46

Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

  • Upload
    buidiep

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess
Page 2: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Bab ini menerangkan mengenai konsep daripenamaan sebuah entitas dalam sebuah sistemtersebar di mana konsep nama yang independendari cara mengakses entitas tersebut melahirkanbeberapa cara penamaan seperti flat naming,structured naming, dan attribute based naming.

Pada bab ini akan diterangkan pula teknik-teknikmenemukan alamat sebuah entitas dari namayang dimiliki entitas tersebut (name resolving).

Mahasiswa juga akan melihat implementasi nyatadari penamaan ini pada DNS (Domain NameSystem) dan LDAP (Lightweight Directory AccessProtocol).

Page 3: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

1. Memahami definisi entitas, nama, alamat, danidentifier.

2. Memahami sistem penamaan Flat Naming danteknik-teknik resolving pada flat naming.

3. Memahami sistem penamaan structured namingdan teknik-teknik resolving pada structurednaming.

4. Memahami sistem penamaan attribute basednaming dan teknik-teknik resolving padaattribute based naming.

Page 4: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Penamaan berperan penting dalam banyak halmengenai sistem komputer.

Nama merupakan identitas yang dapat membedakansuatu entitas dengan entitas lainnya.

Nama juga dapat menunjukkan lokasi suatu entitas.

Masalah yang perlu diperhatikan dalam hal penamaanadalah bagaimana sebuah nama dapat menunjuk keentitas yang diwakilinya

Sebuah NIM (Nomor Induk Mahasiswa) atau namadapat menunjuk ke mahasiswa yang diwakili NIM ataunama tersebut.

Page 5: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Untuk mewujudkan hal tersebut dibuatlah suatusistem penamaan.

Pada sistem tersebar implementasi sistempenamaan tidak berpusat pada sebuah komputernamun lebih sering tersebar pada beberapa mesindan cara pendistribusiannya mempengaruhiefisiensi dan skalabilitas dari sistem penamaantersebut.

Page 6: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Sebuah nama dalam sistem tersebar adalah sebuahderetean karakter yang digunakan untuk mewakilisebuah entitas.

Entitas sendiri dapat berupa secara praktis dapatberarti apapun baik yang bersifat fisik seperti:komputer, printer, media penyimpanan, ataupunmodem, maupun yang bersifat abstrak (lojik)seperti: berkas (file), user, proses, mailbox, dsb.

Untuk memanfaatkan entitas-entitas dalam sistemtersebar pengguna (manusia ataupun mesin) perlumengakses entitas-entitas tersebut melalui sesuatuyang disebut access point, address, atau alamat

Page 7: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Sebuah entitas dapat memiliki beberapa alamatseperti halnya seseorang dapat memiliki beberapanomor telepon genggam.

Contoh lainnya adalah ketika seseorang berpindahtempat seperti kota atau negara maka nomorteleponnya sering harus diubah sesuai dengansistem di kota (kode area) atau negara (kodenegara) tersebut.

Page 8: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Jenis nama lain yang mendapat perlakuan khusus selainalamat adalah identifier dengan sifat-sifat sebagaiberikut:1.mewakili paling banyak satu entitas,2. setiap entitas diwakili oleh paling banyak satu identifier,3. sebuah identifier selalu mewakili entitas yang sama (tidak

berubah menurut waktu dan kondisi).

Satu lagi jenis nama penting adalah nama dengan sifatuser-friendly yang mudah dibaca dan diingat olehmanusia. Nama ini biasanya terdiri dari sederetankarakter yang dikenali manusia seperti nama pada fileatau nama yang digunakan pada Domain Name Systemseperti www.dinus.ac.id Atau www.google.co.id, ansebagainya.

Page 9: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Solusi yang lebih sering digunakan adalah dengan menyimpaninformasi pasangan nama dan alamat tersebut pada beberapasistem terpisah yang bersifat rekursif. Contohnya untuk mengetahuialamat www.yahoo.com :1. Pengguna perlu menghubungi sebuah sistem (yaitu .(dot) atau root ) yang

akan memberikan alamat dari sistem di bawahnya yang memiliki tabelinformasi mengenai alamat dari nama-nama yang berakhiran dengan com(DNS domain com).

