47
66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP. Pengembangannya menggunakan model ADDIE, yaitu dengan tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Tahap Analisis (Analysis) Analisis yang dilakukan pada tahap awal bertujuan untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang berupa RPP dan LKS yang berkualitas. Analisis tersebut meliputi analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis karakteristik siswa. 1) Analisis kebutuhan Berdasarkan daya serap Ujian Nasional mata pelajaran matematika pada tingkat SMP/MTs pada tahun ajaran 2014/2015, diketahui bahwa penguasaan siswa terhadap materi geometri masih kurang, tidak hanya di kabupaten Sleman, namun di tingkat propinsi dan nasional juga. Padahal, menurut Lampiran Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang SKL, khususnya untuk jenjang SMP, geometri merupakan kajian yang harus dikuasai siswa sehingga perlu pengoptimalan kemampuan penguasaan kajian geometri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

  • Upload
    dinhanh

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan perangkat pembelajaran

dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting pada

materi segitiga dan segi empat untuk SMP. Pengembangannya menggunakan

model ADDIE, yaitu dengan tahap Analysis, Design, Development,

Implementation, dan Evaluation. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai

berikut.

a. Tahap Analisis (Analysis)

Analisis yang dilakukan pada tahap awal bertujuan untuk mengetahui

kebutuhan yang diperlukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang

berupa RPP dan LKS yang berkualitas. Analisis tersebut meliputi analisis

kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis karakteristik siswa.

1) Analisis kebutuhan

Berdasarkan daya serap Ujian Nasional mata pelajaran matematika pada

tingkat SMP/MTs pada tahun ajaran 2014/2015, diketahui bahwa penguasaan

siswa terhadap materi geometri masih kurang, tidak hanya di kabupaten Sleman,

namun di tingkat propinsi dan nasional juga. Padahal, menurut Lampiran

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang SKL, khususnya untuk jenjang

SMP, geometri merupakan kajian yang harus dikuasai siswa sehingga perlu

pengoptimalan kemampuan penguasaan kajian geometri.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

67

Berdasarkan hasil wawancara guru matematika di SMP Negeri 2 Kretek,

penguasaan siswa terhadap kajian geometri masih kurang dikarenakan siswa

hanya berorientasi pada menghafal rumus sehingga kesulitan dalam

menyelesaikan masalah yang sedikit dimodifikasi dari contoh yang diberikan.

Salah satu materi dalam kajian geometri adalah segitiga dan segi empat yang

merupakan materi dasar untuk mempelajari materi selanjutnya, seperti bangun

ruang sisi datar. Dengan demikian, perlu adanya perhatian agar siswa menguasai

materi segitiga dan segi empat sebagai bekal penguasaan materi berikutnya

melalui upaya mengkonstruksi pengetahuan menurut dirinya sendiri.

Selain itu, dalam proses pembelajaran siswa kurang dilibatkan secara aktif,

LKS yang digunakannya pun hanya berisikan ringkasan materi dan kumpulan

soal. Hal tersebut kurang efektif digunakan dalam proses belajar-mengajar karena

LKS yang baik adalah LKS yang mampu memfasilitasi siswa untuk memahami

dan mengkonstruksi pengetahuannya sendiri melalui kegiatan-kegiatan yang

dilakukan disertai pengalaman belajar sebelumnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, perangkat pembelajaran yang ada

hendaknya perlu dioptimalkan lagi. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan

mengembangkan RPP dan LKS dengan pendekatan dan model pembelajaran yang

bervariasi. Dalam hal ini LKS akan bermanfaat sebagaimana mestinya jika

disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Selain itu, LKS juga akan

dapat memfasilitasi siswa dengan baik jika menggunakan pendekatan dan model

pembelajaran yang sesuai. Satu diantara pendekatan yang cocok diterapkan adalah

pendekatan kontekstual karena dapat memfasilitasi siswa untuk mengkonstruksi

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

68

pengetahuannya dan satu diantara model pembelajaran yang cocok digunakan

adalah model pembelajaran probing prompting karena dapat memfasilitasi siswa

memahami materi yang sedang dipelajari dengan berbekal pengalaman belajar

sebelumnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan perangkat

pembelajaran berupa RPP dan LKS pada materi segitiga dan segi empat dengan

pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting.

2) Analisis kurikulum

Analisis kurikulum dilakukan untuk menganalisis standar kompetensi dan

kompetensi dasar, serta penjabaran indikator pembelajaran pada materi segitiga

dan segi empat. Analisis ini bertujuan agar perencanaan pengembangan

perangkat pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Adapun rumusan

indikator pencapaian kompetensi tersebut disajikan pada Tabel 17 berikut.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

69

Tabel 1. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat

segitiga berdasarkan sisi dan

sudutnya

6.1.1 Menjelaskan jenis-jenis

segitiga berdasarkan sisi-

sisinya

6.1.2 Menjelaskan jenis-jenis

segitiga berdasarkan besar

sudutnya

6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat

persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang, dan trapesium

6.2.1 Menjelaskan pengertian

persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat,

layang-layang, dan trapesium

6.2.2 Menjelaskan sifat-sifat segi

empat ditinjau dari sisi, sudut,

dan diagonalnya

6.3 Menghitung keliling dan luas

bangun segitiga dan segi empat

serta menggunakannya dalam

pemecahan masalah

6.3.1 Menurunkan rumus keliling

bangun segitiga dan segi empat

6.3.2 Menurunkan rumus luas

bangun segitiga dan segi empat

6.3.3 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan menghitung

keliling dan luas bangun

segitiga dan segi empat

Penelitian ini merupakan pengembangan perangkat pembelajaran pada

materi segitiga dan segi empat. Pada materi ini, terdapat sifat-sifat yang akan

digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika. siswa diarahkan untuk bisa

mengkonstruksi pengetahuannya sendiri pada materi segitiga dan segi empat

melalui pengalaman nyata dan pengalaman belajar sebelumnya.

