26
20 BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK GULA TASIKMADU A. Kondisi Geografis dan Demografis Kabupaten Karanganyar 1. Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang letaknya paling timur, yaitu terletak di sebelah barat Lereng Lawu. Kabupaten ini terletak di sebelah barat kota Solo. Secara astronomis, Kabupaten Karanganyar terletak pada garis lintang 7º.28'' sampai 7º.46'' Lintang Selatan dan garis bujur 110º.40'' sampai 110º.70'' Bujur Timur. Batas- batas Daerah Kabupaten Karanganyar yaitu : a. Sebelah Utara : Kabupaten Sragen b. Sebelah Timur : Provinsi Jawa Timur (Magetan) c. Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo d. Sebelah Barat : Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara geografis Kabupaten Karanganyar terdiri dari daerah datar dan pegunungan tepatnya berada di Lereng Gunung Lawu. Selain hal tersebut, Kabupaten Karanganyar juga beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata 22º C- 31º C. 1 Kalau dicermati dengan seksama, Kabupaten Karanganyar memiliki ketinggian 511 m diatas permukaan laut. Oleh karenanya Wilayah Kabupaten karanganyar memiliki suhu udara yang sejuk. Sebagai salah satu Kabupeten yang menonjol di sektor Pariwisata alamnya, Karanganyar mempunyai wilayah ± 77.378,64 hektar. Karanganyar 1 Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar., Karanganyar dalam Angka 1980, (Karanganyar, 1980), hlm.26.

BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

20

BAB II

GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK GULA

TASIKMADU

A. Kondisi Geografis dan Demografis Kabupaten Karanganyar

1. Letak Geografis

Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang letaknya paling timur, yaitu terletak di

sebelah barat Lereng Lawu. Kabupaten ini terletak di sebelah barat kota Solo.

Secara astronomis, Kabupaten Karanganyar terletak pada garis lintang 7º.28''

sampai 7º.46'' Lintang Selatan dan garis bujur 110º.40'' sampai 110º.70'' Bujur

Timur. Batas- batas Daerah Kabupaten Karanganyar yaitu :

a. Sebelah Utara : Kabupaten Sragen

b. Sebelah Timur : Provinsi Jawa Timur (Magetan)

c. Sebelah Selatan : Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo

d. Sebelah Barat : Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali

Secara geografis Kabupaten Karanganyar terdiri dari daerah datar dan

pegunungan tepatnya berada di Lereng Gunung Lawu. Selain hal tersebut,

Kabupaten Karanganyar juga beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata 22º C-

31º C. 1 Kalau dicermati dengan seksama, Kabupaten Karanganyar memiliki

ketinggian 511 m diatas permukaan laut. Oleh karenanya Wilayah Kabupaten

karanganyar memiliki suhu udara yang sejuk.

Sebagai salah satu Kabupeten yang menonjol di sektor Pariwisata

alamnya, Karanganyar mempunyai wilayah ± 77.378,64 hektar. Karanganyar

1 Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar., Karanganyar dalam

Angka 1980, (Karanganyar, 1980), hlm.26.

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

21

terbagi atas 17 wilayah kecamatan, 165 desa, 12 kelurahan, 1165 wilayah dusun,

dan 2160 wilayah dukuh. Dari ke 17 wilayah kecamatan tersebut diantaranya

adalah Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Kebakkramat, Mojogedang,

Karangpandan, Matesih, Tawangmangu, Kerjo, Ngargoyoso, Jenawi, Jumapolo,

Jumantono, Jatipuro, Jatiyoso, Colomadu, dan Gondangrejo. Kecamatan

Colomadu dan Gondangrejo meliliki wilayahnya yang berada berada diseberang

barat Karanganyar (melewati wilayah lain). Wilayah Kecamatan ini berbatasan

langsung dengan wilayah Surakarta dan Boyolali. Jarak yang ditempuh dari ibu

Kota Kabupaten ke ibu kota kecamatan terjauh adalah kecamatan jenawi yaitu 34

Km dan Jatiyoso 30 Km, sedangkan yang terdekat adalah Karanganyar 0 Km,

Tasikmadu 4 Km, dan Jaten 7 Km. Berikut adalah tabel luas daerah di Kabupaten

Karanganyar :

Tabel 1. Tabel Luas daerah di Kabupaten Karanganyar

Sumber : Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar

No Kecamatan Luas Daerah (Km)

1 Jatipuro 40.36

2 Jatiyoso 67.16

3 Jumapolo 55.67

4 Jumantono 53.55

5 Matesih 26.27

6 Tawangmangu 70.03

7 Ngargoyoso 65.34

8 Karangpandan 34.11

9 Karanganyar 43.03

10 Tasikmadu 27.60

11 Jaten 25.55

12 Colomadu 15.64

13 Gondangrejo 56.80

14 Kebakkramat 36.46

15 Mojogedang 53.31

16 Kerjo 46.82

17 Jenawi 56.08

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

22

Berdasarkan data dalam tabel, Kecamatan tawangmangu memiliki wilayah

yang paling luas dengan 70,03 km², sedangkan kecamatan yang memiliki

wilayah tersempit adalah Colomadu 15,64 Km² .Kabupaten Karanganyar

memiliki Luas wilayah 77.378,64 hektar ini, yang terbagi dengan luas tanah

sawah 22.474,91 Ha dan luas tanah kering 54.902,73 Ha. Tanah sawah terdiri

dari irigasi teknis 12.929.62 Ha, non teknis 7.587,62 Ha dan luas untuk

tegalan/kebun 17.863,40 Ha. Di Karanganyar terdapat hutan Negara seluas

9.729,50 Ha dan perkebunan seluas 3.251,50 Ha.

