48
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program terpadu untuk mengetahui perilaku masyarakat tentang kesehatan adalah program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang dalam penyuluhan ini lebih dititik beratkan pada indikator perilaku dalam tatanan rumah tangga. Pembinaan PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat. Melalui program ini setiap rumah tangga diberi pemahaman agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi, serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada. Rumah tangga meruapakan unit terkecil dari suatu bangsa yang di dalamnya terjadi interaksi dan komunikasi antara anggota yang menjadi awal penting dari suatu proses pendidikan kesehatan. Dalam suatu rumah tangga, ibu mempunyai peran yang sangat besar dalam memberi contoh, teladan, pendidikan, disuatu keluarga daripada ayah. Ibu juga lebih mendominasi dalam memberi pendidikan termasuk di dalam memberikan pendidikan kesehatan di keluarga. Ditanamkannya PHBS sejak dini dalam rumah tangga dapat menciptakan keluarga yang sehat. Keluarga yang sehat akan membentuk Masyarakat yang sehat. Pembinaan PHBS di Rumah Tangga juga ditujukan untuk mempercepat terwujudnya rumah tangga sehat sebagai salah satu pembentuk desa sehat, kecamatan sehat, kabupaten sehat, provinsi sehat dan Indonesia sehat. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat tercapainya Rumah Tangga Sehat tahun 2015 minimal 75%. 1

BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangProgram terpadu untuk mengetahui perilaku masyarakat tentang kesehatan

adalah program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang dalam penyuluhan ini lebih dititik beratkan pada indikator perilaku dalam tatanan rumah tangga.

Pembinaan PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat. Melalui program ini setiap rumah tangga diberi pemahaman agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi, serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

Rumah tangga meruapakan unit terkecil dari suatu bangsa yang di dalamnya terjadi interaksi dan komunikasi antara anggota yang menjadi awal penting dari suatu proses pendidikan kesehatan. Dalam suatu rumah tangga, ibu mempunyai peran yang sangat besar dalam memberi contoh, teladan, pendidikan, disuatu keluarga daripada ayah. Ibu juga lebih mendominasi dalam memberi pendidikan termasuk di dalam memberikan pendidikan kesehatan di keluarga.

Ditanamkannya PHBS sejak dini dalam rumah tangga dapat menciptakan keluarga yang sehat. Keluarga yang sehat akan membentuk Masyarakat yang sehat. Pembinaan PHBS di Rumah Tangga juga ditujukan untuk mempercepat terwujudnya rumah tangga sehat sebagai salah satu pembentuk desa sehat, kecamatan sehat, kabupaten sehat, provinsi sehat dan Indonesia sehat. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat tercapainya Rumah Tangga Sehat tahun 2015 minimal 75%.

B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga ?2. Apa Tujuan Serta Manfaat PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga ?3. Apa saja Indikator dalam Tatanan Rumah Tangga ?

C. Tujuan UmumMeningkatkan Pemahaman Warga Desa Rambay akan Pentingnya PHBS

dalam Tatanan Rumah Tangga.

D. Tujuan KhususDengan diadakannya penyuluhan ini, diharapkan Warga Desa Rambay dapat :

1. Memahami pengertian PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga2. Memahami Tujuan Serta Manfaat PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga3. Memahami 10 Indikator PHBS dalam Tatanan Rumah Tangga

1

Page 2: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

BAB IIPEMBAHASAN

A. Definisi PHBS di Rumah TanggaPengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat :

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007).  Dengan demikian PHBS mencakup berbagai macam perilaku yang harus dipraktikan dalam rangka  mencapai dereajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dibidang pencegahan dan penanggulangan penyakit sertapenyehatan lingkungan harus dipraktikkan perilaku mencucitangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makananyang memenuhi syarat, menggunakan air bersih,menggunakan jamban sehat, pengelolaan limbah cair yangmemenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan dan lain-lain.

Di bidang kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana harus dipraktikkan perilaku meminta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, menimbang balita setiap bulan, mengimunisasi lengkap bayi, menjadi akseptor keluarga berencana dan lain-lain.

Di bidang gizi dan farmasi harus dipraktikkan perilaku makan dengan gizi seimbang, minum Tablet Tambah Darah selama hamil, memberi bayi air susu ibu (ASI) eksklusif, mengonsumsi Garam Beryodium dan lainlain. Sedangkan di bidang pemeliharaan kesehatan harus dipraktikkan perilaku ikut serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan, aktif mengurus dan atau memanfaatkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM), memanfaatkan Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain dan lain-lain.

Pengertian (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat) PHBS di Rumah Tangga :PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah

tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI, 2007).

PHBS merupakan salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat maupun pada keluarga, artinya harus ada komunikasi antara kader dengan keluarga/masyarakat untuk memberikan informasi dan melakukan pendidikan kesehatan (Depkes RI, 2007).

2

Page 3: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

B. Tujuan dan Manfaat PHBSa. Tujuan PHBS di Rumah Tangga

1. Tujuan Umum :Meningkatnya rumah tangga ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di desa kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

2. Tujuan Khusus : Meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah

tangga untuk melaksanakan PHBS. Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.

b. Manfaat PHBS di Rumah Tangga akan Dengan melakukan PHBS di rumah tangga akan diperoleh beberapa manfaat secara langsung maupun tidak langsung diantranya sebagai berikut:1. Manfaat PHBS bagi rumah tangga :

Setiap anggota keluarga rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit.

Pertumbungan dan perkembangan anak lebih baik, sehat dan cerdas. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat meningkatnya kesehatan

anggota rumah tangga maka biaya yang dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk  biaya investasi seperti biaya pendidikan, pemenuhan gizi keluarga dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.

Mengurangi atau meniadakan biaya pengobatan dalam keluarga.2. Manfaat PHBS bagi masyarakat :

Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan yang tertata rapi dan sehat. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah

kesehatan. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk

penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatan. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber

Masyarakat (UKBM) seperti  posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin (tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dan lain-lain.

C. Indikator PHBS Di Tatanan Rumah Tangga1. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan

a. Pengertian Persalinan ditolong oleh Tenaga Medispersalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, dokter,dan tenaga para medis lainnya)

b. Manfaat Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu

persalinanan, sehingga keselamatan Ibu dan bayi lebih terjamin. Apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk

ke Puskesmas atau rumah sakit.

3

Page 4: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih, dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya.

c. Tanda-tanda Persalinan Ibu mengalami mulas-mulas yang timbulnya semakin sering dan semakin

kuat. Rahim terasa kencang bila diraba, terutama pada saatmulas. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Keluar cairan ketuban yangberwarna jernih kekuningan dari jalan lahir. Merasa seperti mau buang airbesar.

Bila ada salah satu tanda persalinan tersebut, yang harus dilakukan adalah :

Segera hubungi tenaga kesehatan (bidan/dokter) Tetap tenang dan tidak bingung Ketika merasa mulas bernapas panjang, mengambil napas melalui hidung

dan mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit.d. Tanda-tanda Bahaya Persalinan

Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas. Keluar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan. Tali pusat atau tangan/kaki bayi terlihat pada jalan lahir. Tidak kuat mengejan . Mengalami kejang-kejang. Air ketuban keluar dari jalan lahir sebelum terasa mulas. Air ketuban keruh dan berbau. Setelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar. Gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat. Keluar darah banyak setelah bayi lahir. Bila ada tanda bahaya, ibu harus segera dibawa ke bidan/dokter.

e. Peran Kader dalam membina rumah tangga agar melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan Melakukan pendataan jumlah seluruh ibu hamil di wilayah kerjanya

dengan memberi tanda seperti menempelkan stiker. Menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannyadi

bidan/dokter. Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan

penyuluhan tentang pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan,misalnya melalui penyuluhan kelompok di posyandu, arisan,pengajian, dan kunjungan rumah.

Bersama tokoh masyarakat setempat berupaya untuk menggerakkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti dana sosial bersalin, tabungan ibu bersalin, ambulans desa, calon donordarah, warga dan suami Siap Antar Jaga, dan sebagainya.

4

Page 5: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan ke bidan/dokter selama masa nifas (40 harisetelah melahirkan) sedikitnya tiga kali pada minggu pertama,ketiga, dan keenam setelah melahirkan.

