16
BUDIDAYA Cacing Tubifex / Cacing Ramb ut / Cacing sutra Cacing Tubifex / Cacing Rambut / Cacing sutra Filum : annelid Kelas : oligochaeta Ordo : haplotaxida Bentuk tubuh cacing ini menyerupai rambut dengan panjang badan antara 1-3cm dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik. Cacing ini meiliki 57% protein dan 13% lemak dalam tubuhnya. Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas. Bahan organik yang baik untuk digunakanoleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur. Teknik Budidaya Cacing Tubifek 1. Persiapan Bibit Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam Note : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen. 2. Persiapan Media Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan k ecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm 1 M x 2M 3. Pemupukan Lahan di pupuk dengan dekak halus atau ampas tahu sebanyak 200 ± 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/M2. 4. Fermentasi Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari. 5. Penebaran Bibit Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2 ± 5 Liter / detik 6. Pemanenan Cacing Bisa dipanen setelah 8 ± 10 hari.

BUDIDAYA Cacing Tubifex

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 1/16

 

BUDIDAYA Cacing Tubifex / Cacing Rambut / Cacing sutraCacing Tubifex / Cacing Rambut / Cacing sutraFilum : annelidKelas : oligochaeta

Ordo : haplotaxida

Bentuk tubuh cacing ini menyerupai rambut dengan panjang badan antara 1-3cm dengan tubuh berwarnamerah kecoklatan dengan ruas ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yangkaya bahan organik. Cacing ini meiliki 57% protein dan 13% lemak dalam tubuhnya.

Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakanoleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam,dedak (bekatul) dan lumpur.

Teknik Budidaya Cacing Tubifek

1. Persiapan Bibit

Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam

Note : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.

2. Persiapan MediaMedia perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapisaluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm

20 cm x 20 cm20 cm x 20 cm

20 cm x 20 cm20 cm x 20 cm

20 cm x 20 cm20 cm x 20 cm

20 cm x 20 cm20 cm x 20 cm

1 M x 2M

3. Pemupukan

Lahan di pupuk dengan dekak halus atau ampas tahu sebanyak 200 ± 250 gr/M2 atau dengan pupukkandang sebanyak 300 gr/M2.

4. FermentasiLahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.5. Penebaran BibitSelama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2 ± 5 Liter / detik6. PemanenanCacing Bisa dipanen setelah 8 ± 10 hari.

Page 2: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 2/16

 

 Nah Untuk Team Peternak Lele di semondo janganRagu untuk mencoba budidaya cacing sutra

 Ayuk kita coba sapa takut

Cacing Tubifex / Cacing Rambut / Cacing sutra

Filum : annelid

Kelas : oligochaeta

Ordo : haplotaxida

Bentuk tubuh cacing ini menyerupai rambut dengan panjang badan antara 1-3cm dengan tubuh

 berwarna merah kecoklatan dengan ruas ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di

Page 3: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 3/16

 

 perairan jernih yang kaya bahan organik. Cacing ini meiliki 57% protein dan 13% lemak dalam

tubuhnya.

Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal.

Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakanoleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran

ayam, dedak (bekatul) dan lumpur.

Teknik Budidaya Cacing Tubifek  

1. Persiapan Bibit 

Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam

Note : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen. 

2. Persiapan Media 

Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan

pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan keci l ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm,

antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm

20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm

20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm

20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm

20 cm x 20 cm 20 cm x 20 cm

1 M x 2M

3. Pemupukan 

Lahan di pupuk dengan dekak halus atau ampas tahu sebanyak 200 ± 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/M2.

4. Fermentasi 

Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.

5. Penebaran Bibit 

Page 4: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 4/16

 

Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2 ± 5 Liter / detik

6. Pemanenan 

Cacing Bisa dipanen setelah 8 ± 10 hari.

Pembenihan Ikan Black Ghost 

Tahap pertama dalam pembenihan ikan black ghost adalah pemeliharaan induk yang meliputi persiapan

wadah, penyediaan dan seleksi induk serta pemberian pakan. Tahap kedua, pengelolaan air dimanasetiap harinya dilakukan pergantian air sebanyak 20-30%.

Tahap ketiga, pencegahan dan penanganan penyakit yang berupa pemberian methylen blue untukpencegahan dan pemberian methylen blue serta garam untuk pengobatan. Tahap keempat adalahpemijahan induk dengan menggunakan bak/akuarium, peletakan substrat.