2. Kondisi Demografis

Demografis adalah studi ilmiah tentang penduduk, yang meliputi jumlah

penduduk, struktur dan perkembangan suatu penduduk. Di sisi lain, penduduk

meliputi tingkat kelahiran, tingkat migrasi dan tingkat kematian. Demografis

banyak digunakan untuk menyebut tentang sifat dan interaksi ketiga tingkat

tersebut, serta pengaruh dari ketiganya. 2

a. Jumlah Penduduk

Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang

terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain

secara terus menerus.3 Oleh sebab itulah penduduk mendiami suatu wilayah

tertentu dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Pada masa sekarang ini

pembatasan penduduk menjadi masalah yang sangat penting untuk menekan

2 David Lucas, Peter Mc Donald. Pengantar Kependudukan. (Jogjakarta

:Gadjah Mada University Press, 1982), hlm. 2. 3 http://adiatmojo1.blogspot.com/2012/10/pengertian-penduduk-masyarakat-

dan. html (diakses pada tanggal 9 juni 2015)

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

23

angka kelahiran. Negara-negara yang sedang berkembang, memiliki

pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan dan menelan sebagian besar

pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya, kemiskinan menjadi momok tersendiri

dalam menanggapi situasi tersebut. Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat

dapat menghalangi kemampuan suatu bangsa untuk mencapai kemajuan dan

untuk memenuhi permintaan rakyat yang selalu meningkat akan kehidupan yang

lebih baik.

Kebanyakan penduduk Karanganyar adalah asli keturunan Jawa, namun

dalam perkembanganya masyarakat pendatang Cina dan Arab juga mendiami

Karanganyar. Kabupaten Karanganyar memiliki jumlah penduduk yang terus

meningkat dari tahun ketahun. Antara tahun 1975 sampai dengan tahun 1997

prosentase peningkatan penduduk Karanganyar bisa kita ketahui melalui tabel

prosentase pertambahan penduduk.

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

24

Tabel 2. Tabel pertambahan penduduk di Kabupaten Karanganyar

tahun 1975-1997

Tahun Jumlah Penduduk

Pertambahan

penduduk tiap Tahun

(%)

1975 540.939

1976 553.912 2.39

1977 564.319 1.88

1978 581.485 3.04

1979 597.748 2.80

1980 609.718 2.00

1981 625.455 2.58

1982 637.988 2.00

1983 649.336 1.78

1984 658.633 1.43

1985 667.076 1.28

1986 675.341 1.24

1987 683.599 1.22

1988 691.419 1.14

1989 699.830 1.22

1990 708.289 1.21

1991 716.940 1.22

1992 724.864 1.11

1993 733.573 1.20

1994 742.045 1.15

1995 750.845 1.19

1996 760.618 1.30

1997 767.221 0.87

Sumber : Arsip Laporan Statistik BPS Kabupaten Karanganyar

Berdasarkan keterangan tabel, jumlah penduduk di Kabupaten Karanganyar

mengalami peningkatan. Pada tahun 1975 jumlah penduduk mencapai 540.939

jiwa dan mengalami peningkatan menjadi 767.221 jiwa pada tahun 1997.

Prosentase peningkatan penduduk antara 1-2 % disetiap tahunnya. Namun

dengan semakin banyaknya jumlah kenaikan penduduk, membuat Pemerintah di

Karanganyar memberlakukan sebuah kebijakan. Kebijakan yang dimaksud

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

25

adalah dengan memberlakukannya Keluarga Berencana. Adanya Keluarga

Berencana ni diharapkan dapat menekan ledakan penduduk dari ahun ketahun

dan membatasi jumlah anak dari setiap keluarga.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar berperan aktif terhadap Program

Keluarga Berencana. Kabupaten Karanganyar tercatat tahun 1997 sebagai

keluarga berencana aktif sebanyak 118, 840 dan terhitung 4.25% naik dari tahun

sebelumnya. Oleh karenanya, dengan program Keluarga yang diterapkan ini,

Pemerintah Kabupaten Karanganyar bisa mengendalikan jumlah penduduk yang

tidak terkendali. Mengingat pada tempo dulu banyak anggapan banyak anak

banyak rejeki, namun kenyataan dilapangan banyak anak tanpa di imbangi

dengan kerja keras dari seorang Orang tua berdampak negatif bagi perekonomian

keluarga.

Tujuan dari program berencana bukan hanya membatasi angka kelahiran

suatu penduduk, melainkan juga untuk memperkaya hidup dari sebuah keluarga.

Oleh karenanya dengan program ini diharapkan dapat membenahi sistem dalam

keluarganya.

b. Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam setiap orang, oleh

karenanya pemerintah Indonesia mencanangkan pendidikan agar masyarakat

Indonesia bisa merubah dirinya menjadi lebih baik. Secara umum proses

pendidikan terjadi dalam 3 lingkungan, yaitu keluarga, sekolah, serta masyarakat.

Melalui lingkungan tersebut, manusia mendapatkan pendidikan baik formal,

informal maupun non formal.

