Billingual Glossary Indonesian Version

Embed Size (px)

Citation preview

INDONESIAN VERSION

AAdministrasi (Administration) [Com]:. praktek manajemen, dan kepeminpinan (Schoech 2008). Advokasi (Advocacy) [Com]: berbagai strategi untuk mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi, pemerintahan dan sektor swasta (misalnya melalui lobi, pemasaran, pendidikan, pengorganisasian masyarakat, dan kampanye dalam media massa) (The Philippine Coastal Management Guidebook No. 4, 2001) Aerob (Aerobe) [Bio]: mikroorganisme yang tumbuh dalam lingkungan yang mengandung oksigen (Science 2008). Agen antimikroba (Antimicrobial agent) [Bio]: setiap agen kimia atau hayati, yang membahayakan pertumbuhan mikroorganisme (Allender-Hagredorn-Hagerdorn 2003). Agen pengendali hayati atau kontrol hayati (Biological control agent or Biocontrol) [Bio]: musuh alami, antagonis atau kompetitor, atau organisme lain, yang digunakan untuk mengendalikan hama ((ISPM No 3 1996, dikutip dalam ISPM No 5 2007); (2) penggunaan musuh alami untuk menyerang dan mengontrol hama. Istilah ini lebih menekankan pada kata kontrol (dibandingkan eliminasi ), karena kontrol hayati berarti hama dalam populasi yang kecil harus tetap ada sebagai makanan bagi musuh alami hama tersebut (EPA 2008); (3) pengelolaan populasi hama secara terencana dengan cara memanipulasi musuh alami yang bermanfaat (predator atau insekta parasit yang membunuh insekta hama, atau mikroba yang menyebabkan penyakit pada insekta) (Science 2008). Lihat Bakteri thuringiensis (Bt). Agrisilvikultur (Agrisilvicultural) [Bio], sistem agroforestri yang mengkombinasikan komponen kehutanan (atau tanaman berkayu/woody plants) dengan komponen pertanian (atau tanaman non-kayu), misalnya ditanam pohon serba guna atau pohon yang berfungsi melindungi lahan pertanian (Sardjono dkk 2003). Agroforestri (Agroforestry) [Bio], (1) sistem pemanfaatan lahan secara permanen, yang sesuai dengan budaya, dan kondisi ekologi lokal (baik melalui penanaman tanaman semusim dan tahunan), secara bersama-sama atau rotasi, yang seringkali membentuk beberapa lapisan tajuk. Dengan begitu agroforestri memungkinkan produksi untuk berbagai kepentingan berlangsung secara berkelanjutan dengan memanfaatkan pengaruh faktor edafik, dan iklim mikro melalui peniruan sistem hutan (Whitten et al. 2000); (2) sering disebut wana-tani, merupakan istilah kolektif dari berbagai bentuk pemanfaatan lahan terpadu (kehutanan, pertanian, dan/atau peternakan), yang dilakukan oleh penduduk pada berbagai belahan dunia, termasuk di negara-negara berkembang wilayah tropis sebagaimana di Indonesia (Sardjono dkk 2003). Agrosilvopastura (Agrosilvopastural systems) [Bio], pengkombinasian antara komponen berkayu (kehutanan), dan pertanian (semusim), dan peternakan/binatang pada lahan yang sama, misalnya kebun pekarangan, kebun hutan, dan kebun desa (Sardjono dkk 2003). Agroterorisme (Agroterrorism) [Bio]: tindakan sengaja dari seseorang atau sekelompok orang untuk melawan industri pertanian, dan sistem penyediaan makanan (mencakup penggunaan senjata kimia dan biologi) (Science 2008).

Aksi kolektif (Collective action) [Soc]: upaya mencapai tujuan (serangkaian tujuan) oleh lebih dari satu orang. Istilah ini memiliki banyak bentuk dan teori, pada berbagai bidang sains sosial (Wikipedia 2008). Aksi komunitas (Community action) [Com]: pendekatan terhadap komunitas yang dicirikan oleh penggunaan kekuatan, pengaruh dan negoisasi untuk mencapai perubahan (Schoech 2008). Alih pengetahuan (Knowledge Transfer) [Com]: alih teknologi yang bertujuan mengorganisasikan, menciptakan, menggunakan, atau mendistribusikan pengetahuan, dan menjamin ketersediaannya bagi pengguna di masa depan (Jayantini, 2009) Anaerob (Anaerobe) [Bio]: organisme yang hidup tanpa kehadiran oksigen (Science 2008) Analisis jaringan (Network analysis) [Soc]: metode penelitian untuk memahami struktur sistem tertentu, dan berdasarkan atas teori grafik dan statistik (Janssen et al. 2005); Analisis jaringan terfokus pada hubungan (tali) antarpelaku (simpul), dan bukan pelaku sebagi individu. Hal ini berarti pelaku tidak dijadikan sampel secara mandiri, seperti halnya dalam banyak kajian yang lain (terutama dalam survei) (Hanneman & Riddle, 2006). Analisis isi (Content analysys) [Bio]: (1) Teknik penelitian untuk mendeskrepsikan isi manifes komunikasi secara objektif, sistematik dan kuantitatif. Objektivitas dicapai melalui pendefinisian katagori secara tepat sehingga orang yang berbeda dapat mengaplikasikannya terhadap isi yang sama, dan menghasilkan hasil yang sama. Sistemati berarti, pertama rangkaian prosedur diaplikasikan dengan cara yang sama terhadap keseluruhan isi yang dianalisis. Akhirnya, sistematis juga berarti bahwa analisis data dirancang untuk mengamankan data yang sesuai dengan pertanyaan penelitian dan hipotesis. Kuantitatif secara sederhana berarti pencatatan nilai numerik atau frekuensi dari berbagai tipe isi yang terjadi. Isi manifes berarti isi yang nampak, yang berarti isi harus dikode sesuai dengan penampakannya dibandingkan dengan perasaan tentang maksud di dalam analisis isi (Escalada 2007). (2) setiap teknik untuk membuat simpulan secara objektif dan sistematis untuk mengidentifikasi karakter spesifik dari pesan-pesan (Holsti 1969 cited in Escalada 2007); (3) penggunaan metode yang sahih dan dapat diterapkan untuk membuat simpulan khusus dari teks tentang keadaan lain atau daya lain dari sumbernya (Krippendorff 1969 cited in Mayring 2000); (4) alat penelitian yang digunakan untuk menentukan kehadiran kata-kata atau konsep tertentu di dalam teks atau serangkaian teks. Teks dapat didefinisikan secara luas sebagai buku, bab dari buku, esei, wawancara, diskusi, judul dan artikel koran, dokumen sejarah, percakapan, iklan, teater, percakapan informal, atau setiap kejadian nyata dari bahasa komunikasi (Colorado State University 2008).(5) teknik yang sistematis dan dapat diulangi untuk memadatkan kata-kata dalam teks menjadi katagori isi yang lebih sederhana berdasarkan pada aturan pengkodean yang jelas (Berelson 1952, GAO 1966, Krippendorff 1980, Weber 1990 cyted in Steve 2001). (6) Analisis isi dapat menjadi alat yang akurat dalam menentukan penulis, memeriksa kecenderungan dan pola dalam dokumen, dan menyediakan dasar empiris untuk memantau perubahan opini umum (Steve 2001); (7) Metode analisis data untuk data narasi (misalnya teks atau rekaman), setiap segmen teks dikatagorikan secara sistematis hingga segmen sama masuk dalam katagori sama, dan berbeda dengan segmen dari katagori yang lain.

Katagori dapat dirancang lebih awal berdasarkan teori atau kerangka konsep (a priori themes) atau mungkin disusun selama analisis (emergent theme analysis) (Tashakkori & Teddue 2003). (8) mencakup pembuatan katagori, dan hubungan sistematis antarkatagori, dan menghitung jumlah kejadian jika katagori tersebut digunakan dalam item tertentu dari text (Silverman 2005).

Analisis kepekaan (Sensitivity analysis) [Soc]: metode analisis untuk memeriksa perilaku model dengan mengukur variasi luaran yang dihasilkan dari perubahan masukan (FAO 2007). Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (Environmental impact assessment) [Soc]: proses pengkajian dampak penting dari suatu rencana usaha atau kegiatan terhadap lingkungan, yang diperlukan sebagai bagian dalam pengambilan keputusan (PP No 51 tahun 1993). Analisis pidato (Discourse analysis) [Soc]: analisis yang dibangun dari analisis isi dan analisis percakapan, tetapi terfokus pada bahasa (mengacu pada unit interaksi yang didefinisikan secara baik, yang terdiri atas rangkaian gerakan verbal, penggunaan metafora dan kiasan, semua memainkan peranan penting (Myers, 1997). Analisis risiko hama (interpretasi yang disepakati) ((Pest Risk analysis (agreed interpretation)) [Bio]: proses untuk mengevaluasi bukti biologi atau temuan ekonomi dan ilmiah lainnya, untuk menentukan organisme apakah organisme tertentu termasuk hama, apakah harus ada regulasi, dan setiap kekuatan untuk setiap ukuran fitosanitari yang perlu diberikan untuk melawan hama tersebut (FAO 1995 revised IPCC 1997: ISPM No 2 2007 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Analisis risiko ketahanan hayati (Biosecurity risk analysis) [Bio]: analisis risiko ketahanan hayati, isu multidisiplin yang berupaya meramalkan dampak spesies eksotik terhadap lingkungan, sistem produksi dan masyarakat (Adamson 2008) Analisis semiotik (Semiotics analysis) [Soc]: metode penelitian kualitatif, yang terutama terkait dengan pemaknaan tanda-tanda, dan simbul bahasa. kata-kata atau tanda-tanda dapat dikelompokkoan menjadi katagori konsep utama, dan katagori itu mencerminkan aspek penting teori yang diuji. Nilai penting konsep diungkapkan dalam bentuk frekuensi dalam teks. Terdapat tiga bentuk analisis semiotik, yaitu analisis isi, analisis percakapan, dan analisis pidato (Myers 1997). Analisis tata jaringan sosial (Social Network Analysis) [Com]: analisis tata jaringan sosial: teknik ekologi-sosial kuantitatif yang memetakan dan menganalisis hubungan struktural antar orang dalam tata jaringan sosial (Hanson et al?). Analisis tema (Thematic analysis)[Soc]: merupakan satu pendekatan dalam analisis data yang mencakup penciptaan dan penerapan kode data. Berbagai bentuk data dapat dianalisis dengan analisis tema, seperti transkrip wawancara, catatan lapangan, dokumen kebijakan, fotografi dan gambar video (Gibson 2006). Ancaman ketahanan hayati (Biosecurity threats)[Bio]: materi atau kegiatan, baik individu maupun kolektif mengandung risiko hayati terhadap keselamatan ekologis, atau kesejahteraan manusia, binatang atau tanaman pada sebuah negara (IUCN 2000).

Antagonis (Antagonist) [Bio]: organisme (biasanya patogen) yang tidak menyebabkan kerusakan nyata pada inang, dan kolonisasi oleh organisme tersebut pada inang melindungi inang dari kerusakan lebih parah yang disebabkan oleh hama (ISPM No. 3, 1996 dikutip dalam ISPM No 5 2008). Antibiotika (Antibiotics) [Bio]: suatu kelompok campuran alami dan buatan yang menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lainnya (Scince 2008). Antibodi (Antibody) [Bio]: protein immunoglobulin yang dihasilkan oleh B-limfosit dari sistem kekebalan, yang mengikat molekul antigen tertentu (Allender-HagredornHagerdorn 2003). Antigen (Antigen) [Bio]: setiap substansi asing, seperti virus, bakteri, atau protein, yang menimbulkan respon kekebalan dengan merangsang produksi antibodi (Science 2008) Antropogenik (Anthropogenic) [Com]: Imbas manusia atau disebabkan oleh manusia, berasal dari kata anthropos (Yunani) yang berarti laki-laki (UNEP 1996). Aturan fitosanitari (interpretasi yang disepakati) ((Phytosanitary measure (agreed interpretation)) [Bio]: setiap perundang-undangan, peraturan atau prosedur resmi yang bermaksud mencegar introduksi dan/atau penyebaran hama karantina, atau membatasi dampak ekonomi hama yang tidak diatur dalam karantina (FAO 1995 direvisi dalam IPCC 1997; ISPM 2002 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Audit (Audit) [Bio]: pemeriksaan mandiri secara sistematis dan fungsional untuk menentukan tingkat kepatuhan antara kegiatan pengedalian dan hasilnya dengan tujuan yang terdokumentasi (FAO 2007).

