12
Pelatihan keterampilan aneka olahan bandeng bersama Bandeng PRIMADONA Berita terkait hal. 6 Singkong yang melimpah menggelitik Pak Imron untuk memproduksi keripik. Berita terkait hal. 7 Kegiatan pelatihan oleh BKM Tambah Makmur Desa Tambaharjo bekerjasama dengan LPK Wina Pati. Berita terkait hal. 8 S ebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpabantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun yang dilakukan oleh Forum LKM/ BKM “Jaya Kusuma“ Kabupaten Pati telah menjalin kemitraan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan, dalam aktivitasnya setiap orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Oleh karena itu, salah satu kunci sukses sebuah forum LKM/ BKM adalah bagaimana Forum dapat menjalin kerja sama/ Kemitraan dengan berbagai Pihak. PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI MANDIRI Perkotaan (ke halaman 4) Penjawi Pasar Bengi Pati Lor Pusat wisata kuliner dan jalan-jalan malam di Pati Berita terkait hal. 9

Buletin Agustus 2012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buletin Agustus 2012

Pelatihan keterampilan aneka olahanbandeng bersama Bandeng PRIMADONABerita terkait hal. 6

Singkong yang melimpah menggelitikPak Imron untuk memproduksi keripik.Berita terkait hal. 7

Kegiatan pelatihan oleh BKM Tambah MakmurDesa Tambaharjo bekerjasama denganLPK Wina Pati. Berita terkait hal. 8

Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari

komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri

sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya,

tanpabantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan

lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya.

Begitupun yang dilakukan oleh Forum LKM/ BKM “Jaya Kusuma“ Kabupaten

Pati telah menjalin kemitraan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam

jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling

membutuhkan dan saling membesarkan, dalam aktivitasnya setiap orang selalu

membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Oleh karena itu, salah satu kunci

sukses sebuah forum LKM/ BKM adalah bagaimana Forum dapat menjalin

kerja sama/ Kemitraan dengan berbagai Pihak.

PROGRAM

NASIONAL

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

MANDIRI MANDIRI

Perkotaan

(ke halaman 4)

Penjawi Pasar Bengi Pati LorPusat wisata kuliner dan jalan-jalan malam di Pati

Berita terkait hal. 9

Page 2: Buletin Agustus 2012

Buletin diterbitkan oleh PNPM Mandiri Perkotaan Korkab Pati. :

: Suprapto, Bsc, : : Ucok Santosa, Lusy Ana Wati,: Sujono, Bustanul Halimi, : Erwin, Nayli Huda,: Kun Ali, : Ma’ruf, : Subiyati, Utomo, Setyo Awan, Fathoni,

Sofian, Ahmad Hadi, Sri Naharin, Novy Nurya, Nirwan Yuwono, Ni’mah, Puji Astuti.: Jony Widodo, Diyan Indah, Aksin Abdullah. : Sekretariat PNPM Mandiri Perkotaan Korkab Pati

RT 08 RW 03 Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kabupaten Pati. Telp : 0295-383518 HP.

JAYAKUSUMA Penanggungjawab

Penasehat Pemimpin Redaksi Sekretaris RedaksiStaf Redaksi Keuangan

Tata Letak/ Ilustrasi Iklan/ Promosi Sirkulasi

Kontributor Alamat Redaksi

M. Imam Zamroni, S.Sos,

Kudarto,Hendro Siswanto,

081 227 99413 : [email protected]

Buletin menerima kiriman tulisan/ artikel dari pembaca. Redaksi berhak mengedittulisan/ artikel dari pembaca sepanjang tidak melenceng dari tema.

Email

JAYAKUSUMA

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

M. Imam Zamroni, S.SosKoordinator PNPM Mandiri Perkotaan

Kabupaten Pati

Halaman ini dipersembahkan

kepada masyarakat sebagai

wahana silaturahmi, komunikasi,

interaksi antara konsultan dengan

masyarakat.

Silakan menyampaikan uneg-uneg

untuk direspon oleh pengasuh.

2

PNPM Madiri adalah program nasional dalam

wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan

acuan pelaksanaan program-program

penanggulangan kemiskinan berbasis

pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri

dilaksanakan melalui harmonisasi dan

pengembangan sistem serta mekanisme dan

prosedur program, penyediaan pendampingan

dan pendanaan stimulan untuk mendorong

prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya

penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.

Sebagai program penanggulangan kemiskinan,

pendanaan PNPM Mandiri Perkotaan dilakukan

secara bersama antara pemerintah pusat (DUB)

dan pemda (DDUB). PNPM Perkotaan

direncanakan akan dilaksanakan sampai 2014

sebagai salah satu pilar yang diharapkan akan

memberikan kontribusi pada penurunan angka

kemiskinan hingga 9% pada tahun 2015, bersama

program PNPM lainnya dan program cluster 1

(bantuan langsung) dan cluster 2 (Kredit Usaha)

dengan pendekatan Tridaya (Ekonomi, Sosial,

Infrastruktur). Tujuan PNPM MP yakni

terlembaganya prinsip dan nilai universal yang

ada di masyarakat, meningkatnya kapasitas

kelembagaan masyarakat (LKM/ BKM) yang

mengakar, representatif dan akuntabel. Untuk

menuju kemandirian LKM/ BKM perlu adanya

kerja sama multi sektoral :

1. Mendorong kapasitas pemerintah Good

Governance dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat terutama masyarakat

miskin melalui kebijakan, program dan

penganggaran yang berp ihak pada

masyarakat miskin (pro-poor) dan mendorong

kemitraan dengan LKM/ BKM di wilayahnya;

2. Mendorong adanya sinergi masyarakat,

pemda, swasta, asosiasi, perguruan tinggi,

LSM, ormas dan kelompok peduli lain untuk

mengefektifkan upaya-upaya penanggu

langan kemiskinan;

3. Mendorong masyarakat agar mampu mandiri

dalam proses pencairan dan pemanfaatan

BLM PNPM MP maupun mengakses berbagai

sumber daya dan dana dari luar, khususnya

PNPM Mandiri Sektoral, KUR dan Program

Pemda serta CSR, sehingga optimalisasi

dampak program pada kesejahteraan

masyarakat miskin dapat ditingkatkan. Maka

paradigma Entrepreneurship (Kreatif, Inovatif

dan Inisiat i f ) Harus dapat ditumbuh

kembangkan di Masyarakat

4. Dalam bidang ekonomi, LKM/ BKM tidak hanya

mengandalkan dana bergulir dari BLM PNPM

MP saja, tapi dalam pelaksanaan/ implemen

tasi prinsip open menu dapat diwujudkan dan

dikedepankan, agar LKM/ BKM juga harus

mampu akses sumber dana dari Lembaga

Keuangan Formal (Perbankan, dll) serta

Cluster 3 (KUR). Untuk itu, harus mampu

memfasil i tasi LKM/ UPK membangun

kelompok masyarakat atau “koperasi-koperasi”

yang bankable dan fokus pada peningkatan

usaha anggota KSM (Livelihood) yang

menyentuh langsung kese jah te raan

masyarakat miskin !

