2
Bandung 27-28 Agustus 2015 Simulation based Workshop Key Risk Indicators of - , - PROFIL NARASUMBER Antonius Alijoyo, Victor Riwu Kaho Viktor Riwu Kaho merupakan konsultan ahli di bidang tata kelola korporasi dan manajemen risiko perusahaan, saat ini menjabat sebagai managing partnerdi Wimcon- sult. Beliau telah terjun di bidang konsultasi sejak tahun 1997, berkarir sebelumnya di Deloitte, Touche & Tohmatsu, PT Prima Lirang Mining (anak perusahaan BHP Biliton) sebagai Environmental Officer. Beliau menangani proyek GCG sejak tahun 2002 baik di sejumlah BUMN, seperti di antaranya PT Pelindo 1, PT Pelindo 2, PT PGN Tbk., PT RNI, PT Jasa Marga, dan lain-lain; dan juga perusahaan non-BUMN, seperti di antaranya PT Bakrie Telecom Tbk., PT Indo Tambangraya Megah Tbk., dan lain sebagainya. Beliau telah membantu penerapan Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 di berbagai perusahaan besar seperti PT Jasa Marga Tbk., PT Marga Sarana Jabar, PT United Tractors Tbk., PT Jasa Raharja Putera, PT RNI, PT ASEI, PT Perkebunan Nusantara III, Lembaga Penjamin Simpanan, dan lain-lain. Antonius Alijoyo adalah seorang pakar independen dalam bidang tata kelola perusahaan, strategi dan manajemen risiko. Beliau memiliki pengelaman luas dalam memberi kan jasa konsultasi ke berbagai organisasi yang besar, baik korporasi maupun organisasi pemerintah. Di samping sebagai prinsipal di CRMS Indonesia (Center for Risk Manage- ment Studies Indonesia) beliau memiliki beberapa peran lain di berbagai organisasi. Di antaranya adalah sebagai tenaga ahli independen anggota komite pengarah Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Bursa Efek Indonesia, anggota Komite Audit PT Multi Bintang Indonesia Tbk., Komite Pemantau Risiko PT Adhi Karya Tbk., anggota Komite Audit PT Indokord- sa Tbk., dan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Saudara Tbk. Selain itu, beliau juga aktif sebagai anggota dewan di berbagai organisasi profesional, baik nasional maupun internasional. Sebelumnya beliau memiliki pengalaman baik dalam fungsi pengawa- san, konsultan dan manajerial di berbagai perusahaan diantaranya PT Bank Commonwealth, PT Bank BTN tbk, PT Indocement Tbk, AAJ Associates/RSM International, PT BAT Indonesia Tbk. dan PT Unillever Indonesia Tbk. Pendaftaran Unduh/isi formulir pendaftaran pada situs www.crmsindonesia.org atau email ke [email protected] Informasi (022) 9379-CRMS / 9387-CRMS *) CRMS: 2767 [email protected] Kadin Bandung Business Center Jl. Talaga Bodas no. 31 Bandung 40262 Diselenggarakan oleh: Bekerja sama dengan: Perolehan PDUs bagi ERMAP/ERMCP Diselenggarakan oleh:

Brochure Key Risk Indicator 27-28 Agustus 2015crmsindonesia.org/files/Brochure Key Risk Indicator 27-28 Agustus... · berbagai perusahaan besar seperti PT Jasa Marga Tbk., PT Marga

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Brochure Key Risk Indicator 27-28 Agustus 2015crmsindonesia.org/files/Brochure Key Risk Indicator 27-28 Agustus... · berbagai perusahaan besar seperti PT Jasa Marga Tbk., PT Marga

Bandung27-28 Agustus 2015

Simulation based

Workshop

KeyRisk

Indicators

of

-

,

-

PROFIL NARASUMBER

Antonius Alijoyo,

Victor Riwu Kaho

Viktor Riwu Kaho merupakan konsultan ahli di bidang

tata kelola korporasi dan manajemen risiko perusahaan,

saat ini menjabat sebagai managing partnerdi Wimcon-

sult. Beliau telah terjun di bidang konsultasi sejak tahun

1997, berkarir sebelumnya di Deloitte, Touche &

Tohmatsu, PT Prima Lirang Mining (anak perusahaan

BHP Biliton) sebagai Environmental Officer.

Beliau menangani proyek GCG sejak tahun 2002 baik di sejumlah BUMN,

seperti di antaranya PT Pelindo 1, PT Pelindo 2, PT PGN Tbk., PT RNI, PT Jasa

Marga, dan lain-lain; dan juga perusahaan non-BUMN, seperti di antaranya PT

Bakrie Telecom Tbk., PT Indo Tambangraya Megah Tbk., dan lain sebagainya.

Beliau telah membantu penerapan Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 di

berbagai perusahaan besar seperti PT Jasa Marga Tbk., PT Marga Sarana

Jabar, PT United Tractors Tbk., PT Jasa Raharja Putera, PT RNI, PT ASEI, PT

Perkebunan Nusantara III, Lembaga Penjamin Simpanan, dan lain-lain.

Antonius Alijoyo adalah seorang pakar independen dalam

bidang tata kelola perusahaan, strategi dan manajemen

risiko. Beliau memiliki pengelaman luas dalam memberi

kan jasa konsultasi ke berbagai organisasi yang besar,

baik korporasi maupun organisasi pemerintah.