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

26

Ahmad D. marimba berpendapat bahwa pendidikan merupakan proses

bimbingan yang dilakukan secara sadar oleh pendidik terhadap proses

perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, dengan tujuanya supaya

terbentuk kepribadian yang unggul. 4 Kepribadian yang unggul antara lain tak

hanya sekedar pintar dalam akademis saja, namun non akademis juga. Jumlah

murid Kabupaten Karanganyar pada tahun 1997 dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 3. Banyaknya murid berdasarkan tingkat tahun 1993-1997

No Tahun Jumlah Murid

TK SD SMP SMA

1 1993 14477 98338 29809 14263

2 1994 14857 104855 36088 13726

3 1995 15722 102856 39177 16590

4 1996 16049 96171 42846 17850

5 1997 15614 92225 41217 20964

Jumlah 76719 494.445 189137 83393

Sumber : Kantor Statistik Kab. Karanganyar

Berdasarkan keterangan tabel tersebut dapat diketahui pertambahan

jumlah siswa TK dari tahun 1993-1997 mengalami naik turun. Adapun hal ini

disebabkan disetiap wilayah jumlah penduduknya berbeda beda disetiap

tahunya, dan otomatis jumlah siswa yang belajar di taraf TK tidak mengalami

kenaikan setiap tahunnya. Jumlah siswa SMA juga mengalami yang sedemikian

rupa, di jenjang ini jumlahnya lebih sedikit daripada jenjang SD maupun SMP.

Faktor ekonomi menjadikan sedikitnya anak yang melanjutkan pendidikan ke

yang lebih tinggi.

4 http://ahmadyani.blogspot.com/2012/10/pendidikan--masyarakat-dan. html

(diakses pada tanggal 9 juni 2015)

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

27

c. Mata Pencaharian

Mata Pencaharian merupakan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan

hidup ekonomi) dengan cara bekerja. Mata pencaharian suatu masyarakat

berbeda satu dengan yang lainya. Perbedaan ini tergantung oleh keadaan

geografis, sosial maupun budaya setempat disamping kemampuan yang dimiliki.

Adanya hal tersebut mempengaruhi berbagai macam mata pencaharian

masyarakat.

Karanganyar sendiri memiliki berbagai sektor mata pencaharian. Dalam

catatan BPS Kabupaten Karanganyar tahun 1997 terdapat 11 sektor mata

pencaharian. Adapun hal ini merupakan peringkasan dari tahun 1975, dimana di

Kabupaten Karanganyar terdapat 13 sektor mata pencaharian. Berdasarkan hasil

sensus yang ada, sektor Nelayan merupakan mata pencarian yang sangat sedikit

atau bahkan tidak ada di Kabupaten ini. Faktor ini dikarenakan letak geografis

Kabupaten Karanganyar yang berada di wilayah yang cukup tinggi. Sektor

agraris yang sangat banyak dan berkembang di Kabupaten ini. Berikut penjelasan

mengenai mata pencaharian di Kabupaten karanganyar tahun 1975:

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

28

Tabel 4. Penduduk menurut mata pencaharian di Kabupaten

Karanganyar tahun 1975

Sumber:Karanganyar Dalam Angka 1975. Badan Pusat Statisti

Kabupaten Karanganyar

Berdasarkann tabel tersebut, mata pencaharian di Kabupaten

Karanganyar terbagi menjadi 13 macam. Pada tahun 1975, mata pencaharian

buruh tani mendominasi dengan angka 150.490. Oleh karenanya, buruh tani

menjadi mata pencaharian yang paling banyak pada tahun tersebut. Mata

pencaharian paling sedikit adalah dokter. Dokter pada tahun tersebut tercatat

hanya 9 orang. Alhasil dokter menjadi pekerjaan yang kurang diminati pada

tahun tersebut. Seiring dengan berjalanya waktu, sektor mata pencaharian di

Kabupaten Karanganyar dipersempit menjadi lebih ringkas. Hal ini dilakukan

agar dalam melakukan pendataan lebih mudah. Melalui cara tersebut dapat

diperkirakan bagaimana pertambahan jumlah mata pencaharian di Kabupaten

Karanganyar. Berikut adalah penjelasan mata pencaharian Kabupaten

Karanganyar tahun 1997 :

No. Mata Pancaharian Tahun 1975

1 Petani Pemilik Lahan 63.600

2 Buruh Tani 150.490

3 Peternak 250

4 Nelayan Ikan darat 6.920

5 Industri 8.843

6 Home Industri 15.570

7 Pedagang 3.500

8 Dokter 9

9 Bidan 29

10 Mantri 31

11 Guru 2.848

12 Pegawai Lainya 3.150

13 Buruh Lain-Lain 49.860

Jumlah 305.000

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

29

Tabel 5. Penduduk menurut mata pencaharian di Kabupaten

Karanganyar tahun 1997

Sumber:Karanganyar Dalam Angka 1997. Badan Pusat Statistik

Kabupaten Karanganyar

Berdasarkan data tabel, pada tahun 1997 bahwa mata pencaharian

dikabupaten Karanganyar didominasi oleh sektor pertanian dengan mata

pencaharian sebagai petani 93.598 meningkat sekitar 20.000 dari tahun 1975

yang hanya 63.600. Oleh karenanya, Kabupaten Karanganyar dapat

dikategorikan sebagai wilayah agraris dengan mengandalkan sektor pertanian

sebagai sumber pendapatan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka

sebagai petani pemilik lahan maupun sebagai buruh tani. Sebagai mata

pencaharian kedua yang terbesar adalah buruh industri karena memang sektor

industri ini memiliki peluang yang sangat besar di Kabupaten Karanganyar.