5. Dalam bidang sosial, LKM tidak lagi

berorientasi “Charity” dengan BLM PNPM-MP

Open Menu, namun lebih sustainable (mis.

Tidak Bea Siswa, tapi Kegiatan Les bagi siswa

tdk mampu) dan pengembangan kapasitas

masyarakat miskin dalam ketrampilan usaha

serta mampu mengakses sumber dana dari

masyarakat, CSR dan Program Kemiskinan

Cluster 1 (PKH, raskin dll)

Dalam bidang l ingkungan, t idak hanya

membangun prasarana dasar semata dari BLM

PNPM MP, namun infrastruktur masyarakat yang

benar-benar berkaitan langsung dengan

masyarakat miskin dengan mengedepankan

paradigma bahwa BLM=PS2 (data kemiskinan) di

wilayah kelurahan/ desa, serta infrastruktur yang

mendukung produktivitas masyarakat &

Sustainable melalui Channelling Program Ke-

Cipta Karya-an dan Ke-PU-an.

Untuk mewujudkan PHASE KEMANDIRIAN

HARUS DIPAHAMI SECARA UTUH DALAM

KONTEKS MEMBANGUN MASYARAKAT YANG

K R E AT I F, I N I S I AT I F D A N I N O VAT I F

(Entrepeneur). Artinya mulai dari perubahan “Mind

Set” masyarakat untuk bermitra sinergis dengan

berbagai pihak secara mandiri dan berkelanjutan

dalam rangka peningkatan manfaat dan dampak

program kepada masyarakat miskin secara

signifikan

Page 3: Buletin Agustus 2012

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

3

Ir. H. SuhirmanSatuan Kerja (Satker) PIP Kab. Pati

Pemerintah pusat maupun pemerintah daerahmenggelontorkan dana milyaran rupiah untukmasyarakat melalui program PNPM MandiriPerkotaan. Dana ini diharapkan dikelola secarabijak, profesional, transparan maupun akuntabeloleh masyarakat.Tujuan program ini adalah penanggulangankemiskinan. Sehingga pemanfaatan dana inidiharapkan mempunyai dampak yang signifikandan tepat sasaran untuk masyarakat miskin.Konsep pemanfaatan dana BLM untukmenanggulangi kemiskinan secara umum diPNPM Mandiri Perkotaan adalah tri daya. Tigapersoalan kemiskinan harus betul-betul tuntasdigarap oleh masyarakat. Tiga persoalankemiskinan tersebut adalah persoalanpermodalan/ perekonomian rumah tangga,persoalan kemerosotan sosial dan persoalaninfrastruktur yang buruk.PNPM Mandiri Perkotaan di Kabupaten Patimeliputi 4 kecamantan, antara lain KecamatanPati Kota, Kecamatan Juwana, Kecamatan Tayudan Kecamatan Margoyoso. Sementara desa ataukelurahan berjumlah 101.Setiap desa atau kelurahan memiliki dokumenperencanaan sendi r i -sendi r i . Dokumenperencanaan di desa yang diintervensi PNPMMandiri Perkotaan dikenal dengan nama PJMPronangkis (Perencanaan Jangka MenengahProgram Penanggulangan Kemiskinan).Masyarakat menyusun secara partisipatoris. Nah,pemanfaatan dana BLM harus mengacu padadokumen perencanaan tersebut. Artinya proposalyang diajukan KSM/ Panitia kepada BKM/ LKM

harus dipastikan sudah termaktub padadokumen perencanaan melalui mekanismeverifikasi.Total BLM PNPM Mandiri Perkotaan diKabupa ten Pat i tahun 2012 ada lahRp11.850.000,-. Dana ini bersumber dari APBNmaupun dariAPBD.

Dana BLMAPBN Rp 11.257.500.000,-Dana BLMAPBD Rp 592.500.000,-

Sampai saat ini (13-07-2012) dana BLM APBNyang sudah cair di rekening 101 BKM/ LKMadalah Rp6.754.500.000,- atau 60%.Sementara dana yang sudah termanfaatkanuntuk kegiatan ekonomi perguliran, sosialataupun infrastruktur adalah sekitar 21,44% daridana yang ada di rekening BKM. Besaranpemanfaatan dana BLM secara rinci adalahsebagai berikut:

Keg lingkungan Rp1.187.795.000,-Keg sosial Rp 85.930.000,-Keg ekonomi Rp 40.750.000,-

Ada banyak KSM/ Panitia yang terlibat secaralangsung memanfaatkan dana sesuai denganproposal yang mereka ajukan. Jika lebih dirincilagi adalah 70 KSM mengelola kegiatanpekerjaan infrastruktur dasar lingkungan, 7 KSMmengelola kegiatan sosial dan 8 KSM mengelolakegiatan ekonomi perguliran.Sementara itu untuk mendukung kegiatan tridaya agar berjalan lancar maka terdapat danaBOP yang bisa dimanfaatkan BKM. Besarandana BOP adalah 5 - 10 juta per desa/ kelurahansesuai katagori desa kecil, sedang atau besar.BKM sendiri telah memanfaatkan BOP sejumlah

