Assalamulaikum Wr Wb

Alhamdulillah Buletin Rumah Pendidikan Sciena edisi perdana ini dapat hadir. Semoga menjadi bagian dari pencerahan yang mampu ikut serta menerangi kehidupan ini menjadi lebih bermakna. Tujuan dari terbitnya Buletin Rumah Pendidikan sebagai format baru dan pelengkap penerbitan yang sebelumnya yakni Warta Madani sebuah buletin Jum'at sebagai media dakwah dan Majalah Online Warta Madani yang beralamatkan di www.wartamadani.com sebagai bentuk dakwah di dunia maya.

Edisi perdana ini kami sengaja mengangkat tema tentang “Kembali Fitri atau Tetap Korupsi,” dimana bulan suci ramadhan telah usai dan kita merayakan hari kemenangan yang disebut hari raya idul fitri 1434 H. Tentu karena ini edisi perdana, kami berusaha untuk menyajikan yang terbaik dengan menengahkan rubrik-rubrik yang dapat memberikan pendidikan yang lebih baik. Kami berharap Buletin Rumah Pendidikan menjadi teman saat pembaca santai atau berkeinginan niatan untuk membaca. Semoga menjadi inspirasi baru untuk Islam dan Indonesia lebih bermartabat. Selamat membaca.

Wassalamualaikum Wr Wb

?Salam Redaksi,...Hlm: 1?Rumah Pendidikan - Makna Di

Balik Kata Niat,..Hlm: 2?Ruang Utama - Idul Fitri, Takwa

atau Kembali Korupsi,...Hlm: 4?Ruang Keluarga - Membina

Keluarga Harmonis dalam Rumah Tangga,...Hlm: 7

?Gudang Pengetahuan - Gladiator,...Hlm: 12

?Taman Muhasabah - Tanganmu, Menggengam Neraka,...Hlm: 13

?Teras Kegiatan,...Hlm: 14?Ruang Pendidikan -

Pentingnya Pendidikan Lingkungan Hidup,...Hlm: 16

?Ruang Kesehatan - Jahe Tanaman Surga Serba Guna,...Hlm: 19

?Teladan - Tidak Sejahat Firaun,...Hlm: 22

?Ruang Ekspresi - Cerpen - Kehangatan Cinta,...Hlm: 24

?Ruang Ekspresi - Puisi - Sajak-Sajak Misbakhul Munir,...Hlm: 27

?Ruang Ekspresi - Humor - Berdoa Sebelum Makan Gus Dur,...Hlm: 24

?Sketsa kehidupan - I’m Sorry,...Hlm: 28

SUNGGUH agama Islam merupakan ajaran yang hakiki, sehingga setiap pemeluknya diberikan suplemen berupa kapsul untuk dirinya supaya menjadi

manusia agung dengan perilaku yang mencerminkan teladan nabi Muhammad SAW.

Salah satu ajarna tersebut adalah berupa kata, “Niat”. Kata yang simple namun memiliki kandungan nilai yang begitu dasyatnya. Rasulullah SAW

bersabda:

“Segalam amal perbuatan bergantung pada niat dan setiap orang akan memeperoleh pahala sesuai dengan niatnya. Maka barangsiapa yang

hijrahnya kepada Allah dan Rosul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. ”. (HR. Bukhari dan Muslim)

HARI raya idul fitri atau hari kemenangan akan segera datang, tanda selesainya ibadah puasa ramadhan. Idul fitri menjadi suguhan bagi penikmat puasa oleh

karena hari raya tersebut sebagai sebuah akhir tujuan meski sesungguhnya tujuan utama dari bulan ramadhan adalah menjadi orang-orang yang bertakwa.

Namun sebagai suguhan dikarenakan setiap orang sibuk mempersiapkan dan bahkan memikirkannya untuk bisa menikmati hari kemenangan.

Berbagai cara dilakukan untuk mempersiakan dan memyambutnya, setidaknya ada 3 ciri khusus yang dilakukan untuk merayakannya. Pertama, idul fitri

merupakan kebutuhan lahiriyah yakni pulang kampung atau biasa dikenal dengan sebutan mudik lebaran, Tunjangan Haru Raya (THR) dan beragam kebutuhan lahiriyah lainnya seperti makan enak, baju baru ataupun parcel

lebaran. Hal ini menunjukan idul fitri sebagai sebuah suguhan ekonomis. Tidak heran jika dunia perdagangan akan mengalami kenaikan konsumtif. Bahkan

berbagai iklan, promosi ataupun sepanduk bertebaran di mana-mana baik di jalan-jalan raya maupun tempat ibadah.

Tidak ada salahnya merayakan hari raya idul fitri d itu merupakan naluri dan keinginan manusia untuk tampil lebih beda dari biasanya. Namun akan menjadi persolan lain jika, suguhan lahiriyah seseorang memaksakan diri untuk memikul beban ekonomi baru.

Kedua, idul fitri merupakan kebutuhan ruhani yakni seseorang diwajibkan untuk mengeluarkan zakat sebagai sebuah bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu. Ini menjadi point penting hubungan dengan Tuhan teraplikasikan dengan hubungan dengan manusia (hablum minallah hablum minannas).Ketiga, idul fitri memiliki perlambang ketupat yang memiliki arti beragam. (1) Ketupat berasalah dari kata “telu (3) lan papat (4)”. Telu mensimbolkan bahwa bulan ramadhan adalah rukun Islam yang ketiga diwajibkan untuk berpuasa. Sedangkan papat berarti rukun Islam ke empat yakni zakat. Karena setelah di waijbakannya berpuasa, orang yang beriman diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum shalat idul fitri. (2) Ketupat berasal dari bahasa arab “tauifat” yang memiliki arti jamaah, kelompok atau grup. Seluruh umat Islam diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa dan mendapatkan suguhan idul fitri yakni shalat id', hal ini menunjukkan sebuah keseragaman dan kebersamaan. Tali persatuan dan kesatuan diutamakan, ketika saudara kita sakit maka kitapun merasakan sakit.

engan suguhan lahiriyah, karena

(3) Ketupat memiliki makna dalam menjadi suci.bahasa jawa berarti “ngaku lepat” atau Ketiga ciri khusus idul fitri tersebut mengakui segala kesalahan baik yang menjadi tanda apakah kita telah disengaja ataupun tidak. Maka tidak mendapatkan derajat takwa, seperti yang heran di masyarakat ada ekspresi ujung- diterangkan dalam surat al-Baqarah ayat ujung yang berarti berkunjung dari ujung 183?. Sebab puasa merupakan ritual sampai ujung. Mengapa ujung, karena religius yang diwajibkan Allah kepada ujung berarti puncak dan awalan. Ketika umat-umat terdahulu, dan umat Nabi kita dilahirkan dalam keadaan suci, M u h a m m a d d i h a r a p k a n d a p a t kembali ke pangkuan Tuhan harus dalam menjadikan para pelakunya sebagai keadaan suci. Maka kata maaf menjadi orang yang bertakwa.sebuah senjata untuk memperbaiki kesucian. Kembali Fitri atau Kembali Korupsi

(4) Ketupat bermakna “mangku Jika melihat tujuan dari ibadah puasa perkoro papat” atau kita memiliki empat sangat jelas sekali bahwa syari'at Islam beban perkara. Yakni menjaga hawa mengajarkan untuk menahan diri dari nafsu, shalat malam, tadarus atau segala hal yang dilarang dan bertujuan membaca kitab suci dan zakat atau untuk meraih tingkatan takwa. Orang beramal. Mangku bukan berarti sebuah yang mencapai derajat pada tingkatan perkara yang memberatkan akan tetapi takwa yaitu seseorang yang terpelihara menjadi sebuah ujian untuk menjadi yang dari segala yang menjerumuskan atau terbaik. Karena selama satu bulan dididik segala hal yang dilarang oleh agama. untuk menjadi manusia yang akan Ibarat seseorang yang dalam perjalanan kembali fitrah, sahur di pertiga malam ia harus membawa bekal dan tahu tujuan menandakan kita supaya gemar shalat yang diharapkan, jadi agama menjadi malam. Intinya dalam perkara ini bekal untuk mengarungi kehidupan diajarkan nilai-nilai keistiqamahan. didunia sebagai hamba guna meraih

