24
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa unsur yang tergabung satu sama lain supaya mempermudah laju aliran informasi, energi ataupun materi sampai dapat mencapai tujuan-tujuan tertentu. Hal ini seperti yang disampaikan menurut (Romney&Paul John Steinbart 2017) bahwa “Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar. Sedangkan Menurut (Jogiyanto 2014) menyebutkan bahwa. “Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata maupun abstrak, yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen atau suatu komponen fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan saling berinteraksi secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, terkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

tujuan tertentu Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan

tujuan yang sama untuk mencapai tujuan.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa unsur yang tergabung

satu sama lain supaya mempermudah laju aliran informasi, energi ataupun materi

sampai dapat mencapai tujuan-tujuan tertentu. Hal ini seperti yang disampaikan

menurut (Romney&Paul John Steinbart 2017) bahwa “Sistem adalah rangkaian dari

dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan”. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang

lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Sedangkan Menurut (Jogiyanto 2014) menyebutkan bahwa. “Sistem adalah

kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata

maupun abstrak, yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen atau suatu komponen

fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan saling berinteraksi secara

harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

7

1. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sebuah sistem yang mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai

suatu sistem. Hal ini seperti yang disampaikan menurut (Hutahaen, J 2014) supaya

sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu:

a. Komponen

Suatu sistemterdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Komponen yang berupa subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang

lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistemini memungkinkan suatu

sistem menunjukankan ruang lingkup (spoce) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (enviroment)

Lingkungan luar sistem (enviroment) adalah diluar batas dari sistem

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang

harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan,

kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

d. Masukan sistem (input)

Masukan system adalah suatu asukan energi alergi yang dimasukan kedalam

sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukan sinyal

(signal input). Maintenace input adalah energi yang dimasukan agar sistem

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

8

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran.

e. Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer

menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi

adalah keluaran yang dibutuhkan.

f. Pengolah sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan yang

menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan

jadi, sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

g. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran

dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistemdan keluaran yang

akan dihasilkan sistem.

2. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem adalah suatu bentuk kesatuan antara satu komponen dengan

komponen lainnya karena tujuan ini yaitu membuat pengelompokan yang

sistematis dari pada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda-benda lain kedalam

kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. Hal ini seperti yang

disampaikan menurut (Hutahaen, J 2014) Sistem dapat diklasifikasikan dalam

beberapa sudut pandang:

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

9

a. Klasifikasi sistem sebagai:

1) Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-

ide yang tidak tampak secara fisik.

2) Sistem fisik (physicial system)

Sistem fisik adalah kebalikan dari sistem abstrak yaitu yang nampak secara

fisik.

b. Sistem klasifikasi sebagai:

1) Sistem Alamiyah (natural system)

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia, seperti perputaran bumi.

2) Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia itu sendiri

yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine

system).

c. Sistem dikasifikasikan sebagai:

1) Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

2) Sistem tak tertentu (probalistic system)

Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa didepannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probablisitik.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

10

d. Sistem diklasifikasikan sebagai:

1) Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan

dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur

lingkungan luar.

2) Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya.

2.1.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang terorganisasi atau diolah

dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima. Data yang telah diolah

menjadi sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan

keterangan atau pengetahuan. Demikian yang menjadi sumber informasi adalah data.

Informasi dapat juga dikatakan sebuah pengetahuan yang diperoleh dari

pembelajaran, pengalaman, atau intruksi. Hal ini seperti yang telah disampaikan

menurut (Sutarbi, 2014:7) “Informasi merupakan data yang telah diklasifikasi atau

diolah diimplementasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Sedangkan Menurut (Indrajit 2014:7) “Sistem informasi dapat dianalogikan

sebagai sebuah permintaan (demand) dari masyarakat industri, ketika kebutuhan

akan sarana pengolahan data dan komunkasi yang cepat dan murah (menembus

ruang dan waktu)”. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi adalah

kumpulan data atau fakta yang telah dikelola dan di proses untuk memberikan arti

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

11

yang penting dan memperbaiki data guna bisa di proses untuk melakukan suatu

pengambilan keputusan.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu system yang terdapat dalam sebuah organisasi

yang mempertemukan kebutukan pengolahan transaksi harian yang mendukung

fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial. Seperti yang disampaikan

menurut (Subhan 2016:18) “Sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat

keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah

data menggunakan perangkat keras memegang peranan yang penting dalam sistem

informasi”.

