37
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penyewaan Penyewaan adalah Pemindahan hak guna pakai suatu barang, benda atau jasa dari pihak pemilik barang atau benda kepada pihak penyewa dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran uang oleh pihak penyewa kepada pihak pemilik barang / benda sesuai perjanjian kedua belah pihak. 2.2 Internet( Interconnected Network) Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan cirri khas masing-masing(Unix, Linux, Windows, Mac, dll) 5

BaB II. Revisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BaB II. Revisi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Penyewaan

Penyewaan adalah Pemindahan hak guna pakai suatu barang, benda atau

jasa dari pihak pemilik barang atau benda kepada pihak penyewa dalam jangka

waktu tertentu dengan pembayaran uang oleh pihak penyewa kepada pihak

pemilik barang / benda sesuai perjanjian kedua belah pihak.

2.2 Internet( Interconnected Network)

Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang

menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di

seluruh dunia.

Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung

maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet

backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique

name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh:

202.155.4.230.

Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang

mempunyai perbedaan dan cirri khas masing-masing(Unix, Linux,

Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah prtokol standar

yang dikenal dengan nama TCP/IP(Transmissipon Control Protokol/

Internet Protokol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network acces, internet,

host to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki

protokolnya sendiri-sendiri.

5

Page 2: BaB II. Revisi

2.3 Pengenalan Browser

WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan

memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini

kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk

mengakses layananan WWW dari sebuah computer ( yang disebut

WWW server atau web server) digunakan program web client yang

disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering

digunakan adalah : Netscape Navigator/ Comunicator, Internet Explorer,

NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain.

2.4 Surfing / Browsing

Surfing (Browsing) merupakan istilah umum yang digunakan

bila menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik

yang tidak hanya menampilkan teks tapi juga gambar-gambar yang di

tata sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah netter untuk surfing

berjam-jam. Karena itu para neter harus sangat memperhitungkan

rencana web mana saja yang akan dikunjungi atau batasi informasi yang

ingin diakses, karena bila tidak netter akan tersesat kedalam rimba

informasi yang maha luas.

2.5 Pengenalan homepage

2.5.1 Pengantar HTML

HTML(hypertext Markup Language) merupakan suatu bahasa

pemrograman untuk membangun sebuah dokumen dalam bentuk

halaman di web (walaupun banyak orang yang keberatan menyebut

HTML sebagai bahasa pemrograman karena dirasa terlalu sederhana ),

hanya terdiri atas tag<html sampai</html>.selain itu juga, HTML tidak

6

Page 3: BaB II. Revisi

memiliki ‘looping’ seperti bahasa pemrograman lain( Membuat Aplikasi

Web Database Dinamis,2003, hal: 1).

2.5.2 Struktur Dasar HTML

Struktur penulisan HTML terdiri dari beberapa bagian yaitu

diawali dengan <html> dan diakhiri dengan </html>, <head> diakhiri

dengan </head>, <title> diakhiri dengan </title>, <body> diakhiri dengan

</body>.

2.5.3 Memformat Tampilan Dokumen

Untuk memformat tampilan dokumen, ada beberapa tag HTML

yang dapat digunakan, di antaranya:

1. Tag <hn>/ headline, dengan n bernilai 1 sampai 6

2. Tag <br>

3. Tag <p>

4. Tag <hr>

5. Tag <pre>

2.5.4 Membuat Tabel

Struktur membuat table :

Tag Keterangan

<Table>….</Table> Digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk table.

<Th>……….</Th> Digunakan untuk menampilkan judul pada kolom

<Tr>……….</Tr> Digunakan untuk menentukan banyak baris(table row)

<Td>………</Td> Digunakan untuk menampilkan data pada setiap table

7

Page 4: BaB II. Revisi

2.6 konsep penggunaan PHP

2.6.1 Pengertian PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang

mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa

pemrograman berbasis web yang lain. PHP meruakan bahasa

pemrograman yang bersumber dari perl. Sedangan perl merupakan

pengembangan dari bahasa C. Oleh karenanya, struktur pemrograman

yang ada di PHP sama dengan yang ada di bahasa C. Melihat bahwa PHP

merupakan pengembangan dari bahasa C secara tidak langsung, maka

PHP mempunyai banyak sekali fitur-fitur yang dapat digunakan.