Rp133.500.000,-.Satker PIP telah melakukan koordinasi denganKPPN Pati, Bappeda maupun Konsultanpendamping mengenai rencana pencairan tahapberikutnya untuk APBD 5% dari BLM ditargetkanterealisasi pada Agustus 2012. Sedangkan rencanapencairan APBN 40% ditargetkan terealisasi padaawal September 2012.“Kami berharap agar rencana tersebut dapatterealisasi tepat waktu, mengingat pada Agustus2012 bertepatan dengan bulan puasa. Praktiskegiatan di masyarakat akan berkurang beberapahari saat menghadapi lebaran maupun lepaslebaran. Diperlukan strategi-strategi jitu yangaplikatif sehingga masyarakat mampu secara tepatwaktu menyelesaikan kegiatan pemanfaatan danaBLM”,

“Mengenai persyaratan pencairan dana BLM tahap2 sesuai POK tahun 2012 dan mendiskusikandengan konsultan antara lain dana BLMtahap 1 telah termanfaatkan dan ter-LPJ-kan.Artinya kegiatan tri daya betul-betul telah terealisasidan secara administrasi telah dipertanggungjawabkan. Syarat adalah BKM/ LKM harussudah menyusun dokumen pencairan dengan tetapmengacu pada dokumen perencanaan/ PJMPronangkis. Syarat yang adalah penilaianterhadap kinerja UPK dan sekretariat BKM/ LKMminimal memadai”,

ungkap yang juga menjabatsebagai Kepala Bidang Tata Kota dan PedesaanDPU Kab. Pati.

demikian ungkap beliau yangsenang berpenampilan apa adanya dan ceria ini.

Ir. H. Suhirman

pertama

kedua

ketiga

Page 4: Buletin Agustus 2012

4

Hubungan baik yang telah lama terjalin antara

Forum BKM Kabupaten Pati dengan PT.

Holcim dituangkan dalam sebuah MoU. Pada

Kamis 31 Mei 2012, bertempat di Balai Desa

S i d o h a r j o P a t i t e l a h d i l a k u k a n

penandatanganan MoU antara Forum BKM

dan PT. Betiga Sejahtera selaku Distributor

H o l c i m u n t u k w i l a y a h K a b P a t i .

Penandatanganan ini dihadiri oleh Forum

BKM, perwakilan dari Holcim, Pejabat

Pembuat Komitmen PNPM-MP Kab. Pati,

Pemdes, dan jajaran fasilitator, askot serta

Korkab Kabupaten Pati.

Forum BKM/ LKM Kabupaten Pati berterima

kasih kepada Holcim yang telah mempercayai

Forum dan segenap pelaku PNPM MP di

Kabupaten Pati sehingga kerjasama ini dapat

terlaksana. Beberapa tujuan yang ingin

dicapai kedua belah pihak antara lain :

o Mengupayakan kerjasama peningkatan

kapasitas, kualitas dan kelancaran

pekerjaan program infrastruktur yang

sudah direncanakan oleh PNPM MP di

BKM/ LKM se Kabupaten Pati.

o Mengembangkan kerja sama dalam

rangka pendistribusian dan penggunaaan

material semen Produksi PT. Holcim oleh

Dari Kiri : Kudarto (sekret Forum), Suprapto (Koord. Forum), Kades Kutoharjo, Agus Supriyanto(Pejabat pembuat Komitmen Kab. Pati), Moh. Imam Zamroni (Korkot Pati), Hengky Susila (Distributor Holcim),

Sodiq Hanura (Sales Area Coordinator) PT.Holcim,TBk.

Penandatanganan dihadiri oleh anggota Forum LKM/ BKMse-Kab Pati tempat di balai desa Sidoharjo Kecamatan Pati Kota

distributor untuk pelaksanaan

kegiatan infrastruktur di

PNPM Mandiri Perkotaan

Kabupaten Pati.

o Mengembangkan kerjasama

pen ingka tan kapas i tas

organisasi FKA BKM, serta

k e g i a t a n i n f r a s t r u k t u r

berbasis bantuan sosial

melalui program Corpoorate

Social Responcibility (CSR).

selaku

pimpinan distributor semen

Ho lc im dar i PT. BETIGA

SEJAHTERA Pati mengatakan

dengan MoU ini, Holcim akan senantiasa

memberikan pelayanan dan kemudahan

kepada pelaku-pelaku PNPM MP di Kab

Pati, di antaranya adalah :

Memberikan informasi, kemudahan

pelayanan dan akses tempat pembelian

yang mudah dijangkau oleh KSM/

panitia, serta menjamin ketersediaan

bahan semen holcim untuk kelancaran

kegiatan infrastruktur PNPM Mandiri

Perkotaan.

Memberikan harga penjualan yang

kompetitif kepada KSM dibanding kan

dengan semen

merk lain.

Mengembangka

n k a p a s i t a s

pelaku kegiatan

i n f r a s t r u k t u r

mel ipu t i UPL,

K S M , t u k a n g

m e l a l u i

penyelenggaraan

p e l a t i h a n -

pelatihan.

Bpk. Henky Susila, ST

Menyediakan bantuan prasarana

sosialisasi berupa banner papan proyek

dan prasasti kegiatan infrastruktur dari

masing-masing KSM/ panitia.

Memberikan dana Corporate Social

Responsibility (CSR) untuk kegiatan

infrastruktur berbasis bantuan sosial

kepada masyarakat sasaran PNPM

Mandiri Perkotaan dan program kegiatan

dari FKABKM.

Dalam sambutannya , Area

Sales Coordinator (ASC) selaku wakil dari PT.

Holcim Indonesia, Tbk menyampaikan bahwa

MoU ini merupakan pertama kalinya dilakukan

oleh PT. Holcim dengan PNPM Mandiri

Perkotaan yang ada di wilayah Indonesia, ini

di awali dari Kab Pati dan kami harapkan ini

merupakan titik awal dilakukan kerjasama

sebagai Pilot Project dari Holcim, agar ke

depan kerjasama ini dapat terus ditingkatkan

lagi, kami akan terus mendukung program ini,

sebagai upaya PT. Holcim Tbk. dalam

mendukung upaya pengabdian masyarakat

melalui program CSR sebagai kewajiban kami

dalam ikut serta membangun negeri, melalui

pola kemitraan/ kerjasama yang saling

menguntungkan.

