Upload
ledung
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
i
KATA PENGANTAR
Buletin Prakiraan Hujan Bulanan memuat pengertian tentang Dinamika
Atmosfer, Analisis Hujan Desember 2017, Prakiraan Hujan Februari, Maret, dan
April 2018 serta informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Oktober -
Desember 2017) serta Prakiraan Tingkat Kekeringan tiga bulanan (Desember 2017
– Februari 2018) yang disusun berdasarkan data hasil pengamatan dari 115
stasiun/pos hujan, sampel yang digunakan untuk daerah prakiraan 26 stasiun/pos
hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain berdasarkan masukan data tersebut,
prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan
dinamika atmosfer yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam forum kajian iklim
bulanan.
Disamping informasi di atas, laporan ini dilengkapi juga dengan informasi
cuaca ekstrim harian, serta analisis dan prakiraan yang disajikan dalam bentuk tabel
dan peta. Publikasi Buletin Prakiraan dan Analisis Curah Hujan D.I. Yogyakarta ini
kami kirimkan ke Gubernur, Bupati, Instansi Pemerintah dan Swasta yang terkait di
wilayah D. I Yogyakarta guna kepentingan daerah dalam menentukan kebijakan
perencanaan pembangunan, antara lain sektor pertanian, perkebunan dan sektor
lainnya.
Untuk meningkatkan informasi ini diharapkan stasiun hujan/SMPK untuk
dapat mengirimkan data curah hujan/data iklim tepat waktu dan bagi yang belum
untuk segera mengirimkan melalui pos atau Fax. (0274) 2880151 paling lambat
tanggal 2 setiap bulannya atau melalui SMS ke No. HP : 0822 4200 9760. Untuk
data hujan dasarian seperti format pada Lampiran 8.
Demikian publikasi disampaikan semoga bermanfaat, kami sangat
menghargai dan berharap kritik serta saran untuk perbaikan publikasi ini.
Sleman, Januari 2018
KEPALA,
STASIUN KLIMATOLOGI MLATI
AGUS SUDARYATNO, S.Kom, MM
NIP. 196101201980031001
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. ii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………iii
PENGERTIAN ……………………………………………………………………………iv
I. RINGKASAN ………………………………………………………………………….1
II. ANALISIS DAN PRAKIRAAN DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT ……….….. 3
A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT BULAN
DESEMBER 2017……………………………………………………..……….... 3
B. PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE DAN SUHU
PERMUKAAN LAUT FEBRUARI - APRIL 2018.......................................... 4
III. ANALISIS HUJAN DESEMBER 2017 ………….………………….…………….. 5
A. ANALISIS CURAH HUJAN DESEMBER 2017……...…………….……..… 5
B. ANALISIS SIFAT HUJAN DESEMBER 2017………….…………….……… 6
C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM DESEMBER 2017…...…….…….…. 8
IV. INDEKS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN …..………..……..….... 9
A. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2017 ……...…..………….………..… 9
B. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE DESEMBER 2017 – FEBRUARI 2018.…........……..….….…… 11
V. PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI, MARET, DAN APRIL 2018.……………......13
A. PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI 2018…………….………………………….13
1. Prakiraan Curah Hujan Februari 2018….…………………….……..…..… 13
2. Prakiraan Sifat Hujan Februari 2018….……………………….…..…….... 14
B. PRAKIRAAN HUJAN MARET 2018..…..…….………………..….…….........16
1. Prakiraan Curah Hujan Maret 2018………….……....…...…..…………....16
2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2018..…………….….…….…..….…………. 17
C. PRAKIRAAN HUJAN APRIL 2018..….………..…………..…………..……… 18
1. Prakiraan Curah Hujan April 2018…..….…….………..…………………...18
2. Prakiraan Sifat Hujan April 2018..…….…….……………...……….……... 20
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1a TABEL ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2017 ….….........21
Lampiran 1b. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2018 …….......22
Lampiran 1c. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2018..………..…. 23
Lampiran 1d. TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2018........….….….24
Lampiran 1e. TABEL INDEKS SPI ANALISIS OKTOBER –
DESEMBER 2017 DAN PRAKIRAAN TIGA BULANAN
DESEMBER 2017– FEBRUARI 2018…………………………… 25
Lampiran 2a. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT
DESEMBER 2017……………………..…….…………………..... 26
Lampiran 2b. PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE
DAN SUHU PERMUKAAN LAUT FEBRUARI –
APRIL 2018............................................................................... 27
Lampiran 2c. PRAKIRAAN SUHU MUKA LAUT PERIODE
FEBRUARI – APRIL 2018....................................................... 28
Lampiran 2d. PRAKIRAAN POLA ANGIN 850 MB PERIODE
FEBRUARI – MARET 2018.………………....…………..….... 29
Lampiran 3a. DISTRIBUSI CURAH HUJAN BULAN DESEMBER 2017....... 30
Lampiran 3b. ANALISIS SIFAT HUJAN BULAN DESEMBER 2017............. 30
Lampiran 4a. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2017.............................. 31
Lampiran 4b. PRAKIRAAN TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
PERIODE DESEMBER 2017 – FEBRUARI 2018.….............. 31
Lampiran 5a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN FEBRUARI 2018....... 32
Lampiran 5b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN FEBRUARI 2018.......... 32
Lampiran 6a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MARET 2018….......... 33
Lampiran 6b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN MARET 2018...……...... 33
Lampiran 7a. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN APRIL 2018..….......... 34
Lampiran 7b. PRAKIRAAN SIFAT HUJAN BULAN APRIL 2018…............... 34
Lampiran 8. FORMAT PELAPORAN CURAH HUJAN
DASARIAN VIA SMS............................................................... 35
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
iv
PENGERTIAN
1. EL NINO DAN LA NINA
El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan dan
atmosfer yang ditandai memanasnya suhu permukaan laut di Ekuator
Pasifik Tengah (Nino 3.4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut
positif (lebih panas dari rata-ratanya). Sementara, sejauh mana pengaruhnya
El Nino di Indonesia, sangat tergantung dengan kondisi perairan wilayah
Indonesia. Fenomena El Nino yang berpengaruh di wilayah Indonesia dengan
diikuti berkurangnya curah hujan secara drastis, baru akan terjadi bila
kondisi suhu perairan Indonesia cukup dingin. Namun bila kondisi suhu
perairan Indonesia cukup hangat tidak berpengaruh terhadap kurangnya
curah hujan secara signifikan di Indonesia. Disamping itu, mengingat luasnya
wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh
fenomena El Nino.
Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan
anomali suhu permukaan laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di
Ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4). Fenomena La Nina secara umum
menyebabkan curah hujan di Indonesia meningkat apabila diikuti dengan
menghangatnya suhu permukaan laut di perairan Indonesia. Demikian halnya
El Nino, dampak La Nina tidak berpengaruh ke seluruh wilayah Indonesia.
2. DIPOLE MODE
Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut - atmosfer di Samudera
Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali
suhu permukaan laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah
barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu permukaan laut dimaksud
disebut sebagai Dipole Mode Index (DMI).
Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di Indonesia
bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif, berdampak meningkatnya curah
hujan di Indonesia bagian barat.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
v
3. CURAH HUJAN
Curah hujan dalam (mm) merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada
tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak
mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm
yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1 m2 dengan asumsi
tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. Curah Hujan 1 mm
jumlahnya sama dengan 1 liter air hujan / m2
4. CURAH HUJAN KUMULATIF SATU BULAN
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang
terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari
untuk bulan-bulan lainnya.
5. SIFAT HUJAN
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif
selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-rata atau normalnya selama
periode 30 tahun (1981 – 2010) pada bulan dan tempat yang sama.
Sifat hujan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Atas Normal (AN) : jika nilai perbandingannya > 115%
b. Normal (N) : jika nilai perbandingan antara 85% - 115%
c. Bawah Normal (BN) : jika nilai perbandingannya < 85%
6. INTENSITAS CURAH HUJAN
Kriteria intensitas curah hujan dibagi menjadi 5 kategori, yaitu :
Hujan Sangat Ringan dengan intensitas 0 – 5 mm/hari
Hujan Ringan dengan intensitas 6 – 20 mm/hari
Hujan Sedang dengan intensitas 21 – 50 mm/hari
Hujan Lebat dengan intensitas 51 – 100 mm/hari
Hujan Sangat Lebat dengan intensitas >100 mm/hari
7. Standardized Precipitation Index (SPI)
Adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah
hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang. Nilai
SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma.
Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan
kategori sebagai berikut :
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
vi
a. Tingkat Kekeringan
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan
1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99
3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan
normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga
bulanan dst).
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan,
yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 1
I. RINGKASAN
1. Indek Nino 3.4 pada bulan Desember 2017 menunjukkan nilai -1.03 atau berada
pada kategori La Nina moderat, sedangkan Indek Dipole Mode menunjukkan
nilai indek -0.22 atau pada kategori normal. Kondisi suhu muka air laut pada
bulan Desember 2017 di perairan selatan Pulau Jawa cenderung lebih dingin
dibandingkan kondisi normalnya.
Berdasarkan pantauan aktivitas MJO selama periode Desember 2017
menunjukkan bahwa MJO tidak aktif di atas wilayah Indonesia.
Pola angin lapisan 850 mb bulan Desember 2017 di atas Pulau Jawa
menunjukkan pergerakan angin baratan dan terjadinya pola siklonik di perairan
selatan Pulau Jawa. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan konvergensi yang
dapat memicu pertumbuhan awan hujan di atas Pulau Jawa bagian selatan.
Berdasarkan distribusi anomali OLR bulan Desember 2017 menunjukkan bahwa
pertumbuhan awan di atas DIY pada umumnya dalam kategori normal.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer – laut di atas maka dapat menyebabkan
sifat curah hujan di wilayah DIY pada bulan Desember 2017 pada umumnya
dalam kategori normal – atas normal.
Hasil pemutakhiran indek ENSO dari beberapa instansi meteorologi dunia
(NCEP/NOAA, JAMSTEC dan BoM) dan BMKG memprakirakan bahwa indek
ENSO bulan Februari – April 2018 pada umumnya dalam kategori La Nina
lemah. Prakiraan indek Dipole Mode NASA, BMKG dan BoM menunjukkan
bahwa pada periode Februari - April 2018 Dipole Mode diprakirakan dalam
kategori normal. Prakiraan suhu muka air laut di perairan selatan Pulau Jawa
pada Februari 2018 cenderung lebih dingin dibandingkan kondisi normalnya dan
periode bulan Maret - April 2018 cenderung normal.
Prakiraan pola angin lapisan 850 mb periode bulan Februari 2018 menunjukkan
pergerakan angin baratan di atas Pulau Jawa dan terbentuknya pola tekanan
rendah di selatan Pulau Jawa yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan.
Periode Maret – April 2018 pusat tekanan rendah mulai mengalami pergeseran
ke arah ekuator Indonesia yang berakibat pola angin yang tidak teratur di atas
Pulau Jawa.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 2
Berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer-laut di atas maka kondisi curah hujan
di wilayah DIY bulan Februari – April 2018 pada umumnya diprakirakan dalam
kategori menengah – tinggi dengan sifat hujan normal – atas normal.
2. Berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer - laut di atas maka kondisi curah hujan
di wilayah DIY bulan Januari – Maret 2018 pada umumnya diprakirakan dalam
kategori menengah – tinggi dengan sifat hujan normal – atas normal.
Hasil analisis curah hujan di seluruh wilayah DIY pada bulan Desember 2017
berkisar 124 - 1156 mm dengan sifat hujan Sebagian besar wilayah DIY
berkisar Normal (N) sebesar 44.0 %, sebagian bersifat Atas Normal (AN)
sebesar 36 % dan sebagian kecil bersifat Bawah Normal (BN) sebesar 20.0 %.
Analisis curah hujan ekstrim harian bulan Desember 2017 terjadi di Kabupaten
Bantul (Sda Gedongan dan Sda Ringinharjo), Kabupaten Gunungkidul (BPP
Panggang), Kabupaten Kulon Progo (BPSDA Brosot dan Singkung).
3. Prakiraan curah hujan bulan Februari 2018, diprakirakan berkisar 240 - 472 mm
dengan sifat hujan sebagian besar wilayah DIY bersifat Normal (N) sebesar
80.0% dan sebagian kecil bersifat Atas Normal (AN) sebesar 20.0 %.
4. Prakiraan curah hujan bulan Maret 2018, diprakirakan berkisar 179 - 412 mm
dengan sifat hujan seluruh wilayah DIY bersifat Normal (N) sebesar 100%.
5. Prakiraan curah hujan bulan April 2018, diprakirakan berkisar 119 - 316 mm
dengan sifat hujan sebagian besar wilayah DIY bersifat Normal (N) sebesar
92.0% dan sebagian kecil besifat bawah Normal (BN) sebesar 8.0%.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 3
II. ANALISIS DAN PRAKIRAAN DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT
A. ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT BULAN DESEMBER 2017
Hal-hal yang disampaikan dalam analisis meliputi analisis terhadap
perkembangan El Nino/La Nina, Dipole Mode, kondisi sirkulasi angin, liputan
awan, dan Suhu Permukaan Laut di Indonesia.