Menganjurkan ibu ikut keluarga berencana setelah melahirkan. Menganjurkan ibu memberikan Air Susu Ibu (ASI) sajasampai bayi

berumur 6 bulan (ASI Eksklusif).

2. Memberi Bayi ASI Ekslusif Komposisi air susu ibu

ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose, dan garam-garam organikyang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bayi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan asiFaktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan asi antara lain :- Perubahan social budaya

- Ibu ibu bekerja atau kesibukan social lainnya

- Meniru teman, tetangga atau orang terkemuka yang memberikan susu botol

- Faktor psikologis

- Takut kehilangan daya tariksebagai seorang wanita

- Tekanan batin

- Faktor fisik ibu

- Ibu sakit, misalnya mastitis, panas dan sebagainya.

- Faktor kurangnya petugas kesehatan, sehingga masyarakat kurang dapat penerangan atau dorongan tentang manfaat pemberian asi

- Meningkatkan promosi susu kaleng sebagai pengganti asi Kebaikkan air susu ibu

COW’S MILK IS BEST FOR CALVES, MOTHER’S MILK IS BEST FOR BABIES. Bahwa ASI merupakan susu terbaik untuk bayi kita, tidaklah perlu disangkikan lagi.

Disamping zat-zat yang terkandung didalamnya, pemberian ASI jiga mempunyai beberapa keuntungan diantaranya :

- Steril, aman dari pencemaran kuman

- Selalu tersedia dengan suhu yang optimal

- Produksi disesuaikan dengan kebutuhan bayi

- Mengandung antibody yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh kuman atau virus

- Bahaya alergi tidak ada

Selain kebaikkan ASI sendiri, menyusui juga mempunyai keuntungan lain, yaitu :

5

Page 6: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

- Dengan menyusui terjalin hubungan yang lebih erat antara bayi dan ibunya karena secara alami dengan adanya kontak kulit, bayi merasa aman. Hal ini sangat penting bagi perkembangan psikis dan emosi dari bayi.

- Dengan menyusui menyebabkan uterus berkontraksi sehingga pengembalian uterus ke keadaan fisiologis (sebelum kehamilan) lebih cepat.

- Perdarahan setelah melahirkan tipe lambat berkurang

- Dengan menyusui akan mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara pada masa mendatang.

- Dengan menyusui kesuburan ibu akan berkurang untuk beberapa bulan (membantu keluarga berencana)

Bahaya pemberian susu botol

Bahaya pemberian susu botol di kota-kota tidak begitu nyata karena :

- Adanya pengadaan air yang baik (untuk membuat susu dan membersihkan alat)

- Pendidikan ibu cukup, yang sangat penting dalam penakaran susu dan sterilisasi alat-alat.

- Social ekonomi lebih baik sehingga memungkinkan membeli susu sesuai dengan kebutuhan.

Lain halnya di pedesaan dimana sarana seperti tersebut diatas kurang memenuhi syarat karena pada umumnya dipedesaan di pedesaan pengadaan air bersih kurang baik, pendidikan ibu kurang dan juga keadaan social ekonomi kurang baik. (biaya yang diperlukan untuk membeli susu +/- $5,60/minggu).

Rasanya tidak berlebihan kalau susu botol telah beredar secara luas di pedesaan, apa yang dikatakan oleh Jelliffe yang menganggap susu botol sebagai “BABY KILLER” karena seperti dikatakan oleh beliau, susu botol tersebut dapat mengakibatkan :

- Meningkatkan mordibitas diare karena kuman dan moniliasis mulut yang meningkat, sebagai akibat dari pengadaan air dan sterilisasi yang kurang baik.

- Terjadi marasmus pada bayi karena keslahan dalam penakaran susu sebagai akibat dari pendidikan dan keadaan social ekonomi yang kurang baik.

Pemberian air susu ibu 1) Persiapan menyusui

Sebagai persiapan menyosongkan kelahiran sang bayi, perawatan payudara yang dimulai dari kehamilan bulan ke 7-8 memegang peranan penting dalam menentukan berhasilnya menyusui bayi. Payudara yang terawatt akan memproduksi ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Begitu

6

Page 7: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

pula dengan perawatan payudara yang baik, ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik. Juga dengan perawatan payudara yang baik putting tidak akan lecet sewaktu dihisap bayi.

2) Cara menyusui Yang penting dalam cara menyusui ini adalah ibu merasa senang dan enak. Bayi dapat disusukan sambal duduk atau tidur. Bayi dapat disusukan pada kedua buah payudara secara bergantian, tiap payudara sekitar 10-15 menit.

3) Lama menyusuiPada hari pertama, biasanya ASI belum keluar, bayi cukup disususkan selama 4-5menit, untuk merangsang produksi ASI dan membiasakan putting susu diisap oleh bayi. Setelah hari ke-4-5 bolrh disususkan selama 10 menit. Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusukan selama 15 menit (jangan lebih dari 20menit). Menyususkan selama 15menit ini jika diproduksi ASI cukup dan lancar keluarnya, sudah cukup untuk bayi. Dikatakan bahwa, jumlah asi yang terisap bayi pada 5 menit pertama adalah +/- 112ml. 5 mnit kedua +/- 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya +/- 16 ml.

3. Menimbang Balita Setiap BulanPenimbangan merupakan salah satu kegiatan utama program perbaikkan gizi

yang menitik beratkan pada pencegahan dan peningkatan keadaan gizi anak. Penimbangan terhadap bayi dan balita yang merupakan upaya masyarakat memantau pertumbuhan dan perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam penimbangan tersebut digambarkan dalam perbandingan jumlah balita yang ditimbang (D) dengan jumlah balita seluruhnya (S). Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam penimbangan, maka semakin banyak pula data yang dapat menggambarkan status gizi balita.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi tingkat pencapaian partisipasi masyarakat dalam penimbangan, antara lain tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan gizi, faktor ekonomi dan sosial budaya. Dari data yang ada menggambarkan bahwa pedesaan dan perkotaan tidak memperlihatkan perbedaan yang menyolok dalam partisipasi masyarakat tetapi yang sangat berpengaruh adalah faktor ekonomi dan sosial budaya.

Antara usia 0 dan 6 bulan berat bayi bertambah 682g/bulan. Berat badan lahir bayi meningkat 2 kali ketika usia 5 bulan. Berat badan rata-rata bayi usia 6 bulan adalah 7,3 kg. Antara usia 6 dan 12 bulan berat badan bayi bertambah 341g/bulan. Berat badan rata-rata bayi usia 12 bulan adalah 9,8 kg. (Pediatri, 2002).

a. Tujuan Penimbangan Mengukur berat badan bayi/balita saat lahir (setelah suhu tubuh bayi stabil,

kecuali kalau bayi memerlukan pengobatan) atau pada saat bayi masuk rumah sakit adalah untuk :

7

Page 8: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Mengidentifikasikan dan mengantisipasi masalah yang berhubungan dengan berat lahir rendah

Menghitung dosis dan jumlah cairan, bila diperlukanb. Balita Yang Naik Berat Badannya

Persentase Balita yang naik timbangannya dibandingkan dengan jumlah Balita yang ditimbang dapat menggambarkan keberhasilan dalam memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat di desanya, sehingga orang tua dapat memberikan makanan yang cukup gizi kepada anaknya. Anak sehat bertambah umur akan bertambah berat badannya dan persentase Balita yang naik timbangannya dapat menggambarkan tingkat kesehatan balita di wilayah kerja. Beberapa hal yang mungkin mempengaruhi tingkat pencapaian Balita yang naik timbangannya antara lain pengetahuan keluarga tentang kebutuhan gizi Balita, penyuluhan gizi masyarakat dan ketersediaan pangan di tingkat keluarga.

c. Balita Bawah Garis Merah (BGM)

BGM  adalah merupakan hasil penimbangan dimana berat badan Balita berada di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Tidak semua BGM dapat menggambarkan gizi buruk pada Balita, hal ini masih harus dilihat tinggi badannya, jika tinggi badan sesuai umur maka keadaan ini merupakan titik waspada bagi orang tua untuk tidak terlanjur menjadi lebih buruk lagi, namun jika Balita ternyata pendek maka belum tentu anak tersebut berstatus gizi buruk.Target yang harus dicapai secara nasional untuk BGM adalah 5% atau lebih rendah. Jika dilihat kaitan antara data partisipasi masyarakat dengan balita yang naik timbangannya,  maka dapat dilihat bahwa di kabupaten/kota dengan pencapaian partisipasi masyarakat yang tinggi diikuti dengan tingginya tingkat balita yang naik berat badannya. Dari data tahun 2007 didapat informasi bahwa kabupaten dengan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi sebagian besar  diikuti oleh tingginya balita yang naik timbangannya. Berbeda  dengan kaitan antara balita yang naik timbangannya dengan BGM, tidak selalu peningkatan persentase Balita yang naik timbangannya diikuti oleh penurunan persentase BGM, jadi dapat dikatakan bahwa  tidak semua daerah yang berhasil membuat Balitanya sehat namun  belum tentu berhasil menurunkan kasus BGM.

