Booklet Leopold

8/18/2019 Booklet Leopold

1/20

PEMERIKSAAN LEOPOLD

PADA IBU HAMIL

A.Apa itu pemeriksaan Leopold

Suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan

cara perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat

pada perut ibu hamil menggunakan tangan pemeriksa

dalam posisi tertentu.

B.Tujuan Leopold

Teknik pemeriksaan ini utamanya bertujuan untuk

menentukan posisi dan letak janin pada uterus, dapat juga berguna untuk memastikan usia kehamilan ibu dan

memperkirakan berat janin.

!.Ada berapa jenis leopold ?

Jenis leopold ada 4 jenis :

1. Leopold 12. Leopold 2

. Leopold

4. Leopold 4

1


2/20

D. Persiapan pemeriksaan leopold 1-4 pada ibu

hamil

1. !ina hubungan saling percaya

2. "endekatan pada klien dan memberitahu tujuan

pemeriksaan

. #njurkan klien untuk mengosongkan kandung

kemih $!#%& sebelum tindakan dilakukan

4. #njurkan klien untuk tidur telentang rata punggung dengan lutut sedikit 'leksi

(. )uci tangan dengan air hangat, karena jika

mencuci tangan dengan air dingin atau keadaan

tangan pemeriksa dingin dapat merangsang

kontraksi rahim

*. #lat+alat yang digunakan: laenec atau oppler,

selimut, handuk kecil, tempat tidur antenatal-. Siapkan ruangan dengan jaga priacy dan

cahaya cukup/. 0enjelaskan prosedur tindakan

. !uka pakaian klien mulai dari prosesus

sipoideus sampai dengan sim'isis pubis.

2


3/20

ambar 1 : "emeriksaan Leopold 1,2,, dan 4

3


4/20

PEMERIKSAAN LEOPOLD "

A. #u$uan Pemeriksaan Leopold ""emeriksaan Leopold 3 bertujuan untuk

menentukan tinggi 'undus uteri $bagian atas

abdomen&, memperkirakan usia kehamilan, dan

mengidenti'ikasi bagian janin yang terdapat di

'undus uteri.

B. Pelaksanaan

1. )uci tangan.

2. "eraat berdiri disebelah kanan dan menghadap

klien.

4


5/20

. !uka pakaian atas, mengamati kondisi dinding

perut, bentuk strie graidarum, linea alba, bentuk

pusat, kontraksi dan gerak anak.

a. inding "erut

b. Striae raidarum

5


6/20

c. Linea #lba

d. !entuk "usat

e. %ontraksi

6


7/20

'. erakan Janin

4. 5aba dengan kedua tangan, uterus di

ketengahkan, menganjurkan klien agar rileksdengan tarik napas dalam.

ambar 2 : "emeriksaan Leopold 1 $0engukur T67&

7


8/20

(. Tentukan tinggi 'undus uteri $T67& dengan pita

ukuran cm.

*. !andingkan hasil pengukuran T67 dengan

lamanya amenorhoe dan besarnya kepala.

-. "ada kehamilan 4+( bulan, menentukan adanya

ballotemen dengan cara :

a. 0enempatkan kedua tangan pada kedua sisi

uterus b. Tangan menekan perlahan pada uterus

c. Tangan yang lain menekan kembali

d. 5asakan apakah kantung janin menyentuh

tangan yang lain dan memantul kembali pada

tangan yang satu.

/. )atat hasil pemeriksaan

Pemeriksaan Leopold II

8


9/20

A. #u$uan Pemeriksaan Leopold %0enentukan bagian+bagian janin yang berada

disamping kanan dan samping kiri uterus yaitu

letak punggung janin atau bagian+bagian kecil

janin.

B. Pelaksanaan

1. Tempatkan posisi tangan pada sebelah kanandan kiri uterus

ambar : "emeriksaan Leopold 2

2. 5aba dan tekan perlahan, apabila terasa adanya

tahanan yang lebih besar, dirasakan bagian rata

dan melebar merupakan pertanda bagian

9


10/20

punggung janin. !andingkan pada tangan

sebelahnya akan teraba mudah ditekan, tidak

rata, bentuk8posisi tidak jelas, dan menonjol

serta mungkin dapat bergerak akti' atau pasi' merupakan pertanda bagian+bagian kecil $tangan

dan kaki & janin.

. "erhatikan pada janin : gerakan janin dan

kontraksi uterus

4. "erhatikan respon 3bu8klien : sakit, tegang, atau

takut selama dilakukan palpasi

(. !ila palpasi tidak jelas, tanyakan pada kliendibagian mana klien merasakan gerakan janin

*. )atat hasil pemeriksaan

C. Melakukan pengukuran D !De"ak an"ung

anin#

"ada pemeriksaan Leopold 33, dilakukan juga

pengukuran JJ untuk mendengarkan bunyi jantung

janin. #dapun pelaksanaannya:

10


11/20

1& Tempatkan Leanec8oppler pada tempat yang

terpilih $pada punggung janin&, tegak lurus pada

dinding perut. Lakukan dengan hati+hati oppler

ditekan kedalam oleh kepala pemeriksa.

Leanec oppler

2& Tahan perut dengan satu tangan disisi yang lain.

& "eriksa nadi ibu dengan satu tangan yang lain $JJ

lebih cepat dari nadi ibu&.4& engarkan JJ dan bunyi gerakan janin.

(& engarkan dan perhatikan denyut aorta dan bising

usus ibu8klien.

