

2.2.3 Data Finansial Proyek

Data finansial proyek pembangunan gedung Extention BEC adalah

sebagai berikut :

1) Sistem Pelelangan : Tender Terbatas

2) Sumber Dana : PT. Bina Bintang Priangan

3) Nilai Kontrak / Proyek : Rp. 500.000.000.000,- ( Untuk pelaksanaan

pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal dan elektrikal )

2.2.4 Lokasi dan Posisi Proyek

Proyek pembangunan gedung Extention BEC terletak di kota Bandung,

tepatnya di jalan Purnawarman.Jalan yang dapat dilalui untuk sampai ke gedung

Extention BEC adalah Jl.Purnawarman 15-17, Bandung. Lokasi proyek

pembangunan gedung Extention BEC dapat dilihat pada Gambar 2.1

LOKASI PROYEK

Sumber www.googlemap.com (di unduh tanggal 23 Agustus 2011)

Gambar 2.1 Detail lokasi proyek

gambar2 berikut apakah lokasi??????????????

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 3

Page 4: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

(a)

(a)

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 4

Page 5: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

(b)

Gambar 2.2 gambar (a),(b) Site Plan Proyek

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 5

KET:1.POS SATPAM 11.FABRIKASI KAYU 2.RUANG TUNGGU 12.CARWASH3.KANTOR 13.R.GENSET4.KANTOR BEST 14.TOWER CRANE5.GUDANG BAHAN 15.KDIREKSI6.GUDANG MATERIAL 16.TEMPAT WUDHU7.GUANG MEKANIK 17.MUSHOLA8.FABRIKASI BESI 18.TOILET PEKERJA9.CUCI TALANG MIXER 19.TPS.SAMPAH10.FABRIKASI BETON DEKING 21.POS JAGA & AREA SMOKING

Page 6: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

Gambar 2.3 Gambar Logo office dalam 3 dimensi

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 6

Page 7: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

Gambar 2.4 Gambar Tampak Bangunan

2.3 Struktur Organisasi

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 7

Page 8: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

Struktur organisasi merupakan salah satu hal yang sangat penting

dalam suatu proyek. Struktur organisasi akan memperjelas tugas dan

kewajiban semua pihak yang berperan dalam suatu proyek. Sehingga apabila

terjadi kesalahan atau keterlambatan dalam suatu proyek, kita dapat dengan

tegas mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab. Struktur organisasi

yang ada dalam proyek LOGO OFFICE akan dibahas dalam beberapa sub bab

berikut.

2.3.1 Struktur Organisasi Proyek

Adapun struktur organisasi/hubungan kerja proyek tertera pada

diagram dibawah ini :

Setiap pihak yang terlibat dalam Proyek Pembangunan Gedung LOGO

OFFICE Bandung memiliki wewenang, tugas, dan tanggung jawab masing-

masing terhadap proyek ini, yaitu :

PT. SURYA MULTI LAKSANAPEMILIK PROYEK / OWNER

PT. CIPTA DIMENSIKONTRAKTOR

SUBKONTRAKTOR

GRAIN & GREENKONSULTAN ARSITEK

PT. SUSANTO CIPTAJAYA COPRPORATION

KONSULTAN STRUKTUR

PT. SURYA MULTI LAKSANAKONSULTAN MK

Gambar 2.4 Struktur organisasi Proyek LOGO OFFICE

2.3.2 Struktur Organisasi Kontraktor

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 8

Page 9: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

Berikut adalah Struktur Organisasi Kontraktor pada Proyek

Pembangunan Gedung LOGO OFFICE Bandung :