Sodiq Hanura

- Halaman belakang full colour(mulai dari bawah):- 7 x 9,5 ............................. Rp 100.000,-- 7 x 19,5 ........................... Rp 185.000,-- 14 x 19,5 ......................... Rp 350.000,-- 28 x 19,5 (full halaman) .. Rp 600.000,-

- Halaman dalam hitam putih(mulai dari bawah):

- 7 x 9,5 ............................. Rp 50.000,-- 7 x 19,5 ........................... Rp 85.000,-- 14 x 19,5 ......................... Rp 160.000,-- 28 x 19,5 (full halaman) .. Rp 300.000,-

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

- Halaman depan full colour (bawah):- 5 x 9,5 ............................. Rp 200.000,-

Daftar harga iklan Buletin Jayakusuma :

Page 5: Buletin Agustus 2012

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

5

Koordinator Kabupaten Pati,

menyambut baik kerjasama yang telah

diprakarsai Forum BKM/ LKM dengan PT.

Betiga Sejahtera Pati. Untuk itu LKM/ BKM

tidak hanya mengandalkan Bantuan

Langsung Masyarakat (BLM) saja, tetapi

dapat menggandeng pihak swasta lainnya

dalam upaya penanggulangan kemiskinan

(Nangkis). Beliau juga berharap kepada

Forum BKM/ LKM untuk mensosialisasikan

kepada BKM/ LKM se-kabupaten Pati

tentang isi kesepakatan ini serta

memastikan terjadi kesepahaman bersama

untuk melaksanakannya,

mengkoordinasikan, memantau dan

memastikan BKM/ LKM untuk memberikan

kebijakan kepada UPLdan KSM/ panitia

Bpk.

Mohammad Imam Zamroni, S.Sos

kedua

Penandatanganan MOU antara Forum LKM “ Jaya Kusuma

Kab. Pati oleh Suprapto (Koord. Forum), Hengky Susila

(Distributor Holcim), disaksikan oleh Korkot Kab. Pati,

Agus Supriyanto, ST (PPK PNPM Mandiri Perkotaan Kab. Pati )

i n f r a s t r u k t u r

m e l a k u k a n

pemakaian semen

H o l c i m d a l a m

kegiatan infrastruktur

P N P M M a n d i r i

Perkotaan di tempat

yang ditunjuk.

a g a r F o r u m

mengkoordinasi BKM/

L K M u n t u k

memberikan informasi

data untuk pembuatan

banner papan proyek,

prasasti infrastruktur,

pengiriman peserta

pelat ihan, tempat

pelatihan, sasaran

dan tempat kegiatan infrastrukur berbasis

sosial, serta pembentukan kepanitiaan

bersama penunjang suksesnya

penyelenggaraan event kegiatan. Dan

diharapkan kerjasama ini dapat

berkelanjutan terus-menerus dan dapat

memberikan keuntungan untuk kedua

belah pihak.

Ketiga

terakhir,

(hends)

Suprapto(Koordinator Forum Jayakusuma - Pati)

Sepanjang Bulan April - Mei Forum BKMdan Holcim terlibat negosiasi untukmenentukan langkah-langkah kerja samayang menguntungkan sehingga tercapaikesepakatan yang dituangkan dalam MoU.Dalam negosiasi Forum BKM diwakili olehKoordinatornya yaitu Suprapto, Bsc dansekretarisnya Kudart, didampingi olehkonsultan tim Korkab PNPM MP Pati.Sedangkan dari pihak Holcim diwakili olehHengky Susilo dari distributor Holcim danPrasetyo dari Manajer Marketing area Pati.“MoU Forum BKM dan Holcim merupakantindak lanjut dan pemantapan dari kerjasama sebelumnya yaitu pelatihan ahlibangunan yang diselenggarakan dua kalidi tahun 2011 dan 2012”, demikian uraianBp. Suprapto sebagai Koordinator ForumJayakusuma - Pati dalam sambutannyasaat seremoni penandatanganan MoU.Tapi hal terpenting dari MoU ini adalahmelindungi KSM dari kelangkaan hargasemen yang sering terjadi setiap tahun.Saat kegiatan PNPM Mandiri Perkotaansedang dilaksanakan selain itu dalampelaksanaan MoU ini juga senantiasadievaluasi dan diperbaiki kelemahan-kelemahannya.

Segenap Keluarga BesarKoordinator Kabupaten PatiPNPM Mandiri Perkotaan

Page 6: Buletin Agustus 2012

6

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

Beberapa hari ini sekelompok ibu-ibu sibukmembersihkan duri-duri bandeng di DesaLuwang Kecamatan Tayu. Ya, memangselama tiga hari berturut-turut ini sejaktanggal 27 - 29 Maret 2012 ada kegiatanpelatihan aneka olahan masakan bandeng.Mereka terlihat sangat bersemangat danantusias mengikuti arahan untuk kemudianlangsung mempraktekannya yang dimulaisetiap harinya jam 8.00 pagi dan diakhiri jam14.00 WIB.Hari pertama instruktur menyampaikan materimembersihkan duri dalam bandeng, baik duribesar maupun duri yang lembut. Kelihatannyasepele, tetapi ternyata banyak peserta yangtidak hanya sukses menghabisi duri dalambandeng, mereka juga sukses menghabisisebagian daging bandeng dan jugamencabik-cabiknya. Hasilnya bukan bandengtanpa duri yang utuh dan segar akan tetapibandeng tanpa duri yang tidak utuh dantercabik-cabik.Dengan sabar instruktur membimbing pesertayang kebanyakan memang ibu-ibu rumahtangga.Hari berikutnya materi mulai menginjak padabagaimana cara mengolah bandeng tanpaduri menjadi beraneka makanan yang enakdan bergizi. Bandeng bisa dimasak crispy,bakso, nugget, kerupuk, sosis, cakar naga,abon dari duri bandeng dan tentu saja presto.Untuk variasi yang terakhir ini masyarakatluas sudah banyak yang mengetahui dan jugamenikmati. Akan tetapi olahan bandeng yanglain masih terdengar asing di telinga.Bagaimana bisa bandeng dimasak bervariasimenjadi sedemikian banyaknya? LKMSejahtera melalui Unit Pengelola Sosial(UPS) sengaja mencari dan mendatangkanistruktur yang dinilai memenuhi kapasitasuntuk pelatihan ini. Pilihan mereka jatuh padaBp. Sunarso, SH beserta istrinya yakni IbuYahyumi, Bsc. Mereka berdua tidak hanyaahli dalam menularkan ilmu, akan tetapi jugapraktisi yang handal. Pasangan suami istridari Desa Doropayung No. 155 KecamatanJuwana ini memiliki usaha olahan bandeng

yang cukup ternama. Kalau pembacapernah mengetahui olahan bandengdengan brand PRIMADONA, makatidak salah lagi, inilah produk darimereka berdua yang semuanyadikerjakan di rumah mereka sendiri.Jangkauan pemasaran meliputi

