Belajar Stase Vertigo

7/26/2019 Belajar Stase Vertigo

1/99

Vertigo & GangguanKeseimbangan


2/99

Vertigo vs Dizziness

Dizziness= gangguan keseimbangan

Vertigoadalah salah satu jenis dizziness


3/99

Body Balance is Controlled by 3 SensorySystems:

Vestibular, Visual, Proprioseptif

Keseimbangan disfungsi

Imbalance/Dizziness

Sistem Saraf Pusat

ostural

kontrolmelalui otot

oebel "#$ %tolaryngol Clin &orth #m '((()33:*+3,-3$he.ard &/0 Solomon D$ %tolaryngol Clin &orth #m '((()33:*11,2-

engontrol

.ergerakanmata

Mata(Visual

)Telinga Dalam(vestibular

system)

Kulit, Ototan

Persenian

(Pro!riose!tif)


4/99

45S56B#&!#&

Keseimbangan tubuh dikendalikan oleh 3 sistem, yaitu:

1. Sistem Vestibular

Reseptor :hair cells

di labirin Saraf aferen : N. vestibularis

2. Sistem Visual

Reseptor : kerucut dan batang di retina

Saraf aferen : N. optikus3. Sistem Somatosensori

Reseptor : proprioseptor di tendon, otot, sendi

Sara aferen : saraf perifer somatosensori


5/99

Sistem 4eseimbangan


6/99

7isiologi 4eseimbangan

4orteks lobus tem.oralis

Persepsi

/alamus

Batang otak8serebelum

Integrasi/koordinasi

Vestibular Visual Somatosensori


7/99

ead #cceleration 9ead angularVelocity

5ndolym.h Dis.lacement

Cu.ular #ngleCilia Bending

ece.tor Cell otential

Syna.tic #ction

!enerator otential

rimay #;erent#ction otentials

"#S

ostureV%erce.tion

4et:C&S: Central &ervous SysteV%: Vestibulo %cular e


8/99

!#&!!>#& 45S56B#&!#&

Gangguan keseimbangan terjadi bila 1 atau lebih dari ketigasistem (vestibular, visual, somatosensori) terganggu.

Vestibular VisualSomatosensori

SS

4eseimbangan

Disfungsi

Gangguan Keseimbangan (DIZZINESS)


9/99

/he Vestibular System

SacculeSemicircularcanals

>tricle

#m.ullaeCochlea

Vestibular nerve

Sensory $air %ells it$in t$e inner ear !rovie informationon t$e !osition an movement of t$e $ea

%tolithorgans

!oebel "#$ %tolaryngol Clin &orth #m '((()33:*+3,-3$


10/99

Ota'

#/%76S6%?%!6 V5/6!% anifestasi 4linis

VT*GO

&n 66686V8V6 @V%A #*ST+GMS,OS*-OPS*+

&ukleus

Vestibularis gasterM+-, M#T+.

usat autonom jantung

P+-P*T+S*

kelenjar

/rainstem

-abyrin

Meula s!inalis


11/99

/abel $ !angguan 4eseimbangan 8Dizziness 4 jenis

VertigoVestibular

Vertigo #on0vestibular

Dise1uilibrium

Presyn%o!e

Sensasi2erputar!

Sensasi2engamban

gelayang!oyang

Sensasi2"atuh

/ungkai takstabilembaik biladuduk

Sensasi2ingsan

Sistem2

Vestibular

Sistem2

Visualro.riose.tifsikogenik

Sistem2

S.inalSerebelar

Sistem2

4ardiovaskular


12/99

$ Deskri.sikan secara jelas a.a yangdimaksud .using oleh .asien

@ Brandt / et al0 verigo and dizziness '((-0 Bronstein #0 lem.ert /0 dizziness '((-A

'$ Bentuk serangan vertigo :E .using ber.utar

E rasa goyang8melayang

3$ Sifat serangan vertigo :

E .eriodikE kontinu

E ringan atau berat

#namnesis


13/99

*$ 7aktor .encetus atau situasi .encetus :

E .erubahan gerakan ke.ala atau .osisi

E situasi : keramaian0 emosional

E suara

1$ !ejala otonom : mual0 muntah0 keringat

dingin

E berat atau ringan

2$ !angguan .endengaran : tinnitus0 tuli

#nanmnesis


14/99

F$ DeGsit neurologik : hemihi.estesi0 baalHajah satu sisi0 disfagia0 hemi.aresis0

