Upload
ilham-nugroho
View
115
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
FOSFAT TANAH
FOSFAT TANAH
Problematik Fosfor
Jumlah sedikit yang
terdapat dalam tanah
Jumlah sedikit yang
terdapat dalam tanah
Ketidak-tersediaan
fosfor yg sdh ada dalam
tanah
Ketidak-tersediaan
fosfor yg sdh ada dalam
tanah
Adanya fiksasi fosfor
yang menyolok
Adanya fiksasi fosfor
yang menyolok
Senyawa P dalam tanah
Senyawa P an-organik1. Senyawa Kalsium2. Senyawa besi dan aluminium
Senyawa Rumus Kelarutan
Fluor-apatit 3 Ca3(PO4)2.CaFKarbonato-apatit 3 Ca3(PO4)2.CaCO3Hidroksi-apatit 3 Ca3(PO4)2.Ca(OH)2Oksi-apatit 3 Ca3(PO4)2.CaOTrikalsium-fosfat Ca3(PO4)2Dikalsium-fosfat CaHPO4 naikMonokalsium-fosfat Ca(H2PO4)2
Senyawa P-organik:1. Fitin dan derivatifnya2. Asam Nukleat3. Fosfolipida
Ketersediaan P anorganik dalam tanah
Kemasaman tanah (pH):Ketersediaan P bagi tanaman tgt pd bentuk anion fosfat, selanjutnya bentuk anion ini tgt pada pH
+ OH- +OH-
H2PO4- H2O + HPO4
= H2O + PO4---
larutan tanah larutan tanahsangat masam sangat alkalin
% kepekatan100
50 H3PO4 H2PO4- HPO4
= PO3-3
0 0 2 4 6 8 10 12 14
pH larutan
Paling tersedia bagi tanaman
Ketersediaan P-anorganik tanah masam
Pengendapan oleh kation Fe, Al, Mn
Al3+ + H2PO4- + H2O 2H+ + Al(OH)2H2PO4
larutlarut tdk larut tdk larut
Dlm tanah masam biasanya konsentrasi kation Fe, Al lebih besar dp anion fosfat, sehingga reaksi berlangsung ke arah kanan
Pengikatan oleh hidro-oksida: Fiksasi fosfat OH OH
Al OH + H2PO4- OH- + Al OH
OH larutlarut H2PO4 tdk larut tdk larutHidro-oksida Al
Pengikatan oleh liat silikat: Kaolinit, Montmorilonit, Illit1. Reaksi permukaan antara gugusan OH- yang tersembul di permukaan liat dengan anion fosfat2. Kation Fe dan Al dibebaskan dari pinggiran kristal silikat yg kemudian bereaksi dengan anion
fosfat menjadi fosfat-hidroksi
[Al] + H2PO4- + 2H2O 2H+ + Al(OH)2H2PO4 Dlm kristal silikat tidak larut
Ketersediaan P-anorganik pd pH tinggi
Pengendapan oleh kation Ca++ atau CaCO3
H2PO4- + 2 Ca++ Ca3(PO4)2 + 4H+
larut tidak larut
H2PO4- + 2 CaCO3
Ca3(PO4)2 + 2CO2 + 2H2O larut tidak larut
Ca3(PO4)2 yang terbentuk dalam reaksi di atas, masih dapat berubah menjadi bentuk-bentuk yang lebih sukar larut, seperti senyawa hidroksi-, oksi- , karbonat-, atau fluor-apatit.Reaksi-reaksi ini semua terjadi pada tanah-tanah masam yang dikapur dengan dosis tinggi (Pengapuran berat)
Daya ikat P dari Tanah
Fosfor yang sangat lambat tersedia
Apatit, Fe-, Mn- dan Al-fosfat tua, Fosfat organik yang mantap
Fosfat yang lambat tersedia
Ca3(PO4)2, Fe-, mn-, dan Al-fosfat yg baru terbentuk, dan fosfat organik baru (sedang) dimineralisasikan
Hasil-hasil penelitian:1. Tanah-tanah di jawa Barat: Rata-rata 18.2 kuintal TSP dg kadar 46% P2O5 diikat oleh tanah setiap hektar lapisan olah.2. Tanah Latosol mempunyai daya ikat setara dengan 7.8 ton superfosfat dg kadar 20% P2O5.