d. Faktor-Faktor yang Merupakan Pengetahuan Ibu Terhadap Pentingnya Penimbangan Berat Badan Bayi/Balita Secara Rutin. Tingkat Pendidikan

Pendidikan yang tinggi dipandang perlu bagi kaum wanita, karena tingkat pendidikan yang tinggi maka mereka dengan mudah mendapatkan solusi tentang kesehatan mereka, dibandingkan dengan seorang wanita yang pendidikannya sangat rendah. Pendidikan adalah upaya atau pembelajaran kepada masyarakat atau melakukan tindakan praktek untuk memelihara mengatasi masalah-masalah, dan meningkatkan kesehatannya (Notoatmodjo, 2007).

8

Page 9: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Pada pertengahan tahun 2007 masih banyak penduduk Indonesia yang masih buta huruf dan sekolah dasar, sedangkan pada tahun 2006 penduduk usia lebih dari 10 tahun yang berpendidikan kondisi ini menunjukkan tentang taraf pendidikan perempuan belum setara dikarenakan terbentuk dari masyarakat. Tingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh,pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pula pengetahuannya. Sebagian besar ibu tingkat pendidikan tertinggi adalah SLTA, yaitu sebesar 55,3%. Pendidikan yang baik belum tentu menjamin bahwa ibu balita mengerti tentang penimbangan (Hary, 1996).

Segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat. Pendidikan juga merupakan suatu proses yang menumbuhkan sikap yang lebih tanggap terhadap perubahan-perubahan atau ide-ide baru. Pendidikan ibu juga akan mempengaruhi pengetahuan ibu terhadap pentingnya penimbangan dalam pertumbuhan bayi/balita. (Notoatmodjo, 2007)

UmurUmur adalah lamanya seseorang hidup dihitung dari tahun lahirnya.

Umur adalah variabel yang selalu diperhatikan didalam penyelidikan-penyelidikan epidemiologi. Angka-angka kesakitan maupun kematian didalam hampir semua keadaan menunjukkan hubungan dengan umur (Notoatmodjo, 2005).

Berdasarkan umur perkembangan bayi yaitu :- 0-12 bulan

- 1-3 tahun

- 3-5 tahun

Jika pendidikan yang diharapkan mempunyai kemampuan untuk mandiri dan meningkatkan taraf hidup dan kesehatannya (Widyastuti, 2006). Sedangkan pendapat Abu Ahmadi mengatakan bahwa bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur tertentu kemampuan untuk menerima atau mengingat sesuatu pengetahuan akan berkurang (Ahmadi, 2001). Lamannya hidup dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan. Jika dihubungkan dengan pengetahuan ibu dengan bertambahnya umur ibu, maka akan semakin banyak pengalaman yang diperoleh sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pengetahuan ibu. Dalam kaitannya dengan asupan gizi dalam pertumbuhan balita, maka dengan semakin bertambahnya umur, akan semakin banyak pengalaman (Notoatmodjo, 2007).

PekerjaaanMerupakan kegiatan formal yang dilakukan dalam kehidupan sehari-

hari. Dilihat dari segi pekerjaan, mengemukakan bahwa pekerjaan/pendapatan keluarga akan menunjang perkembangan anak karena orang tua dapat

9

Page 10: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun sekunder. Pekerjaan yang ditekuni seorang ibu memiliki hubungan mendatangkan pengetahuan tentang suatu hal baru baik yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri maupun mengenai hal-hal yang lain. (Notoatmodjo, 2007)

Pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, Karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik yang primer maupun yang sekunder (Soetjininsih, 1998)

Pada keluarga dengan keadaan sosial ekonomi yang kurang, jumlah anak yang banyak akan mengakibatkan selain kurangnya kasih sayang dan perhatian anak, juga kebutuhan primer seperti makanan, sandang dan perumahanpun tidak terpenuhi oleh karena itu keluarga berencana tetap diperlukan. Hal tersebut mempengaruhi kurangnya asupan makanan yang mengandung gizi tinggi untuk diberikan kepada balita sebesar 68,08% asupan makanan yang diberikan tergolong kurang.

Paritas Paritas mempunyai hubungan yang erat dengan pengetahuan dan

pengalaman seorang wanita dalam menjalankan proses kehamilan, karena kehamilan merupakan proses alami dan normal, seorang wanita akan mengalami sekali, duakali, bahkan berkali-kali dalam kehidupannya, setiap ibu mempunyai pengalaman yang berbeda-beda. Pada seorang wanita yang pernah melakukan penimbangan berat badan bayi/balita, maka lebih baik dari pada ibu yang jarang melakukan penimbangan berat badan bayi/balita (Arikunto, 2007).

Laju kelahiran yang tinggi berkaitan dengan kejadian kurang gizi, karena jumlah pangan yang tersedia untuk suatu keluarga yang besar mungkin cukup untuk keluarga yang besarnya setengah dari keluarga tersebut. Akan tetapi tidak cukup untuk mencegah gangguan gizi pada keluarga yang besar tersebut. Pada survey didapatkan 1 keluarga yang memiliki 1 balita dan jarak usianya dengan anak sebelumnya 10 tahun sebesar 95,7%. Dalam hal ini dapat diasumsikan bahwa jumlah balita dan jarak usia dengan anak sebelumnya tidak berpengaruh terhadap rendahnya angka keberhasilan penimbangan (Suhardjo, 2003).

Sumber InformasiSumber informasi mempengaruhi baik dari orang atau media

informasi. Informasi dari orang yaitu dari keluarga, teman. Adapun dari tenaga kesehatan yaitu mendapatkan penyuluhan tentang gizi dari kader posyandu sebesar 68,1% . Hampir sebagian besar ibu balita tingkat pengetahuan tentang posyandu baik yaitu 89,36%. Hal ini menunjukkan ibu balita mengerti manfaat penimbangan berat badan pada bayi/balita secara rutin (Notoatmodjo, 2005). Sedangkan Widyastuti mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi maka semakin mudah para ibu hamil mendapat informasi tentang kesehatan. Jika ibu hamil hanya mendapat informasi dari orang tua itu sangat kurang karena pengetahuan selalu berkembang sehingga ibu hamil sulit memahaminya (Widyastuti, 2006).

10

Page 11: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Sumber adalah semua bentuk informasi yang dapat maningkatkan pengetahuan ibu. Sumber informasi kesehatan biasanya berasal dari petugas kesehatan maupun media massa. Pada umumnya cara yang dilakukan oleh petugas kesehatan adalah melakukan sosialisasi tentang pemakaian produk-produk baru kesehatan. Sedangkan sumber informasi melalui media cetak, sumber informasi kesehatan yang tepat mempunyai peranan yang besar dalam meningkatkan pengetahuan individu atau seseorang untuk menerapkan informasi yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menggunakan Air Bersiha. Air Bersih

Beberapa pengertian air bersih menurut beberapa literature diantaranya adalah : Air bersih adalah air sehat yang dipergunakan untuk kegiatan manusia dan

harus bebas dari kuman-kuman penyebab penyakit, bebas dari bahan-bahan kimia yang dapat mencemari air bersih tersebut. Air merupakan zat yang mutlak bagi setiap mahluk hidup dan kebersihan air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwijosaputro, 1981).

Menurut Peraturan Menteri Kesehata RI Nomor : 41 6/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan kualitas air, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

b. Air Minum

Berikut beberapa pengertian air minum menurut beberapa literature :

Menurut Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Syarat¬Syarat dan Pengawasan Kualitas Air bersih, Air minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan langsung dapat diminum.

Menurut Permendagri No. 23 tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum, Departemen dalam Negeri Republik Indonesia, Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

c. Sumber Air Bersih

Dalam pemenuhan kebutuhan air bersih manusia biasanya memanfaatkan sumber-sumber air yang berada di sekitar permukiman baik itu air alam, maupun setelah mengalami proses pengolahan terlebih dahulu.