2. Kemudian menghubungi sistem tersebut (DNS domain com) yang akanmemberikan alamat dari sistem yang memiliki tabel informasi mengenaialamat dari nama-nama yang berakhiran yahoo.com (DNS domainyahoo.com).

3. Untuk kemudian mengulangi lagi menghubungi sistem (DNS domainyahoo.com) yang memiliki tabel berisi pasangan nama www.yahoo.comdengan alamatnya.

Cara memasangkan alamat dengan nama atau identifier danmenemukan alamat pasangan dari nama atau identifier dansebaliknya ini dikenal dengan Naming system

Page 10: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Cara memasangkan alamat dengan nama atauidentifier dan menemukan alamat pasangan darinama atau identifier dan sebaliknya ini dikenaldengan naming system. Ada tiga naming system ,yaitu:

1. Flat Naming

2. Structured Naming

3. Attribute-Based Naming

Page 11: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Flat Naming adalah sistem penamaan yangtidak memiliki struktur tertentu. Nama dalamFlat Naming terdiri dari sederetan bit karakteryang tidak mengandung informasi tentangbagaimana menemukan alamat untuk entitasyang diwakili oleh nama tersebut.

Page 12: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Cara penamaan ini memang sederhana tetapimenimbulkan akibat yang tidak sederhana dalamcara menemukan alamat entitas yang diwakilinya.Ada beberapa solusi dalam menyelesaikan masalahmenemukan pasangan alamat/menerjemahkan namamenjadi alamat (resolving ) pada sistem penamaanflat naming, yaitu:

1.Broadcasting dan multicasting

2.Forwarding pointer

3.Home-based approach

4.Hierarchical search tree

Page 13: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Cara ini cukup sederhana yaitu mengirimkan sebuah pesanberisi permintaan pasangan identifier dari sebuah alamatkepada seluruh atau sebagian anggota jaringan dan hanyaentitas yang memiliki alamat tersebut yang akan menjawabdengan identifier yang ia miliki.Contoh implementasinya adalah ARP (address resolutionprotocol) yang digunakan untuk mengetahui alamat hardware(MAC Address ) berdasarkan sebuah alamat IP.

Cara lainnya adalah dengan melakukan multicasting yaitu:◦ Mengirimkan pesan hanya ke beberapa entitas dalam jaringan. Contoh

kasusnya adalah pada unit bergerak seperti laptop milik pegawai yang terkoneksi dengan jaringan nirkabel.

◦ Ketika laptop pegawai terkoneksi ke jaringan khusus pegawai laptop tersebut akan mendapatkan alamat IP milik staff berdasarkan alamathardwarenya.

◦ Ketika pegawai lain mencoba menghubungi laptop tersebut maka pesandikirimkan hanya ke komputer yang tergabung dalam jaringan pegawai

Page 14: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Pada teknik ini setiap kali sebuah entitas berpindah lokasidan mendapatkan alamat baru maka entitas tersebutmeninggalkan informasi mengenai lokasi barunya di lokasilamanya sedemikian sehingga entitas lain yang mencarinyadapat menelusuri jejak perpindahan dan berkomunikasidengan entitas tersebut. Informasi tersebut dikenal sebagaipointer.

Permasalahan timbul ketika entitas bergerak cukup seringdengan jarak yang semakin jauh.

Rantai pointer akan semakin panjang sehingga penelusurandapat memakan sumber daya lebih besar dan mengakibatkanpenurunan kinerja.

Page 15: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Alternatif teknik lain yang tidak mengalami permasalahanketika entitas bergerak dalam jaringan skala besar adalahpendekatan home-based, yaitu sebuah teknik resolvingsedemikian sehingga sebuah entitas bergerak memilikientitas agen dengan sebuah alamat tetap yang menjadi'alamat rumah' .

Ketika entitas tersebut bergerak ke lokasi lain entitas tersebutakan mendapatkan alamat baru yang kemudian didaftarkanentitas agen yang berada di 'alamat rumah'.

