17
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1. Penyesuaian Diri Seorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikandiri atau tidak mampu menyesuaikan diri. Kondisi fisik, mental dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor lingkungan dimana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau yang salah. Sejak lahir sampai meninggal seorang individu merupakan organism yang aktif.Ia aktif dengan tujuan dan aktifitas yang berkesinambungan.Ia berusaha memuaskan kebutuhan jasmaninya.Salah satu cirri pokok dari kepribadian yang sehat mentalnya ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara harmoni, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya. Penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendriri dan pada lingkungannya (Sunarto dan Hartono, 2008). Penyesuai diri pada prinsipnya yaitu suatu proses yang mencakup respon mental dan tingkah laku. Penyesuain diri dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menghadapi tuntutan- tuntutan, baik dalam diri maupun dari lingkungan sehingga terdapat keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dengan tuntutan lingkungan, dan terciptanya keselarasan antara individu dengan realitas kehidupan (Gufron & Risnawita, 2010). 11 Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Penyesuaian Diri

1. Penyesuaian Diri

Seorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu

menyesuaikandiri atau tidak mampu menyesuaikan diri. Kondisi fisik,

mental dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor

lingkungan dimana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian

yang baik atau yang salah. Sejak lahir sampai meninggal seorang

individu merupakan organism yang aktif.Ia aktif dengan tujuan dan

aktifitas yang berkesinambungan.Ia berusaha memuaskan kebutuhan

jasmaninya.Salah satu cirri pokok dari kepribadian yang sehat mentalnya

ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan penyesuaian diri secara

harmoni, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungannya.

Penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai

keharmonisan pada diri sendriri dan pada lingkungannya (Sunarto dan

Hartono, 2008). Penyesuai diri pada prinsipnya yaitu suatu proses yang

mencakup respon mental dan tingkah laku. Penyesuain diri dapat

diartikan sebagai kemampuan individu dalam menghadapi tuntutan-

tuntutan, baik dalam diri maupun dari lingkungan sehingga terdapat

keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dengan tuntutan lingkungan,

dan terciptanya keselarasan antara individu dengan realitas kehidupan

(Gufron & Risnawita, 2010).

11

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

12

Penyesuain diri ialah kemampuan individu untuk dapat

melakukan penerimaan terhadap keberadaan diri sendiri, penilaian diri

sendiri akan dijadikan dasar bagi seorang individu untuk dapat

mengambil suatu keputusan dalam rangka penerimaan terhadap diri

sendiri (Dariyo, 2007). Hurlock (dalam Gunarsa, 2003) memberikan

perumusan tentang penyesuaian diri secara lebih umum, yaitu bilamana

seseorang mampu menyesuaikan diri terhadap orang lain secara umum

ataupun terhadap kelompoknya, dan ia memperlihatkan sikap serta

tingkah laku yang menyenangkan berarti ia diterima oleh kelompok atau

lingkungannya. Dengan perkataan lain, orang itu mampu menyesuaikan

sendiri dengan baik terhadap lingkungannya

Kartono (2000), penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk

mencapai harmoni pada diri sendiri dan pada lingkungannya misalnya

seperti permusuhan, kemarahan, depresi, dan emosi negatif lain sebagai

respon pribadi yang tidak sesuai dan kurang efisien bisa dikikis. Ali dan

Asrori (2005) penyesuaian diri dapat didefinisikan sebagai suatu proses

yang mencakup respon-respon mental dan perilaku yang diperjuangkan

individu agar dapat berhasil menghadapi kebutuhan-kebutuhan internal,

ketegangan, frustasi, konflik, serta untuk menghasilkan kualitas

keselarasan antara tuntutan dari dalam diri individu dengan tuntutan

dunia luar atau lingkungan tempat individu berada.Scheneiders

menjelaskan penyesuaian diri sebagai suatu proses yang melibatkan

respon-respon mental dan perbuatan individu dalam upaya untuk

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

13

memenuhi kebutuhan, dan mengatasi ketegangan, frustasi dan konflik

secara sukses serta menghasilkan hubungan yang harmonis antara

kebutuhan dirinya dengan norma atau tuntutan lingkungan dimana dia

hidup.

