Buletin Muda Edisi 1 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

edisi pembaruan coba

Citation preview

MUDANAMIS AKTIF MANDIRI ULET DIEDISI I THN KE-6 FEBRUARI-MARET 2011

BULETIN MUDA Diterbitkan oleh Divisi HUMAS SYSC

Sapa SoDaAssalamualaikum. Halo Sobat Muda, sekian lama tak jumpa, long time no see. Atas ijin Allah alhamdulilah buletin MUDA bisa hadir kembali dengan tampilan yang beda dan semangat baru tentunya. Sobat Muda, dalam edisi perdana tahun 2012 ini, MUDA sengaja mengambil tema Pemuda Pelajar Cinta Sumedang. Kenapa temanya cinta? Bukan karena bulan Februari identik dengan nuansa pinky itu lho tapiiii...karena MUDA ingin mengajak Sobat Muda semua untuk lebih peka dan aware dengan kondisi kota kelahiran kita ini, kota Sumedang. Termasuk kamu-kamu yang mengaku orang Sumedang walaupun ga lahir di Sumedang (hehe). Harus peka dan aware terhadap apa sih? Pastinya terhadap kondisi Sumedang kita ini. Baik potensi positif yang bisa memajukan Sumedang juga potensi buruk yang sebaliknya akan membuat Sumedang tertinggal dari kotakota lain. Bisa dari segi SDM ataupun infrastruktur. Wah...serius amat ya mikirnya? Ga apa-apa dong sekali-kali otak ini kita pakai untuk mikir serius yang tentunya bakal melahirkan ide-ide cemerlang untuk kemajuan Sumedang. MUDA yakin deh, Sobat Muda ga mau kalau tempat kelahirannya menjadi sebuah tempat yang ga bikin nyaman, ga indah dipandang mata, ga mendukung akademis, ga...ga...ga kuat deh tinggal lama-lama disana. Mau tau banyak hal tentang Sumedang? Just cekidot edisi ini! [Red]

Check It Out!Artikel Utama Opini 2 3

Sumedang Kota Pari- 4 Pesona Kuliner Profil SYSC SYSC In Action Trivia 5 6 7 8

MINIATUR INDONESIA (Nahdho Nurhayati)Sobat Muda, ayo apa yang sekarang sedang kalian pikirkan? Eits nanti saja update FB-nya. Sekarang, kita ngulik-ngulik dulu miniatur Indonesia. Pastinya diantara kamu penasaran bagaimana miniatur Indonesia? Oke Silahkan ke Museum! Bisa ditebak dahi Sobat muda langsung mengerut. Yah sudah kita jalan-jalan saja langsung ke Miniatur Indonesia. Tenang aja tubuh kalian nggak akan mengecil lantaran jalan-jalan di Miniatur. Loh Kok bisa miniatur kan berarti kecil? Bisa dong..^_^ penasaran? Chekidot.. Supaya kalian nggak tambah penasaran, sebenarnya miniatur Indonesia itu tempat kita tinggal sekarang atau tempat lahir kita. Sudah tahu kan sekarang? Yahbetulbetulbetul Miniatur Indonesia adalah Sumedang. Lah Kok bisa lagi? Yah Bisalah.^_^ tersenyumlah kita semua karena Allah Subhanawataala sudah menciptakan diri kita berada di Miniatur Indonesia yang banyak dikagumi karena bahasanya yang sopan. Mau tau buktinya? Mau dong..pasti! Simak dulu sepenggal sejarah Sumedang! Kerajaan Sumedang Larang (kini Kabupaten Sumedang) adalah salah satu dari berbagai kerajaan Sunda yang ada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terdapat kerajaan Sunda lainnya seperti Kerajaan Pajajaran yang juga masih berkaitan erat dengan kerajaan sebelumnya yaitu (Kerajaan SundaGaluh), namun keberadaan Kerajaan Pajajaran berakhir di wilayah Pakuan, Bogor, karena serangan aliansi kerajaan-kerajaan Cirebon, Banten dan Demak (Jawa Tengah).

