View
214
Download
0
Embed Size (px)
LAPORAN
HASILPEMANTAUANSUMBERDAYAALAMDANLINGKUNGANSERTAMITIGASIBENCANAALAM
BERDASARKANDATASATELITPENGINDERAANJAUH
BULANAPRIL2016
Website: pusfatja.lapan.go.id/simba pusfatja.lapan.go.id/sisdal
BIDANGDISEMINASIPUSATPEMANFAATANPENGINDERAANJAUH
LEMBAGAPENERBANGANDANANTARIKSANASIONALJAKARTA
JalanKalisariNo.8PekayonPasarReboJakartaTimur13710Tel/Fax:0218722733,0218722733
0
1. PEMANTAUANAKUMULASICURAHHUJANCurahHujan>250mm/bulan:
ProvinsiSumateraBarat ProvinsiJambi ProvinsiSumateraSelatan ProvinsiBengkulu ProvinsiLampung ProvinsiBanten ProvinsiJawaBarat ProvinsiKalimantanTengah ProvinsiKalimantanBarat ProvinsiSulawesiBarat ProvinsiSulawesiSelatan ProvinsiPapuaBarat ProvinsiPapua
Selengkapnya Akumulasi Curah hujan dapat dilihatpada:http://pusfatja.lapan.go.id/curahhujan.php
CurahHujan150250mm/bulan:
ProvinsiSumateraUtara ProvinsiRiau ProvinsiKep.BangkaBelitung ProvinsiDKIJakarta ProvinsiJawaTengah ProvinsiDIY ProvinsiKalimantanSelatan ProvinsiSulawesiTengah ProvinsiSulawesiTenggara ProvinsiMaluku
CurahHujan
2. PEMANTAUANDAERAHPOTENSIBANJIRDIINDONESIA
HasilanalisispotensibanjirharianberdasarkandatapotensihujandaridataSatelit Himawari8, data Landsat7, DEMSRTM USGS dan batasAdministrasi dari BIG. Berikut hasil analisis daerah potensi banjir padabeberapaprovinsi.
(selengkapnyapada,http://pusfatja.lapan.go.id/simba/data/banjir.php):
Gambar2.1:PotensiBanjirdiPulauJawaMingguI,13April2016
Gambar2.2:PotensiBanjirdiPulauJawa
MingguII,410April2016
a
Gambar2.3:PotensiBanjirdiPulauJawa6MingguIII,1117April201
Gambar2.4:PotensiBanjirdiPulauJaw
6
MingguIV,1424April201
Gambar2.5:PotensiBanjirdiPulauJawa
MingguV,2530April2016
2
http://pusfatja.lapan.go.id/simba/data/banjir.php
3. PEMANTAUANSPBK(SISTEMPERINGKATBAHAYAKEBAKARAN)
3.1. FFMC=FineFuelMoistureCode(KondisiPotensiTingkatKemudahanPenyulutanApi)
Peringkatnumerikdarikandungankadarairbahanbakaranhalus.FFMCdigunakansebagai indikatorkemudahan tersulut dan tersebarnya api (kebakaran). Peringkat FFMC tinggi biasanya terjadi padarerumputandanbahanbakaranhaluslainnyayangkering/matidanterdapatpadawilayahterbuka.Hasilselengkapnyadapatdilihatpada::http://pusfatja.lapan.go.id/spbk.php
DasarianI
(110April2016):
FFMC ekstrim terpantau dariSumatera Utara hingga Jambi,SebagianSumateraSelatan,BangkaBelitung, Lampung,KalimantanUtara, Kalimantan Timur, sebagianKalimantan Barat, KalimantanTengahdanKalimantanSelatan.
DasarianII(1120April2016):
FFMC ekstrim terpantau di NAD,Sumatera Utara, Riau, Jambi,BangkaBelitung,KalimantanBarat,KalimantanTengahdancukup luasdi Kalimantan Utara danKalimantanTimur.
DasarianIII(2130April2016):
FFMC ekstrim terpantau di NAD,Sumatera Utara, tersebar di RiauJambi, sebagian Sumatera Selatan,sebagian kecil Kalimantan Barat,agak luasdiKalimantan UtaradanKalimantanTimur.