Sesungguhnya ketupat merupakan tujuan hidup yaitu kebahagiaan dunia dan sebuah makanan yang enak tentunya, akhirat. Sebagaimana takwa berasal dari hadir pada saat lebaran. Secara geometri kalimat fi'il atau kata kerja “tattaquwn, pembuatan ketupatan sangatlah rumit, yattaquwn”, yang berarti melaksanakan hal ini menandakan bahwa lika-liku seluruh hal yang diperintahkan dan kehidupan manusia amatlah rumit dan menjahui segala hal yang dilarang.terkadang dilumuri banyak dosa. Namun Tentu jika seseorang benar-benar jika membelah ketupat tersebut, sungguh memahaminya perilaku tindak korupsi, kita akan takjub karena didalamnya ada pastinya tidak ada. Karena dinamakan sebuah warna putih, bersih dan suci. idul fitri sebagai sebuah sistem manusia Menandakan bahwa pada ramadhan ini kembali ke fitrah lahirnya yakni fitri yang kita di didik hatinya untuk kembali berarti suci. Namun karena seseorang

terobsesi dengan dunia yang lebih materi yang sebanyak-banyaknya dan mengedepankan hawa nafsu dan pengakuan status sosial seperti dikejar-paradigma material, puasa sebagai kejar yang kemudian menghalalkan segala penggekang sistem tersebut tidak cara.memiliki nilai manfaat. Sungguh sangat Maka momentum idul fitri ini kita ironis, menjadikan puasa hanya sebagai selayaknya mengkoreksi diri untuk tetap ritual tahunan tanpa tahu makna dapat menikmat fitri atau kesucian mencegah hawa nafsu dan perilaku t e rs e b u t d e n ga n b e ra ga m c a ra materailistik. diantaranya. Pertama, kembali memaknai

Puasa ramadhan yang sesungguhnya puasa ramadhan yakni menciptakan merupakan cara ampuh untuk melakukan kesadaran masyarakat akan pentingnya perannya dalam pemberantasan korupsi m e n g u a s a i h a wa n a fs u . Ke d u a , secara kedirian, akan tetapi hanya ibadah membangun kesadaran masyarakat anti yang dinikmati secara lahiriyah saja. korupsi ditandai dengan perilaku yang Sehingga setelah orang berpuasa dan baik semisalnya tidak memberikan uang menikmati suguhan idul fitri, korupsi tetap pelicin ataupun melakukan tindakan yang jalan. berbau korupsi.

Padahal kita sudah tahu sendiri korupsi Ketiga, melakukan gerakan anti korupsi merupakan bahaya laten, dimana bangsa melalui pendidikan dan peradilan yang ini sudah mengupayakan untuk terus efektif. Artinya pendidkan sebagai tonggak melakukan pemberantasan korupsi. awal membangun karakter bangsa yang Namun dinamika korupsi di negara ini benar-benar memahami akar budayanya selalu fluktuatif. Hukum pidana sepertinya dan peradilan yang efektif mengupayakan sudah tidak efektif oleh karena pelaku mekanisme hukum yang adil serta korupsi uang rakyat disamakan dengan mengoptimalkan peran KPK sebagai pelaku maling ayam. Dorongan nafsu yang lembaga yang memiliki wewenang dalam berasal dari individu untuk memperoleh persolan korupsi.

e t i a p m a n u s i a y a n g t e l a h ibu, ayah dengan anak, serta ibu dengan membangun bahtera rumah tangga anak.Stentunya menginginkan menjadi Dalam keluarga ini orang tua

keluarga harmonis. Di dalamnya bertanggung jawab dan dapat dipercaya, mengisyaratkan hubungan timbal balik semua anggota saling menghormati dan untuk saling menggasihi dan menyayangi. saling memberi tanpa harus diminta, Keluarga harmonis itulah harapan saling mendengarkan jika bicara bersama. seseorang dalam berumah tangga. Pendidikan kepada anak dilaksanakan

Keluarga harmonis berasal dari dua dengan teladan dan dorongan orang tua, suku kata, yaitu “keluarga” dan masalah dihadapi dan dupayakan untuk “harmonis”. Kata keluarga memeiliki arti dipecahkan bersama.sebuah persekutuan hidup antara D i d a l a m k e l u a r g a t e r j a d i pasangan dua jenis manusia yang p e r k e m b a n g a n i n d i v i d u d a n dikukuhkan dalam ikatan pernikahan, te r b e nt u k nya ta h a p - ta h a p awa l Sedangkan harmonis adalah selaras, pemasyaratan (socialization) dan mulai damai, saling mencintai dan menyayangi. bijaksana, tanpa mengabaikan baik dan

Jadi secara bahasa dapat disimpulkan buruk (etika), jelek dan indah (estetika). keluarga harmonis ialah persekutuan Hal ini tidak hanya dimaknai secara fisik, hidup yang dijalin dengan selaras, damai, tetapi lebih bernuansa nilai fungsional saling mencintai dan menyayangi antara dalam membentuk kehidupan rumah pasangan dua jenis pasangan manusia t a n g g a y a n g d i l a n d a s i d e n g a n yang dikukuhkan dengan pernikahan pemenuhan fungsi-fungsi lahiriah, Keluarga harmonis ditandai oleh rohaniah, dan gelombang kehidupan yang keharmonisan hubungan antara ayah dan diisi dengan nilai-nilai ihsan yang terpadu

s e h i n g g a t e r c a p a i l a h t e r h a d a p ketentraman jiwa serta badan akan pemaknaan keluarga harmonis. tercapai tingkat kesmpuarnaan ketika

Perumpamaan hidup berkeluarga suami istri saling pengertian. Karena dari dalam suatu rumah tangga ibarat burung hubungan suami istri akan melahirkan yang sedang terbang, melaju dengan cinta kasih dan kasih sayang. Dalam kedua sayapnya ke suatu tempat yang lembaran yang demikian ini seseorang dituju. Kedua sayap itu simbol bagi suami a ka n b i s a m e n g g u n a ka n s e ga l a istri yang saling membantu, melengkapi potensinya dan instingnya dngan cara-telah berpacu mengarungi samudra cara yang paling bersih, paling suci, mulia kehidupan. Bagaikan burung yang tidak agar hal itu awal tumbuhnya kemesraan, dapat terbang kalau salah satu sayapnya belas kasihan dan keharmonisan. tidak berungsi, begitu pula halnya dengan Pada hakikatnya antara laki-laki dan suami istri. Tidak akan pernah ditemui perempuan satu sama lain saling keharmonisan, hidup rukun seiring mengikat, merupakan prasyarat bagi sejalan. kesempurnaan wujud dan sal ing

Jika antara masing-masing suami istri bergantung satu sama lain. tidak saling memahami kewajiban Atas dasar kasih sayang itulah masing-masing dan pribadi masing- pembangunan keluarga bahagia , masing. Jika suami berbuat salah dan harmonis dimulai dan kemudian ditegur istri hendaklah suami minta maaf d i lanjutkan dengan terwujudnya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. kehidupan kekeluargaan yang stabil di demikian pula sebaliknya, sehingga kasih b a w a h a n y a m a n k a s i h s a y a n g sayang antara suami dan istri semakin berkembang menuju dengn pesat besar. Jika perselisihan antara suami istri perasaan-perasaan luhur. Disebabkan terus berlanjut dan tidak ada solusinya, suami menemukan istrinya sebagai teman disebabkan perbendaan pendapat, tentu hidup yang mampu memberi ketenangan, tidak akan pernah ada rumah tangga yang dapat terpercaya kesetiannya. bahagia. I s t r i m e r a s a k a n d u k a d e r i t a

Agama mewasiatkan kepada suami kehidupannya dengan memberi siraman istri agar menunaikan hak dan kewajiban kasih sayang terhadap suami sehingga yang telah diamanatkan di pundak dapat mengurangi jer ih ayahnya mereka. Misalnya seorang istri jangan g e l o m b a n g ke h i d u p a n . I s t r i p u n menuntut persamaan semua hak dengan menemukan pada d ir i suaminya sang suami. Seorang suami jangan ketenangan dan ketentraman hidup m e n g g u n a ka n ke s e m p ata n ya n g dalam menghadapi beratnya cobaan dan dianugrahkan Tuhan sebagai kepala sulitnya memelihara kehormatan.rumah tangga untuk menzalimi dan Dalam pandangan Al-Qur'an lelaki dan menyakiti istrinya semena-mena. wanita (suami istri) bukan cuma menjadi

Sesungguhnya kebahagiaan dan tempat ketenangan satu sama lain,

namun juga menjadi menjadi hiasan, Islam juga menyuruh bagaimana sikap pakaian. Sesuai dengan firman Allah: suami terhadap istri ialah dengan cara

“…Mereka itu adalah pakaian bagimu memperlakukan dengan dengan baik dan kamu pun adalah pakaian bagi sebagaimana firman Allah:mereka…” (Q.S. Al-Baqarah: 187) “…Dan bergaullah kepada mereka

secara patut …” (Q.S. An-Nisa': 19)Dengan demikian semakin pandai

seseorang dalam menjaganya, maka Dalam syariat Islam bentuk keluarga semakin lama dan awet utuh pula harmonis telah dicontohkan oleh dipakainya. Begitu pula halnya apabila keluarga Rasulullah saw, dan telah pula terjadi suami istri yang selalu menjaga dijelaskan aturan kewajiban dan hak dari dan sal ing melengkapi sehingga masing-masing suami istri dengan jelas kehidupan rumah tangga selalu bergairah dalam hal tanggung jawab mengatur dan harmonis. pemeliharaan rumah, bahkan hubungan

antara orang tua dan anak-anaknya yang Dasar-Dasar Pembentukan Keluarga dijalin dengan ikatan moral yang luhur Harmonis dengan kemanusiaan.