BBacillus thuringiensis (Bt)) (Bacillus thuringiensis (Bt))[Bio]: bakteri yang memproduksi protein (disebut dengan racun Bt), yang merupakan insektisida hayati. Racun Bt digunakan mengontrol hama insekta dengan menyemprot tanaman pangan dengan bakteri Bt. Jika dimakan, racun Bt membunuh larva insekta tertentu, tetapi dikenal kurang berbahaya untuk manusia, ternak dan kebanyakan insekta yang bermanfaat (seperti lebah). Dengan menginsersikan salinan gen Bt ke dalam tanaman, memungkinkan tanaman dapat memproduksi protein racun Bt, dan tanaman menjadi kebal terhadap banyak hama insekta (Science 2008). Bakteriofag (Bacteriophage) [Bio]: virus yang menginfeksi bakteri; berbagai bentuk bakteriofag yang mengalami perubahan digunakan sebagai vektor untuk kloning DNA (Science 2008) Bakterisida (Bactericide) [Bio]: (1) membunuh atau membuat bakteri tidak aktif (Animal Health Branch 2008); (2) Kelompok antibiotika yang membunuh sel-sel bakteri (Science 2008). Bantuan Australia-Nusa Tenggara untuk Otonomi Regional (ANTARA) (AustraliaNusa Tenggara Assistance for Regional Autonomy (ANTARA)), program diinisiasi oleh AusAid Pemerintah Australia, yang berkonmitmen mendukung pemerintah setempat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kerentanan, meningkatkan akses, dan mutu penyampaian layanan dasar; melalui kerjasama dengan pemerintah setempat, ANTARA bekerja untuk mencapai tiga tujuan khusus, yaitu (1) meningkatkan tata kelola pemerintahan provinsi dan

kabupaten, (2) meningkatkan pendapatan masyarakat pinggiran kota dan pedesaan, (3) meningkatkan akses dan mutu penyampaian layanan dasar; untuk mencapai tujuan tersebut, ANTARA mengemban tiga mandat, yakni (1) membangun sinergi yang dapat memaksimalkan dampaknya terhadap pengurangan kemiskinan, melalui peningkatan koordinasi antara AusAID dan program pembangunan lain, (2) mengembangkan pendekatan baru untuk menguji pekerjaan apa yang tepat, dan secara strategis mendanai prakarsa lokal dan/atau prakarsa internasional yang sudah teruji atau berpotensi kuat menghasilkan dampak dan perluasan; alamat ANTARA, Jl Polisi Militer No 2 Oepoi, Kupang Nusa Tenggara Timur, 85111 Indonesia, telp 0380 83 3099, fax 0380 83 3199, E-mail: [email protected] (Bakti 2007a). Barang regulasi (Regulated article)[Bio]: setiap tanaman, produk tanaman, tempat penyimpanan, kemasan, alat pengangkut, wadah, tanah dan setiap organisme lain, objek, atau materi yang dapat menyebarkan hama, dianggap memerlukan tindakan fitosanitari, terutama jika melibatkan transportasi internasional (FAO 1990; revised FAO 1995; IPPC, 1997, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Batas ekosistem (Ecosystem boundary) [Bio]: batas ruang dari ekosistem, yang biasanya ditetapkan berdasarkan ketaksinambungan organisme atau lingkungan fisik tertentu (Wikipedia 2008) Beasiswa Ketahanan Hayati Tanaman (Plant Biosecurity Scholarships): berbagai beasiswa yang ditawarkan oleh The Cooperative Research Centre for National Plant Biosecurity (CRC NPB) untuk siswa yang ingin melakukan penelitian ketahanan hayati tanaman, yang mencakup bidang ilmu (tetapi tidak terbatas): biologi hama tanaman darurat, diagnostik, entemologi, patologi tanaman, model simulasi prediksi, penginderaan jarak jauh, analisis resiko, taksonomi dan ilmu sosial (www.jason.edu.au/index.pl., diakses 6 Maret 2008). Belajar (Learning) [Com]: pengetahuan tentang ekosistem terus dapat ditingkatkan dan diperbaiki, dengan demikian penguasaan dan pengelolaan dapat diperbaharui dan disesuaikan untuk mengubah keadaan (Holling 1978 dikutip dalam Bodin 2006). Belajar berkolaborasi (Collaborative learning) [Soc]: (1) terminologi umum untuk berbagai pendekatan pembelajaran, yang mencakup upaya intelektual bersama dari siswa, atau siswa dan guru secara bersama-sama (Smith & Gregor 2009); (2) Siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan belajar bersama (Barkley et al. 2005, dikutip dalam I-Sha et al. 2008); berakar pada asumsi bahwa pengetahuan adalah konstruksi sosial melalui konsensus antar kawan sebaya (Vygotsky 1978 dikutip dalam I-Sha et al. 2008); Benih (Seeds) [Bio]: kelompok komoditas berupa benih untuk ditanam atau dimaksudkan untuk ditanam, dan bukan untuk konsumsi atau diproses (lihat biji-bijian) (FAO 1990; direvisi dalam ICPM 2001, dikutip dalam ISPM No 5 2008); Berbasis masyarakat (Community Based) [Com]: pekerjaan atau projek, yang masyarakat memegang peranan integral dalam proses kolaborasi dan penciptaan pekerjaan. Kebersamaan atau kepemilikan pekerjaan oleh masyarakat seringkali hasil dari kolaborasi seperti ini (Carruthers 2006). Berbasis risiko (Risk-based) [Bio]: keputusan dan tindakan dalam program pengendalian ketahanan hayati, yang berdasarkan pada pengetahuan spesifik risiko terhadap kesehatan atau kehidupan (FAO 2007).

Biji-bijian (Grain) [Bio]: kelompok komoditas dalam bentuk benih yang dimaksudkan untuk diproses atau dikonsumsi, dan bukan untuk ditanam (lihat benih)(FAO 1990; direvisi dalam ICPM 2001, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Bioaugmentasi (Bioaugmentation) [Bio]: meningkatkan kegiatan bakteri yang mendekomposisi pencemar; merupakan teknik yang digunakan dalam bioremediasi (Science 2008). Biodinamika (Biodynamic) [Bio]: berhubungan dengan sistem bertani yang hanya menggunakan materi organik untuk menyuburkan dan memperbaiki kondisi tanah (http://www.mfe.govt.nz/publications/organisms/royal-commissiongm/appendix3/section-7-1.pdf., viewed 3 June 2008). Bioetika (Bioethics) [Bio]: kajian tentang implikasi etika dan moral penemuan biologi baru, kemajuan biomedis dan aplikasinya (seperti dalam rekayasa genetika dan penelitian obat). Bioetika mempertimbangkan semua bentuk kehidupan dan lingkungan, dari tingkat individu sampai biosfer (Science 2008). Biomasa (Biomass) [Bio]: (1) berat total seluruh organisme dalam sampel, lokasi atau areal tertentu (Science 2008). (2) materi yang berasal dari fotosintesis (materi yang menjadi fosil tidak termasuk biomasa), seperti hutan, tanaman pangan, kayu, limbah kayu, limbah binatang, residu peternakan, tanaman akuatik, limbah rumah tangga dan industri; banyaknya materi organik yang terdapat dalam unit areal pada waktu tertentu, yang umumnya dinyatakan dalam ton berat kering untuk setiap unit areal; materi organik yang dapat digunakan untuk bahan bakar (Wikipedia 2008). Bioproses (Bioprocessing) [Bio]: teknik yang menggunakan mikroorganisme, sel hidup, atau komponen-komponennya untuk menghasilkan produk akhir yang diinginkan (Science 2008) Bioprospeksi atau Prospeksi hayati (Bioprospecting or biodiversity prospecting) [Bio]: pencarian materi, campuran biokimia dan genetik yang bermanfaat, dan informasi terkait di alam http://www.mfe.govt.nz/publications/organisms/royalcommission-gm/appendix3/section-7-1.pdf., viewed 3 June 2008). Biosintesis (Biosynthesis) [Bio]: produksi senyawa kimia oleh organisme hidup (Science 2008). Bioteknologi (Biotechnology) [Bio]: (1) aplikasi sains dan teknologi untuk organisme hidup, bagian-bagian, produk atau model-model dari organisme hidup, untuk memisahkan mater hidup atau tidak hidup untuk menghasilkan pengetahuan, barang dan jasa (Science 2008); (2) manipulasi secara ilmiah organisme hidup, khususnya pada tingkat genetika molekul untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. Penyambungan gen dan penggunaan DNA rekombinan merupakan teknik-teknik utama dalam bioteknologi (Allender-Hagredorn-Hagerdorn 2003). Bioteknologi modern (Modern biotechnology) [Bio] : aplikasi (a) teknik asam nukleat in vitro, mencakup asam deoksiribonukleat (DNA) rekombinan dan injeksi langsung asam nukleat ke dalam sel atau organela; atau (b) fusi sel antara takson yang tidak sekeluarga; yang memperdaya perintang rekombinasi dan teknik yang tidak digunakan dalam pengembangbiakan dan seleksi secara tradisional (Cartagena Protocol on Biosafety to the Convention on Biological Diversity dikutip dalam ISPM No 5 2007).

Bioterorisme (Bioterrorism) [Bio]: (1) penggunaan secara sengaja senyawa biologi dan kimia untuk maksuk kejahatan (USDA 2004); (2) penggunaan secara membahayakan patogen atau bagian dari patogen, atau racun patogen oleh teroris, baik aksi langsung maupun tidak langsung, melawan manusia, ternak dan pangan (Science 2008); (3) terorisme yang dengan sengaja melepaskan atau menyebarkan agen hayati (bakteri, virus atau racun), baik dalam bentuk alami maupun yang telah dimodifikasi oleh manusia (Wikipedia 2008). Buah-buahan dan sayur-mayur (Fruits and vegetables) [Bio]: kelompok komoditas dalam bentuk segar atau tanaman, yang dimaksudkan untuk dikonsumsi atau diproses, dan bukan untuk ditanam (FAO 1990, direvisi dalam ICPM 2001, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) [Com]: peran BaKTI adalah mengumpulkan dan menyebarkan pengetahuan yang relevan dengan pembangunan di kawasan timur Indonesia (KTI), yang tidak hanya terbatas pada data, hasil studi dan slaporan proyek, tetapi juga pengetahuan dan ide masing-masing individu yang dapat saling dibagikan melalui seminar dan diskusi; (http://www.bakti org)

CCABI (CABI) [Bio]: organisasi internasional nirlaba yang telah bekerja untuk spesies invasif selama 100 tahun (http://www.cabi.org/, viewed 3 June 2008). Catatan hama (Pest record)[Bio]: dokumen yang menyediakan informasi tentang ada atau tidaknya hama khusus pada lokasi dan waktu, dan dalam kawasan tertentu (CEPM 1997, cited in ISPM No 5 2008); Cekaman abiotik (Abiotic stress) [Bio]: faktor dari luar (tidak hidup) yang dapat menyebabkan pengaruh yang membahayakan terhadap tanaman, seperti keadaan tanah dan kekeringan (Allender-Hagredorn-Hagerdorn 2003). Cekaman hayati (Biotic stress) [Bio]: organisme hidup yang dapat membahayakan tanaman, seperti virus, jamur, bakteri dan insekta berbahaya (Science 2008). Lihat Cekaman abiotik Curah pendapat (Brainstorming) [Com]: menyelenggarakan diskusi kelompok, yang pesertanya didorong untuk bertukar pikiran tentang topik tertentu; tujuan utamanya membuat peserta bereaksi terhadap topik tertentu dan mengekspresikan pemikiran mereka secara kreatif, dan memberikan peluang untuk mengumpulkan opini yang berbeda, dan pandangan umum, serta untuk belajar The Philippine Coastal Management Guidebook No. 4, 2001).

DDaftar hama komoditas (Commodity pest list) [Bio]: daftar hama yang ditemukan dalam kawasan tertentu, yang kemungkinan berasosiasi dengan komoditas tertentu (CEPM 1996 dikutip dalam ISPM No 5 2008). Daftar inang hama (Host Pest List) [Bio]: daftar hama yang menginfestasi spesies tanaman, secara global atau pada kawasan tertentu (CEPM 1996 direvisi dalam CEPM 1999 cited in ISPM No 5 2005).

Dampak lingkungan (Environmental impact) [Bio]: pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan (UURI No 23 1997). Data (Data) [Soc]: informasi yang tersusun dalam bentuk yang terorganisasi (University of Glasgow Library 2009). Data fenomenologi (Phenomenological Data) [Soc]: pengalaman atau tindakan (Russel 2008) data berdasarkan pada

Data garis dasar (Baseline data) [Soc]: informasi, kondisi atau masalah sebelum intervensi atau implementasi (Schoech 2008).Data sekunder (Secondary data) [Soc]: data yang pertama kali (lebih awal) dikoleksi oleh orang lain (bukan peneliti sekarang), seringkali untuk tujuan lain (Jhonson & Turner 2003 dikutip dalam Tashakkori & Tedlie 2003).

