16
Buku Manual 3 PERENCANAA KEBUTUHAN SDM KESEHATAN BERDASARKAN METODE RASIO TENAGA TERHADAP PENDUDUK Disusun oleh: Tim Pusrengun SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan RI Kerja sama antara Pusrengun SDM Kesehatan-Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI dan AIPHSS-AusAID Jakarta Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

  • Upload
    lekhue

  • View
    254

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

Buku Manual 3

PERENCANAA KEBUTUHAN SDM KESEHATAN BERDASARKAN METODE RASIO TENAGA TERHADAP PENDUDUK

Disusun oleh:

Tim Pusrengun SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan RI

Kerja sama antara Pusrengun SDM Kesehatan-Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI dan AIPHSS-AusAID Jakarta

Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS)

Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia

Page 2: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL ii

DAFTAR LAMPIRAN iii

LANGKAH – LANGKAH

1. Langkah 1 Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK

Berdasarkan Penduduk

2

2. Langkah 2 Menetapkan Data (Asumsi) SDMK Masuk (Pengangkatan

Baru dan pindah Masuk) dan SDMK Keluar (Meninggal /

Tidak Mampu Bekerja karena Sakit / Cacat, dan Pindah

ke Tempat Lain)

2

3. Langkah 3 Perhitungan Proyekasi Penduduk Tahun 2014-2025 4

4. Langkah 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh:

Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019

5

5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8

6. Langkah 6 Perhitungan Proyeksi SUPPLY (Produksi Lulusan dari

Institusi Pendidikan (contoh di Jawa Timur)

11

7 Langkah 7 Rekapitulasi Perhitungan Proyeksi SUPPLY (Produksi)

dan DEMAND (Kebutuhan) Tahun 2014-2025

12

i Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk

Page 3: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK Berdasarkan

Penduduk

2

Tabel 2 Data (Asumsi) Angka Pertumbuhan Penduduk, Pegawai

Masuk, dan Pegawai Keluar di Indonesia Tahun 2014

3

Tabel 3 Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014-

2025

4

Tabel 4a Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat)

di Indonesia Tahun 2014-2019

5

Tabel 4b Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh:

Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025

7

Tabel 5 Ringkasan Hasil Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh:

Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025

8

Tabel 6 Perhitungan Proyeksi Penduduk Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2025

9

Tabel 7 Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh:

Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025

10

Tabel 8 Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Provinsi Jawa

Timur Tahun 2014-2025

11

ii Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand)

Page 4: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

Buku Manual 3

PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN BERDASARKAN METODE RASIO TENAGA TERHADAP PENDUDUK

Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan untuk wilayah digunakan “Metode Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kesehatan berdasarkan Target Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk”. Metode ini sudah mempertimbangkan

beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan SDMK yang direncanakan, sebagai berikut:

Pegawai Masuk, terdiri dari:

a. Pengangkatan SDMK baru b. Pengangkatan (pindah masuk)

Pegawai Keluar, terdiri dari:

c. SDMK yang pensiun d. SDMK yang meninggal dan yg tidak mampu bekerja karena sakit / cacat e. SDMK yg keluar, mengundurkan diri, dipecat

Disamping perhitungan proyeksi untuk memberikan gambaran kecenderungan kebutuhan SDMK tersebut di atas, dalam “Perencanaan Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio Tenaga terhadap Penduduk”, maka dilengkapi dengan perhitungan kecenderungan produksi lulusan dari Institusi Pendidikan di bidang Kesehatan.

A. TUJUAN

Metode ini bertujuan: 1. Menghasilkan data proyeksi kebutuhan SDMK di suatu wilayah

pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah (Nasional).