Fosfat segera / mudah tersedia
Larut air : NH4-fosfat, Ca(H2PO4)2
Tidak larut: CaHPO4 dan Ca3(PO4)2
Kemampuan tanah menjerap (Daya Jerap) P
Tanah Mineral Liat Perlakuan pH Daya Jerap P (*)
Latosol - Tanpa kapur 5.7 30.110Purwokerto Haloisit Dengan kapur 5.9 26.600
Latosol- Kaolinit Tanpa kapur 5.2 45.520Cibodas Dengan kapur 5.6 40.920
Podsolik- Smektit Tanpa kapur 4.8 36.950Gajrug Dengan kapur 5.3 33.180
Podsolik- Smektit Tanpa kapur 4.6 29.280Samarinda Kaolinit Dengan kapur 5.2 16.370
Grumusol- Smektit, Kaolinit Tanpa kapur 6.7 14.960Yogjakarta Haloisit
Andosol Bogor Alofan, Haloisit Tanpa kapur 4.6 33.360
Keterangan: (*) setara dengan kg superfosfat 20% P2O5 setiap HLOPengapuran setara dengan 0.5 SMPSumber: Djokosudardjo (1982)
Pengelolaan P - Tanah
Pengendalian P-tersedia dalam tanah: 1. Pengapuran 3. Pengendalian fiksasi P-tanah2. Penempatan pupuk
P-tanah Tersedia
Limbah tanaman Pupuk kandang
Pupuk buatan Mineral tanah
BOT
Tanaman Pencucian FiksasiErosi
1. No direct practical importance2. Sering dipakai sbg “Indeks Pelapukan”3. P-total topsoil menurun dengan intensitas pelapukan4. Tanah-tanah tropis mengandung sekitar 200 ppm5. Ultisol & Alfisol : < 200 ppm P6. Andepts umumnya 1000 - 3000 ppm P7. Vertisol umumnya 20 - 90 ppm P8. Entisol & Inceptisols: beragam p-totalnya9. Oxisols umumnya < 200 ppm P10. …..
1. P-organik = 20-50 % total P-tanah2. Oxisols, Ultisols, Alfisols: P-organik = 60-80% P-total3. C:P rasio dalam tanah = 240:1 -- 110:14. N:P rasio dlm tanah = 20:1 -- 9:15. Mineralisasi P-organik sukar diukur, karena ion H2PO4-
yg dilepaskan ke tanah dengan cepat difiksasi menjadi bentuk-bentuk P-anorganik
6. Pemupukan N dan P mempercepat mineralisasi P-organik
7. P-organik dlm tanah menjadi sumber P yg penting bagi tanaman kalau tidak ada pemupukan P.
1. P - ANORGANIK: Fraksi aktif & Fraksi tidak aktif2. Fraksi aktif : Ca-P, Al-P dan Fe-P3. Fraksi tdak-aktif : Occluded-P dan Reductant-soluble P4. Occluded-P : senyawa Fe-P dan Al-P yang dibungkus oleh
selubung inert.5. Rs-P : Senyawa P yg dibungkus oleh selubung dari bahan
yang dpt larut pd kondisi anaerobik6. Transformasi bentuk-bentuk P-tanah dikendalikan pH7. Ca-P lebih mudah larut dp Fe-P dan Al-P8. Rezim air sgt berpengaruh thd transformasi P-tanah 9. Kondisi AQUIK ---- Akumulasi Al-P10. Kondisi USTIK ------ Akumulasi Fe-P
Faktor Retensi P
dalam tanah
TIPE LIAT Tanah-tanah liat lebih banyak meretensi & memfiksasi p-pupuk daripada tanah berpasirLiat silikat tipe 1:1 mempunyai kemampuan lebih besar me-”retensi” P dibanding liat tipe 2:1Tanah yang kaya liat kaolinitik akan “mengikat” lebih banyak P -pupuk daripada tanah yang kaya liat tipe 2:1Adanya liat oksida hidrous dari Fe dan Al juga terlibat dalam retensi P-pupuk
TIME OF REACTIONSemakin lama P-pupuk kontak langsung dengan tanah akan semakin besar jumlah retensi & fiksasi PHal ini dapat terjadi karena adanya proses dehidrasi dan reorientasi-kristal yg melibatkan hasil fiksasi P
Implikasi penting adalah waktu pemupukan P dan penempatan pupuk P dalam tanah.
Bgm pd tanah yg mempunyai kapasitas fiksasi P tinggi ? …………..Bgm pd tanah yg mempunyai kapasitas fiksasi P rendah? …………
Faktor Retensi P
dalam tanah
pH TANAH Kisaran pH tanah yg optimum bagi ketersediaan p-tanah adalah 5.5 - 7.0Pd tanah dg pH rendah, retensi terjadi karena adanya reaksi fosfat dengan Fe, Al dan oksida hidratnya.Pd tanah dg pH tinggi, retensi fosfat terjadi karena reaksi fosfat dengan Ca dan Mg dan karbonatnya
TEMPERATURTanah di daerah iklim panas (warmer) memfiksasi fosfat lebih banyak dp tanah-tanah di daerah iklim sedang (temperate). Tanah di daerah iklim panas ini mengandung lebih banyak oksida-oksida hidrat dari Fe dan Al.
