CA PAROTIS

Embed Size (px)

Citation preview

|DH0 FAUZ 8N |. ZEN0J0.06.J120okter PembImbIng:0r. Enos H. SIburIan, Sp.8(K)DNKFAKULTAS KE0DKTEFAN UN7EFSTAS TFSAKT SekresIaIr lIur|akanandalam mulutPenglIhatan, pencIumanFangsanganparasImpatIkSekresI aIr lIurbanyak, caIrdan kaya enzImFangsangansImpatIkSekresI aIr lIur pekat, sedIkItAIr lIurLubrIkasImakananEnzIm dan gcegah InfeksIdan aturkeseImbangan flora mulutSIfat basadan kayakalsIum danfosfatAmylase mencernakarbohIdrat2nd maxIIIary moIar toothAurIcuIotemporaI nerveFacIaI nerveSternocleIdomastoId attached to mastoId processExternaI carotId artery and nerve plexusFetromandIbular veInParotId sheathParotId lymph nodeParotId sheathParotId glandCervIcal lymph1 0eepnodes 1SuperfIcIalCreat aurIcuIar nerveExternal jugular veInDrbIcularIs orIs8uccInatorParotId duct|edIal pterygoId and masseter flankIng the ramus of mandIble|argInal mandIbular branch of facIal nerveSubmandIbular glandCarcInoma dIartIkansebagaI apaapaneoplasma malIgnayang berasal darI selepItelIalParotIs pula dIartIkansebagaI kelenjar lIuryang terbesar yang terletak dIanteroInferIor darItelInga.CA ParotIsnsidens tumor kelenjar liur di Amerika ialah 1.5 kasus setiap 100,000 orang. Dijangkakan 700 kematian terjadi akibat tumor kelenjar liur pertahun.Tumor kelenjar liur sering terjadi pada usia dekade ke-6.Tumor kelenjar liur sering terjadi pada usia dekade ke-6. Tumor maligna biasanya terjadi pada usia di atas 60 tahun dantumor benigna pada usia di atas 40 tahun. Tumor jinak lebih sering pada wanita tetapi tumor maligna terdistribusi rata pada wanita dan laki-lakiCa parotis dapat dikelompokkan kepada low grade carcinoma (acinic cell ca, adenoid cystic ca, low-grade mucoepidermoid ca) dan ig grade carcinoma (adenocarcinoma, squamoous cell ca, high-grade mucoepidermoid ca).PEtIologI tumor pada kelenjar lIur masIh belum jelas. Faktorfaktor predIsposIsI antara laIn Ialah terapI radIasI, terhIdu debu sIlIca dan nItrosamIne.A) KarsInoma mukoepIdermoIdPenIs terbanyak darI keganasan kelenjar lIur( kIrakIra J0)P nsIdens kejadIan palIng tInggI dIdapat pada usIa antaradekade J040.P nsIdens keganasan kelenjar lIur palIng serIng pada anakanak. P Tumor InI berasal darI sel epIthelIal Interlobar danIntralobar duktus salIva. Tumor InI tIdak berkapsul, danmetastasIs kelenjar lImfe dItemukan sebanyak J040 .P Penentuan derajat keganasan berdasarkan patologI klInIkterdIrI atas derajat rendah,menengah, dan tInggI.P Tumor derajat rendah menyerupaI adenoma pleomorfIk(berbentuk oval,batas tegas, dan adanya caIran mukoId). Tumor derajat menengah dan derajat tInggI dItandaIdengan adanya proses InfIltratIf. PasIenpasIen usIa mudabIasanya berderajat rendah.) AdenokarsInomaP |erupakan keganasan parotIs kedua palIng serIng pada anakanak. P Tumor InI terdapat pada 4 darI seluruh tumor parotIs dan 20 darI tumor salIva mInor. SebagIan besar pasIen tanapa gejala (80), 40 darI tumor dItemukan terfIksasI pada jarIngan dIatas atau dIbawahnya, J0 pasIen berkembang metastasIs ke nodus servIkal, 20 menderIta paralIsIs nervus fasIalIs, dan 15 merasa sakIt pada wajahnya.P Tumor InI berasal darI tubulus termInal dan ntercclcted atau strcned sel duktus.PenIsjenIs yang laIn adalah jenIs keganasan yang tIdak berdIferensIasI yang secara keseluruhan mempunyaI angka harapan hIdup yang buruk) KarsInoma AdenokIstIkP |erupakan tumor kelenjar lIur spesIfIk yang termasuk tumor dengan potensIal ganas derajat tInggI.P Tumor InI dI dapat pada J darI seluruh tumor parotIs, 15 tumor submandIbular, dan J0 