48
DEBIAN Why So Serious? AHMAD, SYAIFUL ANAM SMK SRIWIJAYA 2 WANGON

Buku Petunjuk Installasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Debian linux

Citation preview

  • DEBIAN

    Why So Serious?

    AHMAD, SYAIFUL ANAM

    SMK SRIWIJAYA 2 WANGON

  • Kata Pengantar

    Assalamualaikum.wr.wb

    Puji syukur saya panjatkan kepada Allah S.W.T atas segala rahmat, petunjuk serta karuniaNya,

    sehingga saya bisa menyelesaikan modul konfigurasi debian yang berjudul The Amazing Debian.

    Tidak lupa saya ucapkan juga kepada orang tua, teman-teman seperjuangan serta teman-teman

    lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung membatu saya dalam menyelesaikan modul

    ini.

    Modul ini berisi tentang administrasi server yang menggunakan sistem operasi Linux Debian.

    Penulisan modul ini berdasarkan pengalaman pribadi serta referensi-referensi lainnya. Semoga

    modul ini bermanfaat bagi umum, kalangan pelajar khusunya pelajar yang menempuh pendidikan

    Teknik Komputer dan Jaringan.

    Sifat kesempurnaan tidak ada di modul ini, mungkin terdapat kesalahan pengetikan atau

    script yang tidak sesuai dan kesalahan lainnya, untuk itu saya mohon maaf. Dan akhir kata Selamat

    Mencoba.

    Wassalamualaikum.wr.wb

    Jatilawang, 3 Oktober 2014

    Ahmad Syaiful Anam

    Lisensi Dokumen :

    Sebagian atau seluruh buku ini bebas untuk disalin, dicetak, dan disebarluaskan dalam

    bentuk apapun dengan syarat tidak mengubah artikel dan wajib mencantumkan nama

    penulis atau tidak menghapus atau mengubah atribut penulis. DAN BUKU INI TIDAK

    DIPERKENANKAN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL BAIK DIPERJUAL-BELIKAN ATAU SEJENISNYA.

  • Basic Command Perintah Dasar

    [any_command] --help : menampilkan bantuan tentang perintah-perintah dasar dari linux debian. adduser : untuk menambah user baru. alias : untuk memberikan nama lain dari sebuah perintah. apt-get : untuk menginstall atau uninstall aplikasi. bg : untuk meminta sebuah proses yang dihentikan sementara agar berjalan di background. cat : untuk menampilkan isi file. cd : merupakan singkatan dari changer directory, digunakan untuk berpindah direktory atau

    folder. chgrp : untuk mengubah kepemilikan grup dari sebuah file atau folder. chmod : untuk permission atau izin akses dari sebuah file atau folder. chown : digunakan untuk mengubah kepemilikan dari sebuah file atau folder. clear : untuk membersikan layar dari baris perintah sebelumnya. cp : untuk menyalin atau meng-copy file. fg : untuk mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementara agar berjalan kembali ke

    foreground (permukaan). find : untuk menemukan letak sebuah file. grep : merupakan singkatan dari global regular expression parse, digunakan untuk mencari

    baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan.

    gzip : fungsinya seperti winRAR , digunakan untuk mengkompresi sebuah file. halt : untuk mematikan komputer, tapi hanya bisa dijalankan oleh user root atau super user. hostname : untuk menampilkan nama host atau bisa juga digunakan untuk mengubah nama host. kill : untuk mengirimkan sinyal untuk mematikan suatu proses yang ditentukan. login : untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk

    berpindah dari user satu ke user lainnya. logout : untuk keluar dari sistem. ls : untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. less : untuk menampilkan suatu file layar per layar. man : untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana

    cara penggunaan sebuah perintah. mesg : perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan

    dilayar terminal. mkdir : untuk membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. more : untuk melihat isi suatu file dan tampilkan layar per layar. mount : perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah

    ditentukan. mv : untuk memindahkan file ke folder satu ke folder lain, bisa juga digunakan untuk

    mengganti nama file. passwd : untuk mengganti password

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 3

    pwd : singkatan dari Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

    rm : untuk menghapus file. rmdir : untuk menghapus folder.

    scp : untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya.

    shutdown : untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. su : untuk login sementara sebagai user lain. tail : untuk menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. talk : untuk mengadakan percakapan melalui terminal. umount : adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-

    pointnya. unalias : kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. wall : untuk mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal

    tiap user yang sedang login. who : untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program .