d. Agama dan Kepercayaan

Sistem budaya dari agama yang banyak dianut oleh orang Jawa terdapat

keyakinan, konsep, pandangan dan nilai dan juga memiliki konsep tentag hidup

umat manusia dalam kehidupan setelah kematian. Sistem kepercayaan orang

Jawa yang hingga kini masih kental budayanya adalah kepercayaan terhadap roh-

No. Mata Pancaharian Tahun 1997

1 Petani Sendiri 93.598

2 Buruh Tani 96.379

3 Nelayan 0

4 Pengusaha 8.624

5 Buruh Industri 54.891

6 Buruh Bangunan 41.998

7 Pedagang 25.666

8 Pengangkutan 3.592

9 PNS/ABRI 18.466

10 Pensiunan 7.736

11 Lain-lain 220.708

Jumlah 571.652

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

30

roh jalus, arwah dan para leluhur mereka yang telah meninggal. Melalui

kepercayaan tersebut, banyak diyakini dapat memberikan kekuatan supranatural

kepada orang yang melakukan persembahan kepada roh tersebut. Dalam

kepercayaan Jawa, roh haus dianggap menempati tempat tinggal manusia seperti

sawah, pertigaan jalan, pohon dan juga hutan yang diyakini sebagai sebuah

kerajaan roh tersebut. Sekarang banyak dijumpai pada hari tertentu di

perempatan jalan, tempat keramat, pohon keramat ditempatkan sesaji berupa

bunga. Hal ini dilakukanya agar mendapatkan petunjuk agar dalam melakukan

kegiatan sehari-hari tidak mendapat halangan. Agama menjamin adanya

persetujuan bersama dalam masyarakat, hal itu dikarenakan nilai-nilai yang

mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh kelompok-

kelompok keagamaan. 5

Kabupaten Karanganayar mayoritas penduduk beragama islam. Di lihat

dari budaya, Kabupaten Karanganyar terdiri dari dua golongan yaitu santri dan

abangan.Kalangan santri lebih dekat dlaam menjalankan agama Islam yang

sesungguhnya, sedangkan abangan keyakinan yang masih cenderung percaya

kearah konsep Hindu-Budha dimana arah mistik tercampur erat dalam ajaran

agama islam yang dilaksanakanya. Jumlah penduduk menurut agama dan

kepercayaan di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat dari tabel 6.

5 Elizabeth K. Nottingham, Agama dan Masyarakat : Suatu Pengantar

Sosiologi Agama, diterjemahkan oleh Abdul Muis Naharong, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada,1996), hlm. 42.

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

31

Tabel 6. Penduduk Menurut Agama di Kabupaten Karanganyar

tahun 1994-1997

No Tahun Agama

Jumlah Islam Katolik Kristen Hindu Budha

1 1994 705.829 12.297 17.331 5.838 750 742.045

2 1995 714.448 12.517 17.505 4.891 484 749.845

3 1996 723.714 13.354 18.172 4.841 537 760.618

4 1997 728.207 14.650 18.822 5.282 561 767.221

Jumlah

Rata-

rata

718.049 13.204 17.957 5213 583 755.006

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar

Berdasarkan tabel tersebut, penduduk di Kabupaten Karanganyar yang

beragama Islam sebagai penganut agama terbanyak dengan rata-rata pertahunya

yaitu 718.049 jiwa dan agama Budha yang paling sedikit dengan 583 jiwa

pertahunya. Sebagai penunjang peribadatan Kabupaten Karanganyar telah

memiliki Masjid 1518 buah, Mushala 677 buah, gereja 114 buah, pura 8 buah

dan wihara 3 buah. Oleh karenanya, bagi umat Hindu terdapat beberapa

bangunan candi seperti Candi Cetho, Candi Sukuh, Candi Kethek dan masih

banyak bangunan Candi yang digunakan sebagai tempat keagamaan dan

peribadatan.

B. Gambaran Umum Pabrik Gula Tasikmadu

1. Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar

Industri Gula merupakan salah satu industri tua yang ada di Indonesia.

Industri Gula menempuh perjalanan panjang sejak kolonial Belanda. Hal ini bisa

ditemui dengan adanya pabrik-pabrik gula yang beroprasi bertahun-tahun di

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

32

Indonesia. Industri gula di Indonesia dimulai sejak abad ke 16 dari catatan

Cornelis de Houtman yang singgah di pulau Jawa, ia menemukan bahwa

penduduk di daerah Banten telah menjual gula yang didatangkan dari berbagai

daerah. 6 Kemudian setelah itu mulailah didirikan pabrik-pabrik yang mulai

beroperasi di berbagai daerah. Salah satu diantaranya didirikan di Kabupaten

Karanganyar.

Di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah terdapat dua Pabrik Gula yaitu

PG Colomadu dan PG Tasikmadu. Kedua pabrik ini dibangun oleh KGPA

Mangkunegoro (MN) IV. Mangkunegoro IV adalah seorang Adipati dari Pura

Mangkunegaran yang ketika itu sebagai cendekiawan yang memiliki pandangan

untuk bisa mengendalilkan produksi gula di Jawa.7 Berkat kegigihan dan

kercerdikanya dalam memainkan peran di dalam industri gula membuat Pabrik

Gula Colomadu menjadi semakin berkembang. Semakin berkembangnya industri

gula di PG Colomadu menjadikan sebuah pertimbangan Mangkunegoro IV untuk

membangun Pabrik lagi di wilayah lain. Akhirnya pada tanggal 11 Juni 1871

dibangunlah Pabrik Gula Tasikmadu. Pabrik Gula Tasikmadu dibangun 10 tahun

semenjak didirikanya Pabrik Gula Colomadu. Melalui dua Pabrik Gula tersebut

semain memantapkan Mangkunegoro IV dalam mengembangkan Industri gula.