Semarang, Jakarta, Bandung bahkansampai Denpasar. Hal yang t idakmengherankan karena ternyata merekatelah membangun web untuk produkm e r e k a , p e m b a c a b i s a c e k d i

.Pelatihan keterampilan bandeng cabut duridan aneka olahan resep bandeng inidiselenggarakan oleh LKM Sejahtera Desa

Luwang Kecamatan Tayu. Seperti tahun-tahun sebelumnya di tahun ini LKMSejahtera Desa Luwang memperoleh danaBLM dari pemerintah pusat melalui PNPMMandiri Perkotaan.Dana BLM untuk kegia tan sos ia ldimanfaatkan masyarakat yang tergabungdalam KSM Rahmatika untuk pelatihanolahan bandeng, pos mereka di RT 04 RW02 Desa Luwang.“LKM Sejahtera mengelola dana BLMdengan akuntabel dan transparan.A k u n t a b e l i t u a r t i n y a d a p a tdipertanggungjawabkan, sedangkantransparan itu artinya terbuka”, demikiandisampaikan oleh Bp. Khoiron Mas’udselaku koordinator LKM Sejahtera Desa

www.primadona-juwana.blogspot.com

Luwang di sela-sela acara pelatihan ini.“Kami berharap peserta pelatihan seriusdalam mengikuti pelatihan ini.kalau tidak serius, sebab dana BLM yang kamikucurkan untuk menyelenggarakan pelatihanini tidak sedikit, 12 juta rupiah. Peserta jugakami seleksi, mereka harus terdaftar dalamPS-2 (

). Pelatihan ini untuk merekagratis, tapi walaupun gratis mereka harus jugaberswadaya walaupun kecil, misalnya komporsekaligus tabung gasnya, wajan, ember dansemua peralatan dapur yang dibutuhkan”,demikian ungkap Bp. Khoiron.“Setelah pelatihan kami juga berharap mereka

percaya diri untuk memulai usaha ini.Kalau kesulitan permodalan mereka bisamengakses dana perguliran yang ada diLKM. Kalau mereka pengen mengaksesdana ini ya menghubungi Unit PengelolaKeuangan (UPK). Nanti akan diberipengarahan bagaimana tata caranya.Yang jelas mudah kok, tidak sulit”,demikian lanjut beliu.Masyarakat Desa Bulungan KecamatanTayu juga tidak mau kalah dengan desatetangganya. Kalau masyarakat DesaLuwang menyelenggarakan pelatihanp a d a B u l a n M a r e t m e r e k amenyelenggarakan pelatihan yang samadi Bulan Juli 2012, tepatnya pada 16 - 18Juli 2012.Materi pelatihan kurang lebih sama.Perbedaanya justru pada kualitas peserta.“Peserta pelatihan cabut duri Desa

Bulungan ternyata lebih terampil. Mungkink a r e n a p e n y e l e n g g a r a a n n y a y a n gbelakangan, jadi waktu persiapan pesertalebih lama”, demikian menurut Bp. Sunarso.LKM Sido Maju mengucurkan dana sejumlah10 juta rupiah untuk dimanfaatkan masyarakatyang tergabung dalam KSM Mandiri.“Saya rasa pelatihan ini tepat untuk mereka,mudah-mudahan dana 10 juta rupiah ini tidakmuspro. Kepastian muspro atau tidak terletakpada peserta sendiri. Kami berharap pesertabetul-betul menyadari ini”, demikian harap Bp.Supriyo Spd selaku koordinator LKM SidoMaju Desa Bulungan. ( )

Eman-eman

daftar nama orang saat pemetaanswadaya yang dinilai masih di bawah gariskemiskinan - red

ries

Page 7: Buletin Agustus 2012

7

Program Penanggulangan Kemiskinan di

Perkotaan (P2KP) dilaksanakan sejak tahun 1999

sebagai upaya pemerintah untuk membangun

kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah

dalam menanggulangi kemiskinan secara mandiri.

Program ini sangat strategis karena menyiapkan

landasan kemandirian masyarakat berupa institusi

masyarakat yang representative, mengakar dan

menguat bagi perkembangan modal social (social

capital) masyarakat di masa mendatang serta

menyiapkan kemitraan masyarakat dengan

Pemerintah Daerah dan kelompok peduli

setempat.

Kelembagaan masyarakat yang mengakar,

representative dan dipercaya (secara generik

disebut Badan/Lembaga Keswadayaan

Masyarakat atau disingkat BKM/LKM)

tersebut dibentuk melalui kesadaran kritis

masyarakat untuk menggali kembali nilai-nilai

l uhu r kemanus iaan dan n i l a i - n i l a i

kemasyarakatan sebagai pondasi modal

sosial (capital social) kehidupan

masyarakat.Dengan demikian, BKM selain

diharapkan mampu menjadi wadah

perjuangan kaum miskin dalam

menyuarakan aspirasi dan kebutuhan

mereka, sekaligus menjadi motor bagi upaya

penanggulangan kemisk inan yang

dijalankan oleh masyarakat secara mandiri

dan berkelanjutan, mulai dari proses

penentuan kebutuhan, proses penyusunan

program, pelaksanaan program hingga

pemanfaatan dan pemeliharaan.

Seiring waktu berjalan P2KP yang tahun

1999 dan sekarang berganti nama PNPM-

MP (Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Perkotaan) dilokasibaru

2007, atau memasuki siklus tahun keenam

(2012) BKM “ Bina Mandiri” di desa Ngemplak Lor

secara kualitatif telah menampakkan hasil yang

signifikan terhadap pengembangan masyarakat

miskin. Hal ini tak lepas dari peran serta aktifnya

BKM “ Bina Mandiri “ yang didukung oleh seluruh

elemen / unsure masyarakat desa, melalui

perencanaan yang sistematis (PJM-Pronangkis)

salah satunya program ekonomi bergulir untuk

masyarakat tidak berdaya (miskin). Pada tahun

2009 BKM “ Bina Mandiri “ mulai 8.000.000,-.

mengaktifkan Unit Pengelola Keuangannya dengan

Modal PNPM-MP 2 tahap (BLM 2009 & 2010) Rp.