.englihatan ganda0 ataksia serebelaris

+$ enyakit yang diderita .asien : D09i.ertensi

-$ %bat , obatan ) stre.tomisin0 gentamisin0

kemotera.i

($/indakan tertentu : temporal bonesurger", trans#t"mpanal treatment

#namnesis


15/99

/anda vital

emeriksaan umum emeriksaan neurologik

emeriksaan khusus neuroEotologik

emeriksaan Gsik


16/99

asien diminta mengikuti jari.emeriksa kekiri atau kanan 3(I nistagmus horisontal

asien diminta mengikuti jari.emeriksa kearah atas dan baHah nistagmus vertikal

&istagmus disebutkan berdasarkankom.onen ce.at sedangkankom.onen lambat menunjukkan

lokasi lesi

emeriksaan nistagmus


17/99

&ystagmus due to vestibular disease mayoccur s.ontaneously or be .roduced by variousmaneuvers

S.ontaneous &ystagmus :! /he sloH .hase of s.ontaneous vestibularnystagmus is to the direction of the lesion) Hith thefast .hase aHay from the lesion

! @acute vestibular lesion ty.ically causes

hy.oactivity of the labyrinth normal side Hillrelatively hy.eractive cause sloH .hase deviationto the lesion) cortical correction Hill cause fast.hase to the normal vestibular sideA


18/99

! Because of the in


19/99

ositional nystagmus! Khen not .resent s.ontaneously0 nystagmus can sometimes

be elicited by .lacing the .atientLs head into a .articular.osition

!/o .erform the DiE9all.ike @9all.ike or &ylenEBMrMnyAmaneuver0 the .atient is moved from a seated .osition to asu.ine .osition Hith the head etended *1 degrees andturned *1 degrees to one side so that one ear is de.endent

!/he nystagmus is commonly torsional Hith the fastcom.onent toHard the de.endent ear

!/he res.onse is usually much more dramatic in one .articularhead .osition

!/y.ically0 the .atient Hill e.erience Hhirling0 occasionallynausea0 and rarely vomiting


20/99


21/99


22/99

Vestibulos.inal re


23/99

ada .osisi duduk0 .asien diminta untukmengangkat satu tangan dengan jarimengarah keatas

"ari .emeriksa diletakkan dide.an .asien asien diminta dengan ujung jarinya

menyentuh ujung jari .emeriksabebera.a kali dengan mata terbuka

Setelah itu dilakukan dengan cara yangsama dengan mata tertutu.

/espast pointing


24/99

Kith acute vestibular imbalance0 the normallabyrinth Hill .ush the limb toHard theabnormal side0 and the .atient Hill miss thetarget to one side$ /he .ast .ointing HillalHays be to the same side of the target andHill occur Hith either limb$

Kith a cerebellar hemis.heric lesion0 thei.silateral limbs have ataia andincoordination) .ast .ointing occurs only Hiththe involved arm and may be to the side of thelesion or erratically to either side of the target


25/99

$n vestibulopath", the past pointingma" o%%urs in both limbs, and

deviates to the same side of the

target& in %erebellar disease, ito%%urs onl" 'ith one upper

etremit", and to either side of the

target 'ith no %onsistent pattern!


26/99

emeriksa berada di belakang .asien

asien berdiri tegak dengan kaki ra.at0 dengankedua tangan di dada0 kedua mata terbuka

Diamati selama 3( detik Setelah itu .asien diminta menutu. mata dan

diamati selama 3( detik

"ika .ada keadaan mata terbuka .asien sudah

jatuh kelainan serebelum "ika .ada mata tertutu. .asien cenderungjatuh ke satu sisi vestibuler8.ro.iose.tif

/es omberg


27/99


/umit .asien berada dide.an ibu jarikaki yg lainnya

asien diamati dalam keadaan mataterbuka selam 3( detik

4emudian .asien menutu. mata dandiamati selama 3( detik

6nter.retasi = tes omberg

/es omberg di .ertajam


28/99


29/99

asien diminta berjalan dengansebuah garis lurus0 denganmenem.atkan tumit di de.an jari

kaki sisi yg lain secara bergantian ada kelainan serebelar .asien

tidak d.t melakukan jalan tandem

dan jatuh kesatu sisi ada kelainan vestibular .asien

akan mengalami deviasi ke sisi lesi

/es jalan tandem


30/99


31/99


/angan diluruskan ke de.an0 mata.asien ditutu.

