20

Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013
Page 2: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

CONTENSCONTENSKOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

LAPORAN UTAMATantangan Fakultas Dalam Menghadapi Reakreditasi 2013Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Pada tahun ini telah melakukan langkah-langkah dalam menghadapi reakreditasi pada masing-masing jurusannya. Dalam akreditasi 2013 kali ini terdapat beberapa penambahan standar penilaian dibanding akreditasi sebelumnya, sehingga akan menjadi tantangan tersendiri bagi pihak fakultas dalam mempertahankan akreditasi bagi prodi atau jurusan yang sudah terakreditasi A, dan menaikkan yang lain dari B menjadi A.

LAPORAN KHUSUSJurusan Memberdayakan Mahasiswa dalam Proses Akreditasi

Fakultas Ekonomi UNS tahun ini telah mempersiapkan proses akreditasi. Ternyata selama proses akreditasi berlangsung, pihak akreditasi di masing-masing jurusan juga memberdayakan mahasiswa-mahasiwanya untuk membantu kinerja mereka dalam menyukseskan akreditasi di jurusannya masing-masing

PROFILIrwan Trinugroho: Memajukan Fakultas Ekonomidari Pengalaman Menimba Ilmu di Prancis

“Best grade S1 dan S2 adalah prestasi yang diraihnya sebelum bergabung dengan para mahasiswa S3 di Universitas Limoges Perancis. Usia muda bukan halangan untuk memajukan Fakultas Ekonomi melalui prestasi dan pengalamannya.

JEJAK MAHASISWAPutra Pamungkas:Mahasiswa yang Haus akan Prestasi

Banyak orang beranggapan mahasiswa y a n g a k t i f d i o r g a n i s a s i s e r i n g m e n g e s a m p i n g k a n k e p e n t i n g a n perkuliahannya. Namun tidak selamanya hal itu benar. Adalah Putra Pamungkas, salah satu mahasiswa di Fakultas Ekonomi yang walaupun aktif di organisasi kemahasiswaan, namun tetap berprestasi di bidang akademik.

SEPUTAR FEKanopi: Nasib Yang Tak Kunjung Berakhir

Organization On Campus (Info UKM FE UNS)INFO

RESENSINovel: Surat Dahlan

OPINIWinda: Jangan Jadi Mahasiswa “Cupu” Dong!

CARICATUREGeek VS Hipster

KOME Bulletin mahasiswa FE UNS

NUANSA BARU KEMERDEKAAN BERPIKIR

Diterbitkan oleh: Badan Pers Mahasiswa (Bapema) Fakultas Ekonomi UNS. Pemimpin Umum: . Pemimpin Redaksi: Muhammad Rijal. Redaktur Pelaksana: Alfin Anistya, Niajeng Hayuning Kodrati. Staf redaksi: Arif Dicky Noviyanto, Diwan Aji R, Handarini Paramita D, Heni Ramitasari, Setiawan Agung S. Fotografer: Tim foto.Setting/ Layout: Muhammad Rijal. Reporter: Rijal, Alfin, Nia, Arif, Diwan, Handarini, Heni, Setiawan. Karikartunis: Cholid, Editing: Rijal, Rendy, Winda. Alamat Redaksi: Lt. 1 Gedung KM Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126. Telp. 085642230390 (Rijal). Facebook: [email protected]. Twitter: @Bapemafeuns. Blog: http://bapemafeuns.blogspot.com

Aldias Akmal Dita

Pemimpin Umum: Aldias Akmal Dita; Sekertaris Umum: Ni Made Vania Naraswary; Bendahara Umum: Endah Susilowati; Pimred. Valuta: Budi Hartono; Pimred. Kome: Muhammad Rijal; Kabid Lidbang: Desyani Ambar S.; Kabid. Usaha: Maratus Sholikha S. A.; Kabid. SDM: Andre Fajar; Kabid. Humas: Raditya Alif Faris; Kabid. Multimedia: Cholid

TESTIMONIPredikat Akreditasi Sesuaikah dengan Penyediaan Fasilitas Kampus

4

8

10

12

7

11

13

16

17

19

Page 3: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

SURAT PEMBACASURAT PEMBACA

Dana Lomba Dari FakultasMasih Minim

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kreativitas mahasiswa, banyak hal yang dapat dilakukan, dalam hal ini adalah mengikuti perlombaan. Disamping meningkatkan kual i tas SDM m a h a s i s w a t e r s e b u t , d a l a m perlombaan ini nantinya dapat meningkatkan akreditasi suatu fakultas karena adanya sumbangan prestasi yang sudah diberikan. Namun dalam hal ini, tidak dibarengi dengan adanya fasilitas yang diberikan oleh pihak kampus, sebagai contoh : dana yang diberikan oleh suatu jurusan sangat terbatas. Saya sangat berharap nantinya jurusan dapat memberikan fasilitas yang lebih memadai dan memberikan fasilitas yang lain juga seperti adanya pembekalan dan pembelajaran sebelum mahasiswa tersebut memulai perlombaan, sehingga mahasiswa lebih mengerti dan paham mengenai teknik-teknik yang benar pada saat perlombaan. Semangat dan sukses

Ika DewiEkonomi Pembangunan 2010

Redaksi menerima tulisan berupa surat dari pembaca. Tulisan dapat dikirim melalui email:[email protected] atau dapat diserahkan langsung ke alamat redaksi Bapema FE UNS dengan melampirkan fotokopi kartu mahasiswa, KTP, atau SIM yang masih berlaku. Redaksi merahasiakan identitas bila ada permintaan.

Salam Pers Mahasiswa

Selamat datang dan bergabung mahasiswa baru FE UNS

2013! Dengan bangga kami menyambut anda sekalian dalam

persembahan salah satu media kami. Buletin KOME Edisi Khusus

Mahasiswa Baru. Edisi kali ini kami mengulas tentang tantangan

yang dihadapi fakultas dalam menghadapi reakreditasi yang

diadakan pada tahun 2013 ini. Selain itu beberapa rubrik

mengangkat mengenai laporan tentang perjalanan mahasiswa yang

berprestasi, hal unik di Fakultas Ekonomi yang akan dituangkan di

rubrik Seputar FE dan rubrik lainya yang sayang jika dilewatkan.