Menurut Fatimah (2006) penyesuaian diri merupakan suatu

proses alamiah dan dinamis yang bertujuan mengubah perilaku individu

agar terjadi hubungan yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungannya.

Tingkah laku manusia dapat dipandang sebagai reaksi terhadap berbagai

tuntutan dan tekanan lingkungan tempat ia hidup, seperti cuaca dan

berbagai unsur alamiah lainnya. Darwin (dalam, Fatimah 2006) Semua

makhluk hidup secara alamiah telah dibekali kemampuan untuk

menolong dirinya sendiri dengan cara menyesuaikan diri dengan keadaan

lingkungan alam untuk bertahan hidup.

Dari pengertian-pengertian di atas peneliti mendefinisikan

penyesuaian diri sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang

dilakukan dengan cara tertentu untuk bereaksi terhadap tuntutan dalam

diri maupun situasi eksternal yang dihadapinya agar dapat berhasil

menghadapi kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustasi, konflik,

serta untuk menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam

diri individu dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat individu

berada.

2. Faktor-faktor Penyesuaian Diri

Menurut Hurlock (1991) ada empat faktor yang mempengaruhi

penyesuaian diri, yaitu :

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

14

a. Lingkungan tempat anak dibesarkan, yaitu kehidupan di dalam

keluarga. Bila dalam keluarga tersebut dikembangkan perilaku sosial

yang baik, sehingga pengalaman ini akan menjadi pedoman yang

membantu anak untuk melakukan penyesuaian diri dan sosial di luar

rumah.

b. Model yang diperoleh anak di rumah, terutama dari orang tuanya.

Anak biasanya akan meniru perilaku orang tua yang menyimpang,

maka anak akan cenderung mengembangkan kepribadian yang tidak

stabil.

c. Motivasi untuk belajar melakukan penyesuaian diri dan sosial.

Motivasi ini dapat ditimbulkan dari pengalaman sosial awal yang

menyenangkan, baik di rumah atau di luar rumah.

d. Bimbingan dan bantuan yang cukup dalam proses belajar

penyesuaian diri.

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor

penyesuaian diri yaitu; Lingkungan tempat anak dibesarkan, yaitu

kehidupan di dalam keluarga. Bila dalam keluarga tersebut

dikembangkan perilaku sosial yang baik, sehingga pengalaman ini akan

menjadi pedoman yang membantu anak untuk melakukan penyesuaian

diri dan sosial di luar rumah, Model yang diperoleh anak di rumah,

terutama dari orang tuanya. Anak biasanya akan meniru perilaku orang

tua yang menyimpang, maka anak akan cenderung mengembangkan

kepribadian yang tidak stabil, Motivasi untuk belajar melakukan

penyesuaian diri dan sosial. Motivasi ini dapat ditimbulkan dari

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

15

pengalaman sosial awal yang menyenangkan, baik di rumah atau di luar

rumah, dan yang terakhir adalah, Bimbingan dan bantuan yang cukup

dalam proses belajar penyesuaian diri.

3. Aspek-aspek Penyesuaian Diri

Menurut Fatimah (2006) pada dasarnya, penyesuaian diri

memiliki dua aspek yaitu :

a. Penyesuaianpribadi

Penyesuaian diri pribadi adalah kemampuan seseorang untuk

menerima diri demi terciptanya hubungan yang harmonis antara

dirinya dan lingkungan sekitarnya.