3) Analisis karakteristik siswa

Berdasarkan perkembangan kognitif, siswa SMP berada pada tahap

operasi formal. Siswa sudah bisa memikirkan permasalahan matematika dan dapat

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

70

menyelesaikannya dengan matematika formal. Meskipun demikian, setiap

individu mempunyai perkembangan kognitif yang berbeda. Dari hasil wawancara

informal yang dilakukan kepada guru matematika, karakteristik siswa SMP

Negeri 2 Kretek adalah sebagai berikut:

a) Siswa mempunyai kemampuan yang berbeda, ada yang mudah paham, ada

juga yang butuh banyak pengulangan dalam menyampaikan materi.

b) Sebagian siswa masih kesulitan dalam memahami permasalahan matematika.

c) Siswa sudah memiliki keberanian dalam bertanya, namun masih perlu lebih

diarahkan

d) Siswa suka berdiskusi kelompok dengan teman sebangkunya.

e) Siswa cukup aktif bergerak sehingga lebih suka beraktivitas dalam

pembelajaran

Berdasarkan karakteristik siswa tersebut, menunjukkan bahwa

kemampuan kognitif siswa berbeda-beda. Namun, perbedaan yang ada bukanlah

masalah dalam pembelajaran. Perbedaan tersebut dapat dimanfaatkan untuk

berdiskusi kelompok. Selain itu, perlu adanya inovasi baru dalam pembelajaran

agar siswa tidak jenuh dengan proses pembelajaran yang monoton.

Berdasarkan analisis karakteristik tersebut, perlu adanya pendekatan dan

model pembelajaran yang baru yang bisa menambah keaktifan siswa dan

mewadahi diskusi kelompok. Selain itu, perlu adanya perubahan cara

penyampaian materi, yaitu dengan melibatkan siswa untuk menemukan sendiri

konsep matematika. Oleh karena itu, pendekatan dan model pembelajaran yang

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

71

sesuai adalah pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting

yang disajikan dalam diskusi kelompok.

Berdasarkan hasil analisis di atas, disusunlah perangkat pembelajaran

dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting yang

berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa

(LKS) pada materi segitiga dan segi empat.

b. Tahap Perancangan ( Design)

Rancangan umum perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah

berbentuk satu produk yang berisi dua perangkat dengan urutan RPP dan LKS.

Tiap perangkat berisi materi segitiga dan segi empat untuk kelas VII. Rancangan

struktur isi perangkat yang dikembangkan adalah : 1) Bagian awal yang terdiri

dari sampul, identitas, kata pengantar, format perangkat pembelajaran,

kompetensi, dan daftar isi, 2) Bagian isi yang berisi RPP dan LKS dengan

menggunakan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing

prompting, 3) Bagian akhir yang berisi daftar pustaka dari buku-buku referensi

dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.

1) Penyusunan rancangan RPP dengan pendekatan kontekstual dan model

pembelajaran probing prompting

Hasil yang diperoleh dalam pembuatan rancangan RPP dengan pendekatan

kontekstual dan model pembelajaran probing prompting adalah sebagai berikut.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

72

a) Perancangan banyaknya RPP dan pertemuan

Berdasarkan SK, KD, dan rumusan indikator pencapaian kompetensi,

maka dirancang tiga RPP untuk empat kali pertemuan. Masing-masing RPP

tersebut disusun untuk satu KD dengan satu atau beberapa indikator yang dapat

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Secara rinci, indikator

pencapaian kompetensi untuk tiap RPP disajikan pada Tabel 18 di bawah ini.

Tabel 2. Indikator Pencapaian Kompetensi untuk Tiap RPP

RPP ke- Indikator Pencapaian Kompetensi

1 6.1.1 Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-sisinya

6.1.2 Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar sudutnya

2

6.2.1 Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

menurut sifatnya.

6.2.2 Menjelaskan sifat-sifat persegi panjang, persegi, jajargenjang,

belah ketupat, layang-layang, dan trapesium ditinjau dari sisi,

sudut, dan diagonalnya.

3

6.3.1 Menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan segi empat

6.3.2 Menurunkan rumus luas bangun segitiga dan segi empat

6.3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung

keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat

b) Perumusan tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan indikator pencapaian

kompetensi. Adapun rumusan tujuan pembelajaran untuk tiap RPP disajikan

pada Tabel 19 berikut.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

73

Tabel 3. Tujuan Pembelajaran untuk Tiap RPP

RPP ke- Tujuan Pembelajaran

1

1. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi-

sisinya

2. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan besar

sudutnya

2

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

menurut sifatnya.

2. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat persegi panjang, persegi,

jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium

ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya.

3

1. Siswa dapat menurunkan rumus keliling bangun segitiga dan

segi empat

2. Siswa dapat menurunkan rumus luas bangun segitiga dan segi

empat

3. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat

c) Penentuan materi pembelajaran

Materi pembelajaran ditentukan berdasarkan indikator pencapaian

kompetensi. Adapun materi pembelajaran yang disajikan untuk tiap RPP dapat

dilihat pada Tabel 20 berikut.

Tabel 4. Materi Pembelajaran untuk Tiap RPP

RPP ke- Materi Pembelajaran

1

1. Jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi-sisinya

2. Jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya

3. Jumlah ukuran sudut-sudut segitiga

4. Sudut luar dan sudut dalam suatu segitiga

2 Jenis-jenis bangun datar segi empat dan sifat-sifatnya

3

1. Keliling segitiga

2. Luas segitiga

3. Keliling bangun datar segi empat

4. Luas bangun datar segi empat

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

74

d) Penentuan pendekatan dan model pembelajaran

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kontekstual dan model

pembelajaran yang digunakan adalah probing prompting.

e) Perancangan kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam RPP dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu kegiatan pendahuluan, inti, dan akhir. Pada bagian awal, kegiatan

yang dilakukan adalah (1) guru membuka pelajaran, (2) guru menyampaikan

materi yang akan dipelajari, (3) guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang

akan dilalui, (4) guru menyampaikan apersepsi, (5) guru memberikan motivasi.