Ketika sebuah pesan dikirimkan untuk entitas bergeraktersebut tujuan dari pesan adalah 'alamat rumah'. Entitasagen juga akan memberitahu pengirim pesan alamat barudari entitas bergerak tersebut sehingga komunikasiberikutnya terjadi antara pengirim dengan entitas bergerak dilokasi barunya.

Page 16: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Gambar 4.2 Prinsip Mobile IP

Page 17: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Kekurangan teknik ini adalah penggunaan lokasirumah yang tetap sehingga rumah ini harusdipastikan selalu tersedia.

Jika entitas bergerak hendak pindah untuk jangkawaktu lama atau menetap di lokasi lain maka adabaiknya lokasi rumah juga ikut berpindah.

Solusi masalah ini adalah dengan mendaftarkanlokasi rumah pada sebuah layanan penerjemahanalamat (naming service) jika lokasi rumah dapatberpindah sehingga lokasi rumah dapat ditemukanoleh entitas yang memerlukannya melalui namingService tersebut.

Page 18: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Pada teknik ini jaringan dibagi-bagi menjadi beberapa bagianyang dikenal sebagai domain. Domain-domain ini berada didalam sebuah domain yang berada di tingkat paling atas yangmeliputi seluruh jaringan (top-level domain).

Sebuah domain yang berada di bawah/dalam sebuah domainlain dikenal sebagai sub-domain. Domain yang berada padaposisi paling bawah dan tidak memiliki sub-domain lagidikenal sebagai leaf-domain.

Setiap domain D memiliki simpul direktori, dir(D), yangmenyimpan informasi lokasi setiap entitas dalam domaintersebut. Akibatnya terbentuk sebuah pohon direktori dengansimpul paling atas disebut simpul direktori akar (rootdirectroy node) yang mengetahui semua entitas.

Page 19: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess
Page 20: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Untuk melacak lokasi sebuah entitas dalam sebuah domain setiapentitas dalam domain terdaftar di dalam simpul direktori domaintersebut. Catatan lokasi(location record) sebuah entitas E padasimpul direktori N dari domain D berisi alamat entitas tersebut didalam domain D.

Sebaliknya, simpul direktori N' dari domain D' yang menjadi domaininduk dari domain D hanya akan menyimpan catatan lokasi E berupapenunjuk (pointer) ke simpul direktori N dan demikian juga indukdari N' hanya menyimpan penunjuk ke simpul direktori N'. Padaakhirnya simpul direktori root berisi penunjuk ke simpul direktoridari semua sub-domain di bawahnya.

Sebuah entitas dapat memiliki beberapa alamat sebagai contoh: jikaentitas tersebut direplikasi. Jika sebuah entitas memiliki alamat dileaf-domain D1 dan D2 maka simpul direktori dari domain indukdari domain D1 dan D2 menyimpan dua penunjuk untuk setiap sub-domain.

Page 21: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess
Page 22: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Jika sebuah entitas E1 ingin mengetahui alamat entitas E2maka pertama kali ia akan mencari catatan lokasi entitastujuan tersebut di simpul direktori domain tempat iaberada. Jika pada simpul direktori ini tidak terdapatcatatan lokasi entitas E2 berarti entitas E2 tidak beradapada domain yang sama dengan entitas E1.

Permintaan entitas E1 akan diteruskan ke simpul direktoridari simpul direktori dari induk domain tempatnya beradadan seterusnya ke simpul direktori induk dari indukdomainnya hingga menemukan catatan lokasi untuk E2.Pada kasus terburuk pencarian akan berlanjut hinggasimpul direktori domain akar.

Jika pada salah satu domain ditemukan catatan lokasiuntuk E2 maka permintaan pencarian akan diteruskan kesub domain yang ditunjuk oleh catatan lokasi untuk E2tersebut seterusnya hingga ditemukan alamat dari E2.

Page 23: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess
Page 24: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Flat name baik untuk menamai mesin tetapibiasanya tidak cukup nyaman untuk digunakanoleh manusia. Sebagai alternatifnya sistempenamaan biasanya mendukung penggunaan namayang terstruktur yang dibentuk dari beberapa namayang sederhana dan mudah dikenali manusia.Penamaan pada sistem file dan host pada internetmengikuti kaidah ini.

