Deden Siswanto (70 2010 006) Tiffany Reza Putri (70 2010 007) Rani (70 2010 024) Rahmad AZ (70 2010 027) Ririn Amelia Oktariani (70 2010 029) Inggar Prasasti (70 2010 033)

Alvina Rahmi (70 2010 035) Nyimas Irina Silvani (70 2010 038) M. Ragil Pamungkas Wijaya (70 2010 044)

M. Tata Suharta (70 2010 051)

Latar belakang Skenario Klasifikasi istilah Identifikasi masalah Analisis masalah Hipotesis Sintesis

Blok Struktur dan Fungsi Dasar Anatomi adalah blok ke-IV pada semester 1 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario A yang memaparkan kasus mengenai penyakit yang timbul karena kekurangan mineral serta beberapa faktor yang mempengaruhi.

Rama, laki-laki, umur 10 tahun, tinggal dilereng pegunungan datang ke Puskesmas karena menderita perawakan tubuh kecil. Ibunya mengatakan anaknya sering mengkonsumsi roti yang dicampur sedikit susu dan kentang. Buah,sayuran,daging dan telur jarang diberikan. Sesudah diperiksa, Dokter menyatakan Rama kekurangan vitamin dan mineral, sedangkan kadar hormonnya dalam batas normal. Dokter juga menyatakan Rama kurang diberikan daging, makanan laut, biji-bijian, kacang-kacangandan keju dalam jumlah cukup, padahal hal itu sangat penting untuk tumbuh kembang di kemudian hari.Dikeluarga Rama tidak ada yang menderita penyakit yang sama.

puskesmas : pusat kesehatan masyarakat yang berada diwilayah kecamatan

perawakan tubuh yang kecil : keadaan fisik yang tidak sesuai dengan kondisi seharusnya.

hormon : substansi yang dihasilkan dalam tubuh, memiliki efek regulator spesifik pada aktivitas sel tertentu ata organ atau organ-organ tertentu.

vitamin : setiap kelompok substansi organik yang tidak saling berhubungan, terdapat pada makanan, yang dibutuhkan manusia dalam jumlah yang kecil untuk fungsi metaboliknormal tubuh.

mineral : setiap substansi padat nonorganik yang homogen.

tumbuh kembang : proses bertambahnya jaringan yang telah ada sebelumnya serta pematangan lengkap suatu organ yang telah mencapai pematangan atau pertumbuhannya.

a. Rama, laki-laki, umur 10 tahun, tinggal dilereng pegunungan datang ke Puskesmas karena menderita perawakan tubuh kecil.

b. Ibunya mengatakan anaknya sering mengkonsumsi roti yang dicampur sedikit susu dan kentang.

c. Ibu Rama mengatakan buah dan sayuran jarang diberikan.

d. Dokter menyatakan Rama kekurangan vitamin dan mineral, sedangkan kadar hormonnyadalam batas normal.

e. Dokter juga menyatakan Rama kurang diberikan daging, makanan laut, biji-bijian, kacang-kacangan dan keju dalam jumlah cukup, padahal hal itu sangat penting untuk tumbuh kembang di kemudian hari.

f. Dikeluarga Rama tidak ada yang menderita penyakit yang sama.

a. Rama, laki-laki, umur 10 tahun, tinggal dilereng pegunungan datang ke Puskesmas karena menderita perawakan tubuh kecil.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perawakan tubuh yang kecil adalah

Faktor dalam (internal)

perbedaan ras/etnik atau bangsa , keluarga, usia(menyebabkan berkurangnya kemampuan tubuh menyerao zat-zat penting), jenis kelamin, kelainan genetic dan kelainan kromosom.

Faktor luar (eksternal)

lingkungan, gizi, radiasi (cth: sinar rongent), Imunitas (eritroblastosis fetalis, kernicterus).