Data teks (Text data) [Soc]: terdiri atas kata-kata dan/atau kesan yang telah menjadi catatan tanpa intervensi peneliti (Silverman 2005). Daur biogeokimia (Biogeochemical cycle) [Bio]: gerakan elemen kimia antara organisme dan komponen tidak hidup pada atmosfir, sistem akuatik dan tanah (Wikipedia 2008). Daya lenting (Resilience): kapasitas menyangga atau kemampuan menyerap suatu sistem, atau tingkat gangguan yang dapat diserap sebelum sistem mengubah strukturnya dengan mengubah variabel atau proses yang mengontrol perilaku (Holling et al. 1995 dikutip dalam Agner 2000); kecepatan pulih dari gangguan (Agner 2000). Daya lenting sosial (Social resilience) [Com]: kemampuan komunitas untuk bertahan terhadap goncangan eksternal yang menimpa infrastruktur sosial mereka. Hal ini terutama berlaku untuk komunitas yang tergantung pada sumberdaya, karena mereka adalah subjek terhadap goncangan dan cekaman eksternal, baik dalam bentuk perubahan lingkungan (seperti hama pada pertanian atau pengaruh iklim yang ekstrim), bentuk pergolakan sosial, ekonomi dan politik (berasosiasi dengan variabilitas pasar dunia untuk komoditas primer, atau perubahan yang cepat dalam hukum pemilikan atau intervensi negara (Agner 2000). Daya serbu (Invasiveness) [Bio]: kemampuan tanaman untuk menyebar ke wilayah baru dan menjadi sintas pada lokasi yang baru, yang kemungkinan dapat menghasilkan efek melenyapkan terhadap organisme yang telah ada (AllenderHagredorn-Hagerdorn 2003). Deklarasi tambahan (Additional Declaration) [Bio]: pernyataan yang diperlukan dari negara pengimpor untuk dicantumkan dalam sertifikat fitosanitari, yang menyediakan informasi tambahan spesifik tentang konsinyasi, yang berhubungan dengan pengaturan hama [FAO 1990; revised ICPM 2005 dikutip dalam ISPM No 5 2008]. Desinfektan (Disinfectant) [Bio]: substansi yang menghancurkan organisme yang berbahaya. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA), desinfektan menghancurkan 100 persen bakteri vegetatif dari spesies tertentu di bawah kondisi yang spesifik. Akan tetapi, desinfektan tidak mencakup kemujaraban melawan jamur dan virus, Mycobacterium tuberculosis atau bakteri berspora (kecuali uji khusus melawan organisme tersebut melalui metode yang disepakati EPA (Animal Health Branch 2008).

Deteksi hama tanaman (Plant Pest Detection) [Bio]: proses untuk menemukan organisme, baik dalam materi tanaman yang menunjukkan gejala atau tidak (SPHDS 2007); Devitalisasi (Devitalization) [Bio]: prosedur mengolah tanaman atau produk timbuhan sehingga tidak mampu melakukan perkecambahan, tumbuh atau reproduksi lebih lanjut (ICPM 2001 dikutip dalam ISPM No 5 2008). Diagnosis hama (Pest diagnosis) [Bio]: proses pendeteksian, dan identifikasi hama (ISPM No. 27 2006, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Diagnostik hama tanaman (Plant Pest Diagnostics) [Bio]: proses mendeteksi dan mengidentifikasi hama tanaman (SPHDS 2007); Diagram Venn (Venn Diagram) [Soc]: alat untuk mengilustrasikan hubungan, dan pengaruh relatif institusi, isu, atau masalah yang terkait dengan bidang atau projek tertentu (The Philippine Coastal Management Guidebook No. 4,2001). Dijumpai terbebas (Find free) [Bio]: untuk menginsfeksi barang kiriman, ladang atau tempat produksi, dan dipertimbangkan kawasan tersebut terbebas dari hama tertentu (FAO 1990, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Diskusi kelompok terarah (Focus group discussion) [Soc]: (1) perancangan wawancara interaktif dengan jumlah responden yang sedikit (sebaiknya enam sampai delapan), terlibat dalam diskusi untuk merespon pertanyaan moderator. Sesi grup fokus biasanya 1 3 jam dan memungkinkan diskusi secara mendalam. Selama diskusi berlangsung, moderator mengajukan serial 5 sampai 10 pertanyaan terbuka yang ditulis sesuai dengan aturan wawancara grup fokus, semua item dalam aturan berhubungan dengan topik fokus (Jhonson & Turner 2003); (2) Diskusi dengan 4 sampai 8 anggota komunitas, yang dipilih berdasarkan pengetahuan dan keterlibatannya dalam topik tertentu. Pemandu memfasilitasi diskusi untuk terarah pada pengumpulan informasi, menjelaskan persepsi komunitas, dan membangun konsensus untuk hasil yang tercatat (The Philippine Coastal Management Guidebook No. 4, 2001). Dormansi (Dormancy) [Bio]: Suatu periode tanaman tidak tumbuh, menunggu kondisi lingkungan yang sesuai, seperti suhu, kelembaban dan ketersediaan nutrisi (AllenderHagredorn-Hagerdorn 2003). Dosimeter (Dosimeter) [Bio]: alat yang jika disinari, menunjukkan perubahan yang terkuantifikasi, yang dapat dihubungkan dengan dosis absorpsi materi tertentu, menggunakan teknik dan alat analitis yang tepat (ISPM No. 18 2003, cited in ISPM No 5 2008). Dosimetri (Dosimetry) [Bio]: sistem yang digunakan untuk menentukan dosis absorpsi, terdiri atas dosimeter, alat pengukur dan standar pustaka yang terkait, dan prosedur penggunaan sistem (ISPM No. 18 2003 cited in ISPM No 5 2008). Dosis terserap (Absorbed dose) [Bio]: jumlah radiasi energi (abu-abu) yang diserap oleh setiap unit masa target tertentu (ISPM No. 18 2003 dikutip ISPM 5 2008)

EEcoART (EcoART) [Bio]: bidang luas dari kegiatan seni interdisipliner, yang berbeda dengan Seni Lahan dan Seni Lingkungan, karena fokus ecoART spesifik pada

ideologi dan metodelogi yang sensitif terhadap dunia. Kegiatan EcoART bertujuan untuk memulihkan, melindungi dan mengawetkan dunia demi, untuk kepentingannya sendiri, dan untuk menmperbaiki hubungan antara manusia dan dunia (Carruthers 2006). Efek rumah kaca (Greenhouse effect): efek yang mengisolasi gas-gas rumah kaca (yaitu penguapan air, karbon dioksida, metan dsbnya), yang mempertahankan suhu bumi sekitar 60 F (16 C) lebih panas jika gas-gas tersebut tidak ada (Wikipedia 2008). Efektivitas (perlakuan) ((Efficacy (treatment)) [Bio]: efek yang dapat direproduksi, terukurr dan jelas setelah diberikan perlakuan tertentu (ISPM No 18 2003, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Eko (Eco) [Bio]: awalan yang ditambahkan pada berbagai kata untuk menunjukkan secara umum adanya pertimbangan terhadap lingkungan, seperti ekorumah, ekolabel dan ekomateri (Wikipedia 2008). Eko-aset (Eco-asset) [Bio]: aset hayati yang dapat menyediakan nilai finansial kepada pemilik lahan pribadi, jika mereka memelihara atau merestorasinya ke dalam keadaan alaminya (Wikipedia 2008). Ekolabel (Ecolabel) [Bio]: segel atau label yang menunjukkan suatu produk sesuai dengan standar lingkungan atau standar sosial tertentu (Wikipedia 2008). Ekoliterasi ketahanan hayati (Biosecurity Ecoliteracy) [Soc]: literasi yang mengaplikasikan berbagai konsep ekologi untuk mendorong pemahaman yang mendalam, refleksi secara kritis, pemikiran kreatif, berbagai bentuk kesadaran diri, keterampilan sosial dan berkomunikasi dalam menganalisis dan mengelola resiko yang terkait dengan kehidupan/kesehatan tanaman, binatang (termasuk manusia), dan lingkungan (Surata dkk 2009). Ekologi (Ecology) [Bio]: ( (1) kajian tentang interaksi antara organisme dan lingkungannya dan antarorganisme (Science 2008). Kajian ilmiah tentang organisme hidup dan hubungan antarmereka, dan lingkungan; kajian ilmiah tentang prose pengaturan dan distribusi organisme; kajian untuk merancang struktur dan fungsi ekosistem (Wikipedia 2008): (3) kajian ilmiah tentang distribusi dan kelimpahan kehidupan, dan interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Lingkungan organisme mencakup aspek fisik, yaitu semua faktor abiotik lokal seperta cahaya matahari, iklim dan geologi, dan faktor biotik, yang dengan organisme lain berbagi habitat. Ekofisiologi, mengkaji fungsi fisiologis organisme yang mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan, baik faktor biotik maupun abiotik. Ekologi perilaku, mengkaji peranan perilaku yang memungkinkan binatang beradaptasi dengan lingkungannya. Ekologi populasi, mengkaji dinamika populasi spesies tunggal. Ekologi komunitas (Sinekologi) terfokus pada interaksi antarspesies dalam komunitas ekologis. Ekologi ekosistem mengkaji aliran energi dan materi yang melalui komponen biotik dan abiotik ekosistem. Ekologi sistem, pendekatan lintas disiplin yang terfokus pada kajian perkembangan dan organisasi sistem ekologi berdasarkan perspektif yang menyeluruh. Ekologi lansekap mengkaji proses dan hubungan antara berbagai ekosistem pada areal geografi yang luas. Ekologi evolusi, kajian ekologi yang secara eksplisit mempertimbangkan sejarah evolusi dan interaksi spesies. Ekologi politik, menghubungkan masalah ekonomi dan politik dalam perubahan ekologis dan pengendalian lingkungan. Ekologi juga dapat dibagi

berdasarkan spesies yang menjadi pusat kajian, seperti ekologi binatang, ekologi tanaman dan ekologi serangga. Klasifikasi lain ekologi adalah berdasarkan bioma, sehingga terdapat ekologi artika, ekologi tropika atau ekologi padang rumput. Berdasarkan teknologi utama yang digunakan dalam melakukan penelitian, ekologi dibagi menjadi ekologi kimia, ekologi genetika, ekologi statistika, ekologi lapangan dan ekologi teoritis (Wikipedia 2008). Ekologi manusia (Human ecology) [Soc]: (1) Ekologi manusia, kajian tentang hubungan timbal-balik antara individu, kelompok sosial, dan lingkungan sosial mereka. Kajian sistematis tentang ekologi manusia (atau kadangkala dikenal sosial) dirintis oleh Robert Park dan ahli sosiologi lain dari Chicago) (2) Ekologi manusia, mengkaji mengenai hubungan antara komunitas manusia dan lingkungan mereka (The Concise Oxford Dictionary of Archaeology in Pre-History). (3) Disiplin akademik yang bertujuan mempelajari hubungan manusia dengan alam, masyarakat dan lingkungan buatan. Ekologi manusia menginvestigasi interaksi antara manusia, masyarakat manusia dengan alam dan lingkungannya. Ekologi manusia merupakan subdisiplin dari antropologi, sosiologi, psikologi dan ekologi. Sosiologi lingkungan merupakan bidang sosiologi yang meliputi interaksi antara manusia dengan alam, dan lingkungan alam, tetapi berdasarkan atas metodelogi dan norma-norma teoritis sosiologi. Ekologi manusia merupakan bidang terapan yang interdisipliner, yang menggunakan pendekatan holistik untuk membantu manusia memecahkan masalah dan memperkaya potensi manusia dalam lingkungan terdekatnya pakaian, keluarga, rumah dan komunitas. Ahli ekologi manusia mempromosikan kesejahteraan individu, keluarga dan komunitas, melalui pendidikan dan pemberdayaan. Ekologi manusia bukan hanya mengkaji pengaruh manusia terhadap lingkungan, tetapi juga pengaruh lingkungan terhadap perilaku manusia, dan strategi beradaptasi yang timbul sebagai bentuk pemahaman yang lebih baik terhadap pengaruh lingkungan (Wikipedia 2008) Ekologi-sosial (Social-ecology) [Soc]: cara untuk mengintegrasikan antara kegiatan keilmuan, penggunaan teknologi, dan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan; berasal dari setiap tubuh pengetahuan yang dalam perancangan kegiatannya terdapat unsur penghormatan terhadap diri-sendiri, kepekaan dan perilaku sosial, yang ditunjukkan dalam bentuk kesadaran sosial dan tanggungjawab ekologi (Russel 2008); (2) pandangan bahwa masalah lingkungan timbul dari masalah sosial yang mendasar, dan masalah itu tidak dapat dipahami atau dicarikan solusinya tanpa memperhatikan masalah-masalah dalam masyarakat, termasuk konflik ekonomi, etnik, budaya dan jender (From A Dictionary of Environment and Conservation in Earth & Environmental Sciences). Ekonomi Global (Global economy) [Soc]: perekonomian internasional yang segera menguasai dunia, yang dicirikan oleh perdagangan barang dan jasa secara bebas, aliran aset yang tidak terbatas, dan kekuatan nasional yang lebih terbatas dalam mengendalikan perekonomian domestik (Wikipedia 2008). Ekosistem (Ecosystem) [Bio]: ( (1) organisme pada populasi tanaman dan faktor biotik dan abiotik yang mempengaruhinya (Science 2008); (2) dinamika kompleks antara komunitas tanaman, binatang, mikroorganisme dan lingkungan abiotiknya, yang berinteraksi sebagai satu unit fungsional (ISPM No 3 1996 revised ICPM 2005 cited in ISPM No 5 2005); tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh

menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup (UURI No 23 1997). EkoTEK (EcoTECH) [Bio]: teknologi yang bersahabat dengan bumi; seringkali digunakan dalam atau pembangunan melalui kegiatan EcOART (Carruthers 2006). Ekotipe (Ecotype) [Bio]: ( (1) subspesies yang karakter genetiknya. Ekotipe, anak grup spesies yang memiliki karakter genetik menentukan adaptasi terhadap lingkungan lokalnya. Pada banyak kasus, individu-individu yang termasuk dalam ekotipe berbeda tidak dapat melakukan kawin dalam, misalnya disebabkan akumulasi perbedaan genetiknya sangat besar (A Dictionary of Biology in Biological Sciences); (2) populasi yang beradaptasi terhadap lingkungan lokal dari spesies yang tersebar luas. Masingmasing populasi memperlihatkan sedikit perubahan morfologi dan/atau fisiologi, yang berhubungan dengan keadaan habitat, dan faktor genetik. Meskipun demikian, mereka masih dapat menghasilkan keturunan dengan ekotipe lain dari spesies yang sama (A Dictionary of Plant Sciences in Natural History). Eksotik (Exotic) [Bio]: bukan asli untuk negara tertentu, ekosistem atau kawasan ekologi (diaplikasikan untuk organisme dengan sengaja atau kebetulan diintroduksikan sebagai hasil kegiatan manusia). Sebagai kesepakatan yang ditujukan dalam introduksi agen pengendalian hayati dari satu negara ke negara lain, istilah eksotik digunakan untuk organisme yang bukan asli dari suatu negara Eksternalitas ekonomi (Economic externalities) [Com]: biaya atau manfaat yang tidak diakibatkan oleh penghasil atau pemasok barang dan jasa. Pada banyak kasus situasi lingkungan, kemerosotan lingkungan mungkin disebabkan oleh segelintir orang, tetapi ongkosnya ditanggung oleh komunitas; contoh mencakup penangkapan ikan secara berlebihan, polusi (misalnya produksi gas-gas rumah kaca yang tidak dikonpensasi dalam bentuk apapun, seperti melalui pajak, dsbnya), biaya lingkungan dari pembersihan lahan, dsbnya (Wikipedia 2008). Energi hayati (Bioenergy) [Bio]: dalam arti sempit sinonim dari minyak hayati, yaitu minyak yang berasal dari sumberdaya hayati, sedangkan dalam pengertian yang luas mencakup juga biomasa (yakni materi hayati yang digunakan sebagai minyak hayati), bidang sosial, ekonomi, ilmiah dan teknik yang berasosiasi dengan penggunaan sumberhayati untuk menghasilkan energi (Wikipedia 2008). Eradikasi (Eradication) [Bio]: penerapan teknik fitosanitari untuk melenyapkan hama dari kawasan tertentu (FAO 1990 revised FAO 1995 cited in ISPM No 5 2007). Etika (Ethical)[Com] berhubungan dengan rangkaian prinsip moral atau nilai, atau teori, atau sistem nilai moral, yang memandu perilaku individu atau kelompok (FNCPN, 2005). Etimologi (Ethymology) [Soc]: kajian tentang sejarah perubahan makna kata-kata (Silverman 2005). Etnobiologi (Ethnobiology) [Soc]: kajian tentang hubungan timbal-balik antara manusia, organisme hayati dan pengetahuan tradisional tentang hubungan tersebut (dikutip dalam http://www.icsu.org/Gestion/img/ICSU_DOC_DOWNLOAD/220_DD_FILE) Etnografi (Ethnography) [Soc]: (1) kajian ilmiah sosial mengenai orang-orang dan kebudayaannya; metode penelitian kualitatif yang datanya dikoleksi dengan menggunakan cara yang berbeda, seperti observasi partisipatif, pemeriksaan artefak

dan rekaman (Tashakkori & Teddue 2003); (2) Tulisan deskripsi yang mendalam mengenai kelompok-kelompok tertentu masyarakat (Silverman 2005). Etnometodelogi (Ethnomethodelogy) [Soc]: kajian tentang metode atau prosedur sosial, dengan cara mengkonstruksi realitas dan memberikan makna kejadian-kejadian dalam kehidupan sehari-hari (Hunter & Brewer 2003). Bertujuan menguraikan caracara orang yang digunakan dalam kehidupan sosial. Etnometodel bukan metodelogi, tetapi model teoritis (Silverman 2005). Etnosains (Ethnoscience) [Soc]: Kajian tentang interaksi antara kearifan tradisional dan dunia fisik serta hayati (Martin 2001). Merupakan pendekatan keilmuan untuk pengetahuan tradisional, berdasarkan atas kerja harold Conklin di Hanunoo Filipina pada tahun 1950-an. Melalui penimbulan respon baik terhadap objek alam (seperti tanaman, penyakit, tanah dan binatang) maupun kegiatan manusia (seperti pertanian), ilmuwan mengembangkan penghargaan tentang esensi sistem pengetahuan asli, ketelitian empiris dan penyesuaian terhadap konteks lingkungan lokal (http://www.icsu.org/Gestion/img/ICSU_DOC_DOWNLOAD/220_DD_FILE). Eugenik (Eugenics) [Bio]: mencakup penggunaan berbagai prinsip genetika untuk memperbaiki kemanusian (Allender-Hagedorn & Hagedorn 2003). Evolusi (Evolution) [Bio]: proses yang lama, populasi organisme mengakumulasikan perubahan genetiknya, yang memungkinkan anggotanya sukses beradaptasi terhadap kondisi lingkungan dan mampu secara lebih baik dalam mengeksploitasi sumber makanan (Allender-Hagredorn-Hagerdorn 2003).

FFertilisasi in vitro (In vitro fertilization) [Bio]: teknologi untuk membantu reproduksi dengan cara membuahi satu atau lebih telur di luar tubuh betina. Teknik ini selama puluhan tahun telah digunakan secara ekstensif dalam penelitian embryo binatang, tetapi baru sejak tahun 1978 berhasil diaplikasikan pada reproduksi manusia (Microsoft 2001). Flu Asia (H2N2) (Asian Flu (H2N2)) [Bio]: flu yang ditentukan oleh haemaglutinin (H1-H5) yang merupakan glikoprotein antigen, ditemukan pada permukaan virus dan bertanggungjawab dalam menempelkan virus pada sel inang, dan neuraminidase (N1 N9), yang merupakan enzim glikoprotein antigen pada permukaan virus. Tipe yang mematikan dari virus H2N2 untuk pertama kali diindentifikasi di Cina pada akhir Pebruari 1957, flu Asia itu menyebar ke Amerika Serikat pada Juni 1957 yang telah menyebabkan 70.000 kematian. Setelah tahun 1968, flu H2N2 menghilang, tetapi di laboratorium masih dipelihara untuk penelitian. Antara Oktober 2004 sampai Pebruari 2005, virus yang tidak teridentifikasi dikirim ke laboratorium untuk identifikasi, secara kebetulan terlepas kotak tes yang mengandung H2N2 ke seluruh dunia, dan upaya sedang berlangsung untuk menghancurkan semua sampel tersebut (Science 2008). Flu burung (H5N1) (Avian influenza (H5N1) [Bio]: influensa yang diidentifikasi melalui tipe hemaglutinin (H1 H15), dan enzim antigen glikoprotein ditemukan pada permukaan virus yang bertanggungjawab untuk melekatkan virus pada sel inang, dan neuraminidase (N1 N9) dengan enzim antigen glikoprotein dijumpai pada permukaan virus. Karena virus ini banyak mengifeksi burung, maka H5N1 dikenal pula sebagai flu burung. Tipe influensa ini biasanya tidak mempengaruhi manusia,

tetapi pada tahun 1997 transmisi dari burung kepada manusia mengakibatkan terjadi wabah pada peternakan di Hong Kong. Virus ini menyebabkan penyakit respirasi yang menyerang 18 orang, enam orang di antaranya meninggal. Sejak itu, manusia yang terinfeksi H5N1 telah dijumpai di berbagai negara lain (Science 2008Inseminasi buatan (Artificial insemination) [Bio]: proses untuk mengoleksi dan introduksi gamet jantan (spermatozoa) ke dalam saluran kelamin betina agar terjadi pembuahan (Microsoft 2001). Forum Kawasan Timur Indonesia atau Forum KTI (Eastern Indonesian Forum or EI Forum) [Soc]: jaringan yang mandiri, dengan dukungan Kantor Fasilitas Pendukung Multidonor di KTI (SofEI) , mendorong interaksi yang lebih konstruktif antara berbagai pelaku pembangunan di KTI melalui pertukaran pengetahuan, dengan harapan utama mendorong peningkatan keefektipan pembangunan di KTI. Forum KTI bekerjasama dengan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) membentuk 12 simpul di setiap provinsi KTI, yang menguatkan forum ini, dengan nama Forum KTI Wilayah (Redaksi Suara Forum KTI 2008). Fumigasi (Fumigation) [Bio]: perlakuan dengan senyawa kimia terhadap keseluruhan komoditas atau dicetak di bawah keadaan gas tertentu (FAO 1990 revised FAO 1995 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Fungisida (Fungicide) [Bio]: substansi untuk membunuh atau membuat jamur tidak aktif (Animal Health Branch 2008);

GGas rumah kaca (Greenhouse gases): setiap gas yang berkontribusi terhadap efek rumah kaca; unsur-unsur gas dalam atmosfer, baik oleh kegiatan manusia maupun alami, yang menyerap dan memancarkan kembali radiasi sinar inframerah. Uap air (H2O) merupakan gas rumah kaca yang paling melimpah. Gas-gas rumah kaca merupakan bagian alami dari atmosfir, dan mencakup karbon dioksida (CO2), metan (CH4, yang tetap bertahan 9-15 tahun dengan potensi memanaskan rumah kaca (GMR) 22 kali lebih kuat dibanding CO2), Nitrogen oksida (N2O, bertahan 120 tahun dengan GMR 310 kali), ozon (O3), hidrofluorokarbon, perfluorokarbon dan belerang heksafluorida (Wikipedia 2008). Gizi pangan (Food nutrients) [Bio]: zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta turunannya yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia (UURI No 7 1996). Globalisasi (Globalisation): ekspansi interaksi menjadi skala global atau seluruh dunia; meningkatnya saling ketergantungan, integrasi dan interaksi antarorang dan organisasi dari seluruh dunia. Istilah umum yang digunakan sejak pertengahan tahun 1940-an, mengacu kepada campuran hubungan timbal-balik antara ekonomi, sosial, teknologi, budaya dan politik (Wikipedia 2008). Gray (Gy) (Gray (Gy)) [Bio]: unit dosis absorpsi, yang 1 Gy ekivalensi dengan absorpsi 1 Jul per kilogram (1Gy = 1 J.kg-1)(ISPM No 18 2003, dikutip dalam ISPM No 5 2008).Gulma (Weeds) [Bio]: hama tanaman yang tumbuh pada tempat yang tidak diinginkan seringkali pada lahan pertanian (A Dictionary of Biology in Biological Sciences).