Kegiatan inti disesuaikan dengan langkah-langkah pembelajaran dengan

model pembelajaran probing prompting dan memuat tujuh komponen utama

pendekatan kontekstual, serta sesuai dengan pembelajaran KTSP. Langkah-

langkah pembelajaran dalam kegiatan inti secara rinci dijelaskan pada Tabel 21.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

75

Tabel 5. Langkah-langkah Pembelajaran dalam Kegiatan Inti

Proses Pembelajaran Komponen LKS yang

Memfasilitasi Siswa dalam

Proses Pembelajaran Langkah-langkah probing

prompting

Pembelajaran

KTSP

Menyajikan Situasi Baru:

Guru menyajikan situasi baru

kepada siswa berupa

permasalahan nyata dalam

kehidupan sehari-hari

Eksplorasi “FAKTA” yang memuat

komponen constructivisme

Merumuskan Jawaban:

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

merumuskan jawaban terkait

situasi baru yang diberikan

Eksplorasi “Mari Mengingat” yang

memuat komponen

constructivisme dan

questioning

Mengajukan Persoalan:

Guru mengajukan persoalan

kepada siswa yang sesuai

dengan indikator

Elaborasi “Tantanganku” yang memuat

komponen constructivisme,

questioning, dan modeling

Merumuskan Jawaban:

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

merumuskan jawaban terkait

persoalan yang diberikan

Elaborasi “Aktivitas” yang memuat

komponen inquiry,

questioning learning

community, dan authentic

assessment

Menunjuk Siswa:

Guru menunjuk siswa untuk

mempresentasikan hasil dari

melakukan aktivitas. Guru

mengajukan pertanyaan yang

menggali sesuai dengan

jawaban awal siswa dan

mengajukan pertanyaan yang

menuntun sehingga siswa

dapat memberikan jawaban

sesuai yang diharapkan.

Elaborasi “Aktivitas” yang memuat

komponen inquiry,

questioning learning

community, dan authentic

assessment

Pertanyaan Akhir:

Guru mengajukan pertanyaan

akhir kepada beberapa siswa

yang berbeda untuk

memastikan bahwa indikator

telah dipahami.

Konfirmasi “Aku Mengerti”, “Aku Bisa”,

“Segitiga / Segi Empat dalam

Kehidupan”, dan “Ayo

Berlatih” yang memuat

komponen reflection,

modeling, dan authentic

assessment.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

76

Pada kegiatan akhir, kegiatan yang dilakukan adalah (1) siswa

menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari, (2) guru memberikan tugas rumah

kepada siswa atau mengingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, (3) guru

menutup kegiatan pembelajaran.

f) Penentuan sumber belajar

Sumber belajar yang digunakan adalah

(1) Dewi Nuharini & Tri Wahyuni. (2008). Matematika: Konsep dan

Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

(2) Fajar Ihsani. Matematika untuk SMP/MTs Semester 2. Sukoharjo: Maestro.

g) Perancangan prosedur penilaian

Prosedur penilaian yang dirancang dalam pembelajaran yaitu teknik

penilaian yang berupa tes. Dalam hal ini, instrumen tes yang dirancang berbentuk

uraian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Selain itu, pada rubrik

penilaian terdapat kunci dan skor jawaban untuk setiap butir soal.

2) Penyusunan rancangan LKS dengan pendekatan kontekstual dan model

pembelajaran probing prompting

Hasil yang diperoleh dalam pembuatan rancangan LKS dengan

pendekatan kontekstual dengan menyesuaikan langkah-langkah model

pembelajaran probing prompting dan KTSP adalah sebagai berikut.

a) Penyusunan peta kebutuhan LKS

Peta kebutuhan LKS memuat materi-materi yang akan dikembangkan

dalam LKS berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang dijabarkan sesuai

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

77

dengan SK dan KD. Hasil yang diperoleh dalam penyusunan peta kebutuhan LKS

berupa penentuan banyaknya LKS yang akan dikembangkan, yaitu sebanyak

empat LKS. Peta kebutuhan LKS tersebut dapat dilihat pada Lampiran D.1.

b) Penyusunan kerangka LKS

Penyusunan kerangka LKS didasarkan pada peta kebutuhan LKS yang

telah disusun. Format LKS yang akan dikembangkan terdiri dari: (1) nomor LKS,

(2) judul LKS yang disesuaikan dengan materi pokok yang akan dipelajari, (3)

kolom “FAKTA”, (4) kompetensi yang merupakan pemaparan standar

kompetensi dan kompetensi dasar pada tiap pertemuan, (5) kolom identitas untuk

diisi identitas siswa sehingga memudahkan administrasi, (6) tujuan pembelajaran

yang merupakan pemaparan tujuan pembelajaran dalam setiap pertemuan, (7)

petunjuk umum sebagai petunjuk penggunaan LKS, (8) alat yang diperlukan

untuk mengetahui alat yang akan digunakan selama proses pembelajaran

menggunakan LKS, (9) kolom “Mari Mengingat”, (10) kolom “Tantanganku”,

(11) kolom “Aktivitas”, (12) tujuan aktivitas yang menjabarkan hal yang akan

diperoleh siswa setelah melakukan aktivitas, (13) kolom jawaban untuk

menuliskan jawaban siswa, (14) kolom “Aku Mengerti”, (15) kolom “Aku Bisa”,

(16) kolom “Segitiga/ Segi empat dalam Kehidupan”, dan (17) kolom “Ayo

Berlatih”. Selanjutnya, kolom-kolom yang ada dalam kerangka LKS dijabarkan

lebih rinci pada Tabel 22.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

78

Tabel 6. Kerangka LKS yang Dikembangkan Langkah-

langkah

probing

prompting

Komponen

utama

kontekstual

Pembelajaran

KTSP Kerangka LKS

Situasi Baru Constructivisme Eksplorasi “FAKTA”

Merupakan penyajian situasi baru yang

disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari

untuk memfasilitasi siswa mengkonstruksi

pengetahuan menurut dirinya sendiri dan

mengembangkan kemampuan eksplorasi siswa.

Merumuskan

Jawaban

Constructivisme

dan questioning

Eksplorasi “Mari Mengingat”

Merupakan pemberian kesempatan kepada

siswa sebagai langkah awal dalam merumuskan

jawaban terkait situasi baru yang diberikan

dengan cara mengingat materi sebelumnya

yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran.

Mengajukan

Persoalan

Constructivisme

, questioning,

dan modeling

Elaborasi “Tantanganku”

Merupakan persoalan yang diajukan kepada

siswa untuk diselesaikan setelah melakukan

aktivitas dan sebagai sarana dalam

memfasilitasi siswa mengkonstruksi

pengetahuan menurut dirinya sendiri melalui

pemberian contoh masalah.