2. Hubungan antara tinggal dilereng pegunungan dengan penyakit perawakan tubuh yang kecil adalah

masyarakat di daerah pegunungan banyak menkonsumsi makanan yang banyak mengandung Zing atau seng, seperti kacang-kacangan, gandum, biji-bijian, tetapi gandum berupa tepung yang sebagai bahan baku utama pembuatan roti pada daerah pegunungan mengandung banyak asam fitat dalam jumlah yang besar, hal itu menyebabkan asam fitat bersenyawa dengan zinc, sehingga komponen terkait sebagai pendukung pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat diserap tubuh.

 

3. Berat badan dan tinggi badan normal anak usia 10 tahun

pada usia 10 tahun rata-rata untuk berat badan 31,4 kg memiliki tinggi badan ideal 137cm.

dengan menggunakan rumus

Berat Badan Ideal = (TB-100) – (10% TB-100)

b. Ibunya mengatakan anaknya sering mengkonsumsi roti yang dicampur sedikit susu dan kentang.

1. Yang terkandung dalam roti, susu dan kentang adalah Roti

Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Kalsium, Fosfor, Besi, Vitamin A, B1, C

Susu

vitamin, seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2) , niasin, zat besi, iodium, kalsium.

Kentang

Energi, Karbohidrat, Pati, Diet serat, Lemak, Protein, Thiamine (B1 Vit.), Riboflavin (Vit. B2), Niacin (Vit. B3), Vitamin B6, C, Ca, Fe, Mg, K, So

2. Peran zat yang terkandung dalam roti, susu dan protein adalah

Roti Karbohidrat

sumber energi, Karbohidrat juga berperan untuk menangkap dan menyimpan data dalam memori otak.

Kentang Protein

meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan rusak, menjaga pertumbuhan tubuh.

Lemak

sumber energi, berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan anak.

IodinBerperan penting dalam faal kelenjar tiroid, komponen penyusun hormon tiroksin.

Susu thiamin (vitamin B1)

merubah karbohidrat menjadi energy , diperlukan juga oleh jantung, otot dan sistem syaraf supaya dapat berfungsi dengan optimal.

riboflavin (vitamin B2)

pembawa hydrogen berenergi tinggi pada proses transport electron, transmisi rangsang cahaya ke saraf mata, menjaga nafsu makan, memelihara jaringan sekitar mulut.

Kalsium

membantu pembentukan tulang dan gigi, mengatur fungsi otot, mengedarkan darah dengan normal, mengontrol asam lemak di usus.

Fosfor

membantu pembentukan tulang & gigi, serta membantu tubuh membentuk energi. Sebagai bagian dari membran sel, maka setiap sel tubuh memerlukan fosfor untuk berfungsi secara normal.

Zat Besi

membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

3. Dampak yang terjadi apabila mengkonsumsi roti, susu dan kentang terlalu banyak atau sedikit

Karbohidrat berlebihan mengakibatkan jumlah protein dan lemak menjadi berkurang. Konsumsi lemak yang kurang mengakibatkan tubuh akan mengalami gangguan seperti gangguan transportasi vitamin yang larut lemak. Lemak juga penting dalam pembuatan hormon yang diperlukan oleh tubuh. Kelebihan konsumsi karbohidrat juga dapat mengakibatkan tubuh kekurangan protein. Protein berguna untuk memelihara hampir semua fungsi tubuh. Kekurangan protein dapat mengakibatkan rambut yang mudah rontok dan tidak bercahaya, kulit yang kering dan sebagainya.

4. Apakah mengkonsumsi roti, susu dan kentang berhubungan dengan perawakan tubuh yang kecil?

Ya, Mengkonsumsi roti, susu dan kentang berhubungan dengan perawakan tubuh yang kecil karena roti, susu, dan kentang vitamin dan mineral yang berfungsi pada pertumbuhan anak, berkurangnya kandugan vitamin dan mineral yang dikonsumsi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan si anak.

5. Pandangan Islam dalam mengkonsumsi makanan yang baik (halal dan haram)

"Hai manusia! Makanlah dari apa-apa yang ada di bumi ini yang halal dan baik, dan jangan kamu mengikuti jejak syaitan karena sesungguhnya syaitan itu musuh yang terang-terangan bagi kamu." (al-Baqarah: 168)

c. Ibu Rama mengatakan buah dan sayuran jarang diberikan.