HHabitat (Habitat) [Bio]: lingkungan tempat tanaman atau satwa dapat hidup dan berkembang secara alami (UURI No 5 tahun 1990); bagian dari ekosistem dengan keadaan yang secara alami organisme hidup atau dapat berkembang (ICPM 2005 cited in ISPM No 5 2007). Hak kepemilikan intelektual (Intellectual property rights (IPR)) [Com]: hak yang diakui untuk pencipta pekerjaan kreatif asli, dan rancangan yang dilindungi di bawah perundang-undangan untuk periode waktu tertentu (FNCPN 2005). Hama (Pest) [Bio]: (1) gangguan tanaman pangan disebabkan oleh binatang, parasit dan gulma (pengertian luas). Berbagai gangguan terhadap tanaman yang disebabkan oleh binatang, seperti insekta, tungau, tikus dan tupai (pengertian sempit) (Semangun 2008); (2) setiap spesies, galur atau biotipe tanaman, binatang atau agen patogen yang membahayakan tanaman atau produk tanaman (FAO 1990 revised FAO 1995; IPCC 1997 cited in ISPM No 5 2007); (3) berbagai organisme (seperti jamur, insekta, rodensia, dan tanaman) yang membahayakan tanaman pangan, atau bertentangan dengan kesejahteraan manusia (A Dictionary of Biology in Biological Sciences); (4) insekta dan binatang yang bukan hanya mengganggu, tetapi juga bersaing untuk mendapatkan makanan dan habitat dengan manusia, tanaman pangan atau binatang peliharaan (A Dictionary of Public Health in Medicine) Hama bukan karantina (Non-quarantine pest) [Bio]: hama yang bukan merupakan hama karantina untuk kawasan tertentu (FAO 1995, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Hama bukan karantina yang diregulasi (Regulated non-quarantine pest)[Bio]: hama bukan karantina, yang kehadirannya dalam tanaman untuk ditanam, mempengaruhi maksud penggunaan tanaman tersebut, yang dampaknya secara ekonomi tidak dapat diterima, dan karena itu diatur dalam kontrak import (IPPC 1997, dikutip dalam ISPM No 5 2008); Hama regulasi (Regulated pest)[Bio]: hama karantina atau hama bukan karantina yang diregulasi (IPCC 1997, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Hama tanaman darurat (Emergency Plant Pest) [Bio]: (1) tanaman eksotik yang berpotensi menimbulkan dampak ekonomi yang merugikan (www.ccrcplantbiosecurity.com.au); (2) penyakit tanaman serius yang tidak diketahui atau asalnya tidak pasti, tetapi terbukti ada pada waktu tertentu, yang kemungkinan menimbulkan dampak ekonomi yang tidak diinginkan, secara nasional maupun regional (SPHDS 2007). Harmonisasi (Harmonization) [Bio]: pembuatan, pengakuan dan aplikasi tindakan fitosanitari oleh negara yang berbeda, berdasarkan atas standar umum (FAO 1995; direvisi dalam CEPM 1999; berdasarkan atas Persetujuan Organisasi Perdagangan Dunia tentang Aplikasi Tindakan Fitosanitari dan Sanitari, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Hasil (Output) [Soc]: Umumnya diaplikasikan dalam model logis, menguraikan sesuatu yang telah dicapai oleh organisasi, misalnya apa yang kita tawarkan, atau apa yang kita hasilkan, dan dapat mencakup lokakarya, jasa, konperensi, survei komunitas, fasilitas, dan bimbingan di rumah. Hasil menimbulkan luaran (ISSEL 2009).

Herbisida (Herbicide) [Bio]: (1) setiap substansi yang beracun terhadap tanaman; biasanya digunakan untuk membunuh tanaman tertentu yang tidak diinginkan (Allender-Hagredorn-Hagerdorn 2003); (2) Senyawa kimia yang membunuh atau membatasi pertumbuhan tanaman (Wikipedia 2008)(lihat fungisida). Hermeneutik (Hermeneutics) [Soc]: terutama terfokus pada makna dari teks atau analog-teks (organisasi oleh peneliti untuk memahami melalui oral maupun tertulis. Pertanyaan paling pokok dalam hermeneutiks adalah: apa makna dari teks? (Radnitzky 1970, hal 20 dikutip dalam Myers 1997). Interpretasu sesuai untuk hermeneutiks, yaitu upaya untuk menjadikan objek penelitian jelas dan bermakna. Objeknya harus berupa teks atau analog-teks, yang dalam berbagai hal membingungkan, tidak lengkap, berkabut, nampaknya kontradiktif, atau tidak jelas (Taylor 1976, p. 153, cited in Myers 1997). Data hermenutiks, data berdasarkan atas cara partisipan memberikan makna/menginterpretasikan pengalaman mereka (Russel 2008). Heuristik (Heuristic) [Soc]: berkaitan dengan eksplorasi pemecahan masalah yang menggunakan teknik pendidikan diri-sendiri; metode pendidikan, yang pembelajarannya berlangsung berbasis pada penemuan dari investigasi. Penelitian heuristik berhubungan dengan penelitian yang mencakup penelitian diri-sendiri, dialog dengan diri-sndiri, dan penemuan diri-sendiri (FNCPN 2005) Hijau atau berkelanjutan (Green or sustainability ): seperti eko merupakan kata yang sering digunakan untuk mengindikasikan pertimbangan terhadap lingkungan, seperti tukang ledeng hijau, pembelian hijau dsbnya, kadang-kadang digunakan sebagai kata benda, seperti Hijauan (Wikipedia 2008). Hipotesis Gaia (Gaia hypothesis) [Bio]: hipotesis ekologi, yang menyatakan bahwa proses yang melibatkan bagian hidup dan tidak hidup di bumi merupakan sistem interaksi kompleks, yang dapat dipikirkan sebagai organisme tunggal (Wikipedia 2008). Homeostasis (Homeostasis) [Bio]: sifat, baik berupa sistem terbuka atau tertutup, khususnya organisme hidup, yang mengatur lingkungan internalnya sehingga dapat mempertahankan kestabilan, atau kondisi yang konstan (Wikipedia 2008).

IIdentifikasi hama tanaman (Plant Pest Identification) [Bio]: identitas taksonomi hama tanaman (SPHDS 2007). proses memastikan Identitas etnis (Ethnic identity) [Com], merupakan identitas kolektif yang berdasarkan satu atau lebih atribut (biasanya warna kulit, bahasa, agama dan tempat tinggal), dan menempelkan pada kolektif sebagai pembawaan dan warisan mitos sejarah mereka (Purba 2003). Iklan pangan (Food advertisement) [Bio]: setiap keterangan atau pernyataan mengenai pangan dalam bentuk gamabr, tulisan atau bentuk lain yang dilkaukan dengan berbagai cara untuk pamasaran dan atau perdagangan pangan (UURI No 7 1996). Ilmu sosial (Social science)[Soc]: (1) Kajian yang sistematis tentang masyarakat, dan hubungan manusia di dalam masyarakat (Collins Essential English Dictionary 2nd Edit 2006); (2) kajian tentang orang-orang yang tinggal bersama sebagai kelompok, keluarga, dsbnya, termasuk adat-istiadat, kegiatan mereka, dsbnya (Your

Distionary.com. 2009 dikutip dalam thefreedictionary.com 2009); (3) Terdiri atas berbagai bidang ilmu tentang kajian kehidupan sosial individu dan kelompok manusia, termasuk antropologi, kajian komunikasi, geografi manusia, sejarah, ilmu politik, psikologi dan sosiologi (Wikipedia 2009). Impregnasi tekanan kimia (Chemical pressure impregnation) [Bio]: Perlakuan terhadap kayu dengan pengawet kimia melalui proses penekanan, sesuai dengan regulasi fitosanitari (FAO 1999 cited in ISPM No 5 2007). Indikator (Indicator): fenomena yang dapat diukur secara kuantitatif (misalnya jumlah pengemudi mabuk yang ditahan, merupakan indikator kecanduan di dalam komunitas) (Schoech, 2008)Indikator sosial (Social Indicator) [Com]: ukuran yang mencerminkan keadaan populasi tertentu (misalnya kisaran usia, tingkat penghasilan, pencapaian dalam pendidikan), dan pengaruh kontekstualnya (misalnya pengaruh politik, ekonomi, dan ekologi)(Schoech, 2008).

Inferensi (Inference) [Soc]: terminologi payung yang mengacu pada hasil akhir penelitian, yang dapat terdiri atas kesimpulan, pemahaman, penjelasan, perilaku, hubungan atau kasus (Tashakkori & Teddue 2003). Infestasi (komoditas) ((Infestation (of a commudity) [Bio]: kehadiran hama hidup dalam tanaman atau produk tanaman tertentu. Infestasi mencakup infeksi (CEPM 1997 direvisi dalam CEPM 1999 dikutip dalam ISPM No 5 2005). Influensa burung (Avian influenza) [Bio]: virus yang menginfeksi burung-burung liar (seperti burung pantai, itik liar, dan burung camar), dan unggas (seperti ayam, kalkun, itik dan angsa). Ada influensa burung, dan ada pula influensa manusia, dan banyak bentuk influensa burung berdampak lebih buruk dibanding influensa yang lain (USDA 2008). Ingatan sosial (Social memory) [Com]: ingatan kolektif/pengalaman yang digunakan pada waktu terjadi perubahan, dan ketidakpastian (McIntosh 2000, Folke et al. 2003 dikutip dalam Bodin et al 2006). Insekta steril (Sterile insect) [Bio]: insekta (yang dihasilkan oleh perlakuan khusus) tidak dapat berreproduksi (ISPM No. 3 2005 dikutip dalam ISPM No 5 2008). Insektisida mikroba (Microbial insecticide) [Bio]: sediaan mikroba hidup patogen untuk kelompok khusus insekta (Science 2008). Lihat Bacillus thuringiensis (Bt), pengendalian hayati. Inspeksi (Inspection) [Bio]: pemeriksaan visual oleh pejabat pemerintahan terhadap tanaman, produk tanaman, atau barang lain yang telah diatur dalam peraturan untuk menentukan ada/tidaknya kehadiran hama dan/atau untuk menentukan dipenuhinya persyaratan-persyaratan fitosanitari (CEPM 1997 direvisi dalam CEPM 1999 dikutip dalam ISPM No 5 2005). Inspektur (Inspector) [Bio]: orang yang diberikan kewenangan oleh Organisasi Perlindungan Tanaman Nasional untuk melaksanakan fungsi inspeksi (FAO 1990, cited in ISPM No 5 2008). Institusi (Institution) [Com]: (1) aturan formal dan informal yang mengarahkan perilaku manusia. Institusi mencakup pembiasaan perilaku, aturan dan norma yang mengarahkan masyarakat, termasuk institusi formal dengan keanggotaannya, pemilih,

dan pemangku kepentingan (Adger 2000); (2) struktur dan mekanisme sosial dan kerjasama, yang mengarahkan perilaku sekelompok individu. Institusi dikenali dari tujuan sosial, ketetapan, melebihi niat dan hidup manusia individu, dan membuat serta memperkuat aturan-aturan yang mengarahkan perilaku manusia untuk bekerjasama. Istilah institusi, pada umumnya digunakan untuk kebiasaan dan perilaku penting masyarakat, demikian pula organisme formal tertentu dari pemerintah dan jasa untuk umum. Sebagai struktur dan mekanisme urusan sosial manusia, institusi menjadi salah satu tujuan penting kajian ilmu sosial, yang mencakup sosiologi, sains politik dan ekonomi. Institusi merupakan pertimbangan penting dalam bidang hukum, rejim formal dalam membuat aturan politik dan memperkuatnya. Penciptaan dan evolusi institusi merupakan topik utama untuk sejarah (Wikipedia 2008). Integritas (barang kiriman) (Integrity (of a consignment)) [Bio]: komposisi barang kiriman sesuai dengan sertifikat fitosanitari atau dokumen yang secara resmi dapat diterima, dirawat tanpa kehilangan, penambahan atau substitusi (CPM 2007, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Interdisiplin (Interdisciplinary) [Soc]: para peneliti bekerja bersama, tetapi masingmasing dari perspektif keahlian mereka untuk menyelesaikan masalah bersama (Stokols 2004 dikutip dalam Hempel 2009). Lihat multidisiplin, dan lintas disiplin. Intersepsi (dari barang kiriman) (Interception (of a consignment) [Bio]: penolakan atau pengawasan pemasukan barang yang diimpor karena gagal mematuhi regulasi fitosanitari (FAO 1990; revised FAO 1995, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Intersepsi (hama) ((Interception (of a pest)) [Bio]: deteksi hama selama inspeksi atau pengujian barang kiriman yang diimpor (FAO 1990; direvisi dalam CEPM 1996, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Introduksi agen pengendalian hayati (Introduction of a biological control agent) [Bio]: pelepasan agen pengendalian hayati ke dalam ekosistem yang sebelumnya tidak terdapat agen tersebut (ISPM No 3 1996 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Invasi hayati atau Bioinvasi (Biological invasion or Bioinvasion) [Bio]: (1) penyebaran organisme yang tidak diinginkan, secara alami dan tidak diharapkan dalam kawasan yang bukan merupakan kawasan alami organisme tersebut (Biosecurity Council, 2000). (2) spesies yang menyebar ke luar dari kawasan alami mereka. Untuk menentukan spesies tertentu bukan alami, harus dibuktikan bahwa sebelumnya spesies tersebut belum pernah menempati kawasan yang diinvasinya (Eilam 2008). Iradiasi (Irradiation) [Bio]: berbagai perlakuan dengan radiasi ion (ISPM No. 18 2003, dikutip dalam ISPM No 5 2008); Iradiasi pangan (Food irradiation) [Bio]: metode penyinaran terhadap pangan (menggunakan zat radioaktif maupun akselerator) untuk mencegah terjadinya pembusukan dan kerusakan serta membebaskan pangan dari jasad renik patogen (UURI No 7 tahun 1996). Izin awal (Pre-clearance) [Bio]: sertifikat fitosanitari, dan/atau bersihan di negara asal, yang ditetapkan berdasarkan pengawasan yang teratur dari Organisasi Perlindungan Tanaman Nasional dari negara tujuan (FAO 1990; direvisi dalam FAO 1995, dikutip dalam ISPM No 5 2008);

Izin import (Import Permit) [Bio]: dokumen resmi yang memberikan kuasa pengimporan komoditas tertentu sesuai dengan syarat import fitosanitari tertentu (FAO 1990; direvisi dalam FAO 1995; ICPM 2005, dikutip dalam ISPM No 5 2008).