Tak lupa kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Maha Kuasa atas terselesainya dan terbitnya Bulletin KOME edisi

ini. Kami dan tim redaksi KOME khususnya mengucapkan

terimakasih atas segala doa dan dukungan serta bantuan dari

semua pihak dari awal hingga terselesainya bulletin ini.

Selamat membaca!

Redaksi

SALAM REDAKSI

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 4: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

LAPORAN LAPORAN UTAMA

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Pada tahun ini telah melakukan langkah-langkah dalam menghadapi reakreditasi pada masing-masing jurusannya. Dalam akreditasi 2013 kali ini terdapat beberapa penambahan standar penilaian dibanding akreditasi sebelumnya, sehingga akan menjadi tantangan tersendiri bagi pihak fakultas dalam mempertahankan akreditasi bagi prodi atau jurusan yang sudah terakreditasi A, dan menaikkan yang lain dari B menjadi A.Akreditasi sendiri merupakan suatu Dalam akreditasi tahun ini ada tujuh

penilaian oleh suatu lembaga poin penilaian, meliputi: visi dan misi, m e n g e n a i m a n a j e m e n kepemimpinan/ government, mahasiswa, penyelenggaraan pendidikan dan SDM, kurikulum dan pembelajaran, dana dan achievement yang sudah ada. fasilitas, serta riset. Ketujuh poin tersebut, Lembaga yang menilai adalah masing-masing terdiri dari beberapa standar

Badan Akreditasi Nasional Perguruan penilaian yang jika dikomulatifkan menjadi Tinggi (BAN-PT), Kemendikbud. Dalam seratus standar. Jumlah ini mengalami kurun waktu lima tahun sekali akan penambahan jika dibandingkan dengan diadakan reakreditas (akreditasi kembali, - akreditasi sebelumnya yang hanya terdiri dari red) untuk mengganti akreditasi yang telah enam puluh standar. Agar suatu jurusan expired. Sebelum mengakreditasi jurusan memperoleh akreditasi A, maka jurusan dan prodi di Fakultas Ekonomi pada tahun tersebut harus dapat memperoleh nilai ini, BAN-PT Terakhir kali mengakreditasi minimal 361 dalam penilaian akreditasi. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas “Nilai minimal itu 361, didapat dari seratus Maret lima tahun lalu, yaitu pada tahun standar, kalau dikomulatifkan nilai minimal 2008. harus 361,” tutur Agung Prabowo.

A

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 5: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

Dari segi persiapan pihak fakultas telah jauh-jauh hari mempersiapkan akreditasi yang diselenggarakan tahun ini dikarenakan proses akreditasi yang panjang. “Kalau usaha persiapan akreditasi kita sudah hampir enam bulan karena akreditasi itu butuh pemikiran dan dokumen yang banyak, kemudian setelah itu akan kita submit sebelum expired akreditasi. Akreditasi kita kan expired bulan Agustus,” tutur Agung Prabowo selaku Pembantu Dekan I.

Menurut Hunik Sri Runing Sawitri selaku Ketua Jurusan Manajemen, Kendala yang dihadapi Jurusan Manajemen dalam mempersiapan akreditasi kali ini adalah dalam hal pengumpulan data dikarenakan data yang dibutuhkan banyak dan membutuhkan waktu yang lama. “Data tersebar dimana-mana, yang dalam kondisi masing-masing yang memegang data itu sibuk, kalau memang sudah seperti itu memang harus menunggu sampai itu keluar, dan itu banyak sekali,” tutur Hunik.

Senada dengan Hunik, Santoso Tri Hananto selaku Ketua Jurusan Akuntansi mengaku juga terkendala dalam hal pengumpulan data terkusus pada data kegiatan. “Kami menjadi pengelola jurusan ini kan pertengahan 2011, terus kami kan harus memotret ada yang tiga tahun, ada yang lima tahun kebelakang, dan cut off nya kan pertengahan 2012 yang dipotret, jadi beberapa kegiatan yang bolong-bolong dari tahun 2009, 2010, sampai pertengahan 2011 itu kan harus kami kejar, sewaktu kami bertiga menjadi pengelola disini, Juni 2011,” tutur Santoso.

Untuk Jurusan Ekonomi Pembangunan juga terkendala dalam hal pengumpulan data, namun karena akreditasi Jurusan Ekonomi Pembangunan expired masih bulan Oktober maka jurusan dalam pengumpulan datanya sendiri tidak terlalu tergesa-gesa. “Untuk EP itu bulan Oktober habisnya, Akuntansi dan Manajemen bulan Agustus. Sehingga untuk Akuntansi dan Manajemen pengiriman pada akhir Mei ini, tapi kalau yang EP karena masih mundur maka nanti kita kirim awal Juni, jadi gak perlu tergesa-gesa karena waktu kita masih sampai Oktober,” tutur Supriyono selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan.

Salah satu standar penilainan yang ditambahkan di Akreditasi tahun ini yaitu prestasi mahasiswa, yang juga akan sangat menentukan nilai akreditasi di tahun ini. “prestasi mahasiswa dinilai pada reakreditasi saat ini dan sebelumnya tidak.

Jadi kan mahasiswa tahu betul bahwa jurusan kalau ngomong prestasi ikut menentukan itu gak bohong, emang menentukan baik Nasional maupun Internasional,” tutur Hunik.