Gambar3.1.c.KondisiFFMCpadaDasarianIIIApril2016Gambar3.1.a.KondisiFFMCpadaDasarianIApril2016 Gambar3.1.b.KondisiFFMCpadaDasarianIIApril2016
3
http://pusfatja.lapan.go.id/spbk.php
3. PEMANTAUANSPBK(SISTEMPERINGKATBAHAYAKEBAKARAN)3.2. DC=DroughtCode(PotensiTingkatKekeringandanAsap)Peringkatnumerikdarikandungankadarairdilapisanorganikyangberadadibawahpermukaantanah.DCdigunakansebagaiindikatorkekeringandanpotensiterjadinyakabutasap.PeringkatDCyangtinggibiasanyaterjadipadakebakaranlahangambut.Hasilselengkapnyadapatdilihatpada::http://pusfatja.lapan.go.id/spbk.php
DasarianI
(1 ):
DC ekstrim Sumatera
DasarianII(11 6):
DCekstrim hampir
DasarianIII(21 6):
DC luas diSumatera n mulai
tap.
10April2016
terpan au daritUtara hingga Riau, Kepulauan Riau,Kalimantan Utara dan kalimantanTimur.
20April201
pada asarianIIdtidak berbeda dengan dasarianI.DC ekstrim terpantau di SumateraUtarahinggaRiau,KepulauanRiau,kalimantan Utara dan KalimantanTimur.
30April201
ekstrim semakin Utara, da
berkurang di Provinsi Riau.Sedangkan di Kepulauan Riaurelatif te DC ekstrim diKalimantan Utara dan KalimantanTimurrelatiftetap.
Gambar3.2.a.KondisiDCpadaDasarianIApril2016 Gambar3.2.b.KondisiDC adaDasarianIIApril2016 Gambar3.2.c.KondisiDCpadaDasarianIIIApril2016p
4
http://pusfatja.lapan.go.id/spbk.php
3. PEMANTAUAN AKEBASPBK(SISTEMPERINGKATBAHAY KARAN)3.3. ISI=InitialSpreadIndex(Kesulita
tukbahanbakaranhalus(rerumputan).
nPengendalian)
Peringkatnumerikdaripenyebaranapi/kebakaranun
Hasilselengkapnyadapatdilihatpada::http://pusfatja.lapan.go.id/spbk.php
DasarianI
(1 ):I ekstrim terpantau luas di Riau,
DasarianII(11 6):
SI berkurang drastis, terpantau
l m
DasarianIII(21 6):
ISI ekstrim tau semakinh m
p
terpanta i
10April2016
ISJambi, Kep. Riau, lampung dansebagiankecil diSumateraUtaradanSumatera Selatan. ISI ekstrim jugaluasdiKalimantanUtara,KalimantanTimur, serta dalam luasan kecil diprovinsilain.
20April201
Idalam luasan kecil di SumateraUtara, Riau, Kep. Riau, P. Bangka.Sedangkan di P. Kalimantan,terpantau uas di KalimantanUtara,Kali antanTimur,sebagiandiKalimantanBarat.
30April201
terpanberkurang, anya dala luasankecildiSumateraUtara,Ke .Riau.ISI ekstrim di P. Kalimantan
u d Kalimantan Utara,sebagian Kalimantan Timur danKalimantanBarat.
Gambar3.3.a.KondisiISIpadaDasarianIApril2016 Gambar3.3.b.KondisiISIpadaDasarianIIApril2016 Gambar3.3.c.KondisiISIpadaDasarianIIIApril2016
5
3.PEMANTAUANSPBK(SISTEMPERINGKATBAHAYAKEBAKARAN)3.4. FWI=FireWeatherIndex(IndexCuacaKebakaran)
Peringkatnumerikdariintensitaskebakaran.FWImerupakanperingkatbahayakebakaransecaraumum.
Hasilselengkapnyadapatdilihatpada::http://pusfatja.lapan.go.id/spbk.php
DasarianI
(1 6):WI ekstrim Sumatera
DasarianII(11 6):
FWI dalam
DasarianIII(21 ):
FWI relatifm
10April201
F terpantau dariUtara,Riau, Ke,Riau,KalimantanUtara,Kalimantan Timur dan sebagian kecilKalimantanTengah.
20April201
ekstrim terpantauluasan kecil di Sumatera Utara,Riau,Kep.RiaudancukupluasdiKalimantan Utara danKalimantanTimur.
30April2016
ekstrim terpantaudala luasan kecil di SumateraUtara, Riau, Kep. Riau,KalimantanBaratdancukup luasdi Kalimantan Utara danKalimantanTimur.
