13
Appendix E-1 Buku Besar Pembantu dan Jurnal Khusus Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS Warsidi Appendix E-2 1. Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa? 2. Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi? 3. Bagaimana cara memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar? Tujuan Pembelajaran www.warsidi.com

Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-1

Buku Besar Pembantu dan Jurnal Khusus

Akuntansi Keuangan Berbasis IFRSWarsidi

Appendix E-2

1. Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?

2. Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

3. Bagaimana cara memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

Tujuan Pembelajaran

www.warsidi.com

Page 2: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-3

Digunakan untuk mencatat saldo rincian.

Dua buku besar pembantu yang paling banyak dijumpai dalam

praktik:

1. Buku pembantu piutang usaha (kustomer)

2. Buku pembantu utang usaha (kreditor)

Apakah Gerangan Buku Besar Pembantu?

TP 1 Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?

Tiap-tiap saldo akun kontrol di buku besar umum harus sama dengan total saldo semua akun rincian di buku besar pembantu terkait.

Appendix E-4

Ilustrasi E-2Keterkaitan antara buku besar umum dengan buku besar pembantu

Buku Besar Pembantu

Contoh Buku Besar Pembantu

TP 1 Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?

www.warsidi.com

Page 3: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-5

1. Transaksi yang mempengaruhi satu kustomer atau satu kreditor ditunjukkan dalam satu akun tunggal.

2. Buku besar umum hanya berisi data ringkasan, tidak terlalu rinci.

3. Kesalahan yang terkait dengan tiap-tiap akun akan mudah ditemukan.

4. Pembagian kerja menjadi mungkin dilakukan.

Buku Besar Pembantu

Manfaat Buku Besar Pembantu

TP 1 Apa yang dimaksud dengan buku besar pembantu dan untuk apa?

Appendix E-6

Jurnal Khusus

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

Digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang sejenis.

Jika transaksi tidak dapat dicatat dalam salah satu dari jurnal-jurnal khusus tersebut, pencatatannya dilakukan dalam jurnal umum.

Ilustrasi E-4

www.warsidi.com

Page 4: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-7

Berikut ini adalah buku besar pembantu, kecuali:

a. Buku besar piutang usaha.

b. Buku besar utang usaha.

c. Buku besar kustomer.

d. Buku besar umum.

Pertanyaan

Buku Besar Pembantu

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

Appendix E-8

Jurnal PenjualanIlustrasi E-5

Dalam sistem sediaan perpetual, satu entri dalam Jurnal Penjualandimaksudkan untuk mencatat harga jual yang berarti mendebit Accounts Receivable dan mengkredit Sales.

Entri lainnya adalah pencatatan kos (harga pokok) yang berarti mendebit Cost of Goods Sold dan mengkredit Merchandise Inventory.

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

www.warsidi.com

Page 5: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-9

Jurnal Penjualan

Pemindahbukuan dari jurnal khusus ke akun-akun kustomer

dalam buku besar pembantu piutang usaha dilakukan harian.

Pemindahbukuan

Illustration E-6

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

Appendix E-10

Jurnal Penjualan

Illustration E-6

Posting

Pemindahbukuan ke buku besar umum dilakukan bulanan.

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

www.warsidi.com

Page 6: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-11

Hanya perlu entri satu baris untuk setiap transaksi penjualan, sehingga menghemat waktu.

Hanya totalnya, bukan tiap-tiap entri, yang dipindahbukukan ke buku besar umum.

Memungkinkan pembagian kerja.

Manfaat jurnal penjualan

Jurnal Penjualan

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

Appendix E-12

Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat

semua penerimaan kas.

Pemindahbukuan jurnal penerimaan kas dilakukan

dengan cara yang sama dengan pemindahbukuan

jurnal penjualan.

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

www.warsidi.com

Page 7: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-13

Jurnal Penerimaan Kas

Ilustrasi: Jurnal penjualan sebagaimana Ilustrasi E-5 didasarkan pada transaksi-transaksi bulan Mei yang terjadi di Karns Wholesale Supply. Collections dengan para kustomernya. Catatan dalam jurnal penerimaan kas didasarkan pada penerimaan-penerimaan kas berikut.

May 1 Pemegang saham berinvestasi senilai $5,000 di perusahaan.