KGPA Mangkunagoro IV yang terkenal dengan jiwa wirausaha

menanamkan modal dalam industri gula tersebut agar bisa memberi kehidupan

kepada kawulanya atau rakyat Praja Mangkunegaran, khususnya bagi karyawan

6 Wanti. “Buruh Pabrik Gula Tasikmadu Karanganayar tahun 1980-

1997(Studi tentang kebijakan aturan perburuhan)”. Skripsi Fakultas Sastra dan

Seni Rupa UNS.2009. hlm. 31. 7 Ardian Kresna, Sejarah Panjang Mataram . (Yogyakarta : Diva Press,

2011),hlm. 164.

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

33

pabrik. Bahkah beliau berpesan kepada pengelola pabrik agar mempertahankan

pabrik supaya bisa memberi kehidupan para karyawannya beberapa waktu

sebelum mangkat. Oleh karenanya, dengan membangun dan mengembangkan

usaha di bidang Industri gula ini KGPA Mangkunegoro IV berharap dapat

memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Pembangunan PG Tasikmadu ditanda tangani oleh arsitek berkebangsan

Jerman bernama H. Kamp. Setelah 3 tahun semenjak berdirinya PG

Tasikmadu, akhirnya PG tersebut mulai beroperasi. Dengan berdirinya

perusahaan gula berarti telah terjadi perubahan besar dalam perekonomian di

Mangkunegaran. Hal ini terbukti selama akhir abad XIX, perusahaan gula

Mangkunegaran dapat memperoleh keuntungan yang cukup memuaskan. Selama

masa 1888-1893, pendapatan rata-rata yang diperoleh perusahaan gula mencapai

f.443.523 pertahun. 8

Bertambah kuatnya usaha perkebunan tebu didorong oleh kondisi pasaran

dunia yang semakin membaik, rasionalisasi pengelolaan perkebunan dengan

penghematan biaya dan management yang ketat serta dukungan dari korporasi

perusahaan. Pabrik gula Tasikmadu yang sebagian produksinya dari perkebunan

tebu Triagan telah menghasilkan 28.695 pikul pada tahun 1912. Hal ini

mengalami banyak kenaikan yang cukup dari sejak awal Pabrik Tasikmadu

tersebut berproduksi. Namun dalam perkembangannya, pada tahun 1930 an

produksi Gula di Tasikmadu mengalami sedikit penurunan. Dampak yang

ditimbulkan akibat kerugian ini adalah pengurangan jumlah produksi gula di

8 Abdul Karim, Pringgodigdo, Sejarah Perusahaan – Perusahaan

Kerajaan Mangkunegaran, (Solo: Reksopustoko, 1987), hlm 23.

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

34

Pabrik sendiri. Administratur menerapkan sistem ini untuk menekan banyaknya

kerugian yang ada.

Pabrik gula Tasikmadu merupakan aset ekonomi dan aset budaya yang

berpengaruh dalam industri Gula. Dalam perkembangannya pabrik gula

Tasikmadu mengalami beberapa perubahan status unit perusahaan yaitu tahun

1968-1973 berdasarkan PP No.14/PP/1968 didirikan Perusahaan Perkebunan

XVI (PNP XVI) dan Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perkebunan Negara

(BPUPPN) Gula dimasukkan ke dalam PNP XVI dan PG Tasikmadu masuk

dalam unit kerja PNP XVI, setelah itu tahun 1996 berdasarkan PP

No.17/PP/1996 tanggal 14 februari 1996. Surat KeputusanMenteri

No.168/KMK.016/1996 tanggal 16 Maret 1996 dan No. 256/KMK.016/1996

tanggal 8 April 1996 PTP XV- XVI digabung dengan PTPN XVIII (Persero)

menjadi PT Perkebunan Nusantara IX dan PG Tasikmadu menjadi salah satu unit

kerja dari PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) sampai dengan sekarang. 9

2. Keadaan Geografis Wilayah Pabrik Gula Tasikmadu

Pabrik Gula Tasikmadu terletak di sebelah barat lereng Gunung Lawu,

tepatnya di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Pabrik

Gula ini berjarak sekitar 15 km dari kota Solo, Jawa Tengah. Pabrik Gula

Tasikmadu termasuk dalam wilayah desa Ngijo, yang mempunyai luas wilayah

23.276,5 Hektar.10

Dari segi geografisnya, terletak pada garis lintang 7º.28''

sampai 7º.46'' Lintang Selatan dan garis bujur 110º.40'' sampai 110º.70'' Bujur

Timur. Wilayah ini mempunyai suhu antara 22 ºC-31 ºC dan beriklim tropis.

9 Wawancara dengan Taufan tanggal 21 Juli 2015

10 Monografi Desa Ngijo, hlm. 9.

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

35

Keadaan iklim topis dan suhu udara tersebut sangat menguntungkan bagi

perkembangan dan pertumbuhan tanaman tebu. Iklim tropis yang mempunyai

musim hujan dan kemarau membantu perumbuhan tebu menjadi lebih baik.

Melalui musim kemarau, tebu-tebu menjadi lebih cepat matang dan kering

sehinga dalam penebangan menjadi lebih mudah. Sementara itu, tebu juga

membutuhkan sarana air dan pada musim penghujan menjadikan air sebagai

sarana pokok pertumbuhan tebu. Melalui dua musim tersebut, pertumbuhan dan

perkembangan tebu di wilayah Pabrik Gula Tasikmadu menjadi lebih baik.