JJaringan (Network) [Soc]: serangkaian simpul yang bergabung bersama (Strogatz 2001 dikutip dalam Girvan dan Newman 2002); dapat digunakan untuk menggambarkan sistem tertentu (menggambarkan hubungan antara simpul dan tali) (Janssen et al. 2006), misalnya jaringan sosial (seperti jaringan kenalan atau kemitraan, jaringan kolaborasi), jaringan teknologi (seperti internet, website, dan jaringan listrik), dan jaringan biologi (jaringan saraf, jaring makanan, dan jaringan yang berkenaan dengan metabolisme (Girvan dan Newman 2002). Jasa ekosistem (Ecosystem services) [Bio]: peranan organisme dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi manusia, mulai dari produksi oksigen sampai pembentukan tanah, pemeliharaan kualitas air, dan banyak lagi jasa lain. Jasa tersebut sekarang secara umum dibagi menjadi empat kelompok: penunjang, penyedia, pengatur dan budaya (Wikipedia 2008). Jasa pendukung (keberlanjutan) (Supporting service or sustainability) [Bio]: jasa ekosistem yang diperlukan dalam memproduksi semua jasa ekosistem yang lain, misalnya produksi biomasa, produksi oksigen atmosfir, pembentukan tanah, siklus air dan nutrisi (Wikipedia 2008). Jejak ekologi (Ecological Footprint) [Bio]: istilah lain dari tapak kaki, yaitu areal lahan produktif (tapak kaki) yang diperlukan untuk melawan dampak tertentu; banyaknya air dan lahan produktif yang diperlukan suatu kawasan guna menghasilkan sumberdaya, dan menyerap limbah populasi, melalui penggunaan mekanisme pengelolaan sumberdaya, dan teknologi yang sesuai (Wikipedia 2008).

KKapasitas (Capacity) [Com]: kemampuan individu, organisasi dan sistem untuk melakukan fungsi secara efektif, efisien dan berkelanjutan (UNDP 1998, dikutip dalam FAO 2007). Kapasitas ketahanan hayati berhubungan dengan kemampuan organisasi terkait untuk melakukan fungsi secara tepat, efektif, efisien dan keberlanjutan, dalam upaya melindungi kehidupan dan kesehatan manusia, binatang dan tanaman, dan lingkungan (FAO 2007). Kapasitas hayati (Biocapacity) [Bio]: estimasi produktivitas hayati dari kawasan tertentu, yang tergantung pada keadaan alam atau input manusia, seperti kegiatan dalam bidang pertanian dan perhutanan; areal yang diperlukan untuk mendukung konsumsi populasi tertentu (Wikipedia 2008). Karantina paska-masuk (Post-entry quarantine) [Bio]: karantina yang diaplikasikan terhadap barang kiriman yang telah masuk (FAO 1995, dikutip dalam ISPM No 5 2008) Karantina tanaman (Plant quarantine) [Bio]: semua kegiatan yang dirancang untuk mencegah introduksi dan/atau penyebaran hama karantina, atau untuk kegiatan untuk memastikan adanya kontrol resmi terhadap hama tertentu (FAO 1990 direvisi FAO 1995, dikutip dalam ISPM No 5 2007).

Karantina tingkat menengah (Intermediate quarantine) [Bio]: karantina pada suatu negara tertentu, yang bukan merupakan negara asal atau tujuan dari barang kiriman (CEPM 1996, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Karsinogen (Carcinogen) [Bio]: substansi yang mempengaruhi kanker (Science 2008). Karsinoma (Carcinoma) [Bio]: tumor menular yang berasal dari sel epitel, yang membentuk kulit dan lapisan sel terluar di dalam organ-organ dalam mahluk hidup (Science 2008). Katagorisasi Hama (Pest categorization) [Bio]: proses untuk menentukan apakah hama tertentu memiliki (atau tidak memiliki) ciri hama karantina (atau bukan karantina) yang telah diatur (ISPM No. 11 2001, dikutip dalam ISPM No 5 2008) Kawasan (Area) [Bio]: negara, bagian dari negara atau seluruh/bagian dari beberapa negara (FAO 1990; direvisi dalam FAO 1995; CEP, 1999; berdasarkan pada kesepakatan Organisasi Perdagangan Dunia tentang aplikasi Tindakan Sanitari dan Fitosanitari, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Kawasan bebas hama (Pest Free Area) [Bio]: kawasan yang tidak ditemukan hama tertentu berdasarkan atas pembuktian secara ilmiah, jika memungkinkan keadaan seperti ini secara administratif dipertahankan (FAO 1995 dikutip dalam ISPM No 5 2007) Kawasan dengan prevalensi hama yang rendah (Area of low pest prevalence) [Bio]: kawasan tertentu (seluruh negara, bagian dari negara, atau seluruh atau bagian dari beberapa negara) yang diidentifikasi oleh otoritas berwenang, karena ditemukan hama tertentu dalam tingkat yang rendah, dan menjadi subjek bagi pengawasan secara efektif, pengendalian atau tindakan eradikasi (IPPC 1997 dikutip dalam ISPM No 5 2008). Kawasan Perlindungan (Protected area) [Bio]: area yang ditetapkan, yang oleh NPPO ditentukan sebagai areal minimun yang diperlukan untuk perlindungan secara efektif dari suatu areal yang dinyatakan berbahaya (FAO 1990, konsep baru dari CEPM 1996 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Kawasan yang diregulasi (Regulated area) [Bio]: kawasan yang menjadi tempat asal tanaman, produk tanaman dan barang regulasi lainnya, yang menjadi subjek regulasi atau prosedur fitosanitari, untuk mencegah introduksi, dan/atau penyebaran hama karantina, atau untuk membatasi dampak ekonomi dari hama bukan karantina yang diregulasi (CEPM 1996; direvisi CEPM 1999; ICPM 2001, dikutip dalam ISPM No 5 2008); Kawasan yang terancam (Endangered area) [Bio]: kawasan dengan keadaan ekologi yang mendukung kehidupan hama, dan kehadiran hama tersebut menyebabkan kerugian ekonomi yang penting (FAO 1995 cited in ISPM No 5 2007). Kayu ganjal (Dunnage) [Bio]: materi untuk membungkus dari kayu, yang digunakan untuk mengamankan atau mendukung komoditas, tetapi bukan sisa/bekas yang terkait dengan komoditas (FAO 1990, direvisi ISPM No 5 2002, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Kayu mentah (Raw wood) [Bio]: kayu yang belum mengalami proses atau perlakuan (ISPM No. 15 2002, dikutip dalam ISPM No 5 2008);

Kayu tanpa kulit kayu (Bark-free wood ) [Bio]: kayu yang semua kulitnya, kecuali kulit yang tumbuh sekitar mata kayu, dan kantong kulit yang terdapat antara cincin dan pertumbuhan setahun, telah dipindahkan (ISPM No 15 2002; direvisi dalam CPM 2008, dikutip dalam ISPM No 5 2008 Kayu yang terkuliti (Debarked wood) [Bio]: kayu yang menjadi subjek setiap proses yang menghasilkan pelepasan kulit kayu (kayu yang terkuliti tidak perlu terbebas dari kulit kayu) (CEPM 2008; menggantingkan pengulitan, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Keadaan tunak (Steady state) [Bio]: pola yang konstan, misalnya keseimbangan antara aliran masuk dan aliran ke luar (Wikipedia 2008). Keamanan hayati (Biosafety) [Bio]: (1) pengembangan dan implementasi kebijakan administratif, praktek, rancangan fasilitas, alat yang aman untuk mencegah transmisi agen biologi kepada pekerja, individu lain atau lingkungan (Sherwood et al. 2003); (2) tindakan penanganan secara aman, menggunakan prosedur dan penggunaan fasilitas-fasilitas sungkup secara lebih baik untuk mencegah bahaya yang tidak disengaja, yang disebabkan oleh organisme, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap individu-individu di dalam laboratorium atau lingkungan (Science 2008); (3) Penggunaan bioteknologi secara aman untuk kesehatan manusia, binatang, dan lingkungan (FAO 2007); (4) Pengaturan, pengelolaan dan pengendalian risiko yang berhubungan dengan penggunaan dan pelepasan organisme yang termodifikasi kehidupannya, yang dihasilkan dari bioteknologi, yang kemungkinan memiliki dampak lingkungan merugikan, yang dapat mempengaruhi konservasi, dan penggunaan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan (termasuk juga risiko terhadap kesehatan manusia) (UNEP/CBD 1992 dikutip dalam FAO 2007); Keamanan hayati laboratorium (Laboratory biosafety) [Bio]: menguraikan tentang prinsip-prinsip, teknologi dan kegiatan yang diimplementasikan untuk mencegah pajanan patogen, dan racun yang tidak disengaja, atau lepas secara kebetulan (Roffey 2006). Keamanan pangan (Food safety) [Bio]: (1) Cara-cara yang ditujukan untuk membatasi kehadiran kontaminan dalam makanan, baik yang terjadi secara alami maupun disebabkan kontaminasi silang, dan untuk mencegah pertumbuhan organisme yang disebabkan oleh penyalahgunaan waktu/suhu (USDA 2004); (2) kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia (UU No 7 tahun 1996). Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) [Bio]: semua spesies hidup yang saling tergantung sebagai bagian dari lingkungan yang sehat dan berkelanjutan (FNCPN 2005). Eksistensi dalam kisaran luas dari berbagai tipe organisme yang berbeda-beda dalam tempat dan waktu tertentu. Variasi antar semua organisme hidup dari semua sumber daya mencakup antara lain, ekosistem daratan, laut dan perairan yang lain, dan kekomplekan ekologi tempat hidup mereka (meliputi keanekaragaman dalam spesies, keanekaragaman antarspesies dan ekosistem (http://www.mfe.govt.nz/publications/organisms/royal-commissiongm/appendix3/section-7-1.pdf Kearifan tradisional (Traditional knowledge) [Com]: (1) tubuh kumulatif dari pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan perwalian, yang dipelihara dan

dikembangkan oleh orang-orang melalui sejarah panjang interaksi dengan lingkungan; merupakan rangkaian canggih dari pemahaman, interpretasi dan pemaknaan tersebut, merupakan bagian dan bingkisan kekomplekan budaya, yang meliputi bahasa, sistem klasifikasi dan tata nama, kebiasaaan penggunaan sumberdaya, ritual, spiritual dan cara pandang dunia (Berlin et al. 2004); (2) tubuh pengetahuan dan keyakinan, yang diturunkan dari generasi ke generasi, di dalam komunitas. Juga dikenal sebagai kearifan lokal (From A Dictionary of Environment and Conservation in Earth & Environmental Sciences); 3) semua pengetahuan, keterampilan dan tindakan berdasarkan pada teori, kepercayaan, dan pengalaman asli pada budaya yang berbeda-beda, walaupun dapat diterangkan atau tidak, digunakan dalam pemeliharaan kesehatan, seperti halnya juga dalam pencegahan, diagnosis dan memperbaiki kelainan fisik dan mental (FNCPN 2005). Keberlanjutan ekologi (Ecological sustainability) [Bio]: Kapasitas ekosistem untuk memelihara proses dan fungsi penting dalam dirinya, dan mempertahankan keanekaragaman hayati (Wikipedia 2008). Kebijakan (Policy) [Com]: (1) hasil dari rangkaian keputusan dan tindakan sekelompok orang dengan motivasi dan informasi yang berbeda-beda (Friedman 2002 dikutip dalam Knight 2008); (2) rencana atau rankaian tindakan yang bermaksud mempengaruhi dan menentukan keputusan, tindakan dan berbagai hal lain (FNCPN 2005); (3) prinsip, rencana atau rangkaian kegiatan, yang diikuti oleh pemerintah, organisasi, individu, dsbnya (Your Dictionary.com 2009). Kebijakan penilaian risiko (Risk assessment policy) [Bio]: panduan tentang tersedianya pilihan yang perlu dilaksanakan, jika pengambilan keputusan terhadap penilaian risiko tidak pasti secara keilmuan yang diakibatkan kegagalan asumsi (FAO 2007). Kejadian (Occurrence) [Bio]: kehadiran hama dalam kawasan tertentu yang secara resmi dinyatakan sebagai hama asli (atau diintroduksikan), tetapi secara resmi belum dilaporkan, bahwa hama tersebut telah dieradikasi (FAO 1990 revised FAO 1995 dalam ISPM No 5 2007). Kelestarian (Sustainability) [Com]: definisi Brundland pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang mempertemukan kebutuhan pada saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk menemukan kebutuhan diri mereka sendiri (Wikipedia 2008). Kelompok etnik (suku bangsa) (Ethnic group) [Com], setiap kelompok masyarakat yang membedakan diri sendiri (atau dibedakan dari kelompok lain), yang berinteraksi atau sama-sama eksis dengan mereka, dengan sejumlah kriteria perbedaan yang menonjol, seperti bahasa, ras dan kebudayaan (Purba 2003). Kelompok komoditas (Commodity class) [Bio]: kelompok komoditas yang sama, yang secara bersama-sama dapat dipertimbangkan dalam regulasi fitosanitari (FAO 1990 dikutip dalam ISPM No 5 2008). Kemasan pangan (Food packing) [Bio]: kemasan pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi, dan/atau membungkus pangan, baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak (UURI No 7 tahun 1996). Kepemerintahan (Governance) [Com]: mengacu pada prosedur pengambilan keputusan (siapa yang membuat keputusan, bagaimana mereka membuatnya, dengan