asien diminta berjalan ditem.at 1(langkah

/es fukudadiangga. abnormal jikadeviasi ke satu sisi N 3(I atau maju8mundur N meter

/es fukudaini menunjukkan lokasi

kelainan disisi kana atau kiri

/est fukuda


32/99

# normal individual Hill continue to face in the samedirection0 but a .atient Hith acute vestibulo.athy HillsloHly .ivot toHard the side of the less activelabyrinth

6n the star alking test0 the .atient0 eyes closed0takes several ste.s forHard then several ste.sbackHard0 over and over$ # normal individual Hillbegin and end oriented a..roimately along thesame line$ # .atient Hith acute vestibulo.athy Hill

drift toHard the less active side Halking forHard0 andcontinue to drift during the backHard .hase$ /heresulting .ath traces out a multi.ointed star .attern


33/99

*s 'ith past pointing, the dire%tion ofgait drift, pivoting on the steppingtest, and similar +ndings do not

reliabl" indi%ate the side of the lesionin patients 'ith %hroni%

vestibulopath" after %ompensation

has o%%urred!


34/99

Vestibuloocular e


35/99

%culoce.halic e


36/99

asien diminta memGksasikan mata.ada hidung 8 dahi .emeriksa

Setelah itu ke.ala digerakkan secarace.at ke satu sisi

ada kelainan vestibular .erifer akandijum.ai adanya sakadik

ead thrust test


37/99

Dynamic visual acuity


38/99

Caloric test


39/99

asien di gerakkan ke.ala kekiri dankanan '( hitungan

4emudian diamati adanya nistagmushorisontal dan vertikal

ead shaking tes

k h l k h


40/99

Vertigo atau bukan

/entukan jenis vertigo

Cari causa

/era.i

?angkah , langkah vertigo


41/99

?angkah vertigo atau bukan

?angkah ' tentukan jenis vertigo :

E vertigo vestibular : sentral atau

.erifer E vertigo non vestibular

?angkah 3 cari etiologi

?angkah * tera.i

abuk


42/99

Dizzines$ abuk

gerakan'$ abuk

angkasa3$ Vertigo

ketinggian

atologis

Disekuilibrium

$ 4elainancerebelum

'$ arkinson3$ ultisiste

m atroG

re8synco.e sikogenik

?abirin : BV0 eniere0 ?abirinitis&ervus vetibular : &euritis0 neuroma akustik0neuro.ati

&onVestibular:$ visual'$ .ro.riose.

tif

$#ritmia

'$9i.otensiortostatik

3$Vasovagal

synco.e

Vertigo

$ #nietas'$ 9i.erventil

asi3$ 9isteria*$ De.resi

erifer

Sentral

Vestibular

6nfark brainstem0 tumor0 infeksi8radang0 S0

6nsuGsiensi vertebrobasilar


43/99

#OM+- PO"SS*#G

Vestibular systemVisus

Pro!io%e!sis

Sensory information

= coordinated

"#T+

%culomotor centra

Stabilization of visual Geld

uscles of the body

Static and kinetic eOuilibrium

= knoHn .attern


44/99

+/#OM+- PO"SS*#G

Vestibular systemVisus

Pro!io%e!sis

Sensory information

=abnormal

=5cesive=Discordant information

stimuli

"#T+

= unknoHn .atern

%culomotor centra: &6S/#!>S

uscles : D5V6#/6%&

#?#K#&6&!

C%/5P B5C%5S C%&SC6%>S#775C/6V5 C%%&5&/

VT*GO

&5>%V5!$C5&/#


45/99

TO* P+TO3*S*O-OG* VT*GO

45 Teori 'on6i' sensoris angsangan i atas ambang 7siologis /an8ir informasi

95 #eural mismat%$ "om!arator 0 memori

:5 Ketia'seimbangan saraf otonomi' +'ibat rangsangan gera'an !arasim!atis

;5 #euro$umoral +'ibat rangsangan gera'an "3 (r5$i!otalamus)ss5sym < strs5$rmn


46/99

4%&7?64 S5&S%6S

V5/6!% muncul bila adaketidakharmonisan antara masukansensoris dari kedua sisi atau anara

masukan dari ketiga jenis organkeseimbangan @ visual0 .ro.riose.tif0vestibularA

ece.tor Central &ervous System Sign Q Sim.tom


47/99

ece.tor Central &ervous System Sign Q Sim.tom

Cerebral corte

VestibularCerebellum

Vestibular&uclei

C/R

Vomiting centre

#utonomiccentres

9y.othalamus

ituitary

etina

Vestibular#..aratus

Somatosensoryece.tors

otionstimuli

>S5#Dizziness

Somnolence9eadacheDe.ressionerformanceEdecrement

6ncreasedSecretion of#D90 #C/90!90 ?