Sedangkan Menurut (Kadir 2014:9), Sistem informasi adalah “sebuah

rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokan, diproses menjadi informasi

dan didistribusikan kepada pemakai”. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem

informasi adalah suatu sistem berupa perangkat keras, perangkat lunak komputer

serta perangkat manusia yang akan mengolah data didalam suatu organisasi untuk

mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpanannya untuk

menccapai tujuan bersama.

2.1.4. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian

mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di

dalam perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah. Hal ini seperti

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

12

yang disampaikan menurut (Sumarsan, 2013:1) “Akuntansi adalah suatu seni untuk

mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta

kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sihingga dapat menghasilkan

informasi yaitu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan”.

Sedangkan Menurut (Kartikahadi 2016:3) “Akuntansi adalah suatu sistem

informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi

yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan”. Maka dapat disimpulkan

akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan,

penggolongan, dan pengikhtisaran serta pelaporan informasi keuangan dalam ukuran

moneter (uang) dalam suatu perusahaan atau organisasi yang ditujukan kepada

pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengambilan keputusan.

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan

transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan,

mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Hal ini seperti yang disampaikan

menurut (Weygand, 2014:395) menerangkan bahwa “sistem informasi akuntansi

adalah sistem yang mengumpulkan dan memproses transaksi-transaksi data dan

menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak tertentu disebut dengan

sistem informasi akuntansi (accounting information system)”.

Sedangkan Sistem Informasi Akuntansi Menurut (Krismiaji, 2015:4), adalah

sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

13

yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasian bisnis”.

Maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem

yang memproses dan mengumpulkan data serta transaksi untuk menghasilkan

informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2.1.6. Pengertian Penjualan

Penjualan adalah aktivitas atau bisnis transaksi jual beli produk atau jasa yang

terjadi antara dua belah pihak, dalam proses ini penjual memberikan kepemilikan

suatu komoditas kepada pembeli untuk suatu harga tertentu,Penjualan dapat

dilakukan dengan beberapa metode, seperti penjualan langsung atau bisa melalui

agen penjualan khusus. Hal ini seperti yang disampaikan menurut (Tantri&Thamrin,

2016:3) “penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian

dari keseluruhan sistem pemasaran”.

Sedangkan Penjualan Menurut (Abdullah, 2016 :3) menyatakan bahwa,

“Penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari

keseluruhan sistem pemasaran”. Maka dapat disimpulkan bahwa penjualan bukan

hanya dalam perihal kegiatan penjualan barang maupun jasa akan tetapi lebih jauh

dari hal itu, bahwa penjualan menyangkut bagaimana proses kegiatan didalam suatu

perusahaan itu, seperti proses penjualan sebelum dan sesudah proses kegiatan itu

berjalan.

2.1.7. Pengertian Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi merupakan serangkaian tahapan proses penyusunan suatu

laporan keuangan yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterima. Kegiatan

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

14

akuntansi yang dilakukan secara sistematika yang dimulai dari pencatatan akuntansi

sampai dengan proses penutupan pembukuan. Hal ini seperti yang disampaikan

menurut (Fitria, 2014: 28) pengertian Siklus Akuntansi adalah “Siklus akuntansi

merupakan gambaran tahapan kegiatan akuntansi yang meliputi pencatatan,

penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan yang dimulai saat terjadi sebuah

transaksi dalam sebuah perusahaan”.

Sedangkan Menurut (Hery, 2014:66) menjelaskan bahwa “siklus akuntansi

adalah proses akunatnsi yang diawali dengan menganalisa dan menjurnal transaksi,

dan diakhiri dengan membuat laporan”.

Gambar II.1.Siklus Akuntansi

Sumber: Hery (2014:66)

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa siklus

akuntansi dapat kita artikan sebagai langkah-langkah atau proses akuntansi untuk

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

15

menghasilkan informasi keuangan, mulai dari transaksi sampai penyajian laporan

keuangan.

2.1.8. Pengertian Jurnal

Jurnal adalah suatu formulir transaksi keuangan suatu badan usaha atau

organisasi yang digunakan untuk mencatat setiap jenis transakasi baik memengaruhi

atau dipengaruhi, dan waktu transaksi berjalan harus dilakukan secara sistematis dan

rinci. Hal ini seperti yang disampaikan menurut (Puspitawati, 2014) “Jurnal adalah

buku pencatatan untuk menginput data transaksi keuangan/bisnis yang telah terjadi

dalam suatu perusahaan”.