Misalnya, PHP dapat mengakses shell di Linux, mempunyai fungsi yang

lengkap berhubungan dengan Networking. Bahkan anda bisa membuat

webmail sendiri dengan menggunakan PHP. Fungsi yang dimiliki PHP

sangat lengkap sehingga anda tidak perlu membuat fungsi sendiri karena

daftar fungsi PHP yang lengkap enjadikan baris perintah anda semakin

efesien. Kemudahan lain dari PHP ialah PHP mampu berintegrasi dengan

berbagai macam jenis Database. Database yang paling umum digunakan

ialah MySQL.

2.6.2 Sejarah PHP

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf

pada tahun 1995 menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI

dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja.

Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tool.

Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks

maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus

menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database.

Penulis itu juga bertujuan membangun halaman web yang dinamis (

Aplikasi Database dengan PHP 5,2005, hal: 1).

8

Page 5: BaB II. Revisi

PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page /Forms

Interpreter. Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi

dasar dari PHP yang ada sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi

PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika pertama kali dibuat

menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan karakter

pemrogaraman yang sama dengannya.

Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. fungsi-fungsi

pada PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C. karena telah

memiliki fungsi khusus untuk mengakses database maka, pada tahun

yang sama , terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan

PHP/FI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1 %

dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut

membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi

mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribus mereka, PHP

persi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.

2.6.3 Cara Kerja PHP

PHP bekerja pada sisi server (server side HTML embedded

scripting) artinya PHP disisipkan pada dokumen HTML, script php ini

akan diterjemahkan oleh server dan server akan membuatkan (generate)

sebuah dokumen berformat HTML yang sudah diperoses. Dokumen yang

telah diproses ini kemudian akan ditampilkan oleh browser. Script php

yang dituis tidak terlihat dalam document HTML yang dikirimkan server.

2.6.4 Konsep PHP

Konsep PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari CGI.

Sehingga dalam membuat dokumen PHP, cukup membuat sebuah HTML

biasa, hanya saja ditambahkan dengan kode-kode program yang diapit

tanda <?.....?>. dalam hal ini, interpreter PHP dalam mengeksekusi kode

9

Page 6: BaB II. Revisi

PHPini berjalan pada sisi server (disebut server-side), sehingga sangat

bebeda sekali dengan program maya java yang mengeksekusi program

pada sisi client(client-side). Proses eksekusi kode PHP yang disispkan

pada halaman HTML secara diagram.

2.6.5 Struktur Kerja PHP

Secara umum dilekatkan(embedded) pada dokumen HTML,

dokumen HTML yang dilekatkan PHP harus memiliki ekstensi.php

bukan .html agar server memproses statemen-statemen php.

<script language=”php”>

… kode PHP ditaruh di sini ….

</script>

Cara yang lebih singkat adalah:

<?php

… kode php nditaruh disini….

?>

Atau bias juga

<?

Kode php ditaruh disini …

?>

Untuk mengubah parameter pada PHP. Ini, anda bias membuat kode

penyisipkan PHP menjadi mirip seperti pada ASP, myaitu dengan:

<%

…. Kode php ditaruh disini…

%>

2.6.6 Elemen PHP yang anda perlu ketahui diantarnay:

1. Karakter

10

Page 7: BaB II. Revisi

Karakter bias berupa sebuah huruf, angka, mtunggal, sebuah

sepasi, tanda control atau sebuah symbol seperti + dan ?.

2. Pengenal

Pengenal(identifier) digunakan untuk member nama variable,

fungsi, atau kelas. Ada beberapa aturan dalam memberikan

pengenal ini, diantaranya :

- Karakter haruslah huruf, angka, atau garis bawah(_).

- Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.

- Huruf kecil dan huruf besar dibedakan.

- Panjang pengenal bias berapa saja.