Ditunjang dengan perlengkapan lori untuk mencapai perkebunan luar, serta truk

menjadikan Pabrik Gula Tasikmadu lebih berkembang dalam penyediaan sarana

dan prasarana.

C. Struktur Organisasi

Memahami lebih dalam mengenai Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar,

perlu diperhatikan lebih lanjut mengenai struktur organisasi. Melalui struktur

organisasi tersebut bisa dilihat pembagian kerja antara atasan dengan bagian

bawahnya. Pengertian struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan

antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan

dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di

harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas

pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana

hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus

menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu

pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Adanya struktur organisasi ini

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

36

memudahkan hubungan yang baik antara pemimpin dan bawahanya. Hal ini bisa

mewujudkan suatu kerjasama yang baik dan suasana yang harmonis dalam

lingkup perusahaan tersebut. Struktur organisasi juga memiliki fungsi dan

kegunaan. Kegunaan tersebut agar bisa membedakan antara kelompok pada

bagian-bagian tersentu. Berikut adalah fungsi dan kegunaan struktur organisasi :11

1. Kejelasan tanggung jawab

Setiap anggota dari organisasi harus dapat bertanggung jawab dan juga apa

yang harus dilaksanakan bisa dipertanggung jawabkan. Setiap anggota

organisasi harus dapat bertanggung jawab terhadap pemimpinnya yang

memberikan wewenang kepadanya.

2. Kejelasan kedudukan

Setiap Anggota yang ada dalam struktur organisasi harus dapat

mempermudah dan melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lainnya.

3. Kejelasan mengenai jalur hubungan

Kejelasan dalam hal ini maksudnya adalah melakukan pekerjaan dan

tanggung jawab setiap pegawai dalam sebuah organisasi maka akan dibutuhkan

kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur

penyelesaian suatu pekerjaan akan lebih mudah.

PG Tasikmadu dipimpin oleh seorang administratur tang membawahi 4

bagian yaitu : Kepala Tanaman, Kepala A.K.U, Kepala Instalasi, dan Kepala

Pengolahan. Melalui bagian tersebut melakukan tugas masing-masing dan

bertanggung jawab kepada administratur selalaku pemimpin perusahaan.

11

http:/www.Pengertianku.net/2011/06/pengertian-struktur-organisasi

(diakses pada tanggal 20 Desember 2015)

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

37

Bagan Organisasi Pabrik Gula Tasikmadu

Keterangan :

A.K.U = Administrasi Keuangan dan Umum

SKK = Sinder Kebun Kepala ( Mengelola Rayon)

SKW = Sinder Kebun Wilayah ( Mengelola Wilayah)

HAK, SDM = Hubungan Antar Kerja, Sumber Daya Manusia

PKWT = Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Sumber : Arsip Pabrik Gula Tasikmadu tahun 1997

ADMINISTRATUR

KEPALA

TANAMAN

KEPALA

A.K.U

KEPALA

INSTALASI

KEPALA

PENGOLAHAN

Litbang

SKK Ka Sub Tebang

& angkut

SKW

4 Sub Bagian, yaitu :

1.Keuangan

2.Pembukuan

3.Hak Umum/SDM

4.Gudang

Masinis

Stasiun

Chemiker

KARYAWAN PELAKSANA TETAP

PEKERJA PKWT

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

38

Melalui skema bagan bisa dilihat pembagian tugas dari masing masing

bagian, diantaranya :

1. Administratur

Adalah pemimpin tertinggi dalam pabrik gula. Administratur dalam sistem

dunia kerja sekarang fungsi dan kinerjanya sama dengan manager sebuah

perusahaan. Administratur mempunyai tugas betanggung jawab memimpin dan

mengelola semua kegiatan usaha yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan

seluruh operasional produksi, finansial dan administrasi dengan efektif dan

efisien. Administratur juga bertanggung jawab terhadap perencanaan jangka

pendek dan panjang dari kegiatan perusahaan serta membina hubungan baik

terhadap petani tebu, KUD, dan instansi pemerintahan terkait. 12

2. Bagian Kepala Tanaman

Bagian kepala Tanaman bertanggung jawab dalam mengelola tanaman /

kebun tebu mulai dari persiapan lahan dan bibit sampai dengan penyediaan tebu

sebagai bahan baku di Pabrik Gula. Adapun tugas dari kepala Tanaman yaitu

merumuskan kebijakan dalam masalah areal, baik bibit maupun tebu giling,

pengolahan tanah/lahan, penanaman dan pemeliharaan, penebangan dan

pengangkutan, memberikan bimbingan dan teknis dalam penanaman tebu

kepada petani tebu rakyat, menjamin kebutuhan pasokan bahan baku tebu ke

Pabrik Gula baik secara kualitas maupun kuantitas, serta menyelenggarakan

administrasi, arsip, dokumentasi, dan statistik dalam bagiannya.13

Dalam

12

PT Perkebunan XV-XVI (Persero)., Instruksi Dasar No.XX-ID/82.004

( Solo,1982), hlm. 121.

13

Ibid., hlm. 125.

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

39

pelaksanaan tugasnya sebagai Kepala Tanaman bertanggung jawab langsung

kepada administratur dan mempunyai wewenang untuk memimpin dan

mengkoordinir Sinder Kebun Kepala, Sinder Kebun Wilayah, Sinder Kebun

Percobaan/Litbang, dan Kepala Tebang dan Angkut.