Dalam pemijahan induk perbandingannya 2 ekor betina dan 3 ekor jantan yang dilakukan pada malamhari. Pagi harinya dilakukan proses pengecekkan telur. Telur-telur yang tidak menempel pada substratydisedot dengan selang. Tahap kelima, penetasan telur yang meliputi proses persiapan wadah, inkubasidan penetasan telur serta pemanenan telur.

Tahap keenam adalah pemeliharaan larva, yang meliputi proses persiapan wadah, penebaran larva,

pemberian pakan, pengelolaan air, serta pencegahan dan penanganan penyakit. Tahap akhirnya adalahpemanenan dan pengepakan. Pemanenan dilakukan setelah benih mencapai ukuran 1-2 inci. Wadahyang digunakan untuk pengepakan adalah plastik volume 15 liter dengan perbandingan air dan udara1:2. Setiap wadah pengepakan dimasukkan ikan sebanyak 250 ekor.

Page 5: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 5/16

 

 GAMBAR I 

Page 6: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 6/16

 

 GAMBAR II 

GAMBAR III

Pemeliharaan Induk 

Page 7: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 7/16

 

 

1) Persiapan wadah pemeliharaan 

y  Pemeliharaan induk dapat dilakukan pada bak berukuran 150 x 150 x 50 cm dandilengkapi dengan aerasi serta diberi dua buah genteng sebagai tempat persembunyian bagiinduk pada siang hari y

  Bak diisi air sampai ketinggian 35 cm. y  Selain bak, induk ikan black ghost juga dapat dipelihara di dalam akuarium berukuran100 x 50 x 30 cm, dan diisi air dengan ketinggian 25 cm.  

2) Penyediaan dan seleksi induk 

y  Induk yang akan dipijahkan adalah yang berbadan sehat dan tidak cacat serta tidakterdapat organisme penyakit pada tubuhnya. y  lnduk black ghost dapat matang telur setelah berumur satu tahun dengan panjangsekitar 15 cm. y  Perbedaan antara ikan jantan dan betina yang sudah matang gonad dapat dibedakanterutama dari panjang dagunya (jarak antara ujung mulut dengan tutup insang). y  Pada ikan jantan dagunya relatif lebih panjang dibandingkan dengan ikan betina. Ikan

 jantan relatif lebih Iangsing dibandingkan ikan betina yang mempunyai bentuk perut yang gendut.

Induk jantan dapat mencapai panjang 30 cm dan induk betina berkisar antara 15²23 cm.

Gambar 1.1. Induk black ghost jantan dan betina 

Gambar 1.2. Bak pemeliharaan dan pemijahan induk 

Pemberian pakan

y  Pakan yang dapat diberikan untuk induk black ghost yaitu cacing darah (bloodworm)atau cuk merah (larva Chironomus), dan jentik nyamuk. 

Page 8: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 8/16

 

y  Cacing darah diberikan setiap pagi hari setelah penyiponan kotoran, yaitu pada pukul09.00 WIB, dan sore hari pukul 16.00 WIB. y  Cuk merah dan jentik nyamuk juga dapat diberikan pada sore hari. Pemberian pakandilakukan dengan cara menyebarkan pakan langsung pada dasar bak pemeliharaan secaramerata. Jumlah pakan yang dipelihara disesuaikan dengan jumlah induk yang dipelihara.

Gambar 1.3. cacing darah (bloodworm) 

Gambar 1.4. cacing darah (bloodworm) Beku 

Pengelolaan Air  

Pergantian air dilakukan sebanyak 20-30% setiap harinya, serta pemberian aerasi sebagai

suplai oksigen.

Pencegahan dan Penanganan Penyakit 

y  Penyakit yang umum ditemui dalam pemeliharaan black ghost ialah white spot yangdisebabkan oleh protozoa Ichty opthi r ius mul tfihiis. 

Page 9: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 9/16

 

y  Untuk pencegahan, setiap seminggu sekali diberi methy len bl uedengan dosis 0,2 ppmdan 50 gram garam. y  Sedangkan untuk pengobatan, diberi methy len bl ue dan garam dengan dosis dua kalilipat yaitu 0,4 ppm methy len  bl ue dan 100 gram garam, serta ketinggian air diturunkan hinggasetengah dan ketinggian bak/akuarium.