SK5#/6&!

#??%Decreased !astricmotility0Cardiovasculer Q6ns.iratory change

V%6/6&!

4%&7?64 S5&S%6S4%&7?64 S5&S%6S


48/99

#eural Mismat%$

Vertigo terjadi akibatketidaksesuaian antara.engalaman gerakan

yang tersim.an di otakdengan gerakan yangsedang berlangsung

!erakan baru yangterjadi berulang8terus

menerus akanmenimbulkan sensor"rearrangement danterjadi ada.tasi$


49/99

Sensory earrangement


50/99

#O.OMO#+-


51/99

/injauan umum vertigo

Vertigo : Vertigo is the illusion ofmovement of the body or theenvironment

Vertigo = salah satu bagian daridi--ines

Perbeaan Klinis Vertigo Vestibuler vs #on


52/99

Perbeaan Klinis Vertigo Vestibuler vs #onVestibuler

Gejala V. Vestibuler V. Non Vestibuler

Sifat berputar "elayang, mengambang,goyang

serangan #pisodik Kontinyu$konstan

"ual, muntah %% &

'angguanpendengaran

%$& &

'erakan(encetus 'erakan kepala 'erakan obyek visual

Situasi pencetus & Ramai orang, lalu lintasmacet, supermarket

Perbeaan Klinis Vertigo Vestibuler


53/99

Perbeaan Klinis Vertigo VestibulerTi!e Perifer an Ti!e Sentral

Gejala T. Perifer T. Sentral

)angkitan *ertigo +ebih "endadak +ebih +ambat

era-at *ertigo )erat Ringan

(engaruh gerakankepala

%

'e-ala /tonom0mual dan muntah1

%% &$%

'angguan

pendengaran0tinitus, tuli1

%$& &

2anda okal /tak & %


54/99

"on%e!t 2!"#e $ig#er "#e%etter&

.o to +!!ly=

+nrai S5 S!S(K) Department o' Neurolog *ni+ersit o'

Indonesia ,akarta

T+P* VT*GO

Pengobatan VT*GO


55/99

Pengobatan VT*GO

Pili$an Pengobatan45 Pengobatan fa'tor etiologi

edis0 %.erasi95 Sym!tomati%

7armakotera.i :5 Pengobatan !aa 'onisi s!esi7'

BV0 enieres disease0 migraine0 /6# ;5 e$abilitasi

/era.i ehabilitasi Vestibular >5 Pen%ega$an fa'tor yang a!at

memberat'an

4ontrol diet0 erubahan gaya hidu.


56/99

45 Pengobatan 3a'tortiologi

T+P* P#?/+/ VT*GO


57/99

T+P* P#?/+/ VT*GOPENYEBAB TERAPI

PERIER

BPPV !analit" re#ositionin$ manoeu%re &Bran't()aroff* E#le+,-ab+rint"ine onussion Vestibular re"abilitation

/eniere0s 'isease -o(salt 'iet* 'iureti* sur$er+* transt+m#ani $entamiin

-ab+rint"itis Antibiotis* /en$"ilan$an jarin$an +an$ terinfesi*Re"abilitasi Vestibular

Peril+m#" fistula Be' rest* "in'ari men$ejanVestibular neuritis Brief ourse of "i$"('ose steroi's* Re"abilitasi Vestibular

PUSAT/SENTRAL

/i$raine Beta(bloers* alium "annel bloers* tri+li amines

Vasular 'isease !ontrol of %asular ris fators* e.$.* anti#latelet a$ents

!PA tumours Sur$er+

Baloh K$ ?ancet --+)31':+*,2$ !oebel "#$ %tolaryngol Clin &orth #m,


58/99

95 Tera!i Sim!tomati'

Obat0obatan ntu' Pengobatan


59/99

Obat obatan ntu' PengobatanSim!tomati'