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 4

    INSTALLASI DEBIAN 6

    Untuk menginstal Sistem Operasi Debian 6 dibutuhkan DVD pertama (Disc 1). Sebenarnya Debian 6

    disediakan 8 DVD yang berisi repository atau paket perangkat lunak. Namun untuk menginstall Debian ke

    komputer hanya dibutuhkan Disc 1. Untuk mendapatkan Debian 6 dapat anda unduh di www.debian.org,

    namun untuk saat ini jika ingin mengunduh Debian 6 lebih sulit karena Debian 6 sudah menjadi versi

    obsolete atau versi lawas, versi terbaru dari Debian adalah Debian 7.6 Wheezy. Instalasi Debian terdapat

    dua macam , yaitu dengan TUI (Text User Interface) dan GUI (Graphical User Interface).

    Keterangan IP Addrees : 172.16.1.1 Netmask : 255.255.255.0 Gateway : 172.16.1.2 Domain : tkj.com Hostname : debian Default User : debian

    1. Masukkan kaset DVD Debian masuk ke menu bios dengan menekan F2, F10 dan Del

    2. Pilih Install

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 5

    3. Masukkan bahasa installasi (Bahasa Indonesia)

    4. Lokasi yang dipilih server

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 6

    5. Pilih layout Keyboard (Inggris Amerika)

    6. Memilih Jaringan Ethernet

    7. Mengkonfigurasi Jaringan

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 7

    8. Pilih Untuk mengkonfigurasi Jaringan Secara manual

    9. Isikan IP WAN yang telah ditentukan oleh ISP dengan : 172.16.1.1

    10. Isikan Netmask yang telah ditentukan : 255.255.255.0

    11. Isikan IP Gateway Server Debian, yaitu IP Server ISP : 172.16.1.2

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 8

    12. Isikan Name Server Addresses dengan IP Server ISP : 172.16.1.1

    13. Isikan nama host server debian : debian

    14. Isikan Domain Name : tkj.com

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 9

    15. Isikan pasword : root

    16. Masukkan verifikasi kembali password yang tadi : root

    17. Masukkan Nama User Baru : user

    18. Isikan username acount baru : user

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 10

    19. Masukkan Password username : root

    20. Masukkan kembali password yang telah dibuat tadi : root

    21. Konfigurasi waktu server pilih Jakarta untuk waktu indonesia barat

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 11

    22. Partisi Hardisk pilih terpadu gunakan seluruh hardisk

    23. Pilih Hardisk yang akan dipartisi

    24. Tekan Enter dan pilh pola partisi dengan /home yang terpisah

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 12

    25. Pilih selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hardisk

    26. Pilih YA untuk perubahan yang terjadi pada hardisk

    27. Pilih NO untuk tidak memasukkan CD lainnya

    28. Pilih NO untuk jaringan Mirror

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 13

    29. Pilih YES untuk berpartisipasi dalam pengembangan server debian

    30. Pilih paket installasi sesuai dengan kebutuhan server

    31. Pilih YES untuk installasi Grup Boot loader

    32. Pada saat installasi selesai pilih Lanjutkan dan ambil CD

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 14

    33. Login root dan pasword root

    34. Cek Interfaces yang terpasang pada server dengan perintah : ifconfig -a

    35. Tambahkan IP address pada eth1 dan simpan dengan perintah (CTRL + X) dan Y Enter

    root@debian:~#nano /etc/network/interfaces

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 15

    36. Restart interfaces server dengan perintah

    root@debian:~#/etc/init.d/neworking restart

    37. Cek kembali ip address kalian di : ifconfig -a

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 16

    38. Rubahlah skrip pada sysctl

    root@debian:~#nano /etc/sysctl.conf

    Dan cari tulisan # net.ipv4.ip_forward=1 setelah selesai (CTRL + X) Y dan Enter

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 17

    39. Cek iptable untuk melihat routing

    Terlihat routing belum terdaftar edit dengan perintah

    root@debian:~#nano /etc/rc.local

    Setelah selesai tekan (CTRL + X) Y dan Enter

    iptables t nat A POSTROUTING o eth0 j MASQUERADE

    40. Restart server kemudian cek routingannya

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 18

    41. Saatnya menguji pada Client dengan konfigurasi sebagai berikut

    42. Pastikan Konfigurasi di Client sudah benar

    43. Test ping antara komputer client ke server

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 19

    44. KONFIGURASI DNS SERVER

    Masukkan DVD Debain server :

    root@debian:~#apt-get install bind9 -y

    45. Langkah berikutnya adalah masuk ke folder BIND dengan perintah :

    46. Copykan file berikut ini

    a. Copy file db.local ke db.sesuai keinginan kalian Example = cp db.local db.saya

    b. Copy file db.127 ke db.ip address server Example = cp db.127 db.172

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 20

    47. Masuk ke default-zones dengan perintah : nano named.conf.default-zones

    Tambahkan perintah berikut ini pada bagian bawah

    48. Edit paket forward untuk meneruskan ip private ke ip public dengan perintah

    root@debian:~#nano named.conf.options

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 21

    49. Masih pada folder BIND edit file resolv.conf

    Tambahkan nameserver berikut ini :