Islam sangat menganjurkan umatnya u nt u k b e r ke l u a rga d a n m a m p u Fungsi Pembentukan Keluarga melahirkan keturunan yang shalih. Karena Setiap orang dalam melakukan dengannya manusia dapat menemukan sesuatu, tentunya memiliki tujuan. kebahagiaan, ketengan dan cinta kasih Demikian juga dalam pembentukan dan sayang. Allah berfirman: keluarga.lunya masing-masing. Bertolak

“ D a n d i a n ta r a ta n d a - ta n d a dari ajaran Islam tujuan berkeluarga kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan adalah sebagai berikut: Pertama, untuk untukmu istri-istri dari jemismu sendiri, mentaati anjuran agama; sebagai muslim supaya kamu cenderung dan merasa yang baik, hendaknya senantiasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya mengacu pada tatanan agamanya. Hidup di antaramu rasa kasih dan sayang. berkeluarga adalah tatanan syariat Isam Sesungguhnya pada yang demikian itu yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT benar-benar terdapat tanda bagi kaum dan Rasul-Nya.yang berfikir”. (Q.S. Ar-Ruum: 21) Kedua, mewujudkan keluarga sakinah;

dalam keluarga yang harmonis bahagia, Melalui ikatan perkawinan, manusia hidup tenang tenteram penuh kasih

dapat saling mengasihi, menjalin saying. Mendidik anak-anak menjadi anak hubungan kekeluargaan dan meneruskan yang shalih dan shalihah, terpenuhi keturunan. Kehidupan perkawinan kebutuhan lahir batin suami istri.m e r u p a k a n l a n g k a h a w a l b a g i Ketiga, nafsu seksual dapat tersalurkan kesinambungan generasi selanjutnya. dengan baik; manusia yang normal pasti

memiliki nafsu seksual. Hal ini perlu dihalalkan oleh llah SWTdisalurkan pada jalan yang diridhai oleh Rumahku adalah surgaku, sebuah Allah. Dan satu-satunya jalan yang ungkapan paling tepat tentang bangunan diridhainya adalah dengan jalan menikah keluarga harmonis. Rumah tidak hanya bagi yang cukup umur ataupun mampu dimaknai fisik tetapi lebih bernuansa nilai

Keempat, mengembangkan keturunan f u n g s i o n a l d a l a m m e m b e n t u k yang sah; berkeluarga, seseorang kepribadian anak manusia guna mencapai mengembangkan keturunan yang sah. kedewasaan dan kesempurnaan hidup Mereka akan tumbuh menjadi manusia yaitu kehidupan rumah tangga yang yang jelas siapa ayah dan ibunya. Setiap dipenuhi pemenuhan fungsi dan nilai-nilai orang memi l ik i ke ing inan untuk lahiriah, nilai ekonomis, biologis, mengembangkan keturunannya demi kerohanian, pendidikan, perlindungan, menjaga kelangsungan hidupnya. Hal ini keamanan sosial dan budaya yang terpadu sebagai proses regenerasi manusia agar secara harmonis.generasi berikutnya tetap berlangsung. Dalam hal ini rasulullah SAW telah

Kelima, untuk menentramkan jiwa; menjelaskan kepada umatnya berupa permasalahan hidup yang timbul dapat prinsip-prinsip pokok yang harus dipecahkan bersama istrinya. Suami istri ditempuh sehingga sesuai dengan yang dapat senantiasa memadu kasih bersikap diidam-idamkan oleh setiap pasangan mesra dan saling memberi kesejukan. suami istri tercapai dengan baik. Ada lima Keenam, keluarga sebagai tempat unsur pokok yang harus diterapkan dalam mendidik anak; anak adalah karunia rumah tangga, yaitu:sekaligus amanah dari Allah. Pertama, kecendrungan mempelajari

Maka orang tua harus menjaga amanta dan mengamalkan ilmu-ilmu agama; tersebut dengan sebaik-baiknya dengan ajaran Islam adalah unsur pokok dan jalan mendidiknya. Karena orang tua paling penting dalam pembinaan keluarga adalah faktor pendidik bagi anak dan untuk terciptanya ketenangan dan mempunyai peranan paling utaa dalam kebahagiaan.pertumbuhan kepribadiannya. Fungsi Kedua, akhlaq dan kesopanan; dalam pembentukan keluarga sangatlah suatu rumah tangga dapat menciptakan beragam, hal ini merupakan fungsi dan hubungan yang harmonis antara sesama tujuan dalam berumah tangga. keluarga, tetangga dan lingkungannya.

Ketiga, harmonis dalam pergaulan; Upaya Pembentukan Keluarga Harmonis manusia sebagai makhluk yang lemah

Sebagaimana yang telah penulis tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan ungkapkan di atas bahwa, dalam orang lain. Setiap manusia memerlukan membentuk kelurga harus diawali dengan terjadinya kerja sama yang kuat proses pernikahan terlebih dahulu yaitu kesamaannya.adanya akad hubungan yang telah Ke e m p at , h a ke kat d a n h i d u p

hemat adalah pangkal kebahagiaan dan ketengan keluarga sedangkan boros dan royal adalah pangkal kehancuran keluarga.

Kelima, menyadari kelemahan diri sendiri; menyadari kelemahan diri sendiri sangat perlu karena bila hal demikian bantuan.disadari maka kelemahan orang lain tidak Kelima, saling memaafkan; sikap ini akan kelihatan. paling penting untuk menjaga keutuhan

Kelima unsur diatas perlu dihayati dan dan keharmonisan rumah tanga, karena diamalkan oleh setiap penghuni keluarga kesalahan yang sangat sepele tidak jarang sebagai dasar untuk menciptakan menjadi problem yang sangat rumit dan kehidupan rumah tangga yang harmonis, mengancam ketentraman rumah tangga.bahagia lahir dan batin, suami istri dapat Keenam, saling bermusyawarah; saling mencapainya dengan cara di bawah ini bermusyawarah dalam rumah tangga antara lain: dapat menumbuhkan rasa tanggung

Pertama, memupuk rasa cinta kasih; jawab ringan sama dijinjing, berat sama hendaknya suami istri selalu berupaya dipikul, diantara suami istri dan anggota memupuk cinta kasih dengan saling keluarga yang lain oleh karena itu masing-menyayangi, kasih mengasihi, hormat masing pihak dituntut untuk jujur, meghormati dan rasa saling menghargai. terbuka dan lapang dada, suka memberi

Kedua, memupuk saling pengertian; dan menerima tidak menang sendiri.bahwa suami istri sebagai manusia biasa Ketujuh, saling mendorong untuk mempunyai kelebihan dan kekurangan kemajuan bersama; suami istri saling baik secara fisik maupun mental, karena berusaha untuk senantiasa memberi itu hendaknya saling memahami. semangat dalam mengerjakan kemajuan

Ketiga, saling menerima kenyataan; karir, apalagi untuk keperluan bersama jodoh dan rizki adalah urusan Tuhan, ini dan kebahagiaan di masa depan. Namun harus disadari oleh suami istri. Namun demikian jika mulai mengarah pada hal-kita diwajibkan untuk berikhtiyar, sedang h a l n e g a t i f, s u a m i i s t r i h a r u s nasibnya itulah yang harus diterima mengingatkan.dengan lapang dada dan jadi masing- Rumah tangga adalah surga yang harus mas ing t idak menuntut d i luar dibina, semoga kita saling meyakini kemampuan. bahwa didalam kelurga itulah peradaban