Dalam hal peningkatkan nilai akreditasi di tiap jurusan, Menurut Agung ada beberapa kendala yang dihadapi pihak fakultas untuk, diantaranya adalah masalah diskresi. sebagai contoh untuk standar yang bagus di fakultas, untuk biaya pendidikan mahasiswa sebesar 18 juta/tahun yamg berarti sama dengan 9 juta/semester. Kendati demikian pihak fakultas tidak dapat menaikan biaya SPP mahasiswa sebesar 9 juta/semester dikarenakan pengambilan keputusan berada di level yang lebih tinggi dari fakultas. “Lha kalo 18 juta itu kita bisa bikin Student lounge akses internet cepat sekali, jurnal yang tidak terbatas, selain itu kita juga bisa mengirim mahasiswa magang di tempat yang sangat bagus,” tambah Agung.

Kemudian kendala berikutnya adalah paradigma baru yang dianut fakultas dimana achievement juga dinilai. "Achievement yang dinilai selalu terkait dengan link dengan industri sehingga input individu meliputi magister, pengabdian nyata, prestasi,” ujar Agung. Namun masalah yang dihadapi saat ini adalah banyak pihak internal kampus yang memilih berada di comfort zone, sehingga pasar selalu selangkah lebih maju dari FE.

Menurut Supriyono, kendala yang dihadapi jurusannya dalam rangka meningkatkan poin akreditasi adalah banyaknya jumlah rasio mahasiswa jika dibandingkan dengan jumlah rasio dosen, yang mana hal tersebut termasuk dalam standar penilaian akreditasi. “Rasio dosen dan mahasiswa harusnya dapat poin 4 tapi dapat 2,56, karena rasionya kita terlalu besar, harusnya antara 20-25 mahasiswa per dosen, kita masih 30-35 mahasiswa per dosen,” tutur Supriyono

Gambar: Sertifikat Akreditasi sebagai pernyataan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) bahwa jurusan:Akuntansi (kiri), Ekonomi Pembangunan (tengah), Manajemen (kanan) FE UNS terakreditasi A pada periode 2008-2013.

foto: Bap

ema/ R

ijal

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 6: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

K e m u d i a n m e n g e n a i kepangkatan, di Jurusan Ekonomi Pembangunan jumlah dosen yang berpangkat Rektor Kepala masih sedikit. “Kepangkatan dosen yang Rektor Kepala kita gak bisa dapat 4 full, sehingga jumlah antara yang berpangkat Rektor Kepala dengan yang tidak, yang Rektor Kepala baru dikit,” tutur Supriyanto.

Sama seperti Jurusan Ekonomi Pembangunan, Jurusan Manajemen juga mengalami kendala dalam hal kepangkatan. “Ada hal-hal tertentu itu given atau tidak bisa ditambah, seperti jumlah Doktor. Jumlah Doktor itu yasudah tho apa adanya. Kalau Doktor kan membutuhkan range yang panjang, kita tidak bisa mem-push secara cepat dalam waktu yang pendek.” Tutur Hunik

Untuk prestasi mahasiswa Ketua Jurusan Manajemen, A k u n t a n s i d a n E k o n o m i Pembangunan mengaku tidak mengalami kenda la da lam penambahan poin akreditasi karena mahasiswa di masing-masing jurusan telah banyak berkontribusi dengan menjuarai berbagai lomba di tingkat Nasional dan Internasional. Sehingga nilainya sudah cukup membantu.

Namun disisi lain ada prestasi yang diraih FE yang patut dibanggakan oleh mahasiswa yaitu Fakultas Ekonomi UNS adalah satu-satunya Fakultas Ekonomi yang tercatat di penerbit yang sangat bagus di seluruh dunia, yaitu SSRN dan American Finance Association. Selain itu Fakultas Ekonomi UNS merupakan Fakultas Ekonomi di Indonesia dengan BLU sudah menjadi member AACSU.

Untuk mengatasi kendala

yang dihadapi tersebut pihak

f a k u l t a s s e l a l u m e n j a l i n

komunikasi dengan pihak yang

memiliki otoritas, selain itu pihak

fakultas juga membina hubungan

dengan alumni, dalam artian

menarik kembali alumni yang

telah sukses untuk bergabung

entah sebagai adviser atau sebagai

penyedia lapangan pekerjaan, “Tapi

kita mengharapkan mereka sebagai

adviser,” lanjut Agung. Kemudian

pihak fakultas juga telah mengadakan

secara berkala pelatihan membuat

proposal untuk dosen baik riset

maupun pengabdian masyarakat.PD I menuturukan bahwa

dalam rangka mempersiapkan akreditasi kali ini pihak fakultas mengajak semua aparatur kampus untuk berpar t i s ipas i , bahkan mahasiswa ikut dilibatkan dalam pengumpulan dokumen. Dan masing-masing jurusan telah bekerjasama dengan baik. Namun dari sampel hasil poling yang telah diedarkan oleh tim Litbang Bapema kepada mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan angkatan 2010-2012 di FE dapat disimpulkan bahwa sekitar 64% Mahasiswa S1 belum mengerti betul kriteria atau standar-standar dalam penilain a k r e d i t a s i s e h i n g g a b e l u m sepenuhnya dapat dikatakan semua berpartisipasi dalam peningkatan nilai akreditasi bagi masing-masing jurusan. (rij)

doc. Litbang

doc. Litbang

doc. Litbang

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 7: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

TESTIMONITESTIMONI

Predikat AkreditasiSesuaikah dengan

penyediaan fasilitas Kampus?

Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) merupakan Lembaga yang menilai Akreditasi pada masing-masing jurusan dan program studi di tiap fakultas. Fakultas Ekonomi UNS hingga saat ini masih mendapatkan nilai Akreditasi yang tergolong tinggi pada masing-masing Jurusan dan Program studinya, yang sebagian besar meperoleh akreditasi A. Nilai tersebut secara langsung seharusnya berdampak pada fasilitas yang disediakan oleh Fakultas dalam menunjang proses belajar mengajar. Namun apakah fasilitas yang diberikan fakultas sudah benar-benar sesuai dengan predikat akreditasi yang diperoleh? Berikut adalah komentar dari beberapa mahasiswa FE yang kami dapatkan

‘‘

Belum sepenuhnya, karena kebanyakan kinerja dan fasilitas

hanya ditingkatkan saat proses akreditasi berlangsung, lalu

setelah selesai semuanya kembali seperti sedia kala

Ayu R. D.Akutansi 2012

Menurut Anda, apakah antara nilai akareditasi yang diperoleh sudah

sesuai dengan keseluruhan fasilitas yang telah disediakan oleh jurusan

anda? Berikan alasan anda!

