38

Blanko Pembukuan Bendahara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

d

Citation preview

Page 1: Blanko Pembukuan Bendahara
Page 2: Blanko Pembukuan Bendahara

4) Contoh Format Pembukuan Bendahara Pengeluaran

a. Buku Kas Umum (BKU)

Bagian 1: Halaman Muka BKU, berbentuk sebagai berikut:

BUKU KAS UMUM

Kementerian/Lembaga

Unit Organisasi

Propinsi/Kabupaten/Kota

Satuan Kerja

::::

(……)(……)(……)(……)

……………..……………..……………..……………..

(1)

(2)

(3)

(4)

Tgl, No.SP DIPA

Revisi ke 1.

2.

3.

:::::

……., ……………….

……., ……………….

……., ……………….

……., ……………….

……., ……………….

(5)

(6)

Tahun Anggaran

KPPN

………….

: (……) ……………..

(7)

(8)

…………, ……………… (9)

Mengetahui

Kuasa Pengguna Anggaran

(10)

………………….

NIP.

Petunjuk pengisian:

Bendahara Pengeluaran

(11)

………………………

NIP.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

diisi kode dan nama Kementerian

diisi kode dan nama Unit Organisasi

diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

diisi kode dan nama Satuan Kerja

diisi tanggal dan nomor SP DIPA

diisi tanggal dan nomor revisi DIPA

diisi tahun anggaran

diisi kode dan nama KPPN

diisi tempat dan tanggal BKU ditandatangani

diisi nama dan NIP Kuasa PA yang ditunjuk

Page 3: Blanko Pembukuan Bendahara
Page 4: Blanko Pembukuan Bendahara

(11) diisi nama dan NIP bendahara pengeluaran yang ditunjuk

Bagian 2: Halaman isi BKU, berbentuk sebagai berikut:

Tanggal

(1)

No.

Bukti(2)

Uraian

(3)

Debet

(4)

Kredit

(5)

Saldo

(6)

Petunjuk pengisian:

Kolom 1

Kolom 2

Kolom 3

Kolom 4

Kolom 5

Kolom 6

: diisi tanggal pembukuan (format: bulan-tanggal)

: diisi nomor bukti bendahara

: diisi uraian dari transaksi penerimaan/pengeluaran

: diisi jumlah penerimaan yang tercantum dalam dokumen sumber

: diisi jumlah pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber

: diisi jumlah saldo setelah ditambah/dikurangi jumlah penerimaan/

pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber.

Page 5: Blanko Pembukuan Bendahara

Bagian 3: Halaman Catatan BKU (untuk catatan pemeriksaan kas)

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS DAN REKONSILIASI

Pada hari ini,……. tanggal………..bulan……….tahun………. kami selaku Kuasa PenggunaAnggaran telah melakukan pemeriksaan kas dengan posisi saldo BKU sebesar Rp……… danNomor Bukti terakhir No. ………….Adapun hasil pemeriksaan kas sebagai berikut:

I. Hasil pemeriksaan pembukuan BendaharaA. Kas Bendahara (yang belum dipertanggungjawabkan Bendahara)

1.

2.

Saldo BP Kas (tunai dan bank)

Saldo BP BPP

RpRp

……….

……….

3. Jumlah (A.1+A.2) Rp ……….

B. Kas tersebut pada huruf A, terdiri dari1.2.

3.

4.

Saldo BP UPSaldo BP LS-Bendahara

Saldo BP Pajak

Saldo BP Lain-lain

RpRp

RpRp

……….……….

……….

……….

5. Jumlah (B.1+B.2+B.3+B.4) Rp ……….

II.

C. Selisih Pembukuan (A.3-B.5)

Hasil Pemeriksaan kasA. Kas yang dikuasai Bendahara

Rp …….

1

2

Uang tunai di brankas Bendahara

Uang di rekening bank Bendahara

RpRp

……….

……….

3 Jumlah kas pada Bendahara (A.1+A.2) Rp ……….

III.

B. Selisih antara saldo buku dengan kas (I.A.1-II.A.3)

Hasil Rekonsiliasi Internal (Bendahara dengan UAKPA)A. Pembukuan UP menurut Bendahara

Rp …….

1

2

Saldo UP

Kuitansi UP yang belum disahkan

Rp

Rp

……….

……….