2. Menghasilkan proyeksi lulusan tenaga kesehatan dari institusi pendidikan di bidang kesehatan untuk setiap jenis tenaga kesehatan

B. JENIS DATA DAN INFORMASI YANG DIPERLUKAN

1. Perhitungan proyeksi kebutuhan SDMK terhadap penduduk

a. Data penduduk (sumber data: BPS 5 tahun terakhir)

b. Data angka pertumbuhan penduduk (sumber data: BPS 5 tahun terakhir).

c. Data jenis dan jumlah SDMK tahun terakhir (Sumber data: BKD, institusi kesehatan swasta).

d. Data target ratio SDMK terhadap penduduk tahun 2014, 2019, dan 2025 (sumber data: Kepmenko Kesra No. 54 Tahun 2014 tentang Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan (RPTK) Tahun 2011-2025).

e. Data pengangkatan baru (jumlah dan jenis) tahun terakhir (Sumber data: BKN, BKD, institusi kesehatan swasta).

1 Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand)

Page 5: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

f. Data pindahan jenis dan jumlah Nakes yg pindah masuk tahun terakhir. (Sumber data: BKN, BKD, institusi swasta).

g. Data Nakes yang pensiun, SDMK yang meninggal dan yg tidak mampu bekerja karena sakit / cacat (Sumber data: BKN, BKD, institusi swasta).

h. Data SDMK yg keluar, mengundurkan diri, dipecat (Sumber data: BKN, BKD, institusi swasta).

i. Data pertambahan SDMK jenis tertentu per tahun, 3 tahun terakhit (Sumber: BKD dan BKN).

2. Perhitungan produksi tenaga kesehatan tingkat provinsi di Indonesia

a. Data program studi pendidikan tenaga kesehatan provinsi tertentu b. Jumlah mahasiswa baru yang diterima tahun akademik 3 tahun terakhir c. Data pertambahan SDMK jenis tertentu per tahun, 3 tahun terakhit

(Sumber: BKD dan BKN). d. Data mahasiswa yang keluar alasan lain (DO) 3 tanhun terakhir per

prodi tertentu

C. LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN (Metode Proyeksi Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio Penduduk)

INDONESIA

1. Langkah 1 Menetapkan Target Rasio Kebutuhan SDMK Berdasarkan Penduduk

Tujuan: Tersedianya daftar target (sasaran) ratio kebutuhan SDMK tahun 2014, 2019, dan 2025 sebagai dasar perhitungan kebutuhan SDMK di suatu wilayah.

Tabel 1 Menetapkan Tergat Ratio Kebutuhan SDMK

Tahun 2014, 2019, dqn 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013)

No. Jenis Nakes

Terget Ratio per 100.000 penduduk (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun

2013)

2014 2019 2025

1 Dokter Spesialis 10 11 12

2 Dokter Umum 40 45 50

3 Dokter Gigi 12 13 14

4 Perawat 158 180 200

5 Bidan 100 120 130

6 Perawat Gigi 15 18 21

7 Apoteker 9 12 15

8 Ass. Apoteker 18 24 30

9 SKM 13 16 18

2 Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand)

Page 6: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

10 Sanitarian 15 18 20

11 Nutrisionis / Ahli Gizi 10 14 18

12 Keterapian Fisik 4 5 6

13 Keterapian Medis 14 16 18

Sumber: RPTK Tahon 2011-2025 (Kepmenko Kesra No.54 Tahun 2013)

Langkah 2

Menetapkan Data (asumsi) SDMK masuk (pengangkatan baru dan pindah masuk) dan SDMK keluar ( pensiun, meninggal/tidak mampu bekerja karena sakit/cacat, dan pindak ke tempat lain)

Tabel 2

Data (asumsi) angka pertumbuhan penduduk, pegawai masuk, dan pegawai keluar (contoh: Perawat) di Indonesia tahun 2014

No Komponen Indonesia Jawa Timur

(1) (2) (3) (4)

1

Laju Pertemubuhan Penduduk ( r )

Tahun 2010-2015 1.38 % per th 0.67 % per th

Tahun 2015-2020 1.19 % per th 0.53 % per th

Tahun 2020-2025 1.00 % per th 0.38 % per th

2 Pegawai masuk

a. Pengangkatan baru 6.8 % per th 6.8 % per th

b. Pindah masuk 0.5 % per th 0.5 % per th

3 Pegawai keluar

a. Pensiun 1.0 % per th 1.0 % per th

b. Meninggal dan tidak mampu bekerja karena sakit / cacat

0.5 % per th 0.5 % per th

c. Keluar, cuti besar, dipecat

1.0 % per th 1.0 % per th

Keterangan:

e. Data tentang Laju pertumbuhan penduduk (Indonesia dan Jawa Timur) diperoleh dari BPS Nasional Katalog 2101018

f. Data Pertambahan SDMK (contoh: Perawat) adalah data asumsi yakni jumlah SDMK yang ada di suatu wilayah selama 3 tahun kemudian dihitung Angka rata-rata pertambahannya.