1. Yang terkandung dalam buah, sayur, daging dan telur adalah

Buah

Vitamin A, D, E, K, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B6 (piridoksin), B12 (cobalamin), Asam folat, Biotin, C, K, Na, Ca, Mg, S, Fe, I, Zn  

Sayur

Protein, Lemak, S, Fe, I, Zn   Daging

Kalium, Belerang, Magnesium, Vitamin B5, Vitamin B11, Vitamin B12.

Telur

karbohidrat, lemak, protein, Kalsium, Belerang, Flourin, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B12, Vitamin D, Vitamin E.

2. Peran zat yang terkandung dalam buah, sayur, daging dan telur

Buah dan Sayur

Vitamin A : Manfaat membangun sel-sel kulit, melindungi mata, menjaga tubuh dari infeksi, sekaligus untuk pertahanan dan perbaikan sel-sel tubuh, maupun untuk pertumbuhan gigi dan tulang.

Vitamin D : Fungsinya Menyerap dan memanfaatkan fosfor dan kalsium, Pertumbuhan dan perkembangan gigi dan gusi, Melindungi kelemahan otot.

Vitamin E : Fungsinya Antioksidan untuk mencegah kanker dan penyakit jantung, Meningkatkan kesuburan, Mencegah sel oleh zat-zat radikal bebas, Menjaga kesehatan saraf dan otot, Meningkatkan pembekuan darah secara normal

Vitamin K : Fungsinya pembeku darah, pembentukan dan perbaikan tulang secara benar

DagingKaliumkatalisator pembentukan karbohidrat dan protein, kontraksi otot.Lemakmelindungi tubuh dari suhu rendah

TelurProteinpertumbuan sel dan fungsi otak serta perlindungan terhadap infeksi.

d. Dokter menyatakan Rama kekurangan vitamin dan mineral, sedangkan kadar hormonnya dalam batas normal.

1. Vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh kita adalah vitamin B dan C; vitamin larut lemak A, D, E, K,

berbagai mineral seperti Kalsium, Zat Besi, Fosfor, Kalium, Natrium, Iodium, dan berbagai unsure kelumit seperti Zinc, Selenium, Kromium

2. Banyak Vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh kita Vitamin

manuisia memerlukan asupan vitamin dari luar tubuh yang berasal dari makanan, hal itu disebabkan karena tubuh hanya memproduksi provitamin D dan K

Mineral

Kebutuhan tubuh akan mineral :

Mineral makro : 1000mg/hari (cth Na, K, Cl)

Mineral mikro : 100mg/hari

3. Kekurangan vitamin dan mineral apa saja yang dapat menyebabkan perawakan tubuh yang kecil

Kekurangan vitamin

Vit A : terhambatnya Perkembangan rangka, jaringan lemak, memperbanyak sel tunggal

Vit C : terhambatnya ertumbuhan, Antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Vit D : terganggunya penyerapan kalsium dan fosfor

Vit K : terganggunya roduksi protein dari hati dan pembekuan darah

Vit B12 : terganggunya metabolisme protein serta karbohidrat, pembentukan sel darah merah

Vit B : terganggunya metabolisme tubuh, menjaga fungsi organ tubuh terutama system saraf, meningkatkan selera makan

Vit E : terhambatnya metabolism

Kekurangan Mineral (yang dibutuhkan untu tumbuh kembang anak )

Kalsium dan Magnesium terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi, pembekuan darah, perkembangan sel-sel saraf dan otak.

Seng terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan sel, imunitas.

4. Hormon apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Somatotrophin, Tiroid, Gonadhotropin

5. Apa saja yang menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral pada kasus ini?

Yang menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral pada kasus ini adalah adanya kandungan asam Fitat pada roti yang dikonsumsi, yang menyebabkan terganggunya penyerapan vitamin dan juga mineral, terutama zinc.