*5 +#T* VT*GO

5Vestibular uppressant a$ Ca antagonist : 7lunarizin b$ Vasodilator : Betahistine c$ /ranOuilizer : Diaze.am0 halo.eridol0 sul.iride0

clonaze.am d$ #ntihistamin : Difenhidramine0 meclizine$ /. 0 stimulant 5.hedrin0 am.hetamin**5 +#T* MT*"

$ #nticholinergic : atro.ine0 sco.ola '$ #ntido.aminergic : rochlor.erazine0 metoclo.ramide$


60/99

:5 Pengobatan !aa 'onisis!esi7'

Pengobatan !aa 'onisi


61/99

Pengobatan !aa 'onisis!esi7'PE-IP$E-. 0E-"IG1

@ /PPV Canalith re.ositioning manoeuvre @BrandtEDaro;0 5.ley0

Semont maneuvreA

@ MeniereAs isease

Diet rendah garam0 diuretik0 %.erasi0 transtym.anicgentamicin

@ -abyrint$itis #ntibiotik0 enghilangkan jaringan yang terinfeksi0

ehabilitasi Vestibular

@ Vestibular neuritis Brief course of highEdose steroids0 ehabilitasi Vestibular

@ -abyrint$ine %on%ussion

ehabilitasi Vestibular

Pengobatan !aa 'onisi


62/99

Pengobatan !aa 'onisis!esi7'

0E-"IG1 SEN"-.

MigraineBetaEblockers0 calcium channel blockers0 tricyclic amines0

anticonvulsants

Vas%ular iseaseControl of vascular risk factors0 anti.latelet agents

"P+ tumoursSurgery


63/99

;5 Tera!i e$abilitasi

Tera!i e$abilitasi Vestibular


64/99

Tera!i e$abilitasi Vestibular

45 *ntervensi s!esi7' untu' /PPV

! Di ruang .raktek dokter: 5.ley maneuver dan Semontmaneuver! Dirumah: BrandtEDaro; eercises! ?og roll eercises @for lateral canal BVA

95 *ntervensi General

T CoHtherne Cooksey eercise! >nilateral loss0 antara lain untuk &euritis vestibularis

atau acoustic neuroma! Bilateral loss0 antara lain gentamicin toicity dan kondisi

yang berhubungan

:5 3lu%tuating vestibular !roblems U /o .re.are the .erson for antici.ated dizziness rather than

to makeany .ermanent change$

! eniereLs syndrome

! erilym.hatic Gstula

> Pen%ega$an 3a'tor ang a!at


65/99

>5 Pen%ega$an 3a'tor yang a!atmemberat'an

Kontrol #utrisi & Gaya .iu!&

& U akanan dan diet yang sesuai

& U 9indari konsumsi alkohol berlebih dan tembakau

& U %batEobatan: sedasi8.enenang0 ototoic0 o.ioid

E U /idur Q osisi .ada saat bekerja


66/99

VST*/-+SPPSS+#TS

VST*/-+


67/99

VST*/-+SPSS+#T Meru!a'an obat0obatan yang

berfungsi untu' mengurangi%etusan nistagmus a'ibat ari

aanya 'etia' seimbanganvestibular (+estibularimbalance)2

Sebagian besar obat0obatan inimempunai e'ek sedasian 8ugamem!unyai 'emam!uan su!resiter$aa! 'om!ensasi sentral

"erebral "entral "om!ensation


68/99

!enga.a ini sangat .enting=

Sym!tomati%state

Peri!$eral

Vestibularysfun%tion &sym!toms e5g5vertigo

"erebral%om!ensation

De%om!ensation

+sym!tomati%

State

Diagram tersebut untu' mengilustrasi'an 'om!ensasi ane'om!ensasi !aa !atologi vestibular Perifer

4irtane $V$ 6"% Q 9&S$ ---)1@'A: 'FE

Vestibular Su!!ressants


69/99

!!

a$ Ca antagonist : 7lunarizin

b$ Vasodilator : Betahistine c$ /ranOuilizer : diaze.am0 halo.eridol0

sul.iride0 clonaze.am

d$ #ntihistamin : Difenhidramine0meclizine$

a0 c0 d emiliki efeksedasi

b /idak memiliki

efek sedasi


70/99

/u'ti 'linis1bat3obatan ang memiliki e'ek

sedasi dapat menggangu mekanismekompensasi sentral

Obat yang *eal

2 3e%tive in su..ressing vertigo

2 on#sedasi 5idakmengganggu kompensasisentral

Obat0obatan +ntivertigo


71/99

/eta$istine


72/99

/eta$istine23 Menstimulasi langsung !aarese!tor .4 Meng$ambat


73/99

9999

9 9

9 3

B.