Page 25: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Nama-nama biasanya diatur menjadi sesuatu yang dikenalsebagai ruang nama (name space). Name space untuk namayang terstruktur dapat direpresentasikan dalam bentuk graph(sebuah diagram yang terdiri dari simpul (node) dan sisi(edge)yang menghubungkan dua simpul) yang memiliki label(nama) dan arah.

Ada dengan dua macam simpul pada graph yangmerepresentasikan name space, yaitu:

1. Simpul daun yang merepresentasikan entitas yangmemiliki nama dan tidak menjadi induk dari simpullainnya.

2. Simpul direktori yang memiliki ujung-ujung yang bernama

dan menunjuk pada dari simpul daun lain.

Page 26: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Simpul direktori menyimpan sebuah tabel yang disebutdirectory table

yang berisi pasangan nama sisi (edge) yang mengarah ke luarmenuju pada sebuah simpul anak dan identifier dari simpulanak tersebut. Simpul yang menjadi induk dan tidak memilikiinduk disebut sebagai simpul root (akar).

Sebuah graph penamaan dapat memiliki beberapa rootnamun demi kesederhanaan biasanya sebuah graphpenamaan hanya memiliki satu root.

Page 27: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Setiap jalur (path) menuju suatu entitas dapat ditulissebagai urutan label-label dari setiap sisi yangmengarah pada entitas tersebut seperti N:<label-1,label-2, ..., label-n> di mana N adalah simpul di awaljalur. Jika sebuah jalur diawali dengan simpul root makajalur tersebut disebut absolute path dan jika tidakdiawali simpul root maka dinamakan relative path.

Contoh mudahnya adalah jalur ke sebuah file padabanyak sistem berkas (file System) ditulis sebagaiurutan label dari sisi-sisi (melambangkan direktori-jangan tertukar dengan istilah simpul direktori) yangmengarah pada file tersebut sepertic:\windows\System32\cmd.exe atau /home/ faculty/test.sh

Page 28: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Ada beberapa cara berbeda untuk mengatursebuah name space namun kebanyakan hanyamemiliki satu simpul root dan pada banyak kasusbersifat hierarkis dalam artian name space tersebutmemiliki struktur seperti pohon (tree).

Pada pengorganisasian seperti itu semua simpulmemiliki tepat satu sisi yang mengarah ke simpultersebut (kecuali simpul root) dan dapat memilikibeberapa sisi yang mengarah ke luar dari simpultersebut ke simpul di bawahnya sehingga setiapsimpul memiliki tepat satu absolute path.

Page 29: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Name resolution merupakan istilah untuk prosespencarian (Looking up) sebuah nama ketika kitamendapatkan path dari nama tersebut. Prosesname resolution ini akan menghasilkan identifierdari sebuah simpul yang dilalui pada prosestersebut.

Page 30: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Proses name resolution hanya dapat terjadi apabila pencarimengetahui bagaimana dan di mana untuk memulai proses.Hal ini dikenal sebagai closure mechanism yang secara esensiberurusan dengan menentukan simpul awal dalam namespace di mana proses pencarian bisa dimulai.

Closure mechanism terkadang tidak tampak (implicit) dansudah menjadi bagian dari sebuah sistem dan dapatberbeda-beda pada setiap sistem. Sebagai contoh prosesname resolution pada graph penamaan di file System UNIXmenggunakan aturan bahwa inode (simpul) dari direktori rootadalah inode (simpul) pertama.

Jika sebuah file bernama /home/steen/mbox ingin ditemukanmaka sistem operasi harus sudah dapat mengakses inoderoot untuk memulai pencarian.

Page 31: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Contoh lainnya dari closure mechanism ialah jika diberikansebuah deretan angka “00301231751” banyak yang tidakmengetahui apa yang harus dilakukan kecuali ada informasitambahan bahwa deretan angka tersebut adalah nomortelepon.

Informasi tersebut cukup untuk memulai sebuah proses nameresolution dengan cara memanggil nomor tersebut melaluipesawat telepon dan sistem telekomunikasi telepon akanmelakukan proses lookup.