BAHAN ORGANIKDekomposisi bahan organik menghasilkan CO2; gas ini bersenyawa dg air menjadi asam karbonat; asam ini mampu men-dekomposisi mineral primer yang mengandung fosfat.Ekstrak humus dari tanah mampu meningkatkan kelarutan fosfat, krn:1. Pembentukan kompleks phosphohumic yg lebih mudah diambil tanaman2. Penggantian anion fosfat oleh humat3. Penyelimutan partikel sesquioksida oleh humus, membentuk selimut protektif sehingga mereduksi kapasitas fiksasi fosfat…………………………..
Faktor Retensi P
dalam tanah
BAHAN ORGANIK Lanjutan ……. Dekomposisi bahan organik menghasilkan anion-anion yang mampu membentuk senyawa kompleks dengan Fe dan Al, sehingga kation-kation ini tidak bereaksi dengan fosfatAnion-anion organik ini juga mampu melepaskan fosfat yang difiksasi oleh Fe dan AlAnion-anion yang efektif menggantikan fosfat tsb adalah sitrat, oksalat, tartrat, malat, dan malonat.
STATUS FOSFOR dalam TANAHTingkat kejenuhan fosfat dalam tanah atau jumlah fosfat yg telah difiksasi oleh tanah sangat menentukan besarnya fiksasi fosfat dari pupuk P.Rasio R2O3 : P2O5 mrp ukuran jumlah fosfat yg ada dalam tanah terhadap jumlah oksida Fe dan Al.
Nilai Rasio yang besar, berarti tanah miskin fosfat atau nilai kejenuhan fosfat rendah; sehingga fiksasi fosfat dari pupuk P sangat besarOleh karenanya tanah-tanah yag dipupuk fosfat dosis tinggi selama bertahun-tahun kemungkinan akan:1. Mereduksi dosis pupuk P saat ini2. Menggunakan lebih banyak fosfat yg ada dalam tanah3. Kombinasi keduanya
…………………..
Fiksasi P-pupuk , % 100
80
60
40
20
Pasio R2O3 : P2O5
1. Proses yg mengubah ketersediaan P-tanah yg diukur dengan pertumbuhan tanaman
2. Transformasi monokalsium fosfat (superfosfat) yg soluble menjadi Ca-P, Fe-P dan Al-P yg kurang soluble
3. Pada tanah alkalis: Ca-P dan Mg-P yg insoluble4. Pd tnh masam: Fe-P dan Al-P yg insoluble5. Al+++ + mono-kalsium fosfat ------ Al(OH)2H2PO4 (liming with phosphorus)6. Kapasitas fiksasi P = F(oksida Fe dan Al; Aldd)7. Intensitas Fiksasi P: Oksida > Oksida > Liat 1:1 > Liat 2:1 amorf kristalin
Tanah Liat dominan % Liat Fixed P (ppm) Adsorpsi Max. Pd 0.2 ppm P lrt tnh
Inceptisol Montmorilonit 27 106 83Ultisol Kaolinit 38 480 360Oxisol Kaolinit 36 531 395Andept Alofan 11 1050 670
Sumber: NCSU, 1973
1. H2PO4- dlm larutan tanah < 10 ppm, dlm tanaman 2000 ppm
2. Konsentrasi optimum unt jagung dan buncis:0.07 ppm pd tnh berliat Ultisol , Oxisol0.2 ppm pd tnh berpasir
3. Konsentrasi keseimbangan P dlm larutan tnh akibat aplikasi pupuk fosfat sgt penting ….. “P-fixation isotherm”: mengevaluasi derajat fiksasi dan pelepasan P pd suatu saat
4. Mineralogi liat tanah sgt menentukan kapasitas fiksasi P5. Liat oksida & Alofan > Kaolinit > Montmorilonit6. Uji tanah untuk P : mengekstraks sejumlah P-tersedia dlm
tanah yg berkorelasi dg respon tanmn thd pemupukan P7. Tingkat kritis hasil uji tanah sekitar 0.07 - 0.2 ppm P dlm
larutan tanah
REAKSI P tanah
ALKALINE
PRESIPITASI DIKALSIUM FOSFAT Pada kondisi Ph tanah yang tinggi dan kaya kalsium, terjadi pengendapan senyawa-senyawa:1. Kalsium fosfat: Ca3(PO4)2; CaHPO42. Hidroksi-apatit3. Karbonat-apatit
PRESIPITASI PERMUKAAN PADATAN KALSIUM KARBONAT
Ion-ion fosfat yang kontak dengan permukaan padatan kalsium karbonat akan diendapkan pd permukaan partikel ini. Hasil akhir dari reaksi ini adalah garam-garam tidak larut dari kalsium, fosfat, dan mungkin CO3= atau OH-
Reaksi retensi fosfat oleh liat-liat yang jenuh kalsium: Liat-Ca-H2PO4
Tiga faktor penting:1. Aktivitas Ca++2. Jumlah dan ukuran partikel CaCO3 bebas3. Jumlah liat yang ada dlm tanah
…………………..