68.000.000,-.

Dengan adanya pencairan pinjaman ke KSM

Ekonomi bergulir, tentu hal ini sangat terasa

manfaatnya bagi warga miskin yang ingin berdaya

dan mandiri. Adalah Bapak Danuri RT 02 RW 02

desa Ngemplak Lor yang menjadi anggota (sebagai

ketua) KSM Ekolir “Manggis” merupakan sosok

yang patut diteladani dalam usaha untuk mencapai

kemandirian. Tahun 2010 dengan modal awal Rp.

500.000,-dari upk dan pinjaman ke2 pada tanngal

15 April 2011 sebagai tambahan modal untuk

menambah kuota produksi keripik singkong, Bapak

Danuri yang dibantu istrinya mampu menjaga

kemandiriannya. Hal ini terbukti dengan lancarnya

pengembalian angsuran ke upk dan begitu lunas

akan segera mendapat pencairan kembali dengan

besaran dana yang sama nominalnya yaitu Rp.

500.000,-.

Sampai saat ini Pak Danuri bersama 4 anggota KSM

Manggis yang lain (Ibu Tami, IbuPrihati, Ibu Suparti

dan ibu Sumiyati) sudah memanfaatkan 3 kali

perputaran dana bergulir dimana setiap

perguliran adalah berjangka waktu 10 bulan.

Hal ini juga berpengaruh pada kinerja UPK

dimana tingkat pengembalian sampai akhir

bulan Maret 2012 adalah 91% atau

memuaskan dan mencermikan bagaimana

kebersamaan akan bias menciptakan

kemandirian untuk mengatasi permasalahan

yang ada.

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

Page 8: Buletin Agustus 2012

8

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

Tambaharjo – Kegiatan SosialPelatihan Ketrampilan Menjahit danSulam Pita yang bersumber dari BLMAPBN Lanjutan Tahun 2010 telahdilaksanakan oleh KSM Putri Mandiri IIBKM Tambah Makmur Desa TambaharjoKabupaten Pati. Dengan alokasi danasebesar Rp 13.520.000,- dari BLM danswadaya. Kegiatan yang dilakukanadalah dengan memberikan pelatihanmenjahit dan sulam pita yang diikuti 8orang dan bekerja sama dengan LPKWina Kabupaten Pati sebagai instruktur

*** --- ***

s e r t a p e n y e d i asarana dan prasaranapelatihan.

P e s e r t a y a n gkesemuanya dari remajaputri dan tercatat di PS 2sangat antusias dalammengikuti program pelatihany a n g d i b e r i k a n o l e h

instruktur. Hal ini dibuktikan denganpeserta yang selalu hadir di setiaptahapan kegiatan pelatihan. Denganorientasi untuk pengembangan dirikhususnya ketrampilan, pesertapelatihan yang dinyatakan lulusdengan predikat baik akan dicarikanpeluang kerja dari LPK Wina. LPK Winajuga memberikan kenang-kenangankepada panitia penyelenggara. Filmdokumentasi proses selama pelatihandirekam dalam kemasan CD. Foto

bersama yang dicetak dalamselembar MMT juga diberikansebagai kenang-kenangan.LPK Wina juga memberikansertifikat keahlian kepadasemua peserta pelatihan.

Dari jadwal yangd i d a p a t , p e l a t i h a n i n idilaksanakan selama 28pertemuan dimulai dari bulanMaret sampai dengan Mei,dengan metode teori danpraktek dilaksanakan di LPK

Wina.“Terimakasih KSM Putri Mandiri II..”demikian ungkap salah seorang pesertapelatihan yang merasa sangat senangsekali dengan ilmu dan pengalaman yangdidapat dari pelatihan menjahit tersebut.Mereka sangat senang dengandiadakannya kegiatan pelatihan menjahitini. Bahkan dari sebagian pesertamengharapkan BKM Tambaharjo dapatmemberikan pelatihan-pelatihan lainnyayang sangat berguna bagi mereka dalammembekali diri dengan kemampuan yangnantinya dapat digunakan sebagai bekaldalam persaingan dalam mencaripekerjaan serta sebagai usaha mandiriuntuk menunjang perekonomiankeluarga.

Jl. Mr. Iskandar 97 PatiTelp. 0295-381922 - HP. 081 326 384 456

FASILITAS PELATIHAN:FASILITAS PELATIHAN:

Tempat nyaman

Peralatan lengkap

Disalurkan kerja

DAPAT BONUS LHO!!DAPAT BONUS LHO!!

FOTO, VCD, BANNER PELATIHAN

BUDI DAYA DAN RUMAH WALETHP. 081 901 982 333juga melayani :

Menjahit Pakaian (pria, wanita, anak-anak)BordirBaki LamaranPotong RambutKeritingSulam PitaTata Boga/ MemasakRias Pengantin, Dll

Melayani Pelatihan :

Page 9: Buletin Agustus 2012

9

Ayam Bakar Madu Kang Budi Penjawi Pasar Bengi :

“Belum Genap 1 bulan, Sudah Buka Cabang”

Sebanyak 58 Pedagang kaki

lima (PKL) yang semuanya

merupakan warga Kelurahan

Pati Lor dan termasuk dalam

daftar warga miskin, mulai

Jumat , 11 Mei 2012

meramaikan Jalan Penjawi.

Keberadaan PKL ini adalah

realisasi program Penataan

Lingkungan Permukiman

Berbasis Komunitas (PLPBK)

yang menjadi program dari

B a d a n K e s w a d a y a a n

Masyarakat (BKM) Mekar Sari

Kelurahan Pati Lor yamg merupakan wilayah

dampingan PNPM Mandiri Perkotaan.

Program yang bertajuk Penjawi Night Market

(Penjawi Pasar Bengi) dirintis BKM Mekar

Sari bersama masyarakat sejak dua tahun

lalu itu akhirnya dapat dilaunching sore itu.