g. Data Pegawai Masuk dan Pegawai Peluar dapat diperoleh dari BKD. Data jumlah SDMK tertentu (misal: Perawat) per tahun kemudian dibagi dengan total SDMK tertentu (Perawat) tersebut dikalikan 100%.

2 3 Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand)

Page 7: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

2. Langkah 3 Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014 – 2025 (10 tahun)

Tabel 3 : Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014-2025

2010-2015

1.38 1.19 1.19 1.19 1.19 1.19 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Pt = Po(1+r)t → (1+r)

t 1.01 1.02 1.04 1.05 1.01 1.02 1.03 1.04

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

251,960,095 255,461,700 258,501,694 261,577,864 264,690,641 267,840,460 271,066,400 273,777,064 276,514,835 279,279,983 282,072,783 284,829,000

Perhitungan Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2014-2025

Tahun

Proyeksi Penduduk

Tahun 2015-2020 Tahun 2020-2025Tahun

r (Laju Pertumbuhan

Penduduk)

Keterangan: Langkah dari no. 1 s/d no. 9 adalah langkah perhitungan proyeksi penduduk Indonesia tahun 2014-2025

Penduduk th.2014,

hasil perhitungan

dari proyeksi 2010-

2015

Penduduk th.2020

(BPS Jakarta

Indonesia th.2013)

-2015

P2017, P2018, P2019 dengan rumus yg sama

Pt = Po x (1+r)t

P2023 dan P2024 dengan rumus yg sama Pt =

Po x (1+r)t

Penduduk th.2020

(BPS Jakarta Ind.

th.2013)

-2015

P2021 = P2020 x (1+r)2

= 271066400 x (1+1.00/100)2

= 273777064

Penduduk th.2015

(BPS Jakarta

Indonesia th.2013)

P2016 = P2015 x (1+r)2

= 256,461,700 +(+1.19/100)2

= 258,501,694

P2021 = P2020 x (1+r)3

= 256,461,700 x (1+1.00/100)3

= 276,514,835

1

2 3

4 5

6 7

8

9

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 4

Page 8: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

3. Langkah 4 Tabel 4a

Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014 - 2019

Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025

1 B C D E F G H I

2 Sasaran: Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-2025

3 Asumsi yang digunakan: Penduduk tahun 2010-2015 2015-2020

4 Laju Pertumbuhan penduduk ( r ) 1.38 % per th 1.19

5 Pegawai masuk

6 1 Pengangkatan baru 6.81 % per th

7 2 Pindah masuk 0.50 % per th

8 Pegawai keluar

9 1 Pensiun 1.00 % per th

10 2 Meninggal dan tidak mampu bekerja

karena sakit / cacat 0.50

% per th

11 3 Keluar, cuti besar, dipecat 1.00 % per th

12

13 Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019

14 Penduduk pada awal tahun 251,960,095 255,461,700 258,501,694 261,577,864 264,690,641 267,840,460

15 Target Rasio Nakes 2014, 2019 158 162 167 171 176 180

16 Kebutuhan Nakes berdasarkan Rasio Penddk

398,097

414,870

431,181

447,821

464,797

482,113

17 Jumlah Nakes (Perawat) awal tahun (saat ini) 346,086 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721

18 Pengangkatan baru 23,568 24,702 25,890 27,136 28,441 29,809

19 Pindah masuk 1,730 1,814 1,901 1,992 2,088 2,189

20 Keseluruhan masuk 25,299 26,516 27,791 29,128 30,529 31,997

21 Pensiun 3,461 3,627 3,802 3,985 4,176 4,377

22 Meninggal atau tdk mampu bekerja karena sakit / cacat

1,730

1,814 1,901 1,992 2,088 2,189

23 Keluar-cuti besar-dipecat 3,461 3,627 3,802 3,985 4,176 4,377

24 Keseluruhan keluar 8,652 9,068 9,505 9,962 10,441 10,943

25 Tenaga (Perawat) akhir tahun 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776

26 Kesenjangan Kebutuhan Nakes 35,364 34,690 32,714 30,188 27,076 23,337

4. 5.