Gambar 2.5 Struktur organisasi kontraktor PT. Cipta Dimensi

2.3.3 Struktur Organisasi Konsultan Manajemen Konstruksi (MK)

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 9

Page 10: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

Eka SantikaProject Manager

Asep Asmith SumiratConstruction Manager

Budhi ImansyahAdministration

M. AtenMEP Engineer

J. Simon J.TArchitecture Engineer

Asep Asmith SumiratStructure Engineer

ORGANIZATION CHARTCONSTRUCTION MANAGEMENT

PT. SURYA MULTI LAKSANA

Gambar 2.6 Struktur organisasi konsultan pengawas PT. Surya Multi Laksana

2.4 Prosedur dan hubungan Kerja

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 10

Page 11: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

2.4.1 Prosedur dan hubungan kerja proyek

Pada proyek pembangunan gedung LOGO OFFICE ini, setiap pihak yang

berada dalam struktur organisasi proyek tersebut memiliki hak dan kewajiban

masing – masing,pihak- pihak tersebut adalah :

a. Pemilik Proyek / Owner

Pemilik Proyek / Owner adalah suatu badan atau perseorangan

baik pemerintah maupun swasta yang menyediakan dana untuk keperluan

proyek dan menetapkan sasaran (fungsi atau kualitas) dan jadual proyek.

Dalam hal ini pemilik pada Proyek Pembangunan Gedung LOGO

OFFICE adalah “PT. SURYA MULTI LAKSANA”.

Tugas dan wewenang owner yaitu :

1. Memilih Konsultan Perencana dan Kontraktor sebagai penyedia jasa

melalui tender.

2. Mengeluarkan dan menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK)

kepada penyedia jasa.

3. Menyediakan sarana dan prasarana baik teknis maupun non teknis

yang dibutuhkan oleh penyedia jasa.

4. Membayar semua pengeluaran untuk kebutuhan pembangunan sesuai

dengan kontrak.

5. Menyetujui atau menolak mengenai perubahan pekerjaan.

6. Menunjuk suatu badan untuk mengawasi proses pengerjaan proyek

7. Meminta laporan secara berkala, baik laporan harian, laporan

mingguan, maupun laporan bulanan mengenai progress pengerjaan

proyek kepada pihak penyedia jasa.

8. Menyetujui dan menerima hasil pekerjaan dari penyedia jasa, apabila

hasilnya sesuai dengan dokumen kontrak.

9. Memutus hubungan kerja dengan penyedia jasa, apabila hasilnya tidak

sesuai dengan dokumen kontrak.

b. Konsultan MK

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 11

Page 12: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

PT. SURYA MULTI LAKSANA yang merupakan Owner

dalam proyek ini, juga merangkap sebagai konsultan Manajemen

Konstruksi yang memiliki tugas mengawasi pelaksaan pembangunan

proyek dari awal hingga akhir pelaksanaan.

Tugas khusus dan wewenang konsultan Manajemen Konstruksi

adalah sebagai berikut:

1. Bertugas sebagai kepala / pemimpin pelaksanaan pekerjaan

pembangunan di lapangan

2. Mengawasi setiap item pekerjaan baik dalam mutu bahan, maupun

metoda pelaksanaan yang dikerjakan.

3. Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang dikeluarkan oleh

kontraktor.

4. Menyetujui atau menolak gambar kerja yang dikeluarkan oleh

kontraktor

5. Mempunyai hak/wewenang untuk menghentikan sementara pekerjaan

proyek apabila terjadi ketidaksesuaian pekerjaan dengan dokumen

kontrak.

6. Melakukan evaluasi baik secara teknis maupun nonteknis dan

mengusulkan perubahan serta penyesuian di lapangan untuk

memecahkan persoalan yang mungkin terjasi dilapangan.

c. Konsultan Perencana

Konsultan Perencana merupakan pihak yang mempunyai

keahlian dalam perencanaan. Dalam proyek ini PT. GRAIN AND

GREEN ditunjuk langsung sebagai pihak konsultan perencana

arsitektur dan PT. SUSANTO CIPTAJAYA CORPORATION sebagai

pihak konsultan perencana struktur.

Tugas khusus dan wewenang konsultan Perencana adalah sebagai

berikut:

1. Merencanakan bangunan sesuai dengan keinginan pemilik

bangunan/owner

2. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perencanaan yang dibuatnya.