    50. Langkah berikutnya adalah edit file db.saya

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 22

    51. Edit file db.172

    52. Restart Server DNS ( Bind9 )

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 23

    53. Periksa Konfigurasi DNS Server

    54. Selanjutnya lakukan pengujian pada Client dengan CMD masukkan perintah ipconfig /all

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 24

    Gunakan nslookup untuk memeriksa apakah client sudah mendapatkan DNS Server

    55. KONFIGURASI WEB SERVER

    Download paket yang ada pada DVD Debian Server

    Tunggu sampai proses selesai

    56. Edit file pada folder apache2 yaitu file default

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 25

    57. Kemudian edit file pada folder /var/www/ file index.html

    58. Cek pada client dengan membuka browser dan ketikkan IP address

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 26

    59. KONFIGURASI DHCP SERVER

    Masukkan CD Installan dan ketikkan perintah berikut :

    60. Masuk ke folder DHCP, dan copy file dhcpd.conf

    61. Masuk ke file dhcpd.conf

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 27

    62. Lakukan restart DHCP dengan perintah

    63. Cek pada Client apakah IP sudah dapatkan dari server secara otomatis

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 28

    64. INSTALLASI FTP SERVER

    Masukkan DVD Installer Debian 6.0.7, Install Paket FTP dengan perintah:

    65. Pilih mandiri pada ProFTPD konfigurasi

    Tunggu sampai paket terinstall

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 29

    66. Buat direktori di folder Home ( mkdir /home/shared-ftp )

    67. Ganti atribut direktori share-ftp dengan perintah chmod 777 /home/share-ftp

    68. Buat User dengan perintah useradd d / home/share-ftp/ userftp

    69. Buat password kalian

    70. Restart paket proftpd dengan cara mengetikkan /etc/init.d/proftpd restart

    71. Masuk ke browser pada client dan login dengan perintah ftp.tkj.com

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 30

    72. Ujicoba dengan software FTP untuk meyakinkan bahwa FTP Server berjalan. Misal memakai software

    FileZilla

    73. sekarang coba upload file ke folder share-ftp, pilih file yang akan diupload. Dan drag ke folder share-

    ftp untuk menguploadnya

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 31

    Terlihat file yang sudah di upload sebagai berikut

    74. Buka browser dan cek apakah sudah masuk atau belum file hasil upload di ftp

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 32

    75. KONFIGURASI MAIL SERVER

    Masukkan DVD 2 Debian 6.0.7, dan lakukan update paket dengan perintah :

    root@debian:~# apt-cdrom add

    Selanjutnya lakukan install paket postfix

    root@debian:~#apt-get install postfix y

    Dan masukkan DVD 2 Debian 6.0.7 tekan Y tunggu hingga working, lalu masukkan DVD 1 Debian

    Tunggu hingga muncul postfix configuration :

    76. Isikan nama sistem email, atau biarkan defaultnya saja, lalu ENTER.

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 33

    Selanjutnya install imap dan pop untuk menerima dan mengirim pesan

    root@debian:~#apt-get install courier-imap y

    77. Jika muncul pesan Create directories for web-based administration? Pilih [No].

    Selanjutnya install courrier pop

    root@debian:~#apt-get install courier-pop y

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 34

    78. Langkah selanjutnya membuat direktori mail server

    root@debian-server:~# maildirmake /etc/skel/Maildir

    79. Menambahkan User dengan perintah :

    root@debian-server:~#adduser coba

    Dan lewati saja dalam memasukkan nama lengkap, nomor ruangan, telepon kantor, telepon rumah,

    lain-lain,

    80. Konfigurasi postfix

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 35

    root@debian-server:~#nano /etc/postfix/main.cf

    81. Selanjutnya, tinggal tambahkan sedikit konfigurasi pada postfix melalui dpkg. Ikuti langkahnya

    seperti dibawah ini.

    root@debian-server:~# dpkg-reconfigure postfix

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 36

    82. Pada Root and postmaster mail recipient: biarkan saja kosong atau langsung ENTER

    83. Selanjutnya isikan seperti gambar berikut dan sesuaikan dengan nama domain pada server.

    84. Pada tampilan Force synchronous updates on mail queue, pilih [No].

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 37

    \

    85. Selanjutnya tambahkan 0.0.0.0/0 seperti pada gambar berikut:

    86. Pada pertanyaan Use procmail for local delivery, pilih [No].

    87. Biarkan tetap angka 0 pada Mailbox size limit (bytes):

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 38

    88. Biarkan tetap tanda + pada Local address extention character:

    89. Pilih [ipv4], lalu [OK]

    Tunggu :