Menurut Sugiharto (1983) tempat sumber air dibedakan menjadi tiga yaitu :

11

Page 12: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Air hujan, air angkasa, dalam wujud lainnya dapat berupa salju; Air permukaan, air yang berada di permukaan bumi dapat berupa air sungai,

air danau, air laut; Air tanah, terbentuk dari sebagian dari air hujan yang jatuh ke permukaan dan

sebagian meresap ke dalam tanah melalui pori-pori/celah-celah dan akar tanaman serta bertahan pada lapisan tanah membentuk lapisan yang mengandung air tanah (aquifer), air tanah yang disebut air tanah dalam atau artesis, artinya air tanah yang letaknya pada dua lapisan tanah yang kedap air, ada yang sifatnya tertekan dan yang tidak tertekan. Air tanah dangkal artinya terletak pada aquifer yang dekat dengan permukaan tanah dan fluktuasi volumennya sangat dipengaruhi oleh adannya curah hujan.

Di Indonesia, sebagaian besar masyarakat (khususnya di daerah pedesaan) menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Mereka menggunakan sarana sumur gali untuk mengambil air tanah ini. Menurut Dwijosaputro (1981), sumur gali merupakan sarana air bersih yang paling sederhana dan sudah lama dikenal masyarakat. Sesuai dengan namanya, sumur gali dibuat dengan menggali tanah sampai pada kedalaman lapisan tanah yang kedap air pertama. Air sumur (hal ini bergantung pada lingkungan), pada umumnya lebih bersih dari air permukaan karena air yang merembes ke dalam tanah telah disaring oleh lapisan tanah yang dilewatinya.

Menurut Effendi (2003), karakteristik utama yang membedakan air tanah dari air permukaan adalah pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal (residence time) yang sangat lama, dapat mencapai puluhan bahkan ratusan tahun. Karena pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal yang lama tersebut, air tanah akan sulit untuk pulih kembali jika mengalami pencemaran.

d. Parameter Air Layak Dikonsumsi

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.

Parameter kualitas air bersih yang ditetapkan dalam PERMENKES 416/1990 terdiri atas parameter fisik, parameter kimiawi, parameter mikrobiologis.

ParameterFisik

12

Page 13: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Parameter fisik yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.

ParameterKimiaDari aspek kimiawi, bahan air minum tidak boleh mengandung partikel terlarut dalam jumlah tinggi serta logam berat (misalnya Hg, Ni, Pb, Zn,dan Ag) ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan detergen. Ion logam berat dapat mendenaturasi protein, disamping itu logam berat dapat bereaksi dengan gugus fungsi lainnya dalam biomolekul. Karena sebagian akan tertimbun di berbagai organ terutama saluran cerna, hati dan ginjal, maka organ-organ inilah yang terutama dirusak

ParameterMikrobiologisBakteri patogen yang tercantum dalam Kepmenkes yaitu Escherichia colli, Clostridium perfringens, Salmonella. Bakteri patogen tersebut dapat membentuk toksin (racun) setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab typhus), kolera, dan disentri.

Salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan bahwa air yang layak konsumsi adalah kandungan TDS (Total Dissolved Solids)atau kandungan unsur mineral dalam air. Contoh unsur mineral dalam air adalah: zat kapur, besi, timah, magnesium, tembaga, sodium, chloride, dan chlorine. Air yang mengandung mineral tinggi sangat tidak baik untuk kesehatan. Mineral dalam air tidak hilang dengan cara direbus. Mineral yang baik bagi tubuh manusia adalah mineral organik yang berasal dari sayur, buah, daging, telor, atau susu. Mineral di dalam air disebut mineral nonorganik atau mineral dari benda mati yang tidak bisa diuraikan oleh tubuh.

Bila terlalu banyak mineral nonorganik di dalam tubuh dan tidak dikeluarkan, maka seiring berjalannya waktu akan mengendap di dalam tubuh yang berakibat tersumbatnya bagian tubuh. Misal bila mengendap di mata mengakibatkan katarak, pada ginjal/empedu mengakibatkan batu ginjal/batu empedu, pada pembuluh darah mengakibatkan pengerasan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, stroke, pada otak mengakibatkan Parkinson, pada persendian tulang mengakibatkan pengapuran, dll.

Tanda-tanda bahwa air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan fisik. Beberapa di antaranya seperti dikutip dari Indiastudychannel adalah: Warna kekuningan akan muncul jika air tercemar chromium dan materi

organik. Jika air berwarna merah kekuningan, itu menandakan adanya

13

Page 14: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

cemaran besi. Sementara pengotor berupa lumpur akan memberi warna merah kecoklatan.

Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid (bio zat yang lekat seperti getah atau lem). Lumpur, tanah liat dan berbagai mikroorganisme seperti plankton maupun partikel lainnya bisa menyebabkan air berubah menjadi keruh.

Polutan berupa mineral akan membuat air tanah memiliki rasa tertentu. Jika terasa pahit, pemicunya bisa berupa besi, alumunium, mangaan, sulfat maupun kapur dalam jumlah besar.

Air tanah yang rasanya seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali. Sumbernya bisa berupa natrium bikarbonat, maupun bahan pencuci yang lain misalnya detergen.

Rasa payau menunjukkan kandungan garam yang tinggi, sering terjadi di daerah sekitar muara sungai.

Bau yang tercium dalam air tanah juga menunjukkan adanya pencemaran. Apapun baunya, itu sudah menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.

5. Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabuna. Alasan mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun

Air yang tidak bersih banyak mengandung bakteri dan kuman penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan.

Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh , yang bisa menimbulkan penyakit.

Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, Karena tanpa sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

b. Waktu untuk mencuci tangan Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, memegang binatang,

berkebun, dll). Setelah buang air besar. Setelah menceboki bayi atau anak. Setelah makan dan menyuapi anak. Sebelum memegang makanan. Sebelum menyusui bayi. Dan lain-lain.

c. Manfaat mencuci tangan Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan. Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typhus,

Cacingan, Penyakit Kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Flu Burung atau Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS).

Tangan menjadi lebih bersih dan bebas dari kumand. Cara mencuci tangan yang benar

Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan pakai sabun. Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung tangan.

14

Page 15: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Setelah itu keringkan dengan lap bersih.

6. Menggunakan Jamban Sehata. Pengertian Jamban

Jamban merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat buang air besar.

Jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang :

1. Mencegah kontaminasi ke badan air2. Mencegah kontak antara manusia dan tinja3. Membuat tinja tersebut tidak dapat dihinggapi serangga, serta binatang lainnya4. Mencegah bau yang tidak sedap5. Konstruksi dudukannya dibuat dengan baik, aman dan mudah di bersihkan

Sandang, pangan, dan rumah atau tempat tinggal merupakan keperluan yang telah dirasakan oleh setiap orang sebagai keperluan minimal yang perlu diperolehnya dan harus dikejarnya. Dengan meningkatnya pengetahuan, khususnya dalam bidang kesehatan menimbulkan faktor yang perlu di perhatikan yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Orang akan tahu bahan apa yang ada di sekitar atau lingkungannya berpengaruh terhadap kesehatannya. Lingkungan yang buruk akan merugikan kesehatan. Untuk dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya, maka lingkungan yang buruk harus diperbaiki. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan, yaitu mengenai pembuangan kotoran (jamban).

b. Pembuangan Kotoran

Berikut ini adalah pertimbangan pembuangan kotoran :

1. Tidak menjadi sumber penularan penyakit2. Tidak menjadi makanan dan sarang vektor penyakit3. Tidak menimbulkan bau busuk4. Tidak merusak keindahan5. Tidak menyebabkan atau menimbulkan pencemaran kepada sumber-sumber

air minumc. Menentukan Letak Pembuangan Kotoran

Untuk menentukan letak pembuangan kotoran, kita perlu mempertimbangkan jarak dari tempat pembuangan kotoran ke sumber sumber air terdekat. Pertimbangan jarak yang harus di ambil antara tempat pembuangan kotoran dan sumber air, kita harus memperhatikan bagaimana keadaan tanah, kemiringannya, permukaan air tanah, pengaruh banjir pada musim hujan, dan sebagainya.

d. Beberapa Macam Tempat Pembuangan Kotoran (Kakus) dan Cara Pembuatannya

15

Page 16: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Menurut konstruksi dan cara mempergunakannya, dikenal bermacam-macam tempat pembuangan kotoran (kakus).