Pemijahan Induk 

y  Wadah pemijahan induk black ghost yaitu berupa bak/akuarium yang sekaligus jugadigunakan sebagai wadah pemeliharaan induk. y  Perlengkapan yang dibutuhkan ialah substrat atau tempat menempelnya telur yaitu akar pakis yang diapit oleh keramik, sehingga susunannya (dari bawah ke atas) satu keramik, tepatsejajar diatasnya diletakkan akar pakis dan satu keramik diatas pakis. y  Peletakkan substrat tersebut biasanya dilakukan pada sore hari. y  Pemijahan induk black ghost dilakukan dengan perbandingan 2 ekor betina dan 3 ekor 

 jantan dimana dalam satu bak pemijahan terdapat 10 ekor induk. y  Proses pemijahan biasanya berlangsung pada malam hari ditandai dengan kejar-mengejar antara induk jantan dan betina, setelah itu lama-kelamaan mendekati substrat yangberupa akar pakis dan terjadi pemijahan. 

Page 10: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 10/16

 

y  Pada pagi hari dilakukan pengecekan telur. Jika pada malam hari terjadi pemijahan,substrat akan dipenuhi dengan butiran-butiran telur black ghost yang menempel pada akar pakis. y  Telur-teIur yang tidak menempel pada substrat disedot dengan selang berdiameter 0,5cm, kemudian ditampung dalam baskom dan segera dipindahkan ke dalam akuarium penetasan.  

Penetasan Telur  

1) Persiapan wadah 

y  Wadah penetasan telur berupa akuarium berukuran 80 x 45 x 25 cm dengan tinggi air 20 cm, dilengkapi dengan aerasi. y    Air yang digunakan untuk penetasan sebaiknya air yang sudah diendapkan seharisemalam, setelah itu diberi methylen blue dengan dosis 0,3 ppm dan tetrasiklin 0,2 ppm.  

2) Inkubasi dan penetasan telur  

y  Telur-telur yang terbuahi akan terlihat berwarna kuning bening, sedangkan telur yangtidak terbuahi akan berwarna putih. y  Penebaran telur dilakukan dengan cara meletakkan akar pakis dan keramik padaakuarium penetasan dengan syarat akar pakis dan keramik terendam air seluruhnya. y  Telur ikan black ghost akan menetas setelah 3 ² 4 hari. y  Telur yang tidak menetas dan berwarna putih dibuang dengan cara disedot denganselang berdiameter 0,5 cm dan harus dilakukan dengan hati-hati agar larva black ghost yang telahmenetas tidak ikut terbawa. 

3) Pemanenan telur  

y  Telur-telur yang telah menetas dan menjadi larva tidak langsung dipindahkan keakuarium lain tetapi dibiarkan terlebih dahulu selama satu minggu sampai larva black ghost agakberwarna hitam dan cukup kuat untuk dipindahkan. y  Sebelum larva dipindahkan, akar pakis dan keramik dikeluarkan dari akuariumpenetasan, dan diusahakan tidak ada yang bersembunyi di dalam pakis. y  Pemanenan dilakukan dengan menggunakan selang sipon agak besar kemudian larvadisedot dan ditampung ke dalam baskom, setelah itu baru dipindahkan ke akuarium lain.  

Pemeliharaan Larva 

1) Persiapan wadah 

y  Pemeliharaan larva black ghost dilakukan di bak semen atau akuarium. Pemeliharaan dibak semen, dilakukan pada bak yang berukuran 150 x 150 x 40 cm, dengan ketinggian air 35 cm.  

y  Sedangkan untuk pemeliharaan di akuarium, dilakukan pada akuarium yang berukuran100x 50 x 40 cm. y  Sebelum digunakan, bak/akuarium dibersihkan terlebih dulu dan dilengkapi denganaerasi dan diberi pelindung berupa paralon atau roster bata. Air yang digunakan ialah air yangtelah didiamkan sehari semalam. 

2) Penebaran larva 

y  Larva yang ditebar ialah larva yang berumur 7 hari setelah menetas.  y  Setiap bak ditebar 100 ekor larva, sedangkan untuk akuarium ditebar sebanyak 500ekor. y  Kriteria larva yang telah siap untuk dipindahkan yaitu larva yang sudah benar-benar kuatdan berwarna agak hitam larva yang masih transparan tidak boleh dipindahkan.  

3) Pemberian pakan 

y  Larva yang baru menetas belum diberi pakan karena masih mengandung kuning telur.  

Page 11: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 11/16

 

y  Setelah kuning telur habis yaitu 3 ² 4 hari, maka pada hari ke-5 larva diberi pakan Aflemia hingga berumur 15 hari yang diberikan dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari. y  Kemudian dilanjutkan dengan pemberian kutu air sampai larva berumur 20 hari yangdiberikan dua kali sehari pada pagi dan sore hari, kemudian mulai dikombinasikan dengan cacingsutera sampai umur satu bulan. y  Pada umur satu bulan tersebut, rata-rata larva sudah mencapai panjang 3/4 inci.