3 Jumlah UP dan kuitansi UP (A1+A2) Rp ……….

B. Pembukuan UP menurut UAKPA Rp ……….

C. Selisih UP pembukuan Bendahara dengan UAKPA (A3 – B) Rp …….

IV. Penjelasan atas selisih

1. Selisih Kas (IIB)

…………………………………………………………………………………………

2. Selisih UP (IIIC)

…………………………………………………………………………………………

Yang diperiksa

Bendahara Pengeluaran

Nama:NIP

Kuasa PenggunaAnggaran

Nama:NIP

Page 6: Blanko Pembukuan Bendahara

Buku Pembantu …………….. (1)

Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (2)

Unit Organisasi : (……) …………….. (3)

Propinsi/Kabupaten/Ko : (……) …………….. (4)

ta

Satuan Kerja : (……) …………….. (5)

Tgl, No.SP DIPA : ……., ………………. (6)

Tahun Anggaran : …………. (7)

KPPN : (……) …………….. (8)

TanggalNomor

Uraian Debet Kredit SaldoBukti

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

b. Buku Pembantu (BP)

1) BP Kas/BP Uang Persediaan (UP)/BP LS Bendahara/ BP Bendahara

Pengeluaran Pembantu (BPP)/BP Lain-Lain.

Bentuk BP di atas adalah sebagai berikut:

Petunjuk pengisian

(1) diisi jenis BP berkenaan

(2) diisi kode dan nama Kementerian

(3) diisi kode dan nama unit organisasi

(4) diisi kode dan nama propinsi/kabupaten/kota

(5) diisi kode dan nama satuan kerja

(6) diisi tanggal dan nomor SP DIPA

(7) diisi tahun anggaran

Page 7: Blanko Pembukuan Bendahara

BUKU PEMBANTU PAJAK

Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1)

Unit Organisasi : (……) …………….. (2)

Propinsi/Kabupaten/Kot : (……) …………….. (3)a

Satuan Kerja : (……) …………….. (4)

Tgl, No.SP DIPA : ……., ………………. (5)

Tahun Anggaran : …………. (6)

KPPN : (……) …………….. (7)

Tgl No.

bukti

UraianPenerimaan (Debet)

Pengeluar

an

(Kredit)

SaldoPPN PPh

Ps

PPh

Ps

PPh

Ps………

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

(8) diisi kode dan nama KPPN

Pengisian kolom (1) sampai dengan (6) mengikuti petunjuk pengisian bagian 2

BKU.

2) Buku Pembantu Pajak (BP Pajak)

Bentuk BP Pajak adalah sebagai berikut:

Petunjuk pengisian:

(1) diisi kode dan nama Kementerian

(2) diisi kode dan nama Unit Organisasi

(3) diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

(4) diisi kode dan nama Satuan Kerja

(5) diisi tanggal dan nomor SP DIPA

(6) diisi tahun anggaran

(7) diisi kode dan nama KPPN

Kolom (1)

Kolom (2)

Kolom (3)

:diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi

: diisi nomor bukti bendahara

: diisi uraian dari transaksi penerimaan atau pengeluaran

Page 8: Blanko Pembukuan Bendahara

Kolom (4)

Kolom (5)

Kolom (6)

Kolom (7)

: diisi jumlah pungutan PPN yang diterima

: diisi jumlah pungutan PPh Ps 21 diterima

: diisi jumlah pungutan PPh Ps 22 diterima

: diisi jumlah pungutan PPh Ps 23 diterima

Kolom (8) : diisi jumlah pungutan pajak lainnya (jika ada) termasuk

penerimaan pajak yang diterima dari BPP yang dilaporkan dalam

LPJ-BPP

Kolom (9) : diisi jumlah pajak yang telah disetorkan ke kas negara

Kolom (10) : diisi jumlah saldo setelah ditambah penerimaan pajak atau

dikurangi jumlah setoran pajak yang tercantum dalam dokumen

sumber.

Page 9: Blanko Pembukuan Bendahara

BUKU PENGAWASAN ANGGARAN BELANJA

Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1) Fungsi : ………. (8)

Unit Organisasi : (……) …………….. (2) Sub Fungsi : ………. (9)

Propinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (3) Program : ………. (10)

Satuan Kerja : (……) …………….. (4) Kegiatan : ………. (11)

Tgl, No.SP DIPA : ……., ………………. (5) Sub Kegiatan : ………. (12)

Tahun Anggaran : …………. (6)

KPPN : (……) ……………. (7)

TglNo.

BuktiUraian Nilai

Transisi

Cara bayar Kel.Akun

Akun Akun Akun Akun Posisi UP

UP LS (13) (14) (15) (16) (17) Buktipengeluaran

Sudah disahkan

PAGU (18) (19) (20) (21) (22)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

3) Buku Pengawasan Anggaran.