2 Sejak itu, Sumedang Larang dianggap menjadi penerus Pajajaran dan menjadi kerajaan yang memiliki otonomi luas untuk menentukan nasibnya sendiri. Kerajaan Sumedang Larang berasal dari pecahan kerajaan Sunda-Galuh yang beragama Hindu, yang didirikan oleh Prabu Aji Putih atas perintah Prabu Suryadewata sebelum Keraton Galuh dipindahkan ke Pajajaran, Bogor. Seiring dengan perubahan zaman dan kepemimpinan, nama Sumedang mengalami beberapa perubahan. Yang pertama yaitu Kerajaan Tembong Agung (Tembong artinya nampak dan Agung artinya luhur) dipimpin oleh Prabu Guru Aji Putih pada abad ke XII. Kemudian pada masa zaman Prabu Tajimalela, diganti menjadi Himbar Buana, yang berarti menerangi alam, Prabu Tajimalela pernah berkata Insun medal; Insun madangan. Artinya Aku dilahirkan; Aku menerangi. Kata Sumedang diambil dari kata Insun Madangan yang berubah pengucapannya menjadi Sun Madang yang selanjutnya menjadi Sumedang. Ada juga yang berpendapat berasal dari kata Insun Medal yang berubah pengucapannya menjadi Sumedang dan Larang berarti sesuatu yang tidak ada tandingnya. Sudah terjawab rasa penasaran sobat muda? Kalau belum kita juga harus tahu dulu letak geografis Sumedang. Indonesia memiliki ujung dari Sabang sampai merauke. Hafal nggak lagunya? Lalu apa hubungannya dengan Indonesia. Ada dong karena Sumedang memiliki ujung yang hampir sama persis yaitu dari Sayang sampai Marongge, pada tahu daerahnya kan. Semua itu bukan sebuah kebetulan melainkan Allah Subhanawataala sudah mengaturnya. Bahkan Jatinangor sering disebut Balinya Sumedang sebab para pendatang disana mengenal Jatinangor kota yang terpisah dari Sumedang, seperti halnya Bali yang mereka kenal bukan Indonesia. Inilah Luasnya tempat kita hidup. Bersyukur! Dan semua memang bukan kebetulan, bukan? Hal Unik Sumedang menyimpan sejarah Indonesia. Dengan bukti yang mengesankan seperti Cadas pangeran, proyek yang memakan banyak korban. Bias dilihat dai patung Pangeran Kornel yang bersalaman dengan Deandles menggunakan tangan kiri. Sobat muda yang sering bepergian ke daerah Tanjungsari pasti lihat patungnya berada di ujung Cadas Pangeran. Tak hanya itu Lingga Sumedang sebenarnya gambaran dari kabah di Makkah, silahkan klik http:// www.nahdhonur.blogspot.com/2010/11/ pangeran-mekah.html untuk membaca sejarah Lingga. Hal unik lain Sumedang juga terkenal dengan negeri diatas awan..Wooow Subhanalloh. Lagi-lagi harus bersyukur karena letaknya di daerah pegunungan.

MUDA EDISI MARET-APRIL 2012

Sopan santun Banggalah kita tinggal di Sumedang, kenapa? Orang-orang diluar Sumedang selalu memuji bahasa yang digunakan masyarakat Sumedang karena penuh kesopanan, bahasa sunda yang paling lembut diantara kota-kota pasundan yang lain. Nah Loh! Yang bahasanya kasar berarti bukan orang Sumedang, Hayo kalau kita memang orang Sumedang harus mampu menjaga sopan santun & lembut tutur kata. Tapi bukan hanya orang Sumedang saja, sopan santun memang harus dijaga karena Islam pun mengajarkan demikian. Sikap bersahabatnya orang-orang Sumedang membuat nyaman para pendatang, menurut sejarah seperti halnya Cut Nyak Dien, pahlawan nasional yang disemayamkan di Gunung Puyuh. Bahkan penerus kerajaan Sumedang Larang tidak mau dipanggil Aompanggilan untuk para keturunan. Panggil saya Bapak saat dipanggil Aom!, pinta Aom Ahmad penerus kerajaan Sumedang Larang yang seharusnya jadi Raja saat ditemui di Gd. Sri Manganti atau Museum Sumedang. Muda pun penasaran, kenapa tidak mau dipanggil Aom dan meneruskan kerajaan Sumedang Larang seperti halnya Yogyakarta. Sumedang itu bersahabat, demikian saya pun harus bersahabat dengan masyarakat lain. Kita manusia yang lebih baik dimuliakan di Hadapan