Iya, karena fasilitas-fasilitas yang ada di jurusan dan fakultas pada umumnya cukup memadai. Tetapi ada beberapa fasilitas seperti SDM di pelayanan yang kurang welcome.

Yogi A. H.Akutansi 2012

Sebenarnya sudah sesuai, tetapi mahasiswanya terkadang

kurang bisa memanfaatkannya, jadi kelihatannya kurang

sesuai dan memadai.

R. A.

Ekonomi Pembangunan 2010

Belum, terkadang bagian pendidikan dan pelayanan kuliah tidak menunjukkan respon yang baik, ada kelas yang kurang nyaman, dilihat dari akreditasinya “A” tapi tidak begitu baik

Sendy Aditya Ekonomi Pembangunan 2011

Bisa dikatakan sesuai, ya sesuai. Tapi belum maksimal. Mari dukung jurusan kita agar fasilitas bisa bertambah dan makin baik lagi

Rifa AnggitaManajemen 2010

Belum, melihat kondisi sarana & prasarana di FE belum

lengkap, pelayanan kepada mahasiswa juga belum

maksimal

Ahmad Y. H.Manajemen 2012

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 8: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

KHUSUSLAPORANLAPORAN

Fakultas Ekonomi UNS tahun ini telah mempersiapkan proses akreditasi, Ternyata selama proses akreditasi berlangsung, pihak akreditasi di masing-masing jurusan juga memberdayakan mahasiswa-mahasiwanya untuk membantu kinerja mereka dalam menyukseskan akreditasi di jurusannya masing-masing. Seperti apa peran mahasiswa dalam membantu dalam proses akreditasi? Berikut KOME akan sedikit mengulasnya

D

foto

: B

apem

a/ R

ijal

foto

: B

apem

a/ A

nd

refo

to:

Bap

ema/

An

dre

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Ruang borang akreditasi Jurusan Akuntansi: tempat mahasiswa akuntansi membantu fakultas dalam proses akteditasi

Page 9: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

Dengan membantu proses akreditasi jurusan, mahasiswa akan memperoleh pengalaman yang lebih dari mahasiswa yang tidak membantu dalam proses akreditasi. Ketua Jurusan Akuntansi menambahkan “yang diperoleh mahasiswa pertama melatih interpersonal skill, communication skill, berlatih pada target kerja, melatih dalam collect data, tabulasi dan menganalisis data, melatih team work juga melatih ketahanan kerja”.

Menurut Nina, mahasiswi Jurusan Ekonomi Pembangunan 2010 yang juga membantu jurusan dalam proses akreditasi, manfaat yang dapat ia peroleh dari jerih payahnya membantu jurusan adalah memperoleh pengalaman dan dapat mengetahui situasi sesungguhnya di dalam jurusannya. Ia mengaku tidak 'digaji' selama ia

membantu. “Aku juga tidak 'digaji' tapi diberi uang transport,” kata Nina. Kegiatannya selama membantu fakultas tidak mengganggu waktu kuliahnya karena kegiatannya dikerjakan sewaktu liburan. Meskipun tidak digaji ia iklas membantu fakultas demi mempertahankan jurusanya agar tetap memperoleh akreditasi A. “Karena aku juga butuh akreditasi jurusanku A,” ucap Nina.

Walaupun pekerjaan akreditasi yang di bebankan kepada mahasiswa dengan jam kerja yang menyesuaikan jam kuliah mahasiswa serta deadline yang harus dijalani mahasiswa dan ada juga sedikit uang yang diterima mahasiswa tidak lantas dapat dikatakan kalau mahasiswa itu bekerja dalam proses akreditasi. Namun jika dikatakan jurusan mempekerjakan akreditasi para ketua jurusan tidak setuju dengan kata-kata tersebut. Kajur Akuntansi menuturkan “jadi istilahnya bukan mempekerjakan tapi memberdayakan.” Jurusan manajemen dan Ekonomi Pembangunan juga tidak setuju jika mereka mepekerjakan mahasiswa, tapi memberdayakan mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dan mengetahui usaha jurusannya untuk mempertahankan akreditasi yang sudah dicapai jurusannya. Senada dengan itu Nina juga menyanggah kalau yang dia lakukannya itu dikatakan sebagai 'bekerja'. “Iya jadi aku bukan bekerja, tapi membantu,” tuturnya.(sas)

foto

: B

apem

a/ A

nd

re

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Berkas-berkas untuk keperluan akreditasi

Page 10: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

PROFILPROFIL

I r w a n T r i n u g r o h o

Fakultas Ekonomi dari Pengalaman Menimba Ilmu

di Prancis Best grade S1 dan S2 adalah prestasi yang diraihnya

sebelum bergabung dengan para mahasiswa S3 di Universitas Limoges Perancis. Usia muda bukan

halangan untuk memajukan Fakultas Ekonomi melalui prestasi dan pengalamannya. Itulah sosok Irwan

Trinugroho, salah seorang alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret yang kini mengabdi sebagai

dosen di almamater yang sama.

as Irwan, itulah panggilan akrab dosen mata kuliah Praktek Manajemen dan Seminar Keuangan ini

dari mahasiswanya. Pria kelahiran 6 November 1984 ini bergabung sebagai mahasiswa S3 jurusan Banking of Finance di Universitas Limoges Perancis sejak Desember 2009. Universitas yang memiliki persaingan sangat ketat di jalur beasiswa. “Saat itu saya menerima forward email. Isinya tentang penerimaan mahasiswa S3 di Universitas Limoges Perancis jalur beasiswa. Lalu saya mengikuti ujian tersebut. Dari sekian banyak peserta ujian, hanya diterima dua orang. Yaitu saya dan teman saya yang berasal dari Iran,” ujarnya. Saat ini ia tengah menanti ujian kelulusan pada September 2013 mendatang. Selain unggul di bidang akademis, ia juga merupakan salah satu aktivis saat itu masih menimba ilmu di Universitas Sebelas Maret (UNS), bahkan ia mengikuti beberapa UKM di Fakultas Ekonomi. Menurut alumni Pimpinan Redaksi Valuta di Bapema ini, banyak manfaat yang bisa didapat dari berorganisasi. “Saya mendapatkan pengetahuan tentang penulisan dan berorganisasi dari Bapema”. Prestasi, pengalaman, dan kreativitas adalah teman yang ia dapat dari Perancis untuk diperkenalkan di Indonesia.