Kemudian didederkan lagi sampai mencapai panjang 1 ² 2 inci selama 1 ² 2 bulan. y  Dalam tahap pendederan pakan yang diberikan adalah cacing 

4) Pengelolaan air  

y  Penyiponan kotoran pada bak/akuarium pemeliharaan larva dilakukan setiap 3 harisekali untuk membuang sisa-sisa pakan yang tidak termakan oleh larva. y  Bersamaan dengan penyiponan kotoran dilakukan juga penggantian air sebanyak 10-20%. 

5) Pencegahan dan penanganan penyakit

y  Penyakit yang biasanya menyerang larva black ghost ialah white spot (bintik putih) danbakteri. y  Pencegahan dan pengobatan larva yang terserang white spot sama dengan yangdilakukan untuk induk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada pemeliharaan induk. y  Sedangkan untuk serangan bakteri dapat diobati dengan tetracycline 5 ² 7 ppm. 

Pemanenan dan Pengepakan 

y  Pemanenan dilakukan setelah benih ikan memenuhi standar ukuran layak jual yaitupanjang 1 ² 2 inci. y  Panen dilakukan dengan cara menyerok ikan dengan serok yang halus agar tidakmerusak sisik ikan. y  Kemudian dimasukkan dalam baskom yang sudah berisi air untuk kemudian disortir ataudikelompokkan berdasarkan ukurannya. y

  Wadah yang digunakan untuk pengepakan adalah plastik dengan volume 15 liter. y  Plastik dibuat rangkap dua agar tidak mudah pecah/bocor. y  Plastik tersebut diisi air yang telah didiamkan sehari semalam sebanyak 5 liter dansisanya diisi oksigen murni, perbandingan antara air dan udara adalah 1:2.  y  Dalam setiap wadah pengepakan dimasukkan sebanyak 250 ekor ikan yang berukuran2 inci, sedangkan untuk ikan yang berukuran 3 inci dimasukkan sebanyak 200 ekor. 

Diposkan oleh Akmaldahiyat di 08:17 0 komentar  Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBerbagi ke Google Buzz 

PROSEDUR PEMIJAHAN / BUDIDAYA IKAN BLACK GHOST (Apteronotus albifrons) 

PROSEDUR PEMIJAHAN / BUDIDAYA IKAN BLACKGHOST (Apteronotus albifrons) 

Bioteknologi Hewan (Animal Biotechnology)

Oleh:Dina Hermawaty

Page 12: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 12/16

 

 

Program Studi BiologiSekolah Ilmu dan Teknologi Hayati

Institut Teknologi Bandung2008

PEMIJAHAN / BUDIDAYA IKAN BLACK GHOST(Apteronotus albifrons) 

I. Deskripsi Umum Ikan Black Ghost 

Ikan Black Ghost, atau ikan hantu (ikan setan) demikian sebutannya di Indonesia, merupakan ikan hias yang berasal dari sungai Amazon, Brazil, Amerika Selatan. Ikanini memiliki bentuk tubuh pipih dengan panjang antara 26 cm hingga 48 cm, warna tubuh 

biru / ungu tua hingga kehitaman. Keunikan terdapat pada goresan warna putih yang 

terdapat sepanjang bagian dorsal (dimulai dari bagian kepala hingga dorsal tengah)serta 

dua garis berwarna putih pada bagian ekornya dan bersatunya sirip dada dan sirip 

perutnya. Bersatunya sirip dada dan sirip perut ini menyebabkan pada saat berenangdan 

terdapat arus air, siripnya akan berkibar-kibar sehingga menjadi daya tarik bagi ikan ini.  

Page 13: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 13/16

 

 

Gambar 1. Ikan Black Ghost (Apteronotus albifrons) Ikan ini aktif pada malam hari (nokturnal) dan sangat sensitif terhadap cahaya.

Untuk pemeliharaan di akuarium, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain harus

tersedia tumbuhan air melayang untuk melindungi ikan dari sinar, tersedia tempat untukbersembunyi bagi ikan (dapat dibuat dari pipa), suhu air dijaga pada kisaran 220C hingga260C (720F ± 800F), dan keasaman air (pH) antara 6,5 ± 7,5. Ikan Black Ghost memilikisifat tenang dan jarang mengganggu ikan lainnya sehingga sering kali disebut sebagaiikan pendamai dan oleh karena itu dapat digabungkan dengan ikan lainnya di dalamakuarium.