informasi apa, dan struktur serta proses untuk pengambilan keputusan), yang secara kolektif melibatkan aktor pemerintah dan bukan pemerintah (Wikipedia 2008). Kepeminpinan (Leadership) [Com]: pekerjaan untuk menghubungkan kelompok/organisasi, dan memandu kelompok/organisasi dengan institusi dan kekuatan sosiobudaya, politik, teknologi, dan ekonomi di luar kelompok/institusi tersebut. Istilah peminpin lebih mengacu pada lingkungan organisasi, sedangkan manajer sering terfokus pada kegiatan di dalam organisasi (Schoech 2008). Kerentanan sosial (Social vulnerability) [Com]: terpaparnya sekelompok orang (atau individu) terhadap cekaman tertentu sebagai dampak dari perubahan lingkungan. Bentuk cekaman dalam konteks sosial meliputi gangguan mata pencaharian sekelompok orang atau individu, yang dapat diakibatkan oleh keadaan sosial, ekonomi, perselisihan sosial dan faktor lainnya. Untuk ekosistem alam, kerentanan terjadi jika individu atau komunitas spesies tercekam, dan jika ambang batas untuk perubahan yang takterbalikkan telah dilalui akibat perubahan lingkungan (Adger 2000). Kerjasama (Cooperation)[Com]: struktur interaksi (melalui orang-orang yang bekerjasama di dalam kelompok), yang dirancang untuk memfasilitasi penyelesaian tujuan, atau produk akhir tertentu (Kurawa 2008) Kesahihan internal (Internal Validity) [Soc]: validitas yang mendekati simpulan yang kita buat, bahwa hubungan timbal balik antara dua variabel bersifat sebab-akibat, atau tidak adanya hubungan timbal-balik antara dua variabel mencerminkan tidak adanya hubungan sebab-akibat (Cook and Campbell 1979 dikutip dalam Tashakkori & Teddue 2003); Kesamaan (Equivalence) [Bio]: kemampuan pengendalian ketahanan hayati yang berbeda dalam mencapai tujuan kesehatan yang sama (FAO 2007). Ketahanan hayati (Biosecurity) [Bio]: (1) perlindungan negara, daerah, lokasi atau perusahan terhadap organisme yang membahayakan, baik dalam bidang ekonomi, lingkungan dan/atau kesehatan manusia (Biosecurity Strategy Development Team 2001a, 2001b, 2002 cited in Hall 2004); (2) prosedur yang diikuti atau aturan yang ditetapkan untuk melindungi tanaman dan binatang suatu negara (dllnya) terhadap hama dan penyakit eksotik (Deverson & Kennedy 2004); (3) pendekatan strategis dan terintegrasi, yang meliputi kebijakan dan kerangka kerja pengaturan (mencakup instrumen dan kegiatan), yang menganalis dan mengelola risiko dalam sektor keamanan pangan, kehidupan binatang dan kesehatan, dan kehidupan tanaman dan kesehatan, termasuk yang berhubungan dengan risiko lingkungan (FAO 2003); (4) Upaya mencegah, mengurangi atau menghilangkan ancaman, penerapan dan akibat penyalahgunaan sains hayati dan teknologi, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, sambil mempromosikan dan mendorong penggunaan dan manfaat yang menguntungkan dari sains dan teknologi tersebut (Murch 2005); (5) cara-cara perlindungan untuk melawan penggunaan secara hasad patogen, bagian dari patogen atau racun patogen secara sengaja maupun tidak sengaja terhadap manusia, ternak dan pangan (Science 2008); (6) implementasi aksi-aksi untuk menurunkan risiko introduksi dan penyebaran agen penyakit. Ketahanan hayati memerlukan adopsi serangkaian sikap dan perilaku untuk menurunkan risiko dalam semua kegiatan, yang mencakup kegiatan pembudidayaan, penangkaran eksotik, burung liar dan produk-

produknya (FAO 2008); (7) tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko dari introduksi penyakit menular pada populasi binatang (USDA 2008); (8) Serangkaian tindakan pencegahan yang dirancang untuk mengurangi risiko pemindahan secara sengaja (pencurian) materia biologi yang bernilai. Tindakan pencegahan ini merupakan kombinasi sistem dan praktek yang biasanya diletakkan di laboratorium biosains resmi, yang dapat menjadi sumber patogen dan racun untuk disalahgunakan. Walaupun ketahanan biasanya merupakan gagasan yang terkait dengan pengawalan, pintu gerbang dan meriam, ketahanan hayati meliputi jauh lebih banyak dibanding ketiga hal tersebut, dan memerlukan kerjasama ilmuan, teknisi, pengambil keputusan, insinyur ketahanan, dan pejabat penguat hukum (Wikipedia 2008); (9) pendekatan yang terintegrasi dan strategis untuk menganalisis dan mengelola risiko yang berhubungan dengan kehidupan dan kesehatan, manusia, binatang, tanaman, dan risiko yang berasosiasi dengan lingkungan (FAO 2007); (10). Selandia baru mendefinisikan ketahanan hayati sebagai perlindungan terhadap resiko ekonomi, lingkungan dan kesehatan manusia yang disebabkan oleh organisme, melalui eksklusi, eradikasi, dan pengendalian (Biosecurity Council, 2000); (11) implementasi aturan untuk mengurangi resiko introduksi dan penyebaran agen penyakit (FAO Animal Production and Health 2008) Ketahanan hayati laboratorium (Laboratory biosecurity) [Bio]: perlindungan, kontrol dan pertanggungjawaban materi hayati yang berharga di dalam laboratorium, untuk mencegah akses tidak berizin, kehilangan, penyalahgunaan, pengalihan, dan pelepasan yang tidak sengaja (Roffey 2006). Ketahanan hayati tanaman (Plant Biosecurity) [Bio]: perlindungan ekonomi, lingkungan dan kesehatan manusia dari dampak negatif hama, penyakit dan gulma. Ketahanan pangan (Food security) [Bio]: (1) kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup (baik jumlah maupun mutunya), aman, merata dan terjangkau (UURI No 7 tahun 1996); (2) tersedianya makanan dan akses setiap orang pada makanan tersebut. Keluarga dinyatakan aman pangannya jika penghuninya tidak hidup dalam rasa lapar atau cemas akan kelaparan (http://www.secondharves.org/ diakses 4 Juni 2008) (3) ketahanan pangan global mengacu kepada produksi makanan yang cukup (secara kuantitas), untuk memenuhi seluruh kebutuhan semua orang (total suplai makanan global sama dengan total permintaan global). Untuk rumah tangga, ketahanan pangan adalah kemampuan membeli atau memproduksi makanan yang diperlukan oleh rumah tangga untuk kehidupan yang aktif dan sehat (penghasilan yang tersedia merupakan isu krusial). Perempuan secara khas merupakan menjaga pintu ketahanan pangan rumah tangga. Ketahanan pangan nasional, terfokus pada ketersediaan makanan yang cukup untuk semua warganegara, yang merupakan kombinasi dari produksi nasional, impor dan ekspor. Ketahanan pangan selalu memiliki komponen produksi, akses dan penggunaan (Wikipedia 2008). Keterandalan (Reliability) [Soc]: tingkat konsistensi yang menjamin setiap sampel dikelompokkan dalam katagori sama oleh pengamat yang berbeda, atau oleh pengamat yang sama pada kejadian berbeda (Hammersley 1992 dikutip dalam Silverman 2005); Kisaran inang (Host Range) [Bio]: spesies yang dalam kondisi normal mampu mempertahankan kehidupan hama atau organisme tertentu (FAO 1990 direvisi dalam ISPM No 3 2005, dikutip dalam ISPM No 5 2005).

Klon (Clone) [Bio]: sel, kumpulan sel atau organisme yang mengandung materi genetik indentik; diproduksi dari sel induk tunggal (Science 2008). Kloning (Cloning) [Bio]: teknik untuk menciptakan sel-sel yang secara genetik indentik, atau molekul DNA yang berasal dari pembelahan mitosis orang tua tungga (Science 2008). Kode etik (Code of Ethics) [Soc]: sistem standar, prinsip, aturan dan panduan tertulis, yang digunakan oleh peneliti sebagai panduan etis dalam melakukan penelitian (FNCPN 2005). Kolaborasi (Collaboration) [Soc]: (1) bekerja dengan posisi yang setara paling tidak dengan satu orang lain dalam proyek atau pekerjaan yang sama (Shulha & Wilson 2003 cited in Tashakkori & Tedlie 2003). (2) bekerja bersama dengan satu orang atau lebih untuk mencapai sesuatu (Carruthers 2006). Komensalisme (Commensalism) [Bio]: asosiasi yang dekat antara dua atau lebih organisme yang tidak sama: satu organisme mendapat keuntungan, namun tidak berpengaruh pada organisme yang lain (Science 2008). Komisi (Commission) [Bio]: komisi pada tindakan fitosanitari yang dibentuk berdasarkan artikel XI (IPCC 1997 dikutip dalam ISPM No 5 2008) Komoditas (Commodity) [Bio]: tipe tanaman, produk tanaman, atau barang lain yang dipindahkan untuk perdagangan atau maksud lain (FAO 1990 direvisi dalam ICPM 2001, dikutip dalam ISPM No 5 2007). Komunikasi risiko (Risk communication) [Bio]: pertukaran informasi dan opini secara interaktif, tentang risiko, isu pengelolaan risiko, dan persepsi risiko (FAO 2007). Komunitas (Community) [Com]: (1) sekelompok orang yang memiliki minat dan ciri sama (dapat berupa lokasi geografi, latar belakang budaya, pekerjaan, olahraga, bahasa, usia, sekolah atau jenis kelamin) (de Beer and Sewanepoel 1998; Henderson and Thomas 2002; Hooper 2006; Howart 2001; Ife 2002; Kenny 1999; Muirhead 2002 dikutip dalam Royce 2008);(2) sekelompok orang (misalnya tetangga, desa, kota, daerah perdesaan atau kelompok sosial) yang memiliki minat dan ciri sama, dan terorganisasi dalam unit yang dapat dikenali (A Dictionary of Public Health in Medicine); (3) berasal dari Bahasa Latin com yang berarti bersama (mengimplementasikan lebih dari satu), dan unus atau satu, yaitu banyak yang bersama-sama sebagai kesatuan (Schoech 2008). Komunitas belajar (Learning community) [Com]: sekelompok orang yang berada dalam satu lokasi tertentu, atau memiliki minat sama, berkolaborasi dan bekerja bersama untuk memenuhi kebutuhan belajar anggota mereka (Kilpatrick, Barrett and Jones 2003, dikutip dalam Royce 2008) Konvensi Perlindungan Tanaman International (International Plant Protection Convention (IPPC)) [Bio]: perjanjian internasional mengenai tindakan perlindungan untuk mencegah penyebaran dan introduksi hama tanaman serta produk tanaman, dan mempromosikan tindakan yang akurat untuk mengontrolnya (FAO 2007). Konvensi Senjata Hayati (Biological Weapons Convention (BWC)) [Bio]: konvensi untuk menghambat perkembangan, produksi, penyimpanan dan distribusi senjata bakteri dan beracun. BWC merupakan perjanjian perlucutan senjata multilateral yang