Penduduk pada baris ke 14 dicopy dari tabel 3

D17 diisi jumlah SDMK (Perawat)

awal tahun (saat ini)

D21=(G9) x (D17) D22=(G10) x (D17) D23=(G11)x (D17)

D16=(D15/100,000) x D14

D26 = D17 – D25

D15=Standar

Target Rasio

th 2015

D20 = D18+D19 D25=D17+D20–D24

G4=Laju

pertumbuhan

penduduk th 2010-

2015

G6=%pengangkatan baru

G7=%.pindah masuk

G9=% pensiun G10=%meninggal &

tdk.mamp bekerja karena sakit/cacat

G11=%keluar, cuti besar, dipecat

E17=Copy penduduk akhir th.2014 pada D25; demikian F18, dst

D18=(G6) x (D17) D19=(G7) x (D17)

14

6

7

8

9 12

4

13

3

2

1

5

D24 = D21+D22+D23 11 10

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 5

Page 9: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia sebagai berikut:

1. Penduduk G4 = Laju pertumbuhan penduduk th 2010-2015 2. Pengangkatan Baru

Pegawai masuk (pindah masuk) G7 = G8 =

% pengangkatan baru %.pindah masuk

3. Pegawai Pensiun Pegawai yang meninggal, sakit / cacat Peawai keluar, cuti besar, dipecat

G10= G11= G12=

% pensiun %meninggal & tdk.mamp bekerja karena sakit/cacat %keluar, cuti

4. Penduduk pada baris ke 14 (D14-E14-F14-G14-H14-I14-J14-K14-L15-M14-N14-O14)

Baris ke 14

dicopy dari tabel 3

5. Standar Target Rasio SDMK thd.penduduk D15 = Standar Target Rasio tahun 2015 6. Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio

Penddk D16 = (D15/100,000) x D14

7. Jumlah SDMK (Perawat) awal tahun (saat ini)

D17 = diisi jumlah SDMK (Perawat) awal tahun (saat ini)

8. Kebutuhan SDMK berdasarkan Rasio Penddk

D18 = (G6) x (D17) =(6.81/100) x 346,086 =23,568; D29=(G7) x D17)

9. Pegawai Pensiun Pegawai meninggal, tidak mampu bekerja karena sakit / cacat

D21 = D22 = D23 =

(G9) x (D17) (G10) x (D17) (G11)x (D17)

10. Jumlah pegawai masuk Jumlah pegawai keluar

D20 = D24 =

D18+D19 D21+D22+D23

11. SDMK (Perawat) akhir tahun D25 = D17+D20–D24 12. SDMK (Perawat) di awal tahun berikutnya E17 = Copy penduduk akhir th.2014 pada D25; demikian F17, dst 13. Kesenjangan kebutuhan SDMK (Perawat) D26 = D17 – D25

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 6

Page 10: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

Dengan cara perhitungan yang sama, maka hasil perhitungan seperti pada Tabel 4b berikut.

Contoh :

Tabel 4b Hasil Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025

1 B C D E F G H I J K L M N O

2 Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-2025

3 Penduduk tahun 2010-2015 2015-2020 Satuan 2020-2025 Satuan

4 Laju Pertumbuhan penduduk ( r ) 1.38 % per th 1.19 % per th 1.00 % per th

5

6 6.81 % per th

7 0.50 % per th

8

9 1.00 % per th

100.50 % per th

11 1.00 % per th

12

13 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

14 251,960,095 255,461,700 258,501,694 261,577,864 264,690,641 267,840,460 271,066,400 273,777,064 276,514,835 279,279,983 282,072,783 284,829,000