Merumuskan

Jawaban dan

Menunjuk

Siswa

Inquiry,

questioning,

learning

community, dan

authentic

assessment

Elaborasi “Aktivitas”

Merupakan kegiatan penemuan sesuai langkah

yang diberikan sebagai sarana dalam

memberikan kesempatan berpikir siswa,

menciptakan masyarakat belajar, dan

melakukan authentic assessment. Dalam kolom

ini, disajikan pertanyaan-pertanyaan untuk

mendapatkan jawaban awal dari siswa untuk

kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan respon

siswa ketika menyajikan hasil pekerjaannya.

Pertanyaan

Akhir

Reflection Konfirmasi “Aku Mengerti”

Merupakan kolom yang digunakan untuk

menuliskan pengalaman belajar siswa yang

baru saja diperoleh setelah melakukan aktivitas.

Pertanyaan

Akhir

Reflection Konfirmasi “Aku Bisa”

Merupakan kolom yang digunakan untuk

menuliskan penyelesaian dari “Tantanganku”

setelah melakukan aktivitas sehingga dapat

diketahui bahwa materi sudah/belum dipahami

oleh siswa.

Pertanyaan

Akhir

Modeling dan

reflection

Konfirmasi “Segitiga / Segi Empat dalam Kehidupan”

Merupakan kolom yang digunakan untuk

menekankan kembali keterkaitan segitiga / segi

empat dalam kehidupan sebagai tindak lanjut

dari “FAKTA” dan memastikan bahwa

indikator telah dipahami oleh siswa.

Pertanyaan

Akhir

Authentic

assessment

Konfirmasi “Ayo Berlatih”

Merupakan kolom yang digunakan untuk

melakukan authentic assessment.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

79

Beberapa referensi yang digunakan dalam menyusun perangkat

pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Atik Wintarti, dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Matematika

Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

b. Dewi Nuharini & Tri Wahyuni. (2008). Matematika: Konsep dan Aplikasinya

untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

c. Fajar Ihsani. Matematika untuk SMP/MTs Semester 2. Sukoharjo: Maestro.

d. Sukino & Wilson Simangunsong. (2006). Matematika SMP Jilid 1 Kelas VII.

Jakarta: Erlangga.

e. Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. (2007). Matematika SMP dan

MTs untuk Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

f. Wagiyo, dkk. (2008). Pegangan Belajar Matematika 1 untuk SMP/MTs Kelas

VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

g. J. Tombokan Runtukahu dan Selpius Kandou. (2014). Matematika Dasar Bagi

Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

h. John Bird. (2004). Basic Engineering Mathematics 3rd

Edition. (Alih bahasa:

Ir. Refina Indriasari, M.Sc). Jakarta: Erlangga.

c. Tahap pengembangan (Development)

Setelah diperoleh rancangan perangkat pembelajaran, maka tahap

selanjutnya adalah pengembangan. Langkah-langkah pada tahap ini adalah

sebagai berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

80

1) Penyusunan perangkat pembelajaran

Penyusunan perangkat pembelajaran berdasarkan pada desain yang telah

dibuat sebelumnya. Perangkat tersebut dikonsultasikan kepada dosen pembimbing

untuk mendapatkan masukan tentang kekurangan dalam perangkat tersebut. Saran

dari dosen pembimbing digunakan untuk merevesi perangkat pembelajaran

sehingga siap untuk divalidasi.

2) Penyusunan instrumen penilaian perangkat

Selama pembuatan perangkat, peneliti juga menyusun instrumen penilaian

perangkat yang digunakan dalam penelitian. Instrumen penelitian yang divalidasi

adalah lembar penilaian RPP dan LKS untuk ahli, lembar observasi, angket

respon siswa, angket respon guru, dan tes hasil belajar. Instrumen yang telah

selesai dibuat, dikonsultasikan kepada dosen pembimbing kemudian divalidasi

kepada dua dosen. Setelah instrumen divalidasi, terdapat beberapa saran sebagai

bahan revisi sehingga instrumen dinyatakan valid dan boleh digunakan untuk

penilaian perangkat pembelajaran dan pengambilan data.

3) Penilaian perangkat pembelajaran

Penilaian perangkat pembelajaran dilakukan oleh dua ahli yaitu dosen

jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY dan dosen Pendidikan Matematika

FKIP UAD.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

81

4) Revisi

Dari hasil penilaian tim ahli, diperoleh beberapa saran perbaikan. Saran

tersebut dipertimbangkan untuk digunakan sebagai bahan revisi. Beberapa contoh

revisi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a) Revisi pada RPP

(1) Melengkapi dan memperjelas materi ajar

Sebelum direvisi:

Gambar 1. Tampilan Materi Ajar yang Perlu Dilengkapi dengan Gambar

Sesudah direvisi:

Gambar 2. Tampilan Materi Ajar Sesudah Dilengkapi dengan Gambar

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

82

(2) Memperbaiki penulisan yang salah

Sebelum direvisi:

Gambar 3. Tampilan Kesalahan Penulisan pada Materi Ajar

Sesudah direvisi:

Gambar 4. Tampilan Perbaikan Penulisan pada Materi Ajar

(3) Memperbaiki susunan kata yang kurang tepat

Sebelum direvisi:

Gambar 5. Tampilan susunan kata yang kurang tepat pada instrumen

penilaian

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

83

Sesudah direvisi:

Gambar 6. Tampilan Perbaikan Susunan Kata pada Instrumen Penilaian

(4) Mengganti subjek kalimat pada deskripsi kegiatan

Sebelum direvisi:

Gambar 7. Tampilan Subjek Kalimat pada Deskripsi Kegiatan yang

Perlu Diganti

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

84

Sesudah direvisi:

Gambar 8. Tampilan Penggantian Subjek Kalimat pada Deskripsi

Kegiatan

(5) Memperinci alokasi waktu

Sebelum direvisi:

Gambar 9. Tampilan Alokasi Waktu yang Perlu Diperinci

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

85

Sesudah direvisi:

Gambar 10. Tampilan Alokasi Waktu Sesudah Diperinci

(6) Menambah perkiraan jawaban siswa pada kunci jawaban

Sebelum direvisi:

Gambar 11. Tampilan Kunci Jawaban yang Perlu Ditambah Prakiraan

Jawaban Siswa

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

86

Sesudah direvisi:

Gambar 12. Tampilan Kunci Jawaban Sesudah Ditambah Prakiraan

Jawaban Siswa

(7) Mendistribusikan materi keliling segi empat di pertemuan 2 pada RPP 3 ke

pertemuan 1 pada RPP 3

(8) Memperjelas instrumen penilaian hasil belajar

Sebelum direvisi:

Gambar 13. Tampilan Instrumen Penilaian Hasil Belajar yang Kurang

Jelas

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

87

Sesudah direvisi:

Gambar 14. Tampilan Instrumen Peniaian Hasil Belajar Sesudah

Diperjelas

b) Revisi pada LKS

(1) Memperbaiki penulisan yang salah

Sebelum direvisi:

Gambar 15. Tampilan Kesalahan Penulisan pada LKS

Sesudah direvisi:

Gambar 16. Tampilan Perbaikan Penulisan

(2) Memperbaiki penggunaan istilah atau pemilihan kata yang kurang tepat

Sebelum direvisi:

Gambar 17. Tampilan Penggunaan Istilah yang Kurang Tepat

Sesudah direvisi:

Gambar 18.Tampilan Perbaikan Penggunaan Istilah

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

88

(3) Memperjelas pertanyaan sesuai tujuan yang akan dicapai

Sebelum direvisi:

Gambar 19. Tampilan Pertanyaan yang Perlu Diperjelas

Sesudah direvisi:

Gambar 20. Tampilan Pertanyaan Sesudah Diperjelas

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

89

(4) Memperbaiki tata letak LKS

Sebelum direvisi:

Gambar 21. Tampilan Kolom Tantanganku di Tengah Halaman

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

90

Sesudah direvisi:

Gambar 22. Tampilan Kolom Tantanganku Selalu di Awal Halaman

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

91

(5) Memperjelas konten dalam kolom aktivitas

Sebelum direvisi:

Gambar 23. Tampilan Konten yang Kurang Jelas

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

92

Sesudah direvisi:

Gambar 24. Tampilan Konten Sesudah Diperjelas

(6) Memperjelas keterangan pada kolom “Segitiga & Kehidupan”

Sebelum direvisi:

Gambar 25. Tampilan Kolom “Segitiga & Kehidupan” yang Kurang Jelas

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

93

Sesudah direvisi:

Gambar 26. Tampilan Kolom “Segitiga & Kehidupan Sesudah Diperjelas

(7) Menambah gambar-gambar hiasan

Sebelum direvisi:

Gambar 27. Tampilan LKS Kurang Menarik

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

94

Sesudah direvisi:

Gambar 28. Tampilan LKS Sesudah Ditambahkan Gambar

(8) Mendistribusikan materi keliling segi empat pada LKS 4 ke LKS 3

Sebelum direvisi:

Gambar 29. Tampilan judul materi pada LKS 4 sebelum direvisi

Gambar 30. Tampilan Judul Materi pada LKS 3 Sebelum Direvisi

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

95

Sesudah direvisi:

Gambar 31. Tampilan Judul Materi pada LKS 4sesudah Direvisi

Gambar 32. Tampilan Judul Materi pada LKS 3 Sesudah Direvisi

Setelah produk direvisi, produk dikonsultasikan lagi ke dosen

pembimbing. Setelah produk dikatakan layak, maka dilakukan proses pengolahan

dan produksi perangkat pembelajaran untuk diimplementasikan.

d. Tahap Implementasi (Implementation)

Perangkat pembelajaran yang telah layak, diimplementasikan di SMP

Negeri 2 Kretek kelas VIIB dengan siswa sebanyak 28. Uji coba perangkat

pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 18 April 2016 sampai 4 Mei 2016.

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP dan LKS. RPP hanya

diketahui guru dan peneliti. LKS digunakan secara langsung oleh siswa.

Implementasi dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan rincian pada

Tabel 23.

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

96

Tabel 7. Pelaksanaan Uji Coba Produk

Pertemuan ke- Hari, Tanggal Waktu

1 20 April 2016 07.00-09.00 WIB

2 27 April 2016 07.00-08.20 WIB

3 29 April 2016 07.00-09.00 WIB

Hasil observasi pembelajaran dengan menggunakan RPP yang

dikembangkan adalah sebagai berikut:

a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran.

b. Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pada

pertemuan pertama, hal ini tidak terlaksana karena guru hadir terlambat 5

menit sehingga tergesa-gesa untuk mengejar kegiatan selanjutnya.

c. Guru menyampaikan apersepsi sesuai dengan materi yang akan dipelajari.

Pada pertemuan pertama, hal ini tidak terlaksana karena guru hadir terlambat

5 menit sehingga tergesa-gesa untuk mengejar kegiatan selanjutnya.

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari materi yang akan

diberikan. Pada pertemuan pertama, hal ini tidak terlaksana karena guru hadir

terlambat 5 menit sehingga tergesa-gesa untuk mengejar kegiatan selanjutnya.

Pada pertemuan ketiga, hal ini tidak terlaksana karena guru lupa untuk

menyampaikan.

e. Guru membagikan LKS kepada semua siswa

f. Guru mengenalkan situasi baru kepada siswa

g. Guru meminta siswa untuk membaca petunjuk dalam LKS.

h. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk merumuskan jawaban

terkait situasi baru yang diberikan

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

97

i. Guru mengajukan persoalan kepada siswa terkait dengan materi yang sedang

dipelajari

j. Siswa mengerjakan aktivitas yang ada dalam LKS dengan berdiskusi. Pada

pertemuan pertama, siswa terkesan ramai sendiri karena guru belum bisa

mengkondisikan dengan baik.

k. Guru mendampingi siswa dalam diskusi kelompok dan memberikan

kesempatan kepada siswa untuk merumuskan jawabannya

Gambar 33. Siswa Diskusi Kelompok dengan Didampingi Guru

l. Siswa menuliskan hasil diskusinya pada tempat yang disediakan dalam LKS

m. Guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa sesuai dengan aktivitas

yang telah dikerjakan dalam LKS

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

98

n. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mempresentasikan jawabannya