Ke e m p at , s a l i n g m e n ga d a ka n Islam akan kembali jaya. Melalui penyesuaian diri; setelah megetahui pembentukan kelurga yang harmonis, kekurangan dan kelebihan masing-masing diharapkan mampu menjadikan keluarga suami istri agar dapat menyesuaikan, yang diharpkan mampu menjadikan saling melengkapi dan saling memberikan agama Isalm semakin tegak.

ladiator bukan Cuma menjadi tontonan, namun juga dapat menjadi jenjang karir. Ini dibuktikan oleh Commondus GLucius Aelius Aurelius (161-192

Masehi).Bermula dari seorang gladiator, ia

merintis karir dan akhirnya sukses menjadi seorang kaisar Romawi. Riwayat karirnya meliputi 1.031 p e r t a n d i n g a n . S e t e l a h menjadi kaisar pun ia masih tetap bertarung di arena. Karir politik dan olah raganya berakhir sekaligus, k e t i k a d a l a m s u a t u pertandingan seorang gladiator yang bernama Narc issus mencek iknya hingga tewas.

;“pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS.

An-Nur: 24)

erny ata apa yang ada pada diri kita tersebut dan merenungkan kembali kedua baik lidah, kaki maupun tangan kelak tangan yang di berikan Allah kepada kita. Td i y a u m u l h i s a b a k a n d i Ternyata kedua tangan ini telah membantu

pertannggung jawabkan. kita melaukan aktifitas kerja baik itu Salah satunya anugerh tesebut berupa menulis, meminta, memberi, memegang,

“Tangan”, lalu ada pertanyaan sederhana; memencet maupun berjabat tangan.“Mengapa Allah menciptakan tangan Pantaskah jika kita nodai kedua tangan berpasangan sebelah kiri dan kanan?”. dengan melakukan dosa, mengambil

Sederhananya tangan kanan dan kiri barang yang bukan hak kita ataupun a d a l a h s i m b o l “ Ke s e ra s i a n a t a u melakukan maksiat-maksiat tangan seperti Keterpaduan”, antara hamba dengan Sang memukul, menerima suap. Dan cobalah Khalik. Tangan kanan akan lebih banyak belajar dan meresapi, andai anda tidak melakukan aktifitas dibandingakan tangan memiliki tangan.kiri dan Allah sendiri memerintahkan Maka marilah kita jaga anugerah hambanya jika melakukan aktifitas kenikmatan tersebut.kebaikan harus diawali dengan sebelah “Seorang muslim (yang sejati) adalah kanan. jika kaum muslimin selamat dari lisan dan

Tangan kiri dan kanan mengajarkan kita tangannya” (HR. Darimi: 2600).memiliki sikap “peduli”, coba rasakan jika tangan kiri kita mengalami sakit atau luka Menjaganya dari perbuatan maksiat maka tangan kanan akan berusaha kewajiban bagi pemiliknya karena tangan mengobatinya dengan mengusap ataupun merupakan salah satu kenikmatan tuhan menaburkan obat ke tangan kiri. yang tidak dapat di beli.

Tangan kiri dan kanan mengisyaratkan Selayaknyalah kita pergunakan tangan kepada kita untuk memiliki sikap, “saling kita untuk melakukan hal-hal yang baik bekerja sama”. Tangan kanan memiliki seperti memfungsikan tangan sesuai perannya sendiri begitu juga tangan kiri d e n ga n ke m a n fa a t a n ny a , t o l o n g memiliki tugasnya sendiri. Mereka tidak menolong, jika bertemu saudara saling saling berebut tugas, melainkan saling berjabat tangan, bersedekah dan berdoa.melengkapinya

Marilah kita bersyukur anugerah tangan

T

KB-RA Masjid Al-Azhar Semarang memeriahkan bulan suci ramadhan 1434 H dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang hadir di Aula Masjid Al-Azhar Ngaliyan. Santunan berlangsung sangat meriah dihadiri Ketua Yayasan Masjid Al-Azhar Amin Farih, M.Ag, lingkup pegawai sekolahan, orang tua dan masyarakat yang peduli terhadap anak yatim, Senin (29/7).Rasa senang dan bahagia nampak dari raut wajah mereka pada saat menerima santunan dari anak-anak sekolah berupa paket barang kebutuhan, paket lebaran dan sejumlah uang yang dibagikan para siswa-siswi KB-RA Masjid Al-Azhar.Niken Murni Ranuningtyas Kepala Sekolah KB-RA Masjid Al-Azhar Semarang mengatakan, “Pemberian santunan mengajarkan kita untuk saling berbagi, dan yang paling inti yakni mengajarkan mencintai anak yatim sejak usia dini

kepada anak-anak di lingkungan sekolahan”Iapun menuturkan, kegiatan bantuan kepada anak yatim merupakan amalan rutin ramadhan sejak beberapa tahun silam,

kalau tahun lalu kami memberikan santunan di panti asuhan cacat ganda Al-Rifdah Semarang. Sedangkan dana santunan tersebut di dapat dari Yayasan, anak-anak KB-RA A-Azhar dan Masyarakat yang peduli terhadap anak yatim.

“Semoga apa yang kita berikan dapat bermanfaat dan berguna serta kepada anak-anak KB-RA Masjid AL-Azhar mampu meneladai sifat Rasulullah yang bergitu mencintai anak yatim,” Kata Niken Murni

KEGIATAN Tadarus Budaya dengan pembicara Dokter masyarakat.Syamsudin dengan mengusung tema, “Puasa Efeknya Lukni Maulana mengatakan, Rumah Pendidikan Sciena Terhadap Kesehatan” yang diselenggarakan oleh kumpulan Madani menjadi wadah bagi siapa saja, ingin membaca di komunitas pecinta budaya seperti Kenduri Hani, Rumah perpustakaannya, mengelar kegiatan maupun berkumpul Budaya, dan Rumah Pendidikan Sciena Madani di pinggiran membincang permasalahan pendidikan maupun budaya.jalan tol Semarang – Solo tepatnya di daerah Jl. “Sebab, kita membutuhkan ruang-ruang kebudayaan Mulawarman 2 Banyumanik, Jum'at (19/7). meski hanya di pingir jalan tol maupun di kampung

Menurut Lukman Wibowo, Ramadhan itu patut pedalaman,” katanyamenjadi renungan khususnya untuk kesehatan, karena menjaga kesehatan merupakan kebutuhan dan Rasulullah lebih mensukai umatnya kuat dari pada umat yang lemah.

“Setiap penyakit pasti ada obatnya, sedangkan tujuan puasa adalah menjadi orang bertakwa. Jika kebutuhan ruhani dapat teratasi maka ketenangan akan dicapai sehingga penyakit seperti stres maupun galau akan terobati karena kita telah mendidik hati,” tutur Syamsudin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung Semarang yang tidak ingin sumpah jabatan kedokteran.Pameran Foto

Kegiatan berlanjut dengan pameran foto dari hari Sabtu hingga minggu di halaman sekretariat Rumah Pendidikan Sciena Madani di Banjardowo Genuk Semarang. Pameran foto ini digelar untuk belajar peka terhadap realitas sosial yang sering ditemui di

GERAKAN Pemuda Ansor Genuk menyelenggarakan berbagai acara mulai dari sore hingga malam hari, dibuka dengan acara khotmil Qur'an 30 juz bil Ghoib oleh Jam'iyyah Qurra' Wal Khuffadl se-Kecamatan Genuk dan buka bersama. Malam harinya dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah serta pengajian umum serta santunan yatim dan dhuafa yang diselenggarakan di Masjid Arosid Banjardowo Rt 2 Rw 6 Genuk Semarang, Minggu (4/8).

Kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa merupakan kegiatan rutin tahunan diselenggarakan dengan acara pengajian umum Nuzulul Qur'an. Sebagai penceramah KH. Drs. Ahmad Bukhari Masruri ketua PWNU Jawa Tengah Periode 1980-1995. Diiringi oleh lantunan shalawat dari para seniman Ansor yang tergabung dalam grup Ansorun Nada.