Gusti Alloh. Indah jika bias memasyarakat, tuturnya disela mengenalkan beberapa puisi ciptaannya. Ingat Sopan santun tidak hanya kepada sesama manusia, kita juga harus sopan kepada alam yang Illahi ciptakan. Jadi, yang mengeksploitasi kekayaan alam Sumedang bukan orang Sumedang deng. Ayo sobat Muda! kita cari solusi untuk menjaga Gunung Tampomas yang semakin gersang karena pasirnya sudah dikeruk besar-besaran. Ngeri yah

Buat Bangga Sobat Muda, jaman semakin maju. Biarlah! Asalkan kita tidak mengikuti arus jaman yang salah, sudah seharusnya mulai sekarang kita memohon kepada Pencipta alam semesta ini untuk senantiasa jaman mengikuti kita jika pertahankan kebaikan untuk semesta. Mulai dari sekarang kita syukuri yang telah Illahi berikan termasuk membuat bangga Sumedang dengan prestasi dahsyat penuh sopan santun yang menjadi ciri kita sebagai warga Sumedang. Juga , Makhluk paling mulia diciptakan Allah Subhanawataala. Tidak usah ekstrim dulu prestasinya, dengan berusaha tidak mengucapkan bahasa kasar dan bahasa binatang berarti kita pun sudah memberikan kebanggaan dan prestasi.

MUDA EDISI MARET-APRIL 2012

3

OPINI

BUKA HATI UNTUK PEDULIingin diciptakan bersama-sama. Dan biasanya juga menurut logika disaat sahabat kita terluka kita selalu ada di sampingnya,untuk membantu, ia kan ?? Yupz, itu emang bener siapapun yang sedang kesusahan alias lagi dapet musibah kita harus menolongnya semampu kita, apalagi remaja Islam soalnya sesama Muslim kita bersaudara . Tapi rasanya sekarang kepedulian antara sesama sepertinya mulai pudar. Hanya kesenangan sendiri yang mereka pentingkan. Dan ketika sahabat tersenyum mereka datang, disaat menangis ada saja alasannya sehingga ia tidak berada di samping sahabatnya yang sedang memiliki masalah untuk memotivasinya. Kita simak cerita berikut ini. Pernah ada salah seorang remaja putri yang berinisial AN. Pasca operasi di kakinya dia pergi ke sekolah. Meski surat cutinya belum berakhir dia berkeinginan mengikuti pelajaran. Singkat cerita dia harus berjalan untuk sampai ke sekolahnya sekitar 60 meter. Ia pergi ke sekolah sendirian, karena pasca operasi tersebut jalannya sedikit pincang. Bayangkan pasca operasi ia harus berjalan lumayan jauh dengan langkah yang tidak sempurna. Di tengah jalan ia sedikit kesakitan, dan kebetulan ia bertemu dengan teman sekelasnya. Tapi, hanya katakata kasihan yang temannya ungkapkan tanpa rasa peduli temannya meninggalkan dia berjalan sendiri. Dan sepanjang jalan dia harus berjalan sendiri dengan menahan rasa sakit dan dilihat oleh orangorang dengan tatapan yang beragam. Cerita yang kedua, ada seorang anak SMP (remaja putri) yang pergi ke sekolah. Berhubung hanya ada satu angkutan umum dari rumahnya. Ia terpaksa naik angkot yang telah penuh. Tapi ada laki-laki yang dengan enaknya duduk di dalam angkot tersebut. Ketika laki-laki itu disuruh pindah ke kursi sebelah supir, laki-laki tersebut hanya berbicara biarin ah orang lain yang susahnya juga dan ia tetap duduk, karena gak mungkin anak SMP itu duduk di depan dengan bapak-bapak ia terpaksa duduk den-