Page 32: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Terkadang suatu entitas memiliki beberapa nama atau dikenal sebagaialias. Pada sebuah graph penamaan terdapat dua cara untukmengimplementasikan konsep alias, yaitu:

1. Dengan mengizinkan adanya lebih dari satu absolute path menujusuatu simpul (pada dunia file System UNIX ini dikenal sebagai hardlink)

2. atau dengan merepresentasikan sebuah entitas dengan sebuahsimpul daun yang berisi informasi berupa absolute path dari entitastersebut. Cara ini ke-dua dikenal dengan istilah symbolic link.

Page 33: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Proses name resolution yang dicontohkan sejauh ini berada dalam sebuahname space. Name resolution dapat juga melibatkan dua atau lebih namespace.

Contohnya adalah mounted file System pada UNIX. Proses mounting terjadiketika sebuah simpul direktori menyimpan identifier dari simpul direktoriyang berada di naming space yang berbeda atau dikenal sebagai simpuldirektori asing.

Simpul direktori yang menyimpan identifier simpul direktori asing disebutsebagai mount point sedangkan simpul direktori asing dikenal sebagaimounting point.

Pada sebuah sistem tersebar proses mounting dapat dilakukan lintaskomputer jika didukung oleh tiga informasi berikut ini, yaitu:

1. nama dari protocol aksesnya,

2. nama dari komputer lain,

3. Nama mounting point yang berada pada name space yang dimilikikomputer tersebut.

Contoh implementasinya adalah NFS (Network File System) yangdikembangkan oleh Sun MicroSystem.

Page 34: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess
Page 35: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Name space adalah inti dari layanan penamaan,yaitu sebuah layanan yang digunakan olehpengguna (manusia maupun komputer) untukmenambah, mengurangi, dan mencari nama-nama.

Pada sebuah local area network layanan inibiasanya disediakan oleh sebuah server (nameserver) saja namun pada sistem terdistribusi skalabesar layanan ini melibatkan beberapa nameserver.

Page 36: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Name space yang digunakan pada sistem terdistribusi skala besar danmungkin melibatkan seluruh dunia (contohnya: internet) biasanyadisusun dalam bentuk hierarkis dengan sebuah simpul root. Padaimplementasinya dengan alasan efektivitas name space dibagaimenjadi tiga lapisan lojik, yaitu:

1. lapisan global yang terdiri dari simpul root dan anak-anaknya yangmerepresentasikan organisasi atau sekumpulan organisasi danisinya jarang berubah,

2. lapisan administrasional yang dibentuk oleh sekumpulan simpuldirektori yang diatur dalam sebuah organisasi (berada dalamorganisasi yang sama) seperti: simpul yang menggambarkan sebuahdepartemen dalam sebuah organisasi,

3. lapisan manajerial merupakan lapisan terakhir yang berisi simpul-simpul yang sering berubah. Biasanya berisi simpul-simpulinimerepresentasikan komputer-komputer dalam sebuah LAN ataufile-file biner dan pustaka yang dibagi pakai dalam jaringan.

Page 37: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess
Page 38: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Distiribusi name space pada beberapa server berimplikasi pada caramelakukan name resolution atau name lookup. Untuk memperjelas uraiandigunakan contoh absolute path name berikut: root :

<id, ac, poltek, ftp, pub, index.html>

Teknik name resolution pertama adalah iterative name resolution di manaentitas yang ingin melakukan name resolution pada sebuah namamenyerahkan absolute path name tersebut kepada name resolver lokal.

Name resolver lokal kemudian menghubungi server root yang hanya dapatmelakukan resolution hingga label “id” saja. Server root akan mengembalikanalamat name server simpul “id” kepada name resolver lokal yang kemudianakan menghubungi name server simpul “id” untuk mendapatkan alamatname server simpul “ac” dengan mengirimkan:

id:<ac, poltek, ftp, pub, index.html>

Proses resolving akan terus berulang hingga pada name server pada simpul“poltek” yang akan mengembalikan alamat server FTP. Pada gilirannya serverFTP akan melakukan resolving terhadap sisa path name, yaitu: pub danindex.html dan mentransfer file yang diminta (index.html).