tumor kelenjar lIur mInor. P SebagIan darI pasIen merasa asImptomatIk, walaupun sebagIan besar tumor terfIksasI pada struktur dI atas atau dI bawahnya. KeterlIbatan tulang terdapat pada 1,5 kasus, 25 terdapat rasa sakIt dI wajah, 20 terdapat keterlIbatan nervus fasIalIs, dan metastasIs lImfatIk terjadI sebanyak 15 .P Tumor InI dItandaI dengan penyebaran perIneural awal. Asal tumor InI dIpIkIrkan darI sel mIoepItel. P Tumor InI mempunyaI perjalanan penyakIt yang panjang dItandaI oleh kekambuhan lokal yang serIng, dan kekambuhan dapat terjadI setelah 15 tahun. ) KarsInoma SeI AsInerPTerjadI pada sekItar J darI tumor parotIs.PTumor InI menyerang lebIh banyak wanIta dIbandIng prIa.PPuncak InsIdens antara usIa dekade 5 dan 6.PTerdapat metastasIs ke nodus servIkal pada 15 kasus.PTanda patologIk khas adalah adanya amIloId.PAsal mula sel InI dIpIkIrkan darI komponen serosa asInar dan sel duktus Intercalated.E) KarsInoma seI skuamosaPUmumnya terjadI pada prIa usIa tua dan dItandaI dengan pertumbuhan cepat.PnsIden metastasIs ke nodus lImfatIkus sebanyak 47 .PTumor InI bIasanya terdapat pada kelenjar parotIs.PTumor InI dIpIkIrkan berasal darI sel duktus ekskretorIus.F) KarsInoma SeI uktusPTumor InI jarang, menyerupaI kanker duktus mammae. P0uktus Stensen lebIh serIng terkena dIbandIngkan dengan duktus Wharton.PTumor InI memIlIkI kecenderungan untuk terjadI berulang pada tempat yang sama (J5) dan dapat berkembang ke metastasIs jauh (62), dengan hanya 2J pasIen yang dapat hIdup selama J tahun. C) KarsInoma SeI hIoepIteIP Tumor InI jarang. Tumor InI unIk karena terdapat dIferensIasI mIoepItel dengan struktur ImmunohIstokImIa dan struktur ultra yang unIk. 0IobatI dengan radIasI pasca operasI dan kemoterapI jIka dIIndIkasIkan.) DnkosItoma haIIgnaP Serupa dengan varIasI benIgna kecualI dItandaI dengan adanya metastasIs jauh, metastasIs ke nodus servIkal, dan pembuluh darah, saraf, atau InvasI ke lImfatIk.) LesI LImfoepIteI haIIgnaPTumor InI jarang, dItandaI dengan adanya area jInak dan ganas pada satu tumor. 8agIan malIgna mewakIlI kanker anaplastIk yang berasal darI duktal.) LImfoma haIIgnaPLImfoma malIgna prImer darI kelenjar salIva jarang, pada umumnya dI dapat pada lelakI usIa tua. Hal InI juga dIamatI pada sekItar 510 pasIen dengan tumor WarthIn kelenjar parotIs. PTerapI optImal adalah bIopsy dengan terapI radIasI pada daerah Itu. K) hetastasIs Ke KeIenjar ParotIs arI Tempat LaInPKelenjar parotIs dapat menjadI tempat metastasIs darI keganasan yang berasal darI kulIt, gInjal, paru, payudara, prostat, dan saluran pencernaan.P8enjolan massa pada atau dekat rahang atau dalam leher atau rongga mulutPFasa baal dI wajahPKelemahan otot wajahPNyerI menetap pada area kelenjar lIur(tanda InvasI perIneural)PSukar menelanPSukar membuka mulut dengan luasPPembesaran KC8 lokal(tanda metastasIs)PNyerI telIngaA) AnamnesIsPAnamnesIs yang lengkap harus dIbuat untuk menyIngkIrkan penyebab benjolan pada kelenjar parotIs.PPada anmnesIs juga harus dItanyakan gejala klInIs yang lengkap sepertI seberapa cepat tumor membesar, wajah asImetrIs atau nyerI.) PemerIksaan fIsIkP|assa yang teraba dIdeskrIpsI darI letaknya, saIz, konsItensI, mobIlItas, penyebaran atau apakah terfIksasI pada jarIngan sekItar.PPemerIksaan KC8 regIonalPPemerIksaan mukosa rongga mulutPPemerIksaan N.7PPemerIksaan canalIs audItorIus) PemerIksaan penunjangI) Foto FoP Foto rontgen kepala dan leher dapat menunjukkan ada atau tIdak ada gangguan tulang, atau mungkIn pentIng juga untuk dIagnosa bandIng (batu kelenjar ludah; kelenjar