pertama untuk melarang produksi dan penggunaan katagori tertentu persenjataan. Ini merupakan hasil upaya panjang masyarakat internasional untuk membuat instrumen baru yang melengkapi Protokol Genewa 1925. Konvensi ini mulai ditandatangani 10 April 1972, dan mulai memperoleh dukungan yang kuat pada 26 Maret 1975 (sebanyak 22 pemerintahan telah menyelesaikan instrumen mereka untuk ratifikasi, yang terdiri atas 153 pernyataan yang sebagian bertujuan untuk menghambat pengembangan secara nasional, produksi, dan penyimpanan senjata racun dan hayati, dan bertindak untuk menjamin penduduk pada negara-negara tersebut tidak terlibat dalam kegiatan tersebut). Sayangnya tidak adanya panduan verifikasi formal untuk memantau tingkat kepatuhan terhadap isi konvensi telah membatasi keefektipan konvensi tersebut. Mulai tahun 1990-an negosiasi dilanjutkan untuk menambahkan elemen-elemen yang masih tertinggal (Science 2008). Krisis ekologi (Ecological crisis) [Bio]: krisis yang terjadi jika lingkungan kehilangan kemampuan beradaptasi (kehilangan daya lenting), atau spesies (populasi) berevolusi dalam cara yang tidak menguntungkan sebagai respons terhadap gangguan yang berlawanan dengan sintasan ekosistem, lansekap dan spesies; krisis ekologi dapat berupa degrasasi kualitas lingkungan akibat perubahan faktor abiotik (misalnya, kenaikan suhu dan turunnya curah hujan); kemungkinan lingkungan menjadi kurang menguntungkan untuk daya tahan hidup spesies (atau populasi) akibat meningkatnya tekanan predator (misalnya penangkapan ikan secara berlebihan); dapat pula berupa situasi yang tidak menguntungkan bagi kualitas kehidupan spesies (atau populasi), yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah individu (overpopulasi) (Wikipedia 2008). Kulit kayu (Bark) [Bio]: lapisan batang, cabang atau akar tanaman yang terletak di sebelah luar kambium (CPM 2008 dikutip dalam ISPM No 5 2008).

LLabel pangan (Food label) [Bio]: label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan (atau kombinasi antara tulisan dan gambar), atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan (UURI No 7 tahun 1996) Ladang (Field) [Bio]: sepetak lahan dengan batas yang jelas, yang menjadi tempat penumbuhan komoditas (FAO 1990, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Larangan (Prohibition) [Bio]: peraturan fitosanitari yang melarang import atau pergerakan komoditas, atau hama tertentu (FAO 1990 direvisi dalam FAO 1995 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Limbah (Waste) [Bio]: sisa suatu usaha dan/atau kegiatan (UU23 1997). Limbah hijau (Green waste): material organik hijau atau material organik, yaitu material tanaman yang dilepaskan sebagau limbah yang tidak-dapat dihancurkan mencakup potongan pohon, semak, daun, limbah hutan dan gulma (Wikipedia 2008). Lingking modal sosial (Linking social capital) [Com]: hubungan vertikal yang menjembatani strata sosial dengan tingkat akses kekuatan, status sosial dan kesejahteraan berbeda (Putnam 2000 dikutip dalam Hanson et al.); mencakup hubungan dengan orang/organisasi yang memiliki kekuatan/kekuasaan. (Black & Hughes 2001).

Lingkungan (Environment) [Bio]: semua faktor eksternal yang berdampak pada organisme, dapat berupa organisme hidup lain (faktor biotik) atau variabel tidak hidup (faktor abiotik), seperti air, tanah, iklim, cahaya dan oksigen. Semua faktor abiotik dan biotik secara bersama-sama berinteraksi membentuk ekosistem (Microsoft 2001). Lintas disiplin (Transdisciplinary) [Soc]: para peneliti bekerja bersama dengan menggunakan kerangka kerja konsep yang telah disepakati bersama, yang mengarahkan teori spesipik keilmuan tertentu, konsep, dan pendekatan untuk menyelesaikan masalah bersama (Stokols 2004 dikutip dalam Hempel 2009). Lintasan (Pathway) [Bio]: setiap cara yang memungkinkan masuknya atau menyebarnya hama (FAO 1990 direvisi dalam FAO 1995 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Literasi Ekologi (Ecological literacy) [Soc]: literasi ekologi: (1) orang yang memiliki literasi ekologi mengerti prinsip-prinsip dasar ekologi, dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari komunitas manusia (Capra 1999); (2) orang yang memiliki literasi ekologi adalah seseorang yang bertanggungjawab, pebelajar sepanjang hidup yang berupaya memperbaiki keadaan manusia dan lingkungan dalam konteks diri-sendiri, kelompok manusia, biosfir dan ekosfir. Orang seperti ini akan menjumpai maksud dan makna untuk hidup dengan secara kontinu berupaya mencapai tingkat yang lebih tinggi dari keseimbangan pertumbuhan, dalam pengetahuan, sikap, keterampilan, refleksi, intuisi, estetika, kreativitas dan kemampuan spiritualnya (Puk 2002); (3) pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar ekologi, mencakup belajar dan memahami cara kerja alam, ketergantungan sistem sosial dan ekonomi (sistem manusia) pada air bersih, tanah dan sumberdaya lain (produk dari sistem alam), dan interaksi manusia dengan lingkungan dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap orang-orang dan lingkungan alam (The Toronto District School Board 2006); (4) mewujudkan prinsip-prinsip ekologi dalam kehidupan sehari-hari (Wooltorton dan Bennell 2007 dikutip dari Wooltorton 2008). (5) terdiri atas lima komponen: perlunya pengetahuan untuk memahami hubungan timbal-balik, sikap untuk peduli atau pewali-kelolaan, dan kompetensi praktis yang diperlukan untuk bertindak berdasarkan atas pengetahuan dan perasaan (Orr 1992). Literasi lingkungan (Environmental Literacy) [Com]: mencakup pengetahuan tentang subjek lingkungan, sikap lingkungan yang positif, dan perilaku yang berpihak pada lingkungan (Eilam 2008). Lot (Lot) [Bio]: jumlah unit komoditas tunggal, yang dapat diidentifikasi berdasarkan kehomogenan komposisi, asal dsbnya, yang membentuk bagian dari barang kiriman (FAO 1990, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Luaran (Outcome) [Soc]: (1) hasil yang berasal dari proses, yang dinyatakan dalam terminologi perubahan dari keadaan awal sampai akhir (misalnya penurunan 5 persen faktor resiko pada bayi, atau peningkatan lima persen faktor pencegahan pada bayi) (Schoech, 2008); (2) manfaat dari hasil sebagai konsekuensi dari investasi dan kegiatan organisasi. Sebagai konsep penting dalam model logis, luaran dapat berupa terminologi capaian jangka pendek, menengah dan panjang, yang mungkin positif, negatif, netral, diinginkan, atau tidak diinginkan. Contoh luaran mencakup perubahan pengetahuan, pengembangan keterampilan, perilaku, kapasitas, pengambilan keputusan, dan pengembangan kebijakan (ISSEL 2009).

MManajemen (Management) [Com]: (1) proses pengawasan, kontrol dan koordinasi kegiatan produktif dalam industri, dan berbagai organisasi formal lainnya, atau orang-orang yang melakukan fungsi tersebut (A Dictionary of Sociology in Politics & Social Sciences); (2) kegiatan yang mengarahkan dan mengontrol berbagai urusan bisnis, organisasi atau badan lainnya untuk menjamin agar mereka bekerja secara efisien dan efektif, dalam upaya memenuhi tujuan yang telah disepakati (A Dictionary of Environment and Conservation in Earth & Environmental Sciences); (3) seni, ilmu dan teknik untuk membuat segala sesuatu menjadi terlaksana melalui pengembangan material dan sumber daya manusia secara sistematis, dan memantau bagaimana, dan seberapa jauh mereka melaksanakannya (A Dictionary of Public Health in Medicine); (4) bekerjanya organisasi atau bagian dari organisasi. Manajemen mungkin memiliki tiga komponen utama: keterampilan berorganisasi, jiwa kewirausahan dan kemampuan mengambil hal terbaik dari anggotanya ( A Dictionary of Business and Management in Economics & Business); (5) proses penyiapan struktur, orang, tugas, dan teknologi untuk mencapai tujuan dari sekelompok orang (Schoech, 2008). Masuk (konsinyasi) ((Entry (of a consignment)) [Bio]: pergerakan melalui titik masuk ke dalam kawasan tertentu (FAO 1995, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Masuk (hama) ((Entry (of a pest) [Bio]: pergerakan hama ke dalam kawasan tertentu, yang sebelumnya tidak terdapat hama tersebut, atau terdapat tetapi terdistribusi secara tidak luas, dan secara resmi masih dapat dikontrol (FAO 1995, dikutip dalam ISPM No 5 2008). Masyarakat (Society) [Com]: berbagai cara orang berhubungan, yang diikat oleh ciri dan kepentingan bersama (Cox 1995); masyarakat bisa dipandang sebagai pasar: orang-orang mengadakan pertukaran berbagai barang dan ide untuk memenuhi kepentingan mereka. Orang tertentu (atau kelompok tertentu) melakukannya secara lebih baik sehingga menerima hasil yang lebih tinggi dari upaya mereka (Burt 2000) Materi kemasan dari kayu (Wood packaging material) [Bio]: kayu atau produk kayu (kecuali produk kertas) yang digunakan untuk mendukung, melindungi atau membawa komoditas tertentu (termasuk kayu ganjal) (ISPM No. 15 2002, dikutip dalam ISPM No 5 2008); Media pertumbuhan (Growing medium) [Bio]: setiap materi, yang akar tanaman dapat tumbuh atau dimaksudkan untuk tujuan demikian (FAO 1990, dikutip dalam ISPM No 5 2008); Mengajar (Teaching) [Com]: presentasi secara sistematis fakta, ide, ketrampilan dan teknik kepada siswa. Walaupun manusia telah sintas dan berevolusi sebagai spesies, sebagian disebabkan kemampuannya untuk berbagi pengetahuan, namun mengajar adalah profesi yang tidak tergantikan sampai saat ini (Microsoft 2001). Metode Campuran (Mixed Methods) [Bio]: (1) tipe rancangan penelitian, yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menyusun pertanyaan, metode penelitian, koleksi data dan prosedur analisis, dan/atau inferensi (Tashakkori & Teddue 2003); (2) koleksi dan analisis data kuantitatif dan kualitatif dalam sebuah penelitian, yang datanya dikumpulkan secara bersamaan atau bertahap, diberikan prioritas, dan mencakup penggabungan data pada satu atau lebih tahapan proses

penelitian (Cresswell 2003); (3) strategi yang berasal dari metode kuantitatif dan kualitatif, yang digunakan dalam satu penelitian (Morse 2003); (4) strategi koleksi data kuantitatif digunakan dalam penelitian kualitatif, atau sebaliknya (Morse 2003). Mikoriza (Mycorrhizae) [Bio]:: jamur yang membentuk hubungan simbiosis dengan akar tanaman yang lebih berkembang (Allender-Hagredorn-Hagerdorn 2003). Mikroorganisme (Micro-organism) [Bio]:: mikro-organisme: protozoa, jamur, bakteri, virus, dan biota mikroskopik lain, yang mampu menggandakan dirinya sendiri (ISPM No 15 2005 dikutip dalam ISPM No 5 2007). Misi (Mission): (1) Pernyataan singkat yang menguraikan (dalam bentuk terminologi yang memotivasi dan mudah diingat) tujuan strategis tertinggi dari organisasi. Misi biasanya dalam bentuk finansial, proses atau berorientasi pada jasa bagi pengguna, dengan jangka waktu menengah (tiga sampai lima tahun), misi yang efektif memberikan inspirasi, dan mudah dipahami serta dikomunikasikan (ISSEL 2009); (2) pernyataan pendek, dan mudah dimengerti, yang menyampaikan kepada umum tentang badan atau program tertentu (Schoech, 2008). Modal (Capital) [Com]: sumberdaya yang diinvestasikan untuk menciptakan sumberdaya baru dalam jangka waktu yang panjang. Modal alam (Natural capital) [Bio]: semua aset yang terletak dalam satu lokasi tertentu (misalnya cuaca, isolasi geografi, sumberdaya alam, dan keindahan alam) (Flora 2008). Modal bangunan (Build capital) [Com]: (1) setiap pekerjaan teknik, misalnya saluran irigasi (Anderies et al. 2004), yang mencakup infrastruktur pendukung modal lainnya (Flora et al. 2004 dikutip dalam Flora 2008); (2) infrastruktur lokal, terdiri atas rumah dan bangunan lainnya, jalan dan jembatan, suplai energi, komunikasi, pasar dan transport