7 Penjualan tunai barang dagangan sejumlah $1,900 (kos $1,240).

10 Penerimaan cek senilai $10,388 dari Abbot Sisters sebagai pembayaran faktur No. 101 sejumlah $10,600 dikurangi 2% diskun.

12 Penjualan tunai barang dagangan sejumlah $2,600 (kos $1,690).

17 Penerimaan cek senilai $11,123 dari Babson Co. sebagai pembayaran faktur No. 102 sejumlah $11,350 dikurangi 2% diskun.

22 Penerimaan kas melalui penandatanganan wesel sejumlah $6,000.

23 Penerimaan cek senilai $7,644 dari Carson Bros. sebagai pelunasan faktur No. 103 sejumlah $7,800 dikurangi 2% diskun.

28 Penerimaan cek senilai $9,114 dari Deli Co. sebagai pelunasan faktur No. 104 sejumlah $9,300 dikurangi 2% diskun.

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

Appendix E-14

Jurnal Penerimaan Kas

Illustration E-8

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

www.warsidi.com

Page 8: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-15

Jurnal Penerimaan Kas

Ilustrasi E-8

Pemindahbukuan

Appendix E-16

Jurnal Penerimaan Kas

Ilustrasi E-10

Memeriksa Keakuratan Saldo

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

www.warsidi.com

Page 9: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-17

Penjualan barang dagangan secara tunai dicatat pada:

a. Jurnal pengeluaran kas.

b. Jurnal penerimaan kas.

c. Jurnal umum.

d. Jurnal penjualan.

Pertanyaan

Jurnal Penerimaan Kas

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

Appendix E-18

Berikut ini manakah yang bukan kolom kredit pada jurnal penerimaan kas:

a. Akun lain-lain.

b. Utang usaha.

c. Piutang usaha.

d. Penjualan.

Pertanyaan

Jurnal Penerimaan Kas

TP 2 Bagaimana cara menggunakan jurnal khusus untuk mencatat transaksi?

www.warsidi.com

Page 10: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-19

Jurnal Pembelian

TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

Ilustrasi E-11

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian barang

dagangan secara kredit.

Appendix E-20

Jurnal Pembelian

Illustration E-11

Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian barang

dagangan secara kredit.

TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

www.warsidi.com

Page 11: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-21

Berikut ini adalah manfaat penggunaan buku besar pembantu, kecuali:

a. Menunjukkan transaksi-transaksi yang mempengaruhi satu kustomer atau satu kreditor dalam satu akun tunggal.

b. Menjadikan buku besar umum tidak terlalu rinci.

c. Menghilangkan kesalahan pada tiap-tiap akun.

d. Memungkinkan pembagian kerja.

Pertanyaan

Jurnal Pembelian

TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

Appendix E-22

Jurnal Pengeluran Kas

Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat semua pengeluaran

kas.

Ilustrasi E-15

TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

www.warsidi.com

Page 12: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-23

Jurnal Pengeluran Kas

Illustration E-15

Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat semua pengeluaran

kas.

Appendix E-24

Pembelian kredit peralatan (equipment) atau bahan habis pakai (supplies) selain barang dagangan dicatat dalam:

a. Jurnal pengeluaran kas.

b. Jurnal penerimaan kas.

c. Jurnal umum.

d. Jurnal pembelian.

Pertanyaan

Jurnal Pengeluran Kas

TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

www.warsidi.com

Page 13: Buku Besar Pembantu Dan Jurnal Khusus (1)

Appendix E-25

Pengeluaran kas untuk pembelian barang dagangan dicatat pada:

a. Jurnal pengeluaran kas.

b. Jurnal penerimaan kas.

c. Jurnal umum.

d. Jurnal pembelian.

Pertanyaan

Jurnal Pengeluran Kas

TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

Appendix E-26

Jurnal khusus akan mengurangi secara signifikan jumlah entri pada in jurnal umum.

Hanya transaksi-transaksi yang tidak bisa dientri ke jurnal khusus yang akan dicatat ke jurnal umum.

Jurnal koreksi, penyesuaian, dan penutupan tetap dicatat pada jurnal umum.

Pengaruh Penggunaan Jurnal Khusus terhadap Jurnal Umum

TP 3 Bagaimana memindahbukukan jurnal multi-kolom ke dalam buku besar?

www.warsidi.com