Sedangkan Menurut (Bahri, 2016:13) Jurnal adalah “alat dasar untuk

menampung perubahan salso pada tiap-tiap elemen laporan keuangan yang

mempunyai dua sisi yaitu debet dan kredit”.

Contoh Tabel:

1. Jurnal Penerima kas

Tabel II.1

Contoh Tabel Jurnal Penerimaan Kas

Sumber: Bahri (2016)

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Kas Xxxx

Pendapatan Xxxx

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

16

2. Jurnal pengeluaran kas

Tabel II.2

Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas

Sumber: Bahri (2016)

Dengan demikian dilihat dari definisi di atas jurnal mempunyai pengetian

yaitu serangkaian kegiatan transaksi perusahaan yang dicatat dalam kurun waktu

tertentu.

2.1.9. Pengertian Basis Data

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematis dari program aplikasi yang berinteraksi dengan basis data. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa sistem basis data merupakan gabungan dari beberapa

aplikasi yang digunakan untuk mengakses, dan mengubah data sesuai dengan

kebutuhan.

Hal ini seperti yang dismpaikan menurut (Connolly & Begg, 2014) Basis data

adalah “sekumpulan data yang terhubung secara logikal yang dipakai

bersama dan deskripsi data ini dirancang untuk menemukan informasi-

informasi yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, Basis data bukan

merupakan file-file yang tidak terhubung dengan data yang redundan,

melainkan semua data yang ada diintegrasikan dengan nilai duplikasi yang

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Perlengkapan Xxxx

Kas Xxxx

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

17

minimal. Basis data tidak lagi dimiliki oleh hanya satu departemen saja tetapi

seluruh sumber daya perusahaan yang digunakan bersama”.

Sedangkan Menurut (Lubis 2016:3) “Basis Data merupakan suatu sistem

penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan

tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data secara lengkap pada

sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang

optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan

keputusan”. Dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sebuah kumpulan data yang

tidak redundan yang tersusun secara struktural untuk tujuan tertentu.

2.1.10. Pengertian Java Netbeans

Java netbeans adalah suatu pengembangan perangkat lunak yang ditulis

dalam bahasa pemrograman komputer yang memungkinkan suatu programmer

(orang yang membuat program) dapat memberikan sebuah intruksi kepada komputer.

Hal ini seperti yang disampaikan menurut (Wahana Komputer, 2015:20) “Java

Netbeans adalah salah satu aplikasi IDE yang digunakan developer software

komputer untuk menulis, mengcompile, mencari kesalahan, dan untuk menyebarkan

program”.

Sedangkan menurut (Nofriadi, 2015:4) mengatakan bahwa “Netbeans

merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environtment (IDE) yang

berbasiskan java dari Sun Microsystems yang berjalan diatas swing dan banyak

digunakan sekarang sebagai editor untuk berbagai bahasa pemrograman”. Maka

dapat disimpulkan bahwa Netbeans adalah suatu aplikasi yang digunakan oleh

developer software komputer sebagai editor untuk berbagai bahasa pemrograman.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

18

1. MySQL (My Structured Query Language)

MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya

dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan”. Hal ini seperti yang

disampaikan menurut (Wahana Komputer 2015:56) “MySQL merupakan sistem

manajemen database yang bersifat relasional”. Maka dapat disimpulkan bahwa

MySQL merupakan tempat penyimpanan data yang bersifat relasional yang

berbentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.

2. PHPMyAdmin

Menurut (Wahana Komputer 2015:13) “PhpMyAdmin adalah perangkat lunak

bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP, yang digunakan untuk

menangani administrasi MySQL melalui World Wide Web”. Sedangkan menurut

(Putri, 2015:2) “PHPMyAdmin merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk

membuat database, pengguna (user), memodifikasi tabel, maupun mengirim

database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah (command)

SQL”. Maka dapat disimpulkan bahwa PHPMyAdmin adalah suatu aplikasi

perangkat lunak berbasis web yang digunakan untuk membuat database secara

cepat dan mudah.

3. Xampp

Menurut (Pratama 2014:440), “Xampp adalah aplikasi web server bersifat instan

(siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi Linux maupun dari sistem

operasi Windows”. Maka kesimpulannya bahwa Xampp adalah perangkat lunak

bebas yang mendukung banyak sistem operasi seperti tools dalam satu buah paket

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

19

yang bersifat instan (siap saji) yang biasanya digunakan pada sistem operasi

komputer.