Muhammad Sodri selaku Ketua GP Ansor Genuk mengatakan, ini hanya salah satu kegiatan para pemuda yang lebih mengutamakan kepedulian sosial. Ansor sendiri memiliki program rutin bulanan yaitu Jambanisasi sebuah program pembangunan toilet bagi warga kurang mampu, mungkin hanya satu gerakan pemuda yaitu Ansor Genukyang benar-benar memiliki kegiatan rutin pembangunan toilet.

“Marilah kita saling berbagi dibulan kemuliaan, yaitu bulan dituturnkannya Al-Qur'an dan kita sebagai hamba tentu harus mampu membaca baik membaca Qur'an maupun membaca lingkungan sekitar untuk dapat memiliki rasa kepedulian dan kebersamaan,” pungkasnya

KH. Drs. A. Bukhari Masruri menyampaikan pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang benar-benar mampu menghidupi kita sebagai hamba dan menghidup kita dengan masyarakat. Artinya Islam itu agama kedamaian dan Qur'an diturunkan dibulan kemulyaan. Maka kalau kamu ingin memiliki rasa kedamaian, maka kamu harus mampu memulyakan orang lain.

“Jangan jadikan Islam agama yang keras, tapi agama damai yang memberikan nilai-nilai pendidikan. Pedidikan dakwah tidak hanya menggunakan tangan, bukan memukul secara fisik namun dakwah sesunggunya adalah ketika kamu melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangan yang memiliki arti kecerdasan akal dan hati teraplikasikan oleh tangan. Tidak emosional teraplikasikan dengan pemukulan dan kekerasan,” ungkapnya

HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Aceh dan Malang, selasa (16/7).Semarang dan siswa SMK Swadaya Semarang Aksi penggalangan dana ini sebagai bentuk memadati lampu merah di bundaran Tugu Muda kepedulian atas nasib bumi pertiwi yang selalu Semarang untuk menggalang dana peduli gempa diguncang dengan berbagai bencana alam dan

penggalangan dana sepenuhnya untuk korban bencana di Aceh dengan kekuatan bencana 6,2 Sr dan Malang yang terguncang dengan kekuatan 5,9 Sr.

Menurut Ketua Umum HMI Cabang Semarang Hasan, ia mengatakan bahwa aksi ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan. Jika ada saudara yang sakit kita juga merasakan sakitnya.

Semoga adanya aksi solidaritas ini dapat meningkatkan kepedulian kita kepada saudara-saudara di bumi pertiwi dan di bulan ramadhan ini kita dapat merasakan rasa syukur dan semoga sumbangan yang diberikan untuk aksi peduli ini menjadi amal yang shalihah, tuturnya

istem pendidikan Indonesia lebih banyak dibangun atas dekrit-kebijakan ideologi Spenguasa, bukan lahir dari kesadaran

masyarakat dan ahli pendidikan. Pendidikan sekarang telah mengalami penyakit yang begitu serius dan perlu penanganan yang sistematis, karena pendidikan sebagai proses pembelajaran dan bukan kenikmatan yang hanya di nikmati oleh penguasa dan lapisan sosial tertentu.

Penanaman nilai-nilai kepada anak didik sangat di perlukan sebagai upaya membangun kesadaran untuk mengetahui siapa dirinya dan lingkungan hidupnya.

Pendidikan nilai merupakan pendidikan yang menekankan keseluruhan aspek sebagai pengajaran dan bimbingan kepada peserta didik agar menyadari nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan.

Sebab pendidikan nilai sangat di perlukan

untuk kemajuan di dunia pendidikan, karena sekarang pendidikan hanya di fokuskan sebatas moral kognitif bukan moral learning.

”Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang Telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Ar Ruum Ayat 30)

Maka jiwa pendidikan perlu di k e m b a l i k a n y a i t u s e b a g a i pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai, termasuk penanaman nilai lingkungan kepada anak didik.

Pendidikan lingkungan sebagai jalan untuk memberikan pengenalan dan kesadaran terhadap lingkungan. Aspek etika, moral tidak semata-mata diberikan hanya untuk berinteraksi antar sesama, akan tetapi juga penanaman nilai terhadap lingkungan hidupnya.

Pendidikan LingkunganProblem pencemaran lingkungan

banyak mendapat sorotan, karena telah menimpa penghuni dunia masa kini dan generasi yang akan datang. Kalau ditelusuri, faktor utama

terjadinya perusakan lingkungan akibat goals / MDG's. Perubahan iklim akan penggunaan secara besar-besaran mengancam ketersediaan sumber daya produk-produk teknologi modern. alam, menambah parah persoalan yang

Aktivitas manusia di bidang industri dihadapi, menciptakan persoalan baru, yang membakar produk hutan ini telah dan membawa upaya pencarian solusi menghasilkan semburan miliaran ton makin sulit dan mahal.partikel, gas karbondioksida serta ;”Dan janganlah kamu membuat klorofluorokarbon. Emisi karbon ini kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) ditimbulkan dari pembakaran bahan memperbaikinya dan berdoalah kepada-bakar fosil yang tak dapat diperbaruhi, Nya dengan rasa takut (Tidak akan seperti batu bara, gas, dan minyak bumi. diterima) dan harapan (akan dikabulkan).

Kerusakan hutan khususnya di Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat Indonesia sebagai paru-paru dunia kepada orang-orang yang berbuat baik”. memiliki andil cukup besar sebagai (Al A'raaf Ayat 65)pemicu perubahan iklim dan pemanasan

Sudah jelas diketahui bahwa kerusakan global akibat dari menipisnya lapisan alam dan lingkungan hidup yang dasyat ozon.bukan di sebabkan oleh penuaan alam itu Kondisi lingkungan dengan dirusaknya sendiri tetapi justru diakibatkan oleh hutan, pembakaran, illegal logging, lahan tangan-tangan yang selalu berdalih petanian di sulap menjadi area industri memanfaatkannya, yang sesungguhnya dan perumahan. Telah membawa sering kali mengeksploitasi tanpa dampak negatif seperti kekeringan.mempedulikan kerusakan lingkungan.Indonesia merupakan salah satu

K r i s i s l i n g k u n g a n h i d u p d a n Negara yang sangat merasakan dampak kemanusiaan harus menjadi pusat kerusakan sistem cuaca. Kerusakan perhatian bagi pemerintah, masyarakat, sistem cuaca tersebut telah menimbulkan ahli pendidikan dan setiap komunitas anomaly iklim berupa kenaikan suhu 1-keagamaan baik LSM maupun organisasi 1,5 derajat celcius di Afrika, sehingga keagamaan.masa udara kering yang berhembus dari

Fenomena tersebut membuktikan Australia bergerak ke hutan Afrika. bahwa perlu adanya rekonstruksi baru di Fenomena ini mengakibatkan kekeringan bidang pendidikan untuk menghadapi di kawasan ekuator, termasuk di tantangan zaman global . Di era dalamnya Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan postmodern segala sistem dari berbagai sebagian Sumatra.ideologi perlu adanya konstruksi baru Perubahan iklim akan mempersulit pada arah epistemologi pada kususnya di Negara berkembang sepeti Indonesia bidang pendidikanuntuk mencapai sasaran pembangunan

Format pendidikan yang sesuai kondisi berkelanjutan dan tujuan pembangunan di atas, perlu menyajkan salah satu milenium atau millennium development

strategi dengan mengimplementasikan Ketiga hubungan itu yaitu pertama, pendidikan nilai ekologi yang berbasis hubungan teosentris atau hubungan agama sebagai sumber penanaman jiwa dengan Tuhannya yang berarti bahwa anak didik untuk bisa mengenali arti setiap manusia adalah mahluk yang kehidupan sebenarnya. t e r c i p t a u n t u k b e r i b a d a h d a n

Karena pendidikan merupakan jenjang menghambakan dirinya.awal sesorang mengenal dirinya, dengan Kedua, hubungan antroposentris yaitu mengetahui siapa dirinya ia akan hubungan dengan manusia yang memiliki memahami tujuan hidupnya, sebab arti setiap kehidupan manusia tidak pendidikan merupakan terlepas dengan peran u p a y a dan kedudukan manusia m e n g i n t e g r a s i k a n lainya melalui interaksi fungsi di dunia. sosial, komunikasi dan

Pendid ikan n i la i sosialisasilingkungan merupakan Ketiga, hubungan proses belajar mengajar e k o s e n t r i s y a i t u y a n g d a p a t h u b u n g a n d e n g a n m e n g h a s i l k a n lingkungan yang berarti perubahan tingkah laku bahwa manusia memiliki d a n s i k a p u n t u k peran dan fungsi untuk menghargai lingkungan menjaga dan merawat hidup dari mikrokosmos a l a m l i n g k u n g a n hingga makrokosmos. hidupnya.