Penulisan pengenal secara benar:

Pengenal yang benar Pengenal yang salah

Bulan3 3bulan

Nama_Pemakai Nama pemakai

_NamaBarang Nama-barang

Inama -nama

3. Tipe Data

Tipe data dasar pada PHP antara lain:

- Integer(bilangan bulat)

- Bilangan floating point(presisi tunggal, ganda)

- Boolean

- Null( untuk variable yang belum di set)

- String

- Array

11

Page 8: BaB II. Revisi

- Object

- Resource

4. Konstanta

Menyatakan nilai yang tetap di dalam program.

Contoh:

Print (“ hallo”);

2.6.7 Mengkoneksikan PHP dan MySQL

(Aplikasi Database dengan PHP 5, 2005, hal: 68).

1. mysql_connect[]

Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan

database MySQL. Format fungsi ialah:

Int mysql_connect(string [hostname [:port] [:/path/to/socket] ] ,

string [username] , string[password];

Dapat disingkat menjadi:

Mysql_connect (string hostname,string,username,string password];

Mysql_connect.php

<?

$host =”localhost”; // masukkan hostname mysql

$user =”fauzi”; // username

$pass =”12345”; // password

$koneksi = mysql_connect($host,$user,$pass);

If($koneksi)

Echo “terhubung kedatabase mysql”;

Else

Echo “tidak terhubung ke mysql karena:”.mysql_error();

?>

Variable $host adalah nama host dari database MySQL. Jika

database tidak terletak dalam satu computer dengan file PHP ini

12

Page 9: BaB II. Revisi

maka anda tinggal mengisi nilai $host dengan IP addres. Tentu saja

kita harus mengatur IP address di MySQL agar boleh

mengaksesnya. $user ialah nama user sedangkan $psss ialah

Password.

Mysql_connect1.php

<?

$host = ”localhost”;

$user= “fauzi”;

$pass = “123456789”;

$koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die (“tidak

terhubung ke mysql karena: “.mysql__error());

If ($koneksi)

Echo “Terhubung ke database mysql”;

?

2. mysql_select_db

Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database.

Format fungsi:

Int mysql_select_db(string database_name, int[link_identifier]);

Dapat disingkat menjadi:

Mysql_select_db(string database, koneksi)

Mysql_select_db.php

<?

$host = ”localhost”;

$user= “fauzi”;

$pass = “123456789”;

$db= “php”;// memilih database

13

Page 10: BaB II. Revisi

$koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die

(“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error());

Mysql_select_db($db) or die (“Database tidak dapat ditemukan”);

?>

3. mysql_query

Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa

yang dikehendaki. Misalnya ingin Memilih satu record pada tabel

karyawan.

Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[link_identifier]);

Contoh:

Mysql_query.php

<?

$host = ”localhost”;

$user= “fauzi”;

$pass = “123456789”;

$db= “php”;// memilih database

$koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die

(“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error());

Mysql_select_db($db) or die (“Database tidak dapat

ditemukan”);

$sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”;

$query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”)

?>

4. mysql_num_rows

untuk menghitung jumlah aris yang dikenai oleh proses SQL.

Format fungsi:

Int mysql_num_rows(int result);

Contoh:

14

Page 11: BaB II. Revisi

Mysql_rows.php

<?

$host = ”localhost”;

$user= “fauzi”;

$pass = “123456789”;

$db= “php”;// memilih database

$koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die

(“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error());

Mysql_select_db($db) or die (“Database tidak dapat

ditemukan”);

$sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”;

$query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”)

$jumlah = mysql_num_rows($query);

Echo “jumlah record sebanyak:$jumlah”;

?>

5. mysql_fetch_array

fungsi ini berkatan dengan proses menampilkan data.dengan

fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array.

Format fungsinya adalah:

Array mysql_fetch_array.php

Contoh:

Mysql_fetch_array.php

<?