15 158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200

16 398,097 414,870 431,181 447,821 464,797 482,113 496,955 511,051 525,378 539,941 554,743 569,658

17 346,086 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248

18 23,568 24,702 25,890 27,136 28,441 29,809 31,243 32,745 34,320 35,971 37,701 39,515

19 1,730 1,814 1,901 1,992 2,088 2,189 2,294 2,404 2,520 2,641 2,768 2,901

20 25,299 26,516 27,791 29,128 30,529 31,997 33,536 35,150 36,840 38,612 40,470 42,416

21 3,461 3,627 3,802 3,985 4,176 4,377 4,588 4,808 5,040 5,282 5,536 5,802

22 1,730 1,814 1,901 1,992 2,088 2,189 2,294 2,404 2,520 2,641 2,768 2,901

23 3,461 3,627 3,802 3,985 4,176 4,377 4,588 4,808 5,040 5,282 5,536 5,802

24 8,652 9,068 9,505 9,962 10,441 10,943 11,469 12,021 12,599 13,205 13,840 14,506

25 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248 608158

26 35,364 34,690 32,714 30,188 27,076 23,337 16,112 7,079 2,834- 13,678- 25,505- 38,500-

Keseluruhan keluar

Tenaga (Perawat) yang ada diakhir tahun

Kesenjangan Kebutuhan Nakes

Pengangkatan baru

Pindah masuk

Keseluruhan masuk

Pensiun

Meninggal dan tdk mampu bekerja karena sakit

Keluar-cuti besar-dipecat

Tabel 3 : Lembar Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025

Tahun

Penduduk pada awal tahun

Target Rasio Nakes 2014, 2019, 2025

Kebutuhan Nakes berdasarkan Rasio Penddk

Jumlah tenaga (Perawat) di awal th (saat ini)

1 Pengangkatan baru

2

1 Pensiun

2Meninggal dan tidak mampu

bekerja karena sakit / cacat

3 Keluar, cuti besar, dipecat

Pegawai keluar

Sasaran:

Asumsi yang digunakan:

Pegawai masuk

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 7

Page 11: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) Dari Tabel Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Indonesia tahun 2014-2025 diatas, maka Kebutuhan dan Ketersedian serta Kesenjangan SDMK (Perawat) sebagai berikut:

Tabel 5 Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2025

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

1 251,960,095 255,461,700 258,501,694 261,577,864 264,690,641 267,840,460 271,066,400 273,777,064 276,514,835 279,279,983 282,072,783 284,829,000

2 158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200

3398,097 414,870 431,181 447,821 464,797 482,113 496,955 511,051 525,378 539,941 554,743 569,658

4 346,086 362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248

5362,733 380,180 398,467 417,633 437,721 458,776 480,843 503,971 528,212 553,619 580,248 608,158

6 35,364 34,690 32,714 30,188 27,076 23,337 16,112 7,079 2,834- 13,678- 25,505- 38,500-

Tahun

SDMK (Perawat) yang ada diakhir

tahun

Kesenjangan Kebutuhan SDMK

Penduduk pada awal tahun

Target Rasio SDMK 2014, 2019,

2025

Kebutuhan SDMK berdasarkan

Rasio Penddk

Jumlah SDMK (Perawat) di awal th (saat ini)

Penjelasan:

1. Proyeksi Penduduk Provinsi (contoh : Provinsi Jawa Timur) tahun 2014-2025

2. Target Rasio SDMK (contoh : Perawat) terhadap Jumlah Penduduk, tahun 2014, 2019, dan 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013)

3. Proyaksi Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan Target Rasio SDMK (Perawat) terhadap Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2014-2025

4. Jumlah SDMK (contoh: Perawat) diawal tahun (data existing / saat ini)

5. Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) Tahun 2014-2025 yang dihitung dari [Jumlah SDMK (Perawat) yang ada saat ini ditambah dengan SDMK yang masuk (Pengangkatan baru dan Pindah masuk)] dikurang ((SDMK (Perawat) Pensiun, yang meninggal, sakit / cacat, dan keluar, cuti besar dan dipecat)].