1) Kakus CemplungBentuk kakus ini adalah yang paling sederhana yang dapat dianjurkan kepada masyarakat. Nama ini digunakan karena bila orang yang mempergunakannya, maka kotorannya langsung masuk jatuh ke dalam tempat penampungan. Kakus cemplung ini hanya terdiri atas sebuah galian yang diatasnya diberi lantai dan tempat jongkok. Lantai kakus ini dapat dibuat dari bambu atau kayu, tapi dapat juga dari pasangan batu bata atau beton agar tidak menjadi sarang dan makanan serangga penyebar penyakit.

2) Kakus PlengsenganPlengsengan berasal dari bahasa Jawa “melengseng” yang berarti miring. Nama ini digunakan karena dari lubang tempat jongkok ke tempat penampungan kotoran dihubungkan oleh suatu saluran yang miring. Jadi, tempat jongkok dari kakus ini tidak dibuat persis di atas tempat penampungan, tetapi agak jauh. Kakus semacam ini sedikit lebih baik dan menguntungkan karena baunya agak berkurang dan keamanan bagi pemakai lebih terjamin.

3) Kakus borDinamakan demikian karena tempat penampungan kotorannya dibuat dengan mempergunakan bor. Kakus bor mempunyai keuntungan bau yang ditimbulkan sangat berkurang. Kakus bor tidak dapat dibuat di daerah yang tanahnya banyak mengandung batu.

4) Angsatrine ( Water Seal Latrine)Kakus ini dibawah tempat jongkoknya ditempatkan atau di pasang seperti leher angsa yang disebut bowl. Bowl ini berfungsi mencegah timbulnya bau. Kotoran yang berada ditempat penampungan tidak tercium baunya. Karena terhalang oleh air yang selalu terdapat dalam bagian yang melengkung. Dengan demikian dapat mencegah hubungan lalat dengan kotoran. Karena dapat mencegah gangguan lalat dan bau, maka memberikan kemungkinan untuk dibuat didalam rumah. Agar dapat terjaga kebersihannya maka pada kakus ini harus cukup tersedia air.

5) Kakus di atas Balong (Empang)Membuat kakus di atas balong ( yang kotorannya dialirkan ke balong) adalah cara pembuangan kotoran yang tidak dianjurkan, tetapi sulit untuk menghilangkannya, terutama didaerah yang terdapat banyak balong. Sebelum kita berhasil mengalihkan kebiasaan tersebut kepada kebiasaan yang diharapkan, dapatlah cara tersebut diteruskan dengan memberikan persyaratan tertentu, antara lain :- Air dari balong tersebut jangan dipergunakan untuk mandi

- Balong tersebut tidak boleh kering

- Balong hendaknya cukup luas

- Letak kakus harus sedemikian rupa, sehingga kotoran selalu jatuh di air6) Kakus Septic Tank

16

Page 17: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Septic tank berasal dari kata septic, yang berarti pembusukan secara anaerobic. Di pergunakan nama septictank karena dalam pembuangan kotoran terjadi proses pembusukan oleh kuman-kuman pembusuk yang sifatnyaa anaerob. Septictank bisa terjadi dari dua bak atau lebih serta dapat pula terdiri atas satu bak saja dengan mengatur sedemikian rupa (misalnya dengan memasang beberapa sekat atau tembok penghalang), sehingga dapat memperlambat pengaliran air kotor di dalam bak tersebut. Di dalam bak bagian pertama akan terdapat proses penghancuran, pembusukan, dan pengendapan. Di dalam bak terdapat tiga macam lapisan : - Lapisan yang terapung, yang terdiri atas kotoran-kotoran padat.

- Lapisan cair

- Lapisan endapan (lumpur).

7. Memberantas Jentik Nyamuk di Rumah Seminggu Sekalia. Rumah Bebas Jentik

Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.

b. Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)Pemeriksaan Jentik Berkala adalah pemeriksaan tempat-tempat

perkembnagbiakkan nyamuk (tempat-tempat penampungan air) yang ada dalam rumah seperti bak mandi/wc, vas bunga, tatakan kulkas , dll dan di luar rumah seperti talang air, alas pot kembang, ketiak daun, lubang pohin, pagar bamboo, dll yang dilakukan secara teratur setiap minggu.

c. Hal yang perlu dilakukan agar Rumah Bebas Jentik nyamuk Lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3 M Plus

(Menguras, Menutup, Mengubur, Plus Menghindari gigitan nyamuk). PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk

penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, Malaria, Filariasis (Kaki Gajah) di tempat-tempat perkembangbiakan.

3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu :- Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak

mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak control,

lubang pohin, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.- Mengubur atau menyingkirkan barang-baranag bekas yang dapat

menampung air seperi ban bekas , kaleng bekas, plastic-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas aqua, plastic kresek, dll.

- Plus Menghindari Gigitan Nyamuk:

- Menggunakan kelambu ketika tidur.

- Memakai oabt yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk (bakar, semprot, oles/diusap ke kulit, dll).

- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.

- Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai.

17

Page 18: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

- Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak.

- Menaburkan lavarsida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras misalnya di talang air atau daerah sulit air.

- Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air, misalnya ikan cupang,ikan nila,dll.

- Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Zodia, Lavender,Rosemery, dll.

d. Manfaat Rumah Bebas Jentik Nyamuk Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan

perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi. Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti Demam

Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, atau Kaki Gajah., Lingkungan Rumah menjadi bersih dan sehat.

e. Cara Pemeriksaan Jentik Berkala Mengunjungi setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja untuk memeriksa

tempat ynag sering menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk/tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah serta memberikan penyuluhan tentang PSN kepada anggota rumah tangga.

Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik. Jika ditemukan jentik anggota rumah tangga diminta untuk ikut

menyaksikan/melihat jentik, kemudian langsung dilanjutkan dengan PSN melalui 3 M atau 3 M Plus.

Memberikan penjelasan manfaat dan anjuran PSN kepada anggota Rumah Tangga.

Mencatat hasil pemeriksaan jentik npada Kartu Jentik Rumah (Kartu yang ditinggalkan di rumah) dan pada Formulir pelaporan ke Puskesmas.

8. Makan Buah dan Sayuran Setiap Haria. Manfaat Mengkonsumsi Buah dan Sayur Setiap Hari

1) Terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti penyakit kardiovascular, kanker, diabetes dan gangguan pencernaan. Survei di Amerika menyatakan bahwa resiko terkena penyakit kardiovascular dapat berkurang bila mengkonsumsi lebih dari 3 porsi buah dan sayur. Badan Penelitian Penyakit Kanker Dunia juga memperkirakan resiko terkena semua jenis kanker dapat berkurang sampai dengan 20% dengan makan sampai 5 porsi atau lebih buah dan sayur. Studi juga menunjukkan makanan berserat tinggi membantu kita terhindar dari penyakit diabetes dan kanker usus besar. Lebih lanjut dikatakan bahwa jenis kanker ini sangat jarang dijumpai di negara-negara yang diet tradisionalnya terutama terdiri dari makanan serelia, buah-buahan dan sayur-sayuran.

2) Kelebihan berat badan menyingkir dengan sendirinyaHal ini dikarenakan buah dan sayur mempunyai kandungan kalori yang cukup rendah. Buah dan sayur adalah makanan bebas lemak, kalaupun mengandung

18

Page 19: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

lemak adalah lemak yang baik untuk kesehatan kita. Dengan mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah setiap hari terjadi penurunan asupan kalori yang membuat tubuh membakar lemak dalam tubuh kita ketika kalori yang kita keluarkan lebih banyak dari kalori makanan yang masuk.

3) Berat badan terkontrol. Kandungan serat yang tinggi dari 5 porsi buah dan sayuran menyebabkan kita merasa kenyang sehingga kita tidak makan snack berkalori tinggi dan berat badan kita pun terkontrol.

4) Buang air besar lancar setiap hari. Tingginya serat sayur dalam 5 porsi buah dan sayur menyebabkan proses metabolisme bekerja dengan lancar. Proses buang air besar pun mudah. Kotoran yang keluar tidak keras dan tubuh kita pun sehat. Kita terhindar dari penyakit wasir; atau bagi yang telah mempunyai masalah dengan wasir, dapat terhindar dari kondisi yang lebih parah (membesar atau berdarah).