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 39

    90. Restart semua paket termasuk DNS Server

    root@debian-server:~# service bind9 restart

    root@debian-server:~# service apache2 restart

    root@debian-server:~# service postfik restart

    root@debian-server:~# service courier-pop restart

    root@debian-server:~# service courier-imap restart

    91. KONFIGURASI WEBMAIL

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 40

    Squirrelmail adalah paket webmail yang sudah tersedia dalam distro Debian Lenny. Oleh karena itu

    banyak administrator jaringan yang menggunakanya, karena kemudahanya dalam konfigurasi. I think

    it just Plug and Play.

    92. Langkahnya adalah masukkan DVD Debian 2 dan install paketnya dengan langkah

    root@debian:~# apt-get install squirrelmail -y

    93. Tambahkan script Include pada file apache2.conf, agar virtual host pada direktori squirrelmail ikut

    di proses.

    root@debian-server:~# nano /etc/apache2/apache2.conf

    Dan tambahkan

    Include /etc/squirrelmail/apache.conf #tambahkan di baris paling bawah

    Masuk ke file apache.conf dengan perintah

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 41

    94. Setelah selesai mengkonfigurasi virtual host tersebut, pastikan anda merestart service apache2, agar

    virtual host tersebut bisa langsung diakses.

    root@debian-server:~# /etc/init.d/apache2 restart

    95. Masuk ke folder sites-enable dengan perintah

    root@debian:~# cd /etc/apache2/sites-enabled/

    96. Copykan file 000-default ke www dan masuk ke file www tersebut

    Tambahkan NameVirtualHost IP Address eth0:80

    Restart kembali services apache2

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 42

    coba buka webmail server anda dengan masuk browser pada client dan buka mail.tkj.com

    isikan username dan password yang tadi anda buat

    97. INSTALLASI PROXY SERVER

    Masukkan DVD 2 dan install paket squidnya dengan cara

    root@debian:~# apt-get install squid -y

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 43

    98. Edit isi file squid.conf yang terdapat dalam direktori /etc/squid/.

    root@debian:~# nano /etc/squid/squid.conf

    99. Cari script http_port 3128 dengan menggunakan tombol keyboard Ctrl + w. Tambahkan script

    seperti pada gambar sebelah kanan berikut:

    100. Kemudian cari lagi script acl CONNECT dengan tombol keyboard Ctrl + w. Tambahkan script

    seperti gambar sebelah kanan berikut

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 44

    101. Cari juga script http_access deny all, kemudian tambahkan di depannya tanda #. Setelah selesai

    simpan hasil konfigurasi tersebut.

    102. Kemudian jalankan perintah squid z.

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 45

    103. Selanjutnya isi file url yang sudah didefinisikan pada file squid.conf pada langkah 4 di atas, dengan

    alamat-alamat situs yang akan diblokir, misalnya mail.tkj.com, www.tkj.com, dan sebagainya.

    root@debian:~#nano /etc/squid/url

    104. Isi juga pada file key dengan script kata kunci untuk memblokir situs-situs tertentu. Artinya, situs-situs

    yang mengandung kata kunci tersebut akan diblokir oleh proxy server. File ini juga telah didefinisikan

    pada file squid.conf

    root@debian:~#nano /etc/squid/key

    105. Ulangi lagi perintah squid z, kemudian perhatikan hasilnya :

    106. Restart hasil konfigurasi pada paket squid tersebut.

    107. Konfigurasi proxy pada server sudah selesai. Sekarang kita beralih pada PC client. Kita harus

    mengkonfigurasi proxy web browser pada PC client tersebut. Caranya, buka browser [Internet

    Explore] >> Menu [Tools] >> [Internet Options]

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 46

    Masuk ke connection, selanjutnya pilih LAN Setting

    108. Pada jendela Local Area Network (LAN) Settings, beri tanda ceklist pada Use a proxy server for

    your LAN. Selanjutnya isi alamat address server pada bagian Address. Pada bagian port,

    isi 3128 sesuai dengan yang sudah kita masukkan sebelumnya, kemudian [OK] >> [OK].

  • AHMAD SYAIFUL ANAM 47

    Kemudian buka tab baru dan coba gunakan alamat url yang telah di blok tadi yaitu www.tkj.com atau

    mail.tkj.com bisa juga dengan menggunakan kata kunci yang telah dimasukkan tadi seperti tkj

    DEMIKIAN MODUL TUTORIAL SINGKAT UNTUK MATERI ADMINISTRASI SERVER