1. Perkembangan kondisi El Nino/La Nina
Indeks Nino 3.4 pada bulan Desember 2017 bernilai -1.03 atau berada pada
kategori La Nina moderate, kondisi tersebut dapat berpotensi berpengaruh
terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia jika
didukung dengan kondisi suhu muka air laut yang hangat dan atau fenomena
lainnya yang dapat meningkatkan pengaruh La Nina.
2. Dipole Mode
Indek dipole Mode pada bulan Desember 2017 menunjukkan nilai -0.22 atau
pada kategori normal, kondisi tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap
kondisi curah hujan di wilayah Indonesia.
3. Sirkulasi angin
Pola angin lapisan 850 mb bulan Desember 2017 di wilayah selatan ekuator
pada umumnya menunjukkan pergerakan angin baratan dan terbentuknya
pola siklonik di perairan selatan Pulau Jawa. Pola siklonik yang terbentuk di
perairan selatan Pulau Jawa berdampak pada pengangkatan massa udara
(konvergensi) yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di sepanjang
pesisir selatan Pulau Jawa.
4. Pertumbuhan awan
Distribusi pertumbuhan awan berdasarkan anomali OLR bulan Desember
2017 menunjukkan bahwa pertumbuhan awan di atas wilayah Indonesia pada
umumnya terjadi pengurangan dibandingkan dengan kondisi normalnya,
kecuali di perairan selatan Pulau Jawa bagian tengah – timur hingga selatan
Nusa Tenggara cenderung mengalami peningkatan pertumbuhan awan hujan.
5. Kondisi Suhu Permukaan Laut di Indonesia
Kondisi suhu muka air laut pada bulan Desember 2017 di perairan wilayah
Indonesia cukup beragam, dimana di perairan Maluku hingga perairan utara
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 4
Papua dan perairan selatan Nusa Tenggara hingga Laut Banda cenderung
lebih hangat, sedangkan perairan Laut Jawa, perairan selatan Pulau Jawa,
Selat Makasar dan Selat Karimata cenderung lebih dingin dan perairan
lainnya dalam kategori normal.
B. PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE, SUHU PERMUKAAN LAUT
BULAN FEBRUARI – APRIL 2018
1. Prakiraan La Nina/ El Nino
Berdasarkan prakiraan indek Nino3.4 periode bulan Februari – April 2018
yang dikeluarkan oleh BMKG dan beberapa lembaga meteorologi dunia
seperti NCEP/NOAA (USA), BoM (Australia), JAMSTEC (Jepang)
menunjukkan ENSO dalam kategori La Nina lemah.
2. Prakiraan Dipole Mode
Prakiraan indek Dipole Mode oleh BMKG, NASA dan BoM menunjukkan
bahwa pada periode Februari – April 2018 Dipole Mode diprakirakan dalam
kategori normal.
3. Suhu Muka Air Laut
Suhu muka air laut di perairan Indonesia pada bulan Februari 2018 pada
umumnya di prakirakan dalam kondisi bawah normal (dingin) kecuali perairan
utara Papua cenderung lebih hangat dibandingkan dengan kondisi normalnya.
Pada bulan Maret - April 2018 suhu muka air laut di perairan Indonesia
cenderung normal kecuali Selat Karimata cenderung lebih dingin sedangkan
perairan utara Papua, perairan Maluku, Laut Banda dan Laut Arafuru
cenderung lebih hangat dibandingkan kondisi normalnya.
Prakiraan pola angin lapisan 850 mb periode bulan Februari 2018
menunjukkan pergerakan angin baratan di selatan equator Indonesia dan
terbentuknya pola siklonik di perairan selatan Pulau Jawa yang dapat memicu
pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah selatan Indonesia.
Periode Maret – April 2018 pola tekanan rendah mulai bergeser ke arah
ekuator Indonesia yang berakibat pola angin di atas Wilayah Indonesia
cenderung tidak menentu.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 5
III. ANALISIS HUJAN DESEMBER 2017
A. ANALISIS CURAH HUJAN DESEMBER 2017
Berdasarkan pengamatan curah hujan hingga dasarian II Januari 2018 di
seluruh wilayah D. I. Yogyakarta, disampaikan analisis curah hujan Desember
2017 sebagai berikut :
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo -
0 - 20 Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
21 - 50
Kulon Progo -
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
51 – 100
Kulon Progo -
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
101 - 150
Kulon Progo -
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Kalasan dan Berbah. Sebagian besar Kecamatan Prambanan.
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Piyungan.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Patuk.
151 – 200
Kulon Progo -
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Berbah, Prambanan, dan Ngemplak. Sebagian besar Kecamatan Depok, dan Kalasan.
Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Piyungan dan Banguntapan.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Patuk, Nglipar, dan Ngawen.
201 – 300
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Wates, Pengasih, Lendah dan Nanggulan. Sebagian besar Kecamatan Kokap dan Sentolo. Seluruh KecamatanTemon.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Seyegan, Mlati, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Prambanan dan Berbah. Sebagian besar Kecamatan Moyudan, Godean dan Sedayu.
Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Pajangan, Pundong, Pleret, Piyungan, dan Banguntapan. Sebagian besar Kecamatan Sedayu, Dlingo, dan Jetis.
Gunungkidul Sebagian besar Kabupaten Gunungkidul.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 6
301 - 400
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Panjatan, Lendah, Sentolo, Kokap, dan Nanggulan. Sebagian besar Kecamatan Wates dan Pengasih.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Minggir, Seyegan, Sleman, Pakem, Ngemplak, dan Kalasan. Sebagian besar Kecamatan Gamping, Mlati dan Ngaglik.
Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Sedayu, Pajangan, Sewon, Jetis, Pundong, Dlingo, dan Piyungan. Sebagian besar Kecamatan Kasihan, Banguntapan dan Pleret.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Playen, Panggang, Paliyan, dan Tepus.
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Kokap dan Pengasih. Sebagian besar Kecamatan Nanggulan, Girimulyo, dan Kalibawang.
401 - 500 Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Pajangan, Kasihan, Sewon, Jetis, Pundong, dan Dlingo.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Panggang dan Paliyan.
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Nanggulan, Girimulyo, dan Kalibawang. Sebagian besar Kecamatan Samigaluh.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Seyegan, Mlati, Ngaglik, dan Ngemplak. Sebagian besar Kecamatan Minggir, Sleman, dan Pakem. Seluruh Kecamatan Tempel, Turi, dan Cangkringan.