Gambar3.4.a.KondisiFWIpadaDasarianIApril2016 Gambar3.4.b.KondisiFWIpadaDasarianIIApril2016 Gambar3.4.c.KondisiFWIpadaDasarianIIIApril2016
6
http://pusfatja.lapan.go.id/spbk.php
4.PEMANTAUANTITIKAPI(HOTSPOT)
InformasititikpanasdiperolehdaridataTerra/AquaMODISdanSNPPVIIRS,selengkapnyadapatdilihatpada,http://pusfatja.lapan.go.id/karhutla.php
HasilpengamatanbulanApril2016menunjukkan,diP. terpantau75titikpanas,diP.Jawaterpantau6titikuaBarat tidak
Sumateraterpantau174titikpanas,diP.Kalimantanpanas,diP.Sulawesi terpantau26 titikpanas, sedangkandiBali,NTT terpantau3 titikpanas,Bali,NTB,Maluku,MalukuUtara,PapuadanPapterpantautitikpanas.
Gambar4.1:SebarantitikpanasdiIndonesiabulanApril2016
Tabel4.1:JumlahtitikpanasperprovinsiDiIndonesiaApril2016
7
5.PEMANTAUANTINGKATKEHIJAUANVEGETASI(TKV)LAHANSAWAHDIP.JAWAKondisi Tingkat Kehijauan Vegetasi (TKV) lahan sawah di provinsi Banten
menunjukkan, terdapat TKV rendah di kabupaten Serang, Tangerang dan
Pandeglang.SedangkanTKVsedangterdapatdikabupatenPandeglang,Serang
danTangerang. Sementara itukondisiTKVdiProvinsi JawaBaratdidominasi
olehTKVberadanTKVRendah.PadaTKVBerabanyakdijumpaidiKabupaten
Indramayu,KarawangdanSubang.SedangkanpadaTKVsangatrendahterdapat
didaerahIndramayu,SubangdanCirebon.
LahansawahpadabulanApril2016diprovinsiJawaTengahdanDIYdidominasi
oleh TKV sedang dan TKV rendah. Kondisi TKV sedang Provinsi Jawa Tengah
terpantau dominan di kabupaten Pati, Grobogan, dan Blora. Sementara itu
Kondisi TKV rendah banyak dijumpai di kabupaten Grobogan, Brebes dan
Demak.SedangkanlahansawahdiD.I.YogyakartadidominasiolehTKVrendah
dansedang.PadaTKVrendahterpantaudiKabupatenSleman,Kulonprogodan
Bantul. SedangkanTKV Sedang terdapatdiKabupaten Sleman,GunungKidul
danBantul.
Kondisi TKV lahan sawah pada bulan April 2016 di Provinsi Jawa Timur di
dominasi TKV sedang dan TKV tinggi. TKV rendah dan tinggi terpantau di
kabupaten Lamongan, Bojo
lahansawahdiprovinsiBalijugadidominasiolehTKVrendahdansedang.Pada
TKV rendah diprovinsiBalibanyakdi jumpai di kabupaten Tabanan,Gianyar
dan Badung.Sedangkan TKV sedang terdapat di kabupaten Tabanan, Badung
danBuleleng.
negoro dan Jember. Sementara itu kondisi TKV
Pemantauan Tingkat KehijauanVegetasi (TKV) lahan sawahdi P. JawabulanApril2016selama4periode8harian,yaitu;29Maret5April2016,613April2016,1421April2016dan2229April2016.
8
6.PEMANTAUANFASETANAMANPADIDIP.JAWAInformasi Fase tanaman selengkapnya dapat dilihat pada:http://pusfatja.lapan.go.id/fasepadi.php
padi
Lahansawahdenganfasevegetatif2dibulanApril2016terpantaudominandikabupaten Pandeglang, Serang dan Lebak. Pada fase vegetatif1 banyakterdapatdidaerahSerang,PandeglangdanTangerang.Sedangkanlahansawahdi Provinsi Jawa Barat di dominasi fasebera dan fase vegetatif2. Fase beraterpantaudominandikabupatenitufasevegetatif2terlihatdikabupa
Indramayu,KarawangdanBekasi.SementaratenIndramayu,Subang,danKarawang.
nsi Jawa Timur fasevegetatif2 terdapat di Kabupaten Lamongan, Bondowoso dan Jember.
minan ,