Oleh: Ai Nurapriani Tak terasa dunia kini telah menginjak tahun 2012. Kehidupan terus bermetamorfosa dari hal yang sederhana menjadi hal yang luar biasa. Dalam kehidupan kita menginjak beberapa fase, dimulai saat kita balita, masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan fase-fase selanjutnya hingga kita kembali kepada-Nya. Nah dalam hal ini kita akan lihat lebih dalam kehidupan sekitar, khususnya kehidupan remaja. Yuk , kita kupas selanjutnya. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Dan pada masa ini masa-masanya untuk mengekspresikan diri. Dunia remaja dunia yang penuh canda tawa, yang sedang asyiknya membangun mimpi-mimpi, dan banyak orang bilang masa indah di saat remaja tak dapat dirasakan pada kedua kalinya. Masa-masa putih biru atau putih abu yang penuh cerita. Its right guys ! tapi kita liat seputar remaja zaman sekarang. Remaja identiknya dengan masa-masa persahabatan , masa-masa emas untuk mendulang prestasi dan menciptakan karya-karya indah. Yups, ini benar sobat terus kita kupas bahwa di dalam persahabatan pastinya kita mengenal yang namanya rasa peduli terhadap sesama alias simpati. Peribahasa mengungkapkan senasib sepenanggungan , terus ada katakata pahit manis kita tanggung bersama di dalam sebuah persahabatan . Nah, persahabatan yang penuh warna pastinya mereka selalu bermimpi indah alias disaat mereka kumpul-kumpul bareng selalu ada hal positif yang mereka bicarakan , baik itu cita-cita masing-masing maupun karya yang

gan jatah kursi yang sempit. Akhirnya setengah jalan ia harus duduk di bawah karena jatah kursinya terlalu sedikit, dan orang orang dalam angkot itu hanya acuh tak menghiraukannya. Kedua cerita tersebut cukup membuat kita menggelengkan kepala. Karena ini bukan hanya sebuah karangan asal asalan tapi ini cerita nyata yang ada dalam kehidupan remaja. FAKTA ! Rasa peduli terhadap sesama dan terhadap teman serasa mulai hambar akhir-akhir ini. Penyebab dari hal itu kebanyakan mereka hanya memikirkan nasibnya, lalu dampak teknologi yang semakin canggih membuat remaja masa kini sibuk dengan jejaring sosial bukan dengan kehidupan social yang real. Hal ini mengurangi rasa kepedulian terhadap orang lain yang merasakan kesulitan. Seakan hati mereka tidak tersentuh untuk memberikan pertolongan dan mungkin tertutup untuk orang lain. Sobat muda ini adalah pekerjaan rumah bagi kita semua. Selaku kaum muda mari kita coba buka hati untuk orang lain terutama orang-orang yang terdekat dengan kita. Kepedulian itu masih sangat kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa jadinya remaja harapan bangsa bersifat idealisme alias selalu mementingkan diri sendiri. Caranya gampang ko, kita mulai berinteraksi dengan orang lain, lebih mengutamakan rasa kebersamaan. Dan tidak terlalu sibuk dengan dunia maya sehingga lupa dengan kehidupan sekitar. Iya sih meski kita tau watak seseorang itu susah untuk dirubah, tapi kita hidup bukan untuk diri sendiri , orang lain juga kita butuh , mahluk sosial kan ?? hehe. Jadi kesimpulannya pererat kembali hubungan persaudaraan sesama kita dengan rasa peduli yang tulus dari hati. Dengan persaudaraan atau persahabatan kita mudah untuk melakukan hal apapun. Tentunya hal positif. Kepedulian itu murah.

4

MUDA EDISI MARET-APRIL 2012

SUMEDANG KOTA PARIWISATASobat Muda pasti pernah dong keliling kota Sumedang. Ternyata Sumedang punya banyak tempat wisata dan situs sejarah yang bisa dijadikan tempat kita refreshing. Mau tau apa aja? Yuk mariAlun-Alun Sumedang Salah satu ciri kekhasanya adalah terdapat lingga yang letaknya tak jauh dari komplek perkantoran pemda kabupaten sumedang dan dikelilingi oleh mesjid agung, gedung DPR, kejaksaan dan lapas. Di dalamnya terdapat pepohonan yang rindang sehingga sering digunakan sebagai arena bermain dan jogging track. Mesjid Agung Sumedang Merupakan tempat peribadatan terbesar bagi umat Islam di kabupaten Sumedang. Mesjid tersebut sudah lama dibangun, terdapat di depan alun-alun Sumedang dekat dengan komplek pemerintahan. Bentuk dan arsitekturnya masih dipertahankan seperti dahulu ketika pertama kali dibangun. Monumen Lingga Monumen ini merupakan ikon kota Sumedang. Terletak tepat di pusat kota sumedang dalam rangka memperingati figure yang sangat penting dalam sejarah sumedang yaitu Pangeran Soeriatmaja. Dibangun pada tanggal 25 april 1992 untuk memperingati periode yang penting dari tahun 1882 s/d 1919. Museum Prabu Geusan Ulun. Museum ini terletak di komplek bangunan pemerintahan kira-kira sebelah selatan alun-alun Sumedang dan merupakan sebuah museum keluarga yang dibangun pada tahun 1973. Benda-benda bekas peninggalan raja-raja di zaman kerajaan Sumedang Larang disimpan di musium ini.