$host = ”localhost”;

$user= “fauzi”;

$pass = “123456789”;

$db= “php”;// memilih database

$koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die

15

Page 12: BaB II. Revisi

(“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error());

Mysql_select_db($db) or die (“Database tidak dapat

ditemukan”);

$sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”;

$query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”)

While ($rows=mysql_fetch_array($query))

{

Echo”kode konsumen:$row[kode_konsumen]<br>”;

Echo “nama konsumen;

$rows[nama_konsumen]<br>”;

}

$jumlah = mysql_num_rows($query);

Echo “jumlah record sebanyak:$jumlah”;

?>

6. mysql_free_result

merupakan fungsi pilihan saja untuk membebaskan memory dari

setiap query.

Format fungsinya:

Int mysql_free_result(int result);

Contoh:

Mysql_free_result.php

<?

$host = ”localhost”;

$user= “fauzi”;

$pass = “123456789”;

$db= “php”;// memilih database

$koneksi=mysql_connect ($host,$user,$pass) or die

(“tidak terhubung ke mysql karena: “.mysql__error());

16

Page 13: BaB II. Revisi

Mysql_select_db($db) or die (“Database tidak dapat

ditemukan”);

$sql= “select ID_konsumen,nama_konsumen from pengarang”;

$query = mysql_query($sql,$koneksi) or die (“query salah”)

While ($rows=mysql_fetch_array($query))

{

Echo”kode konsumen:$row[kode_konsumen]<br>”;

Echo “nama konsumen;

$rows[nama_konsumen]<br>”;

}

Mysql_free_result($query);

$jumlah = mysql_num_rows($query);

Echo “jumlah record sebanyak:$jumlah”;

?>

2.6.8 Include

Perintah include digunakan untuk mengikut sertakan file tertentu. File

yang di include biasanya merupakan bagian yang sering digunakan

berulang-ulang atau merupakan sebuah modul yang sering digunakan

dalam pemrograman, sehingga programmer dapat menggunakan

berulang kali tanpa harus mengetik kode yang sama. Nama file yang

ditentukan dalam perintah include dapat berupa gabungan dari

beberapa string, contoh penggunaan perintah include adalah sebagai

berikut:

For ($i=1;$i<3;$i++){

Include(“file”.$i.”php”);

}

17

Page 14: BaB II. Revisi

2.6.9 Function

Prosedur function pada PHP digunakan untuk menyederhanakan

pemrograman, prosedur function adalah sekolompok skrip yang

mengerjakan tugas tertentu dan menghasilkan nilai balik. Prosedur

function berguna jika terdapat suatu blok pernyataan yang sering

dikerjakan dibeberapa tempat . blok tersebut dapat dikelompokkan

menjadi sebuah prosedur function, dan pada saat dibutuhkan tinggal

dipanggil nama function-nya saja. Pendeklarasian prosedur function

adalah sebagai berikut:

Function nama_function(parameter){

Blok script;

[return]

}

2.7 Konsep penggunaan MySQL

2.7.1 Mengenal MySQL

MySQL adalah sebuah system manajemen database relasi (relational

database management system) yang bersifat “terbuka” (open source).

Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa saja,

baik versi kode program aslinya (source kode program) maupun versi

binernya(executable program) dan bias digunakan secara(relative)gratis

baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun

sebagai suatu program aplikasi komputer ( Manajemen Database

dengan MySQL, 2004, hal: 1).

18

Page 15: BaB II. Revisi

2.7.2 Perintah Dasar MySQL

(Manajemen Database dengan MySQL, 2004, hal:9).

1. Mengakses MySQL Pertama Kali

Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikan

mysql pada System Prompt.

Bentuk umum pertama kali

Mysql database -h host –u user –p password

Pada system operasi windows, tidak ada perbedaan symbol antara

root dan user biasa. Biasanya pada system operasi windows disebut

juga DOS Prompt atau command Prompt, dengan nama drive yang

aktif sebagai simbolnya, missal C:\>

Cara Mengakses pertama kali:

C:

Cd\

Cd mysql

Cd bin

Winmysqladmin

Mysql

2. Mengetahui Versi MySQL yang Digunakan

Mysql> SELECT VERSION();

Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan hasil Query

dilayar komputer.