Page 39: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess
Page 40: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Penamaan secara datar (flat) dan terstruktur (structured) secaraumum memberikan sebuah cara untuk mereferensi suatuentitas-yang unik dan tidak bergantung pada lokasi (locationindependent).

Penamaan terstruktur juga didesain untuk memberikankemudahan bagi manusia untuk mengingat danmenggunakannya. Seiring bertambahnya informasi yang dapatdiakses dari sebuah entitas maka diperlukan sebuah cara agarpengguna dapat mencari dan mengakses suatu entitas denganmemberikan keterangan mengenai entitas tersebut.

Salah satu cara yang populer adalah menggunakan attributebased naming (penamaan berbasiskan atribut). Dengan teknik inisebuah entitas diasosiasikan dengan sejumlah atribut yangmemiliki nilai tertentu. Pengguna melakukan pencarianberdasarkan kriteria tertentu berupa jenis dan nilai atribut yangdimiliki entitas yang dicarinya.

Page 41: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Sistem penamaan berdasarkan atribut lebih sering dikenalsebagai directory service sedangkan sistem penamaanterstruktur lebih dikenal sebagai naming System.

Pada directory service entitas memiliki beberapa atribut yangdapat digunakan sebagai kriteria pencarian. Pada beberapakasus pemilihan atribut-atribut yang akan dilekatkan padasebuah entitas relatif sederhana.

Contohnya sebuah e-mail dapat memiliki atributpengirim,penerima, judul, tanggal, dan sebagainya yangdapat menjadi kriteria pencarian. Pemilihan atribut untuk e-mail menjadi lebih rumit ketika fitur penyaringan (filtering)ditambahkan di mana penyaring akan memilih e-mail yangboleh masuk berdasarkan atribut-atribut yang berkenaandengan konten seperti: tidak bervirus, bukan spam, dan lainsebagainya.

Page 42: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Contoh di atas memperlihatkan bahwa pemilihan atributuntuk sebuah entitas bukanlah hal yang dapat dianggapenteng.

Meskipun dibuat konsensus tertentu mengenai atributapa yang harus dipilih untuk sebuah entitaspengalaman membuktikan bahwa pengisian nilai untuksuatu atribut secara konsisten oleh pihak-pihak yangberbeda ternyata membawa masalah tersendiri sepertipada kasus pencarian musik atau video di databaseinternet.

RDF atau Resource Description Framework adalah salahsatu cara yang dikembangkan untuk menyelesaikanmasalah

Page 43: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

LDAP atau Lightweight Directory Access Protocol adalahcontoh nyata dari implementasi sistem directory service. Parapengguna sistem operasi jaringan dari Microsoft sepertiMicrosoft Windows NT, Windows 2000, dan Windows 2003lebih mengenal Active Directory sebagai implementasi dariLDAP sedangkan para pengguna sistem operasi turunan UNIXseperti Free BSD dan Linux lebih mengenal open LDAPsebagai implementasi dari LDAP.

Pada LDAP terdapat sejumlah record yang dikenal sebagaidirectory entries. Directory entries dapat dibandingkandengan resource record pada DNS. Setiap record berisisekumpulan pasangan atribut dan nilai atribut tersebut.Setiap atribut juga diasosiasikan dengan tipe tertentu dandibedakan antara atribut bernilai tunggal dan atribut bernilaibanyak.

Page 44: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Sekumpulan directory entries dalam LDAP disebutsebagai directory information base (DIB).Pentingnya DIB adalah bahwa setiap recordmemiliki nama yang unik dan dapat dicari yangdikenal dengan relative distinguished name (RDN).

Page 45: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess

Seperti halnya pada DNS penggunaan RDNmenghasilkan hirarki kumpulan directory entriesyang dikenal sebagai directory information tree(DIT)

Page 46: Bab ini menerangkan mengenai konsep dari - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Sister_5_Sistem_Penamaan.pdf · dari penamaan ini pada DNS (Domain Name System) dan LDAP (LightweightDirectoryAccess