rese!tor.4 3 Meng$ambatrese!tor .:(auto receptor)

elaksasi otot .olos .embuluh darah Waliran darah di C&S Q inner

B

B B

/eta$istine2 Memblo' rese!tor .: ($eterore%e!tor) t i i (/ t t ')


74/99

99S

9 '

. :

/

!aa serotoninergi% neurone (/atang ota')

S

.

S

Post#s"napti% nerve

Serotonin memilikiregulatory e;ect onvestibular nuclei

Sensasi

Vertigo

.4 agonist an .:


75/99

.4 agonist an .:antagonist ada dasarnya 9 dan 9' rese.tor beraksi di

.erifer$ emblok di rese.tor sentral sehinggamenimbulkan efek sedasi

Begitu juga 93 yang ditemukan tersentral

sebagai inhibitor histamine autorece.tor .adahistamini% nerve terminal0 ini memodulasi.ele.asan histamine yang menstimulasi.ele.asan neurotransmiter eksitatori,!lutamat

dan asetilkolin melalui stimulasi rese.tor 9diotak0 sehingga tidak se.erti antagonis 9 yangmenginduksi efek sedasi, $4 antagonist #as nosedati+e e5ect2

/eta$istine ."-


76/99

.: +utore%e!tor.: .eterore%e!tor

Menstimulasi!ele!asan.istamine

.4e%e!tor

elaBation of vas%ular smoot$mus%les

.4e%e!tor

+liran ara$ mening'ati SSP an telinga

alam

Menstimulasi!ele!asanserotonin

egulatory eCe%t onVestibular nu%lei

Sensasi vertigo

fe' !ro7la'sis (atasi !enyebabnya)fe' Sim!tomatis (tan!a seasi)


77/99


78/99

/eta$istine

/eta$istine a!at menurun'an fre'uensi


79/99

F-

!serangan vertigo

Oostervel et al5 4E

!F5H (overall signi7%ant im!rovement it$ beta$istine +s!la%eboA

Stuy Design2 I%a%y an safety ere assesse in E9 !atients it$!aroBysmal vertigo in a ouble0blin, !la%ebo0%ontrolle, %ross0over stuy in#T !ra%ti%es5 Patients re%eive beta$istine 4H mg, or !la%ebo, t$ree0timesaily for > ee's before %rossing over to t$e alternative mei%ation for >ee's5 I%a%y en!oints in%lue fre1uen%y, uration an severity of vertigoatta%'s5

"$ange in fre1uen%y of vertigo

atta%'s

Patients,

J

#o atta%'s >4Jim!rove

#o %$ange Slig$tlyorse

orse

n=(n=-

n='

n=3

n=+

n=3

n=-

n=2

n=F

n=1

n=F

n='2

4

9

:

;

Betahistine @n=+'A

lacebo@n=+'A

/eta$istine a!at menurun'an fre'uensiti


80/99

+(

serangan vertigo

3raysse et aI5 44

Stuy Design2 I%a%y an safety ere assesse in >> !atients it$ re%urrent!aroBysmal vertigo (it$ or it$out t$e %o%$lear sym!toms ty!i%al ofMLnireNs isease) in a ouble0blin, multi%entre, ranomise stuy5 Patientsre%eive beta$istine i$yro%$lorie 4H mg t$ree0times aily, or 4 mg of6unarizine an to oses of !la%ebo, for 9 mont$s

"$ange in severityaan uration of vertigo

atta%'s

!F5: !F54aSeverity as rate as follos2 Fno is%omfort 4Fslig$t is%omfort it$ no im!airment

of a%tivities9Fizziness re1uiring t$e !atient to sit on :Fizziness im!airing outoor a%tivities;Fizziness im!airing inoor a%tivities >F!atient beriene!rou%e from 3raysse et al5 (44A

Severity ofvertigoatta%'

(mean)a

1

*

3

'

(

3

(

'(

1

(

1

(Day ( Day : Day 2( Day ( Day 3(Day 2( Day ( Day 3(Day 2(

Duration ofatta%'s, $(mean)