Di samping sebagai prinsipal di CRMS Indonesia (Center for Risk Manage-

ment Studies Indonesia) beliau memiliki beberapa peran lain di berbagai

organisasi. Di antaranya adalah sebagai tenaga ahli independen anggota

komite pengarah Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Bursa Efek

Indonesia, anggota Komite Audit PT Multi Bintang Indonesia Tbk., Komite

Pemantau Risiko PT Adhi Karya Tbk., anggota Komite Audit PT Indokord-

sa Tbk., dan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank

Saudara Tbk. Selain itu, beliau juga aktif sebagai anggota dewan di

berbagai organisasi profesional, baik nasional maupun internasional.

Sebelumnya beliau memiliki pengalaman baik dalam fungsi pengawa-

san, konsultan dan manajerial di berbagai perusahaan diantaranya PT Bank

Commonwealth, PT Bank BTN tbk, PT Indocement Tbk, AAJ Associates/RSM

International, PT BAT Indonesia Tbk. dan PT Unillever Indonesia Tbk.

PendaftaranUnduh/isi formulir pendaftaran pada situswww.crmsindonesia.org atau email [email protected]

Informasi(022) 9379-CRMS / 9387-CRMS*) CRMS: 2767

[email protected] Bandung Business CenterJl. Talaga Bodas no. 31Bandung 40262

Diselenggarakan oleh:

Bekerja sama dengan:

Perolehan PDUs bagi ERMAP/ERMCP

Diselenggarakan oleh:

Page 2: Brochure Key Risk Indicator 27-28 Agustus 2015crmsindonesia.org/files/Brochure Key Risk Indicator 27-28 Agustus... · berbagai perusahaan besar seperti PT Jasa Marga Tbk., PT Marga

-

-

-

-

i

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemaha-

man tentang konsep Key Risk Indicators (KRIs) yang

dalam penggunannya dapat mendeteksi peningkatan

probabilitas terjadinya peristiwa risiko yang dapat

menggagalkan pencapaian sasaran. Berdasarkan

informasi tersebut, organisasi dapat menetapkan

perlakuan risiko yang efektif sedini mungkin guna

memastikan profil risiko organisasi tetap dalam

ambang batas toleransi organisasi.

Penentuan KRIs bertujuan untuk mengidentifikasi

metriks yang relevan terhadap potensi risiko yang

mungkin berdampak pada pencapaian sasaran kiner-

ja atau Key Performance Indicators (KPIs). Dalam

menentukan KRIs, dibutuhkan pemahaman yang kuat

mengenai keterkaitan antara sasaran kinerja organisa-

si dan kegiatan yang berhubungan dengan peristiwa

risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran

tersebut.

Dalam pelatihan ini, peserta akan dilibatkan secara

interaktif dalam penentuan KRIs yang efektif, yaitu

KRIs yang terukur dan akurat serta mencerminkan

dampak negatif yang dapat memperngaruhi KPIs

organisasi. Hal ini diperlukan guna memastikan

terciptanya integrasi antara proses manajemen risiko

bagi pencapaian sasaran kinerja (target KPIs).

SINOPSIS

• Anggota Direksi dan Dewan Komisaris• Anggota Komite Pemantau Risiko dan atau

Komite Audit• Corporate Secretary• Manajer dan anggota departemen atau bagian

Manajemen Risiko • Ketua dan anggota Audit Internal perusahaan• Manajer operasional atau staf yang bertugas

menangani suatu proyek di perusahaan• Praktisi dan profesional di bidang manajemen

risiko korporasi

Peserta akan memperoleh pemahaman secara men-dalam tentang apa itu Key Risk Indicators (KRIs) dan peranannya dalam manajemen risiko korporasi, serta bagaimana melakukan proses penentuan dan pengembangan KRIs. Peserta akan dilibatkan dalam eksplorasi untuk mampu menggunakan KRIs sebagai leading indicator dalam memastikan keberhasilan

pencapaian sasaran kinerja atau Key Performance

Indicators (KPIs). Melalui simulasi dan berbagai latihan praktis, peserta diharapkan dapat mendalami bagaimana pengintegrasian antara proses manajemen risiko dengan pencapaian sasaran kinerja (target KPIs) yang menjadi tanggung jawab peserta di tempa mereka bekarya.

MANFAAT

PESERTA

08.00 – 08.30 : Pendaftaran ulang

08.30 – 08.45 : Pembukaan

08.45 – 10.30 : Dasar dan Cakupan Risiko

10.45 – 12.30 : Pemahaman Dasar - KRI

13.30 – 15.00 : Identifikasi dan Penetapan

KRI - Simulasi

15.15 – 16.30 : Pemahaman - Early Warning

System

08.15 – 10.00 : Integrasi Manajemen Risiko

dengan Manajemen Kinerja

10.15 – 11.30 : Membangun Early Warning

System dengan KRI

13.00 – 14.45 : Studi Kasus - Simulasi

15.00 - 16.30 : Diskusi interaktif hasil/pem-

belajaran simulasi

Hari Kedua

Hari Pertama

JADWAL ACARA