5) Tubuh menjadi lebih segar dan enerjik. Banyaknya kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayur membuat tubuh. kita segar dan enerjik sehingga kita pun terhindar dari infeksi virus seperti influenza atau serangan bakteri lainnya. Kita juga tahu bahwa buah sangat diperlukan untuk recovery atau masa pemulihan setelah menderita sakit. Karena itu, telah menjadi suatu kebiasaan untuk membawa buah-buahan ketika kita menjenguk sanak-saudara atau teman yang sakit.

Inilah sembilan manfaat buah-buahan yang perlu diketahi :

1) Buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain: vitamin A (beta-karoten), C dan E, magnesium, zinc, fosfor, dan asam folat. Riset menunjukkan asam folat berkhasiat mengurangi kadar homosistein, zat yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

2) Buah 100% bebas kolesterol. Terlalu banyak kolesterol berbahaya bagi tubuh kita. Buah-buahan tidak/sangat sedikit mengandung kolesterol yang dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan penyakit-penyakit lainnya.

3) Buah merangsang kemampuan otak. Buah berperan positif terhadap kemampuan mengingat dan mengolah informasi di otak serta mencegah kepikunan (Alzheimer).

4) Buah bermanfaat mencegah dan mengobati kanker. Terapi dengan diet jus buah dan sayuran yang terprogram dapat mengobati kanker dan berbagai macam penyakit. Buah-buahan yang berwarna merah dan ungu, seperti tomat, strawberry dan buah merah, mengandung banyak lycopene dan anthocyanins yang berkhasiat mengatasi kanker.

5) Buah membuat kita merasa lebih bahagia. Mengkonsumsi buah dengan teratur dapat menghilangkan depresi dan membuat kita lebih bahagia.

6) Buah adalah makanan yang paling alami. Buah adalah makanan yang tidak perlu diolah dan sangat alami (tentu saja, bila diproduksi tanpa pestisida berlebihan).

19

Page 20: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

7) Buah mengandung banyak serat yang bermanfaat mencegah sembelit (sulit buang air besar), ambeien dan kanker kolon.

8) Buah adalah sumber utama antioksidan, zat yang menetralisir radikal bebas yang berperan terhadap penuaan dini dan penyebab berbagai penyakit. Produksi radikal bebas di dalam tubuh terutama dipicu oleh polusi, sinar matahari berlebihan, merokok dan alkohol.

9) Buah menghemat belanja. Anda tidak harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengkonsumsi buah, alihkan saja anggaran belanja Anda untuk makanan lain ke buah-buahan. Gantilah kudapan coklat atau kue Anda dengan buah-buahan.

Rajinlah mengkonsumsi Buah dan sayur setiap harinya dan tubuh anda akan terhindar dari penyakit karena daya tahan tubuh yang Vit.

b. Porsi Tepat Sayur dan Buah Tiap Hari

Sayur dan buah merupakan sumber nutrisi antioksidan dengan kandungan  vitamin dan mineral. Buah dan sayur juga kaya senyawa fitokimia anti-kanker serta serat. Sayangnya, masih banyak keluarga di Indonesia yang asupan sayur dan buahnya di bawah jumlah yang dianjurkan. Pakar nutrisi menganjurkan,  jumlah asupan sayur dan buah yang dianjurkan mencapai 25-3 gram perhari.

Asupan sayur dianjurkan sebesar 3-5 sajian sedangkan buah 2-4 sajian per hari. Sayur dan buah berfungsi memelihara mikroflora usus, mencegah obesitas, diabetes melitus, hipertensi, kanker kolon. Bahkan, asupan secara benar dan sesuai buah dan sayur akan mencegah penyakit berat seperti jantung koroner dan stroke.

Berdasarkan anjuran Institut Kanker, sedikitnya tiap orang harus mengonsumsi lima kelompok pangan berwarna setiap hari, yakni merah, putih, biru atau ungu, kuning dan hijau. Keberagaman warna atau warna pelangi menunjukkan  senyawa fitokimia tertentu yang berkhasiat mencegah penyakit tertentu.

Warna merah pada tomat dan semangka misalnya mengandung likopen yang berkhasiat mencegah penyakit jantung, prostat dan kolon. Apel merah, stroberi, kubis ungu mencegah alzheimer dan kanker.

Maka itu, usahakan setidaknya mengonsumsi jus buah yang mengandung tiga hingga lima jenis buah dan sayur berbeda warna. Karena sebenarnya tidak ada satu jenis makanan pun yang memiliki nilai gizi dan nutrisi paling lengkap.

9. Melakukan Aktifitas Fisik Setiap HariAktifitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang

menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan

20

Page 21: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.a. Jenis Aktifitas Fisik yang Bisa dilkaukan

Bisa berupa kegiatan sehari-hari , yaitu : berjalan kaki, berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga dan membawa belanjaan.

Bisa berupa olahraga, yaitu : push-up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga , fitness, angkat berat/beban.

b. Waktu yang diperlukan untuk melakukan aktivitas fisik Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari,

sehingga dapat menyehatkan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya. Jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka

manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam waktu 3

bulan ke deapan akan terasa hasilnya.c. Cara melakukan aktivitas yang benar

Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.

Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan. Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan samapi sedang. Jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, lakukan secara rutin paling

sedikit 30 menit setiap hari.d. Keuntungan melakukan aktivitas fisik secara teratur

Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker , tekanan darah tinggi, kencing manis, dll

Berat badan terkendali Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat Bentuk tubuh menjadi bagus Lebih percaya diri Lebih bertenaga dan bugar Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik

e. Tips dalam beraktivitas fisik Jalan cepat : perlu sepatu yang cukup enak dipaki agar kaki nyaman dan sehat,

apalagi untuk berjalan ke kantor atau naik tangga. Renang : lakukan berenang secepat mungkin dengan nafas yang dalam. Senam atau peregangan sangat baik bagi otot-otot dan sendi-sendi yang kaku,

juga melenturkan otot serta melancarkan peredaran darah.f. Peran keluarga untuk mendorong anggota keluarga melakukan aktivitas

fisik setiap hari Manfaatkan setiap kesempatan di rumah untuk mengingatkan tentang

pentingnya melakukan aktivitas fisik.

21

Page 22: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Bersama anggota keluarga sering melakukan aktivitas fisik secara bersama, misalnya jalan pagi bersama, membersihkan rumah secara bersama-sama, dll.

Ada pembagian tugas untuk membersihkan rumah atau melaksanakan pekerjaan rumah.

10. Tidak Merokok di dalam Rumaha. Pengertian Rokok

Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar  kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.

Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).

b. Alasan Orang Merokok

Banyak non-perokok merasa sulit memahami tekanan untuk memulai atau melanjutkan merokok tembakau, terutama mempertimbangkan efeknya. Permulaan merokok dapat dipicu dari rasa ingin tahu, tekanan teman sebaya dan ingin diterima dalam kelompok sosial. Orang muda terkenal akan pendirian antiotoriter , mereka mengenal bahwa hal yang “buruk” membuat hal tersebut “menarik”. Apabila orang tua merokok dan tidak ada pendidikan untuk melawannya, keturunan mereka akan sering mengikuti tradisi. Kemungkinan tekanan nafsu makan dan penurunan berat badan dikombinasi dengan tulisan media mengenai idola mereka yang merokok memberikan aura yang hebat atau macho , sehingga merokok tampak sangat menarik. Bagi beberapa orang merokok adalah bentuk untuk meredakan stress, merokok umumnya diakitkan dengan kemiskinan, pengangguran dan kondisi hidup yang fatal. Memilki rokok dapat menjadi ancaman atau penghargaan, yang mampu meningkatkan mood (alam perasaan) dan kepercayaan diri, ketenangan atau meredakan nyeri serta dapat membantu konsentrasi. Kemudian muncul masalah ketergantungan (adiksi) dan putus zat, tetapi kebiasaan dikombinasi dengan persepsi ketenangan dan kenyamanan, berarti bahwa banyak yang melanjutkan merokok. Beberapa orang menghindari upaya untuk berhenti merokok, mereka takut gagal, karena berhenti merokok diketahui sebagai tantnagan yang sangat serius (Hawkes 2004, Plowright 2004, Wetter et al. 2005).