b. Penyesuaian sosial

Dalam kehidupan di masyarakat terjadi proses saling

mempengaruhi satu sama lain yang terus menerus dan silih berganti

yang kemudian menimbulkan pola kebudayaan dan pola tingkah

laku yang sesuai dengan aturan, hukum, adat istiadat, nilai dan

norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

Aspek-aspek penyesuaian diri menurut Desmita (2010) antara lain

yaitu;

a. Kematangan Emosional

1) Kemantapan suasana kehidupan emosional

2) Kemantapan suasana kehidupan kebersamaan dengan orang lain

3) Kemampuan untuk santai, gembira dan menatakan kejengkelan

4) Sikap dan perasaan terhadap kemampuan dan kenyataan diri

sendiri

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

16

b. Kematangan intlektual

1) Kemampuan mencapai wawasan diri sendiri

2) Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya

3) Kemampuan mengambil keputusan

4) Keterbukaan dalam mengenal lingkungan

c. Kematangan Sosial

1) Keterlibatan dalam partisipasi sosial

2) Kesediaan kerjasama

3) Kemampuan kepemimpinan

4) Sikap toleransi

5) Keakraban dalam pergaulan

d. Tanggung Jawab

1) Sikap produktif dalam mengembangkan diri

2) Melakukan perencanaan dan melaksanakannya secara fleksibel

3) Sikap altruisme, empati, bersahabat dalam hubungan

interpersonal

4) Kesadaran akan etika dan hidup jujur

5) Melihat perilaku dari segi konsekuensi atas dasar system nilai

6) Kemampuan bertindak independen

Schneiders (1964) mengungkapkan bahwa individu disebut

mempunyai penyesuaian diri yang baik bila mempunyai ketrampilan

sosial dan kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain baik

dengan orang sebaya maupun dengan orang yang belum dikenalnya.

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

17

Lebih lanjut disebut ada beberapa aspek penting yang menjadi penentu

keberhasilan individu dalam penyesuaian diri di lingkunganya, yaitu;

a. Adaptation (Penyesuaian Diri)

Penyesuaian diri dipandang sebagai kemampuan

beradaptasi karna didalamnya diartikan pada konotas fisik, misalnya

untuk menghindari ketidaknyamanan akibat cuaca yang tidak

diharapkan, jadi seseorang membuat sesuatu untuk bernaung.Orang

yang penyesuaian dirinya baik, berarti individu tersebut mempunyai

hubungan yang memuaskan dengan lingkunganya.

b. Conformity (Kecocokan)

Seseorang dapat dikatakan memiliki kemempuan

penyesuaian diri yang baik jika mempunyai criteria sosial dan hati

nurani akan merasakan nyaman dalam hubungan dengan individu

lain di lingkungan sosialnya karna adanya keserasian antara tuntutan

dari luar dan kemampuan dari dalam diri individu.

c. Mastery (Penguasaan)

Kemampuan seseorang membuat rencana dan

mengorganisasikan respon diri, sehingga dapat mengeuasai dan

menanggapi segala hal masalah dengan efisian merupakan salah satu

keberhasilan individu dalam menyesuaikan diri.

d. Individual Variation (Perbedaan Individu)

Adanya perbedaan individual dan respon manusia dalam

menanggapi masalah sehingga mengakibatkan tidak semua individu

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

18

mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan yang sama walaupun

latar belakang sosial ekonomisama.

Menurut Yusuf (2012) dan Fatimah (2006) penyesuaian diri

memiliki dua aspek yaitu :

a. Penyesuaian pribadi

Penyesuaian diri pribadi adalah kemampuan seseorang untuk

menerima diri demi terciptanya hubungan yang harmonis antara

dirinya dan lingkungan sekitarnya (Fatimah, 2006). Dengan

indikator:

1) Tidak benci terhadap orang lain

2) Tidak lari dari kenyataan

3) Percaya pada potensi dirinya

4) Emosi yang stabil

5) Tidak cemas secara berlebihan

6) Tidak mengeluh terhadap keadaan

b. Penyesuaian Sosial

Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial

ditempat individu itu hidup dan berinteraksi dengan orang lain.

Hubungan-hubungan sosial tersebut mencakup hubungan dengan

anggota keluarga, masyarakat, kampus, teman sebaya atau anggota

masyarakat luas secara umum (Yusuf, 2012).Karakteristik

penyesuaian sosial di tiga lingkungan tersebut yaitu:

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

19

1) Di lingkungan keluarga

a) Menjalin hubungan yang baik dengan para anggota keluarga

(orang tua dan saudara).

b) Menerima otoritas orangtua(mau menaati peraturan yang

ditetapkan orang tua)

c) Berusaha untuk membantu anggota keluarga, sebagai

individu maupun kelompok dalam mencapai tujuannya.