Acara launching dihadiri oleh Penjabat Bupati

Pati Indra Surya, DPRD serta pejabat SKPD

Kabupaten Pati, Lurah Pati Lor, Pengurus

Forum BKM Kabupaten , Konsultan PNPM

Mandi r i Perko taan, tokoh

masyarakat Pati Lor dan PKL.

Dengan demikian kota Pati kini

memiliki pusat kuliner baru selain

di kawasan simpang lima.

Program PLPBK di Kelurahan

Pati mendapatkan dana BLM

sebesar Rp. 1 Milyar merupakan

program bersifat pemberdayaan

sore

masyarakat, sehingga proses

p e r s i a p a n , p e r e n c a n a a n ,

pemasaran sosial, implementasi

fisik dan pemantauan

Bp. Indra Surya (PJ Bupati Pati) memotong pita sebagai ceremonialpembukaan Penjawi Pasar Bengi Pati Lor, Jumat 11 Mei 2012.

Sebuah TV Swasta di Pati sedang meliput danmelakukan wawancara dengan Kepala Kelurahan Pati Lor dan

Koordinator BKM Mekar Sari Pati Lor

Orangnya masih muda, enerjik, baru berumur 27 tahun. Kang Budi biasa dia dipanggil. Dia adalahPKL lama di Jalan Penjawi. Dia menjual ayam bakar madu. Manis di luar gurih di dalam. Dalamsatu hari rata-rata dia menjual 7 ekor ayam.Awalnya dia sempat ragu tentang ide Jl. Penjawi dibikin Pasar Bengi dan PKL ditempatkan tepat ditengah jalan. Ide gila, edan, begitu dia pikir. Akan tetapi kondisi yang dia bayangkan ternyata di luardugaan. Yang dia pikir gila dan edan justru menarik minat masyarakat luas. Kini rata-rata diamampu menjual 16 ekor ayam dalam satu hari. Gila! Sekarang dia berpikir dia yang gila.Belum genap 1 bulan dari pembukaan Penjawi Pasar Bengi dia sudah berani buka cabang. KangBudi buka cabang pada 7 Juni 2012. Dia sematkan nama “Ayam Bakar Madu Pak Budi, CabangPenjawi Pasar Bengi”. Keren juga namanya. Alamatnya di Jl. Dr. Susanto tepatnya di depan KUDPati Kota. Karyawannya kini berjumlah 8 orang, semuanya masih muda. Dia bersyukur bisamemberikan kontribusi positif untuk Penjawi Pasar Bengi. Menurutnya kunci kesuksesan adalahinovasi, setelah itu sebar luaskan!

memerlukan pelibatan semua komponen

masyarakat, meliputi Pimpinan BKM,

pemerintah kelurahan, relawan, tokoh

masyarakat, kelompok perempuan dan

masyarakat miskin.

Menurut perencanaan Jl. Penjawi nanti

dihuni oleh 90 PKL, berarti masih ada 32

PKL yang belum dapat difasilitasi oleh KSM/

Panitia, mengingat BLM tahap ke-tiga

sebesar Rp. 300 Juta baru cair dan belum

termanfaatkan. Setiap PKL mendapatkan p

bantuan berupa tenda dan

gerobak. Kegiatan pasar

malam ini dibuka setiap hari

mulai jam 16.00 sampai

dengan 24.00 WIB. Tujuan

program adalah pengentasan

k e m i s k i n a n . D e m i k i a n

penjelasan dari Maryadi

sebagai Koordinator BKM Pati

L o r p e n a n g g u n g j a w a b

program ini.

Acara lounching Penjawi Night

Market, sangat ditunggu-

tunggu masyarakat utamanya

para PKL. Panitia sudah bekerja keras untuk

memenuhi harapan mereka, namun berkali-

kali tertunda. Stand PKL menjajakan kuliner

khas Pati seperti Nasi gandul dan soto kemiri.

Selain itu ada aneka macam es, gorengan,

ayam bakar, Mie ayam serta bermacam-

macam asesoris dan pernak-pernik, juga tidak

ketinggalan mainan anak-anak. Dengan

hadirnya Penjawi Pasar Bengi ini diharapkan

bisa mengangkat perekonomian masyarakat

setempat.

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

Page 10: Buletin Agustus 2012

10

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

� Input device (unit masukan)

Unit ini berfungsi sebagai media untuk

memasukkan data dari luar ke dalam suatu

memori dan processor untuk diolah guna

menghasilkan informasi yang diperlukan.

Unit masukan antara lain : keyboard, mouse,

scanner, barcode, kamera digital, touchpad, game

pad, microphone, optical disc drive.

� Process device (unit pemrosesan)

Unit ini berfungsi sebagai rangkaian mesin

elektronik untuk memproses data masukan/ input

ke dalam komputer. Unit pemrosesan antara lain :

power supply, processor, mainboard, ram, vga.

� Output device (unit keluaran)

Unit ini bertanggungjawab pada tampilan data

yang sudah diolah komputer untuk dapat dilihat,

didengar dan dibaca oleh manusia. Unit ini

antara lain : monitor, proyektor, printer, speaker.

� Backing Storage ( unit penyimpanan)

Unit ini bertanggungjawab pada penyimpanan

data-data yang sudah dimasukkan dan diolah

dalam komputer. Kita menyebutnya sebagai hard

disk drive.

� Periferal ( unit tambahan)

Unit ini merupakan unit tambahan untuk dipasang

di komputer dengan tujuan agar kinerja komputer

menjadi lebih bisa menjawab kebutuhan

pengguna. Unit tambahan komputer antara lain :

sound card, modem, flash disk, router, TV tuner.

(disarikan dari berbagai sumber)

Hardware dalam bahasa Indonesia disebut juga

dengan nama “perangkat keras” adalah salah

satu komponen dari sebuah unit komputer yang

sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara

langsung atau yang berbentuk nyata, yang

b e r f u n g s i u n t u k m e n d u k u n g p r o s e s

komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah

yang telah ditentukan ada padanya, atau yang

juga disebut dengan dengan istilah instruction

set. Dengan adanya perintah yang dapat

dimengerti oleh hardware tersebut, maka

hardware tersebut dapat melakukan berbagai

kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi

perintah.

Secara fisik, komputer terdiri dari beberapa

komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem

adalah komponen-komponen yang saling bekerja

sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah

satu komponen tidak berfungsi, akan

mengakibatkan tidak berfungsinya proses-

proses yang ada komputer dengan baik.