6. Kesenjangan SDMK (Perawat) adalah selisih Jumlah Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan rasio penduduk dengan Jumlah SDMK (Perawat) di akhir tahun

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 8

Page 12: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

Contoh:

PROVINSI JAWA TIMUR

Tabel 6 Perhitungan Proyeksi Penduduk Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025

2010-2015

1.38 1.19 1.19 1.19 1.19 1.19 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

Pt = Po(1+r)t → 1.38 (1+r)

t 1.01 1.02 1.04 1.05 1.00 1.01 1.02 1.03 1.04 1.05

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

37,565,800 38,847,600 39,309,886 39,777,674 40,251,028 40,730,016 39,886,300 40,285,163 40,688,015 41,094,895 41,505,844 40,646,100 Proyeksi Penduduk

Perhitungan Proyeksi Penduduk Jawa Timur Tahun 2014-2025

Tahun Tahun 2015-2020 Tahun 2020-2025

r (Laju Pertumbuhan

Penduduk)

Tahun

Cara perhitungan tabel 6 sama dengan cara perhitungan pada langkah 3 (Tabel 3)

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 9

Page 13: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

Dengan cara perhitungan yang sama seperti pada Langkah 4 Tabel 4a, maka hasil Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) Jawa Timur tahun 2014-2025, seperti tabel 7 berikut.

Tabel 7

No D E F G H I J K L M N O

4 Proyeksi kebutuhan tenaga (Contoh: Perawat) 2014-2025

5

6 Angka Pertumbuhan penduduk ( r ) 0.75 % per th (Sumber: BPS 2013)

7

8 6.81 % per th selama 4 th terakhir (Th.2010-2013)

9 0.50 % per th selama 4 th terakhir (Th.2010-2013)

10

11 1.00 % per th selama 4 th terakhir (Th.2010-2013)

120.50 % per th selama 4 th terakhir (Th.2010-2013)

13 1.00 % per th selama 4 th terakhir (Th.2010-2013)

14

15 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

16 37,565,800 38,847,600 39,309,886 39,777,674 40,251,028 40,730,016 39,886,300 40,285,163 40,688,015 41,094,895 41,505,844 40,646,100

17 158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200

18 59,354 63,089 65,569 68,099 70,681 73,314 73,125 75,199 77,307 79,450 81,628 81,292

19 45,000 47,165 49,433 51,811 54,303 56,915 59,653 62,522 65,529 68,681 71,985 75,447

20 3,065 3,212 3,366 3,528 3,698 3,876 4,062 4,258 4,463 4,677 4,902 5,138

21 225 236 247 259 272 285 298 313 328 343 360 377

22 3,290 3,448 3,614 3,787 3,970 4,160 4,361 4,570 4,790 5,021 5,262 5,515

23 450 472 494 518 543 569 597 625 655 687 720 754

24 225 236 247 259 272 285 298 313 328 343 360 377

25 450 472 494 518 543 569 597 625 655 687 720 754

26 1,125 1,179 1,236 1,295 1,358 1,423 1,491 1,563 1,638 1,717 1,800 1,886

27 47,165 49,433 51,811 54,303 56,915 59,653 62,522 65,529 68,681 71,985 75,447 79076

28 12,189 13,655 13,758 13,796 13,766 13,662 10,603 9,670 8,626 7,466 6,181 2,216

Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025C

Sasaran:

Asumsi yang digunakan:

Pegawai masuk

1 Pengangkatan baru

2 Pindah masuk

Pegawai keluar

1 Pensiun

2Meninggal dan tidak mampu

bekerja karena sakit / cacat

3 Keluar, cuti besar, dipecat

Tahun

Penduduk pada awal tahun

Target Rasio Nakes 2014, 2019, 2025

Kebuth Nakes berdasarkan Rasio Penddk

Juml tenaga (Perawat) di awal th (saat ini)

Pengangkatan baru (ASN)

Pindah masuk

Keseluruhan masuk

Pensiun

Meninggal/tdk mampu bekerja karena sakit

Keluar-cuti besar-dipecat

Keseluruhan keluar

Tenaga (Perawat) yang ada diakhir tahun

Kesenjangan Kebutuhan Nakes

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 9

Page 14: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

Dari hasil perhitungan pada tabel 7 tersebut diatas, maka dapat ditetapkan Proyeksi Kebutuhan SDMK (contoh : Perawat) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025, Tabel 8 berikut.