3. Menampilkan Database

Mysql> SHOW DATABASES;

4. Membatalkan Perintah

Mysql> SHOW

->DATABASES

-> \C

Mysql >

19

Page 16: BaB II. Revisi

5. Memberi Catatan atau Komentar

Member catatan atau komentar pada MySQL dilakukan dengan

memberikan awalan /* dan akhiran */, atau awalan # pada baris

komentar. Perbedaannya adalah /* dan */ dapat digunakan untuk

lebih dari satu baris komentar, sedangkan # hanya untuk satu baris

komentar saja.

6. Membuat Database Baru

CREATE DATABASE database

Missal : CREATE DATABASE latihan1;

7. Memilih Database yang Akan Digunakan

USE database

missal : USE latihan1;

8. Menampilkan Tabel

SHOW Tables

Missal : SHOW TABLES;

9. Membuat Tabel Baru

CREATE TABLE table(field spesifikasi_field,….)

Missal: mysql> CREATE TABLE karyawan (nama

VARCHAR(35), kelamin VARCHAR(2));

10. Menampilkan Struktur Tabel

SHOW COLUMNS FROM table atau DESCRIBE table

Missal: SHOW COLUMNS FROM karyawan;

11. Mengubah Struktur Tabel

ALTER TABLE table jenis _Pengubahan

20

Page 17: BaB II. Revisi

Dengan perintah ALTER TABLE kita dapat melakukan menambah

kolom (ADD) pada table, menghapus kolom dan index(DROP),

mengganti nama table(RENAME), mengubah jenis

kolom(MODIFY), mengganti nama kolom sekaligus jenis kolom

(CHANGE), dan sebagainya.

- ALTER TABLE karyawan ADD kodepos varchar(5); (di posisi

akhir)

- ALTER TABLE karyawan ADD kodepos2 varchar(5) AFTER kota;

(di posisi setelah kota )

- ALTER TABLE karyawan ADD kodepos3 varchar(5) FIRST; (di

awal tabel )

12. Mengisikan Data

INSERT INTO table(kolom1, kolom2,..) VALUES(data_kolom1,

data_kolom2,…)

Missal:

INSERT INTO karyawan(nama, kelamin, kota)

VALUES(‘fauzi’,’LK’,’Jakarta’);

13. Menampilkan Data

SELECT kolom FROM table WHERE Kriteria ORDER BY kolom

MISAL: SELECT * FROM karyawan;

14. Mengubah Data

UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE criteria

Missal: UPDATE karyawan SETalamat = ’mawar’ WHERE nama=

‘fauzi’;

Artinya : merubah alamat dengan nama mawar dimana namanya

fauzi.

21

Page 18: BaB II. Revisi

15. Menampilkan Data Pada Kolom Tertentu

Mysql> SELECT nama, kelamin FROM karyawan;

16. Menampilkan Data Secara Berurutan

Missal kita ingin mengurutkan nama cukup tambahkan ORDER BY

Missal :

Mysql> SELECT nama, kelamin, kota FROM karyawan ORDER

BY nama;

17. Menampilkan Data dengan Kriteria Tertentu

SELECT kolom1,kolom2,…FROM tabel WHERE kriteria

Missal:

Mysql> SELECT nama, kelamin, kota FROM karyawan WHERE

noid=12;

18. Menghapus Data

DELETE FROM tabel WHERE criteria

Missal:

Mysql> DELETE FROM karyawan WHERE noid=12;

19. Menghapus Tabel dan Database

Perintah untuk menghapus Tabel dan Database

Drop tabel

Missal: DROP TABLE karyawan;

DROP DATABASE latihan1;

2.7.3 Jenis Data Dalam MySQL

1. Numeric Values, yaitu angka atau bilangan

2. String/ Character Values, yaitu teks ataukarakter

3. Date and Time Values, Yaitu Tanggal dan Waktu

4. NULL

22

Page 19: BaB II. Revisi

2.7.4 Operator Pada MySQL

A. Operator Aritmatika

1. + Penambah

2. - Pengurang

3. * Pengali

4. / Pembagi

5. % Sisa Bagi (modulus)