Adapun pokok-pokok tugas dan wewenang dari bagian Tanaman adalah

sebagai berikut :

a. Sinder Kebun Kepada (SKK)

Adapun tugas dari Sinder Kepal Kebun yang bertanggung jawab atas

rayon tertentu dan melakukan pengawasan untuk meningkatkan ketertiban,

efektivitas dan efisiensi dalam rayonnya yang meliputi pembibitan,

penanaman, pemeliharaan, tebang dan angkut tebu, mengkoordinir dan

melakukan pembagian tugas kepada bawahannya untuk mencapai

peningkatan produktivitas, melakukan pembinaan kepada petani tebu

rakyat dalam rangka penyediaan bahan baku tebu. Sinder Kebun Kepala

juga memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Tanaman dalam

meningkatkan/pengembangan usaha perusahaan yang kaitanya dengan

kualitas tanaman. 14

b. Sinder Kebun Wilayah (SKW)

Adapun tugas dari Sinder Kebun Wilayah yaitu Mengatur

pelaksanaan aktivitas kebun untuk menghasilkan produksi yang

setinggi-tingginya baik kuantitas maupun kualitas yang meliputi mencari

areal untuk tebu giling dan tebu bibit, pembibitan untuk tebu giling,

14

Ibid., hlm.128

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

40

pembukaan lahan, menanam dengan jenis atau varietas yang sesuai atau

memadai, melakukan pemeliharaan, pemberantasan hama dan penyakit

tebu, menaksir atau taksasi tebu, melakukan efisiensi pembiayaan,

pembinaan tenaga kerja kebun, Mengelola sarana dan prasarana dalam

hal membuat daftar alat dan bahan, sarana dan prasarana yang diperlukan

dan pelaksanaan penggunaanya serta menjaga keamanan terhadap

kehilangan dan kerusakan, mengatur serta mengawasi penggunaan semua

perlengkapan seefisien mungkin. 15

Sinder Kebun Wilayah juga mengatur penyediaan tenaga kerja,

membimbing, membina dan mengendalikan untuk mencapai

produktivitas kerja yang optimal. Sinder Kebun Wilayah bertanggung

jawab terhadap penyelenggaraan administrasi, dokumentasi dan statistik

atas seluruh aktivitas dalam kebunnya.

c. Sinder Kebun Percobaan / Peneliti dan Pengembangan (Litbang)

Adapun tugas dari Sinder Kebun Percobaan/Penelitian dan

Pengembangan (Litbang) yaitu Bekerjasama dengan Sinder Kebun

Wilayah, berkewajiban mengawasi penyelenggaraan kebun-kebun

percobaan, pemeliharaan sampai dengan penebangan dan selanjutnya

bekerjasama dengan Bagian Pengolahan Dalam penggilingan kemudian

juga Menyelenggarakan dan mempertanggungjawabkan dalam

pengambilan contoh kemasakan tebu dengan dibantu Sinder Kebun

Wilayah dan Chemiker.

15

Ibid., hlm.131

Page 22: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

41

Sinder Kebun Percobaan juga menggupayakan kerjasama dengan

Bagian Pengolahan menyelenggarakan dan mempertanggungjawabkan

penggilingan contoh tebu serta analisa kemasakan beserta administrasinya

dengan baik dan benar; Melakukan analisa lori dalam rangka menjamin

kualitas tebangan yang baik dengan menilai hasil mutu tebangan secara

berkala. Bekerjasama dengan Sinder Kebun Wilayah melakukan

pencegahan terhadap terjadinya serangan hama, penyakit serta

tumbuhan pengganggu lainnya. Sinder Kebun Percobaan bersama dengan

Sinder Kebun Wilayah menyelenggarakan Kebun Bibit yang meliputi

kegiatan:

1. Membuat rencana susunan varietas

2. Melakukan seleksi terhadap varietas-varietas

3. Memberantas kebun bibit dari hama dan penyakit

4. Mengadakan penelitian

5. Pengembangan terhadap alat- alat mekanisasi pertanian.

d. Kepala Tebang dan Angkut

Tugas dari Kepada Tebang dan Angkut adalah bertanggung jawab

atas semua terselenggaranya pelaksanaan tebang dan angkutan tebu. Pada

tahapan ini kepala tebang angkut memiliki andil dalam pemilihan

penebangan tanaman tebu yang diperlukan oleh Pabrik Gula. Setiap hari

dalam musim giling menentukan tebu yang akan ditebang, memetakan

wilayah tebu yang akan tebang angkut dan menyiapkan sarana dan

prasarana berkaitan dengan hal tersebut.

Page 23: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

42

Kepala tebang dan angkut juga merencanakan, menggunakan

memelihara serta mengusulkan penambahan pengurangan alat kerja yang

berkaitan dengan sistematika penebangan tebu di suatu wilyah. Dalam

prasarana angkut tebu, PG Tasikmadu masih menggunakan lori, namun

setelah adanya sistem TRI (Tebu Rakyat Intensifikasi) pengangkutan

ditambah dengan kendaraan truk. Adapun hal ini dilakukan karena dengan

adanya sistem TRI petani tebu bebas menanam tebu mereka dilahan yang

mereka miliki dimanapun berada.16

Oleh karenanya, lori yang semisal

tidak bisa menjangkau wilayah perkebunan tebu petani diwilayah yang

jauh bisa dibantu dengan menggunakan truk.