Gambar 34. Perwakilan Siswa Mempresentasikan Jawabannya

o. Guru memberikan tanggapan atas jawaban siswa

p. Guru mengajukan pertanyaan akhir kepada seluruh siswa sebagai penguatan

dan menunjukkan bahwa indikator telah dipahami siswa

q. Siswa mencatat dan memperbaiki jawabannya. Pada pertemuan pertama,

kegiatan ini tidak nampak dilakukan siswa karena kurangnya waktu yang

diberikan oleh guru untuk kegiatan ini

r. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam pembelajaran. Pada pertemuan ketiga, guru tidak memberikan motivasi

karena siswa sudah cukup berpartisipasi aktif

s. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari

t. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada seluruh siswa. Pada

pertemuan ketiga, siswa tidak diberi PR, hanya diminta untuk mempersiapkan

diri menghadapi ulangan harian

u. Guru mengingatkan kepada seluruh siswa untuk mempelajari materi

berikutnya

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

99

Hasil observasi pembelajaran dengan menggunakan LKS yang

dikembangkan adalah sebagai berikut:

a. Siswa melakukan aktivitas sesuai dengan petunjuk dalam LKS

b. Siswa terfasilitasi untuk membangun pengetahuan barunya melalui

pengalaman nyata dalam LKS

c. Siswa dapat menemukan konsep dengan kemampuan mengerjakan aktivitas-

aktivitas pada LKS. Pada pertemuan pertama, kegiatan ini hanya dapat

terlaksana oleh sebagian kecil siswa karena suasana kelas yang kurang

terkondisikan dan bimbingan guru yang masih belum maksimal

d. Adanya tanya jawab antara guru dengan siswa atau siswa dengan guru atau

siswa dengan siswa. Pada pertemuan pertama, tanya jawab antara siswa

dengan guru belum nampak karena siswa belum terbiasa dengan guru yang

bersangkutan

e. Siswa berdiskusi dalam mengerjakan aktivitas pada LKS. Pada pertemuan

pertama, masih dominan siswa yang belum bisa berdiskusi dengan baik dan

hanya mengobrol dengan temannya karena suasana kelas kurang dapat

dikondisikan

f. Siswa antusias dalam pembelajaran menggunakan LKS. Pada pertemuan

pertama, masih dominan siswa yang kurang memperhatikan materi karena

kurangnya kemampuan guru dalam mengkondisikan kelas

g. Kalimat dalam LKS dapat dipahami oleh siswa. Beberapa kalimat ada yang

tidak bisa dipahami siswa sehingga guru harus menjelaskan lebih detail. Hal

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

100

ini dikarenakan siswa kurang sabar dalam membaca petunjuk pada LKS dan

kurang runtut dalam melakukan kegiatan pada LKS

h. Siswa mudah memahami materi yang diberikan dengan adanya contoh nyata

i. Adanya perwakilan siswa yang menyampaikan hasil perumusan jawaban

melalui aktivitas-aktivitas dalam LKS

j. Siswa dapat mengungkapkan kembali tentang pengalaman belajarnya

k. Siswa dapat memecahkan masalah dengan menggunakan konsep yang telah

dipelajari sebelumnya. Ada beberapa permasalahan yang masih sulit

ditangkap dan diselesaikan karena siswa masih ada kendala dalam

menghubungkan hasil aktivitas dalam LKS dengan masalah-masalah tersebut

Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar pembelajaran berjalan

dengan lancar. Terdapat beberapa kekurangan yang digunakan sebagai data revisi

perangkat pembelajaran, diantaranya adalah penggunaan kalimat yang kurang

jelas pada kolom “Tantanganku 3.1” sehingga siswa merasa kesulitan dalam

memahami maksud permasalahan yang disajikan dan kurangnya keterangan yang

mendukung dalam aktivitas sehingga masih banyak siswa yang bertanya tentang

maksud dari aktivitas yang harus dilakukan.

Pada tahap implementasi, setelah selesai pembelajaran, diadakan ulangan

harian untuk mendapatkan data nilai tes hasil belajar. Ulangan harian

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 Mei 2016. Siswa juga diminta untuk

mengisi angket. Selain itu, peneliti meminta guru mengisi angket untuk

mendapatkan data kepraktisan perangkat pembelajaran yang sudah digunakan.

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

101

e. Tahap Evaluasi (Evaluation)

Tahap terakhir pada penelitian ini adalah tahap evaluasi. Pada tahap ini

peneliti menganalisis kesalahan-kesalahan yang terjadi saat implementasi yang

tertuang dalam lembar observasi, saran guru, dan analisis kesulitan saat proses

pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang berupa RPP tidak ada revisi

sedangkan LKS perlu beberapa revisi sebagai berikut.

1) Memperjelas penggunaan kalimat dalam “Tantanganku 3.1”

Sebelum direvisi:

Gambar 35. Tampilan Penggunaan Kalimat yang Kurang Jelas

Sesudah direvisi:

Gambar 36. Tampilan Penggunaan Kalimat Sesudah Diperjelas

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

102

2) Menambah keterangan dalam aktivitas

Sebelum direvisi:

Gambar 37. Tampilan Aktivitas yang Perlu Ditambah Keterangan

Sesudah direvisi:

Gambar 38. Tampilan Aktivitas Sesudah Ditambahkan Keterangan

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

103

2. Kualitas perangkat pembelajaran

a. Kevalidan

Kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini dapat diketahui

dari penilaian oleh dua validator, yaitu 1 dosen jurusan Pendidikan Matematika

FMIPA UNY dan 1 dosen Pendidikan Matematika FKIP UAD. Rekapitulasi

penilaian perangkat pembelajaran yang berupa RPP dapat dilihat pada Tabel 24

dan rekapitulasi penilaian perangkat pembelajaran yang berupa LKS dapat dilihat

pada Tabel 25.

Tabel 8. Rekapitulasi Penilaian RPP

Perangkat Aspek

Validator Jumlah

skor

Rata-rata

perolehan

skor

Kriteria 1 2

RPP

Identitas mata

pelajaran 40 48 88 4.4

Sangat

Baik

Rumusan

indikator tujuan

pembelajaran

12 12 24 4 Baik

Pemilihan

materi 12 13 25 4.2 Baik

Pemilihan

model

pembelajaran

16 16 32 4 Baik

Kegiatan

pembelajaran 44 50 94 4.3

Sangat

Baik

Pemilihan

sumber belajar 8 8 16 4 Baik

Penilaian hasil

belajar 16 16 32 4 Baik

Jumlah 311 4.2 Baik

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

104

Tabel 9. Rekapitulasi Penilaian LKS

Perangkat Aspek

Validator Jumlah

skor

Rata-rata

perolehan

skor

Kriteria 1 2

LKS

Kesesuaian LKS

dengan syarat

didaktik

20 20 40 5 Sangat

Baik

Kesesuaian LKS

dengan syarat

konstruksi

36 38 74 4.1 Baik

Kesesuaian LKS

dengan syarat

teknis

51 52 103 4.3 Sangat

Baik

Kesesuaian LKS

dengan

pendekatan

kontekstual

44 44 88 4.9 Sangat

Baik

Kualitas isi

materi LKS 52 56 108 4.2 Baik

Jumlah 413 44 Sangat

Baik

Berdasarkan penilaian oleh validator, perangkat pembelajaran yang berupa

RPP valid dengan kriteria baik dan memperoleh skor 311 dari skor maksimal 380.