Makam Cut Nyak Dien Makam ini berada di atas bukit kecil dekat kantor pemerintahan sumedang yang berlokasi di gunung puyuh kecamatan sumedang selatan. Diceritakan bahwa cut nyak dien diasingkan dari Aceh oleh pemerintah kolonial Belanda ke Sumedang hingga beliau meninggal dunia. Cut nyak dien adalah salah seorang pahlawan nasional wanita Indonesia. Makam Pasarean Gede Pangeran Santri (Pangeran koesoemahdinata I) seorang toKoh pejuang agama Islam di wilayah Sumedang Larang tahun 1530 yang dipimpin oleh seorang

ratu bernama Ratu Dewi Inten Dewata dengan gelar Ratu Pucuk Umum. Pangeran Santri meninggal pada 2 Oktober 1579 dan dimakamkan berdampingan dengan istrinya di gunung Ciung pasarean gede yang letaknya kurang lebih 1 Km dari pusat kota Sumedang. Wisata Alam Cipanas Sekarwangi Terletak 19 Km arah utara kota Sumedang, di kaki gunung Tampomas, desa Sekar wangi, kabupaten Buah dua dan bisa ditembuh dengan semua jenis transportasi baik pribadi maupun umum. Di tempat ini terdapat sumber mata air panas, dan fasilitas lain seperti penginapan. Wisata Alam Cipanas Cilengsing

Terletak tidak terlalu jauh dari Cipanas Sekarwangi. Terletak di desa Cilangkap, kecamatan Buah dua, sekitar 15 Km dari pusat kota Sumedang. Sumber mata air panasnya mengandung belerag yang cukup tinggi, sehingga serig digunakan sebagai media pengobatan. Wisata Alam Cadas Pangeran Sekitar 8 Km ke arah barat kota sumedang terdapat lembah curam. Tempat bersejarah ini dinamakan Cadas Pangeran untuk mengenang jasa dan keberanian Pangeran Kornel, raja yang menentang pemerintahan kolonial dibawah kepemimpinan Jendral HW. Daendles.

Lapangan Golf Giri Gahana Sebuah lapangan golf bertaraf internasional yang berlokasi di desa Cibeusi, kecamatan Jatinangor, dan hanya berjarak sekitar 30 menit perjalanan dari Bandung. Gunung Kunci Merupakan tempat rekreasi dengan pemandangan alam yang indah, terletak sekitar 200 meter dari alun-alun Sumedang. Di sini terdapat gua yang dibangun pada masa penjajahan

Belanda dan digunakan sebagai benteng pertahanan / perlindungan untuk mengepung masyarakat sumedang. Tempat ini adalah salah satu lokasi yang digunakan dalam kegiatan jambore pramuka nasional dan dikelola oleh Pemda Jawa Barat. Terletak di Kecamatan Jatinangor, kabupaten Sumedang.

luas sekitar 1 Ha. Terletak di kaki gunung Tampomas di sebelah utara kecamatan Cimalaka, hanya 5 Km dari pusat kota Sumedang. Kawasan Wisata Kampung Toga kampung toga adalah singkatan dari kampung tanaman obatobatan. Terletak 3 Km dari alun-alun Sumedang, merupakan objek wisata keluarga dengan lingkungan pegunungan yang indah dan nyaman. Tersedia fasilitas paraglaiding, gantole, Arung jeram, hiking, jogging, off-road, dll.