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 12

Page 13: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

3. Menjelaskan gambar forcon, peraturan, dan syarat – syarat yang kurang

jelas kepada pihak kontraktor.

4. Membuat gambar revisi apabila terjadi perubahan / kesalahan pada

perencanaan.

5. Memberikan pertimbangan, usul, dan saran mengenai pekerjaan

struktur, arsitektur, dan ME.

d. Kontraktor

PT. Cipta Dimensi adalah kontraktor yang dipilih melalui tender

terbatas oleh PT. SURYA MULTI LAKSANA untuk melaksanakan proyek.

Tugas khusus dan wewenang kontraktor adalah sebagai berikut:

1. Menerima sejumlah biaya pelaksanaan dari owner sesuai dengan

dokumen kontrak perjanjian yang telah ditetapkan sebelumnya

2. melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar forcon yang diberikan

oleh konsultan perencana

3. melaksanakan pekerjaan di lapangan sesuai dengan rencana, hal-hal

yang perlu disiapkan oleh kontraktor diantaranya adalah gambar kerja

(shop drawing), menyiapkan metoda pelaksanaan yang tepat untuk

proyek tersebut, serta menyiapkan rencana kerja yang menyangkut

bobot prestasi dan penggunaan bahan / material.

4. Melakukan konsultasi dengan konsultan pengawas mengenai segala

sesuatu yang berhubungan dengan proyek konstruksi baik secara teknis

maupun nonteknis.

5. Menyerahkan contoh material yang akan dipakai di proyek kepada

laboratorium pengujian yang telah ditunjuk oleh konsultan MK untuk

mengetahui mutu bahan yang digunakan dalam proyek dan hasilnya

diserahkan kepada konsultan MK.

6. Memberikan laporan kepada konsultan manajemen konstruksi

mengenai progrees pekerjaan yang telah dicapai

7. Melakukan perbaikan atas kerusakan atau ketidaksempurnaan

pekerjaan akibat kelalaian selama pelaksanaan dengan menanggung

semua biayanya

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 13

Page 14: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

8. Melakukan evaluasi teknis mengenai dokumen pelaksanaan bersama

pengawas, serta mengusulkan perubahan-perubahan dan penyesuain

sesuai kebutuhan pelaksanaan kepada konsultan perencana.

9. Menyediakan material, tenaga kerja, peralatan sserta alat keselamatan

kerja untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan konstruksi

10. Berhak untuk mengajukan permohonan untuk mendapatkan

perpanjangan waktu pelaksanaan kepada pengawas dalam hal

keterlambatan pekerjaan yang diakibatkan oleh hal yang bersifat diluar

dugaan dan mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan kepada pemilik

proyek.

e. Sub Kontraktor

Sub Kontrakor biasanya telah memiliki rencana kerja dalam

membantu pekerjaan kontraktor. Pihak Sub Kontraktor dipilih dengan

memperhatikan hal-hal berikut :

- Pengalaman dalam menangani pekerjaan,

- Kebutuhan Kontraktor dalam suatu pekerjaan,

- Metode kerja yang digunakan,

- Kualitas pekerjaan yang baik, dan

- Kecepatan dalan pelaksanaan pekerjaan.

Pihak yang menjadi Sub Kontraktor dalam proyek ini dapat

dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini :

Tabel 2.1 Tabel Sub Kontraktor Proyek Gedung LOGO OFFICE, Bandung.