Bentuk Buku Pengawasan Anggaran Bendahara Pengeluaran sebagai berikut:

Page 10: Blanko Pembukuan Bendahara

Petunjuk pengisian Buku Pengawasan Anggaran Bendahara Pengeluaran:

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(18)

(19)

diisi kode dan nama Kementerian

diisi kode dan nama Unit Organisasi

diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

diisi kode dan nama Satuan Kerja

diisi tanggal dan nomor SP DIPA

diisi tahun anggaran

diisi kode dan nama KPPN

diisi fungsi berkenaan

diisi kode sub fungsi berkenaan

diisi kode program berkenaan

diisi kode kegiatan berkenaan

diisi kode sub kegiatan berkenaan

diisi kode kelompok akun berkenaan

s/d (17) diisi kode akun terkait

diisi pagu kelompok akun berkenaan

s/d (22) diisi pagu akun terkait

Kolom (1) : diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi

Kolom (2) : diisi nomor bukti bendahara

Kolom (3) : diisi uraian dari transaksi pengeluaran yang dilakukan

Kolom (4) : diisi jumlah nominal transaksi

Kolom (5) : diisi akumulasi jumlah pembayaran melalui mekanisme UP

Kolom (6) : diisi akumulasi jumlah pembayaran melalui mekanisme LS

Kolom (7) : diisi sisa pagu kelompok akun berkenaan

Kolom (8) s/d (11): diisi sisa pagu akun terkait

Kolom (12) : diisi jumlah pembayaran yang belum di-GU-kan

Kolom (13) : diisi jumlah pembayaran yang sudah di-GU-kan

Page 11: Blanko Pembukuan Bendahara

5) Contoh Format Pembukuan Bendahara Pengeluaran Pembantu

a. Buku Kas Umum (BKU)

Bagian 1: Halaman Muka, berbentuk sebagai berikut:

BUKU KAS UMUM

Kementerian/Lembaga

Unit Organisasi

Propinsi/Kabupaten/Kota

Satuan Kerja

:

:::

(……

)

(……)(……)(……)

……………..…..

………………………………………………………

(1)

(2)

(3)

(4)

Tgl/No SK Pengangkatan

1. BPP

2. Pejabat Pembuat

Komitmen

Tahun Anggaran

: …………………………: …………………………

…………………………

(5)

(6)

(7)

…………, ………..….. (8)

Mengetahui,

Pejabat Pembuat Komitmen

(9)

………………….

NIP

Bendahara Pengeluaran

Pembantu

(10)

………………………

NIP

Petunjuk pengisian:

(1) diisi kode dan nama Kementerian

(2) diisi kode dan nama Unit Organisasi

(3) diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

(4) diisi kode dan nama Satuan Kerja

(5) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP

(6) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen

(7) diisi tahun anggaran

(8) diisi tempat dan tanggal BP-BPP ditandatangani

(9) diisi nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen yang ditunjuk

(10) diisi nama dan NIP Bendahara Pengeluaran Pembantu yang ditunjuk

Page 12: Blanko Pembukuan Bendahara
Page 13: Blanko Pembukuan Bendahara

TanggalNomor

BuktiUraian Debet Kredit Saldo

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bagian 2: Halaman isi BKU, berbentuk sebagai berikut :

Petunjuk pengisian:

Kolom 1

Kolom 2

Kolom 3

Kolom 4

Kolom 5

Kolom 6

: diisi tanggal pembukuan (format:bulan-tanggal)

: diisi nomor bukti dokumen sumber

: diisi uraian dari transaksi penerimaan/pengeluaran

: diisi jumlah penerimaan yang tercantum dalam dokumen sumber

: diisi jumlah pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber

: diisi jumlah saldo setelah ditambah/dikurangi jumlah penerimaan/

pengeluaran yang tercantum dalam dokumen sumber.

Page 14: Blanko Pembukuan Bendahara

Bagian 3: Halaman catatan BKU (untuk Pemeriksaan Kas BPP), berbentuksebagai berikut:

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Pada hari ini,……. tanggal………..bulan……….tahun………. kami selaku Pejabat Pembuat Komitmen telah

melakukan pemeriksaan kas BPP dengan posisi saldo BKU sebesar Rp……… dan Nomor Bukti terakhir

nomor. ………….

Adapun hasil pemeriksaan kas sebagai berikut:

I. Hasil pemeriksaan pembukuan BPP

A Saldo Kas (yang belum dipertanggungjawabkan BPP)

1. Saldo BP Kas (tunai dan bank) Rp ……

2.

3.

Saldo BP UM Perjadin

Jumlah (A.1+A.2)

Rp …… (+)

Rp ……….