>501 Kota Yogyakarta -
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Pajangan, Sewon, dan Jetis. Sebagian besar Kecamatan Pandak, Bantul, Bambanglipuro, Dan Pundong. Seluruh Kecamatan Srandakan, Sanden, Kretek, dan Pandak.
Gunungkidul Sebagian besar Kecamatan Panggang.
B. ANALISIS SIFAT HUJAN DESEMBER 2017
Analisis sifat hujan pada bulan Desember 2017 D. I. Yogyakarta sebagai
berikut :
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN
>201%
Kulonprogo Sebagian kecil Kecamatan Lendah.
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Pajangan dan Jetis. Sebagian besar Kecamatan Srandakan, Pandak, dan Pundong. Seluruh Kecamatan Bantul, Bambanglipuro, Kretek, dan Sanden.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Panggang.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 7
151 – 200%
Kulonprogo
Sebagian kecil Kecamatan Kokap, Pengasih, dan Wates.
Sebagian besar Kecamatan Girimulyo, Nanggulan,
Panjatan, dan Lendah.
Seluruh Kecamatan Galur.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Minggir dan Moyudon.
Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Srandakan, Pajangan, Kasihan,
Sewon, Banguntapan, Jetis, Pundong, dan Dlingo.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Paliyan.
Sebagian besar Kecamatan Panggung.
ATAS NORMAL (AN)
116 – 150%
Kulonprogo Sebagian kecil Kecamatan Kokap, Pengasih, Sentolo,
Nanggulan, Girimulyo, Panjatan, Wates, Sentolo, dan
Lendah.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Seyegan, Tempel,
Pakem, Ngaglik, dan Ngemplak.
Sebagian besar Kecamatan Minggir.
Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Pajangan, Kasihan, Sewon, Banguntapan, Pleret, Dlingo, dan Pundong. Sebagian besar Kecamatan Jetis.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Playen, Panggang, dan Paliyan.
NORMAL (N)
85 – 115%
Kulonprogo Sebagian kecil Kecamatan Kokap, Pengasih, Wates,
Sentolo, Lendah, dan Nanggulan.
Sleman Sebagian besar Kabupaten Sleman kecuali Cangkringan,
Depok, dan Prambanan.
Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Pajangan, Jetis, Piyungan, dan
Berbah.
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu, Kasihan, Banguntapan,
Pleret, dan Dlingo.
Gunungkidul Sebagian besar Kabupaten Gunungkidul.
BAWAH NORMAL (BN)
51 – 84%
Kulonprogo Sebagian kecil Kecamatan Wates, Pengasih dan Lendah.
Sebagian besar Kecamatan Kokap dan Sentolo.
Seluruh Kecamatan Temon.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Gamping, Mlati, Depok, Ngaglik,
dan Ngemplak.
Sebagian besar Kecamatan Kalasan dan Berbah.
Seluruh Kecamatan Prambanan.
Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Kasihan dan Banguntapan.
Sebagian besar Kecamatan Sedayu, Pajangan, dan
Piyungan.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo,
dan Semin.
Sebagian kecil Kecamatan Patuk, Nglipar, dan Ngawen.
31 – 50%
Kulonprogo -
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Ngaglik, Ngemplak, dan
Kalasan.
Sebagian besar Kecamatan Depok.
Kota Yogyakarta -
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Banguntapan.
Gunungkidul -
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 8
0 – 30%
Kulonprogo -
Sleman -
Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
C. ANALISIS CURAH HUJAN EKSTRIM DESEMBER 2017
Analisis curah hujan ekstrim harian pada bulan Desember 2017 di wilayah
D. I. Yogyakarta adalah sebagai berikut :
CURAH HUJAN LEBAT CURAH HUJAN SANGAT LEBAT
(50 - 100 mm/hari) (> 100 mm/hari)
BANTULSda Gedongan, Sda Ngetal, Sda
Piyungan, Sda RinginharjoSda Gedongan, Sda Ringinharjo
GUNUNG KIDULBPP. Nglipar, BPP. Paliyan, BPP.
Panggang, BPP. Playen, BPP. PonjongBPP. Panggang
KULON PROGO
Bpp Kokap, Bpp Samigaluh, BPP.
Kalibawang, BPP. Panjatan,
Gembongan, Psda Brosot, Singkung
Psda Brosot, Singkung
SLEMANBeran, Bronggang, Ledoknongko,
Ngentak, Stageof Yogyakarta, Tempel-
KABUPATEN
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 9
IV. INDEKS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN
A. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan
Periode Oktober - Desember 2017
1. Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN /KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING
KERING AGAK KERING NORMAL
KULON PROGO - -
Sebagian kecil Kecamatan Nanggulan, Sentolo, Pengasih, dan Lendah.
Sebagian kecil Kecamatan Lendah.
Sebagian besar Kecamatan Sentolo.
SLEMAN - - -
Sebagian kecil Kecamatan Turi, Ngaglik, Mlati dan Berbah.
Sebagian besar Kecamatan Pakem, Cangkringan, Ngemplak, dan Depok.
Seluruh Kecamatan Kalasan dan Prambanan.
KOTA YOGYAKARTA
- - - Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
BANTUL - - Sebagian kecil Kecamatan Sedayu dan Pajangan.
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu Pandak, Banguntapan, dan Piyungan.
Sebagian besar Kecamatan Pajangan.
GUNUNGKIDUL - - -
Sebagian kecil Kecamatan Ngawen dan Nglipar.
Sebagian kecil Kecamatan Patuk.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 10
2. Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH
KULON PROGO
Sebagian kecil Kecamatan Nanggulan, Sentolo, Pengasih, Panjatan, dan Lendah.
Sebagian besar Kabupaten Kulon Progo.
Sebagian kecil Kecamatan Pengasih, Kokap, Lendah, dan Galur.
Sebagian besar Kecamatan Girimulyo, Nanggulan, Wates, dan Panjatan.
SLEMAN
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Seyegan, Depok, Berbah, Pakem, Turi, Ngemplak, dan Tempel.
Sebagian besar Kecamatan Moyudan, Gamping, Mlati, dan Ngaglik.
Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Mlati, Ngaglik, Pakem, Turi, Gamping, Depok, dan Berbah.
Sebagian besar Kecamatan Minggir, Seyegan, dan Tempel.
Seluruh Kecamatan Sleman.
Sebagian kecil Kecamatan Minggir dan Moyudan.