2) Di lingkungan kampus/kampus

a) Bersikap respek dan mau menerima peraturan kampus.

b) Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kampus.

c) Menjalin persahabatan dengan teman-teman di kampus.

d) Bersikap hormat kepada guru, pimpinan kampus, dan staf

lainnya.

3) Di lingkungan masyarakat

a) Mengakui dan respek terhadap hak-hak orang lain.

b) Memelihara jalinan persahabatan dengan orang lain.

c) Bersifat simpati dan altruis terhadap kesejahteraan orang

lain.

d) Bersikap respek terhadap nilai-nilai, hukum, tradisi, dan

kebijakan-kebijakan masyarakat.

Berdasarkan uraian aspek-aspek diatas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa dalam penelitian ini aspek yang dipakai sebagai

acuan untuk membuat alat ukur adalah aspek penyesuaian diri dari

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

20

Yusuf (2012) dan Fatimah (2006) yang meliputi 2 aspek dengan

indikatoryna, yaitu:

1) Penyesuaian Pribadi

a) Tidak benci terhadap orang lain

b) Tidak lari dari kenyataan

c) Percaya pada potensi dirinya

d) Emosi yang stabil

e) Tidak cemas secara berlebihan

f) Tidak mengeluh terhadap keadaan

2) Penyesuaian Sosial

a) Di lingkungan keluarga

b) Di lingkungan kampus/kampus

c) Di lingkungan masyarakat

B. Mahasiswa

1. Pengertian Mahasiswa

Menurut Siswoyo (2007) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai

individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik

negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkatdengan perguruan

tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi,

kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaandalam bertindak.Berpikir

kritis dan bertindak dengan cepatdan tepat merupakan sifatyang

cenderungmelekat pada dirisetiapmahasiswa, yang merupakan prinsip

yang saling melengkapi.

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

21

Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang

usianya 18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan padamasa

remaja akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi

perkembangan, tugas perkembangan pada usia mahasiswa ini ialah

pemantapan pendirian hidup (Yusuf, 2012).

2. Karakteristik Perkembangan Mahasiswa

Seperti halnya transisi dari kampus dasar menuju kampus

menengah pertama yang melibatkan perubahan dan kemungkinan stres,

begitu pula masa transisi dari kampus menengah atas menuju universitas.

Dalam banyak hal, terdapat perubahan yang sama dalam dua transisi itu.

Transisi ini melibatkan gerakan menuju satu struktur kampus yang lebih

besar dan tidak bersifat pribadi, seperti interaksi dengan kelompok

sebaya dari daerah yang lebih beragam dan peningkatan perhatian pada

prestasi dan penilaiannya (Santrock, 2002).

Perguruan tinggi dapat menjadi masa penemuan intelektual dan

pertumbuhan kepribadian. Mahasiswa berubah saat merespon terhadap

kurikulum yang menawarkan wawasan dan cara berpikir baru seperti;

terhadap mahasiswa lain yang berbeda dalam soal pandangan dan nilai,

terhadap kultur mahasiswa yangberbeda dengan kultur pada

umumnya,dan terhadap anggota fakultas yang memberikan model baru.

Pilihan perguruan tinggi dapat mewakili pengejaran terhadap hasrat yang

menggebu atau awal dari karir masa depan(Papalia dkk, 2008).