P-aded (ppm) 1200
1000
800
600
400
200
0.001 0.01 0.05 0.1 0.2 1.0 P dlm larutan tanah, ppm
Oxisol, 45% liat
Andept
Ultisol , 38% liat
Tnh Montmorilonit, 40% liat
Sumber: Fox, 1974
Tanaman Hasil, t/ha P-removal, kg/ha
1. Jagung Biji : 1.0 6Jerami : 1.5 3Biji : 7.0 20Jerami : 7.0 14
2. Padi Biji : 1.5 7Jerami : 1.5 1Biji : 8.0 32Jerami : 8.0 5
3. Nanas Buah : 12.5 2.3
4. Tebu 2 th Above ground: 100 20300 35
Sumber: Sanchez, 1976.
Hasil relatif (%) 100
80
60
40
20
0.003 0.006 0.050 0.100 0.200 0.400 1.600 P- larutan tanah, ppm
Ubijalar: toleran tanah miskin P
Jagung: intermediate
Lettuce: In-tolerant
Tanaman P-larutan tnh yg menghasilkan 95% hasil maks., ppm
1. Lettuce 0.402. Tomat 0.253. Cucumber 0.204. Kedelai (vegetable) 0.205. Ubijalar 0.106. Jagung 0.607. Sorghum 0.508. Kubis 0.04
Sumber: Fox et al. (1974)
Tanaman Internal P Requirement, %P
1. Stylosanthes humilis 0.172. Centrosema pubescens 0.163. Desmodium intortum 0.224. Digitaria decumbens 0.165. Panicum maximum 0.196. Pennisetum clandestinum 0.227. Paspalum dilatatum 0.258.
Sumber: Andrew & Robins (1969, 1971)
TEKNOLOGI PEMUPUKAN FOSFAT :
1. Respon pupuk P sgt tinggi pada Oxisol, Ultisol, andepts, Vertisols2. Dosis pupuk P = F (jenis tanaman, tanah, cara aplikasi, musim)3. Dosis Rekomendasi Jagung, kedelai, Tebu: 100 - 150 kg P2O5/ha4. Kapasistas fiksasi P tanah menentukan cara aplikasi pupuk P:
Disebar, ditugal, digarit, pd lubang tanam, dll5. Pada tanah yg memfiksasi P ada dua strategi:
1. Dosis medium, digarit, setiap musim tanam2. Dosis tinggi unt menjenuhi kapasitas fiksasi P-tanah, dan
efek residunya berlangsung beberapa tahun6. Pupuk P yg baik harus mengandung 40-50 % P dlm bentuk larut air ,
untuk memenuhi kenbutuhan awal pertumbuhan tanaman7. Aplikasi kapur & silikat mampu menurunkan fiksasi P dlm tanah8. Pengapuran hingga pH 5.5 - 6.0 umumnya meningkatkan ketersediaan
P dalam tanah, mengurangi fiksasi P
Hasil biomasa , % 100
80
60
40
20
0 115 230 460 Pemupukan P (ppm P)
Sumber: Mendez-Lay (1974), Tnh Oxisol.
Tingkat kritis
Tdk dipakur pH= 4.8
Dikapur hingga pH = 5.5
Kapasitas fiksasi P tanah sngt tinggi, alternatif pengelolaan:
1. Kombinasi cara aplikasi pupuk P: ditugal/digarit dg sebar2. Batuan-fosfat larut sitrat3. Aplikasi kapur atau Ca-silikat unt ngurangi fiksasi P4. Kultivar tanaman yg toleran thd larutan tanah yg miskin
fosfat5. Pertimbangan biaya pupuk & pemupukan.
PERILAKU PUPUK P
dalam TANAH
AMMONIUM FOSFAT Dalam tanah, senyawa ammonium fosfat akan bergerak ke luar dari granula pupuk;
PRESIPITASI PERMUKAAN PADATAN KALSIUM KARBONAT
Ion-ion fosfat yang kontak dengan permukaan padatan kalsium karbonat akan diendapkan pd permukaan partikel ini. Hasil akhir dari reaksi ini adalah garam-garam tidak larut dari kalsium, fosfat, dan mungkin CO3= atau OH-
Reaksi retensi fosfat oleh liat-liat yang jenuh kalsium: Liat-Ca-H2PO4
Tiga faktor penting:1. Aktivitas Ca++2. Jumlah dan ukuran partikel CaCO3 bebas3. Jumlah liat yang ada dlm tanah
…………………..
FOSFAT TANAH
TERIMAKASIH TERIMAKASIH