KOTA YOGYAKARTA
Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
-
BANTUL
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu, Kasihan, Pajangan, Pandak, Bantul, Pundong, Piyungan, dan Banguntapan.
Sebagian besar Kecamatan Sewon, Pleret, Jetis, dan Dlingo.
Sebagian kecil Kecamatan Pandak, Bantul, Sewon, Jetis, Dlingo, Pleret, Pajangan, dan Sedayu.
Sebagian besar Kecamatan Kasihan, Banguntapan, Piyungan, dan Pundong.
Sebagian kecil Kecamatan Srandakan dan Pundong.
Sebagian besar Kecamatan Pandak, dan Bambanglipuro.
Seluruh Kecamatan Sanden dan Kretek.
GUNUNGKIDUL
Sebagian besar Kabupaten Gunungkidul kecuali Paliyan.
Sebagian kecil Kecamatan Playen, Wonosari, Semanu, dan Tepus.
Sebagian besar Kecamatan Panggang.
Seluruh Kecamatan Paliyan.
-
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 11
B. Prakiraan Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Periode Desember 2017 –
Februari 2018
1. Prakiraan Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN /KOTA
TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING
KERING AGAK KERING NORMAL
KULON PROGO - - -
Sebagian kecil Kecamatan Panjatan, Pengasih, dan Kokap.
Sebagian besar Kecamatan Sentolo, Lendah, Galur, Nanggulan, dan Samigaluh.
Seluruh Kecamatan Girimulyo.
SLEMAN - - -
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Moyudan, Tempel, Mlati, Gamping, Kalasan, dan Pakem.
Sebagian besar Kecamatan Sleman, Ngaglik, Turi, Berbah, dan Prambanan.
KOTA YOGYAKARTA
- - - Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
BANTUL - - - Sebagian besar Kabupaten Bantul.
GUNUNGKIDUL - - - Seluruh Kabupaten Gunungkidul.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 12
2. Prakiraan Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN
AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH
KULON PROGO
Sebagian kecil Kecamatan Galur dan Lendah.
Sebagian besar Kecamatan Kokap, Pangasih, dan Panjatan.
Seluruh Kecamatan Temon dan Wates.
-
-
SLEMAN
Sebagian kecil Kecamatan Sleman, Mlati, Godean, Gamping, Depok, Berbah, Kalasan, Prambanan, Ngemplak, Cangkringan, Pakem, dan Turi.
Sebagian besar Minggir, Moyudan, Seyegan dan Tempel.
Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Godean, Seyegan, Mlati, Depok, Berbah, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Pakem, dan Turi.
Sebagian besar Kecamatan Cangkringan.
Sebagian kecil Kecamatan Kalasan, Ngamplak, dan Ngaglik.
Sebagian besar Kecamatan Depok.
KOTA YOGYAKARTA
Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
-
BANTUL
Sebagian kecil Kecamatan Srandakan dan Pundong.
Sebagian besar Kecamatan Pandak, Bambanglipuro, Kretek, Sanden, Sedayu.
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu.
-
GUNUNGKIDUL - - -
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 13
V. PRAKIRAAN HUJAN
FEBRUARI, MARET, DAN APRIL 2018
A. PRAKIRAAN HUJAN FEBRUARI 2018
1. Prakiraan Curah Hujan Februari 2018
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo -
Sleman -
0 - 20 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
21 - 50 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
51 - 100 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
101 - 150 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
151 - 200 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Pengasih, Girimulyo, Nanggulan, Lendah, dan Galur.
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Gamping.
201 - 300 Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 14
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Pajangan, Sewon,Pundong, Piyungan dan Srandakan. Sebagian besar Kecamatan Kasihan, Jetis, dan Dlingo.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Panggang, Tepus, dan Wonosari. Sebagian besar Kecamatan Patuk, Playen, dan Paliyan.
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, dan Kokap. Sebagian besar Kecamatan Girimulyo, Nanggulan, Pengasih, Wates, Galur, dan Lendah. Seluruh Kecamatan Panjatan dan Sentolo.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Moyudan, Godean, Tempel, Sleman, Pakem, Ngemplak, Depok, dan Prambanan. Sebagian besar Kecamatan Seyegan, Mlati, Ngaglik, Kalasan, dan Berbah.
301 - 400 Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian besar Kabupaten Bantul.
Gunungkidul Sebagian besar Kabupaten Gunungkidul.
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Wates dan Pengasih. Sebagian besar Kecamatan Kokap, Samigaluh, dan Kalibawang.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Mlati, Ngaglik, dan Kalasan. Sebagian besar Kecamatan Minggir, Moyudan, Godean, Tempel, Sleman, Ngemplak, dan Depok. Seluruh Kecamatan Turi dan Cangkringan.
401 – 500 Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian kecil Kecamatan Sewon, Jetis, Pleret, dan Piyungan. Sebagian besar Kecamatan Banguntapan.
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Patuk, Playen, Semanu, Karangmojo, dan Ngawen. Sebagian besar Kecamatan Nglipar dan Wonosari.
Kulon Progo -
Sleman -
>500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
2. Prakiraan Sifat Hujan Februari 2018
SIFAT HUJAN
KABUPATEN
KECAMATAN
>201%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 15
151 – 200%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
ATAS NORMAL (AN)
116 – 150%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Sentolo, Lendah, dan
Galur.
Sebagian besar Kecamatan Kokap, Pengasih,
Panjatan dan Kalibawang.
Seluruh Kecamatan Temon dan Wates.
Sebagian kecil Kecamatan Sayegan dan Mlati.
Sebagian besar Kecamatan Minggir, Moyudan, dan
Gamping.
Seluruh Kecamatan Godean.
Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Sebagian kecil Kecamatan Pajangan dan Sewon.
Sebagian besar Kecamatan Sedayu.
Seluruh Kecamatan Kasihan.
-
NORMAL (N) 85 – 115%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Kokap, Pengasih, dan
Kalibawang.
Sebagian besar Kecamatan Galur, Lendah, dan
Sentolo.
Seluruh Kecamatan Samigaluh, Girimulyo, dan
Nanggulan.
Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Sleman
kecuali Kecamatan Godean.
Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Bantul
kecuali Kecamatan Kasihan.
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.
BAWAH NORMAL
(BN)
51 – 84%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
31 – 50%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
0 – 31%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 16
B. PRAKIRAAN HUJAN MARET 2018
1. Prakiraan Curah Hujan Maret 2018
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo -
Sleman -
0 - 20 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
21 - 50 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
51 - 100 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
101 - 150 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Galur Lendah dan Wates.
Sebagian besar Kecamatan Panjatan.