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

22

Ciri-ciriperkembangan remaja lanjutatau remaja akhir(usia 18

sampai 21 tahun)dapat dilihat dalam tugas-tugas perkembangan yaitu

(Gunarsa, 2001);

a. Menerima keadaan fisiknya;perubahan fisiologis dan organis yang

sedemikian hebat pada tahun-tahun sebelumnya, pada masa remaja

akhirsudah lebih tenang. Struktur dan penampilan fisik sudah

menetap dan harus diterima sebagaimana adanya. Kekecewaan

karena kondisi fisik tertentu tidak lagi mengganggu dan sedikit demi

sedikit mulai menerima keadaannya.

b. Memperoleh kebebasan emosional;masa remajaakhirsedang pada

masa proses melepaskan diri dari ketergantungan secara emosional

dari orang yang dekat dalam hidupnya (orangtua). Kehidupan emosi

yang sebelumnya banyak mendominasi sikap dan tindakannya mulai

terintegrasi dengan fungsi-fungsi lain sehingga lebih stabildan lebih

terkendali.Dia mampu mengungkapkan pendapat dan perasaannya

dengan sikap yang sesuai dengan lingkungan dan kebebasan

emosionalnya.

c. Mampu bergaul; dia mulai mengembangkan kemampuan

mengadakan hubungan sosial baik dengan teman sebaya maupun

oranglain yang berbeda tingkat kematangan sosialnya.Dia mampu

menyesuaikan dan memperlihatkan kemampuan bersosialisasi dalam

tingkat kematangan sesuai dengan norma sosial yang ada.

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

23

d. Menemukan model untuk identifikasi; dalam proses ke arah

kematangan pribadi, tokoh identifikasi sering kali menjadi faktor

penting, tanpa tokoh identifikasi timbul kekaburan akan model yang

ingin ditiru dan memberikan pengarahan bagaimana bertingkah laku

dan bersikap sebaik-baiknya.

e. Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri; pengertian dan

penilaian yang objektif mengenai keadaan diri sendiri mulai

terpupuk.Kekurangan dan kegagalan yang bersumber pada keadaan

kemampuan tidak lagi mengganggu berfungsinya kepribadian dan

menghambat prestasi yang ingin dicapai.

f. Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma; nilai

pribadi yang tadinya menjadi norma dalam melakukan

sesuatutindakan bergeser ke arah penyesuaian terhadap norma di luar

dirinya.Baik yang berhubungan dengan nilai sosial ataupun nilai

moral. Nilai pribadi adakalanya harus disesuaikan dengan nilai-nilai

umum (positif) yang berlaku dilingkungannya.

g. Meninggalkanreaksi dan cara penyesuaiankekanak-kanakan; dunia

remaja mulai ditinggalkan dan dihadapannya terbentang dunia

dewasa yang akan dimasuki. Ketergantungan secara psikis mulai

ditinggalkan dan ia mampu mengurus dan menentukan sendiri. Dapat

dikatakan masa ini ialah masa persiapan ke arah tahapan

perkembangan berikutnya yakni masa dewasa muda.

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

24

C. Penyesuaian Diri Mahasiswa Luar Jawa

Perbedaan lingkungan dari lingkungan asal atau sebelumnya menuju

lingkungan baru tersebut membutuhkan suatu proses untuk menyesuaikan

dengan kondisi dan situsi yang ada. Di lingkungan manapun individu berada,

maka individu tersebut berhadapan dengan harapan dan tuntutan tertentu dari

dalam diri dan lingkungan yang harus dipenuhinya.Bila individu mampu

menyelaraskan kedua hal tersebut, maka dikatakan bahwa individu tersebut

mampu menyesuaikan diri. Jadi, penyesuaian diri dapat dikatakan sebagai

cara tertentu yang dilakukan oleh individu untuk bereaksi terhadap tuntutan

dalam diri maupun situasi eksternal yang dihadapinya (Agustiani, 2006).

Berdasar pengertian di atas peneliti mendefinisikan penyesuaian diri

sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang dilakukan dengan

cara tertentu untuk bereaksi terhadap tuntutan dalam diri maupun situasi

eksternal yang dihadapinya agar dapat berhasil menghadapi kebutuhan-

kebutuhan internal, ketegangan, frustasi, konflik, serta untuk menghasilkan

kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam diri individu dengan tuntutan

dunia luar atau lingkungan tempat individu berada.