B Saldo Kas tersebut pada huruf A, terdiri

dari

1.

2.

3.

Saldo BP UP

Saldo BP LS-Bendahara

Saldo BP Pajak

Rp

Rp

Rp

……

……

……

4.

5.

Saldo BP Lain-Lain

Jumlah (B.1+B.2+B.3+B.4)

Rp …… (+)

Rp ……….

C Selisih Pembukuan (A.1-B.5) Rp ……..

II. Hasil Pemeriksaan kas

A Kas yang dikuasai BPP

1 Uang tunai di brankas Rp ……

2

3

Uang di rekening bank

Jumlah Kas (A.1+A.2)

Rp …… (+)

Rp ……….

III. Selisih Kas

A 1 Saldo BP Kas (I.A.1) Rp ……

2

3

Jumlah Kas (II.A.3)

Selisih Kas (A.1-A.2)

Rp …… (-)

Rp ………

IV. Penjelasan atas selisih kas

1

2

………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………..

Yang diperiksa,

Bendahara Pengeluaran Pembantu

Nama………….

NIP …………….

Yang memeriksa,

Pejabat Pembuat Komitmen

Nama……………

NIP ………………

Page 15: Blanko Pembukuan Bendahara

Buku Pembantu …………….. (1)

Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (2)

Unit Organisasi : (……) …………….. (3)

Propinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (4)

Satuan Kerja : (……) …………….. (5)

Tgl/No SK Pengangkatan

1. BPP : …………….. (6)

2. Pejabat Pembuat : ……………… (7)Komitmen

Tahun Anggaran : …………. (8)

TanggalNomor

Uraian Debet Kredit SaldoBukti

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

b. Buku Pembantu (BP)

1) BP Kas/BP Uang Persediaan (BP UP)/BP LS-Bdh/BP Lain-lain

Bentuk BP di atas adalah sebagai berikut:

Petunjuk pengisian:

(1) diisi jenis BP berkenaan

(2) diisi kode dan nama Kementerian

(3) diisi kode dan nama unit organisasi

(4) diisi kode dan nama propinsi/kabupaten/kota

(5) diisi kode dan nama satuan kerja

Page 16: Blanko Pembukuan Bendahara

BUKU PEMBANTU PAJAK

Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1)

Unit Organisasi : (……) …………….. (2)

Propinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (3)

Satuan Kerja : (……) …………….. (4)

Tgl/No SK Pengangkatan

1. BPP : ……………..………….. (5)

2. Pejabat Pembuat : ……………..………….. (6)Komitmen

Tahun Anggaran : ……………..………….. (7)

Tangga

l

Nomor

buktiUraian

Penerimaan (Debet)Pengeluar

an

SaldoPPN PPh

Ps 21PPh

Ps 22PPh

Ps 23……

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

(6) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP

(7) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen

(8) diisi tahun anggaran

Pengisian kolom (1) sampai dengan (6) mengikuti petunjuk pengisian bagian 2 BKU-

BPP

2) Buku Pembantu BPP Pajak (BP BPP Pajak)

Bentuk BP Pajak adalah sebagai berikut:

Petunjuk pengisian:

(1) diisi kode dan nama Kementerian

(2) diisi kode dan nama unit organisasi

(3) diisi kode dan nama propinsi/kabupaten/kota

(4) diisi kode dan nama satuan kerja

(5) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP

(6) diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen

(7) diisi tahun anggaran

Page 17: Blanko Pembukuan Bendahara

Kolom (1) : diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi

Kolom (2) : diisi nomor bukti dokumen sumber

Kolom (3) : diisi uraian dari transaksi penerimaan atau pengeluaran

Kolom (4) : diisi jumlah pungutan PPN yang diterima

Kolom (5) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 21 diterima

Kolom (6) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 22 diterima

Kolom (7) : diisi jumlah pungutan PPh Ps 23 diterima

Kolom (8) : diisi jumlah pungutan pajak lainnya (jika ada)

Kolom (9) : diisi jumlah pajak yang telah disetorkan ke kas negara

Kolom (10) : diisi jumlah saldo setelah ditambah penerimaan pajak atau

dikurangi jumlah setoran pajak yang tercantum dalam dokumen

sumber.

Page 18: Blanko Pembukuan Bendahara

Kementerian/Lembaga : (……) …………….. (1) Fungsi : ………. (8)

Unit Organisasi : (……) …………….. (2) Subfungsi : ………. (9)

Provinsi/Kabupaten/Kota : (……) …………….. (3) Program : ………. (10)

Satuan Kerja : (……) …………….. (4) Kegiatan : ………. (11)

Tgl/No SK Pengangkatan Subkegiatan : ………. (12)

1. BPP : ……………... (5)

2. Pejabat Pembuat Komitmen : ……………… (6)

Tahun Anggaran : …………. (7)

TglNo.