*& 9itung 'rekuensi JJ dengan jam ( detik dihitung ; ( detik istirahat, hitung selama kali hasilnya

dijumlah dan dikalikan 4 atau hitung JJ selama 1

menit penuh $JJ normal 12


12/20

A. Tujuan

0engidenti'ikasi bagian janin yang paling

tergantung yaitu, bagian yang terletak paling dekat

dengan seriks. !agian janin inilah yang pertama

kontak dengan jari pada saat pemeriksaan agina,

umumnya adalah kepala atau bokong.

B. Pelaksanaan

1& Letakkan tangan kiri menahan 'undus uteri, tangan

kanan memegang bagian janin yang ada dibagian

atas sim'isis. #njurkan klien menarik na'as dalam.

"ada saat klien menghembuskan na'as, tekan jari

tangan kiri $bagian yang menahan 'undus uteri& ke

baah secara perlahan dan jari+jari tangan kanan

dalam bentuk mengkuk lalu perlahan+lahan

digerakan terhadap panggul.

12


13/20

ambar 4 : "emeriksaan Leopold

2& !agian kepala akan teraba keras, rata dan mudah

digerakkan jika tidak terikat8tertahan, sulitdigerakkan jika terikat8tertahan.

& !agian bokong akan teraba lembut dan tidak rata.

4& !uat kesimpulan tentang kedudukan letak janin, dan

catat hasil pemeriksaan.

13


14/20

Pemeriksaan Leopold I&

A. Tujuan

0engkon'irmasi ulang bagian janin apa yang

terdapat di bagian baah uterus, serta untuk

mengetahui8menentukan seberapa jauh bagian

baah janin telah memasuki pintu atas panggul

$"#"&.

B. Pelaksanaan

"ada pemeriksaan Leopold 3= sikap

peraat8pemeriksa membelakangi ajah klien atau

menghadap ke arah kaki klien.

1& "emeriksa menghadap kearah kaki ibu, dengan

posisi kaki ibu8klien lurus.2& 0eletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan

pada lateral kiri dan lateral kanan uterus bagian

baah, ujung+ujung jari tangan kiri dan tangan

kanan berada pada tepi atas sim'isis.

& 0enemukan kedua ibu jari kiri dan kanan

kemudian rapatkan semua jari+jari tangan yang

meraba, tekan perlahan arah tegak lurus pada

dinding pintu masuk panggul $"#"&.4& !ila kedua tangan bertemu $konergen& maka

disimpulkan hanya bagian kecil dari kepala yang

turun ke pintu masuk panggul $"#"&.

(& !ila kedua tangan sejajar maka separuh dari

kepala masuk ke rongga "#".

14


15/20

*& !ila kedua tangan tidak bertemu $diergent&

maka bagian terbesar kepala masuk rongga

panggul.

-& )atat hasil pemeriksaan./& >aluasi perasaan dan respon klien.

ambar ( : "emeriksaan Leopold 4

C. $asil Pemeriksaan Leopold %&

15


16/20

#pabila kedua jari+jari tangan

pemeriksa8peraat bertemu $konergen& berarti

bagian terendah janin belum memasuki pintu

atas panggul, sedangkan apabila kedua tangan pemeriksa membentuk jarak atau tidak bertemu

$diergen& maka bagian terendah janin sudah

memasuki pintu atas panggul $"#"&."enurunan

kepala dinilai dengan:1& (8( $seluruh bagian jari masih meraba

kepala, kepala belum masuk "#"&.

2& 18( $teraba kepala 1 jari dari lima jari, bagian kepala yang sudah masuk 4 bagian&.

& an seterusnya sampai


17/20

a& "ada usia kehamilan 12 minggu, 'undus dapat

teraba 1+2 jari di atas sim'isis.

b& "ada usia kehamilan 1* minggu, 'undus dapatteraba di antara sim'isis dan pusat.

c& "ada usia kehamilan 2< minggu, 'undus dapat

teraba jari di baah pusat.

d& "ada usia kehamilan 24 minggu, 'undus dapat

teraba tepat di pusat.

e& "ada usia kehamilan 2/ minggu, 'undus dapat

teraba jari di atas pusat.'& "ada usia kehamilan 2 minggu, 'undus dapat

teraba di pertengahan antara "rosesus

?ipoideus dan pusat.g& "ada usia kehamilan * minggu, 'undus dapat

teraba jari di baah "rosesus ?ipoideus.

h& "ada usia kehamilan 4< minggu, 'undus dapat

teraba di pertengahan antara "rosesus?ipoideus dan pusat. $Lakukan kon'irmasi

pada klien dengan aancara untuk

membedakan dengan usia kehamilan 2

minggu&.

17


18/20

ambar *+-: ambaran Tinggi 6undus 7teri $T67&

ikonersikan dengan 7sia %ehamilan $7%&

18


19/20

%. 'sia (ehamilan Terhadap T)'

7sia kehamilan terhadap tinggi 'undus uteri

$T67& menurut Spiegelberg :

22 ; 2/ 0inggu @ 24 ; 2( cm di atas simphisis2/ 0inggu @ 2*,( cm di atas simphisis

< 0inggu @ 2,( + < cm di atas simphisis

2 0inggu @ 2,( + < cm di atas simphisis

4 0inggu @ 1 cm di atas simphisis

* 0inggu @ 2 cm di atas simphisis/ 0inggu @ cm di atas simphisis

4< 0inggu @ -,- cm di atas simphisis

DAFTAR PUSTAKA

19


20/20

Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri; Obstetri

Fisiologi-Obstetri Patologi.Jakarta : EGC.

Rachmawati, I.N., Budiati, T., & Rahmawati, C.

(2008).Panduan Praktikum Prosedur

Pemeriksaan Fisik Antenatal.Depok: UI.

Sulistyaati, #ri. $2

Documents

Booklet Leopold