Sleman -
151 - 200 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo Kecuali Samigaluh.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan di Tempel, Seyegan, Mlati, Ngaglik, dan Pakem. Sebagian besar Kecamatan Minggir, Gamping, Berbah, Kalasan, dan Ngemplak. Seluruh Kecamatan Moyudan, Godean, Prambanan, dan Cangkringan.
201 - 300 Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 17
Bantul Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Bantul kecuali Srandakan, Sanden, dan Banguntapan.
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Tepus, Semanu, Wonosari, dan Nglipar. Sebagian besar Kecamatan Patuk dan Playen. Seluruh Kecamatan Panggang dan Paliyan.
Kulon Progo
Sebagian kecil Kecamatan Galur, Lendah, Girimulyo dan Nanggulan. Sebagian besar Kecamatan Kalibawang. Seluruh Kecamatan Samigaluh.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Seyegan, Gamping, Berbah, Kalasan, dan Ngemplak. Sebagian besar Kecamatan Mlati, Ngaglik, Pakem, dan Tempel. Seluruh Kecamatan Turi, Sleman, dan Depok.
301 - 400 Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Sewon, Jetis, dan Piyungan. Sebagian besar Kecamatan Pandak, Bambanglipuro, Kretek, dan Pleret. Seluruh Kecamatan Srandakan, Sanden, dan Banguntapan.
Gunungkidul Sebagian besar Kabupaten Gunungkidul bagian Timur kecuali Panggang dan Paliyan.
Kulon Progo -
Sleman -
401 – 500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Wonosari, Karangmojo, dan Semanu.
Kulon Progo -
Sleman -
>500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
2. Prakiraan Sifat Hujan Maret 2018
SIFAT HUJAN
KABUPATEN
KECAMATAN
>201%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
151 – 200%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
-
-
-
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 18
Bantul
Gunungkidul
-
-
ATAS NORMAL (AN)
116 – 150%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
NORMAL
(N)
85 – 115%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman.
Seluruh Kecamatan di Kota Yogyakarta.
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Bantul
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul
BAWAH
NORMAL (BN)
51 – 84%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
31 – 50%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
0 – 31%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
C. PRAKIRAAN HUJAN APRIL 2018
1. Prakiraan Curah Hujan April 2018
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN
Kulon Progo -
Sleman -
21 - 50 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
51 - 100 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 19
Gunungkidul -
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Lendah. Sebagian besar Kecamatan Galur.
Sleman -
101 - 150 Kota Yogyakarta -
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Sanden, Kretek, Bambanglipuro, Bantul, dan Dlingo. Sebagian besar Kecamatan Srandakan, Pundong dan Jetis.
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Playen, Wonosari, Semanu, dan Tepus. Sebagian besar Kecamatan Panggang. Seluruh Kecamatan Paliyan.
Kulon Progo Sebagian besar Kabupaten Kulon Progo kecuali Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang.
Sleman
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Seyegan, Berbah, dan Kalasan. Sebagian besar Kecamatan Moyudan, Godean, Gamping, dan Prambanan.
151 - 200 Kota Yogyakarta Sebagian kecil Kota Yogyakarta.
Bantul Sebagian besar Kabupaten Bantul kecuali Kecamatan Pleret dan Banguntapan.
Gunungkidul Sebagian besar Kabupaten Gunungkidul kecuali Kecamatan Paliyan.
Kulon Progo Sebagian kecil Kecamatan Girimulyo dan Nanggulan. Seluruh Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang.
Sleman Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Sleman.
201 - 300 Kota Yogyakarta Sebagian besar Kota Yogyakarta.
Bantul
Sebagian kecil Kecamatan Jetis, Dlingo, dan Piyungan. Sebagian besar Kecamatan Sewon. Seluruh Kecamatan Bambanglipuro dan Pleret.
Gunungkidul Sebagian kecil Kecamatan Playen, Patuk, Nglipar, Karangmojo, dan Wonosari.
Kulon Progo -
Sleman Sebagian kecil Kecamatan Tempel, Sleman, dan Seyegan.
301 - 400 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
401 – 500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Gunungkidul -
Kulon Progo -
Sleman -
> 500 Kota Yogyakarta -
Bantul -
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 20
Gunungkidul -
2. Prakiraan Sifat Hujan April 2018
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN
>201%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
151 – 200%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
ATAS NORMAL (AN)
116 – 150%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Sebagian kecil Kecamatan Nanggulan.
Sebagian kecil Kecamatan Minggir, Gamping, Mlati,
dan Sleman.
Sebagian kecil Kecamatan Moyudan, Godean,
Seyegan, dan Tempel.
-
Sebagian kecil Kecamatan Sedayu.
-
NORMAL (N)
85 – 115%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
Sebagian besar Kabupaten Kulon Progo.
Sebagian besar Kabupaten Sleman.
Seluruh Kota Yogyakarta.
Sebagian besar Kabupaten Bantul.
Seluruh Kabupaten Gunungkidul.