lImfe yang mengalamI kalsIfIkasI).P Foto toraks dIperlukan untuk menemukan kemungkInan metastasIs hematogen.II) CTscan dan |FPCT dan |F merupakan modalItas pencItraan pIlIhan untuk Ca parotIs (sensItIvItas hampIr 100).P |F baIk untuk mengevaluasI benjolan pada kelenjar parotIs.PCT baIk untuk mengevaluasI rekurensI dan mengetahuI adanya InflamasI pada kelenjar parotIs. CT Scan juga dapat menunjukkan InvasI neoplasma lebIh awal.PKeterbatasan tumor karsInoma sel asIner atau karsInom mukoepIdermoId gred rendah tIdak dapat dIbedakan dengan adenoma pleIomorfIk bIla menggunakan CT dan |F. Keterbatasan dIhapuskan dengan FNA8P Pembedahan leher radIkal bukan merupakan bagIan rutIn tetapI dIbutuhkan jIka teraba adanya metastasIs servIkal atau jIka terdapat kekambuhan tumor ganas pada daerah parotIs.P Pembedahan leher radIkal dIgabung dengan reseksI parotIs radIkal yang luas. Ika pada waktu operasI dItemukan bahwa salah satunya berhubungan dengan tumor ganas parotIs,P prosedur yang lebIh dIsukaI adalah parotIdektomI total dengan pengangkatan sekItarnya, jarIngan lunak yang berdekatan. P Untuk terapI pascaoperasI dIanjurkan terapI radIasI untuk kebanyakan tumor parotIs ganas. TerapI radIasI tambahan dapat menurunkan angka kekambuhan total. Figure51.26a) Landmarks and cervical-mastoid-preauricular inci-sion for superficial parotidectomy.b) Skinflap raised,c) Development of the avascular plane along the anterior border of sternomastoid prior to sacrificeof the great auricular nerve, d) dentification of the trunk of the facial nerve, e) Branches of the facial nerveandretromandibular veinfollowingdeliveryof thetumour, f) Histological specimenrevealingtumour andsuperficial portion of parotid gland,g) Wound closure with vacuum drain.omplikasi ntra Operasi omplikasi Pasca Operasi Awal LanjutTranseksi N.Paralisis N.Frey's syndromeRuptur kapsul tumor parotis Hemoragik / hematomHipoestesi pada nervus auricular magnusReseksi tumor parotis inkomplit nfeksi Rekurensi tumorNekrosis lipatan kulit Defisit jaringan lunakDeformitas osmetik eloidTrismusFistula ParotidP PrognosIs Ca parotIs tergantung darI stcn system darI ACC. 0arI sItem tersbut dIdapatkan year survIval rate untuk stage 85, stage 66stag 5J dan stage 7 J2.P SelaIn Itu , prognosIs juga tergantung darI dIagnose hIstologI Ca. PembahagIan kategorI Ca parotIs kepada hIghgrade dan lowgrade sangat berguna. Pada tumor lowgrade, 10 years survIval rate Ialah 8095 dan tumor hIghgrade Ialah 2550.P Kelenjar parotIs merupakan salah satu darI kelenjar lIur mayor. P Keganasan pada tumor kelenjar parotIs berkaItan dengan paparan radIasI, debu sIlIca, nItrosamIne dan faktor genetIk. Kelenjar lIur yang palIng serIng terjadI tumor Ialah kelenjar parotIs. P KIrakIra 1020 darIpada kejadIan tumor kelenjar parotIs adalah ganas. P 0arI gejala klInIs bIasanya pasIen datang tanpa keluhan yang berartI kecualI benjolan dI depan telInga atau dI daerah mandIbula. 0an pada kasus yang sudah lanjut, dengan pemerIksaan dalam rongga mulut bIasanya dItemukan darah atau pus yang keluar darI muara kelenjar parotIs.P Pertumbuhan sel pada ca parotIs dapat cepat maupun lambat. PKeterlIbatan saraf fasIalIs (N.7) umumnya sebagaI IndIkator darI keganasan.PUntuk terapI dIlakukan reseksI tergantung darI stadIumnya, dIsebut dengan parotIdektomI. PTerapI tambahan berupa radIasI pasca operasI atau kemoterapI dapat dIberIkan dengan mempertImbangkan resIkoresIko yang harus dIhadapI nantInya.P Untuk prognosIs, tergantung darI stagIng dan juga darI derajat selnya.