BktUraian

Nilai

Transaksi

BKPK MA MA MA MA MA Posisi UP

(13) (14) (15) (16) (17) (18) Buktipengeluaran

Sudah di-SPP kan

PAGU (19) (20) (21) (22) (23) (24)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3) Buku Pengawasan Anggaran BPP.

Bentuk Buku Pengawasan Anggaran BPP sebagai berikut:

Buku Pengawasan Anggaran Uang Persediaan

Page 19: Blanko Pembukuan Bendahara

Petunjuk pengisian:

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

diisi kode dan nama Kementerian

diisi kode dan nama Unit Organisasi

diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

diisi kode dan nama Satuan Kerja

diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan BPP

diisi tanggal dan nomor SK Pengangkatan Pejabat Pengelola Kegiatan

diisi tahun anggaran

diisi fungsi berkenaan

diisi kode subfungsi berkenaan

(10) diisi kode program berkenaan

(11) diisi kode kegiatan berkenaan

(12) diisi kode subkegiatan berkenaan

(13) diisi kode kelompok akun berkenaan

(14) s/d (18) diisi kode akun berkenaan

(19) diisi pagu kelompok akun berkenaan

(20) s/d (24) diisi pagu akun berkenaan

Kolom (1)

Kolom (2)

Kolom (3)

Kolom (4)

Kolom (5)

: diisi tanggal, bulan dan tahun transaksi terjadi

: diisi nomor bukti dokumen sumber pengeluaran

: diisi uraian dari transaksi pengeluaran yang dilakukan

: diisi jumlah nominal transaksi

: diisi sisa pagu kelompok akun berkenaan.

Kolom (6) s/d (10) : diisi sisa pagu akun berkenaan

Kolom (11)

Kolom (12)

: diisi jumlah pembayaran yang belum di-LPJ-kan

: diisi jumlah pembayaran yang sudah di-LPJ-kan

Page 20: Blanko Pembukuan Bendahara

C. Bentuk Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara

a. LPJ Bendahara Penerimaan

Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan, berbentuk sebagai berikut:

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENERIMAAN

Bulan : ………………… (1)

Kementerian/ LembagaUnit OrganisasiPropinsi/Kab/Kota

:::

(…..) ……………(…..) ……………(…..) ……………

(2)(3)(4)

Tgl, No. SP DIPATahun AnggaranKPPN

:::

……………….……………….(…) ….………

(7)(8)(9)

Satuan KerjaAlamat dan No.Tlp.

::

(…..) ……………(…..) ……………

(5)(6)

I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp.……………….…(10) dan Nomor Bukti terakhir Nomor: …………….. (11)

Jenis Buku Pembantu Saldo Awal Penerimaan Penyetoran Saldo Akhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A. BP Kas …………..

B.

1. BP Kas (tunai dan Bank)

Buku Pembantu

1. BP ….

2. BP …..

3. BP Lain-lain

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

II. Keadaan kas pada akhir bulan pelaporan

1. Uang tunai di brankas Rp. ………… (12)

2.

3.

Uang di rekening bank

Jumlah saldo kas

Rp. ………… (13) (+)

Rp.

(terlampir salinan rekening koran)

………… (14)

III. Hasil rekonsiliasi internal dengan UAKPA

Hasil Rekonsiliasi internal (Bendahara dengan UAKPA)

A. Pembukuan menurut Bendahara

1 Penerimaan yang sudah disetorkan ke kas negara Rp ……… (15)

B.

C.

Pembukuan menurut UAKPA

Selisih pembukuan Bendahara dengan UAKPA (A1 – B)

Rp ……… (16)

Rp ……….. (17)

IV. Pembukuan dan fisik kas telah diperiksa oleh KPA dengan hasil sebagai berikut:

1.

2.