Wisata Alam Cipanteneun Sebuah kolam alam yang menarik dengan

MUDA EDISI MARET-APRIL 2012

5

Pesona Kuliner SumedangSumedang selain memiliki potensi objek wisata juga memiliki potensi wisata kuliner yang khas. Salah satu dari makanan khas sumedang yang sudah sangat terkenal ialah tahu Sumedang. Selain tahu, apa lagi ya kuliner khas kota Sumedang? Ubi Cilembu. Ubi ini sangat manis dan pulen, berbeda dengan ubu kebanyakan. Panganan ini banyak terdapat di sekitar kecamatan Tanjungsari, atau apabila anda datang dari arah Bandung, lokasinya antara Jatinangor dan Cadas Pangeran. Cara penyajian ubi ini berbeda dengan ubi lain yaitu dengan dimasak menggunakan oven. Sawo Citali. Buah ini banyak terdapat di desa sukatali kecamatan Situraja. Sawo citali uga memiliki kekhasan baik dari rasa, warna dan bentuknya jika dibandingkan dengan buah serupa yang lain. Sale Pisang. Merupakan pangan hasil olahan dari buah Pisang. Rasanya manis dan legit serta sedikit renyah karena dilapisi tepung di luarnya. Dan tentu saja kuliner yang satu ini sudah lekat dengan kota Sumedang, yaitu tahu Sumeang. Tahu Sumedang. Makanan ini adalah makanan khusus khas kota Sumedang yang terbuat dari hasil olahan kacang kedelai. Hampir semua warung makan di Sumedang menyediakan panganan khas ini, bahkan pedagang asongan yang ada di bus-bus maupun persimpangan jalan juga tidak sedikit yang menjajakanya.

Asal Usul Tahu SumedangDari buku Tokoh-tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia karangan Sam Setyautama, pembuatan tahu Boen Keng dimulai tahun 1917 oleh seorang imigran China bernama Ong Kino. Sumber lain mencatat, pembuatan tahu ini dimulai tahun 1911 untuk konsumsi rumah tangga Ong Kino. menurut buku tersebut, Ong Kino membuat tahu sekadar untuk menyenangkan istri tercintanya. Belakangan, tahu itu juga disukai teman-temannya. Ong Kino pun memutuskan menjajakan tahu yang dalam bahasa China disebut daging tak bertulang itu di Sumedang. Tahu ini kemudian menjadi cikal bakal tahu sumedang yang kita kenal sekarang. Kemasyhuran makanan yang tergolong baru di Sumedang sampai juga ke telinga Pangeran Soeriaatmadja. Dalam perjalanannya ke Situraja, pangeran itu mampir ke Tegal Kalong, tempat Ong Kino memproduksi tahu. Seusai mencicipi tahu itu, sang pangeran berkata, (Wah, ini) benar-benar enak. Pasti makanan ini bakal laku (kalau dijual). Seperti mantra, kata-kata sang pangeran benar-benar menjadi kenyataan. Tahu yang diolah keluarga Ong Kini itu laku keras, bahkan menjadi ikon Sumedang hingga sekarang. Namun, tahu ini baru menggunakan merek Boen Keng pada tahun 1960-an. Ketika itu, Ong Kino kembali ke China dan usaha pembuatan tahu diteruskan anaknya, Boen Keng. Usaha ini kemudian beralih kepada salah seorang dari lima anaknya, yakni Ukim. Sejak tahun 1995, usaha tersebut dipegang Suriadi, salah seorang dari tujuh anak Ukim. Jadi, boleh dikata, Suriadi adalah generasi keempat pengelola tahu Boen Keng. Suriadi yang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha, Bandung, mengelola usaha ini dengan cara yang tidak jauh berbeda dari leluhurnya. Dia tidak berambisi untuk mendirikan cabang-cabang usaha di kota lain.Itu sulit dilakukan karena air di kota lain berbeda dengan air di Sumedang. Rasanya pasti akan berbeda. Buat kami, begini saja sudah cukup, katanya. Saat ini Tahu Sumedang begitu mudah di jumpai mulai dari gerbang Sumedang di Cileunyi Bandung sampai ke Pusat Kota Sumedang, Tahu sudah begitu besar jasanya menghidupi para pengusaha kecil yang demikian banyak di Sumedang. [Red, dari berbagai sumber]