II. Pemijahan

Ikan hias ini sangat digemari banyak orang, karena ikan ini berasal dari AmerikaSelatan maka upaya untuk membudidayakan ikan ini pun banyak di lakukan. Budidayaikan ini telah berhasil dilakukan di dalam akuarium. Berikut adalah langkah-langkah

yang dapat dilakukan untuk membudidayakan / memijah ikan Black Ghost.

2.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang diperlukan untuk keperluan pemijahan ikan ini antara lain:a. Akuarium dengan ukuran (40 × 40 × 80) cm sebagai tempat pemeliharaan.b. Akuarium ukuran (100 × 50 × 40) cm tempat pemijahan secara berpasangan.c. Kolam atau bak fiber dengan ukuran 2,5 × 1,5 × 0,5 m sebagai tempat pemijahan

massal.d. Akuarium dengan ukuran (40 × 40 × 60) cm sebagai tempat penetasan telur.e. Instalasi aerasi berupa blower (aerator), selang aerator, dan batu aerasi.

Page 14: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 14/16

 

f. Tempat persembunyian dari pipa atau batu-batuan dan baki tempat untuk bertelur yang berisi pakis atau ijuk yang sudah ditata rapih.

Gambar 2 Shalter atau tampat persembunyian untuk ikan Black Ghost, dapat terbuat dari tumpukan dua buat batu atau pipa. 

2.2 Pemilihan Induk

Induk yang baik untuk dipijahkan adalah ikan yang sehat dan sudah dewasa, berumur kurang lebih 1,5 tahun dengan ukuran panjang badan antara 20 - 30 cm (7 - 8 inchi).Induk yang sehat dapat ditandai dengan warna tubuh yang cerah, bersih, tidak cacat sertagerakannya lincah (aktif). Membedakan induk Black Ghost jantan dan betina dapat

dilakukan dengan melihat penampilan fisiknya. Induk jantan memiliki ciri dagu danbadan panjang serta lurus, sedangkan induk betina pendek dan terlihat gemuk serta lebihbesar.

2.3 Perawatan Induk yang Dipijahkan

a. Jenis pakan untuk induk black ghost, yaitu cacing darah (blood worm) dan jentiknyamuk (larva nyamuk). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yuono (2006),pemberian pakan berupa cacing darah dan jentik nyamuk dapat meningkatkankualitas telur yang dihasilkan. Cacing darah dapat diberikan dalam keadaan hidup

Page 15: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 15/16

 

atau beku. Pemberian jentik nyamuk juga berfungsi untuk mempercepat penuaansel telur. Saat proses pemijahan sebaiknya black ghost jangan diberikan cacingsutera karena kadar lemaknya yang tinggi. Jumlah pakan yang diberikan 3 - 4 %.

b. Suhu air selama masa pemijahan harus selalu dipertahankan yaitu berkisar anatara26 sampai dengan 28 derajat Celcius dengan kisaran pH antara 6 ± 6,8.

c. Penggantian air akuarium / bak pemijahan dilakukan dengan cara disipon/disedotsebanyak 1/3 bagian dari jumlah air keseluruhan. Pergantian air harus dilakukansetiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar akuarium danmenjaga kualitas media pemeliharaan

2.4 Cara Pemijahan

Secara umum pemijahan ikan Black Ghost dapat dilakukan dengan dua cara, yaitusecara berpasangan (set pasangan) atau massal (set massal).

a. Set PasanganPemijahan dengan cara set pasang dilakukan di akuarium ukuran 100 × 50 × 40cm dapat diisi dengan 7 ekor induk dengan perbandingan 3 induk jantan dan 4 ekor induk betina.

b. Set MassalPembenihan secara massal ikan Black ghost, dipijahkan dalam kolam atau bakfiber ukuran 2,5 × 1,5 × 0,5 m yang diisi 20 ekor induk dengan perbandingan jantan

dan betina adalah 8:12 (8 ekor jantan dan 12 ekor betina).