Meskipun memiliki peluang kerja yang bola ini memang sangat menghargai waktu. Bahkan di tengah orang–orang besar di Perancis, pria asal Jogja ini yang tertidur pulas di dalam kereta lebih memilih kembali ke Indonesia jurusan Solo–Jogja, ia menggunakan setelah menyelesaikan kuliahnya. waktunya untuk mengerjakan “Saya memilih kembali. Lebih baik riset–risetnya bersama buku–buku dan saya memraktekkan apa yang saya lap topnya. “Jika dapat melakukan suatu dapat dari sana untuk kemajuan di sini. hal sekarang, lakukanlah! Jangan

Ini almamater saya”, ungkapnya. Joint menunda–nunda, karena pada akhirnya riset, international conference, dan akan disibukkan oleh hal lain”, ujarnya. joint publication adalah sedikit dari Meskipun ia adalah orang yang sekian banyak kesibukannya selain berprestasi, memiliki semangat untuk mengajar. Melalui itu, ia berkeinginan maju, kreatif, dan sangat menghargai untuk memajukan Fakultas Ekonomi waktu, namun ia tetap orang yang Universitas Sebelas Maret ke arah fleksibel. “Cita – cita saya sebenarnya World Class University seperti apa bukan menjadi seorang dosen, akan tetapi yang sedang dirintis oleh kampus saya sangat nyaman menjadi seorang tercinta kita ini.. Menurutnya, cara dosen dan akan tetap menjalaninya.

Dengan menjadi dosen, kita bisa mengajar yang berbeda dan penanaman mengadakan riset, dan mengabdi kepada komitmen pada mahasiswa juga masyarakat. Menjadi dosen memang menjadi kunci untuk memajukan lebih fleksibel, tetapi tidak asal–asalan. Fakultas Ekonomi. Selain itu, ia juga Butuh persiapan, belajar, dan membuat berharap Universitas Sebelas Maret silabus sebelum mengajar”. dapat menjadi Universitas yang “Raihlah cita–citamu setinggi mungkin,” diunggulkan. “Saya berharap Fakultas ungkap sosok ramah ini yang sering Ekonomi menjadi fakultas yang melempar senyum kepada para bereputasi internasional. Atau bahkan mahasiswanya ini. Ia juga berharap para tidak hanya Fakultas Ekonomi saja, mahasiswa dapat bekerja sama demi tetapi juga nama Universitas Sebelas kemajuan Universitas Sebelas Maret Maret”.khususnya Fakultas Ekonomi. (nhk)Dosen yang menyukai olahraga sepak

M

Memajukan

foto

: d

oc. p

rib

adi

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 11: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

FESEPUTARSEPUTAR

alam usaha untuk terus meningkatkan kenyamanan mahasiswa beraktivitas di area kampus, Fakultas ekonomi (FE) UNS sudah cukup lengkap menyediakan fasilitas-fasilitas bagi mahasiswanya. Seperti halnya

dengan kanopi yang difungsikan sebagai tempat yang nyaman untuk beristirahat, berdiskusi, membaca atau sekedar sebagai tempat menikmati fasilitas hotspot. Kanopi yang terletak di sebelah utara kantin FE UNS ini sudah dibangun pada periode tahun 2008-2009 dengan biaya yang berkisar antara 30-50 juta rupiah. Pembangunan Kanopi bersamaan dengan dibangunnya gedung V, karena kanopi termasuk bagian dari desain bangunan dari gedung V. Namun sayangnya, kanopi tersebut hanya sempat dipergunakan dalam waktu yang cukup singkat dan sampai saat ini kondisinya sudah tidak terawat.

Kanopi yang tidak terawat tersebut disebabkan karena faktor kontruksi bangunan yang kurang tepat. Kontruksi tempat duduk yang dibuat permanen tidak sesuai harapan karena jarak dari meja yang berada di tengah dengan tempat duduk masih terlalu jauh, sehingga kurang nyaman untuk digunakan. Tidak hanya itu, lebar payung yang berfungsi untuk menghalangi sinar matahari juga kurang lebar, sehingga masih ada tempat yang panas karena terkena sinar matahari. Kurang kokohnya rangka atau tiang penyangga payung mengakibatkan payung menjadi rusak karena tidak kuat menahan hembusan angin. Dengan kata lain hal-hal tersebut menyebabkan status keberadaan kanopi sendiri menjadi unfunctional.

Harmadi mangungkapkan, untuk rekontruksi sendiri rencananya akan tetap dibangun kanopi dengan desain yang sama, karena jika diubah dengan desain yang baru, ditakutkan hasilnya menjadi tidak padu dengan desain gedung V. Kemudian untuk memperbaiki kontruksi bangunan agar bisa lebih nyaman digunakan, jarak tempat duduk dari meja akan diperpendek dengan memperlebar ukuran meja, dan kontruksi tempat duduk akan ditambah lebih panjang lagi ke arah meja. untuk melindungi dari faktor cuaca, rencananya akan diberi payung yang lebih lebar dengan rangka penopang yang lebih kokoh.