Dari keseluruhan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto terdapat mahasiswa yang berasal dari luar jawa, misalnya saja

berasal dari Sumatera, Batam dan Kalimantan.Mereka berimigrasi dari tempat

asal mereka dan tinggal di Purwokerto untuk menempuh studi di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto. Lingkungan dan budaya yang baru dimana

individu tersebut berada dan berinteraksi akan membutuhkan penyesuaian diri

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

25

agar mamu menematkan diri dan bergaul dengan masyarakat sekitar dan

memenuhi kebutuhannya secara harmonis. Sehingga penyesuaian diri penting

dimiliki oleh mahasiswa yang berasal dari luar jawa agar mampu

menyelaraskan diri dengan keadaan masyarakat disekitarnya dengan berbagai

aktivitas dan kebutuhan yang harus dijalankannya, begitu juga dengan

peranan yang dimilikinya sebagai seorang mahasiswa.

Penyesuaian diri di lingkungan kampus adalah suatu usaha atau proses

yang dilakukan seorang mahasiswa dalam keadaan dilingkungan kampus

yang baru dikenalnya. Hal ini bertujun untuk mencapai suatu hubungan yang

harmonis antara lingkungan kampus yang baru dengan individu tersebut

untuk mencapai hasil penyesuaian diri yang optimal. Harlock (1991)

mengemukakan proses penyesuaian diri optimal yaitu :

1. Penampilan nyata

Penampilan yang dipilih individu sesuai dengan normal yang

berlaku untuk dirinya maupun untuk kelompoknya, berarti individu dapat

memenuhi harapan kelompok dan dia diterima menjadi anggota kelompok

tersebut

2. Penyesuaian diri terhadap kelompok

Bahwa individu mampu menyesuaikan diri secara baik dengan

setiap kelompoknya yang dimasukinya, baik teman sebaya maupun orang

dewasa.

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

26

3. Sikap sosial

Individu mampu menunjukan sikap yang menyenangkan terhadap orang

lain, ikut berpartisipasi dan menjalankan perannya dengan baik dalam

kegiatan sosial

4. Kepuasan pribadi

Ditandai adanya rasa puas dan perasaan bahagia karena dapat ikut ambil

dalam aktifitas kelompoknya dan mampu menemukan diri sendiri apa

adanya dalam situai sosial.

D. Kerangka Berfikir

Gambar 1 Skema kerangka Berfikir

Mahasiswa Universitas Muhammadiah Purwokerto

Mahasiswa Luar Jawa

1.Penyesuaian Kepribadian

a. Tidak benci terhadap orang lain

b. Tidak lari dari kenyataan

c. Percaya pada potensi dirinya

d. Emosi yang stabil

e. Tidak cemas secara berlebihan

f. Tidak mengeluh terhadap keadaan

2.Penyesuaian Sosial

1.Di lingkungan keluarga

2. Di lingkungan kampus

3.Di lingkungan masyarakat

Penyesuaian Diri

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1 ...repository.ump.ac.id/2224/3/BAB II_DIKA MAULANA YUSUF_PSIKOLOGI'16.pdf · LANDASAN TEORI A. Pengertian Penyesuaian Diri 1

27

Penyesuaian diri pada mahasiswa yang berasal dari luar Jawa

diperlukan untuk mampu menyelaraskan diri dengan keadaan masyarakat

disekitarnya dengan berbagai aktivitas dan kebutuhan yang harus

dijalankannya, begiru juga dengan peranan yang dimilikinya sebagai seorang

mahasiswa.Ketika seorang mahasiswa yang berasa dari luar jawa memiliki

aspek-aspek penyesuaian diri maka mahasiswa itu dapat dikatakan memiliki

penesuaian diri.Semakin banya aspek penyesuaian diri dimiliki oleh

seseoranga maka semakin baik penyesuaian diri yang dimilikinya.Untuk

mengukur seberapa jauh penyesuaian diri mahasiswa luar jawa, terdapat dua

aspek diantaranya penyesuaian pribadi dan penyesuaian social.Oleh karena

itu diadakan penelitian tentang penyesuaian diri mahasiswa luar Jawa di

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Studi Deskripstif tentang…, Dika Maulana Yusuf, Fakultas Psikologi UMP, 2016