/eta$istine(nF9>)

3lunarizine(nF9;)

/eta$istine(nF9>)

3lunarizine(nF9;)

3$+X$

3$-X$'

'$3X$2

'$2X$1

($2X($F

'$(X$-

+$(X'*$-

F$'X$

$2X*$(

F$*XF$+

($+X'$1

+$3X1$+

/eta$istine Se%ara /erma'na Mengurangi


81/99

ira 5$ 6nt " Clin ract0 '((F: E2

g gGe8ala Vertigo alam : Minggu


82/99

fe' /eta$istine aala$ ose0e!enent

Semakin besar dosisna akansemakin baik e6kasina

e /eta st ne a a a ose0e!enent


83/99

+3

e!enent

Stuy Design2 T$e eCe%t of beta$istine i$yro%$lorie (E mg an 4H mg) as stuie in> male !atients it$ vas%ular, auitoryan vestibular isturban%es5 Tenty !atients re%eive E mg t$ree0times aily an : ere given 4H mg t$ree0times aily

Petrova et al5 9;

Penurunan 'elu$an vertigo & izziness (3re'uensiserangan an 'elu$an yang ila!or'an) Setela$ !engobatan

engan /eta$istine(E mg an 4H mg : 'aliQ$ari)

((

Vertigo Dizziness

Sub8e%tsit$

%om!laints,J

n=11$(

n=*'($(

n=213$

3

n='2$F

n=-

*1$(

n=1'1$(

n=

**2$F

n=3($(

+(

2(

*(

'(

(+ mg + mg2 mg 2 mg

Before treatment Day *1

DoseEde.endent dalam menurunkan


84/99

.durasi nystagmus

Dosis ua 'ali se$ari +ersustiga'ali se$ari beta$istine aala$


85/99

+1

'ali se$ari beta$istine aala$sebaning (4)

Tran /a .uy an Meyran 49 (nF4;R)! enelitian acak0 kom.aratif .ada .asien dengan re%urrent

vertigo0 untuk menilai a.akah eGkasi dan tolerabilitasbetahistine *+ mg sebanding jika diberikan dua kali (7 879 mg) atau tiga kali (4 8 :; mg)

! Dari hari ke ( sam.ai hari ke *1 dari .enelitian0 frekuensiserangan vertigo adalah sebanding .ada subyek yangdiberikan dengan regimen dua kali @3$'A atau tiga kali@'$2A0 tan.a ada .erbedaan yang bermakna @.=($2A diantara kedua regimen

! Penurunan 'rekuensi serangan pada kedua grup(sampai dengan


86/99

Sema'in tinggi osisnya a'an sema'in bai'e7'asinya

Aut"or Years of Stu'+

Beta"istine

'ose4'a+&m$,

Treatment

)uration&mont"s

,

Re'ue' fre5uen+ of%erti$o e#iso'es

"an$eo%er beta"istine &6,

!ant+ 1781 32 2 (996

/ira 2::3 32 2 (;36

ra+sse 1771 98 2 (736

Bra'oo 2::9 98 1 (7


87/99

O!en -abel !ost0mar'eting surveillan%e stuy of /eta$istine ;EmgMultisenter (4: negara termasu' Malaysia)Penggunaan ;E mg Q $ari selama : bulan (re%uren !eri!$eral vestibular vertigo)

Perbai'an signi7'an !aa D.* s%ore

fe' /eta$istine ;E mgQ$ari

OSV+-D Stuy (94)Post0mar'eting surveillan%e, stui !aa !asien (nF4EE) engan

i ib l if


88/99

++

vertigo vestibular !erifer

/ene%'e et al5 94

Stuy Design2 5Ycacy and safety of betahistine *+ mg daily @given as 2 mg threeEtimes daily or '* mg tHice dailyA Here assessed in a 3Emonth0 multicentre0 o.enElabel0 .ostEmarketing surveillance study in +-+ .atients su;ering from recurrent0.eri.heral0 vestibular vertigo$ rimary eYcacy outcome Has the change frombaseline in total D96 score at 3 months

7olloHEu. visit@#fter * HeeksA

7inal visit@#fter 3 monthsA

Mean%$

angesfrom

baseline0s%ore,

J

(

E'(

E*(

E2(

E+(

E((

Total Dizziness .ani%a! *neB(D.*)