Sayangnya kebijakan dari fakultas mengenai rekonstruksi kanopi ini belum terealisasi. Pasalnya hal tersebut disebabkan oleh rencana penyelesaian pembangunan dari gedung V. Pihak fakultas berdalih bahwa penyelesaian pembangunan gedung V tersebut terkendala karena masalah kebijakan dari universitas mengenai pengajuan dana. Pihak universitas lebih mengutamakan pembangunan gedung dengan skala yang lebih besar dahulu. Sehingga kebijakan inilah yang sangat disayangkan oleh pihak fakultas. Lalu, rencana rekontruksi kanopi yang sedikit tertunda juga dikarenakan oleh masalah keselamatan dan efisiensi. Dalam waktu dekat ini pembangunan gedung V akan dilanjutkan untuk lantai tiga, jadi “khawatir jika sudah selesai dibangun (kanopi) lalu debu-debu dan material banyak yang jatuh maka akan menimbulkan bahaya dan nantinya mengakibatkan rusaknya kembali kanopi “, ungkap Harmadi.

Dengan kata lain rencana rekontruksi kanopi sedikit ditunda untuk menghindari kerugian dan lebih memfokuskan pada penyelsaian pembangunan gedung V. Rencananya gedung V akan dibangun hingga lima lantai dan pihak fakultas mengharapkan setiap tahunnya akan dibangun satu lantai. Jika tahun ini gedung V sudah mencapai dua lantai maka proyeksi ke depan dibutuhkan tiga tahun lagi untuk mencapai lima lantai. Jadi bagi teman-teman mahasiswa yang ingin menikmati fasilitas kanopi tersebut harap bersabar, paling tidak hingga selesainya pembangunan di gedung V. (Diw)

DD

foto

: B

apem

a/ A

ldia

s

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 12: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

INFOINFO

Tidak lengkap rasanya jika sebagai mahasiswa kita hanya sekjedar mneikuti kegiatan perkuliahan. Padahal banyak kegiatan positif di kampus yang bisa bisa kita ikuti sebagai sarana pengembangan diri dan sarana berprestasi. Salah satunya dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan atau yang lebih dikenal dengan Unit Kegiatan mahasiswa (UKM). Berikut KOME akan mengulas tentang profil

singkat dari tiap-tiap UKM yang ada di Fakultas Ekonomi UNS.

>> BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

Organisasi yang bertugas mengkoordinir sesama UKM serta menyerap aspirasi mahasiswa khususnya FE UNS. Dengan ciri khas Peduli / tanggap terkait masalah mahasiswa . Kritis, karena memang sudah harus mendarah daging dalam setiap pergerakan dan perjuangan mahasiswa. Dan terakhir, Mandiri dalam berbagai bidang maupun dalam keuangan.

>>DEMA merupakan organisasi kemahasiswaan tertinggi di tingkat fakultas, yang berfungsi sebagai lembaga legislatif. Anggotanya merupakan setiap ketua dari UKM khususnya di FE UNS, jadi anggotanya terdiri dari 22 orang. 3 ketua dari HMJ (EP,Management,Akuntansi), 6 ketua dari HMPS, 10 ketua Ukm, serta DEMA sendiri ada 3 ketua(presidium) yaitu 1 dari perwakilan HMJ, 1 dari HMPS, dan 1 dari perwakilan UKM.

DEMA (Dewan Mahasiswa)

organisasi kemahasiswaan yang dinaungi di tingkat jurusan. HMJ merupakan organisasi yang dinaungi oleh mahasiswa S1, sedangkan HMPS oleh mahasiswa D3. Himpunan Mahasiswa ini adalah sebagai wadah pengaktualisasian diri dan sarana pembelajaran mahasiswa dalam membantu mahasiswa dalam kegiatan – kegiatan, dan sebagai penyalur aspirasi mahasiswa per jurusan

HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) >>

BAPEMA (Badan Pers Mahasiswa) >>BAPEMA Adalah lembaga pers mahasiswa sekaligus ukm yang mewadahi minat dan bakat kreativitas mahasiswa FE dibidang jurnalistik seperti penulisan, setting layout, dan fotografi. Banyak manfaat yang kita peoleh dari bapema ini antara lain kita dapat belajar menulis, fotografi, setting layout, serta meliput isu-isu baik yang berada di lingkup kampus FE UNS maupun di Solo raya dan masih banyak lagi

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 13: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

MAHASISWAJEJAKJEJAK

Mahasiswa yang Haus Akan Prestasi

assion dalam bidang akademik dan ilmiah yang keduanya berhasil memperoleh juara 1 pada dimiliki Mahasiswa tahun 2012. Dan sederet prestasi lain yang Ekonomi Pembangunan akhirnya mengantarkannya mendapatkan

angakatan 2010 ini telah gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi mengantarkannya meraih beberapa Fakultas Ekonomi 2013 pada bulan Maret prestasi di tingkat nasional. Prestasi kemarin. yang paling membanggakan Walau begitu dia tidak pernah lupa menurutnya adalah ketika karya untuk mengejar prestasi akademik dan juga esainya dipresentasikan di seminar organisasi UKM fakultas. Presiden Kajian nasional. “Prestasi ku yang wah itu Ekonomi Islam FE UNS 2013 ini mengaku, seminar. Ketika karya saya kalau sebenarnya nilai akademiknya standar diseminarkan di seminar nasional. dan tidak terlalu tinggi. Sempat terdengar Itu dihadapan tokoh-tokoh nasional. bahwa dia sering absen kuliah dan Seperti Wimar Witoelar sama mengerjakan tugas apa adanya. Ternyata almarhum pak Wamen ESDM,” itu dia lakukan karena harus ungkapnya. Prestasi tersebut dia mengikuti lomba untuk dapatkan di tahun 2012 pada acara mempertahankan gelar. Dia National Debating Campionship dan juga mengatakan sebaiknya National Economic Seminar di pintar-pintar mengatur Unpad Bandung dan dia waktu, beraktivitas pada mendapatkan juara 1. Putra sendiri siang hari dan malam memulai karir juaranya dengan harinya belajar serta mengikuti LKTI 5th ALCOFE yang mengerjakan tugas.diadakan oleh HMJ Ekonomi Selain itu, ternyata Pembangunan pada tahun 2011 dan Putra juga sukses mendapatkan juara 3. Lomba mendapatkan Beasiswa tersebut merupakan batu loncatan Aktivis Nusantara (BAKTI yang memacunya untuk terus NUSA). Beasiswa ini berprestasi. Prestasi demi prestasi bertujuan mengembangkan juga terus diraihnya diantaranya pengetahuan, pemahaman, dengan menjuarai LKTI di Unsoed dan sikap peserta program Purwokerto serta LKTI di Bali dan yang akan menjadi