6. Kegunaan vitamin dan mineral bagi tubuh adalah Vitamin A

Manfaat : Untuk memproduksi sel-sel otak pada protein. Akibat defisiensi : Depresi dan apati(kelesuan). pada anak-anak bisa menghambat perkembangan otak

Vitamin D Melindungi kelemahan otot.

Vitamin E - Antioksidan untuk mencegah kanker dan penyakit

Vitamin K - Pembeku darah

- Pembentukan dan perbaikan tulang secara benarKalsium - Untuk pembentukan tulang dan gigi.

Magnesium - Membantu penyediaan energi untuk otak.

Zinc -membantu produksi zat-zat kimia penting dan protein di

dalam otak;

-berperan membentuk energi dari glukosa dan protein.

7. Apa hubungan hormon dan perawakan tubuh yang kecil dalam kasus ini?

Tidak ada hubungan antara hormon dan perawakan tubuh yang kecil dalam kasus ini , pada kasus ini penyebab utama tinbulnya perawakan tubuh yang kecil adalah kurangnya asupan vitamin dan mineral pada tubuh.

e. Dokter juga menyatakan Rama kurang diberikan daging, makanan laut, biji-bijian, kacang-kacangan dan keju dalam jumlah cukup, padahal hal itu sangat penting untuk tumbuh kembang di kemudian hari

1. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam daging, makanan laut, biji-bijian, kacang-kacangan dan keju adalah

Daging : Kalium, Belerang, Magnesium, Vitamin B5, Vitamin B11, Vitamin B12.

Makanan Laut : Kalisum, Vitamin Biji-bijian: vitamin E, vitamin B, potassium dan seng   Kacang-kacangan : protein, mineral, vitamin B, karbohidrat

kompleks dan serat makanan Keju: vitamin, seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin

(vitamin B2), niasin, zat besi, iodium, kalsium

f. Dikeluarga Rama tidak ada yang menderita penyakit yang sama.

1. Apakah penyakit perawakan tubuh yang kecil dipengaruhi oleh faktor keturunan ?

Penyakit perawakan tubuh yang kecil dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan, tetapi pada kasus scenario A, tidak memiliki pengaruh antara perawakan tubuh kecil dan faktor keturunan, yang menyebabkan terjadinya perawakan tubuh kecil pada kasus ini adalah kurangnya asupan vitamin dan mineral yang berperan penting pada pertumbuhan dan perkembanga anak.

 

2. Pandangan Islam tentang persepsi sehat dan sakit

“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia” demikian sabda Nabi Muhammad SAW. ”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat bagi orang-orangnya yang beriman” (QS:Yunus 57).

Kekurangan asupan makanan

Kekurangan mineral

Kekurangan vitamin

Perawakan tubuh yang kecil

Rama, laki-laki, usia 10 tahun menderita perawakan tubuh yang kecil karena kekurangan vitamin dan mineral.

Jadi, dari penjabaran diatas dapat kita ketahui bahwa Rama, laki-laki, 10 tahun mengalami perawakan tubuh kecil dikarenakan pengonsumsian makanan ataupun minuman yang mengandung sedikit vitamin dan mineral. Pengomsumsian roti yang diberikan kepada Rama secara berlebihan dapat menghambat penyerapan komponen-komponen yang bermanfaat dan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini dikarenakan roti tersebut mengandung asam fitat yang jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek negatif terhadap tubuh, salah satunya adalah perawakan tubuh kecil.

http://www.pdfcari.com/pdf/hormon-pada-mineral.html,diakses pada 26 Januari 2011.

http://www.pdf-finder.com/pdf/interaksi-vitamin-dan-mineral.html,diakses pada 26 Januari 2011.

http://www.antropometri.pdf, diakses pada 26 Januari 2011

http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2085157-fungsi-dan-jenis-garam-mineral/, diakses pada 26 Januari 2011

http://organisasi.org/pengertian_dan_definisi_vitamin_fungsi_guna_sumber_akibat_kekurangan_macam_dan_jenis_vitamin, diakses pada 26 Januari 2011.

http://chem.med.uvm.edu, diakses pada 28 Januari 2011.