1
Bagai lilin menyala dalam gelap Semesta Kau terangi,Kaum Wanita Indonesia Hingga mampu meraba jalan masa depan Melewati nasib yang tiada nyata arahnya Bagai kunang-kunang berkelip dalam kelam Kau sinari cuaca hitam legam Nasib kaum wanita nan terhina Tertinggal jauh nan disana Kartini, Cahaya juangmu……. Membimbing bangsa melangkah maju Meski jauh jalan berliku penuh batu Awan penjajahan yang menutup langit harapan Kau lawan dengan tangan tanpa bosan Hari demi hari kau habiskan Sepanjang hidupmu, Kartini yang agung…………….. Penyuluh kemajuan pendorong kebangkitan Kentum bunga pujaan Nusantara Juangmu begitu besar kan di ingat dalam sejarah bangsa

Bagai Lilin Menyala Dalam Gelap Semesta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

puisi

Citation preview

Page 1: Bagai Lilin Menyala Dalam Gelap Semesta

Bagai lilin menyala dalam gelap Semesta

Kau terangi,Kaum Wanita Indonesia

Hingga mampu meraba jalan masa depan

Melewati nasib yang tiada nyata arahnya

Bagai kunang-kunang berkelip dalam kelam

Kau sinari cuaca hitam legam

Nasib kaum wanita nan terhina

Tertinggal jauh nan disana Kartini,

Cahaya juangmu…….

Membimbing bangsa melangkah maju

Meski jauh jalan berliku penuh batu

Awan penjajahan yang menutup langit harapan

Kau lawan dengan tangan tanpa bosan

Hari demi hari kau habiskan

Sepanjang hidupmu,

Kartini yang agung……………..

Penyuluh kemajuan pendorong kebangkitan

Kentum bunga pujaan Nusantara

Juangmu begitu besar kan di ingat dalam sejarah bangsa