sumberdaya manusia yang berkarakter pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu berkontribusi di tengah masyarakat. “Beasiswa aktivis memang untuk mahasiswa-mahasiswa yang aktif di organisasi tarutama dia yang mempunyai figur kepemimpinan. Dan dari UNS yang diterima ada 10 orang, yang dari FE cuma 1 yaitu saya.” Kata Putra. Beasiswa ini setiap setahun sekali, namun untuk keberjalanan kegiatannya selama 2 tahun. Di tahun LKTI di Unsoedpertama pembinaan karakter kemudian Purwokerto serta LKTI di Balidi tahun kedua melakukan gerakan sosial. Di solo sendiri akan melakukan gerakan sosial cinta budaya Indonesia.

Banyak orang beranggapan mahasiswa yang aktif di organisasi sering mengesampingkan kepentingan perkuliahannya. Namun tidak selamanya hal itu benar. Adalah Putra Pamungkas, salah satu mahasiswa di Fakultas Ekonomi yang walaupun aktif di organisasi kemahasiswaan, namun tetap berprestasi di bidang

akademik. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya

P

Melihat banyaknya prestasi yang dia capai, hal ini tak lepas dari bimbingan, pengalaman dan inspirasi dari kakak-kakak tingkat. Semua itu membuatnya terus terpacu untuk mengikuti jejak kesuksesan kakak-kakak tingkat di FE. Putra juga menargetkan setiap bulan untuk mengikuti LKTI dan tak lupa terus menginspirasi teman-teman di UKM KEI agar KEI bisa menjadi pusat pembelajaran yang unggul, seperti jargonnya “Center of Excellent”. Selain itu, dia juga berkeinginan untuk exchange ke luar negeri dan nantinya juga bisa melanjutkan studi S2 di Eropa. Ini juga untuk memuluskan cita-citanya mengabdi sebagai dosen setelah lulus S2. (alf)

Nama : Putra PamungkasJurusan : Ekonomi PembangunanAngkatan : 2010TTL : Bantul, 15 Agustus 1992Hobi : Jalan-jalan, baca buku,

photpgraphyPrestasi : Ÿ Juara 3, Ÿ Juara 1,

LKTI 5th ALCOFENational Debating

Campionship di Unpad BandungŸ Juara 1, LKTI di Unsoed Purwokerto tahun 2012Ÿ Juara 1, LKTI di Bali tahun 2012Ÿ Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ekonomi 2013

foto: doc. pribadi

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 14: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

>> Gadhang

Gadhang satu-satunya UKM seni yang ada di Fakultas Ekonomi UNS. Seni tersebut meliputi seni teater, musik, peran, drama, dan pertunjunkan. Banyak manfaat jika kita mengikuti kegiatan ini salah satunya adalah keberanian mental kita saat menghadapi orang banyak, cerdas dalam seni peran serta pemahaman naskah.

>>MEPA (Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam)

MEPA (Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam) merupakan organisasi

para mahasiswa pecinta alam serta perluli terhadap lingkungan sosial.

UKM ini bergerak dalam tiga bidang yaitu alam bebas,

perlindungan alam, dan

kegiatan sosial.

Bagi teman-teman

yang suka jelajah alam

b e b a s M E P A

solusinya.

BPPI (Badan Pengkajian dan Pengamalan Islam) adalah sebuah lembaga / badan yang bergerak di jalan

dakwah Islam, khususnya bagi kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS)

Surakarta

BPPI (Badan Pengkajian dan Pengamalan Islam)

KEI organisasi yang bergerak dalam penyebarluasan dan pembumian Ekonomi Islam di tataran akademis maupun juga masyarakat. KEI FE UNS sendiri berperan aktif dalam kepengurusan maupun kegiatan-kegiatan FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) yang merupakan perkumpulan dari KSEI (Kelompok Studi Ekonomi Islam) yang tersebar di Perguruan Tinggi Se- Indonesia.

KEI (Kajian Ekonomi Islam)

>>

>>

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 15: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

KMK adalah organisasi yang bergerak dalam bidang keagamaan khususnya agama Katholik

KMK

PMK adalah organisasi yang bergerak dalam bidang keagamaan khususnya agama Protestan

(Kristen)

PMK

>>

>>

Bola>>

Basket >>

Dengan berorganisasi banyak manfaat yang kita dapatkan, selain menambah teman kita bisa

bertukar pikiran antar mahasiswa, melatih tanggung jawab, menambah pengetahuan, teknik melatih

berkomunikasi, menjalin kebersamaan, dan masih banyak lagi.

So, marilah kita masuk organisasi yang sesuai dengan minat, tujuan, hobi dan alasan baik lainya.

UKM kunci keberhasilan mahasiswa dalam menghadapi dunia luar.

UKM Bola adalah sebuah UKM yang mewadahi para mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mempunyai bakat non akademik dalam bidang sebak bola dan futsal. Dengan bergabung di UKM ini kita dapat memperoleh ilmu/ materi seperti layaknya di club futsal lainya. Selain itu kita dapat meningkatkan skill futsal/ sepak bola dan dapat diikut sertakan dalam tim yang mewakili FE UNS dalam kejuaraan futsal tingkat regional maupun nasional.