B. Operator Logika

1. Not atau !

2. OR atau II

3. AND or &&

C. Operator Pembanding

1. = Sama dengan

2. > Lebih besar

3. < Lebih kecil

4. >= Lebih besar atau sama dengan

5. <= Lebih kecil atau sama dengan

6. != Tidak sama dengan

7. <> Tidak sama denngan

D. Operator REGEXP(REGuler EXPresions)

1. . Satu Tanda titik(.) untuk mewakili satu karakter

2. […] mewakili beberapa karakter/ range yang ditentukan

3. ^ Posisi awal dari sebuah criteria yang ditentukan

4. $ Posisi akhir dari sebuah criteria yang ditentukan.

23

Page 20: BaB II. Revisi

2.8 Struktur Navigasi (penjejakan)

Penjejakan termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu

web dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Peta

penjejakan merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari

beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan

seluruh elemen web dengan pemberian perintah dan pesan. Peta

penjejakan juga member kemudahan menganalisa keteraktifan seluruh

obyek dalam web dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap

pengguna.

Peta penjejakan memiliki ciri khas yang dapat

membedakannnya menurut kebutuhan obyek, kemudahan pemakaian,

keinteraktifannya dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh

terhadap waktu pembuatan terhadap suatu web. Ada 4 macam bentuk

struktur navigasi, yaitu :

a)Linier (Sequence)

Struktur linier merupakan struktur yang hanya mempunyai satu

rangkaian cerita yang berurut dan menampilkan satu demi satu

tampilan layer secara berurut menurut urutannya dan tidak

diperbolehkan adanya percabangan. Tampilan yang dapat

ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman

sesudahnya.

Gambar 2.1 Navigasi Linier

24

Page 21: BaB II. Revisi

b) Hirarki (Hierarchy)

Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang menghandalkan

percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan

pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page dan pada menu kedua

disebut sebagai Slave Page. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan

adanya tampilan secara liner.

Gambar 2.2 Navigasi Hirarki

c) Non Linier

Pada struktur linier diperkenalkan membuat penjejakan bercabang.

Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Pada

percabangan non linier walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap

tampilan mempunyai kedudukan yang sama yang tidak ada pada Master Page

dan Slave Page.

Gambar 2.3 Navigasi Non Linier

25

Page 22: BaB II. Revisi

d) Campuran (Composite)

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur

sebelumnya. Struktur ini banyak digunakan dalam pembuatan Hompage sebab

dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.

Gambar 2.4 Navigasi Composite

2.9 Pengenalan Macromedia Dreamweaver

2.9.1 Pengertian Macromedia

Macromedia adalah salah satu software dari perusahaan Macromedia,

inch. Yang banyak diminati oleh kebanyakan orang karena kehandalannya yang

mampu mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia. Macromedia

Dreamweaver software yang lebih dikuhususkan untuk pembuatan halaman web

secara visual. Anda tidak perlu mengetikan sintak-sintak HTML karena hanya

dengan mengklik sana-sini, anda akan mendapatan tampilan halaman web yang

luar biasa. Pada kesempatan kali ini, Dreamweaver akan kita gunakan membuat

form yang saling terkait dengan file PHP dan MySQL.

26

Page 23: BaB II. Revisi

2.9.2 Jendela dan Panel

Elemen yang ada dalam pada ruang kerja dreamweaver yang ada pada

ruang kerja Dreamweaver 8 untuk mempermudah kerja anda nantinya.

1. Jendela dan Panel Pada Dreamweaver 8

insert Bart Document Window Panel Group

Tag Selector Property Inspector Site Panel

Gambar 2.5 Jendela dan Panel Macromedia 8

2. Welcome Window

Gambar 2.6 Welcome Window

27

Page 24: BaB II. Revisi

3. Insert Bar

Insert bar berisi tombol untuk memasukkan beberapa jenis objek, seperti

gambar, table, dan layer ke dokumen. Tiap objek yang anda masukkan pada

dasarnya adalah potongan kode HTML yang dapat anda atur atributnya.