2.2. Perangkat Pendukung

Perangkat Pendukung adalah alat-alat yang dibutuhkan komputer untuk

membuat suatu program guna mempermudah seseorang melakukan proses

pembuatan suatu program.

2.2.1. Model Waterfall

Model waterfall adalah proses pengembangan perangkat lunak yang

sederhana dan berurutan dengan perencanaan, pemodelan, implementasi, dan

pengujian. Hal ini seperti yang disampaikan menurut (Puspitawati, 2014) “Metode

System Delopment Life Cycle (SDLC) merupakan alat untuk manajemen proyek yang

bisa digunakan untuk merencanakan, memutuskan, dan mengontrol proses

pengembangan sistem informasi”.

Untuk pengembangan sistem penelitian ini penulis menggunakan model

SDLC (Software Development Life Cycle). Model SDLC yang digunakan dalam

penelitian ini adalah model air terjun (Waterfall). Sedangkan menurut Pressman,

2015) “model waterfall atau model air terjun adalah model klasik yang bersifat

sistematis, berurutan dalam membangun software”.

1. Analisa Kebutuhan Software

Proses awal suatu pengumpulan data-data kebutuhan yang dilakukan secara

intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

dan dapat dimengerti, perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user,

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

20

spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk

didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari dari tahap analisis kebutuhan ke representasi

desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

Desain perangkat lunakyang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pengkodean (Code Generation)

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini

adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian (Testing)

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai

dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support)

Tidak menutup sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah

dikirimkan ke user, perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

21

dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan

lingkungan baru.

2.2.2. Pengertian Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik

untuk pemodelan desain program berorientasi objek serta aplikasinya. Menurut (A.S

dan Shalahuddin2016:140), pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang

dikelompokkan dalam 3 kategori. Pembagian kategori dan macam-macam diagram

tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Sumber : A.S dan Shalahuddin (2016:140).

Gambar II.2

Diagram Unified Modeling Language (UML)

Sedangkan Menurut (Mulyani, 2016:42) mengemukakan bahwa, ”Unified

Modeling Language adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

22

bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada

sistem”. Maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah bahasa pemodelan standar

untuk sistem yang banyak digunakan di dunia industri untuk membuat visualisasi

suatu sistem atau perangkat lunak berorientasi objek yang menggambarkan arsitektur

dalam suatu pemrograman.

1. Use Case Diagram

Menurut (A.S dan Shalahuddin 2015:133) "Use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. use

case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem

informasi yang akan dibuat”.

Sumber : A.S dan M. Shalahudin (2014:204)

Gambar II.3

Use Case Diagram

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

23

2. Activity Diagram

Menurut (A.S dan M.Shalahuddin 2015:161) “Activity Diagram menggambarkan

workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau

menu yang ada pada perangkat lunak”.

Sumber: A.S dan M. Shalahudin (2014:235)

Gambar II.4

Diagram Aktivitas dengan Swimlane

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

24

3. Sequence Diagram

Menurut (Rosa and Shalahuddin, 2015:165) Diagram Sequence menggambarkan

kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan

message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Sumber: A.S and Shalahuddin (2015:210)

Gambar II.5

Sequence Diagram

4. Deployment Diagram

Menurut (A.S dan M Shalahudin 2014:154) “diagram deployment atau

deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi

aplikasi”. Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal

berikut:

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

b. Sistem client/server.

c. Sistem terdistribusi resmi.

petugas perpustakaan m : main an : antarmuka

v : validasi1 : main()

2 : tampilmenu()

3 : klik menu logout()

4 : logout()

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

25

d. Rekayasa ulang aplikasi.

Sumber : Rosa dan M. Shalahudin (2014:237)

Gambar II.6

Deployment Diagram

2.2.3. Pengujian Perangkat Lunak (Black box testing)

Sebuah software harus dijaga kualitasnya agar pelanggan merasa puas.