Komponen komputer ini termasuk dalam kategori

e lemen perangkat keras (hardware) .

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras

komputer dibagi menjadi :

Ayah Bunda sibuk bekerja?

Resah memikirkan ananda?

���

��

Usia anak 1 - 4 thTempat aman dan nyamanKesabaran dan kasih sayangmenjadi landasan pengasuhandan pendidikanCara pembayaran fleksibelHarga terjangkau

Jl. Penjawi Gg. IV No. 1446 RandukuningRT. 08 RW. 03 Kel. Pati LorHP. 085 22 66 36 241 (Bunda Devi)

081 329 369 628 (O Can)

Rumah Penitipan Ananda

Page 11: Buletin Agustus 2012

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

11

Dalam meletakkan ruang-ruang dalam

rumah, perlu kita kelompokkan dalam pola Zoning.

Ruangan apa saja yang diprioritaskan mendapat

akses orang umum atau orang-orang yang bukan

anggota keluarga (Zona Publik). Kemudian juga

kita perlu kelompokkan secara berdekatan ruang-

ruang mana yang bisa diakses hanya oleh anggota

keluarga (Zona Semi Publik) dan ruang-ruang apa

saja yang mempunyai tingkat Privacy yang tinggi.

(Zona Private). Adapun sisanya adalah ruang-

ruang pelayanan (Zona Service).

Dengan demikian maka dapat dirinci :

: Ruang Tamu, Carport (Garasi) dan

Teras depan.

: Ruang Keluarga, Ruang

Makan, Perpustakaan, Taman dan Teras Dalam

jika ada.

: Ruang Tidur, Kamar Mandi dan

WC.

: Dapur, Ruang Cuci dan Ruang

Jemur.

Mengapa Zoning diperlukan? Agar tidak

terjadi bercampurnya atau kesimpangsiuran

aktifitas di dalam rumah. Misalnya: Ruang Tidur

(Zona Private) tidak baik bila berdekatan dengan

ruang yang ber Zona Publik seperti Ruang Tamu

yang mempunyai akses orang-orang yang bukan

anggota keluarga. Maka Ruang Tidur paling baik

berdekatan dengan ruang-ruang yang ber Zona

Semi Publik seperti Ruang Keluarga atau Ruang

Makan.

Selanjutnya, bersamaan dengan pen-Zoning-

an Anda juga harus memikirkan ruang-ruang apa

saja yang harus diprioritaskan mendapat akses

langsung dari luar dan ruang-ruang apa saja yang

membutuhkan lebih banyak sinar matahari dan

pertukaran udara. Ruang-ruang itulah yang harus

diletakkan pada bagian-bagian yang berhubungan

dengan udara terbuka.

Zona Publik

Zona Semi Publik

Zona Private

Zona Service

Ruang-ruang yang mempunyai akses

langsung dari luar seperti: Garasi atau Carport dan

Ruang Tamu. Ruang-ruang yang membutuhkan

lebih banyak sinar matahari dan pertukaran

hawa misalnya: Ruang Tidur, Dapur, dan Kamar

Mandi.

Maka, sudah pasti Garasi atau Carport

berada paling depan, kemudian Ruang Tamu

sebagai "Gerbang Masuk" ke dalam rumah.

Usahakan meletakkan Ruang-ruang Tidur

dengan jendela menghadap keluar (ke halaman

depan atau ke taman dalam rumah) agar

mendapat pandangan dan sirkulasi udara yang

baik.

Lalu yang perlu diperhatikan lagi adalah

menentukan lokasi ruang-ruang yang bersifat

basah seperti ; Dapur, Kamar Mandi, WC dan

Tempat Cuci. Usahakan ruang-ruang ini

berdekatan atau dalam satu jalaur agar

memudahkan pemasangan instalasi air bersih

dan air kotor.

Dan, yang harus benar-benar lurus adalah

jalur buangan WC menuju Septic Tank,

walaupun harus menembus pondasi-pondasi

y a n g m e l i n t a n g a t a u m e n g h a l a n g i .

Bila rumah bertingkat, sebaiknya Kamar Mandi

atas berada di atas Kamar Mandi bawah. Dan

jangan sampai meletakkan Kamar Mandi atas di

atas Dapur atau Ruang Makan. Secara kejiwaan

saja akan kurang nyaman bila memasak atau

makan di bawah sementara di atas tempat

membuang sisa makanan.

Untuk lebih mudahnya, Tapak bisa Anda

bagi-bagi menjadi kotak-kotak bujursangkar atau

grid 3m x 3m, karena rata-rata ukuran standar

ruang adalah demikian. Kemudian grid tersebut

Anda geser, pindahkan, tambah atau kurangi

dengan mencoret-coret hingga beberapa kali

seperti menyusun . Karena belum tentu

sekali coret langsung bisa mendapatkan susunan

ruangan (denah rumah) yang ideal. Simultan

dengan penyusunan tadi tambahkan

sirkulasi manusia, pintu dan kalau bisa sekaligus

dengan penyusunan letak perabotan (furniture)

dengan ukuran sesungguhnya.

Alhamdulillah, selesai sudah denah rumah

versi Anda. Sekarang tinggal Anda serahkan

kepada Arsitek Anda rancangan denah rumah

Anda tadi. Giliran sekarang Sang "Bidan Rumah"

dengan segala ilmu "kebidanan rumah"nya

membantu Anda melahirkan peradaban kecil

Anda, rumahAnda.

Hasilnya, mungkin akan mirip atau sangat

beda sekali dengan rancangan Anda, tapi sudah

diolah sedemikian rupa secara tiga dimensi.

Semoga Bermanfaat.

.

'puzzle'

'puzzle'

(disarikan dari : Rachmadi Triatmojo,

www.sketsarumah.com)

Merancang denah rumah dengan metode grid

Page 12: Buletin Agustus 2012

12

buletin jayakusuma edisi 01 agustus 2012

Drs. Nurdiyanto, MSitersentuh oleh pengorbanan dan perjuangan Bp. Syafi’i.

dan Sutomo, ST (Team Leader KMW danKorkot Pati saat itu)

M. Imam Zamroni, S.Sos (Korkab Pati) sedang berbincangdengan Bp. Syafi’i di kediaman beliau, Kajen - Margoyoso.