BAWAH NORMAL (BN)
51 – 84%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
31 – 50%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
0 – 31%
Kulonprogo
Sleman
Kota Yogyakarta
Bantul
Gunungkidul
-
-
-
-
-
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 21
Lampiran 1a
TABEL ANALISIS HUJAN BULAN DESEMBER 2017 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Hari
Hujan
Sifat
Hujan
Sda Dlingo 272 231 - 313 995 2007 3 2000 242 20 N
Sda Gandok 343 292 - 394 1248 2007 132 1991 308 13 N
Sda Gedongan 327 278 - 376 1578 1995 72 1991 1156 17 AN
Sda Ngetal 219 186 - 252 722 1995 20 2006 240 11 N
Sda Piyungan 249 212 - 286 995 2007 100 2001 124 16 BN
Sda Ringinharjo 154 131 - 177 917 2007 21 1997 694 18 AN
BPP. Nglipar 309 263 - 355 772 2015 7 1979 265 17 N
BPP. Paliyan 272 231 - 313 586 1995 79 2000 273 20 N
BPP. Panggang 291 247 - 335 785 2014 97 1994 517 19 AN
BPP. Playen 319 271 - 367 667 2007 27 2009 267 16 BN
BPP. Ponjong 326 277 - 375 597 1987 108 1988 279 22 N
Bpp Kokap 408 347 - 469 732 1984 72 2009 286 13 BN
Bpp Samigaluh 390 331 - 448 631 2004 75 2001 538 17 AN
BPP. Kalibawang 333 283 - 383 551 2012 158 1988 479 19 AN
BPP. Panjatan 257 218 - 296 853 1985 60 1997 425 20 AN
Gejagan 391 332 - 450 549 2012 138 2008 X X X
Gembongan 368 313 - 423 620 1996 112 1997 220 17 BN
Psda Brosot 337 286 - 388 858 1995 68 1986 555 22 AN
Singkung 244 207 - 281 683 1987 74 1994 439 18 AN
Beran 417 354 - 480 1115 1987 129 2001 372 15 N
Bronggang 348 296 - 400 561 1999 118 2001 418 18 AN
Kolombo 373 317 - 429 987 1984 116 2009 159 19 BN
Ledoknongko 441 375 - 507 821 1990 61 2001 478 21 N
Ngentak 277 235 - 319 644 2007 19 2001 238 16 N
Stageof Yogyakarta 437 371 - 503 689 2007 228 2009 373 22 N
Tempel 415 353 - 477 837 1984 79 2001 437 19 N
BANTUL
SLEMAN
KULON PROGO
GUNUNG KIDUL
Minimum Analisis Desember 2017
Nama Stasiun
Maksimum
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010 Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya X = Data belum masuk
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 22
Lampiran 1b
TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN FEBRUARI 2018 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan (mm)
Curah
Hujan (mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
TahunCurah Hujan
(mm)Sifat Hujan
Sda Dlingo 240 204 - 276 602 2013 30 2000 204 - 276 N
Sda Gandok 434 369 - 499 908 2002 93 1993 369 - 499 N
Sda Gedongan 347 295 - 399 1045 1996 140 2007 295 - 399 N
Sda Ngetal 296 252 - 340 621 2005 30 2002 252 - 340 N
Sda Piyungan 292 248 - 336 516 2008 167 2004 248 - 336 N
BPP. Nglipar 443 377 - 509 2435 1991 25 1976 377 - 509 N
BPP. Paliyan 282 240 - 324 512 2011 100 1998 240 - 324 N
BPP. Panggang 304 258 - 350 805 1988 161 2005 258 - 350 N
BPP. Playen 422 359 - 485 882 2000 91 1978 359 - 485 N
BPP. Ponjong 357 303 - 411 578 2007 149 1980 303 - 411 N
Bpp Kokap 318 270 - 366 821 1995 99 1983 367 - 477 AN
Bpp Samigaluh 404 343 - 465 647 1995 134 1991 343 - 465 N
BPP. Kalibawang 356 303 - 409 546 2003 125 1986 410 - 534 AN
BPP. Panjatan 236 201 - 271 688 1995 42 2010 272 - 354 AN
Gejagan 334 284 - 384 477 2017 231 2010 284 - 384 N
Gembongan 346 294 - 398 613 2003 110 2015 294 - 398 N
Psda Brosot 298 253 - 343 559 1988 84 1990 253 - 343 N
Singkung 294 250 - 338 799 1991 51 2009 250 - 338 N
Beran 360 306 - 414 652 2002 193 2001 306 - 414 N
Bronggang 413 351 - 475 678 2003 101 1996 351 - 475 N
Kolombo 410 349 - 471 954 1987 149 2017 349 - 471 N
Ledoknongko 446 379 - 513 1053 2012 175 1990 379 - 513 N
Ngentak 308 262 - 354 624 1983 97 2006 355 - 462 AN
Stageof Yogyakarta 215 183 - 247 408 2011 170 2006 248 - 323 AN
Tempel 410 349 - 471 702 1998 227 1996 349 - 471 N
SLEMAN
KULON PROGO
GUNUNG KIDUL
BANTUL
Minimum
Nama
Kabupaten/Stasiun
Prakiraan Februari 2018Maksimum
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010
Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 23
Lampiran 1c
TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN MARET 2018 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan (mm)
Curah
Hujan (mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
TahunCurah
Hujan (mm)Sifat Hujan
Sda Dlingo 244 207 - 281 570 2008 38 2002 207 - 281 N
Sda Gandok 332 282 - 382 728 2010 36 1997 282 - 382 N
Sda Gedongan 311 264 - 358 1181 1999 75 2005 264 - 358 N
Sda Ngetal 242 206 - 278 482 1996 30 2009 206 - 278 N
Sda Piyungan 276 235 - 317 562 2007 42 1997 235 - 317 N
BPP. Nglipar 412 350 - 474 1424 1979 145 2008 350 - 474 N
BPP. Paliyan 241 205 - 277 481 1994 24 2014 205 - 277 N
BPP. Panggang 202 172 - 232 714 1986 26 2009 172 - 232 N
BPP. Playen 344 292 - 396 952 2001 42 1978 292 - 396 N
BPP. Ponjong 366 311 - 421 681 1998 137 2014 311 - 421 N
Bpp Kokap 283 241 - 325 714 1985 108 1997 241 - 325 N
Bpp Samigaluh 345 293 - 397 663 1994 3 1982 293 - 397 N
BPP. Kalibawang 323 275 - 371 628 2015 61 1997 275 - 371 N
BPP. Panjatan 179 152 - 206 744 1993 71 2002 152 - 206 N
Gejagan 277 235 - 319 546 2016 91 2015 235 - 319 N
Gembongan 268 228 - 308 503 1999 56 1997 228 - 308 N
Psda Brosot 303 258 - 348 632 1999 53 1997 258 - 348 N
Singkung 259 220 - 298 538 1995 15 2003 220 - 298 N
Beran 311 264 - 358 569 2016 100 1997 264 - 358 N
Bronggang 273 232 - 314 514 1998 3 2001 232 - 314 N
Kolombo 310 264 - 357 674 1984 49 1997 264 - 357 N
Ledoknongko 375 319 - 431 894 1986 106 1997 319 - 431 N
Ngentak 238 202 - 274 520 2016 55 1997 202 - 274 N