No Nama Sub Kontraktor Melaksanakan Pekerjaan

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 14

Page 15: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

1 Agus Hidayat Urugan Tanah

2 Citra Prisma Mandiri Water Profing

3 Putra Bangun Persada Tower Crane

4 Keraton Alam Anti Rayap

5 Kristiono Wibowo Sewa Mobile Crane

6 Kristiono Wibowo Sewa Pelat Kapal

7 Graha Mega Lestari Sewa Genset

8 Graha Mega Lestari Sewa Kompresor

2.4.2 Prosedur dan hubungan kerja Kontraktor

Dalam suatu perusahaan, struktur organisasi merupakan hal yang

paling penting karena selain bisa memperlancar pekerjaan, kemajuan

perusahaan pun menjasi tanggung jawab setiap anggota perusahaan. Berikut

dijelaskan mengenai tugas dan wewenang dari struktur organisasi perusahaan.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang tiap elemen dari Struktur

Organisasi Kontraktor adalah sebagai berikut :

1. Project Manager (PM)

- Memimpin dan mengarahkan untuk kegiatan pelaksanaan proyek

konstruksi

- Sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan jasa

konstruksi.

- Menyusun Rencana Anggaran Pelaksanaan Kerja dan kegiatan

perencanaan

- Membina hubungan kerja dengan Owner, Konsultan Perencana,

Konsultan MK, dan mandor.

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 15

kri_qory, 09/20/11,
maksudnya bagaimana
Page 16: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

- Mengadakan rapat mingguan dan rapat bulanan.

- Mengadakan evaluasi terhadap progress, cost, standard, quality,

maintenance, dan morale.

- Mengerahkan subkontraktor atau pemasok dalam pelaksanaan proyek

- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan proyek agar sesuai

dengan yang direncanakan

- Selalu mencari dan mengusulkan alternative metoda pelaksanaan yang

lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan

- Mengkoordinir dan memonitor persediaan sumber daya (tenaga kerja,

bahan, dan alat) sesuai dengan perencana.

- Memimpin rapat koordinasi lapangan

- Melakukan penyerahan akhir bangunan termasuk as built drawing.

2. Safety Supervisor

3. Quality Control

- Memantau dan mengkaji hasil pekerjaan konstruksi

- Mengidentifikasi cara untuk menghilangkan sebab terjadinya

penyimpangan

- Melaksanakan pengujian pada setiap kegiatan proyek sesuai yang

disyaratkan dalam spesifikasi

- Menginformasikan hasil pengujian apabila ditemukan ketidaksesuain

- Membuat laporan hasil pengujian.

- Mendokumentasikan seluruh kegiatan pada saat pengambilan sampel

benda uji di lapangan

- Mengecek setiap bahan / material yang masuk ke proyek sesuai

dengan persyaratan

- Membuat keputusan apabila terjadi penyimpangan sehingga harus ada

perbaikan

4. Cashier

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 16

Page 17: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

5. Chief Engineer

- Memeriksa gambar yang dibuat oleh drafter

- Mengkaji gambar arsitek dengan gambar struktur

- Mencari subkontraktor untuk kebutuhan proyek

- Membuat risalah rapat

6. Quantity Surveyor

- Mengecek keadaan di lapangan apakah sesuai dengan perencanaan

yang direncanakan dalam spesifikasi teknis

- Mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pengaplikasian yang tidak

sesuai dengan perencanaan

7. Bar Bending Schedule

- Membuat schedule Bar Bending

- Mengawasi pelaaksanan pemasangan tulangan

- Mengatur penempatan fabrikasi besi

- Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan pekerja tukang besi

- Mengatur penempatan pekerja tukang besi

- Menghitung kebutuhan besi tulangan

8. Engineer Arsitektur

9. Drafter

- Memahami gambar forcon (gambar perencana) dari konsultan

perencana

- Membuat gambar kerja (shop drawing) menggunakan software

AutoCad

- Menggambar as built drawing

- Mentranformasi gambar kerja kedalam metoda kerja

10. Surveyor

- Mempelajari construction drawing, shop drawing, skedul pelaksanaan.

- Melaksanakan pengukuran dan melaporkan hasilnya ke supervisor

atau site manager

- Merawat dan meneliti status kalibrasi dari alat-alat ukur yang

digunakan

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 17

Page 18: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

- Menentukan as grid penempatan pemancangan, kolom, dll.