M a k a h a l i n i b u k a n h a n y a ”Untuk menjadi petunjuk dan penyampaian pesan berupa mata peringatan bagi orang-orang yang pelajaran, melainkan menanamkan sikap berfikir”. (Al Mu'min Ayat 54)dan nilai siswa yang sedang belajar untuk mengenali siapa dirinya serta di mana ia tinggal

D i h a ra p a ka n d e n ga n penanaman pendidikan nilai lingkungan hidup siswa mampu memperaktekan, melestarikan dan memanfaatkan lingkungan sesua i kebutuhan. S i swa mampu mengetahui peran dan tanggung jawabnya yaitu hubungan tiga dimensi antara Tuhan, alam dan manusia.

TANAMAN jahe ialah tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu, dimanfaatkan oleh bangsa Cina sebagai ramuan obat dan bahan minuman, bumbu masak.

Jahe termasuk kedalam suku temu-temuan (zingiberaceae) sefamili dengan temu-temuan lainnya seperti temu lawak, kunyit, kencur, dan lengkuas.

Di masing-masing daerah memiliki berbagai macam penyebutan sepert i hal ia (aceh) , s ipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura) dsb.

Ciri-ciri tumbuhan jahe memiliki ketinggian 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga. Memiliki daun yang sempit, yang panjangnya hanya 15-23 mm dna lebarnya 8-15 mm, tangkai daunya berbulu.

Jahe memiliki macam-macam jenis, namun jahe

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak rempah-

rempah. Sehingga banyak Negara asing yang ingin menjajah Indonesia, di

karenakan banyaknya rempah-rempah. Salah satunya yakni tanaman jahe, yang memiliki

khasiat dan manfaat Jahe tumbuh dan berkembang dari Asia Pasifik yang tersebar dari

India sampai Cina, kedua Negara ini dalam sejarahnya

Negara yang pertama kali memanfaatkan tumbuhan

jahe.

dapat dibedakan menjadi 3 jenis ramuan obat-obatan atau untuk diekstrak berdasarkan ukuran, bentuk dan warna oleoresin dan minyak atsirinya.rimpangnya. Pada umumnya dikenal Ketiga, jahe merah, memiliki rimpang kedalam 3 varietas jahe yakni; pertama, berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih atau kuning bisa disebut jahe putih kecil. Jahe merah selalu dengan jahe ga jah atau badak . dipanen setelah tua dan juga memiliki Rimpangnya lebih besar dan gemuk, ruas kandungan minyak atsiri yang sama rimpangnya lebih menggembung dari dengan jahe kecil maupun jahe gajah. Jahe kedua varietes lainnya. merah ini sangat cocok untuk ramuan

Jenis jahe ini bisa dikonsumsi baik saat obat-obatan.

Saatnya membudidayakanSungguh luar bias, jika kita

dapat mengetahui menfaat dan kandungan didaam jahe tersebut. K a r e n a j a h e m e r u p a k a n tumbuhan yang digunakan sejak lama, dan bahkan jahe dapat memperpanjang umur.

Tumbuhan jahe memiliki berbagai macam manfaat dari batang hingga daunya. Bisanya batang atau r impang jahe digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti kue, roti, biskuit, kembang gula. Juga sebagai rasa dan aroma untuk minuman.

berumur muda maupun berumur tua, Jahe juga dapat digunakan pada baik sebagai jahe segar maupun jahe obat. industri obat, minyak wangi, industri jamu Kedua, jahe putih atau kuning kecil atau tradisional, diolah menjadi asinan jahe, biasa disebut dengan jahe suntil atau jahe dibuat acar, lalapan, sekoteng maupun emprit. Memiliki ruas kecil agak rata sirup. Bahkan pada era sekarang ini jahe sampai agak sedikit mengembung. Jahe juga bermanfaat untuk pembuatan ini selalu dipanen setelah berumur tua. petisida alami.Memiliki kandungan minyak atsiri yang Dalam perdagangan jahe dapat dijual lebih besar dari jahe gajah. Sehingga dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk rasanya lebih pedas, disamping seratnya dan awetan jahe. Disamping juga terdapat tinggi. Jahe ini sangat cocok sebagai hasil dari olahan jehe seperti; minyak

astiri dan koresin yang diperoleh dengan yang satu ini:cara penyulingan yang berguna sebagai “Di dalam syurga itu mereka diberi bahan pencampur dalam minuman minum segelas (minuman) yang berakhohol, es krim, campuran sosis dan campurannya adalah jahe”. (QS. Al-lain-lain. Insaan ayat 17).

Bahkan dalam racikan obat tradisonal, jahe dapat berfungsi sebagai karminatif Kalo kita mau belajar tentu kita bisa (peluruh kentut), obat anti muntah, mendapatkan banyak manfaat dan pereda kejang-kejang, anti pengerasan informasi, Muhammad sebagai pembawa pembulu darah, peluruh keringat, anti risalah menyebutkan jahe dalam inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti ajarannya. Padahal jahe itu dapat tumbuh piretik, anti rematik serta merangsang didaerah subur dan beriklim tropis serta pengeluaran getah lambung dan getah membutuhkan banyak sianr matahari empedu. yang tidak terlalu panas.

I t u l a h s e d i k i t Sedangkan agama m a n f a a t d a r i Islam diturunkan di tumbuhan yang satu Negara arab, yang i n i , s e i r i n g memiliki curah hujan perkembangannya yang rendah dan j a h e d a p a t tandus tanahnya. d i m a n fa t ka n d a r i Rasul Muhammad b e r b a g a i m a c a m telah mengajarkan o l a h a n o b a t , kepada kita untuk makanan, minuman terus belajar yang dan industri. tidak ada dinegara

Jika kita menyadari k i ta , Al lah te lah tumbuhan ini banyak m e n u n j u k a n manfaatnya, maka kebesarnya karena Ia saatnya kita membudidayakan selain maha tahu.dimanfaatkan untuk pribadi juga dapat Di dalam surga kita disuguhi minuman dikembangkan menjadi usaha agrobisnis. yang memiliki campuran jahe, memiliki

Bahkan ketika kita memiliki keahilan kandungan kehangatan. Maka saatnya dalam bidang pengelolaan, kita bisa kita menjadi seorang yang mampu berdiri mengelola agrobisnis tersebut, selain atas keagungan firman Allah. Pada setiap penjualan berbentuk segar. Misalkan f i rmannya terdapat tanda-tanda untuk pembuatan minuman, makanan kebesaran yang dapat mengispirasi kita maupun industri pengelolaan lainnya. menjadi wirausaha yang sukses, salah

Tumbuhan jahe juga tersirat didalam satunya tumbuhan jahe. al-Qur'an, sungguh mulyanya tumbuhan

leh kerana itu, acap kali mimbar-mimbar agama dimanfaatkan oleh Opara mubalig untuk menyerukan

masyarakat agar lebih bersungguh-sungguh melawan kemungkaran dan kezaliman para penguasa. Namun sejauh itu, tidak ada yang berani menunjuk hidung dan dengan terang-terangan mencacinya. Pada suatu Jumaat, Khalifah Al-Makmun mengunjungi Bashrah.

Ia ikut sholat di masjid agung kota kelahiran Imam Hasan Al-Bashri itu. Tiba-tiba sang khatib dalam khutbahnya menyebut namanya dengan nada tidak sopan dan membongkar serta menuduh keculasan-keculasan secara kasar. Khalifah mengelus dada. Siapa tahu khatib itu cuma terbawa emosi akibat hawa panas yang sedang menyengat seluruh negeri?

Kali yang lain, ketika Khalifah menjalankan s h o l a t j e m a a h d i m e s j i d y a n g berbeda,kebetulan khatibnya sama, seperti

pada waktu ia bersembahyang di masjid agung Bashrah. Dan khat ib i tu mengulangi kembali makian serta kutukan-kutukannya kepada Al-makmun. Di antaranya sang khatib berdoa, "Mudah-mudahan Khal i fah yang sewenang-wenang ini dilaknat oleh Allah.

Maka habislah kesabaran Al-Makmun. Khatib itu diperintahkan untuk datang menghadap ke istana. Setengah dipaksa, khatib tersebut akhirnya mau juga mengunjungi Khalifah. Kepada khatib yang keras itu Al-Makmun betanya, "Kira-kira, manakah yang lebih baik, Tuan atau Nabi Musa?".