Selisih Kas (saldo akhir I.A.1 – II.3)

Selisih Pembukuan (III.C)

Rp. ……… (18)

Rp. ……… (19)

(jelaskan apabila ada selisih)

(jelaskan apabila ada selisih)

……….., …………… (20)Mengetahui:Kuasa Pengguna Anggaran

Bendahara Penerimaan

Nama:NIP:

(21) Nama:NIP:

(22)

Page 21: Blanko Pembukuan Bendahara

Petunjuk pengisian:

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

diisi bulan dan tahun berkenaan

diisi kode dan nama Kementerian

diisi kode dan nama Unit Organisasi

diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

diisi kode dan nama Satuan Kerja

diisi alamat dan nomor telepon satuan kerja

diisi tanggal dan nomor SP DIPA

diisi tahun anggaran

diisi kode dan nama KPPN

(10) diisi jumlah saldo akhir BKU pada bulan pelaporan

(11) diisi nomor bukti terakhir pada BKU

Kolom (3) : diisi saldo awal masing-masing buku yang merupakan saldo bulan lalu

Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-

masing buku

Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-

masing buku

Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir (kolom (3) ditambah kolom (4) dikurangi kolom (5)

masing-masing buku

(12) diisi jumlah uang tunai di brankas bendahara penerimaan pada akhir bulan

pelaporan

(13) diisi jumlah uang pada rekening bendahara penerimaan di bank pada akhir bulan

pelaporan

(14) diisi penjumlahan nomor (12) dan (13)

(15) diisi jumlah penerimaan yang sudah disetorkan pada bulan berkenaan

(16) diisi realisasi penerimaan bulan berkenaan menurut UAKPA

(17) diisi selisih antara nomor (15) dan (16)

(18) diisi selisih antara I.A.1 kolom (6) dengan II.3

(19) diisi sama dengan nomor (17)

(20) diisi tempat dan tanggal LPJ ditandatangani

Page 22: Blanko Pembukuan Bendahara

(21) diisi nama dan NIP Kuasa PA

(22) diisi nama dan NIP Bendahara Penerimaan

Page 23: Blanko Pembukuan Bendahara

Jenis Buku Pembantu Saldo Awal Penambahan Pengurangan SaldoAkhir

1 2 3 4 5 6

A

.

BP Kas, BPP, dan UM Perjadin …………..

1. BP Kas (Tunai dan Bank)

2. BP UM Perjadin

3. BP BPP (Kas pada BPP)

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

B

.

BP selain Kas, BPP, dan UMPerjadin

…………

1. BP UP *)

2. BP LS-Bendahara

3. BP Pajak

4. BP Lain-lain

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

b. LPJ Bendahara Pengeluaran

Laporan Pertanggungjawaban

berikut:

Bendahara Pengeluaran, berbentuk sebagai

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARANBulan: ………………… (1)

Departemen LembagaUnit OrganisasiProvinsi/Kab/Kota

:::

(…..) …………(…..) …………(…..) …………

(2)(3)(4)

Tgl, No. SP DIPATahun AnggaranKPPN

:::

……………………………………(…) ….………..

(7)(8)(9)

Satuan KerjaAlamat dan Telp.

::

(…..) …………………………..

(5)(6)

I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp. …………(10) danNomor Bukti terakhir Nomor: …………….. (11)

*) jumlah pengurangan sudah termasuk kuitansi UP yang belum di SPM kan sebesar Rp.........(12)

II. Keadaan Kas pada akhir Bulan Pelaporan

1. Uang Tunai di Brankas Rp. ………… (13)

2.

3.

Uang di Rekening Bank

Jumlah Kas

Rp

Rp.

………… (14)

………… (15)

(+) (terlampir salinan rekening koran)

III. Selisih Kas

1. Saldo Akhir BP Kas (I.A.1 kol 6) Rp. ………… (16)

2.

3.

Jumlah Kas (II.3)

Selisih Kas

Rp

Rp.

………… (17)

………… (18)

(-)

IV. Hasil Rekonsiliasi Internal dengan UAKPA

1. Saldo UP Rp. ………. (19)

2.

3.

4.

5.

Kuitansi UP

Jumlah UP

Saldo UP menurut UAKPA

Selisih Pembukuan UP

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.

………. (20)

………… (21)

………… (22)

……….. (23)

(+)

(-)

V. Penjelasan selisih kas dan/atau selisih pembukuan UP (apabila ada):

1.

2.

……………………………………………………

……………………………………………………

Mengetahui:Kuasa Pengguna Anggaran,

Nama…………..(26)NIP…………………..

(24)

……….., …………… (25)Bendahara Pengeluaran,

Nama…………….(27)NIP………………….