Data hasil penilaian RPP selengkapnya bisa dilihat pada Lampiran B.11.

Perangkat pembelajaran yang berupa LKS valid dengan kriteria sangat baik dan

skor 413 dari skor maksimal 470 Data hasil penilaian LKS selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran B.12.

b. Kepraktisan

Kepraktisan dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini dapat

diketahui dari hasil angket respons siswa dan guru sebagai pengguna perangkat

pembelajaran. Selain itu, kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan

juga dapat dilihat dari hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Rekapitulasi

penilaian angket respon siswa dapat dilihat pada Tabell 26 berikut.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

105

Tabel 10. Rekapitulasi Penilaian Angket Respon Siswa

No. Aspek Perangkat Jumlah

skor

Rata-rata

perolehan

skor

Kriteria

1. Kemudahan LKS 266 3.5 Sangat Baik

RPP 257 3.4 Baik

2. Keterbantuan LKS 344 3.4 Baik

RPP 183 3.7 Sangat Baik

3. Kebermanfaatan LKS 171 3.4 Baik

RPP 181 3.6 Sangat Baik

Total 1402 3.5 Sangat Baik

Berdasarkan perolehan nilai angket respon siswa, perangkat pembelajaran

yang dikembangkan mendapatkan kriteria sangat baik dengan rata-rata perolehan

skor 3.5 dari skor maksimal 4. Jadi, perangkat pembelajaran praktis untuk

digunakan. Data hasil angket respon siswa selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran B.15.

Rekapitulasi penilaian angket respon guru dapat dilihat pada Tabel 27

berikut.

Tabel 11. Rekapitulasi penilaian angket respon guru

No. Aspek Jumlah skor

Rata-rata

perolehan

skor

Kriteria

1. Penyajian Materi 18 3.6 Sangat Baik

2. RPP 16 3.2 Baik

3. LKS 30 3 Baik

Total 64 3.2 Baik

Berdasarkan perolehan nilai angket respon guru, perangkat pembelajaran

yang dikembangkan mendapatkan kriteria baik dengan rata-rata perolehan skor

3,2 dari skor maksimal 4. Jadi, perangkat pembelajaran praktis untuk digunakan.

Data hasil angket respon guru selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B.14.

Rekapitulasi hasil observasi dapat dilihat pada Tabel 28.

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

106

Tabel 12. Rekapitulasi Hasil Observasi

Pertemuaan ke- Proses

Pembelajaran LKS

1 16 5

2 18 10

3 21 11

Jumlah 55 26

Total 81

Presentase 84.38%

Kriteria Baik

Berdasarkan hasil observasi, perangkat pembelajaran yang dikembangkan

mendapatkan kriteria baik dengan persentase 84,38%. Jadi, perangkat

pembelajaran praktis untuk digunakan. Data hasil observasi selengkapnya bisa

dilihat di Lampiran B.15.

c. Keefektifan

Keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat dilihat dari

hasil tes hasil belajar siswa. Nilai tes hasil belajar menunjukkan bahwa 25 siswa

kelas VIIB yang telah menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan

kontekstual dan model pembelajaran probing prompting memiliki nilai rata-rata

8,13 dan presentase ketuntasan siswa adalah 80% dengan kriteria Baik Jadi,

perangkat pembelajaran efektif untuk digunakan. Data nilai tes hasil belajar

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B.17.

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

107

B. Pembahasan

Pada penelitian ini dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran

matematika pada materi segitiga dan segi empat menggunakan pendekatan

kontekstual dan model pembelajaran probing prompting untuk SMP kelas VII.

Pengembangan perangkat pembelajaran segitiga dan segi empat menggunakan

pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting

dikembangkan melalui 5 tahapan pengembangan, yaitu analysis (analisis), design

(perencanaan), development (pengembangan), implementation (implementasi),

dan evaluation (evaluasi). Deskripsi hasil penelitian yang telah diuraikan

sebelumnya memaparkan langkah-langkah pengembangan perangkat

pembelajaran dan hasil yang diperoleh. Hasil dari pengembangan berupa produk

akhir telah diuji kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Beberapa hal yang

menjadi temuan dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran materi

segitiga dan segi empat menggunakan pendekatan kontekstual dan model

pembelajaran probing prompting adalah sebagai berikut.

1. Kevalidan perangkat pembelajaran

Produk berupa perangkat pembelajaran matematika yang telah

dikembangkan memenuhi kriteria valid berdasarkan hasil penilaian oleh validator.

Masing-masing komponen perangkat pembelajaran, yaitu RPP dan LKS telah

mencapai kriteria minimal baik.

Berdasarkan penilaian pada RPP diperoleh skor rata-rata 4,2 dari skor

maksimal 5 dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang

dikembangkan telah sesuai dengan prinsip pengembangan RPP seperti yang

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

108

tercantum pada BSNP tahun 2007. Selain itu, RPP secara teknis telah memenuhi

syarat minimal komponen RPP dan sesuai dengan pedoman penyusunan RPP

menggunakan model pembelajaran probing prompting, yaitu adanya situasi baru

yang diberikan kepada siswa, diberikannya kesempatan berpikir untuk

merumuskan jawaban terkait situasi baru yang diberikan, adanya persoalan yang

diajukan kepada siswa untuk terus menggali pengetahuannya, adanya kesempatan

berpikir untuk merumuskan jawaban, adanya interaksi tanya jawab untuk

menggali dan menuntun siswa, dan adanya pertanyaan akhir untuk memastikan

bahwa siswa telah menguasai indikator pencapaian kompetensi (Siti Mutmainnah,

2013:39-40). Meski telah mencapai kriteria baik, hanya aspek identitas mata

pelajaran dan kegiatan pembelajaran yang mencapai kriteria sangat baik, sehingga

aspek lainnya masih sangat perlu untuk ditingkatkan. Berbagai saran dan masukan

yang diberikan penilai terkait aspek-aspek tersebut telah digunakan untuk

merevisi RPP sehingga diperoleh RPP yang lebih baik dan layak digunakan dalam

pembelajaran.