3. Bagian Kepala Administrasi, Keuangan dan Umum (A.K.U)

Bagian A.K.U memiliki tugas dan tanggung jawab besar terhadap Pabrik

Gula. Bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan

kepada seluruh bagian yang ada di Pabrik Gula. Menangani masalah keuangan

perusahaan dan ketenagakerjaan pada semua bagian merupakan tanggung

jawab pada bagian ini. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala A.K.U dibantu

oleh 4 bagian yaitu :

a) Sub Bagian Keuangan

Tugasnya menangani hal yang kaitanya dengan masalah keuangan

perusahaan

16

Soesilo Widhijanto, Bercocok tanam tebu di Lahan Kering dan

masalah-masalahnya di PG Tasikmadu, (Surakarta : PTP.XV-XVII (Persero),

1994), hlm.8.

Page 24: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

43

b) Sub Bagian Pembukuan

Pada sub bagian ini memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap

pembukuan buku kas/bank, membukukan neraca bulanan, membukukan

kartu buku besar, membukukan rekening Koran, membukukan hutang

piutang Petani tebu rakyat, membukukan penerimaan dan pengeluaran

barang, membukukan laporan manager.

c) Sub Bagian Hubungan Antar Kerja (HAK) dan Umum/SDM dan

Umum

Pada bagian HAK dan umum bertanggung jawab terhadap urusan

ketenagakerjaan dan urusan-urusan umum. Ketenagakerjaan kaitanya

dengan sistem kepegawaian, masalah golongan pekerja, masa

kerja/kontrak, pengurusan masa pension bagi pekerja dan mengurusi hak-

hak pekerja.

d) Sub Bagian Gudang

Tanggung jawab dari bagian gudang yaitu membukukan penerimaan

dan pengeluaran barang yang bersangkutan dengan bagian gudang,

kemudian meyimpan barang sesuai dengan klarifikasi barang, mencatat

barang kedalam label barang dan mencatat laporan harian penerimaan

suatu barang.

4. Bagian Instalasi

Pada Bagian instalasi bertanggung jawab penuh terhadap seluruh peralatan

dan instalasi yang terdiri dari stasiun gilingan, stasiun listrik stasiun ketel,

stasiun besali, stasiun pemurnian, stasiun bangunan, stasiun penguapan, garasi/

Page 25: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

44

kendaraan, stasiun puteran, pompa kebun/pemadam kebakaran, stasiun

masakan. Bagian instalasi dikepalai oleh seorang Kepala Instalasi yang dibantu

oleh masinis instalasi. Penyebutan masinis bukan berarti orang yang

mengemudikan kereta/lori melainkan orang yang mempunyai wewenang

membantu Kepala Instalasi mengurusi bagian pengelolaan bahan. 17

Kepala

Instalasi mempunyai tugaa bertanggung jawab atas kelancaran fungsi stasiun-

stasiun secara optimal terutama dalam musim giling, menyusun daftar

kebutuhan semua barang perlengkapan, bahan dan alat lengkap dengan

spesifikasi teknisnya serta melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap

penggunaannya, merencanakan investasi, rehabilitasi dan eksploitasi beserta

perhitungan ekonomi teknisnya, bertanggung jawab atas terpeliharanya barang

invetaris pabrik, melakukan koordinasi pemeliharaan terhadap peralatan/ mesi-

mesin sehingga dapat digunakan secara optimal.

Berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab seorang kepala Instalasi,

masinis instalasi juga memiliki tugas membantu Kepala Instalasi dalam

menyusun daftar kebutuhan semua barang perlengkapan, bahan dan alat lengkap

dengan spesifikasi teknisnya serta melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap

penggunaanya, membantu Kepala Instalasi dalam merencanakan investasi,

rehabilitsi dan eksploitasi beserta perhitungan ekonomi teknisnya, menjaga

kondisi mesin dan instalasi agar dapat tetap berfungsi dengan baik,

melaksanakan persiapan dan pemeliharaan mesin dan instalasi sehingga dapat

digunakan tepat pada waktunya dan menjamin kelancarannya, mengatur

penggunaan tenaga kerja baik dalam musim giling Maupun luar musim giling

17

Wawancara dengan Hari Purnomo Tanggal 26 Juli 2015

Page 26: BAB II GAMBARAN UMUM KARANGANYAR DAN PABRIK … · Letak Geografis Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di antara 35 ... Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali Secara

45

serta memberikan bimbingan teknis demi peningkatan produksi yang efektif dan

efisien, menyelenggarakan administrasi, arsip, dokumentasi dan statistik dalam

bidangnya

5. Bagian Kepala Pengolahan

Pada bagian Pengolahan fungsi dan tugasnya berkaitan dengan bagian

instalasi, karena memang antara penyedia bahan dan pengolahan saling

berhubungan. Apabila di salah satu dari kedua bagian tersebut mengalami sebuah

kendala, sistem produksi giling tebu akan terhenti. Oleh karenanya, hubungan

kerja diantara keduanya sangatlah terkait dalam proses giling tebu. Bagian

Pengolahan ini bekerja sama dengan Kepala Instaasi merencanakan investasi dan

rehabilitasi beserta perhitungan ekonomi tekniknya. Kepala Pengolahan juga

memoitoring aktivitas pabrikasi, antara lain :

1. Memelihara proses pengolahan secara wajar dengan mengontrol biaya

2. Menyimpan hasil produksi utama

3. Penetapan standar produksi

4. Mengumpulkan semua data dan informasi dari seluruh kegiatan

operasional.