Tempat bertelur dapat digunakan pakis. Aktivitas ikan Black Ghost lebih banyakdilakukan pada malam hari maka peletakkan pakis sebaiknya dilakukan pada sore hari.Pakis diletakkan diantara dua keramik dan diantara pakis dan keramik diberi batu, agar telur-telur dapat masuk ke sela-sela pakis dan dapat terhindar dari mangsa induk jantan.2.5 Pemindahan Telur 

 Akar pakis yang telah berisi telur ikan Black Ghost diambil dan dipindahkan keakuarium untuk pembenihan (ukuran 40 × 40 × 60 cm). Pengambilan pakis yang berisitelur dari kolam pemijahan dilakukan pada pagi hari setelah pada malam harinya induk

 jantan dan betina mengeluarkan sperma dan telurnya. Pengambilan diusahakan sepagimungkin sebelum matahari terbit. Jumlah telur black ghost bisa mencapai 200-1000 telur 

2.6 Pemeliharaan BenihDalam waktu 3 hari telur akan menetas. Telur yang menetas ini merupakan telur yang

fertil, telur fertil ditandai dengan warna telur yang kuning cerah yang diliputi lendir.Telur yang tidak menetas (berwarna putih susu) tidak akan menetas dan akan membusuk,telur-telur ini sebaiknya segera dibersihkan agar tidak mengganggu ikan yang barumenetas lainnya. Anak ikan Black Ghost yang baru menetas akan berwarna putih danmasih diliputi lendir. Anak ± anak ikan Black Ghost akan berubah warna dari putihmenjadi hitam pasa usia 7 hari, perubahan warna juga diikuti dengan menghilangnyalendir. Pada usia 10 hari anak ± anak ikan Black Ghost dapat diberi makan dengan naupliartemia, sedangkan pada saat usia mencapai 14 ± 16 hari anak ± anak ikan Black Ghostdapat diberi makan dengan cacing rambut.

III. Budidaya 

Budidaya dilakukan dengan tujuan untuk memelihara ikan Black Ghost hinggamencapai ukuran yang layak untuk tujuan komersial, yaitu antara 2 sampai 3 inchi atau5cm ± 7,5 cm (tabel 1). Kegiatan budidaya ini dapat dilakukan di akuarium denganukuran 100 × 35 × 50 cm, dalam akuarium dengan ukuran ini dapat diisi dengan 200hingga 250 ekor ikan Black Ghost berusia 3-4 hari. Sama halnya dengan pemeliharaaninduk ikan Black Ghost, dalam kolam budidaya ikan Black Ghost diperlukan adanyatempat persembunyian dan aerator untuk sirkulasi gas dalam kolam. Tempat

Page 16: BUDIDAYA Cacing Tubifex

5/7/2018 BUDIDAYA Cacing Tubifex - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidaya-cacing-tubifex 16/16

 

persembunyian yang biasa dipergunakan antara lain akar bakau, pipa pralon, akar pakisdan bacang atau daun ketapang kering. Sirkulasi gas (teutama oksigen) dipenuhi denganadanya aerator, sirkulasi udara ini penting sebab ikan Black Ghost memerlukan kondisiair tertentu agar dapat hidup dengan baik. Air yang baik dipergunakan untuk budidaya iniadalah air dengan suhu antara 260C ± 270C dengan pH sekitar 6 ± 7. Kelayakan air akuarium untuk kegiatan pembudidayaan ini dapat dilihat dari reaksi ikan pada saatdimasukkan ke dalam akuarium. Apabila ikan langsung bersembunyi (didalam kolamsudah terdapat pakis, batu-batuan dan pipa sebagai shelter bagi ikan Black Ghosttersebut) maka air sudah dapat dipergunakan, sedangkan bila ikan bergerak ke permukaanair dan telihat lemas maka air belum dapat dipergunakan.

Tabel 1 Hubungan Umur, Panjang dan Bobot Black Ghost 

Umur setelah menetas Panjang total (cm) Panjang badan (cm) Bobot (gram) 1 Minggu 2,34 2,1 0,1242 Minggu 3,46 (±1 inch) 2,94 0,2923 Minggu 4,98 3,4 0,7724 Minggu 6,l (±2inch) 4,9 1,036

Pakan yang diberikan untuk ikan Black Ghost ini adalah cacing darah

(bloodworm) atau jentik nyamuk. Jumlah pakan yang diberikan secara ad libitum (lebihkurang 3% hingga 4% bobot tubuh ikan Black Ghost). Pemberian pakan yang tepatsebaiknya dilakukan pada sore hari sebab ikan Black Ghost merupakan ikan yang aktif pada malam hari sehingga kegiatan makan juga akan lebih banyak dilakukan pada malamhari. Ikan Black Ghost sangat sedikit mengeluarkan kotoran sehingga kegiatanpembersihan kolam jarang dilakukan.