Page 24: Blanko Pembukuan Bendahara

Petunjuk pengisian:

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

diisi bulan dan tahun berkenaan

diisi kode dan nama Kementerian

diisi kode dan nama Unit Organisasi

diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

diisi kode dan nama Satuan Kerja

diisi alamat da No telpon satuan kerja

diisi tanggal dan nomor SP DIPA

diisi tahun anggaran

diisi kode dan nama KPPN

(10) diisi jumlah saldo akhir BKU pada bulan pelaporan

(11) diisi nomor bukti terakhir pada BKU

Kolom (3) : diisi jumlah saldo awal masing-masing buku yang merupakan saldo akhir

bulan lalu

Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-

masing buku pembantu

Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-

masing buku pembantu

Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir [kolom (3) ditambah kolom (4) atau dikurangi

kolom (5)] masing-masing buku

(12) diisi jumlah uang tunai di brankas bendahara pengeluaran pada akhir bulan

pelaporan

(13) diisi jumlah uang pada rekening bendahara pengeluaran di bank pada akhir bulan

pelaporan

(14) diisi penjumlahan nomor (12) dan (13)

(15) diisi saldo UP pada BP UP bulan berkenaan

(16) diisi jumlah UP yang belum disahkan pada bulan berkenaan

(17) diisi penjumlahan nomor (15) dan (16)

(18) diisi saldo UP menurut UAKPA

(19) diisi selisih antara nomor (17) dan (18)

Page 25: Blanko Pembukuan Bendahara

(20) diisi selisih antara I.A.1 kolom (6) dengan II.3

(21) diisi sama dengan nomor (19)

(22) diisi tempat dan tanggal LPJ ditandatangani

(23) diisi nama dan NIP Kuasa PA

(24) diisi nama dan NIP Bendahara Pengeluaran

Page 26: Blanko Pembukuan Bendahara

Jenis Buku SaldoAwal

Penambahan Pengurangan SaldoAkhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A. BP Kas dan UM Perjadin1. BP Kas (kas tunai dan bank)2. BP UM Perjadin

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..…………..…………..

B. BP selain Kas dan UM Perjadin

1. BP UP *) Belanja MA …… Belanja MA …… Belanja MA …… Pengembalian Sisa UP

2. BP LS-Bdh Pembayaran atas LS-Bdh Setoran atas LS-Bdh

3. BP Pajak4. BP Lain-lain

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

…………..…………..…………..…………..…………..…………..………….

…………..…………..…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

c. LPJ Bendahara Pengeluaran Pembantu (LPJ-BPP)

Bentuk LPJ-BPP sebagai berikut:

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU

Bulan: ………………… (1)

Departemen Lembaga : (…..) ………. (2) Tgl/No SK PengangkatanUnit OrganisasiPropinsi/Kab/KotaSatuan Kerja

:::

(…..) ………. (3)(…..) ………. (4)(…..) ………. (5)

1. BPP2. Pejabat Pembuat KomitmenTahun Anggaran

:::

………….. (7)………….. (8)………….. (9)

Alamat dan Tlp. : ……………... (6)

I. Keadaan pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU-BPP sebesar Rp.………(10)dan nomor bukti terakhir nomor ………….. (11)

*) jumlah pengurangan sudah termasuk kuitansi UP yang belum di SPP kan sebesar Rp…………

II. Keadaan kas pada akhir bulan pelaporan

1. Uang tunai Rp. ………… (12)

2.

3.

Uang direkening bank

Jumlah kas

Rp ………… (13) (+)

Rp.

(terlampir salinan rekening koran)

………… (14)

III. Selisih Kas

1. Saldo akhir BP Kas (I.A.1 kol 6) Rp. ……….. (15)

2.

3.

Jumlah Kas (II.3)

Selisih Kas

Rp. ……….. (16) (-)

Rp. ………. (17)

IV. Penjelasan selisih III.3 (apabila ada):

1. …………………………………………… (18)

……….., …………… (19)MengetahuiPejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu

Nama:NIP:

(20) Nama:NIP:

(21)

Page 27: Blanko Pembukuan Bendahara

Petunjuk pengisian:

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

diisi bulan dan tahun berkenaan

diisi kode dan nama Kementerian

diisi kode dan nama Unit Organisasi

diisi kode dan nama Propinsi/Kabupaten/Kota

diisi kode dan nama Satuan Kerja

diisi alamat dan nomor telpon satuan kerja

diisi tanggal dan nomor SK pengangkatan BPP

diisi tanggal dan nomor SK pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen

diisi tahun anggaran

(10) diisi jumlah saldo akhir BKU BPP pada bulan pelaporan

(11) diisi nomor bukti terakhir pada BKU BPP

Kolom (3) : diisi jumlah saldo awal masing-masing buku pembantu yang merupakan

saldo akhir bulan lalu.

Kolom (4) : diisi jumlah kolom debet yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-

masing buku pembantu.

Kolom (5) : diisi jumlah kolom kredit yang terjadi di bulan pelaporan pada masing-

masing buku pembantu.