Tabel 8 Proyeksi Kebutuhan Nakes (Perawat) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2025

No. Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1 Penduduk pada awal tahun

37,565,800 38,847,600 39,309,886 39,777,674 40,251,028 40,730,016 39,886,300 40,285,163 40,688,015 41,094,895 41,505,844 40,646,100

2 Target Rasio SDMK Tahun 2015, 2019, 2025

158 162 167 171 176 180 183 187 190 193 197 200

3 Kebutuhan SDMK berdasarkan Target Rasio 2015-2025

59,354 63,089 65,569 68,099 70,681 73,314 73,125 75,199 77,307 79,450 81,628 81,292

4 Jumlah SDMK (Perawat) di awal th (saat ini)

45,000 47,165 49,433 51,811 54,303 56,915 59,653 62,522 65,529 68,681 71,985 75,447

5 Jumlah SDMK (Perawat) yang ada diakhir tahun

47,165 49,433 51,811 54,303 56,915 59,653 62,522 65,529 68,681 71,985 75,447 79076

6 Kesenjangan Kebutuhan SDMK per tahun (dari tahun 2014 - 2025)

12,189 13,655 13,758 13,796 13,766 13,662 10,603 9,670 8,626 7,466 6,181 2,216

Penjelasan:

1. Proyeksi Penduduk Provinsi (contoh : Provinsi Jawa Timur) tahun 2014-2025 2. Target Rasio SDMK (contoh : Perawat) terhadap Jumlah Penduduk, tahun 2014, 2019, dan 2025 (Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun

2013) 3. Proyaksi Kebutuhan SDMK (Perawat) berdasarkan Target Rasio SDMK (Perawat) terhadap Jumlah Penduduk Jawa Timur Tahun 2014-

2025. 4. Jumlah SDMK (contoh: Perawat) diawal tahun (data existing / saat ini) 5. Proyeksi Kebutuhan SDMK (Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025 yang dihitung dari [Jumlah SDMK (Perawat) yang ada saat ini

ditambah dengan SDMK yang masuk (Pengangkatan baru dan Pindah masuk)] dikurang ((Nakes (Perawat) Pensiun, yang meninggal, sakit / cacat, dan keluar, cuti besar dan dipecat)].

6. Kesenjangan SDMK (Perawat) adalah selisih Jumlah Kebutuhan Nakes (Perawat) berdasarkan rasio penduduk dengan Jumlah SDMK (Perawat) di akhir tahun.

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 10

Page 15: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

6. Langkah 6 Perhitungan Proyeksi SUPPLY (Produksi Lulusan dari Institusi Pendidikan (contoh di Jawa Timur) Produksi institusi pendidikan di bidang kesehatan, sebagai contoh berikut adalah tabel perhitungan produksi (supply) pendidikan D3 Keperawatan di sebuah provinsi (contoh: di Jawa Timur). Contoh: Penghitungan SUPPLY (Produksi Lulusan Institusi Pendidikan Keperawatan di Jawa Timur)

Tabel 9

No C D E F G H I J K L M N O

30 Mahasiswa 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

31 Mahasiswa baru yang diterima 8,500 8,755 9,018 9,288 9,567 9,854 10,149 10,454 10,768 11,091 11,423 11,766

32 Mahasiswa lama 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400

33 Juml semua mhsw terdaftar th ini 18,900 19,155 19,418 19,688 19,967 20,254 20,549 20,854 21,168 21,491 21,823 22,166

34 Lulusan 8,075 8,235 8,618 8,908 9,162 9,434 9,739 10,024 10,308 10,621 10,923 11,256

35 Keluar karena alasan lain 425 520 400 380 405 420 410 430 460 470 500 510

36 Mahasiswa yang melanjutkan 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10,400 10400 10,400

37 0.03 selama 4 th terakhir (Th.2010-2013)