Perangkat lunak dijaga kualitasnya untuk dapat bersaing dengan perangkat lunak,

yang lain dan dapat mempertahankan pelanggan agar tetap setia menggunakannya

serta meningkatkan keuntungan. Pengujian diperlukan tidak hanya untuk

meminimalisasi kesalahan teknis tetapi juga kesalahan non teknis. Menurut (A.S dan

Shalahuddin 2015:272), “Pengujian adalah satu set aktifitas yang direncanakan dan

sistematis untuk menguji atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan”. Aktifitas

pengujian terdiri dari satu set atau sekumpulan langkah dimana dapat menempatkan

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

26

desain yang spesifik dan metode pengujian. Hal ini seperti yang disampaikan

menurut (A.S dan Shalahuddin 2015:275) ada beberapa langkah- langkah pengujian

perangkat lunak sebagai berikut:

1. Pengujian Unit

Pegujian unit fokus pada usaha verifikasi pada unit yang terkecil pada desain

perangkat lunak (komponen atau modul perangkat lunak). Setiap unit perangkat

lunak diuji agar dapat diperiksa apakah aliran masukan (input) dan keluaran

(output) dari unit sudah sesuai dengan yang diinginkan. Pengujian unit biasanya

dilakukan saat kode program dibuat, karena dalam sebuah perangkat lunak banyak

memiliki unit-unit kecil maka untuk menguji unit-unit kecil ini biasanya dibuat

program kecil (main program) untuk menguji unit-unit perangkat lunak.

2. Pengujian Integrasi

Pengujian Integrasi adalah sebuah teknis yang sitematik untuk mengonstruksi

struktur program seiring dengan menggabungkan fungsi program dengan

antarmukanya. Pengujian ini bertujuan untuk mempergunakan komponen unit

program yang sudah diuji dan membangun struktur seperti yang telah di desain

sebelumnya.

3. Pengujian Top-Down Integration

Pengujian integrasi dari atas kebawah ini merupakan pendekatan bertahap

(incremental) untuk mengonstruksi struktur program. Modul diintegrasi

berdasarkan hirarki, dimulai dari modul yang lebih besar lalu di dekomposisi ke

modul yang lebih kecil.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

27

4. Pengujian Bottom-Up Integration

Pengujian ini dimulai dari pengujian modul yang paling kecil ke modul yang lebih

besar. Pengujian ini sering dilakukan untuk pengembangan perangkat lunak yang

tidak menggunakan alur prototype sehingga perangkat lunak dibangun dari

modul-modul kecil ke yang besar sesuai dengan hirarki pemakaiannya.

5. Pengujian Regression Integration

Pengujian ini adalah eksekusi dari beberapa bagian pengujian yang sudah

terhubung atau saling terkait untuk menjamin bahwa modul yang baru masuk

pengujian tidak mengubah fungsionalitas yang sudah diuji sebelumnya.

6. Pengujian Smoke Integration

Pengujian asap adalah sebuah pendekatan pengujian integrasi yang biasa

digunakan ketika waktu pengerjaan perangkat lunak cukup singkat dan biasanya

untuk komponen atau modul yang ditambahkan pada perangkat lunak.

2.2.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk

menggambarkan data dalam hal entitas dan relasi yang digambarkan oleh data

tersebut. Hal ini seperti yang disampaikan menurut (Fathansyah 2015:74) bahwa

“sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data”.

Sedangkan menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2015:53)“ERD adalah bentuk

paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”. Dari penjelasan

diatas maka dapat disimpulkan bahwa ERD (Entity Relationship Diagram) adalah

suatu model basis data yang saling berhubungan atau berelasi antar objek.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

28

Sumber: Rosa dan M. Shalahudin (2015:58)

Gambar II.7

Entity Relationship Diagram

2.2.5. Logical Relational Structure (LRS)

LRS adalah Hasil dari pemodelan Entity Relationship Diagram (ERD) dan

atributnya agar dapat terlihat hubungan-hubungan antar entitas. Adapun penjelasan

yang terkait pernyataan diatas menurut (Hasugian 2017:608) memberikan batasan

bahwa “LRS adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah ERD

akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan

konvensi ke LRS”.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...2. Jurnal pengeluaran kas Tabel II.2 Contoh Tabel Jurnal Pengeluaran Kas Sumber: Bahri (2016) Dengan demikian dilihat dari definisi

29

Sedangkan menurut (Kuryanti, 2016:87) “Logical Record Structure (LRS)

dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan

oleh kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS

dengan ERD diagram adalah nama tipe record berada diluar kotak field tipe

record ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini

menunjukkan arah dari satu tipe record field-field yang kelihatan pada kedua

link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang

dimengerti”.

Sumber: (Kuryanti, 2016:87)

Gambar II.8

Logical Record Structured (LRS)

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa LRS adalah

proses hubungan antara file yang direlasikan dengan relation key yang merupakan

primary key dari masing-masing file.