Sementara itu, berdasarkan penilaian pada LKS diperoleh skor rata-rata

4,4 dari skor maksimal 5 dengan kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa

LKS yang dikembangkan telah memenuhi syarat pengembangan LKS yang baik

(Hendro Darmojo & Jenny R.E. Kaligis, 1992: 41-46). Selain itu, LKS yang

dikembangkan juga telah memenuhi syarat untuk bisa memfasilitasi siswa dalam

proses pembelajaran sesuai dengan komponen-komponen utama dari pendekatan

kontekstual, yaitu adanya kegiatan untuk memfasilitasi siswa dalam

mengkonstruksi pengetahuan menurut dirinya sendiri, adanya dorongan untuk

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

109

menggali informasi dan pengetahuan siswa melalui pertanyaan, adanya kegiatan

penemuan konsep oleh siswa, adanya masyarakat belajar, adanya pemodelan

dalam konteks kehidupan sehari-hari, adanya umpan balik terkait materi yang

baru saja dipelajari, dan adanya authentic assessment melalui aktivitas-aktivitas

dalam proses pembelajaran (Masnur Muslich, 2007:43).

Meskipun mendapatkan kriteria sangat baik, syarat konstruksi

memperoleh skor paling rendah dibandingkan dengan aspek lain, yaitu 4,1 dari

skor maksimal 5 dengan kriteria baik. Menurut Hendro Darmoji dan Jenny R.E.

Kaligis (1992:41-46), syarat konstruksi berkaitan dengan penggunaan bahasa,

susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran dan kejelasan kalimat yang harus

tepat guna sehingga dapat dimengerti oleh siswa. Hal ini berarti bahwa

penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran dan kejelasan

pada LKS yang dikembangkan tidak sebaik aspek-aspek lainnya. Selain itu, dari

aspek materi juga masih dalam kriteria baik dengan skor 4,2 dari skor maksimal 5.

Hal ini berarti bahwa aspek materi belum sebaik aspek-aspek yang mendapat

kriteria sangat baik. Oleh karena itu, berbagai saran dan masukan terkait syarat

konstruksi dan aspek materi serta aspek lain yang diberikan penilai telah

digunakan sebagai bahan revisi untuk memperoleh LKS yang lebih baik.

2. Kepraktisan perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang dihasilkan telah

memenuhi kriteria praktis berdasarkan respons siswa dan guru serta hasil

observasi keterlaksanaan pembelajaran. Secara umum, respons siswa terhadap

perangkat pembelajaran yang telah digunakan dalam pembelajaran adalah sangat

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

110

baik dan respons guru adalah baik. sementara itu, pelaksanaan proses

pembelajaran yang diamati juga menunjukkan hasil yang baik. Hal ini berarti

bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis.

Berdasarkan respons yang diberikan oleh siswa diperoleh skor rata-rata

3,5 dari skor maksimal 4 dengan kriteria sangat baik. Hal ini berarti bahwa

perangkat yang dikembangkan membantu, memudahkan, dan memberikan

manfaat kepada siswa dalam memahami materi segitiga dan segi empat. Proses

pembelajaran yang disajikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat

menggali dan menuntun serta LKS yang disajikan dengan aktivitas-aktivitasnya

dapat memfasilitasi siswa dengan baik.

Berdasarkan hasil respons yang diberikan guru diperoleh skor 3,2 dari skor

maksimal 4 dengan kriteria baik. Hal ini berarti bahwa 1) materi tersampaikan

kepada siswa dengan baik, 2) penyajian RPP jelas dan runtut, serta langkah-

langkah pembelajaran yang ditempuh bisa melibatkan keaktifan siswa, dan 3)

LKS bisa memfasilitasi siswa dalam memperoleh makna dari pembelajaran yang

telah dilakukan. Sementara itu, hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran

memperoleh persentase 84,38 dengan kriteria baik. Hal ini berarti bahwa kegiatan

belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang

direncanakan. Dengan demikian, sesuai penjabaran di atas, RPP dan LKS yang

dikembangkan praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan

dengan yang diungkapkan Van den Akker (Rochmad, 2012:70) bahwa perangkat

pembelajaran dikatakan praktis jika adanya nilai guna dan disukai dalam kondisi

normal.

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

111

3. Keefektifan perangkat pembelajaran

Berdasarkan hasil uji coba lapangan, perangkat pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing

prompting yang dihasilkan telah memenuhi kualifikasi efektif. Secara umum,

persentase ketuntasan siswa dalam tes yang dilakukan pada akhir pertemuan

adalah 80% dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat

pembelajaran yang dikembangkan dapat memfasilitasi siswa sesuai dengan tujuan

yang dimaksud. Ketercapaian hasil belajar menunjukkan tingkat ketercapaian

tujuan pembelajaran sehingga produk yang dikembangkan dapat dikatakan efektif.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Trisniawati (2013) bahwa

pembelajaran dengan pendekatan kontekstual efektif dan penelitian yang

dilakukan oleh Yuriska, dkk (2014) bahwa pembelajaran dengan probing

prompting efektif.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini tidak terlepas dari

beberapa keterbatasan sebagai berikut.

1. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan hanya Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

2. Perangkat pembelajaran yang diimplementasikan hanya pada materi sifat-sifat

bangun datar segi empat, keliling dan luas segitiga, serta keliling dan luas segi

empat

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil …eprints.uny.ac.id/40641/5/5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHA… · Memahami konsep segi empat dan segitiga serta ... Siswa sudah

112

3. Implementasi hanya dilakukan pada salah satu sekolah yaitu SMP Negeri 2

Kretek dengan sampel siswa kelas VII B sebanyak 28 siswa

4. Penilaian kevalidan perangkat pembelajaran hanya dengan validitas isi

5. Implementasi pengajaran di dalam kelas seharusnya dilakukan sepenuhnya

oleh guru, namun praktiknya pengajaran dilakukan oleh peneliti dengan

dipantau guru