38 0.05 dari Jumlah mhsw baru yg diterima tiap tahun

39 1. Mahasiswa D30 s/d O30 Tahun 2014 - 2025

40 2. Mahasiswa baru yg diterima D31 Input Data

41 3. Mahasiswa lama D32 Input data mahasiswa yg regritrasi ulang

42 4. Jml semua mhsw terdaftar th. iniD33 D33 = D31+D32 E33 E33 = E31+E32

43 5. Lulusan D34 D34 = D31-D35 E34 E34 = E31-E35

44 6. Keluar karena alasan lain D35 Input Data mahasiswa yang keluar karena alasan lain

45 7. Mahasiswa yang melanjutkan D36 D36 = D33-D35-D34

Rata peningkatan mhsw baru yg

diterima per th

Rata2 peningkatan yg keluar

(DO) per th

Penjelasan perhitungan, sebagai berikut: 1. Tahun proyeksi pendidikan D3 Keperawatan: dari tahun 2014 s/d 2025 2. Mahasiswa baru yang diterima pada tahun akademik 2014/2015 (tahun 2014) se Provinsi Jawa Timur = 8,500 mahasiswa baru. 3. Mahasiswa lama (registrasi ulang) = 10,400 orang 4. Jumlah mahasiswa yang terdaftar di tahun 2014/2015 (Tahun 2014) = Mahasiswa baru yang diterima + Mahasiswa lama D33 = D31 + D32 = 8,500 + 10,400 = 18,900 5. Jumlah mahasiswa yang DO tahun 2014/2015 (tahun 2014) = 425 mahasiswa 6. Juml. mahasiwa yg melanjutkan = juml. mahasiswa yg terdaftar th 2014/2015 – Juml. mahasiswa yg DO – Jml.mhsw yg lulus 7. Lulusan (jumlah) = Juml.mhsw baru – Juml.mhsw DO = 8,500 – 425 = 8,075

_________________________________________________________________________________________________________________

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan demand) 11

Page 16: Buku Manual 3 4 Perhitungan Proyekasi Kebutuhan SDMK (contoh: Perawat) di Indonesia Tahun 2014-2019 5 5. Langkah 5 Perhitungan Proyeksi DEMAND (Kebutuhan SDMK) 8 6. Langkah 6 Perhitungan

7. Langkah 7 Rekapitulasi Perhitungan Proyeksi SUPPLY (Produksi) dan DEMAND (Kebutuhan) Tahun 2014-2025

Tabel 9

Perhitungan Proyeksi Kebutuhan SDMK (Contoh: Perawat) di Jawa Timur Tahun 2014-2025

13 Tahun 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

16 Kebuth SDMK berdasarkan Rasio Pendduduk

59,354

63,089

65,569

68,099

70,681

73,314

73,125

75,199

77,307

79,450

81,628

81,292

25 Tenaga (Perawat) yang ada diakhir tahun

47,165

49,433

51,811

54,303

56,915

59,653

62,522

65,529

68,681

71,985

75,447

79,076

26 Kesenjangan Kebutuhan Nakes

12,189

13,655 13,758

13,796

13,766

13,662

10,603

9,670

8,626

7,466

6,181

2,216

31 Lulusan

8,075

8,235

8,235

8,235

8,618

8,908

9,162

9,434

9,739

10,024

10,308

10,621

1. Trend Kesenjangan Kebutuhan Nakes dari tahun 2014 s/d 2025 = (Kebutuhan Nakes Berdasarkan Rasio Penduduk)-(Tenaga (Perawat) yang ada di akhir tahun)

2. Trend Lulusan (D3 Keperawatan) dari tahun 2014 s/d 2025

3. Dengan langkah-langkah dan cara yang sama, maka dapat dihitung trend kebutuhan kesenjangan untuk jenis atau jabatan tenaga

kesehatan yang lainnya

__________________________________________________________________________________________________________

Buku Manual 3 Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasar Metode Rasio Tenaga Terhadap Penduduk (Supply dan Demand) 12