6

MUDA EDISI MARET-APRIL 2012

PROFIL SYSCKeberadaan SYSC (Sumedang Youth and Students Club)berawal dari kegiatan-kegiatan pembinaan para pelajar SMP dan SMA sederajat di Sumedang sejak 2003. selama perjalanannya, SYSC sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan di berbagai sekolah, seperti Mentoring, Keputrian, dan kegiatan kesiswaan lainnya. Sebagai organisasi yang ingin terus berkontribusi positif dalam pembinaan remaja, khususnya di Kabupaten Sumedang, maka pada tahun 2007 SYSC melegal formalkan statusnya sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di dunia pendidikan dan pembinaan pemuda dan pelajar dengan Akta Notaris 05/10 Mei 2007/ Christy S. Sutadikusumah, SH. Setelah itu, selama dua periode kepengurusan sampai sekarang, SYSC terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana dengan nomor terdaftar 220/296/ LSM/ BKBPMPB/2010. Berbekal kepengurusan yang solid serta legalitas yang formal maka SYSC berkomitmen dengan: VISI: Menjadi wadah yang menampung aktivitas pemuda dan pelajar Sumedang dalam mengembangkan dan mengoptimalkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual

menuju pemuda pelajar yang produktif, kreatif, dan inovatif. MISI: 1. Membuat jaringan komunikasi antar sekolah se-Sumedang sebagai sarana informasi dan komunikasi di kalangan pelajar. 2. Mengadakan kegiatan-kegiatan pemuda dan pelajar sebagai penyaluran aktivitas positif. 3. Mengadakan pelatihan-pelatihan yang m em ac u i nt el ek t ual , emosional, dan spiritual pemuda dan pelajar Sumedang. STRATEGI: 1. Mengembangkan SDM pemuda dan pelajar melalui pendekatan ilmiah dan popular dalam rangka membentuk kepribadian berwawasan islami, menguasai skill, dan semangat untuk beramal sholeh. 2. M e n y i a p k a n k o n s e p , m e tode,modul, instruktur, pelatihan dan pusat pembelajaran. 3. Memfasilitasi informasi, konsul-

tasi, dan pusat solusi bagi problematika remaja. 4. Menjadikan SYSC sebagai sarana silaturahmi bagi pemuda dan pelajar se Sumedang. 5. Menjalin dan memelihara hubungan baik serta bekerjasama dengan semua instansi, Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS), LSM, dan organisasi pemuda pelajar lainnya. 6. Mengadakan berbagai aktivitas positif untuk pemuda dan pelajar Sumedang. PROGRAM SYSC: 1. Mengadakan pelatihan baik dalam pengembangan diri maupun skill keilmuan. 2. Mengadakan kegiatan pembinaan berupa mentoring di beberapa sekolah binaan. 3. Menerbitkan buletin MUDA. 4. Mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan pelajar. 5. Mengadakan kerjasama dengan LSM dan organisasi lainnya.

STRUKTUR PENGURUS SYSCDewan Pembina: M. Amin Amanto, S.Hut. Lis Solihat Sugiarti, S. Si. Dian Noorcahya Permana, ST. Reggy Yaritsunal Firdaus Sugeng Praptono, S.Tp. Casmita Pahrudin, A.Md. Ak.

Ketua: Asep Nanang Sutisna, ST. Sekretaris: Rufi Lutfiah, S.Pd. Bendahara: Eneng Nurlaeni, S.Th. I Divisi Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM): Agustina Diah Pamongkasih, A.Ma. Jazzy Hispia Eka Saputri Andalas, S.Pd. Latifah Laksmi Ningrum, A.MKG

DIVISI AKSI PUBLIK Dodi Wibiksana, SE. Yulianti Nasrullah, A.Ma Rocky Saeful Islam Endah Nurhamidah Titin Edeh Wartini

DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) Henhen Suhendar, A.Md. Popi Hasna Amalia, A.Md. Deni Agus Setiawan, ST. Lina Kusumawati, AMKeb. Ipong Carmilah Nushayati

DIVISI DANA USAHA (DANUS) Asep Nasihin, SE.

MUDA EDISI MARET-APRIL 2012

7

SYSC IN ACTION (Foto-foto Kegiatan SYSC tahun 2007-2011)

English Fun With OXFORD (EFO) 2 September 2007

Kegiatan Pelajar dalam Aksi dan Silaturahmi (GALAKSI) 30-31 Desember 2007

Perlombaan Bahasa Inggris tingkat Kegiatan LDKS, Outbond, dan silaturahmi antar pelajar SMP dan SMA seSD, SMP, dan SMA bekerjasama den- Sumedang. Kegiatan ini bekerjasama dengan SMKN 1 Sumedang. gan OXFORD COURSE Sumedang.