UKM Basket merupakan suatu organisasi penyaluran dan pengembangan minat dan bakat mahasiswa FE UNS dalam bidang olahraga basket. Selain memperoleh latihan yang dapat mengasah kemampuan dalam bermain basket. kita juga dapat ikut menjadi pengurus dalam UKM ini yang akan melatih kemampuan maru dalam berorganisasi. Sehingga tidak hanya mahasiswa yang gemar bermain basket saja yang dapat bergabung, namun bagi mahasiswa yang ingin menjadi pengurus dapat bergabung disini.

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

(hni)

Page 16: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

RESENSIRESENSI

Judul : Surat Dahlan No. ISBN : 978-602-7816-25-1Penulis : Khrisna Pabhicara Penerbit : Noura Book Publising

(PT Mizan Publika)Tanggal terbit: Januari - 2013 Jumlah Halaman : 396 Jenis Cover : soft cover Kategori : DramaText Bahasa : Indonesia

Bagi setiap perantau sepertiku, rindu adalah hantu yang paling menakutkan.

Tak ada yang tahu bagaimana ia mendatangiku setiap waktu.

… begitu menyiksa, menggeretakkan tulang-tulang ketabahan.Karang Asam, Samarinda, Bumi Etam.

e p e r t i k a t a p e p a t a h , Maryati atau Nafsiah, pelabuhan hati pengalaman adalah guru Dahlan, seolah berkata beruntungnya Sterbaik. Hal ini ternyata benar perempuan – perempuan itu mengenal

adanya. Novel Sepatu Dahlan lebih dekat Dahlan.sejatinya merupakan novel pertama Cerita ini bermula ketika Khrisna Pabichara. Walaupun Dahlan muda mengambil kuliah lagi demikian, novel Sepatu Dahlan di Universitas 17 Agustus Samarinda. mendapat sambutan luar biasa dari Setelah sebelumnya terdaftar sebagai masyarakat. Terbukti novel tersebut mahasiswa di Perguruan Tinggi menjadi best seller dan masuk dalam Agama Islam di kota yang sama. 5 Besar Anugerah Pembaca Semuanya tidak lebih untuk melepas Indonesia. Buku nonfiksi karyanya kegalauan. Galau ketika tiba-tiba yang disukai khalayak adalah Kamus kampung halaman berlarian di Nama Indah islami (berasama Bani pelupuk matanya. Kegalauan akan Shahida; Zaman, 2010). Sebelum masa depan yang masih jauh dari menulis Trilogi Novel Inspirasi angan.Dahlan Iskan, Khrisna Pabhicara Dedikasi Dahlan dalam telah menulis 16 buku, baik fiksi mengemban amanah s ebaga i maupun nonfiksi diantaranya, Gadis wartawan, bahkan mengalahkan pakarena (Dolphin, 2012) yang kerinduannya terhadap sang Bapak masuk 10 besar KLA (Khatulistiwa yang tinggal di kampung. Perjalanan Literary Award) 2012. yang hanya memakan waktu 5 jam

Diantara belasan bukunya sebenarnya dari Surabaya, tempat yang mencuri perhatian publik, Dahlan menetap setelah pindah dari novelisasi kehidupan Dahlan Iskan S a m a r i n d a . D i a b a r u b i s a dari kecil hingga sekarang yang menginjakkan kakinya kembali di terbagi ke dalam 3 buah novel berseri Kampung Dalem setelah hampir 10 (Sepatu Dahlan, Surat Dahlan dan tahun meninggalkannya. Bertemu Senyum Dahlan) menjadi karya kembali dengan sang Bapak tercinta, Khrisna Pabichara yang paling inspirator ulung Dahlan, cukup fenomenal. membuat haru.

Novel Surat Dahlan yang Kisah dalam kitab Al-merupakan buku kedua dari Trilogi Ghazali yang dituturkan sang Bapak, Novel Inspirasi Dahlan Iskan ini tak menjadi ending buku ini.kalah seru dengan buku Sepatu Imam Al-Ghazali, kata Dahlan. Novel ini menceritakan kisah Bapak, lantas bertanya lagi kepada Dahlan diperantauan. Siapa mengira murid-muridnya. “Apakah yang dibalik j iwa tegasnya dalam paling dekat dengan diri kita? … Pada mencapai sebuah cita – cita, ternyata hakikatnya, yang paling dekat dengan Dahlan adalah seorang lembut hati diri kita adalah kematian.”

***dan pria yang sangat romantis, di dalam Novel Surat Dahlan semua itu

Aldias Akmal Ditaterbukti. Membaca surat – surat yang (diolah dari berbagai

ada di sini, bahasa sederhana, lugas sumber)

namun menyentuh jiwa, untuk Aisha,

Novel:

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 17: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

OPINIOPINI

Dfoto: doc. Pribadifoto: doc. Pribadi

foto: doc. P

ribad

i

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 18: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

KOME Vol.3/ tahunXX/ Feb/ 2013

STYLE LIFELIFE

18

Page 19: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013

CARICATURECARICATURE

Hipsters neversay they are

Hipster

Rebellious and often reject the

culturally ignorant attitude of

mainstream society

They follow an independentculture and somewhat

bohemian lifestyle

Make a point to be

environment friendly

Most live in the middle orupper middle class

Acts carefree

They are very keen oncontributing to thedevelopment of thr society

Majority of them smokecigarettes and drink

beer, often prowling forthe rare kinds

Portrays a creativeand artistic lifestyle

Thrives in the past

Music

Photography

Graphic Design

Blogs

Thrift Stores

Art

Shark WeekScreen Printing

Techno Music

Coding / Hacking

Computing

Technology

Gadgets

Film Collecting

Video Games

Fan gadgets and all

forms of technology

An early adopter

Can be pretentiousand long-winded

Their knowledge canrange from mundane tohuman encyclopedia

Have a specific area of interest/lifestylewhere they have expertise

KOME Vol.1/ tahunXXI/ Agustus/ 2013

Page 20: Bulletin Kome Vol.1 Agustus 2013