Stageof Yogyakarta 256 218 - 294 474 2008 122 2006 218 - 294 N
Tempel 359 305 - 413 813 1985 117 1982 305 - 413 N
Minimum
Nama
Kabupaten/Stasiun
SLEMAN
KULON PROGO
GUNUNG KIDUL
BANTUL
Prakiraan Maret 2018Maksimum
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010 Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 24
Lampiran 1d
TABEL PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2018 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Rata-Rata Normal
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Tahun
Curah
Hujan
(mm)
Sifat Hujan
Sda Dlingo 190 162 - 218 750 2007 8 1997 162 - 218 N
Sda Gandok 236 201 - 271 711 2009 22 2005 201 - 271 N
Sda Gedongan 164 139 - 189 658 2015 29 2002 139 - 189 N
Sda Ngetal 119 101 - 137 411 2015 16 2003 101 - 137 N
Sda Piyungan 173 147 - 199 712 2007 45 2000 147 - 199 N
BPP. Nglipar 199 169 - 229 650 1979 21 2004 169 - 229 N
BPP. Paliyan 131 111 - 151 335 1992 6 2003 111 - 151 N
BPP. Panggang 131 111 - 151 480 2015 40 2003 111 - 151 N
BPP. Playen 209 178 - 240 481 1984 56 2016 178 - 240 N
BPP. Ponjong 194 165 - 223 363 1984 35 1993 165 - 223 N
Bpp Kokap 175 149 - 201 434 1980 51 1996 149 - 201 N
Bpp Samigaluh 209 178 - 240 517 2017 9 1991 178 - 240 N
BPP. Kalibawang 235 200 - 270 701 2017 47 2004 200 - 270 N
BPP. Panjatan 157 133 - 181 1090 1992 21 1981 133 - 181 N
Gejagan 244 207 - 281 574 2017 51 2004 207 - 281 N
Gembongan 170 145 - 195 489 2015 29 2003 145 - 195 N
Psda Brosot 141 120 - 162 446 2015 29 1984 120 - 162 N
Singkung 165 140 - 190 563 1991 7 2003 140 - 190 N
Beran 235 200 - 270 577 2007 27 1988 200 - 270 N
Bronggang 219 186 - 252 647 2017 57 1988 186 - 252 N
Kolombo 225 191 - 259 618 1984 24 2004 191 - 259 N
Ledoknongko 295 251 - 339 660 2017 103 1997 251 - 339 N
Ngentak 148 126 - 170 388 2015 23 2003 171 - 222 AN
Stageof Yogyakarta 198 168 - 228 422 2007 87 2005 168 - 228 N
Tempel 238 202 - 274 627 2007 58 2004 275 - 357 AN
SLEMAN
KULON PROGO
GUNUNG KIDUL
BANTUL
Minimum
Nama Stasiun
Prakiraan April 2018Maksimum
Keterangan : Rata – rata = Tahun 1981 – 2010 Normal = 85 % - 115 % x rata-ratanya
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 25
Lampiran 1e
TABEL ANALISIS INDEKS SPI TIGA BULANAN (OKTOBER - DESEMBER 2017) DAN PRAKIRAAN INDEKS SPI TIGA BULANAN
(DESEMBER 2017 – FEBRUARI 2018) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR NAMA
KABUPATEN NAMA STASIUN
INDEKS ANALISIS
SPI OKTOBER - DESEMBER
2017
INDEKS PRAKIRAAN
SPI DESEMBER 2017 -
FEBRUARI 2018
1
BANTUL
Potorono 1.9 X
2 Ringinharjo 1.5 X
3 Dlingo 1 -0.13
4 Ngetal 1.4 0.51
5 Gedongan 2.7 1.1
6 Piyungan 0.54 -0.17
7 Gandok 1.2 0.45
8
GUNUNG KIDUL
Nglipar 1.2 0.39
9 Paliyan 1.7 0.64
10 Panggang 1.8 0.55
11 Playen 1.2 0.66
12 Ponjong(wonodoyo) 1.1 0.38
13
KULON PROGO
Brosot 1.8 0.89
14 Gejagan X X
15 Gembongan -1.4 0.81
16 Singkung 2.3 0.63
17 Kalibawang 1.7 1.4
18 Kokap 1.8 1.4
19 Panjatan 2.9 1.1
20 Samigaluh 1.5 0.94
21
SLEMAN
Bronggang 0.82 1.6
22 Stageof yogya 1.6 0.92
23 Kolombo 0.49 2.3
24 Nentak 1.2 1.5
25 Ngepos 1.5 0.66
26 Tempel 1.7 1.4
27 Ledoknongko 1.5 0.81
Keterangan : X = Data belum masuk
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 26
Lampiran 2a
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER DAN LAUT DESEMBER 2017
Gambar 1. Pola angin lapisan 850 mb dan anomali kelembaban udara periode bulan Desember 2017
Gambar 2. Distribusi anomali OLR dan streamfunction periode bulan Desember 2017
Gambar 3. Distribusi anomali SST periode bulan Desember 2017
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 27
Lampiran 2b
PRAKIRAAN LA NINA/EL NINO, DIPOLE MODE DAN
SUHU PERMUKAAN LAUT BULAN FEBRUARI - APRIL 2018
Prakiraan ENSO dari BMKG dan Institusi Internasional
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 28
Lampiran 2c
PRAKIRAAN SUHU MUKA LAUT PERIODE FEBRUARI - APRIL 2018
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 29
Lampiran 2d
POLA ANGIN 850 MB
PERIODE FEBRUARI - APRIL 2018
Prakiraan Pola Angin 850mb
Periode April 2018
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 30
Lampiran 3a
Lampiran 3b
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 31
Lampiran 4a
Lampiran 4b
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 32
Lampiran 5a
Lampiran 5b
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 33
Lampiran 6a
Lampiran 6b
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 34
Lampiran 7a
Lampiran 7b
Buletin Edisi Januari Tahun 2018
Stasiun Klimatologi Mlati 35
Lampiran 8
FORMAT PELAPORAN CURAH HUJAN DASARIAN VIA SMS
FORMAT : MMYYYYD CH1 CH2 CH3 CH4 CH5 CH6 CH7 CH8 CH9 CH10
Kirim ke : 0822 4200 9760 (BMKG YOGYAKARTA)
MM = BULAN
YYYY = TAHUN
D = DASARIAN (a = tgl 1 s/d 10; b = tgl 11 s/d 20; tgl 21 s/d 30/31
CH = curah hujan
Contoh :
Nama Propinsi : D.I Yogyakarta
Nama Kabupaten : Sleman
Nama Stasiun : Bronggang
Bulan : Agustus 2009
Tgl CH Tgl CH Tgl CH
1. - 11. - 21. -
2. - 12. - 22. -
3. - 13. - 23. 0
4. - 14. - 24. -
5. 2 15. - 25. -
6. - 16. 35 26. -
7. X 17. - 27. 12
8. - 18. - 28. -
9. 16 19. - 29. -
10. - 20. 3 30. -
Format mengirim data ch pada dasarian 1
Bronggang 062009a - - - - 2 – x – 16 –
Format mengirim data ch pada dasarian 2
Bronggang 062009b - - - - - 35 - - - 3
Format mengirim data ch pada dasarian 3
Bronggang 062009c - - 0 - - - 12 - - -
Data dasarian I sudah harus terkirim paling lambat tanggal 12, dan dasarian II paling lambat tanggal 22, serta dasarian III paling lambat tanggal 2 pada bulan berikutnya.