Back to Nature 16 Juli 2008 Kegiatan Tadabbur Alam dan Meeting dengan Native Speaker asal Amerika.

Pesantren Pelajar dan SYSC (PARSEL) 13-14 September 2008 Kegiatan Pesantren Ramadhan dengan agenda pembinaan diri.

Pemuda Pelajar Cinta Sumedang Bersih (PPCSB) 8 Agustus 2010 Aksi Bersih Kota menyambut bulan Ramadhan.

Pesantren Siswa Berprestasi (PERSIB) 2011 20-21 Agustus 2011GALAKSI 2011 2 Oktober 2011

Mentoring Gabungan 5 Februari 2012

Kegiatan Pesantren Ramadhan yang dikemas dalam program talkshow, outbond, fun games, dan kegiatan motivasi lainnya.

Kegiatan follow up dari semua kegiatan Persib 2011 dengan agenda rihlah dan outbond

Silaturahmi dan kajian Islami berjamaah

PETA SUMEDANG

Sekretariat SYSC:

Jl. Kebon Kol Ling. Manangga No. 22 RT 01/ 04 Kel. Regol Wetan Sumedang 45311 CP: 082127524342

Sumber gambar: http://pariwisatasumedang.blogspot.com/

Saya Cinta Sumedang (Nadia Mufida Ulfa)Saya cinta Sumedang. Sumedang, sebuah kabupaten kecil di wilayah tengah Jawa Barat. Bukan suatu tempat perkotaan, bukan pula sebuah daerah pedesaan terpencil. Tidak dekat dengan pegunungan apalagi daerah pantai. Pusat perekonomian tidak teratur berkembang di membuat suatu daerah kesan bukanlah tempat bertitel kota, bukan pula daerah terpencil di negaranya. Sumedang bukan kota besar tempatnya para kriminal, bukan kota santri yang fanatik, bukan tempat yang mengenal sesajen di sehari-harinya, dan bukan pula daerah kumuh yang tertinggal dari tangan pembangunan. Saya cinta Sumedang. Sumedang dengan tahunya yang tiada dua. Kedai sale pisang bersaing di Di besar, jadi bintang besar. Penulis, penyanyi, bintang iklan, juara bulutangkis nasional, aparat politik, bahkan

cendekiawan-cendekiawan lahir di tanah Sumedang. Pipiet Senja, Rossa, Lastmi, Bisma, dan serentetan nama-nama lain dari Sumedang, mengelu-elukan tempat kecil kebanggaan, Sumedang. Sumedang. Sumedang Saya bukanlah cinta DKI

sekitar pusat kota. Tata kota yang sedikit

pribadi penduduknya. Basa Sunda masih jaya di sini. Tak sedikit pula penduduk keturunan Tionghoa. Campur baur

Jakarta, dimana orang paling berduit dan paling kr tinggal sewilayah. Si kaya tak peduli si miskin. Sampah membuat selokanselokannya mengkilap Tanah tersedak. membuat rela Mobil-mobil jalanannya diinjak yang sesak.

Panyingkiran. Aneka jajanan tradisional membuat betah anak-anak kecil.

berinteraksi sehari-hari dengan orangorang Cina makin mewarnai Sumedang. Saya cinta Sumedang. Keasrian hutannya belum habis setengahnya. Sawahnya

tangan orang-orangnya sebilah bambu pun bisa jadi karya seni terapan. Tangantangan terampil membuat bongsang

harus

bangunan-

untuk keranjang tahu. Bilik rumah buatan orang Sumedang, tersohor di pelosok Jawa Barat. Bukan dari plastik,

bangunan pencakar langitnya. Tikus-tikus kaya yang bersenang-senang tersebar di di atas pojok jelatanya, setiap

masih berpetak-petak. Kicau burung Pipit di atas genting menjadikan pagi lebih bersemangat. kutub. Saya cinta Sumedang. Sumedang Udaranya tidak panas

melainkan dari bahan organik original, dari bambu muda. Cantik. Saya cinta Sumedang. Pergi Penduduknya ke kota

kotanya. Jakarta terlalu kejam ukurannya bagi Sumedang. Sumedang tidak sama dengan Jakarta, ataupun daerah manapun di dunia. Sumedang adalah Sumedang.

seperti di gurun, juga tidak sedingin di

berpotensi.

merantau