22

Page 23: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

c. Pengertian Perokok aktif

Perokok Aktif adalah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka hembuskan dari mulut mereka. Tujuan mereka merokok pada umumnya adalah untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin. Tapi seiring perjalanan waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu sarana untuk pembuktian jati diri bahwa mereka yang merokok adalah ”keren”.

Ciri-ciri fisik seorang perokok :

1. Gigi kuning karena nikotin.2. Kuku kotor karena nikotin.3. Mata pedih.4. Sering batuk – batuk.5. Mulut dan nafas bau rokok.

d. Pengertian Perokok Pasif

Perokok Pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami risiko gangguan kesehatan yang sama seperti perokok aktif, yaitu orang yang menghirup asap rokoknya sendiri.

Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif :

1. Mata pedih2. Hidung beringus3. Tekak yang serak4. Pening / pusing kepala

Apabila perokok pasif terus-menerus ”menekuni” kebiasaanya, maka akan mempertinggi risiko gangguan kesehatan, seperti :

1. Kanker paru-paru,2. Serangan jantung dan mati mendadak,3. Bronchitis akut maupun kronis,4. Emfisema,5. Flu dan alergi, serta berbagai penyakit pada organ tubuh seperti yang

disebutkan di atas.

23

Page 24: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Dampak Merokok Pasif Pada Bayi dan Anak Kecil

Pertumbuhan janin terhambat

Peningkatan mortalitas

Sindrom bayi mati mendadak

Meningitis

Kotoran telinga lengket (glue ear)

Prestasi sekolah buruk

Leukemia

Penurunan rasio paru : tubuh

Penyakit pernapasan

Lebih sering dirawat di rumah sakit

Lebih kecil dan bobot lebih ringan di usia 5 dan 7 tahun

Lebih sering berobat dokter umum

Lebih cenderung menjadi perokok

e. Bahan-Bahan Rokok yang Berbahaya Bagi KesehatanSetiap batang rokok mengandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia

berbahaya bagi tubuh. Empat ratus diantaranya bisa berefek racun, sedangkan 40 diantaranya bisa mengakibatkan kanker. Ini adalah sebagaian dari contoh-contohnya :1. Nikotin

Nikotin merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan) dengan toleransi tinggi, yaitu semakin lama dikonsumsi semakin bertambah. Gejala-gejala ketagihan juga terjadi pada seseorang yang mulai berhenti merokok. Memang pada awalnya nikotin dapat merangsang kerja otak, sehingga si perokok menjadi cerdas. Namun, apabila hal ini terjadi secara terus-menerus, maka justru akan melemahkan kecerdasan otak itu sendiri. Hal ini diakibatkan oleh nikotin yang memacu produksi hormon adrenalin. Terpacunya produksi hormon ini akan menyebabkan denyut jantung lebih cepat dan jantung bekerja lebih kuat. Jantung akan memerlukan lebih banyak oksigen dari biasanya. Otomatis, risiko terjadinya serangan jantung koroner akan lebih tinggi.  

24

Page 25: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

2. Karbon monoksida (CO)Gas berbahaya ini seharusnya hanya ada dalam pembuangan asap kendaraan. Namun, dengan adanya sumbangan dari para perokok, gas yang juga dapat berikatan kuat dengan haemoglobin darah ini menjadi lebih banyak di udara dan di dalam tubuh manusia. Dengan adanya karbon monoksida (CO) yang berikatan dengan haemoglobin darah, maka jantung seorang perokok yang memerlukan lebih banyak oksigen ternyata mendapat oksigen lebih sedikit. Ini akan menyebabkan bertambahnya risiko penyakit jantung dan paru-paru, serta penyakit saluran nafas. Selain sesak nafas, batuk terus-menerus, stamina serta daya tahan tubuh si perokok juga berangsur-angsur akan menurun. Terganggunya sistem peredaran darah normal, yaitu dengan adanya gas karbon monoksida pada darah, juga akan mengakibatkan rusaknya pembuluh darah sebagai distributor aliran darah. Akan terdapat endapan-endapan lemak sehingga pembuluh darah akan tersumbat. Hal ini meningkatkan lagi risiko terkena serangan jantung ataupun mati mendadak.

3. TarTar biasanya digunakan untuk mengaspal jalan raya. Apabila terdapat pada tubuh melalui menghisap rokok, maka secara berangsur-angsur dan pasti, akan menyebabkan kanker. Beberapa contohnya adalah benzoa pyrene, nitrosamine, B-naphthylamine, dan nikel.

4. DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)DDT merupakan racun serangga, yang biasanya digunakan untuk membunuh nyamuk, semut, atau kecoa.

5. AsetonAseton adalah zat yang digunakan untuk melunturkan cat. Bisa dibayangkan bahayanya, apabila zat ini berada dalam tubuh kita.

6. FormaldehidFormaldehid atau lebih sering kita kenal sebagai zat formalin, digunakan untuk mengawetkan mayat.

7. KadmiumKadmium adalah bahan kimia yang biasanya terdapat pada accu atau aki kendaraan bermotor.

8. ArsenikSeperti DDT, arsenik merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk membasmi seranga-serangga pengganggu. Biasanya kutu atau serangga sekelasnya akan mempan bila diberantas dengan arsenik ini.

9. AmmoniaAmmonia merupakan bahan aktif yang terdapat dalam pembersih lantai.

10. Polonium-210Bahan ini merupakan salah satu zat radioaktif, yaitu zat yang mampu mengeluarkan radiasi aktif, yang bisa menyebabkan perubahan struktur dan fungsi sel normal. Bahan -bahan radioaktif juga bisa menyebabkan kanker.

25

Page 26: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

11. Hidrogen sianidaHidrogen sianida merupakan bahan yang digunakan sebagai racun dalam bentuk gas.

12. Vinil kloridaZat ini biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik.

13. NaftalenaSeperti DDT dan arsenik, bahan ini terdapat pada obat-obat pembasmi serangga.

f. Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Rokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Berikut beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh rokok, yaitu :

1. Rambut rontokRokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.

2. KatarakMerokok dipercaya dapat memperburuk kondisis mata yaitu memutihnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok. Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata. Merokok dapat juga dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua yaitu penyakit mata yang tak tersembuhkan yang disebabkan oleh memburuknya bagian pusat retina yang disebut Mucula. Mucula ini berfungsi untuk memfokuskan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol kemampuan membaca, mengendarai mobil, mengenal wajah dan warna dan melihat objek secara detail.

3. Kulit keriputMerokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput terutama disekitar bibir dan mata.

4. Hilangnya pendengaranKarena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam. Perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras. Resiko untuk terkena infeksi telinga bagian tengah yang dapat mengarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut Meningitis dan Paralysis wajah bagi perokok 3 kali lebih besar dari pada orang yang tidak merokok.

5. Kanker kulit

26

Page 27: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Merokok tidak menyebabkan melanoma (sejenis kanker kulit yang kadang-kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkan meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dibandingkan dengan non perokok.

6. CariesRokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, perokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.

7. EnfisemaSelain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan karbondioksida. Pada kasus yang parah digunakan Tracheotomy untuk membantu pernafasan pasien. Ibarat suatu sayatan untuk lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru. Pada kasus Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga mengakibatkan batuk yang terasa nyeri dan kesulitan bernafas.

8. Kerusakan paruSelain kanker paru dan jantung merokok dapat pula menyebabkan batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen untuk melepas oksigen. Bila keadaan ini belanjut akan terjadi penumpukan lendir sehingga mengakibatkan batuk yang tersa nyeri dan kesulitan bernafas.

9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantungSatu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Pemakaian tembakau adalah salah satu faktor resiko terbesar untuk penyakit ini. Telah ditetapkan bahwa asap rokok mengandung lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan timbulnya kanker paru dan jantung pada perokok 22 kali lebih besar daripada yang tidak merokok.

10. OsteoporosisKarbon monoksida (CO) yaitu zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas buangan mobil dan asap rokok lebih mudah terikat pada darah dari pada oksigen sehingga kemampuan darah untuk mengangkat oksigen turun 15% pada perokok. Akibatnya tulang pada perokok kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok juga menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung. Sebuah studi menunjukkan bahwa buruh pabrik yang merokok 5 kali lebih banyak mengalami nyeri punggung setelah terjadi trauma.