Tanpa berfikir lagi, sang khatib yang galak itu menjawab, "Sudah tentu Nabi Musa lebih baik daripada saya. Tuan pun tahu bukan?" "Ya,ya. Saya fikir begitu", sahut Al-Makmun.

Khalifah Al-Makmun memang kurang

disukai oleh rakyatnya. Banyak ulama dan

orang salih yang memusuhinya. Bahkan

sejarah mencatat beberapa noda hitam

dalam masa pemerintahannya.

"lalu, siapakah menurut Khatib tersebut tidak pendapat Tuan yang bisa menjawab sepatah lebih jahat, saya atau pun. Hatinya tidak puas, Firaun?". Disini sang ra s a n y a m a s i h i n g i n khatib terperangah. Ia mengutuk Al-Makmun sudah boleh menduga dengan kalimat yang lebih k e m a n a t u j u n a garang dan keras. Akan pertanyaan itu. Namun ia tetapi , bagaimanapun harus menjawab sejujurnya. Maka ia pahitnya, perintah Allah harus dipatuhi, lantas berkata, "Pada hemat saya, Firaun ayat Al-Quran harus dipegang. Karenanya, masih lebih jahat daripada Tuan". sejak saat itu ia berkhutbah dengan nada

Al-Makmun kemudian menegur, yang berubah dan isi yang lebih "Maaf, Tuan. Seingat saya, bagaimana pun menyentuh.jahatnya Firaun, sampai ia mengaku Terbukti, dengan cara itu, makin banyak Tuhan, dan bertindak kejam kepada umat masyarakat yang terpikat dengan Nabi Musa, malah telah menebus hidup- pengajaran-pengajarannya, lalu berbalik hidup dayang-dayang putrinya yang langkah dari dunia hitam yang penuh bernama Masyitah beserta susuannya, maksiat, untuk bertaubat melaksanakan pun Nabi Musa diperintahkan Allah untuk ibadah yang lebih taat.berkata dengan lemah lembut kepada si Melalui mimbar-mimbarnya, ia sudah zalim itu. Tolong dapatkah Tuan berani lantang mengutip surah An-Nahl membacakan buat saya perintah Allah ayat 125 yang berbunyi:yang dimuat dalam Al-Quran tersebut?” ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-

Te r g a g a p - g a g a p s a n g k h a t i b mu dengan hikmah dan pelajaran yang membacakan surah Thoha ayat 44 yang baik dan bantahlah mereka dengan cara artinya: "Berikanlah, hai Musa dan Harun, yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah kepada Firaun nasihat-nasihat yang baik yang lebih mengetahui tentang siapa yang dengan bahasa yang halus, mudah- tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang mudahan ia mau ingat dan menjadi takut lebih mengetahui orang-orang yang kepada Allah". Khalifah Al-Makmun mendapat petunjuk”.tersenyum sebelum dengan tegas Dnyatanya, acap kali manusia dapat bertitah, "karana itu, pantas bukan kalau menggali mutiara dari lumpur laut yang saya meminta Tuan untuk menegur saya hitam legam. Sebab dari seekor ular yang dengan bahasa yang lebih sopan dan berbisa dan menjijikkan, keluarlah sikap yang lebih bertata krama? Lantaran berbutir-butir telur yang halal dimakan.Tuan tidak sebaik Nabi Musa dan saya Maka patutlah apabila Sayidina Ali bin tidak sejahat Firaun?. Ataukah barangkali Abi Thalib pernah berpesan:Tuan mempunyai Al-Quran lain yang "lihatlah apa yang dikatakan, dan memuat ayat 44 surat Thaha itu?". jangan melihat siapa yang mengatakan".

egelapan itu belum berlaku untuk tungku untuk melakukan aktivitas sehari-mereka yang mempunyai cita-cita hari. Aku melihat dengan mataku sendiri Kdan di sebuah gubuk kecil dengan seorang bapak yang duduk termenung

t a l i - t a l i y a n g m e n g i k a t , t e l a h sendiri di atas drum besar sambil mengembangkan kain-kain dari plastik menikmati rokoknya yang tidak bermerk untuk berkibar ke angkasa, itulah kayaknya rokok cerutu yang di hisap hamparan serban yang menutup hari-hari pejabat tinggi.ku. Badanku mulai lemas lunglai sesekali

Di tempat jauh dari asalku berada. suaraku terkadang tidak dapat di dengar Tampak di sana terbagi beberapa namun sisi-sisi suara hatiku terus kelompok-kelompok keluarga aku b e r t e r i a k . M a t a k u t i d a k d a p a t melihanya dengan teliti mereka asyik mengeluarkan air lagi sebab telah aku bersendau gurau, asyiknya mereka tumpahkan waktu pertama kali aku bercengkrama dengan seusianya, merasakan hijrah di padang sahara yang membuat aku jadi ngiri. panas ini, tetapi bukan kegersanggan yang

Aku juga melihat anak-anak kecil aku temui yang ada hanya teriakan berlarian di hibur oleh badut-badut kepedihan dan dingin yang membujur sewaan yang tidak tahu dari mana asal kaku.mereka sesungguhnya, tapi aku sangat Aku hanya lemas merasakan pahit getir senang yang terpenting mereka dapat aroma dunia yang begitu menusuk untuk menghibur teman kecilku. mereka yang tahan ujian sementara dari

Ibu-ibu asyik berdiskusi eh...atau Tuhanya, mungkinkah ini hanya cobaan mereka jangan-jangan sedang mengosip untuk mereka supaya berfikir atau salah tidaklah, wong mereka masih di depan siapa semua musibah ini bisa terjadi.

Sisi-sisi yang menarik antara harapan yang belum tercapai kini menjadi kabut mengikat batin terselimuti dengan angan-angan yang tidak

pasti. Kini sisi-sisi itu menjadi kenanggan yang tidak bisa di ukir layaknya indahnya permadani dengan untaian batik Pekalongan dan layaknya ukiran dari Jepara yang mengisyaratkan kelembutan hati.

Mendung selalu saja mengelayuti olehnyaotaku sore ini. Tenda-tenda berjajar rapi Tuhan kau anugerahkan air yang begitu sinar mentari sore yang bercahaya berkahnya bagi mereka yang tinggal di t a m a r a n b e l u m j u g a m a m p u apartemen yang begitu mewahnya, menyibaknya. Pikiranku benar-benar s e d a n g k a n k a m i a i r i t u t e l a h hanyut dan berkabut awan pekat. mneghanyutkan gubuk-gubuk reot kami

Butir-butir air mata nan bening menuju bukit sengsaramu! menetes dari mata yang tidak pernah Apakah ini cobaan buat kami, padahal salah, tapi aku tak menghiraukannya. kami hanya ingin menikmati sedikit Aku masih ingat pesan ibuku empat hari mentari pagi akan tetapi kenapa dunia yang lalu ”Hidup itu harus di jalani semakin membenci kami! Apakah kau dengan sabar dan syukur”. benci pada kami yang tak tau diri ini dan

Bagaimana aku bisa sabar jika kaki hanya bisa memohon!dan tanganku terpasung oleh aturan Hari terus mengambang. Malam yang mengikatku begitu kencangnya! berganti dengan pagi, siang berganti

Bagaimana aku bisa syukur jika aku dengan sore mereka saling teratur menata tidak mendapatkan kenikmatan dan dirinya. Aku ingin kembali seperti mereka kebahagian seperti orang-orang yang yang begitu disiplinya mengatur waktu. ada di atas sana! Tapi malam ini selera makanku kurang

Aku hanya mampu merintih dan sakit bergairah dan tidak tampak enak. Inilah ini akan tersimpan dalam hati . makanan sumbanggan dari donatur yang Sementara sore ini senja semakin rela menyumbangkan sebagian rizeki temaran. Aku tidak lagi mampu mereka untuk kaum petenda ini.merasakan belaian kasih sayang ibu, ”Dik Lia sakit ?”. Mencoba berkata kemesraan yang tak dapat di ukur kepada saudari kecil itu.dengan waktu, telah lama sejak kecil aku ”Tidak kok Mbok, cuman badanku lagi juga sudah kehilangan bapak tercintaku ngak enak”. Jawabku datar.yang belum pernah terlihat dengan mata ”Lagi mikirin apa sih, dik?. Kembali sempurna ini. Seluruh tubuku mulai letih lontaran pertanyaan itu datang.dan nyaris aku tak mampu untuk ”Ya gini mbok namanya aja lagi ngak ada mengangkat bobot badanku yang yang bisa aku kerjain”. Aku hanya pasrah hampir enam puluh kilo gram. menerima keadaan seperti ini.