11. Site Manager

- Memimpin pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan program

kerja mingguan, metoda kerja, gambar kerja (shop drawing, dan

mengikuti spesifikasi teknik.

-

12. Civil Supervisor

- Mempelajari sonstruction drawing dan shop drawing

- Mempelajari spesifikasi teknik pekerjaan

- Mengatur penempatan sumber daya (tenaga kerja, material, dan alat)

sesuai dengan progress kerja, metoda pelaksanaan, gambar kerja, dan

spesifikasi teknik

- Memeriksa hasil pekerjaan mandor dan subkontraktor

- Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan pekerjaan di lapangan

- Melakukan koordinasi dengan mandor dan subkontraktor

- Checklist pekerjaan pengecoran

- Membuat laporan harian

- Membuat perizinan pelaksanaan pekerjaan

- Membuat perizinan pelaksanaan pembongkaran bekisting

- Membuat perizinan permohonan pengecoran beton

- Monitoring pekerjaan di lapangan

13. Coordinator MEP

- Mengkoordinasi kedua pekerjaan antara pekerjaan sipil & pekerjaan

MEP

- Memeriksa gambar & material, khususnya bagian instalasi MEP

-

14. Project Administrator

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 18

Page 19: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

- Memahami prosedur pemasaran Cipta Dimensi

- Mengelola dan mengarsipkan dokumen kontrak dan dokumen proyek

-

15. Logistic & Store Keeper

-

16. Mechanic

- Memantau kebutuhan peralatan yang tercakup dalam skedul alat.

- Membuat program kegiatan pemeriksaan dan perawatan alat yang

diseleraskan dengan kondisi kebutuhan dilapangan.

- Membuat laporan pengoprasian alat secara periodik.

- Membuat laporan kerusakan alat.

Hubungan antara pihak yang terkait dalam proyek

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 19

Page 20: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

Hubungan kerja / koordinasi dalam pembagian kerjasesuai dengan fungsi dan tugas masing –

masing, dimana satu sama lainnya harus dapat bekerjasama dengan baik. Agar pelaksanaan

pekerjaan dapat teratur dan berjalan lancar, maka dalam pelaksanaan di lapangan dibuat uraian

pekerjaan sehingga masing – masing unsure yang terlibat dapat mengetahui tugasnya dengan

jelas. Berikut ini adalah hubungan antara pihak yang terkait dalam proyek :

- Owner dengan kontraktor pelaksana

Antara kedua belah pihak terdapat ikatan dalam dokumen kontrak, kontraktor

berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan proyek dengan baik dan hasil yang memuaskan

serta harus dipertanggungjawabkan hasil pekerjaannya kepada owner. Sebaliknya owner

harus membayar semua biaya pelaksanaan sesuai dengan yang tertera didalam dokumen

kontrak kepada kontraktor agar pekerjaan proyek bisa berjalan dengan lancar.

- Owner dengan konsultan perencana

Konsultan perencana ditunjuk oleh owner dan dipercaya untuk mendesain bangunan

tersebut secara keseluruhan dari segi arsitektur maupun segi struktur, sehingga konsultan

perencana wajib menunjukan perencanaan bangunan tersebut kepada owner dan dapat

merencanakan bangunan sesuai yang diinginkan oleh owner.

- Kontraktor dengan konsultan perencana

Kontraktor wajib melaksanakan pembangunan proyek tersebut dengan mengacu

pada desain rencana yang dibuat oleh konsultan perencana, jika terjadi hal-hal yang akan

merubah rencana, maka kontraktor wajib mengkonsultasikan hal tersebut kepada konsultan

perencana. Sedangkan unttuk subkontraktor wajib bertanggung jawab sepenuhnya kepada

kontraktor utama.

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 20

Page 21: BAB II contoh PKL

TINJAUAN UMUM PROYEK

LAPORAN PKL JURUSAN T.SIPIL POLBAN 2011 21