Kolom (6) : diisi jumlah saldo akhir (kolom (3) ditambah kolom (4) atau dikurangi

kolom (5)) masing-masing buku.

(12) diisi jumlah uang tunai di brankas BPP pada akhir bulan pelaporan

(13) diisi jumlah uang pada rekening BPP di bank pada akhir bulan pelaporan

(14) diisi penjumlahan nomor (12) dan (13)

(15) diisi sama dengan I.A kolom 6

(16) diisi sama dengan II.3

(17) diisi selisih antara nomor (15) dan (16)

(18) diisi penjelasan terjadinya selisih (apabila terdapt selisih)

(19) diisi tempat dan tanggal LPJ ditandatangani

(20) diisi nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen

(21) diisi nama dan NIP Bendahara Pengeluaran Pembantu

Page 28: Blanko Pembukuan Bendahara

FORMAT I

CONTOH STEMPEL VERIFIKASI LPJ BENDAHARA

LPJ diterima tanggal……………………Telah diverifikasi, tanggal….……………… nomor……..……

a.n. Kepala KPPN …………................Kepala Seksi …….………………..

(…………………………)NIP ………………..

Page 29: Blanko Pembukuan Bendahara

FORMAT II

K P P N ………………..

PENGEMBALIAN

LPJ BENDAHARA PENERIMAAN/PENGELUARAN*)

Nomor: …………………………………

Yth. : Bendahara Penerimaan/Pengeluaran*) Satker

…………………………………………………….

…………………………………………………….

Sehubungan dengan LPJ bulan………….. yang Saudara sampaikan kepada kami, dengan

surat pengantar No. …… tanggal ……….., yang diterima pada tanggal……. Nomor………..

dengan ini dikembalikan LPJ dimaksud dengan penjelasan sebagai berikut:*)

1. Ketidaksesuaian saldo awal dengan saldo akhir LPJ bulan sebelumnya.

2. Ketidaksesuaian nilai uang di rekening bank dengan salinan rekening koran.

3. Ketidaksesuaian saldo UP dengan Kartu Pengawasan Kredit Anggaran kami.

4. Ketidaksesuaian perhitungan.

5. …………………………………………………………………………………………..........

Untuk selanjutnya agar dilakukan perbaikan dan disampaikan kembali kepada kami

paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengembalian.

…………, ………………

Kepala Seksi ………….

Nama …………………..NIP ……………………..

Tembusan:

1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan ……………..;

2. Kuasa Pengguna Anggaran Kantor/Satker ………………………………….

*) coret yang tidak perlu atau ditambahkan penjelasan lebih lanjut

Page 30: Blanko Pembukuan Bendahara

FORMAT III

KOP SURAT KPPN

Nomor

Sifat

Lampiran

Hal

: S- ……….

: Penting

: …… (…….) lembar

: Teguran Kepatuhan Penyetoran

…….., ….……………

Yth. Bendahara Penerimaan/Pengeluaran*)

Kantor/Satker …………...............

di ………..

Berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Saudara Nomor ………. tanggal ……….

yang kami telah kami verifikasi tanggal………. Nomor …………. diketahui bahwa saldo

akhir penerimaan negara/pajak bulan yang lalu belum Saudara setorkan ke kas negara

seluruhnya.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mengingatkan Saudara untuk

segera menyetorkan seluruh penerimaan negara/pajak sesuai peraturan yang berlaku.

Demikian kami sampaikan.

Kepala Kantor,

Nama ………………

NIP ………………..

Tembusan:

1. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan ……………..;

2. Kuasa Pengguna Anggaran Kantor/Satker ………………

*) coret yang tidak perlu

Page 31: Blanko Pembukuan Bendahara

No.Kode Saldo Kas Saldo penerimaan dan penyetoran

BA Satker Kas Tunai Kas Bank Jumlah PenerimaanPenyetoran ke

Kas NegaraSaldo

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(4)+(5) (7) (8) (9)=(7)-(8)

1. 999 (Dep …………………) ………… ………… ………… ………… ………… …………

2. 999999

3. 999999

4. 999 (Dep …………………) ………… ………… ………… ………… ………… …………

5. 999999

6. 999999

… ……. (Dep…………..….)

……………

Jumlah

FORMAT IVKPPN ……………….

DAFTAR LPJ BENDAHARA PENERIMAAN

Bulan……………………

*) Pengisian urut menurut kode BA dan Kantor

……………………….., …………………..

Kepala Seksi …………..

Nama…………….

NIP ……………..

Page 32: Blanko Pembukuan Bendahara