Dunia yang kita huni adalah dunia ”Sudahlah yang berlalu biarlah berlalu, yang seperti besi yang tak bisa memuai, berdoa saja semoga arwah ibumu di terima karena aku tak mampu merobohkan di sisinya”.tiang-tiang tinggi dengan pencakar ”Ma kasih Mbok, semoga juga aku langitnya. Gedung-gedung bertingkat dapat menerimanya dengan ikhlas”.telah menjadi alas kami untuk meminta- Setelah Mbok Ijah membersihkan meja minta. Aku telah di jadikan budak makan di bawanya di antara puing-puing

sekarang hidupkan desaku yang elok nan indah itu.

Ini semua kelakuan penguasaku dan pengusahaku yang telah mengeksploitasi hutanku. Tanahku di huni oleh manusia-manusia bejat yang tak bermoral mereka telah membagun tanah yang tidak berdosa itu denga real stetnya.

Tanahku telah berganti fungsi dari tetanaman kehijauan dengan kebulan asap hitam yang menyelimuti bumiku. Cagar budayaku telah di manipulasi menjadi barang unik yang siap di lelang oleh para kolektor. Dan kini hanya para provokator yang hidup. Serta koruptor bencana yang berencana berdasarkan hitungan matematis.”Adik ayo tidur dah malam lho”. Mbok

ijah memandagku lembut, paras matanya tembok yang ada di sebelah barat dari sepertui mata ibu.tendaku. Dunia ini memang kejam, aku di ”Ya..., ntar Mbok tidur di sampingku tinggal sendiri hanya Mbok Ijah yang kini

ya”. Pintaku merelakan dirinya menjadi ibuku dan ”Jangan lupa pakai selimut”.sekaligus bapak yang selalu menasehati Mbok Ijah yang perhatian padaku, aku untuk selalu tegar.

sungguh engkaulah penganti rinduku. Kembali pikiranku terguncang badai Akupun langsung terbaring di kasur yang yang kelam membuat seluruh penghuni terbuat dari karpet bekas dengan sulaman kampung itu terbawa arus yang begitu bunga-bunga yang bertaburan mesra.derasnya. Menghancurkan seluruh isi

Meski harapan dan cita-cita tiada guna perkampungan dan tidak ada apa-apa jika kita tidak berusaha. Jika program kerja selain rongsokan dan pecahan-pecahan hanya tujuan kita tak akan mencapai genting yang tercecer ketidak rapiannya.kemenangan. Air jangan kau basuh aku Semuanya menimbulkan keluhan dan seluruh penghuni bencana ini untuk semua pengugsi di sini. Mana mengenagmu kembali. Basuhlah mereka tanggung jawab pemerintah apa hanya para koruptor, provokator dan para bantuan materi yang kami konsumsi dan kolektor yang telah meperdagangkan kunjugan para pejabat yang hanya engkau ke meja internasional. Selamat meninjau dan melihat. Atau orang-orang malam air semoga engkau menidurkan yang merasa kasihan pada kami. Aku tidak kami dalam kehangatan cinta.butuh semua ini, yang aku butukan

Oleh: Misbahul Munir Komeng Pada jalan panjang, lukaluka adalah ingin (Pengiat sastra budaya dan teater) yang berdetak di nadi. Mendesak untuk menjadi nyata. Sedang realita tinggal ADA YANG MENJADIKAN menyisakan gang-gang kecil untuk di Ada yang menjadikanmu slempitkan doadoakata dalam diam, menggubahnya menjadi ranum Pada jalan panjangdalam sajaksajak Pada tikungan yang entah, aku di dekap

gundah sirna kata namun makna tak kunjung Ada yang menjadikanmu tiba sebagai cahayasuara dalam hening masa, melafalnya sebagai mantra dan doa Pada jalan panjang

Jejakku terbayang membentang pada sebuah Ada yang menjadikanmu persimpangan sambil menata dan menatap di ada dalam tiada, cakrawala mana cinta ku labuhkan.agar abadi tak hilang dalam lalu lalang BERCERMIN

PADA JALAN PANJANG kau menerawangku Pada jalan panjang, jejakku terbayang aku menerawang bayang-bayang membentang. Di tiap persimpangan ku hela ada yang berkelebat nafas sambil menata dan menatap di menetaskan tetes di retak retinamucakrawala mana cinta kan ku labuhkan 29 april 2010

Berdoa Sebelum Makan Gus DurWAKTU Gus Dur menjabat Presiden RI, sekali waktu beliau bertemu dengan para romo (pastor) seluruh

Keuskupan Agung Semarang. Dan, tak ketinggalan Gus Dur menyelipkan ceritanya. Ini pastor-pastor itu di sebuah negeri senang berburu binatang buas.

Sekali waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang buas. Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor mengokang senapannya dan menembak: “Dor – dor!” Wah, ternyata tembakannya meleset dan sang harimau balik mengejar sang pastor. Pastor segera berlari mengambil langkah seribu. Tiba-tiba si pastor berhadapan dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan mengatupkan tangannya berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.

Selesai berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak diterkam harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di sampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu kok tidak menerkam saya, malah malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya. Mengapa?” Jawab harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”

SETIAP orang memiliki jalan yang berbeda dalam mengarungi kehidupan.

Bahkan berharap jalan yang mudah untuk dilalui, layaknya pengendara

montor tentu ingin melewati jalan yang tidak terjal dan berlubang. Namun

berharap pada jalan lurus dan tentunya mulus, sehingga lancar sampai tujuan

dan bahkan tanpa ada hambatan serta rintangan.

Berbeda dengan kehidupan, seorang manusia memiliki tujuan dan untuk

mengapai tujuan tersebut harus dilalui dengan berbagai cobaan dan rintangan. Karena pastinya seseorang diuji dengan

berbagai macam cobaan, bahkan ada isyarat bahwa setiap ujian manusia

sesuai dengan kemampuan manusia.Lain lagi dengan permainan sepak bola,

dalam mencapai tujuan kemenangan atau tangga juara harus dilalui berbagai

kompetisi yang telah ditentukan. Ia harus melewati tangga terendah yakni

pada fase group, selanjutnya setelah lolos ia akan maju menuju semi final

seperti yang dialami Indonesia.

Dunia sufistik, jalan diartikan dengan tarekat. Memiliki persamaan dengan kata-kata syariah, sabil, shirath dan manhaj yang masing-masing berarti jalan. Sedangkan yang dimaksud dengan tarekat adalah jalan menuju Allah guna mendapatkan ridha-Nya dengan menjalankan perintah serta menjauhi larangan. Dengan menempuh jalan tersebut, para sufi ingin mendapatkan karunia Allah guna memperoleh bahagia untuk bertemu dengan kekasihnya.

"Sekiranya mereka tetap berjalan di jalan yang lurus lempang, Pastilah Kami beri mereka minum air berlimpahan. " (QS. Asy Syuara: 16).

Hidup bahagia dari kalangan sufi itu diibaratkan seperti ayat diatas yakni dengan air yang melimpah ruah. Inilah yang dimaksud dengan karunia Ilahi yang di disebut dengan air kehidupan. Mengharap ridho Allah, para sufi memiliki jalan lain berupa wirid atau kalimat-kalimat pujian terhadap kekasinya. Seperti wirid; ilahi anta maqshidu wa ridlaka mathlubi (Wahai Tuhanku Engkaulah tujuanku dan ridha-Mulah yang kucari).

Jalan menuju kemangan, kita memiliki sandaran masing-masing, dimana hal tersebut mampu menjadikan seseorang mencapai puncak kejayaan dan tentunya kebahagiaan. Maka saatnya seseorang menentukan jalan masing-masing dan tentunya jalan yang terbaik, serta tidak lupa sebagai umat yang beragama seseorang sebenarnya sudah dituntun dengan huda linnas (pentunjuk bagi umat manusia), jadi petunjuk tersebut bukan ditunjukan kepada umat Islam saja akan tetapi bagi siapa saja yang mampu berfikir. Namun umat Islam terkandang lupa, itulah kekhilafan manusia tentang bagaimana mencari jalan yang sebenarnya.

GP Ansor Banjardowo

SCIENA MADANI