11. Penyakit jantungSatu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau adalah salah satu factor resiko terbesar untuk penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu

27

Page 28: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

juta orang setiap tahun. Penyakit kardiovaskuler yang menyangkut pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang setiap tahun. Rokok menyebabkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan tekanan darah dan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya menyebabkan serangan jantung dan stroke.

12. Tukak lambungKonsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang menyebabkan tukak lambung juga meminimalisasi kemampuan lambung untuk menetralkan asam lambung setelah makan sehingga sisa asam akan mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita para perokok lebih sulit dirawat dan disembuhkan.

13. Diskolori jari-jariTar yang terdapat pada asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan warna coklat kekuningan.

14. Kanker uterusSelain meningkatkan resiko kanker serviks dan uterus rokok meneyebabkan timbulnya masalah kesuburan pada wanita dan berbagai komplikasi selama masa kehamilan dan kelahiran bayi. Merokok selama masa kehamilan meningkatkan resiko kelahiran bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih besar pada wanita perokok. Angka yang sama berlaku juga untuk kelahiran atau kematian karena kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal karena tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok. Sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death) juga dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, rokok dapat menurunkan kadar estrogen yang menyebabkan terjadinya menopause dini.

15. Kerusakan spermaRokok dapat menyebabkan deformasi pada sperma dan kerusakan pada DNA-nya sehingga mengakibatkan aborsi. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang merokok meningkatkan resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok juga memperkecil jumlah sperma dan infertilitas (ketidaksuburan) banyak terjadi pada perokok.

16. Penyakit BuergerTerjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf terutama di kaki, yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah. Dan jika dibiarkan tanpa perawatan akan mengarah ke gangrene (matinya jaringan tubuh) sehingga pasien perlu diamputasi.

g. Cara Menghentikan Merokok dan Cara Menghindarinya

Agar terhindar dari kebiasaan merokok, maka sepatutnya kita menanamkan keyakinan yang kuat bahwa kebiasaan merokok tidak akan pernah menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Kita harus terbiasa untuk bersikap asertif, untuk tetap mengatakan tidak pada rokok. Apabila telah mampu kita

28

Page 29: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

terapkan, maka teman sebaya atau kelompok kita bisa dijadikan kader pendidik sebaya.

Bagi para perokok, khususnya remaja, untuk berhenti dari kebiasaan merokok bukanlah suatu hal yang mustahil. Apabila remaja meninggalkan kebiasaan merokok hari ini, maka badan akan terbebas dari nikotin dalam masa 8 jam. Setelah satu minggu efek dari kebiasaan merokok tersebut akan hilang. Lama-kelamaan, tubuh akan memperbaiki kerusakannya akibat tembakau dan bahan kimia lain yang pada rokok. Menghentikan kebiasaan merokok, bisa tetap dilakukan, antara lain dengan cara sebagai berikut.

1. Berhenti secara mendadakTidak ada suatu cara terbaik bagi perokok untuk berhenti merokok, karena pengaruhnya terhadap setiap perokok adalah berbeda. Namun, hanya ada satu hal yang sama diantara mantan perokok yang berhasil, yaitu mereka semua memang berkeinginan untuk berhenti merokok. Sebagaian besar, perokok memilih cara ini untuk menghentikan kebiasaannya. Cara ini bisa dipilih sebagai salah satu alternatif.

2. Cara menunda secara perlahanCara ini mengajak anda menunda masa menghisap batang rokok yang pertama sehingga anda tetap dapat bertahan tanpa rokok. Atau anda bisa menunda untuk menyalakan batang rokok dalam beberapa menit, sampai anda bisa bertahan sepenuhnya setiap kali anda ingin merokok.

3. Cara mengurangiCara ini dilakukan dengan mengurangi jumlah batang rokok yang anda hisap setiap merokok. Dalam satu hari, setiap kali merokok, bisa dikurangi jumlah rokok yang anda hisap, mulai dari hitungan satu batang, dua batang, hingga separuh dari jatah rokok anda setiap harinya, atau bahkan mengurangi sepenuhnya.

4. Tidak mengikuti kebiasaan perokokPada umumnya, merokok identik dengan minum kopi ataupun minuman keras. Apabila seseorang mengkonsumsi kopi ataupun minuman beralkohol, maka biasanya dilengkapi dengan sebatang atau sebungkus rokok. Dengan mengurangi atau sama sekali tidak mengkonsumsi kopi atau minuman beralkohol secara berlebihan, maka keinginan untuk merokok bisa dikurangi.

5. Terapi penggantian nikotinTerapi ini memanfaatkan koyo atau tempelan nikotin yang bisa menembus kulit ke dalam tubuh dan bisa mengurangi efek adiksi (ketagihan) akibat merokok. Cara ini bisa ditempuh tanpa anda harus berhenti secara mendadak. Cara ini juga menolong anda untuk menghadapi kebiasaan merokok serta ketergantungan psikologis. Konsultasikan dengan dokter anda untuk keterangan lebih lanjut.

6. Pengalihan  aktivitas

29

Page 30: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

Biasanya, remaja mulai merokok karena ada waktu yang tersisa. Pada waktu tersebut bisa dilakukan aktivitas-aktivitas lain, yang tentunya lebih positif, untuk menghindari kebiasaan merokok. Bagi perokok yang ingin berhenti, alternatif ini juga bisa ditempuh setiap anda ingin merokok. Misalnya, melakukan aktivitas-aktivitas yang anda senangi, mulai dari berolah raga, rekreasi bersama teman, membaca majalah atau komik kesukaan, bermain atau mendengarkan musik, mengikuti kegiatan organisasi remaja, seperti OSIS di sekolah-sekolah,organisasi kemahasiswaan di kampus, Sekeha Teruna-Teruni di masyarakat, hingga mengerjakan tugas bersama teman-teman kelompok belajar.

7. Menanamkan sikap asertif pada diri serta pemahaman akan dampak negatif rokok terhadap kesehatanSikap tegas untuk tidak merokok atau memang akan menghentikan sama sekali kebiasaan ini, sangat diperlukan untuk menunjang upaya berhenti merokok. Dengan pemahaman yang cukup tentang berbagai dampak negatif merokok bagi kesehatan, akan semakin menambah keyakinan serta motivasi diri untuk tetap berusaha menghentikan kebiasaan merokok. Secara berangsur-angsur, pemahaman ini akan semakin kuat karena setiap kita mulai terbiasa berhenti merokok, akan terasa manfaatnya.

8. Konsumsi makanan dengan menu seimbangMenu seimbang adalah seperangkat makanan yang mengandung hampir seluruh zat makanan yang diperlukan tubuh. Terdiri dari nasi, sayur-sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, air, serta dilengkapi dengan susu. Sayur dan buah-buahan serta air mineral mengandung antioksidan yang  dapat mengurangi efek negatif bahan kimia pada rokok. Nasi, lauk-pauk dan susu pun memiliki sejumlah vitamin, mineral, protein, serta serat yang diperlukan tubuh.Untuk menambah keinginan mengkonsumsi menu ini, bisa disiasati dengan tampilan menu yang menarik. Potongan lauk-pauk ataupun sayuran bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menarik bentuknya. Buah-buahan tertentu juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus buah segar.

Perubahan Setelah Berhenti Meroko

Waktu Perubahan

20 Menit Tekanan darah dan denyut nadi kembali normal

Sirkulasi meningkat dan tangan dan kaki lebih hangat

8 Jam Kadar oksigen dalam darah kembali normal

Kemungkinan serangan jantung mulai menurun

24 Jam Karbonmonoksida hilangkan

30

Page 31: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

dari tubuh Paru mulai membersihkan

mucus dan febris yang lain48 Jam Nikotin tidak lagi terdeteksi

di dalam tubuh Indera pengecap dan

penghidu membaik72 Jam Bernapas menjadi lebih

mudah saat tuba bronkialis relaks

Tingkat energy meningkat2-12 Minggu Sirkulasi membaik di seluruh

tubuh Berjalan menjadi lebih

mudah3-9 Bulan Masalah pernapasan-batuk,

sesak napas, dan mengi membaik

Fungsi paru meningkat sebesar 5-10%

5 Tahun Risiko serangan jantung menurun sekitar setengah dari perokok

10 Tahun Risiko kanker paru menurun ke sekitar setengah dari perokok

Risiko serangan jantung rata-rata sama seperti orang yang belum pernah merokok

31

Page 32: BAHAN AJAR KOMUNITAS B.docx

BAB III

PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

32