4. Document Toolbar

Document Toolbar berisi tombol dan pop-up menu yang menyediakan

beberapa cara untuk menampilkan document (seperti Design view dan Code

view),cbeberapa option dan beberapa operasi umum seperti melakukan

preview dokumen ke browser

Gamabr 2.7 Document Toolbar

5. Document Window

Document Window menampilkan document yang sedang Anda buat dan edit.

6. Property Inspector

Property Inspector adalah tempat Anda dapat mengubah beberapa property

yang dimiliki oleh objek atau teks yang Anda pilih. Tiap jenis objek atau teks

memiliki property yang berbeda.

7. Panel Groups

Panel Groups adalah kumpulan beberapa panel sejenis yang diletakkan pada

satu tempat.

8. Site Panel

28

Page 25: BaB II. Revisi

Pada Site Panel Anda bisa mengatur file dan folder yang akan anda gunakan

untuk site Anda. Windows Explorer(windows) atau Finder (macintosh) akan

mewnggunakan pengaturan ini untuk menampilkan file dan folder pada disk

local Anda dan memeperlakukan file dan folder tersebut seperti ketika anda

meng-upload-nya keserver.

9. Menu

Menu berisi submenu yang biasanya ditampilkan sebagai dropdown menu

yang akan muncul ketika anda menekan tombol menu utama.

Gambar 2.8 Menu pada Dreamweaver 8

a) File Menu

File menu berisi menu standar untuk menu File dan Edit , seperti New, Open,

Save, Cut, Copy, dan Paste. File menu juga berisi beberapa perintah

tambahan, seperti Preview in Browser dan Print Code.

b) Edit Menu

Edit Menu berisi perintah seleksi dan pencarian, seperti select Parent Tag dan

Find and Replace, dan menyediakan akses ke keyboard Shortcut Editor dan

Tag library Editor.

c) View Menu

View menu mengijinkan anda melihat tampilan dokumen dengan beberapa

cara(seperti Design View dan Code View) dan untuk menampilkan atau

menyembunyikan beberapa elemen pada dokumen dan peralatan yang dimiliki

Dreramweaver.

29

Page 26: BaB II. Revisi

d) Insert Menu

Insert Menu menyediakan alternative untuk memasukkan objek pada

dokumen.

e) Modify Menu

Pada menu ini anda bisa mengubah property elemen halaman web atau item

lainnya yang anda pilih. Menggunakan menu ini, anda bisa mengedit atribut

tag, mengubah table dan elemen table dan menampilkan beberapa tindakan

yang dapat anda lakukan untuk item pada library dan template.

f) Text Menu

Menu ini menyediakan perintah yang anda butuhkan untuk melakukan

performatan pada teks.

g)Commands Menu

Menyediakan akses untuk beberapa macam perintah, termasuk untuk

membuat album foto dengan cepat dan melakukan optimasi gambar

menggunakan program lain.

h)Site Menu

Menyediakan item menu untuk membuat, membuka, dan mengedit site.

i) Window Menu

Menyediaan akses ke semua panel, inspector, dan jendela pada Dreamweaver.

j) Help Menu

Menyediaan akses ke dokumentasi yang dimiliki oleh Dreamweaver 8,

termasuk petunjuk cara penggunaan Dreamweaver 8, membuat ekstensi, dan

30

Page 27: BaB II. Revisi

material lannya yang dapat membantu anda menggunakan dreamweaver

dengan lebih baik.

k). Melakukan Preview Dokumen Pada Browser

Untuk melihat hasil kerja dan pengeditan suatu dokumen, sebaiknya anda

melihat dokumen tersebut pada browser. Untuk menampilkan dokumen pada

browser, lakukan salah salah satu langkah dibawah ini:

Pada menu, tekan File>Preview in Browser, lalu pilih broser yang anda

inginkan.

Jika anda belum memilih browser, klik edit>preference (mac oS X), pada

category pilih preview in Broswser, lalu pilih browser yang anda inginkan.

Tekan F12 untuk menampilkan dokumen pada browser utama.

Tekan control+F12(windows) atau command+F12(macintos) untuk

menampilkan dokumen pada browser kedua.

31