/eta st ne menurun an re uens seranganvertigo !aa !asien !enya'it meniere (nF;4) an

l iti l ti ( :;)


89/99

+-

!aroBysmal !ositional vertigo (nF:;)

Mira et al5 9:

.Z($(1 @vsgrou. given .lacebo [data not shoHna\AaData for .lacebo are not included in the Ggure0 as they are not .rovided in the source .a.er @ira et al. 3ur *r%h6torhinlar"ngol'((3A

De%rease number of mont$ly vertigo atta%'sfolloing

: mont$s of beta$istine treatment

Stuy Design25Ycacy and safety Here assessed in ** .atients Hith recurrent vertigo related to]ni^reLs disease @DA or .aroysmal .ositional vertigo @VA in a randomised0 doubleEblind .laceboEcontrolled0 multicentre study$ atients received betahistine 2 mg tHice daily or .lacebo for months

Mont$ly vertigoatta%'s, n

2$F(X-$12

'$(2X'$F+

2$-(X*$*

$-X3$1

F

-

(

'

3

*

12

+

(

Baseline 3Emonth treatment

MLnireNs isease ParoBysmal !ositional vertigo

Pengobatan !ro7la'sis 8ang'a !an8ang


90/99

Pengobatan !ro7la'sis 8ang'a !an8angserangan vertigo !aa !enya'it meniere

Dosis yang lebi$ besar /eta$istinei$yro%$lorie an tera!i 8ang'a !an8ang a'anlebi$ efe'tif ibaning'an osis rena$ an

!engobatan 8ang'a !ene'

7o' dosage

igh dosage

Strupp A et al2 .cta 1to arngologica 7??=B :7=(


91/99

Pili$an !engobatan2


92/99

Pili$an !engobatan2

$ engobatan sim.tomatik

'$ engobatan .ada kondisi s.esiGk3$ /era.i ehabilitasi

*$ encegahan faktor yang da.at memberatkan

1$ 4ontrol &utrisi dan gaya hidu.

SINGE "$E-.P

atau IN"EG-."ED "$E-.P

Single "#erapatau Integrated"# =


93/99

"#erap=

Pengobatan etiologi aala$ yangter!enting, teta!i tia' memberi'an!asien !erbai'an yang berma'naatau!enyesuaian ge8alavertigo 'eti'a

iguna'an seniri Pengobatan simptomatismemberi'an

!erbai'an R>54J!asien enganperip#eral +estibulopat#iesan :5EJ

!asien engan central +estibulardisorders

"erapi re#abilitasi +estibulare7sien !aa>454J!asien yang mengguna'an single

Peruba#an diet dan kebiasaan makan

Gananca et al2 %razilian ,ournal o' 1tor#inolarngolog7??FBF4(:)C:73=

Integrated t#erap


94/99

g p

Moalitas tera!i 'ombinasi!engobatanetiologi, !engobatan sim!tomatis, tera!ire$abilitasi vestibular, Kontrol iet an!eruba$an gaya $iu!, memberi'an

!erbai'an vertigoH J5

Ganan%a et al. ra-ilian 8ournal of 6torhinolar"ngolog"/99:&:;(1)< /#=

postural stabilit pada pasien


95/99

5nis #l.in !uneri0D0Sc0 Q %zge 4uztutan0 + august '(

ang menalani terapi 6sik

!ley only% !ley Pla%ebo !ley /eta$istine

Vestibulo.athies @Hithout enieres


96/99

diseaseA

/eta$istine ;E mgQay as asso%iate to a $ig$er rateof %om!lete an !artial im!rovement $en %om!are to3lunarizine or Gin'go biloba

_ercentage of .atients Hith ecluding enieres DiseaseA other .eri.heral vestibular disorder HhoHere asym.tomatic or im.roved after '( days of treatment

!ananca et al$ Brazilian "ournal of %torhinolaryngology '((F)F3@A:'E+


97/99

ur ar%$ otor$inolaryngology944

Kesim!ulan


98/99

Kesim!ulan

T Betahistine tidak memiliki efek sedasi Sehingga tidak mengganggu .roseskom.ensasi sentral$

T tera.i integrasi betahistine dan tera.i rehabilitasimemberikan hasil yang lebih baik

T higher dose betahistine

5fek tera.ilebih o.timal dan efek sam.ing yangminimal$


99/99

Vertigo erifer

Documents

Belajar Stase Vertigo